karakterisasi perilaku perambatan retak...
TRANSCRIPT
TUGAS AKHIR
KARAKTERISASI PERILAKU PERAMBATAN RETAK FATIK DAN KOROSI RETAK TEGANGDALAM LARUTAN KALSIUM KLORIDA 40%DENGAN INHIBITOR SODIUM SILIKAT DAN ZEOLIT
PADA SAMBUNGAN LAS GTAW BAJA TAHAN KARAT 304
Jurusan
Teknik
Material dan
MetalurgiFakultas
Teknologi
IndustriINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2010
Adhi
Rohadhi2705100015
Dosen
PembimbingIr. Rochman
Rochiem, M.ScHariyati
Purwaningsih, S.Si, M.Si
TUGAS AKHIR
Kegagalan material hasil pengelasan denganbeban dibawah kekuatan elastik.
Retak sambungan las dalam lingkungan korosifarea industri yang diduga menimbulkan gejala fatiklebih awal.
Ion klorida sebagai anion populer dalam persoalankorosi dunia industri.
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
NanangNanang Budi Budi SriyantoSriyanto (2008)(2008)Sifat khas perambatan retak fatikhasil pengelasan SAW baja ASTM A572 grade 50
Spesimen untuk media korosi 3,5%NaCl, patahpada nilai ΔK tertinggi 56,266 MPa.m1/2
Spesimen pada lingkungan udara mempunyaiΔK tertinggi 44,5472 MPa.m1/2
Harga konstanta Paris A dan n
Untuk lingkungan NaCl 8E-11 dan 2,097Untuk lingkungan udara 3E-13 dan 3,872
BagaimanaBagaimana karakteristikkarakteristik SCC SCC dandan perilakuperilakuperambatanperambatan retakretak sambungansambungan laslas GTAW GTAW material AISI 304 material AISI 304 akibatakibat prosesproses korosikorosi dandanbebanbeban berulangberulang ??BerapaBerapa besarbesar pengaruhpengaruh inhibitor Sodium inhibitor Sodium SilikatSilikatdandan ZeolitZeolit terhadapterhadap prosesproses korosikorosi??
PERUMUSAN MASALAHPERUMUSAN MASALAH
Parameter pengelasan, kecepatan, Parameter pengelasan, kecepatan, arus, dan tegangan pengelasan arus, dan tegangan pengelasan dianggap konstan.dianggap konstan.
Pengaruh lingkungan diabaikan.Pengaruh lingkungan diabaikan.
Hasil pengelasan dianggap tidak ada Hasil pengelasan dianggap tidak ada cacat.cacat.
BATASAN MASALAHBATASAN MASALAH
MenganalisaMenganalisa perilakuperilaku SCC SCC dandan PerilakuPerilakuperambatanperambatan retakretak fatikfatik sambungansambungan laslas..
MenganalisaMenganalisa pengaruhpengaruh inhibotorinhibotor Sodium Sodium silikatsilikat dandan ZeolitZeolit terhadapterhadap prosesproses korosikorosi..
TujuanTujuan PenulisanPenulisan
METODOLOGIMETODOLOGI
HASIL PENELITIANHASIL PENELITIAN
• Pengujian
dilakukan
menggunakan
mesin
uji
fatik
Servopulser
dengan
spesimenterendam
zat
kimia
korosi
yang ditampung
menggunakan
camber dari
bahan
acrilic• Panjang
retak
dilihat
menggunakan
Lup
dan
jumlah
siklus
dilihat
pada
monitor digital mesin
Pengujian
Fatik
Hasil
pengujian
fatikSpesimen
patah
dengan
tampilan
makro
strukturmenunjukan
daerah
patah
getas
dan
patah
ulet
Pada
pengujian
ini
spesimen
terlebih
dahuluDibending
untuk
meningkatkan
tegangan
padadaerah
sambungan
las.
Spesimen
direndam
dalam
larutan
Kalsiumklorida
dan
Larutan
Kalsium
Klorida
yangditambahi
Sodiun
Silikat
dan
Zeolit.
Korosi
mulai
terdeteksi
ketika
warna
larutanBerubah
kecoklatan.
Uji
Immersi
Hasil
yang diperoleh
terlihat
bahwa
spesimen
yang direndam
dalam
larutan
KalsiumKlorida
mengalami
korosi
merata, namun
tidak
diperoleh
retak
selama
masa
inkubasi3 bulan
20 hari. Untuk
spesimen
yang direndam
didalam
larutan
Kalsium
Kloridayang ditambahi
inhibitor korosi
dapat
dihambat
bahkan
tidak
didapati
adanya
karatyang mengendap.
