laporan kasus bipolar

7/24/2019 Laporan Kasus Bipolar

1/12

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN

Nn P, usia 24 tahun, Islam, tidak bekerja, pendidikan terakhir SMA, belum

menikah, alamat Banjar Baru, Tulang Bawang, masuk rumah sakit tanggal 1

kt!ber 2"1#$

II. RIWAYAT PSIKIATRI

Aut!anamnesa tanggal 2% kt!ber 2"1# dengan pasien jam 12$"" &IB dan

all!anmnesa dengan Tn$ S 'a(ah pasien) pada tanggal 2* kt!ber 2"1# pukul

1#$"" &IB$

A. Keluhan Utama

Pasien sulit tidur dan sering marah+marah tanpa sebab kepada keluarga dan

tetangga$

B. Riwayat Penyakit Sekaran

Pasien dibawa ke S- .aerah Pr!/insi 0ampung karena sudah 2 minggu

terakhir pasien sering marah+marah tanpa sebab (ang jelas terhadap

keluarga dan tetangga sekitarn(a$

Pasien mengaku dibawa ke S- .aerah Pr!/insi 0ampung !leh a(ah

kandung pasien$ Pasien mengetahui kenapa pasien dibawa ke S- dan ingat

sudah berapa lama dirawat$ Sebelumn(a pasien mengaku marah+marah

dikarenakan ia merasa stress dikarenakan telat wisuda dan ban(ak tekanan

dari !rang sekitarn(a untuk segera men(elesaikan studin(a serta pasien

baru putus dari paarn(a beberapa bulan (ang lalu$ Pasien selalu marah dan

memukul !rang+!rang disekitarn(a jika ada (ang tidak sesuai dengan

keinginan(a$ Pasien juga mudah tersinggung$ Pasien sempat memukul


2/12

ibun(a karena !ba memegangn(a

pada saat mengamuk$ Pasien juga selalu

memb!ngkar barang+barang di rumahn(a (ang mana barang tersebut sudah

dia rapikan pada awaln(a$ Pasien juga biasan(a suka berdandan dan

berganti+ganti baju, sehingga hampir 4+# helai baju tiap hari$

Pasien jarang

tidur dan biasan(a tidur pada waktu sekitar 2+ jam saja kemudian bangun

dan sudah tidak tidur lagi sampai pagi$

Menurut penuturan Tn S, Perubahan tingkah laku ini dimulai pada bulan

terakhir, setelah pasien diputuskan !leh paarn(a$ Sejak dari itu, pasien

mulai gelisah dan kadang+kadang lebih sering men(endir dan biara

melantur$ Pasien juga mengalami na3su makan (ang kurang dan sering

merasa bersalah hingga menangis sendiri walaupun tidak tahu apa

pen(ebabn(a$ adang juga pasien teramat sedih dan melamun memikirkan

pen(akitn(a dan biasa bilang lebih baik mati saja$ Pasien sudah ber!bat ke

psikiater selam 2 bulan, dan masih menjalani peng!batan$

!. Riwayat Penyakit Dahulu

". Riwayat anuan #$ikiatri

Pasien tidak memiliki riwa(at gangguan jiwa sebelumn(a$

%. Riwayat anuan &i$ik

Pasien mengatakan tidak memiliki pen(akit lain selain pen(akit (ang

diderita saat ini$ Menurut keluarga pasien tidak pernah mengalami

sakit berat, seperti asma, str!ke, ataupun sakit berat lainn(a$

'. Riwayat #enunaan (at #$ik)akti& * alk)h)l

Pasien tidak memiliki riwa(at mer!k!k dan pemakaian NAP5A


3/12

D. Riwayat tum+uh kem+an

". Prenatal ,an #erinatal

Pasien tidak mengetahui berapa usia kehamilan dirin(a saat dilahirkan

dan bagaimana pr!ses kelahirann(a$ Pasien han(a ingat bahwa pasien

anak kedua, dari dua bersaudara$

