laporan kasus 2 herpes

8/18/2019 Laporan Kasus 2 Herpes

1/21

LAPORAN KASUS

NEURALGIA POST HERPETIK

Pembimbing :

Dr. Chadijah Rifai. Sp.Kk

Disusun Oleh :

Sakina J.H.Saleh (2!"#!$%

SMF KULIT DAN KELAMIN RS ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN & KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2015


2/21

KATA PENGANTAR

Puji dan s&ukur kehadira' llah S)* &ang 'elah memberikan rahma' dan karunia+,&a

pada kami sehingga kami dapa' men&elesaikan lap-ran kasus dengan judul P-s'

Herpe'ik ,euralgia sesuai pada /ak'u &ang 'elah di'en'ukan.

Sala/a' ser'a salam sem-ga 'er0urah kepada ,abi 1uhammad S) keluarga

ser'a para pengiku'n&a hingga akhir 3aman. 4ap-ran ini kami bua' sebagai dasar

ke/ajiban dari sua'u pr-ses kegia'an &ang kami lakukan &ang kemudian diaplikasikan

dalam ben'uk prak'ik kehidupan sehari+hari.

*erimakasih kami u0apkan kepada seluruh pembimbing &ang 'elah memban'u

kami dalam kelan0aran pembua'an lap-ran kasus ini dr. Chadijah Rifai. Sp.Kk. Sem-ga

lap-ran ini dapa' bermanfaa' bagi kami khususn&a dan bagi pemba0a pada umumn&a.

Kami harapkan kri'ik dan saran dari para pemba0a un'uk menambah

kesempurnaan lap-ran kami.

Jakar'a 1are' 2!5

Pen&usun


3/21

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN

,ama : ,&.J

Jenis Kelamin : )ani'a

6sia : "7 'ahun

lama' : Jl.Serdang ,- 2! Jakar'a Pusa'

Pekerjaan : 8bu rumah 'angga

gama : 8slam

*anggal pemeriksaan : !" 1are' 2!5

II. ANAMNESIS

Diambil dari al-anamnesis 'anggal !" 1are' 2!5

Kelu!" U#!$!

,&eri pada b-k-ng sebelah kiri

R%!'!# Pe"'!(%# Se(!)!"*

Pasien da'ang ke RS 8slam Jakar'a Cempaka Pu'ih dengan keluhan n&eri

pada b-k-ng sebelah kiri n&eri dirasakan semakin ber'ambah jika disen'uh sejak

! minggu S1RS. ,&eri dirasakan serer'i 'er'usuk+'usuk jarum.

7 hari S1RS pasien mengeluhkan 'imbuln&a len'ing pada b-k-ng bagian

kiri. Pasien merasa panas dan ga'al pada 'empa' mun0uln&a len'ing+len'ing

'ersebu' len'ing berisi 0airan bening. Pada a/aln&a han&a sa'u len'ing &ang

!


4/21

mun0ul namun semakin lama semakin ban&ak. Keluhan ini 'idak dirasakan pada

bagian lain di 'ubuh. Keluhan ini didahului demam pusing dan badann&a 'erasa

lemas &ang dirasakan sampai sekarang. Penderi'a saa' ini juga sedang mengalami

kurang 'idur.

Pasien sering menggaruk len'ing+len'ing 'ersebu' sehingga 'imbul

kemerahan. Oleh keluarga pasien di-leskan dengan salep penghilang

ga'al.Se'elah di-lesi salep pasien merasa ga'al sudah mulai berkurang namun

masih sering dirasakan. Selain i'u n&eri &ang dirasakan 'idak menghilang. Pasien

mengaku belum pernah merasakan keluhan seper'i ini sebelumn&a. Pasien

men&angkal adan&a ri/a&a' alergi -ba' maupun makanan

R%!'!# Pe"'!(%# D!ulu

+ Keluarga pasien men&angkal ri/a&a' pen&aki' serupa sebelumn&a

+ Ri/a&a' 9arisela saa' ke0il

+ Ri/a&a' H*

+ Ri/a&a' CKD

+ Ri/a&a' D1+

R%!'!# Pe"'!(%# Kelu!)*!

