lapkeg_rpjmdesa_2011-2015_desabulo
TRANSCRIPT
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 1
LAPORAN PELAKSANAAN PERTEMUAN DAN PENYUSUNAN RPJM DESA
DAN MUSRENBANG DESA / KELURAHAN Tanggal, 25 27 Januari 2010
ALUR KEGIATAN HARI PERTAMA : 25 Januari 2010
Pengantar Pelaksanaan Kegiatan RPJMDes
Kecamatan Bulo merupakan daerah pegunungan
yang terletak 50km dari ibukota kabupaten. Kecamatan
Bulo dahulunya adalah bagian dari Kecamatan Mapilli yang
dimekarkan menjadi satu kecamatan tersendiri pada tahun
2007. Dari data tahun 2008, Kecamatan Bulo dihuni sekitar
1.669 jiwa dengan mayoritas penduduknya adalah petani
kakao. Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar sebagai
pusat pemerintahan kabupaten bekerjasama dengan
UNICEF dijadikan Desa Bulo sebagai desa percontohan dari 2 wilayah terpilih (Kelurahan Takatidung dan
Desa Bulo) di Kabupaten Polman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa/Kelurahan (PJMDes/Kel.) Tahun 2011 - 2015.
Pertemuan dan penyusunan RPJMDes/kel di Desa
Bulo dilaksanakan selama 3 hari yang dimulai pada tanggal
25-27 Januari 2010 yang dihadiri oleh Kepala Bappeda,
Camat, Kepala Desa Bulo, Perwakilan UNICEF, LSM
(Yasmib), serta warga setempat sebagai peserta.
Pelaksanaan RPJMDes di Desa Bulo berjalan sesuai
jadwal kegiatan yang dihantarkan oleh Hj. Agusnia Hasan
Sulur dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam
memandu proses pembukaan acara kegiatan penyusunan RPJMDes. Disamping itu, dalam penuturannya
juga memaparkan alur dan proses pelaksanaan RPJMdes yakni; latar belakang dan dasar pelaksanaan
RPJMDes, isu-isu strategis dan kebijakan yang perlu diperhatikan dalam rangka pemecahan
permasalahan pembangunan daerah, Tujuan RPJMDes, Output RPJMDes, serta sumber pendanaannya.
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 2
I. Latar Belakang
A. Dasar Hukum
SE Mendagri No. 640/75/SJ Tanggal 12 Maret 2009 Perihal Penyusunan RKPD dan Musrenbang
Tahun 2010
Dalam perihal ini, perlu mendapatkan perhatian merumuskan isu-isu strategis dan kebijakan
dalam rangka memecahkan permasalahan pembangunan daerah:
1. Tercapainya wajib belajar 9 (sembilan) tahun melalui peningkatan penyediaan dan
pemenuhan kecukupan sarana dan prasarana pelayanan pendidikan, dalam rangka
optimalisasi pencapaian Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM).
2. Tercapainya pelayanan kesehatan yang berkualitas melalui peningkatan kualitas dan
kecukupan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan serta keterjangkauan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat tidak mampu. Termasuk peningkatan pelayanan kesehatan Ibu dan
Anak berdasarkan hasil Analisis Situasi Ibu dan Anak (ASIA).
3. Pemenuhan kecukupan pangan serta peningkatan kualitas gizi untuk memberantas gizi
buruk/busung lapar dan gizi kurang termasuk gangguang akibat kekurangan garam yodium.
B. Dasar Pelaksanaan
SE Mendagri No. 440/1110/III/Bangda Tanggal 27 Mei 2009, tentang Juknis Analisis Situasi Ibu
dan Anak (ASIA)
Dalam Musrenbang Tahun 2010 maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Sesuai dengan mekanisme perencanaan pembangunan daerah, proses ASIA agar dapat
dimulai pada tahun sebelum proses perencanaan pembangunan daerah dilakukan sehingga
hasil ASIA dapat mulai diintegrasikan pada tahap penyusunan rancangan awal untuk semua
dokumen perencanaan.
2. Proses ASIA agar melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang teerkait dengan
permasalahan ibu dan anak melalui diskusi yang dinamis dan partisipatif mulai dari para
perencana SKPd terkait, DPRD, kelompok mediasi seperti lSM, perguruan tinggi, organisasi
profesi, media massa, serta masyarakat itu sendiri yang umumnya sebagai kelompok sasaran
program pembangunan termasuk didalamnnya ibu dan anak.
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 3
II. Tujuan
Untuk mengintegrasikan Analisis Situasi Ibu dan Anak (ASIA) dalam menyusun rencana program
dan kegiatan sehingga kualitas perencanaan pembangunan sumberdaya manusia menyangkut
kepentingan ibu dan anak dapat lebih terarah mulai dari tingkat bawah dalam hal ini tingkat
Pemerintah Desa/Kelurahan.
Untuk memperbaiki situasi ibu dan anak dalam pemenuhan hak-haknya
Mengawal proses perencanaan pembangunan pro ibu dan anak yang berbasis hak.
III. Output
a. Matriks program 5 tahunan
b. Hasil musrenbang desa/kelurahan
IV. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari dengan tanggal ditetapkan berdasarkan kesiapan pihak
Pemerintah Desa/Kelurahan. Selain itu, sebaiknya dilaksanakan sebelum pelaksanaan musrenbang
desa/kelurahan.
Adapun tempat pelaksanaan kegiatan adalah Desa Bulo Kecamatan Bulo Kab. Polman.
V. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan adalah dari Bappeda yang didukung oleh UNICEF dan dari Pemerintah Desa Bulo.
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 4
Sambutan dari Kepala Desa Bulo
Pada hari pertama pelaksanaan Pertemuan dan
Penyusunan RPJMdes dan Musrenbang Desa, Kepala Desa
Bulo dalam sambutannya diawali dengan penjelasan
gambaran umum tentang Desa Bulo, hal ini dimaksud agar
pihak pemerintah dan instansi yang terkait dapat lebih jauh
mengetahui kondisi Desa Bulo. Adapun terselip kata bijak
yang telah dilotarkan oleh Kepala Desa Bulo yakni; tak
kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta.
Dalam sambutan berikutnya juga menjelaskan tentang kewilayahan Desa Bulo yang luas
daerahnya 22,40 km2 dengan jumlah penduduk mencapai 1.100 jiwa. Dari jumlah tersebut, mayoritas
penduduk Desa Bulo bekecimpung dibidang petani coklat atau petani kakao 100%.
Dari hasil pendataan yang disampikan oleh kepala Desa Bulo, terdapat 60 kk masyarakat miskin
dan merupakan desa tertinggal. Demikian pula dengan status pendidikan masyarakat tergolong masih
sangat rendah, baik tingkat SMP, SMA, apalagi tamatan sarjana. Kepala Desa Bulo sangat mengharapkan
agar pengembangan pendidikan masyarakat dapat segera terealisasikan agar tercipta masyarakat yang
terampil dan bermutu.
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 5
Sambutan dari perwakilan UNICEF
Dalam sambutannya, Bapak Wuriyanto Nugroho
menjelaskan tentang peranan UNICEF yang telah diberi
mandat oleh dewan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
untuk mengawal perlindungan hak-hak anak sesuai pasal
45 dari Konvensi Hak Anak (KHA) dan berperan dalam
pelaporan tentang bagaimana perkembangan dari
perlindungan hak-hak anak. Menurut Wuriyanto Nugroho,
keterkaitan UNICEF dengan RPJMDes, yakni adanya
integrasi antara perencanaan tingkat desa yang berbasis pada informasi atau data hasil analisis situasi
ibu dan anak.
Adanya hasil analisis situasi ibu dan anak, kemudian
dimasukkan atau diitegrasikan dalam perencanaan
pembangunan desa. Dengan demikian, hal ini semakin
memperkuat status bahwa Indonsia sudah menerapkan
isu-isu yang terkait dengan perlindungan ibu dan anak.
