laporan field trip

Upload: michaeljulyuschristophermanullang

Post on 09-Jan-2016

24 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Laporan Field Trip Manajemen Informatika Angkatan 50

TRANSCRIPT

LAPORAN FIELD TRIPSTUDI LAPANGAN DI BEBERAPA PERUSAHAAN IT(BPRTIK, PT.DYCODE COMINFOTECH DEVELOPMENT)

Nama: Michael Julyus C. M.NIM : J3C113038

PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN INFORMATIKADIREKTORAT PROGRAM DIPLOMAINSTITUT PERTANIAN BOGORBOGOR201515

KATA PENGANTAR

Puji dansyukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporanfield trip (studi lapang ke beberapa perusahaan IT)ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.Ucapan terima kasih ingin penulis ucapkan kepada seluruh dosen yang telah membantu dalam berjalannya kegiatan field trip ini. Ucapan terimakasih juga tidak lupa penulis sampaikan kepada seluruh panitiafield trip program keahlian Manajemen Informatika tahun 2015, yang secara sukarela telah mengorbankan tenaga dan pikaran demi terlaksananya kegiatan field trip ini.Demikian laporan ini penulis buat. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca dalam memahami hal-hal yang berhubungan dengan teknolgi informasi. Kritik dan saran dari berbagai pihak juga penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini.

Bogor, 31 Januari 2015

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARiDAFTAR ISIiiBAB I1PENDAHULUAN11.1.Latar Belakang11.2.Tujuan11.3.Manfaat2BAB II3KUNJUNGAN FIELD TRIP32.1.Waktu dan Tempat Kunjungan Field Trip3BAB III4HASIL KUNJUNGAN43.1.Balai Pusat Riset Teknologi Informasi dan Komunikasi43.2.PT.DycodeCominfotech Development (DyCode)9BAB IV13PENUTUP134.1.Kesimpulan13DAFTAR PUSTAKA15

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangKegiatan praktik lapang atau lebih dikenal dengan istilah field trip merupakan kegiatan yang wajib diadakan dan dilaksanakan di setiap kampus. Kegiatan field trip ini biasanya berupa kunjungan ke perusahaan, institusi, atau lembaga penelitian di Indonesia. Kegiatan ini sangat membantu semua mahasiswa untuk lebih memahami aplikasi atau penerapan bidang keahlian masing-masing di dunia kerja. Selain itu juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai dunia kerja. Untuk mahasiswa yang berbasis teknologi khususnya mahasiswa informatika, kegiatan field trip ini berupa kunjungan ke suatu lembaga penelitian atau suatu perusahaan yang membuat aplikasi mobile, desktop ataupun website. Kegiatan ini sangat membantu mahasiswa untuk memperdalam pemahaman tentang perkembangan teknologi yang begitu pesat serta bagaimana cara untuk membuat aplikasi yang tepat dengan pemahaman yang tepat pula.Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat, penggunaan komputer pada saat ini merupakan suatu kebutuhan setiap instansi. Kemajuan suatu instansi dapat dilihat dari bagaimana cara memanfaatkan teknologi komputer, sebagai alat bantu dalam menyelesaikan masalah ataupun pekerjaan. Hal tersebut sangat membantu meningkatkan kinerja dan memperkuat daya saing perusahaan. Sistem informasi merupakan alat bantu mutlak diperlukan dan dapat memberikan keunggulan yang kompetitif. Keberadaan sistem informasi tersebut harus didukung dengan alat bantu komputer agar proses pengolahan datanya cepat, akurat, sumber daya manusia lebih efisien, dan nilai informasi lebih meningkat.

1.2. TujuanAdapun tujuan dari kegiatan field trip ini, yaitu:1. Menambah pengetahuan yang bersifat teoritis maupun praktik tentang proses produksi di industri sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing.2. Menjembatani antara teori dan praktik yang diterima oleh mahasiswa dalam pembelajaran di kampus dengan kenyataan yang ada di dunia kerja.3. Menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa mengenai proses dan sistem kerja yang terjadi di dunia kerja.4. Menambah motivasi mahasiswa dalam proses pembelajaran karena sudah mengetahuai tentang kompetensi yang harus dimiliki sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja.5. Mahasiswa dapat mengetahui kompetensi yang harus dimiliki untuk dapat terjun ke dunia kerja.