+ Pasien men&angkal adan&a keluhan serupa di keluarga.

+ Kedua anak pasien &ang 'inggal serumah ada &ang menderi'a eksim pada kaki

se'elah banjir pada bulan ;ebruari 2!5.

2


5/21

R%!'!# Ale)*% +

Disangkal

R%!'!# Pe"*,-!#!"

Keluarga pasien meng-leskan salep penghilang ga'al pada len'ing keluhan 'idak ban&ak

perubahan.

R%!'!# P%(,,%!l

Pasien 'inggal dengan kedua anakan&aukuran rumah sedang lingkungan pada'

penduduk. Rumah pasien 'erkena banjir &ang se'inggi pinggang -rang de/asa pada bulan

;ebruari 2!5.

III. STATUS GENERALIS

Keadaaan umum : 'ampak saki' bera'

Kesadaran : S-mn-len

9i'al Sign : *ekanan darah : !!


6/21

*engg-r-kan : faring 'idak hiperemis *!+*! 'enang.

*h-ra= : Jan'ung : @J 8+88 reguler murmur (+% gall-p (+%.

Paru : ?esikuler r-nki (+% /hee3ing (+%

bd-men : supel n&eri 'ekan (+% pembesaran hepar dan lien 'idak

'eraba

Kelenjar Aeah @ening: 'idak 'eraba pembesaran.

Bks'remi'as : Superi-r : akral hanga' edema +


7/21

5


8/21

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

*3an0k Smear : 'idak ada

V. RESUME

Pasien /ani'a usia "7 'ahun da'ang dengan keluhan n&eri pada b-k-ng

sebelah kiri n&eri dirasakan semakin ber'ambah jika disen'uh sejak ! minggu

S1RS. ,&eri dirasakan serer'i 'er'usuk+'usuk jarum. Keluhan diser'ai 'imbuln&a

len'ing pada b-k-ng bagian kiri berisi 0airan bening semakin lama semakin

ban&ak demam pusing dan badann&a 'erasa lemas. Pasien mengaku belum

pernah merasakan keluhan seper'i ini sebelumn&a. Ri/a&a' ?arisela saa' ke0il.

Pada pemeriksaan derma'-l-gi di'emukan di regi-n glu'eus sinis'ra

dengan dis'ribusi derma'-mal dan unila'eral 'ampak dasar eri'ema &ang diser'ai

$


9/21

?esikel+?esikel berkel-mp-k &ang 'ersusun se0ara herpe'if-rmis dan 'ampak

krus'a+krus'a dan eksk-riasi.

VI. DIAGNOSIS /ANDING

Herpes simpleks

,euralgia p-s' Herpe'ik

VII. DIAGNOSA KERJA

,euralgia P-s' Herpe'ik

VIII. USULAN PEMERIKSAAN

+ Pemeriksaan 4ab

+ *3an0k Smear

I. PENATALAKSANAAN

. ,-n farmak-l-gis

+ 8s'iraha' 0ukup

+ 1enghindari pe0ahn&a ?esikel dengan 'idak menggaruk pada

daerah lesi.

@. ;armak-l-gis

a. *erapi -ral

+ n'i?irus : a0&0l-?ir 5=> mg sehari elama " hari

"


10/21

+ 6n'uk neuralgia : pregabalin d-sis a/al 2="5g mg sehari

b. *erapi '-pikal

+ @edak

+ k-mpres 'erbuka

. PROGNOSIS

Eu- ad ?i'am : dubia ad b-nam

Eu- ad fun0'i-nam : dubia ad b-nam

Eu- ad sana'i-nam : dubia ad b-nam

ANALISA KASUS

D!)% !%l !"!$"e% !" e$e)%(!!" 3%%( %!!#(!" +

,1,BS8S

7 hari S1RS pasien mengeluhkan 'imbuln&a len'ing pada b-k-ng bagian kiri.

