laporan akhir kegiatan mabim gunung hutan (isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

37
Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Negara Indonesia terdapat banyak kekayaan yang melimpah dan tidak dapat kita nilai harga kekayaan kita. Akhirnya, timbulah kegiatan-kegiatan cinta alam, melestaraikan, menjaga dan merawat kekayaan yang ada di bumi pertiwi, supaya tidak musnah. MAPAGRI merupakan organisasi kemahasiswaan di kampus Universitas Kebangsaan Bandung yang bergerak di bidang Pecinta alam. Sebagai Anggota Muda MAPAGRI Angkatan XVI Tahun 2012/2013 diwajibkan untuk melakukan MABIM GH (Gunung Hutan) sebagai pengaplikasian materi-materi yang telah diberikan sebelumnya. Oleh karena itu kami merencanakan melaksanakan MABIM GH (Gunung Hutan) di Gunung Tikukur yang terletak di kawasan Bumi Perkemahan Ranca Upas Ciwidey - Jawa Barat. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan kreatifitas serta melatih diri agar lebih memahami apa yang didapat dalam kegiatan tesebut. 1.2. Maksud dan Tujuan 1. Maksud dari Kegiatan MABIM GH (Gunung Hutan) 2. Mengaplikasikan materi yang telah dipelajari di kelas. 3. Melakukan salah satu prosedur MABIM (Masa Bimbingan) 4. Menumbuhkan rasa solidaritas diantara Anggota Muda MAPAGRI. 5. Melatih fisik dan mental Anggota Muda MAPAGRI. a. Tujuan dari Kegiatan MABIM GH (Gunung Hutan) 1. Menjalankan prosedur dan aturan organisasi (AD-ART) 2. Menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi ke sesama Anggota Muda dan juga sesama manusia. 3. Menjadikan kami menghargai hidup sendiri maupun orang lain. 4. Meningkatkan ilmu kepecinta alaman khususnya keilmuan Divisi Gunung Hutan. 5. Menambah pengalaman dalam kegiatan kepecinta alaman.

Upload: ifutsifa-sabnika

Post on 07-Jul-2015

390 views

Category:

Documents


38 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di Negara Indonesia terdapat banyak kekayaan yang melimpah dan tidak dapat kita nilai harga

kekayaan kita. Akhirnya, timbulah kegiatan-kegiatan cinta alam, melestaraikan, menjaga dan

merawat kekayaan yang ada di bumi pertiwi, supaya tidak musnah.

MAPAGRI merupakan organisasi kemahasiswaan di kampus Universitas Kebangsaan Bandung

yang bergerak di bidang Pecinta alam. Sebagai Anggota Muda MAPAGRI Angkatan XVI Tahun

2012/2013 diwajibkan untuk melakukan MABIM GH (Gunung Hutan) sebagai pengaplikasian

materi-materi yang telah diberikan sebelumnya. Oleh karena itu kami merencanakan

melaksanakan MABIM GH (Gunung Hutan) di Gunung Tikukur yang terletak di kawasan Bumi

Perkemahan Ranca Upas Ciwidey - Jawa Barat.

Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan

kreatifitas serta melatih diri agar lebih memahami apa yang didapat dalam kegiatan tesebut.

1.2. Maksud dan Tujuan

1. Maksud dari Kegiatan MABIM GH (Gunung Hutan)

2. Mengaplikasikan materi yang telah dipelajari di kelas.

3. Melakukan salah satu prosedur MABIM (Masa Bimbingan)

4. Menumbuhkan rasa solidaritas diantara Anggota Muda MAPAGRI.

5. Melatih fisik dan mental Anggota Muda MAPAGRI.

a. Tujuan dari Kegiatan MABIM GH (Gunung Hutan)

1. Menjalankan prosedur dan aturan organisasi (AD-ART)

2. Menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi ke sesama Anggota Muda dan juga

sesama manusia.

3. Menjadikan kami menghargai hidup sendiri maupun orang lain.

4. Meningkatkan ilmu kepecinta alaman khususnya keilmuan Divisi Gunung Hutan.

5. Menambah pengalaman dalam kegiatan kepecinta alaman.

Page 2: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

2

1.3. Batasan Masalah

Pada pembahasan laporan MABIM GH (Gunung Hutan) dititikberatkan pada

Navigasi meliputi pemahaman orintering dan semua perangkat-perangat di dalamnya,

yaitu tentang peta topografi, kompas, dan alat-alat yang mendukung lainnya

Iklim dan medan

Survival, yaitu bootani & zoology dan pembuatan jerat.

Page 3: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

3

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 PENDAHULUAN

Dalam sebuah perjalanan pengaplikasian gunung hutan ini, perlu adanya perencanaan

perjalanan dengan pengaplikasian dalam kemampuan bernavigasi. Pemahaman dalam

menggunakan alat-alat navigasi sangat mempengaruhi dalam bernavigasi. Selain bernavigasi

kemampuan untuk menaksir sesuatu perjalanan juga sangat penting, karena menyangkut

dengan perbekalan yang akan kita siapkan sebelum berangkat ke lapangan. Dan yang tak kalah

pentingnya yaitu persiapan fisik dan mental.

2.2 Metode Perjalanan

Metode perjalanan adalah salah satu faktor keberhasilan dari suatu pendakian, yang

dimana hal ini direncanakan sebelum kita berangkat ke tempat yang akan kita tuju.

2.2.1 Sistem Perjalanan

Sistem perjalanan/pendakian dikenal 2 macam, yaitu :

1. Himalayan Style

Pendakian seperti ini biasanya terdiri atas beberapa kelompok dan tempat-tempat

peristirahatan (Base camp, Fly Camp). Sehingga dengan berhasilnya seseorang dari

seluruh tim berarti pendakian ini sudah berhasil untuk seluruh tim.

2. Alpine Style

Sistem ini mempunyai tujuan bahwa semua pendakian dalam satu tim harus sampai

puncak, baru pendakian ini di anggap berhasil. Biasanya, pendakian ini lebih cepat

karena pendaki tidak perlu lagi ke base camp (Bila kemalaman bisa membuat fly

camp baru).