1.3. ManfaatAdapun manfaat dari kegiatan field trip ini, yaitu:Manfaat bagi mahasiswa:1. Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman.2. Mengetahui sistem kerja di industri.3. Mengetahui implementasi pengetahuan keterampilan di dunia kerja.Manfaat bagi kampus:1. Terjalin hubungan yang lebih erat antara kampus dengan perusahaan.2. Memudahkan akses lulusan untuk mencari pekerjaan di perusahaan yang bersangkutan.Manfaat bagi perusahaan:1. Memudahkan perusahaan untuk mencari tenaga kerja karena sudah mengetahui tentang karakter peserta didik dan peserta didik sudah mengetahui tentang keberadaan industri melalui kegiatan field trip tersebut.2. Dapat mengembangkan CSR (Corporate Social Responsibility).

BAB IIKUNJUNGAN FIELD TRIP

2.1. Waktu dan Tempat Kunjungan Field TripKegiatan field trip dilaksanakan pada hari kamis tanggal 15 Januari 2015 sampai dengan hari sabtu tanggal 17 Januari 2015. Terdapat empat tempat tujuan field trip yaitu Balai Pusat Riset Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPRTIK) yang berlokasi di Tangerang Selatan, PT. Tokopedia yang berlokasi di Jakarta, PT.Darta Media Indonesia (Kaskus) yang berlokasi di Jakarta, dan PT.DycodeCominfotech Development (DyCode) yang berlokasi di Bandung. Rombongan fieldtrip dibagi menjadi dua kelompok yaitu bus 1 berkunjung ke PT. Tokopedia, PT.Darta Media Indonesia (Kaskus), dan PT.DycodeCominfotech Development (DyCode), sedangakan bus 3 berkunjung ke Balai Pusat Riset Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPRTIK), dan PT.DycodeCominfotech Development (DyCode). Persiapan field trip dimulai pada pukul 04.00 WIB di kampus Diploma IPB Cilibende, kemudian berangkat sekitar pukul 05.30 WIB.Selain pergi kunjungan ke beberapa perusahaan, adapun beberapa tempat wisata yang kami kunjungi. Tempat wisata tersebut yaitu Museum Bank Indonesia yang berlokasi di Jakarta Barat, Museum Galeri Seni Nyoman Nuarta, dan Floating Market Lembang yang berlokasi di Bandung. Tujuan dari kunjungan wisata pada kegiatan field trip ini yaitu agar mahasiswa tidak jenuh dalam mengikuti kegiatan yang sedang berlangsung melainkan tetap bersemangat sehingga selain mendapatkan ilmu, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman yang lainnya.

BAB IIIHASIL KUNJUNGAN

3.1. Balai Pusat Riset Teknologi Informasi dan KomunikasiA. Profil PerusahaanBalai Pelatihan dan Riset Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPRTIK) atau lebih dikenal Pusat TIK Nasional (PUSTIKNAS) adalah sebuah balai pelatihan yang beralamat di Jl. Kertamukti No. 10 Ciputat, Tangerang Selatan (Depan Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Balai ini berada dibawah naungan Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (MENKOMINFO). BPRTIK didirikan tahun 2009 dan baru diresmikan pada akhir tahun 2010.BPRTIK atau lebih umumnya dikenal dengan nama PUSTIKNAS ini memeliki tugas pokok sebagai balai pelatihan, penelitian, penemuan, pengembangan sebuah teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu PUSTIKNAS ini juga memiliki fungsi sebagi riset penelitian dan pembuatan sebuah aplikasi serta lembaga yang memperkenalkan serta mempromosikan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Dalam presentasi, 20 persen untuk pelatihan masyarakat umum sedangkan 80 persen nya pelatihan dikhususkan untuk CPNS. Gedung PUSTIKNAS ini juga dapat menampung mahasiswa maupun siswa SMK yang melakukan kunjungan industri / fieldtrip ataupun PKL (Praktek Kerja Lapang) melalui beberapa syarat yang harus dipenuhi.Gedung PUSTIKNAS terdiri atas gedung utama dan asrama. Gedung utama memiliki fungsi sebagai training center, data center, dan service center. Di gedung utama memiliki berbagai macam fasilitas, diantaranya; 10 Laboraturium dengan jumlah ratusan komputer, Auditorium, Digital & Broadcasting Studio, Research & Development (R&D), Seminar Room, E-Learning, Video Conference. Sedangkan gedung asrama berfungsi sebagai penginapan peserta dengan daya tampung 180 orang. Fasilitas yang ada seperti ruang belajar, ruang makan, dan juga ruang fitness.

