laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah … bakesbangpol kota mataram tahun... · sebagai...
TRANSCRIPT
LAPORAN AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
( LAKIP ) TAHUN ANGGARAN 2015
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
KOTA MATARAM
2016
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT Tuhan yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat, karunia, hidayah serta dengan izinNya kita dapat melaksanakan
menyelesaikan satu tugas yaitu Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(Lakip) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mataram Tahun 2015.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) ini
berdasarkan hasil evaluasi penyelesaian kinerja kegiatan, pencapaian sasaran sesuai
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (Lakip) yang secara profesional dijabarkan dalam keputusan LAN RI
Nomor : 239/IX/6/8/2004 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Disamping hal tersebut laporan pertanggungjawaban Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Kota Mataram untuk mengukur sampai sejauh mana program kegiatan yang
telah dilaksanakan dapat dipertanggungjawabkan dalam pencapaian visi, misi, tujuan
dan sasaran serta pembandingan antara tahun sebelumnya dengan tahun yang berjalan
sebagai bentuk pertanggungjawaban dinas/instansi, SKPD Kota Mataram, penyelesaian
laporan tersebut jauh dari sempurna, dan atas dukungan, saran, dan peran serta para
pihak sehingga dapat terselesaikan penyusunan dan penyampaian Laporan
Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah (Lakip).
Mataram, Februari 2016 Kepala Bakesbangpol
Kota Mataram
RUDI SURYAWAN, SH Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 197112301997031003
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................ ii
IKHTISAR EKSEKUTIF ...................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum ............................................................... 1
B. Tugas Pokok ...................................................................... 3
C. Fungsi ................................................................................. 3
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Ikhitsar Hal Penting Dalam Perencanaan .......................... 6
B. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) ............ 8
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pencapaian Sasaran ............................................................ 19
B. Pengukuran Kinerja ........................................................... 22
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................ 42
LAMPIRAN –LAMPIRAN
iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Sebagai tindak lanjut dalam rangka pelaksanaan pemerintah yang berdaya
guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab sesuai dengan amanat Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-
Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan Pemerintahan yang
baik (Good Govermence), maka diperlukan adanya Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan salah satu prinsip dasar
pemerintahan yang baik, dan kewajiban bagi instansi pemerintah dalam
mempertanggungjawabkan, mengendalikan, mengelola, dalam mengukur sampai
sejauh mana evaluasi pertanggungjawaban kinerja instansi berdasarkan Instruksi
Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi dan
penjabarannya dalam Keputusan LAN Nomor 239/IX/6/8/2004 yaitu tentang
Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
merupakan perbandingan pencapaian hasil, manfaat, dampak yang menjadi
tujuan sasaran yang ingin dicapai dalam program kegiatan antara tahun
sebelumnya dengan tahun pelaksanaan. Terkait dengan substansi yang dimaksud
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota merupakan salah satu SKPD yang
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 18 Tahun 2011
tanggal 15 Desember 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota
Mataram Nomor 5 tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi
Perangkat Daerah Kota Mataram dan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008
tanggal 25 Juni 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Pemerintahan Daerah Kota Mataram di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik
sebagai dasar pelaksanaan tugas/kegiatan tahunan yang merupakan wujud
pertanggungjawaban Dinas Instansi SKPD sesuai program wajibnya.
Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 dengan 8 (delapan)
program kegiatan wajib dan dalam perumusan tugas pokok dan fungsi berdasarkan
iv
Peraturan Walikota Mataram Nomor 36 Tahun 2011 tanggal 26 Desember 2011
dapat memberikan pengukuran/pencapaian kinerja yang telah dilaksanakan melalui
indikator capaian program, keluaran, masukan, hasil dan sasaran kegiatan serta
target pencapaian melalui 8 (delapan) program kegiatan wajib yang
direkomendasikan berdasarkan usulan masyarakat melalui MPBM Kelurahan,
Kecamatandan Forum SKPD Kota Mataram.
Dan sebagai wujud pertanggungjawaban pelaporan akuntabilitas kinerja SKPD
wajib menyampaikan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 dan
penjabarannya melalui Keputusan LAN Nomor 589/IX/4/1999 tentang Pedoman
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang merupakan dasar SK LAN Nomor
239/IX/6/8/2004.
Berdasarkan Pagu Dana :
- Anggaran : Rp. 8.280.662.760,-
- Realisasi : Rp. 7.628.312.707,-
- Prosentase pencapaian kinerja kegiatan : 92,12%
- Rincian realisasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
TABEL
Target Rencana dan Realisasi Anggaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Tahun Anggaran 2015
No Bagian/Bidang Target Rencana
(Rp) Realisasi
(Rp) CapaianKinerja
(%) 1 Gaji dan tunjangan Lainnya 1.901.364.760 1.696.941.208 89,25 2 Sekretariat 954.910.500 1.530.155.00 91,27 3 Bid. Wasbang dan Kewasnas 3.134.622.500 3.072.391.000 98,01 4 Bid. Politik dan Bina Ideologi 560.267.500 457.282.000 81,62 5 Bid. Ketahanan Seni Budaya Sosial
Ekonomi dan Agama 1.729.497.500 1.530.155.000 88,47
Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung
1.901.364.7606.379.298.000
1.696.941.208 5.931.371.499
89,25 92,98
Total BTL + BL 8.280.662.760 7.628.312.707 92,12
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja yang mencakup hasil pengukuran
kinerja pencapaian sasaran secara kumulatif telah melaksanakan program
v
kegiatan dengan baik, lancar dan tertib, dan untuk pelaksanaannya dapat
dikategorikan BERHASIL dengan rata-rata capaian kinerja mencapai 92,12
Terkait dengan persentase yang dicapai, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kota Mataram ada berbagai hal kedepannya yang perlu ditingkatkan dan
perbaikan yaitu :
1. Meningkatkan eksistensi dan optimalisasi peran fungsi Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kota Mataram sebagai komunikator, mediator dan
fasilitator secara preventif dalam menciptakan wilayah yang kondusif, aman,
tertib dan terkendali guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Meningkatkan kinerja pelaksanaan program/kegiatan baik secara internal dan
eksternal maupun koordinasi/kerjasama bersama instansi terkait.
3. Meningkatkan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan dengan membuat
Rencana Kerja yang lebih jelas dan sistematis, sehingga program/kegiatan
yang sama sekali belum mendapat dana dapat terdanai.
4. Secara profesional meningkatkan kinerja aparatur dan kinerja anggaran serta
optimalisasi pelaksana kegiatan.
5. Mendorong peningkatan, koordinasi, kerjasama (kinerja) penguatan-
penguatan forum-forum yang terbentuk guna mendukung program kegiatan
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
DASAR HUKUM
1. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2013 tentang Gangguan Keamanan Dalam
Negeri Tahun 2013.
vi
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2014 tentang Pedoman
Tata Cara Perhitungan, Penganggaran dalam APBD, Pengajuan, Penyaluran
dan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai
Politik.
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pendidikan Wawasan Kebangsaan.
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2011 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2006 tentang
Komunitas Intelijen Daerah.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2009 tentang Pedoman
Tata Cara Perhitungan Penggunaan Anggaran dalam APBD, Pengajuan,
Penyaluran dan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan
Keuangan Partai Politik.
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyajian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kerja Instansi Pemerintah.
7. Instruksi Walikota Mataram dan Rencana Aksi Kota Mataram di Bidang
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkoba Tahun 2011-2015.
8. Keputusan Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/1X/6/8/2004 tentang
Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
9. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 4 tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kota Mataram.
10. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram.
BAB I
P E N D A H U L U A N
A. Gambaran Umum
Dalam pelaksanaan Pembangunan Otonomi Daerah di era globalisasi
dan desentralisasi serta perpolitikan yang tidak menentu diperlukan
penyempurnaan diberbagai bidang dalam hal ini implementasi keuangan
yang luas kepada Pemerintah Daerah melalui pemberlakuan Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 1999 mengatur dan menetapkan mekanisme
pengawasan pengendalian evaluasi kinerja melalui mekanisme perencanaan
kinerja perumusan rencana strategik dan Laporan Akuntabilitas Instansi
Pemerintah sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi yang menuntut adanya salah satu prinsip dari
sepuluh (10) tata Pemerintahan yang baik adalah akuntabilitas yang efektif
dan efisien merupakan perwujudan kewajiban bagi Instansi Pemerintah
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan dilakukan secara
periodik dari berbagai kegiatan baik dari segi penilaian pengukuran maupun
pelaporan secara menyeluruh dalam mewujudkan pemerintahan yang baik
(Good Govermence).