Pengujian
metallography
struktur
mikro
dilihatmenggunakan
mikroskop
optik
dimanadiperoleh
gambar
butiran
seperti
tampakpada
Gambar
B yang diduga
sebagaiAustenit, dan
diperoleh
titik-titik
hitam
padagaris
batas
butir
yang diduga
sebagaiKarbida, juga
diperoleh
suatu
kristalyang sedang
tumbuh
membentuk
dendrit-denrit
yang diduga
sebagai
fasa
baruberupa
Delta Ferrit.
Uji
Metallography
AB
C
Hasil Uji Tarik
Spesimenlo
(mm)lt
(mm)P
ultimate(kg)
P luluh
(Kg)
σu
(kg/mm2
)
σy
(kg/mm2
)
ε(%)
SS1 50 64,8 3840 2710 62,2 44,04 29,6
SS2 50 64,9 3860 2724 62,6 44,18 29,8
SS3 50 64,8 3880 2738 63,1 44,59 29,6
SS4(Dengan pengelasan)
50 69,3 3270 2308 53,1 37,47 38,6
SS5(Dengan pengelasan)
50 69,7 3670 2590 59,9 42,27 39,4
SS6(Dengan pengelasan)
50 69,9 3730 2633 61,0 43,07 39,8
Note: SS adalah singkatan dari Stainlee steel
Kurva Panjang Retak Spesimen Las
05
1015202530354045
1.12
171.
6599
1.66
931.
6756
1.68
191.
6858
1.68
811.
6893
1.69
031.
6912
1.69
211.
6931
1.69
361.
6940
1.69
441.
6947
1.69
511.
6954
1.69
58
Siklus (N kali 1000000 )
Panj
ang
reta
k (a
, mm
)
Kurva pajang retak stainless steel 304Kurva pajang retak stainless steel 304
05
1015202530354045
1.11
84
1.67
731.
6893
1.69
551.
6985
1.70
051.
7020
1.70
281.
7035
1.70
41Siklus (N Kali 1000000)
Panj
ang
reta
k (a
, mm
)
Kurva panjang retakspesimen Las
Kurva panjang retakspesimen ter-immersilarutan kalsium klorid
Kurva Panjang RetakSpesimen Ter-immersidalam larutan KalsiumKlorida denganpenambahan InhibitorSodium Silikat dan Zeolit
Kurva laju perambatan retak stainless steel 304Kurva laju perambatan retak stainless steel 304
da/dN
(mm/siklus)
∆K (kg.mm-3/2 )
Kurva Laju Perambatan Retak Stainless Steel seri 304
0.000
0.002
0.004
0.006
0.008
0.010
0.012
0.014
0.016
0.018
0.020
0 20 40 60 80 100 120
Kurva laju perambatan retak
spesimen las
Kurva laju perambatan retak
spesimen ter-imersi larutan
Kalsium Klorida
Kurva laju perambatan retak
spesimen ter-imersi larutan
Kalsium Klorida dengan
penambahan inhibitor
Sodium Silikat dan Zeolit
da/dN
(mm/siklus)
∆K (kg.mm-3/2 )
KurvaKurva logaritmalogaritma lajulaju perambatanperambatan retakretak specimenspecimen laslas
NilaiNilai A= 3,77 .10A= 3,77 .10--8 8 dandan n = 3,6995n = 3,6995
y = 3.6995x - 7.4236
-7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
00 0.5 1 1.5 2
Nilai Logaritma intensitas tegangan
Nila
i log
aritm
a da
/dN
KurvaKurva logaritmalogaritma lajulaju perambatanperambatan retakretak specimenspecimen terter--immersiimmersi larutanlarutan KalsiumKalsium KloridaKlorida
NilaiNilai A = 3,85922 .10A = 3,85922 .10--8 dan n = 3,68968 dan n = 3,6896
y = 3.6896x - 7.4135
-7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
00 0.5 1 1.5 2
Nilai logaritma intensitas tegangan
Nila
i log
aritm
a da
/dN
KurvaKurva logaritmalogaritma lajulaju perambatanperambatan retakretak specimenspecimen terter--immersiimmersi larutanlarutan KalsiumKalsium KloridaKlorida
dengandengan penambahan inhibitor Sodium Silikat dan Zeolitpenambahan inhibitor Sodium Silikat dan Zeolit
NilaiNilai A = 3,90481. 10A = 3,90481. 10--8 dan n = 3,68618 dan n = 3,6861
y = 3.6861x - 7.4084
-7
-6
-5
-4
-3
-2
-1
00 0.5 1 1.5 2
Nilai logaritma intensitas tegangan
Nila
i log
aritm
a da
/dN
KarakteristikKarakteristik perilakuperilaku perambatanperambatan retakretak material material stainlessstainless steelsteelseri 304 yang seri 304 yang telahtelah mengalamimengalami pengelasanpengelasan dengandengan metodemetodeGTAW GTAW memilikimemiliki nilainilai intensitas intensitas tegangantegangan 1,892 1,892 kg.mmkg.mm--3/2 3/2 dan dan lajulaju perambatanperambatan retakretak 4,73 .104,73 .10--7 7 mmmm/ / siklussiklus dengandengan nilainilai angkaangkaParis A= 3,77 .10Paris A= 3,77 .10--8 8 dan n= 3,7.dan n= 3,7.
