lampiran iidr.uin-antasari.ac.id/14660/10/lampiran.pdf · 2020. 8. 20. · jangan lawas-lawas lah...
TRANSCRIPT
LAMPIRAN I
BREAKDOWN KARAKTER
FILM PENDEK FIKSI DANEEN
DANEEN TANIA RINA SOFIA USTADZAH ABAH DANEEN
FISIOLOGI
Berkulit kuning langsat
Berkulit putih Berkulit sawo matang
Berkulit kuning langsat
Berkulit putih Berkulit sawo matang
Tinggi sekitar 155-160
Tinggi sekitar 155-160
Tinggi sekitar 155-160
Tinggi sekitar 155-160
Tinggi sekitar 155-160
Tinggi sekitar 160-165
Berhijab segitiga panjang
berhijab panjang
berhijab panjang
berhijab panjang
berhijab panjang
berperawakan tegap
Berjubah warna terang tapi tidak mencolok
berjubah warna gelap
berjubah warna terang tapi tidak mencolok
berjubah warna gelap
berjubah warna gelap
baju kaos dan celana kain
Berparas manis
berparas cantik
Berparas manis
berparas cantik
berparas kalem berparas kalem
Berhidung mancung
hidung sedang tidak terlalu mancung
Berhidung mancung
Berhidung mancung
hidung sedang tidak terlalu mancung
berhidung mancung
tubuh sedikit berisi
tubuh kurus tubuh sedikit berisi
tubuh kurus tubuh berisi tubuh berisi
SOSIOLOGI
Memiliki Ayah yang keturunan arab
Berasal dari keluarga yang agamis
berasal dari keluarga pembisnis
Berasal dari keluarga yang agamis
berasal dari keluarga agamis
keturunan arab
Ibu yang asli Hulu Sungai
ayah yang selalu melarang hal-hal yang dianggap tidak baik bagi perempuan
ibu dan ayah yang sama-sama bekerja
ibu dan ayah yang sama-sama bekerja
sudah bersuami dan miliki 3 anak
beristri orang Hulu Sungai
Terlahir sebagai orang Islam
ibu, seorang ibu rumah tangga yang selalu patuh beragama
berpendidikan umum sejak SD, SMP
saat SD dan SMA mengenyam pendidikan Islam
lulusan pesantren
berpendidikan umum sejak SD, SMP
Berpendidikan umum sejak SD, SMP, SMA
berpendidikan Islam sejak kecil
berpendidikan Islam sejak SMA dan kuliah
pernah pesantren saat SMP
sempat mengabdi di pesantren
berpendidikan Islam sejak SMA dan kuliah
Berpendidikan Islam saat kuliah
masih berpendidikan yang berhubungan dengan agama
Berada di lingkungan komplek
lanjut kuliah di pendidikan Islam
seorang guru agama sekaligus ustadzah dalam halaqah umum
Tinggal di daerah kampung yang memiliki kesadaran sosial tinggi
Tinggal di daerah kampung yang memiliki kesadaran sosial tinggi
tinggal di lingkungan yang religius
berada di lingkungan komplek
hidup di lingkungan keluarga suami yang agamis
PSIKOLOGI
Berfikir kritis pemalu terhadap orang baru
pemberani hiperaktif kalem kalem
Miliki rasa keingin tahuan yang tinggi
minder optimis ceria ramah ramah
Aslinya suka menyendiri,
kalem berambisi kuat
ceroboh pembawaannya tenang
pembawaannya tenang
Penakut, penakut sering ceroboh
plin plan tidak gegabah tidak gegabah
Plin plan,
ramah terhadap sesama perempuan
pelupa emosional (mudah tersentuh)
emosional (mudah tersentuh)
emosional (mudah tersentuh)
suka menunda.
kuat dalam prinsip terhadap agama
tidak takut dalam berargument
suka ikut-ikutan
tidak mudah menolak sesuatu
tidak mudah menolak sesuatu
Sabar, berpendirian kuat
berpendirian kuat
tidak mudah menolak sesuatu
berwawasan terbuka
berwawasan terbuka
Emosional (mudah tersentuh)
anti sosial suka bersosial mudah menyesal
bijaksana bijaksana
berfikiran sempit
berwawasan terbuka
LAMPIRAN II
SINOPSIS FILM PENDEK FIKSI DANEEN
DANEEN (20) yang merupakan seorang muslimah yang aktif berorganisasi
sedang dalam proses berhijrah. Pada masa ini semangat Daneen untuk belajar Agama
sedang meningkat pesat. Selain belajar dari buku, Daneen juga belajar dari teman dan
dosen yang paham ilmu Agama.
Daneen mengamalkan banyak Sunnah yang diajarkan oleh Nabi. Selama
proses itu Daneen selalu berusaha patuh pada apa yang diperintahkan agama. Hingga
suatu ketika Daneen diminta untuk mewakili pergi ke luar kota selama 3 hari.
Bertepatan dengan itu dosen Daneen menjelaskan tentang hadits: ,”Tidak halal bagi
wanita untuk bepergian sejauh perjalanan sehari semalam kecuali bersama
mahromnya.” (Muttafaqun ‘alaihi).1
Daneen dibuat gamang dengan hadits tersebut. Di sisi lain Daneen berusaha
patuh, di sisi lain Daneenpun harus pergi untuk mewakili organisasinya ke luar kota
selama 3 hari sendirian. Melalui rasa dilema dan gelisah, Daneen berusaha mencari
kebenaran atas hadits tersebut. Daneen meluangkan waktunya untuk tabayyun dan
mengamati perempuan disekitarnya, terkhusus muslimah. Banyaknya fakta yang ia
temui di lapangan mengantarkannya pada satu kesimpulan yang pada akhirnya
membuatnya harus memilih.
1Muhammad Abduh Tuasikal and MSc, “Wanita Bersafar Tanpa Mahram | Rumaysho.Com,” n.d.,
accessed April
LAMPIRAN III
NASKAH FILM PENDEK FIKSI DANEEN
“DANEEN”
Writter by Rekka Rahayu
DRAFT 5
(FINAL DRAFT)
11 September 2019
SKRIPSWEET PRODUCTION
1. INT. MEJA MAKAN – SORE
ABAH (38) dan DANEEN KECIL (6) duduk bersampingan dengan dua
piring di atas meja. Abah tampak sedang menyuapi Daneen kecil
yang asik bermain dengan boneka barbienya. Daneen menaruh
boneka barbienya di atas meja dan berlari lalu kembali dengan
membawa boneka barbie lainnya. Abah memegang boneka Barbie di
atas meja dan membelai rambut barbienya.
ABAH
Daneen tahulah kalau binian wajib menutup aurat ? Termasuk
rambut.
DANEEN KECIL
Kada tahu (tetap asik dengan boneka di tangannya)
Abah menaruh boneka Barbie di tangannya ke tempat asalnya tadi
dan mengambil sambal yang terletak tidak jauh dari piring
miliknya dengan sebuah sendok.
ABAH
Daneen ketuju sambal ?
DANEEN KECIL
Kada (masih asik dengan mainannya)
ABAH
Amun abah masukkan sambal ni ke dalam nasi Daneen, hakunlah?
Daneen mulai menatap Abah
DANEEN KECIL
Kada handakkk… Padas. Kada ketuju. (cemberut)
ABAH
Hahahaa…
Abah menaruh sendok berisi sambal kembali ketempatnya. Abah
lalu menyusun piring miliknya, piring telur, dan sambal
tersebut.
ABAH CON’T
Nah coba Daneen liati.
Anggaplah ini abah (menunjukkan piring nasi).
Ini pahala (menunjukkan piring telur cincang), ini dosa
(piring sambal).Allah menyuruh abah becari duit, abah
gawi(memasukkan telur cincang tadi sedikit ke dalam makanan).