2.2.2 Penaksiran Waktu dan Jarak

Metode yang digunakan untuk penaksiran waktu dan jarak adalah dengan

menggunakan rumus Naismith:

Page 4: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

4

Untuk Perhitungan Naik

T = Jarak Peta X Skala + Jumlah Kontur X 25m X 0,5 jam

5 Km/Jam 300m

Untuk Perhitungan Turun

T = Jarak Peta X Skala + Jumlah Kontur X 25m X 0,16 jam

5 Km/Jam 300m

Keterangan :

25m = Jarak antar Kontur

300m = Jarak kenaikan / jarak turun

0,5 jam = Pertambahan waktu naik

0,16 jam = Pertambahan waktu turun

5km = Kecepatan orang rata-rata berjalan di kondisi medan horizontal

2.2.3 Perlengkapan dan Perbekalan

Melakukan suatu kegiatan perjalanan tentunya dibutuhkan berbagai perlengkapan

yang sesuai dengan kondisi medan yang akan ditempuh. Berdasarkan fungsinya,

perlengkapan dalam suatu perjalanan dibedakan menjadi beberapa jenis, di

antaranya :

Perlengkapan Pribadi

Perlengkapan Kelompok

Penyusunan perlengkapan ke dalam ransel (Packing)

Comfortable, Efisien, fit selain cara langsung ditentukan oleh desain ransel, juga

dipengaruhi oleh cara penyusunan barang (Packing) ke dalam ransel, yang menjadi

dasar adalah keseimbangan beban pada tubuh sedemikian rupa sehingga kaki dapat

bekerja secara efisien.

Page 5: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

5

2.3 Navigasi

2.3.1 Intersection

Intersection adalah menentukan posisi suatu titik atau benda di peta dengan menggunakan

dua atau lebih tanda medan yang dikenali di lapangan. Intersection digunakan untuk

mengetahui posisi suatu benda yang terlihat dilapangan tetapi sukar untuk dicapai, pada

intersection kita sudah harus yakin pada posisi kita dipeta.

Langkah – langkah intersection :

1. Melakukan orientasi dan pastikan posisi kita

2. Membidik objek yang kita amati

3. Memindahkan sudut yang didapat dipeta

4. Bergerak ke posisi lain dan pastikan posisi tersebut dipeta kemudian melakukan langkah

ke 2 dan 3

5. Perpotongan garis perpanjangan dari dua sudut yang didapat adalah posisi objek yang

dimaksud.

2.3.2 Resection

Resection adalah menentukan posisi dimana kita dipeta dengan menggunakan dua atau

lebih tanda medan yang dikenali.

Langkah – langkah Resection :

1. Melakukan orientasi peta

2. Mencari dua tanda medan yang mudah dikenali di lapangan dan dipeta, minimal dua

buah.

3. Dengan busur dan penggaris, membuat salib sumbu pada tanda-tanda medan tersebut.

4. Membidik tanda-tanda medan tersebut dari posisi kita.

5. Memindahkan suatu bidikan yang didapt dipeta, dan menghitung sudut pelurusnya.

6. Perpotongan garis yang ditarik dari sudut-sudut peta tersebut adalah posisi kita dipeta.

2.3.3 Koordinat Geografis

Untuk koordinat geografis sumbu yang digunakan adalah garis bujur yang tegak lurus

terhadap khatulistiwa dan garis lintang yang sejajar dengan khatulistiwa, koordinat

geografis dinyatakan dalam derajat, menit, dan detik.

Page 6: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

6

2.4 Iklim dan Medan

Mempelajari pengetahuan mengenai iklim dan medan adalah perlu bagi seorang yang

gemar kegiatan alam terbuka. Pengetahuan tersebut akan sangat membantu untuk

mempersiapkan suatu perjalanan.

Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam jangka waktu tertentu serta di tempat tertentu

pula. Sedangkan cuaca adalah keadaan hawa/udara disuatu tempat pada suatu saat

tertentu dan tidak berlangsung lama.

Iklim disuatu daerah baru dapat dipastikan jika sudah diketahui tentang unsur-unsur yang

menentukan, yakni: suhu, tekanan udara, angin, keadaan lembab dan awan.

Iklim di daerah tinggi sifatnya tergantung pada relief daerahnya masing-masing.

a. Iklim tanah tinggi, terdapat di aerah-daerah tinggi

Sifatnya :

- Ampliptudo harian dan tahunan besar

- Udara kering, kelembaban relative rendah

- Jarang jatuh hujan

b. Iklim gunung, terdapat di puncak-puncak gunung yang tersendiri (terpencil)

Sifatnya :

- Amplitudo suhu lebih kecil dari pada iklim tanah tinggi, bahkan di daerah sedang

hampir sama dengan amplitude dari iklim laut.

- Hujan banyak jatuh di bagian depan gunung, menuju arah angin.

- Angin, kadang-kadang banyak pula jatuh salju. Hal ini penting bagi keadaan air

sungai yang mata airnya dari daerah tersebut.

2.5 Botani dan Zoologi

Mempelajari botani dan zoology praktis sangat penting untuk lebih mengenal tumbuhan

dan hewan yang dapat dimanfaatkan sebagai darurat (survival food) atau obat-obatan.

Selain itu kita dapat mengenal jenis tumbuh-tumbuhan dan hewan yang harus kita jauhi

karena beracun, berbisa atau dapat mengancam keselamatan jiwa kita.

Page 7: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

7

Jenis tumbuh-tumbuhan sangat banyak dan tiap-tiap daerah mempunyai nama-nama yang

sama untuk jenis tumbuhan yang berbeda sehingga carl linnaeus (1707-1778) telah

mengklasifikasikan system penanaman tumbuhan untuk memudahkan penamaan

tumbuhan dengan membaginya kedalam: Divisi /fhylla, klas, ordo, family, genus, dan

species. Tumbuhan dapat pula dibedakan menjadi dua bagian yaitu : Tumbuhan yang

berguna dan tumbuhan yang beracun. Pada umumnya sebagian hewan dapat dimakan,

kesulitannya adalah bagaimana cara mendapatkannya. Untuk itu diperlukan tentang habitat

dan tingkah laku hewan tersebut serta keberanian dalam mengambil keputusan.

Semakin tinggi permukaan tanah, jenis hewan semakin sedikit. Maka bila mencari makanan

atau hewan di gunung, carilah didaerah rendah, kemungkinan untuk menemukan

makanannya besar. Hewan-hewan di hutan dapat dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu :

hewan yang dapat dimanfaatkan dan hewan yang berbahaya.

Page 8: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

8

BAB III

GAMBARAN UMUM PERJALANAN

3.1. Tujuan Perjalanan

Tujuan dari perjalanan ini adalah salah satu prosedur yang dilaksanakan oleh anggota

muda untuk menjadi anggota penuh MAPAGRI XVI dan untuk mengaplikasikan ilmu yang

telah diberikan di kelas/di lapangan (gunung). Adapun lokasi MABIM Gunung Hutan

adalah Gunung Tikukur Ranca Upas Ciwidey - Jawa Barat dengan ketinggian 1960Mdpl,

dan posisi geografi 706’ Lintang selatan dan 107030’ Bujur timur, yang mana gunung

Tikukur terdapat di wilayah Ciwidey.

