laporan kegiatan si ppi dunia. delegasi ppi india
DESCRIPTION
Laporan hasil kegiatan SImposium Internasioanl PPI Dunia (OISAA) 2013 Bangkok Thailand oleh delegasi PPI IndiaTRANSCRIPT
-
Laporan Kegiatan
Simposium Internasional PPI Dunia/ OISAA
Thammasat University, Bangkok, Thailand 28 30 November 2013
Disampaikan oleh: Delegasi PPI India
Sdr. Wildan M Muttaqin
Sdr. Faiz Syauqi Hidayat
2013
-
Laporan Kegiatan
Simposium Internasional PPI Dunia/ OISAA
Thammasat University, Bangkok, Thailand 28 30 November 2013
Disampaikan oleh: Delegasi PPI India
Hari Pertama, Kamis 2 8 November 2013
Delegasi PPI India sampai di Bangkok, Thailand jam 13 .00 . Setelah bersiap
dari Guest House yang disiapkan oleh panitia, delegasi PPI India yang
membawa misi khusus untuk menggalang dukungan dari PPI Dunia terhadap
Deklarasi Hyderabad agar tersampaikan ke DPR RI Komisi X, dan langsung
bergabung pada pukul 16.30 mengikuti Sesi terakhir (bag ian Tanya jawab)
yang disampaikan oleh Menpora , Bapak Roy Suryo (selama kurang lebih 15
menit) . Pada sesi yang bersamaan, berlangsung juga konfrensi PPI Asean
yang baru saja dibentuk melalui ICISA Asean yang sudah berlangsung sehari
sebelumnya. Sebelum sesi Menpora Roy Suryo, ada sesi dari Bapak Anies
Baswedan dan Bapak Rizal Ramli pada sesi pembukaan SI PPI Dunia .
Namun, karena delegasi PPI India terlambat tiba di lokasi simposium
(disebabkan penerbangan pesawat Singapore - Thailand tertunda ), maka
Delega si PPI India tidak mengikuti 2 sesi penting tersebut.
Adapun paparan singkat yang disampaikan oleh Menpora Roy Suryo, a.l:
Menpora b ercerita tentang pemberdayaan alutsista
Menpora b ercerita tentang gagasan besar satelit domestic satelit
palapa di jaman pak Harto namun akhirnya dijual kepada pihak asing,
yang diisukan pengaruh keterlibatan asing dalam kasus sadap
menyada p baru -baru ini.
-
Para pemuda Indonesia harus bisa mengambil sisi postif dari setiap
presiden RI karena masing -masing memiliki ketidaksempurn aan.
Menekankan pentingnya kerjasama dengan MITI
Kelebihan yang dimiliki pelajar Indonesia harus digunakan untuk
memajukan bangsa dan Negara
Beliau juga m enyinggung tentang peranan diaspora Indonesia
Tentang catur Myanmar yang mana Indonesia harus berlatih catur
Myanmar yang merupakan olahraga baru yang akan diperlombakan di
Asean Games mendatang
Pada sesi ini ada usulan dari Saudara Ary sebagai Ketua API (Alumni PPI
Dunia) sekaligus alumni PPI Jerman tentang tidak adanya a tase
Kepemudaan dan keolahragaan di masing masing KBRI .
Usulan berikutnya dari Ketua PPI Dunia 2012 -2013 yang menginginkan
adanya kerjasama resmi dengan kemenpora sehingga PPI India memiliki
kekuatan yang diperhitungkan yang kemudian direspon baik oleh Menpora
Roy S uryo .
Malam harinya, d elegasi PPI India mengikuti Gala Dinner sekaligus
pembukaan resmi SI PPI Dunia.
Acara secara resmi dibuka oleh menkopolhukam, Joko Suryanto dan
Menpora Roy Suryo. Dalam sambutannya menkopolhukam memaparkan a.l:
Peranan mahasiswa Indonesia di luar negeri da lam membangun
integritas NKRI
Para Pemuda harus m emberikan kontribusi kepada pemerintah dal am
bidang pendidikan ekonomi sos ial, politik dan budaya.
Membangun kerjasama antar mahasiswa seluruh dunia untuk
menyelesaikan permasalahan aktual bangsa Indonesia.