%. -a$a kanak awal /0' tahun1

Pasien han(a ingat tinggal dengan kedua !rang tua dan kakakn(a$

'. -a$a kanak #ertenahan '0"" tahun1

Pasien mengatakan pada usia 6 tahun pasien masuk kelas 1 S.$ Pasien

memiliki ban(ak teman$ 0ulus S. lalu masuk SMP$

2. -a$a kanak akhir ,an rema3a

Pasien mengatakan pada usia 1# tahun pasien pertama kali menstruasi,

lulus SMA usia 17 tahun$$

E. -a$a0ma$a ,ewa$a

". Riwayat #en,i,ikan

Pasien masuk kelas 1 S. pada usia 6 tahun$ Menurut pasien nilai pasien

biasa saja dan pasien tidak pernah tinggal kelas$ 0alu pasien melanjutkan

ke SMP pada umur 12 dan lulus SMA pada usia 17 tahun dengan nilai

(ang ukup$ Pasien melanjutkan pendidikan S1 di IAIN jurusan

keguruan$

%. Riwayat #eker3aan

Pasien tidak bekerja

'. Riwayat Pernikahan

Pasien mengatakan belum menikah2. -iliter

Pasien tidak pernah mengalami keadaan militer atau tinggal di daerah

kerusuhan

4. 5ukum

Pasien tidak pernah masuk penjara


4/12

6. Kehi,u#an $ekaran

Pasien tinggal bersama kedua !rangtua kandungn(a, Tn S dan N( 0

didaerah Tulang Bawang$

8ambar 1$ Pedigree Nn P

eteranagan 9

9 0aki : laki

9 Perempuan

9 Pasien

7. Riwayat $)$ial ek)n)mi

Pasien saat ini tidak bekerja$ Menurut keluarga pasien masih bergantung

pada kedua !rang tuan(a$

8. Riwayat aama

Pasien beragama Islam dan rajin melakukan salat lima waktu$

9. Riwayat $)$ial

Pasien lebih senang berkumpul, bergabung dengan (ang lainn(a$

;ubungan pasien dengan tetangga dan mas(arakat baik sebelum sakit$

E. Per$e#$i Pa$ien tentan ,irinya

Pasien merasa dirin(a mengalami gangguan jiwa saat ini$


5/12

III. STATUS PSIKIATRI

A. De$kri#$i Umum

". Sika# :k!!perati3

%. Ke$a,aran : k!mp!s mentis

'. Penam#ilan :

Se!rang perempuan terlihat sesuai usian(a memakai seragam S-

Pr!/$ 0ampung, penampilan terkesan ukup rapi, kulit kuning langsat,

rambut terp!t!ng pendek berwarna putih, kuku pendek dan kebersihan

diri ukup baik$

2. Perilaku ,an akti;ita$ #$ik)m)t)r

Selama wawanara pasien duduk tenang$ !ntak mata dengan

pemeriksa ukup$

4. Pem+i


6/12

!ntuinitas 9Flight of idea

;enda(a berbahasa 9 tidak ada

%. I$i #ikiran

&aham '+)

E. =un$i k)niti&

". -em)ri :jangka panjang, menengah, pendek dan segera 9 ukup baik

%. Daya k)n$entra$i9 baik

'. Orienta$i: !rang, tempat, dan waktu 9 ukup

2. Pikiran a+$trak9baik

=. Tilikan

Tilikan derajat 4, pasien men(adari keadaan sakitn(a disebabkan karena

sesuatu (ang tidak diketahui dalam diri pasien$

I>. Pemerik$aan =i$ik

eadaan umum baik, tekanan darah 12"


7/12

tidak sesuai dengan keinginan(a$ Pasien juga mudah tersinggung$ Pasien

juga selalu memb!ngkar barang+barang di rumahn(a$ Pasien juga biasan(a

suka berdandan dan berganti+ganti baju, sehingga hampir 4+# helai baju

tiap hari$ Pasien jarang tidur dan biasan(a tidur pada waktu malam sekitar

2+ jam saja kemudian bangun dan sudah tidak tidur lagi sampai pagi$

Makan dan minum pasien tidak mengalami gangguan$$ &aham rujukan '>)