3.1.1. Cerita Singkat Gunung Tikukur Ranca Upas

Gunung Tikukur terletak di kawasan bumi perkemahan Ranca Upas Ciwidey, dengan

ketinggian 1960Mdpl, konfigurasi lapangan pada umumnya bergelombang, dengan

suhu udara 180-230C dan curah hujan 2000-2500mm pertahun. Kegiatan yang dapat

dilakukan di kawasan Ranca Upas beragam, mulai dari lintas alam, berkemah, dan

mendaki gunung. Maka tidak jarang juga selain para wisatawan yang berkunjung ke

sana, para penggiat alam bebas pun berdatangan untuk menikmati panorama alam

ciptaan Tuhan itu. Salah satu gunung yang terlatak di kawasan Ranca Upas dan banyak di

minati para penggiat alam bebas, yaitu Gunung Tikukur. Selain cocok untuk

berorintering di Gunung Tikukur juga sangat banyak bootani & zoologi yang banyak

dimanfaatkan oleh para penggiat alam bebas, terutama pada saat survival. Salah satu

alasan disebut Gunung Tikukur, konon di kawasan gunung tersebut terdapat banyak

burung jenis Tikukur. Berbeda dengan gunung yang lain, gunung Tikukur bebas di naiki

oleh siapa saja, dan bahkan tidak ada pantrangan/mitos-mitos yang beredar di gunung

tersebut.

Jangan khawatir untuk membawa kendaraan, karena disana disediakan lapang parkir

yang luas, dan juga bisa ditinggal saat kita mendaki gunung. Begitupun dengan kondisi

jalan yang akan dilalui menuju kawasan Ranca Upas cukup bagus, sehingga dapat di

Page 9: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

9

capai dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jarak tempuh dari Bandung

berjarak sekitar 32km dan membutuhan waktu + 3 jam.

3.2. Waktu Perjalanan

MABIM Gunung Hutan dilaksanakan 2 hari, hari Sabtu - Minggu / tanggal 22-23 Februari

2014. Adapun Rencana kegiatan yang dilaksanakan pada aplikasi Gunung Hutan adalah :

Resection, Intersection, Pembacaan Medan dan Tanda Medan, Koordinat Geografis,

Bootani & Zoologi.

3.3. Personil dan Pembagian Tugas

3.3.1. Personil mengikuti MABIM Gunung Hutan (GH)

1. Andre Darmawan AM 006 - XVI

2. Hendra Hermawan AM 005 - XVI

3. Lena Asti P. E AM 002 - XVI

4. Siti Patimah AM 003 - XVI

Pembagian tugas berdasarkan kebutuhan di lapangan AM XVI 2012/2013

Oprasional Andre Darmawan

AM 006-XVI

Ketua Hendra Hermawan

AM 005-XVI

Sekertaris & Bendahara Siti Patimah AM 003-XVI

Logistik Lena Asti P.E AM 002-XVI

Medis Dokumentasi

Perlengkapan Perbekalan

Page 10: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

10

3.4. Perlengkapan

3.4.1. Perlengkapan Dasar

A. Perlengkapan Pribadi :

Nama Barang Jumlah Keterangan

1. Ransel

2. Baju Lapangan

3. Celana Lapangan

4. Celana Cadangan

5. Sepatu Lapangan

6. Ikat pinggang

7. Sandal

8. Kaos Kaki

9. Sarung tangan

10. Baju Kaos

11. Kupluk/Topi

12. Ponco

13. Senter + Batrai

14. Plastik Sampah

15. Pisau pinggang

16. Carabiner

17. Golok Tebas

18. Syal MAPAGRI

19. Peralatan Sholat

20. Alat Jahit

21. Veldples

Perlengkapan makan :

1. Sendok + Garpuh

2. Gelas

3. Piring plastik

1 Buah

1 Buah

1 Buah

1 Buah

1 Pasang

1 Buah

1 Pasang

2 Pasang

1 Pasang

2 Buah

1 Buah

1 Buah

1 Buah

2 Buah

1 Buah

1 Buah

1 Buah

1 Buah

1 Buah

1 buah

1 Buah

1 Buah

1 Buah

1 Buah

Page 11: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

11

Perlengkapan MCK :

1. Sabun

2. Pasta gigi + sikat gigi

3. Shampoo

4. Handuk

Perlengkapan Tidur

1. Matras

2. Kaos Kaki

3. Jaket/Sweater

4. Trening

5. Sarung Tangan

6. Sleeping Bag/Sarung

Perlengkapan Masak (Kelompok):

1. Kompor Gas & Parapin

2. Misting

3. Bahan bakar (Parafin )

4. Gas

5. Pisau dapur

1 Buah

1 Buah

2 Sachet

1 Buah

1 Buah

1 Pasang

1 Buah

1 Buah

1 Pasang

1 Buah

1 Buah gas & 2 Parapin

2 Pasang

2 Pak

1 tabung

1 Buah

B. Perlengkapan Kelompok :

No. Nama Barang jumlah keterangan

1.

Perlengkapan Navigasi

1. Peta Topografi

2. Kompas Bidik

3. Penggaris Segitiga

4. Bolpoint

5. Buku Tulis

6. Busur

3 Lembar

3 Buah

2 Buah

4 Buah

1 Buah

2 Buah

Page 12: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

12

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Alat Bantu

1. Surat Pemberitahuan + Surat Jalan

2. Kamera Foto + Batre

Bendera MAPAGRI

ROP

Diktat

Obat-obatan

Tenda Dom

Fly Sheet

2 Buah

1 Buah

1 Buah

2 Buah

2 Buah

1 Paket

2 Buah

1 Buah

B.1 Perlengkapan Tambahan

Nama Barang Jumlah Keterangan

1. Korek Api

2. Tali Raffia

3. Tissue

4. Lilin

5. Kompan

6 Kotak

2 Roll

2 Roll

1 Pak

2 Buah

B.2 Perlengkapan Obat-Obatan

Jenis Obat Jumlah Keterangan

1. Obat Merah

2. Plaster

3. Tensoplas

4. Kapas

5. Perban

6. Alcohol 70 %

7. Rivanol

8. Paracetamol

9. Vitamin C

1 Botol 30ml

1 Roll

1 Pak

1 Bungkus

1 Pak

1 Botol 100ml

1 Botol 100ml

1 Set

1 Pak

Page 13: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

13

10. Obat Sakit Kepala & Flu

11. Obat mag

12. Obat diare

13. Obat masuk angin

14. Balsem

15. Obat anti nyamuk

16. Minyak kayu Putih

17. Norit

18. Oralit

Pribadi

Pribadi

1 Set

1 Pak

1 Buah

1 Botol

1 Botol 60ml

1 Botol

1 Pak

Keterangan :