-
Memberi contoh bangsa yang maju antara lain, rakyat harus memiliki
orientasi masa depan, bangsa yang maju adalah rakyat yang
mencintai pekerjaan, hemat, pandai mengatur keuangan, Bangsa yang
maju harus mampu memberdayakan SDM, dan rakyat harus memiliki
pan dangan luas.
Bangsa yang maju adalah bangsa yang tidak memikirkan golongan
atau anti primordial.
Bangsa yang maju adalah bangsa yang memberikan penghargaan
kepada etika
Bangsa yang maju adalah bangsa yang m emelihara kredibilitas dan
integritas
Kita harus s enantiasa mencintai profesi dan pekerjaan apapun yang
kita lakukan
Beliau mengibaratkan mahasiswa di luar negeri sebagai: kita tidur
diranjang yang berbeda tapi mempunyai mimpi yang sama, bukan
tidur diranjang berbeda tapi mempunyai mimpi yang berbeda
Dal am acara tersebut juga di meriahkan dengan beberapa tarian
persembahan PERMITHA Thailand Indonesia dan tarian persembahan
mahasiswa Thammasat University.
Delegasi PPI India juga menyerahkan Deklarasi Hyderabad, (PPI India)
terkait R UU Sistem perbukuan nasi onal, ke pada Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Karena Bapak Menteri Pendidikan dan Kabudayaan tidak hadir
dalam acara tersebut, maka Deklarasi Hyderabad beserta liputan Semi nar (8
DVD) diserahkan melalui Menpora Bapak Roy Suryo. Beliau menyatakan
akan meneruskan Deklarasi Hyderabad kepada Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI.
-
Hari Kedua, Jumat 2 9 November 2013
Agenda pertama hari J umat berisi Persidangan Dewan Presidium PPI Dunia
Periode 2012 -2013. Persidangan sesi I dipimpin oleh Sekjen PPI Dunia,
Zulham Efendi , sedangkan anggota presidium antara lain: Tania Alvina
(koordinator kawasan asia Pasifik), Firman Arifandi (koordinator kawasan
timur tengah dan afrika), dan Dhaffi Iskandar (koordinator kawasan Eropa
Amerika). Agenda persidangan pertama beru pa penyusunan tata tertib
sidang. Pemimpin sidang (ketua PPI Dunia) menyampaikan perlunya
mengubah dan menetapkan tata tertib persidangan. Pemimpin sidang juga
menyampaikan bahwa, PPI Dunia belum memiliki tata tertib persidangan,
sehingga pemimpin sidang m enanyakan kepada peserta sidang perihal
ketersediaan tata tertib persidangan. Diantara semua perwakilan PPI 22
negara yang hadir mengikuti sesi persidangan tersebut, hanya PPI India
yang memiliki file tent ang contoh format tata tertib persidangan (mengacu
kepada tata tertib persidangan MTA pemilihan Ketua PPI India beberapa
bulan yang lalu). Maka format yang ditawarkan dari PPI India dipakai untuk
menjadi acuan penentuan tata tertib persidangan dalam SI PPI Dunia 2013.
Setelah penyusunan agenda rapat dan t ata tertib selesai, forum k emudian
memi ilih Dewan Presidium Sidang berikutnya yakni Teuku Muhammad Roffi
(dari PPI Jepang) sebagai ketua . A dapun anggota dewan presidium sidang
antara lain: Suherli (PPI Tunisia), dan Yaumil Fadli (PPI Turki). Presidium
sida ng terpilih ini kemudian memimpin agenda sidang sesi berikutnya
sampai menentukan Presidium Pimpinan PPI Dunia masa jabatan 2013 -
2014.
-
Setelah ditunda selama sekitar 1 jam lebih untuk melaksanakan sholat
Jumat di Masjid terdekat, a cara kemudian dilanjutk an dengan Persidangan
sesi II, dengan agenda sidang yakni laporan pertanggung jawaban Dewan
Presidium Pimpinan PPI Dunia masa jabatan 2013 2014. Adapun hasil
pemaparan dalam laporan pertanggung jawaban tersebut antara lain:
Sekjen PPI Dunia memaparkan te ntang keberhasilan beberapa
kegiatan yang telah terlaksana.
PPI kawasan Eropa Amerika yang dipresentasikan oleh koordinator
kawasan saudara Dhaffi Iskandar dari PPI Perancis menyampaikan
tentang terlaksananya Simposium PPI Eropa Amerika yang
dilaksanakan d i Turki.
