landasan historis pendidikan

36
Landasan Historis Pendidikan Landasan Pendidikan ● Ervita Mandasari (1300748) ● Rapika Anna Sari T (1304183) ● Recky Anadi (1304719) ● Wisnu G Ramadhan (1307669) Kelompok 7

Upload: wisnu-gilang-ramadhan

Post on 24-Jun-2015

1.984 views

Category:

Education


7 download

DESCRIPTION

Landasa Pendidikan (Teknologi Pendidikan - UPI)

TRANSCRIPT

Page 1: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Historis

Pendidikan

Landasan Pendidikan

● Ervita Mandasari (1300748)● Rapika Anna Sari T (1304183)● Recky Anadi (1304719)● Wisnu G Ramadhan (1307669)

Kelompok 7

Page 2: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Zaman Purba

Karakteristik kebudayaan pada zaman ini tergolong maritim dan hidup bergotong-royong. Kepercayaan yang dianut adalah animisme dan dinamisme. Masyarakat dipimpin oleh ketua adat, namun ketua adat dan empu tidak dipandang sebagai anggota masyarakat lapisan tinggi, kecuali jika mereka melakukan perannya dalam upacara adat atau ritual. Karena itu, masyarakat ini tidak memiliki stratifikasi sosial yang tegas, tata masyarakatya bersifat egaliter.

Page 3: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Tujuan Pendidikan

Agar generasi muda dapat mencari nafkah, membela diri, hidup bermasyarakat, taat terhadap nilai-nilai religi yang merekayakini. Zaman ini belum ada lembaga pendidikan formal(sekolah). Kurikulum pendidikannya meliputipengetahuan, sikap dan nilai mengenai kepercayaan melaluiupacara-upacara keagamaan dalam rangka menyembahnenek moyang, pendidikan keterampilan mencari nafkah(khususnya bagi anak laki-laki) dan hidup bermasyarakatserta gotong-royong. Pendidiknya terutama adalah orang tuadan secara tidak langsung orang dewasa dalammasyarakatnya.

Page 4: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Zaman Kerajaan Hindu-Budha

Masyarakat zaman ini umumnya tinggal di daerah subur dekat pesisir dan melakukan perdagangan dengan orang India sehingga masuklah kebudayaan dari India. Para ketua adat lambat laun berusaha menyamai raja India. Maka timbul feodalisme seperti di India yaitu kasta social seperti kasta Brahmana, Waisya, Sudra, dan Paria. Menurut para ahli, paling lambat abad ke-5 Masehi telah dimulai zaman sejarah di Indonesia dengan ditemukannya tulisan di dekat Bogor dan Kutai.

Page 5: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Faktor-faktor yang memungkinkan berkembangnya peradaban Hindu/Budha

Faktor PolitisPeperangan antara kerajaan India bagian utara dengan

kerjaan indian di bagian selatan.

Faktor Ekonomis/GeografisIndonesia terletak antara India dan dataran Tiongkok.

Faktor KulturalTingkat peradaban Bangsa India lebih tinggi dibandingkan

dengan penduduk asli di Nusantara ini

Page 6: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Hindhuisme dan Budhisme

Agama Hindu di India terabgi menjadi dua golongan besar, yaitu Brahmanisme dan Syiwaisme. Hinduisme yang datang di Indonesia adalah Syiwaisme, yang pertama kali dibawa oleh seorang Brahmana yang bernama Agastya.

Page 7: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Pendidikan Hindhu/Budha

Selain di keluarga dan masyarakat, juga diselenggarakan di lembaga pendidikan yang disebut Perguruan (Paguron) atau Pesantren. Awalnya pendidiknya (guru atau panditaa) adalah kaum Brahmana, lalu lama-lama para empu jadi guru mengganti para Brahmana. Pendidikannya bersifat aristrokratis artinya masih terbatas untuk anak Waisya dan Sudra, belum menjangkau mayoritas kasta Waisya, Sudra apalagi Paria.

Page 8: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Tujuan Pendidikan

Bagi kaum Brahmana (Kasta Tertinggi)Pendidikan bertujuan untuk menguasai kitab suci (Weda untuk

Hindu dan Tripitaka untuk Budha)

Bagi golongan KsatriaSebagai raja yang berkuasa, untuk memiliki pengetahuan teoritis yang

berkaitan oengaturan oemerintahan (kerajaan)

Bagi rakyat biasaAgar warga masyarakat memiliki keterampilan yang

dibutuhkan dalam hidup.