Demikian pula semakin memperkuat bukti bahwa
Indonesia memang konsen atau menaruh kepedulian yang
sangat tinggi terhadap kepentingan ibu dan anak.
Dalam penyusunan profil RPJMDes, Bapak Wuriyanto Nugroho mengharapkan agar dalam
penyusunan profil dan pelaporan nantinya mencantumkan informasi mengenai geografis, dan
iklim/kondisi alam. Sebelum mengakhiri sambutannya, Bapak Wuriyanto tak luput melontarkan ucapan
terima kasih dan mengapresiasi atas apa yang telah diupayakan di Kabupaten Polman untuk
MusrenbangDes berbasis ASIA.
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 6
Sambutan Camat sekaligus Membuka Acara secara Resmi
Setelah Bapak Wuriyanto Nugraha sebagai
perwakilan dari UNICEF menyampaikan arahan-arahannya,
kini saatnya Bapak Arifin sebagai Camat Bulo membuka
secara resmi Pertemuan dan Penyusunan RPJMDes Tahun
2011-2015 serta Musrenbang Desa tahun 2010 yang
sebelumnya menyampaikan sambutan Bupati Kabupaten
Polewali Mandar menyangkut Pelaksanaan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes).
Sambutan bupati yang disampaikan oleh camat bulo, tidak terlepas dari kaitannya dengan
RPJMDes. Adapun yang dimaksud antaralain, yakni; (1) Program pengembangan sarana dan prasarana
dengan pembangunan prasarana jalan, jembatan, irigasi,
pasar, dan lain-lain. (2) Peningkatan sumberdaya manusia
melalui perbaikan sarana dan prasarana pendidikan dan
kesehatan. (3) program kewilayahan komoditas dengan pola
sistematis dengan pengembangan komoditi ternak,
pengembangan agrowisata, dan lain-lain. (4) Repitalisasi
pertanian terutama untuk mendukung ketahanan pangan
dan Gernas peningkatan produksi kakao. (5) Penguatan
koperasi kemandirian masyarakat, (6) Penguatan pertambangan dan industri. (7) Program penguatan
investasi dan peningkatan penanaman modal daerah. (8) Program perluasan tenaga kerja, (9) Program
lainnya termasuk program penanggulangan kemiskinan atau PNPM.
Camat bulo juga menyampaikan tentang keseriusan
dalam menyelenggarakan musrenbang yang dimulai dari
musrenbang tingkat desa, musrenbang kecamatan,
musrenbang kabupaten, hingga musrenbang tingkat
nasional yang tidak terlepas dari prioritas program
pembangunan dan sumber dana yang ada.
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 7
Pemaparan RPJMD Kab. Polman Tahun 2009-1014
Pemaparan RPJMD Kabupaten disampaikan oleh
Bapak H. Syahruddin Haruna (Kepala Bappeda Kab.
Polman) sebagai nara sumber. Dalam pemaparannya,
Kepala Bappeda menyampaikan dan menjelaskan babarapa
hal, yakni; Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
2009-2014 dimana diundangkan pada tanggal 31 Juli 2009
yang telah ditetapkan sebelumya oleh Bupati Polewali
Mandar pada tanggal 29 Juli 2009 dan landasan-landasan hukum mengenai sistem perencanaan
pembangunan, pemaparan tentang maksud dan tujuan RPJMD, Alur penyusunan RPJMD, Visi Misi
Bupati Polewali Mandar, kebijakan-kebijakan umum pemerintah daerah, serta menyampaikan harapan
rencana program prioritas pembangunan daerah/desa dengan kriteria usulan yang dibutuhkan
masyarakat. Olehnya itu, Kepala Bappeda juga memaparkan masalah infrastruktur desa sebagaimana
dapat mendukung pembangunan demi peningkatan taraf hidup masyarakat pada umumnya dan
terkhusus pada Desa Bulo.
Pemaparan RPJM Desa/Kelurahan
Pemaparan RPJM Desa disampaikan secara jelas dari pihak LSM
YASMIB (Rosniaty) yang menegaskan bahwah RPJM Desa merupakan
bagian dari RPJM Kabupaten yang tidak boleh saling bertentangan
sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya oleh Kepala Bappeda. Dari
penjelasan Ibu Rosniaty, bahwa RPJM desa, desa juga menyusun satu
dokumen perencanaan strategis/jangka menengah desa/kel yang
berjangka waktu 5 tahun dan ditetapkan dengan Peraturan Desa/Kel
yang telah disusun oleh tim perumus. Persoalan yang tidak kalah
penting adalah RPJM yang perspektif ibu dan anak. Masalah ibu dan
anak dianggap tidak serius sehingga kadang tidak terakomodir dalam
penyusunan program prioritas dalam RPJM. Hal-hal lain yang dijelaskan tentang RPJMdes yakni;
mengenai maksud dan tujuan RPJM Desa, hasil/keluaran yang meliputi visi, misi, program dan kegiatan
indikatif, prinsip-prinsip RPJM Desa, alur penyusunan, sistematika RPJM Desa, serta pembelajaran kritis
RPJM Desa kepada masyarakat.
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 8
Pemaparan Data dan Potensi Desa/Kelurahan
Proses selanjunya adalah pemaparan data dan
potensi desa, ini disampaikan oleh Hikmah, ST, M.Si sebagai
Kepala Bidang Sosbud Bappeda Kab. Polewali Mandar.
Adapun yang paparan yang disajikan, yakni; mengenai
kondisi umum desa ditinjau dari aspek sosial budaya, aspek
ekonomi, aspek fisik dan prasarana, serta potensi-potensi
daerah. Menurut Hikmah ST. M.Si, bahwa adanya angka
kemiskinan di Desa Bulo disebabkan karena terisolirnya
Desa Bulo dari fasilitas-fasilitas pelayanan mencakup aspek pelayanan kesehatan. Data Desa Bulo
melalui RPJM Desa, diharapkan setiap saat melakukan update dimana nantinya menghasilkan informasi-
informasi yang akurat sehingga penanganannya bisa lebih baik dan terarah.
Dilihat dari pembagian kelompok umur dari seluruh
jumlah penduduk yakni 2.312 dengan kelompok umur
tertinggi adalah berada pada umur 1014 tahun.
Sedangkan dilihat dari tingkat pendidikan, Desa Bulo masih
berada dibawah rata-rata atau dengan katalain masyarakat
bulo masih banyak masyarakat belum pernah mengenyang
pendidikan. Dengan demikian, sasaran 5 tahun kedepan
mendapat sentuhan dan perhatian serius dari pihak
pemerintah dan pihak-pihak yang terkait.
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 9
Pembagian Kelompok
POKJA FISIK DAN PRASANA
Pokja Fisik dan Prasarana mencakup beberapa aspek,
antara lain; aspek sarana dan prasarana jalan dan
jembatan, optimalisasi pengelolaan pertambangan,
optimalisasi pengawasan tata ruang, serta pengendalian
lingkungan hidup,
POKJA EKONOMI
Adapun aspek-aspek yang mencakup bidang
ekonomi antaralai, yakni; akuntabilitas manajemen
keuangan dan asset, human resources (SDM) pelaku
ekonomi, produktivitas pertanian, peternakan,
perkebunan, kehutanan dan perikanan serta perwilayahan
komoditas unggulan, iklim usaha yang kondusif dan
pengembangan daya saing usaha masyarakat, Penguatan
lembaga keuangan mikro, koperasi usaha kecil, menengah dan makro, perwilayahan komoditas
unggulan, serta promosi usaha dan penanaman modal daerah.