Abah membahagiakan Daneen (memasukkan telur lagi) Abah
membahagiakan mama (memasukkan telur lagi).
Nahhh,,, sekarang Abah betakun lawan Daneen. Amun Daneen
melawan kuitan, dosa kada?
DANEEN KECIL
Emm… Ujar Ustadz…. Bedosa.
ABAH
Nah, amun Daneen bedosa, (mengambil sambal dengan sendok) dosa
itu tadi, dibari akan ke abah.
Semakin banyak, semakin penuh.(memasukkan sambal ke dalam
piring berkali-kali).
Abah kada tahu, sampai pabila Abah kawa mendampingi Daneen.
Tapi kalau abah bisa mendampingi Daneen sampai Daneen tuha.
Abah handak melihat Daneen jadi perempuan yang sholehah.
Lain yang kaya ini (menunjukkan piring nasi)
Abah tersenyum kecil menatap Daneen yang kebingungan. Tampak
makanan abah yang lebih banyak sambal daripada telurnya.
2. INT. KAMAR DANEEN – SUBUH
Alarm berbunyi pukul 04.50. setelah cukup lama, sebuah tangan
mematikan alarm tersebut.Tepat disebelah jam, terlihat DANEEN
(20) dan Abahnya yang sedang berpelukan dalam bingkaian foto.
Lantunan Adzan subuh berkumandang. Terlihat perkakas lama
(barang-barang Daneen sebelum hijrah) yang telah disusun dalam
kotak.
Terdengar suara ceramah tentang dosa anak yang belum menikah
akan ditanggung oleh abahnya diputar dari handphone Daneen
sembari Daneen mengambil kerudung yang masih berlabel di atas
kasurnya, Daneen lalu melepas label dari kerudung tersebut
lalu memasangnya di depan cermin.
Masih bersamaan dengan suara ceramah, Daneen menutup kotak
perkakas lama dan meletakkannya ke bawah meja belajar.
Terlihat buku pemberian abah Daneen di sampingnya dan tampak
di dinding atas meja, kalender yang sudah dicoret-coret.
Tanggal 20 yang belum tercoret bertulisan 100 hari Abah yang
ditulis dengan tinta merah.
Ceramah di hp Daneen yang terletak di atas Kasur terhenti dan
berganti dering telpon yang ternyata dari mama Daneen. Daneen
mengangkat telpon mamanya.
DANEEN
Assalamu’alaikum…
MAMA DANEEN (V.O)
Wa’alaikumussalam
Masih kada kawa bulik kah nak?
DANEEN
Inggih nah ma, kada kawa bulik ulun.
MAMA DANEEN (V.O)
Ayuja nak kdapapa, asal sehat haja pian disana. Haur banar
kah?
DANEEN
Inggih… Masih hauran ma ai… ulun membacakan yasin dari sini
ai ma lah gasan abah
MAMA DANEEN (V.O)
Ayja nak nang penting doanya ja nak ai. Itu jua nang paling
penting
DANEEN
Inggih ma… minta rela ulun ma lah
MAMA DANEEN (V.O)
Kadapapa nak, ayja nak lah. Mama beharaguan dulu nah.
Assalamu’alaikum
DANEEN
Inggih,,, ayuja ma ai
Wa’alaikumussalam warahmatullah
Daneen menutup telponnya.
Daneen memasukkan binder dan buku-buku tentang hijrah ke dalam
tas kuliahnya.
3. EXT. TEMPAT KAJIAN - PAGI
Suasana Kajian. Daneen tampak sedang memperhatikan ustadzah
yang menjelaskan tentang batas aurat perempuan.
4. EXT. KORIDOR KELAS – PAGI
TANIA (20) teman sekelas Daneen yang sedang berjalan sambil
menundukkan pandangannya tersentak melihat kedepan disaat
namanya dipanggil cukup keras.
DANEEN
TANIA !!!
Daneen Menghampiri Tania. Tania memperhatikan kerudung Daneen.
TANIA
Wihhh,,, langsung dipakai kah nih kerudungnya?
DANEEN
Hehee,, makasih lah tan hadiahnya
Tania hanya tersenyum. Daneen membuka tasnya lalu mengeluarkan
buku berjudul “Kemuliaan Perempuan”. Daneen memberikan kepada
Tania.
DANEEN CON’T
Ini jua, makasih banyak lah.
TANIA
Sama-sama…
Daneen lalu merangkul Tania berjalan menuju kelas.
5. INT. RUANG RAPAT – SORE
Daneen melepas sepatu dan masuk ke dalam ruang rapat.
DANEEN
Assalamu’alaikum…
TEMAN-TEMAN ORGANISASI
Wa’alaikumussalam warahmatullah
Daneen duduk mendekati teman wanita nya dan bersalaman
dengannya. Setelah itu, Daneen pun sibuk mengobrol.
TEMAN LELAKI 1
Nah, ketua kada hadir jar
Mengangkat handhponenya memperlihatkan chat kepada Daneen.
TEMAN LELAKI 1 CON’T
Kita mulai ai nah, kena kesorean.
DANEEN
Emm Okey. Kita mulai.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
TEMAN-TEMAN ORGANISASI
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
6. EXT. PARKIRAN – SORE
Daneen yang telah duduk di sebuah kendaraan sedang memasang
helm. Saat Daneen menyalakan kendaraannya, KETUA (20) datang
sambil berlari menghampiri Daneen.
KETUA
Daneen, maaflah ku hauran tadi.
DANEEN
Oh hiih kadapapa.
KETUA
Tadi aku dapat habar dari Wakil Rektor. Alhamdulillah kita di
undang ke Samarinda perwakilan mahasiswa pertemuan se
Kalimantan Selatan.
DANEEN
Alhamdulillah…
KETUA
Tapi jujur ja, aku sebagai ketua kada kawa mewakili. Aku ada
urusan yang lebih penting. Kam sebagai wakil, tulaki akan
Daneen lah ?
DANEEN
Eh kenapa aku? Kam aja gin. Samarinda tu jauh banar dari
Banjar. Kayapa jua ku tulak?
KETUA
Kena ada ja imbayannya dari kampus lain. Bujuran to aku kada
kawa banar Daneen ai. Aku minta tolong ke ikam lah. Aku
percaya lawan kam. Pertemuan antar kampus ni membahas tentang
manajeman oeganisasi. Dan yang paling paham tentang itu, cuman
ikam lawan aku.
DANEEN
Kam haur apa Gerang jadi kada kawa lalu tulak ?
KETUA
Aku harus bulang bulik kerumah sakit Daneen ai, mamaku garing.
Dokter kada kawa masti akan apakah dalam seminggu ini sidin
kawa bulik atau kada. Makanya ku perlu ikam menggantikan aku
tulak.
DANEEN
(mengehela nafas)
Pabila ?
KETUA
Minggu kena
DANEEN
(tekejut)
Paraknya ai lagi
KETUA
Iya am, makanya... Kam mau ja lo menggantikan aku?
Tolong banar nah Daneen.
DANEEN
Kena gin lah, aku pikir akan dulu
KETUA
Tapi kam pasti kawa lo?
DANEEN
Balum tau lagi, kena dulu. Bari aku waktu bepikir.
KETUA
Ayuja mun kayatu. Tapi aku beharap banar kam kawa.
DANEEN
Insya Allah…
Daneen menyalakan mesin kendaraan dan mengendarainya.
7. INT. KAMAR DANEEN – MALAM
Daneen berbaring dan asik membuka layar handponenya dengan
tampilan video-video Ust Adi Hidayat tentang hijrah. Daneen
lalu mengklik video dengan judul “Mahram”.
8. INT. KAMAR DANEEN – PAGI
Berbunyi dering telpon Daneen di atas kasur. Nama Ketua tampak
di layar handphone. Daneen mengangkat telponnya.