Page 9: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Sifat Pendidikan

Informal Berpusat pada religi Penghormatan yang tinggi terhadap guru Aristokratis

Page 10: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Jenis-Jenis Pendidikan

Pendidikan IntelektualPendidikan ini dikhususkan untuk menguasai kitab-kitab suci.

Pendidikan KesatriaanPendidikan ini dilakkan untuk mendidik kaum bangsawan

kelaurga istana kerajaan agar memiliki pengetahuan dan kemampuan yang berkaitan dengan pemerintahan.

Pendidikan KeterampilanPendidikan ini diajukan kepada masyarakat jelata berlangsung

secara informal yang berlangsung dalam keluarganya.

Page 11: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Lembaga Pendidikan

● Pecatrik/PedepokanMurid-murid yang belajar kepada guru di suatu tempat,

sehingga biasa disebut pecatrik atau bisa juga disebut pedepokan.● Pura

Pura merupakan tempat yang berada di sekitar istana. Tempat ini diperuntukan bagi putra-putri raja belajar.● Pertapaan

Orang yang bertapa dianggap telah memiliki pengetahuan kebatinan yang sangat tinggi.● Keluarga

Tidak disangsika lagi bahwa keluarga merupakan suatu lembaga pendidikan.

Page 12: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Zaman Kerajaan Islam

Latar Belakang Sosial Budaya. Islam mulai masuk ke Indonesia pada akhirabad ke-13 dan mencakup sebagian besar Nusantara abad ke-16.Pemerintahannya dipimpinn oleh raja. Masyarakatnya tidak mengenal kasta.

Page 13: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Masuknya Islam ke Indonesia

PersiaBukti dari pendapat ini ialah sebutan ejaan tulisan Arab seperti

jabar, jeer, danpees (pjes) merupakan bahasa iran, sedangakan dalam Arab adalah fatah, kasrah dan dhomah.Gujarat (India)

Pendapat ini dibuktikan dengan ditemukannya salah satu makam raja Islam Malikul Saleh yang meninggal tahun 1927 M.Mesir dan Mekah

Agama Islam masuk ke Indonesia bukan melalui Persia maupun Gujarat (India).

Page 14: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Inti Ajaran Islam

Islam sebagai Agama Tauhid Manusia adalah sama di sisi Allah Iman, Islam dan Ikhsan.

Page 15: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Tujuan Pendidikan

Agar manusia bertaqwa pada Allah SWT sesuai dengan ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW sehingga mencapai keselamatan dunia akhirat. Selain dikeluarga, pendidikan berlangsung di lembaga lainnya seperti mesjid, dan pesantren. Kurikulum pendidikannya tidak tertulis (tidak ada kurikulum formal). Pendidikan berisi tauhid, Al-Quran, Hadits, Fikih, bahasa Arab termasuk membaca dan menulis huruf Arab.

Page 16: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Pendidikan

A. Perkembangan Pendidikan Pendidikan di indonesia berlangsung sejak ajaran islam masuk ke indonesia.

Mulanya ajaran islam disebarkan melalui perdagangan khusus di jawa, para pedagang di sampng menjalan kantugasnya berdagang ia membawa misi pula sebagai penyebar islam, dan menjadi ustad(guru).

B. Dasar dan Tujuan PendidikanDasar pendidikan ialah ajaran islam, yang mengandung kerangka iman, islam

dan ikhsan. Tujuan pendidikan dalam islam haruslah falam rangka meningkatkan pengabdian manusia kepada allah.

Page 17: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Lembaga-Lembaga Pendidikan

Lembaga-lembaga pendidikan yang digunakan untuk mengembangkan ajaran islam anta lain.

1.Langgar2.Pondok Pesantren

Page 18: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

d. Metode Pendidikan1. Metode sorongan(individual)

2. Metode halaqah/palagan

e. Ciri-ciri Pendidikan Ada beberapa ciri pendidikan zaman pengaruh islam diantaranya:

3.Pendidikan Bersifat religius

4.Guru tidak memperoleh bayaran

5.Pendidikan Islam bersifat demokratis

Page 19: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Pendidikan Zaman Pendudukan Asinga. Kedatangan Orang Portugis

Setelah menguasai Malaka tahun 1511, orang-orang Portugis terus menelusuri ke indonesia bagian Timur, untuk mencapai sumber rempah-rempah, dan mereka akhirnya menguasai pulau-pulau ternate-tidore, ambon, dan bacan dalam misi mencari rempah-rempah itu, mereka selalu diikuti misionaris Roma Katholik.

b. Zaman VOC

Tahun 1596 belanda pertama kali mendarat di teluk banten di bawah Cornelius de Houtman.mereka menelusuri ke timur banten sehingga sampai di jayakarta dan diubah namanya menjadi batavia tahun 1602 didirikan perkumplan yaitu Vereenigde Oost-Indische Compagnie yang sering dikenal dengan sebutan VOC. Adapun dasar dan tujuan pendidikan serta jenis-jenis sekolah pada zaman VOC.