POKJA SOSIAL BUDAYA
Pokja sosial budaya terkait dengan aspek-aspek bidang
social budaya, antaralain; kualitas perencanaan,
sumberdaya manusia, pengendalian intern pemerintahan,
pengembangan sarana dan prasarana balai latihan kerja,
potensi kepariwisataan, penelitian dan pengembangan
kepariwisataan, penguatan implementasi nilai keagamaan
dalam kehidupan masyarakat, pemeliharaan nilai-nilai
budaya lokal, Peningkatan angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni pada semua tingkat
satuan pendidikan berbasis kinerja, peran pemuda dalam pembangunan, pemberdayaan gender,
Peningkatan angka usia harapan hidup, Penurunan prevalensi kurang gizi anak balita, Penurunan angka
kematian anak dan ibu melahirkan, kualitas pembangunan kependudukan dan keluarga berencana,
kehidupan sosial bagi penyandang cacat, anak terlantar, yatim piatu dan pakir miskin, serta pemahaman
dan penegakan hukum dan HAM.
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 10
Mekanisme dan Alur Diskusi
POKJA FISIK DAN PRASARANA
Pada pokja fisik dan prasarana, yang menjadi fasilitor dalam
memberikan pengantar tentang mekanisme dan alur diskusi
pelaksanaan RPJM Desa adalah Rusman Toni dari LSM Mandar ST. FM
Kabupaten Polewali Mandar yang didampingi oleh Himawan dari Tim
Bappeda Kab. Polman dan dibantu oleh anggota tim lainnya serta
diamati/disaksikan dari pihak SKPD-SKPD yang terkait.
POKJA EKONOMI
Fasilitator yang memandu/pengantar mekanisme
dan alur diskusi pelaksanaan RPJM desa pada pokja
ekonomi adalah Aco Musaddad dari LSM Yasmib
didampingi oleh Suherman dari Tim Bappeda dan dibantu
oleh anggota tim lainnya demi suksenya pelaksanaan RPJM
Desa serta diamati/disaksikan dari pihak SKPD-SKPD yang
terkait.
POKJA SOSIAL BUDAYA
Fasilitator dari Pokja Sosial Budaya adalah Ibu Rosniaty dan Hj.
Agusnia Hasan Sulur. Disini terlihat, semangat dan keseriusan Ibu Hj.
Agusnia Hasan Sulur dari Tim/Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
dalam menjelaskan tentang mekanisme dan alur diskusi pelaksanaan
RPJM Desa di Desa Bulo yang juga dibantu oleh tim lainnya dari
Bappeda Kabupaten Polewali Mandar serta diamati/disaksikan dari
pihak SKPD-SKPD yang terkait.
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 11
Diskusi Kelompok untuk merumuskan isu/masalah Setelah fasilitator mengawali diskusi tentang jenis isu/masalah yang dirasakan/dialami oleh masyarakat, setiap peserta pada masing-masing pokja diminta menuliskan 1 atau lebih jenis isu/masalah pada metaplan yang telah disediakan oleh panitia.
Pada setiap bidang pokja, hasil penulisan jenis isu/masalah pada
metaplan dari masyarakat, kemudian ditempelkan di kertas plano
yang sudah disiapkan oleh fasilitator untuk mengelompokkan
masalah yang diidentifikasi peserta berdasarkan sektor. Jika
terdapat usulan masalah dari masyarakat tidak sesuai dengan
bidang pokja yang tempatinya, maka akan diserahkan pada bidang
pokja yang bersangkutan untuk di analisis.
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 12
Identifikasi Masalah Hasil Metaplan yang Dituliskan Masyarakat RPJMDes di Desa Bulo 1. BIDANG EKONOMI
- Mengingat banyaknya hasil masyarakat tidak bermanfaat itu disebabkan karena jauh
dari pasar dari sumberdaya manusia agak kurang dan juga prasarana jalan yang sangat
tidak baik jadi potensi-potensi yang ada tidak bermanfaat.
- Kurangnya penyuluh yang terjun langsung kepetani
- Lahan persawaahan 25 ha tidak mempunyai pengairan desa
- Kekurangan permodalan
- Kurangnya PKS masyarakat
- Tidak adanya tempat pemasaran hasil komoditi
- Kurangnya transportasi
- Kurangnya hubungan kabupaten/tidak ada signal
- Tidak ada modal
- Kurangnya SDM
- Kurang bimbingan dan penyuluhan perkebunan
- Tidak ada pasar
- SDM masih kurang
- Kurang modal
- Masih banyak warga yang tidak memiliki sertifikat tanah (rumah dan kebun)
- Kegiatan penyuluhan perkebunan/pemeliharaan 15%
- Kegiatan 15
- Teknilogi petik olah jual 0,1%
- Penguatan midal kelompiok masyarakat
- Bantuan Alat pertanian (hand traktor)
- Butuh midal usaha
- Tenaga penyuluh pertanian kurang
- Kurangnya pembasmian/pengendalian hama babi
- Kurangnya SDM
- Kurangnya fasilitas pertanian dan penyuluhan pertanian serta pengadaan bibit unggul
- Saya (warga bulo) sebagai petani kakao mengiginkan suoaya hasil bias masimal namun ada
kendala-kendala sehingga hasilnya tidak memuaskan.
- Produksi hasil pertanian kurang karena pemeliharaannya tidak masimal (kurang modal) serta
akses ekonomi tidak terpenuhi.
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 13
- Pemasaran kakao tidak lancer
- Tenaga penyuluh kurang
- Harga kakao rendah dan dimainkan pedagang kecil, tidak ada standar harga sampai di petani.
- Kurang nya persediaan pupuk dan sangat mahal
- Fasilitas pertanian kurang
- Factor-faktor/penguatan modal ke kelompok
- Kantong-kantong ekonomi terisolasi
- Jajan-jalan kekebun di suatu hamparan
- SDM masih kurang (butuh penyuluhan proposional di bidang budidaya kakao yang hamper
100%)
- Jalanan dari Desa Bulo ke Kota Wonomulyo kami inginkan bias diperhatikan, agar hubungan
lancer, terutama hasil di daerah kami.
- Banyak potensi di desa tidak bias dipasarkan karena lebih banyak ongkos dari pada harga.
- Butuh modal khusus untuk perempuan
- Butuh binaan langsung dari orang pintar/karena banyak potensi yang ada.
- Perlu ada pasar untuk menjual hasil bumi
- Ada hasil, susahnya jadikan uang karena jauh pasar, kurangnya akses transportasi.
- Masih kurangnya bantuan modal untuk kelompok tani
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 14
Hasil Pengelompokan Isu/Masalah
1. Masih Kurangnya Modal Usaha Untuk KLP Tani
2. Tidak Adanya Transportasi Desa Kota / Kab
3. Tidak Adanya Modal
4. Kurangnya SDM
5. Transportasi Tidak Lancar
6. Kurangnya Pembasmian Hama Babi
7. Kurangnya Bimbingan Penyuluhan Pertanian
8. Tidak Ada Pasar
9. Tidak Ada Irigasi Tehnis ( 25 HA ).(Pispra )
10. Tudak / Kurangnya Penyuluhan Pendidikan / Keterampilan /Sosial Masyarakat
11. Modal Khusus Perempuan
12. Butuh penyuluhan untuk semua bidang
13. Akses ekonomi tidak mendukung
14. Prasarana jalan kurang baik (fispra)
15. Peningkatan SDM untuk mengelola sumberdaya alam
16. Sumberdaya alam tidak dikelola secara maksimal
17. Lokasi ada tapi tidak ada alat
18. Tidaka ada dukungan listrik (fispra)
19. Pengembangan ikan air tawar belum tersentuh dengan baik
20. Pengembangan durian Bangkok belum terpenuhi.
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 15
1. BIDANG FISIK DAN PRASARANA
1. Masalah didesa bulo
Agus M:
- Jalanan Kurang bagus
2. Apa hak bapak yang tidak terpenuhi?
- Janji janji seperti kalau ALI BAAL jadi bupati periode ke- 2 jalanan ke desa lenggo di
bulo
- Pembangkit listrik akan dibuat di daerah palappang karua
3. Apa hak Bapak tidak terpenuhi?
- Produksinya kurang, karna pemeliharaannya tidak maksimal ( Kurang modal) tidak
bisa dilalui kendaraan roda dua.
4. Kurangnya fasilitas
5. Apa hak bapak yang tidak terpenuhi
- Pembukaan jalan tani
6. Potensi alam di bulo belum bisa di kelola dengan maksimal karena sulit menjangkau
lahan karna berbukit dan jalan belum memadai.
