BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN/INDUSTRI

2.1 Sejarah Berdirinya Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah Demi menjamin dan meningkatkan kualitas pendidikan,

khususnya di Propinsi Jawa Tengah, maka berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.07 tahun 2007 dibentuklah sebuah lembaga yang memiliki tugas pokok menjamin kualitas pendidikan di Jawa Tengah, dengan nama Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP). Sebelum keputusan tersebut terbit, lembaga ini bernama Balai Penataran Guru (BPG) Semarang. Balai Penataran Guru (BPG) Semarang pada awal berdirinya diatur oleh Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0116/0/1977 tanggal 23 April 1977 tentang Tata Kerja Balai Penataran Guru dan Tenaga Teknis Regional dengan nama Balai Penataran Guru dan Tenaga Teknis Regional. Selanjutnya melalaui Keputusan Mendikbud Nomor 0181/0/1979 tanggal 20 Agustus 1979, Balai Penataran Guru dan Tenaga Teknis Regional diubah namanya menjadi Balai Penataran Guru. Struktur organisasi yang digunakan pada masa itu diatur berdasarkan Keputusan Mendikbud Nomor 023/0/1978 pada tanggal 23 Juli 1978, yang mana susunan organsasinya belum bisa mencerminkan lembaga penataran. Hal ini dikarenakan belum tampak

adanya

tenaga

fungsional di dalamnya. Dalam perkembangan

selanjutnya, fungsi dan peranan BPG Semarang semakin meningkat setelah terbit peraturan baru, yang ada dalam Keputusan Mendikbud Nomor 024/0/1991 tanggal 2 Mei 1991 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Balai Penataran Guru yang di dalamnya termuat juga jabatan-jabatan struktural dan fungsional dalam BPG. Dan pada akhirnya, Balai Penataran Guru Semarang, berganti nama menjadi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah yang dibentuk berdasarkan Keputusan menteri Pendidikan Nasional Nomor 087/0/2003 tanggal 4 Juli 2003. Lembaga ini bertujuan agar pelaksanaan pendidikan, khususnya di Jawa Tengah sesuai dengan standar, norma, kriteria, dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan mmasyarakat terhadap peningkatan mutu dan kualitas pendidikan, pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional melakukan restrukturisasi dan refungsionalisasi BPG Semarang dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Jawa Tengah, menjadi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah. Pembentukan LPMP Jawa Tengah ini bertujuan agar pelaksanaan pendidikan di Jawa tengah sesuai dengan standar, norma, kriteria, dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan merupakan sebuah Unit Pelaksana Teknis (UPT) pusat di bawah Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK)

9

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan secara geografis terletak di daerah dataran tinggi dengan udara yan sejuk. Tepatnya di Jalan Kyai Maja Srondol Kulon, Semarang. Lembaga yang dibangun di atas area seluas 24.634 m2 ini diharapkan mampu membawa mutu dan kualitas pendidikan Jawa tengah lebih baik dari sebelumnya, dan selalu sesuai dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Gambar 2.1 Salah satu gedung LPMP 2.2 Motto Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah sebagai lembaga yang sedikit banyak berpengaruh terhadap dunia pendidikan di Jawa Tengah ini mempunyai motto Unggul Dalam Program, Santun Dalam Pelayanan Melalui motto ini diharapkan seluruh warga LPMP Jawa Tengah dapat termotivasi dan terus memberikan pelayanan dan pengabdiannya kepada masyarakat Jawa Tengah, khususnya di dunia pendidikan.

10

2.3 Visi dan Misi Sebagai sebuah Lembaga yang memiliki tugas yang tidak mudah, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah, memiliki visi yang jelas sebagai tujuan akhir lembaga. Visi LPMP Jawa Tengah adalah Menjadikan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan dasar dan menengah berstandar nasional dan berwawasan global Sedangkan untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan sebagai tujuan akhir lembaga, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah menetapkan misi lembaga seperti berikut ini: 1. Melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan standar nasional pendidikan. 2. Melaksanakan pemetaan mutu pendidikan dasar dan

menengah dalam pencapaian standar nasional pendidikan di Provinsi Jawa Tengah. 3. Melaksanakan supervisi satuan pendidikan dasar dan menengah dalam pencapaian standar pendidikan nasional. 4. Memfasilitasi sumber daya pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar dan menengah dalam penjaminan mutu pendidikan. 5. Mengembangkan dan mengelola sistem informasi mutu pendidikan dasar dan menengah di Provinsi Jawa tengah.

