lapkas ppok baru
DESCRIPTION
qrTRANSCRIPT
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 80 tahun
Jenis kelamin : Laki – Laki
Alamat : Bangbayang, Cipaku
Agama : Islam
Pekerjaan : Tani
No. CM : 388003
Tanggal Masuk : 23 Desember 2014
II. ANAMNESIS
Dilakukan anamnesis pada tanggal 24 Desember 2014.
A. Keluhan Utama : Sesak napas
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak napas sejak 6 hari
SMRS. Sesak napas sudah dikeluhkan pasien sejak 2 tahun yang lalu
dan dirasakan hilang timbul. Sesak terasa memberat sejak 6 hari SMRS.
Pasien mengaku perlu usaha yang lebih untuk bernafas, terutama pada
saat aktivitas seperti jalan >100 meter ataupun sedikit menanjak. Sesak
tidak disertai dengan nyeri dada dan suara mengi. Pasien mengeluhkan
demam dan batuk berdahak berwarna putih kental sejak 4 minggu
SMRS yang dirasakan hilang timbul. Akhir – akhir ini batuk dirasakan
semakin memberat, batuk timbul pada saat siang maupun malam.
Pasien mengeluhkan mual sejak 1 hari SMRS tanpa disertai muntah.
Pasien mempunyai riwayat kebiasaan merokok. Kebiasaan
merokok ini sudah dimulai sejak usia 20 tahun. Setiap harinya
merokok 12 batang. Pasien mengatakan tidak pernah minum obat rutin
selama 6 bulan yang berwarna merah dan yang membuat warna
kencingnya menjadi merah. Pasien juga mengaku tidak punya riwayat
1
sesak yang dirasakan sejak kecil dan riwayat asma dalam keluarga tidak
ada. Pasien juga mengaku nafsu makan masih baik, BAB dan BAK
tidak ada keluhan. Pasien mengaku pernah dirawat di Rumah Sakit 2
kali dalam setahun ini karena keluhan sesak yang sama dan sering
kontrol ke poli untuk mendapatkan obat sesak.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat asma (-)
- Riwayat penyakit hipertensi disangkal
- Riwayat penyakit jantung disangkal
- Riwayat penyakit paru disangkal
- Riwayat DM disangkal
- Riwayat alergi (-)
D. Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat asma disangkal
- Riwayat penyakit jantung disangkal
- Riwayat penyakit paru disangkal
- Riwayat DM disangkal
- Riwayat hipertensi disangkal
- Riwayat alergi disangkal
III. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 24 Desember 2014 :
A. Keadaan umum : Tampak sesak
B. Kesadaran : Compos mentis
C. Vital sign : Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 103 x/menit
Respirasi : 25 x/menit
Suhu : 37,6°C
2
Status Generalis
1. Kepala
Bentuk : Normocephal, simetris
Rambut : Distribusi merata, tidak mudah dicabut
2. Mata : Konjungtiva anemi (-/-), sclera ikterik (-/-).
3. Hidung : Secret (-), darah (-), deviasi septum (-)
4. Mulut : Bibir tidak sianosis, faring tidak hiperemis,
tonsil T1 – T1 tidak hiperemis
5. Leher : KGB tidak teraba, kelenjar tiroid tidak
membesar, JVP 5+0 cmH2O
6. Thorax
Cor : Inspeksi : Ictus cordis tak tampak.
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba, tidak kuat angkat
Perkusi : Batas pinggang jantung ICS II parasternal kiri
Batas kiri jantung : ICS V midklavikularis kiri
Batas kanan jantung : ICS V midstrenalis kanan
Auskultasi : BJ I – II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Inspeksi : Statis bentuk simetris, masaa (-/-), sikatriks
(-/-)
Dinamis Bentuk dan gerak simetris, retraksi
interkostal (-/-), tidak ada gerakan napas yang
tertinggal.
Palpasi : Vokal fremitus paru kanan = kiri normal, Nyeri
tekan (-/-), ICS melebar.
Perkusi : Hipersonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara dasar : Vesikuler (+/+)
Suara tambahan : Ronkhi basah kasar (+/+),
wheezing (+/+)
7. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Datar, benjolan (-), venektasi (-), pulsasi
epigastrium (-)
Auskultasi : Bising Usus (+) normal
3
Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium (-), undulasi (-)
Hepar tidak teraba
Lien tidak teraba
Perkusi : Tympani, pekak beralih (-), undulasi (-), nyeri
ketok kostovertebrae (-/-)
8. Pemeriksaan Extremitas
Superior : Edema (-/-)
Inferior : Edema (-/-)
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tabel 1. Laboratorium (tanggal 24 Desember 2014)
Jenis Pemeriksaan
24 Desember 2014
Hasil Nilai Rujukan
Hematologi
Darah Rutin
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
LED
Gula Darah Sewaktu
Ureum
Kreatinin
12,4
35,1
187.000
260.000
26
99
23
0,9
14-18 g/dl
40-54%
4.800 – 10.800 /µL
150.000-400.000/µL
0-15 mm/jam
<200
10-50 mg/dl
0,9-1,3 mg/dl
4
Foto Thoraks ( Tanggal 23 Desember 2014)
Gambar 1. Foto Thoraks PA
