laporan akhir program ipteks bagi masyarakat...
TRANSCRIPT
1
LAPORAN AKHIR
PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT
Pengembangan Aplikasi Siklus Menstruasi Berbasis Android dan Peranannya
Dalam Memantau Siklus Menstruasi Remaja
ACHMAD KEMAL HARZIF
BUDI WIWEKO
GITA PRATAMA
MELISA SILVIA
RADEN JACHTANIAEDWINA
Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
Tahun 2017
2
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT
Judul : Pengembangan Aplikasi Siklus
Menstruasi Berbasis Android
dan Peranannya Dalam
Memantau Siklus Menstruasi
Remaja
1. Mitra Program : -
2. Ketua Tim Program
a. Nama : dr.Achmad Kemal Harzif,
SpOG(K)
b. NIP/NIDN : 100140310281608791
c. Jabatan/Golongan : Asisten Ahli / III/b
d. Jurusan/Fakultas : Divisi Imono-Endokrinologi
Reproduksi.Departemen
Obstetri dan Ginekologi/FK UI
e. Jumlah Alokasi Jam/Minggu : 3 Jam / Minggu
f. Alamat Kantor/Telp/Faks/E-mail : Departemen Obstetri dan
Ginekologi FK UI RSCM. Jalan
Diponegoro No.71. Jakarta.10430/
(021) 1500135
g. Alamat Rumah/Telp/Faks/E-mail : Jln. Betok III No.33
Rawamangun. Jakarta Timur
132200/ 081315866390/
3
3. Anggota Tim Pengusul
No Nama Anggota Keterangan
NIP/NPM Fakultas/
Institusi UI
Tugas/
Bidang
Ahli
Jumlah
Alokasi
Waktu/
Minggu
1 Dr.dr.Budi
Wiweko,
SpOG(K),MPH
Manager Riset
FK UI
Staf medis dan
pengajar
0108050257
Divisi Imuno-
Endokrinologi
Reproduksi
Departemen Obstetri
dan Ginekologi
Periset
3 Jam /
Minggu
2 dr. Gita Pratama,
SpOG (K),MRepSc
Staf medis dan
pengajar
1973051520141
21001
Divisi Imuno-
Endokrinologi
Reproduksi
Departemen Obstetri
dan Ginekologi
Periset 3 Jam /
Minggu
3 dr. Melisa Silvia Asisten Periset - Divisi Imuno-
Endokrinologi
Reproduksi
Departemen Obstetri
dan Ginekologi
Asisten
Periset
3 Jam /
Minggu
4 Raden
Jachtaniaedwina,
S.Ked
Mahasiswa 1306404033 Fakultas Kedokteran
UI
Asisten
Periset
3 Jam/
Minggu
4. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah (Desa/Kecamatan) : SMA SMP Kristen Karunia
b. Kabupaten/Kota : Jakarta Timur
c. Propinsi : DKI Jakarta
d. Jarak PT Ke Lokasi (Km) : 16 Km
4
Luaran yang dihasilkan : 1. Aplikasi siklus menstruasi
berbasis android
2. Buku materi mengenai siklus menstruasi
pada remaja
Jangka Waktu Pelaksanaan : 12 bulan
Biaya Total : Rp 50.000.000,00
- UI : Rp 50.000.000,00
- Mitra (Jika Ada) : Rp -
Jakarta, 30 November 2017
Menyetujui,
Ketua Tim Pengusul Manager RPM Fakultas
dr. Achmad Kemal Harzif, SpOG(K) Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K), MPH
NIP : 100140310281608791 NIP : 0108050257
Mengetahui
Dekan Fakultas Kedokteran
Dr. dr. Ratna Sitompul, SpM(K)
NIP : 196102061987032005
5
Pengembangan Aplikasi Siklus Menstruasi Berbasis Android dan
Peranannya Dalam Memantau Siklus Menstruasi Remaja
Prioritas dari program ini adalah untuk merancang aplikasi berbasis android yang kompatibel
serta menyediakan materi pendidikan kesehatan reproduksi yang akurat, komprehensif dan
terkini untuk remaja perempuan. Didukung dengan semakin meningkatnya pemakaian
smartphone terutama yang berbasis android di kalangan remaja, merupakan peluang yang cukup
besar untuk membantu remaja perempuan memperoleh informasi tentang siklus menstruasi yang
normal atau tidak. Aplikasi ini membantu untuk melacak durasi, jumlah perdarahan, warna
perdarahan dan tipe perdarahan untuk membantu mengartikan apakah siklus menstruasi normal
atau tidak. Selain itu, aplikasi ini juga membantu memantau derajat nyeri, sehingga pengguna
dapat mengetahui pencetus apa saja yang dapat meningkatkan nyeri dan cara menguranginya.