>I. =OR-ULASI DIA?NOSIS

Pada pasien ini ditemukan adan(a gangguan m!!d (ang men(ebabkan

hubungan pasien dengan !rang lain menjadi tidak baik, sehingga dapat

disimpulkan bahwa pasien ini mengalami gangguan jiwa$

Setelah dilakukan anamnesis, tidak ditemukan riwa(at trauma kepala,

kejang sebelumn(a ataupun adan(a kelainan !rganik$ ;al ini dapat

menjadi dasar untuk men(ingkirkan diagn!sis gangguan mental !rganik

'?$") Pasien juga tidak memiliki riwa(at penggunaan @at psik!akti3

sehingga diagn!sis gangguan mental dan prilaku karena @at psik!akti3

dapat disingkirkan '?$1), walaupun sebaikn(a dilakukan pemeriksaan

kandungan NAP5A dalam urin atau darah untuk mendukung pen(ingkiran

diagn!sis$ Pada pasien didapatkan 8angguan a3ek berupa sering marah

tanpa sebab$ 8ejala ini tanapa diikuti dengan gangguan halusinasi ataupun

waham, untuk ak$i$ I diagn!sisn(a ?anuan A&ekti& Bi#)lar e#i$),e

Kini -anik tan#a ?e3ala P$ik)tik ='"."1. Pasien selalu naik kelas saat

S., SMP, dan SMA sehingga pasien keil kemungkinan untuk mengalami

retardasi mental$ Tetapi untuk memastikan diagn!sis diperlukanpemeriksaan lainn(a berupa tes I dan pemeriksaan !tak lainn(a$ Selain

itu menurut keluarga pasien di keluarga tidak ada (ang mengalami hal

serupa dengan pasien$ Sementara ini ak$i$ II ,i,ian)$i$ ,enan ti#e

ke#ri+a,ian nar$i$tik. .ari all!anamnesis dan pemeriksaan 3isik tidak

ditemukan riwa(at pen(akit 3isik, sehingga pada ak$i$ III ti,ak a,a

,ian)$i$. Pasien dan keluarga memiliki pengetahuan ukup mengenai

pen(akit ;al ini dapat menjadi diagn!sis untukak$i$ I>. Penilaian Global


8/12

Assessment of Fungtional'8A?) Sale (aitu 6"+#1 karena terdapat gejala

dan disabilitas (ang sedang, sedangkan 8A? tertinggi selama satu tahun

terahir adalah %"+71 ' 8ejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas

ringan dalam s!sial, pekerjaan, sek!lah dll) menjadi diagn!sis untuk ak$i$

>.

>II. E>ALUASI -ULTIAKSIAL

1$ Aksis I 9 8angguan A3ekti3 Bip!lar epis!de ini Manik tanpa

8ejala Psik!tik '?1$1)

2$ Aksis II 9 iri kepribadian narsistik

$ Aksis III 9 tidak ada

4$ Aksis I 9 Pengetahuan pasien dan keluarga mengenai pen(akit

ukup baik

#$ Aksis 9 8A? ;0PC %" +71

8A? urrent 6"+#1

>III. DA=TAR -ASALA5

". Oran)+i)l)ik

Tidak ditemukan adan(a kelainan 3isik (ang bermakna dan terdapat

riwa(at genetik, diduga terdapat ketidakseimbangan neur!transmitter

%. P$ik)l)ik

Pada pasien ditemukan gangguan a3ek berupa ele/ated m!!d sehingga

pasien membutuhkan psik!terapi$

'. S)$i)l)ik

Pada pasien ditemukan keterbatasan dalam berhubungan s!sial sehinggamembutuhkan s!si!terapi$