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mataram dalam mewujudkan
pertanggungjawaban pelaksanaan Pemerintahan yang berdaya guna, berhasil
guna, bersih dan bertanggungjawab untuk mengukur kemampuan, tujuan
organisasi dapat dijabarkan/dilaporkan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah melalui keputusan Kepala LAN Nomor 589/IX/4/99 tentang
Pedoman Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang merupakan dasar
SK LAN Nomor: 239/IX/6/8/2004.
2
Bertitik tolak dari hal tersebut diatas bahwa Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah adalah merupakan kewajiban salah satu dinas
instansi untuk menjawab dan menerangkan kinerja organisasi yang
dipimpinnya kepada pihak yang memiliki kewenangan meminta keterangan
pertanggungjawaban atas keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan sasaran
yang telah ditetapkan.
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, instruksi tersebut
bahwa seluruh Instansi Pemerintah baik di Pusat maupun di Daerah, Provinsi
dan Kabupaten/Kota diwajibkan untuk membuat Laporan Akuntabilitas
Kinerja masing-masing pada setiap akhir Tahun Anggaran, Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja ini dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban
Instansi Pemerintah sebagai alat mencapai misi, tujuan organisasi serta
dalam perwujudan good govermance, dan menindaklanjuti Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparat Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah diarahkan untuk
mencapai sasaran yang ingin dicapai oleh SKPD pemberi informasi adalah
sebagai berikut ;
1. Menjadikan Instansi Pemerintah yang akuntabel sehingga dapat
melaksanakan tugas-tugas secara efisiensi, efektif dan responsif terhadap
aspirasi masyarakat dan lingkungannya.
2. Terwujudnya transparasi Instansi Pemerintah.
3. Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan
nasional.
4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
5. Terpeliharanya koordinasi sinergik kegiatan baik secara internal maupun
eksternal.
3
Ruang lingkup Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah adalah
mencakup semua kegiatan utamanya instansi pemerintah yang memberikan
kontribusi bagi pencapaian visi dan misi instansi pemerintah.
B. Tugas Pokok
Berdasarkan Peraturan Walikota Mataram Nomor 36 Juli 2011,
Tanggal 20 Desember 2011 tentang rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mataram.
Untuk diketahui Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kota Mataram adalah unsur pendukung tugas Walikota yang diberi
kewenangan di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah Kota
Mataram yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan
kebijakan daerah di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.
Tugas Pokok :
Menyusun, merencanakan, mengawasi, mengendalikan dan
mengkoordinasikan kegiatan badan dan menyelenggarakan unsur
Pemerintahan Daerah Kota Mataram dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik.
C. Fungsi
a. Perumusan dan penetapan visi, misi dan rencana strategis serta program
kerja Badan;
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik;
c. Mengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja
Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan
Penentapan Kinerja Badan;
d. Penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian
serta bimbingan dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik;
4
e. Penyelenggaraan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas Badan dengan instansi terkait;
f. Pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain baik instansi Pemerintah,
Lembaga Organisasi Swadaya Masyarakat dan atau swasta;
g. Pemberian pertimbangan masukan dibidang Kesatuan Bangsa dan
Politik;
h. Pelaksanaan pembinaan kepegawaian lingkup Badan;
i. Pengkoordinasian pembentukan dan pelaksanaan tugas Komunitas
Intelejen Daerah sesuai ketentuan yang berlaku;
j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di Bidang Kesatuan Bangsa dan
Politik;
k. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui sekretaris
Daerah;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh Walikota sesuai
dengan bidang tugasnya.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi ini secara struktural
dibantu beberapa unsur pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, masing-masing
meliputi :
a. Unsur pembantu pimpinan.
b. Unsur pelaksana adalah bidang-bidang dan unsur pendukung.
c. Unsur Staf dan Tenaga Operasional Badan.
5
Walikota Mataram
Nomor : 36 TAHUN 21011
Tanggal : 26 DESEMBER 2011
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
KOTA MATARAM
WALIKOTA MATARAM
H. AHYAR ABDUH
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA BADAN
SEKRETARIAT
Sub. Bagian Perencanaan
Sub. Bagian Keuangan
Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian
BIDANG POLITIK
DAN BINA IDEOLOGI
BIDANG WAWASAN KEBANGSAAN DAN
KEWASPADAAN NASIONAL
BIDANG KETAHANAN SENI
BUDAYA SOSIALEKONOMI
DAN AGAMA
Sub Bidang Wawasan
Kebangsaan
Sub Bidang Bina Ideologi
Sub Bidang Bina Politik dan Fasilitas Pemilu
Sub Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan
Konflik
Sub Bidang Ketahanan Seni
Budaya
Sub Bidang Ketahanan Sosial
Ekonomi dan Agama
UPTB
6
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Ikhtisar Hal Penting Dalam Perencanaan
Rencana Kerja merupakan proses penyusunan dan penetapan
pelaksanaan kegiatan pada kegiatan internal dan eksternal sehingga dapat
ditetapkan rumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang akan dilaksanakan
dalam kurun waktu tertentu dan Rencana Kerja disusun menindaklanjuti
yang diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Pasal 27
ayat (1) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Pasal
137, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Rencana Kerja Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kota Mataram yang merupakan substansi dari penjabaran
Rencana Kerja Mataram dan sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Program Wajib Politik Dalam Negeri sesuai dengan rincian
Tugas Pokok dan Fungsi yang sinergisitas dengan Program Pemerintah Kota
Mataram dan Badan kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mataram, yang
disusun dengan maksud memberikan arah dan menyediakan data resmi
sebagai pedoman kerja yang disampaikan melalui RKA dan DPA Tahun
2015.
Rencana Kerja merupakan proses pemikiran yang berdasarkan pada
penerapan program dan kegiatan dan tindak lanjut dari kebijakan yang ingin
dicapai melalui kajian internal dan eksternal sehingga dicapai rumusan yang
memuat visi, misi, tujuan, sasaran yang akan dilaksanakan dalam kurun
waktu tertentu (jangka waktu satu tahun). Dan sesuai dengan surat edaran
7
Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/2005 tentang Petujuk Penyusunan
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), serta
Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun 2005-
2025 dan menindaklanjuti Impres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Rencana Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik disusun secara
sistematis dan berkelanjutan untuk mengakomodir dan mengkoordinir
aspirasi maupun keinginan masyarakat secara struktural disusun dalam
jangka waktu 1 (satu) tahun serta terfasilitasi secara transparasi, efektif, dan
efisien menuju pada pemerintahan yang baik (good governance) serta
bertanggungjawab.
Rencana Kerja disusun sebagai acuan resmi sebagai arah kebijakan
dalam penyelenggaraan program kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi
yang menjadi dasar atau pedoman pelaksanaan tugas untuk jangka waktu
satu tahun. Bertitik tolak dari penyusunan Rencana Kerja, terkait dengan
program kegiatan yang ada, adapun hal-hal yang penting dalam hal
perencanaan dan perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja).
1. Rencana Kerja disusun sebagai dasar atau pedoman kerja dan sebagai
arah kebijakan dalam penentuan pagu anggaran dari kegiatan yang
disusun berdasarkan tugas pokok dan fungsi baik secara internal maupun
eksternal dalam jangka waktu satu tahun yang disusun menindaklanjuti
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 Pasal 27 ayat (1) dan Nomor
54 Tahun 2010 Pasal 137, serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri
Nomor 050/2020/ sejak tanggal 11 agustus 2005 Petunjuk Penyusunan
RPJP dan RPJM Daerah;
8
2. Rencana Kerja disusun sebagai pedoman dan tindak lanjut penyusunan
RKA dan DPA Tahun 2015.
3. Rencana Kerja disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2006 tentang Program wajib Badan kesatuan Bangsa dan Politik
dan sesuai hasil MPBM Tingkat Kelurahan, Kecamatan, dan Kota yang
diakomodir dari berbagai keinginan masyarakat yang diharapkan
program kegiatan ini dapat bersinerjik dengan program kegiatan instansi
terkait maupun Provinsi dan Pusat.