B. Bidang Garapan PerusahaanDalam perusahaan PUSTIKNAS ini terdapat sejumlah program pelatihan unggulan. Diantaranya adalah :1. StandarKompetensiKerjaNasional Indonesia (SKKNI)2. EtikaProfesiDibidang TIK3. E-goverment4. Office Automatization5. Programming / software Engineering6. Server Network and Admin7. Networking8. Database9. Aplikasi (Statistic, teknik, SIM pemerintah, dll)10. Multimedia11. Desain Grafis12. Web Programming13. Geographic Information System14. Manajemen Proyek15. Open Source16. KeamananInformasi17. Pengoperasian Studio18. Animasi19. Mobile Application20. Esensi Computer / Computer Technical SupportSelain itu PUSTIKNAS ini juga memiliki berbagai macam fasilitas yakni, 10 Laboraturium dengan jumlah ratusan komputer, Auditorium, Digital & Broadcasting Studio, Research & Development (R&D), Seminar Room, E-Learning, Video Conference, dan Lecture rooms.10 Laboratorium itu diantaranya :1. Windows Based2. Linux Based3. Application4. Programming & Data Base5. Multimedia 1 : Video & Animation6. Multimedia 2 : Design Graphic7. Geographic Information System8. Networking9. Sun Solaris Based10. Computer EssentialAdapun fasilitas yang ada dalam ruang Research & Development yakni :1. Content Development2. Software Development3. Network & Telecomunication Development

Selain itu, terdapat juga fasilitas lainnya yakni :1. E-learning & Library2. Digital & Broadcasting Studio3. Lecture Room, Seminar Room & Professor Room4. Meeting Room & Video Conference Room5. Auditorium6. Internet Caf7. Wisma

C. Penyampaian MateriDi sana, kegiatan penyampaian materi dilakukan di ruang Lecture Room. Disana disampaikan juga bahwa di Tahun 2015 ini akan memasuki era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), dimana nantinya para pekerja dari luar negeri dapat bebas masuk dan mencari pekerjaan di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika sangat menaruh perhatian akan hal pengembangan SDM Indonesia di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Oleh karena itu, Menteri KOMINFO membuat peraturan mengenai standar kompetensi bagi pekerja asing dan juga diharapkan SDM dari Indonesia juga mampu bersaing dengan juga memiliki standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI).Selain itu, diberikan juga materi mengenai sistem informasi yang merupakan kombinasi dariteknologi informasidan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan yaitu merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasiteknologi informasi dan komunikasi(TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Penyampaian materi di Lecture Room

Penyampaian materi di ruang Digital & BroadcastingStudio

D. Kompetensi yang Harus Dimiliki Oleh Calon KaryawanKompetensi yang harus dimiliki oleh calon karyawan, setidaknya mampu menguasai salah satu bidang garapan yang ada di PUSTIKNAS. Contohnya menguasai keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), maka calon karyawan akan ditempatkan di bidang Programming / Software Engineering. Apabila calon karyawan menguasai lebih dari satu keahlian, tentu saja itu menjadi nilai tambah dan mempermudah dalam proses pelamaran kerja. Kompetensi yang dimiliki oleh calon karyawan sangat penting, itu akan berpengaruh dalam kemajuan dan perkembangan perusahaan.Selain itu, karena PUSTIKNAS juga sebagai balai pelatihan, maka calon karyawan harus memilikiPublic Speakingatau kemampuan berbicara di depan umum yang sangat baik. Hal itu diperlukan agar penyampaian materi pelatihan dapat tersampaikan dengan baik dan dapat dimengerti serta dipahami oleh para peserta pelatihan. Tidak hanya keahlian, calon karyawan pun dituntut untuk berkelakuan / berakhlak baik, berbadan sehat baik jasmani maupun rohani dan bebas dari narkoba dan zat adiktif lainnya.