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 16
ALUR KEGIATAN HARI KEDUA : 26 Januari 2010
Pelaksanaan hari kedua RPJMDesa, Kepala Bidang Sosial
Budaya memberikan pengantar serta penjelasan mengenai
pengisian matriks melalui identifikasi masalah, serta
penggalian gagasan/masalah.
Fasilitator mengajak peserta untuk mengelompokkan masalah yang
diindetifikasi peserta dan memilih masalah yang paling utama
(berdasarkan tingkat prioritasnya).
Permasalahan setiap sektor diurutkan berdasarkan
prioritas (mengacu pada kriteria) serta pengisian tabel
mengacu pada masalah utama yang telah dibuatkan urutan
prioritas
Kriteria seleksi bidang ekonomi , dalam memlih masalah yang paling utama berdasarkan tingkat prioritasnya
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 17
Tabel hasil pada masalah utama yang mengacu pada kriteria Serta urutan prioritas 1. POKJA EKONOMI
MASALAH UTAMA KELOMPOK SASARAN
BESARNYA MASALAH (LUASNYA DAN PARAHNYA PENDUDUK YANG TERKENA
DAMPAK)
HAK TIDAK TERPENUHI
1. Masih kurangnya modal usaha
2. Masih rendahnya SDM
3. Kurangnya akses ekonomi
PETANI - Kakao (80%) - Sawah (10%) - Buah-buahan (10)
- 80% petani kakao - 10% petani sawah - 10% petani buah-buahan
- Modal usaha - Fasilitas pertanian - Pengembangan SDM - Belum ada bantuan bibit
secara maksimal - Penyuluhan pertanian
masih kurang - Harga produksi mahal - Obat-obatan tidak
terpenuhi - Pengendalian hama
2. BIDANG FISIK DAN PARASARANA
Masalah Utama Kelompok
sasaran
Besarnya Masaalah(Luas/Parahnya/perduduk yang terkena
dampak)
Hak Yang Tidak Terpenuhi
1 Sumber penerangan (Listrik) Semua warga Semua warga Akses informasi
Akses Tehnologi
2 Akses jalan ke sawah / kebun
(jalan tani belum ada/ memadai)
Petani Semua petani Efisiensi waktu
efisiensi Tenaga
akses pasar
3 Proses belajar terganggu Murid SD 026
Bulo Pelayanan pendidikan yang optimal
siswa SMP negeri ulo
4 Kebutuhan air bersih Semua warga Semuas warga Air bersih
5 Kondisi jalan dan jembatan dari desa ihing ke desa bulo
Semua warga Semua warga Akses Jalan
Akses Ekonomi
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 18
3. BIDANG SOSIAL BUDAYA - Pendidikan
Masalah Utama Kelompok sasaran Besarnya Masaalah(Luas/Parahnya/perduduk yang
terkena dampak) Hak Yang Tidak Terpenuhi
1 - Kurangnya sarana dan prasarana Usia Dini - Baru ada 1 PAUD (1 Dusun) di 5 Dusun - Hak Pendidikan bagi anak usia Dini
PAUD Data Bappeda)
- Kurangnya kesadaran orang tua - Yang tertampung hanya 38 dari 53 Anak Usia Dini - Hak Pendidikan bagi anak usia Dini
tentang PAUD (data Puskesmas 53 Usia balita umur 1-5 tahun)
2 Masih banyaknya buta Aksara - Masyarakat (umur
10-44 Thn) - 95 orang yang buta Aksara (Data Puskesmas Bulo ) - Hak Pendidikan bagi anak
usia Dini tidak mengenyam Pendidikan.
3 Banyak anak yang putus sekolah
- Anak Usia Sekolah - SD = 57 orang (data Puskesmas) - Hak Pendidikan bagi anak
usia Dini SMP = 1 orang (data Puskesmas)
SMA = 5 orang (data Puskesmas)
4 Tenaga Guru PNS yang kurang - Calon PNS (Guru) - Guru SD Cuma = 2 orang (murid 130 )
5 Minat Baca Murid SD Kurang - Anak Usia Sekolah
(SD) - 75 % Anak yang tidak memiliki buku pelajaran
(lengkap) - Hak Pendidikan bagi anak usia Dini
- Kependudukan dan Catatan Sipil
Masalah Utama Kelompok sasaran Besarnya Masaalah(Luas/Parahnya/perduduk yang
terkena dampak) Hak Yang Tidak Terpenuhi
1 Masih banyaknya anak yang tidak Umur 0 - 18 Tahun - 50 % dari 300 anak yang belum punya Akte Kelahiran
Hak atas kewarganegaraan
- Pemerintahan, Agama, dan lain-lain
Masalah Utama Kelompok sasaran Besarnya Masaalah(Luas/Parahnya/perduduk yang
terkena dampak) Hak Yang Tidak Terpenuhi
1 Pengadaan Insentif Guru Mengaji
2 Kurangnya Sertifikat rumah dan - Masyarakat yang belum memiliki
- 90 % Masyarakat tidak memiliki Sertifikat - Hak atas kepemilikan lahan
Kebun (Tanah dan Bangunan) Sertifikat
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 19
- Kesehatan
Masalah Utama Kelompok sasaran Besarnya Masaalah(Luas/Parahnya/perduduk yang terkena
dampak) Hak Yang Tidak
Terpenuhi
1 Akses layanan kesehatan (rawat inap - Masyarakat
- Fasilitas Puskesmas yang tidak memenuhi standar rawat inap
- Hak Kesehatan
yang jauh) (kasus ada pasien yang meninggal di jalan karena harus di
bawa ke Polewali)
2 Alat Penyimpanan Vaksin yang tidak
- Bayi (0-1 thn) - Tidak semua bayi bisa di imunisasi (vaksin tersedia
karena - Hak Kesehatan
dapat di fungsikan harus di simpan pada suhu 2-8 C)
- Fasilitas listrik kurang memadai
3 Kurangnya Tenaga Bidan
- Masyarakat - 1 orang PTT, 1 orang di Puskesmas (Masyarakat kurang
ter- - Hak Kesehatan
layani secara keseluruhan)
4 Tingginya kasus diare & Penyakit - Masyarakat - Tersebar di seluruh Kecamatan Bulo (termasuk Desa Bulo) - Hak Kesehatan
Kulit - Kasus 300 orang perbulan
5 Kurang tersedia Air Bersih pada
- Masyarakat 151 KK - Hampir 100 % tidak memiliki sumber Air Bersih - Hak atas layanan Air
Bersih Musim kemarau & Hujan (data Puskesmas)
6 Dukun lebih di percaya dari pada
- ibu Hamil dan Bayi - 85 % Masyarakat ke Dukun (yang di tolong oleh dukun 1
orang - Hak atas layanan kesehatan
Bidan perbulan)
- Bidan PTT tidak menetap/jarang di Desa
- Sebelumnya ada dokter PTT tapi sudah lulus (sekarang tidak
ada dokter)
7 Dukun KIT (Alatnya tidak Ada/lengkap)
- Dukun 3 orang - Alat bantu yang memadai tidak ada (Kualitas persalinan) - Hak atas layanan
kesehatan contohnya : Sarung tangan, gunting dll
8 Kurangnya pemahaman orang Tua - Orang Tua - Kasus Anak kurang Gizi
untuk membawa anaknya ke Posyandu - Kurangnya kunjungan ke Posyandu
(Manfaat Posyandu)
9 Insentif Kader Posyandu Tidak ada - Kader Posyandu - 30 orang perbulan dari 53 balita
-
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 20
Fasilitator melakukan analisis Sebab-Akibat berdasarkan masalah yang
telah dibuatkan sesuai Urutan Prioritas serta Melakukan Identifikasi
Kebutuhan
Teknik Penyusunan Program dan Proyeksi
Sumber Pendanaan di Tingkat Desa
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 21
Diskusi kelompok tentang analisis kebutuhan dengan membuat pohon masalah serta penyelesaian masalahnya dengan membuat pohon tujuan.