4. Rencana Kerja yang disusun dapat bersinerjik dengan sepuluh (10)
program unggulan Pemerintah Daerah Kota Mataram, sistemasi dan
transparansi, efektif serta efisien
5. Bidang unsur pemerintahn wajib yang dilaksanakan oleh Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mataram adalah:
a. Meningkatkan pemahaman masyarakat dalam pengembangan
pendidikan politik serta hubungan antara masyarakat dan legislatif.
b. Meningkatkan intensitas dialog interaktif dalam rangka partisipasi
demokrasi serta dalam mengkoordinasikan aspirasi masyarakat.
c. Meningkatkan wawasan kebangsaan generasi muda/ remaja.
d. Terwujudnya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
e. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya persatuan dan
kesatuan, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
f. Berkembangnya kelembagaan perlindungan masyarakat melalui
pemberdayaan masyarakat lokal dan pemerintah.
g. Terciptanya hubungan antara masyarakat dengan aparat dalam
memberikan perlindungan masyarakat.
B. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja)
Rencana Kinerja (Renja) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota
Mataram dilaksanakan berdasarkan tugas pokok sebagaimana tertuang
dalam Peraturan Walikota Mataram Nomor 18 Tahun 2011 Tanggal 15
9
Desember 2011, sesuai visi dan misi, tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan, serta kebijakan dan kewenangan di Bidang Kesatuan Bangsa
dan Politik Kota Mataram dalam Program Kegiatan Wajib Politik Dalam
Negeri yang terbangun, tersusun melalui hasil MPBM Tingkat
Kelurahan, Kecamatan dan Forum SKPD Kota Mataram menjadi prioritas
utama di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mataram.
Bertitik tolak dari landasan penulisan dan proses perencanaan, maka
Rencana Kinerja sebagai Dokumen Kinerja adalah sebagai berikut :
Sekretariat
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Indikator kinerja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
kebutuhan pelayanan perkantoran 1 tahun dengan input dan output
tersedianya materai, perangko dan benda pos lainnya.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terpenuhinya
kebutuhan surat-menyurat kantor dengan target anggaran Rp.
5.400.000,- realisasi Rp. 5.400.000 dengan prosentase 100%.
b. Penyedian Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Indikator kinerja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
kebutuhan pelayanan perkantoran 1 tahun dengan input dan output
terlaksananya pembayaran telepon, internet, air dan listrik.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terpenuhinya
kebutuhan biaya telepon, internet, air dan listrik dengan target
anggaran Rp. 43.950.000,- realisasi Rp. 33.468.749,- dengan
prosentase 76,15%.
c. Penyedian Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Indikator kinerja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
kebutuhan pelayanan perkantoran 1 tahun dengan input dan output
Tersedianya Jasa Service peralatan dan perlengkapan kantor.
10
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome Terpenuhinya biaya
jasa service peralatan dan perlengkapan kantor dengan target
anggaran Rp. 9.350.000,- realisasi Rp. 9.208.000,- dengan
prosentase 100%.
d. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
Indikator kinerja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
kebutuhan pelayanan perkantoran 1 tahun dengan input dan output
terlaksananya kelancaran operasional kendaraan dinas roda 4
(empat) dan roda 2 (dua)
Rencana kinerja yang diharapkan dari outcome terfasilitasinya
kelancaran operasional kendaraan dinas roda 4 (empat) dan roda 2
(dua) dengan target anggaran Rp. 18.800.000,- realisasi 2.845.050,-
dengan prosentase 15,13%.
e. Penyediaan Alat Tulis Kantor
Indikator kinerja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
kebutuhan pelayanan perkantoran 1 tahun dengan input dan output
tersedianya Alat Tulis Kantor.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terpenuhinya
Kebutuhan Alat Tulis Kantor dengan target anggaran Rp.
58.758.000,- realisasi Rp. 58.650.000,- dengan prosentase 99,82%
f. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
kebutuhan pelayanan perkantoran 1 tahun terlaksananya Pengadaan
Barang Cetak dan Penggandaan.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terfasilitasinya
tersedianya pengadaan barang cetak dan penggandaan dengan target
anggaran Rp. 17.700.000,- realisasi Rp. 17.700.000,- dengan
prosentase 100%.
11
g. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
kebutuhan pelayanan perkantoran 1 tahun dengan input dan output
terlaksananya kelancaran penerangan kantor.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome tersedianya
komponen instalasi listrik dengan target anggaran Rp. 10.000.000,-
realisasi Rp. 10.000.000,- dan prosentase 100%.
h. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
kebutuhan pelayanan perkantoran 1 tahun dengan input dan output
tersedia dan terciptanya kenyamanan kantor.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terciptanya
kenyamanan kantor dengan target anggaran Rp. 37.200.000,-
realisasi Rp. 37.200.000,- dan prosentase 100%
i. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
Undangan
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
kebutuhan pelayanan perkantoran 1 tahun dengan input dan output
tersedianya bahan bacaan.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome meningkatnya
pengetahuan akan berita dan informasi dengan target anggaran Rp.
7.850.000,- realisasi Rp. 6.815.000,- dengan prosentase 86,62%.
j. Penyediaan Makanan dan Minuman
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
kebutuhan pelayanan perkantoran 1 tahun dengan input dan output
tersedianya makanan dan minuman rapat dan pertemuan.
12
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terlaksananya rapat
dan lancarnya pelayanan administrasi kantor dengan target anggaran
Rp. 69.600.000,- dan realisasi Rp. 65.400.000,- prosentase 93,97%.
k. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
kebutuhan pelayanan perkantoran 1 tahun dengan input dan output
tersedianya Biaya Komunikasi dan Kerjasama Bidang Kesatuan
Bangsa dan Politik.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terlaksananya
Kegiatan Komunikasi dan Kerjasama Bidang Kesatuan Bangsa dan
Politik dengan target anggaran Rp. 188.642.500,- dan realisasi
Rp. 171.632.900,- prosentase 90,98%.
l. Penyusunan Dokumen Perencanaan
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
kebutuhan pelayanan perkantoran 1 tahun dengan input dan output
tersusunnya Dokumen Perencanaan SKPD.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome tersedianya
RKA,DPA,DPPA SKPD dengan target anggaran Rp. 10.500.000,-
dan realisasi Rp. 9.500.000,- prosentase 90,48%.
m. Pengelolaan Administrasi Umum Kepegawaian
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
kebutuhan pelayanan perkantoran 1 tahun dengan input dan output
tersusunnya administrasi kepegawaian badan.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome tersedianya data-
data kepegawaian badan dengan target anggaran Rp. 4.500.000,- dan
realisasi Rp. 4.500.000,- prosentase 100%.
13
n. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
kebutuhan pelayanan perkantoran 1 tahun dengan input dan output
terlaksananya Pembayaran Honorarium Pejabat Pengelola Keuangan
SKPD dan Honor Pegawai Tidak Tetap.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terwujudnya
kelancaran tugas pengelola keuangan SKPD dengan target anggaran
Rp. 118.250.000,- dan realisasi Rp. 116.780.000,- prosentase
98,76%.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung kantor
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
pelayanan perkantoran dan prasarana kantor 1 tahun dengan input
dan output terlaksananya pemeliharaan gedung kantor.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome tersedianya
pemeliharaan gedung kantor dengan target anggaran
Rp. 236.250.000,- dan realisasi Rp. 232.442.000,- prosentase
98,39%.
b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
kebutuhan pelayanan perkantoran 1 tahun dengan input dan output
tersedianya Suku Cadang Pemeliharaan/Operasional Kendaraan
Dinas Roda 4 (empat) dan Roda 2 (dua).
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terlaksananya
Pemeliharaan/Operasional Kendaraan Dinas Roda 4 (empat) dan
Roda 2 (dua) dengan target anggaran Rp. 99.960.000,- dan realisasi
Rp. 72.800.500,- prosentase 72.83%.
14
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja
a. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
kebutuhan pelayanan perkantoran 1 tahun dengan input dan output
tersedianya laporan per semester dan akhir tahun.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome tersusunnya laporan
per semester dan akhir tahun dengan target anggaran Rp.
9.150.000,- dan realisasi Rp. 9.150.000,- prosentase 100%.
b. Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
kebutuhan pelayanan perkantoran 1 tahun dengan input dan output
tersedianya Renstra, Lakip dan LPPD.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome tersusunnya Renstra,
Lakip dan LPPD dengan target anggaran Rp.
9.050.000,- dan realisasi Rp. 8.050.000,- prosentase 88,95%.
4. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
a. Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan
Beragama
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
kebutuhan pelayanan perkantoran 1 tahun dengan input dan output
tersedianya Penasehat dan FKUB dalam pemberdayaan FKUB.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terwujudnya
harmonisasi dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara dengan target anggaran Rp. 199.255.000,- dan
realisasi Rp. 84.630.000,- prosentase 42,47%.