Untuk jenis obat-obatan pribadi diharapkan membawa sendiri

3.5. Perbekalan

1.1 Sumber kalori dari Hidrogen arang tiap 100 gram

Nasi = 178 kal

Roti = 248 kal

Biskuit = 458 kal

Gula Pasir = 364 kal

Susu = 381 kal

2.1 Sumber protein dan lemak tiap 100 gram

Telur Ayam = 162 kal

Sarden = 338 kal

Cornet = 241 kal

3.1 Makanan tambahan

Permen

Nutrisi

Biskuit

Coklat

Page 14: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

14

3.6. Perbekalan selama di lapangan (kelompok)

No. Nama Barang Banyak

1. Sarden 2 Kaleng

2. Kecap 1 Botol

3. Saos 1 Botol

4. Mentega 1 Bungkus

5. Gula Putih ½ Kg

6. Teh 1 Sachet

7. Kopi susu 10 Sachet

8. Telur 1/2 Kg

9. Nutrisari 1 Bungkus

10. Mie Instan 12 Bungkus

11. Penyedap Rasa 3 Bungkus

12. Biskuit 5 Bungkus

13. Susu 12 Bungkus

14. Garam 1 Bungkus

15. Permen 1 Bungkus

16. Beras 3 Kg

17. Corned 1 Kaleng

18. Rokok 1 Bungkus

19. Minyak Komando 1 Botol 200ml

20. Agar-agar 2 Bungkus

21. Coklat 1 Pak

22. Air Mineral 6 Botol @1,5 liter

23. Tempe 1 Potong

24. Ikan Asin 1 Ons

Page 15: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

15

3.7. Pendanaan

3.7.1. Pemasukan

Pemasukan dari seluruh kebutuhan kegiatan ini didapat dari tim yang akan melakukan

kegiatan dengan cara iuran perorangan dan beberapa donator serta bantuan dana dari

Senior.

Iuran Anggota Muda (4 Orang) Rp. 400.000,- @Rp. 100.000,-

Iuran Anggota MAPAGRI Rp. 150.000,- +

Jumlah Rp. 550.000,-

3.7.2. Pengeluaran

Logistik barang dan makanan

No. Nama Barang Kuantitas Satuan Harga Satuan Harga Total

Logistik Makanan

1. Kopi 1 Pak 10.500 10.500

2.

Biskuit

Wafer

Biskuit Gandrum

Biskuit Kelapa

Biskuit Chrispy

Biskuit Malkis

1

1

1

1

1

Bungkus

Bungkus

Bungkus

Bungkus

Bungkus

6.700

7.900

7.200

8.100

6.400

6.700

7.900

7.200

8.100

6.400

3. Susu Kental 1 Pak 7.000 7.000

4. Margarin 1 Bungkus 4.100 4.100

5. Garam 1 Bungkus 1.300 1.300

6. Agar-agar 1 Bungkus 4.900 4.900

7. Sarden 2 Kaleng 9.100 18.200

8. Kecap Manis 1 Botol 6.400 6.400

9. Saus Sambal 1 Botol 5.000 5.000

10. Kornet 1 Kaleng 14.700 14.700

Page 16: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

16

11. Tisu 2 Roll 2.300 4.600

12.

Mie

Mie Goreng

Mie Rebus

6

6

Bungkus

Bungkus

1.950

1.800

11.700

10.800

13. Mineral 4 Botol 2.700 10.800

14. Ikan Asin 1 Ons 7.000 7.000

15. Teh 1 Bungkus 1.000 1.000

16. Gula Pasir 1/2 Kg 12.200 6.100

17. Minyak Goreng 1/4 Kg 14.000 3.500

18. Penyedap rasa 3 Bungkus 350 1000

19. Rokok 1 Bungkus 14.000 14.000

Logistik Barang

20. Tali Rapia 2 Roll 1.000 2.000

21. Paracetamol 1 Strip 5.000 5.000

22. Diapet 1 Strip 2.500 2.500

23. Lilin 1 Pak 7.500 7.500

24. Tolak Angin 5 Bungkus 2.000 10.000

25. Vitacimin 2 Strip 1.500 3.000

26. Korek Api 6 Kotak 500 3.000

27. Hansaplas 6 Strip 350 2.000

28. Handy Clean 1 Botol 5.800 5.800

29. Batre 1 Strip 19.000 19.000

30. Plastik Sampah 8 Lembar 1.500 10.000

31. Print & Foto Copy Lembar 63.150

Total logistik barang dan makanan 275.400

Page 17: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

17

3.8. Kronologis Perjalanan

Hari I ( Tgl 22 Feb 2014)

Waktu Kegiatan Keterangan

03.30 – 04.20 MCK + Sarapan Di sekretariat MAPAGRI

04.20 – 04.30 Persiapan + Berdo’a Di sekretariat MAPAGRI

04.30 – 04.45 Menunggu Angkot Jl. Palasari (Depan SD BPI )

04.45 – 05.02 Menuju Leuwi Panjang Menggunakan Angkot No.23

(Cikudapateuh – Ciroyom) @ 4000 / org

05.10 – 06.15 Menunggu Elf Terminal Leuwi Panjang

06.15 – 07.15 Menuju Ciwidey Menggunakan Elf (Leuwi Panjang –

Ciwidey) @ 10.000 / org

07.15 – 07.20 Menunggu Angkot Terminal Ciwidey

07.20 – 07.45 Menuju Babakan jampang Menggunakan Angkot Kuning @ 5000 /

org

07.46 – 08.04 Sosialisasi Ke warga Sekitar

untuk menanyakan rumah RW

Di Babakan jampang

08.04 – 08.10 Percobaan Orientering I Sekitar perkampungan warga, sebelah

kanan ada kantor praktek dokter.

08.10 – 08.14 Menuju rumah Pak RW Tracking sekitar 150 M

08.14 – 08.20 Sosialisasi dengan Ketua RW

18

Kp. Legok Kondang RT 01 RW 18, Ds. Alam

Endah, Kec. Ranca Bali

08.20 – 08.29 Menuju Titik Orientering. I Tracking

08.29 – 08.35 Orientering I Direvisi

08.35 – 08.55 Menuju Titik Orientering II Tracking

08.55 -09.10 Orientering II Direvisi

09.10 – 09.30 Menuju Titik Orientering III Tarcking

09.30 – 09.50 Orientering III Direvisi

09.50 – 10.05 Menuju Titik Orientering IV Tracking

Page 18: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

18

10.05 – 10.15 Orientering IV (Batas Vegetasi) Direvisi

10.15 – 10.30 Persiapan Menggunakan

Ponco karena hujan deras

Di saung Petani Sekitar. Koordinat

(112;666)

10.30 – 13.05 Mencoba Tracking Menuju

Base camp Dengan Cara

Menyisir

Keadaan Hujan Deras, Tidak

Memungkinkan Untuk Naik ke Puncak

Gunung Tikukur, karena kondisi medan

yang terjal, dan ada anggota yang fisiknya

kurang.