Pasien merasa panas dan ga'al pada 'empa' mun0uln&a len'ing+len'ing 'ersebu'

len'ing berisi 0airan bening. Pada a/aln&a han&a sa'u len'ing &ang mun0ul namun

semakin lama semakin ban&ak.

n&eri pada b-k-ng sebelah kiri n&eri dirasakan semakin ber'ambah jika disen'uh

sejak ! minggu S1RS. ,&eri dirasakan serer'i 'er'usuk+'usuk jarum.

Keluhan ini didahului demam pusing dan badann&a 'erasa lemas &ang dirasakan

sampai sekarang. Penderi'a saa' ini juga sedang mengalami kurang 'idur.

Pasien mempun&ai ri/a&a' pen&aki' 0a0ar pada saa' masih ke0il.

>


11/21

Pasien sering menggaruk len'ing+len'ing 'ersebu' sehingga 'imbul kemerahan.

PB1BR8KS, ;8S8K

Regi-ner unila'eral derma'-mal se'inggi S!

*ampak gambaran p-lim-rf &ai'u : 'ampak ?esikel+?esikel berkel-mp-k dengan

dasar &ang eri'ema'-us &ang 'ersusun se0ara herpe'if-rmis. Diser'asi krus'a+krus'a

ber/arna kuning dan eksk-riasi.

Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik dapa' didiagn-sis :

Herpes 3-s'er +F neuralgia p-s' herpe'ik

Herpes simpleks

D%!*",% /!"%"* Pe"'!(%#

He)e 4,#e) He)e %$le(

!"%#! 67 #!u" P)%! 8 !"%#! P)%! 8 !"%#!

M!l!%e 9 9

P)e%le(% P!l%"* e)%"* % #,)!(

!" u"%l!#e)!l

P%"**!"* (e !#! :#%e 1;

%"**!"* (e - :#%e 2;

Le% $!(ul! e)%#e$

!"


12/21

R. C!=!) 9>? ?

R. K,"#!( 9>? 9

Uul!" Pe$e)%(!!" #!$-!!" !! !%e" %"% +

Pemeriksaan lab : leuk-peni ("2 jam per'ama% leuk-si'-sis (infeksi sekunder%

*3an0k smear

Dengan membua' sediaan hapus &ang

di/arnai dengan Aiemsa. @ahan diambil

dari ker-k an dasar ?esikel dan akan

didapa'kan sel da'ia berin'i ban&ak.

/!*!%$!"! e"!#!l!(!"!!" !! (!u

#e)e-u#@

o ,-nfarmak-l-gis

8s'iraha' 0ukup

1enghindari pe0ahn&a ?esikel dengan 'idak menggaruk pada

daerah lesi.

o ;armak-l-gis

*erapi -ral

n'i?irus : a0&0l-?ir 5=> mg sehari elama " hari

6n'uk neuralgia : pregabalin d-sis a/al 2="5g mg sehari

!


13/21

*erapi '-pikal

+ @edak

+ k-mpres 'erbuka

Pe"!#!l!(!"!!" $e"u)u# #e,)%

Sis'emik

+ n'i?irus : Diberikan dalam # hari per'ama sejak lesi mun0ul. 8ndikasi -ba'

an'i?iral ialah herpes 3-s'er -f'almikus dan pasien dengan defisiensi iminuni'as

menginga' k-mplikasin&a. D-sis asikl-?ir &ang dianjrkan ialah 5=> mg sehari

dan biasa&a diberikan selama " hari.

+ 6n'uk neuralgia pas0a herpe'i0 belum ada -ba' pilihan. 1enuru' ;D -ba'

per'ama &ang digunakan adalah pregabalin dengan d-sis a/al 2="5 mg sehari

se'elah #+" hari bila resp-nn&a kurang dapa' dinaikkan menjadi !=!5 mg sehari.

D-sis maksimumn&a $ mg sehari.

*-pikal

*ergan'ung s'adiumn&a

S'adium ?esikel : @edak

Br-sif : K-mpres 'erbuka

6lserasi : Salep an'ibi-'ika

/!*!%$!"! P),*",% !! !%e" %"% @

!!


