lampiran - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/t1_292012013...soal...

93
LAMPIRAN

Upload: vuonghanh

Post on 29-Mar-2019

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

LAMPIRAN

Page 2: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lampiran 1 Kisi-kisi Instrumen PenelitianPembelajaran Tematik

Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pembelajaran Tematik

Tema 8 Tempat Tinggalku Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku

Kompetensi Dasar Indikator

Aspek Teknik

Pengukuran Jenis Instrumen Butir Instrumen

Afektif Kognitif Psikomo

torik Tes

Non

Tes

Butir

Soal Rubrik

Butir

Soal Rubrik

Bahasa Indonesia

3.1 Menggali informasi dari

teks laporan hasil

pengamatan tentang gaya,

gerak, energi panas, bunyi,

dan cahaya dengan

bantuan guru dan teman

dalam bahasa Indonesia

lisan dan tulis dengan

memilih dan memilah

kosakata baku.

IPS

3.3 Memahami manusia dalam

hubungannya dengan

1. Membentuk kelompok @ 4

orang

2. Merumuskan masalah

tentang keunikan budaya

Indonesia.

3. Melakukan investigasi

terhadap keunikan budaya

Indonesia.

4. Menarik kesimpulan hasil

investigasi keunikan budaya

A2

A2

A2

C5

Pilihan

ganda

Sikap

Sikap

Sikap

Nomor

25.

Aktif

Aktif

dan

tanggu

ng

jawab

Bekerja

sama

dan

aktif

Bekerja

sama

Page 3: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

kondisi geografis di

sekitarnya.

3.5 Memahami manusia dalam

dinamika interaksi dengan

lingkungan alam,sosial,

budaya, dan ekonomi.

PPKn

3.3 Memahami manfaat

keberagaman karakteristik

individu di rumah, sekolah

dan masyarakat.

Indonesia.

5. Mempresentasikan hasil

investigasi keunikan budaya

Indonesia.

Menggali informasi dari

teks laporan tentang tari

serimpi dan alat musik

tradisional.

Menunjukkan manfaat sikap

menghargai keragaman

budaya yang ada di sekolah

dan dimasyarakat.

Mendeskripsikan

pemanfaatan lingkungan

alam.

Menemukan informasi

keunikan budaya dari

berbagai daerah.

A3

C4

C1

C6

C6

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Pilihan

ganda

Sikap

Nomor

8, 9,

10, 11.

Nomor

14, 15,

16, 20,

22, 23.

Nomor

19, 21.

Nomor

1, 2,

dan

tanggu

ng

jawab

Bekerja

sama

dan

percaya

diri

Page 4: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Menyebutkan kondisi

geografis disuatu daerah.

C1

Pilihan

ganda

3,4, 5,

6, 7,

17, 18,

24.

Nomor

12, 13.

Page 5: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lampiran 2 Rubrik Pengukuran Sikap

Rubrik Pengukuran Sikap

Sekolah : SDN Dukuh 02 Salatiga

Tema : 8. Tempat Tinggalku

Subtema : 2. Keunikan Daerah Tempat Tinggalku

Kelas/Semester : IV/II

Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom yang sesuai dengan sikap masing-masing siswa

Noma

Siswa

Sikap

Total Nilai Tanggung

Jawab Bekerjasama Aktif Percaya Diri

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Siswa 1

Siswa 2

Siswa 3

Siswa 4

Siswa 5

Siswa 6

Siswa 7

Siswa 8

Siswa 9

Siswa 10

Siswa 11

Siswa 12

Siswa 13

Siswa 14

Siswa 15

Siswa 16

Siswa 17

Siswa 18

Siswa 19

Siswa 20

Siswa 21

Siswa 22

Siswa 23

Siswa 24

Siswa 25

Siswa 26

Rata-rata

Page 6: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Keterangan skor sikap

Sikap Tanggung Jawab Skor

Siswa sama sekali tidak menunjukkan sikap bertanggung jawab

dalam melakukan kegiatan. 1

Siswa sudah sedikit menunjukkan sikap tanggung jawab dalam

melakukan kegiatan. 2

Siswa cukup sering menunjukkan sikap tanggung jawab dalam

melakukan kegiatan tetapi belum sepenuhnya. 3

Siswa secara terus menerus menunjukkan sikap tanggung jawab

dalam melakukan kegiatan. 4

Sikap Bekerjasama Skor

Siswa tidak melakukan kerja sama dan menunjukkan sikap negatif

terhadap teman. 1

Siswa terkadang dapat bekerja sama dengan temannya. 2

Siswa melakukan kerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan

bersama dengan temannya. 3

Siswa melakukan kerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan

dan menunjukkan sikap positif terhadap teman. 4

Sikap Aktif Skor

Siswa sama sekali tidak menunjukkan sikap aktif dalam melakukan

kegiatan. 1

Siswa sudah sedikit menunjukkan sikap aktif dalam melakukan tugas. 2

Siswa cukup sering menunjukkan sikap aktif dalam melakukan tugas. 3

Siswa secara terus menerus menunjukkan sikap aktif dalam melakukan

tugas. 4

Sikap Percaya Diri Skor

Siswa sama sekali tidak menunjukkan sikap percaya diri dalam

mempresentasikan tugas. 1

Siswa sedikit menunjukkan sikap percaya diri dalam

mempresentasikan tugas. 2

Siswa cukup sering menunjukkan sikap percaya diri dalam

mempresentasikan tugas. 3

Siswa secara terus menerus menunjukkan sikap percaya diri dalam

mempresentasikan tugas. 4

Keterangan :

Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria

Penilaian = skor yang diperoleh x 100

skor maksimal

Page 7: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lampiran 3 Print Out Output Validitas dan Reliabilitas Pretest

1. Hasil uji validitas dan reliabilitas 25 soal

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 32 100.0

Excludeda 0 .0

Total 32 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items N of Items

.849 .852 25

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of

Items

Inter-Item

Correlations .188 -.311 1.000 1.311 -3.211 .043 25

Page 8: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

soal 1 17.5938 23.346 .473 . .840

soal 2 17.5000 23.806 .433 . .842

soal 3 17.7500 23.677 .349 . .845

soal 4 17.5625 22.706 .654 . .834

soal 5 17.4062 24.120 .493 . .842

soal 6 17.5938 23.668 .397 . .843

soal 7 17.6875 22.544 .611 . .835

soal 8 17.5938 22.701 .628 . .835

soal 9 17.5000 23.355 .555 . .838

soal 10 17.5625 23.738 .399 . .843

soal 11 17.5625 23.802 .383 . .844

soal 12 17.5938 24.184 .278 . .847

soal 13 17.9375 24.060 .277 . .848

soal 14 17.5938 23.668 .397 . .843

soal 15 17.4375 24.964 .168 . .849

soal 16 17.7188 24.596 .161 . .852

soal 17 17.5938 23.991 .322 . .846

soal 18 17.6562 25.136 .056 . .856

soal 19 17.4688 24.064 .398 . .843

soal 20 17.5938 23.733 .382 . .844

soal 21 17.5312 25.031 .103 . .853

soal 22 17.4688 24.515 .271 . .847

soal 23 17.5312 23.483 .487 . .840

soal 14 17.5312 22.322 .792 . .829

soal 25 17.5312 23.289 .537 . .838

Page 9: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

2. Hasil validitas dan reliabilitas 20 soal

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 32 100.0

Excludeda 0 .0

Total 32 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in

the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items N of Items

.872 .876 20

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of

Items

Inter-Item

Correlations .261 -.149 1.000 1.149 -6.708 .042 20

Page 10: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

soal 1 13.9688 19.902 .470 . .866

soal 2 13.8750 20.242 .457 . .867

soal 3 14.1250 20.177 .353 . .871

soal 4 13.9375 19.222 .677 . .859

soal 5 13.7812 20.628 .488 . .867

soal 6 13.9688 20.289 .372 . .870

soal 7 14.0625 18.964 .659 . .859

soal 8 13.9688 19.193 .656 . .859

soal 9 13.8750 19.855 .570 . .863

soal 10 13.9375 20.190 .416 . .868

soal 11 13.9375 20.254 .399 . .869

soal 12 13.9688 20.805 .243 . .875

soal 13 14.3125 20.415 .308 . .873

soal 14 13.9688 20.289 .372 . .870

soal 17 13.9688 20.418 .339 . .871

soal 19 13.8438 20.330 .470 . .867

soal 20 13.8438 20.330 .470 . .867

soal 23 13.9062 20.023 .486 . .866

soal 24 13.9062 18.991 .782 . .856

soal 25 13.9062 19.765 .559 . .863

Page 11: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lampiran 4 Print Out Output Validitas dan Reliabilitas Posttest

1. Hasil validitas dan reliabilitas 25 soal

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 32 100.0

Excludeda 0 .0

Total 32 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in

the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items N of Items

.797 .808 25

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of

Items

Inter-Item

Correlations .144 -.429 1.000 1.429 -2.331 .048 25

Page 12: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

soal 1 16.3750 19.532 .326 . .791

soal 2 16.2812 19.176 .496 . .783

soal 3 16.1875 19.835 .430 . .788

soal 4 16.3438 18.620 .590 . .777

soal 5 16.3750 19.403 .359 . .789

soal 6 16.3125 19.190 .459 . .784

soal 7 16.3438 19.846 .259 . .794

soal 8 16.4062 20.184 .153 . .800

soal 9 16.5312 20.257 .120 . .802

soal 10 16.3750 19.661 .293 . .792

soal 11 16.4062 19.023 .441 . .785

soal 12 16.2500 19.806 .339 . .790

soal 13 16.5625 19.286 .340 . .790

soal 14 16.3750 19.016 .459 . .784

soal 15 16.6250 19.016 .403 . .786

soal 16 16.6562 20.039 .169 . .799

soal 17 16.2188 19.789 .386 . .789

soal 18 16.2188 19.789 .386 . .789

soal 19 16.4062 20.120 .169 . .799

soal 20 16.6562 20.491 .068 . .805

soal 21 16.3125 19.641 .333 . .790

soal 22 16.3125 19.641 .333 . .790

soal 23 16.2812 19.886 .286 . .792

soal 14 16.7188 18.983 .427 . .785

soal 25 16.7188 18.983 .427 . .785

Page 13: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

2. Hasil validitas dan reliabilitas 20 soal

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 32 100.0

Excludeda 0 .0

Total 32 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items N of Items

.826 .827 20

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of Items

Inter-Item

Correlations .192 -.181 1.000 1.181 -5.532 .056 20

Page 14: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

soal 1 13.0625 16.512 .340 . .822

soal 2 12.9688 16.096 .544 . .812

soal 3 12.8750 16.758 .469 . .818

soal 4 13.0312 15.644 .616 . .808

soal 5 13.0625 16.448 .358 . .821

soal 6 13.0000 16.194 .477 . .815

soal 7 13.0312 16.805 .273 . .825

soal 10 13.0000 16.839 .281 . .824

soal 11 13.0938 15.959 .479 . .815

soal 12 12.9375 17.028 .269 . .824

soal 13 13.2500 16.000 .425 . .818

soal 14 13.0625 15.996 .487 . .814

soal 15 13.3125 15.964 .435 . .817

soal 17 13.4062 15.862 .480 . .815

soal 18 12.9062 17.120 .270 . .824

soal 21 13.0625 16.641 .304 . .824

soal 22 13.0000 16.839 .281 . .824

soal 23 12.9688 17.128 .213 . .827

soal 24 13.4062 15.862 .480 . .815

soal 25 13.4062 15.862 .480 . .815

Page 15: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lampiran 5 Tingkat Kesukaran Butir Soal Pretest dan Postest

Tingkat Kesukaran Butir Soal Pretest dan Posttest

No

Tingkat Kesukaran

Pretest Posttest

Indeks

1. 0,72 0,72

2. 0,62 0,46

3. 0,56 0,62

4. 0,75 0,75

5. 0,53 0,72

6. 0,56 0,72

7. 0,62 0,75

8. 0,72 0,53

9. 0,53 0,68

10. 0,75 0,62

11. 0,75 0,53

12. 0,72 0,72

13. 0,37 0,46

14. 0,65 0,37

15. 0,65 0,56

16. 0,46 0,72

17. 0,75 0,72

18. 0,62 0,65

19. 0,78 0,37

20. 0,78 0,37

Page 16: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lampiran 6 Butir Soal Pretest Sebelum dan Sesudah Uji Instrumen

1. Pretest 25 butir soal

Pretest Sebelum Uji Instrumen Penelitian

SDN Noborejo 01 Salatiga

2015/2016

Nama : Hari/tanggal :

No absen :

Kelas :

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Di daerah Sumatra Barat terdapat acara mandi dengan menggunakan limau, acara ini

biasanya dilakukan di daerah yang memiliki sungai atau tempat pemandian yang

bertujuan untuk membersihkan diri lahir dan batin. Kegiatan ini disebut ....

a. Tabuik

b. Mappalili

c. Tudung ade

d. Balimau

2. Upacara yang digelar orang Jawa bagi yang hidup di daerah pesisirpantai utara dan

selatan sebagai perwujudan rasa syukur atas hasil melaut merupakan upacara adat

yang disebut....

a. Tedak siten/turun tanah

b. Ruwatan

c. Larung sesaji

d. Grebeg

3. Di Kalimantan Barat terdapat upacara peresmian atau penyambutan tamu

kehormatan sebagai salah satu tradisi untuk orang yang datang ke daerah tersebut.

Upacara adat ini disebut ....

a. Balian

b. Potong pantan

c. Mapalas

d. Mapalili

4. Pakaian adat menjadi ciri khas masyarakat di suatu daerah. Pakaian adat daerah

Papua yaitu pakaian tradisional perang sedangkan pakaian adat dari Sumatra Barat

yaitu ....

Page 17: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

a. baju kebaya dan baju beskap

b. baju bodo dan baju kebaya

c. baju bundo kanduang dan penghulu

d. baju ewer dan baju kasatrian

5. Alat musik merupakan peralatan yang digunakan dalam sebuah acara tertentu untuk

menarik perhatian sekelompok orang.Talindo, alosu, anna baccing merupakan alat

musik yang berasal dari daerah ....

a. Sulawesi selatan

b. Sumatra Barat

c. Sulawesi Utara

d. Bali

Bacalah bacaan berikut ini!