PPI kawasan Timur Tengah dan Afrika ( Sarang Penyamun ) yang
dipresentasikan oleh koordinator kawasan saudara Firman Arifandi dari
PPI Pakistan menyampaikan tentang terlaksananya Simposium PPI
Timur Tengah dan Afrika yang dilaksanakan di Mesir .
PPI kawasan Asia Oceania yang dipresentasikan oleh koordinator
kawasan Saudari Tania Alvina Nathania dari PPI Australia
menyampaikan tentang suksesnya kegiatan penggalangan dana untuk
bencana alam di Indonesia dan Luar negeri seperti badai Typhoon di
Filipina baru -baru ini yang disalurkan melalui PMI.
PPI dunia juga telah berhasil menjalin kerjasama dengan berbagai
pihak antara lain MITI, ACT (Aksi Cepat Tanggap), I4 (meskipun masih
dipertanyakan kedudukannya di PPI Dunia), PWI (Persatuan Wartawan
Indonesia).
Selebihnya akan dilampirkan dalam laporan tertulis yang akan
diberikan oleh dewan presidium PPI Dunia 2012 -2013 selambat -
lambatnya sepekan setelah acara SI Bangkok selesai.
-
Beberapa pokok evaluasi penting yang harus segera ditindaklanjuti dari LPJ
tersebut antara lain:
Optimalisasi peran Badan otonom PPI Dunia (Radio PPI Dunia, Semut
Merah, I4) , dan tindak lanjut MoU dengan beberapa kementerian dan
lembaga lain, seperti MITI, ACT, dan NGO lain di Indonesia maupun
Internasional.
Peserta sidang juga mengkriti si keras tentang pernyataan ketua PPI
ujian nasional. Sekjen PPI Dunia 2012 -2013 Sdr. Zulham Efendi
meng larifikasi pernyataan tersebut bahwa, ada kesalah pahaman
tentang press release yang dikeluarkan oleh Lembaga Pers PPI Dunia
dengan Redaksi Rakyat Merdeka online tersebut. Oleh karenanya,
kedepan seluruh pernyataan pers yang dikeluarkan oleh PPI Dunia
harus melalui persetujuan dari s eluruh anggota PPI yang ada di
masing masing Negara atau minimal persetujuan koordinator PPI 3
kawasan.
Permintaan peserta simposium kepada Presidium PPI Dunia 2012 -2013
untuk melengkapi LPJ dalam bentuk laporan tertulis selambat -
lambatnya satu minggu setela h simposium.
Delegasi dari PPI India menanyakan tentang keterlaksanaan agenda
Komisi Sosial Budaya PPI Dunia tahun sebelumnya, yang dinyatakan
dalam dokumen terlampir laporan SI PPI Dunia New Delhi tahun
sebelumnya, tentang:
1. Diadakannya Beasiswa PPI Dunia yang t erispirasi oleh gerakan 1
Euro PPI Perancis.
2. PPI Dunia On screen.
3. Rumah Budaya yang disampaikan ke Bapak Presiden
-
Namun , menurut klarifikasi dewan presidium PPI Dunia 2012 -2013
ketiga - tiganya tidak ad a yang tuntas terlaksana.
Setelah pemaparan, maka seluruh anggota sidang menyepakati bahwa LPJ
Dewan Presidium Pimpinan PPI Dunia masa jabatan 2013 201 4 diterima
bersyarat, dengan catatan harus dilengkapi dengan laporan tertulis dalam
waktu seminggu setelah pelaksanaan SI Bangkok 2013.
Sidang dilanjut kan sesi III dengan agenda Masukan -masukan dan Usulan
dari Perwakilan PPI masing masing Negara. PPI India maju pertama kali
m emapar kan tentang seminar RUU Sistem Perbukuan . Dalam sesi
Pemaparan tentang seminar perbukuan, Delegasi PPI India yang diwakili
oleh Sdr. Wildan M Muttaqin menyampaikan beberapa hal penting terkait
Pelaksanaan seminar internasional si stem perbukuan nasional oleh PPI India
selama kurang lebih 20 menit. Pemaparan diawali dengan maksud dan
tujuan mengadakan seminar internasional tentang system perbukuan
nasional kemudian nama para pembicara dan topik yang disampaikan dalam
seminar tersebut. Pada bagian akhir pemaparan, dibacakan Deklarasi
Hyderabad, PPI India oleh sdr. Wildan M Muttaqin, dan sesi tanya jawab
langsung kepada PPI India. Da lam kesempatan tersebut, PPI India juga
mengajak semua peserta simposium untuk memberikan dukungan penuh
dan mengawal deklarasi Hyderabad kepada Komisi X DPR RI untuk segera
ditindaklanjuti.