13.05 – 14.00 Bikin Bivak + Istirahat + Makan

Siang

Di Koordinat (118;658)

14.00 – 16.55 Bikin Tenda

16.55 – 17.56 Mencari Kayu Bakar +

Membuat Trap

17.56 – 21.00 Istirahat + Masak + Makan +

MCK

21.00 – 21.30 Evaluasi + Breaving Untuk

Perjalanan Besok

21.30 – 05.00 Istirahat

Hari II ( Tgl 23 Feb 2014)

Waktu Kegiatan Keterangan

05.00 - 05.30 MCK

05.30 - 06.55 Masak + Makan

06.55 - 07.15 Bongkar Tenda + Packing

07.15 – 09.10 Menuju Puncak Tikukur Tracking

09.10 - 09.30 Istirahat + Makan Makanan Ringan Lokasi Puncak Tikukur

09.30 – 10.15 Turun Dari Puncak Menuju daerah

Rawa

Tracking

Page 19: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

19

10.15 – 10.10 Istirahat Di saung Warga Sekitar

10.10 -10.40 Orientering

10.40 – 12.05 Materi Botani & Zoologi Berkeliling Dari Rawa menuju

leuweng Tengah. Zoologi yang didapat

Cacing. Bootani yang ditemukan

Timun hutan, arbei hutan, pakis,

gebong pisang, cecendet, markisa.

12.05 – 12.20 Istirahat

12.20 – 12.35 Mencari Botani & Zoologi Di Daerah Leuweng Tengah

12.35 – 14.01 Menuju Plang Komando

Rancawalini

Tracking

14.01 – 14.25 Istirahat + Dokumentasi Foto

Depan Plang Komando

Depan Plang Komando

14.25 – 15.00 Istirahat + Maka Siang + Nunggu

Angkot

Di Warung

15.00 – 15.55 Menuju Terminal Ciwidey Menggunakan angkot Kuning @ 6000

/ org

15,55 – 16.05 Mencari Elf + Menunggu Ngetem Terminal Ciwidey

16.05 – 17.05 Menuju Leuwi Panjang Menggunakan Elf @ 10.000 /org

17.05 – 17.25 Menuju Stopan Imanuel (Kopo) Jalan Kaki

17.25 – 17.45 Menuju Pertigaan SD BPI Menggunakan Angkot No. 23

(Cikudapateuh – Ciroyom) @ 3000

/org

17.45 – 17.55 Berjalan Menuju Kampus

17.55 WIB Sampai di Sekretariat MAPAGRI

Page 20: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

20

Revisi Orientering

Minggu, 16 Maret 2014

Waktu Kegiatan Koordinat Keadaan Lingkungan

04.00 – 05.15 MCK Di sekretariat MAPAGRI

05.15 – 06.30 Berangkat menuju Babakan Jampang

Mengunakan sepeda motor

06.30 – 07.35 Orientering I (116;678) Titik I berada di perkampungan, pas masuk

wilayah Babakan Jampang, sebelah kiri dari

tempat kerja praktek dokter, masih masuk

jalan umum warga.

07.35 – 08.30 Sosialisasi +

Orientering II

(117;671) Depan rumah Pa RW, tepat sebelah Timur

kebun warga, telihat jelas bukit-bukit kecil,

begitupun melihat ke sebelah Utara masih

perkampungan warga.

08.30 – 09.05 Orientering III (1110;670) Masih perkampungan warga, di depan kolam

pemancingan, dan ada kebun-kebun kecil milik

warga.

09.05 – 10.00 Orientering IV (119;668) Masih di perkampungan, mendekati

perbatasan perkembunan, di atas

penampungan air warga.

10.00 – 10.14 Orientering V (117;668) Mulai masuk perkebunan seledri, tapi masih

terlihat jelas rumah warga, di saung milik

petani.

10.14 – 10.45 Orientering VI (117;662) Tepat depan kita sebelah Barat (kondisi jika

jalan) Gunung Tikukur, sebelah kanan kiri

sungai.

10.45 – 11.22 Orientering VII (113;659) Selatan (Belakang kita berdiri) ada penakaran

Kera, sebelah utara dan sekitarnya

Page 21: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

21

perkebunan Strowbery dan kopi.

11.22 – 11.46 Orientering

VIII

(115;662) Tepat berada di tangah-tengah bukit, sebelah

Utara hamparan luas dengan perkebunan

strowbery, bawang, seledri. Sebelah Selatan

kebun teh.

11.46 – 12.25 Menuju Jalan

Raya Ciwidey –

Ranca Bali

Tracking, menelusiri perkebunan teh,

perkebunan warga, dan memasuki

perkampungan warga.

12.25 – 12. 38 Istirahat di pos

Warga

Sebelah kanan warung, pencucian steam

motor dan tepat depan pos jalan Raya Ciwidey

– Ranca Bali.

12.38 – 12.46 Jalan Kaki Jalan kaki sambil menunggu angkot yang

lewat.

12.46 – 12.53 Naik Angkot Menuju Babakan Jampang, untuk mengambil

motor ke rumah Pa RW

12.53 – 13.00 Jalan kaki Jalan kaki sekitar 200 M Dari Jalan masuk

Babakan Jampang menuju ke rumah Pa RW.

13.00 – 13.58 Istirahat +

Makan Siang

Istirahat di rumah Pa RW dan makan Siang

sambil menunggu Pa RW

13.58 – 14.13

14.13 – 14.31 Evaluasi sambil menunggu hujan reda

14.31 – 16.55 Dari Babakan

Jampang

menuju

Kampus

Revisi ini dibuat untuk melengkapi data orientering yang kurang saat melakukan MABIM

Gunung Hutan pada tanggal 22-23 Februari 2014.

Page 22: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

22

3.9. Pendataan Lingkungan

Pendataan Gunung Tikukur

Nama Gunung : Gunung Tikukur

Ketinggian : 1960 mdpl

Lokasi Star : Gapura Babakan Jampang, Desa Alam Endah – Ranca Bali

Finish Pendakian : Puncak Tikukur

Waktu Tempuh : + 2 jam

Jalur Turun : Jalur Ranca Walini ( Keluar Plang Komando)

Jenis Tumbuhan :Pinus, Daun Pulus (treptep), pakis, pisang, arbei hutan, kecubung,

timun hutan, markisa.

