rencana strategis ( renstra ) - ppid kota mataram filerencana strategis tahun 2011 s/d 2015 instansi...

122
DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MATARAM 2011 - 2015 PEMERINTAH KOTA MATARAM DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Semanggi No. 19 Telepon (0370) 633095 - Mataram RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

Upload: vankhanh

Post on 17-Aug-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MATARAM2011 - 2015

PEMERINTAH KOTA MATARAM

DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Semanggi No. 19 Telepon (0370) 633095 - Mataram

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MATARAM2011 - 2015

PEMERINTAH KOTA MATARAM

DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Semanggi No. 19 Telepon (0370) 633095 - Mataram

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2011 S/D 2015

INSTANSI : Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram VISI : Terwujudnya infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan yang handal, inovatif dan kreatif untuk mendukung Kota

Mataram yang maju, religius dan berbudaya MISI I : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Bidang Pengairan

No. Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program

1.

Menurunnya luas wilayah banjir/genangan dan abrasi di wilayah kota.

1.1. Terlindunginya bantaran sungai dari kerusakan untuk mempertahankan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya air serta mencegah terjadinya erosi/banjir.

1.2. Terlindunginya kawasan sekitar

muara sungai dan pantai yang rawan terjadi banjir/genangan dan abrasi pantai.

1.3. Terpeliharanya kondisi saluran

drainase agar tetap dalam kondisi baik dan berfungsi mengalirkan air guna mencegah terjadinya genangan/banjir pada kawasan permukiman/ perkotaan.

- Berkurangnya kerusakan dan erosi sungai

- Menurunnya

persentase luas daerah genangan.

- Berfungsinya

saluran drainase guna mencegah banjir/genangan.

1.1.1. Pembangunan dan rehabilitasi bangunan pengaman sungai.

1.2.1. Pembangunan dan rehabilitasi bangunan pengaman pantai.

1.2.2. Pemeliharaan bantaran

dan tanggul sungai secara rutin.

1.3.1. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan saluran drainase lingkungan dan perkotaan.

1.1.1.1. Pembangunan Turap/Talud/ Bronjong

1.2.1.1. Pengendalian

Banjir 1.3.1.1. Pemeliharaan

Saluran Drainase

No. Tujuan

Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program 2.

Meningkatnya pengelolaan sumberdaya air dalam rangka keberlanjutan fungsi dan pemanfaatan sumber daya air dan irigasi.

2.1. Tercapainya sistem pengelolaan

jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya yang efektif dan efisien serta berkelanjutan guna mempertahankan keberlanjutan fungsinya dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

2.2. Terpeliharanya kelestarian dan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya air guna untuk menjamin keberlangsungan fungsi sungai dan sumber daya air lainnya.

- Meningkatnya fungsi

jaringan pengairan.

- Meningkatnya konservasi sumber daya air.

2.1.1. Pemeliharaan dan Rehabilitasi jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya.

2.2.1. Pendataan

pemanfaatan sempadan sungai.

2.2.2. Penataan kawasan sungai dan pantai

2.2.3. Sosialisasi tentang pentingnya fungsi sungai sebagai sumber daya air.

2.1.1.1. Pengembangan

dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya.

2.2.1.1. Pengembangan

, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya.

MISI II : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Bidang Jalan dan Jembatan

No. Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program

1.

Meningkatnya daya dukung, kapasitas maupun kualitas jalan dan jembatan dalam kondisi mantap dan aksesibilitas wilayah sebagai pengembangan jalan alternative untuk menunjang percepatan pergerakan ekonomi masyarakat dan daerah.

1.1. Terwujudnya peningkatan kondisi

prasarana jalan dan jembatan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap serta tersedianya aksesibilitas jalan baru.

1.2. Terpeliharanya kondisi prasarana

jalan dan jembatan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap guna menunjang kelancaran arus lalu lintas.

- Mantapnya akses

jalan kota.

- Terpeliharanya kondisi akses jalan kota.

1.1.1. Peningkatan

infrastruktur jalan dan jembatan.

1.1.2. Pembangunan akses

jalan baru dan peningkatan kualitas jembatan.

1.2.1. Pemeliharaan dan

Rehabilitasi infrastruktur jalan dan jembatan.

1.1.1.2. Pembangunan

Jalan dan Jembatan.

1.2.1.1. Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.

MISI III : Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang layak huni serta penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan yang berkualitas dan berkelanjutan

No. Tujuan

Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program 1.

Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang layak huni, sehat dan bersih.

1.1. Terwujudnya kualitas

lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat dan bersih pada lingkungan Padat Kumuh dan Miskin (PAKUMIS)

1.2. Terwujudnya penataan dan

penguatan kelembagaan, bangunan dan lingkungan.

1.3. Terwujudnya penyelenggaraan pengembangan perumahan yang tertata dengan baik

1.4. Terwujudnya

penyelenggaraan pembinaan pengembangan pembanguan dan Bina Mitra Perumahan.

- Meningkatnya

kawasan perumahan dan permukiman yang layak huni, sehat dan bersih

- Terwujudnya penataan dan penguatan kelembagaan penataan bangunan dan lingkungan.

- Berkurangnya back

log perumahan

- Meningkatnya pemahaman dan kapasitas pelaku pembangunan perumahan.

1.1.1. Penataan Lokasi

kawasan permukiman padat, kumuh dan miskin (PAKUMIS).

1.1.2. Perbaikan rumah tidak

layak huni dan pembangunan Infrastruktur lingkungan perumahan dan permukiman lainnya.

1.2.1. Penataan dan

penguatan kelembagaan bangunan dan lingkungan.

1.3.1. Pengembangan dan Penyediaan Perumahan

1.4.1. Pembinaan

pengembangan pembangunan dan Bina Mitra Perumahan.

1.1.1.1. Program

Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

1.1.2.1. Pembangunan dan Penataan Lingkungan Perumahan.

1.2.1.1. Penataan

Bangunan dan Lingkungan

1.3.1.1. Pengembangan

Perumahan. 1.4.1.1. Pembinaan

Perumahan

No. Tujuan

Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program 2.

Memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi.

1.5. Terwujudnya keserasian

kawasan perumahan dan permukiman.

1.6. Terwujudnya pembangunan prasarana dan sarana perkotaan yang memadai untuk pemenuhan kebutuhan fasilitas publik dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

2.1. Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi di lingkungan PAKUMIS.

- Meningkatnya

pengawasan dan pengendalian perumahan

- Meningkatnya ketersediaan prasarana dan sarana publik yang memadai

- Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih.

- Meningkatnya cakupan layanan sanitasi.

1.5.1. Penyusunan norma,

standar, prosedur dan kriteria dan pengawasan pengendalian perumahan.

1.6.1. Pembangunan

prasarana dan sarana perkotaan.

2.1.1. Pengembangan sarana

air bersih untuk masyarakat miskin.

2.1.2. Penyediaan Prasarana dan Sarana Sanitasi

1.5.1.1. Pengawasan

dan Pengendalian Perumahan.

1.6.1.1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan.

2.1.1.1 Pengembangan

Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah.

2.1.2.1 Penyehatan

Lingkungan Permukiman

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Rencana Strategis Satuan Kerja Pemerintah Daerah (Renstra SKPD) Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram dapat diselesaikan.

Renstra SKPD ini disusun untuk melaksanakan ketentuan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015.

Maksud dan tujuan penyusunan Renstra SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram adalah adanya pedoman dan arahan yang bersifat strategis dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, serta mendukung sebagian visi dan misi Pemerintah Kota Mataram lima tahun kedepan, disamping sebagai dokumen yang merupakan komitmen bersama untuk dilaksanakan secara sungguh-sungguh, obyektif dan mengakomodir kepentingan berbagai pihak secara proporsional dan professional.

Dalam penyusunan Renstra SKPD ini disadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan yang dipandang perlu untuk disempurnakan kembali, sehingga dokumen ini dapat dipedomani dan diimplementasikan sebagai landasan oprasional pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Oleh karena itu masukan yang bersifat konstruktif atas dasar analisa atau kajian yang lebih mendalam sangat kami harapkan sebagai bahan masukan untuk penyempurnaannya.

Mataram, Nopember 2011 Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram

Ir. H. MAHMUDDIN NIP. 19611016 199503 1 002

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang..................................................................................... 1

1.2. Landasan Hukum ............................................................................... 4

1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................................... 4

1.4. Sistematika Penulisan ........................................................................ 5

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi .......................................... 7

2.2. Sumber Daya SKPD ............................................................................ 37

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD ................................................................... 39

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD .......... 69

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD ................................................................................. 75

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah ..................................................................................... 75

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi .................................. 76

3.4. Penentuan Isi-isu Strategis ................................................................ 78

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi SKPD ............................................................................ 80

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ................................ 81

4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD ............................................................ 87

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF. .......... 92

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| iii

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD .......................................................................... 104

BAB VII. PENUTUP ..................................................................................................... 106

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah, bahwa salah satu tujuan pemberian otonomi adalah untuk

meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Untuk itu pemerintah daerah

dituntut memahami secara lebih baik kebutuhan masyarakat yang terdiri dari

berbagai lapisan. Disamping itu, otonomi daerah juga bertujuan untuk

mendorong tumbuhnya prakarsa dan kreatifitas lokal agar daerah dapat lebih

mandiri dan mampu berkompetisi dengan sehat. Kewenangan otonomi daerah

harus dilaksanakan secara bertanggungjawab, artinya sebagai konsekuensi dari

pemberian hak dan kewenangan, penyelenggara pemerintahan dituntut

melaksanakan tugas dan kewajiban secara professional agar tujuan otonomi

daerah dapat terwujud.

Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya penyelenggara pemerintah

harus sadar untuk tidak hanya berorientasi pada hasil tetapi juga pada kebenaran

dan kewajaran dalam proses pencapaiannya. Setiap upaya yang menggunakan

sumber daya masyarakat perlu dilakukan secara transparan. Penyelenggaraan

pemerintahan daerah yang bertanggung jawab dan transparan akan

menumbuhkan rasa percaya masyarakat pada pemerintah daerah. Berbagai

sumber daya pemerintahan bersifat terbatas, sementara itu kebutuhan masyarakat

sangat beraneka ragam dan tak terbatas. Oleh karena itu perlu adanya kesadaran

untuk bersikap lebih efektif dan efisien.

Disamping itu, dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah harus

berangkat dari visi dan misi serta strategi yang jelas dan terukur agar dapat

memberikan arah yang jelas dalam membuat kebijakan yang efektif dan efisien

yang dirumuskan dalam suatu Rencana Strategis.

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD Dinas Pekerjaan Umum

Kota Mataram yang merupakan salah satu dokumen perencanaan adalah sebagai

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 2

tindak lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kota

Mataram sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah serta memenuhi Inpres Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Rencana strategis SKPD yang selanjutnya disingkat dengan Renstra SKPD

adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra SKPD

memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan, disusun

sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJM Daerah

dan bersifat indikatif. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD Dinas

Pekerjaan Umum Kota Mataram 2011 – 2015 dilaksanakan dengan tahapan

sebagai berikut :

a. Persiapan penyusunan Renstra SKPD

Persiapan penyusunan Renstra SKPD meliputi pembentukan tim, orientasi

mengenai Renstra SKPD, penyusunan agenda kerja tim dan penyiapan data

dan informasi perencanaan pembangunan daerah.

b. Penyusunan rancangan Renstra SKPD

1). Perumusan rancangan Renstra SKPD

Perumusan rancangan Renstra SKPD mencakup pengolahan data dan

informasi, analisis gambaran pelayanan SKPD, review renstra

kementerian/lembaga dan Renstra SKPD provinsi, penelaahan RTRW,

analisis terhadap dokumen hasil kajian lingkungan hidup strategis

(KLHS) sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD, perumusan isu-isu

strategis, perumusan visi dan misi SKPD, perumusan tujuan

pelayanan jangka menengah SKPD, perumusan sasaran pelayanan

jangka menengah SKPD, mempelajari surat edaran Walikota perihal

penyusunan rancangan Renstra SKPD beserta lampirannya, yaitu

rancangan awal RPJMD yang memuat indikator keluaran program

dan pagu per-SKPD, perumusan strategi dan kebijakan jangka

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 3

menengah SKPD guna mencapai target kinerja program prioritas

RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi SKPD, perumusan rencana

program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif selama 5 (lima) tahun, termasuk lokasi kegiatan,

perumusan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan

sasaran RPJMD, dan pelaksanaan forum SKPD. Perumusan rancangan

Renstra SKPD merupakan proses yang tidak terpisahkan dan

dilakukan bersamaan dengan tahap perumusan rancangan awal

RPJMD.

2). Penyajian rancangan Renstra SKPD

Penyajian rancangan Renstra SKPD paling sedikit memuat

pendahuluan, gambaran pelayanan SKPD, isu-isu strategis

berdasarkan tugas pokok dan fungsi, visi, misi, tujuan dan sasaran,

strategi dan kebijakan;rencana program, kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan indikatif, dan indikator kinerja

SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

c. Penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD;

Penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD merupakan penyempurnaan

rancangan Renstra SKPD, yang berpedoman pada RPJMD yang telah

ditetapkan dengan Peraturan Daerah yang bertujuan bertujuan untuk

mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan tujuan, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan pembangunan daerah sesuai dengan tugas dan fungsi

SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD.

d. Penetapan Renstra SKPD.

Rancangan akhir Renstra SKPD disampaikan kepala SKPD kepada Kepala

Bappeda untuk memperoleh pengesahan kepala daerah. Sebelum Bappeda

mengajukan kepada kepala daerah untuk disahkan, terlebih dahulu

melakukan verifikasi akhir terhadap rancangan akhir Renstra SKPD.

Berdasarkan keputusan kepala daerah tentang pengesahan Renstra SKPD,

kepala SKPD menetapkan Renstra SKPD menjadi pedoman unit kerja di

lingkungan SKPD dalam menyusun rancangan Renja SKPD

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 4

1.2. Landasan Hukum

Dalam penyusunan Renstra SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram

2011-2015 berpedoman pada peraturan perundang-undangan sebagai rujukan,

yakni :

1. UU Nomor 4 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat

II Mataram;

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan nasional.

3. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Na-sional

(SPPN);

4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437).

5. UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah;

6. PP No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram;

9. Peraturan Walikota Mataram Nomor 12/PERT/2008 tentang Rincian Tugas

Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram.

10. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011-1015

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan Renstra SKPD Dinas Pekerjaan Umum

Kota Mataram adalah adanya pedoman dan arahan yang bersifat strategis dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, serta mendukung sebagian visi dan misi

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 5

Kota Mataram lima tahun kedepan, disamping sebagai dokumen perencanaan

yang merupakan komitmen bersama untuk dilaksanakan secara sungguh-

sungguh, obyektif dan bertanggung jawab.

Renstra SKPD merupakan suatu dokumen yang mampu mewakili dan

mengadopsi kepentingan masyarakat serta merupakan landasan operasional yang

bersifat strategis dalam pelaksanaan pembangunan sesuai dengan tugas pokok

dan fungsi. Oleh karena itu perencanaannya harus terencana dengan baik dan

sistematis disesuaikan dengan kondisi, potensi dan permasalahan yang ada serta

pembangunan yang dilakukan secara partisipatif dan menggunakan skala

prioritas.

1.4. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan Renstra SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kota

Mataram adalah :

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisai

2.2. Sumber Daya SKPD

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD

3.2 Telaahan visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 6

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

3.4. Penentuan Isi-isu Strategis

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi SKPD

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATIF KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

BAB VII. PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Dinas Pekerjaan Umum sebagai salah satu Perangkat Daerah pelaksana di

bidang pekerjaan umum dan perumahan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Nomor 4 tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah

Kota Mataram.

Sesuai Perda Nomor 4 tahun 2008 tersebut, Struktur Organisasi Dinas

Pekerjaan Umum Kota Mataram terdiri dari : Unsur Pimpinan, Unsur Pembantu

Pimpinan yaitu Sekretariat, Unsur Pelaksana yang terdiri dari Bidang Pengairan,

Bidang Bina Marga, Bidang Cipta Karya dan Bidang Perumahan, serta unsur

kelompok Jabatan Fungsional dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).

Sedangkan rincian tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota

Mataram ditetapkan berdasarkan Peraturan Walikota Mataram Nomor

12/PERT/2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum

Kota Mataram.

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang pekerjaaan

umum dan perumahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Dinas Pekerjaan Umum

Kota Mataram mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

Pekerjaan Umum dan Perumahan.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pekerjaan Umum dan

Perumahan.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 8

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Sedangkan susunan organisasi, rincian tugas pokok dan fungsi unsur

organisasi adalah sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, membina,

mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan Dinas dalam

menyelenggarakan urusan pekerjaan umum dan perumahan.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. Perumusan dan penetapan visi, misi dan rencana strategis serta

program kerja Dinas;

b. Perumusan Kebijakan Teknis di bidang pekerjaan umum dan

perumahan berpedoman pada peratutan perundang-undangan yang

berlaku;

c. Pengkoordinasian penyusunan rencana kerja tahunan, Rencana Kerja

Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan

Penetapan Kinerja Dinas;

d. Penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan

pengendalian serta bimbingan di bidang pekerjaan umum dan

perumahan;

e. Penyelenggaraan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan

tugas Dinas dengan perangkat daerah dan instansi terkait;

f. Pelaksanaan kerja sama dengan pihak lain baik Instansi Pemerintah,

Lembaga Organisasi Swadaya Masyarakat dan atau swasta;

g. Pemberian pertimbangan dan penetapan perijinan serta rekomendasi

teknis di bidang pekerjaan umum dan perumahan;

h. Pelaksanaan pembinaan manajemen kepegawaian lingkup Dinas;

i. Pengkoordinasian pengelolaan ketatausahaan Dinas;

j. Pelaksanaan pembinaan teknis dan administratif terhadap UPTD;

k. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang pekerjaan umum dan

perumahan;

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 9

l. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui Sekretaris

Daerah;

m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh Walikota sesuai

dengan bidang tugasnya.