E. Sistem Rekruitment Tenaga KerjaSistem rekruitment tenaga kerja / karyawan yang bekerja di PUSTIKNAS melalui Tes CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) karena PUSTIKNAS berada dibawah naungan badan pemerintahan yaitu MENKOMINFO (Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia), dimana calon karyawan tersebut harus memiliki syarat-syarat tertentu.Syarat-syarat umum :1. Warga Negara Republik Indonesia.2. Memiliki Integritas yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.3. Bersedia tidak melakukan korupsi dengan menandatangani pakta integritas.4. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, calon Anggota/Anggota TNI/POLRI.5. Tidak berkedudukan sebagai anggota atau pengurus partai politik.6. Tidak pernah diberhentikan sebagai pegawai negeri atau pegawai swasta.7. Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri atau pegawai swasta.8. Tidak pernah dihukum penjara berdasrkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.9. Bersedia ditempatkan di seluruh Unit Kerja di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika.10. Berkelakuan baik, berbadan sehat baik jasmani maupun rohani dan bebas dari narkoba dan zat adiktif lainnya.Syarat-syarat Khusus:1. Usia:a. S1 / D-IV dan S2 : Maksimal 35 tahunb. D-III : Maksimal 30 tahun2. Berijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang telah ditetapkan.3. Terakreditasi A dan untuk Perguruan Tinggi Luar Negeri harus diakui oleh Kemendikbud4. Dari lembaga pendidikan Bahasa Inggris terakreditasi dengan nilai minimal 450.5. Pelamar merupakan lulusan :a. Diploma III (D-III) dengan IPK minimal 2,75b. Sarjana (S1) atau Diploma IV (D-IV) dengan IPK minimal 2,75c. Master / Magister (S2) dengan IPK minimal 3,25

F. Jalinan Kemitraan Dengan KampusJalinan atau hubungan kemitraan antara kampus dengan perusahaan merupakan sebuah usaha yang dilakukan kampus untuk meningkatkan daya serap kerja lulusannya. Kemitraan yang dimaksud adalah bahwa perusahaan dan kampus, masing-masing akan saling menguntungkan. Kualitas lulusan yang tinggi akan menjadi acuan kampus agar hubungan dengan perusahaan semakin baik. Tentu itu untuk menghindari lulusannya menjadi pengangguran. Jalinan dengan perusahaan (PUSTIKNAS) sudah dilakukan oleh kampus melalui kegiatan field trip tersebut. Tujuannya agar menambah pengetahuan dan wawasan peserta didik maupun dosen terkait proses dan sistem kerja yang terjadi di dunia kerja, Peserta didik dapat memahami secara langsung mengenai proses bekerja di perusahaan sehingga dapat mempersiapkan diri supaya mampu memenuhi tantangan sesuai kebutuhan di dunia kerja. Selain kegiatan field trip, pihak kampus meningkatkan hubungan dengan melaksanakan praktek kerja lapang di tingkat III mendatang. Jalinan atau hubungan dengan perusahaan yang dilakukan oleh pihak kampus agar diperluas lagi, sehingga daya serap kerja lulusannya menjadi lebih tinggi.

3.2. PT.DycodeCominfotech Development (DyCode)A. Profil PerusahaanPT. Dycode Cominfotech Development atau DyCode adalah sebuah perusahaan yang terletak di Jl. Setrasari Kulon II No.2, Bandung, Jawa Barat, 40152. Perusahaan ini merupakan perusahaan pengembangan perangkat lunak pemenang penghargaan dinamis dari Bandung, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2007 dengan menyorot kata DyCode - Dynamic and Code - sebagai merek dagang perusahaan. Dynamic adalah nilai perusahaan dan Code adalah alat untuk mencapai visi perusahaan.Visi Perusahaan :To be the most dynamic Information Technology solutions provider for optimizing clients business value.(Menjadi penyedia solusi Teknologi Informasi yang paling dinamis untuk mengoptimalkan nilai bisnis klien).