Page 20: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Pengaruh Aufklarung Terhadap Kehidupan Aufklarung sebagai abad akal memiliki cir-ciri diantaranya:

A. Percaya penuh terhadap kekuatan dan kemampuan akal

B. Manusia dengan akalnya dapat memecahkan apa saja yag dihadapi

C. Manusia memilki kemerdekaan dan kebebasan pribadi sangat besar

D. Memperjuangkan dengan gigih hak-hak azasi manusia terhadap

absolutisme negara atau pemerintah yang sangat

didominasi Gereja.

Page 21: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

B. Ciri Persekolahan

Ada beberapa ciri persekolahan pada masa zaman pemerintahan

Hindia Belanda yaitu :

1) Sekolah bersifat dualistis

2) Sekolah bersifat sekuler

3) Sekolah lebih banyak didasarkan pada kebudayaan barat

4) Sekolah pemerintah kurang memperhatikan pelajaran keterampilan khusus

5) Sekolah pemerintah kurang memperhatikan pendidikan kaum wanita

Page 22: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

C. Jenis-jenis Sekolah

1) Sekolah untuk orang Eropa : sekolah dasar,sekolah lanjutan.

2) Sekolah untuk bumi putera : sekolah rakyat,sekolah raja,sekolah lanjutan

3) Sekolah kejuruan : sekolah pertukangan,sekolah pendidikan guru,sekolah gadis

Page 23: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

4. Pendidikan Hindia Belanda sejak 1900

a. Lahirnya politik etis

b. Landasan dan tujuan pendidikan

c. Jenis-jenis persekolahan

.- pendidikan rendah

.-pendidikan lanjutan/menengah

.-pendidikan kejuruan

.-pendidikan tinggi

.-pendidikan swasta oleh bumi putera

Page 24: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Gerakan Pembaharuan Islam

Awal mulanya gerakan pembaharuan Islam berdasarkan pemikiran Ibnu Tamiyah, (1263-1328) dan Ibnu Qayyim Al Jauziyah (1292-1350).

Dan pada 500 tahun selanjutnya dihidupkan kembali olehMuhammad bin Abdul Wahab (1703-1787) di Arab , yang kemudian terkenal dengan “Gerakan Wahabi”. Pemikirannya yaitu menyangkut :

a. Al-Qur’an dan Sunnah adalah merupakan asli Islam.

b. Taqlid tidak diperkenankan.

c. Pintu Ijtihad masih tetap terbuka, tidak tertutup.

Page 25: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Gerakan Wahabi dihidupkan di Mesir oleh Jamaluddin Al-Afghani (1838 – 1897) dan Syekh Muhammad Abduh (1849 – 1905), serta Syekh Muhammad Rasyid Ridla (1856-1935) yang lebih dikenal “Gerakan Salafiah”.

Menurut gerakan salafiah , cara – cara memperbaiki kedudukan umat ialah dengan :

1. Kembali pada ajaaran Islam yang murni.

2. Ukhuwah Islamiyah harus diwujudkan kembali.

3. Pintu Ijtihad harus dibuka kembali.

4. Paham Qadla dan Qadar haus diluruskan.

5. Umat Islam harus meningkatkan ilmu pengetahuan dan pendidikan.

Page 26: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Latar belakang berdirinya Muhammadiyah

Faktor Insternal

a) Kehidupan beragama sudah tidak sesuai dengan Qur’an dan Sunnah.

b) Keadaan Umat Islam berada dalam kemiskinan, kebodohan dan kemunduran.

c) Kurangnya Ukhuwah dalam umat Islam.

d) Kegagalan dari lembaga – lembaga pendidikan Islam yang tidak mampu memenuhi tuntutan dan kebutuhan zaman.