ElektrolitElektrolit KasiumKasium KloridaKlorida merupakanmerupakan elektrolitelektrolit yang yang berbahayaberbahayabagibagi baja baja tahantahan karatkarat austenitikaustenitik khususnyakhususnya seri 304, seri 304, NamunNamunpengaruhpengaruh elektrolitelektrolit tersebuttersebut terhadapterhadap sambungansambungan las material las material iniini tidaktidak begitubegitu efektifefektif karenakarena padapada hasilhasil ujiuji korosikorosi retakretak tegangtegangtidaktidak diperolehdiperoleh retakretak dalamdalam masa masa inkubasiinkubasi 3 3 bulanbulan 20 20 harihari, , sedangkansedangkan tampilantampilan retakretak padapada spesimenspesimen hasilhasil ujiuji fatikfatikmenunjukanmenunjukan bentukbentuk patahpatah getasgetas ((patahpatah halushalus) dan ) dan bentukbentuk patahpatahuletulet ((patahpatah berserabutberserabut). ).
PenggunaanPenggunaan inhibitorinhibitor SodiumSodium silikatsilikat dan dan ZeolitZeolit terbuktiterbukti efektifefektifdalamdalam meredammeredam prosesproses korosikorosi material baja material baja tahantahan karatkarataustenitikaustenitik seri 304 seri 304 dalamdalam larutanlarutan KalsiumKalsium KloridaKlorida dimana dimana selamaselama masa masa ujiuji immersiimmersi inhibitorinhibitor dapatdapat mengendapkanmengendapkan dan dan mengkristalkanmengkristalkan ionion kalsiumkalsium, , namunnamun memilikimemiliki efekefek sampingsampingpembentukanpembentukan kerakkerak padapada material material tersebuttersebut..
KESIMPULANKESIMPULAN
DiperhatikanDiperhatikan secara secara baikbaik pemberianpemberian gas gas argonargon padapada prosesprosespengelasanpengelasan karenakarena volumevolume gas yang gas yang dialirkandialirkan memilikimemiliki pengaruhpengaruhbesar besar terhadapterhadap kualitaskualitas sambungansambungan las las baikbaik secara secara fisikfisik, , mekanikmekanik ,,dan dan metalurgimetalurgi
tekaittekait
dengandengan
lingkunganlingkungan
tempattempat
pengelasanpengelasan
berlangsungberlangsung..
Agar Agar diperolehdiperoleh sambungansambungan las yang las yang memilikimemiliki sifatsifat hampirhampir sama sama dengandengan logamlogam induknyainduknya sebaiknyasebaiknya membuatmembuat designdesign groovegroove yang yang sesuaisesuai terkaitterkait jumlahjumlah layerlayer yang yang perluperlu dibuatdibuat saatsaat menyambungmenyambungplatplat yang yang tebaltebal, , karenakarena post post heatheat yang yang dilakukandilakukan terhadapterhadap layerlayersebelumnyasebelumnya akan akan cerderungcerderung meningkatkanmeningkatkan tempertaurtempertaur kerjakerjasambungansambungan las yang rentan las yang rentan terhadapterhadap retakretak panas dan panas dan pembentukanpembentukan karbidakarbida kromkrom..
PemilihanPemilihan inhibitorinhibitor dalamdalam menanganimenangani lingkunganlingkungan yang yang korosifkorosifharusharus meninjaumeninjau resikoresiko yang akan yang akan dialamidialami material material terutamaterutama jikajikamaterial material digunakandigunakan untukuntuk saluransaluran limbahlimbah kimiakimia, , kesalahankesalahanpemilihanpemilihan inhibitorinhibitor bisabisa membuatmembuat sistemsistem dimana material dimana material tersebuttersebutdigunakandigunakan menjadimenjadi tergangguterganggu..
PerluPerlu dilakukandilakukan ujiuji lanjutanlanjutan yang yang melibatkanmelibatkan temperaturtemperatur karenakarenakalorkalor sangatsangat berpengaruhberpengaruh terhadapterhadap reaksireaksi redoksredoks dimana dimana prosesproseskorosikorosi karenakarena oksidasioksidasi padapada anodaanoda selsel elektrolitelektrolit akan akan menjadimenjadi lebihlebihhebathebat jikajika reaksireaksi yang yang terjaditerjadi berlangsungberlangsung endotermendoterm..
SARANSARAN