15
b. Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-nilai Luhur
Budaya Bangsa
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka
terfasilitasinya FKDM di Kota mataram selama 1 tahun dengan input
dan output terlaksananya dan terbentuknya kesadaran masyarakat
akan nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terciptanya wawasan
kebangsaan dan nilai-nilai luhur budaya bangsa dengan target
anggaran Rp. 1.036.168.200,- dan realisasi Rp. 989.942.500,-
prosentase 95,54%.
c. Peningkatan Idiologi dan Ketahanan Bangsa
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menunjang
terlaksananya koordinasi dan harmonisasi berbagai etnis di Kota
Mataram selama 1 tahun dengan input dan output terlaksananya
pembauran bangsa.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terciptanya
Harmonisasi Kehidupan Berbangsa, Bernegara dan Bermasyarakat
dengan target anggaran Rp. 126.625.000,- dan realisasi
Rp. 115.210.000,- prosentase 90,99%.
d. Koordinasi dan pelaksanaan Kirab Pataka NTB
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka adanya tim
penyerahan dan penerimaan kirab pataka 1 kegiatan dengan input
dan output terselenggaranya penyerahan dan penerimaan kirab
pataka.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terwujudnya
penyelenggaraan penyerahan dan penerimaan kirab pataka dengan
target anggaran Rp. 34.575.000,- dan realisasi Rp. 33.120.000,-
prosentase 95,79%.
16
5. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Peningkatan Kewaspadaan Pengkajian Masalah Strategis
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka meningkatkan
koordinasi dan komunikasi pengkajian masalah strategis 12 kegiatan
dengan input dan output terlaksananya optimalisasi tugas dan fungsi
FKPD dan Kominda Kota Mataram.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terciptanya hasil kerja
dan tugas-tugas yang optimal terhadap integritas nasional di daerah
dengan target anggaran Rp. 2.063.879.300,- dan realisasi Rp.
2.049.329.300,- prosentase 99,30%.
6. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban
dan Keamanan
Pemantauan Situasi Kamtibmas
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka meningkatkan
ketertiban dan menjaga keamanan lingkungan masyarakat dengan input
dan output terlaksananya pemantauan dan piket di wilayah Kota
Mataram.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terciptanya keamanan,
ketertiban dan kenyamanan di wilayah Kota Mataram dengan target
anggaran Rp. 561.867.500,- dan realisasi Rp. 498.400.000,- prosentase
88,70%.
7. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat
(Pekat)
a. Penyuluhan Pencegahan Peredaran/penggunaan miras dan
narkoba
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan menekan berkurangnya
penyakit sosial di masyarakat dengan input dan output
terselenggaranya kegiatan sosialisasi menekan berkurangnya
penyakit sosial kemasyarakatan bagi masyarakat Kota Mataram.
17
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terciptanya
kesadaran masyarakat akan bahaya miras dan narkoba dengan target
anggaran Rp. 709.750.000,- dan realisasi Rp. 688.500.000,-
prosentase 97,01%.
b. Penyuluhan Peningkatan Moral Masyarakat
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka menekan
berkurangnya penyakit sosial di masyarakat dengan input dan output
terselenggaranya Kegiatan Sosialisasi Mencegah Penyimpangan
Perilaku Moral Anak Sejak Dini di Tingkat SD.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terciptanya
Kesadaran akan berapa besarnya bahaya penyimpangan perilaku
moral anak sejak dini dengan target anggaran Rp. 258.625.000,- dan
realisasi Rp. 258.625.000,- prosentase 100%.
8. Program Pendidikan Politik
a. Koordinasi Forum-Forum Diskusi Politik
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka terciptanya
kesadaran masyarakat tentang politik dengan input dan output
terselenggaranya Kegiatan Sosialisasi diskusi politik.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terwujudnya
kegiatan sosialisasi diskusi politik dengan target anggaran
Rp. 31.212.500,- dan realisasi Rp. 31.212.500,- prosentase 100%.
b. Pendataan, Penertiban dan Pembinaan Lembaga-Lembaga Non
Pemerintah
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka untuk
terdatanya lembaga-lembaga non pemerintah dengan input dan
output terciptanya ketertiban data dan pembinaan lembaga-lembaga
non pemerintah.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terwujudnya
koordinasi, sinkronisasi pelaksanaan pembinaan lembaga-lembaga
non pemerintah dengan target anggaran Rp. 35.225.000,- dan
realisasi Rp. 0,- prosentase 0%.
18
c. Peningkatan Stabilisasi dan Harmonisasi Kehidupan Sosial
Politik
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang politik dengan input dan output
terbangunnya koordinasi dan sinkronisasi melalui instansi
pemerintah dan partai politik yang mendapat kursi di DPRD Kota
Mataram.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terwujudnya
kooordinasi sinkronisasi pelaksanaan pembangunan dan
pemerintahan di daerah dengan target anggaran Rp. 37.260.000,- dan
realisasi Rp. 31.110.000,- prosentase 83,49%.
d. Fasilitasi Pemilu
Indikator kinierja kegiatan ini ditujukan dalam rangka meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang politik dan kelancaran Pemilukada
dengan input dan output terlaksananya pelaksanaan Pemilu yang
aman dan lancar.
Rencana Kinerja yang diharapkan dari outcome terwujudnya
pelaksanaan pemilukada di Kota Mataram dengan target anggaran
Rp. 329.945.000,- dan realisasi Rp. 279.750.000,- prosentase
84,79%.
19
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pencapaian Sasaran
Untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai dari penjabaran visi misi
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dari kinerja kegiatan yang dilaksanakan
perlu ditetapkan tujuan yaitu:
1. Menciptakan wilayah yang kondusif, aman, tertib, dan damai dalam
kehidupan berbangsa, bermasyarakat, dan bernegara.
2. Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang harmonis saling asah, asih,
dan asuh dalam membangun bangsa dan watak bangsa yang berbudaya
dan berakhlak.
3. Meningkatkan koordinasi/kerjasama baik secara internal maupun
eksternal bersama instansi terkait, lembaga pemerintah maupun non
pemerintah.
4. Menjalin hubungan yang serasi, selaras dalam menjaga NKRI dan
budaya kesadaran masyarakat akan pengaruh bahaya miras, narkoba dan
lain-lain.
5. Meningkatkan profesionalisme aparat dalam beraktifitas dan berinovasi
sesuai tugas pokok dan fungsi.
6. Meningkatkan sistem manajemen kerja yang professional dan
berkualitas guna mendukung tercapainya kinerja dengan semangat yang
tinggi.
7. Meningkatkan koordinasi dalam intensitas hubungan kerja yang
sinerjisitas dalam melakukan antisipasi dini masyarakat.
8. Mewujudkan koordinasi, kerukunan, sinkronisasi dalam kebersamaan
dengan berbagai forum, unsur, elemen masyarakat, aparat pemerintah,
lembaga pemerintah maupun non pemerintah dalam penanganan
sebelum, pada saat, dan pasca.
20
9. Mewujudkan kebersamaan, dan menghalau terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan secara prefentif.
Dari tujuan yang ditetapkan maka sasaran yang ingin dicapai adalah
sebagai berikut:
1. Terwujudnya Pelayanan Administrasi perkantoran sasarannya adalah
a. Tersedianya jasa surat-menyurat.
b. Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.
b. Tersedianya jasa peralatan dan perlengkapan kantor.
c. Tersedianya jasa pemeliharaan dan perawatan kendaraan dinas
operasional.
d. Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja.
e. Tersedianya alat tulis kantor 1 tahun.
f. Tersedianya barang cetak dan pengadaan.
g. Tersedianya komponen instansi listrik/penerangan bangunan kantor.
h. Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor.
i. Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.
j. Tersedianya makanan dan minuman rapat 1 tahun.
k. Biaya rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah.
l. Tersedianya dokumen perencanaan.
m. Tersusunnya dokumen perencanaan.
n. Tersusunnya administrasi umum kepegawaian.
o. Tersedianya administrasi keuangan.
p. Tersusunnya administrasi keuangan.
2. Terwujudnya Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, sasarannya
adalah
a. Tersedianya/terfasilitasinya gedung kantor.
b. Terpenuhinya ketersediaan kebutuhan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional.