DANEEN
Assalamu’alaikum
KETUA (V.O)
Waalaikumussalam warahmatullah. Daneen kayapa? Kawa lo?
DANEEN
Balum… sabar am
KETUA (V.O)
Balum kah? Jangan lawas-lawas lah mikirnya
DANEEN
Insyaa Allah, kena ada ja to mehabari. Sabar lah.
KETUA
Ayja mun kyatu, yo lah berelaan…
DANEEN
Iyaaa
9. INT. KELAS – PAGI
Daneen masuk ke dalam kelas dan duduk di paling depan dekat
dengan meja dosen. Daneen tampak menyimak pelajaran pada saat
itu. BAPAK DOSEN (39) menuliskan sebuah hadits dan Daneen
sibuk mencatatnya.
BAPAK DOSEN
(membacakan hadits dalam Bahasa arab)
Diriwayatkan dari Abu Huroiroh rodhiyallahu „anhu bahwa
Nabi shallallahu „alaihi wa sallam bersabda yang
artinya,”Tidak halal bagi wanita untuk bepergian sejauh
perjalanan sehari semalam kecuali bersama mahromnya.”
Daneen yang saat itu masih sibuk mencatat hadits tiba-tiba
menaruh perhatian penuh kepada Bapak dosen dan berhenti
mencatat.
BAPAK DOSEN CON’T
Pertama yang harus kita lihat adalah kualitas haditsnya.
Artinya kita juga tidak boleh asal mengambil sebuah hadits
tanpa mengetahui kualitas hadits tersebut.
Nah untuk kasus hadits ini, hadits ini di riwayatkan oleh
Bukhari, juga oleh imam muslim. Sehingga hadits ini dinyatakan
shahih, dan dapat dijadikan sebagai hujjah(pegangan) dalam
beramal atau dalam bertindak.
10. EXT. KORIDOR KELAS – SIANG
Daneen yang berjalan dengan wajah bingung kemudian dihentikan
oleh Ketua yang muncul dari koridor kelas.
KETUA
Daneen, kayapa?
DANEEN
(menghela nafas)
Kena ada ai aku mehabari. Sabar am.
KETUA
Minggu ini harus sudah ada keputusannya lah, wakil rektor
menakuni aku jua masalahnya. Jar sidin segera kirim nama yang
berangkat.
DANEEN
Ayuja, insyaa Allah secepatnya…
11. INT. KAMAR – MALAM
Daneen yang merasa gamang atas hadits tentang larangan
perempuan yang bepergian tanpa mahram dan desakan Ketua yang
memintanya pergi mewakili kampus berusaha untuk menenangkan
diri.
Daneen yang saat itu telah mengenakan mukena dan duduk di
sajadah tampak memegang Al Qur’an. Daneen lalu membaca Q.S Al-
Ahqaf [46] : 15 yang berada dalam Al Qur’an tersebut.
DANEEN وزعني
صنح ل قال رب أ
عمل صنحا ترضىه وأ
ن أ
ي وأ ول وعل نعمت عل
شكر هعمتك ٱمتي أ
ن أ
أ
إن تبت إلك وإن من ٱلمسنمين ١٥ف ذريتي
ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau
yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya
aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan
kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya
aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang
yang berserah diri".
12. EXT. TEMPAT KAJIAN – PAGI
Daneen terlihat berkumpul dan berdiskusi di kajian akhwat.
Daneen beberapa kali tampak melihat jam di tangannya. Saat
kajian selesai, Daneen menghampiri USTADZAH (30)
DANEEN
Ustadzah, ulun handak bepandir.
Ustadzah menatap Daneen yang melihatnya dengan pandangan
serius sambil menyelesaikan salaman dengan ukhty lainnya.
13. EXT. TAMAN KAJIAN – PAGI
Daneen dan ustadzah duduk bersebelahan.
USTADZAH
Kenapa Daneen? Serius banar pinanya.
DANEEN
Hehe kada ustadzah. Sebelumnya ulun minta maaf mengganggu pian
lah
USTADZAH
Kada papa, santai aja. Kenapa tadeh? Bekisah bekisah…
DANEEN
Jadi kayani ustadzah, ulun nih bingung harus kayapa.
Ulun dipercayakan untuk tulak mewakili mahasiswa ke Yogya.
Tapi pulang, ulun ni sorangan. Kada tahu keadaan disana tu
kayapa. Sedangkan semalam dosen ulun hanyar am memadahkan
hadits bahwa binian tu kada boleh tulak tanpa mahram. Kayapa
ulun ustadzah ?
USTADZAH
(diam sejenak lalu tersenyum)
Daneen aktifis kampus kalo ?
DANEEN
Inggih ustadzah
USTADZAH
Sebagai seorang aktifis, Ustadzah percaya kalau Daneen cukup
kritis dalam sebuah masalah. Contohnya kaya ini. Daneen milih
betakun daripada menyimpulkan sorang.
DANEEN
tapi ulun jadi bingung sorangan Ustadzah.
USTADZAH
Kayni aja. Ustadzah beri tawaran. Daneen hakunlah menyediakan
waktu untuk lebih peka terhadap sekitar, khususnya binian ?
ajak diskusi juga boleh. Nah kalo sudah dan Daneen merasa
cukup lawan pandangan itu, baru kita diskusi lagi. Kena
pemaparan yang lebih detail ustadzah jelaskan setelah itu.
Kayapa ?
DANEEN
Boleh ustadzah. Insyaa Allah Daneen bisa.
14. INT. KAMAR – SORE
Daneen masih mengenakan mukena atasan tampak berdiri melipat
mukena bawahan. Lalu terdengar dering telpon dari arah meja.
Daneen menghampiri handphonenya di atas meja dan melihatnya.
Telihat di layar handphone panggilan dari Ketua.
15. EXT. KELAS – PAGI
Daneen yang duduk di tempat biasanya sedang membaca sebuah
buku. Tania muncul dari arah luar menghampiri Daneen.
TANIA
Rajinnya ai pagi-pagi sudah bekawan buku (goda Tania)
DANEEN
(terkejut)
Eh Tania. Hahaa sekira kaya urang jua. Ohiihbuku kam, hadang..
Sembari Daneen membuka tasnya untuk mencari buku, Tania duduk
di samping Daneen.
DANEEN CON’T
Nah, makasih lah (menyerahkan buku)
TANIA
Inggih, sama-sama…
Daneen kembali membaca bukunya, namun kemudian Daneen teringat
tawaran ustadzah. Daneen kemudian memiringkan badannya sedikit
menghadap Tania.
DANEEN
Tan, ku lihat kam jarang di kampus. Kecuali pas kuliah.
TANIA
Inggih Daneen. ulun tu memang cuman kuliah aja, ulun kada
umpat organisasi apa-apa di kampus.
DANEEN
Ohh,,, aku kira aku ai yang memang kada telihat kam
TANIA
Hehe kada…
ulun tu dasar ketuju di rumah aja. Keluar pun mun perlu banar
ai. Bila kada yaa di rumah tu am.
DANEEN
Kalau aku, kadang bingung apa yang digawi di rumah tu tania
ai. Mun micik hape ja sudahnya am. Bisa dulak sorangan. Patuh
gagah pang.
TANIA
Gagah lagi mun di buat kekarung yakalo? Hehee
(diam sejenak) mun ulun ketuju di rumah ni karna menurut ulun,
memang seharusnya kaytu…
DANEEN
Kaytu kayapa maksudnya ?
TANIA
Ulun pernah mendengar hadits bahwa sebaik-baik tempat bagi
perempuan itu adalah rumahnya. Karna Allah memuliakan
perempuan dengan terjaga dari segala macam keburukan. Kita
kada tau pang lah apa yang akan terjadi lawan diri kita,
apalagi mun kita kada bisa menjaga diri.
DANEEN
Tapi lo tan, di luar tu kada berataan buruk, ada jua baiknya.