Kesan foto thorax : Hiperlusen pada kedua lapang paru
Hiperinflasi
Diapragma mendatar
Jantung Pendulum
CTR 51%
V. DIAGNOSIS KERJA
PPOK Eksaserbasi Akut
VI. DIAGNOSIS BANDING
Pneumonia
5
VII. PENATALAKSANAAN
Non Farmakologis :
- Bed rest
- Posisi ½ duduk
Farmakologis :
- O2 2 – 3 liter/menit
- IVFD RL 16 tetes/menit + drip aminophilin 1 ampul
- Ceftazidime inj. 2x1 gram IV
- Methylprednisolone inj. 2x125 mg IV
- Ambroxol syrup 3x1 C
- KSR tab 1x1
- Parasetamol tab 500 3x1
- Nebulizer Combivent + 1cc NaCl 0,9%/8 jam
VIII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo d sanationam : dubia
6
IX. FOLLOW UP
25 D esember 2014
S : Sesak napas (+), batuk berdahak (+), mual (+),demam (+), muntah (-)
O : KU/Kesadaran : Tampak sakit sedang/compos mentis
TTV : TD : 110/70 mmHg RR: 26x/menit
Nadi: 102x/menit S: 37C
Mata : CA (-/-), SI (-/-)
Mulut : mukosa lembab, sianosis (-)
Leher : tidak teraba KGB, JVP normal
Thorax
Cor : BJ I – II regular, gallop (-), Murmur (-)
Pulmo : simetris statis-dinamis, retraksi (-/-), vesikuer (+/+),
Rhonki basah kasar (+/+), Wheezing (+/+)
Abdomen : Supel, Datar, BU (+) normal, hepatomegaly (-),
splenomegali (-), Nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat, edema (-), sianosis (-)
A : PPOK Eksaserbasi Akut
P : - O2 2-3 liter/menit
- IVFD RL 16 tetes /menit + drip aminophilin 1 ampul
- Ceftazidime inj. 2x1 gram IV
- Methylprednisolone inj. 2x125 mg IV
- Ambroxol syrup 3x1 C
- KSR tab 1x1
- Parasetamol tab 500 3x1
- Nebulizer Combivent + 1cc NaCl 0,9%/8 jam
7
26 Des e mber 2014
S : Sesak napas (+),batuk berdahak (+), mual (+), muntah, demam(-)
O : KU/Kesadaran : Tampak sakit sedang/compos mentis
TTV : TD : 130/90 mmHg RR : 25x/menit
Nadi : 95x/menit S : 36,5C
Mata : CA (-/-), SI (-/-)
Mulut : mukosa lembab, sianosis (-)
Leher : tidak teraba KGB, JVP normal
Thorax
Cor : BJ I – II regular, gallop (-), Murmur (-)
Pulmo : simetris statis-dinamis, retraksi (-/-), vesikuer (+/+),
Rhonki basah kasar (+/+), Wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, Datar, BU (+) normal, hepatomegaly (-),
splenomegali (-), Nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat, edema (-), sianosis (-)
A : PPOK Eksaserbasi Akut
P : - O2 2-3 liter/menit
- IVFD RL 16 tetes/menit + drip aminophilin 1 ampul
- Ceftazidime inj. 2x1 gram IV
- Methylprednisolone inj. 2x125 mg IV
- Ambroxol syrup 3x1 C
- KSR tab 1x1
- Parasetamol tab 500 3x1 (stop)
- Nebulizer Combivent + 1cc NaCl 0,9%/8 jam
8
27 Desember 2014
S : Sesak napas (+) berkurang, batuk berdahak (-), mual (-), muntah (-)
O : KU/Kesadaran : Tampak sakit sedang/compos mentis
TTV : TD : 120/70 mmHg RR : 24x/menit
Nadi : 92x/menit S : 37C
Mata : CA (-/-), SI (-/-)
Mulut : mukosa lembab, sianosis (-)
Leher : tidak teraba KGB, JVP normal
Thorax
Cor : BJ I – II regular, gallop (-), Murmur (-)
Pulmo :simetris statis-dinamis, retraksi (-/-), vesikuer (+/+),
Rhonki basah kasar (+/+), Wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, Datar, BU (+) normal, hepatomegaly (-),
splenomegali (-), Nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat, edema (-), sianosis (-)
A : PPOK Eksaserbasi Akut
P : - O2 2-3 liter/menit
- IVFD RL 16 tetes/menit + drip aminophilin 1 ampul
- Ceftazidime inj. 2x1 gram IV
- Methylprednisolone inj. 2x125 mg IV
- Ambroxol syrup 3x1 C
- KSR tab 1x1
- Parasetamol tab 500 3x1 (stop)
- Nebulizer Combivent + 1cc NaCl 0,9%/8 jam
9
28 Desember 2014
S : Sesak napas (+) berkurang, batuk berdahak (-), mual (-), muntah (-)
O : KU/Kesadaran : Tampak sakit sedang/compos mentis
TTV : TD : 120/80 mmHg RR : 24x/menit
Nadi : 82x/menit S : 37C
Mata : CA (-/-), SI (-/-)
Mulut : mukosa lembab, sianosis (-)
Leher : tidak teraba KGB, JVP normal
Thorax
Cor : BJ I – II regular, gallop (-), Murmur (-)
Pulmo : simetris statis-dinamis, retraksi (-/-), vesikuer (+/+),
Rhonki basah kasar (-/-), Wheezing (-/-)
Abdomen : Supel, Datar, BU (+) normal, hepatomegaly (-),
splenomegali (-), Nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat, edema (-), sianosis (-)\
A : PPOK Eksaserbasi Akut
P : - O2 2-3 liter/menit
- IVFD RL 16 tetes/menit + drip aminophilin 1 ampul
- Ceftazidime inj. 2x1 gram IV
- Methylprednisolone inj. 2x125 mg IV
- Ambroxol syrup 3x1 C
- KSR tab 1x1
- Parasetamol tab 500 3x1 (stop)
- Nebulizer Combivent + 1cc NaCl 0,9%/8 jam
Pasien dipulangkan dan diedukasi kontrol rawat jalan ke poli paru secara rutin.
10