lampiran m1
TRANSCRIPT
DATA HASIL PERCOBAAN MODUL 1
DASAR TEKNOLOGI ANTENA
Tanggal Praktikum : 23 November 2011
Kelompok : 2
PERCOBAAN 1
RADIO TRANSMISSION PATH
Langkah l
Daya penerimaan : -31,1dBm
Frekuensi kerja :9.44 GHz
Langkah n
Daya penerimaan : -31,2 dBm
Langkah r
Daya penerimaan :-70.1 dBm
Langkah s
Daya yang diterima : -58,9 pada 120,6 0
PERCOBAAN 2
THE PHYSICS RADIATION
Langkah l
Daya yang diterima : -43,7dBm
Frekuensi kerja : 9.44 GHz
Langkah m
Tabel 2.1 Daya Penerima
Gambar 2.1 Grafik dari Tabel Daya Penerimaan
Gambar 2.2 Grafik dari Tabel Daya Penerimaan
PERCOBAAN 3
POLARISATION OF ANTENA
Polarisasi Linear
Langkah 12.
Polarisasi horizontal (A2)
Daya yg diterima: -32.2 dBm
Frekuensi kerja: 9.44 GHz
Langkah 13.
Daya penerimaan maksimum: -30.1 dBm
Sudut: 54.2 derajat
Langkah 15.
Polarisasi vertikal (A1)
Daya penerimaan maksimum: -52.2 dBm
Langkah 16.
A1-A2 = -52.2 dBm + 32.2 dBm = -20 dBm
Polarisasi Circular
Langkah 11.
Daya yang diterima: -40.6 dBm
Frekuensi kerja: 9.44 GHz
Langkah 12.
Daya penerimaan maksimum: -40.0 dBm
Langkah 14.
Daya yang diterima: -39.0 dBmFrekuensi kerja: 9.44 GHz
PERCOBAAN 4
DIRECTIONAL PROPERTIES OF ANTENA
A. Diagram Pola Radiasi Antena Monopole
Langkah 12.
Daya yang diterima: -46.3dBm
Frekuensi kerja: 9.44 GHz
Langkah 16.
Gambar 4.1 Diagram Polar Bidang Horizontal
Langkah 21.
Gambar 4.2 Diagram Polar Bidang Vertikal
Langkah 22.
Gambar 4.3 Diagram Polar 3D
B. Diagram Pola Radiasi Antena Dipole Setengah Gelombang
Langkah 11.
Daya yang diterima: -43.5 dBm
Frekuensi kerja: 9.44 GHz
Langkah 15.
Gambar 4.4 Diagram Polar Bidang Horizontal
Langkah 20.
Gambar 4.5 Diagram Polar Bidang Vertikal
Langkah 21.
Gambar 4.6 Diagram Polar 3D
C. Folded Dipole Antena.
Langkah 11.
Daya yg diterima: -40.5 dBm
Freq kerja: 9.44 GHz
Langkah 15.
Gambar 4.7 Diagram Polar Bidang Horizontal
Langkah 18.
P1-P2 = -3 dBm
Langkah 19.
Φ2-Φ1 = 73.00
Langkah 20.
Gambar 4.8 Diagram Cartesian
Langkah 25.
Gambar 4.9 Diagram Polar Bidang Vertikal
Langkah 26.
Gambar 4.10 Diagram Polar 3D
D. Antena Yagi.
Antena Yagi 3 elemet
Langkah 11.
Daya yang diterima: -31.8 dBm
Frekuensi kerja: 9.44 GHz
Langkah 15
.
Gambar 4.11 Diagram Polar Bidang Horizontal
Langkah 18.
P1-P2 = -3 dBm
Langkah 19.
Φ2-Φ1 = 51.70
Langkah20.
Gambar 4.12 Diagram Cartesian
Antena Yagi 6 elemet
Langkah22.
Gambar 4.13 Diagram Polar Bidang Horizontal
Langkah 25.
P1-P2 = -3 dBm
Langkah 26.
Φ2-Φ1= 39.40
Langkah27.
Gambar 4.14 Diagram Cartesian
Langkah32.
Gambar 4.15 Diagram Polar Bidang Vertikal
Langkah33.
Gambar 4.16 Diagram Polar 3D
E. Antena Heliks.
Langkah 11.
Daya yang diterima: -36.9 dBm
Frekuensi kerja: 9.44 GHz
Langkah 15.
Gambar 4.17 Diagram Polar Bidang Horizontal
Langkah 18.
P1-P2 = -3 dBm
Langkah 19.
Φ2-Φ1= 27.70
Langkah 20.
Gambar 4.18 Diagram Cartesian
Langkah 24.
Gambar 4.19 Diagram Polar Bidang Vertikal
Langkah 25.
Gambar 4.20 Diagram Polar 3D
F. Antena Patch Linier.
Langkah 11.
Daya yang diterima: -37.9 dBm
Frekuensi kerja: 9.44 GHz
Langkah 15.
Gambar 4.21 Diagram Polar Bidang Horizontal
Langkah 18.
P1-P2 = -3 dBm
Langkah 19.
Φ2-Φ1= 55.80
Langkah 20.
Gambar 4.22 Diagram Cartesian
Langkah 24.
Gambar 4.23 Diagram Polar Bidang Vertikal
Langkah 25.
Gambar 4.24 Diagram Polar 3D