lap.kimia.docx
TRANSCRIPT
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Percobaan Efek Tyndall
A. Tujuan : Mengetahui perilaku koloid terhadap cahaya
B. Alat dan Bahan : Tabung reaksi Senter Air gula Air tanah Susu Larutan sabun Agar-agar Tepung terigu
C. Cara Kerja :1. Menyiapkan 6 tabung reaksi yang bersih2. Memasukkan air gula, air tanah, susu, larutan sabun, agar-agar, dan larutan tepung pada
tabung reaksi yang berbeda3. Mengarahkan berkas cahaya lampu senter pada masimg-masing tabung reaksi satu per
satu. Mengamati berkas cahaya dari samping dengan arah tegak lurus. Pada tabung mana saja berkas cahaya dapat terlihat?
4. Mencatat hasil pengamatan
D. Hasil Pengamatan:
Campuranarna Warna Campuran Bening/keruhMenghamburkan/meneruskan
cahayaSusu Putih Keruh Menghamburkan
Air sabun Hijau Keruh MenghamburkanAir tanah Cokelat/ada endapan Keruh MenghamburkanAgar-agar Cokelat Keruh Menghamburkan
Tepung terigu Putih/ada endapan Keruh MenghamburkanAir gula Transparan Bening Meneruskan
E. Pembahasan Air gula yang berwarna transparan dan bening ternyata setelah dijatuhkan cahaya, larutan
tersebut akan meneruskan cahaya itu. Hal itu berarti air gula termasuk ke dalam larutan. Susu yang berwarna putih dan keruh ternyata setelah dijatuhkan cahaya, larutan tersebut
akan menghamburkan cahaya itu. Hal itu berarti susu termasuk ke dalam koloid. Air sabun yang berwarna hijau dan keruh ternyata setelah dijatuhkan cahaya, larutan
tersebut akan menghamburkan cahaya itu. Hal itu berarti air sabun termasuk ke dalam koloid
Air tanah yang berwarna cokelat, ada endapan dan bening ternyata setelah dijatuhkan cahaya, larutan tersebut akan menghamburkan cahaya itu. Hal itu berarti air tanah termasuk ke dalam koloid
Agar-agar yang berwarna cokelat dan keruh ternyata setelah dijatuhkan cahaya, larutan tersebut akan menghamburkan cahaya itu. Hal itu berarti agar-agar termasuk ke dalam koloid
Tepung terigu yang berwarna putih dan keruh ternyata setelah dijatuhkan cahaya, larutan tersebut akan menghamburkan cahaya itu. Hal itu berarti tepung terigu termasuk ke dalam koloid
F. SimpulanPada percobaan efek tyndall ini koloid dapat menghamburkan cahaya, dalam “larutan”
tidak terbentuk endapan, dan tampak keruh. Contoh seperti susu, air sabun, agar-agar. Sedangkan larutan sejati akan meneruskan cahaya (transparan) dan tampak bening. Contoh : larutan gula. Sedangkan suspensi akan menghamburkan cahaya dalam “larutan” terbentuk endapan dan keruh. Contoh : air tanah, tepung terigu.
Koloid dapat menghamburkan cahaya karena ukuran partikel koloid yang relatif besar dibandingkan ukuran partikel larutan sejati
LEMBAR KERJA SISWA 1
Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XI/2Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Siswa dapat membuat berbagai system koloid
dengan bahan-bahan Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) : Siswa dapat merancang dan melakukan percobaan
pembuatan koloid (dengan cara dispersi) dalam kerja kelompok di laboratorium
1. Judul PercobaanPembuatan koloid dengan cara disperse
2. Tujuan percobaanMengetahui pembuatan koloid dengan cara dispersi
3. Alat dan Bahan Belerang Gula Gelas kimia Pengaduk Sendok Lumpang Kertas saring Corong
4. Cara kerjaPembuatan sol belerangMencampurkan 1 sendok gula dan 1 sendok belerang dalam lumping. Menggerus campuaran itu sampai halus. Mengambil 1 sendok teh campuran itu (yang lainnya dibuang) dan mencampurkan dengan 1 sendok gula lalu gerus sampai halus. Menuangkan sedikit dari campuran terakhir ke dalam gelas kimia berisi 50 ml air suling dan aduk. Menyaring jika masih ada endapan.
5. Hasil pengamatan6. Pertanyaan
1. Jelaskan perbedaan pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan dengan cara dispersi?
Dengan cara kondensasi, partikel larutan sejati (molekul atau ion) bergabung menjadi partikel koloid. Cara ini dapat dilakukan melalui reaksi-reaksi kimia, seperti reaksi redoks, reaksi hidrolisis, dan reaksi dekomposisi rangkap, atau dengan reaksi pergantian pelarut. Sedangkan dengan cara disperse, partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid. Cara dispersi dapat dilakukan secara mekanik, peptisasi, atau dengan loncatan bunga listrik.
2. Belerang praktis tidak larut dalam air, jelaskan bagaimana belerang yang digerus bersama dengan gula dapat membentuk sol belerang? (apa fungsi gula dalam proses ini?)Pada pembuatan sol belerang dengan cara mekanik yaitu menghaluskan belerang dan gula sampai berwarna putih. Fungsi penambahan gula adalah sebagai zat yang membantu belerang agar larut dalam air sehingga dapat membentuk sol belerang.
7. SimpulanPada pembuatan sol belerang prinsip pembuatan koloid yang digunakan adalah cara disperse khususnya cara mekanik yaitu menghaluskan belerang dan gula dengan menggunakan lumpang dan alu sampai berwarna putih. Fungsi penambahan gula adalah sebagai zat yang membantu belerang agar larut dalam air.
LAPORAN KIMIA
Di Susun Oleh :
1. Devi Ningsih (08)
2. Dimas Apriyanto (09)
3. Indra Sukmawati (15)
4. Melisa Dwi Sugianti (22)
5. Zian Natul Millah (31)
Kelas XI I
SMA NEGERI 4 PROBOLINGGO
JL. SLAMET RIYADI- KANIGARAN PROBOLINGGO
TAHUN AJARAN 2011/2012