Misi perusahaan :1. Selalu memberikan solusi TI yang dinamis, matang, dan kebutuhan - compliant untuk mengoptimalkan nilai bisnis klien. Kami akan mencapai hal ini dengan dinamis belajar, berinovasi, dan menerapkan terbaru, canggih, dan teknologi terbaik dan praktek.2. Menyediakan produk dan layanan dengan hanya mengambil apa yang kita butuhkan tetapi memberikan lebih kepada klien kami.

Nilai-nilai perusahaan :1. Dinamis2. Tangkas3. Responsif4. Keunggulan

Motto perusahaan :1. Ambil Cukup Berikan Lebih Secara eksternal, kita hanya akan mengambil cukup tetapi memberikan lebih kepada klien kami.2. Jauhkan Moving Forward.3. Secara internal, kami akan terus bergerak maju untuk mewujudkan visi kami.

Slogan perusahaan :Dynamic IT solutions for optimal business value.(Solusi TI yang dinamis untuk nilai bisnis yang optimal).

B. Bidang Garapan PerusahaanKarena didirikan belakangan ini, DyCode terkenal sebagai pengadopsi awal dalam berbagai teknologi pengembangan perangkat lunak. DyCode dikenal sebagai pengadopsi awal dari berbagai teknologi Microsoft, ASP.NET, Silverlight, SharePoint, dan Visual Studio Tool for Office (VSTO). DyCode adalah pengadopsi nyata pertama dari layanan awan Microsoft - Azure - di Indonesia, sebagai backend aplikasi Jepret. DyCode adalah salah satu dari sedikit perusahaan di Indonesia yang merupakan pengadopsi pertama platform pengembangan Apple iOS sejak tahun 2008. Tak hanya itu, kini DyCode telah mengadopsi semua platform mobile modern, termasuk Android, Blackberry, Windows Phone 7, Symbian, Nokia S40/S60, dan Meego.

C. Penyampaian MateriDisana, penyampaian materi diberikan oleh beberapa karyawan sesuai dengan keahliannya masing-masing. Salah satunya yaitu Nurul Arif Setiawan selaku CTO DyCode memberikan materi tentang Cloud Computing. Secara umum, cloud computing(komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer-komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing. Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet. Selain itu juga beliau menyampaikan beberapa keuntungan yang didapatkan dari teknolgi cloud computing tersebut, yakni :1. Semua Data Tersimpan di Server Secara TerpusatSalah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan / storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.2. Keamanan DataKeamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang TinggiTeknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual / melalui internet.4. Investasi Jangka PanjangPenghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.Selain itu juga, Andri Yadi selaku CEO DyCode memberikan materi mengenai aplikasi Jepret Story yang telah resmi diluncurkan pada bulan Desember 2014 lalu kepada publik. Beliau mengatakan bahwa pengembangan aplikasi Jepret Story berawal dari kebutuhan Andri untuk mengumpulkan momen dalam bentuk foto dan video di acara pernikahannya. Beliau juga mengatakan Mengumpulkan momen dalam bentuk foto dan video dan membuat cerita berdasarkan media tadi tak pernah semudah ini sebelumnya.Dengan menggunakan Jepret Story, kita dapat mengumpulkan foto dan video dari kamera smartphone, dan juga media sosial, baik untuk foto yang telah diunggah maupun foto yang akandatang yang akan dikumpulkan secara otomatis berdasarkan hashtag tertentu.Beliau juga menyampaikan bagaimana cara berbisnis yang baik dengan tetap memperhatikan klien / pengguna yang memakai aplikasi tersebut agar tetap dapat menggunakan aplikasinya dengan baik dan tidak beralih ke aplikasi lainnya.