Kaya kita kuliah tu am. Kan itu salah satu hal yang baik ?
TANIA
Inggih,, bujur pian. Dan hal-hal yang kaytu biasanya di sebut
udzur atau alasan yang bisa diterima.
Memang berataan kada selalu buruk, tapi coba pian buka buku
“Kemuliaan Perempuan”
DANEEN
Oh buku itu? Sudah ku baca semalam tuh.
TANIA
Nah, di dalamnya tu kan ada lo peringatan, bahwa mayoritas
penduduk neraka itu adalah perempuan. Ulun pribadi sangat
takutan neen ai. Sudahnya ulun ni kada banyak amalan, ulun
sibukkan pulang diri ulun dengan urusan dunia yang bisa
melalaikan ulun lah ? kada kawa ulun kaytu. Belum lagi amun di
luar ulun ternyata gagal melindungi diri ulun. Kayapa tanggung
jawab ulun di hadapan Allah ?
Apa pembelaan ulun lawan Allah ?
Ulun takutan… banar. (menunduk sedih)
Daneen hanya menatap Tania dengan wajah sedih.
16. EXT. KORIDOR KELAS – SIANG
Daneen berjalan dengan murung dan lesu. lalu terdengar dering
chat masuk. Daneen berhenti dan memeriksa handphonenya.
Terlihat chat dari Ketua.
KETUA
Daneen, ingatlah. Aku masih menunggu keputusanmu.
Daneen menghela nafas menatap sekitarnya dengan raut wajah
lelah.
17. EXT. TAMAN KAMPUS – SORE
RINA (22) sedang menjadi public speaking di sebuah DIPING
(diskusi pinggiran). Daneen tampak menjadi salah satu dari
peserta diskusi. Saat diskusi berakhir, panitia tampak
membagikan sertifikat kepada peserta. Rina yang sedang
berbicara dengan teman wanitanya terlihat sangat ramah dan
menyapa teman-teman lelakinya. Daneen perlahan menghampiri
Rina.
DANEEN
Kak Rin ?
Rina yang mendengar panggilan itu melihat kearah Daneen dan
terkejut sambil melambai pada Daneen. Daneen pun membalasnya.
Rina menyudahi pembicaraannya dan menyalami teman wanitanya.
Rina juga melipat tanggannya (isyarat salaman dengan lawan
jenis) kepada teman-teman lelakinya.
RINA
Duluan lah… Assalamu’alaikum.
TEMAN-TEMAN DIPING
Wa’alaikumussalam warahmatullah
Rina menghampiri Daneen dan bersalaman dengan Daneen.
RINA
Masyaa Allah.. lawasnya kada betamu ih
DANEEN
Iya am han… Alhamdulillah kawa betamu pulang.
RINA
Alhamdulillah han…
Dudukan si kita, temu kangen dulu nah. Berapa purnama dah
telewati kada suah betamu lagi.
Daneen pun tertawa sambil berjalan dengan Kak Rina di
sepanjang taman.
DANEEN
Kak Rina apa kabar ? sibuk banar pian nih lah. Kada SMA kada
kuliah… macam-macam ja yang pian gawi nih.
RINA
Iya am han… kyni pang dah keadaannya. Kam apa kabar jua ? Pina
berubah nah penampilan kada kaya SMA bahari, seraba pendek
(tersenyum menggoda)
DANEEN
(malu-malu)
Maa pian nih.. supan ulun nah hahaha
Alhamdulillah dari dulu pian nih istiqomah banar lah. Malah
asa ulun makin tambah sholehah haja nah
RINA
Mana-mana kahhh…. Masih belajar jua ah aku nii. Harat ikam
masih…
DANEEN
(Malu-malu)
Mana daa,, bebisa-bisa pian niii
Daneen dan Rina menemukan tempat duduk
RINA
Disini ja si (menunjuk temapat duduk)
Daneen mengangguk dan mengikuti Rina. Daneen dan Rina duduk
bersebelahan.
DANEEN
Oinggih, peliat ulun pian nih rancak banar jadi pembicara
kaytu lah
RINA
Alhamdulillah, dipercayakan urang jua…
DANEEN
Alhamdulillah… tapi ulun penasaran pian. Amun ulun rancak tu
masih supan-supan. Apalagi kadang tu bisa kada nyaman sorang,
khususnya lawan lakian.
RINA
Nahh amun itu bebisa-bisa kita Daneen ai. Amun kada kita yang
menjaga diri siapa lagi ? suami ? bisi gin balum. Hahahaa
DANEEN
Hahaha inggih lahh.. tapi justru mun kadada suami ni kan
ngalih kemana-mana kita sorangan.
RINA
Mun mikir akan ngalihnya pulang, kadada habisnya. Sedangkan
Allah menciptakan manusia ni dengan sebaik-baiknya sudah.
Masa kita manusianya malah merendahkan diri sorang?
DANEEN
Bujur pulang. Tapi mun ulun kak Rin ai, merasa serba salah
kadang tu. Kita ni binian lo, banyak yang harus kita jaga.
RINA
Bujur… makanya kita harus pintar menjaga diri. Kalau ulun
pribadi menanamkan prinsip menjadi sebaik-baik manfaat.
DANEEN
Jadi menurut pian kada jadi masalah lah kak mun kita
bersosialisasi lawan urang banyak di luar nih ?
RINA
Niatnya, itu yang terpenting. Amun kita kada beniat karna
Allah, habis ai dah sia-sia gawian kita nih berataan. Niat
lawan Ingat diri tu penting. Apalagi kita ni binian. Selagi
niat kita bujur, dan apapun kondisinya kita kawa menjaga diri,
gawi. Lillahita’ala.
Daneen hanya tersenyum sambil meangguk-anggukkan kepalanya.
18. EXT. PARKIRAN – SORE
Daneen menyalakan mesin kendaraannya. Lalu datang SOFIA (20)
menghampiri Daneen.
SOFIA
Daneen ? Apa kabar ???
Daneen mematikan mesin kendaraannya dan bersalaman dengan
Sofia.
DANEEN
Baik Alhamdulillah, kam pang ?
SOFIA
Alhamdulillah baik jua
DANEEN
Handak kemana nih ? Bulikkah ?
SOFIA
Kada, aku handak ngumpul lawan kawanan. Ohiih, sekalian gin
kam umpat. Ada buhan kawanan kita SMA bahari jua disitu. Lawas
kita kada ngumpul. Sekalian sii nyaman reuni.
DANEEN
Boleh, dimana ? jauh kah ?
SOFIA
Parak sini ja
DANEEN
Ayuai tu, kasi kam umpat aku gin. Beimbayan ja kita.
19. INT. CAFE – SORE
Daneen dan Sofia masuk ke dalam Café dan menyapa teman-
temannya. Daneen dan Sofia tampak asik bicara dan tertawa.
Tiba-tiba, Daneen terdiam heran menatap kedepan, melihat Sofia
dan teman lelakinya.
SOFIA
(nada manja)
Kam nih ai. Ketuju banar meolah hual tuh. Muarnya ai aku…
TEMAN LELAKI SOFIA
Aduh kam nih jangan catuk-catuk pang! Sakit tahu lah…
SOFIA
Tahu rasa! Siapa suruh membari muar. Nah rasakan rasakan!!
Terdengar Sofia semakin keras memukul teman lelakinya.
TEMAN LELAKI SOFIA
Adu duhh!!! Sakit nah! Bujuran to. Aja nah ampih ampih. Ampun
dah aku.
Sofia membayar minumanan di kasir.
Sofia kembali duduk di depan Daneen.
SOFIA
Sudah kah ? nyaman kita bulikan.
DANEEN
(tampak sedikit ragu)
Hmmm… Sof, aku boleh betakun lah ?