11

6. Menjalin kerjasama antar lembaga dalam rangka penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah di Provinsi Jawa Tengah. 2.4 Tujuan dan Sasaran Supaya dalam pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh LPMP Jawa Tengah dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan, maka LPMP Jawa Tengah menetapkan sasaran dan tujuan yang hendak dicapai oleh LPMP Jawa Tengah. a. Tujuan Tujuan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Tengah ini adalah: Terjaminnya pelaksanaan pendidikan sesuai dengan

standar, norma, kriteria, dan pedoman penyelenggaraan pendidikan nasional b. Sasaran Sedangkan sasaran yang hendak dicapai lembaga ini adalah: Menjamin mutu pendidikan agar sesuai dengan standar, norma, kriteria, dan pedoman penyelenggaraan pendidikan nasional. Menjamin input pendidikan (calon peserta didik) agar sesuai dengan standar, norma, kriteria, dan pedoman

penyelenggaraan pendidikan nasional.

12

Menjamin tercapainya proses pembelajaran agar sesuai dengan standar, norma, kritera, dan pedoman

penyelenggaraan pendidikan nasional. Menjamin mutu lulusan agar sesuai dengan standar, norma, kriteria, dan pedoman penyelenggaraan pendidikan nasional. Menjamin akan dampak dari hasil yang telah dicapai oleh tamatan pendidikan agar sesuai dengan standar, norma, kriteia, dan pedoman penyelenggaraan pendidikan nasional.

2.5 Tugas Pokok LPMP Jawa Tengah mempunyai tugas pokok: Melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah termasuk taman kanak-kanak (TK),

Raudatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat di provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan Nasional.

2.6 Kedudukan dan Fungsi Sebagai sebuah lembaga yang memiliki peranan penting dalam peningkatan mutu pendidikan masyarakat, LPMP Jawa Tengah memiliki kedudukan dan fungsi sebagai berikut:

13

a. Kedudukan Kedudukan LPMP Jawa Tengah: Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) adalah Unit Pelaksana Teknis Depdiknas yang dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggung jawab kepada Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) b. Fungsi Sedangkan fungsi LPMP Jawa Tengah adalah sebagai berikut: a. Pemetaan mutu pendidikan dasar dan menengah termasuk TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat dengan melakukan pemetaan, analisis dan supervisi penjaminan mutu satuan pendidikan dalam pencapaian standar mutu satuan pendidikan nasioanl. b. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu

pendidikan dasar dan menengah termsuk TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat, dengan melakukan penyusunan program, pengembangan, pendidikan. c. Supervisi satuan pendidikan dasar dan menengah termsuk TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat dalam pencapaian standar mutu pendidikan nasional. dan pengelolaan sistem informasi mutu

14

d. Fasilitas sumber daya pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar dan menengah termasuk TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat dalam penjaminan mutu pendidikan, dengan melakukan fasilitasi sumber daya pendidikan dalam penjaminan mutu pendidikan nasional e. Pelaksanaan urusan administrasi LPMP, dengan melakukan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, ketatalaksanaan, dan kerumahtanggaan LPMP.

2.7 Sumber Daya Manusia LPMP Jawa Tengah memiliki sumber daya manusia yang terlatih dan berkualifikasi baik pada bidangnya masing-masing dengan berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman lapangan yang tidak diragukan lagi. Pada tahun 2004 total pegawai LPMP Jawa Tengah sebanyak 130 orang yang mencerminkan kesiapan LPMP Jawa Tengah menatap masa depan untuk mengimplementasikan visi dan misinya.