Apabila aplikasi ini sudah tervalidasi dan terbukti dapat menentukan siklus menstruasi secara
tepat dan berdampak terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi,
maka aplikasi siklus menstruasi ini dapat digunakan di masyarakat dalam upaya promotif dan
preventif dalam bidang kesehatan perempuan, terutama dalam bidang reproduksi.
6
Daftar Isi
Halaman Judul .................................................................................................... 1
Lembar Pengesahan ............................................................................................ 2
Identitas dan Uraian Umum .............................................................................. 5
Daftar Isi .............................................................................................................. 6
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 7
1.1 Analisis Situasi ................................................................................................ 7
1.1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 7
1.1.2 Tujuan Program ............................................................................................ 8
1.1.2.1 Tujuan Umum ........................................................................................... 8
1.1.2.2 Tujuan Khusus .......................................................................................... 8
1.2 Deskripsi Program ........................................................................................ 9
1.3 Permasalahan .................................................................................................. 11
1.4 Kontribusi Tim ................................................................................................ 12
1.5 Keterlibatan Masyarakat dan Sustainability ................................................... 12
1.6 Implementasi IPTEKS .................................................................................... 13
1.7 Diagram Proses ............................................................................................... 14
BAB 2. URAIAN KEGIATAN YANG TELAH DIKERJAKAN ................... 15
BAB 3. KENDALA–KENDALA PELAKSANAAN YANG DIHADAPI ..... 17
BAB 4. LUARAN KEGIATAN .......................................................................... 18
BAB 5. LAPORAN KEUANGAN BESERTA JUSTIFIKASINYA ............... 22
LAMPIRAN ......................................................................................................... 23
7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
1.1.1 Latar Belakang
Masa remaja merupakan suatu masa peralihan dari pubertas ke dewasa atau suatu proses
tumbuh ke arah kematangan yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan
fisik.1 Masa pubertas adalah salah satu tahap perkembangan yang ditandai dengan
kematangan organ seksual dan tercapainya kemampuan untuk bereproduksi, dimana salah
satu ciri dari tanda pubertas seorang perempuan yaitu dengan terjadinya menstruasi
pertama (menarche).2 Beberapa penelitian menunjukan bahwa remaja memiliki
pengetahuan yang sedikit sehingga tidak memiliki pengetahuan yang baik tentang
menarche.3 Informasi tentang menstruasi hampir sebanyak 82.9 % mereka dapatkan dari
ibu, yang mana belum diketahui apakah informasi yang disampaikan benar atau tidak.4
Kondisi ini akan menimbulkan kecemasan pada remaja, bahkan sering tumbuh keyakinan
bahwa menarche adalah sesuatu yang tidak menyenangkan atau serius. Akibatnya, remaja
mengembangkan sikap negatif terhadap menarche dan melihatnya sebagai penyakit.5
Ponsel pintar (smartphone) telah terbukti sangat efektif dalam memberikan informasi
kesehatan untuk remaja.2 Pengguna smartphone di Indonesia terus meningkat. Menurut
Dediu dalam analisisnya dikatakan Indonesia menduduki posisi 5 besar di dunia dengan
pengguna aktif sebanyak 47 juta atau sekitar 14% dari seluruh total pengguna ponsel.
Dilaporkan juga populasi Android telah lebih 1 miliar, sedangkan iOS mencapai 700 juta
di seluruh dunia.6 Aplikasi penelusuran siklus menstruasi adalah aplikasi kesehatan yang
paling populer keempat di antara perempuan dewasa dan kedua yang paling populer di
kalangan remaja. Dengan sekitar 80% dari 18-49 tahun usia di Amerika Serikat memiliki
smartphone dan 23% dari pemilik smartphone perempuan menggunakan aplikasi
kesehatan mobile, penggunaan aplikasi kesehatan memiliki potensi untuk promosi
kesehatan reproduksi yang berpusat pada pasien.7
8
Menurut hasil survei pada tahun 2010, didapatkan lebih dari 46% situs yang
menyediakan informasi kesehatan reproduksi yang salah atau konten tidak akurat.