SOFIA
Apa nih ? betakun ja harus bepadah kayatu kah wahini ? haha
DANEEN
Hehee… kada pang. Cuman ku handak betakun, Kam rancak ail ah
ngumpul-ngumpul lawan buhannya tadi tu ?
SOFIA
Rancak ai. Kan kami sekelas. Jadi bila habis kuliah tu kami
ngumpul-ngumpul ai di luar.
DANEEN
Berarti rancak jua keluar bejalanan kaytu lah ?
SOFIA
Hiih rancak ai
DANEEN
Emm… (angguk-angguk)
Kam.. (ragu) kadapapa ja lah sof ? rancak begayaan lawan
buhannya kaytu. Apalagi lawan lakiannya.
SOFIA
Emm… kadang-kadang aku merasa kadapapa. Tapi yaa kadang aku
merasa salah jua pang kalau bagayaanku tuh terlalu banar.
Kam pasti merasa risih lo melihat aku yang bepakaian kayni
tapi akhlakku kaytu ?
Daneen hanya terdiam.
SOFIA CON’T
Kita ke rumahku sii, lawas lo sudah kam kada beelang ke rumah
?
DANEEN hanya mengangguk.
20. EXT. TERAS RUMAH SOFIA – MALAM
Sofia membawakan segelas teh untuk Daneen.
SOFIA
Minum dulu Daneen.
DANEEN
Ohiih, makasih lah
Daneen meminum teh yang diberikan Sofia dengan perlahan.
Sempat terjadi keheningan sejenak diantara keduanya. Kemudian,
Sofia tampak memberanikan diri membuka obrolan.
SOFIA
Lawas kita kada bepanderan kayni lah ?
Terakhir, waktu imbah kelulusan yakalo ?
DANEEN
Hiih lah, lawas banar dah.
SOFIA
Emm… kam tau lo Neen, kalau aku tu pernah pesantren ?
Daneen hanya mengangguk.
SOFIA CON’T
Dari dulu, aku tebiasa bepakaian panjang. Rasanya aneh amun
aku harus bepakaian pendek tuh. Beselawar gin, rasa risih tu
pang.
DANEEN
Alhamdulillah kam kawa menjaga pakaian kam. Sukur-sukur pulang
kawanan kam wahini baik-baik haja jua.
SOFIA
Baik ai buhannya tu. Baik banar malah. Tapi saking keramiannya
bekawan, aku nang rancak lupa diri.
Aku tahu ai, aku begayaan becatukan tu salah. Tapi aku kada
kawa menahan. Handak ai aku kaya binian-binian lain nang
terjaga tu. Tapi balum kawa untuk sekarang Daneen ai.
Kada semudah yang urang pikir akan.
Suasana hening sejenak. Daneen tampak melihat Sofia dengan
pandangan iba.
SOFIA CON’T
Aku mun kawa memilih lah. Aku hakun belajar di rumah ja tuhuk-
tuhuk. Supaya kada tekhilaf-khilaf kayni nah.
Aku tuh supan. Rancak mun ku banyak bediam, ku teingat lawan
dosa-dosaku. Menangis tu pang aku. Tapi lagi-lagi kayni pang
keadaannya.
Ku kada kawa memilih dengan mudah kaya urang.
Ni pang dah hidupku. Mudahan Allah meampuni dosa-dosaku.
DANEEN
Aamiin Ya Allah…
SOFIA
(tersenyum)
Tambah kah minumannya Daneen ?
Daneen yang sedang minum melambaikan tangannya (isyarat tidak
mau).
Daneen meletakkan minumannya ke meja.
DANEEN
Eh ngomong-ngomong. Lampu kam nih pina kirip.
SOFIA
Iya jua ai. Kirip banar.
Aku bingung, handak mengganti sorangkah atau mehadang nang
ampun rumah mengganti akan ?
21. INT. KAMAR – MALAM
Daneen meletakkan tas nya di atas meja belajar dan duduk lesu
di kursi.
Daneen mengeluarkan buku-buku dalam tasnya dan mulai merapikan
di atas meja. Daneen terdiam saat memegang buku pemberian
abahnya.
Telpon berdering. Daneen mengambil handpone dalam tasnya.
Terlihat panggilan dari ketua. Daneen mengabaikan telponnya
dan meletakkannya di atas meja membiarkan dering terus
berbunyi. Lalu Daneen melungkupkan badannya di atas meja.
22. EXT. TAMAN – PAGI
Suasana hari yang cerah. Daneen dan ustadzah terlihat dari
jauh sedang berdiskusi serius di bangku taman.
DANEEN
Jadi kaytu kisahnya ustadzah. Dan ulun rasanya makin bingung
harus kayapa dengan permasalahan ini.
USTADZAH
Emmm… Daneen punya kertas ?
DANEEN
Ada Ustadzah.
Daneen mengambil buku dalam tas nya dan merobek secarik kertas
lalu menyerahkan kepada Ustadzah
USTADZAH
Daneen tau, ada 1 point penting yang harus kita garis bawahi.
Ustadzah menulis di kertas. Daneen memperhatikan.
USTADZAH CON’T
Sebenernya… boleh gak sih perempuan itu keluar rumah?
DANEEN
(sedikit ragu)
E..emm… Daneen fikir… bo..leh kali ya ustadzah?
Ustadzah tersenyum.
USTADZAH
(membaca hadits berbahasa arab)
,”Tidak halal bagi wanita untuk bepergian sejauh perjalanan
sehari semalam kecuali bersama mahromnya.”
Dari raut wajah Daneen tampak ada rasa takut jawabannya salah.
USTADZAH CON‟T
Kesimpulan apa yang pada akhirnya Daneen dapat, dari 3 teman
yang Daneen ceritakan tadi?
DANEEN
(berfikir sejenak)
Yang satu… baik. Di rumah, meolah inya terjaga dari dosa.
Yang satu lagi… baik jua. Di luar rumah inya bisa bermanfaat
gesan orang banyak.
Tapi terakhir… yaaa… emmm… kada semua orang yang di luar
rumah, bisa jaga diri. Sebagian khilaf, terjebak dosa.
Daneen yang sedari tadi menjelaskan tanpa melihat ke ustadzah
mengakhiri kalimatnya dengan tertunduk sedih.
Ustadzah tersenyum kecil memegang tangan Daneen.
USTADZAH
Bukan tugas kita untuk menghakimi orang lain. Tapi kalau
Daneen harus memilih… Hal yang harus Daneen lakukan adalah…
kenali diri.
Daneen yang tertunduk, mengangkat kepalanya melihat Ustadzah
yang masih tersenyum kecil.
Ustadzah lalu menyerahkan kertas yang sedari tadi berada
ditangan kirinya kepada Daneen. Daneen mengambil kertas
tersebut lalu menatapnya.
Terlihat satu kata “Perempuan”.
Daneen terdiam dan berfikir sembari menatap kertas yang berada
ditangannya.
23. EXT. JALANAN – PAGI
Daneen berjalanan sambil sedikit menundukkan kepalanya
merenung.
Daneen yang masih berjalan, terhenti pada simpangan jalan dan
menatap simpangan itu seolah menandakan sebuah langkah yang
harus diambil oleh Daneen dari dua simpangan tersebut.
24. INT. KAMAR – PAGI
Alarm berbunyi.
Daneen yang telah siap dengan pakaian kuliahnya berjalan
menuju pintu keluar membuka pintu dengan keadaan setengah
terbuka.
Terdengar dering telpon dan Daneen mengangkatnya.
KETUA
Daneen. Kayapa? Sudah lah ada keputusan kam kawa tulak atau
kada ?
sudah kam pikir akan kalo? (mulai sedikit panik)
DANEEN
Yap, sudah ku pikir akan. (diam sejenak)
Jadi keputusanku…..