Delegasi PPI Taiwan menanyakan tentang prioritas legislatif RUU t ersebut.
Apakah RUU tersebut menjadi prioritas pengesahan dalam waktu dekat ini.
Saudara Wildan memaparkan bahwa pembahasan RUU tersebut sudah
dimulai sejak tahun 2005 oleh DPR, dan kunjungan ke India menunjukkan
keseriusan untuk segera mengundangkan RUU t ersebut. Oleh sebab itu PPI
India juga menanggapinya dengan sangat serius sehingga
-
dilangusungkannya serangkaian kajian ilmiah di Hyderabad yang kemudian
menghasilkan deklarasi Hyderabad.
Sesi pemaparan berikutnya yakni tentang keberadaan organisasi AP PI
(Alumni PPI Dunia ) oleh Sdr. La Ode Mutakhir Bolu ( Ary Bolu) yang
merupakan ketua APPI, sekaligus mantan pengurus PPI Jerman. Dalam
pemaparan singkatnya, Sdr. Ar y menyatakan pentingnya wadah komunikasi
antar alumni PPi se -Dunia . Dengan demikian kontinuitas organisasi pelajar
dan pemuda sedunia dapat berlangsung.
Acara dilanjutkan dengan Persidangan sesi I V, dengan agenda sidang yakni
pembahasan AD -ART organisasi PPI Dunia dan Pembahasan Program kerja
PPI Dunia satu tahun ke depan. Dalam persidangan sesi I V tersebut, peserta
sidang dibagi oleh dewan pimpinan sidang menjadi 2 komisi, yakni komisi A
yang membahas tentang AD -ART PPI Dunia dan komisi B yang membahas
tentang program kerja PPI Dunia masa jabatan ke depan. Pembahasan
berlangsung lama dan memakan wa ktu sampai dengan pukul 23.00. Karena
kendala waktu terbatas, persidangan sesi I V dilanjutkan pada hari
berikutnya (hari sabtu, tanggal 30 nopember 2013). Sebenarnya PPI Dunia
ingin meneruskan hingga larut malam seperti yang pernah dilakukan di India
tahun sebelumnya, di tempat yang disediakan oleh KBRI, namun pergerakan
kita sangat terbatas disebabkan oleh situasi keamanan kota Bangkok yang
sedang dalam krisis politik.
-
Hari Ketiga, Sabtu 30 November 2013
Agenda Hari ketiga masih terkait dengan lanju tan Pembahasan AD -ART dan
Program Kerja PPI Dunia 2013 -2014. Persidan gan dimulai sekitar pukul
09.00, dan berlangsung sekitar 2 jam. Setelah kedua komisi menghasilkan
kesepakatan, maka dilakukan pemaparan tentang hasil sidang komisi
kepada Dewan Pimpinan P residium Sidang. Adapun hasil dari pembahasan
AD-ART PPI Dunia yang dilakukan oleh Komisi A tertuang dalam lembar
lampiran (terlampir), dan Hasil dari pembahasan program kerja PPI Dunia
yang dilakukan oleh komisi B juga tertuang dalam lembar lampiran
(terl ampir) . Setelah semua Peserta semua Peserta sidang sepakat dengan
AD-ART dan program kerja yang baru, maka dikeluarkan Surat Keputusan
Pimpinan Presidium Sidang tentang Pengesahan AD -ART dan Program Kerja
PPI Dunia masa Periode 2013 -2014 dan ditandatangani oleh semua
perwakilan PPI masing masing Negara.
