lampiran - repository.uksw.edu...sasaran untuk baksos itu bagaimana? n : pas acara itu kan ada 2...
TRANSCRIPT
45
LAMPIRAN
46
Wawancara dengan narasumber yang dekat dengan komunitas tersebut.
Lampiran 1 : Butir Pertanyaan
1. Sejak kapan Kasoos melakukan bakti sosial?
2. Bakti sosial apa saja yang biasa dilakukan Kasoos?
3. Tujuan bakti sosial yang dilakukan oleh Kasoos?
4. Apakah menurut anda hasil analisis yang saya lakukan sudah benar?
47
Lampiran 2
Nama : Widodo
Komunitas : Scooter Blooderhood
Tanggal : 28 Agustus 2018
Jam : 16.45
Jawab
1. Kasoos melakukan bakti sosial sudah lama, seingat saya sejak pertama kali
kasoos dibentuk.
2. Banyak, mulai dari taham pohon hingga berbagi dengan sesama.
3. Setahu saya agar Kasoos lebih dikenal oleh banyak orang, dan wujud
keperdulian Kasoos terhadap lingkungan dan sosial.
4. Ya pasti unsur tersebut ada, di sisi lain hal tersebut untuk meningkatkan
solidaritas antar anggota dan kekuatan internal komunitas tersebut.
48
Lampiran 3
Nama : Edo Aji
Komunitas : Brother Scoot’s
Tanggal : 15 September 2018
Jam : 17.23
Jawab
1. Wah baksosnya Kasoos itu sudah lama sekali, seingat saya tahun 2005 mereka
mulai melakukan bakti sosial.
2. Banyak kalau itu, tapi paling sering dilakukan bakti sosial.
3. Untuk hal tersebut setahu saya memang untuk mengangkat derajat Kasoos
sendiri dan para anggotanya.
4. Untuk pesan tersembunyi dari bakti sosial tersebut adalah untuk menunjukan
eksistensi komunitas vespa Salatiga sebetulnya, Kasoos merangkul semua
komunitas vespa yang ada di Salatiga. Melihat kebelakang dari acara yang di buat
oleh komunitas lain yang selalu mendapat nama adalah Pavesa. Oleh karena itu
Kasoos merangkul semua komunitas vespa Salatiga. Kalau bicara eksistensi pun
Kasoos memang sudah eksis dan konsisten. Konsisten nya dengan kopdar dan
tradisi awal sejak terbentuk.
49
Lampiran 4
Nama : Eric Darmawan
Komunitas : SARU ( Salatiga Reggae united)
Tanggal : 18 September 2018
Jam : 20.27
Jawab
1. Untuk yang ini saya kurang tahu, karena saya kenal Kasoos sekitar tahun 2007.
2. Berkunjung ke panti asuhan ada, yang bersifat kemanusian mereka lakukan.
Juga yang berbau alam dan lingkungan seperti tanam pohon.
3. Menurut pandangan saya, hal itu dilakukan untuk menambah relasi. Baik
sesama pengguna vespa atau orang diluar vespa.
4. Ya memang menunjukan eksistensi, namun dengan cara mereka sendiri dan
dengan merangkul komunitas yang ada tentunya.
50
Lampiran 5
Keterangan
P : Pewawancara
N: Narasumber
Narasumber : Sondy Herdian
Lokasi wawancara : Warung makan Om So’Bo
Tanggal : 13 Agustus 2018
Jam : 16.07
P : Selamat sore mas.
N : Iya sore hen.
P : Bicara soal komunitas vespa Kasoos. Bagaimana awal berdirinya komunitas
ini mas?
N : Kasoos sendiri berdiri tgl 23 September 2004. Kasoos sendiri terbentuk
karena hobi yang sama yaitu mengendari vespa dan juga minum “ciu”,
ciu adalah miras tradisional asal solo, kenapa kami memilih ciu karena
harga yang murah, selain itu tujuan kami meminum ciu saat berkumpul
agar obrolan kami lebih terbuka dan leluasa. Namun untuk bergabung
dengan Kasoos kami tidak mewajibkan dan memaksa untuk meminum
ciu.
P : Sudah lama juga ya mas, awal mula pencetusnya itu siapa saja mas? Lalu
syarat untuk gabung ke Kasoos sendiri bagaimana? Kenapa ciu mas?