Menyediakan materi pendidikan kesehatan reproduksi yang akurat, komprehensif dan
terkini untuk remaja melalui smartphone dibandingkan website dapat meningkatkan
luaran.2
Mengetahui sulitnya seorang remaja untuk mencari tahu informasi yang benar tentang
siklus menstruasi, membuat kami berpikir untuk merasa perlu membuat aplikasi tentang
siklus menstruasi. Didukung dengan semakin meningkatnya pemakaian smartphone
terutama yang berbasis android di kalangan remaja, merupakan peluang yang cukup besar
untuk membantu remaja memperoleh informasi tentang siklus menstruasi yang normal
atau tidak. Aplikasi yang akan dibuat ini juga diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi di masyarakat.
1.1.2 Tujuan Program
1.1.2.1 Tujuan Umum
Mengetahui kegunaan aplikasi siklus menstruasi berbasis android dalam memantau siklus
menstruasi remaja serta materi edukasi mengenai siklus menstruasi pada remaja.
1.1.2.2 Tujuan Khusus
1. Merancang aplikasi berbasis android serta menyediakan materi pendidikan kesehatan
reproduksi yang komprehensif untuk remaja
2. Menilai tingkat kepuasan pengguna aplikasi siklus menstruasi berbasis android pada
remaja
3. Menilai tingkat kepuasan tentang materi edukasi aplikasi siklus menstruasi berbasis
android pada remaja.
4. Menilai tingkat kemudahan penggunaan aplikasi siklus menstruasi berbasis android
pada remaja.
5. Melakukan validasi terhadap aplikasi siklus menstruasi berbasis android sehingga
aplikasi ini dapat diterapkan sebagai alat bantu konseling dan decision making yang
bermanfaat untuk praktisi kesehatan dan seluruh masyarakat.
9
6. Sebagai bentuk upaya promosi dan preventif dalam bidang kesehatan remaja di
masyarakat terutama dalam bidang reproduksi
1.2 Deskripsi Program
Smartphone telah terbukti sangat efektif dalam memberikan informasi kesehatan untuk
remaja.2 Penggunaan aplikasi kesehatan memiliki potensi untuk promosi kesehatan
reproduksi yang berpusat pada pasien.7 Aplikasi penelusuran siklus menstruasi adalah
aplikasi kesehatan yang paling populer keempat di antara perempuan dewasa dan kedua
yang paling populer di kalangan remaja. Dengan sekitar 80% dari 18-49 tahun usia di
Amerika Serikat memiliki smartphone dan 23% dari pemilik smartphone perempuan
menggunakan aplikasi kesehatan mobile.7
Didukung dengan semakin meningkatnya pemakaian smartphone terutama yang berbasis
android di kalangan remaja, merupakan peluang yang cukup besar untuk membantu
remaja memperoleh informasi tentang siklus menstruasi yang normal atau tidak. Aplikasi
yang akan dibuat ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan
reproduksi. Untuk itu kami ingin melakukan pengembangan aplikasi siklus menstruasi
berbasis android yang dapat digunakan oleh masyarakat terutama pada remaja.
Siklus dan gejala selama menstruasi merupakan tanda vital bagi pasien.8 Berfungsi untuk
menjelaskan pola siklus menstruasi. Aplikasi ini membantu untuk melacak durasi, jumlah
perdarahan dan warna perdarahan untuk membantu mengartikan apakah siklus
menstruasi normal atau tidak.9 Pengguna aplikasi dapat memantau tiga parameter untuk
mengetahui siklus menstruasi :
- Jumlah perdarahan : Jumlah total perdarahan menstruasi, akan memperlihatkan
pengguna informasi kuantitatif tentang pola individualnya serta perubahannya.
Pictorial Blood Loss Assessment Chart (PBAC) akan digunakan untuk
menghitung jumlah perdarahan.
- Durasi : Pemberian tanda hari pertama menstruasi sangat penting untuk
membantu menghitung jumlah hari dari hari hari pertama menstruasi
10
sebelumnya. Penelusuran perdarahan sampai hari terakhir membantu untuk
menghitung durasi siklus menstruasi.
- Warna : Warna menstruasi mungkin akan berubah sesuai durasi siklus.