14/21

Eu- ad ?i'am dubia ad b-nam : karena pasien mengalami neuralgia p-s' herpe'i0

dapa' berlangsung sampai beberapa bulan bahkan beberapa 'ahun dengan gradasi

n&eri &ang ber?ariasi dalam kehidupan sehari+hari.

Eu- ad fun0'i-nam dubia ad b-nam : karena neuralgia p-s' herpe'i0 &ang dialami

pasien dapa' mengganggu ak'i?i'as pasien sehari+hari.

Eu- ad san'an'i-nam ad b-nam : dengan melakukan peng-ba'an dan pera/a'an

se0ara dini maka pen&aki' ini dapa' di-ba'i se0ara 'un'as

TINJAUAN PUSTAKA

HERPES OSTER

Pen&aki' &ang disebabkan -leh infeksi ?irus

kuli' dan muk-sa.

8nfeksi ini merupakan reak'i?asi ?irus &ang 'erjadi se'elah infeksi primer. !

Herpes G-s'er adalah pen&aki' se'empa' &ang 'erjadi 'eru'ama pada -rang 'ua

&ang khas di'andai -leh adan&a n&eri radikuler &ang unila'eral ser'a adan&a erupsi

?esikuler &ang 'erba'as pada derma'-m &ang di iner?asi -leh serabu' saraf spinal maupun

gangli-n serabu' saraf sens-ris dari ner?us kranialis.2

!2


15/21

,euralgia P-s' Herpe'ik adalah radikul-neuri'is aku' pada herpes 3-3s'er &ang

'erdapa' pada -rang dengan usia 'ua dengan insiden !25

adalah n&eri pada segmen &ang 'erdapa' herpes 3-s'er aku'.

ETIOLOGI

Herpes 3-s'er disebabkan -leh ?irus ?ari0ella 3-s'er. 9irus ?ari0ella 3-s'er 'erdiri

dari kapsid berben'uk ik-sahedral dengan diame'er ! nm. Kapsid 'ersusun a'as !$2

subuni' pr-'ein+?iri-n &ang lengkap dengan diame'ern&a !5+2 nm dan han&a ?iri-n

&ang 'erselubung &ang bersifa' infeksius. 8nfeksi-si'as ?irus ini dengan 0epa' diha0urkan

dengan bahan -rganik di'erjen en3im pr-'e-li'ik panas dan suasana Ph &ang 'inggi.

1asa inkubasin&a !+2! hari.!

PATOFISIOLOGI

Pada epis-de infeksi primer ?irus dari luar masuk ke 'ubuh h-spes a'au penerima

?irus. Selanju'n&a 'erjadilah penggabungan ?irus dengan D, h-spes mengadakan

mul'iplikasi a'au replikasi sehingga menimbulkan kelainan pada kuli'. 9irus akan

menjalar melalui serabu' saraf sens-rik ke gangli-n saraf dan berdiam se0ara permanen

dan bersifa' la'en. 8nfeksi hasil reak'ifasi ?irus ?ari0ella &ang mene'ap di gangli-n

sens-rik se'elah infeksi 0hi0ken f-= pada masa anak+anak. Seki'ar 2 -rang &ang

menderi'a 0a0ar akan menderi'a shingles (herpes 3-s'er% selama hidupn&a dan biasan&a

han&a 'erjadi sekali. Ke'ika reak'ifasi ?irus berjalan dari gangli-n ke kuli' area

derma'-m.!2

!#


16/21

Pada neuralgia p-s' Herpe'ik dimukan adan&a perubahan degera'if pada sel saraf

&ai'u hilangn&a sel gangli-n a'r-fi dan fibr-sis sel saraf 'epi. Pada neuralgia p-s' herpe'i0

di'emukan adan&a sensi'isasi n-sisep'-r abn-rmal dan ak'i?i'as sel saraf abn-rmal

men&ebabkan 'erjadin&a n&eri.

2

!