15

2.8 Struktur Organisasi Struktur organisasi LPMP Jawa Tengah dapat digambarkan dalam bagan organisasi berikut ini: KEPALA

SUB BAGIAN UMUM

SEKSIPROGRAM DAN SISTEM INFORMASI

SEKSI PEMETAAN MUTU DAN SUPERVISI

SEKSI FASILITAS SUMBER DAYA PENDIDIKAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Gambar 2.2 Bagan Organisasi LPMP Jawa Tengah

2.9 Sarana Pendukung Untuk menjamin terlaksananya penjaminan mutu pendidikan agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan, LPMP Jawa Tengah menyediakan berbagai sarana agar berbagai kegiatan yang

dilaksanakan dapat terlaksana dengan lancar. Berikut adalah sarana pendukung yang tersedia di LPMP Jawa Tengah:

16

a. Aula (Ruan Pertemuan/ Penataran) 1. Aula VIP 2. Aula besar 3. Aula kecil (kapasitas 400 orang) (kapasitas 200 orang) (kapasitas 80 orang)

b. Ruang sidang dan ruang kelas c. Asrama 1. Asrama VIP (Wisma Quas) berlantai tiga dengan AC, TV, kasur busa, dan kamar mandi di dalam kamar. 2. Asrama Umum (delapan ruang) d. Laboratorium Terpadu 1. Laboratorium Komputer 2. Laboratorium Matematika 3. Laboratorium Biologi 4. Laboratorium Fisika 5. Laboratorium Kimia 6. Laboratorium Bahasa 7. Ruang Micro Teaching e. Tempat ibadah/ Mushola f. Sarana Olahraga 1. Lapangan Tenis 2. Tenis Meja 3. Lapangan Voli (kapasitas 40 orang) (kapasitas 80 orang) (kapasitas 80 orang) (kapasitas 80 orang) (kapasitas 80 orang) (kapasitas 80 orang) (kapasitas 40 orang)

17

g. Perpustakaan h. Ruang makan i. j. Ruang kesehatan Koperasi pegawai

k. Warung telekomunikasi

2.10 Program Peningkatan Mutu Pendidikan Penjaminan mutu pendidikan diartikan sebagai tindakan teknis operasional yang berkenaan dengan pengukuran, evaluasi, perbaikan, pembinaan, dan penyempurnaan kinerja pendidikan yang mencakup perencanaan, proses, dan hasil untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan Berdasarkan tugas pokok dan fungsi serta kewenangannya sebagai UPT Pusat, LPMP Jawa tengah sejak diberlakukannya otonomi pendidikan telah menerapkan kemitraan dengan berbagai pihak terkait di bidang pendidikan seperti Badan Dinas Pendidikan Kepegawaian

Provinsi/Kabupaten/Kota,

Daerah/Kabupaten/Kota, dan lembaga pendidikan negeri dan swasta di provinsi Jawa Tengah. Selama ini, kemitraan memang telah berjalan dengan baik dan secara positif telah mendorong peningkatan mutu pendidikan di daerah. Implementasi program penjaminan mutu pendidikan tersebut terbagi menjadi beberapa program kerja, seperti berikut:

18

1. Pendidikan Lingkungan Hidup 2. Diklat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru 3. Tes Seleksi Calon Kepala Sekolah 4. Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Mata Pelajaran 5. Pengembangan Laboratorium 6. Home Theater Pendidikan 7. Pengelolaan Penilaian Berbasis Kelas 8. Diklat KTSP 9. Diklat Multimedia Pembelajaran Interaktif 10. Diklat Outbond 11. Diklat Guru SD/ MI dan SMP/MTs 12. Diklat Teknologi Informasi dan Komuniksi 13. Diklat CTL 14. Diklat Pendidikan Anak Usia Dini 15. Diklat PAKEM 16. Program Pendampingan Peningkatan Mutu Sekolah 17. Diklat Lesson Study Melalui berbagai program tersebut, diharapkan LPMP Jawa Tengah mampu meningkatkan mutu pendidikan masyrakat Jawa Tengah.

19

2.11 Lokasi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah secara geografis terletak di daerah dataran tinggi dengan udara yang sejuk. Tepatnya di Jalan Kyai Maja Srondol Kulon, Semarang. Lembaga yang dibangun di atas area seluas 24.634 m2 ini diharapkan mampu membawa mutu dan kualitas pendidikan Jawa Tengah lebih baik dari sebelumnya, dan selalu sesuai dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Selain itu lokasi yang cukup mudah dijangkau dari berbagai kota besar di Jawa Tengah ini juga jauh dari keramaian kota sehingga mendukung pelaksanaan tugasnya sebagai tempat pendidikan dan pelatihan.

Gambar 2.3 Lokasi LPMP Jawa Tengah

20