Musik tehyan merupakan musik khas Betawi yang digunakan sebagai iringan

untuk ondel-ondel ketika tampil dalam sebuah parade. Jenis musik tradisional ini

mendapatkan pengaruh dari China. Sekelompok orang bermain tanjidor, yaitu alat

musik yang berasal dari istilah Portugis. Ada juga ondel-ondel yang menggunakan

musik gendang pencak Betawi, musik ningnong, gambang keromo, dan rebana

ketimprung. Musik Betawi lahir dari beragam budaya sesuai lokasinya. Pengaruh

China memengaruhi suara dan jenis musiknya. Pengaruh Portugis memainkan peran

dalam memberikan iringan musik yang merdu. Pengaruh budaya Islam dari Timur

Tengah juga terlihat dalam irama dalam setiap elemen pertunjukan. Semua itu

berpadu bersama budaya lokal dan menjadikan musik tradisional Betawi begitu khas

melantunkan musik yang harmonis.

6. Musik Betawi lahir dari beragam budaya sesuai lokasinya. Pengaruh China

memengaruhi suara dan jenis musiknya. Pengaruh Portugis memberikan iringan

musik yang merdu. Pengaruh budaya Islam dari Timur Tengah terlihat dalam irama

dalam setiap elemen pertunjukan, alat musik dari Betawi yang digunakan untuk

mengiringi parade ondel-ondel yaitu ....

a. Bonang

b. Tajidor

c. Ukulele

d. Gambang keromo

Page 18: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

7. Adanya banyak pengaruh dari daerah lain mengakibatkan banyak keragaman

budaya, untuk menyikapi agar budaya yang ada tetap terus-menerus dijalankan yaitu

bersikap ....

a. ikut melestarikan kebudayaan yang ada

b. ikut berpartisipasi terhadap budaya yang ada

c. ikut bertanggung jawab terhadap budaya yang ada

d. ikut bersosialisasi terhadap budaya yang ada

8. Rumah adat yang menggambarkan kehidupan sosial masyarakat Dayak yang

mempunyai prinsip untuk hidup dalam kebersamaan, kesetaraan, dan hidup gotong

royong. Rumah adat ini merupakan pusat kebudayaan masyarakat Dayak, nama dari

rumah adat ini adalah ....

a. betang

b. honai

c. panjang

d. tongkonan

Bacalah bacaan berikut ini!

Tari Kipas Pakarena

Tari Kipas Pakarena merupakan tarian yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan.

Tarian ini merupakan salah satu tradisi di kalangan masayarakat Gowa yang masih

dipertahankan sampai saat ini. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan

tradisi masyarakat Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan

budaya yang tak ternilai harganya. Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi

kelembutan,kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan sikap hormat perempuan Gowa

terhadap laki-laki. Setiap pola gerakan dalam tarian pakarena memiliki makna tersendiri.

Tarian ini diawali dan diakhiri dengan posisi duduk sebagai tanda hormat dan santun para

penari. Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang selalu berputar. Pola

gerakan memutar yang dimainkan adalah gerakan memutar searah jarum jam. Kemudian

pola gerakan naik turun melambangkan kehidupan manusia yang kadang berada di bawah

dan kadang di atas, pola gerakan ini mengingatkan akan pentingnya kesabaran dan

keasadaran manusia dalam mengahadapi kehidupan.

Page 19: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Tarian ini juga diiringi oleh kelompok musik yang dikenal dengan nama

gondrong rinci. Tugas dari kelompok musik ini adalah mengiringi para penari dengan

tabuhan gandrang sebagai pengatur irama musik dan juga memainkan alat musik tiup

berupa seruling. Selain itu kelompok pengiring ini juga harus memainkan alat musik

sambil melakukan gerakan, terutama gerakan kepala. Setiap hentakan dari tabuhan

gandrang dari pengiring musik melambangkan watak lelaki Gowa yang keras. Keunikan

lain yang diliki tarian ini adalah aturan bagi para penari dalam memainkan tarian ini. Para

penari tidak diperkenankan membuka mata terlalu lebar dan mengangkat kepala terlalu

tinggi, hal ini dikarenakan aspek kesopanan dan kesantunan sangat diutamakan dalam

tarian ini.

9. Dari bacaan tari kipas pakarena di atas pola gerakan memutar bermakna siklus hidup

manusia yang selalu berputar sedangkan pola gerakan naik turun melambangkan ....

a. sifat yang hormat dan santun

b. hidup manusia kadang berada di bawah dan kadang di atas

c. hidup manusia dalam kesabaran

d. hidup manusia yang gagal dan sukses

10. Para penari kipas pakarena tidak diperkenankan membuka mata terlalu lebar dan

mengangkat kepala terlalu tinggi karena cerminan dari tarian ini yaitu ....

a. kelembutan, kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan keharmonisan

b. kelembutan, kesantunan, keharmonisan dan sikap hormat perempuan Gowa

terhadap laki-laki

c. kelembutan, kesantunan, kejujuran dan sikap hormat perempuan Gowa terhadap

laki-laki

d. kelembutan, kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan sikap hormat perempuan

Gowa terhadap laki-laki

11. Kesimpulan dari bacaan diatas yaitu ....

a. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan tradisi masyarakat

Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan budaya yang tak

ternilai harganya. Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi kelembutan,

kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan sikap hormat perempuan Gowa terhadap

laki-laki. Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang selalu

berputar. Kemudian pola gerakan naik turun melambangkan kehidupan manusia

yang kadang berada di bawah dan kadang di atas, pola gerakan ini mengingatkan

Page 20: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

akan pentingnya kesabaran dan keasadaran manusia dalam mengahadapi

kehidupan.Tarian ini juga diiringi oleh kelompok musik yang dikenal dengan

nama gondrong kerinci untuk mengiringi para penari dengan tabuhan gandrang

sebagai pengatur irama musik dan juga memainkan alat musik tiup berupa

seruling.

b. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan tradisi masyarakat

Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan budaya yang tak

ternilai harganya. Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi kelembutan,

kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan sikap hormat perempuan Gowa terhadap

laki-laki. Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang selalu

berputar. Kemudian pola gerakan naik turun melambangkan kehidupan manusia

yang kadang berada di bawah dan kadang di atas, pola gerakan ini mengingatkan

akan pentingnya kesabaran dan keasadaran manusia dalam mengahadapi

kehidupan. Tarian ini juga diiringi oleh kelompok musik yang dikenal dengan

nama gondrong rinci untuk mengiringi para penari dengan tabuhan gandrang

sebagai pengatur irama musik dan juga memainkan alat musik tiup berupa

seruling. Para penari tidak diperkenankan membuka mata terlalu lebar dan

mengangkat kepala terlalu tinggi, hal ini dikarenakan aspek kesopanan dan

kesantunan sangat diutamakan dalam tarian ini.

c. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan tradisi masyarakat

Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan budaya yang tak

ternilai harganya. Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi kelembutan,

kesantunan, keharmonisan, kejujuran dan sikap hormat perempuan Gowa

terhadap laki-laki. Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang

selalu berputar. Tarian ini juga diiringi oleh kelompok musik yang dikenal

dengan nama gondrong rinci untuk mengiringi para penari dengan tabuhan

gandrang sebagai pengatur irama musik dan juga memainkan alat musik tiup

berupa seruling. Para penari tidak diperkenankan membuka mata terlalu lebar dan

mengangkat kepala terlalu tinggi, hal ini dikarenakan aspek kesopanan dan

kesantunan sangat diutamakan dalam tarian ini.

d. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan tradisi masyarakat

Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan budaya yang tak

ternilai harganya. Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi kelembutan,

kesantunan, keharmonisan dan sikap hormat perempuan Gowa terhadap laki-laki.

Page 21: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang selalu berputar.

Kemudian pola gerakan naik turun melambangkan kehidupan manusia yang

kadang berada di bawah dan kadang di atas, pola gerakan ini mengingatkan akan

pentingnya kesabaran dan keasadaran manusia dalam mengahadapi kehidupan.

Tarian ini juga diiringi dengan tabuhan gandrang sebagai pengatur irama musik

dan juga memainkan alat musik tiup berupa seruling.

12. Di Indonesia terdapat banyak keragaman budaya yang ada di setiap daerah, manfaat

dari adanya keberagaman budaya di masyarakat yaitu ....

a. mematuhi aturan yang ada

b. memiliki sikap nasionalisme yang tinggi

c. memiliki motivasi untuk tetap bersatu

d. saling bersosialisasi dengan masyarakat lain

13. Di setiap daerah mempunyai adat istiadat yang berbeda-beda, misalnya di DKI

Jakarta terdapat upacara akeke yaitu upacara selamatan pemberian nama dan

mencukur rambut bayi, sikap dalam menyikapi adat istiadat yang ada yaitu ....

a. menolak tradisi budaya yang ada di daerah tersebut

b. menghargai budaya yang ada

c. mengikuti tradisi budaya yang ada

d. saling bertoleransi terhadap budaya yang ada

14. Suatu daerah yang berbatasan sebelah utara Samudera Pasifik, selatan Laut Arafura,

barat kepulauan Maluku, timur Papua Nugini dan memiliki kondisi lahan yang

sangat memungkinkan untuk lokasi pertanian maupun perkebunan. Kondisi

geografis ini berada di daerah ....

a. Irian

b. Antartika

c. Sumatra

d. Papua

15. Manusia tidak bisa hidup sendiri, karena manusia merupakan makhluk sosial, dalam

kehidupan manusia sangat bergantung dengan alam, sikap untuk menghargai alam

yaitu dengan cara ....

a. mengolah alam

b. menjaga dan melestarikan alam

c. memanfaatkan alam

d. merusak alam

Page 22: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

16. Suatu daerah yang mempunyai tradisi melakukan ritual upacara bakar batusebagai

bentuk ucapan syukuratas berkat yang melimpah, penyambutan tamu agung, dan

juga sebagai upacara kematian. Upacara ini merupakan tradisi suatu daerah yang

berada di ....

a. Maluku

b. Papua

c. Sulawesi Utara

d. Nusa Tenggara Timur

17. Keragaman rumah adat timbul akibat adanya perbedaan geografis. Suku yang

mendiami daerah pegunungan memiliki bentuk rumah yang berbeda dengan suku

yang tinggal di daerah pantai. Bukan hanya bentuk, bahan bangunan serta bagian-

bagian rumah juga memiliki banyak perbedaan mengikuti bentuk adaptasi yang

dilakukan di setiap daerah, rumah adat diDKI Jakarta disebut ....

a. rumah kebaya

b. rumah pendhopo

c. rumah joglo

d. rumah betawi

18. Tongkonan merupakan rumah adat dengan ciri panggung, dimana kolong bawah

rumah digunakan untuk kandang hewan dan berbentuk melengkung seperti perahu

telungkup. Pembuatan rumah adat ini manusia sangat membutuhkan bahan dari alam

karena dalam pembuatan rumah adat ini membutuhkan bahan dari alam yang berupa

....

a. bambu dan kayu

b. daun kelapa dan bambu

c. ijuk hitam dan kayu

d. ilalang, daun kelapa dan kayu

19. Perbedaan keragaman budaya harus dihargai baik dalam kehidupan di lingkungan

rumah, sekolah, dan masyarakat, cara menghargai keragaman yaitu dengan cara ....

a. merendahkan budaya daerah lain

b. menghormati budaya daerah secara positif

c. menghindari tradisi yang ada

d. menonjolkan budaya orang lain

20. Daerah yang sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara, sebelah

Selatan berbatasan dengan Provinsi Bengkulu, sebelah Timur berbatasan dengan

Page 23: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Provinsi Riau dan Provinsi Jambi, sebelah Barat berbatasan dengan Samudera

Hindia dan mayoritasnya beretnis Minangkabau, merupakan daerah yang ada di ....

a. Sulawesi selatan

b. Kalimantan Barat

c. Sumatra Selatan

d. Sumatra Barat

21. Alat musik tradisional sangat beragam karena alat musik berguna mengiringi lagu,

tarian dan juga untuk menghibur. Di bawah ini manakah alat musik yang

memanfaatkan bahan dari alam ....

a. kendang

b. harmonika

c. pianika

d. gong

22. Dina mempunyai teman yang berasal dari Sulawesi Selatan, sedangkan Dina sendiri

berasal dari Jawa Tengah. Dina dan temannya mempunyai karakteristik yang

berbeda dari segi perilaku. Manfaatnya adanya perbedaan tersebut adalah....

a. dapat bertanggung jawab

b. dapat bertoleransi

c. menambah wawasan

d. saling menghormati

23. Berikut ini contoh sikap yang tidak menghormati budaya bangsa sendiri adalah ....

a. bangga memiliki bangsa Indonesia

b. senang menggunakan bahasa Indonesia

c. lebih suka dengan kebudayaan Nasional

d. lebih suka dengan budaya luar yang modern

24. Baik pria maupun wanita Papua, secara umum keduanya mengunakan model baju

yang sama. Mereka menggunakan rok rumbai-rumbai sebagai bawahan dan penutup

kepala berupa hiasan dari rambut ijuk, bulu burung kasuari. Untuk membuat rok

masyarakat Papua memanfaatkan bahan dari alam yang berupa ....

a. rajutan dari ilalang

b. rajutan daun sagu

c. rajutan kulit kapuo

d. rajutan daun kelapa

Page 24: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Bacalah bacaan berikut ini!

Kalimantan Barat beribu kota Pontianak. Kalimantan barat disebut sebagai

provinsi seribu sungai, karena provinsi ini memiliki banyak sungai kecil dan sungai besar

yang digunakan sebagai jalur utama angkutan untuk masuk kepedalaman. Keunikan

budaya yang ada di Kalimantan Barat antara lain upacara adatBalian, Potong

Pantan,Mapalas,Ijambe. Pakaian adat yang biasanya dipakai yaitu pakaian tradisional

perang. Pakaian adat trasional ini berbahan dari kulit kayu yang diproses menjadi kain.

Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayak yang tinggal di daerah

Kalimantan Barat. Hal ini dikarenakan rumah panjang adalah gambaran sosial kehidupan

masyarakat Dayak di Kalimantan Barat. Tarian daerah yang diasanya ditarikan oleh

masyarakat Kalimantan Barat yaitu tari Tandak Sambas, Zapin, Monong, sedangkan lagu

daerahnya yaitu Cik Cik Periok.