2. Sekretariat

Sekretariat Dinas dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas

pokok, memimpin, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan

bawahan dalam pelaksanaan kegiatan ketatausahaan Dinas yang meliputi

urusan perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Sekretaris mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan,

dan Penetapan Kinerja Lingkup Dinas;

b. Pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen

Pelaksanaan Anggaraan (RKA/DPA) dan program kerja Dinas;

c. Pelaksanaan pelayanan Teknis Administratif kepada seluruh Unit Kerja

lingkup Dinas;

d. Perumusan pedoman dan petunjuk tatalaksana administrasi umum;

e. Pengkoordinasian penyusunan Standar Pelayanan Minimal dan Standar

Prosedur Tetap Pelaksanaan Kegiatan lingkup Dinas;

f. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan

administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan

perlengkapan;

g. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Dinas;

h. Pengkoordinasian pelaksanaan pengembangan sistem informasi

manajemen pekerjaan umum dan perumahan sesuai ketentuan yang

berlaku;

i. Pelaksanaan koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi penyelenggaraan

tugas kesekretariatan dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD)

dan /atau instansi terkait;

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 10

j. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan dan pengelolaan administrasi

umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

kesekretariatan;

l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya;

Sekretaris membawahi 3 (tiga) Sub Bagian yaitu Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Perencanaan, dan

masing-masing Sub Bagian di pimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur,

mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan melaksanakan

pengelolaan dan pelayanan administrasi kepegawaian, rumah tangga,

protokol dan perlengkapan. Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub

Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja sub

bagian;

b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan

administrasi kepegawaian, rumah tangga, protokol, dan perlengkapan;

c. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan

administrasi kepegawaian, rumah tangga, protokol, dan perlengkapan;

d. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data kepegawaian dan

kebutuhan perlengkapan;

e. Pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan dan

pendistribusian perlengkapan inventaris kantor sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

f. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi kepegawaian

lingkup dinas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 11

g. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan PNS

lingkup Dinas;

h. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Bendaharawan Barang;

i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Sub

bagian;

j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Perencanaan

Sub Bagian Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian

yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur,

mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan melaksanakan

urusan perencanaan dan pelaporan pelaksanaan tugas lingkup Dinas. Untuk

melaksanakan tugas pokok, Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai

fungsi :

a. Penyiapan bahan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja lingkup Dinas;

b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis di bidang perencanaan

dan pelaporan;

c. Penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana

Kerja Tahunan (RKT) serta Penetapan Kinerja lingkup Dinas;

d. Pengumpulan, pengolahan dan analisa data dalam rangka penyusunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) lingkup

Dinas;

e. Penyiapan bahan Koordinasi penyusunan Standar Pelayanan Minimal

(SPM) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. Penyiapan bahan Koordinasi penyusunan Standar Prosedur tetap

pelaksanaan kegiatan lingkup Dinas;

g. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi bidang perencanaan

lingkup Dinas;

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 12

h. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi perencanaan

lingkup Dinas sesuai ketentuan yang berlaku;

i. Pelaksanaan penerapan dan pengembangan sistem informasi

manajemen di bidang pekerjaan umum dan perumahan sesuai

ketentuan yang berlaku;

j. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

Sub Bagian;

k. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi

dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan melaksanakan pengelolaan dan

pelayanan administrasi keuangan lingkup Dinas. Untuk melaksanakan tugas

pokok, Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi:

a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja Sub

Bagian;

b. Penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis di bidang pengelolaan

keuangan;

c. Penyiapan bahan perumusan dan penjabaran kebijakan teknis di

bidang penyusunan anggaran, perbendaharaan, penatausahaan dan

pertanggungjawaban keuangan lingkup Dinas;

d. Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka analisa pelaksanaan

anggaran, perbendaharaan, pembukuan dan verifikasi.

e. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Satuan Pemegang Kas yang

terdiri dari Pemegang Kas (PK) dan Pembantu Pemegang Kas (PPK).

f. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan adminsitrasi keuangan

lingkup Dinas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. Pengkoordinasian penyusunan laporan keuangan dan pelaksanaan

kegiatan lingkup Dinas;

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 13

h. Penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi pengelolaan keuangan

lingkup Dinas;

i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

Sub Bagian;

j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

3. Bidang Pengairan

Bidang Pengairan dipimpin oleh seorang Kepada Bidang yang mempunyai

tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan

mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan teknis, serta pembinaan teknis di bidang pengairan.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Pengairan mempunyai

fungsi :

a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja

Bidang Pengairan;

b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program kerja Seksi di

bawahnya;

c. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengawasan dan

pengendalian program/kegiatan Seksi di bawahnya sesuai ketentuan

yang berlaku;

d. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan satuan kerja

perangkat daerah (SKPD) dan Instansi terkait dalam rangka

keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program/kegiatan di bidang

Pengairan;

e. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan program di bidang

pengairan di Daerah provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten dan

Departemen/lembaga Pemerintah Non Departemen terkait sesuai

ketentuan yang berlaku;

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 14

f. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria

pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan di bidang pengairan

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

program di bidang pengairan sesuai ketentuan yang berlaku;

h. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data di

bidang pengairan sebagai bahan penyusunan rencana, dan evaluasi

pelaksanaan program pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan di

bidang pengairan sesuai ketentuan yang berlaku;

i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

permasalahan di bidang pengairan kepada atasan;

j. Pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan dan

pemeliharaan prasarana dan sarana di bidang pengairan sesuai

ketentuan yang berlaku;

k. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis dan penyuluhan dengan

pemangku kepentingan (stake holder) terkait di bidang pengairan

sesuai ketentuan yang berlaku;

l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

Bidang;

m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Kepala Bidang Pengairan membawahi 3 ( tiga ) seksi yaitu Seksi Drainase,

Seksi Irigasi dan Seksi Sungai dan Pantai dan masing-masing Seksi di

pimpin oleh seorang Kepala Seksi.

Seksi Drainase

Seksi Drainase dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai

tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan

mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan, pelaksanaan dan

pembinaan teknis program/kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 15

pemanfaatan drainase. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Seksi

Drainase mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis seksi drainase sesuai

ketentuan yang berlaku;

c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan

tugas seksi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi

terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan

program pembangunan, pemeliharaan dan pemanfaatan drainase.

d. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data asset

sarana/prasarana drainase serta analisa kebutuhan fasilitas umum

(Fasum) drainase dalam rangka penyusunan rencana induk sistem

drainase dan pengendali banjir sesuai ketentuan yang berlaku;

e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma, standar,

prosedur dan kriteria (NSPK) di bidang drainase dan pematusan

genangan sesuai ketentuan yang berlaku;

f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang berlaku;

g. Pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan dan pemeliharaan

prasarana dan sarana di bidang drainase dan pematusan genangan

sesuai ketentuan yang berlaku;

h. Pelaksanaan pengelolaan, pelayanan dan bina peran serta masyarakat

di bidang drainse dan penanggulangan banjir sesuai ketentuan yang

berlaku;

i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang drainase

kepada atasan;

j. Penyiapan bahan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis di

bidang drainse dengan pemangku kepentingan terkait sesuai

ketentuan yang berlaku;

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 16

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

seksi;

l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Sungai dan Pantai

Seksi Sungai dan Pantai dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi

dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan, pelaksanaan

dan pembinaan teknis program/kegiatan penataan dan pengelolaan sungai

dan pantai. Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Seksi Sungai dan

Pantai mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sistem

konservasi/pengelolaan Sungai dan Pantai dan Abrasi Pantai sesuai

ketentuan yang berlaku;

c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan

tugas seksi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi

terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan

program pengembangan, pemberdayaan dan pemeliharaan fasum

pengelolaan Sungai dan Pantai;

d. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data asset

sarana/prasarana Sungai dan Pantai serta analisa kebutuhan fasilitas

umum (Fasum) pengelolaan Sungai dan Pantai sesuai ketentuan yang

berlaku;

e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma, standar,

prosedur dan kriteria di bidang Sungai dan Pantai sesuai ketentuan

yang berlaku;

f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang berlaku;

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 17

g. Pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan dan pemeliharaan

prasarana dan sarana di bidang Sungai dan Pantai sesuai ketentuan

yang berlaku;

h. Pelaksanaan pengelolaan, pelayanan dan bina peran serta masyarakat

di bidang pengendalian dampak daya rusak air Sungai dan Pantai

sesuai ketentuan yang berlaku;

i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang pengelolaan

Sungai dan Pantai kepada atasan;

j. Penyiapan bahan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis di

bidang Sungai dan Pantai dengan pemangku kepentingan terkait

sesuai ketentuan yang berlaku;

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

seksi;

l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Irigasi

Seksi Irigasi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai

tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan

mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan, pelaksanaan dan

pembinaan teknis pembangunan, pemeliharaan dan pemanfaatan irigasi.

Untuk melaksanakan tugas pokok Kepala Seksi Irigasi mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Irigasi sesuai

ketentuan yang berlaku;

c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan

tugas seksi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan

instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi

pelaksanaan program pembangunan, pemeliharaan dan Pemanfaatan

Irigasi;

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 18

d. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data asset

sarana/prasarana Irigasi serta analisa kebutuhan fasilitas umum

(Fasum) Irigasi sesuai ketentuan yang berlaku;

e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria di bidang Irigasi ketentuan yang

berlaku;

f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang berlaku;

g. Pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan pemanfaatan prasarana

dan sarana di bidang Irigasi sesuai ketentuan yang berlaku;

h. Pelaksanaan pengelolaan, pelayanan dan bina peran serta masyarakat

di bidang Irigasi sesuai ketentuan yang berlaku;

i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang Irigasi

kepada atasan;

j. Penyiapan bahan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis di

bidang Irigasi dengan pemangku kepentingan terkait sesuai

ketentuan yang berlaku;

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

seksi;

l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

4. Bidang Bina Marga

Bidang Bina Marga dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, yang mempunyai

tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan

mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan teknis, serta pembinaan teknis di bidang Bina Marga.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Bina Marga mempunyai

fungsi :

a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja

Bidang Bina Marga.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 19

b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Seksi di

bawahnya;

c. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengawasan dan

pengendalian program/kegiatan Seksi di bawahnya sesuai ketentuan

yang berlaku;

d. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan satuan

kerja perangkat daerah (SKPD) dan Instansi terkait dalam rangka

keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program/kegiatan di

bidang Bina Marga;

e. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan program di bidang

Bina Marga di Daerah dengan Pemerintah Daerah Provinsi,

Pemerintah Daerah Kabupaten dan Departemen/lembaga Pemerintah

Non Departemen terkait sesuai ketentuan yang berlaku;

f. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria

pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan di bidang Bina Marga

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

program di bidang Bina Marga sesuai ketentuan yang berlaku;

h. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data di

bidang Bina Marga sebagai bahan penyusunan rencana, dan evaluasi

pelaksanaan program pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan

di bidang Bina marga sesuai ketentuan yang berlaku;

i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

permasalahan di bidang Bina Marga kepada atasan;

j. Pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan dan

pemeliharaan prasarana dan sarana di bidang Bina Marga sesuai

ketentuan yang berlaku;

k. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis dan penyuluhan dengan

pemangku kepentingan (stake holder) terkait di bidang Bina Marga

sesuai ketentuan yang berlaku;

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 20

l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

Bidang;

m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Kepala Bidang Bina Marga membawahi 3 ( tiga ) seksi yaitu Seksi

Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan, Seksi Pembangunan Jalan dan

Jembatan, dan Seksi Pemeliharaan Berkala Jalan dan Jembatan.

Seksi Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan

Seksi Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,

mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam

penyusunan, pelaksanaan dan pembinaan teknis program/kegiatan

Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan. Untuk melaksanakan tugas pokok

Kepala Seksi Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Pemeliharaan Rutin

Jalan dan Jembatan sesuai ketentuan yang berlaku;

c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan

tugas seksi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan

instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi

pelaksanaan program pemeliharaan rutin jalan dan jembatan ;

d. Pelaksanaan pengumpulan pengolahan dan analisa data asset

prasarana jalan dan jembatan serta analisa kebutuhan pemeliharaan

rutin jalan dan jembatan sesuai ketentuan yang berlaku ;

e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria di bidang pemeliharaan rutin Jalan

dan Jembatan sesuai peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

f. Pelaksanaan pembinaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 21

program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang berlaku;

g. Pelaksanaan pemeliharaan rutin Jalan dan Jembatan sesuai

ketentuan yang berlaku ;

h. Pelaksanaan pengelolaan pelayanan dan bina peran serta

masyarakat di bidang pemeliharaan rutin Jalan dan Jembatan sesuai

ketentuan yang berlaku ;

i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang

pemeliharaan rutin Jalan dan Jembatan kepada atasan ;

j. Penyiapan bahan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis di

bidang pemeliharaan dan pemanfaatan fungsi jalan dan Jembatan

beserta utilitasnya dengan pemangku kepentingan terkait sesuai

ketentuan yang berlaku;

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas seksi ;

l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan

Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,

mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam

penyusunan, pelaksanaan dan pembinaan teknis program/kegiatan

Pembangunan Jalan dan Jembatan. Untuk melaksanakan tugas pokok

Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Pembangunan Jalan

dan Jembatan sesuai ketentuan yang berlaku;

c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan

tugas seksi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan

instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 22

pelaksanaan program Pembangunan Jalan dan Jembatan;

d. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data asset

prasarana jalan dan jembatan serta analisa kebutuhan

Pembangunan Jalan dan Jembatan sesuai ketentuan yang berlaku ;

e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria di bidang Pembangunan Jalan dan

Jembatan sesuai peraturan perundang-undang yang berlaku;

f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang berlaku;

g. Pelaksanaan pembangunan, prasarana Jalan dan Jembatan sesuai

ketentuan yang berlaku;

h. Pelaksanaan pengelolaan pelayanan dan bina peran serta

masyarakat di bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan sesuai

ketentuan yang berlaku ;

i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang

Pembangunan Jalan dan Jembatan kepada atasan ;

j. Penyiapan bahan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis di

bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan pemangku

kepentingan terkait sesuai ketentuan yang berlaku;

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas seksi ;

l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Pemeliharaan Berkala Jalan dan Jembatan

Seksi Pemeliharaan Berkala Jalan dan Jembatan dipimpin oleh

seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin,

merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan

bawahan dalam penyusunan, pelaksanaan dan pembinaan teknis

program/kegiatan Pemeliharaan Berkala Jalan dan Jembatan. Untuk

melaksanakan tugas pokok Kepala Seksi Pemeliharaan Berkala Jalan dan

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 23

Jembatan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Pemeliharaan Berkala

Jalan dan Jembatan sesuai ketentuan yang berlaku;

c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan

tugas seksi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan

instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi

pelaksanaan program pemeliharaan berkala jalan dan jembatan ;

d. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data asset

prasarana jalan dan jembatan serta analisa kebutuhan pemeliharaan

berkala jalan dan jembatan sesuai ketentuan yang berlaku ;

e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria di bidang pemeliharaan berkala Jalan

dan Jembatan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang berlaku;

g. Pelaksanaan pemeliharaan berkala Jalan dan Jembatan sesuai

ketentuan yang berlaiku;

h. Pelaksanaan pengelolaan pelayanan dan bina peran serta

masyarakat di bidang pemeliharaan berkala Jalan dan Jembatan

sesuai ketentuan yang berlaku;

i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang

pemeliharaan berkala Jalan dan Jembatan kepada atasan ;

j. Penyiapan bahan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis di

bidang pemeliharaan berkala jalan dan Jembatan dengan

pemangku kepentingan terkait sesuai ketentuan yang berlaku;

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas seksi ;

l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 24

5. Bidang Cipta Karya

Bidang Cipta Karya dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai

tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan

mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan teknis, serta pembinaan teknis di bidang Cipta Karya.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Cipta Karya mempunyai

fungsi :

a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja

Bidang Cipta Karya;

b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Seksi di

bawahnya;

c. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengawasan dan

pengendalian program/kegiatan Seksi di bawahnya sesuai ketentuan

yang berlaku;

d. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan satuan

kerja perangkat daerah (SKPD) dan Instansi terkait dalam rangka

keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program/kegiatan di

bidang Cipta Karya;

e. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan program di bidang

Cipta Karya di Daerah dengan Pemerintah Daerah Provinsi,

Pemerintah Daerah Kabupaten dan Departemen/Lembaga

Pemerintah Non Departemen terkait sesuai ketentuan yang berlaku;

f. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria

pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan di bidang Cipta Karya

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

program di bidang Cipta Karya sesuai ketentuan yang berlaku;

h. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data di

bidang Cipta Karya sebagai bahan penyusunan rencana, dan evaluasi

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 25

pelaksanaan program pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan

di bidang Cipta Karya sesuai ketentuan yang berlaku;

i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

permasalahan di bidang Cipta Karya kepada atasan;

j. Pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan dan

pemeliharaan prasarana dan sarana di bidang Cipta Karya sesuai

ketentuan yang berlaku;

k. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis dan penyuluhan dengan

pemangku kepentingan (stake holder) terkait di bidang Cipta Karya

sesuai ketentuan yang berlaku;

l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

Bidang;

m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Kepala Bidang Cipta Karya membawahi 3 ( tiga ) seksi yaitu Seksi Tata

Bangunan, Seksi Jasa Konstruksi, dan Seksi Sarana dan Prasarana

Lingkungan, dan masing-masing Seksi di pimpin oleh seorang Kepala Seksi.

Seksi Tata Bangunan

Seksi Tata Bangunan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi

dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan, pelaksanaan

dan pembinaan teknis program/kegiatan Tata Bangunan. Untuk

melaksanakan tugas pokok Kepala Seksi Tata Bangunan mempunyai

fungsi :

a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Tata Bangunan

termasuk persyaratan teknis bangunan gedung adat, semi

permanen, darurat dan bangunan gedung di lokasi rawan bencana

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 26

sesuai ketentuan yang berlaku;

c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan

tugas seksi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan

instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi

pelaksanaan program Tata Bangunan;

d. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data dalam

rangka penyusunan Roncana Tata Bangunan dan, penyiapan

fasilitasi Tenaga Ahli Bangunan Gedung (TABG) sesuai ketentuan

yang berlaku ;

e. Penyiapan bahan perumusan dan penetepan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria di bidang Tata Bangunan sesuai

peraturan perundang-undang yang berlaku;

f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang berlaku;

g. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian tehadap pemanfaatan

dan pembongkaran bangunan gedung sesuai ketentuan yang

berlaku ;

h. Pelaksanaan pelayanan TABG di bidang Tata Bangunan bagi Instansi

Pemerintah dan atau masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku ;

i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang Tata

Bangunan kepada atasan ;

j. Penyiapan bahan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis di

bidang Tata Bangunan dengan pemangku kepentingan terkait sesuai

ketentuan yang berlaku;

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas seksi ;

l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 27

Seksi Jasa Konstruksi

Seksi Jasa Konstruksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi

dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan, pelaksanaan

dan pembinaan teknis program/kegiatan Jasa Konstruksi. Untuk

melaksanakan tugas pokok Kepala Seksi Jasa Konstruksi mempunyai

fungsi :

a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;

b. Penyiapan bahan perurnusan kebijakan teknis Jasa Konstruksi dan

pengembangan sistem informasi jasa konstruksi sesuai ketentuan

yang berlaku;

c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan

tugas seksi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Instansi

Pemerintah dan atau Asosiasi Profesi terkait dalam rangka

keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program/kegiatan Jasa

Konstruksi ;

d. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data dalam rangka

pengembangan sistem Jasa Konstruksi, bahan pengawasan dan

pengendalian terpenuhinya tertib penyelenggaraan pekerjaan

konstruksi sesuai ketentuan yang berlaku ;

e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria di bidang Jasa Konstruksi sesuai

peraturan perundang-undang yang berlaku;

f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap

penyelenggaraan pekerjaan konstruksi sesuai ketentuan yang

berlaku;

g. Pelaksanaan pelayanan perijinan dan atau rekomendasi teknis di

bidang usaha jasa konstruksi sesuai ket :ntuan yang berlaku ;

h. Pelaksanaan fasilitasi jasa konstruksi dan bina peran serta masyarakat

dalam rangka tertib pelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuai

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 28

ketentuan yang berlaku;

i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang Jasa

Konstruksi kepada atasan;

j. Penyiapan bahan pembinaan, pelatihan dan bimbingan teknis di

bidang Jasa Konstruksi dengan pemangku kepentingan terkait sesuai

ketentuan yang berlaku;

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

seksi ;

l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Sarana dan Prasarana Lingkungan

Seksi Sarana dan Prasarana Lingkungan dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,

mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam

penyusunan, pelaksanaan dan pembinaan teknis program/kegiatan

penataan/pengelolaan sarana dan prasarana lingkungan. Kepala Seksi

Sarana dan Prasarana Lingkungan mempunyai fungsi :

a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Sarana dan

Prasarana Lingkungan termasuk strategi pengembangan

Kasiba/Lisiba Perkotaan sesuai ketentuan yang berlaku;

c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan

tugas seksi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan

instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi

pelaksanaan program Pemberdayaan Sarana dan Prasarana

Lingkungan;

d. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data asset

prasarana Sarana dari Prasarana Lingkungan serta analisa kebutuhan

rehabilitasi dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana Lingkungan

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 29

Kumuh sasuai ketentuan yang berlaku ;

e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria di bidang pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Lingkungan sesuai peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

f. Pelaksanaan pembinaan pengawasan dan pengendalian terhadap tata

Lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku;

g. Pelaksanaan pembangunan fasum Sarana dan Prasarana

Lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku ;

h. Pelaksanaan pengelolaan pelayanan dan bina peran serta masyarakat

di bidang pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan fassum

Sarana dan Prasarana Lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku ;

i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang Sarana

dan Prasarana Lingkungan kepada atasan ;

j. Penyiapan bahan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis di

bidang Sarana dan Prasarana Lingkungan dengan pemangku

kepentingan terkait sesuai ketentuan yang berlaku;

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

seksi ;

l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

6. Bidang Perumahan

Bidang Perumahan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai

tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengendalikan dan

mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan teknis, serta pembinaan teknis di bidang Perumahan.

Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Bidang Perumahan mempunyai

fungsi:

a. Perumusan Penetapan program kerja dan penetapan kinerja Bidang

Perumahan;

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 30

b. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Seksi di

bawahnya;

c. Perumusan kebijakan teknis di bidang perumahan meliputi

pembinaan perumahan formal, perumahan swadaya, pengembangan

kawasan, pembinaan hukum, peraturan perundang-undangan dan

pertanahan untuk perumahan, pembinaan teknologi dan industri

bidang perumahan, peran serta masyarakat dan sosial budaya

berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku;

d. Pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan satuan

kerja perangkat daerah (SKPD) dan Instansi terkait dalam rangka

keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program/kegiatan di

bidang Perumahan;

e. Penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan program di bidang

Perumahan di Daerah dengan Pemerintah Daerah Provinsi,

Pemerintah Daerah Kabupaten dan Departemen/Lembaga

Pemerintah Non Departemen terkait sesuai ketentuan yang berlaku;

f. Penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria

pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan di bidang Perumahan

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. Pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

program di bidang Perumahan sesuai ketentuan yang berlaku;

h. Pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data di

bidang Perumahan sebagai bahan penyusunan rencana, dan evaluasi

pelaksanaan program pengembangan, pemberdayaan dan pelayanan

di bidang Perumahan sesuai ketentuan yang berlaku;

i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

permasalahan di bidang Perumahan kepada atasan;

j. Pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan dan

pemeliharaan prasarana dan sarana di bidang Perumahan sesuai

ketentuan yang berlaku;

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 31

k. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis dan penyuluhan dengan

pemangku kepentingan (stake holder) terkait di bidang Perumahan

sesuai ketentuan yang berlaku;

l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

Bidang;

m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Kepala Bidang Perumahan membawahi 3 ( tiga ) seksi yaitu Seksi

Pengembangan Kawasan, Seksi Pembangunan dan Bina Mitra Perumahan,

dan Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Perumahan, dan

masing-masing Seksi di pimpin oleh seorang Kepala Seksi.

Kepala Seksi Pengembangan Kawasan

Seksi Pengembangan Kawasan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur,

mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam

penyusunan, pelaksanaan dan pembinaan teknis program/kegiatan seksi

Pengembangan Kawasan. Kepala Seksi Pengembangan Kawasan

mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Pengembangan

Kawasan, meliputi : kawasan berskala besar, kawasan khusus,

keterpaduan prasarana kawasan dan keserasian kawasan

berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan

tugas seksi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan instansi

terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan

program Pengembangan Kawasan ;

d. Pelaksanaan pengumpulan , pengolahan dan analisa data dalam

rangka penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 32

Perumahan dan Permukiman Daerah (RP4D) sesuai ketentuan yang

berlaku ;

e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria di bidang Pengembangan Kawasan

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang berlaku;

g. Pengendalain pelaksanaan kebijakan dan strategi Pengembangan

Kawasan dan RP4D sesuai ketentuan yang berlaku ;

h. Pelaksanaan pengelolaan pelayanan dan bina peran serta masyarakat

di bidang Pengembangan Kawasan dan lingkungan hunian

berimbang sesuai ketentuan yang berlaku ;

i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang

Pengembangan Kawasan kepada atasan ;

j. Penyiapan bahan pembinaan, penyuluhan dan bimbingan teknis di

bidang Pengembangan Kawasan dengan pemangku kepentingan

terkait sesuai ketentuan yang berlaku;

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas seksi ;

l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Kepala Seksi Pembangunan dan Bina Mitra Perumahan

Seksi Pembangunan dan Bina Mitra Perumahan dipimpin oleh

seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin,

merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan

bawahan dalam penyusunan, pelaksanaan dan pembinaan teknis

program/kegiatan seksi Pembangunan dan Bina Mitra Perumahan. Kepala

Seksi Pembangunan dan Bina Mitra Perumahan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 33

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Pembangunan dan

Bina Mitra Pembangunan Perumahan, meliputi : pembinaan

teknologi dan industri bidang perumahan, pengembangan pelaku

pembangunan perumahan, peran serta masyarakat dan sosial budaya

berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan

tugas seksi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan

instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi

pelaksanaan program Pembangunan dan Bina Mitra Perumahan;

d. Pelaksanaan pengumpulan , pengolahan dan analisa data di bidang

pembangunan, pemugaran, perbaikan, perluasan, pemeliharaan dan

pemanfaatan Perumahan sebagai bahan perumusan pembinaan

teknis dalam rangka pengembangan pelaku pembangunan

perumahan, peran serta masyarakat dan sosial budaya sesuai

ketentuan yang berlaku;

e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria di bidang Pembangunan dan

kemitraan antara pemerintah daerah, badan usaha dan kelompok

masyarakat dalam pembangunan perumahan sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang berlaku;

g. Pelaksanaan fasilitasi peningkatan kapasitas pelaku pembangunan

perumahan pemerintah, swasta dan masyarakat sesuai ketentuan

yang berlaku;

h. Pelaksanaan pelayanan pembangunan dan pengelolaan perumahan

sesuai ketentuan yang berlaku;

i. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis dalam rangka

peningkatan peran serta pelaku pembangunan Perumahan sesuai

ketentuan yang berlaku ;

j. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 34

Pembangunan dan Bina Mitra Perumahan kepada atasan;

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

seksi ;

l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Perumahan

Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Perumahan

dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok

memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan

mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam penyusunan, pelaksanaan

dan pembinaan teknis program/kegiatan seksi Pembinaan, Pengawasan

dan Pengendalian Perumahan. Kepala Seksi Pembinaan, Pengawasan dan

Pengendalian Perumahan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Seksi;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis Pembinaan,

Pengawasan dan Pengendalian Perumahan, meliputi :

perijinan/rekomendasi teknis, pembinaan hukum, peraturan

perundang-undangan dan pertanahan untuk perumahan

berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. Penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan

tugas seksi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan

instansi terkait dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi

pelaksanaan program Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian

Perumahan;

d. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data dalam

rangka penyusunan Peraturan Daerah di bidang Perumahan

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

e. Penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria di bidang Pembinaan, Pengawasan

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 35

dan Pengendalian Perumahan dalam rangka mewujudkan jaminan

kepastian hukum dan perlindungan hukum di bidang perumahan

sesuai peraturan perundang- undang yang berlaku;

f. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

pelaksanaan program/kegiatan seksi sesuai ketentuan yang

berlaku;

g. Pelaksanaan fasilitasi penanganan masalah dan sengketa hukum di

bidang perumahan sesuai ketentuan yang berlaku;

h. Pelaksanaan sosialisasi/penyuluhan peraturan perundang-undangan

dan bina peran serta masyarakat di bidang Perumahan sesuai

ketentuan yang berlaku ;

i. Pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis di bidang

Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian Perumahan kepada

atasan;

j. Penyiapan bahan pernbinaan, pengawasan dan pengendalain

perijinan pembangunan dan pengelolaan perumahan terhadap

pelaku pembangunan perumahan dan pemangku kepentingan

terkait sesuai ketentuan yang berlaku;

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

seksi;

l. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Adapun gambar struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram adalah

sebagai berikut.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 36

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram

KEPALA DINAS

Ir. H. Mahmuddin NIP. 196110161995031002

SEKRETARIAT

Ir. Hj. Heni Kusmiwati NIP. 195905301989032005

Kasi Pemel Berkala Jln & Jemb

L. Yudi Azwar, A.Md NIP 196110101986111004

Klp. Jabatan Fungsional

Laboratorium Kepala

Kabid Bina Marga

I Dewa Gde Suteja, BE NIP 195708101985031024

Kasubag Keuangan

Hj. Bq. Hurniati NIP. 196004051985032005

Kasubag Umum & Kepegawaian

Moh. Alfin Fansyuri, SE,M.Ak NIP. 197704202002121011

Kasubag Perencanaan

Ni Made Yuyun Cahyani, ST NIP. 19770404 200501 2 022

Kabid Cipta Karya

Miftahurrahman, ST.,MT NIP 197009061996031002

Kasi Irigasi

Wayan Mas Bayu, ST NIP 197906122005011014

Kabid Pengairan

Ir. H. Rumasih NIP 195912311991031079

Kasi Drainase

Yuslifar Artadi, ST NIP. 196711081997031006

Kasi Pengem. Kawasan

H. Jefri Bachtiar, ST NIP 196603081996031003

Kabid Perumahan

Kasi Pemb. & BM Perumahan

Adawiyah, ST NIP. 197804202005012014

Kasi Sungai & Pantai

L. Rusnan Mulyadi, ST.,MT NIP. 197005152000031006

UPTD Rusunawa

Didiek Agung Pramono NIP. 195905081989031010

Kasi Pemb. Pengawasn & Pengen Perumahan

H. NOVIAN ROSMANA, S.Sos NIP. 197811162006041011

Kasi Sarana & Prasarana Lingk.

L. Ikhwan NIP 196209201988011002

Kasi Jasa Konstruksi

Sarhan, ST NIP. 197303062001121006

Kasi Tata Bangunan

Lale Widiahning, ST NIP. 197108102001122002

Kasi Pemel. Rutin Jln & Jemb

Ir. H. Ikhsan NIP. 196012311990031120

Kasi Pembangunan. Jln & Jemb.

M. Yamin, ST NIP. 1963053119900031007

______ = Garis Perintah (Komando)

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 37

2.2. Sumber Daya SKPD

Data Sumber Daya Manusia (SDM)

Berdasarkan struktur dan susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota

Mataram sesuai dengan Peraturan Walikota Mataram No. 12/PERT/2008 tentang

Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram, Dinas

Pekerjaan Umum yang memiliki kedudukan sebagai unsur pelaksana Pemerintah

Daerah di bidang pekerjaan umum dan perumahan, terdapat 21 Jabatan Struktural

yang terdiri dari 1 (satu) jabatan eselon II.b, 1 (satu) jabatan eselon III.a, 4 (empat)

jabatan eselon III.b dan 15 (lima belas) jabatan eselon IV.a.

Jumlah pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram berdasarkan

data kondisi terakhir (Maret 2011) sebanyak 151 orang dengan rincian 132 orang

berstatus PNS dan 19 orang berstatus Pegawai Honor Daerah.

Di lihat dari tingkat pendidikan pegawai baik yang berstatus PNS maupun

Honor Daerah, ada 2 orang Pasca Sarjana (S-2), 51 orang Sarjana (S-1), 4 orang

Sarjana Muda (DII/DIII), 74 orang SLTA/Sederajat, 4 orang SLTP/Sederajat dan

16 orang SD/Sederajat. Secara lebih rinci gambaran pegawai berdasarkan tingkat

pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tahun 2011 No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang) Prosentase 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pasca Sarjana (S-2) Sarjana (S-1) Sarjana Muda (DII/DIII) SLTA/Sederajat SLTP/Sederajat SD/Sederajat

2 51 4 74 4 16

1,32 33,77 2,65 49,01 2,65 10,60

JUMLAH 151 100 Sumber : DPU Kota Mataram, Maret 2011

Bila di lihat dari jenjang kepangkatan/golongan ruang, bahwa jumlah

pegawai golongan IV/b sebanyak 2 orang, golongan IV/a sebanyak 3 orang,

golongan III/d sebanyak 7 orang, golongan III/c sebanyak 8 orang, golongan III/b

sebanyak 20 orang, golongan III/a sebanyak 18 orang, golongan II/a sebanyak 25

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 38

orang, golongan II/b sebanyak 32 orang, golongan II/c sebanyak 5 orang,

golongan II/d sebanyak 3 orang, golongan I/a sebanyak 4 orang, golongan I/b

sebanyak 3 orang, golongan I/c sebanyak 2 orang, dan golongan I/d sebanyak 0

orang. Sedangkan untuk pegawai Honor Daerah berjumlah 19 orang yang terdiri

dari golongan III sebanyak 8 orang, golongan II sebanyak 7 orang dan golongan I

sebanyak 4 orang. Secara lebih rinci jumlah pegawai berdasarkan jenjang

kepangkatan dapat di lihat pada tabel berikut:

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Kepangkatan

Tahun 2011

No Golongan Ruang

Jumlah a b c d

I 1. 2. 3. 4.

II 1. 2. 3.

PNS Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I Honor Daerah Golongan III Golongan II Golongan I

2 18 25 4 8 7 4

3

20 32 3 - - -

- 8 5 2 - - -

- 7 3 - - - -

5 53 65 9

8 7 4

Sumber : DPU Kota Mataram, Maret 2011

Sedangkan jumlah pegawai berdasarkan jabatan struktural dari berbagai

jenjang jabatan struktural berjumlah 22 orang.

Data Sarana dan Prasarana

Dalam rangka untuk menunjang operasionalisasi pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram, di dukung oleh ketersediaan

sarana dan prasarana penunjang baik untuk menunjang operasionalisasi kegiatan

rutin dinas dan operasionalisasi kegiatan lapangan. Sarana dan prasarana tersebut

diantaranya kendaraan roda 4 (empat) sebanyak 8 unit, kendaraan roda 2 (dua)

sebanyak 36 unit, alat angkutan berupa dump truck 4 unit, alat berat berupa stom

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 39

walls sebanyak 2 unit, baby roller 2 unit, loader 1 unit, stamper 1 unit dan alat-alat

operasional penunjang lainnya berupa genset, toilet mobil, pompa pengendali

banjir, komputer, note book, alat ukur dan lain-lain. Secara lebih rinci kondisi

sarana dan prasarana penunjang dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.3 Jumlah Sarana dan Prasarana Penunjang Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram

Tahun 2011 No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kendaraan Roda 4 Kendaraan Roda 2 Alat Angkutan Alat Berat Komputer Note Book Toilet Mobil Genset Pompa Pengendali banjir Alat ukur

8 unit 36 unit 4 unit 5 unit 38 unit 2 unit 3 unit

6 unit 7 unit 2 unit

Jumlah 108 unit Sumber : DPU Kota Mataram, Maret 2011

Aspek Pembiayaan SKPD

Dalam pelaksanaan pelayanan di bidang infrastruktur bidang pekerjaan

umum dan perumahan, Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram memperoleh

anggaran dari 3 sumber dana yaitu APBD, DAK dan APBN (untuk pelaksanaan

program Program Neighbouhood Upgrading and Shelter Sector Project (NUSSP),

PNPM P2KP dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri.

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD

Jika dilihat dari kinerja pelayanan, selama tahun 2006 - 2010 Kinerja Dinas

Pekerjaan Umum Kota Mataram tergolong dalam kategori pelaksanaan kinerja “

SANGAT BERHASIL “ dengan indikator pendekatan berdasarkan indikator input,

output dan outcome. Keberhasilan ini disebabkan beberapa faktor yaitu :

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 40

- Pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan rencana kerja (time schedule),

sehingga kinerja pelaksanaan program dan kegiatan menjadi lebih tepat

waktu dan tepat capaian sasarannya.

- Optimalisasi fungsi kontrol dan pengendalian terhadap pelaksanaan

program/kegiatan

Namun ada beberapa indikator kinerja yang tidak mencapai target antara

lain :

- Pada Tahun 2006 Kegiatan Pembangunan Pasar Kebon Roek, Pembangunan

Pasar Abian Tubuh dan Pasar Sayang-sayang, Pembangunan Rumah Sakit

Umum Pemerintah Kota Mataram, Pembangunan Kantor DPRD Kota

Mataram tidak mencapai target kinerja karena didahului dengan proses

perencanaan dan proses pengadaan barang/jasa (pelelangan) untuk

pekerjaan konstruksinya membutuhkan waktu yang cukup panjang

sehingga waktu yang tersisa untuk pelaksanaan fisik menjadi

terbatas/memakai kontrak multi years.

- Pada tahun 2007 kegiatan Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai tidak

dapat mencapai target kinerja karena faktor kondisi alam (force majure).

Pembangunan Pasar, Pengawasan Pembangunan Pasar, Pembangunan

Gedung Kantor DPRD, Pembangunan Rumah Sakit, Pengawasan

Pembangunan Rumah Sakit, Pembangunan Sarana Rekreasi tidak dapat

mencapai target karena keterbatasan waktu pelaksanaan akibat proses

penganggarannya melalui anggaran perubahan (APBD Perubahan/ABT)

- Pada tahun 2008 kegiatan, Pembangunan Pasar, Pembangunan Gedung

Kantor DPRD, Pembangunan Rumah Sakit, Pembangunan Sarana Rekreasi,

Operasional Relokasi Perumahan Nelayan tidak dapat diselesaikan pada

tahun yang bersangkutan karena keterbatasan waktu pelaksanaan akibat

proses penganggarannya melalui anggaran perubahan (APBD

Perubahan/ABT)

- Pada tahun 2009 kegiatan Pembangunan Gedung Kantor DPRD tidak dapat

mencapai target kinerja karena proses pengadaan barang/jasa yang

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 41

mengalami beberapa kali pengulangan sehingga waktu yang tersisa untuk

pelaksanaan fisik menjadi terbatas/memakai kontrak multi years.

- Pada tahun 2010 kegiatan Pembangunan Pasar, pelaksanaan fisik tidak dapat

terealisasi karena proses pengadaan barang/jasa yang mengalami beberapa

kali pengulangan hingga habis tahun anggaran belum diperoleh penyedia

barang/jasa.

Adapun rincian pencapaian kinerja pelayanan Dinas Pekerjaan Umum

Kota Mataram Tahun 2006 – 2010 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 42

Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram

No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan

Fungsi SKPD

Tar-get

SPM

Tar-get IKK

Tar-get Target Renstra SKPD tahun ke- Realisasi Capaian tahun ke- Rasio Capaian tahun ke-

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) Indikator Kinerja Tahun 2006

1. Program Perencanaan dan Pemrograman,Penataan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan - Tersedianya

kebutuhan untuk pelaksana-an kegiatan rutin dinas

- - - 1 Thn - - - - 1 Thn - - - - - - - - -

- Terkelola-nya sistem administra-si keuangan secara baik, tertib dan lancar

- - - 1 Kgt - - - - 1 Kgt - - - - - - - - -

- Tertatanya administra-si umum, kepegawa-ian, urusan rumah tangga dan kelengka-pan kantor.

- - - 100% - - - - 100% - - - - - - - - -

- Terpeliharanya aset-aset dinas berupa gedung kantor, kendaraan operasional dan peralatan mesin kantor

- - - 8 Pkt - - - - 8 Pkt - - - - - - - - -

- Tersusun-nya dokumen RKPD dan laporan akuntabili-tas kinerja instansi pemerintah SKPD DPU Kota Mataram dalam 1 tahun anggaran.

- - - 5 eks. - - - - 5 eks. - - - - - - - - -

- Tersedianya instalasi air bersih berupa tower.

- - - 2000 liter

- - - - 2000 liter

- - - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 43

- Terpeliharanya aset dinas berupa gedung tempat kerja agar tetap berfungsi dengan baik

- - - 3 8 Pkt

- - - - 3 8 Pkt

- - - - - - - - -

- Tersedianya alat angkutan roda 4, 1 (satu) unit dan alat-alat kantor berupa AC 2 (dua) unit.

- - - 3 unit - - - - 3 unit - - - - - - - - -

2. Program Pengelolaan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Sumber Daya Air dan Irigasi serta Pengendalian Banjir - Terpeliharanya

sarana dan prasarana pengairan dan drainase perkotaan

14 lokasi

14 lokasi

- - - - - - - - -

- Terpeliharanya pintu air, bangunan bagi dan rumah jaga.

- - - 6 D.I - - - - 6 D.I - - - - - - - - -

- Terbangunnya kolam rumah pompa, rumah jaga pompa, tanggul penahan gelombang dan banjir

- - - 1 Lok - - - - 1 Lok - - - - - - - - -

- Terbangunnya konstruksi perkuatan tebing sungai

- - - 2 lok - - - - 2 lok - - - - - - - - -

- Terpeliharanya saluran irigasi dan drainase perkotaan.

- - - 53 km - - - - 53 km - - - - - - - - -

- Normalisasi dan penyempurnaan saluran pada daerah irigasi.

- - - 6 D. I - - - - 6 D. I - - - - - - - - -

3. Program Pengembangan dan pengelolaan sumber daya air dan irigasi - Data sarana dan

prasarana pengairan di 6 (enam) DI.

- - - 1 eks. - - - - 1 eks. - - - - - - - - -

- Data Permukiman di sekitan bantaran sungai.

- - - 1 eks. - - - - 1 eks. - - - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 44

- Data hasil monitoring dan evaluasi kegiatan.

- - - 1 eks. - - - - 1 eks. - - - - - - - - -

- Papan sosialisasi di 4 (empat) daerah sempadan sungai.