Acara dilanjutkan dengan agenda sidang berikutnya (agenda sidang V) yakni
Pemilihan Ketua Presidium PPI Dunia dan Koordin ator PPI masing -masing
wilayah yang terdiri dari: Koordinator kawasan Asia Oceania (dimana PPI
India masuk dalam wilayah tersebut), koordinator kawasan Eropa dan
Amerika, serta koordinator kawasan Afrika dan Timur tengah. Pemilihan
berlangsung secara demokratis. Setelah dilakukan pengerucutan Bakal
calon, akhirnya muncul dua nama calon y akni S dr . Yaumil (PPi Turki) yang
mengajukan diri, dan Sdr. Pan Muhammad Faiz (PPI Australia) yang
dicalonkan oleh PPI India, PPI Filipina, PPI Tunisia, PPI Taiwan, dan PPI
Jepang. Kemudian dua calon tersebut berkampanye selama sekitar 5 menit
untuk memapa rkan visi dan misi mereka. Sdr. Pan Muhammad Faiz
menyampaikan Visi Misinya berupa SKB (Sinergi, K onsolidasi , dan
Ber kontribusi ). Sedangkan calon ketua Sdr. Yaumil menyampaikan visi
-
misinya siap bekerja nyata dan menceritakan kesuksesannya memipin PPI
Turk i.
Setelah dilakukan pemungutan suara dari perwakilan PPI masing -masing
negara, hasilnya Sdr. Pan Muhammad Faiz terpilih sebagai Ketua Presid ium
PPI Dunia periode 2013 -2014, yang menang dari PPI Turki, dengan skor 16
suara untuk PPI Australia dan 5 suara untuk PPI Turki. Adapun satu suara
yang abstain dikarenakan Permias Naional Amerika sudah lebih dahulu
pulang karena ada kepentingan lain di San Fransisco USA.
Agenda pemilihan dilanjutkan dengan memilih Koordinator K awasan.
Penentuan Koordinator kawasan dilakukan secara mufakat melalui rapat
tertutup masing -masing Ketua PPI/ perwakilan yang tergabung dalam
masing masing kawasan. Setelah dilakukan prosesi penentuan dan rapat
internal kawasan selama sekitar 15 menit, se lanjutnya terpilih koordinator
PPI masing masing kawasan. Adapun Koordinator yang terpilih antara lain:
Sdr. Rangga (PPI Taiwan) terpilih sebagai koordinator kawasan Asia -
Oceania, Sdr. Yaumil (PPI Turki) terpilih sebagai koordinator kawasan Eropa -
Amerika, dan Sdr. Suherli (PPI Tunisia) terpilih sebagai koordinator Kawasan
Afrika -Timur tengah. Kemudian Presidium Sidang membuatkan surat
ketetapan untuk Pimpinan Presidium PPI Dunia terpilih periode 2013 -2014.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penutupan secara seremonial SI PPI
Dunia 2013 oleh bapak Atase Pendidikan KBRI Thailand bapak Dr. Yunardi.
dalam s ambutannya, beliau menyampaikan:
Ucapan terimakasih atas kedatangan delegasi PPI dari 22 negara.
Pentingnya pelajar Indonesia untuk berperan dan berkontribusi kepada
pemerintah dibidang pendidikan di bidang ekonomi, pendidikan, politik
dan social budaya.
-
Ucapan terimakasih kepada Permitha Thailand atas kesuksesan acara
simposium.
Mengucapkan selamat kepada dewan presidium baru terpilih dalam
menjalankan tugas se tahun kedepan.
Acara terakhir yakni agenda sidang V I tentang Rekomendasi. Dalam sesi ini
PPI India kemabali diberi kesempatan untuk mempertegas perihal dukungan
terhadap Deklarasi Hyderabad untuk terus dikawal hingga Deklarasi ini
tersampaikan dan ditidak lanjuti oleh DPR RI komisi X dan pihak -pihak terkait
lain seperti Kemdikbud, IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia), Penulis, LSM
perbukuan dan lainnya.
Namun ada insiden sesaat yang mewarnai sesi ini. Saat beberapa peserta
simposium terkesan mempersulit pros es dukungan terhadap dukungan
Deklarasi Hyderabad , salah satu delegasi PPI India sedikit menaikkan nada
bicara karena hal yang dipertanyakan terkesan mengabaikan pentingnya
RUU ini. Ada peserta yang mempertanyakan isi dari Deklarasi Hyderabad
dan meminta w aktu untuk mengkaji karena Deklarasi ini dianggap
mendadak dan dukungan tidak bisa diberikan langsung . Delegasi PPI India
menyangkal keras pernyataan tersebut , pasalnya deklarasi Hyderabad dan
informasi terkait Seminar Internasional Perbukuan sudah dipubli kasikan
melalui Radio PPI Dunia, dan di beberapa media lain, seperti Grup Facebook
ketua PPI Dunia, Grup Facebook Radio PPI Dunia, Website Resmi PPI India,
serta wawancara langsung oleh RRI pro 2 FM Jakarta dalam acara Indonesia
menyapa sehari setelah Semi nar Internasional Perbukuan. Peserta seminar
akhirnya memahami dan kemudian memasukkan dalam agenda khusus
rekomendasi untuk Dewan Presidium Pimpinan PPI Dunia 2013 -2014.
