lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

20
TELEKOMUNIKA SI I Nama Anggota: 1. Choirul Sealla Veva (G.III.09.14.005) 2. Denny Rachmad Atthahary (G.III.09.14.006) 3. Devy Tri Agustin (G.III.09.14.007) 4. Dewa Ketut Bayu S. D. (G.III.09.14.008)

Upload: muhammad-didik-wijaya

Post on 22-Jul-2015

144 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

TELEKOMUNIKA

SI INama Anggota:

1. Choirul Sealla Veva

(G.III.09.14.005)

2. Denny Rachmad Atthahary

(G.III.09.14.006)

3. Devy Tri Agustin

(G.III.09.14.007)

4. Dewa Ketut Bayu S. D.

(G.III.09.14.008)

Page 2: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

LAPISAN IONOSFER DAN

PERAMBATAN GELOMBANG RADIO

Selama perjalanannya menuju lapisan

ionosfer, gelombang radio berinteraksi

dengan objek dan media lainnya. Dan

selama itu gelombang radio dapat dibiaskan

dan dibelokkan.

Page 3: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

Lapisan ionosfer merupakan daerah terpenting

bagi proses perambatan gel. radio dan komunikasi

radio. Sifat-sifatnya dapat mengatur cara komunikasi

radio, khususnya pada pita frekuensi radio HF

berlangsung.

Page 4: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

POKOK BAHASAN

Elektron bebas tidak dapat muncul di seluruh

lapisan atmosfer, melainkan dapat ditemukan saat

jumlah elektron bebas mulai naik (di ketinggian

30km).

Ionisasi di lapisan ionosfer terbentuk karena

adanya radiasi sinar matahari.

Page 5: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

IONISASI

Matahari memancarkan sejumlah besar radiasi menuju

Bumi yang awalnya telah melewati daerah luar atmosfer.

Radiasi dari matahari mencakup spektrum yang luas dari

panjang gelombang.

Ketika foton menyerang atom atau molekul, foton

mentransfer energinya ke elektron sebagai energi kinetik

berlebih. Tingkat ionisasi di ionosfer dapat berubah

dengan seiring berjalannya waktu.

Salah satu alasan utama mengapa kerapatan elektron

bervariasi adalah matahari

Page 6: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

Contoh sederhana lapisan di atmosfer

selama periode sehari

Page 7: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

LAPISAN IONOSFER

Mampu mempengaruhi komunikasi

radio dengan cara yang sedikit berbeda.

Level berbeda-beda tergantung dengan

ketinggiannya (D, E, N, F daerah).

Page 8: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

DAERAH D

Berada di ketinggian antara 60 dan 90

km.

Merupakan wilayah terendah dalam

ionosfer yang mampu mempengaruhi

(melemahkan) sinyal komunikasi radio di

tingkat apapun.

Lapisan ini dihasilkan oleh radiasi

Lyman.

Page 9: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

DAERAH E DAN F

suatu sinyal melewati

daerah D lalu daerah E

dan daerah F.

Kecenderungan

(refleksi) pada daerah E

dan F tergantung pada

frekuensi dan sudut

datang.

Semakin meningkatnya

frekuensi, jumlah

refraksi akan semakin

berkurang.

Page 10: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

DAERAH E

Berada pada ketinggian antara 100 dan

125 km.

Bertindak sebagai an attenuator ke

derajat tertentu.

Memiliki proses seperti wilayah D.

Page 11: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

DAERAH F

Merupakan wilayah yang paling penting di

Ionosfer untuk Komunikasi Radio

Lapisan kulit F bekerja sebagai pemantul

sinyal di bagian spektrum radio yang akan

menegakkan komunikasi radio diseluruh

Indonesia.

Daerah F adalah daerah yang paling tinggi di

ionosfer dan paling berpengalaman dalam

radiasi sinar.

Page 12: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

PERBEDAAN FREKUENSI

Jika frekuensi dari signal meningkat, sebuah nilai akan

tercapai ketika signal mulai memasuki wilayah D dan E.

Disini signal akan dipantulkan dan akan melewati kembali

wilayah D dan akan kembali ke bumi berdasarkan jarak

dari pemancar.

Page 13: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

MULTIPLE HOPS

Sinyal radio umumnya didengar dari posisi

berlawanannya bentuk bola menggunakan

propagasi HF dengan ionosfer karena sinyal

dapat menjalani beberapa pantulan.

Sinyal akan dikurangi kekuatannya di setiap

pantulannya.

Page 14: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

IONOSFER

Ionosfer adalah area yang terus berubah

karena dipengaruhi oleh radiasi dari sinar

matahari dan perubahan ini sebagai hasil

aspek-aspek mencakup waktu hari, area

geografi di dunia, dan keadaan matahari.

Page 15: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

DAERAH UTAMA TERJADINYA IONISASI DI

IONOSFER

C Cosmic

D Lyman alpha, Hard X-rays

E Soft X-rays and some Extreme Ultra-violet

F1 Extreme Ultra-violet, and some Ultra-violet

F2 Ultra-violet

Page 16: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

Frekuensi yang termasuk frekuensi kritis adalah

frekuensi yang paling sedikit digunakan

LUF

MUF

OWF

Page 17: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

FREKUENSI KRITIS

Frekuensi Kritis adalah figur penting yang

mampu memberikan indikasi keadaan

ionosfer dan hasil propagasi HF dan didapat

setelah mengirim getaran sinyal langsung

keatas dan akan terpantulkan kembali di

tempat yang sama.

Contoh: frekuensi

Page 18: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

PENGGUNAAN MAKSIMAL FREKUENSI,

MUF

ketika sinyal dikirim menggunakan propagasi HF,

ada frekuensi maksimal yang bisa digunakan. Hasil

ini meningkat dan akan melewati lapisan-lapisan

dan secepatnya berjalan menunju luar angkasa.

Frekuensi yang diketahui sebagai penggunaan

maksimum frekuensi (MUF). Sebagai aturan untuk

mendukungnya ada

3 (untuk daerah F)

5 (untuk daerah E)

Page 19: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

Cara menghitung :

Factor dari disebut factor MUF. Menggunakan

figure tipikal, untuk faktor tinggi perbedaan daerah

ionosfer mungkin ditentukan.

Region or layer distance

1000km 2000km 3000km 4000km

Sporadic E 4.0 5.2

E 3.2 4.8

F1 2.0 3.2 3.9

F2 winter 1.8 3.2 3.7 4.0

F2 summer 1.5 2.4 3.0 3.3

MUF = F /

Page 20: lapisan ionosfer dan perambatan gelombang radio

DAFTAR PUSTAKA

Buku Telekomunikasi I (Propagasi

Gelombang Radio)

http://www.academia.edu/4116161/PEMANF

AATAN_DATA_IONOSFER_UNTUK_IDENTI

FIKASI_LOKASI_PEMANCAR_HF