N : Pencetus dan pendirinya itu ada Alm. Hary, Haryo, Saya sendiri, Mas Dodo,
dan mas toying. Untuk syarat yang penting punya vespa dulu. Lalu SIM dan
KTP, biar sah nanti akan ada acara untuk penerimaan anggota baru. Kenapa
51
ciu karena ciu itu murah dan untuk kami ciu itu bisa mempersatukan kami,
Karena obrolan kami lebih terbuka satu dengan yang lain.
P : Kenapa waktu itu bisa memilih vespa kendaraannya?
N : Satu orang waktu itu menggunakan vespa sebagai transportasi untuk teman-
teman, dan nganggone bergantian, hingga akhirnya semuanya bisa
mengendarai vespa. Dan satu tongkrongan itu beli vespa, kumpul dan
mencetuskan untuk membuat kumpulan sendiri, awalnya seperti itu.
P : Ohh gitu ya mas, jadi dari situ sudah kumpul di KS steak ya mas?
N : iya betul.
P : Mas sebagai anak vespa juga, kan di dalam vespa ini ada 2 induk organisasi
besar, yaitu IVI (Ikatan Vespa Indonesia) dan juga SOG(scooter owner
group) kasoos sendiri ikut yang mana mas?
N : Kalau kasoos lebih memilih independent, Kasoos ikut forum lokal aja sih
FKPM. Soale 2 organisasi vespa sing gede iki kan juga bersilangan nduwe
acara dewe-dewe. Nek ono acara cah-cah SOG, cah IVI pasti do ra melu,
Begitu juga sebaliknya. Tapi nek koyo Kasoos ngene kan bebas dadi iso
mlebu ning acarane siapa wae.
P : Berikutnya kan kemrin pas bulan Mei kasoos membuat bakti sosial dengan
tajuk salatiga mayday 2018. Dan itu dalam menentukan target yang akan jadi
sasaran untuk baksos itu bagaimana?
N : Pas acara itu kan ada 2 panti ya, al ittihad dan panti difabel di daerah grogol.
Lah yang al itihad itu awalnya masukan dari luar komunitas, yaitu Salatiga
mendadak riding. Lalu sama cah-cah di survei, tapi yo memang ning kono ki
cah cilike akeh tapi kondisi tempat bagus, tapi koyo tempat tidur kurang.
Yawes akhirnya kita mengarah ke al ittihad dan panti difabel yang di grogol
itu.
52
P : Sebelumnya ada rembugkan di komunitas kasoos sendiri? Apa ada perbedaan
pendapat?
N : Ada sebelumnya. Tapi memang kabeh do setuju sih. Rembugkane ki paling
sesuk cah-cah panti iki arep diapake?, wes obrolane ning kono wae. Terus
sumbangane meh di kei opo yawes gitu tok.
P : Oh begitu.. baik mas son terima kasih
N: iya sama-sama
53
Lampiran 6
Nama : Robin Bambang Gatot Widodo
Tanggal : 26 juni 2018
Lokasi : Jalan cempaka 1
Jam : 17.23
P : Mas Dodo ini ketua kasoos yang keberapa ? lalu untuk urutan ketuanya sendiri
sebetulnya bagaimana mas?
N : Saya sendiri ketua kasoos kedua, jadi setelah Alm. Hary saya di tunjuk untuk
menjadi ketua Kasoos. Untuk urutanya sendiri itu awalnya ada alm. Hary, saya,
Toying (Winarno), Sondy, Bimbim, dan yang terbaru yang diresmikan tahun lalu
ada Haryo.
P : Sebagai komunitas vespa yang cukup lama di salatiga, kenapa kasoos bisa di
pandang salah satu komunitas yang urakan mas?
N : Iya hen jadi memang kasoos ini di kenal cukup nakal, karena di saat kita
kopdar pasti ada ciu di situ, dan hobi kita memang minum tapi tidak pernah
memaksa anggota yang tidak minum, untuk minum. Kalau untuk nakalnya
mungkin karena cerita kasoos yang dulu pernah mengusir para pengamen yang
reseh di perempatan jetis.
P : Itu bagaimana ceritanya mas?