Pengguna aplikasi akan mengetahui bahwa darah yang gelap merupakan akhir
dari siklus. Darah yang gelap atau hitam berarti darah yang lama dan
membutuhkan waktu yang lama untuk keluar dari uterus.9
Selain itu, melalui aplikasi ini juga dapat diketahui tipe perdarahan saat menstruasi yang
dikelompokkan menjadi perdarahan berat, sedang, sedikit, dan spotting.9,10 Gejala nyeri
biasa dirasakan pada saat fase premenstrual dalam siklus, biasanya disertai rasa tegang
pada payudara, nyeri punggung, dan sakit kepala. Saat merasakan menstrual gejala
premenstrual, tipe dan waktu munculnya gejala biasanya sama, tapi dapat juga lebih
sering atau lebih jarang tiap siklusnya.11 Memantau derajat nyeri merupakan hal yang
penting. Pengguna juga dapat mengetahui pencetus apa saja yang dapat meningkatkan
nyeri dan cara menguranginya. Mengenali gejala nyeri saat menstruasi juga mejadi dasar
membatu mencurigai sesuatu yang salah.
Pengujian usability aplikasi siklus mentruasi berbasis android ini menggunakan angket
USE Questionnaire oleh Arnold M. Lund (2001). Instrumen USE Questionnaire telah
digunakan dalam berbagai penelitian sehingga instrument USE Questionnaire telah teruji
kevalidannya. Instrumen USE Questionnaire berjumlah 30 pernyataan yang dibagi
menjadi 4 kriteria yaitu usefulness, easy of use, ease of learning, dan satisfaction
11
1.3 Permasalahan
Kurangnya pengetahuan remaja tentang menstruasi dikarenakan kurangnya
kesiapan tentang menarche.12,13 Berdasarkan penelitian yang dilakukan Burnet
Institute di Indonesia tahun 2015 pada remaja di kota dan desa, dilaporkan
sebagian besar remaja benar menjawab bahwa menstruasi merupakan tanda
pubertas dan proses yang normal pada remaja wanita. Namun demikian pada
pemahaman yang lebih mendalam, pengetahuan remaja sangat terbatas dan
terdapat kesalahpahaman, lebih banyak pada remaja pedesaan.12 Hampir 20%
remaja perkotaan dan seperempat remaja perdesaan mengatakan bahwa
menstruasi adalah penyakit, tiga perempat remaja wanita mengatakan darah
menstruasi merupakan kandungan berbahaya.13
Ibu merupakan sumber informasi pertama pada 60% remaja di perkotaan dan
58% remaja di pedesaan. Namun, ibu memiliki keterbatasan pemahaman
tentang menstruasi. Sehingga menganggap sekolah dan guru adalah tempat
yang lebih baik untuk mendapatkan pendidikan tersebut.4,13,14 Namun, banyak
remaja perempuan mengatakan bahwa mereka merasa kurang nyaman belajar
tentang menstruasi dengan remaja laki-laki atau guru laki-laki karena merasa
topik tersebut sensitif dan tabu.13
Menurut hasil survei pada tahun 2010, didapatkan lebih dari 46% situs yang
menyediakan informasi kesehatan reproduksi yang salah atau konten tidak
akurat. Menyediakan materi pendidikan kesehatan reproduksi yang akurat,
komprehensif dan terkini untuk remaja melalui smartphone dibandingkan
website dapat meningkatkan luaran.2 Mengetahui sulitnya seorang remaja
untuk mencari tahu informasi yang benar tentang siklus menstruasi, membuat
kami berpikir untuk merasa perlu membuat aplikasi tentang siklus menstruasi.
Aplikasi yang akan dibuat ini juga diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja di masyarakat.
12
1.4 Kontribusi Tim
Para pengabdi yang terdiri dari dr.Achmad Kemal Harzif, SpOG(K),
Dr.dr.Budi Wiweko,SpOG(K),MPH dan dr. Gita Pratama, SpOG(K), MRepSc
merupakan staf medis dan pengajar di Departemen Obstetri dan Ginekologi,
FK UI RSCM. Selain aktif dalam bidang pendidikan, mereka juga aktif dalam
melakukan penelitian-penelitian di bidang imuno-endokrinologi reproduksi
dengan kerjasama nasional maupun internasional. Beberapa penelitian yang
telah dilakukan terkait dengan kesehatan reproduksi remaja perempuan antara
lain, “Correlation between obesity, dysmenorrhea and premenstrual syndrome
among indonesian adolescence”, “Attitude Towards Menstruation Among
Female Adolescent In Indonesia”, “A study of BMI and menstrual cycle in
adolescents Jakarta Indonesia”, dan lain-lain. Selain itu, beberapa buku yang
telah dipublikasikan antara lain “ Best Practices On IMPERIAL (Infertility,
Menopause, PCOS, Endometriosis, Recurrent miscarriages, Adolescent
gynecology, Abnormal uterine bleeding)” dan “Pedoman Praktis Penanganan
Kasus Endokrinologi Reproduksi dan Infertilitas” yang berisi materi mengenai
kesehatan reproduksi remaja perempuan.