25. Dari bacaan di atas Kalimantan Barat disebut sebagai provinsi seribu sungai karena

kondisi yang ada di Kalimantan Barat memiliki banyak ....

a. sungai disetiap daerah

b. sungai kecil dan pulau

c. sungai kecil dan sungai besar

d. lautan, sungai kecil dan sungai besar

Kunci Jawab Soal Pretest

1. D 11. B 21.A

2. C 12.D 22.C

3. B 13.C 23.D

4. C 14.D 24.B

5. A 15.B 25.C

6. D 16.B

7. A 17.A

8. C 18.C

9. B 19.B

10. D 20.D

Teknik penilaian

Benar skor = 1

Salah = 0

Nilai = jumlah jawaban benar x 100 = 100

25

Page 25: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

2. Pretest 20 butir soal

Pretest Sesudah Uji Instrumen Penelitian

Nama : Hari/tanggal :

No absen :

Kelas :

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Di daerah Sumatra Barat terdapat acara mandi dengan menggunakan limau, acara ini

biasanya dilakukan di daerah yang memiliki sungai atau tempat pemandian yang

bertujuan untuk membersihkan diri lahir dan batin. Kegiatan ini disebut ....

a. Tabuik

b. Mappalili

c. Tudung ade

d. Balimau

2. Upacara yang digelar orang Jawa bagi yang hidup di daerah pesisirpantai utara dan

selatan sebagai perwujudan rasa syukur atas hasil melaut merupakan upacara adat

yang disebut....

a. Tedak siten/turun tanah

b. Ruwatan

c. Larung sesaji

d. Grebeg

3. Di Kalimantan Barat terdapat upacara peresmian atau penyambutan tamu

kehormatan sebagai salah satu tradisi untuk orang yang datang ke daerah tersebut.

Upacara adat ini disebut ....

a. Balian

b. Potong pantan

c. Mapalas

d. Mapalili

4. Pakaian adat menjadi ciri khas masyarakat di suatu daerah. Pakaian adat daerah

Papua yaitu pakaian tradisional perang sedangkan pakaian adat dari Sumatra Barat

yaitu ....

Page 26: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

a. baju kebaya dan baju beskap

b. baju bodo dan baju kebaya

c. baju bundo kanduang dan penghulu

d. baju ewer dan baju kasatrian

5. Alat musik merupakan peralatan yang digunakan dalam sebuah acara tertentu untuk

menarik perhatian sekelompok orang.Talindo, alosu, anna baccing merupakan alat

musik yang berasal dari daerah ....

a. Sulawesi selatan

b. Sumatra Barat

c. Sulawesi Utara

d. Bali

Bacalah bacaan berikut ini!

Musik tehyan merupakan musik khas Betawi yang digunakan sebagai iringan

untuk ondel-ondel ketika tampil dalam sebuah parade. Jenis musik tradisional ini

mendapatkan pengaruh dari China. Sekelompok orang bermain tanjidor, yaitu alat

musik yang berasal dari istilah Portugis. Ada juga ondel-ondel yang menggunakan

musik gendang pencak Betawi, musik ningnong, gambang keromo, dan rebana

ketimprung. Musik Betawi lahir dari beragam budaya sesuai lokasinya. Pengaruh

China memengaruhi suara dan jenis musiknya. Pengaruh Portugis memainkan peran

dalam memberikan iringan musik yang merdu. Pengaruh budaya Islam dari Timur

Tengah juga terlihat dalam irama dalam setiap elemen pertunjukan. Semua itu

berpadu bersama budaya lokal dan menjadikan musik tradisional Betawi begitu khas

melantunkan musik yang harmonis.

6. Musik Betawi lahir dari beragam budaya sesuai lokasinya. Pengaruh China

memengaruhi suara dan jenis musiknya. Pengaruh Portugis memberikan iringan

musik yang merdu. Pengaruh budaya Islam dari Timur Tengah terlihat dalam irama

dalam setiap elemen pertunjukan, alat musik dari Betawi yang digunakan untuk

mengiringi parade ondel-ondel yaitu ....

a. Bonang

b. Tajidor

c. Ukulele

d. Gambang keromo

Page 27: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

7. Adanya banyak pengaruh dari daerah lain mengakibatkan banyak keragaman

budaya, untuk menyikapi agar budaya yang ada tetap terus-menerus dijalankan yaitu

bersikap ....

a. ikut melestarikan kebudayaan yang ada

b. ikut berpartisipasi terhadap budaya yang ada

c. ikut bertanggung jawab terhadap budaya yang ada

d. ikut bersosialisasi terhadap budaya yang ada

8. Rumah adat yang menggambarkan kehidupan sosial masyarakat Dayak yang

mempunyai prinsip untuk hidup dalam kebersamaan, kesetaraan, dan hidup gotong

royong. Rumah adat ini merupakan pusat kebudayaan masyarakat Dayak, nama dari

rumah adat ini adalah ....

a. betang

b. honai

c. panjang

d. tongkonan

Bacalah bacaan berikut ini!

Tari Kipas Pakarena

Tari Kipas Pakarena merupakan tarian yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan.

Tarian ini merupakan salah satu tradisi di kalangan masayarakat Gowa yang masih

dipertahankan sampai saat ini. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan

tradisi masyarakat Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan

budaya yang tak ternilai harganya.Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi

kelembutan,kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan sikap hormat perempuan Gowa

terhadap laki-laki. Setiap pola gerakan dalam tarian pakarena memiliki makna tersendiri.

Tarian ini diawali dan diakhiri dengan posisi duduk sebagai tanda hormat dan santun para

penari. Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang selalu berputar. Pola

gerakan memutar yang dimainkan adalah gerakan memutar searah jarum jam. Kemudian

pola gerakan naik turun melambangkan kehidupan manusia yang kadang berada di bawah

dan kadang di atas, pola gerakan ini mengingatkan akan pentingnya kesabaran dan

keasadaran manusia dalam mengahadapi kehidupan.

Page 28: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Tarian ini juga diiringi oleh kelompok musik yang dikenal dengan nama

gondrong rinci. Tugas dari kelompok musik ini adalah mengiringi para penari dengan

tabuhan gandrang sebagai pengatur irama musik dan juga memainkan alat musik tiup

berupa seruling. Selain itu kelompok pengiring ini juga harus memainkan alat musik

sambil melakukan gerakan, terutama gerakan kepala. Setiap hentakan dari tabuhan

gandrang dari pengiring musik melambangkan watak lelaki Gowa yang keras. Keunikan

lain yang diliki tarian ini adalah aturan bagi para penari dalam memainkan tarian ini. Para

penari tidak diperkenankan membuka mata terlalu lebar dan mengangkat kepala terlalu

tinggi, hal ini dikarenakan aspek kesopanan dan kesantunan sangat diutamakan dalam

tarian ini.

9. Dari bacaan tari kipas pakarena di atas pola gerakan memutar bermakna siklus hidup

manusia yang selalu berputar sedangkan pola gerakan naik turun melambangkan ....

a. sifat yang hormat dan santun

b. hidup manusia kadang berada di bawah dan kadang di atas

c. hidup manusia dalam kesabaran

d. hidup manusia yang gagal dan sukses

10. Para penari kipas pakarena tidak diperkenankan membuka mata terlalu lebar dan

mengangkat kepala terlalu tinggi karena cerminan dari tarian ini yaitu ....

a. kelembutan, kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan keharmonisan

b. kelembutan, kesantunan, keharmonisan dan sikap hormat perempuan Gowa

terhadap laki-laki

c. kelembutan, kesantunan, kejujuran dan sikap hormat perempuan Gowa terhadap

laki-laki

d. kelembutan, kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan sikap hormat perempuan

Gowa terhadap laki-laki

11. Kesimpulan dari bacaan diatas yaitu ....

a. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan tradisi masyarakat

Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan budaya yang tak

ternilai harganya. Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi kelembutan,

kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan sikap hormat perempuan Gowa terhadap

laki-laki. Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang selalu

berputar. Kemudian pola gerakan naik turun melambangkan kehidupan manusia

yang kadang berada di bawah dan kadang di atas, pola gerakan ini mengingatkan

Page 29: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

akan pentingnya kesabaran dan keasadaran manusia dalam mengahadapi

kehidupan.Tarian ini juga diiringi oleh kelompok musik yang dikenal dengan

nama gondrong kerinci untuk mengiringi para penari dengan tabuhan gandrang

sebagai pengatur irama musik dan juga memainkan alat musik tiup berupa

seruling.

b. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan tradisi masyarakat

Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan budaya yang tak

ternilai harganya. Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi kelembutan,

kesantunan, kesetiaan, kepatuhan dan sikap hormat perempuan Gowa terhadap

laki-laki. Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang selalu

berputar. Kemudian pola gerakan naik turun melambangkan kehidupan manusia

yang kadang berada di bawah dan kadang di atas, pola gerakan ini mengingatkan

akan pentingnya kesabaran dan keasadaran manusia dalam mengahadapi

kehidupan. Tarian ini juga diiringi oleh kelompok musik yang dikenal dengan

nama gondrong rinci untuk mengiringi para penari dengan tabuhan gandrang

sebagai pengatur irama musik dan juga memainkan alat musik tiup berupa

seruling. Para penari tidak diperkenankan membuka mata terlalu lebar dan

mengangkat kepala terlalu tinggi, hal ini dikarenakan aspek kesopanan dan

kesantunan sangat diutamakan dalam tarian ini.

c. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan tradisi masyarakat

Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan budaya yang tak

ternilai harganya. Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi kelembutan,

kesantunan, keharmonisan, kejujuran dan sikap hormat perempuan Gowa

terhadap laki-laki. Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang

selalu berputar. Tarian ini juga diiringi oleh kelompok musik yang dikenal

dengan nama gondrong rinci untuk mengiringi para penari dengan tabuhan

gandrang sebagai pengatur irama musik dan juga memainkan alat musik tiup

berupa seruling. Para penari tidak diperkenankan membuka mata terlalu lebar dan

mengangkat kepala terlalu tinggi, hal ini dikarenakan aspek kesopanan dan

kesantunan sangat diutamakan dalam tarian ini.

d. Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu bukti kekuatan tradisi masyarakat

Gowa yang masih dipercaya dan dipertahankan sebagai warisan budaya yang tak

ternilai harganya. Tari kipas pakarena mencerminkan ekspresi kelembutan,

kesantunan, keharmonisan dan sikap hormat perempuan Gowa terhadap laki-laki.

Page 30: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Pola gerakan memutar bermakna siklus hidup manusia yang selalu berputar.

Kemudian pola gerakan naik turun melambangkan kehidupan manusia yang

kadang berada di bawah dan kadang di atas, pola gerakan ini mengingatkan akan

pentingnya kesabaran dan keasadaran manusia dalam mengahadapi kehidupan.

Tarian ini juga diiringi dengan tabuhan gandrang sebagai pengatur irama musik

dan juga memainkan alat musik tiup berupa seruling.

12. Manusia tidak bisa hidup sendiri, karena manusia merupakan makhluk sosial, dalam

kehidupan manusia sangat bergantung dengan alam, sikap untuk menghargai alam

yaitu dengan cara ....

a. mengolah alam

b. menjaga dan melestarikan alam

c. memanfaatkan alam

d. merusak alam

13. Suatu daerah yang mempunyai tradisi melakukan ritual upacara bakar batusebagai

bentuk ucapan syukuratas berkat yang melimpah, penyambutan tamu agung, dan

juga sebagai upacara kematian. Upacara ini merupakan tradisi suatu daerah yang

berada di ....

a. Maluku

b. Papua

c. Sulawesi Utara

d. Nusa Tenggara Timur

14. Tongkonan merupakan rumah adat dengan ciri panggung, dimana kolong bawah

rumah digunakan untuk kandang hewan dan berbentuk melengkung seperti perahu

telungkup. Pembuatan rumah adat ini manusia sangat membutuhkan bahan dari alam

karena dalam pembuatan rumah adat ini membutuhkan bahan dari alam yang berupa

....

a. bambu dan kayu

b. daun kelapa dan bambu

c. ijuk hitam dan kayu

d. ilalang, daun kelapa dan kayu

15. Daerah yang sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara, sebelah

Selatan berbatasan dengan Provinsi Bengkulu, sebelah Timur berbatasan dengan

Provinsi Riau dan Provinsi Jambi, sebelah Barat berbatasan dengan Samudera

Hindia dan mayoritasnya beretnis Minangkabau, merupakan daerah yang ada di ....

Page 31: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

a. Sulawesi selatan

b. Kalimantan Barat

c. Sumatra Selatan

d. Sumatra Barat

16. Alat musik tradisional sangat beragam karena alat musik berguna mengiringi lagu,

tarian dan juga untuk menghibur. Di bawah ini manakah alat musik yang

memanfaatkan bahan dari alam ....

a. kendang

b. harmonika

c. pianika

d. gong

17. Dina mempunyai teman yang berasal dari Sulawesi Selatan, sedangkan Dina sendiri

berasal dari Jawa Tengah. Dina dan temannya mempunyai karakteristik yang

berbeda dari segi perilaku. Manfaatnya adanya perbedaan tersebut adalah....

a. dapat bertanggung jawab

b. dapat bertoleransi

c. menambah wawasan

d. saling menghormati

18. Berikut ini contoh sikap yang tidak menghormati budaya bangsa sendiri adalah ....

a. bangga memiliki bangsa Indonesia

b. senang menggunakan bahasa Indonesia

c. lebih suka dengan kebudayaan Nasional

d. lebih suka dengan budaya luar yang modern

19. Baik pria maupun wanita Papua, secara umum keduanya mengunakan model baju

yang sama. Mereka menggunakan rok rumbai-rumbai sebagai bawahan dan penutup

kepala berupa hiasan dari rambut ijuk, bulu burung kasuari. Untuk membuat rok

masyarakat Papua memanfaatkan bahan dari alam yang berupa ....

a. rajutan dari ilalang

b. rajutan daun sagu

c. rajutan kulit kapuo

d. rajutan daun kelapa

Page 32: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Bacalah bacaan berikut ini!

Kalimantan Barat beribu kota Pontianak. Kalimantan barat disebut sebagai

provinsi seribu sungai, karena provinsi ini memiliki banyak sungai kecil dan sungai besar

yang digunakan sebagai jalur utama angkutan untuk masuk kepedalaman. Keunikan

budaya yang ada di Kalimantan Barat antara lain upacara adatBalian, Potong

Pantan,Mapalas,Ijambe. Pakaian adat yang biasanya dipakai yaitu pakaian tradisional

perang. Pakaian adat trasional ini berbahan dari kulit kayu yang diproses menjadi kain.

Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayak yang tinggal di daerah

Kalimantan Barat. Hal ini dikarenakan rumah panjang adalah gambaran sosial kehidupan

masyarakat Dayak di Kalimantan Barat. Tarian daerah yang diasanya ditarikan oleh

masyarakat Kalimantan Barat yaitu tari Tandak Sambas, Zapin, Monong, sedangkan lagu

daerahnya yaitu Cik Cik Periok.

20. Dari bacaan di atas Kalimantan Barat disebut sebagai provinsi seribu sungai karena

kondisi yang ada di Kalimantan Barat memiliki banyak ....

a. sungai disetiap daerah

b. sungai kecil dan pulau

c. sungai kecil dan sungai besar

d. lautan, sungai kecil dan sungai besar

Kunci Jawab Soal Pretest

1. D 11. B

2. C 12.B

3. B 13.B

4. C 14.C

5. A 15.D

6. D 16.A

7. A 17.C

8. C 18.D

9. B 19.B

10. D 20.C

Teknik penilaian

Benar skor = 1

Salah = 0

Nilai = jumlah jawaban benar x 100 = 100

20

Page 33: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lampirarn 7 Butir Soal Posttest Sebelum dan Sesudah Uji

Instrumen

1. Posttest 25 butir soal

Posttest Sebelum Uji Instrumen Penelitian

SDN Noborejo 01 Salatiga

2015/2016

Nama : Hari/tanggal :

No absen :

Kelas :

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Di suku toraja mempunyai keunikan tersendiri dalam melakukan pemakaman peti

mati yang disimpan di dalam gua atau di batu berukir ataupun digantung di tebing.

Keunikan tersebut ada di daerah ....

a. Kalimantan Barat

b. Sulawesi Utara

c. Sumatra Barat

d. Sulawesi Selatan

2. Upacara yang digelar 3 kali setahun dan digelar sebagai bentuk rasa syukur kerajaan

terhadap karunia dan berkah Tuhan disebut upacara ....

a. Tedak siten/turun tanah

b. Ruwatan

c. Grebeg

d. Kendurenan

3. Upacara tedak siten/turun tanah dilakukan bagi bayi yang berusia 8 bulan ketika

mereka mulai belajar berjalan. Upacara ini bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur

orang tua atas kesehatan anaknya yang sudah mulai bisa menapaki alam sekitar.

Upacara adat ini dilakukan di daerah ....

a. Bali

b. Jawa Tengah

c. Sumatra Barat

d. Jambi

Page 34: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

4. Pakaian adat menjadi ciri khas masyarakat di suatu daerah. Pakaian adat daerah

Papua yaitu pakaian tradisional perang sedangkan pakaian adat masyarakat Jawa

yaitu ....

a. baju kebaya dan baju beskap

b. baju bodo dan baju kebaya

c. baju bundo kanduang dan beskap

d. baju ewer dan baju kasatrian

5. Kendang, bonang, saron, demung, kenong, gong, gambang, siter, suling merupakan

alat musik yang berasal dari daerah ....

a. Jakarta

b. Jawa Barat

c. Jawa Tengah

d. Bali

6. Boneka raksasa yang tingginya mencapai sekitar 2,5 meter dengan lebarnya sekitar 3

kaki dan dibuat secara tradisional dari bilah-bilah bambu yang diberi pakaian dengan

perhiasan layaknya pengantin yang ditampilkan berpasangan, merupakan kesenian

daerah yang disebut ....

a. manekin

b. ondel-ondel

c. badawang

d. barong landung

7. Rumah adat dengan ciri rumah panggung dari kayu, di mana kolong di bawah rumah

biasanya dipakai sebagai kandang kerbau, atap rumah dilapisi ijuk hitam dan

bentuknya melengkung, persis seperti perahu telungkup dengan buritan, nama dari

rumah adat ini adalah ....

a. betang

b. honai

c. panggung

d. tongkonan

Bacalah bacaan berikut ini!

Musik tehyan merupakan musik khas Betawi yang digunakan sebagai iringan

untuk ondel-ondel ketika tampil dalam sebuah parade. Jenis musik tradisional ini

Page 35: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

mendapatkan pengaruh dari China. Sekelompok orang bermain tanjidor, yaitu alat

musik yang berasal dari istilah Portugis. Ada juga ondel-ondel yang menggunakan

musik gendang pencak Betawi, musik ningnong, gambang keromo, dan rebana

ketimprung. Musik Betawi lahir dari beragam budaya sesuai lokasinya. Pengaruh

China memengaruhi suara dan jenis musiknya. Pengaruh Portugis memainkan peran

dalam memberikan iringan musik yang merdu. Pengaruh budaya Islam dari Timur

Tengah juga terlihat dalam irama dalam setiap elemen pertunjukan. Semua itu

berpadu bersama budaya lokal dan menjadikan musik tradisional Betawi begitu khas

melantunkan musik yang harmonis.

8. Di bawah ini manakah pertanyaan yang sesuai dengan bacaan tersebut ....

a. Berapa banyak orang yang memainkan musik tajidor?

b. Apa yang menyebabkan bahwa ondel-ondel termasuk musik khas Betawi?

c. Apa nama iringan musik khas Betawi dalam parade ondel-ondel?

d. Dari manakah musik harmonis didapat?

9. Musik tehyan merupakan musik yang mendapat pengaruh dari China. Alat musik

dari Portugis dalam memainkan peran memberikan iringan musik yang merdu, alat

musik yang digunakan adalah ....

a. Rebana

b. Tajidor

c. Ukulele

d. Gambang keromo

Bacalah bacaan berikut ini!

Tari serimpi merupakan tarian daerah yang berasal dari Jawa Tengah. Pada

zaman dahulu, tari serimpi hanya ditampilkan pada waktu dan tempat yang terbatas,

karena tarian-tarian klasik ini hanya dimainkan di depan raja serta kerabat kerajaan.

Tari serimpi memiliki keunikan sebelum para penari menarikannya yaitu para penari

terlebih dahulu harus menjalani upacara ritual tertentu. Selain itu, ada masa-masa

tertentu kapan tarian itu diperagakan. Gerakan tari ini sangat gemulai dan harmonis,

menggambarkan gerakan air yang mengalir.

10. Tari serimpi hanya ditampilkan pada waktu dan tempat yang terbatas, karena tarian

klasik ini hanya dimainkan di depan raja serta kerabat kerajaan. Tari serimpi ini

berasal dari daerah ....

Page 36: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

a. Jawa Tengah

b. Jawa Barat

c. Jawa Timur

d. Jakarta

11. Gerakan tari serimpi sangat gemulai dan harmonis, menggambarkan gerakan air

yang mengalir. Tari serimpi memiliki keunikan sebelum penari melakukan tarian

yaitu dengan menjalani ....

a. persiapan kelengkapan tarian

b. upacara ritual

c. upacara adat

d. kegiatan latihan

12. Suatu daerah yang berbatasan dengan Selat Sunda dan Pulau Sumatra, sebelah Timur

laut Jawa dan Pulau Kalimantan, sebelah utara Samudra Hindia merupakan kondisi

geografis di pulau ....

a. Bali

b. Kalimantan

c. Sumatra

d. Jawa

13. Daerah yang disebut sebagai provinsi seribu sungai, karena provinsi ini memiliki

banyak sungai kecil dan sungai besar yang digunakan sebagai jalur utama angkutan

untuk masuk kepedalaman merupakan keunikan di daerah ....

a. Riau

b. Lampung

c. Bali

d. Kalimantan Barat

14. Di Indonesia terdapat banyak keragaman budaya yang ada di setiap daerah, manfaat

dari adanya keberagaman budaya di masyarakat yaitu ....

a. saling bersosialisasi dengan masyarakat lain

b. mematuhi aturan yang ada

c. memiliki sikap nasionalisme yang tinggi

d. memiliki motivasi untuk tetap bersatu

15. Di setiap daerah mempunyai adat istiadat yang berbeda-beda, misalnya di Jawa

terdapat upacara ruwatan yaitu upacara untuk meruwat atau menyucikan seseorang

Page 37: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

dari segala kesialan maupun nasib buruk, sikap untuk menyikapi adat istiadat yang

ada yaitu ....

a. mengikuti tradisi budaya yang ada

b. menolak tradisi budaya yang ada di daerah tersebut

c. menghargai budaya yang ada

d. saling bertoleransi terhadap budaya yang ada

16. Manusia tidak bisa hidup sendiri, karena manusia merupakan makhluk sosial, dalam

kehidupan manusia sangat bergantung dengan alam, sikap untuk menghargai alam

yaitu dengan cara ....

a. menjaga dan melestarikan alam

b. mengolah alam

c. memanfaatkan alam

d. merusak alam

17. Suatu daerah yang mempunyai tradisi melakukan upacara potong jari sebagai simbol

dari sakit dan pedihnya seseorang yang kehilangan anggota keluarganya, memiliki

rumah adat disebut honai, dan lagu yamko rambe yamko merupakan suatu daerah

yang berada di ....

a. Maluku

b. Papua

c. Sulawesi Utara

d. Nusa Tenggara Timur

18. Keragaman rumah adat timbul akibat adanya perbedaan geografis. Suku yang

mendiami daerah pegunungan memiliki bentuk rumah yang berbeda dengan suku

yang tinggal di daerah pantai. Bukan hanya bentuk, bahan bangunan serta bagian-

bagian rumah juga memiliki banyak perbedaan mengikuti bentuk adaptasi yang

dilakukan di setiap daerah, rumah adat daerah Minangkabau Sumatra Barat disebut

....

a. gadang

b. bolon

c. panggung

d. banjar

19. Dalam pembuatan rumah adat Honai manusia sangat membutuhkan bahan dari alam

karena dalam pembuatan rumah adat ini membutuhkan bahan dari alam yaitu berupa

....

Page 38: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

a. bambu dan kayu

b. daun kelapa dan bambu

c. jerami dan kayu

d. ilalang dan daun kelapa

20. Perbedaan keragaman budaya harus dihargai baik dalam kehidupan di lingkungan

rumah, sekolah, dan masyarakat, cara menghargai keragaman yaitu dengan cara ....

a. merendahkan budaya daerah lain

b. menghindari tradisi yang ada

c. menghormati budaya daerah secara positif

d. menonjolkan budaya orang lain

21. Alat musik tradisional sangat beragam karena alat musik berguna mengiringi lagu,

tarian dan juga untuk menghibur. Di bawah ini manakah alat musik yang

memanfaatkan bahan dari alam ....

a. harmonika

b. pianika

c. gong

d. angklung

22. Keragaman budaya yang ada di Indonesia sangat berbeda-beda. Menghargai

keragaman budaya akan memperkokoh persatuan dan kesatuan. Manfaat dari adanya

keberagaman budaya di lingkungan sekolah yaitu ....

a. dapat memahami perbedaan

b. dapat bertanggung jawab

c. dapat bertoleransi

d. menambah pengetahuan

23. Sebagai warga negara yang baik kita wajib menghargai budaya yang ada. Berikut ini

contoh sikap yang tidak menghormati budaya bangsa sendiri adalah ....

a. bangga memiliki bangsa Indonesia

b. senang menggunakan bahasa Indonesia

c. lebih suka dengan budaya luar yang modern

d. lebih suka dengan kebudayaan Nasional

24. Di suatu daerah dalam membuat pakaian adat tradisional ada yang menggunakan

bahan dari alam yaitu kulit kayu kapuo yang kemudian diproses menjadi kain.

Setelah jadi pakaian adat ini disebut pakaian tradisional perang yang dipakai oleh

masyarakat daerah ....

Page 39: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

a. Nusa Tenggara Barat

b. Kalimantan Barat

c. Irian

d. Bengkulu

Bacalah bacaan berikut ini!

Kalimantan Barat beribu kota Pontianak. Kalimantan barat disebut sebagai

provinsi seribu sungai, karena provinsi ini memiliki banyak sungai kecil dan sungai besar

yang digunakan sebagai jalur utama angkutan untuk masuk kepedalaman. Keunikan

budaya yang ada di Kalimantan Barat antara lain upacara adatBalian, Potong

Pantan,Mapalas,Ijambe.Pakaian adat yang biasanya dipakai yaitu pakaian tradisional

perang. Pakaian adat trasional ini berbahan dari kulit kayu yang diproses menjadi kain.

Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayak yang tinggal di daerah

Kalimantan Barat. Hal ini dikarenakan rumah panjang adalah gambaran sosial kehidupan

masyarakat Dayak di Kalimantan Barat. Tarian daerah yang diasanya ditarikan oleh

masyarakat Kalimantan Barat yaitu tari Tandak Sambas, Zapin, Monong, sedangkan lagu

daerahnya yaitu Cik Cik Periok.

25. Kesimpulan dari bacaan di atas yaitu ....

a. Keunikan budaya yang ada di Kalimantan Barat meliputi upacara adatBalian,

Potong Pantan,Mapalas,Ijambe.Pakaian adatnya yaitu pakaian tradisional perang.

Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayak yang tinggal di daerah

Kalimantan Barat. Tarian daerah Kalimantan Barat yaitu tari Tandak Sambas,

Sanggi, Monong, sedangkan lagu daerahnya yaitu Cik Cik Periok, Kalayar.

b. Keunikan budaya yang ada di Kalimantan Barat meliputi upacara adatBalian,

Potong Pantan,Mapalas,Ijambe.Pakaian adatnya yaitu pakaian tradisional perang.

Tarian daerah Kalimantan Barat yaitu tari Tandak Sambas, Zapin, Monong,

sedangkan lagu daerahnya yaitu Cik Cik Periok.

c. Keunikan budaya yang ada di Kalimantan Barat meliputi upacara adatBalian,

Potong Pantan,Mapalas,Ijambe. Pakaian adatnya yaitu pakaian tradisional perang.

Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayak yang tinggal di daerah

Kalimantan Barat, karena rumah panjang merupakan gambaran sosial kehidupan

masyarakat Dayak di Kalimantan Barat. Tarian daerah Kalimantan Barat yaitu

Page 40: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

tari Tandak Sambas, Zapin, Monong, sedangkan lagu daerahnya yaitu Cik Cik

Periok.

d. Keunikan budaya yang ada di Kalimantan Barat meliputi upacara adatBalian,

Potong Pantan,Mapalas,Ijambe.Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat

Dayak yang tinggal di daerah Kalimantan Barat. Tarian daerah Kalimantan Barat

yaitu tari Tandak Sambas, Monong, sedangkan lagu daerahnya yaitu Cik Cik

Periok.