-SELESAI-
LAMPIRAN IV
DAFTAR KRU FILM PENDEK FIKSI DANEEN
NO
DEPARTEMEN
NAMA
JABATAN
1
Produksi
Sri Rafika Produser
2 Muhammad Hanafi Manajer Lokasi
3 Windi Aristina Manajer Lokasi
4
Penyutradaraan
Rekka Rahayu Penulis Naskah & Sutradara
5 Ihya Ul Alfi Mubarok Asisten Sutradara
6 M. Yuda Fadilah Asisten Sutradara
7 Yazid Nur Ikram Kordinator Pemain
8 Shofiah Kordinator Pemain
9 Jerina Fujianti Kordinator Pemain
10
Kamera
Muhammad Syaifuddin Kepala Dept. Kamera
11 Muhammad Amein Asisten Penata Kamera
12 Dedy Supriadi Asisten Penata Kamera
13 Ahmad Indra Pencahayaan
14 Muhammad Faisal Bts
15 Syarwani Muhammad Bts
16 Iyai Bts
17
Artistik
Anies Fikri Kepala Dept. Artistik
18 Heryanor Penata Artistik
19 Fitri Syahbana Wadrobe & Make Up
20 Nurmaydasyare Wadrobe & Make Up
21
Suara
Muhammad Arifin Kepala Dept. Suara
22 Muhammad Risky Penata Suara
23 Muhammad Ma’ruf Penata Suara
24 Post Production
Rekka Rahayu Editor
25 Faisal Lele Editor
LAMPIRAN V
MASTER BREAKDOWNFILM PENDEK FIKSI DANEEN
DIRECTOR : REKKA RAHAYU | MONDAY, SEPTEMBER 16TH, 2019
By Script Draft 5 (FINAL)
No S E/I Loc / Set D/N Description Pg Cs Prop Wardrobe Make
Up Main Cast
Extras Est.
1 5 I
Tempat Rapat
D
Daneen melepas sepatu dan masuk ke dalam ruang rapat. daneen Assalamu’alaikum… teman-teman organisasi wa’alaikumussalam warahmatullah daneen duduk mendekati teman wanita nya dan bersalaman dengannya. setelah itu, daneen pun sibuk mengobrol.
5-6 N
Mading, BenderaOrganisasi
Kerudung Hitam BajuBiru
Natural 1) Daneen 2) Teman Lelaki 1
8 orang Teman Organi-sasi
45 Min
UIN ANTASARI
BJM
2 4 E
Koridor Kelas
D
Tania (20) teman sekelas daneen yang sedang berjalan sambil menundukkan pandangannya tersentak melihat kebelakang disaat namanya dipanggil cukup keras.
5 #1, #2
Buku TentangPerempuan
#5
Natural
1) Daneen 2) Tania
45
Min
UIN ANTASARI
BJM
3 10 E
KoridorKelas
D
Daneen yang berjalan dengan wajah bingung kemudian dihentikan oleh ketua yang muncul dari koridor kelas. KETUA daneen, kayapa?
9 #1, #6
Mading
Kerudung Hitam Baju Kuning Coklat
Natural 1) Daneen 2) Ketua
30
Min
UIN ANTASARI
BJM
4 16 E
Koridor Kelas
D
Daneen berjalan dengan murung dan lesu. lalu terdengar dering chat masuk. daneen berhenti dan memeriksa handphonenya. terlihat chat dari ketua. KETUA daneen, ingatlah. aku masih menunggu keputusan kamu. Daneen menghela nafas menatap sekitarnya dengan raut wajah lelah.
14 #1, #6
Hand-phone
Kerudung Hitam Baju Kuning Cerah
Natural 1) Daneen 2) Ketua
45
Min
UIN ANTASARI
BJM
5 23 E
Jalanan
D
Daneen berjalan sambil sedikit menundukkan kepalanya merenung. daneen yang masih berjalan, terhenti pada simpangan jalan dan menatap simpangan itu seolah menandakan sebuah langkah yang harus diambil oleh daneen dari dua simpangan tersebut.
22-23
#1 Kerudung Abu-Abu, BajuHitam
Natural 1) Daneen
Orang Lalu Lalang (Jalan Kaki Maupun Bersepeda Motor)
30 Min
UIN ANTASARI
BJM
6 9 I
Kelas
D
Daneen masuk ke dalam kelas dan duduk di paling depan dekat dengan meja dosen. daneen tampak menyimak pelajaran pada saat itu. bapak dosen (39) menuliskan sebuah hadits dan daneen sibuk mencatatnya.
9 #1, #10
Buku-Buku Dan Alat Tulis Mahasiswa, Spidol Dan Penghapus
#10 Natural 1) Daneen 2) Bapak Dosen
6 Orang Mahasiswa
60 Min
UIN ANTASARI
BJM
7 15 E
Kelas
D
Daneen yang duduk di tempat biasanya sedang membaca sebuah buku. tania muncul dari arah luar menghampiri daneen.
12 #1, #2
Buku Daneen
#16 Natural 1) Daneen 2) Tania
- 45
Min
UIN ANTASARI
BJM
8 17 E
Taman Kampus
D
Rina (22) sedang menjadi public speaking di sebuah diping (diskusi pinggiran). daneen tampak menjadi salah satu dari peserta diskusi. saat diskusi berakhir, panitia tampak membagikan sertifikat kepada peserta. rina yang sedang berbicara dengan teman wanitanya terlihat sangat ramah dan menyapa teman-teman lelakinya. daneen perlahan menghampiri rina.
14-17
#1, #3
Sound Sistem dan Mic
#16 Natural 1) Daneen 2) Rina
Teman-Teman Diping
60 Min
UIN ANTASARI
BJM
9 6 E
Parkiran
D
Daneen yang telah duduk di sebuah kendaraan sedang memasang helm. saat daneen menyalakan kendaraannya, ketua (20) datang sambil berlari menghampiri daneen.
6-8 #1, #6
Kendaraan dan Helm Daneen
#5 Natural 1) Daneen 2) Ketua
45
Min
UIN ANTASARI
BJM
10 18 E
Parkiran
D
Daneen menyalakan mesin kendaraannya. lalu datang sofia (20) menghampiri daneen. sofia daneen ? apa kabar ??? daneen mematikan mesin kendaraannya dan bersalaman dengan sofia. daneen baik alhamdulillah, kam pang ?
17 #1, #4
Kendaraan dan Helm Daneen
#16 Natural 1) Daneen 2) Sofia
30
Min
UIN ANTASARI
BJM
11 3 E
Tempat Kajian
D
Suasana kajian. daneen tampak sedang memperhatikan ustadzah yang menjelaskan tentang batas aurat perempuan.
5 #1, #7
Meja, Buku, Mading
#5 Natural 1) Daneen 2) Ustadzah
5 Orang MahasiswiKajian
45 Min
UIN ANTASARI
BJM
12 12 E
Tempat Kajian
D
Daneen terlihat berkumpul dan berdiskusi di kajian akhwat. daneen beberapa kali tampak melihat jam di tangannya. saat kajian selesai, daneen menghampiri ustadzah (30)
10 #1, #7
Meja, Buku, Mading
Kerudung dan Baju Ungu
Natural 1) Daneen 2) Ustadzah
5 Orang MahasiswiKajian
30 Min
UIN ANTASARI
BJM
13 13 E
Taman Kajian
D
Daneen dan ustadzah duduk bersebelahan. ustadzah kenapa daneen? serius banar pinanya. daneen hehe kada ustadzah. sebelumnya ulun minta maaf mengganggu pian lah ustadzah kada papa, santai aja. kenapa tadeh? bekisah bekisah…
10-12
#1, #7
#12 Natural 1) Daneen 2) Ustadzah
- 60
Min
Masjid Raya
13 22 E
Taman
D
Suasana hari yang cerah. daneen dan ustadzah terlihat dari jauh sedang berdiskusi serius di bangku taman. daneen jadi kaytu kisahnya ustadzah. dan ulun rasanya makin bingung harus kayapa dengan permasalahanini. ustadzah emmm… daneen punya kertas ?