Jenis Hewan : Monyet, Burung Tikukur, Rusa.

Pendataan Desa Alam Endah – Ranca Bali

Nama Desa : Desa Alam Endah

Kecamatan : Ranca Bali

Kabupaten : Bandung Selatan

Suku : Jawa/Sunda

Mata Penceharian : Petani, pedagang, dan pegawai swasta

Agama Mayoritas : 90% Islam

Mitos : Tidak ada

Jalur Evakuasi : Puskesmas Alam Endah

Puskesmas Ranca Bali

Narasumber : Bpk. H. Hendy

Ketua RW 18 / RT 01

Kp. Legok Kondang

Alam Endah – Ranca Bali

Page 23: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

23

3.10. Karakteristik Medan

3.10.1. Iklim dan Medan

Dalam pelaksanaan Mabim Gunung Hutan, untuk hari pertama cuaca saat itu dalam

keadaan hujan, baik di siang hari maupun malam harinya. Begitupun dengan medan

yang akan dilalui sangat terjal karena kondisi tanah yang terus-terusan terguyur hujan

sehingga kondisi tanah menjadi licin, namun kami mencari alternatif lain, yaitu berjalan

melipir, meskipun hasilnya kita tidak mendapatkan jalur (jalur Buntu), hal ini membuat

kita tidak meneruskan perjalanan dan membuat camp di kaki Gunung tikukur. Untuk

hari kedua cuaca dan medan yang dilalui cukup baik sehingga kami bisa meneruskan

kembali perjalanan, meskipun agenda yang dilakukan tidak sesuai dengan rencana

perjalanan pertama.

3.10.2. Jenis Hutan

Jenis hutan yang terdapat di Gunung Tikukur merupakan jenis hutan produksi, dibawah

kaki Gunung banyak ditumbuhi pohon pinus dan kopi yang ditanam oleh perhutani,

sedangkan untuk daerah punggungan sampai puncak adalah pohon-pohon hutan yang

telah ada.

3.10.3. Flora

Jenis Flora yang terdapat di Gunung Tikukur cukup beragam, mulai dari pakis, arbei

hutan, pisang, timun hutan, markisa, dan masih banyak yang lainnya.

3.10.4. Fauna

Berdasarkan informasi yang didapat dari berbagai sumbur dan penglihatan kita,

terdapat beragam jenis Fauna, diantaranya : Burung Tikukur, Burung kapinis, Monyet,

Rusa.

3.10.5. Sumber Air

Sumber air yang bisa dimanfaatkan adalah air aliran sungai juga air dari pipa yang

sengaja dibuat oleh perhutani di sekitar Gunung Tikukur.

Page 24: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

24

3.10.6. Orientasi Medan

Titik Ormed

Tanda Medan Koordinat Keterangan

I Perkampungan (116;678) Titik I berada pas masuk wilayah Babakan Jampang,

sebelah kiri dari tempat kerja praktek dokter,

masih masuk jalan umum warga.

II Perkampungan (117;671) Pas di rumah Pa RW, tepat sebelah Timur kebun

warga,telihat jelas bukit-bukit kecil, begitupun

melihat ke sebelah Utara.

III Perkampungan (1110;670) Masih perkampungan warga, tapi ada kebun-kebun

kecil milik warga.

IV Perkampungan (110;668) Masih perkampungan, mendekati perbatasan

perkembunan, di atas penampungan air warga.

V Batas Perkebunan (117;668) Mulai masuk perkebunan seledri, tapi masih

terlihat jelas rumah warga,

VI Perkebunan (117;662) Tepat depan kita (kondisi jika jalan) Gunung

Tikukur, sebelah kanan kiri itu sungai.

VII Kaki Gunung

Tikukur

(113;659) Selatan (Belakang kita berdiri) ada penakaran Kera,

sebelah utara dan sekitarnya perkebunan

Strowbery dan kopi.

VIII Perkebunan (115;662) Tepat berada di tangah-tengah bukit, sebelah

Utara hamparan luas dengan perkebunan

strowbery, bawang, seledri. Sebelah Selatan kebun

teh.

Page 25: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

25

3.11. Transportasi

3.1.1. Skema Transportasi

3.1. Komunikasi

Untuk komunikasi kita menggunakan handphone. Saat di lapangan kita konfirmasi sama

anggota, yaitu :

Hendro Suhariyanto

(M. 019 KAPAK API)

Yudi Hermawan

(M. 021 KAPAK Api)

Posisi di Sekre

Ciwidey

Ranca walini

Leuwi Panjang

Sekre MAPAGRI - UK

Leuwi Panjang

Ciwidey

Gunung Tikukur

Babakan Jampang

Page 26: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

26

BAB IV

ANALISIS PERJALANAN DAN LAPORAN PERBIDANGAN

4.1. Metode Perjalanan

Perjalanan dalam MABIM Gunung Hutan ini menggunakan sistem alphine style (tidak

kembali ke base camp) dan menggunakan teknik pendakian trackline (mengikuti jalur

yang ada).

4.2. Perlengkapan dan Perbekalan

Perlengkapan yang kami bawa sesuai dengan daftar cheklist dan keperluan yang

dibutuhkan selama dalam kegiatan. Adapun untuk perbekalan yang kita bawa dirasa

cukup bahkan tersisa.

4.3. Karakteristik Medan

Untuk hari pertama yang bertujuan menuju puncak Gunung tikukur medan yang akan

dilalui cukup terjal, karena kondisi tanah yang terus-terusan diguyur hujan

menyebabkan tanah licin, sehingga kita tidak bisa melaluinya, meskipun sudah berjalan

melipir namun tidak tertemukan juga jalur (jalur Buntu). Untuk hati kedua medan

cukup baik, sehinggakita bisa meneruskan perjalanan.

4.4. Pendanaan

Pendanaan yang didapat saat melaksanakan kegiatan ini terbilang kurang, karena

setelah diperhitungkan di akhir kegiatan saldo yang di dapat min (-), sementara untuk

meghandlenya kita menggunakan uang kas Badan Pengurus, dan pada akhir kegiatan

iuran lagi untuk kita mengganti uang kas yang tepakai.