Kunci Jawab Soal Posttest

1. D 11. B 21.D

2. C 12.D 22.A

3. B 13.D 23.C

4. A 14.A 24.B

5. C 15.A 25.C

6. B 16.A

7. D 17.B

8. C 18.A

9. B 19.C

10. A 20.C

Teknik penilaian

Benar skor = 1

Salah = 0

Nilai = jumlah jawaban benar x 100 = 100

25

Page 41: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

2. Posttest 20 butir soal

Posttest Sesudah Uji Instrumen Penelitian

Nama : Hari/tanggal :

No absen :

Kelas :

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Di suku toraja mempunyai keunikan tersendiri dalam melakukan pemakaman peti

mati yang disimpan di dalam gua atau di batu berukir ataupun digantung di tebing.

Keunikan tersebut ada di daerah ....

a. Kalimantan Barat

b. Sulawesi Utara

c. Sumatra Barat

d. Sulawesi Selatan

2. Upacara yang digelar 3 kali setahun dan digelar sebagai bentuk rasa syukur kerajaan

terhadap karunia dan berkah Tuhan disebut upacara ....

a. Tedak siten/turun tanah

b. Ruwatan

c. Grebeg

d. Kendurenan

3. Upacara tedak siten/turun tanah dilakukan bagi bayi yang berusia 8 bulan ketika

mereka mulai belajar berjalan. Upacara ini bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur

orang tua atas kesehatan anaknya yang sudah mulai bisa menapaki alam sekitar.

Upacara adat ini dilakukan di daerah ....

a. Bali

b. Jawa Tengah

c. Sumatra Barat

d. Jambi

4. Di suatu daerah mempunyai alat musik yang berbeda-beda dan sangat beragam

jenisnya. Alat musik kendang, bonang, saron, demung, kenong, gong, gambang,

siter, suling merupakan alat musik yang berasal dari daerah ....

Page 42: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

a. Jakarta

b. Jawa Barat

c. Jawa Tengah

d. Bali

5. Rumah adat dengan ciri rumah panggung dari kayu, di mana kolong di bawah rumah

biasanya dipakai sebagai kandang kerbau, atap rumah dilapisi ijuk hitam dan

bentuknya melengkung, persis seperti perahu telungkup dengan buritan, nama dari

rumah adat ini adalah ....

a. betang

b. honai

c. panggung

d. tongkonan

Bacalah bacaan berikut ini!

Musik tehyan merupakan musik khas Betawi yang digunakan sebagai iringan

untuk ondel-ondel ketika tampil dalam sebuah parade. Jenis musik tradisional ini

mendapatkan pengaruh dari China. Sekelompok orang bermain tanjidor, yaitu alat

musik yang berasal dari istilah Portugis. Ada juga ondel-ondel yang menggunakan

musik gendang pencak Betawi, musik ningnong, gambang keromo, dan rebana

ketimprung. Musik Betawi lahir dari beragam budaya sesuai lokasinya. Pengaruh

China memengaruhi suara dan jenis musiknya. Pengaruh Portugis memainkan peran

dalam memberikan iringan musik yang merdu. Pengaruh budaya Islam dari Timur

Tengah juga terlihat dalam irama dalam setiap elemen pertunjukan. Semua itu

berpadu bersama budaya lokal dan menjadikan musik tradisional Betawi begitu khas

melantunkan musik yang harmonis.

6. Di bawah ini manakah pertanyaan yang sesuai dengan bacaan tersebut ....

a. Berapa banyak orang yang memainkan musik tajidor?

b. Apa yang menyebabkan bahwa ondel-ondel termasuk musik khas Betawi?

c. Apa nama iringan musik khas Betawi dalam parade ondel-ondel?

d. Dari manakah musik harmonis didapat?

7. Musik tehyan merupakan musik yang mendapat pengaruh dari China. Alat musik

dari Portugis dalam memainkan peran memberikan iringan musik yang merdu, alat

musik yang digunakan adalah ....

Page 43: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

a. Rebana

b. Tajidor

c. Ukulele

d. Gambang keromo

Bacalah bacaan berikut ini!

Tari serimpi merupakan tarian daerah yang berasal dari Jawa Tengah. Pada

zaman dahulu, tari serimpi hanya ditampilkan pada waktu dan tempat yang terbatas,

karena tarian-tarian klasik ini hanya dimainkan di depan raja serta kerabat kerajaan.

Tari serimpi memiliki keunikan sebelum para penari menarikannya yaitu para penari

terlebih dahulu harus menjalani upacara ritual tertentu. Selain itu, ada masa-masa

tertentu kapan tarian itu diperagakan. Gerakan tari ini sangat gemulai dan harmonis,

menggambarkan gerakan air yang mengalir.

8. Tari serimpi hanya ditampilkan pada waktu dan tempat yang terbatas, karena tarian

klasik ini hanya dimainkan di depan raja serta kerabat kerajaan. Tari serimpi ini

berasal dari daerah ....

a. Jawa Tengah

b. Jawa Barat

c. Jawa Timur

d. Jakarta

9. Gerakan tari serimpi sangat gemulai dan harmonis, menggambarkan gerakan air

yang mengalir.Tari serimpi memiliki keunikan sebelum penari melakukan tarian

yaitu dengan menjalani ....

a. persiapan kelengkapan tarian

b. upacara ritual

c. upacara adat

d. kegiatan latihan

10. Suatu daerah yang berbatasan dengan Selat Sunda dan Pulau Sumatra, sebelah Timur

laut Jawa dan Pulau Kalimantan, sebelah utara Samudra Hindia merupakan kondisi

geografis di pulau ....

a. Bali

b. Kalimantan

c. Sumatra

Page 44: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

d. Jawa

11. Daerah yang disebut sebagai provinsi seribu sungai, karena provinsi ini memiliki

banyak sungai kecil dan sungai besar yang digunakan sebagai jalur utama angkutan

untuk masuk kepedalaman merupakan keunikan di daerah ....

a. Riau

b. Lampung

c. Bali

d. Kalimantan Barat

12. Di Indonesia terdapat banyak keragaman budaya yang ada di setiap daerah, manfaat

dari adanya keberagaman budaya di masyarakat yaitu ....

a. saling bersosialisasi dengan masyarakat lain

b. mematuhi aturan yang ada

c. memiliki sikap nasionalisme yang tinggi

d. memiliki motivasi untuk tetap bersatu

13. Di setiap daerah mempunyai adat istiadat yang berbeda-beda, misalnya di Jawa

terdapat upacara ruwatan yaitu upacara untuk meruwat atau menyucikan seseorang

dari segala kesialan maupun nasib buruk, sikap untuk menyikapi adat istiadat yang

ada yaitu ....

a. mengikuti tradisi budaya yang ada

b. menolak tradisi budaya yang ada di daerah tersebut

c. menghargai budaya yang ada

d. saling bertoleransi terhadap budaya yang ada

14. Manusia tidak bisa hidup sendiri, karena manusia merupakan makhluk sosial, dalam

kehidupan manusia sangat bergantung dengan alam, sikap untuk menghargai alam

yaitu dengan cara ....

a. menjaga dan melestarikan alam

b. mengolah alam

c. memanfaatkan alam

d. merusak alam

15. Suatu daerah yang mempunyai tradisi melakukan upacara potong jari sebagai simbol

dari sakit dan pedihnya seseorang yang kehilangan anggota keluarganya, memiliki

rumah adat disebut honai, dan lagu yamko rambe yamko merupakan suatu daerah

yang berada di ....

Page 45: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

a. Maluku

b. Papua

c. Sulawesi Utara

d. Nusa Tenggara Timur

16. Keragaman rumah adat timbul akibat adanya perbedaan geografis. Suku yang

mendiami daerah pegunungan memiliki bentuk rumah yang berbeda dengan suku

yang tinggal di daerah pantai. Bukan hanya bentuk, bahan bangunan serta bagian-

bagian rumah juga memiliki banyak perbedaan mengikuti bentuk adaptasi yang

dilakukan di setiap daerah, rumah adat daerah Minangkabau Sumatra Barat disebut

....

a. gadang

b. bolon

c. panggung

d. banjar

17. Dalam pembuatan rumah adat Honai manusia sangat membutuhkan bahan dari alam

karena dalam pembuatan rumah adat ini membutuhkan bahan dari alam yaitu berupa

....

a. bambu dan kayu

b. daun kelapa dan bambu

c. jerami dan kayu

d. ilalang dan daun kelapa

18. Keragaman budaya yang ada di Indonesia sangat berbeda-beda. Menghargai

keragaman budaya akan memperkokoh persatuan dan kesatuan. Manfaat dari adanya

keberagaman budaya di lingkungan sekolah yaitu ....

a. dapat memahami perbedaan

b. dapat bertanggung jawab

c. dapat bertoleransi

d. menambah pengetahuan

19. Sebagai warga negara yang baik kita wajib menghargai budaya yang ada. Berikut ini

contoh sikap yang tidak menghormati budaya bangsa sendiri adalah ....

a. bangga memiliki bangsa Indonesia

b. senang menggunakan bahasa Indonesia

c. lebih suka dengan budaya luar yang modern

d. lebih suka dengan kebudayaan Nasional

Page 46: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Bacalah bacaan berikut ini!

Kalimantan Barat beribu kota Pontianak. Kalimantan barat disebut sebagai

provinsi seribu sungai, karena provinsi ini memiliki banyak sungai kecil dan sungai besar

yang digunakan sebagai jalur utama angkutan untuk masuk kepedalaman. Keunikan

budaya yang ada di Kalimantan Barat antara lain upacara adat Balian, Potong Pantan,

Mapalas, Ijambe. Pakaian adat yang biasanya dipakai yaitu pakaian tradisional perang.

Pakaian adat trasional ini berbahan dari kulit kayu yang diproses menjadi kain.Rumah

Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayak yang tinggal di daerah Kalimantan Barat.

Hal ini dikarenakan rumah panjang adalah gambaran sosial kehidupan masyarakat Dayak

di Kalimantan Barat. Tarian daerah yang diasanya ditarikan oleh masyarakat Kalimantan

Barat yaitu tari Tandak Sambas, Zapin, Monong, sedangkan lagu daerahnya yaitu Cik Cik

Periok.

20. Kesimpulan dari bacaan di atas yaitu ....

a. Keunikan budaya yang ada di Kalimantan Barat meliputi upacara adatBalian,

Potong Pantan,Mapalas,Ijambe. Pakaian adatnya yaitu pakaian tradisional perang.

Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayakyang tinggal di daerah

Kalimantan Barat. Tarian daerah Kalimantan Barat yaitu tari Tandak Sambas,

Sanggi, Monong, sedangkan lagu daerahnya yaitu Cik Cik Periok, Kalayar.

b. Keunikan budaya yang ada di Kalimantan Barat meliputi upacara adatBalian,

Potong Pantan,Mapalas,Ijambe.Pakaian adatnya yaitu pakaian tradisional perang.

Tarian daerah Kalimantan Barat yaitu tari Tandak Sambas, Zapin, Monong,

sedangkan lagu daerahnya yaitu Cik Cik Periok.

c. Keunikan budaya yang ada di Kalimantan Barat meliputi upacara adatBalian,

Potong Pantan,Mapalas,Ijambe.Pakaian adatnya yaitu pakaian tradisional perang.

Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakatDayak yang tinggal di daerah

Kalimantan Barat, karena rumah panjang merupakan gambaran sosial kehidupan

masyarakat Dayak di Kalimantan Barat. Tarian daerah Kalimantan Barat yaitu

tari Tandak Sambas, Zapin, Monong, sedangkan lagu daerahnya yaitu Cik Cik

Periok.

d. Keunikan budaya yang ada di Kalimantan Barat meliputi upacara adatBalian,

Potong Pantan,Mapalas,Ijambe.Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat

Dayakyang tinggal di daerah Kalimantan Barat. Tarian daerah Kalimantan Barat

Page 47: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

yaitu tari Tandak Sambas, Monong, sedangkan lagu daerahnya yaitu Cik Cik

Periok.

Kunci Jawab Soal Posttest

1. D 11. D

2. C 12.A

3. B 13.A

4. C 14.A

5. D 15.B

6. C 16.A

7. B 17.C

8. A 18.A

9. B 19.C

10. D 20.C

Teknik penilaian

Benar skor = 1

Salah = 0

Nilai = jumlah jawaban benar x 100 = 100

20

Page 48: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lampiran 8 Daftar Skor Pretest Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol

Daftar Skor Pretest Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol

Kelompok Eksperimen Kelompok kontrol

No absen

siswa Skor

No absen

siswa Skor

1 65 1 50

2 55 2 50

3 65 3 45

4 60 4 70

5 50 5 70

6 65 6 50

7 75 7 55

8 75 8 60

9 45 9 75

10 60 10 65

11 70 11 50

12 65 12 70

13 60 13 70

14 55 14 75

15 75 15 60

16 70 16 55

17 70 17 60

18 50 18 70

19 50 19 60

20 65 20 50

21 45 21 50

22 60 22 65

23 70 23 50

24 50 24 70

25 55 25 65

26 75 26 60

27 65

28 70

29 60

Rata-rata 61,5 60,9

Page 49: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lampiran 9 Daftar Skor Posttest Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol

Daftar Skor Posttest Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol

Kelompok Eksperimen Kelompok kontrol

No absen

siswa Skor

No absen

siswa Skor

1 75 1 65

2 90 2 65

3 95 3 60

4 90 4 70

5 90 5 75

6 80 6 85

7 95 7 65

8 90 8 80

9 85 9 85

10 90 10 80

11 95 11 75

12 90 12 75

13 85 13 80

14 90 14 90

15 95 15 70

16 80 16 70

17 95 17 75

18 85 18 75

19 90 19 70

20 90 20 60

21 80 21 70

22 95 22 75

23 90 23 80

24 95 24 90

25 75 25 75

26 95 26 70

27 75

28 85

29 80

Rata-rata 88,65 74,83

Page 50: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lampiran 10 Daftar Skor Sikap Kelompok Eksperimen