21
3. Terwujudnya Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
a. Tersusunnya Laporan Keuangan Semesteran.
b. Tersusunnya Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
4. Terwujudnya Pengembangan Wawasan Kebangsaan. Sasarannya adalah
:
a. Terwujudnya peningkatan toleransi dan Kerukunan Hidup Umat
Beragama.
b. Terwujudnya peningkatan kesadaran masyrakat akan nilai-nilai
luhur budaya bangsa (FKDM).
c. Terwujudnya Pelaksanaan Pembauran Bangsa.
d. Terwujudnya peningkatan ideologi dan kesatuan bangsa.
e. Terwujudnya koordinasi, sinkronisasi pelaksanaan Kirab Pataka
NTB.
5. Terwujudnya Pelaksanaan Pengembangan Wawasan Kebangsaan.
Sasarannya adalah :
a. Terwujudnya Peningkatan Kewaspadaan pengkajian Masalah
Strategis Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah.
b. Terwujudnya Optimalisasi Kegiatan Kominda.
6. Terwujudnya Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)
Terwujudnya pelaksanaan Penyuluhan Pencegahan Peredaran
PenggunaanMinuman Keras dan Narkoba dengan sasarannya adalah:
a. Terwujudnya pelaksanaan Sosialisasi Menekan Jumlah Peredaran
dan Penggunaan Narkoba dan Minuman Keras di Kota Mataram
Tahun 2015.
b. Terwujudnya pelaksanaan Sosialisai Penertiban Pendirian Rumah
Kos/Pondokan bagi Masyarakat di Kota Mataram Tahun 2015.
22
c. Terwujudnya pelaksanaan Sosialisasi Pencegahan Penyimpangan
Prilaku Moral Pada Anak Usia Dini Tingkat ekolah Dasar Kota
Mataram.
7. Terwujudnya Pendidikan Politik masyarakat. Sasarannya adalah :
a. Terwujudnya pelaksanaan pendataan, penertiban lembaga-lembaga
Non Pemerintah
b. Tersediamnya data-data organisasi-organisasi
c. Terwujudnya pelaksanaan peningkatan stabilitas dan harmonisasi
kehidupan sosial politik.
d. Terwujudnya peningkatan stabilitas dan harmonisasi kehidupan
sosial dan politik.
B. Pengukuran Kinerja
Akuntabilitas Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota
Mataram pada dasarnya menghasilkan kebijakan yang diberikan dalam
muatan subtansi Akuntabilitas Kinerja berkewajiban memberikan
pertanggungjawaban selaku Instansi Pemerintah, oleh karenanya evaluasi
merupakan proses pengukuran dan perbandingan dari hasil-hasil yang
seharusnya dicapai menurut target dan standar yang telah ditentukan
sebelumnya menerangkan kinerja dan tindakan pimpinan kolektif suatu
organisasi yang menggambarkan keberhasilan atau kegagalan dengan
melakukan klarifikasi output dan outcome yang akan dan seharusnya
dicapai, untuk memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel, karena
pengeluaran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang
seharusnya terjadi dengan kinerja yang diharapkan serta dilakukan secara
berkala, Triwulan dan Tahunan. Pengukuran kinerja yang diharapkan
sebagai berikut :
23
TABEL I Perbandingan Target dengan Realisasi Anggaran
Bakesbangpol Tahun Anggaran 2015
URAIAN TARGET REALISASI
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Penyediaan Jasa surat menyurat 5,400,000 5,400,000
- Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
43.950.00 33.468.749
- Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 9,350,000 9.208.000
- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kend.
dinas/operasional 18.800.000 2.845.050
- Penyediaan alat tulis kantor 58.758.000 58.650.000
- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 17.700.000 17.700.000
- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor 10.000.000 10,000,000
- Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 37.200.000 37.200.000
- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan 7.850.000 6.815.000
- Penyediaan makanan dan minuman 69.600.000 65.400.000
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 188.642.500 171.632.900
- Penyusunan Dokumen Perencanaan 10.500.000 9,500,000
- Pengelolaan Administrasi Umum dan Kepegawaian 4,500,000 4,500,000
- Penyediaan Administrasi Keuangan 118.250.000 116.780.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 236.250.000 232.442.000
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan dinas/operasional 99.960.000 72.800.000
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
- Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 9.150.000 9.150.000
24
- Penyusunan pelaporan Akutanbilitas Kinerja Instansi
Pemerintah 9.050.000 8.050.000
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
- Peningkatan toleransi dan kerukunan kehidupan umat
beragama 199.255.000 84.630.000
- Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur
budaya bangsa 1.036.168.200 989.942.500
- Peningkatan Idiologi Budaya Bangsa 126.625.000 94.570.000
- Koordinasidan pelaksanaan Kirab Pataka NTB 34.575.000 33.120.000
Program Kemitraan Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
- Peningkatan kewaspadaan pengkajian masalah strategis 2.063.879.300 2.049.329.300
Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga
ketertiban dan keamanan
- Pemantauan situasi Kamtibmas 561.887.500 498.400.000
Program Peningkatan pemberantasan Penyakit Masyarakat
(PEKAT)
- Penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan miras dan
narkoba 709.750.000 688.500.000
- Penyuluhan peningkatan moral masyarakat 258.625.000 258.625.000
Program Pendidikan Politik Masyarakat
- Koordinasi forum-forum diskusi politik 31.212.500 31.212.500
- Pendataan penertiban dan pembinaan lembaga-lembaga
non pemerintahan 35.225.000 0
- Peningkatan stabilitasi dan harmonisasi kehidupan sosial
dan politik 37.260.000 31.110.000
- Fasilitasi pemilu 329.945.000 279.750.000
25
TABEL II Perbandingan Realisasi Anggaran Bakesbangpol Kota Mataram
Tahun 2015 dengan Tahun 2014
URAIAN REALISASI
TAHUN 2015
REALISASI
TAHUN 2014
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Penyediaan Jasa surat menyurat 5,400,000 5,400,000
- Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
43.950.00 22,591,106
- Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
9,350,000 6,350,000
- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kend. dinas/operasional
18.800.000 15,417,300
- Penyediaan alat tulis kantor 58.758.000 55,850,000
- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 17.700.000 14,645,000
- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
10.000.000 10,000,000
- Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 37.200.000 59.835.000
- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
7.850.000 32,450,000
- Penyediaan makanan dan minuman 69.600.000 71,765,000
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
188.642.500 150,278,950
- Penyusunan Dokumen Perencanaan 10.500.000 9,675,000
- Pengelolaan Administrasi Umum dan Kepegawaian 4,500,000 3,000,000
- Penyediaan Administrasi Keuangan 118.250.000 109,200,000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 236.250.000
0
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan dinas/operasional
99.960.000 81,000,000
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
- Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 9.150.000 10,500,000
26
- Penyusunan pelaporan Akutanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah
9.050.000 7,875,000
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
- Peningkatan toleransi dan kerukunan kehidupan umat beragama
199.255.000 240,180,200
- Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa
1.036.168.200 876,358,000
- Peningkatan Idiologi Budaya Bangsa 126.625.000 200,777,500
- Koordinasidan pelaksanaan Kirab Pataka NTB 34.575.000 34,925,000
Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
- Peningkatan kewaspadaan pengkajian masalah strategis
2.063.879.300 1.619.705.000
Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
- Pemantauan situasi Kamtibmas 561.887.500 802,040,000
Program Peningkatan pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT)
- Penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan miras dan narkoba
709.750.000 385,840,000
- Penyuluhan peningkatan moral masyarakat 258.625.000 199,100,000
Program Pendidikan Politik Masyarakat
- Koordinasi forum-forum diskusi politik 31.212.500 12,950,000
- Pendataan penertiban dan pembinaan lembaga-lembaga non pemerintahan
35.225.000 36.750.000
- Peningkatan stabilitasi dan harmonisasi kehidupan sosial dan politik
37.260.000 14.080.000
- Fasilitasi pemilu 329.945.000 302,955,000
27
TABEL III
Perbandingan Realisasi dengan Standar Anggaran Bakesbangpol Kota Mataram
URAIAN REALISASI STANDAR
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Penyediaan Jasa surat menyurat 5,400,000 5,400,000
- Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
33.468.749 43.950.00
- Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 9.208.000 9,350,000
- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kend.