Page 27: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

27

4.5. Laporan Tugas Perbidang

1. Ketua Perjalanan (Hendra Hermawan AM. 005 XVI)

Seorang ketua haruslah seseorang yang siap menghadapi segala sesuatu, baik sebelum

berangkat, dan saat di lokasi kegiatan. Selain itu juga kebersamaan harus selalu kita

jaga dan selalu ada koordianasi dengan anggotanya. Adapun laporan kegiatan yaitu

sebagai berikut :

a. Nama Kegiatan “ MABIM Gunung Hutan”

b. Waktu Pelaksanaan :

Hari : Sabtu – Minggu

Tanggal : 22 – 23 Februari 2014

c. Tempat pelaksanaan :

Gunung Tikukur – Kawasan Ranca Upas

Ciwidey – Jawa Barat

d. Anggota Muda yang mengikuti kegiatan MABIM Gunung Hutan (GH) berjumlah 4

orang, yaitu :

1. Andre Darmawan ( AM. 006 XVI)

2. Hendra Hermawan ( AM. 005 XVI)

3. Lena Asti P.E ( AM. 002 XVI)

4. Siti Patimah ( AM. 003 XVI)

e. Instruktur yang mendampingi selama MABIM Gunung Hutan :

1. Oyon Sabnika (M. 065 Tapak Jagat)

f. Kegiatan yang dilakukanmerupakan realisasi penerapan materi-materi Gunung

Hutan di lapangan, antara lain :

Navigasi

Iklim Medan

Bootani Zoologi

Survival

Page 28: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

28

2. Sekertaris ( Siti Patimah AM. 003 XVI)

Hasil Evaluasi

Hari I ( Sabtu 22 Februari 2014, jam 21.00 WIB)

Yang dibahas adalah mengenai Rencana Operasi Perjalanan (ROP) yang kurang

maksimal.

Sosialisasi telah dilakukan, Narasumber Bpk. H. Hendy selaku ketua Rw 18, Kp.

Babakan Jampang.

Orientering I, Koordinat tidak ditemukan (sasaran yang dibidik tertutup kabut).

Orientering II, Koordinat tidak ditemukan juga, posisi asli tidak cocok dengan

posisi di peta.

Orientering III, Koordinat tidak ditemukan, tidak mendapat garis yeng

berpotongan.

Orientering IV, Koordinat masih beleum ditemukan, ditambah kondisi hujan

dan langsung melanjutka perjalanan.

Tidak menuju puncak, dikarenakan :

- Untuk jalur panakaran tidak bisa dilalui, karena di pagar besi.

- Cuaca hujan deras, tidak memungkinkan untuk di daki, karena medan yang

terjal juga kondisi fisik beberapa anggota yang lemah.

- Mencoba jalur melipir ke sebelah kanan, namun tidak menemukan jalur,

walaupun sudah sosialisasi dengan orang sekitar tapi infonya tidak lengkap.

- Mencoba menghubungi anggota di sekre, dan akhirnya memutuskan untuk

membuat base camp di kaki gunung Tikukur, Koordinat (657;116) Karvak

(6566;1112). Koordinat di dapat dengan kita melihat kontur di peta dan

keadaan sekitar yang masih bisa dilihat dan belum tertup kabut.

Pelajaran yang didapat :

- Harus lebih paham orientering

- Bergerak Cepat dan tepat

- Konsisten terhadap sesuatu yang telah dibuat

- Pentingnya membaca peta dan kontur

Page 29: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

29

- Sosialisasi harus, tapi tidak mesti langsung percaya atas apa yang

narasumber berikan, bandingkan dengan informasi yang lain.

Hasil Briefing

(Hari I 22 Februari 2014, jam 21.40 WIB)

Briefing ini dilakukan bagaimana perjalanan kita untuk hari berikutnya, dalam

briefieng ini membahas beberapa perubahan pada Rencana Operasi Perjalanan

(ROP).

Hari II ( 23 Februari 2014)

ROP Pertama ROP hasil Briefing hari I

Waktu Kegiatan Keterangan Waktu Kegiatan Keterangan

05.00-

05.30

MCK 05.00-

05.30

MCK

05.30-

07.00

Makan Pagi Olah Raga

Lihat Trap

05.30-

07.00

Makan Pagi

07.00-

08.30

Bootani

Zoologi

Mencari makanan

di areal kaki

Gunung Tikukur –

Leuweung

Tengah

07.00 -

09.00

Menuju Puncak

Gunung Tikukur

08.30-

09.00

Menikmati

hasil Bootani &

Zoologi

Evaluasi 09.00-

09.30

Menuju tempat

bootani

&zoologi

09.00-

10.00

Menuju Titik

Orintering V

Koordinat

(645;107)

Karvak

(6465;1011)

Lokasi Dekat

Warung

Memperdalam

materi

navigasi

09.30-

10.15

Mencari

Bootani

&zoologi

Page 30: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

30

10.00-

12.00

Menuju

Kampus

Lewat Jalur

Ranca Walini

10.15-

10.45

Orientering

10.45-

11.15

Evaluasi

11.15-

12.15

Menuju

Rancawalini

12.15-

12.45

Orientering

Persentasi Laporan akhir MABIM Gunung Hutan :

Hari / Tanggal : Sabtu / 08 Maret 2014

Waktu : 14.00 s/d Selesai

Tempat : Sekretariat MAPAGRI

Surat Keluar :

Surat pemberitahuan kegiatan ditujukan kepada kampus dan kepada ketua RW 18

Kp.Legok Kondang, Alam Endah – Ranca Bali.

3. Bendahara ( Siti Patimah AM. 003 XVI)

Data Pemasukan

Iuaran anggota Rp. 400.000

Donatur Rp. 150.000 +

Rp. 550.000

Data Pengeluaran

Pra Kegiatan

Pembuatan laporan print + Fotocopy Rp. 13.650

Print Surat Rp. 2.000

Foto copy Peta Rp. 12.000

Foto copy Peta Rp. 18.000

Page 31: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

31

Pembuatan laporan setelah revisi Rp. 17.500 +

Rp. 63.150

Kegiatan

Total Logistik barang dan makanan Rp. 275.400

Total Transportasi Rp. 190.000

Total Komunikasi (Pulsa) Rp. 6.000

Makan Siang Rp. 17.000 +

Rp. 488.400

Data Seluruh Pengeluaran

Pra Kegiatan Rp. 63.150

Kegiatan Rp. 488.400 +

Rp. 551.550

Total Pemasukan Rp. 550.000

Total Pengeluaran Rp. 551.550 -

Saldo Rp. -1.550

4. Oprasional (Medis dan Dokumentasi), (Andre Darmawan Am. 006 XVI)

Medis :

Dalam kegiatan Mabim ini ada beberapa anggota yang mengalamai kendala fisik.

I. Sakit yang diderita anggota :

1. Gatal-gatal ( Siti Patimah )

2. Masuk Angin ( Andre Darmawan, Oyon Sabnika )

3. Pegal-pegal ( Hendra Hermawan, Lena Asti, Siti Patimah )

II. Penanganan

1. Anggota yang terkena gata-gatal diberikan obat gosok seperti minyak kayu

putih.