Daftar Skor Pengukuran Sikap Kelompok Eksperimen

Noma

Siswa

Sikap

Total Skor Tanggung

Jawab Bekerjasama Aktif

Percaya

Diri

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Siswa 1 √ √ √ √ 15 94

Siswa 2 √ √ √ √ 15 94

Siswa 3 √ √ √ √ 15 94

Siswa 4 √ √ √ √ 16 100

Siswa 5 √ √ √ √ 16 100

Siswa 6 √ √ √ √ 13 81

Siswa 7 √ √ √ √ 16 100

Siswa 8 √ √ √ √ 13 81

Siswa 9 √ √ √ √ 13 81

Siswa 10 √ √ √ √ 14 88

Siswa 11 √ √ √ √ 15 94

Siswa 12 √ √ √ √ 13 81

Siswa 13 √ √ √ √ 14 88

Siswa 14 √ √ √ √ 14 88

Siswa 15 √ √ √ √ 13 81

Siswa 16 √ √ √ √ 13 81

Siswa 17 √ √ √ √ 15 94

Siswa 18 √ √ √ √ 16 100

Siswa 19 √ √ √ √ 16 100

Siswa 20 √ √ √ √ 15 94

Siswa 21 √ √ √ √ 16 100

Siswa 22 √ √ √ √ 14 88

Siswa 23 √ √ √ √ 13 81

Siswa 24 √ √ √ √ 13 81

Siswa 25 √ √ √ √ 13 81

Siswa 26 √ √ √ √ 13 81

Rata-rata 89,46

Page 51: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lampiran 11Daftar Skor Hasil Belajar Tematik Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Skor Hasil Belajar Tematik Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol

No absen

siswa

Kelompok Eksperimen

No absen

siswa

Kelompok

Kontrol

Posttest Skor

Sikap

Posttest

60%

Skor

Sikap

40%

Hasil

Belajar

Tematik

Hasil

Belajar

Tematik

1 75 94 45 40 85 1 65

2 90 94 54 38 92 2 65

3 95 94 57 38 95 3 60

4 90 100 54 40 94 4 70

5 90 100 54 40 94 5 75

6 80 81 48 32 80 6 85

7 95 100 57 40 97 7 65

8 90 81 54 32 86 8 80

9 85 81 51 32 83 9 85

10 90 88 54 35 89 10 80

11 95 94 57 38 95 11 75

12 90 81 54 32 86 12 75

13 85 88 51 35 86 13 80

14 90 88 54 35 89 14 90

15 95 81 57 32 89 15 70

16 80 81 48 32 80 16 70

17 95 94 57 38 95 17 75

18 85 100 51 40 91 18 75

19 90 100 54 40 94 19 70

20 90 94 54 38 92 20 60

21 80 100 48 40 88 21 70

22 95 88 57 35 92 22 75

23 90 81 54 32 86 23 80

24 95 81 57 32 89 24 90

25 75 81 45 32 77 25 75

26 95 81 57 32 89 26 70

27 75

28 85

29 80

Rata-

rata 88,65 89,46 53,19 35,77 88,96 Rata-rata 74,83

Page 52: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lampiran 12 Perhitungan T tabel Berdasarkan T hitung

Perhitungan T Tabel Menggunakan Microsoft Excel

Dari gambar di atas menunjukkan hasil perhitungan dari t tabel. Rumus untuk

menghitung t tabel adalah =tinv(0,05;df).

Keterangan:

Df : jumlah subyek

Page 53: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lampiran 13 RPP Kelompok Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

KELOMPOK EKSPERIMEN

Satuan Pendidikan : SDN Dukuh 02

Kelas/Semester : IV/II

Tema : 8. Tempat Tinggalku

Sub Tema : 2. Keunikan Daerah Tempat Tinggalku

Materi : Keunikan Budaya Indonesia

Alokasi waktu : 4 x 35 menit

Hari/tanggal : Rabu, 27 April 2016

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar

1. Bahasa Indonesia

3.1. Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya,

gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan

teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan

memilah kosakata baku.

Page 54: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

2. IPS

3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di

sekitarnya.

3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan

alam, sosial, budaya, dan ekonomi.

3. PPKn

3.3 Memahami manfaat keberagaman karakteristik individu di rumah,

sekolah dan masyarakat.

C. Indikator

1. Membentuk kelompok @ 4 orang.

2. Merumuskan masalah tentang keunikan budaya Indonesia.

3. Melakukan investigasi terhadap keunikan budaya Indonesia.

4. Menarik kesimpulan hasil investigasi keunikan budaya Indonesia.

5. Mempresentasikan hasil investigasi keunikan budaya Indonesia.

6. Menggali informasi dari teks laporan tentang tari serimpi dan alat musik

tradisional.

7. Menunjukkan manfaat sikap menghargai keragaman budaya yang ada di

sekolah dan dimasyarakat.

8. Mendeskripsikan pemanfaatan lingkungan alam.

9. Menemukan informasi keunikan budaya dari berbagai daerah.

10. Menyebutkan kondisi geografis disuatu daerah.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui bimbingan guru, siswa dapat membentuk kelompok @ 4 orang

untuk berdiskusi tentang keunikan budaya Indonesia.

2. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat merumuskan masalah tentang

keunikan budaya Indonesia.

3. Melalui kegiatan diskusi,siswa dapat melakukan investigasi terhadap

keunikan budaya Indonesia.

Page 55: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

4. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menarik kesimpulan hasil

investigasi keunikan budaya Indonesia dengan benar.

5. Melalui pemilihan acak dari guru, siswa dapat mempresentasikan hasil

investigasi keunikan budaya Indonesia.

6. Melalui bacaan dalam soal, siswa dapat menggali informasi dari teks

laporan tentang tari serimpi dan alat musik tradisional.

7. Melalui tanya jawab, siswa dapat menunjukkan manfaat sikap

menghargai keragaman budaya yang ada di sekolah dan dimasyarakat.

8. Melalui bacaan, siswa dapat mendeskripsikan pemanfaatan lingkungan

alam.

9. Melalui bacaan dalam soal, siswa dapat menemukan informasi keunikan

budaya dari berbagai daerah.

10. Melalui bacaan dalam soal, siswa dapat menyebutkan kondisi geografis

disuatu daerah.

E. Materi (terlampir)

1. Bahasa Indonesia

Teks tarian tradisional.

2. IPS

Keunikan Budaya Indonesia.

3. PPKn

Sikap menghargai keragaman budaya.

F. Pendekatan dan Metode

a. Pendekatan : Discovery Learning

b. Model : Group Investigation

c. Metode : Tanya jawab, ceramah, diskusi, penugasan.

Page 56: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

G. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN

ALOKASI

WAKTU

Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru memberi salam kepada siswa.

2. Salah satu siswa diminta untuk

memimpin doa untuk mengawali

kegiatan pembelajaran.

3. Guru mengecek kehadiran siswa.

4. Guru memberikan apersepsi dengan

bertanya kepada siswa:

Anak-anak siapa yang pernah memakai

baju kebaya ataupun baju beskap?

Dari manakah baju kebaya ataupun baju

beskap berasal?

5. Siswa menyimak tujuan pembelajaran

yang akan disampaikan guru.

15 menit

Kegiatan inti

1. Siswa membentuk kelompok @ 4 orang

untuk berdiskusi tentang keunikan

budaya Indonesia melalui bimbingan

dari guru.

2. Siswa menyimak teks tarian tradisional

yang dibacakan oleh guru.

3. Siswa bertanya jawab tentang teks tarian

tradisional yang dibacakan oleh guru.

4. Siswa merumuskan masalah tentang

keunikan budaya Indonesia melalui

kegiatan tanya jawab yang dilakukan

oleh guru.

5. Siswa mendapat lembar kerja diskusi

105 menit

Page 57: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

untuk melakukan investigasi.

6. Siswa melakukan investigasi terhadap

keunikan budaya Indonesia bersama

kelompoknya.

7. Siswa menarik kesimpulan hasil

investigasi keunikan budaya Indonesia.

8. Siswa mempresentasikan hasil

investigasi keunikan budaya Indonesia.

9. Kelompok lain memberikan tanggapan

terhadap hasil pembahasan kepada

kelompok yang sedang membacakan

hasil diskusi.

10. Siswa memberikan contoh sikap cara

menghargai keragaman budaya.

Kegiatan

penutup

1. Guru bertanya jawab tentang materi

pelajaran hari ini.

2. Guru bersama siswa menyimpulkan

materi yang sudah dipelajari.

3. Guru memberikan soal tes kepada siswa.

4. Guru mengakhiri pembelajaran.

20 menit

H. Sumber dan Media Belajar

1. Sumber belajar

- Buku Guru Tema8 Tempat Tinggalku Subtema 2 Keunikan

Daerah Tempat Tinggalku.Halaman 54-98. Buku Tematik

Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan

Kebudayaan.

- Endang Susilaningsih, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial:

Untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional. Halaman 83-88.

Page 58: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan
Page 59: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lembar Kerja Diskusi

Nama siswa :

1. ...............

2. ...............

3. ...............

4. ...............

Carilah informasi mengenai keunikan budaya Indonesia yang meliputi upacara adat,

rumah adat, tarian, lagu, alat musik dan pakaian adat yang ada di daerah Jawa Tengah.

Diskusikan bersama kelompokmu!

Lembar Kerja Diskusi

Nama siswa :

1. ...............

2. ...............

3. ...............

4. ...............

Carilah informasi mengenai keunikan budaya Indonesia yang meliputi upacara adat,

rumah adat, tarian, lagu, alat musik dan pakaian adat yang ada di daerah Sulawesi

Selatan. Diskusikan bersama kelompokmu!

Page 60: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lembar Kerja Diskusi

Nama siswa :

1. ...............

2. ...............

3. ...............

4. ...............

Carilah informasi mengenai keunikan budaya Indonesia yang meliputi upacara adat,

rumah adat, tarian, lagu, alat musik dan pakaian adat yang ada di daerah Kalimantan

Barat. Diskusikan bersama kelompokmu!

Lembar Kerja Diskusi

Nama siswa :

1. ...............

2. ...............

3. ...............

4. ...............

Carilah informasi mengenai keunikan budaya Indonesia yang meliputi upacara adat,

rumah adat, tarian, lagu, alat musik dan pakaian adat yang ada di daerah DKI Jakarta.

Diskusikan bersama kelompokmu!

Page 61: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lembar Kerja Diskusi

Nama siswa :

1. ...............

2. ...............

3. ...............

4. ...............

Carilah informasi mengenai keunikan budaya Indonesia yang meliputi upacara adat,

rumah adat, tarian, lagu, alat musik dan pakaian adat yang ada di daerah Papua.

Diskusikan bersama kelompokmu!

Lembar Kerja Diskusi

Nama siswa :

1. ...............

2. ...............

3. ...............

4. ...............

Carilah informasi mengenai keunikan budaya Indonesia yang meliputi upacara adat,

rumah adat, tarian, lagu, alat musik dan pakaian adat yang ada di daerah Sumatra

Barat.Diskusikan bersama kelompokmu!

Page 62: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lampiran 14 RPP Kelompok Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

KELOMPOK KONTROL

Satuan Pendidikan: SDN Randuacir 02

Kelas/Semester : IV/II

Tema : 8. Tempat Tinggalku

Sub Tema : 2. Keunikan Daerah Tempat Tinggalku

Materi : Keunikan Budaya Indonesia

Alokasi waktu : 4 x 35 menit

Hari/tanggal : Sabtu, 30 April 2016

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda

yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis

dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar

1. Bahasa Indonesia

3.1. Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya,

gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan

teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan

memilah kosakata baku.

Page 63: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

2. IPS

3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di

sekitarnya.

3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan

alam, sosial, budaya, dan ekonomi.

3. PPKn

3.3 Memahami manfaat keberagaman karakteristik individu di rumah,

sekolah dan masyarakat.

C. Indikator

1. Menyajikan materi keunikan budaya Indonesia.

2. Melakukan tanya jawab materi keunikan budaya Indonesia.

3. Latihan soal keunikan budaya Indonesia.

4. Pembahasan soal keunikan budaya Indonesia.

5. Tes keunikan budaya Indonesia.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyimak materi keunikan

budaya Indonesia.

2. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat mengetahui materi keunikan

budaya Indonesia.

3. Setelah memahami materi, siswa dapat mengerjakan latihan soaltentang

keunikan budaya Indonesia.

4. Setelah mengerjakan latihan soal, siswa dan guru melakukan pembahasan

soaltentang keunikan budaya Indonesia.

5. Setelah menarik kesimpulan materi, siswa dapat mengerjakan tes

keunikan budaya Indonesia.

E. Materi (terlampir)

1. Bahasa Indonesia

Teks tarian tradisional.

Page 64: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

2. IPS

Keunikan Budaya Indonesia.

3. PPKn

Sikap menghargai keragaman budaya.

F. Model dan Metode

Model : Konvensional

Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN

ALOKASI

WAKTU

Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru memberi salam kepada siswa.

2. Salah satu siswa diminta untuk

memimpin doa untuk mengawali kegiatan

pembelajaran.

3. Guru mengecek kehadiran siswa.

4. Guru memberikan apersepsi dengan

bertanya kepada siswa:

Anak-anak siapa yang pernah memakai

baju kebaya ataupun baju beskap?

Dari manakah baju kebaya ataupun baju

beskap berasal?

5. Siswa menyimak tujuan pembelajaran

yang akan disampaikan guru.

15 menit

Kegiatan inti

1. Siswa menyimak teks tarian tradisional

yang dibacakan oleh guru.

2. Siswa bertanya jawab tentang teks tarian

tradisional yang dibacakan oleh guru.

105 menit

Page 65: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

3. Guru menyajikan materi keunikan

budaya Indonesia.

4. Siswa menyimak materi keunikan

budaya Indonesia.

5. Guru melakukan tanya jawab kepada

siswa tentang materi keunikan budaya

Indonesia.

6. Siswa mengerjakan latihan soal tentang

keunikan budaya Indonesia.

7. Guru bersama siswa membahas latihan

soal keunikan budaya Indonesia.

Kegiatan

penutup

1. Guru bersama siswa menyimpulkan

materi yang sudah dipelajari.

2. Guru memberikan soal tes kepada siswa

tentang keunikan budaya Indonesia.

3. Guru mengakhiri pembelajaran.

20 menit

H. Sumber dan Media Belajar

1. Sumber belajar

- Buku Guru Tema8 Tempat Tinggalku Subtema 2 Keunikan

Daerah Tempat Tinggalku. Halaman 54-98. Buku Tematik

Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan

Kebudayaan.