- - - 70 buah

- - - - 70 buah

- - - - - - - - -

- Pemasangan patok/pal di sekitar 3 (tiga) bantaran sungai.

- - - 234 buah

- - - - 234 buah

- - - - - - - - -

4. Program Pembangunan dan Penataan, perbaikan prasarana / sarana perumahan dan permukiman - Terlaksananya

pekerjaan persiapan pelak sanaan pembangunan pasar kebon roek

- - - 100% - - - - 100% - - - - - - - - -

- Terpeliharanya jalan lingkungan permukiman secara berkala dan rutin

- - - 8,661 m'

- - - - 8,661 m'

- - - - - - - - -

- Dokumen perencanaan teknis jalan lingkungan permukiman di 3 kecamatan

- - - 3 pkt - - - - 3 pkt - - - - - - - - -

5. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Kantor DPRD Kota Mataram - Persiapan

pelaksanaan pembangunan kantor DPRD Kota Mataram

- - - 100% - - - - 100% - - - - - - - - -

6. Program Pembangunan dan Penataan Sarana / Prasarana Umum dan perbaikan Perumahan Permukiman - Persiapan

pelaksanaan penyusunan dokumen perencanaan dan DED pembangunan pasar Abian Tubuh dan pasar Sayang-Sayang.

- - - 100% - - - - 100% - - - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 45

7. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit - Proses persiapan

pelaksanaan penyusunan dokumen perencanaan DED dan AMDAL pembangunan RSU Pemerintah Kota Mataram

- - - 100% - - - - 100% - - - - - - - - -

8. Program Penyehatan Lingkungan Permukiman - Normalisasi saluran

drainase lingkungan - - - 4 Kel. - - - - 4 Kel. - - - - - - - - -

- Tersusunnya Detail Desain pembuatan dan normalisasi saluran drainase lingkungan

- - - 9 Kel. - - - - 9 Kel. - - - - - - - - -

- Tersusunnya Data survey identifikasi dan DED pembuatan septictank komunal

- - - 9 Kel. - - - - 9 Kel. - - - - - - - - -

- Terbangunnya septictank komunal di 9 kelurahan.

- - - 9 buah

- - - - 9 buah

- - - - - - - - -

9. Program Penyediaan Air Bersih - Terpasangnya pipa

PVC RRJ Ф 100 mm, dan accessories

- - - 16 Lok

- - - - 16 Lok

- - - - - - - - -

- Terpasangnya pipa PVC RRJ Ф 150 mm, dan accessories

- - - 3 Lok - - - - 3 Lok - - - - - - - - -

- Terpasangnya pipa perlintasan Ф 100 mm .

- - - 1 Lok - - - - 1 Lok - - - - - - - - -

- Terbangunnya gudang penyimpanan pipa.

- - - 1 unit - - - - 1 unit - - - - - - - - -

- Terpasangnya pipa SR di 23 Kelurahan

- - - 23 Kel.

- - - - 23 Kel.

- - - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 46

- Terbangunnya sumur bor dan bak penampungan air kapsitas 200 liter

- - - 2 Lok - - - - 2 Lok - - - - - - - - -

10. Program Neighbourhood Upgrading and Shelter Sector Project ( NUSSP ) - Terbangunnya

hidran umum dan bak penampung air

- - - 2 Kel. - - - - 2 Kel. - - - - - - - - -

- Terbangunnya sumur dalam dan bak penampung air

- - - 4 Kel. - - - - 4 Kel. - - - - - - - - -

- Terpasangnya lampu penerangan jalan umum/lingkungan di 3 Kecamatan

- - - 9 Kel. - - - - 9 Kel. - - - - - - - - -

- Terlaksananya pengadaan gerobak dorong dengan kapasitas 0,5 m³

- - - 7 Kel. - - - - 7 Kel. - - - - - - - - -

- Terbangunnya prasarana jalan lingkungan permukiman yang memadai.

- - - 6909.60 m²

- - - - 6909.60 m²

- - - - - - - - -

- Perbaikan dan normalisasi saluran drainase lingkungan

- - - 9 Kel. - - - - 9 Kel. - - - - - - - - -

- Terbangunnya tempat pembuangan sampah (TPS) kapasitas 3 m³

- - - 9 Kel. - - - - 9 Kel. - - - - - - - - -

11. Program Peningkatan/pembangunan dan rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatan. - Tersusunnya Leger

jalan dan perencanaan teknis jalan dan jembatan

- - - 6 kgt. - - - - 6 kgt. - - - - - - - - -

- Terwujudnya peningkatan prasarana jalan kota

- - - 14.240 km

- - - - 14.240 km

- - - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 47

- Terpeliharanya prasarana jalan dan jembatan secara rutin dan berkala

- - - 31.636 km

- - - - 31.636 km

- - - - - - - - -

12. Program Penataan Kawasan Lingkungan Permukiman - Terwujudnya

peningkatan jalan lingkungan permukiman

- - - 0.859 Km

- - - - 0.859 Km

- - - - - - - - -

- Terpeliharanya saluran drainase lingkungan

- - - 400 m' - - - - 400 m' - - - - - - - - -

- Terlaksananya pembangunan jalan lingkungan dan jalan setapak

- - - 530.74 m²

- - - - 530.74 m²

- - - - - - - - -

- Terpeliharanya saluran irigasi dan drainase perkotaan

- - - 1 Pkt - - - - 1 Pkt - - - - - - - - -

13. Program Pembinaan dan pengawasan serta pelayanan ijin usaha jasa konstruksi. - Buku -buku standar

bidang ke PU an, bangunan dan jasa konstruksi

- - - 10 buku

- - - - 10 buku

- - - - - - - - -

- Teridentifikasinya data hasil pelaksanaan konstruksi terhadap pelaksanaan pembangunan konstruksi oleh pihak swasta

- - - 20 unit

- - - - 20 unit

- - - - - - - - -

- Tersusunnya buku standar harga upah/bahan pekerjaan bidang konstruksi

- - - 1 buku

- - - - 1 buku

- - - - - - - - -

- Terbitnya Ijin Usaha Jasa Konstruksi

- - - 127 ijin

- - - - 127 ijin

- - - - - - - - -

14. Program Pengelolaan dan perbaikan sarana dan parasarana sumber daya air dan pengendalian banjir serta pemeliharaan jalan. - Tersusunnya data

hasil monitoring dan evaluasi kegiatan di bidang

- - - 1 kgt - - - - 1 kgt - - - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 48

pekerjaan umum. - Tersusunnya data

hasil monitoring dan evaluasi kegiatan di bidang pekerjaan umum.

- - - 1 kgt - - - - 1 kgt - - - - - - - - -

- Tersusunnya data hasil monitoring dan evaluasi kegiatan di bidang pekerjaan umum.

- - - 1 kgt - - - - 1 kgt - - - - - - - - -

Indikator Kinerja Tahun 2007 1. Program pelayanan administrasi perkantoran

- Tersedianya materai untuk kebutuhan surat menyurat

- - - - 850 lbr

- - - - 850 lebr

- - - - - - - -

- Tersedianya biaya jasa komunikasi telpon,air dan listrik

- - - - 1 Thn - - - - 1 Thn - - - - - - - -

- Tersedianya honor pengelola keuangan dan pegawai honorer

- - - - 118 orang

- - - - 118 orang

- - - - - - - -

- Tersedianya alat tulis kantor

- - - - 1 Thn - - - - 1 Thn - - - - - - - -

- Tersedianya barang cetakan untuk kebutuhan administrasi perkantoran

- - - - 10 jenis

- - - - 10 jenis

- - - - - - - -

- Tersedianya komponen listrik berupa lampu untuk kebutuhan penerangan kantor

- - - - 220 buah

- - - - 220 buah

- - - - - - - -

- Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor

- - - - 4 komponen

- - - - 4 komponen

- - - - - - - -

- Tersedianya biaya jasa surat kabar/majalah

- - - - 1 t Thn

- - - - 1 Thn - - - - - - - -

- Tersedianya bahan makanan dan

- - - - 1 Thn - - - - 1 Thn - - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 49

minuman untuk kebutuhan rapat kantor

- Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi program/kegiatan kepada departeman/lembaga terkait

- - - - 8 kali /33 OT

- - - - 8 kali /33 OT

- - - - - - - -

- Tersusunnya dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

- - - - 6 dok - - - - 6 dok - - - - - - - -

- Tertatanya administrasi umum kepegawaian secara tertib dan teratur

- - - - 100% - - - - 100% - - - - - - - -

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Terbangunnya

gedung tempat kerja, gedung laboratorium dan tempat parkir yang memadai

- - - - 3 unit - - - - 3 unit - - - - - - - -

- Tersedianya kendaraan dinas/operasional

- - - - 8 unit - - - - 8 unit - - - - - - - -

- lemari dan brankasTersedianya perlengkapan gedung kantor berupa lemari dan brankas

- - - - 5 buah

- - - - 5 buah

- - - - - - - -

- Terpeliharanya gedung kantor secara rutin

- - - - 1 Thn - - - - 1 Thn - - - - - - - -

- Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional secara rutin/berkala

- - - - 41 unit

- - - - 41 unit

- - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 50

3. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur - Terlaksananya

pelatihan di bidang jasa konstruksi

- - - - 80 org - - - - 80 org - - - - - - - -

- Terlaksananya pengendalian pelaksanaan produk produk hukum bidang ke PU an

- - - - 3 bln - - - - 3 bln - - - - - - - -

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan - Tersusunnya

laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

- - - - 1 dok - - - - 1 dok - - - - - - - -

- Tersusunnya laporan keuangan semesteran dan prognosis realisasi anggaran

- - - - 4 jenis - - - - 4 jenis - - - - - - - -

- Tersusunnya pelaporan keuangan akhir tahun

- - - - 1 jenis - - - - 1 jenis - - - - - - - -

- Terlaksananya pembinaan aparat pengelola keuangan SKPD

- - - - 30 orang

- - - - 30 orang

- - - - - - - -

- Tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP)

- - - - 1 Dok - - - - 1 Dok - - - - - - - -

5. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan - Tersusunnya

dokumen perencanaan teknis pembangunan jalan

- - - - 6,370 Km

- - - - 6,370 Km

- - - - - - - -

- Tersusunnya dokumen perencanaan teknis pembangunan jalan pembangunan jembatan

- - - - 85 m - - - - 85 m - - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 51

- Terlaksananya peningkatan jalan agar tetap dalam kondisi mantap dengan daya dukung, kapasitas dan kualitas yang memadai

- - - - 7,397 Km

- - - - 7,397 Km

- - - - - - - -

- Terlaksananya survey kondisi jalan dan jembatan

- - - - 267,301 Km

- - - - 267,301 Km

- - - - - - - -

6. Program Pembangunan Turap /Talud/Bronjong - Terbangunnya

turap/talud/ bronjong

- - - - 443 m - - - - 443 m - - - - - - - -

7 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan - Tersusunnya

dokumen perencanaan detail desain pemeliharaan jalan

- - - - 17,721 Km

- - - - 17,721 Km

- - - - - - - -

- Tersusunnya dokumen perencanaan teknis pemeliharaan jalan dan jembatan

- - - - 25 Km

- - - - 25 Km

- - - - - - - -

- Terlaksananya pemeliharaan rutin dan berkala jalan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap dengan daya dukung, kapasitas dan kualitas yang memadai

- - - - 18,121 Km

- - - - 18,121 Km

- - - - - - - -

8. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya - Terpeliharanya

jaringan irigasi secara rutin pada daerah irigasi se- Kota Mataram.

- - - - 6 D.I. - - - - 6 D.I. - - - - - - - -

- Terbinanya P3A dan GP3A

- - - - 3 Klp - - - - 3 Klp - - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 52

- Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya

- - - - 5,148 m

- - - - 5,148 m

- - - - - - - -

9. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya - Terpasangnya

papan plang sosialisasi sempadan sungai dan patok pembatas sempadan sungai

- - - - 21 plank/ 250 patok

- - - - 21 plank/ 250 patok

- - - - - - - -

- Tersedianya data kondisi konstruksi dan sempadan sungai serta permukiman di daerah sempadan sungai

- - - - 1 Dok - - - - 1 Dok - - - - - - - -

10. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah - Tersedianya sistem

jaringan perpipaan tersier dan sumur bor serta gudang penyimpanan pipa

- - - - 7,542 Km jaringan pipa, 3 sumur bor, 1 gudang pipa

- - - - 7,542 Km jaringan pipa, 3 sumur bor, 1 gudang pipa

- - - - - - - -

- Tersedianya sistem jaringan perpipaan distribusi

- - - - 9,260 m

- - - - 9,260 m

- - - - - - - -

- Terpeliharanya sistem jaringan perpipaan transmisi/distribusi agar tetap dalam kondisi baik

- - - - 6,804 m

- - - - 6,804 m

- - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 53

- Tersusunnya dokumen perencanaan teknis pembuatan sanitasi dasar

- - - - 1 Dok - - - - 1 Dok - - - - - - - -

- Tersusunnya dokumen perencanaan teknis jaringan pipa tersier dan sumur bor

- - - - 1 Dok - - - - 1 Dok - - - - - - - -

- Tersusunnya dokumen perencanaan teknis jaringan pipa distribusi

- - - - 1 Dok - - - - 1 Dok - - - - - - - -

- Terlaksananya pengawasan penyediaan prasarana dan sarana air minum berupa pemasangan sistem jaringan perpipaan tersier dan sumur bor

- - - - 7,452 m pipa dan 3 sumur bor

- - - - 7,452 m pipa dan 3 sumur bor

- - - - - - - -

- Terlaksananya pengawasan pengembangan sistem jaringan pipa distribusi

- - - - 9,260 m

- - - - 9,260 m

- - - - - - - -

- Terlaksananya pengawasan rehabilitasi/ pemeliharaan sistem jaringan perpipaan transmisi dan distribusi

- - - - 6,804 m

- - - - 6,804 m

- - - - - - - -

11. Program Pengendalian Banjir - Terbangunnya

konstruksi tanggul pengaman pantai

- - - - 286 m - - - - 286 m - - - - - - - -

12. Program Pemeliharaan Saluran Drainase - Tersusunnya

dokumen master plan saluran drainase perkotaan

- - - - 1 Doku

- - - - 1 Doku

- - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 54

- Terpeliharanya saluran drainase perkotaan secara rutin dan berkala agar tetap dalam kondisi baik

- - - - 20,200 m

- - - - 20,200 m

- - - - - - - -

- Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan/ pemeliharaan saluran drainase lingkungan

- - - - 1 Dok - - - - 1 Doku

- - - - - - - -

- Terpeliharanya saluran drainase lingkungan secara rutin dan berkala agar tetap dalam kondisi baik

- - - - 4,573 m

- - - - 4,573 m

- - - - - - - -

13. Program Pembangunan Sarana Prasarana Umum - Tersusunnya

dokumen perencanaan teknis pembangunan pasar Abian Tubuh, Sayang-Sayang,Kebon Roek dan Pasar Karang sukun

- - - - 4 Dok - - - - 4 Dok - - - - - - - -

- Terlaksananya pembangunan pasar

- - - - 3 unit - - - - 3 unit - - - - - - - -

- Terlaksananya pengawasan pembangunan pasar

- - - - 3 unit - - - - 3 unit - - - - - - - -

14. Program Pembinaan dan Pengawasan Serta Pelayanan Ijin Usaha Jasa Konstruksi - Terlaksananya

pengawasan pembangunan konstruksi untuk umum oleh pihak swasta

- - - - 20 buah

- - - - 20 buah

- - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 55

- Tersusunnya buku standar harga upah/bahan pekerjaan bidang konstruksi

- - - - 1 buku

- - - - 1 buku

- - - - - - - -

- Terlaksananya pembinaan dan pelayanan penerbitan ijin usaha jasa konstruksi

- - - - 127 ijin

- - - - 127 ijin

- - - - - - - -

- Tersedianya buku standar bidang ke Pu an, bangunan dan jasa konstruksi

- - - - 1 pkt - - - - 1 pkt - - - - - - - -

15. Program Peningkatan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Bidang Pekerjaan Umum - Tersusunnya data

hasil survey dan monitoring pelaksanaan kegiatan di bidang pekerjaan umum Kecamatan Cakranegara

- - - - 1 buku

- - - - 1 buku

- - - - - - - -

- Tersusunnya data hasil survey dan monitoring pelaksanaan kegiatan di bidang pekerjaan umum Kecamatan Mataram

- - - - 1 buku

- - - - 1 buku

- - - - - - - -

- Tersusunnya data hasil survey dan monitoring pelaksanaan kegiatan di bidang pekerjaan umum Kecamatan Ampenan

- - - - 1 buku

- - - - 1 buku

- - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 56

16. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor - Terlaksananya

pembangunan tahap lanjutan gedung kantor DPRD Kota Mataram

- - - - 1 unit - - - - 1 unit - - - - - - - -

17. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata - Terbangunnya

tahap I RSU Pemerintah Kota Mataram

- - - - 1 unit - - - - 1 unit - - - - - - - -

- Tersusunnya dokumen perencanaan dan DED serta AMDAL pembangunan RSU Pemerintah Kota Mataram

- - - - 2 Dok - - - - 2 Dok - - - - - - - -

- Terlaksananya pengawasan pembangunan tahap I RSU Pemerintah Kota Mataram

- - - - 1 unit - - - - 1 unit - - - - - - - -

18. Program Lingkungan Sehat Perumahan - Tersedianya sanitasi

dasar berupa MCK yang dilengkapi septictank dan SPAL untuk memenuhi kebutuhan

- - - - 6 unit - - - - 6 unit - - - - - - - -

- Terlaksananya peningkatan jalan lingkungan permukiman

- - - - 6.521 m²

- - - - 6.521 m²

- - - - - - - -

- Terpeliharanya jalan lingkungan secara rutin dan berkala agar tetap dalam kondisi baik

- - - - 9.080 m²

- - - - 9.080 m²

- - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 57

- Terlaksananya pengawasan pembuatan sanitasi dasar lingkungan

- - - - 6 unit - - - - 6 unit - - - - - - - -

19. Program Neighbouhood Upgrading and Shelter Sector Project (NUSSP) - Terbangunnya

prasarana dan sarana dasar lingkungan perumahan/pemukiman

- - - - 9 komponen

- - - - 9 komponen

- - - - - - - -

20. Program Penanganan Pasca Bencana Alam dan Kerusuhan Sosial - Terbangunnya

perumahan type 21 dan sanitasi lingkungan untuk kebutuhan relokasi pasca bencana alam

- - - - 56 unit

- - - - 56 unit

- - - - - - - -

21. Program Pembangunan Fasilitas Umum - Terlaksananya

tahap I pembangunan Mataram Water Park

- - - - 1 unit - - - - 0 unit - - - - - - - -

Indikator Kinerja Tahun 2008 - 2010 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Tersedianya materai untuk kebutuhan surat menyurat

- - - - - 633 lbr

610 lbr

- - - 633 lbr

610 lbr

- - - 100% 100% -

- Tersedianya biaya jasa untuk surat menyurat

1 thn 0 0%

- Tersedianya biaya jasa komunikasi telpon, sumber daya air PDAM, listrik dan jasa internet.

- - - - - 1 Thn 1 Thn 12 bln - - 1 Thn 1 Thn 12 bln - - 100% 100% 100%

- Tersedianya biaya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional.

- - - - - 81 orang

81 orang

49 unit

- - 81 orang

81 orang

48 unit

- - 100% 100% 98%

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 58

- Tersedianya alat tulis kantor yang memadai

- - - - - 1 Thn 1 Thn 1 Thn - - 1 Thn 1 Thn 1 Thn - - 100% 100% 100%

- Tersedianya barang cetakan dan penggandaan untuk kebutuhan administrasi perkantoran

- - - - - 9 Jenis

8 Jenis

1 Thn - - 1 Thn 1 Thn 1 Thn - - 100% 100% 100%

- Tersedianya komponen listrik berupa lampu untuk kebutuhan penerangan kantor

- - - - - 143 buah

166 buah

166 buah

- - 143 buah

166 buah

166 buah

- - 100% 100% 100%

- Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor

- - - - - 1 Thn 1 Thn 1 Thn - - 1 Thn 1 Thn 1 Thn - - 100% 100% 100%

- Tersedianya biaya jasa surat kabar/majalah

- - - - - 48 eks 48 eks 4 Jenis

- - 48 eks 48 eks 4 Jenis

- - 100% 100% 100%

- Tersedianya makanan dan minuman untuk kebutuhan kantor

- - - - - 1 Thn 1 Thn 1 Thn - - 1 Thn 1 Thn 1 Thn - - 100% 100% 100%

- Terlaksananya koordinasi perencanaan pembangunan antara Pemerintah Pusat, Propinsi dan Daerah

- - - - - 32 OT 1 Thn 1 Thn - - 32 OT 1 Thn 1 Thn - - 100% 100% 100%

- Tersusunnya dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

- - - - - 6 dok 6 dok 6 Dok - - 6 dok 6 dok 6 Dok - - 100% 100% 100%

- Tertatanya administrasi umum kepegawaian

- - - - - 140 org

141 org

141 org

- - 140 org

141 org

141 org

- - 100% 100% 100%

- Tersedianya dana pembayaran jasa administrasi keuangan dan kegiatan.