I@. REN!ANA TERAPI

A$ Psik!3armaka 9

Darbama@epin 2 = 2"" mg

Asam alpr!at = 2#" mg


9/12

B$ Psik!terapi

1$ Psik!terapi supp!rti3

a$ Pengenalan terhadap pen(akitn(a, man3aat peng!batan, ara

peng!batan dan e3ek samping peng!batan

b$ Mem!ti/asi pasien agar minum !bat seara teratur dan rajin

k!ntr!l$

$ Membantu pasien untuk menerima ken(ataan dan

menghadapin(a$

d$ Mend!r!ng pasien agar dapat kembali melakukan akti/itas

sehari+hari seara bertahap$

e$ Menggali kemampuan (ang ada pada diri pasien agar bisa

dikembangkan$

2$ Psik!edukasi

epada keluarga 9

a. Memberikan pengertian dan penjelasan kepada keluarga pasien

tentang gangguan (ang dialami pasien$

+. Men(arankan kepada keluarga pasien agar lebih berpartisipasi

dalam peng!batan pasien seara teratur seperti memberikan

suasana


10/12

@I. DISKUSI

Penegakan diagn!sis aksis I berdasarkan anamnesis dengan pasien$

.idapatkan gangguan a3ekti3 bip!lar, epis!de kini manik tanpa gejala psik!tik

'?1$1)$ Pada pasien Nn P mengatakan pasien selalu marah dan memukul

!rang+!rang disekitarn(a jika ada (ang tidak sesuai dengan keinginan(a$

Pasien juga mudah tersinggung$ Pasien juga selalu memb!ngkar barang+

barang di rumahn(a (ang mana barang tersebut sudah dia rapikan pada

awaln(a$ Epis!de ini berlangsung selama 2 minggu$ Perubahan a3ek disertai

energi (ang bertambah sehingga terjadi akti/itas berlebihan dan dapat

disertai kebutuhan tidur (ang berkurang tanpa disertai kelainan psik!tik

berupa halusinasi dan waham menjadi dasar penegakan diagn!stik diatas$

Pada pasien tidak didapatkan masalah pengetahuan mengenai pen(akit (ang

diderita dan merasakan terdapat gangguan jiwa pada dirin(a$ Pada pasien

didapatkan penilaian 8l!bal Assessment !3 ?ungti!nal '8A?) Sale (aitu 6"+

#1 karena terdapat gejala sedang dan disabilitas sedang, sedangkan 8A?

tertinggi selama satu tahun terahir adalah %"+71 ' 8ejala sementara dan dapat

diatasi, disabilitas ringan dalam s!sial, pekerjaan, sek!lah dll)$

enana terapi (ang diberikan adalah karbama@epin 2 = 2"" mg per hari$

.!sis dimulai 2""+4"" mg per hari dalam atau 4 d!sis dan tingkatkan

menjadi %""+1""" mg per hari pada akhir minggu pertama peng!batan$

Alasan penggunaan karbama@@epin, karena karbama@epin adalah !bat

antimania dengan e3ek sebagai mood modulatordan dapat digunakan sebagaiterapi pr!3ilaksis$

Selain itu diberikan jugaasam /alpr!at 'depakene) dengan d!sis = 2#" mg$

Pemberian asam /alpr!at dan karbama@epin telah terbukti e3ekti3 dalam terapi

gangguan bip!lar$ Namun harus diperhatikan e3ek samping berupa t!ksisitas,

gangguan saluran erna, sistem sara3, ruam kulit dan al!pesia$


11/12

Selain psik!3armaka, psik!terapi dan edukasi juga sangat diperlukan$

Menurut penelitian peng!batan han(a dengan !bat tidak ukup untuk

kesembuhan pasien, tetapi juga harus diiringi !leh lingkungan keluarga (ang

mendukung dan sikap pasien terhadap pen(akit (ang diderita$

Pr!gn!sis pada pasien adalah dubia ad b!nam karena pen(akit gangguan

a3ekti3 bip!lar sendiri gejala timbul berulang+ulang$

DA=TAR PUSTAKA


12/12

1 Maslim $ Buku saku diagn!sis gangguan jiwa$ ujukan ingkasan dari

PP.8- : III dan .SM+ #$ -akarta 9 Bagian Ilmu ed!kteran -iwa ?

Fnika Atma -a(a, 2"1$

2 Sungkar AS$ Ped!man diagn!sis dan terapi lab

laporan kasus bipolar

Documents