20-21
#1, #7
Kertas Dan Pulpen
#23 Natural 1) Daneen 2) Ustadzah
- 60
Min
Masjid Raya
14 19 I
Cafe
D
Daneen dan sofia masuk ke dalam café dan menyapa teman-temannya. daneen dan sofia tampak asik bicara dan tertawa. tiba-tiba, daneen terdiam heran menatap kedepan, melihat sofia dan teman lelakinya.
17-19
#1, #4, #9
Makan-an dan Minum-an Café
#16 Natural
1) Daneen 2) Sofia 3) Teman Lelaki
Orang Orang Di Cafe
60 Min
Platter Bjm
15 20 I
Rumah Sofia
N
Sofia membawakan segelas teh untuk daneen. SOFIA minum dulu daneen. DANEEN ohiih, makasih lah Daneen meminum teh yang diberikan sofia dengan perlahan. sempat terjadi keheningan sejenak diantara keduanya. kemudian, sofia tampak memberanikan diri membuka obrolan.
19-21
#1, #4
Nam-pan, Gelas Berisi Teh
#16 Natural 1) Daneen 2) Sofia
90
Min
Pal 8 Kertak Hanyar
16 1 I Meja Makan D
Abah (38) dan daneen kecil (6) duduk bersampingan dengan dua piring di atas meja. abah tampak sedang menyuapi daneen kecil yang asik bermain dengan
1-2 #1, #5
2 Piring Nasi, 1 PiringTelur Cincang, 1 Piring Kecil Sambal.
Abah: Baju Kaos, Peci, dan Sarung.
Natural 1) Daneen 2) Abah
90
Min
Pal 8 Kertak Hanyar
boneka barbienya. daneen menaruh boneka barbienya di atas meja dan berlari lalu kembali dengan membawa boneka barbie lainnya. abah memegang boneka barbie di atas meja dan membelai rambut barbienya.
Daneen Kecil: Baju dan Celana Kaos
17 24 I
Ruang Tamu
D
Alarm berbunyi. tampak jelas foto daneen dan abahnya. daneen yang telah siap dengan pakaian kuliahnya berjalan menuju pintu keluar membuka pintu dengan keadaan setengah terbuka. terdengar dering telpon dan daneen mengangkatnya.
22 #1, #6
Foto Daneen dan Abah-nya, Alarm Digital, Hp
KerudungMerah Baju Abu-Abu Merah.
Natural 1) Daneen 2) Ketua
45
Min
Pal 8 Kertak Hanyar
18 8 I
Kamar Daneen
D
Berbunyi dering telpon daneen di atas kasur. nama ketua tampak di layar handphone. daneen mengangkat telponnya.
7 #1, #6
Hp #10 Natural 1) Daneen 2) Ketua (V.O.)
30
Min
Pal 8 Kertak Hanyar
19 14 I Kamar D
Daneen masih mengenakan mukena atasan tampak berdiri melipat mukena bawahan. lalu terdengar dering telpon dari arah meja. daneen menghampiri handphonenya di
11 #1
Mukena Dan Sajadah, Hp.
Mukena Natural 1) Daneen 15
Min
Pal 8 Kertak Hanyar
atas meja dan melihatnya. telihat di layar handphone panggilan dari ketua.
20 2 I
Kamar Daneen
N
Alarm berbunyi pukul 04.50. setelah cukup lama, sebuah tangan mematikan alarm tersebut. tepat disebelah jam, terlihat daneen (20) dan abahnya yang sedang berpelukan dalam bingkaian foto. lantunan adzan subuh berkumandang. terlihat perkakas lama (barang-barang daneen sebelum hijrah) yang telah disusun dalam kotak.
2-4 #1, #11
Alarm Digital, Foto Daneen dan Abah-nya, Perka-kas Lama (Sebe-lum Hijrah)
Mukena Natural 1) Daneen 2) Mama Daneen
120 Min
Pal 8 Kertak Hanyar
21 7 I
Kamar Daneen
N
Daneen berbaring dan asik membuka layar handponenya dengan tampilan video-video ust adi hidayat tentang hijrah. daneen lalu mengklik video dengan judul “mahram”.
7 #1 Hp #16 Natural 1) Daneen 15
Min
Pal 8 Kertak Hanyar
22 11 I Kamar N
daneen yang merasa gamang atas hadits tentang larangan perempuan yang bepergian tanpa mahram dan desakan ketua yang memintanya pergi mewakili kampus berusaha untuk menenangkan diri. daneen yang saat itu
9 #1
Sajadah, Mukena, Al Qur'an
Natural 1) Daneen 20
Min
Pal 8 Kertak Hanyar
telah mengenakan mukena dan duduk di sajadah tampak memegang al qur’an. daneen lalu membaca Q.S AL- Ahqaf [46] : 15 yang berada dalam al qur’an tersebut.
23 21 I
Kamar
N
Daneen meletakkan tas nya di atas meja belajar dan duduk lesu di kursi. daneen mengeluarkan buku-buku dalam tasnya dan mulai merapikan di atas meja. daneen terdiam saat memegang buku pemberian abahnya.
20 #1
Tas, Buku Pemberi-an Abah, Hp
Natural 1) Daneen 30
Min
Pal 8 Kertak Hanyar
LAMPIRAN VI
SHOT LIST FILM PENDEK FIKSI DANEEN
S s SHOT SIZE
SHOT TYPE
MOVEMENT
A EQUIPMENT INFRAME DESCRIPTION
1 1 Full Shot Two shot
Dolly In
EL Stabilizer Daneen, ayah Ayah sedang menyuapi daneen 2 Medium
Shot
3 Close Up
Cut In Static Tripod Daneen, ayah Ayah menjelaskan tentang dosa dengan sambal
4 Medium Shot
Two shot
Static EL Tripod Daneen, ayah Ayah masih menjelaskan
3 Close Up
Single Shot
Dolly Out
LA Slider Ayah Ayah tersenyum
2 1 Close Up
Cut In Static EL Tripod Daneen Tangan Daneen mematikan alaram jam dan terlihat foto Daneen dan ayah
2 Close Up
Cut In Static EL Tripod Daneen Mengambil jilbab
3 Medium Close Up
Single Shot
Static - Rack fokus
EL Tripod Daneen Terlihat perkakas lama sebelum hijrah
4 Close Up
One take - Two shot
Track Rig Daneen Daneen meletakkan perkakas lama di bawah meja dan terlihat buku pemberian ayah lalu terlihat detal kalender "100 hari ayah"
5 Close Up
6 Close Up
7 Close Up
Cut In Static HA
Rig Daneen Video ceramah lalu terpotong telp dari ibu
8 Medium Shot
Single Shot
Static EL Rig Daneen Daneen berbicara dengan ibu di telp
3 1 Long Shot
Group Shot
Static HA
Tripod Jamaah kajian
Suasana tempat kajian
2 medium shot
Single Shot
Static EL Tripod Daneen - jamaah kajian
Daneen datang
3 Full Shot Group Shot
Static EL Tripod Daneen - jamaah
Menyambut daneen
kajian
4 1 Long Shot
Single Shot
Crab EL Stabilizer Daneen Daneen berjalan di koridor
2 Medium Shot
Two shot
push back
EL Rig Daneen - tania
Daneen menghampiri tania
3 Knee Shot
Two shot
Static EL Tripod Daneen - tania
Berbincang dan menyerahkan buku
4 Full Shot Two shot
Static HA
Daneen - tania
Menyerahkan buku
5 1 Close Up
Cut In Static EL Daneen Daneen melepas sepatu
2 Full Shot Group Shot
static EL Tripod Daneen Daneen masuk dan duduk
3 Medium Shot
Two shot
Pan EL Tripod Daneen - teman