- - - - - - - 81 org - - - - 81 org - - - - 100%

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 59

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Terbangunnya

gedung tempat kerja dengan kapasitas yang memadai

- - - - - 1 unit 1 unit - - - 1 unit 1 unit - - - 100% 100%

Terlaksananya pengadaan perlengkapan gedung kantor

- - - - - 4 jenis 3 jenis - - 4 jenis 3 jenis - - - 100% 100%

- Terpeliharanya gedung kantor secara rutin agar tetap dalam kondisi baik dan memadai

- - - - - 1 unit 1 thn - - 1 unit 1 thn - - 100% 100% 100%

- Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional secara rutin/berkala

- - - - - 46 unit

46 unit

49 unit

- - 46 unit

46 unit

49 unit

- - 100% 100% 100%

- Terlaksananya pengadaan komputer SIPKD

- - - - - - - 2 unit - - - - 2 unit - - - - 100%

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur - Terlaksananya

pelatihan di bidang jasa konstruksi

- - - - - 80 org - - - - 80 org - - - - 100% 100%

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan - Tersusunnya

laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

- - - - - 1 dok 1 dok 5 Eks - - 1 dok 1 dok 5 Eks - - 100% 100% 100%

- Terlaksananya penyusunan laporan keuangan semesteran

- - - - - 1 lap 1 jenis 1 laporan

- - 1 lap 1 jenis 1 laporan

- - 100% 100% 100%

- Tersusunnya pelaporan keuangan akhir tahun

- - - - - 1 jenis 1 jenis 1 jenis - - 1 jenis 1 jenis 1 jenis - - 100% 100% 100%

- Tersusunnya LAKIP dalam 1 tahun

- - - - - 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 100% 100% 100%

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 60

3. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan - Tersusunnya

dokumen perencanaan teknis pembangunan jalan

- - - - - 5.21 km

- - - - 5.21 km

- - - - 100% 100%

- Tersusunnya dokumen perencanaan teknis pembangunan jembatan

- - - - - 38 m - - - - 38 m - - - - 100% 100%

- Terwujudnya peningkatan jalan agar tetap dalam kondisi mantap dengan daya dukung, kapasitas dan kualitas yang memadai.

- - - - - 5.21 km

5.21 km

2.50 km

- - 5.21 km

5.21 km

2.50 km

- - 100% 100% 100%

4. Program Pembangunan Turap /Talud/Bronjong. - Terbangunnya

konstruksi turap/talud/bronjong dan terpeliharanya kawasan sekitar sungai.

- - - - - 82.5 m

- 500 m - - 82.5 m

- 500 m - - 100% 100% 100%

5. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan - Tersusunnya

dokumen perencanaan detail desain pemeliharaan jalan

- - - - - 15.057 km

- - - - 15.057 km

- - - - 100% 100%

- Tersusunnya dokumen perencanaan teknis pemeliharaan jalan dan jembatan

- - - - - 25 m - - - - 25 m - - - - 100% 100%

- Terlaksananya pemeliharaan rutin dan berkala jalan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap dengan daya dukung, kapasitas dan

- - - - - 15.057 km

- - - - 15.057 km

- - - - 100% 100%

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 61

kualitas yang memadai

- Terlaksananya pemeliharaan rutin jalan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap dengan daya dukung, kapasitas dan kualitas yang memadai

- - - - - - 1 Thn 1 thn. - - - 1 Thn 1 thn. - - - 100% 100%

- Terwujudnya pemeliharaan berkala jalan agar tetap dalam kondisi mantap dengan daya dukung, kapasitas dan kualitas

- - - - - - 8.413 Km

5.964 km

- - - 8.413 Km

5.964 km

- - - 100% 100%

6. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya - Terpeliharanya

jaringan irigasi secara rutin pada daerah irigasi se- Kota Mataram.

6 DI 6 DI 100%

- Terbinanya P3A dan GP3A guna tertibnya pelaksanaan pemanfaatan dan pengaturan air irigasi serta meningkatnya rasa memiliki terhadap jaringan irigasi

- - - - - 4 Kelomp.

- - - - 4 Kelomp.

- - - - 100%

- Terpeliharanya saluran irigasi secara rutin pada daerah irigasi se-Kota Mataram

- - - - - 11.000 m

1 Thn - - - 11.000 m

1 Thn - - - - 100%

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 62

- Terpeliharanya jaringan irigasi dan bangunan pelengkap lainnya agar tetap dalam kondisi baik.

- - - - - - - 2000 m

- - - - 2000 m

- - - - 100%

- Terpeliharanya saluran irigasi agar tetap dalam kondisi baik

- - - - - - - 5 DI - - - - 5 DI - - - - 100%

7. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya - Terpeliharanya

daerah sempadan sungai

- - - - - - - 2 paket

- - - - 2 paket

- - - - 100%

- Terpasangnya patok pembatas sempadan sungai Jangkuk, Ancar dan Unus

- - - - - 314 Patok

34 Patok

- - - 314 Patok

34 Patok

- - - 100% 100%

- Tersedianya data kondisi konstruksi dan sempadan sungai serta pemukiman di daerah sempadan sungai.

- - - - - 1 Dok.

1 Dok.

1 dok. - - 1 Dok.

1 Dok.

1 dok. - - 100% 100% 100%

8. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah - Tersedianya sistem

jaringan perpipaan, tower penampung air dan sumur bor

- - - - - 12.000 m

9 lokasi

7 lokasi

- - 12.000 m

9 lokasi

7 lokasi

- - 100% 100% 100%

- Terpeliharanya sistem jaringan perpipaan transmisi/distribusi agar tetap dalam kondisi baik

- - - - - 5.388 m

- - - - 5.388 m

- - - - 100% -

9. Program Pengendalian Banjir - Terbangunnya

konstruksi tanggul pengaman pantai

- - - - - 145 m 2 paket

200 m - - 145 m 2 paket

200 m - - 100% 100% 100%

- Terpeliharanya kawasan bantaran dan tanggul sungai dari sampah dan limbah.

- - - - - - 2 paket

350 m - - - 2 paket

350 m - - - 100% 100%

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 63

- Terpeliharanya prasarana dan fasilitas kolam pengendali banjir.

- - - - - - - 2 paket

- - - - 2 paket

- - - - 100%

10. Program Pemeliharaan Saluran Drainase - Terlaksananya

lanjutan penyusunan dokumen master plan drainase perkotaan

- - - - - 1 Dok.

- - - - 1 Dok.

- - - - 100% -

- Terpeliharanya saluran drainase perkotaan agar tetap dalam kondisi baik.

- - - - - 20.200 m

250 m 750 m - - 20.200 m

250 m 750 m - - 100% 100% 100%

- Terpeliharanya saluran drainase lingkungan agar tetap dalam kondisi baik.

- - - - - 2.400 m

400 m 900 m - - 2.400 m

400 m 900 m - - 100% 100% 100%

11. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan - Terlaksanaya

lanjutan penyusunan dokumen perencanaan teknis Pasar Abian Tubuh, Sayang-Sayang dan Karang Sukun

- - - - - 2 unit - - - - 2 unit - - - - 100% -

- Terlaksananya pembangunan pasar

- - - - - 2 unit 2 unit 1 unit - - 2 unit 2 unit 0 - - 100% 100% 0

- Terlaksananya lanjutan pengawasan pembangunan pasar

- - - - - 2 unit - - - - 2 unit - - - - 100% -

- Terlaksananya lanjutan pembangunan RSU Pemerintah Kota Mataram

- - - - - 1 unit 1 unit - - - 1 unit 1 unit - - - 100% 100%

- Terlaksananya lanjutan pengawasan pembangunan RSU

- - - - - 1 unit 1 unit - - - 1 unit 1 unit - - - 100% 100%

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 64

Pemerintah Kota Mataram

- Terbangunnya lanjutan pembangunan sarana rekreasi Mataram Water Park.

- - - - - 1 unit 1 unit 1 unit - - 1 unit 1 unit 1 unit - - 100% 100% 100%

- Terlaksananya lanjutan pembangunan gedung kantor DPRD Kota Mataram

- - - - - 1 unit 1 unit 1 unit - - 1 unit 1 unit 1 unit - - 100% 100% 100%

12. Program Pembinaan dan Pengawasan Serta Pelayanan Ijin Usaha Jasa Konstruksi - Terlaksananya

pengawasan pembangunan konstruksi untuk umum oleh pihak swasta

- - - - - 20 buah

30 bang.

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

- Tersusunnya buku standar harga upah/bahan pekerjaan bidang konstruksi

- - - - - 1 buku

1 buku

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

- Terlaksananya pembinaan sistem informasi jasa konstruksi dan pelayanan penerbitan ijin usaha jasa konstruksi.

- - - - - 127 ijin

100 ijin

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

- Tersedianya buku standar bidang ke Pu an, bangunan dan jasa konstruksi

- - - - - 1 Paket

1 Paket

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

13 Program Peningkatan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Bidang Pekerjaan Umum - Tersusunnya data

hasil survey dan monitoring pelaksanaan kegiatan di bidang pekerjaan umum

- - - - - 1 buku

- - - - 1 buku

- - - - 100% - -

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 65

Kecamatan Cakranegara

- Tersusunnya data hasil survey dan monitoring pelaksanaan kegiatan di bidang pekerjaan umum Kecamatan Mataram

- - - - - 1 buku

- - - - 1 buku

- - - - 100% - -

- Tersusunnya data hasil survey dan monitoring pelaksanaan kegiatan di bidang pekerjaan umum Kecamatan Ampenan

- - - - - 1 buku

- - - - 1 buku

- - - - 100% - -

14. Program Pembangunan dan Penataan Lingkungan Perumahan. - Tersedianya sanitasi

dasar berupa MCK yang dilengkapi septictank, peresapan dan SPAL untuk memenuhi kebutuhan sanitasi bagi masyarakat miskin

- - - - - 13 unit

12 lokasi

9 lokasi

- - 13 unit

12 lokasi

9 lokasi

- - 100% 100% 100%

- Terbangunnya jalan lingkungan perumahan

- - - - - 2.800 m

- 4 Paket

- - 2.800 m

- 4 Paket

- - 100% - 100%

- Terpeliharanya jalan lingkungan secara rutin dan berkala agar tetap dalam kondisi baik

- - - - - 5522.1 m

- - - - 5522.1 m

- - - - - - -

- Terlaksananya persiapan pembangunan Rusunawa

- - - - - 1 Kgt - - - - 1 Kgt - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 66

- Terlaksananya persiapan pembangunan relokasi perumahan nelayan

- - - - - 1 Kgt - - - - 1 Kgt - - - - - - -

- Tersedianya sanitasi untuk masyarakat

- - - - - - - 1 unit - - - - 1 unit - - - - 100%

- Terlaksananya pembangunan relokasi perumahan nelayan

- - - - - - 80 unit

- - - - 80 unit

- - - - 100% -

15. Program Neighbouhood Upgrading and Shelter Sector Project (NUSSP). - Terbangunnya

prasarana dan sarana dasar lingkungan perumahan/pemukiman

- - - - - 14 kel. 20 kel. - - - 14 kel. 20 kel. - - - - 100% -

16. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. - Terbangunnya

infrastruktur lingkungan dan permukiman.

- - - - - - 14 kel. 23 Kel.

- - - 14 kel. 23 Kel.

- - - 100% 100%

17. Program Pengembangan Perumahan. - Terlaksananya

koordinasi /penyelenggaraan pengembangan perumahan.

- - - - - - 1 Thn 1 thn - - - 1 Thn 1 thn - - - 100% 100%

- Terlaksananya perbaikan perumahan dan permukiman

- - - - - - - 80 unit

- - - - 80 unit

- - - - 100%

- Terbangunnya prasarana dan utilitas pembangunan Rusunawa

- - - - - - 1 pkt 5 pkt - - - 1 pkt 5 pkt - - - 100% 100%

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 67

Dalam hal keuangan penyerapan dan pemanfaatan anggaran yang telah

disediakan, capaian kinerja serapan dana selama tahun 2006 – 2010 dapat

dikategorikan berhasil. Hal ini nampak pada rasio antara realisasi dan anggaran

yang rata-rata diatas 70 %. Tidak ada permasalahan yang mendasar yang

mempengaruhi kinerja pengelolaan pendanaan pelayanan SKPD. Besarnya

anggaran yang tidak terserap dikarenakan beberapa hal di bawah ini :

- Pada beberapa pekerjaan yang bernilai besar, proses pengadaannya melalui

pelelangan umum sehingga tidak jarang nilai kontrak yang berada jauh di

bawah pagu anggaran.

- Pekerjaan-pekerjaan yang menggunakan kontrak multi years sehingga ada

anggaran yang belum terserap pada tahun yang bersangkutan.

Adapun rincian anggaran dan realisasi pendanaan Dinas Pekerjaan Umum Kota

Mataram Tahun 2006 – 2010 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 68

Tabel. 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum

Kota Mataram

Uraian Anggaran pada Tahun ke-

Rp (dlm jutaan) Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rp (dlm jutaan) Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

PENDAPATAN

Pendapatan Asli Daerah - Hasil retribusi daerah 0 0 61 71 70 0 0 57 109 59 0 0 0,93 1,53 0,84 40 45 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

BELANJA DAERAH

Belanja Tidak Langsung - Belanja Pegawai 2.222 4.177 4.551 5.112 5.441 2.149 3.556 4.479 4.914 4.883 0,97 0,85 0,98 0,96 0,90 4.301 3.996 Belanja langsung - Belanja Pegawai 170 2.337 2.100 2.190 2.030 156 2.187 1.971 1.937 1.735 0,92 0,94 0,94 0,88 0,85 1.765 1.597 - Belanja Barang dan

Jasa 3.655 6.066 2.366 2.234 3.085 2.127 4.687 2.165 2.090 2.950 0,58 0,77 0,92 0,94 0,96 3.481 2.804

- Belanja Modal 50.059 76.578 64.049 48.546 15.958 30.248 55.283 46.067 44.920 12.953 0,60 0,72 0,72 0,93 0,81 51.038 37.894

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 69

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Semakin terbatasnya kondisi infrastuktur serta makin tingginya tuntutan

akan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang semakin baik dan optimal

adalah dampak ikutan dari laju pertumbuhan ekonomi di Kota Mataram yang

tinggi.

Ketersediaan infrastruktur yang berkualitas merupakan salah satu faktor

penentu daya tarik suatu kawasan/wilayah, di samping faktor kualitas

lingkungan hidup, image, dan masyarakat (budaya). Sementara itu, kinerja

infrastruktur merupakan faktor kunci dalam menentukan daya saing daerah,

selain kinerja ekonomi makro, efisiensi pemerintah, dan efisiensi usaha. Dengan

demikian, tantangan pembangunan infrastruktur ke depan adalah bagaimana

untuk terus meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas dengan

kinerja yang semakin dapat diandalkan agar daya tarik dan daya saing kota

Mataram dapat terus meningkat. Demikian pula dengan infrastruktur yang

berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah

diharapkan akan dapat terus mendorong percepatan peningkatan pertumbuhan

ekonomi secara berkelanjutan, sekaligus mewujudkan kesejahteraan sosial dan

kenyamanan lingkungan.

Tantangan umum lainnya yang dihadapi dalam pembangunan

infrastruktur, khususnya bidang PU dan permukiman adalah menurunnya kinerja

infrastruktur yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah , serta sulitnya

pembebasan tanah untuk pembangunan infrastruktur yang menyebabkan

terhambatnya kelancaran pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya.

Selanjutnya tantangan dan peluang pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Kota

Mataram diuraikan di bawah ini.

a. Bidang Cipta Karya

- Memperluas akses pelayanan fasilitas sanitasi, air bersih serta prasarana

dan sarana dasar lainnya yang akan berpengaruh terhadap kualitas

kehidupan dan daya saing sebuah kota.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 70

- Meningkatkan keandalan sarana dan prasarana dasar baik melalui

pemenuhan persyaratan teknis maupun pembinaan dan pengawasan

pelaksanaan jasa konstruksi.

- Menyelenggarakan penataan bangunan dan lingkungan yang berkualitas

sesuai dengan fungsinya, andal, serasi, selaras dengan lingkungannya dan

berkelanjutan

b. Bidang Bina Marga

- Mempertahankan peran dan fungsi prasarana jaringan jalan sebagai

pengungkit dan pengunci dalam pengembangan wilayah di antara

berbagai gangguan bencana alam, maupun kesalahan penggunaan dan

pemanfaatan jalan, disamping juga memenuhi kebutuhan aksesibilitas

kawasan produksi dan industri serta outlet

- Mengantisipasi pertumbuhan prosentase kendaraan yang jauh lebih

besar dibandingkan jalan terutama pada jaringan jalan primer dan kolektor

- Meningkatkan Pemenuhan kebutuhan prasarana jalan yang mendukung

sistem transportasi harus memenuhi standar keselamatan jalan dan

berwawasan lingkungan dalam menunjang sektor riil dan sistem logistik.

- Meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna maupun pemanfaat jalan

dalam memanfaatkan prasarana jalan yang tersedia.

c. Bidang Pengairan

- Menurunnya resiko yang diakibatkan oleh daya rusak air seperti

banjir/genangan, erosi/longsoran pada sungai dan abrasi pantai.

- Meningkatkan kualitas dan kuantitas jaringan irigasi dalam rangka

meningkatkan luas cakupan layanan jaringan irigasi dan penurunan resiko

daya rusak air

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 71

d. Bidang Perumahan

- Memenuhi backlog perumahan akibat dari terjadinya penambahan

kebutuhan rumah akibat penambahan keluarga baru.

- Meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dan lingkungan yang

sehat dan aman yang didukung prasarana, sarana dan utilitas (PSU).

- Meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya

untuk penyelenggaraan pelayanan bidang perumahan rakyat untuk

ketersediaan rumah layak huni.

- Meningkatkan kemitraan dalam rangka pengembangan perumahan baik

yang dilaksanakan oleh pengembang maupun perorangan.

Tantangan lain yang datang dari luar lingkup kegiatan pembangunan dan

berpengaruh secara tidak langsung terhadap pelaksanaan pembangunan antara

lain

a. Partisipasi Masyarakat Kurang

Dalam pelaksanaan pembangunan khususnya di bidang Pekerjaan Umum

tantangan yang paling mendasar adalah partisipasi masyarakat yang masih

kurang. Hal ini terlihat dari dominasi pemerintah dalam setiap penyelenggaraan

pembangunan baik dalam hal pembiayaan maupun pelaksanaan di lapangan.