dinas/operasional 2.845.050 18.800.000
- Penyediaan alat tulis kantor 58.650.000 58.758.000
- Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 17.700.000 17.700.000
- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor 10,000,000 10.000.000
- Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 37.200.000 37.200.000
- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan 6.815.000 7.850.000
- Penyediaan makanan dan minuman 65.400.000 69.600.000
- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 171.632.900 188.642.500
- Penyusunan Dokumen Perencanaan 9,500,000 10.500.000
- Pengelolaan Administrasi Umum dan Kepegawaian 4,500,000 4,500,000
- Penyediaan Administrasi Keuangan 116.780.000 118.250.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 232.442.000 236.250.000
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan dinas/operasional 72.800.000 99.960.000
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
- Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 9.150.000 9.150.000
28
- Penyusunan pelaporan Akutanbilitas Kinerja Instansi
Pemerintah 8.050.000 9.050.000
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
- Peningkatan toleransi dan kerukunan kehidupan umat
beragama 84.630.000 199.255.000
- Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur
budaya bangsa 989.942.500 1.036.168.200
- Peningkatan Idiologi Budaya Bangsa 94.570.000 126.625.000
- Koordinasidan pelaksanaan Kirab Pataka NTB 33.120.000 34.575.000
Program Kemitraan Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
- Peningkatan kewaspadaan pengkajian masalah strategis 2.049.329.300 2.063.879.300
Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga
ketertiban dan keamanan
- Pemantauan situasi Kamtibmas 498.400.000 561.887.500
Program Peningkatan pemberantasan Penyakit Masyarakat
(PEKAT)
- Penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan miras dan
narkoba 688.500.000 709.750.000
- Penyuluhan peningkatan moral masyarakat 258.625.000 258.625.000
Program Pendidikan Politik Masyarakat
- Koordinasi forum-forum diskusi politik 31.212.500 31.212.500
- Pendataan penertiban dan pembinaan lembaga-lembaga
non pemerintahan 0 35.225.000
- Peningkatan stabilitasi dan harmonisasi kehidupan sosial
dan politik 31.110.000 37.260.000
- Fasilitasi pemilu 279.750.000 329.945.000
Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau penguatan/penurunan
kinerja serta alternatif dan solusi yang telah dilakukan terkait dengan
Akuntabilitas Kinerja sebagai langkah penjabaran evaluasi kinerja maka
29
untuk dapat terkoordinirnya data dan informasi yang relevan bagi
pengambilan keputusan sehingga keberhasilan dapat diimplementasikan
secara lebih luas. Laporan kinerja yang nyata dilengkapi dengan analisis
pencapaian pengukuran kinerja secara sistematis dan berkesinambungan,
keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai program,
sasaran, tujuan yang telah ditetapkan guna mewujudkan visi dan misi
organisasi yaitu dengan membandingkan antara Rencana Kinerja yang telah
ditetapkan dengan Hasil Capaian Kinerja yang diharapkan.
Upaya yang dilakukan untuk menetapkan indikator kinerja kegiatan
yang disampaikan sebagai alat untuk mengukur pencapaian kinerja yang
telah dilaksanakan dengan 3 (tiga) indikator kinerja yaitu :
1. Masukan (input) yaitu tingkat atau besaran sumber-sumber yang
digunakan baik Sumber Daya Manusia (SDM), dana, material, waktu,
teknologi dan sebagainya.
2. Keluaran (output) yaitu hasil yang langsung dicapai dari sumber kegiatan
yang telah dilaksanakan melalui proses kegiatan.
3. Hasil (outcome) yaitu tingkat pencapaian kinerja, yakni hasil yang
diharapkan dapat terwujud berdasarkan keluaran dari kegiatan yang
sudah dilaksanakan dalam jangka menengah (efek langsung).
Untuk mengevaluasi pencapaian kinerja kegiatan dan pencapaian
sasaran guna mengetahui keberhasilan dan kegagalan dari kegiatan yang
dilaksanakan perbandingan yang dilakukan adalah :
1. Kinerja nyata dengan kinerja yang direncankan.
2. Kinerja nyata dengan kinerja Tahun-tahun sebelumnya.
Nilai keberhasilan sebagai berikut :
Sangat berhasil : Z 85-100
Berhasil : Z 70-85
Cukup berhasil : Z 55-70
30
Kurang berhasil : Z 55
Analisis Capaian Kinerja merupakan salah satu kegiatan penting dalam
proses analisis capaian kinerja tentang keberhasilan atau kegagalan dari
suatu kegiatan yang telah dilaksanakan berdasarkan indikator input, output
dan outcome dari masing-masing kegiatan.
Perbandingan pencapaian kinerja anggaran dan aparatur harus
didukung dengan sarana yang memadai dan Sumber Daya Manusia (SDM)
pembinaan secara internal dan aktual guna terwujudnya koordinasi,
komunikasi dalam mewujudkan keberhasilan secara organisasi sesuai
dengan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dengan indikator
tugas pokok dan fungsinya dijabarkan pada bagian/bidang-bidang sebagai
berikut:
1. Sekretariat
Analisis capaian kinerja kegiatan sekretariat adalah sebagai berikut:
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Rencana Kinerja yang diharapkan adalah tersedianya kebutuhan
surat-menyurat 12 bulan.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 100%, Output 100%,
Outcome 100%.
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Rencana kinerja yang diharapkan adalah tersedianya kebutuhan jasa
untuk telekomunikasi/telepon, sumber daya air dan listrik dalam
rangka mendukung kelancaraan pelaksanaan pelayanan perkantoran.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 76,15%, Output 75%,
Outcome 76,15%.
31
c. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Rencana kinerja yang diharapkan adalah tersedianya kebutuhan jasa
service peralatan dan perlengkapan kantor 1 Tahun.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 98,48%, Output 70%,
Outcome 98,48%.
d. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
Rencana kinerja yang diharapkan adalah tersedianya jasa
pemeliharaan dan perijinan dan perlengkapan kantor secara
rutin/berkala kendaraan dinas/operasional roda 4 (empat) = 3 (tiga)
unit dan roda 2 (dua) = 12 (unit) unit agar tetap berfungsi baik dan
optimal guna kelancaran tugas dan operasional badan.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 15,13%, Output 14%,
Outcome 15,13%.
e. Penyediaan Alat Tulis Kantor
Rencana kinerja yang diharapakan adalah tersedianya kebutuhan alat
tulis kantor untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas kantor
dan operasional Badan.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 99,48%, Output
90,48%, Outcome 99,48%.
f. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan
Rencana kinerja yang diharapkan tersedianya barang cetak kwitansi
dan amplop gaji serta penggandaan 70.000 lembar.
32
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 100%, Output 90%,
Outcome 99,63%.
g. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan
Kantor
Rencana kinerja yang diharapkan adalah tersedianya alat listrik,
lampu pijar, battery guna mendukung kenyamanan kantor.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 100%, Output 80%,
Outcome 90,91%.
h. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Rencana kinerja yang diharapkan adalah tersedianya peralatan dan
perlengkapan kantor berupa peralatan kebersihan dan bahan
pembersih untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas kantor.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 100%, Output 80%,
Outcome 91,19%.
i. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
Undangan
Rencana kinerja yang diharapkan adalah tersedianya kebutuhan surat
kabar dengan target 72 eksemplar sebagai media informasi.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 86,82%, Output
75,13%, Outcome 86,82%.
33
j. Penyediaan Makanan dan Minuman
Rencana kinerja yang diharapkan adalah tersedianya kebutuhan
makanan dan minuman dengan target kerja 420 kotak guna mendukung
kegiatan rapat staf dan kelancaran tugas-tugas Badan.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 93,97%, Output 85%,
Outcome 93,97%.
k. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Rencana kinerja yang diharapkan adalah terlaksananya koordinasi antar
Dinas/Instansi serta konsultasi perencanaan dan program pembangunan
dengan lembaga terkait untuk keterpaduan perencanaan dan program
antara pusat, provinsi dan daerah dalam waktu 1 tahun.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 90,98%, Output 90%,
Outcome 90,98%.
l. Penyusunan Dokumen Perencanaan
Rencana kinerja yang diharapkan adalah tersusunnya Dokumen
Perencanaan Satuan Kerja berupa RKA SKPD, DPA SKPD.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 90,48%, Output 85%,
Outcome 90,48%.
m. Pengelolaan Administrasi Umum Kepegawaian
Rencana kinerja yang diharapkan adalah terlaksananya administrasi
kepegawaian untuk 27 orang pegawai, guna terwujudnya tertib
administrasi, penyediaan data-data kepegawaian, dan piñata arsip.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 100%, Output 100%,
Outcome 100%.