- Endang Susilaningsih, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial:

Untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional. Halaman 83-88.

- Saidihardjo. 2007. Cakrawala Pengetahuan Sosial : Untuk Kelas

5 SD dan MI. Solo. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Halaman

116.

- Internet

Page 66: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

2. Media belajar

- Gambar rumah, pakaian adat.

I. Penilaian

1. Teknik penilaian : Tes

Hasil Belajar

- Tes Tertulis : Obyektif pilihan ganda

Page 67: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lembar Kerja Siswa

Nama :

No absen :

Kelas :

Soal Latihan

1. Upacara adat Jawa yang digelar bagi bayi usia 8 bulan ketika mereka mulai

belajar berjalan dikenal dengan sebutan upacara ....

2. Di suku toraja mempunyai keunikan tersendiri dalam melakukan pemakaman

peti mati yang disimpan di dalam gua atau di batu berukir ataupun digantung

di tebing. Keunikan tersebut ada di daerah ....

3. Daerah yang disebut sebagai provinsi seribu sungai, karena provinsi ini

memiliki banyak sungai kecil dan sungai besar yang digunakan sebagai jalur

utama angkutan untuk masuk kepedalaman merupakan keunikan di daerah ....

4. Rumah adat dengan ciri rumah panggung dari kayu, di mana kolong di bawah

rumah biasanya dipakai sebagai kandang kerbau, atap rumah dilapisi ijuk

hitam, nama dari rumah adat ini adalah ....

5. Upacara potong jari merupakan tradisi di daerah ....

6. Rumah yang bulat dirancang untuk bisa meredam hawa dingin ataupun tiupan

angin yang kencang dan memiliki bentuk atap bulat kerucut terbuat dari

jerami atau ilalang, nama dari rumah adat ini adalah ....

7. Rumah adat di daerah Sumatra Barat yaitu ....

8. Upacara adat di Kalimantan Barat untuk upacara prosesi pengobatan disebut

....

9. Upacara selamatan pemberian nama dan mencukur rambut bayi disebut ....

10. Pakaian tradisional Jawa Tengah yaitu ....

Page 68: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Kunci Jawaban

1. Tedak siten/turun tanah.

2. Sulawesi Selatan.

3. Kalimantan Barat.

4. Tongkonan .

5. Papua .

6. Honai .

7. Gadang.

8. Balian.

9. Akeke .

10. Baju wanita kebaya, baju pria beskap.

Page 69: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Tari Serimpi

Tari serimpi merupakan tarian yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan

Yogyakarta. Tari serimpi termasuk ke dalam tarian klasik. Ada berbagai jenis Tari serimpi

yang dikenal masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Pada zaman dahulu, tari serimpihanya ditampilkan pada waktu dan tempat yang

terbatas arena tarian-tarian klasik semacam itu hanya dimainkan di depan raja serta

kerabat kerajaan. Tari serimpi memiliki keunikan, antara lain sebelum para penari

menarikan tarian ini, terlebih dahulu harus menjalani upacara ritual tertentu. Selain itu,

ada masa-masa tertentu kapan tarian itu diperagakan, misalnya ketika raja sedang makan.

Pada awalnya tari serimpi ditampilkan dalam waktu yang lama, yaitu sekitar satu

jam, dan dalam gerakannya terdapat beberapa pengulangan. Gerakan tari ini sangat

gemulai dan harmonis, menggambarkan gerakan air yang mengalir. Gerakan tari serimpi

juga mencerminkan sikap masyarakat Jawa, khususnya masyarakat sekitar keraton yang

memiliki budaya yang halus. Sejalan dengan perkembangan waktu, tari serimpi

mengalami perubahan, terutama dalam hal durasi waktu saat tarian ini disajikan. Tari

serimpi diiringi oleh gending yang mengikuti gerakan para penari. Kini, tarian ini sering

ditampilkan dalam jamuan tamu kehormatan yang berkunjung ke keraton.

Keunikan Budaya Indonesia

Keberagaman Budaya Indonesia dikenal memiliki kekayaan dan keberagaman

budaya, terdiri atas berbagai suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, cara berpakaian,

makanan tradisional, dan kesenian. Kekayaan budaya tersebut perlu diperkenalkan

kepada siswa dalam rangka meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap tanah air.

Sikap toleransi dalam menghadapi perbedaan perlu dikembangkan melalui kegiatan

sehari-hari.

Dari keberagaman budaya yang ada di Indonesia akan dibahas beberapa

keragaman yaitu adat istiadat dan kesenian. Adat istiadat meliputi upacara adat, rumah

adat, pakaian adat. Sedangkan kesenian meliputi tarian daerah, lagu daerah, dan alat

musik. Dari beragam budaya yang ada di Indonesia akan di bahas budaya yang ada di

Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Papua, dan Sumatra

Barat.

Page 70: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Keunikan Budaya Jawa Tengah

Di Jawa terdiri dari beberapa daerah dan di setiap daerah pasti mempunyai

keunikan tersendiri. Keunikan yang ada di Jawa yaitu:

a) Upacara adat

1. Upacara Kendurenan

Upacara Kenduren Upacara adat Jawa yang pertama adalah kenduren atau selametan.

Upacara ini dilakukan secara turun temurun sebagai peringatan doa bersama yang

dipimpin ketua adat atau tokoh agama. Adanya akulturasi budaya Islam dan Jawa di

abad ke 16 Masehi membuat upacara ini mengalami perubahan besar, selain doa

hindu/budha yang awalnya digunakan diganti ke dalam doa Islam, sesaji dan

persembahan juga menjadi tidak lagi dipergunakan dalam upacara ini.

2. Upacara Grebeg

Upacara ini digelar 3 kali setahun, yaitu tanggal 12 Mulud (bulan ketiga), 1 Sawal

(bulan kesepuluh) dan 10 Besar (bulan kedua belas). Upacara ini digelar sebagai

bentuk rasa syukur kerajaan terhadap karunia dan berkah Tuhan.

3. Upacara Ruwatan

Upacara ruwatan adalah upacara adat Jawa yang dilakukan dengan tujuan untuk

meruwat atau menyucikan seseorang dari segala kesialan, nasib buruk, dan

memberikan keselamatan dalam menjalani hidup. Contoh upacara ruwatan misalnya

yang dilakukan di dataran Tinggi Dieng. Anak-anak berambut gimbal yang dianggap

sebagai keturunan buto atau raksasa harus dapat segera diruwat agar terbebas dari

segala marabahaya.

4. Upacara Perkawinan Tradisional Jawa

Dalam pernikahan adat Jawa dikenal juga sebuah upacara perkawinan yang sangat

unik dan sakral. Banyak tahapan yang harus dilalui dalam upacara adat Jawa yang satu

ini, mulai dari siraman, siraman, upacara ngerik, midodareni, srah-srahan atau

peningsetan, nyantri, upacara panggih atau temu penganten, balangan suruh, ritual

wiji dadi, ritual kacar kucur atau tampa kaya, ritual dhahar klimah atau dhahar

kembul, upacara sungkeman dan lain sebagainya.

5. Upacara Tedak Siten

Upacara tedak siten merupakan upacara adat Jawa yang digelar bagi bayi usia 8 bulan

ketika mereka mulai belajar berjalan. Upacara ini dibeberapa wilayah lain juga

dikenal dengan sebutan upacara turun tanah. Tujuan dari diselenggarakannya upacara

Page 71: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

ini tak lain adalah sebagai ungkapan rasa syukur orang tuanya atas kesehatan anaknya

yang sudah mulai bisa menapaki alam sekitarnya.

6. Upacara Tingkepan

Upacara tingkepan (mitoni) adalah upacara adat Jawa yang dilakukan saat seorang

wanita tengah hamil 7 bulan. Pada upacara ini, wanita tersebut akan dimandikan air

kembang setaman diiringi panjatan doa dari sesepuh, agar kehamilannya selamat

hingga proses persalinannya nanti.

7. Upacara Larung Sesaji

Upacara larung sesaji adalah upacara yang digelar orang Jawa yang hidup di pesisir

pantai utara dan Selatan Jawa. Upacara ini digelar sebagai perwujudan rasa syukur

atas hasil tangkapan ikan selama mereka melaut dan sebagai permohonan agar

mereka selalu diberi keselamatan ketika dalam usaha. Berbagai bahan pangan dan

hewan yang telah disembelih akan dilarung atau dihanyutkan ke laut setiap tanggal 1

Muharam dalam upacara adat Jawa yang satu ini.

b) Pakaian Adat

Pakaian adat dipakai pada acara khusus. Salah satunya berupa pesta

perkawinan, upacara adat, dan sebagainya. Pakaian adat yang menjadi ciri khas

masyarakat Jawa yaitu baju wanita kebaya, baju pria beskap, tutup kepala pria

blangkon.

c) Rumah adat

Keragaman rumah adat timbul akibat adanya perbedaan geografis. Suku yang

mendiami daerah pegunungan memiliki bentuk rumah yang berbeda dengan suku yang

tinggal di daerah pantai. Bukan hanya bentuk, bahan bangunan serta bagian-bagian

rumah juga memiliki banyak perbedaan mengikuti bentuk adaptasi yang dilakukan di

setiap daerah. Rumah adat yang di Jawa disebut Joglo.

d) Tarian dan Lagu

Tiap-tiap daerah mempunyai tarian daerah. Tarian mencerminkan ciri khas

daerah tersebut. Tarian daerah dipentaskan pada waktu upacara adat dan menyambut tamu

kehormatan. Selain itu, untuk menarik para wisatawan domestik maupun mancanegara.

Tarian yang ada di Jawa yaitu Tari Bambangan Cakil, Enggot-enggot, Bedaya, Beksan,

Serimpi. Lagu daerah di Jawa antara lain Gundul-gundul Pacul, Gambang Suling, Suwe

Ora Jamu, Pitik Tukong, Ilir-ilir..

Page 72: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

e) Alat Musik Tradisional

Alat musik tradisional sangat beragam. Alat musik berguna mengiringi lagu dan

tarian. Selain itu, alat musik juga untuk menghibur. Alat musik yang ada di Jawa antara

lain kendang, bonang, saron, demung, kenong, gong, gambang, siter, suling.

Keunikan Budaya Sulawesi Selatan

a) Upacara adat

1. Accera kalompong

Accera Kalompoang merupakan upacara adat untuk membersihkan benda-benda

pusaka peninggalan Kerajaan Gowa yang tersimpan di Museum Balla Lompoa. Inti

dari upacara ini adalah allangiri kalompoang, yaitu pembersihan dan penimbangan

salokoa (mahkota) yang dibuat pada abad ke-14. Adapun benda-benda kerajaan yang

dibersihkan di antaranya: tombak rotan berambut ekor kuda (panyanggaya

barangan), parang besi tua (lasippo), keris emas yang memakai permata

(tatarapang), senjata sakti sebagai atribut raja yang berkuasa (sudanga), gelang emas

berkepala naga (ponto janga-jangaya), kalung kebesaran (kolara), anting-anting emas

murni (bangkarak ta‘roe), dan kancing emas (kancing gaukang). Pencucian benda-

benda kerajaan tersebut menggunakan air suci yang diawali dengan pembacaan surat

Al-Fatihah secara bersama-sama oleh para peserta upacara yang dipimpin oleh

seorang Anrong Gurua (Guru Besar). Khusus untuk senjata-senjata pusaka seperti

keris, parang dan mata tombak, pencuciannya diperlakukan secara khusus, yakni

digosok dengan minyak wangi, rautan bambu, dan jeruk nipis. Pelaksanaan upacara

ini tidak hanya disaksikan oleh para keturunan Raja-Raja Gowa, tetapi juga oleh

masyarakat umum dengan syarat harus berpakaian adat Makassar pada saat acara.

2. Mappalili

Mappalili adalah upacara mengawali musim tanam padi di sawah. Ritual ini

dijalankan oleh para pendeta Bugis Kuno yang dikenal dengan sebutan bissu. Selain

di Pangkep, komunitas bissu ada di Bone, Soppeng, dan Wajo. Ritual dipimpin

langsung Seorang Bissu Puang Matoa. Puang Matoa terlihat begitu berwibawa di

antara bissu yang berkumpul di rumah arajang, yakni tempat pusaka berupa bajak

sawah disemayamkan. Mengenakan kemeja bergaris dengan warna dominan putih,

dipadu sarung putih polos dan songkok. Suara santun dan tegas selalu keluar dari

mulutnya. Tak ada teriakan sedikit pun. Sebagai pengganti teriakannya, Puang Matoa

Page 73: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

menggunakan katto-katto, sejenis pentungan yang khusus untuk memanggil anak

laki-laki, dan kalung-kalung, nama alat untuk memanggil anak perempuan.

3. Tudung ade

Upacara Tudung Ade berarti upacara duduk secara adat dengan anggota 110 orang.

Maksud pengadaan upacara ini adalah memusyawarakan hal-hal pentingnya

menyangkut pemerintahan atau permasalahan yang dihadapkan kerajaan untuk

mencapai kesepakatan dan mufakat. Upacara ini juga menunjukan bahwa Raja Bone

adalah seorang Raja yang murah hati dan ramah terhadap bawahan, berkenan

menjamu mereka dengan makanan ringan khas kerajaan, serta mau menerima

mereka secara adat.

4. Upacara adat ma’nene

Salah satu keunikan budaya di tanah Toraja, Sulawesi Selatan yakni adanya upacara

adat mengganti pakaian mayat para leluhurnya. Upacara ini dikenal dengan nama,

Ma'nene.

Dibilang unik dan khas, mengingat ritual Ma'nene dilakukan khusus oleh masyarakat

Baruppu, di pedalaman Toraja Utara. Ritual Ma'nene dilakukan setiap 3 tahun sekali

dan biasanya dilakukan pada bulan Agustus. Masyarakat adat Toraja percaya jika

ritual Ma'nene tidak dilakukan sebelum masa panen, maka akan sawah-sawah dan

ladang mereka akan mengalami kerusakan dengan banyaknya tikus dan ulat yang

datang tiba-tiba.

b) Pakaian Adat

Pakaian adat di Sulawesi Selatan yaitu Baju bodo adalah pakaian adat

tradisional perempuan Bugis, Sulawesi Selatan, Indonesia. Baju bodo berbentuk segi

empat, biasanya berlengan pendek, yaitu setengah atas bagian siku lengan. Baju bodo

juga dikenali sebagai salah satu busana tertua di dunia.

c) Rumah adat

Rumah adat di Sulawesi Selatan yaitu Tongkonan.Tongkonan adalah rumah

adat dengan ciri rumah panggung dari kayu, di mana kolong di bawah rumah biasanya

dipakai sebagai kandang kerbau. Atap rumah tongkonan dilapisi ijuk hitam dan

bentuknya melengkung, persis seperti perahu telungkup dengan buritan.

d) Tarian dan lagu daerah

Tarian dan lagu daerah yang ada di Sulawesi Selatan yaitu tari Kipas, tari

Gaurambuloh, lagu Angin Mamiri, Ma Rencong, Pakarena.