Pohon Masalah Desa Bulo yang telah dipadukan dari Bidang Fispra, Bidang Ekonomi, dan Bidang Sosial Budaya
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 22
HASIL GABUNGAN POHON MASALAH
DARI BIDANG POKJA RPJMDesa
KEMISKINAN TINGGI
KEMISKINAN TINGGI
Diare
Penyuluhan Kesehatan
Kurang
Tenaga Kesehatan
Kurang
Air Bersih
Kurang
Sumber Air Bersih Sulit
Program Bantuan
Fasilitas AB Kurang
Tak mampu
mengadakan
fasilitas Air
Bersih secara
Strategis
Akses Pelayanan Kesehatan Rendah (Tidak Ada Rawat Inap)
Kurang Bidan
Tidak ada Pengangkatan
Bidan Baru
Bidan Tidak
Menetap
Listrik Tidak
Ada
Penyimpanan Vaksin tidak
ada
Bidan Tidak
Menetap
Dukun lebih
disukai
Tidak ada
Fasilitas Bidan
Akses Pelayanan Kesehatan Rendah (Tidak Ada Rawat Inap)
Prasarana transportasi (jalan putus)
APBD belum menganggarkan
rehab
Skil usaha
rendah
Kurang penyuluhan pertanian
Kurang pelatihan pertanian
Balai pelatihan
SKILL
Pendidkan Rendah
Lembaga .
Desa tidak ada
Pola Pikir Usaha
Rendah
Kemitraan
Kurang
Informasi
Kurang
Pembanguan Pasar
kecamatan
Akses Modal
Rendah
Kualitas SDM Rendah
Kualitas Guru
Kurang
Jumlah Guru SD
Kurang
Angka Putus
sekolah Tinggi
Guru Tak Betah Tinggal Di Bulo
Fasilitas Perumahan
Guru Tidak Ada
Tidak ada Pengankatan
Guru Baru
Orang setempat tidak dimanfaatkan
Jarak
Biaya
Sarana/ Prasarana
Transportasi
Tidak Ada Sekolah Lanjutan
KEBIJAKAN PEMERINTAH, DUKUNGAN MASYARAKAT - Partisipasi
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 23
POHON MASALAH DAN POHON TUJUAN DESA BULO
DITINJAU DARI SETIAP BIDANG POKJA 1. POKJA EKONOMI
POHON MASALAH
Masih banyak masy. Hidup digaris
kemiskinan
Kurangnya akses
kimitraan
Masih rendahnya
SDM/skill
Masih kurangnya
modal usaha
Kurangnya informasi
Pola Pikir Tidak Sekolah
Warisan Budaya tidak Mendidik
Miskin
Kurangnya penyuluhan tenaga ahli
Ahli ekonomi
Ahli pertanian dan perkebunan
Pemkab belum menugaskan tenaga penyuluh secara
merata
Balai Industri
Tradisi lokal Biaya mahal
Masih tinggi biaya sekolah
Kebijakan Pemkab
Pola pikir Masih kurang
informasi
- Masih tingginya angka kemiskinan di desa bulo karena tradisi local
- Kebijakan pemerintah belum menyentuh - Pola pikir masyarakat masih rendah
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 24
Berkurangnya masyarakat desa bulo
hidup dibawah garis kemiskinan
Terbentuknya
kemitraan
Terpenuhinya SDM
Adanya modal usaha
Mendapatkan
informasi
Pola pikir sudah
maju/meningkat
Sudah mengeyam
pendidikan
Warisan budaya
sudah positif
Hidup
berkecukupan
Adanya penyuluhan - Ahli ekonomi - Ahli pertanian
Tradisi maju
Biaya murah Pola Pikir sudah
Maju
Mendapakan banyak
informasi
Kebijakan pemkab
pendidikan gratis
Pemkab telah membentuk TIM penyulu dgn merata
dan sesuai bidang
- Pola pikir masyarakat telah berkembang dibidang ekonomi dan pertanian / perkebunan karena didukung oleh SDM yang baik
- Kebijakan pemkab telah menyentuh/mendukung masyarakat desa bulo
POHON TUJUAN
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 25
2. POKJA FISIK DAN PRASARANA
- Pendidikan
- Kesehatan
1. Kondisi FISIK SD 020 Bulo
2. Fasilitas sarana penunjang bulo (tidak ada
laboratorium )
Rehab Bangunan Kelas Baru
Pengadaan Laboratorium
1. Masalah air bersih
2. Penataan Lingkungan
Pembuatan sumur gali
Cincin Sumur
- Swadaya
- Bantuan
Drainase Rabat beton
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 26
- Pekerjaan Umum
- Kelistrikan
1. Akses pemasaran jalan Tani (Jalan tani
belum memadai)
2. Tidak ada pengairan untuk pertanian
Bayak waktu yang terbuang
Berpengaruh pada pendapatan
Banyak mengurus tenaga
Produksi hasil pertanian masih tradisional
Kelistrikan
PLN Belum Bisa
Genset operasional Tinggi
Manfaatkan potensi lokal
Air terjun
Sumber Air tersedia
Akses informasi lebih
terlayani
Akses informasi tidak
terpenuhi
Dapat meningkatkan
ekonomi masyarakat
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 27
3. POKJA SOSIAL BUDAYA
POHON MASALAH
- Kesehatan I
Tingginya Kasus Diare dan Gatal-gatal -
Tersebar di seluruh Kec. Bulo (termasuk
Desa Bulo) Kec. Matangnga
Sarana Air bersih kurang
memadai
- 151 KK ( 100 % tidak punya)
Kurangnya kesadaran tentang
pentingnya kesehatan
Kualitas Kader Posyandu yang
masih kurang
Kurang Penyuluhan Kesehatan
Jumlah Bidang terbatas
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 28
- Kesehatan II
Akses Kualitas layanan kesehatan
yang belum maksimal
(Kasus ada pasien yang meninggal
di jalan karena harus di bawa ke
Polewali
Pendarahan pasca
persalinan
Puskesmas yang belum
berstatus Rawat Inap
Kurangnya kemitraan
Dukun dan Bidan
Peralatan Dukun tidak
ada
Kurangnya Tenaga Bidan
(Bidan PTT 1 orang,
Puskesmas 1 orang)
Jangkauan
layanan terbatas
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 29
- Kependudukan dan Catatan Sipil
- Tata Pemerintahan
Banyak Anak USia 0 18 Tahun yang belum memiliki Akte Kelahiran
( 50 % dari 300 anak yang belum punya Akte Kelahiran)
Orang Tua Tidak mendaftarkan anaknya
Kurangnya pengetahuan
masy tentang makanan
bergizi
Kurangnya kesadaran
orang tua
Sosialisasi tentang pentingnya
Akte Kelahiran yang masih
kurang (baru 1 kali)
Penyebab Langsung
Penyebab tidak
Langsung
Jarak Capil masih jauh
(di Polewali)
Jarak untuk mengurus jauh (Kantor PErtanahan di Polewali)
Pengurusan Biaya mahal (1
sertifikat harga 2,5 Juta + Biaya
Transportasi)
Kurangnya Pemahaman tentang
pentingnya Sertifikat.