-
Adapun rekomendasi untuk presidium antara lain:
1. Merumuskan dan mengeluarkan keput usan terkait dukungan
untuk PPI India tentang Deklarasi Hyderabad mengenai RUU
Perbukuan Nasional selambat - lambatnya 8 Desember 2013.
2. Mendata dan mengeluarkan surat ketetapan terkait keanggotaan
PPI Dunia.
3. Mendata dan mengeluarkan Inventaris badan otonom .
4. Membuat inventaris terhadap setiap PPI Negara se -dunia yang
belum memiliki Atdikbud serta mencari tahu persyaratan
pengadaan atdikbud.
5. Melakukan investigasi mengenai konversi transkrip nilai luar negeri
ke dalam negeri.
6. Klarifikasi kepada Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I4) dan
Radio PPI Dunia (RPD)mengenai posisi dan hubungannya dengan
PPI Dunia dan bagaimana kolaborasi kedepannya.
7. Mendata email resmi pengurus tiap PPI Negara.
8. Media komunikasi resmi PPI Dunia adalah mailing list pengurus PPI
Duni a yang beranggotakan pengurus PPI Negara anggota PPI Dunia
(email resmi pengurus PPI Negara), Dewan Presidium PPI Dunia,
Pengurus Badan Otonom.
9. Mengangkat sekretaris, bendahara, maupun perangkat organisasi
lainnya yang dianggap perlu.
10 . Mendata agenda -agenda akademik PPI Negara dengan tujuan
menyinergikan upaya -upaya akademik di setiap PPI Negara.
11 . Mengoptimalkan kehadirananggota PPI Dunia dan Badan Otonom
dalam Simposium Internasional PPI Dunia di Jepang 2013 -2014.
***
Ada beberapa catatan khusus dalam Simp osium ini:
Belum tuntasnya LPJ secara resmi tertulis hingga ditutupnya SI
Bangkok. Hal ini akan diselesaikan dalam waktu seminggu setelah
simposium.
-
SI Bangkok belum mengeluarkan dokumen resmi kecuali hanya AD -
ART yang merupakan satu -satunya dokumen resmi yang dihasilkan SI
Bangkok. SI Bangkok hanya mampu menghasilkan kesepakatan
tertulis yang belum diselesaikan secara resmi. Semua ini akan
diselesaikan dalam kurun waktu selambat - lambatnya satu minggu
setelah SI.
Karena SI Bangkok belum sempat mengeluarkan dokumen resmi,
maka keputusan presidium sidang tentang agenda utama PPI Dunia
yang mendukung Deklarasi Hyderabad belum juga dikeluarkan secara
resmi.
Ketidak mampuan PPI Dunia mengeluarkan dokumen resmi
dikarenakan waktu dan mobilitas yang sangat terbatas k arena
keadaan Bangkok sedang dilanda krisis politik .
Simposium meresmikan cabang baru dibawah PPI Asia Oceania, yaitu
PPI Asean, yang diketuai oleh saudara Hasnudin Nuru dari Permitha
Thailand.
Demikian Laporan Kegiatan Simposium Internasional (SI) PPI Du nia 2013
di Bangkok, Thailand ini kami buat dengan sebenar benarnya . Semua
waktu yang disebutkan dalam laporan ini adalah waktu Bangkok,
Thailand. Perkembangan terbaru terus kami pantau lewat Jejaring Sosial
PPI Dunia, dan akan kami sampaikan menyusul. Semo ga bermanfaat bagi
kita semua.
Bangkok, 1 Desember 2013
(Wildan M Muttaqin) (Faiz Syauqi Hidayat)
-
GALERI FOTO SI 2013, Thammasat University, Bangkok, Thailand
Menpora Roy Suryo memberikan pemaparan tentang Kepemudaan kepada peserta SI PPI Dunia 2013
Delegasi PPI India menyampaikan pertanyaan kepada salah satu pembicara dari organisasi kemanusiaan
ACT (Aksi Cepat Tanggap)
Penampilan tari saman oleh PPI Thailand dalam acara Gala Dinner di Thammasat University, Bangkok