Partisipasi masyarakat belum terlihat muncul dalam memberikan

kontribusi kepada pemerintah dalam upaya meringankan beban pemerintah

dalam penyelenggaraan pembangunan, termasuk perannya dalam memelihara

asset-aset pemerintah yang telah dibangun dalam rangka untuk menjamin

keberlanjutan fungsi.

b. Tuntutan Peningkatan Kualitas Pelayanan

Perubahan paradigma baru pembangunan yang lebih mengedepankan

perberdayaan masyarakat, maka berimplikasi pada semakin meningkatnya

tuntutan masyarakat dalam peningkatan kualitas pelayanan khususnya dalam

penyelenggaraan pembangunan di bidang Pekerjaan Umum dan termasuk dalam

pengelolaan aset-aset daerah sehingga tetap terpelihara keterbaharuannya dalam

rangka keberlanjutan fungsinya.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 72

Di sisi lain dengan bertambahnya penduduk perkotaan baik yang

disebabkan oleh pertumbuhan alami dan non alami, sertta tingginya intensitas

dinamika perkotaan akan berimplikasi pada semakin tingginya permintaan

kebutuhan pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini merupakan

tantangan yang dipandang perlu untuk disikapi oleh pemerintah selaku pelayan

masyarakat dalam rangka perwujudan sistem pemerintahan yang baik (good

governance)

Peluang yang dimiliki oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram adalah :

a. Tuntutan Good Governance

Globalisasi berdampak sangat luas terhadap berbagai dimensi kehidupan

masyarakat termasuk diantaranya meningkatnya tuntutan terhadap good

governance. Hal ini merupakan peluang bagi daerah khususnya Dinas Pekerjaan

Umum untuk membenahi diri dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang

kredibel, akuntabel, transparan dan responsif.

Pemerintahan yang baik adalah yang mampu/mau mendengarkan aspirasi

masyarakat dan betul-betul berfungsi sebagai pelayan masyarakat, serta mampu

mengadakan perubahan-perubahan sesuai dengan tuntutan kemajuan.

b. Pengaruh UU Nomor 32 tahun 2004

Diberlakukannya UU Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah

(atau dikenal dengan Otonomi Daerah) merupakan peluang bagi daerah

termasuk Dinas Pekerjaan Umum untuk dapat merencanakan dan melaksanakan

sebagian besar kegiatan pembangunan sesuai dengan kewenangannya, sehingga

hasil pembangunan tersebut sebagian besar dapat dinikmati oleh wilayah dan

masyarakatnya. Kewenangan yang semakin besar yang diterima oleh pmerintah

daerah menjadi tantangan bagi daerah termasuk Dinas Pekerjaan Umum sebagai

unsure pelaksana untuk dapat mengelola sumber daya yang ada secara lebih

optimal dengan tetap berprinsip pada efisiensi dan efektivitas sesuai dengan

kemampuan sumber daya, terutama pembiayaan dan sumber daya manusia

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 73

untuk dapat mewujudkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan secara

optimal dengan hasil yang maksimal.

c. Keberadaan Berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan

Keberadaan lembaga DIKLAT baik dalam dan luar daerah (termasuk

perguruan tinggi, merupakan peluang dalam mendukung peningkatan kualitas

sdm yang kreatif dan professional yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan

kinerja optimal dalam rangka upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas

pelayanan kepada masyarakat.

d. Lembaga Profesional

Keberadaan lembaga-lembaga professional memegang peranan yang

sangat penting yang harus difungsikan sebagai mitra pemerintah dalam

mendukung pelaksanaan pembangunan. Sesuai dengan sifatnya yang

professional, maka lembaga-lembaga ini diharapkan dapat bekerjasama dengan

pemerintah misalnya dalam hal peningkatan SDM dalam rangka peningkatan

profesionalitas aparat, kajian-kajian ilmiah, maupun kerjasama dalam

implementasi program pembangunan.

e. Dukungan Masyarakat

Keberhasilan pelaksanaan program-program pembangunan akan mustahil

dapat terjadi tanpa adanya dukungan masyarakat. Kondisi realitas memberkan

gambaran betapa besarnya dukungan masyarakat dalam implementasi program

dan kegiatan di lapangan, sehingga jarang terjadi berbagai hambatan dan kendala

yang cukup signifikan. Kalaupun terdapat permasalahan yang berkembang di

lapangan dapat diselesaikan secara musyawarah dan mufakat dengan sistem

komunikasi yang konstruktif dengan dijiwai semangat kebersamaan dalam

membangun demi untuk kepentingan pelayanan publik.

Tantangan sekaligus peluang yang tidak kalah pentingnya adalah dalam

rangka pengembangan pelayanan sistem jaringan jalan, sistem pengelolaan air

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 74

limbah dan sistem jaringan drainase serta pengendalian banjir dan genangan,

maka Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram harus mengikuti Struktur Ruang

Wilayah dan Pola Ruang Wilayah Kota Mataram.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 75

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS

DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan SKPD, permasalahan-

permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pekerjaan Umum adalah :

- Keterbatasan sarana dan prasarana penunjang dalam pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi.

- Jumlah sumber daya manusia yang berkualitas masih terbatas.

- Terbatasnya dana pemerintah dalam pemeliharaan sarana dan prasarana ke-

PUan.

- Tingginya potensi bencana alam banjir/genangan, erosi sungai dan abrasi

pantai.

- Masih tingginya permukiman padat dan kumuh di Kota Mataram yang

minim akan pelayanan dasar.

- Banyaknya ruas jalan dalam kondisi tidak mantap dan menurunnya kapasitas

jalan yang ada akibat tingginya pertumbuhan kendaraan bermotor.

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih

Sebagai dinas yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang pekerjaan umum dan

perumahan, dinas pekerjaan umum berkewajiban melaksanakan

program/kegiatan yang mendukung pencapaian visi, misi Walikota dan Wakil

Walikota Mataram. Misi yang menjadi tugas Dinas Pekerjaan Umum adalah Misi

Keempat : Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan

dasar masyarakat berdasarkan prinsip tata pemerintahan yang baik (Good

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 76

Governance) dan Misi Kelima : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan

prasarana perkotaan.

Dalam rangka pencapaian visi, misi serta program Walikota dan Wakil

Walikota Mataram hal-hal permasalahan yang dihadapi oleh SKPD adalah belum

diimplementasikannya Standar Pelayanan Minimal (SPM) dikarenakan masih

kurangnya baseline data yang dibutuhkan dalam pelaksanaan SPM tersebut.

Disamping itu faktor penghambat lain yang dapat mempengaruhi pencapaian visi

dan misi adalah kurangnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam menjaga

infrastruktur yang telah terbangun.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

Dalam hal turut serta memberikan kontribusi pencapaian sasaran Renstra

Kementrian Pekerjaan Umum dan Renstra Provinsi NTB, terdapat beberapa

permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram

diantaranya :

- Keterbatasan sarana dan prasarana penunjang dalam pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi.

- Jumlah sumber daya manusia yang berkualitas masih terbatas.

- Tingkat ancaman bahaya abrasi dan bencana banjir/genangan yang semakin

tinggi

- Perubahan fungsi lahan yang berakibat pada berkurangnya luas daerah

resapan air

- Tingginya sedimentasi baik pada saluran maupun sungai

- Masih banyaknya kondisi infrastruktur (cipta karya, bina marga dan

pengairan) yang rusak/tidak berfungsi secara optimal

- Pelanggaran pemanfaatan sempadan sungai maupun pelanggaran terhadap

RTRW yang ada.

- Lemahnya penguasaan teknologi dan mutu konstruksi yang belum sesuai

standar

- Masih banyaknya infrastruktur jalan yang rusak dan menurun kapasitasnya.

- Meningkatnya permukiman padat dan kumuh

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 77

- Berkurangnya debit air akibat cakupan air bersih yang semakin luas.

Faktor – faktor penghambat dalam pencapaian sasaran Renstra Kementrian

Pekerjaan Umum dan Renstra PU Provinsi NTB adalah :

- Kurangnya pemahaman/kesadaran masyarakat dalam hal pemeliharaan dan

pemanfaatan sarana dan prasarana yang telah dibangun oleh pemerintah. Hal

ini dikarenakan massih adanya kesan bahwa pemeliharaan sarana dan

prasarana merupakan tanggung jawab pemerintah saja.

- Tidak seimbangnya antara populasi penduduk dengan kebutuhan akan

hunian

- Masih tingginya tingkat kebocoran pipa air bersih

- Keterbatasan lahan dan sulitnya pembebasan lahan dalam hal penyediaan

infrastruktur sanitasi dan jalan baru sebagai jalan alernatif.

Sedangkan faktor pendorong dalam pencapaian sasaran Renstra Kementrian

Pekerjaan Umum dan Renstra PU Provinsi NTB adalah :

- Terbentuknya kelompok pengguna air baik air bersih maupun air irigasi.

- Telah tersedianya master plan drainase kota.

- Tersedianya tenaga yang membersihkan saluran (irigasi dan drainase)

maupun sungai secara rutin.

- Adanya 4 sungai besar sebagai drainase utama.

- Adanya kolam pengendali banjir yang dilengkapi dengan pompa.

- Adanya bendung-bendung pengendali di daerah hulu yang dapat menahan

debit air kiriman.

- Telah dipasangnya papan-papan sosialisasi terkait sempadan sungai di

beberapa sungai.

- Koordinasi yang baik dengan pemerintah provinsi (BWS) dalam hal

penanganan sungai dan drainase.

- Tersedianya buku induk jalan yang dapat menjadi pedoman dalam hal

pemeliharaan jalan dan jembatan.

- Tersedianya data rumah tidak layak huni yang ada di Kota Mataram,

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 78

sehingga dalam hal pelaksanaan kegiatan menjadi tepat sasaran.

3.4. Penentuan Isu-isu Strategis

Isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan daerah karena dampaknya yang

signifikan bagi daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak,

berjangka panjang, dan menentukan tujuan penyelenggaraan pemerintahan

daerah dimasa yang akan datang. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi

SKPD adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam

perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD

dimasa datang

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat

menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk

melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu

yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas

pembangunan sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan etika

birokratis

Dalam perumusan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi hal-hal

yang perlu diperhatikan adalah Hasil analisis gambaran pelayanan SKPD, hasil

analisis Renstra K/L dan Renstra-SKPD provinsi, Hasil telaahan RTRW dan Hasil

analisis KLHS.

Berdasarkan telaahan tersebut diatas hal-hal yang menjadi isu strategis dalam

pelaksanaan urusan pemerintahan daerah di bidang pekerjaan umum dan

perumahan adalah :

1) Bidang Urusan Pekerjaan Umum

1. Tingginya potensi bencana alam banjir/genangan di wilayah kota dan

potensi bahaya abrasi di daerah pesisir.

2. Kondisi daerah irigasi masih banyak yang mengalami kerusakan yang

berdampak pada pola tata guna air

3. Pendangkalan sungai akibat adanya sedimentasi dan sungai rawan

terhadap bahaya longsor/erosi.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 79

4. Berkembangnya permukiman padat, kumuh dan miskin yang minim akan

pelayanan sanitasi, air bersih serta prasarana dan sarana dasar lainnya.

5. Masih banyaknya ruas jalan kota dan jalan lingkungan yang belum

mantap serta masih kurangnya aksesibilitas wilayah sebagai

pengembangan jalan alternatif.

2) Perumahan

1. Masih banyaknya jumlah rumah dengan kategori tidak layak huni

2. Jumlah backlog (kekurangan rumah) yang cukup besar

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 80

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI

DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

Sesuai dengan Visi pembangunan Kota Mataram Tahun 2011-2015

sebagaimana yang tercantum dalam RPJMD Kota Mataram 2011-2015 yaitu

“Terwujudnya Kota Mataram yang Maju, Religius dan Berbudaya” maka visi

pembangunan Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram Tahun 2011 – 2015 adalah:

“Terwujudnya infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan

yang handal, inovatif dan kreatif untuk mendukung Kota

Mataram yang maju, religius dan berbudaya”.

Untuk mewujudkan visi pembangunan tersebut sesuai dengan tugas pokok

dan fungsi maka misi pembangunan Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram

Tahun 2011 – 2015 dijabarkan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Infrastruktur bidang pengairan

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur bidang jalan dan

jembatan

3. Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang

layak huni serta penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan

yang berkualitas dan berkelanjutan

4. Meningkatkan pembinaan dan pelayanan ijin usaha jasa konstruksi serta

penyediaan harga standar bangunan yang wajar dan dapat dipertanggung

jawabkan

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 81

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Adapun tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam kurun waktu 5

(lima) tahun kedepan dalam mewujudkan Visi Dinas Pekerjaan Umum Kota

Mataram adalah sebagai berikut :

a. Misi Pertama : Meningkatkan kualitas dan kuantitas Infrastruktur bidang

pengairan. Misi ini dijabarkan kedalam 2 tujuan yaitu:

1) Menurunnya luas wilayah banjir/genangan dan abrasi di wilayah kota.

Selanjutnya tujuan dijabarkan kedalam 3 sasaran, yaitu:

1. Terlindunginya bantaran sungai dari kerusakan untuk

mempertahankan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya

air serta mencegah terjadinya erosi/banjir.

2. Terlindunginya kawasan sekitar muara sungai dan pantai yang rawan

terjadi banjir/genangan dan abrasi pantai.

3. Terpeliharanya kondisi saluran drainase agar tetap dalam kondisi baik

dan berfungsi mengalirkan air guna mencegah terjadinya

genangan/banjir pada kawasan permukiman/perkotaan

2) Meningkatnya pengelolaan sumber daya air dalam rangka keberlanjutan

fungsi dan pemanfaatan sumber daya air dan irigasi.

Selanjutnya tujuan dijabarkan kedalam 2 sasaran, yaitu:

1. Tercapainya sistem pengelolaan jaringan irigasi dan jaringan

pengairan lainnya yang efektif dan efisien serta berkelanjutan guna

mempertahankan keberlanjutan fungsinya dan meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat.

2. Terpeliharanya kelestarian dan keberlanjutan fungsi sungai sebagai

sumber daya air guna untuk menjamin keberlangsungan fungsi

sungai dan sumber daya air lainnya.

b. Misi Kedua : Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur bidang jalan

dan jembatan. Misi ini dijabarkan kedalam tujuan yaitu : Meningkatnya daya

dukung, kapasitas maupun kualitas jalan dan jembatan dalam kondisi mantap

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 82

dan aksesibilitas wilayah sebagai pengembangan jalan alternative untuk

menunjang percepatan pergerakan ekonomi masyarakat dan daerah.

Selanjutnya tujuan dijabarkan kedalam sasaran, yaitu:

1. Terwujudnya peningkatan kondisi prasarana jalan dan jembatan agar

tetap dalam kondisi baik dan mantap serta tersedianya aksesibilitas jalan

baru.

2. Terpeliharanya kondisi prasarana jalan dan jembatan agar tetap dalam

kondisi baik dan mantap guna menunjang kelancaran arus lalu lintas

c. Misi Ketiga : Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan

permukiman yang layak huni serta penyelenggaraan penataan bangunan dan

lingkungan yang berkualitas dan berkelanjutan. Misi ini dijabarkan kedalam

2 tujuan yaitu :

1) Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang

layak huni, sehat dan bersih

Selanjutnya tujuan tersebut dijabarkan kedalam 6 sasaran, yaitu:

1. Terwujudnya kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang

sehat dan bersih pada lingkungan Padat Kumuh dan Miskin

(PAKUMIS).

2. Terwujudnya penataan dan penguatan kelembagaan, bangunan dan

lingkungan.

3. Terwujudnya penyelenggaraan pengembangan perumahan yang

tertata dengan baik.

4. Terwujudnya penyelenggaraan pembinaan pengembangan

pembanguan dan Bina Mitra Perumahan.

5. Terwujudnya keserasian kawasan perumahan dan permukiman.

6. Terwujudnya pembangunan prasarana dan sarana perkotaan yang

memadai untuk pemenuhan kebutuhan fasilitas publik dan

peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 83

2) Memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi.

Selanjutnya tujuan tersebut dijabarkan kedalam 1 sasaran, yaitu:

1. Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan

sanitasi di lingkungan PAKUMIS.

d. Misi Keempat : Meningkatkan pembinaan dan pelayanan ijin usaha jasa

konstruksi serta penyediaan harga standar bangunan yang wajar dan dapat

dipertanggung jawabkan. Misi ini dijabarkan kedalam tujuan yaitu:

Meningkatkan kemampuan dalam mewujudkan tertib administrasi usaha jasa

konstruksi dan tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi. Selanjutnya

tujuan dijabarkan kedalam sasaran, yaitu:

1. Terwujudnya penyelenggaraan tertib administrasi bagi usaha jasa

konstruksi dan peningkatan kualitas pelaksanaan pembangunan

konstruksi.

Tujuan dan sasaran jangka menengah beserta indikator kinerjanya disajikan

dalam tab-el 4.1 berikut ini.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 84

Tabel. 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Menurunnya luas wilayah

banjir/genangan dan abrasi di wilayah kota.

Terlindunginya bantaran sungai dari kerusakan untuk mempertahankan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya air serta mencegah terjadinya erosi/banjir.

Berkurangnya kerusakan dan erosi sungai

1 % 2,5 % 2,5 % 2,5 % 2,5 %

Terlindunginya kawasan sekitar muara sungai dan pantai yang rawan terjadi banjir/genangan dan abrasi pantai.

Menurunnya persentase luas daerah genangan.

0,10 % 0,09 % 0,10 % 0,10 % 0,10 %

Terpeliharanya kondisi saluran drainase agar tetap dalam kondisi baik dan berfungsi mengalirkan air guna mencegah terjadinya genangan/banjir pada kawasan permukiman/ perkotaan.

Berfungsinya saluran drainase guna mencegah banjir/genangan.

3 % 8 % 7,3 % 6,7 % 5,06 %

2

Meningkatnya pengelolaan sumberdaya air dalam rangka

keberlanjutan fungsi dan pemanfaatan sumber daya air

dan irigasi.

Tercapainya sistem pengelolaan jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya yang efektif dan efisien serta berkelanjutan guna mempertahankan keberlanjutan fungsinya dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Meningkatnya fungsi jaringan pengairan

3,76 % 3,76 % 3,76 % 3,76 % 3,76 %

Terpeliharanya kelestarian dan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya air guna untuk menjamin keberlangsungan fungsi sungai dan sumber daya air lainnya.

Meningkatnya konservasi sumber daya air.

2 % 2 % 2 % 2 % 2 %

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 85

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 3 Meningkatnya daya dukung,

kapasitas maupun kualitas jalan dan jembatan dalam kondisi mantap dan aksesibilitas wilayah sebagai pengembangan jalan alternative untuk menunjang percepatan pergerakan ekonomi masyarakat dan daerah.

Terwujudnya peningkatan kondisi prasarana jalan dan jembatan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap serta tersedianya aksesibilitas jalan baru.

Mantapnya akses jalan kota

5,497 Km 5 Km 5 Km 5 Km 5 Km

Terpeliharanya kondisi prasarana jalan dan jembatan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap guna menunjang kelancaran arus lalu lintas.

Terpeliharanya kondisi akses jalan kota

15,30 Km 14,15 Km 14,15 Km 14,15 Km 14,15 Km

4 Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang layak huni, sehat dan bersih.

Terwujudnya kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat dan bersih pada lingkungan Padat Kumuh dan Miskin (PAKUMIS)

Meningkatnya kawasan perumahan dan permukiman yang layak huni, sehat dan bersih

0,04 % 0,03 % 0,03 % 0,03 % 0,04 %

Terwujudnya penataan dan penguatan kelembagaan, bangunan dan lingkungan.

Terwujudnya penataan dan penguatan kelembagaan penataan bangunan dan lingkungan.

- 3 Lem-baga

5 Lem-baga

4 Lem-baga

3 Lem-baga

Terwujudnya penyelenggaraan pengembangan perumahan yang tertata dengan baik

Berkurangnya back log perumahan

250 unit 250 unit 250 unit 250 unit 250 unit

Terwujudnya penyelenggaraan pembinaan pengembangan pembanguan dan Bina Mitra Perumahan.

Meningkatnya pemahaman dan kapasitas pelaku pembangunan perumahan.

- 1 keg. 1 keg. 1 keg. 1 keg.

Terwujudnya keserasian kawasan perumahan dan permukiman.

Meningkatnya pengawasan dan pengendalian perumahan

- 1 keg. 1 keg. 1 keg. 1 keg.

Terwujudnya pembangunan prasarana dan sarana perkotaan yang memadai untuk pemenuhan kebutuhan fasilitas publik dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Meningkatnya ketersediaan prasarana dan sarana publik yang memadai

1 Unit 1 Unit 1 Unit - -

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 86

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 5 Memperluas akses

masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi.

Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi di lingkungan PAKUMIS.

Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih.

4000 M 4000 M 4000 M 4000 M 4000

M

Meningkatnya cakupan layanan sanitasi.

- 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit

6 Meningkatkan kemampuan dalam mewujudkan tertib administrasi usaha jasa konstruksi dan tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.

