laporan 1

4
Pisau ialah alat yang digunakan untuk memotong sebuah benda. Pisau terdiri dari dua bagian utama, yaitu bilah pisau dan gagang atau pegangan pisau. Bilah pisau terbuat dari logam pipih yang tepinya dibuat tajam; tepi yang tajam ini disebut mata pisau. Pegangan pisau umumnya berbentuk memanjang agar dapat digenggam dengan tangan. Bentuk umum pisau mirip dengan pedang, bedanya adalah bahwa bilah pedang lebih panjang daripada bilah pisau. Bila pisau terlalu kecil untuk memotong sesuatu, gergaji atau kapak mungkin diperlukan. http://id.wikipedia.org/wiki/Pisau 1. Mistar (Penggaris) Mistar atau penggaris adalah alat ukur panjang yang sering digunakan. Alat ukur ini memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar memiliki ketelitian pengukuran setengah dari skala terkecilnya yaitu 0,5 mm. Pada saat melakukan pengukuran dengan mistar, arah pandangan harus tegak lurus dengan dengan skala pada mistar dan benda yang diukur. Jika tidak tegak lurus maka akan menyebabkan kesalahan dalam pengukurannya, bisa lebih besar atau lebih kecil dari ukuran aslinya. 2. Jangka Sorong Jangka sorong juga merupakan alat pengukur panjang dan biasa digunakan untuk mengukur diameter suatu benda. Penemu jangka sorong adalah seorang ahli teknik berkebangsaan Prancis, Pierre Vernier. Jangka sorong terdiri dari dua bagian, yaitu rahang tetap dan geser (sorong). Skala panjang yang terdapat pada rahang tetap adalah skala utama, sedangkan skala pendek pada rahang geser adalah skala nonius atau vernier, diambil dari nama penemunya. Skala utama memiliki skala dalam cm dan mm. Sedangkan skala nonius memiliki panjang 9 mm dan dibagi 10 skala. Sehingga beda satu skala nonius dengan satu skala pada skala utama adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jadi, skala terkecil pada jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Panjang benda diukur dengan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar (b). Pada gambar di atas skala utama (sku) 62 skala dan skala nonius (skn) 4 skala. Sehingga dapat diketahui panjang benda yang diukur dengan cara berikut: Panjang benda = sku . 1 mm + skn . 0,1 mm

Upload: khoirul-umam

Post on 18-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

fhfifw

TRANSCRIPT

Pisauialahalatyang digunakan untuk memotong sebuah benda. Pisau terdiri dari dua bagian utama, yaitu bilah pisau dan gagang atau pegangan pisau. Bilah pisau terbuat darilogampipih yang tepinya dibuat tajam; tepi yang tajam ini disebutmata pisau. Pegangan pisau umumnya berbentuk memanjang agar dapat digenggam dengan tangan.Bentuk umum pisau mirip denganpedang, bedanya adalah bahwa bilah pedang lebih panjang daripada bilah pisau.Bila pisau terlalu kecil untuk memotong sesuatu,gergajiataukapakmungkin diperlukan.http://id.wikipedia.org/wiki/Pisau

1. Mistar (Penggaris)

Mistar atau penggaris adalah alat ukur panjang yang sering digunakan. Alat ukur ini memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar memiliki ketelitian pengukuran setengah dari skala terkecilnya yaitu 0,5 mm. Pada saat melakukan pengukuran dengan mistar, arah pandangan harus tegak lurus dengan dengan skala pada mistar dan benda yang diukur. Jika tidak tegak lurus maka akan menyebabkan kesalahan dalam pengukurannya, bisa lebih besar atau lebih kecil dari ukuran aslinya.2. Jangka Sorong

Jangka sorong juga merupakan alat pengukur panjang dan biasa digunakan untuk mengukur diameter suatu benda. Penemu jangka sorong adalah seorang ahli teknik berkebangsaan Prancis, Pierre Vernier. Jangka sorong terdiri dari dua bagian, yaitu rahang tetap dan geser (sorong). Skala panjang yang terdapat pada rahang tetap adalahskala utama, sedangkan skala pendek pada rahang geser adalah skalanoniusatauvernier, diambil dari nama penemunya. Skala utama memiliki skala dalam cm dan mm. Sedangkan skala nonius memiliki panjang 9 mm dan dibagi 10 skala. Sehingga beda satu skala nonius dengan satu skala pada skala utama adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jadi, skala terkecil pada jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Panjang benda diukur dengan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar (b). Pada gambar di atas skala utama (sku) 62 skala dan skala nonius (skn) 4 skala. Sehingga dapat diketahui panjang benda yang diukur dengan cara berikut:

Panjang benda = sku . 1 mm + skn . 0,1 mm = 62 . 1 mm + 4 . 0,1 mm = 62 mm + 0,4 mm = 62,4 mm

Read more:http://edu.anashir.com/2013/11/alat-ukur-panjang-mistar-jangka-sorong.html#ixzz3D5gIThE9Fungsi Mikroskop adalah sebagai alat yang di gunakan untuk melihat, atau mengenali benda-benda renik yang terlihat kecil menjadi lebih besar dariaslinya. Iksan http://fungsi.info/fungsi-mikroskop/

Cawan Porselin atau Evaporating Basin atau Evaporating Dish : cawan yang terbuat dari porselin. Cawan ini fungsinya hampir sama denganKrus(Crucible). Fungsi: dapat digunakan sebagaiwadahpada saat pemanasan

biasanya digunakan ketika akan menguapkanlarutandari beberapa bahan kimia

untuk mereaksikan zat dalam suhu tinggi

mengabukan kertas saring

menguraikan endapan dalam gravimetric sehingga menjadi bentuk stabil, dan lain sebagainya

http://biosmart.dintian.com/BioSmart_Laboratory/C/Cawan_Porselin.htm

waterbath atau penangas air adalah alat laboratorium yang funsinya untuk menciptakan suhu yg konstan dan digunakan sebagai alat inkubasi pada analisis mikrobiologi.http://www.sitoho.com/eshop/product.php?id_product=215

Oven ataudrying ovenmerupakan alat yang digunakan untuk sterilisasi atau pembersihan dengan menggunakan udara kering. Alat sterilisasi ini dipakai untuk mensterilkan alat-alat gelas seperti Erlenmeyer, Petridish (cawan petri), tabung reaksi dan gelas lainnya. Bahan-bahan seperti kapas, kain dan kertas juga dapat disterilkan dalam oven tetapi dalam temperatur tertentu, pada umumnya temperatur yang digunakan pada sterilisasi cara kering adalah sekitar 140-1700C selama paling sedikit 2 jam.http://www.alatlabor.com/article/detail/63/drying-oven-oven-laboratorium

Neraca dengan Ketelitian Tinggi : SartoriusAlatiniberfungsi untuk menimbang bahan dengan ketelitian tinggi (0.0001 gram). Serta digunakan untuk menimbang bahan kimia dalam proses pembuatanlarutanuntuk uji kuantitatif dan proses standarisasi. Selain itu berfungsi untuk menimbangsampel/ bahan dalam analisis kuantitatif. Neraca analitikjenisiniyang sering digunakan dilaboratoriumkimia. Neraca dengan Ketelitian SedangAlatinidigunakan untuk menimbang bahan dengan ketelitian alat sedang (0.01-0.001 gram). Selain itu digunakan pula untuk menimbang bahan kimia dalam proses pembuatanlarutan, akan tetapi bukan yang digunakan untuk standarisasihttp://biosmart.dintian.com/BioSmart_Laboratory/T/Timbangan_Laboratorium.htm

Refraktometer merupakan suatu instrument yang digunakan untuk mengukur pembengkokan dari cahaya yang dilewatkan dari satu medium ke medium lainnya. Satuan yang digunakan dalam instrument refractometer ini adalah refractive index (RI).jasakalibrasi.net/refraktometer/Viskometer merupakan peralatan yang digunakan untuk mengukur viskositas suatu fluida. Model viskometer yang umum digunakan berupa viskometer bola jatuh, tabung ( pipa kapiler ) dan sistem rotasirepository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29343/4/Chapter%20II.pdf oleh R Butar Butarspektrofotometer merupakaninstrumen yang memungkinkan orang mengukur transmitans (atau absorbans) pada pelbagai panjang gelombang.Buku ajar vogel : kimia analisis kuantitatif anorganik. J.basset alih bahasa : handyana pudjaatmaka. 1994. Buku kedokteran EGCPenetrometer merupakan yang digunakan alat yang digunakan sebagai indikator dari perubahan kelembapan tanah melalui pengujian insitu sesuai profil tanahnya.https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CBoQFjAA&url=http%3A%2F%2Flib.ui.ac.id%2Ffile%3Ffile%3Ddigital%2F123021-R010869-Korelasi%2520nilai-Pendahuluan.pdf&ei=JeASVNG2FY318QWZpIC4Cg&usg=AFQjCNFn4TGXYgoHlPqeqbkz120zyaQiEw&bvm=bv.75097201,d.dGcFume Hood-- Lemari Asam, sebenarnya adalah sebuah ventilasi seperti jendela khusus terselubung, yang dilengkapi dengan alat perotasi udara seperti kipas penyedot (ceiling fans), sehingga pergantian udara menjadi lebih baik.Asal