KEpemilikan Sertifikat Tanah &
Bangunan yang masih kurang ( 90 %
tidak punya)
Pengurusan yang berbelit-belit Tidak ada Sosialisasi
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 30
- Pendidikan I
- Pendidikan II
Biaya Sekolah yang tinggi
Jarak sekolah yang jauh Sarana dan Prasarana
Transportasi yang kurang
memadai
Tingginya Angka Putus Sekolah -
Tidak bisa melanjutkan ke sekolah
lanjutan ( 30 orang)
Tidak ada sekolah lanjutan di
Bulo (Sarana + Prasarana)
Guru yang sudah terangkat tidak
betah tinggal di Desa Bulo
Kurang warga bulo yang terangkat
jadi PNS
- Banyak SDM 8 orang
1. Nadir (L)
2. Suyuti (L)
3. Nasrul (L)
4. Misbah (P)
5. Jamilah (P)
6. Roswati (P)
7. Musdalifah (P)
Satatus Sukarela
Kualitas dan Kuantitas guru kurang maksimal
- Tenaga guru hanya 3 orang (PNS Guru SD
2 orang, Kepsek 1) dari 130 orang murid
SD
Guru PNS bukan warga penduduk
setempat
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 31
POHON TUJUAN
- Pendidikan
MENURUNNYA ANGKA PUTUS SEKOLAH
- Anak Tamat SMP bias Melanjutkan sekolah - Anak bias elanjutkan sekolah - Biaya Murah - Waktu ditempuh semakin singkat
Tersedianya sarana SLTA
Meringankan beban biaya sekolah
23 KM jalan diperbaiki
PUTUS SEKOLAH - Membangun sarana SLTA - Bea siswa bagi siswa yang kurang mampu - Memperbaiki sarana dan prasarana
transportasi
TERCUKUPINYA GURU YANG BERDEDIKASI
- Jaminan proses belajar mengajar yang berkesinambungan
- Regulasi tentang penempatan guru di daerah terpencil
- Jumlah guru memadai
Tersedianya fasilitas perumahan yang layak untuk guru yang berasal dari Bulo
2 unit rumah guru yang direhab
GURU BERDEDIKASI - Kebijakan tentang penempatan guru
di daerah terpencil yaiut, tunjangan khusus, syarat pindah 10 tahun (rekomendasi Kepala Desa)
- Pengangkatan tenaga honorer dari Warga Bulo.
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 32
- Kesehatan
MENURUNNYA KASUS DIARE DAN GATAL-GATAL
Terjaminnya kualitas kesehatan lingkungan
1000% kk bias mengakses sarana air bersih
DIARE DAN GATAL-GATAL - Penyediaan sarana air bersih - Penyuluhan tentang cara hidup yang
sehat - Pelatihan kader posyandu -
Meningkatnya kesadaran masyarakat
meningkatnya kualitas kader yang bisa melakukan penyuluhan
MAKSIMALNYA LAYANAN KESEHATAN
Akses layanan kesehatan yang baik
Tersedianya sarana dan prasarana rawat inap
DIARE DAN GATAL-GATAL - Penyediaan sarana air bersih - Penyuluhan tentang cara hidup yang sehat - Pelatihan kader posyandu -
Regulasi tentang penempatan bidan di desa
Tersedianya bidan yang berdedikasi
Tersedianya persalinan dan pasca
yang semakin baik
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 33
- Catatan Sipil dan Kependudukan
TERPENUHINYA KEPEMILIKAN AKTE KELAHIRAN BAGI ANAK USIA 0 18
TAHUN
Meningkatnya anak yang memiliki akte kelahiran
Akses layanan akte
kelahiran
AKTE KELAHIRAN - Pelayanan akte kelahiran - Sosialisasi akte kelahiran
meningkatnya pengetahuan dan
kesehatan orang tua tentang akte
kelahiran
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 34
- Pemerintahan, Agama, dan lain-lain
MENINGKATNYA KEPEMILIKAN SERTIFIKAT TANAH DAN BANGUNAN
Jumlah tanah dan bangunan yang bersertifikat semakin banyak
Data yang akurat tentang tanah dan bangunan yang belum bersertifikat
AKTE KELAHIRAN - Pendataan tentang tanah bangunan yang
belum bersertifikat - Penyediaan layanan sertifikasi tanah dan
bangunan di kecamatan - Sosialisasi sertifikasi tanah dan bangunan
Kemudahan akses kepengurusan sertifikat
Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 35
Pengisian Matriks Program/Kegiatan untuk 5 Tahun
Pokja Fisik dan Prasarana Himawan sedang membacakan rencana program/kegiatan untuk mengisi Tahun pelaksanaan serta sumber pendanaannya
Ibu Rosniaty saat memparkan kembali hasil program/kegiatan
usulan masyarakat untuk perencanaan 5 tahun mendatang
Aco Musaddaq didampingi oleh Suherman dari Tim Bappeda sedang mengisi Matriks 5 Tahunan untuk serta sumber pendanaannya dari hasil usulan masyarakat yang merupakan program/kegiatan prioritas
Suasana peserta saat pengisian mastriks 5 tahunan di rumah Kepala Desa Bulo
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 36
HASIL PENGISIAN TABEL PROGRAM/KEGIATAN 5 TAHUNAN
1. BIDANG EKONOMI
NO PROGRAM KELOMPOK SASARAN VOLUME LOKASI TAHUN SUMBER DANA
INDIKATOR 2011 2012 2013 2014 2015 APBN APBD I APBD II ADD LAINNYA
1 BANTUAN MODAL 1. (Bibit, pupuk, obat-obatan) 2. Modal 3. Alat-alat pertanian (hand traktor, mesin
dros, pompanisasi dan alat pengering kakao)
4. Bantuan bibit durian Bangkok (oton)
Petani
Kakao (100%)
Sawah (30%)
Buah-buahan (durian) 40 %
Ternak
10 klp (@25 orang) 80 Masyarakat 3 kelompok 10 kelompok
Bulo 5 dusun 5 dusun 5 dusun 5dusun 5 dusun
2 PELATIHAN (PENULUHAN) 1. Pengembangan kakao 2. Pengolahan buah durian 3. Pengembangan sapi 4. Pelatihan pemb. Mebel 5. Pelatihan pengolahan buah aren 6. Penyuluhan perikanan
Petani kakao
Petani buah (durian)
Petani ternak
Masyarakat umum
Masyarakat umum
Masyarakat umum
10 kelompok 75 orang (3 klp) 3 kelompok 25 orang (5 dusun) 25 orang 50 orag
5 dusun 5 dusun 5 dusun 5 dusun 5 dusun 5 dusun
3 TENAGA AHLI PENDAMPING 1. Tenaga ahli bidang ekonomi 2. Pertanian (pertanian, perkebunan, dan
peternakan perikanan) industry rumah tangga (home industri)
3. Pembangungan demplot
Masyarakat umum Masyarakat umum Masyarakat umum
3 orang 25 orang 125 orang
Level kab. 5 dusun 5 dusun
4 PERIKANAN AIR TAWAR 1. Bantuan bibit lele jumbo
Masyarakat umum 50 orang 5 dusun
5 PEMBENTUKAN LEMBAGA KEUANGAN DESA (KOPERASI) - Diimplementasikan di tahun 2010
Masyarakat umum 5 dusun 5 dusun
6 PENGADAAN BALAI INDUSTRI PUSAT PELATIHAN
Masyarakt umum 1 unit 5 dusun
7 BANTUAN KUD Masyarakat umum 1 unit 5 dusun
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 37