Terwujudnya penyelenggaraan tertib administrasi bagi usaha jasa konstruksi dan peningkatan kualitas pelaksanaan pembangunan konstruksi.

Tertibnya Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

90 IUJK 90 IUJK 90 IUJK 100 IUJK 100 IUJK

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 87

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD

Perumusan Strategi dan Kebijakan pelaksanaan visi dan misi Dinas

Pekerjaan Umum Kota Mataram Tahun 2011-2015 sebagaimana tercantum dalam

tabel 4.2 di bawah ini.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 88

Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI : Terwujudnya infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan yang handal, inovatif dan kreatif untuk mendukung Kota Mataram yang maju, religius dan berbudaya MISI I : Meningkatkan kualitas dan kuantitas Infrastruktur bidang pengairan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Menurunnya luas wilayah banjir/genangan dan abrasi di wilayah kota.

Terlindunginya bantaran sungai dari kerusakan untuk mempertahankan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya air serta mencegah terjadinya erosi/banjir.

Meningkatkan kualitas bangunan pengaman sungai.

Pembangunan dan rehabilitasi bangunan pengaman sungai.

Terlindunginya kawasan sekitar muara sungai dan pantai yang rawan terjadi banjir/genangan dan abrasi pantai.

Optimalisasi perlindungan kawasan sungai dan pantai

Pembangunan dan rehabilitasi bangunan pengaman pantai.

Pemeliharaan bantaran dan tanggul sungai

Pemeliharaan bantaran dan tanggul sungai secara rutin.

Terpeliharanya kondisi saluran drainase agar tetap dalam kondisi baik dan berfungsi mengalirkan air guna mencegah terjadinya genangan/banjir pada kawasan permukiman/ perkotaan.

Meningkatkan kualitas sistem drainase lingkungan dan perkotaan

Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan saluran drainase lingkungan dan perkotaan.

Meningkatnya pengelolaan sumberdaya air dalam rangka keberlanjutan fungsi dan pemanfaatan sumber daya air dan irigasi.

Tercapainya sistem pengelolaan jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya yang efektif dan efisien serta berkelanjutan guna mempertahankan keberlanjutan fungsinya dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Meningkatkan kualitas jaringan irigasi dan jaringan pengairan lain.

Pemeliharaan dan Rehabilitasi jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya.

Terpeliharanya kelestarian dan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya air guna untuk menjamin keberlangsungan fungsi sungai dan sumber daya air lainnya.

Optimalisasi fungsi sungai dan sumber daya air lainnya

Pendataan pemanfaatan sempadan sungai.

Penataan kawasan sungai dan pantai Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pemanfaatan sempadan sungai

Sosialisasi tentang pentingnya fungsi sungai sebagai sumber daya air.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 89

MISI II : Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur bidang jalan dan jembatan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya daya dukung, kapasitas maupun kualitas jalan dan jembatan dalam kondisi mantap dan aksesibilitas wilayah sebagai pengembangan jalan alternative untuk menunjang percepatan pergerakan ekonomi masyarakat dan daerah.

Terwujudnya peningkatan kondisi prasarana jalan dan jembatan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap serta tersedianya aksesibilitas jalan baru.

Meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan

Peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan.

Pengembangan aksesibilitas (jalan baru) sebagai alternative

Pembangunan akses jalan baru dan peningkatan kualitas jembatan.

Terpeliharanya kondisi prasarana jalan dan jembatan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap guna menunjang kelancaran arus lalu lintas.

Meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan

Pemeliharaan dan Rehabilitasi infrastruktur jalan dan jembatan.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 90

MISI III : Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang layak huni serta penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan yang berkualitas

dan berkelanjutan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang layak huni, sehat dan bersih.

Terwujudnya kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat dan bersih pada lingkungan Padat Kumuh dan Miskin (PAKUMIS).

Peningkatan kualitas permukiman Padat Kumuh dan Miskin (PAKUMIS)

Penataan Lokasi kawasan permukiman padat, kumuh dan miskin (PAKUMIS) Perbaikan rumah tidak layak huni dan pembangunan infrastruktur lingkungan perumahan dan permukiman lainnya.

Terwujudnya penataan dan penguatan kelembagaan, bangunan dan lingkungan.

Penataan dan penguatan kelembagaan, bangunan dan lingkungan.

Penataan dan penguatan kelembagaan bangunan dan lingkungan.

Terwujudnya penyelenggaraan pengembangan perumahan yang tertata dengan baik.

Pemenuhan kebutuhan perumahan yang layak

Pengembangan dan Penyediaan Perumahan

Terwujudnya penyelenggaraan pembinaan pengembangan pembanguan dan Bina Mitra Perumahan.

Peningkatan pengetahuan msyarakat tentang urusan perumahan

Pembinaan pengembangan pembangunan dan Bina Mitra Perumahan.

Terwujudnya keserasian kawasan perumahan dan permukiman.

Regulasi di bidang perumahan Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria dan pengawasan pengendalian perumahan.

Terwujudnya pembangunan prasarana dan sarana perkotaan yang memadai untuk pemenuhan kebutuhan fasilitas publik dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Pemenuhan prasarana dan sarana perkotaan

Pembangunan prasarana dan sarana perkotaan

Memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi

Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi di lingkungan PAKUMIS.

Penambahan sarana pelayanan masyarakat di bidang air bersih

Pengembangan sarana air bersih untuk masyarakat miskin. Penyediaan prasarana dan sarana sanitasi.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 91

MISI IV : Meningkatkan pembinaan dan pelayanan ijin usaha jasa konstruksi serta penyediaan harga standar bangunan yang wajar dan dapat dipertanggung jawabkan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan kemampuan dalam mewujudkan tertib administrasi usaha jasa konstruksi dan tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.

Terwujudnya penyelenggaraan tertib administrasi bagi usaha jasa

konstruksi dan peningkatan kualitas pelaksanaan

pembangunan konstruksi.

Peningkatan kemampuan dalam pelaksanaan jasa konstruksi

Pembinaan jasa konstruksi

Penerbitan ijin usaha jasa konstruksi

Pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi

Penerbitan harga standar bangunan

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 92

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Untuk mewujudkan visi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram tahun 2011-

2015 yaitu “Tersedianya Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan yang

handal, inovatif dan kreatif untuk mendukung Kota Mataram yang maju dan

berkelanjutan” dengan mengacu pada misi-misi, tujuan dan sasaran

pembangunan, maka strategi dan kebijakan pembangunan dijabarkan ke dalam

program dan kegiatan dengan sumber pendanaan dari APBD dan DAK.

Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan

pendanaan indikatif Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram tahun 2011-2015

sesuai dengan yang tercantum pada Tabel 5.1 berikut ini.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 93

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)

01 03 01 01 100 % 100 % 749,44 100 % 824,38 100 % 906,82 100 % 997,50 100 % 1.097,25 100 % 4.575,41

01 03 01 02 100 % 100 % 523,58 100 % 575,94 100 % 633,53 100 % 696,88 100 % 766,57 100 % 3.196,50

01 03 01 06 100 % 100 % 13,40 100 % 14,74 100 % 16,21 100 % 17,84 100 % 19,62 100 % 81,81

SasaranTujuan

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD

Kota Mataram

Indikator Sasaran

(15)

Terwujudnya peningkatan kinerja penyelenggaraan dan pelayanantata administrasiperkantoran yang tertib,teratur danlancar sertadapat dipertanggung jawabkan

Dinas Pekerjaaan Umum

(13) (17)(3) (4) (9) (11)(6) (7)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2015Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Target Target

Tabel 5.1

2013 2014

Target Target Target Target

2011 2012

Menyediakan dukungan administrasi dan saranaprasarana operasional kantor

Terwujudnya penataan administrasi perkantoran dansarana prasarana yangmemadai

Tersedianya administrasi perkantoran dan saranaprasarana yang memadai.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporancapaian kinerjadan keuangan

Terwujudnya peningkatan kondisi saranadan prasaranaserta fasilitaskantor yangmemadai untukmenunjang pelaksanaan tugas pokok danfungsi

Terwujudnya sistem pelaporan capaian kinerjadan keuangansebagai bentukpertanggungjawaban pelaksanaan anggaran dalam1 tahun

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 94

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)

01 03 01 17 61 % 60 % 417,7 57,50 % 750 55 % 850 52,5 % 950 50 % 1.000 50 % 3.967,7

03 384 m 200 m 417,7 400 m 750 400 m 850 400 m 950 400 m 1.000 1.800 m 3.967,7

01 03 01 28 4,94 % 4,84 % 468,00 4,75 % 11.100 4,65 % 11.150 4,55 % 11.200 4,45 % 11.250 4,45 % 45.168

12 200 m 150 m 200 250 m 750 250 m 750 250 m 750 250 m 750 1.150 M 3.200

13 4 4 193,7 4 250 4 300 4 350 4 400 4 1.493,7

14 3 3 74,3 3 100 3 100 3 100 3 100 3 474,3

15 - - - 1 unit 10.000 1 unit 10.000 1 unit 10.000 1 unit 10.000 4 unit 40.000

Menurunnya luas wilayahbanjir/ genangan danabrasi diwilayah kota.

Program Pembangunan Turap/Talud/ Bronjong

Kegiatan Pembangunan Turap/Talud/ Bronjong

Program Pengendalian Banjir

Kegiatan Pembangunan Tanggul Pengaman

Kegiatan Rehabilitasi danPemeliharaan Bantaran Sungai

Kegiatan Pemeliharaan Kolam Pengendalian Air

lo- kasi

lo- kasi

Terbangunnya jetty untuk mencegah pendangkalan di muara sungai sehingga banjir di hulu muara sungai dapat terkendali

Kegiatan Pembangunan Jetty

SasaranTujuanIndikator Sasaran

(15)

Terbangunnya konstruksi turap/talud/ bronjong danterpeliharanya kawasan sekitarsungai.

Terbangunnya konstruksi tanggul pengaman

sun- gai

sun- gai

Terlindunginya kawasan sekitarmuara sungaidan pantai yangrawan terjadibanjir/ genangan danabrasi pantai.

Berkurangnya kerusakan danerosi sungai

Menurunnya persentase luas daerahgenangan

Terlindunginya bantaran sungaidari kerusakanuntuk mempertahan- kan keberlanjutan fungsi sungaisebagai sumberdaya air sertamencegah terjadinya erosi/banjir.

(13) (17)

sun- gai

sun- gai

sun- gai

sun- gai

(3) (4) (9) (11)(6) (7)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2015Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Target Target

Berkurangnya kerusakan dan abrasi sungai

2013 2014

Target Target Target Target

2011 2012

Terpeliharanya kawasan bantaran dan tanggul sungai dari sampah dan limbah.

sun- gai

lo- kasi

lo- kasi

lo- kasi

Menurunnya persentase luas daerah

Terpeliharanya prasarana dan fasilitas kolam pengendali banjir.

lo- kasi

lo- kasi

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 95

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)01 03 01 31 39,94 % 42,94 % 2.200 50,94 % 12.400 58,24 % 12.450 64,94 % 8.450 70,00 % 8.000 70,00 % 43.500

02 2.054 m 750 m 2.000 7.000 m 12.000 7.000 m 12.000 4.500 m 8.000 4.000 m 7.500 23.250 m 41.500

04 900 m 500 m 200 400 m 400 500 m 450 500 m 450 500 m 500 2.400 m 2.000

01 03 01 24 42,56 % 46,32 % 1.833,4 50,08 % 2.300 53,84 % 2.470 57,60 % 2.647 61,36 % 2.932 61,36 % 12.182

10 1.402,2 m 1.400 m 400 5.700 m 700 5.000 m 770 5.000 m 847 5.000 m 931,7 22.100 m 3.648,7

18 5 DI 6 DI 1.433,40 6 DI 1.600 6 DI 1.700 6 DI 1.800 6 DI 2.000,3 6 DI 8.533,7

Program Pengembangan dan PengelolaanJaringan Irigasi,Rawa danJaringan Pengairan Lainnya

Meningkatnya pengelolaan sumberdaya air dalamrangka keberlanjutan fungsi danpemanfaatan sumber dayaair dan irigasi.

Program Pemeliharaan Saluran Drainase

Kegiatan Pemeliharaan Saluran DrainasePerkotaan

Kegiatan Pemeliharaan Saluran Drainaselingkungan

Berfungsinya saluran drainase guna mencegah banjir/ genangan

Tercapainya sistem pengelolaan jaringan irigasidan jaringanpengairan lainnya yangefektif danefisien sertaberkelanjutan guna mempertahankan keberlanjutanfungsinya danmeningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jaringan Irigasi

Kegiatan Rehabilitasi/ Pemeliharaan Saluran

Terpeliharanya saluran irigasiagar tetapdalam kondisibaik

SasaranTujuanIndikator Sasaran

Terpeliharanya saluran drainase lingkungan agar tetap dalam kondisi baik.

(15)

Meningkatnya fungsi jaringanpengairan

Berfungsinya saluran drainase gunamencegah banjir/ genangan.

(13) (17)(3) (4) (9) (11)(6) (7)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2015Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Target Target

2013 2014

Target Target Target Target

2011 2012

Terpeliharanya saluran drainase perkotaan agar tetap dalam kondisi baik.

Terpeliharanya jaringan irigasi dan bangunan pelengkap lainnya agar tetap dalam kondisi baik.

Meningkatnya fungsi jaringan

i

Terpeliharanya kondisi salurandrainase agartetap dalamkondisi baik danberfungsi mengalirkan airguna mencegahterjadinya genangan/ banjir padakawasan permukiman/ perkotaan.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 96

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)01 03 01 26 79,27 % 81,27 % 1.091 83,27 % 1.200 85,27 % 1.310 87,27 % 1.431 89,27 % 1.564,1 89,27 % 6.596,1

08 1 Dok. 1 Dok. 41 1 Dok. 50 1 Dok. 50 1 Dok. 50 1 Dok. 50 5 Dok. 241

09 1 Kgt 1 Kgt 50 1 Kgt 50 1 Kgt 50 1 Kgt 50 1 Kgt 50 5 Paket 250

10 - 1 Kgt 1.000 1 Kgt 1.100 1 Kgt 1.210 1 Kgt 1.331 1 Kgt 1.464,1 5 Kgt 6.105,1

Terpeliharanya kelestarian dankeberlanjutan fungsi sungaisebagai sumberdaya air gunauntuk menjaminkeberlangsungan fungsi sungaidan sumberdaya air lainnya.

Meningkatnya konservasi sumber dayaair

Meningkatnya konservasi sumber daya air

Kegiatan Pendataan Sarana danPrasarana Pengairan

Program Pengembangan, Pengelolaan danKonservasi Sungai, Danaudan SumberDaya Air Lainnya

SasaranTujuanIndikator Sasaran

(15)(13) (17)(3) (4) (9) (11)(6) (7)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2015Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Target Target

2013 2014

Target Target Target Target

2011 2012

Terwujudnya revitalisasi kawasan pantai dan sungai

Tersedianya data kondisi konstruksi dan sempadan sungai serta pemukiman di daerah sempadan sungai.

Kegiatan Pemeliharaan Daerah Sempadan Sungai

Kegiatan Revitalisasi kawasan Pantaidan Sungai

Terpeliharanya daerah sempadan sungai

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 97

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)01 03 01 15 207,163 Km 5,5 Km 2.749 5 Km 3.024 5 Km 3.327 5 Km 3.659 5 Km 4.025 25,5 Km 16.784

07 207,163 Km 5,5 Km 2.749 5 Km 3.024 5 Km 3.327 5 Km 3.659 5 Km 4.025 25,5 Km 16.784

01 03 01 18 207,163 Km 15,3 Km 3.903 14,15 Km 4.294 14,15 Km 4.723 14,15 Km 5.195 14,15 Km 5.715,0 71,90 Km 23.830

03 207,163 Km 3,61 Km 1.000 3,15 Km 1.100 3,15 Km 1.210 3,15 Km 1.331 3,15 Km 1.464,1 16,21 Km 6.105,1

06 207,163 Km t

11,69 Km 2.903 11,00 Km 3.194 11,00 Km 3.513 11,00 Km 3.864 11,00 Km 4.250,9 55,69 Km 17.724,9 Terwujudnya pemeliharaan berkala jalan agar tetap dalam kondisi mantap dengan daya dukung, kapasitas dan kualitas yang memadai.

Meningkatnya daya dukung,kapasitas maupun kualitas jalandan jembatandalam kondisimantap danaksesibilitas wilayah sebagai pengembangan jalanalternative untuk menunjang percepatan pergerakan ekonomi masyarakat dan daerah.

Terwujudnya peningkatan kondisi prasarana jalandan jembatanagar tetapdalam kondisibaik danmantap sertatersedianya aksesibilitas jalan baru.

Mantapnya akses jalankota

Terpeliharanya kondisi prasarana jalandan jembatanagar tetapdalam kondisibaik danmantap gunamenunjang kelancaran aruslalu lintas.

Terpeliharanya kondisiakses jalankota

Mantapnya akses jalan kota

Kegiatan Peningkatan Jalan

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalandan Jembatan

Terpeliharanya kondisi aksesjalan kota

SasaranTujuanIndikator Sasaran

(15)

Terlaksananya pemeliharaan rutin jalan agar tetap dalam mantap dengan daya dukung, kapasitas dan kualitas yang memadai

(13) (17)

Terwujudnya peningkatan jalan agar tetap dalam kondisi mantap dengan daya dukung, kapasitas dan kualitas yang memadai.

(3) (4) (9) (11)(6) (7)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2015Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Target Target

2013 2014

Target Target Target Target

2011 2012

Program Pembangunan Jalan danJembatan

Kegiatan Rehabilitasi/ Pemeliharaan Rutin Jalan

Kegiatan Rehabilitasi/ Pemeliharaan Berkala Jalan

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 98

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)01 03 01 35 96,71 % 96,75 % 1.870 96,78 % 8.155 96,81 % 9.235 96,84 % 10.260 96,88 % 11.221 96,88 % 40.741

01 80 KK 80 KK 220 80 KK 250 80 KK 275 80 KK 300 80 KK 330 400 KK 1.375

02 1445,1 m 681 m 300 4500 m 1.000 4.500 m 1.000 4.500 m 1.000 4.500 m 1.000 18.681 m 4.300

06 80 unit 36 unit 300 480 unit 4.800 490 unit 5.370 540 unit 5.941 597 unit 6.570 2.143 unit 22.981

07 - unit 30 unit 1.050 30 unit 1.155 30 unit 1.270,5 30 unit 1.566,95 30 unit 1.723,65 150 unit 6.766,1

09 - lingk. - - 3 lingk 900 4 lingk 1.320 4 lingk 1.452 4 lingk 1.597,2 15 lingk 5.269,2

Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang layakhuni, sehatdan bersih.

Terwujudnya kualitas lingkungan perumahan danpermukiman yang sehat danbersih padalingkungan Padat Kumuhdan Miskin(PAKUMIS)

Meningkatnya kawasan perumahan dan permukiman yang layakhuni, sehatdan bersih

Kegiatan Perbaikan Prasarana, Sarana danUtilitas diKawasan Kumuh

SasaranTujuanIndikator Sasaran

(15)(13) (17)(3) (4) (9) (11)(6) (7)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2015Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Target Target

2013 2014

Target Target Target Target

2011 2012

Terlaksananya perbaikan perumahan dan permukiman

Tersedianya perumahan type 21 untuk relokasi perumahan nelayan.