Berdasarkan dari pengalaman, keahlian dan kinerja yang dimiliki oleh para
pengabdi akan memberikan kontribusi yang sesuai dengan program yang akan
dijalankan. Mengingat salah satu dari pengabdi telah memiliki pengalaman
berinovasi dengan menciptakan aplikasi kesehatan reproduksi pada perempuan
berbasis android and iOS yang dapat digunakan oleh masyarakat luas.
Sehingga program ini merupakan ekspansi dari pengabdian sebelumnya yang
sudah ada dan diharapkan dapat diaplikasikan oleh masyarakat luas terutama
pada remaja perempuan.
1.5 Keterlibatan Masyarakat dan Sustainability
Beberapa masalah seputar siklus menstruasi dapat menyebabkan penurunan
kesehatan dan kualitas hidup pada remaja. Ditambah dengan masalah sulitnya
seorang remaja untuk mencari tahu informasi yang benar tentang siklus
menstruasi, membuat kami berpikir untuk membuat aplikasi tentang siklus
menstruasi melalui aplikasi berbasis android. Kegiatan ini melibatkan
13
masyarakat terutama remaja perempuan. Kegiatan ini akan dilakukan di SMA
Negeri 48, Jakarta Timur dan berlangsung selama 12 bulan, sejak Juli 2017 -
Juli 2018. Kriteria remaja perempuan yang diikutsertakan pada kegiatan ini
antara lain berusia 15–17 tahun, menggunakan android, dan mengunduh
aplikasi siklus menstruasi berbasis android. Kegiatan akan dilakukan oleh tim
pengabdi dan akan dibantu oleh ahli teknologi informasi. Setelah penggunaan
aplikasi siklus menstruasi berbasis android akan di follow up 1 bulan untuk
menilai pengetahuan dan kepuasan penggunaan aplikasi.
1.6 Implementasi IPTEKS Kepada Masyarakat
Apabila aplikasi ini sudah tervalidasi dan terbukti dapat menentukan siklus
menstruasi secara tepat dan berdampak terhadap peningkatan pengetahuan
remaja tentang kesehatan reproduksi, maka aplikasi siklus menstruasi ini dapat
digunakan di masyarakat dalam upaya promotif dan preventif dalam bidang
kesehatan perempuan, terutama dalam bidang reproduksi
14
1.7 Diagram Proses
3
4
6
1
Pembuatan Aplikasi
Pemilihan Subjek
Informed Consent Pengguna yang tidak bersedia
Pengguna yang bersedia ikut dalam kegiatan
Pengisian kuesioner
Follow up 5
Analisis Data 7
Luaran : - Aplikasi siklus menstruasi berbasis android yang sudah tervalidasi -Buku materi edukasi mengenai siklus
menstruasi pada remaja
Persiapan Kegiatan
2
15
BAB 2
URAIAN KEGIATAN YANG TELAH DIKERJAKAN
Kegiatan dilakukan di SMP SMA Kristen Karunia, Jakarta. Kegiatan ini berlangsung
selama 12 bulan, sejak Juli 2017 - Juli 2018. Kegiatan akan dilakukan oleh tim
peneliti dan akan dibantu oleh ahli teknologi informasi. Setelah penggunaan aplikasi
siklus menstruasi berbasis android akan di follow up 1 bulan untuk menilai
pengetahuan dan kepuasan penggunaan aplikasi. Adapun populasi pada kegiatan ini
adalah remaja perempuan yang menggunakan android dan mengunduh aplikasi siklus
mentruasi di SMP SMA Kristen Karunia, Jakarta pada Juli 2017 –Juli 2018 yang
memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusi antara lain : remaja perempuan
berusia 15 – 17 tahun di SMP SMA Kristen Karunia, Jakarta menggunakan android,
dan mengunduh aplikasi siklus menstruasi berbasis android. Sedangkan kriteria
eksklusinya adalah tidak bersedia mengikuti kegiatan ini. Adapun alur rencana pada
kegiatan ini :
1. Persiapan Kegiatan
a. Membentuk tim pengusul program yang terdiri dari:
Pengabdi Utama : dr. Achmad Kemal Harzif, SpOG(K)
Pengabdi Anggota : Dr. dr.Budi Wiweko, SpOG(K), MPH
Pengabdi Anggota : dr. Gita Pratama, SpOG(K),MRepSc
Pengabdi Anggota : dr. Melisa Silvia
Pengabdi Anggota : Raden Jachtaniaedwina, S.Ked
b. Menyusun dan mengajukan proposal
2. Membuat aplikasi siklus menstruasi berbasis android dibantu oleh ahli
teknologi informasi :
- Mendiskusikan desain dan format aplikasi
- Memberikan materi informasi yang terkini dan mudah
dimengerti
3. Pemilihan subjek. Subjek adalah remaja perempuan yang telah
diberikan penjelasan tentang aplikasi siklus menstruasi berbasis
android. Semua remaja perempuan yang memenuhi kriteria inklusi
dimasukkan sebagai subjek pada kegiatan ini.