2. Anggota yang terkena masuk angin dibeikan tolak angin,serta istirahat yang

cukup.

Page 32: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

32

3. Anggota yang mengalami pegal-pegal diberikan hansaplas koyo.

III. Obat-obat yang terpakai :

1. Minyak Kayu Putih 1 Botol

2. Tolak Angin 2 Sachet

3. Koyo Cabe 3 Strip

Untuk perlengkapan medis yang dibawa cukup memadai meskipun yang terpakai

hanya sebagian, namun kelengkapan medis terutama P3K haruslah tetap dibawa

untuk mencegah apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan juga untuk

petugas medis haruslah mempunyai fisik dan mental yang kuat, serta paham

mengenai PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat).

Dokumentasi :

Kegiatan yang terdokumentasikan antara lain :

1. Pemberangkatan di sekretariat MAPAGRI (1X)

2. Perjalanan Menuju Leuwi Panjang (1X)

3. Perjalanan menuju Ciwidey (1X)

4. Perjalanan menuju Babakan Jampang (1X)

5. Sosialisasi sama Warga (1X)

6. Sosialisasi sama RW (1X)

7. Orientering I (1X)

8. Perjalanan menuju orientering II (1X)

9. Orientering II (1X)

10. Perjalanan menuju orientering III (1X)

11. Orientering III (1X)

12. Orientering IV (1X)

13. Pendirian Tenda (1X)

14. Pembuatan Jerat darat (1X)

15. Pembuatan jerat air (1X)

16. Menuju Puncak (1X)

17. Turun menuju Rawa (1X)

Page 33: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

33

18. Istirahat di Saung (1X)

19. Orientering (1X)

20. Mencari Bootani Zoologi (10X)

21. Makan Bootani & Zoologi (5X)

22. Di depan Plang Komando (10X)

Perjalanan yang kami lakukan melalui jalan yang cukup mudah dilalui dikarenakan

track yang kita ambil sudah banyak dilalui orang. Adapun sebagai seksi dokumentasi

haruslah tahu kamera yang akan kita pergunakan. Kualitas suatu kamera harus kita

ketahui sebelum kita bawa.

Kamera yang kami bawa pada aplikasi ini yaitu kamera pocket yang menurut kami

cukup maksimal untuk pengambilan gambar selama berkegiatan.

5. Logistik (Perbekalan dan Perlengkapan) (Lena Asti P. E AM. 002 XVI)

Menu makan selama di lapangan, Sumber kalori 100gram/1 orang

Hari I, 22 Februari 2014 (Siang)

Nasi = 178 kal

Sarden = 338 kal

Mie = 335 kal

Susu = 336 kal

Telur = 162 kal +

Jumlah = 1249 kal

Setiap hari seseorang yang memiliki berat 40kg membutuhkan metabolisme basal:

977 kal, dan sudah cukup untuk kalori yang dibutuhkan. Sedangkan untuk seseorang

yang mempunyai berat badan 60kg membutukan metabolisme basal : 1466 kal.

Jumlah kalori yang dihasilkan untuk hari ini sangat tidak cukup.

Hari I, 22 Februari 2014 (Malam)

Ikan Asin = 400 kal

Nasi = 178 kal

Mie = 335 kal

Page 34: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

34

Telur = 162 kal

Cornet = 241 kal

Tempe = 119 kal +

Jumlah = 1435 kal

Setiap hari seseorang yang memiliki berat 40kg membutuhkan metabolisme basal:

977 kal, dan sudah cukup untuk kalori yang dibutuhkan. Sedangkan untuk seseorang

yang mempunyai berat badan 60kg membutukan metabolisme basal : 1466 kal.

Jumlah kalori yang dihasilkan untuk hari ini sangat tidak cukup.

Hari II, 23 Februari 2014 (Pagi)

Tempe = 119 kal

Mie = 335 kal

Susu = 336 kal +

Jumlah = 790 kal

Setiap hari seseorang yang memiliki berat 40kg membutuhkan metabolisme basal:

977 kal, dan kurang untuk kalori yang dibutuhkan. Sedangkan untuk seseorang yang

mempunyai berat badan 60kg membutukan metabolisme basal : 1466 kal. Jumlah

kalori yang dihasilkan untuk hari ini sangat tidak cukup.

Logistik yang tersisa :

- Mie = 4 Bungkus

- Kecap = 1 Botol

- Kopi = 7 Sachet

- Sarden = 1 Kaleng

- Susu = 3 Sachet

- Agar-agar = 2 Bungkus

- Nutrisari = 1 Bungkus

- Margarin = 1 Bungkus

- Garam = 1 Bungkus

- Teh = 1 Sachet

- Tisu = 1 Roll

- Beras = 1 Kg

- Korek = 5 Kotak

- Lilin = 1 Pak

- Autan = 1 Botol

- Parafin = 4 Tablet

Page 35: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

35

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dalam kegiatan MABIM Gunung Hutan ini, terdapat berbagai kekurangan yaitu keluar dari

Rencana Operasi Perjalanan (ROP) sehingga perjalanan tidak mencapai tujuan yang kami

rencanakan, hal ini dikarenakan cuaca yang tidak mendukung, fisik yang kurang, serta

kesalahan dalam menggunakan alat navigasi. Namun pengaplikasiaan materi Gunung

Hutan tetap terlaksana dengan baik, sehingga menambah pemahaman keilmuan di bidang

kepecintaalaman.

5.2. Saran

Dalam melakukan suatu perjalanan sebaiknya mempersiapkan segala sesuatunya seperti

fisik, mental, perencanaan, biaya, pengetahuan materi-materi Gunung Hutan dengan

sebaik-baiknya dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti terseesat,

kekurangan logistik makanan diharapkan jangan keluar dari Rencana Operasi Perjalanan.

Bandung, 24 Maret 2014

Anggota Muda MAPAGRI XVI

Page 36: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

36

DAFTAR PUSTAKA

1. Diktat Diklatsar MAPAGRI XVI

2. Gilang A.K, dkk. Laporan Akhir MABIM Gunung Hutan

3. Hasil wawancara beberapa Narasumber

Page 37: Laporan Akhir kegiatan MABIM Gunung Hutan (Isinya aja, blm sama daftar isi dll nya )

Anggota Muda XVI LAPORAN AKHIR MABIM GUNUNG HUTAN (GH)

37

DATA LAMPIRAN

a. Dokumentasi Kegiatan

b. Absensi Persentasi Laporan Awal Mabim Gunung Hutan

c. Surat keluar (surat pemberitahuan)

d. Peta Gunung Tiukur kawasan ranca Upas

e. Kwitansi dan Bon

f. Rute Perjalanan

g. Rute Orientering