Tersedianya prasarana dan sarana umum yang lebih memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas di lingkungan/ kawasan Kumuh

Program Pembangunan dan Penataanlingkungan Perumahan

Kegiatan Peningkatan Kwalitas SaranaAir Bersih danSanitasi Dasarlingkungan

Meningkatnya perumahan dan kawasan layak huni

Kegiatan Peningkatan/ Pembangunan Jalan lingkunganPerumahan

Kegiatan Perbaikan Perumahan danPermukiman

Kegiatan Relokasi Perumahan Nelayan

Tersedianya sanitasi dasar berupa MCK yang dilengkapi septictank, peresapan, dan SPAL untuk memenuhi kebutuhan sanitasi bagi masyarakat miskin

Terbangunnya jalan lingkungan perumahan

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 99

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)38 50 kel. 50 kel. 1.980 50 kel. 2.000 50 kel. 2.000 50 kel. 2.000 50 kel. 2.000 250 kel. 9.980

01 50 kel. 50 kel. 1.980 50 kel. 2.000 50 kel. 2.000 50 kel. 2.000 50 kel. 2.000 250 kel. 9.980

01 03 01 39 - 3 100 5 200 4 200 3 150 15 650

01 3 100 5 200 4 200 3 150 15 650

01 03 01 37 26.614 unit 250 unit 550 250 unit 2.075 250 unit 1.703 250 unit 1.843 250 unit 1.997 1.250 unit 8.168

01 1 keg. 1 keg. 100 - - - - - - 1 keg. 100 2 keg. 200

02 1 unit 2 unit 300 1 unit 1.100 1 unit 1.210 - - - - 4 unit 2.610 Kegiatan Pembangunan Rumah SusunSederhana Sewa(Rusunawa)

Kegiatan Peningkatan Kwalitas Infrastruktur lingkungan Perumahan danPermukiman

Terwujudnya penyelenggaraan pengembangan perumahan yang tertatadengan baik

Berkurangnya back logperumahan

Berkurangnya back logperumahan

Kegiatan Koordinasi Penyelengga- raan/ Pengembangan Perumahan

Terlaksananya koordinasi /penyelengga- raan pengembangan perumahan.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

Program Penataan Bangunan danLingkungan

Kegiatan Penilaian Kelayakan Bangunan

Program Pengembangan Perumahan

Lem- baga

Lem- baga

Lem- baga

Lem- baga

Lem- baga

SasaranTujuanIndikator Sasaran

(15)(13) (17)(3) (4) (9) (11)(6) (7)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2015Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Target Target

2013 2014

Target Target Target Target

2011 2012

Lem- baga

Lem- baga

Lem- baga

Lem- baga

Lem- baga

Terbangunnya infrastruktur lingkungan dan permukiman

Terlaksananya sosialisasi peraturan penataan bangunan dan lingkungan

Meningkatnya kualitas infrastruktur perumahan & permukiman

Terwujudnya penguatan kelembagaan penataan bangunan dan lingkungan

Terbangunnya prasarana dan utilitas pembangunan Rusunawa

Terwujudnya penataan danpenguatan kelembagaan penataan bangunan danlingkungan

Terwujudnya penataan danpenguatan kelembagaan, bangunan danlingkungan.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 100

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)03 1 unit 1 unit 150 1 unit 175 1 unit 193 1 unit 212 1 unit 233 1 unit 729

04 - - - 1 Kws 200 1 Kws 200 1 Kws 200 1 Kws 200 4 Kws 800

05 - - - 1 kgt 300 - - - - - - 1 kgt 300

06 - - - 50 Kel. 100 50 Kel. 100 50 Kel. 100 50 Kel. 100 200 kel. 400

07 - - - 1 dok. 200 - - - - - - 1 dok. 200

01 03 01 40 - - - 1 keg. 50 1 keg. 100 1 keg. 100 1 keg. 100 4 keg. 350

01 - - - 1 keg. 50 1 keg. 100 1 keg. 100 1 keg. 100 4 keg. 350 Meningkatnya pemahaman dan kapasitaspelaku pembangunan perumahan

Terwujudnya penyelenggaraan pembinaanpengembangan pembanguan dan Bina MitraPerumahan.

Kegiatan Pengelolaan Rumah SusunSederhana Sewa(Rusunawa)

Kegiatan Perencanaan Pengembangan Kawasan Perumahan dikawasan Kumuh

Kegiatan Perencanaan Perumahan diKawasan Pantai

SasaranTujuanIndikator Sasaran

(15)(13) (17)(3) (4) (9) (11)(6) (7)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2015Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Target Target

2013 2014

Target Target Target Target

2011 2012

Terselenggaranya pengelolaan rumah susun sederhana sewa dengan baik

Tersusunnya dokumen perencanaan pengembangan kawasan perumahan di kawasan kumuh

Tersusunnya dokumen perencanaan perumahan di kawasan pantai

Kegiatan Sosialisasi tentang perumahan danpermukiman

Tersedianya data tentang jumlah rumah dengan kepadatan

Tersusunnya dokumen yang mengidenti- fikasi keterpaduan PSU pada kawasan perumahan

Meningkatnya pemahaman urusan perumahan

Kegiatan Pendataan perumahan

Kegiatan Identifikasi Keterpaduan PSU padaKawasan Perumahan diKota Mataram

Terwujudnya sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang perumahan dan permukiman

Program Pembinaan Perumahan

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 101

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)01 03 01 41 - - - 1 keg. 400 1 keg. 70 1 keg. 77 1 keg. 85 4 keg. 632

01 - - - 1 keg. 400 1 keg. 70 1 keg. 77 1 keg. 85 4 keg. 632

01 03 01 32 Meningkatnya 1 Unit 1 Unit 3.165 1 Unit 3.300 1 Unit 3.000 - - - - 1 Unit 9.465 dan sarana

05 Terlaksananya pembangunan pasar

1 Unit 1 Unit 3.165 1 Unit 3.300 1 Unit 3.000 - - - - 1 Unit 9.465

01 03 01 27 3.000 M 4.000 M 1.331 4.000 M 1.000 4.000 M 1.100 4.000 M 1.250 4.000 M 1.400 20.000 M 6.081

01 3.000 M 4.000 M 1.331 4.000 M 1.000 4.000 M 1.100 4.000 M 1.250 4.000 M 1.400 20.000 M 6.081 Meningkatnya cakupan pelayanan airbersih.

Terwujudnya keserasian kawasan perumahan danpermukiman.

Meningkatnya pengawasan dan pengendalian perumahan

Terwujudnya pembangunan prasarana dansarana perkotaan yangmemadai untukpemenuhan kebutuhan fasilitas publikdan peningkatanpelayanan kepada masyarakat.

Meningkatnya ketersediaan prasarana dansarana publikyang memadai

Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih

Kegiatan Pembangunan Pasar

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan AirMinum dan AirLimbah

Kegiatan Penyediaan Prasarana danSarana AirMinum BagiMasyarakat Berpenghasilan Rendah

SasaranTujuanIndikator Sasaran

(15)(13) (17)(3) (4) (9) (11)(6) (7)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2015Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Target Target

2013 2014

Target Target Target Target

2011 2012

Meningkatnya pengawasan dan pengendalian perumahan

Program Pengawasan danPengendalian Perumahan

Kegiatan Penyusunan ketentuan dannorma standarpedoman pengembangan dan keserasiankawasan perumahan danpermukiman

Program Pembangunan Sarana danPrasarana P k

Tersedianya sistem jaringan perpipaan tersier bagi masyarakat miskin berpenghasilan rendah

Memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan airbersih dansanitasi.

Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pelayanan airbersih dansanitasi dilingkungan PAKUMIS.

Tersusunya ketentuan dan norma standar pedoman pengembangan dan keserasian kawasan perumahan dan permukiman

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 102

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)01 03 01 36 1 unit - - 2 unit 400 2 unit 500 2 unit 550 2 unit 600 8 unit 2.050

01 - - - 1 dok. 100 - - - - - - 1 dok. 100

02 1 unit - - 2 unit 300 2 unit 500 2 unit 550 2 unit 600 8 unit 1.950

01 03 01 33 85 IUJK 90 IUJK 138,4 90,00 IUJK 152 90 IUJK 168 100 IUJK 185 100 IUJK 204 470 IUJK 847,4

01 80 Lap. 80 Lap. 35 80 Lap. 38,5 80 Lap. 42,35 80 Lap. 46,6 80 Lap. 51,5 400 Lap. 213,95

02 4 buku 4 buku 17 4 buku 18,7 4 buku 21 4 buku 23,2 4 buku 25,5 20 buku 105,4

03 85 IUJK 90 IUJK 76 90 IUJK 83,50 90 IUJK 92 100 IUJK 101,20 100 IUJK 111,50 470 IUJK 464,2

Meningkatnya cakupan layanan sanitasi

Tertibnya Penyelenggaraan JasaKonstruksi

Terlaksananya pengawasan pembangunan konstruksi untuk umum oleh pihak swasta

Meningkatnya cakupan layanan sanitasi

Tersusunnya dokumen DED Sanitasi Dasar Lingkungan.

Program Penyehatan lingkungan Permukiman

Kegiatan Penyusunan DED SanitasiDasar Lingkungan

Kegiatan Pembangunan Sanitasi Masyarakat

SasaranTujuanIndikator Sasaran

(15)(13) (17)(3) (4) (9) (11)(6) (7)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2015Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Target Target

2013 2014

Target Target Target Target

2011 2012

Terlaksananya pembangunan sanitasi untuk masyarakat

Program Program Pembinaan danPengawasan Serta PelayananIjin Usaha JasaKonstruksi

Tersusunnya buku standar harga upah/bahan pekerjaan bidang konstruksi

Terlaksananya pembinaan sistem informasi jasa konstruksi dan pelayanan penerbitan ijin usaha jasa konstruksi.

Kegiatan Pengawasan Pembangunan Konstruksi UntukUmum OlehPihak Swasta

Kegiatan Penyusunan Standar hargaUpah/Bahan Pekerjaan Konstruksi

Kegiatan Pembinaan danPelayanan IjinUsaha JasaKonstruksi

Tertibnya Penyelenggaraan JasaKonstruksi

Terwujudnya penyelenggaraan tertibadministrasi bagi usaha jasakonstruksi danpeningkatan kualitas pelaksanaan pembangunan konstruksi.

Meningkatkan kemampuan dalam mewujudkan tertib administrasi usaha jasakonstruksi dantertib penyelengga- raan pekerjaankonstruksi.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 103

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

(1) '(2) (5) (8) (10) (12) (14) (16) (18)04 62 buku 50 buku 10 50 buku 11,30 50 buku 12,65 50 buku 14 50 buku 15,50 250 buku 63,85 Kegiatan

Penyusunan danPengadaan BukuStandar Bidangke-PU-an, Bangunan danJasa Konstruksi

SasaranTujuanIndikator Sasaran

(15)(13) (17)(3) (4) (9) (11)(6) (7)

KodeProgram dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2015Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Target Target

2013 2014

Target Target Target Target

2011 2012

Tersedianya buku standar bidang ke Pu an, bangunan dan jasa konstruksi

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 104

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Berdasarkan visi yang dicanangkan oleh Walikota dan Wakil Walikota

terpilih periode 2010-2015 yang menginginkan terwujudnya masyarakat Mataram

yang maju, religius, dan berbudaya dengan pengupayaan melalui lima misi yang

telah ditetapkan, maka bahasa pencapaian visi dan misi tersebut dijabarkan

kedalam tujuan dan sasaran yang secara komprehensif akan disinergikan melalui

program-program prioritas pada masing-masing SKPD termasuk program

prioritas yang ada di Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram. Sinergitas ini

diharapkan mampu menjawab berbagai bentuk permasalahan atas kondisi

kekinian sebagai potret Kota Mataram dalam lima tahun mendatang.

Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang tercantum RPJMD

Indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum yang bersesuaian adalah sebagaimana

tercantum dalam Tabel 6.1.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 105

Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No.

Indikator Kinerja Daerah Kota Mataram

Kondisi Kinerja

pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD

Thn 2010 2011 2012 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Pekerjaan Umum

1.1 Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik (%) 67,88 69,73 71,05 72,36 73,67 75,00 75,00

1.2 Persentase jaringan irigasi yang berfungsi(%) 42,56 46,32 50,08 53,84 57,6 61,36 61,36

1.3 Persentase rumah tinggal bersanitasi 71,83 72,15 74,25 75,15 76,1 77,1 77,1

1.4 Rasio rumah layak huni 0,73 0,73 0,74 0,74 0,74 0,74 0,74 1.5 Rasio permukiman layak huni 0,256 0,25 0,24 0,23 0,22 0,21 0,21

1.6 Panjang jalan dilalui roda 4 ( Jumlah panjang jalan (Km)/ Jumlah penduduk)

0,00075 0,00071 0,00069 0,00066 0,00063 0,0006 0,0006

1.7 Panjang jalan kota dalam kondisi baik (>40 km/jam) 205,911 211,536 215,519 219,502 223,485 227,499 227,499

1.8 Sempadan sungai yang dipakai bangunan liar (%) 52 50,44 48,93 47,46 46,04 44,65 44,65

1.9 Drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat (%)

39,94 40,00 40,10 40,15 40,25 40,50 40,50

1.10 Luas irigasi Kota dalam kondisi baik (%) 76,3 81,65 87,5 90,00 92,00 95,00 95,00

1.11 Luas Kawasan Kumuh Luas Wilayahx100% (%) 30,42 30,05 30,0 29,50 29,25 29,00 29,00

2. Perumahan

2.1 Jumlah rumah tangga pengguna air bersih / jumlah seluruh rumah tangga x 100% (%)

84,61 85,11 85,61 86,11 86,61 87,11 87,11

2.2 Luas lingkungan permukiman kumuh/ Luas wilayah x 100% (%)

30,42 30,05 30,0 29,50 29,25 29,00 29,00

2.3 Jumlah rumah layak huni/ Jumlah seluruh rumah x 100% (%)

97,54 97,59 98,20 98,90 99,59 100 100

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum 2011 - 2015| 106

BAB VII PENUTUP

Rencana strategis SKPD yang selanjutnya disingkat dengan Renstra SKPD

adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra SKPD

memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan, disusun

sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJM Daerah

dan bersifat indikatif. Renstra SKPD menjadi pedoman unit kerja di lingkungan

SKPD dalam menyusun rancangan Rencana Kerja SKPD.

Dengan melaksanakan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram

2011-2015 secara konsisten dan didukung oleh komitmen untuk mencapai kinerja

penyelenggaraan bidang pekerjaan umum dan perumahan dengan sebaik-

baiknya, maka Pemerintah Pusat, swasta, dan masyarakat perlu dilibatkan agar

dapat memberikan kontribusi dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Dinas

maupun Visi dan Misi Kepala Daerah Kota Mataram.

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2011 S/D 2015

INSTANSI : Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram VISI : Terwujudnya infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan yang handal, inovatif dan kreatif untuk mendukung Kota

Mataram yang maju, religius dan berbudaya MISI I : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Bidang Pengairan

No. Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program

1.

Menurunnya luas wilayah banjir/genangan dan abrasi di wilayah kota.

1.1. Terlindunginya bantaran sungai dari kerusakan untuk mempertahankan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya air serta mencegah terjadinya erosi/banjir.

1.2. Terlindunginya kawasan sekitar

muara sungai dan pantai yang rawan terjadi banjir/genangan dan abrasi pantai.

1.3. Terpeliharanya kondisi saluran

drainase agar tetap dalam kondisi baik dan berfungsi mengalirkan air guna mencegah terjadinya genangan/banjir pada kawasan permukiman/ perkotaan.

- Berkurangnya kerusakan dan erosi sungai

- Menurunnya

persentase luas daerah genangan.

- Berfungsinya

saluran drainase guna mencegah banjir/genangan.

1.1.1. Pembangunan dan rehabilitasi bangunan pengaman sungai.

1.2.1. Pembangunan dan rehabilitasi bangunan pengaman pantai.

1.2.2. Pemeliharaan bantaran

dan tanggul sungai secara rutin.

1.3.1. Pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan saluran drainase lingkungan dan perkotaan.

1.1.1.1. Pembangunan Turap/Talud/ Bronjong

1.2.1.1. Pengendalian

Banjir 1.3.1.1. Pemeliharaan

Saluran Drainase

No. Tujuan

Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program 2.

Meningkatnya pengelolaan sumberdaya air dalam rangka keberlanjutan fungsi dan pemanfaatan sumber daya air dan irigasi.

2.1. Tercapainya sistem pengelolaan

jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya yang efektif dan efisien serta berkelanjutan guna mempertahankan keberlanjutan fungsinya dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

2.2. Terpeliharanya kelestarian dan keberlanjutan fungsi sungai sebagai sumber daya air guna untuk menjamin keberlangsungan fungsi sungai dan sumber daya air lainnya.

- Meningkatnya fungsi

jaringan pengairan.

- Meningkatnya konservasi sumber daya air.

2.1.1. Pemeliharaan dan Rehabilitasi jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya.

2.2.1. Pendataan

pemanfaatan sempadan sungai.

2.2.2. Penataan kawasan sungai dan pantai

2.2.3. Sosialisasi tentang pentingnya fungsi sungai sebagai sumber daya air.

2.1.1.1. Pengembangan

dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya.

2.2.1.1. Pengembangan

, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya.

MISI II : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Bidang Jalan dan Jembatan

No. Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program

1.

Meningkatnya daya dukung, kapasitas maupun kualitas jalan dan jembatan dalam kondisi mantap dan aksesibilitas wilayah sebagai pengembangan jalan alternative untuk menunjang percepatan pergerakan ekonomi masyarakat dan daerah.

1.1. Terwujudnya peningkatan kondisi

prasarana jalan dan jembatan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap serta tersedianya aksesibilitas jalan baru.

1.2. Terpeliharanya kondisi prasarana

jalan dan jembatan agar tetap dalam kondisi baik dan mantap guna menunjang kelancaran arus lalu lintas.

- Mantapnya akses

jalan kota.

- Terpeliharanya kondisi akses jalan kota.

1.1.1. Peningkatan

infrastruktur jalan dan jembatan.

1.1.2. Pembangunan akses

jalan baru dan peningkatan kualitas jembatan.

1.2.1. Pemeliharaan dan

Rehabilitasi infrastruktur jalan dan jembatan.

1.1.1.2. Pembangunan

Jalan dan Jembatan.

1.2.1.1. Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.

MISI III : Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang layak huni serta penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan yang berkualitas dan berkelanjutan

No. Tujuan

Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program 1.

Meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang layak huni, sehat dan bersih.

1.1. Terwujudnya kualitas

lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat dan bersih pada lingkungan Padat Kumuh dan Miskin (PAKUMIS)

1.2. Terwujudnya penataan dan

penguatan kelembagaan, bangunan dan lingkungan.

1.3. Terwujudnya penyelenggaraan pengembangan perumahan yang tertata dengan baik

1.4. Terwujudnya

penyelenggaraan pembinaan pengembangan pembanguan dan Bina Mitra Perumahan.

- Meningkatnya

kawasan perumahan dan permukiman yang layak huni, sehat dan bersih

- Terwujudnya penataan dan penguatan kelembagaan penataan bangunan dan lingkungan.

- Berkurangnya back

log perumahan

- Meningkatnya pemahaman dan kapasitas pelaku pembangunan perumahan.

1.1.1. Penataan Lokasi

kawasan permukiman padat, kumuh dan miskin (PAKUMIS).

1.1.2. Perbaikan rumah tidak

layak huni dan pembangunan Infrastruktur lingkungan perumahan dan permukiman lainnya.

1.2.1. Penataan dan

penguatan kelembagaan bangunan dan lingkungan.

1.3.1. Pengembangan dan Penyediaan Perumahan

1.4.1. Pembinaan

pengembangan pembangunan dan Bina Mitra Perumahan.

1.1.1.1. Program

Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

1.1.2.1. Pembangunan dan Penataan Lingkungan Perumahan.

1.2.1.1. Penataan

Bangunan dan Lingkungan

1.3.1.1. Pengembangan

Perumahan. 1.4.1.1. Pembinaan

Perumahan

No. Tujuan

Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program 2.

Memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi.

1.5. Terwujudnya keserasian

kawasan perumahan dan permukiman.

1.6. Terwujudnya pembangunan prasarana dan sarana perkotaan yang memadai untuk pemenuhan kebutuhan fasilitas publik dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

2.1. Terpenuhinya akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan sanitasi di lingkungan PAKUMIS.

- Meningkatnya

pengawasan dan pengendalian perumahan

- Meningkatnya ketersediaan prasarana dan sarana publik yang memadai

- Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih.

- Meningkatnya cakupan layanan sanitasi.

1.5.1. Penyusunan norma,

standar, prosedur dan kriteria dan pengawasan pengendalian perumahan.

1.6.1. Pembangunan

prasarana dan sarana perkotaan.

2.1.1. Pengembangan sarana

air bersih untuk masyarakat miskin.

2.1.2. Penyediaan Prasarana dan Sarana Sanitasi

1.5.1.1. Pengawasan

dan Pengendalian Perumahan.

1.6.1.1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan.

2.1.1.1 Pengembangan

Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah.

2.1.2.1 Penyehatan

Lingkungan Permukiman