16
4. Memberikan informed consent kepada remaja perempuan yang
memenuhi kriteria inklusi dan bersedia untuk ikut serta dalam
penelitian.
5. Follow up penggunaan aplikasi setelah 1 bulan mengunduh aplikasi.
6. Kuesioner diberikan dan diisi oleh remaja perempuan. Kuesioner post
penggunaan dan kuesioner kepuasan pengguna aplikasi siklus
menstruasi berbasis andorid diberikan kepada remaja perempuan yang
telah bersedia ikut dalam kegiatan dan telah 1 bulan menggunakan
aplikasi siklus menstruasi berbasis android. Kuesioner diisi oleh
remaja perempuan dengan dibantu oleh tim pembantu pengabdi yang
telah ditunjuk agar tidak terjadi bias dari hasil pengisian kuesioner.
Tim pembantu ditunjuk dan dilatih sebelumnya mengenai cari
pengisian kuesioner secara detail.
6. Analisis data
7. Luaran yang dihasilkan :
- Aplikasi siklus menstruasi berbasis android yang telah tervalidasi
- Buku materi edukasi mengenai siklus menstruasi pada remaja
Pada saat ini kegiatan yang sudah dikerjakan mencakup pada pembuatan
aplikasi siklus menstruasi berbasis android dibantu oleh ahli teknologi
informasi dengan mendiskusikan desain, format aplikasi, dan materi informasi
yang terkini dan mudah dimengerti.
17
BAB 3
KENDALA – KENDALA PELAKSANAAN YANG DIHADAPI
Kendala yang dihadapi oleh tim sejauh ini, yakni pada saat pembuatan aplikasi
siklus menstruasi berbasis android itu sendiri karena harus
mempertimbangkan desain, format aplikasi, dan materi informasi yang terkini
dan mudah dimengerti oleh remaja perempuan, sehingga nantinya mereka
tidak mengalami kesulitan dalam mengaplikasikannya. Oleh sebab itu, tim
dibantu oleh ahli teknologi informasi untuk mendiskusikan hal ini sehingga
kendala tersebut dapat diatasi.
Kendala yang akan dihadapi selanjutnya adalah saat pelaksanaan kegiatan itu
sendiri, yakni saat pemilihan subjek, memberikan informed consent kepada
remaja perempuan yang memenuhi kriteria inklusi untuk bersedia ikut serta
dalam kegiatan ini serta selanjutnya harus memfollow up penggunaan aplikasi
setelah 1 bulan mengunduh aplikasi ini sehingga para subyek tersebut tidak
masuk dalam kriteria drop out dari kegiatan ini.
18
BAB 4
LUARAN KEGIATAN
No Luaran Judul Status Keterangan
1 Aplikasi
Android
KEnali
Menstruasi
Anda secara
digitaL
(KEMAL)
☐ Draft
Proses (85%)
Aplikasi Siklus
Menstruasi
Berbasis Android
2 Artikel di
Media Massa
Fakta - Fakta
Mengenai
Menstruasi
Pada Remaja
Draft
☐Submitted
☐Accepted
☐ Publish
Nama Media (Website) :
pblac.obginfkuirscm.com
Artikel berisi
materi edukasi
mengenai siklus
menstruasi pada
remaja
1. Aplikasi Siklus Menstruasi Berbasis Android
Pengguna aplikasi dapat memantau tiga parameter untuk mengetahui
siklus menstruasi :
• Jumlah perdarahan : Jumlah total perdarahan menstruasi,
biasa juga disebut “flow volume”, akan memperlihatkan
pengguna informasi kuantitatif tentang pola individualnya
serta perubahannya. Pictorial Blood Loss Assessment Chart
(PBAC) akan digunakan untuk menghitung jumlah
perdarahan.
