7/29/2019 Laporan Kasus SLE, Abstrak

1/1

Laporan Kasus

Lupus Eritematosus Sistemik (LES) dengan Anemia Hemolitik Autoimun

Hidayat E, Bambang, Syamsu Elya, Sundarita E, Nurrahman E, Asaffah A, Widyawati,

Dian Angraini Y, Radiati *. Divisi Rheumatologi*, Departemen Ilmu Penyakit Dalam

RSMH / FK UNSRI Palembang

AbstrakLupus Eritematosus Sistemik (LES) merupakan penyakit autoimun yang ditandai oleh

produksi autoantibodi terhadap komponen-komponen inti sel yang berhubungan denganmanisfestasi klinis yang luas. Diagnosis LES ditegakkan jika memenui 4 dari 11 kriteria

yang ditetapkan olehAmerican Rheumatism Association (ARA).

Seorang wanita usia 18 tahun datang berobat ke RSMH dengan keluhan badan

bertambah lemas yang disertai pusing, sakit kepala dan mual sejak 1 minggu sebelummasuk rumah sakit. Sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit, os berobat ke dokter

umum dengan keluhan badan lemas, demam, pucat, mata kuning, mual dan muntah setiap

makan dan minum, sering timbul sariawan pada mulut, nyeri sendi, timbul kemerahan padawajah bila terkena matahari, ada riwayat rambut rontok, os berobat namun keluhan tidak

berkurang. Sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, os berobat ke Rumah SakitUmum Pusat (RSUP) Dr. M. Hoesin dengan keluhan utama badan bertambah lemas yang

disertai pusing, sakit kepala dan mual.Dari pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit sedang, sensorium kompos mentis,

tekanan darah 110/60 mmHg, nadi 84 x/menit, pernafasan 18 x/menit, temperatur 36,70

C,

konjungtiva palpebra pucat dan sklera ikterik.

Pada pemeriksaan penunjang hematologi didapat hemoglobin 9,6 g/dl, leukosit8100/mm, trombosit 86000/mm

3, bilirubin direk 0,28 mg/dl, bilirubin indirek 2,02 mg/dl,

anti-ds DNA positif,coomb testdirek dan indirek positif

Pasien ini ditegakkan sebagai lupus eritematosus sistemik (LES) dengan anemiahemolitik autoimun karena memenuhi 5 dari 11 kriteria ARA. Kriteria ARA yang

ditemukan fotosensitivitas, artritis lebih 2 sendi perifer, kelainan hematologi (Anemia

Hemolitik Autoimun dan Trombositopenia), anti-ds DNA positif dan ANA IF positif.Diterapi dengan metilprednisolon 4 mg 4-4-2, mikofenolat mofetil 2x500 mg, lansoprazol 1

x30 mg, dan osteocal 1x500 mg.

Kesimpulan:Lupus Eritematosus Sistemik (LES) dengan Anemia Hemolitik Autoimun diterapi

dengan imunosupresan (metilprednisolon dan mikofenolat mofetil) memberikan hasil yang

cukup baik.

Kata Kunci:Lupus Eritematosus Sistemik (LES), Anemia Hemolitik Autoimun.