laporan kasus hil d

Upload: hestinahasan

Post on 08-Jan-2016

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan kasus hil dextra

TRANSCRIPT

BAB IILAPORAN KASUSIDENTITAS PENDERITA Nama : Tn.SUmur : 69 tahun Jenis Kelamin : laki-laki Alamat : Lalebata, Pajanyamang, Camba Agama : Islam Suku bangsa : bugisTanggal MRS : 12 mei 2015 ANAMNESIS Keluhan Utama : keluar benjolan di lipatan paha kanan Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengatakan kurang lebih 1 tahun yang lalu muncul benjolan dari lipatan paha kanannya, awalnya benjolan tersebut kecil. Jika pasien berdiri dan mengejan benjolan tersebut keluar, namun saat berbaring dapat masuk lagi. Benjolan tidak pernah nyeri. Nafsu makan pasien baik, berat badan tidak pernah menurun. Pasien sering mengejan saat BAB, karena konsistensi yang keras. BAB biasanya 2 hari sekali. Sejak 1 hari yang lalu benjolan tidak dapat dimasukkan lagi. Pasien tidak merasa mual, tidak muntah, tidak mengalami gangguan BAB (BAB seperti biasanya) dan masih bisa kentut.Riwayat Penyakit Dahulu :Pasien menyangkal mempunyai riwayat batuk lama, DM, tumor/kanker. Pasien tidak mempunyai riwayat hipertensi. Riwayat Penyakit Keluarga : tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama seperti pasien. Riwayat Pengobatan : - Riwayat Sosial : pasien bekerja sebagai PNS PEMERIKSAAN FISIK Selasa, 12 mei 2015 (H1)KU : sedang Kesadaran: Composmentis VS : TD : 120/80 x/menit RR : 20 x/menit N : 88 x/menit t : 36,4C Status generalis: Kepala: Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik Leher: Dalam batas normal Thoraks: Cor: I: ictus cordis tidak tampak P: ictus cordis teraba di ICS IV MCLS P: batas jantung ICS IV PSL dekstra sampai ICS V MCL sinistra A: S1S2 tunggal Pulmo: I: Simetris, tidak ada retraksi P: Fremitus raba normal P: Sonor A: Vesikuler +/+, Ronkhi -/- Wheezing -/- Abdomen: I: flat A: bising usus (+) normal P: tympani P: datar, H/L tidak teraba, tidak ada nyeri tekan Ekstremitas: tidak ada kelainanStatus Lokalis: Regio inguinalis D : Inspeksi: terdapat benjolan di bawah lig.inguinale, permukaan rata, warna sesuai warna kulit. Palpasi: konsistensi kenyal, batas atas tidak jelas, tidak dapat dimasukkan, transluminasi (-), tidak nyeri. Auskultasi : bising usus (+). ASSESMENT Hernia inguinalis lateralis dextra inkarserata PLANNING -Infus RL 1000 cc/24 jam -injeksi Ceftiaxon 1x2 gr -injeksi ranitidin 3x1 ampul-injeksi ketorolac 3x1 ampul-pro herniotomi PEMERIKSAAN PENUNJANG Hasil Laboratorium (12 mei 2015): Hematologi Hb : 15,2 gr/dl (13,4-17,7 gr/dL) Lekosit : 18,0 x 103 /L (4,3-10,3 x 103/L) Hematokrit : 50,4% (38-42%) Trombosit : 234 x 103 /L (150-450 x 103/L) GDS : 98CT: 655BT: 340Faal Hati SGOT : 33 u/L (10-35 u/L) SGPT : 35 u/L (9-43 u/L) Resume Laki-laki 69 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan utama keluar benjolan di lipatan paha kanan kurang lebih 1 tahun yang lalu muncul benjolan dari lipatan paha kanannya, awalnya benjolan tersebut kecil. Jika pasien berdiri dan mengejan benjolan tersebut keluar, namun saat berbaring dapat masuk lagi. Benjolan tidak pernah nyeri. Nafsu makan pasien baik, berat badan tidak pernah menurun. Pasien sering mengejan saat BAB, karena konsistensi yang keras. BAB biasanya 2 hari sekali. Sejak 1 hari yang lalu benjolan tidak dapat dimasukkan lagi. Pasien tidak merasa mual, tidak muntah, tidak mengalami gangguan BAB (BAB seperti biasanya) dan masih bisa kentut. Pasien menyangkal mempunyai riwayat batuk lama, DM, tumor/kanker. Pasien tidak mempunyai riwayat hipertensi. Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama seperti pasien. Pasien bekerja sebagai PNS. Pada pemeriksaan fisik Regio inguinalis D terdapat benjolan di bawah lig.inguinale, permukaan rata, warna sesuai warna kulit. Palpasi kenyal, batas atas tidak jelas, tidak dapat dimasukkan, transluminasi (-), tidak nyeri. Auskultasi bising usus (+). Pada pemeriksaan laboratorium terjadi peningkatan leukosit dan hematokrit. Diagnosis Hernia inguinalis lateralis dextra inkarserata. Penatalaksanaan diberikan Infus RL 1000 cc/24 jam, injeksi Ceftiaxon 1x2 gr, injeksi ranitidin 3x1 ampul, injeksi ketorolac 3x1 ampul, pro herniotomi. Prognosis dubia ad bonam.

DAFTAR PUSTAKA 1. Brunicardi, F.C, et al. 2006. Schwartzs Manual of Surgery. United States of America: The McGraw-Hill Companies. 2. Grace, P.A. 2002. Surgery at a Glance Second Edition. United Kingdom: Blackwell Publishing Company. 3. Dugdale, David C, et al. 2008. Femoral Hernia. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001136.htm 4. Sari, D.K, et al. 2005. Chirurgica. Yogyakarta: Tosca Enterprise. 5. Sjamsuhidajat, Wim de Jong. 1997. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi Revisi. Jakarta: EGC.29