19
• Durasi : Pemberian tanda hari pertama menstruasi sangat
penting untuk membantu menghitung jumlah hari dari hari
hari pertama menstruasi sebelumnya. Penelusuran perdarahan
sampai hari terkahir membantu untuk menghitung durasi
siklus menstruasi.
• Warna : Warna menstruasi mungkin akan berubah sesuai
durasi siklus. Pengguna aplikasi akan mengetahui bahwa
darah yang gelap merupakan akhir dari siklus. Darah yang
gelap atau hitam berarti darah yang lama dan membutuhkan
waktu yang lama untuk keluar dari uterus.9
Beberapa keluhan yang tidak normal antara lain :
- Siklus mentruasi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari.
- Periode mens terakhir lebih dari 7 hari
- Sering mengganti pad/tampon tiap 1-2 jam
- Keluar bekuan perdarahan diameter lebih dari 1 inchi (2,5cm)
- Tidak menstruasi lebih dari 90 hari dan tidak dalam keadaan hamil.
- Terdapat perdarahan diantara siklus normal menstruasi.
- Nyeri pelvic yang tidak berhubungan dengan menstruasi.
- Mengalami nyeri perut hebat dan perut tegang disertai pusing dan
pingsan (curiga kehamilan ektopik)15
20
Tipe Perdarahan
• Berat / Banyak
Heavy Menstrual Bleeding (HMB) yang memanjang
berdampak pada kualitas hidup seseorang. Hal ini biasa
banyak terjadi pada usia remaja, namun hampir 10%-35%
wanita dilaporkan menderita HMB. Hal ini dapat sebabkan
beberapa faktor, seperti endometriosis, gangguang
pembekuan darah, polip uterin dan tumor (jarang).
• Medium / Sedang
Perdarahan sedang berarti penggantian 1 pad atau tampon
tiap 3 jam.
• Light / Sedikit
Perdarahan sedikit berarti penggantian 1 pad atau tampon
lebih dari 3 jam.
• Spotting
Banyak orang akan spotting selama akan ovulasi. Spotting
juga merupakan suatu tanda dari penggunaan KB hormonal.
Penelusuran spotting akan membantu mengetahui apakah hal
ini merupakan bagian dari siklus normal atau tidak.9
Penelusuran Nyeri
• Beberapa keluhan yang tidak normal antara lain :9
- Gejala nyeri berat sampai mengganggu aktifitas sehari-hari
- Nyeri perut hebat yang tidak biasa lebih dari 2-3 hari
- Nyeri kepala atau migrain
- Migrain dengan aura
- Nyeri payudara yang mengganggu aktifitas fisik atau bertahan
selama 3 minggu
- Nyeri payudara disertai benjolan
• Tipe Nyeri
- Nyeri haid : nyeri pada saat uterus berkontraksi, yang dapat
dirasakan pada perut bagian bawah sampai paha
21
- Nyeri kepala : nyeri akibat reaksi prostaglandin
- Nyeri ovulasi : nyeri perut bagian bawah yang menandakan sinyal
- Nyeri pada payudara : nyeri akibat retensi cairan.9
• Derajat Nyeri
- 0 : Tidak nyeri
- 1-3 : Nyeri ringan
- 4-6 : Nyeri sedang
- 7-9 : Nyeri berat
- 10 : Nyeri sangat berat
Pengujian usability aplikasi siklus mentruasi berbasis android
menggunakan angket USE Questionnaire oleh Arnold M. Lund (2001).
Instrumen USE Questionnaire telah digunakan dalam berbagai penelitian
sehingga instrument USE Questionnaire telah teruji kevalidannya.
Instrumen USE Questionnaire berjumlah 30 pernyataan yang dibagi
menjadi 4 kriteria yaitu usefulness, easy of use, ease of learning, dan
satisfaction.