34
n. Penyediaan Administrasi Keuangan
Rencana kinerja yang diharapkan adalah terpenuhinya ketersediaan
dana pembayaran tenaga administrasi keuangan dan kegiatan serta
pegawai honor untuk menunjang tertibnya penyelenggaraan
administrasi keuangan dengan kinerja sebanyak 9 orang.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 100%, Output 95%,
Outcome 100%.
o. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Rencana kinerja yang diharapkan adalah tersedianya gedung kantor
dan guna meningkatkan sarana dan prasarana aparatur .
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 90,79%, Output 90%,
Outcome 90,79%.
p. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Rencana kinerja yang diharapkan adalah tersedianya administrasi
kebutuhan suku cadang untuk target 3 unit kendaraan roda 4 (empat)
dan roda 2 (dua) = 12 unit agar tetap berfungsi dan optimal guna
menunjang tugas-tugas kantor.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 72,83%, Output 60%,
Outcome 72,83%.
q. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Kegiatan ini ditujukan untuk penyusunan laporan keuangan
semesteran sebagai bentuk laporan capaian kinerja SKPD.
35
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 100%, Output 100%,
Outcome 100%.
r. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
Kegiatan ini ditujukan untuk penyusunan anggaran akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah yang memberikan gambaran tingkat
capaian kinerja program dan kegiatan sebagai bentuk penyampaian
pertanggung jawaban capaian kinerja program dan kegiatan.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 88,95%, Output 80%,
Outcome 88,95%.
2. Bidang Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional
a. Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur
Budaya Bangsa
- Rencana kinerja yang diharapkan terlaksananya pembentukan
Dewan Penasehat FKDM Kecamatan 42 orang dan Forum
FKDM 54 orang.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing
indikator kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 98,21%,
Output 90%, Outcome 98,21%.
- FKDM Kelurahan sebanyak 350 orang.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing
indikator kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 98,21%,
Output 90%, Outcome 98,21%.
36
- Terlaksananya Sosialisasi 875 orang.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing
indikator kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 95,54%,
Output 90%, Outcome 95,54%.
- Rencana kinerja yang diharapkan terlaksananya kegiatan
antisipasi masyarakat antar aparat pemerintah dengan
masyarakat. Dewan Penasehat 18 orang dan Forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat 29 orang.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing
indikator kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 98,21%,
Output 90%, Outcome 98,21%.
b. Koordinasi dan Pelaksanaan Kirap Pataka NTB
Rencana kinerja yang diharapkan adalah terlaksananya koordinasi
Kirap Pataka NTB bersama instansi terkait sebanyak 740 orang.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 95,79%, Output 90%,
Outcome 95,79%.
c. Peningkatan Kewaspadaan Pengkajian Masalah Strategis
Kominda : Rencana kinerja yang diharapkan adalah
terlaksananya koordinasi, sinkronisasi dan kerukunan optimal
tugas-tugas Kominda yaitu :
- Komunitas Intelijen Daerah Kominda : 29 orang
- Dewan Penasehat FKDM Kota : 18 orang
- FKDM Kota : 29 orang
- Dewan FKDM Kecamatan : 42 orang
- FKDM Kelurahan : 350 orang
- Pengurus Pusat Pendidikan Wasbang : 36 orang
37
- Tim Koordinasi Fasilitasi Penanganan Konflik : 67 orang
- Tenaga Operasional : 7 orang
- Tersedianya Satgas : 19 orang
- Tersedianya : 30 buah kartu Kominda
450 buah kartu FKDM
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing
indikator kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 95,45%,
Output 90%, Outcome 94,45%.
FKPD : Rencana kinerja yang diharapkan adalah terlaksananya
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) sebanyak 12
kegiatan untuk 13 orang guna terwujudnya koordinasi, sinkronisasi
terlaksananya pembangunan pemerintah dan tersedianya Tim
Penilai Penyerahan Bantuan Keuangan Partai Politik sebanyak 14
orang guna mendukung kelancaran Pemberian Bantuan Keuangan
Partai Politik.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing
indikator kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 99,30%,
Output 90%, Outcome 99,30%.
4. Bidang Ketahanan Seni Budaya Sosial Ekonomi dan Agama
a. Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Umat
Beragama
Rencana kinerja yang diharapkan adalah terlaksananya pertemuan
Forum Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan
umat beragama, Dewan Penasehat FKUB sebanyak 18 orang dan
Forum FKUB 21 orang.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 99,90%, Output 90%,
Outcome 98,90%.
38
b. Pemantauan Situasi Kamtibmas
Rencana kinerja yang diharapkan adalah terlaksananya peningkatan
pengamanan Kamtibmas di Kota Mataram guna terciptanya wilayah
yang kondusif, aman, dan terkendali.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu input 88,70%, output 80%,
outcome 88,70%
c. Penyuluhan Pencegahan Peredaran/penggunaan miras dan
narkoba
Rencana Kinerja yang diharapkan adalah terciptanya kesadaran
masyarakat akan bahaya miras dan narkoba.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu input 97,01%, output 90%,
outcome 97,01%
d. Penyuluhan Peningkatan Moral Masyarakat
Rencana Kinerja yang diharapkan dari adalah terciptanya Kesadaran
akan betapa besarnya bahaya penyimpangan perilaku moral anak
sejak dini tingkat SD.
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu input 100%, output 100%,
outcome 100%
5. Pendidikan Politik Masyarakat
a. Peningkatan Idiologi dan Ketahanan Bangsa
Rencana kinerja yang diharapakan terlaksananya pembauran bangsa
dan bina bela negara pertemuan sebanyak 150 orang.
39
Hasil pengukuran kinerja bahwa capaian kinerja kegiatan yang
dihasilkan sesuai dengan realisasi untuk masing-masing indikator
kinerja prosentase pencapaiannya yaitu Input 90,99%, Output 90%,
Outcome 90,99%.
b. Koordinasi Forum-Forum Diskusi Politik.
Rencana kinerja yang diharapakan terlaksananya kegiatan diskusi
politik sebanyak 300 orang.
Hasil pengukuran kinerja kegiatan yang dihasilkan sesuai dengan
realisasi untuk masing-masing kegiatan indikator dengan presentase
pencapaiaan yaitu input 100%, output 100% dan outcome 100%.
c. Pendataan, Penertiban dan Pembinaan Lembaga-Lembaga Non
Pemerintah.
Rencana kinerja yang diharapakan adalah terciptanya ketertiban data
dan pembinaan terhadap lembaga non pemerintah .
Hasil pengukuran kinerja kegiatan yang dihasilkan sesuai dengan
realisasi untuk masing-masing kegiatan indikator dengan presentase
pencapaiaan yaitu input 0%, output 0% dan outcome 0%.
d. Peningkatan Stabilisasi dan Harmonisasi Kehidupan Sosial
Politik
Rencana Kinerja yang diharapkan adalah terwujudnya kooordinasi
sinkronisasi pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan di daerah.
Hasil pengukuran kinerja kegiatan yang dihasilkan sesuai dengan
realisasi untuk masing-masing kegiatan indikator dengan presentase
pencapaiaan yaitu input 97,44%, output 90% dan outcome 97,44%.
e. Fasilitasi Pemilu
Rencana Kinerja yang diharapkan adalah terwujudnya pelaksanaan
pemilukada di Kota Mataram.
Hasil pengukuran kinerja kegiatan yang dihasilkan sesuai dengan
realisasi untuk masing-masing kegiatan indikator dengan presentase
pencapaiaan yaitu input 84,79%, output 80% dan outcome 84,79%.
40
Secara kumulatif dapat dijelaskan bahwa berdasarkan hasil pengukuran
kinerja sasaran terhadap kegiatan tersebut diatas dengan target sasaran yang
telah ditetapkan dalam rangka pencapaian visi dan misi satuan kerja dan
sasaran yang telah ditetapkan dapat terlaksana dengan baik dan sesuai
dengan sasaran yang diharapkan, hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dapat
dinilai/tergolong BERHASIL dengan rata-rata tingkat capaian sasaran
adalah 92,55%.