D. Jalinan Kemitraan Dengan KampusJalinan atau hubungan kemitraan antara kampus dengan perusahaan merupakan sebuah usaha yang dilakukan kampus untuk meningkatkan daya serap kerja lulusannya. Kemitraan yang dimaksud adalah bahwa perusahaan dan kampus, masing-masing akan saling menguntungkan. Kualitas lulusan yang tinggi akan menjadi acuan kampus agar hubungan dengan perusahaan semakin baik. Tentu itu untuk menghindari lulusannya menjadi pengangguran. Jalinan dengan perusahaan (PT.DycodeCominfotech Development) sudah dilakukan oleh kampus melalui kegiatan field trip tersebut. Tujuannya agar menambah pengetahuan dan wawasan peserta didik maupun dosen terkait proses dan sistem kerja yang terjadi di dunia kerja, Peserta didik dapat memahami secara langsung mengenai proses bekerja di perusahaan sehingga dapat mempersiapkan diri supaya mampu memenuhi tantangan sesuai kebutuhan di dunia kerja. Selain kegiatan field trip, pihak kampus meningkatkan hubungan dengan melaksanakan praktek kerja lapang di tingkat III mendatang. Jalinan atau hubungan dengan perusahaan yang dilakukan oleh pihak kampus agar diperluas lagi, sehingga daya serap kerja lulusannya menjadi lebih tinggi.

BAB IVPENUTUP

4.1. KesimpulanPada umumnya, teknologi memang diperlukan oleh perusahaan demi kemajuan perusahaan tersebut. Karena nyatanya, teknologi memang mempermudah kinerja perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Pemanfaatan teknologi oleh perusahaan juga merupakan hubungan yang simbiosis. Jadi, dengan perusahaan memanfaatkan teknologi tersebut, perusahaan akan mencoba untuk menciptakan teknologi yang lebih baru yang bisa membantu aktivitas lain yang mungkin belum ada teknologi yang bisa melakukan hal tersebut. Dengan begitu, teknologi pun semakin berkembang dan perusahaan pun nantinya akan mendapatkan kemudahan dalam menjalankan aktivitasnya karena semua akan dilakukan oleh teknologi tersebut.Selain itu, dengan adanya teknologi, waktu yang dimiliki perusahaan pun tidak akan terbuang banyak karena teknologi memang bekerja lebih cepat bila dibandingkan dengan manusia. Hanya saja, terkadang apabila perusahaan terlalu bergantung pada teknologi tersebut, apabila suatu saat teknologi itu rusak, maka aktivitas perusahaan yang biasa dilakukan oleh teknologi tersebut akan terhenti dan hal itupun akan menghambat kegiatan perusahaan.

4.2. SaranBerikut ini adalah saran untuk masing-masing pihak:Untuk mahasiswa : Sebelummelakukankunjunganlapangsebaiknyamelakukanberbagai persiapan sepertimempersiapkan pertanyaan yang kompeten, untuk dapatmenggaliinformasisaat melakukankunjungan.

Untuk perusahaan : Sebaiknya, apabila suatu perusahaan ingin memanfaatkan teknologi dalam menjalankan aktivitas operasionalnya, lebih baik perusahaan lebih teliti dan berhati-hati dalam penggunaannya. Meskipun teknologi memberikan banyak manfaat untuk perusahaan, namun teknologi tetap memiliki kelemahan yang bisa menjadi kerugian bagi perusahaan itu sendiri nantinya. Selain itu, perusahaan sebaiknya tidak bergantung kepada teknologi. Biar bagaimanapun teknologi memiliki batas usia pakainya atau umur ekonomisnya. Apabila perusahaan kurang memperhatikan hal tersebut karena terlalu bergantung pada teknologi, perusahaan itu sendiri yang akan mengalami resiko karena apabila teknologi tersebut rusak, aktivitas operasional perusahaan pun akan terhenti. Sehingga hal itu dapat menghambat kemajuan perusahaan tersebut.

Untuk pihak kampus & perusahaan : Harusmenjagakomunikasi yang baik antara pihak kampus maupun pihak perusahaan agar dapat menjaga citra baik keduanya.

DAFTAR PUSTAKA

http://bprtik.kominfo.go.id [diakses 29 Januari 2015 pukul 16:25 WIB]