2. Artikel Materi Edukasi Mengenai Siklus Menstruasi pada Remaja
Buku ini akan berisi materi edukasi mengenai :
a. Siklus menstruasi normal
b. Gangguan menstruasi :
- Heavy Menstrual Bleeding
- Amenorrhea
- Oligomenorrhea
- Dismenorrhea
22
BAB 5
LAPORAN KEUANGAN BESERTA JUSTIFIKASINYA
Laporan keuangan dalam bentuk excel (terlampir)
23
24
LAMPIRAN
FOTO-FOTO KEGIATAN
25
26
27
LAMPIRAN
BUKTI – BUKTI CAPAIAN LUARAN
1. Penggunaan Aplikasi Siklus Menstruasi Berbasis Android
Pendahuluan
Aplikasi Mobile (Android) Siklus Menstruasi
Menu
Menu Navigasi aplikasi mobile terdiri dari :
• Home
• Profile
• History Siklus
• Artikel
• Logout
• Exit
Home
Home merupakan tampilan awal aplikasi
28
29
30
Penambahan Siklus Baru :
31
Menstrual PBLAC :
Profil
32
History Siklus
33
Artikel
Menampilkan artikel edukasi kesehatan dengan fasilitas srcollable refresh dan
filterable search
Logout
34
2. Artikel Materi Edukasi Mengenai Siklus Menstruasi pada Remaja
35
Referensi
1. Rembeck GI, Moller M, Gunnarsson RK. Attitudes and feelings towards
menstruation and womanhood in girls at menarche. Acta Paediatr.
2006;95(6):707-14.
2. Sooki Z, Shariati M, Chaman R, Khosravi A, Effatpanah M, Keramat A. The
Role of Mother in Informing Girls About Puberty: A Meta-Analysis Study.
Nursing and midwifery studies. 2016;5(1):e30360.
3. Ayu Fajri, Khairani M. Hubungan antara komunikasi Ibu-Anak dengan
kesiapan menghadapi menstruasi pertama (menarche) pada siswi SMP
Muhammadiyah Banda Aceh. Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. 2011.
4. Harzif AK. Attitude Towards Menstruation Among Female Adolescent In
Indonesia (Presented At Aspire) Jakarta2016.
5. Abraham S, Fraser I, Gebski V, Knight C, Llewellyn-Jones D, Mira M, et al.
Menstruation, menstrual protection and menstrual cycle problems. The
knowledge, attitudes and practices of young Australian women. Med J Aust.
1985;142(4):247-51.
6. Heriyanto
http://inet.detik.com/read/2014/02/03/171002/2485920/317/indonesia-masuk-
5-besar-negara-pengguna-smartphone: detik.com; 2014 [cited 2016 August
27th].
7. Brayboy LM, Schultz L, Landgren Mills BS, Spencer N, Sepolen A, Mezoian
T, et al. Girl Talk: A Smartphone Application to Teach Sexual Health
Education to Adolescent Girls. J Pediatr Adolesc Gynecol. 2016.
8. American Academy of Pediatrics Committee on A, American College of
Obstetrics and Gynecologists Committee on Adolescent Health C, Diaz A,
Laufer MR, Breech LL. Menstruation in girls and adolescents: using the
menstrual cycle as a vital sign. Pediatrics. 2006;118(%): 2245-50.
9. Clue application : period, PMS, Fertility and Ovulation Tracking. BioWink
GmbH.2016
36
10. Sokkary N, Dietrich JE. Management of heavy menstrual bleeding in
adolescents. Curr Opin Obstet Gynecol.2012;24(5):275-80.
11. Taylor DCS. Taking Back the Month : A Personalized Solution for Managing
PMS and Enchancing Your Health, Chapter 1 : The Puzzle of PMS. New
York, NY. The Berkley Publishing Group 2002.
12. Burnet Institute. Menstrual Hygiene Management in Indonesia. Final Report :
Understanding practices, determinant and impact among adolescent school
girls. 2015.
13. Lersel, Kirsten C. van, Kiesner, Jeff, Pastore, Massimiliano, Scholte, Ron H.J.
The impact of menstrual cycle-related physical symptoms on daily activities
and psychological wellness among adolescent girls. 2016. Elsevier : Journal of
Adolescence.
14. Crichton, Joanna, Ibisomi, Lafifat, Gymah Stephen Obeng. Mother-daughter
communication about sexual maturation, abstinenceand unintended
pregnancy. 2012. Elsevier : Journal of Adolescence
15. Sweet MG, Schmidt-Dalton TA, Weiss PM, Madsen KP. Evaluation and
management of abnormal uterine bleeding in premenopause women. Am Fam
Physician. 2012;85(1):35-43