N : Jadi saat itu kakak dari salah satu anggota, yaitu Bimbim sedang bawa mobil
dan berhenti di perempatan jetis. Terus ono sing nggamen, ndilalah mas ne
Bimbim iki mau wegah ngei dan pengamene mekso akhire mobile mas ne Bimbim
diblaret nggo koin trus wonge kabur.
P : Sampai segitunya mas?
N : Iya, karena mas’e Bimbim mau ra terimo akhire nggoleki jebul wonge kabur.
Terus mas’e bimbim ki cerita mbe Bimbim. Akhire Bimbim cerita mbe cah-cah
tapi ra wani cerita mbe aku pas kui, Wedi ono rame-rame. Lha bar kui cah-cah
do sweeping muter daerah kono. Ndilalah pas aku teko bocah sing sweeping mau
cerita. Akhire aku melu konyol akhire cah-cah tak gerake kabeh nggo marani
pengamen mau.
54
P : Terus bagaimana mas?
N : Akhirnya kami cegat lalu terjadi baku hantam antara kami dengan pengamen.
Mergo pengamene kalah jumlah akhire dewe sing menang dan pengamen kui
minta maaf dan ora arep ngamen ning jetis meneh.
P : Sampai seramai itu ya mas luar biasa hahaha
N : Iya memang kami dulu nakal tapi sumbut.
P : Oiya mas soal bakti sosialnya kasoos sendiri itu memang sejak awal ada atau
bagaimana mas?
N: Baksos ya? Kalau baksos sendiri awalnya itu karena ulang tahun pertama
kasoos. Kami bagi-bagi nasi bungkus ke tukang becak dan dokar yang ada di
sepanjang jalan Jendral Sudirman.
P : Kenapa melakukan itu mas?
N: Ya karena waktu itu saat ulang tahun pertama kasoos, kami juga mengajak
mereka untuk bahagia lewat makanan. Jadi tidak kami saja yang merayakan tapi
orang lain juga ikut merayakan, kata laine ki gen sing seneng ra mung dewe tok
tapi wong liyo juga.
P : Jadi memang membuat orang lain bahagia juga ya mas, dan tradisi itu sampai
sekarang masih di teruskan ya?
N : Iya hingga sekarang memang masih diteruskan dan harapanya ya jalan terus
sampai anak cucu nanti. Bisa jadi cerita juga buat anak cucu kita.
P : Baik mas terimakasih atas waktunya
55
Lampiran 7
Nama : Haryo Saputro
Jabatan : Ketua Kasoos
Pada tanggal 15 agustus 2018 Lokasi taman tingkir pukul 20.14
P : Selamat malam mas
N : Malam
P : Jadi gini mas, kebetulan skripsi saya tentang kasoos vespa, boleh minta
waktunya
N: Boleh silahkan
P : Kalau boleh tau mas, apakah benar Kasoos itu berdiri karena kumpulan
kelompok yang suka minum bareng? Jika benar, mengapa itu bisa terjadi
mas?
N : Kasoos sendiri terbentuk karena hobi yang sama yaitu mengendari vespa
dan juga minum “Ciu”, Ciu adalah miras tradisional asal solo, kenapa
kami memilih ciu karena harga yang murah. Selain itu, tujuan kami
meminum ciu saat berkumpul agar obrolan kami lebih terbuka dan
leluasa. Namun untuk bergabung dengan Kasoos kami tidak
mewajibkan dan memaksa untuk meminum ciu. Awalnya seperti itu
tapi saya juga selama ikut tidak pernah dipaksa untuk minum itu.
P : Ooh begitu ya mas. Jadi bisa bersatu malah karena ciu?
N: Yak betul dari awal terbentuk dulu ya memang hobi kita itu. Tapi yaa
lama – lama jadi tradisinya kita selama kita kumpul ya sesajinya itu ciu.
P : Wah mantab mas. Kalau saya boleh tau susunan pengurus yang baru ini
seperti apa ya mas? Kan mas haryo sendiri sekarang sudah sah
menjabat sebagai ketua kasoos. Dan rencana ke depan apa yang akan
dibuat mas?
56
N : Ketuanya saya, lalu ada pak Kamsar, Ari “goreng”, Jati, dan Eko. Ya
untuk kedepannya saya ingin Kasoos menjadi komunitas yang lebih
besar dan dapat melakukan bakti sosial secara terus menerus.
P : baik mas terima kasih untuk waktunya.