2. BIDANG FISIK DAN PRASARANA
No. Program Volume Lokasi
Tahun Sumber biaya
Indikator 2011 2012 2013 2014 2015 APBN APBD I APBD II APB Desa Lainnya
1 Pengadaan listrik (tenaga air)/ dari bakaru (sudah
pernah di survei) Desa Ihing, Pulliwa, Bulo
200 KK - Palappang Karaja Dusun
Balondo
2 Rabat beton (jalan poros desa Ihing - Desa Bulo 10 KM - Desa Inhing & Desa Bulo
3 Rehabilitasi total
- Jembatan Sungai Sikata 10 x 6 M - Desa Inhing
- Jembatan Poang Sendana 15 x 6 M - Desa Inhing
4 Perintisan jalan Tani 5 Paket (20
KM)
- Dusun Bulo
PNPM Perdesaan
- Dusun Batu Menganga
- Dusun Tali Bubu
- Dusun Bolundau
- Dusun Taba-Tabang
5 Perintisan Jalan dari ibu kota kecamatan ke Desa
Lenggo
Skala kecil - Desa Bulo
Swadaya
6 Pembangunan Pasar Desa - Desa Bulo
7 Rehab total Gedung SD 026 Bulo
- Ruang kelas 3 Ruang - Dusun Bulo
8 Pembangunan Ruang Kantor 2 Ruang - Dusun Bulo
9 Pengadaan Air bersih 200 KK - Semua dusun PNPM Pedesaan
10 Pembangunan Laboratorium SMP Neg Bulo 1 Unit - Dusun Boulo
11 Perumahan Guru
12 Penyusunan RDTR Kecamatan 1 Doc
13 Pembangunan Riol Ibu kota Kecamatan - Dusun Bulo
14 Penyediaan sarana air bersih (prioritas) 15 KK - lima Dusun
PNPM & Swadaya
masyarakat
15 Perbaikan sarana dan prasarana transportasi (
Jalan poros mapilli - Bulo )
23 KM - Antar desa dan kecamatan
Bulo - Mapilli
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 38
3. BIDANG SOSIAL BUDAYA
- Pendidikan
No. Program/Kegiatan Volume Lokasi Tahun Sumber biaya
Indikator 2011 2012 2013 2014 2015 APBN APBD I APBD II APB Desa Lainnya
1 Pembangunan Sarana SLTA (SMK) 1 unit Desa Bulo 2 SMP, 2 MTS
di dukun oleh Desa lain ( Ds. Pulliwa,
Ds.Ihing,Ds.Patambanua,Kecamatan
Matangnga Pembebasan Tanah)
2 Beasiswa bagi siswa kurang mampu 60 KK Desa Bulo
(SMP ke SMA)
3 Rehabilitasi Perumahan Guru 2 unit/Thn Desa Bulo
4 Pembuatan Regulasi tentang Penem- 1 Tingkat Kabupaten
patan guru di daerah terpencil
5 Pengangkatan tenaga Honorer jadi 8 org SD 026 Bulo
PNS (dari warga setempat)
6 Rehab total Gedung SD 026 Bulo
3 ruang kls 1 Perumahan
guru SD 026 Bulo
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 39
- Catatan Sipil dan Kependudukan
No. Program/Kegiatan Volume Lokasi Tahun Sumber biaya
Indikator 2011 2012 2013 2014 2015 APBN APBD I APBD II APB Desa Lainnya
1 Pengadaan layanan Akte Kelahiran 1 unit Kec. Bulo
di Kecamatan Bulo (Jemput Bola)
2 Sosialisasi Akte Kelahiran 150 anak Desa Bulo
- Pemerintahan
No. Program/Kegiatan Volume Lokasi Tahun Sumber biaya
Indikator 2011 2012 2013 2014 2015 APBN APBD I APBD II APB Desa Lainnya
1 Pendataan Tanah dan Bangunan se Ds.Bulo Desa Bulo
yang belum bersertifikasi/SPPT
2 Penyediaan layanan Sertifikasi/SPPT 90% Kecamatan Bulo
di Kecamatan
3 Sosialisasi Sertifikat/SPPT Tanah & 90% Desa Bulo
Bangunan
4 Pembangunan Kantor Desa Bulo 1 unit Desa Bulo
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 40
- Kesehatan
No. Program/Kegiatan Volume Lokasi Tahun Sumber biaya
Indikator 2011 2012 2013 2014 2015 APBN APBD I APBD II APB Desa Lainnya
1 Penyuluhan tentang cara hidup 151 KK 5 Dusun di Desa
Bulo Swadaya
yang sehat
2 Pelatihan kader posyandu 25 orang Desa Bulo
dari 5
Dusun
3 Peningkatan Status Puskesmas 1 unit Desa Bulo
menjadi Rawat Inap
4 Regulasi tentang penempatan 1 Kab. Polman
Bidan di Daerah Terpencil
5 Kemitraan Bidan dan Dukun 3 dukun Desa Bulo
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 41
Penandatanganan Berita Acara RPJM Desa
Aco Musaddaq saat membacakan lembar penandatangan berita acara
RPJMDes Tahun 2011-2015 yang telah dilaksanakan selama 2 hari
dimulai dari tanggal 25 Januari sampai tanggal 26 Januari 2010 dimana
setelah penandatangan tersebut dilanjutkan Musrenbandes Tahun
Anggaran 2011.
Kepala Desa Bulo menandatangani berita acara RPJM Desa
disaksikan Camat Bulo beserta warga setempat. Dimana
Desa Bulo salah satu desa terpilih untuk menjadi
percontohan dalam menyusun profil desa yang
berpesfektif Ibu dan Anak
Aco Musaddaq perwakilan dari fasilitator saat menandatangi berita
acara RPJM Desa disaksikan Kibid Sosial Budaya (Hikmah, ST, MM)
Perwakilan dari Warga Desa Bulo saat penandatangan
berita acara RPJM Desa Tahun 2011-2015
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 42
Musayawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes)
Tahun Anggaran 2011
Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda (Himah) dalam
memberikan pengantar dan pemaparannya tentang pelaksanaan
Musrenbang desa yang merupakan program tahunan yang
dilanjutkan penyampaian program/kegiatan yang terakomodir dalam
APBD 2010 dan Rancana Program Tahun 2011. Dari hasil
kesepakatan warga setempat, Musrenbang Desa ini dilaksanakan
malam hari setelah RPJMDes. Hal ini disebabkan, menurut warga
bahwa kondisi alam keesokan harinya diperkirakan tidak seperti
biasanya dan akan menjadi kendala bagi tim, dimana curah hujan
cukup tinggi yang menyebabkan terputusnya akses transportasi.
Warga Desa Bulo dalam diskusinya menyampaikan
program/kegiatan yang diusulkan dalam RPJMDes
sebagamana merupakan program/kegiatan untuk
Rencana Program Tahun 2011.
Diskusi warga dalam menggali masalah dan kebutuhan untuk perencanaan program/kegiatan tahun anggaran 2011. Diskusi ini dibagi dalam 3 kelompok (Fispra, Ekonomi, dan sosbud)
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 43
Pemaparan Matriks Program & Kegiatan Tahun 2011
Setiap Pokja (Fispra, Ekonomi, dan Sosbud), Fasilitator
memaparkan kembali identifikasi masalah dan kebutuhan
berdasarkan RPJMdes serta menyelaraskan hasil RPJMDes dengan
masalah yang dianggap masih ada, dengan meminta masukan dari
peserta/warga. Setelah masalah tersebut, proses selanjutnya
fasilitator membuat matriks program/kegaiatan tahunan 2011.