Page 27: Landasan Historis Pendidikan

Landasan Pendidikan

Faktor Eksternal

a) Pendidikan Kolonialisme bersifat sekunder.

b) Sikap kaum terpelajar yang beragama Islam, memandang bahwa agama sudah ketinggalan zaman.

c) Adanya “Kerstening Politik” dari kolonial.

Page 28: Landasan Historis Pendidikan

Dasar dan Tujuan Pendidikan Muhammadiyah Dasar pendidikan

Ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunah Rasul.

Tujuan pendidikan Muhammadiyah

a) Mengembalikan amal dan perjuangan umat pada Qur’an dan Sunnah.

b) Menafsirkan ajaran Islam secara modern.

c) Membebaskan umat dari ikatan – ikatan tradisional , konservatif dan taqlidisme.

Landasan Pendidikan

Page 29: Landasan Historis Pendidikan

Jenis – jenis sekolah Muhammadiyah Al-Qismul Arqo

Hooger Muhammadiyah School

Kweekschool Islam

Muallimien Muhammadiyah (Untuk Putra)

Muallimat Muhammadiyah (Untuk Putri)

HIS

Volschool

Verpolgschool

Schakelschool

Landasan Pendidikan

Page 30: Landasan Historis Pendidikan

Latar Belakang berdirinya Taman Siswa Alasan

a) Pendidikan dan pengajaran untuk tiap bangsa berwujud berupa pemeliharaan untuk mengembangkan benih turunan dari bangsa itu.

b) Pengajaran yang diperoleh dari orang Barat merupakan pengaruh dari politik kolonial.

c) Sistem pendidikan kolonial tidak menumbuhkan kehidupan bersama yang mandiri, dan terus menerus bergantung pada bangsa Barat.

d) Pendidikan yang dilaksanakan ditujukan untuk kepentingan kolonial.

Tujuannya

Untuk mendidik anak agar percaya kepada kekuatan sendiri tidak menggantungkan diri kepada kekuatan orang lain, dan atas dasar budaya sendiri.

Landasan Pendidikan

Page 31: Landasan Historis Pendidikan

INS (Indonesia Nederlandsche School) Dasar Pendidikan INS

a) Berpikir logis dan rasional

b) Keaktifan

c) Pendidikan kemasyrakatan

d) Memperhatikan bakat anak

e) Menentang intelektalisme

f) Pendidikan keindahan , rasa tanggung jawab dan nilai nilai keagamaan.

Landasan Pendidikan

Page 32: Landasan Historis Pendidikan

Tujuan Pendidikan INS

a) Mendidik rakyat kearah kemerdekaan

b) Memberi pendidikan yg sesuai kebutuhan masyarakat

c) Mendidik pemuda agar berguna untuk masyarakat

d) Menanamkan kepercayaan diri pada peserta didiknya agar berani bertanggung jawab

Landasan Pendidikan

Page 33: Landasan Historis Pendidikan

Masa Pendudukan Jepang

Landasan Pendidikan

Landasan idil pada zaman itu disebut Hakko ichiu, artinya bangsa Indonesia bekerjasama dengan Jepang dalam rangka mencapai kemakmuran bersama Asia Raya.

Tujuan

Untuk menyediakan tenaga sukarela dan prajurit – prajurit untuk membantu perang Jepang melawan sekutu.

Landasan Pendidikan

Page 34: Landasan Historis Pendidikan

Hal yang menguntungkan bagi pendidikan di Indonesia :

1. Bahasa Indonesia berkembang secara luas.

2. Buku – buku asing diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

3. Seni bela diri dan perang dimilik oleh para pemuda Indonesia.

4. Perasaan rindu terhadap kebudayaan semakin bergejolak.

5. Tidak ada diskriminasi dalam pendidikan.

6. Bangas Indonesia dilatih dan dididik untuk memegang jabatan pimpinan.

7. Sekolah – sekolah diseragamkan dan dinegerikan.

Landasan Pendidikan

Page 35: Landasan Historis Pendidikan

1. Agung (Kelompok 6 )Apakah di agama konghucu dan juga kristen lembaga pendidikannya seperti apa?

2. Ruby (Kelompk 9)Apakah ada keuntungan dan kerugian terhadap pendidikan dari zaman hindu/budha sampai zaman islam.

3. Andi (Kelompok 3)Secara historis pendidikan yang mana yang sudah berlandasan pancasila?

Landasan Pendidikan

Page 36: Landasan Historis Pendidikan