17/21

FAKTOR RESIKO2

!. 6sia lebih dari 5 'ahun infeksi ini sering 'erjadi pada usia ini akiba' da&a 'ahan

'ubuhn&a melemah. 1akin 'ua usia penderi'a herpes 3-s'er makin 'inggi pula

resik- 'erserang n&eri.2. Orang &ang mengalami penurunan kekebalan (immun-0-mpr-mised% seper'i H89

dan leukemia. dan&a lesi pada ODH merupakan menifes'asi per'ama dari

immun-0-mpr-mised.

!5


18/21

#. Orang dengan 'erapi radiasi dan kem-'erapi.

. Orang dengan 'ransplan'asi -rgan ma&-r seper'i 'ransplan'asi sumsum 'ulang

TANDA DAN GEJALAB

Daerah &ang sering 'erkena adalah daerah 'h-rakal.

Pre?alensi /ani'a dan pria sama.

6mur lebih sering pada usia de/asa.

Aejala pr-dr-mal sis'emik : Demam pusing malese.

Aejala pr-dr-mal l-kal: ,&eri -'-' 'ulang ga'al pegal.

Se'elah i'u 'imbul eri'ema &ang dalam /ak'u singka' menjadi ?esikel &ang

berkel-mp-k dengan dasar kuli' &ang eri'ema'-us dan edema. 9esikel ini berisi 0airan

&ang jernih. Kemudian menjadi keruh ber/arna abu+abu. Dapa' menjadi pus'ul dan

krus'a. Kadang ?esikel berisi darah (herpes 3-s'er hem-ragik%. Dapa' pula 'imbul infeksi

sekunder hingga 'imbul ulkus dengan pen&embuhan berupa sika'rik.

1asa 'unasn&a "+!2 hari.

1asa ak'if berupa lesi+lesi baru &ang 'e'ap 'imbul berlangsung kira+kira !

minggu.

1asa res-lusi berlangsung !+2 minggu.

Dapa' juga dijumpai pembesaran kelenjar ge'ah bening regi-nal

4-kalisasi pen&aki' ini adalah unila'eral.

Dan bersifa' derma'-mal sesuai dengan 'empa' pers&arafan.

Pada susunan s&araf 'epi jarang 'imbul kelainan m-'-rik. *e'api pada susunan

s&araf pusa' dapa' 'erjadi kelainan m-'-rik. Hiperes'esi pada daerah &ang 'erkena

merupakan gejala khas. Kelainan pada muka sering di sebabkan -leh karena gangguan

pada ner?us 'rigeminus (gangli-n gaseri%. ,er?us fasialis dan -f'ikus(gangli-n

genikula'um%.

KOMPLIKASI1B

!$


19/21

!. ,euralgia Pas0a Herpes 3-s'er (PH,% merupakan n&eri &ang 'ajam dan spasm-dik

(singka' dan 'idak 'erus menerus% sepanjang ner?us &ang 'erliba'. ,&eri mene'ap

di derma'-m &ang 'erkena se'elah erupsi.

2. K-mplikasi ma'a an'ara lain: kera'i'is aku' skleri'is u?ei'is glauk-ma sekunder

p'-sis k-ri-re'ini'is neuri'is -p'ika dan paresis -'-' penggerak b-la ma'a.

#. Herpes 3-s'er disemina'a


20/21

0. pabila lesi berkrus'a dan agak basah dapa' diberikan salep an'ibi-'ik

(basi'rasin


21/21

DAFTAR PUSTAKA

!. Djuanda Ham3ah 1 is&ah S. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. Bdisi keenam.

;akul'as Ked-k'eran 8nd-nesia. Jakar'a. 2!

2. )ilhelm D-err. Herpes Zoster. Recent Aspects of Diagnosis and Control. 2$.

KargerIAerman&.

#. Herpes G-s'er. ///.0-ne0'iue.0-m diakses pada !> 1are' 2!5

. Da?id J. Aa/kr-dger. Dermatology An Illustrated Colourtext .2#. Blse?ier

S0ien0e : 6k

!7
http://www.conectique.com/http://www.conectique.com/

laporan kasus 2 herpes

Documents