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 44
PROGRAM/KEGIATAN
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA (MUSRENBANGDES) TAHUN ANGGARAN 2011
2. BIDANG EKONOMI
NO PROGRAM KELOMPOK SASARAN VOLUME LOKASI SUMBER DANA
INDIKATOR APBN APBD I APBD II ADD LAINNYA
1 BANTUAN MODAL 5. (Bibit, pupuk, obat-obatan) 6. Modal 7. Alat-alat pertanian (hand traktor, mesin
dros, pompanisasi dan alat pengering kakao)
8. Bantuan bibit durian Bangkok (oton)
Petani
Kakao (100%)
Sawah (30%)
Buah-buahan (durian) 40 %
Ternak
10 klp (@25 orang) 80 Masyarakat 3 kelompok 10 kelompok
Bulo 5 dusun 5 dusun 5 dusun 5dusun 5 dusun
2 PELATIHAN (PENULUHAN) 7. Pengembangan kakao 8. Pengolahan buah durian 9. Pengembangan sapi 10. Pelatihan pemb. Mebel 11. Pelatihan pengolahan buah aren 12. Penyuluhan perikanan
Petani kakao
Petani buah (durian)
Petani ternak
Masyarakat umum
Masyarakat umum
Masyarakat umum
10 kelompok 75 orang (3 klp) 3 kelompok 25 orang (5 dusun) 25 orang 50 orag
5 dusun 5 dusun 5 dusun 5 dusun 5 dusun 5 dusun
3 TENAGA AHLI PENDAMPING 4. Tenaga ahli bidang ekonomi 5. Pertanian (pertanian, perkebunan, dan
peternakan perikanan) industry rumah tangga (home industri)
6. Pembangungan demplot
Masyarakat umum Masyarakat umum Masyarakat umum
3 orang 25 orang 125 orang
Level kab. 5 dusun 5 dusun
4 PERIKANAN AIR TAWAR 4. Bantuan bibit lele jumbo
Masyarakat umum 50 orang 5 dusun
5 PEMBENTUKAN LEMBAGA KEUANGAN DESA (KOPERASI) - Diimplementasikan di tahun 2010
Masyarakat umum 5 dusun 5 dusun
6 PENGADAAN BALAI INDUSTRI PUSAT PELATIHAN
Masyarakt umum 1 unit 5 dusun
7 BANTUAN KUD Masyarakat umum 1 unit 5 dusun
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 45
5. BIDANG FISIK DAN PRASARANA
No. Program Volume Lokasi Sumber biaya
Indikator APBN APBD I APBD II APB Desa Lainnya
Pekerjaan Umum
1 Rehab Jln. A. Depu - A. Latanratu 1.700 M - Kelurahan Takkatidung
2 Rabat beton Jalan A. Maddarramang + tulap 900 M - Lingkungan mangaramba
- Lingkungan Pa'jala
3 Rabat Beton jalan benur mulia + tulap 400 M - Lingkungan Alli-Alli
4 Pengerasan jalan Kartini 300 M - Lingkungan Galung Latoa
5 Pengerasan jalan Mr. Supomo 300 M - Lingkungan Galung Latoa
6 Rehab jalan setapak 50 M - Lingkungan Kampung Pa'jala
7 Rehab jalan setapak 500 M - Lingkungan Galung Latoa
8 Perintisan jalan dari BTN Ampi Permai ke Jl. A. Latanratu 1000 M - Lingkungan Takkatidung
Pendidikan
1 Rehab total gedung MIS Alli-Alli 1 Unit - Lingkungan Alli-Alli
2 Rehab total gedung SDN 009 Takkatidung 1 Unit - Lingkungan Alli-Alli
3 Rehab total gedung SDN 027 Takkatidung 1 Unit - Lingkungan Takkatidung
4 Rehab total TK Pertiwi 1 Unit - Lingkungan Galung Latoa
Kesehatan
1 Pengadaan Mobiler posyandu (tempat tidur, kursi, dll 5 Paket - Lingkungan Galung Latoa
- Lingkungan Mangaramba
- Lingkungan Alli-Alli
- Lingkungan Takkatidung
- lingkungan Kampung Pa'jala
2 Pengadaan Air bersih 5 Unit - Semua Lingkungan
3 Pengadaan MCk/WC Umum 2 Unit - Lingkungan Mangaramba
- lingkungan Kampung Pa'jala
- Lingkungan Alli-Alli
Tata Ruang & Pemukiman
1 Pengadaan kontainer sampah 5 Unit - Semua Lingkungan
2 Pengadaan motor sampah 5 Unit - Semua Lingkungan
3 Penataan Lingkungan pemukiman (perbaikan saluran air RT) 100 M - Lingkungan Kampung Pa'jala
300 M - Lingkungan Mangaramba
4 Rehab rumah warga 300 RT - Semua Lingkungan
Pengairan
1 Pengerutan muara sungai Mangaramba, Alli-Alli dan pemsangan TALUD
500 M - Lingkungan Mangaramba
500 M - Lingkungan Alli-Alli
2 Pembangunan tanggul pantai 1.500 M - Lingkungan Mangaramba
1.500 M - Lingkungan Alli-Alli
3 Pembangunan Drainase Jalan. A. Mattalitti 1.000 M - Lingkungan Alli-Alli
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 46
6. BIDANG SOSIAL BUDAYA
- Pendidikan
No. Program/Kegiatan Volume Lokasi Sumber biaya
Indikator APBN APBD I APBD II APB Desa Lainnya
1 Pembangunan Sarana SLTA (SMK) 1 unit Desa Bulo 2 SMP, 2 MTS
di dukun oleh Desa lain ( Ds. Pulliwa,
Ds.Ihing,Ds.Patambanua,Kecamatan
Matangnga Pembebasan Tanah)
2 Beasiswa bagi siswa kurang mampu 60 KK Desa Bulo
(SMP ke SMA)
3 Rehabilitasi Perumahan Guru 2 unit/Thn Desa Bulo
4 Pembuatan Regulasi tentang Penem- 1 Tingkat Kabupaten
patan guru di daerah terpencil
5 Pengangkatan tenaga Honorer jadi 8 org SD 026 Bulo
PNS (dari warga setempat)
6 Rehab total Gedung SD 026 Bulo
3 ruang kls 1 Perumahan
guru SD 026 Bulo
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 47
- Catatan Sipil dan Kependudukan
No. Program/Kegiatan Volume Lokasi Sumber biaya
Indikator APBN APBD I APBD II APB Desa Lainnya
1 Pengadaan layanan Akte Kelahiran 1 unit Kec. Bulo
di Kecamatan Bulo (Jemput Bola)
2 Sosialisasi Akte Kelahiran 150 anak Desa Bulo
- Pemerintahan
No. Program/Kegiatan Volume Lokasi Sumber biaya
Indikator APBN APBD I APBD II APB Desa Lainnya
1 Pendataan Tanah dan Bangunan se Ds.Bulo Desa Bulo
yang belum bersertifikasi/SPPT
2 Penyediaan layanan Sertifikasi/SPPT 90% Kecamatan Bulo
di Kecamatan
3 Sosialisasi Sertifikat/SPPT Tanah & 90% Desa Bulo
Bangunan
4 Pembangunan Kantor Desa Bulo 1 unit Desa Bulo
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 48
- Kesehatan
No. Program/Kegiatan Volume Lokasi Sumber biaya
Indikator APBN APBD I APBD II APB Desa Lainnya
1 Penyuluhan tentang cara hidup 151 KK 5 Dusun di Desa
Bulo Swadaya
yang sehat
2 Pelatihan kader posyandu 25 orang Desa Bulo
dari 5
Dusun
3 Peningkatan Status Puskesmas 1 unit Desa Bulo
menjadi Rawat Inap
4 Regulasi tentang penempatan 1 Kab. Polman
Bidan di Daerah Terpencil
5 Kemitraan Bidan dan Dukun 3 dukun Desa Bulo
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 49
Penandatanganan Berita Acara Musrenbang Desa Tahun Anggaran 2011
Aco Musaddaq saat membacakan lembar penandatangan
berita acara Musrenbangdes yang disaksikan oleh Camat
Bulo.
Perwakilan masyarakat saat menandatangi berita acara musrenbandes
Perwakilan masyarakat dari Pokja Ekonomi saat menandatangi berita acara musrenbandes
Perwakilan masyarakat dari Fispra Ekonomi saat menandatangi berita acara Musrenbandes
Perwakilan masyarakat dari Sosbud Ekonomi saat menandatangi berita acara Musrenbandes
-
Laporan Kegiatan RPJMDes dan Musrenbangdes
Page | 50
Penutupan Pertemuan dan Penyusunan RPJMDes Tahun 2011-2015
Serta Musrenbangdes Tahun Anggaran 2011
Pertemuan dan Penyusunan RPJM Desa dan
Musrenbangdes di Desa Bulo Kecamatan Bulo di tutup
dengan hormat oleh Camat Bulo dengan harapan, apa yang
telah direncanakan hari ini dapat terwujud dengan baik
tanpa suatu kekecewaan. Camat Bulo sangat berterima
kasih kepada semua pihak karena telah berpartisipasi demi
kemajuan Masyarakat Kecamatan Bulo secara umum.
Pemberian kenang-kenangan dari fasilitator dihibur oleh nyanyian merdu Masyarakat Bulo sebagai ucapan terima kasih dan kerjasamanya
Suasana saat selesainya acara (Tim Bappeda, Fasilitator, dan Masyarakat Bulo)