Page 74: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

e) Alat musik tradisional

Di Sulawesi Selatan juga terdapat alat musik tradisional antara lain talindo,

alosu, anna baccing, gesok-gesok.

Keunikan Budaya Kalimantan Barat

Kalimantan Barat beribu kota Pontianak. Daerah ini berbatasan langsung dengan

Sarawak bagian dari negara tetangga yaitu Malaysia. Kalimantan barat disebut sebagai

provinsi seribu sungai, karena provinsi ini memiliki banyak sungai kecil dan sungai besar

yang digunakan sebagai jalur utama angkutan untuk masuk kepedalaman. Keunikan

budaya yang ada di Kalimantan Barat antara lain:

a) Upacara adat

Balian : upacara atau prosesi pengobatan.

Potong Pantan : upacara peresmian atau penyambutan tamu kehormatan.

Mapalas : upacara membuang sial atau membersihkan diri dari

malapetaka.

Ijambe : upacara pemindahan tulang belulang keluarga yang telah

meninggal.

b) Pakaian adat

Pakaian adat Kalimantan Barat yaitu pakaian tradisional perang. Pakaian ini

adalah pakaian yang digunakan sudah sejak dulu oleh masyarakat Kalimantan Barat.

Pakaian adat trasional Kalimantan Barat berbahan kulit kayu yang diproses menjadi kain.

Untuk bahan utama yang digunakan sebagai bahan pakaian adat tradisional Kalimantan

Barat adalah kulit kayu kapuo atau ampuro.

c) Rumah adat

Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayak yang tinggal di daerah

Kalimantan Barat. Hal ini dikarenakan rumah panjang adalah gambaran sosial kehidupan

masyarakat Dayak di Kalimantan Barat. Rumah adat Panjang merupakan representasi dari

kehidupan masyarakat Dayak yang hidup dengan prinsip kebersamaan, kesetaraan dan

hidup gotong royong. Tidak ada kesenjangan antara orang miskin dan orang kaya. Rumah

Panjang merangkul semua orang untuk bersama-sama hidup dengan rukun. Masyarakat

suku dayak mempunyai pandangan bahwa semua orang memiliki hak untuk hidup yang

lebih baik. Maka dari itu keselarasan antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum

Page 75: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

menjadi hal yang penting diperhatikan. Lebih dari itu, Rumah Panjang adalah Pusat

Kebudayaan masyarakat Dayak.

d) Tarian dan lagu daerah

Tarian dan lagu daerah Kalimantan Barat yaitu tari Tandak Sambas, Zapin,

Monong, tari Pingan, tari Pedang, tari Joggan, tari Kondan dan lagu Cik Cik Periok.

e) Alat musik tradisional

Alat musik tradisional asal Kalimantan Barat antara lain adalah agukng (gong),

kollatung, tawaq, sapek, kangkuang, keledik/kedire, entebong, rabab/rebab.

Keunikan Budaya DKI Jakarta

a) Upacara adat

Khatam Quran di Betawi sering disebut Tamatan Quran. Upacara ini sangat penting

bagi orang Betawi karena ini sebagai pertanda bahwa sesorang yang sudah

melakasanakan upacara Tamatan Quran dianggap telah menjadi orang yang mengerti

ajaran agama Islam.

Akeke adalah upacara selamatan pemberian nama dan mencukur rambut bayi. Pada

upacara itu dipotong kambing, satu ekor untuk bayi perempuan dan dua ekor untuk

bayi laki-laki.

Sunat bagi orang Betawi adalah upacara memotonh ujung Kelamin anak lelaki dalam

ukuran tertentu. Menurut ajaran agama Islam, bila anak lelaki memasuki akil balig, ia

harus segera dikhitan atau disunat.

b) Pakaian adat

Pakaian adat tradisional Jakarta biasa disebut dengan nama Pakaian Adat

Betawi yang dipengaruhi dari berbagai corak masyarakat Jakarta yang sangat beragam

diantaranya dipengaruhi oleh budaya Arab, China, Melayu dan Budaya Barat.

c) Rumah adat

Rumah adat DKI Jakarta disebut Rumah Kebaya. Ciri khas rumah ini adalah

teras rumahnya luas, hanya dibatasi pagar pendek. Sementara itu depan dan sekeliling

rumah adalah halaman yang luas. Bentuk rumahnya sederhana dan terbuat dari kayu

dengan ukiran khas betawi.

d) Tarian dan lagu daerah

Tarian dan lagu daerah DKI Jakarta yaitu tari Yapong, Serondeng, Topeng,

ondel-ondel, lagu Jali-jali, Kicir-kicir, Surilang. Atraksi budaya yang terkenal di Jakarta

yaitu ondel-ondel. Ondel-ondel adalah boneka raksasa yang tingginya bisa mencapai

Page 76: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

sekitar 2,5 meter dengan lebarnya sekitar 3 kaki. Ondel-ondel ini mengenakan pakaian

berwarna-warni dan riasan wajah tebal, juga beragam hiasan di kepalanya. Berperan

sebagai subjek pe ngen dali ondel-ondel adalah seorang pria yang berjalan dan menari

bersama musik khas Betawi. Ondel-ondel dibuat secara tradisional dari bilah-bilah bambu

dan diberi pakaian dengan perhiasan layaknya pengantin. Hampir semua bahan

pembuatannya alami berasal dari sekitaran kampung di Betawi. Termasuk juga

pewarnanya merah, kuning, dan warna-warna cerah lainnya dibuat dengan bahan alami.

Bagian waja h ondel-ondel berupa topeng atau kedok dengan rambut dibuat dari ijuk.

Ondel-ondel ditampilkan berpasangan laki-laki dan perempuan yang diibaratkan

seperti suami istri. Ondel-ondel laki-laki wajahnya dicat merah, diberi kumis melintang,

jenggot, alis tebal, cambang, dan kadang dibuatkan caling. Sementara itu, ondel-ondel

perempuan wajahnya dicat putih atau kuning, diberi rias gincu, bulu mata lentik, dan alis

lancip. Ondel-ondel tersebut memerankan leluhur atau nenek moyang yang senantiasa

menjaga anak cucunya. Oleh karena itu, ondelondel dapat dikatakan sebagai danyang

desa. Ondel-ondel tidak akan berjalan tanpa iringan musik khas Betawi yaitu musik

tehyan. Jenis musik tradisional ini mendapatkan pengaruh dari China. Kadang-kadang,

sekelompok orang bermain tanjidor, yaitu alat musik yang berasal dari istilah Portugis

untuk sekelompok orang yang bermain musik, tanjidor. Ada juga ondel-ondel yang

menggunakan musik gendang pencak Betawi, musik ningnong, gambang keromo, dan

rebana ketimprung.

e) Alat musik tradisional

Alat musik tradisional asal DKI Jakarta antara lain yaitu gambang, kromong,

tehyan, gong, kempul, gendang, dan alat musik lainnya yang kental dengan Eropa yaitu

tuba, klarinet, trompet, trombon, dan drum. Drum sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu bass

drum, tenor drum, dan senar drum.

Keunikan Budaya Papua

a) Upacara adat

Pesta Bakar Batu

Pesta Bakar Batu mempunyai makna tradisi bersyukur yang unik dan khas. dan

merupakan sebuah ritual tradisional Papua yang dilakukan sebagai bentuk ucapan

syukur atas berkat yang melimpah, pernikahan, penyambutan tamu agung, dan juga

sebagai upacara kematian.

Page 77: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Upacara Potong Jari

Tradisi ini adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan. Mereka beranggapan

bahwa memotong jari adalah symbol dari sakit dan pedihnya seseorang yang

kehilangan sebagian anggota keluarganya.Bisa diartikan jari adalah symbol

kerukunan, kebersatuan dan kekuatan dalam diri manusia maupun sebuah keluarga.

Walaupun dalam penamaan jari yang ada ditangan manusia hanya menyebutkan satu

perwakilan keluarga yaitu Ibu jari.

Upacara Tanam Sasi (Papua Barat , Marauke)

Di suku Marin, Kabupaten Merauke, terdapat upacara Tanam Sasi, sejenis kayu yang

dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian upacara kematian. Sasi ditanam 40 hari

setelah kematian seseorang dan akan dicabut kembali setelah 1.000 hari.

b) Pakaian adat

Pakaian adat Papua yaitu pakaian tradisional perang. Pakaian pria memakai

sehelai kain yang menutupi bagian depannya. Perhiasan yang dipakai adalah kalung dan

gelang. Wanita memakai gaun terusan yang panjangnya sampai lutut. Motif baju yang

dipakai berumbai-rumbai.

c) Rumah adat

Rumah adat Papua yaitu honai.Bentuk rumah Honai yang bulat dirancang untuk

bisa meredam hawa dingin ataupun tiupan angin yang kencang.Rumah Honai memiliki

bentuk atap bulat kerucut terbuat dari jerami atau ilalang, bentuk atap ini berfungsi untuk

melindungi seluruh permukaan dinding agar tidak terkena air hujan dan dapat meredam

hawa dingin untuk tidak masuk kedalam rumah. Dinding rumah terbuat dari kayu dengan

satu pintu pendek tanpa jendela.

d) Tarian dan lagu daerah

Tarian dan lagu daerah Papua yaitu tari Perang, Sanggitari yang melambangkan

kepahlawanan, dan kegagahan rakyat Papua. Lagu Apuse, Yamko Rambe Yamko, Sajojo.

e) Alat musik tradisional

Alat musik tradisional asal Papua adalah tifa, pikon, triton (terompet), kecapi

mulut, paar dan kee.

Page 78: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Keunikan Budaya Sumatra Barat

a) Upacara adat

Tabuik

Upacara melabuhkan tabuik ke laut dilakukan setiap tanggal 10 Muharram. Perayaan

ini memperingati hari Asyura, yaitu wafatnya Husein, cucu Muhammad Saw.

Masyarakat Minangkabau yang biasa melakukan upacara ini adalah di daerah pantai

Sumatera Barat, terutama Pariaman.

Balimau

Yaitu acara mandi menggunakan limau (jeruk nipis). Biasanya dilakukan di daerah-

daerah yang memiliki sungai atau tempat pemandian. Tujuan dari upacara ini sesuai

dengan ajaran Islam, yaitu membersihkan diri lahir dan batin ketika memasuki bulan

Ramadhan. Limau berguna untuk membersihkan tubuh dari minyak dan keringat.

Makan Bajamba

Disebut juga makan barapak, yaitu kegiatan makan bersama yang dilakukan oleh

masyarakat Minangkabau. Masyarakat duduk beramai-ramai di sebuah tempat yang

telah ditentukan. Tradisi ini bertujuan memunculkan rasa kebersamaan dan tidak

memandang status sosial. Makan bajamba dilakukan pada hari-hari besar agama

Islam, saat ada pesta adat, ketika ada pertemuan penting, dan dalam berbagai upacara

adat.

b) Pakaian adat

Pakaian tradisional Sumatera Barat di bagi menjadi 2 yaitu Pakaian Penghulu

dan Pakaian Adat Bundo Kanduang yang terdapat di daerah Minangkabau Sumatra Barat.

c) Rumah adat

Rumah adat Sumatra Barat yaitu rumah gadang yang berbentuk empat persegi

panjang serta dibagi atas dua bagian, yaitu muka dan belakang.

d) Tarian dan lagu daerah

Tarian dan lagu daerah Sumatra Barat yaitu tari Piring, Payung, Tabuik, lagu

Kambanglah Bungo, Ayam Den Lapeh, Mak Inang, Kampuang Nan Jauh di Mato.

e) Alat musik tradisional

Alat musik tradisional asal Sumatra Barat yaitu saluang, talempong, serunai,

bansi, pupuik batang padi, tambua, kateuba, pupuik tanduak.

Page 79: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Menghargai Keragaman Budaya Indonesia

Budaya daerah merupakan akar budaya nasional. Menghargai keragaman budaya

akan memperkokoh persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan merupakan kekuatan

bangsa. Kekuatan itu untuk menuju ke arah kemajuan. Perbedaan masing-masing daerah

wajib kita hargai. Baik dalam kehidupan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

Cara menghargai keragaman di antaranya adalah :

a. Senang belajar budaya daerah lain.

b. Gemar melihat pertunjukan atau pentas budaya daerah.

c. Tidak menganggap rendah budaya daerah lain.

d. Menghindari sikap kedaerahan.

e. Menghormati budaya daerah secara positif.

f. Tidak merendahkan budaya daerah lain.

Page 80: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lampiran 15 Surat Ijin Penelitian Skripsi

Page 81: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan
Page 82: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan
Page 83: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lampiran 16 Surat Keterangan Penelitian

Page 84: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan
Page 85: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lampiran 17 Dokumentasi Kegiatan Penelitian

Kegiatan Pembelajaran Kelompok Eksperimen

1. Membentuk kelompok @ 4 orang 2. Merumuskan masalah

3. Melakukan investigasi 4. Menuliskan hasil kesimpulan

investigasi

5. Mempresentasikan hasil investigasi 6. Mengerjakan tes

Page 86: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Kegiatan Pembelajaran Kelompok Kontrol

Siswa menyimak materi yang disampaikan oleh guru

Siswa bertanya jawab dengan guru Siswa mengerjakan latihan soal

Siswa bersama guru melakukan pembahasan Siswa mengerjakan tes soal

Page 87: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

Lampiran 18 Hasil Uji Plagiat

UJI PLAGIAT BAB I

Page 88: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

UJI PLAGIAT BAB II

Page 89: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

UJI PLAGIAT BAB III

Page 90: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan
Page 91: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

UJI PLAGIAT BAB IV

Page 92: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan
Page 93: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/10267/8/T1_292012013...Soal Rubrik . Bahasa Indonesia . 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan

UJI PLAGIAT BAB V