B. Akutanbilitas Keuangan
Akutanbilitas Keuangan/Kinerja Keuangan adalah mengajukan alokasi
anggaran dan realisasi anggaran program kegiatan sesuai dengan tugas
pokok atau tugas-tugas lainnya berdasarkan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) dan Dokumen
Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-
SKPD) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik alokasi dana untuk belanja
langsung dan belanja tidak langsung sebesar terdiri dari :
1. Belanja Tidak Langsung Rp. 1.901.364.760,-
2. Belanja Langsung Rp. 6.379.288.000,-
Sehingga alokasi untuk pelaksanaan program kegiatan dengan rincian
sebagai berikut :
1. Gaji dan Tunjangan Lainnya
2. Sekretariat
3. Bidang Wasbang dan Kewasnas
4. Bidang Bina Politik dan Ideologi
5. Bidang Ketahanan Seni Budaya Sosial Ekonomi
dan Agama
Rp. 1.901.364.760,-
Rp. 954.910.500,-
Rp. 3.134.622.500,-
Rp. 560.267.500,-
Rp. 1.729.497.500,-
41
Kegiatan Kemasyrakatan Tahun 2015 terdiri dari:
1. Penyuluhan Pencegahan Peredaran Penggunaan Minuman Keras dan
Narkoba (obat-obatan) di masyarakat.
2. Sosialisasi Pengelolaan Dampak Sosial di Pondokan/Rumah Kos.
3. Pencegahan Penyimpangan Perilaku Moral Anak Sejak Usia Dini
Tingkat Sekolah Dasar (SD).
42
BAB IV
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya sehingga pada bagian
ini diuraikan beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Penyusunan laporan kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota
Mataram merupakan salah satu kewajiban sebagai wujud
pertanggungjawaban tentang penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi
sesuai dengan kewenangannya dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik
Dalam Negeri didalam fungsi dan perannya sebagai fasilitator,
komunikator, mediator di dalam memfasilitasi dan mengkoordinir
aspirasi masyarakat pada kebijakan Pemerintah Kota Mataram yang
tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun dan Peraturan Walikota Mataram dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD).
2. Laporan kinerja disusun berdasarkan Inpres RI Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Surat Keputusan
Kepala LAN Nomor 589/IX/6/4/1999 tentang Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
3. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) pada
penilaian program kegiatan dilakukan pengukuran kinerja yaitu
pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran pencapaian kinerja sasaran
serta hasil evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan rencana maka
kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mataram dapat
dikatakan BERHASIL, dengan persentase Indikator input, output dan
outcome dengan tingkat capaian kinerja 92,55%.
43
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
sebagai bahan masukan dan evaluasi serta tindak lanjut kedepannya.
Lampiran - lampiran
a. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Kesatuan Bangsa dan
politik Kota Mataram TA. 2015
b. Pengukuran Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan politik Kota
Mataram TA. 2015
Mataram, Februari 2016 Kepala Bakesbangpol
Kota Mataram
RUDI SURYAWAN, SH Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19711230 199703 1 003
SKPD : Bakesbangpol Kota MataramTAHUN ANGGARAN : 2015
Target Realisasi %3 4 5
‐ 5,400,000 5,400,000 100.00
‐ 43,950,000 33,468,749 76.15
‐ 9,350,000 9,208,000 98.48
‐ 18,800,000 2,845,050 15.13
‐ 58,758,000 58,650,000 99.82
‐ 17,700,000 17,700,000 100.00
‐ 10,000,000 10,000,000 100.00
‐ Meningkatnya pengadaan peralatan kantor 37,200,000 37,200,000 100.00
‐ Meningkatnya pengadaan koran dan informasi 7,850,000 6,815,000 86.82
‐ Meningkatnya rapat koordinasi 69,600,000 65,400,000 93.97 Terlaksananya makan minum rapat
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Meningkatnya jasa komunikasi dan listrik Terciptanya kenyamanan kerja
Meningkatnya penyediaan kebutuhan surat menyurat dan benda post lainnya
Tersedianya materai, perangko dan benda post lainnya
PENGUKURAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA MATARAM
Sasaran Strategis Indikator Kinerja1 2
Meningkatnya biaya service perlengkapan kantor terfasilitasinya perbaikan peralatan kerja
Meningkatnya pelayanan perijinan dan operasional
Tersedianya jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan operasional kantor
Meningkatnya kebutuhan Belanja ATK Tersedianya pembelian ATK
Meningkatnya kebutuhan cetak dan penggandaan Terlaksananya kebutuhan biaya cetak dan penggandaan
Meningkatnya komponen listrik Terwujudnya penerangan instalasi kantor
Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan kantor
Tersedianya bahan bacaan dan informasi
3 4 5‐ 188,642,500 171,632,900 90.98
‐ 10,500,000 9,500,000 90.48
‐ 4,500,000 4,500,000 100.00
‐ 118,250,000 116,780,000 98.76
‐ 236,250,000 232,442,000 98.39
‐ 99,960,000 72,800,500 72.83
‐ 9,150,000 9,150,000 100.00
‐ 9,050,000 8,050,000 88.95
Meningkatnya pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas baik roda 2 dan roda 4
Terfungsinya kendaraan operasional badan dan lancarnya tugas‐tugas badan
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja Keuangan
Meningkatnya kinerja penyusunan laporan rutin, triwulan dan tahunan
Tersusunnya laporan rutin, triwulan dan tahunan
Meningkatnya kinerja penyusunan laporan akuntabilitas instansi pemerintah
Tersusunnya laporan akuntabilitas instansi pemerintah
Meningkatnya data‐data kepegawaian yang tertib dan teratur
Tersusunnya administrasi data kepegawaian dan penataan kearsipan yang memberikan kemudahan dan pelayanan administrasi yang tertib dan teratur
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Terpeliharanya Gedung Kantor Terlaksananya Pemeliharaan gedung Kantor
Meningkatnya laporan kinerja keuangan bulanan, tahunan dan SPJ
Penyampaian SPJ dan tertibnya pengarsipan badan
Meningkatnya koordinasi dan study banding keluar daerah
Terlaksananya perjalanan luar daerah, kunjungan dan konsultasi
Meningkatnya penyusunan dokumen perencanaan Tersusunnya RKA dan DPA Badan
1 2
3 4 5
‐ 199,255,000 84,630,000 42.47
‐ 1,036,168,200 989,942,500 95.54
‐ 126,625,000 115,210,000 90.99
‐ 34,575,000 33,120,000 95.79
‐ 2,063,879,300 2,049,329,300 99.30
‐ 561,867,500 498,400,000 88.70
‐ 709,750,000 688,500,000 97.01
‐ 258,625,000 258,625,000 100.00
Peningkatan Pemberdayaan Penyakit Masyarakat (PEKAT)
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan dampak dari penyimpangan moral anak sejak dini
Menurunnya dampak bahaya dari penyimpangan moral anak sejak dini
Meningkatnya koordinasi informasi FKPD dan tim Kominda
Terwujudnya koordinasi kegiatan dalam mewujudkan wilayah yang kondusif
Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan
Meningkatnya monitoring keamanan dan kenyamanan lingkungan Sekota Mataram
Terwujudnya koordinasi, harmonisasi kamtibmas
Meningkatnya kesadaran terjalinnya kehidupan yang serasi, selaras dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Terwujudnya kehidupan/kerukunan dengan berbagai etnis
Meningkatnya pelaksanaan koordinasi Pataka NTB Terlaksananya koordinasi Kirab Pataka NTB
Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Meningkatnya kelancaran pelaksanaan sosilaisasi pertemuan dewan dan forum FKUB
Terjalinnya koordinasi instansi dengan berbagai tokoh agama
Meningkatnya pertemuan dewan dan forum FKDM Kota Mataram
terfasilitasinya pertemuan dewan dan Forum FKDM
1 2
Meningkatnya kesadaran masyarakat dari buruknya/dampak minuman keras dan narkoba
Menurunnya pemicu terjadinya konflik akibat minuman keras dan narkoba
3 4 5
‐ 31,212,500 31,212,500 100.00
‐ 35,225,000 ‐ ‐
‐ 37,260,000 31,110,000 83.49
‐ 329,945,000 279,750,000 84.79
Jumlah Anggaran Tahun 2015 : Rp. 6,379,298,000 Jumlah Realisasi Anggaran Tahun 2015 : Rp. 5,931,371,499 Persentase : 92.98
Mataram, Februari 2016
Kepala BakesbangpolKota Mataram
RUDI SURYAWAN, SHNIP. 19711230 199703 1 003
Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam aturan berpolitik
Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam aturan berpolitik
Pendidikan Politik Masyarakat
1 2
Meningkatnya pendataan dan penertiban lembaga‐lembaga non pemerintah
Tersusunnya tertib administrasi data lembaga‐lembaga non pemerintah
Meningkatnya harmoisasi koordinasi sosial politik Terwujudnya koordinasi kelancaran kehidupan sosial politik
Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berpolitik
Terlaksananya Fasilitasi PIKLADA