Berbincang dan menyerahkan buku, ketua menunjukan hp dan membuka rapat
4 Medium Shot
Two shot
Daneen - teman LK1
6 1 Medium Shot
Two shot
Static EL Tripod Daneen - ketua
Daneen ingin memasang helm lalu ketua datang
2 Medium Close Up
Single Shot
Static EL Tripod Daneen Daneen menghela nafas
3 Medium Shot
Two shot
Static EL Tripod daneen - ketua
Dialog
7 1 Full Shot Single Shot
Static EL Tripod Daneen Daneen berbaring memegang hp
2 Close Up
Cut In Static HA
Tripod Daneen Detail hp telp ketua masuk
3 Medium Close Up
Single Shot
Static HA
Tripod Daneen Daneen menonton lalu mengangkat telp ketua
8
9 1 Full Shot Single Shot
Static EL Tripod Daneen Daneen masuk kelas
2 Medium Shot
Single Shot
Static EL Tripod Dosen Dosen menjeaskan
3 Medium Close Up
Single Shot
Dolly In
EL Tripod Daneen Memperhatikan penjelasan dosen
10 1 Medium Two static EL Tripod Daneen Dosen mau masuk mobil lalu
Shot shot daneen menghampiri
11 1 Medium Close Up
Single Shot
Dolly Out
HA
Rig Daneen Daneen berjalan dikoridor
2 Full Shot Two shot
Crab EL Stabilizer Daneen - ketua
Daneen berjalan lalu di panggil ketua
12 1 Full Shot Single Shot
Static HA
Tripod Daneen Daneen mengaji
2 Medium Shot
Single Shot
Dolly In
LA Slider Daneen Memikirkan tentang hadis
13 1 Long Shot
Single Shot
Static EL Tripod Daneen - jamaah kajian
Suasna kajian
2 Medium Close Up
Single Shot
Static EL Tripod Daneen - jamaah kajian
Terlihat daneen sedang duduk bersama jamaah kajian. Dan melihaat jam
2 Medium Shot
Single Shot
Static EL Tripod Daneen - ustadzah
Daneen menghampiri ustadzah
14 1 Full Shot Two shot
Dolly In
EL Slider Daneen - ustadzah
Daneen berdialog dengan ustadzah
2 Medium Shot
3 Medium Close Up
OTS static EL Tripod Daneen - ustadzah
Dialog
4 Medium Close Up
OTS Dolly In
EL Slider Daneen Daneen memikirkan perkataan ustadzah
5 Medium shot
Single Shot
Dolly Out
EL Slider daneen Daneen duduk sedirian
6 Full Shot
15 1 Medium Shot
Single Shot
Pan EL Rig Daneen Daneen selesai shalat dan mengankat
2 Close Up
Cut In Static HA
Tripod Daneen Detail SMS ketua
16 1 Full Shot Two shot
Static EL Tripod Daneen - tania
Daneen sedang duduk dan datang tania
2 Medium Shot
Two shot
Static EL Tripod Daneen - tania
Dialog
3 Medium Close Up
OTS Static EL Tripod Daneen - tania
Dialog
4 Close Up
OTS Static HA
Tripod Daneen - tania
Daneen menatap sedih tania
17 1 Full Shot Single Shot
Static EL Tripod Daneen Daneen berjalan di koridor
2 Medium Shot
Single Shot
Static EL Tripod Daneen Daneen menerima SMS dari ketua
3 Close Up
Cut In Static HA
Tripod Daneen Detail Sms dari ketua
18 1 Long Shot
Single Shot
Tilt Down
LA Tripod kak rina - dan peserta diping
Suasana ka rina pembicara diping
2 Medium Shot
Single Shot
Static EL Tripod Daneen - peserta diping
Terlihat daneen jadi salah satu peserta diping
3 Full Shot Two shot
static EL Tripod Daneen - KAK RINA
Daneen memanggil KA RINA yang sedang bersaliman dan saling menghampiri
4 Medium Shot
Single Shot
Track LA Rig Daneen - ustadzah
Saling menghampiri dan dialog
19 1 Long Shot
Two shot
Tilt Down
EL Tripod Daneen - shofia
Daneen ingin pulang lalu di hampiri shopia
1 Long Shot
Two shot
Static EL Tripod Daneen - shofia
Dialog
20
1 Full Shot Group Shot
Static
EL Tripod
daneen - shofia - teman laki laki
Daneen dan shopia baru datang
2 Medium Close Up
Single Shot
Static
EL Tripod
Daneen Ekspresi daneen memperhatikan shopia dan temannya
3
Medium Shot
Two shot
Static - Rack fokus EL Tripod
Daneen - shofia
Telihat sofia dibelakang daneen sedang bayar dikasir dan kembali duduk di depan daneen
4 Medium Shot OTS Static EL Tripod
Daneen - shofia Dialog
21
1
Full Shot Two shot Static EL Tripod
Daneen - shofia
Shofia datang membawakan teh untuk daneen
2
Medium Shot
Two shot Static EL Tripod
Daneen - shofia Dialog
3 Close Up OTS Static EL Tripod
Daneen - shofia Dialog
4 Medium Shot
Two shot Static EL Tripod
Daneen - shofia Dialog
22 1 Medium
Shot Single Shot Static EL Tripod
Daneen Daneen datang dan duduk di kursi
2 Medium Shot
Single Shot Static EL Tripod
Daneen Mengambil hp ditas dan meletakan nya lalu melungkup dimeja
3 Close Up Cut In Static
HA Tripod
Daneen Detail HP
23 1 Long Shot
Establish
Tilt Down EL Tripod
Daneen - ustadzah Suasana pendopo
2 Full Shot Two shot
Dolly In
EL Slider Daneen - ustadzah
Daneen berdialog dengan ustadzah 3 Medium
Shot
4 Medium Close Up
OTS static EL Tripod Daneen - ustadzah
Dialog
5 Medium Close Up
OTS Dolly In
EL Slider Daneen Daneen memikirkan perkataan ustadzah
6 Medium shot
Single Shot
Dolly Out
EL Slider Daneen Daneen duduk sedirian
7 Full Shot Daneen
24 1 Medium
Shot
Single Shot
push back
HA Rig
Daneen Daneen berjalan dan dan agak menunduk
2 Medium Close Up LA Rig
Daneen
Daneen melihat simpangan
3 Long Shot
Single Shot static
HA Crane
Daneen Daneen berada disimpangan
25 1 Full Shot Single
Shot static EL tripod Daneen Daneen berjalan menuju
Pintu
Medium Shot
Single Shot static EL tripod
Daneen Daneen menerima Telp dari ketua
Medium Close Up
Single Shot static LA tripod
Daneen
Dialog
Kampus 4 - 5 - 6 - 9 - 10 - 11 -
16 - 17 - 18 - 19
Scene 4 (20-+) MENIT
Scene 6 (20-+) MENIT
Rumah 2 - 7 - 8 - 12 - 15 - 21
- 22
Scene 9 (20 S/D 30) MENIT
Scene 11 (20-+) MENIT
Mesjid Sabilal 3 - 13 - 14 - 23
Scene 14 ( 30 + ) MENIT
Scene 16 ( 20-+) MENIT
caffe 20
Scene 17 ( 20-+) MENIT
LAMPIRAN VII
BUDGETING FILM PENDEK FIKSI DANEEN
33%
24% 9%
5%
29%
BUDGETING
KONSUMSI TRANSPORTASI PROPERTI ANGGARAN TAK TERDUGA EQUIPMENT/ALAT
LAMPIRAN VIII
DESKRIPSI LOKASI
NO LOKASI DETAIL INT/EXT DESKRIPSI
1
RUMAH DANEEN
KAMAR DANEEN
INT
Kasur dengan sprei warna terang
bantal guling selimut dengan warna seragam
tembok warna cerah
lantai keramik
ada meja belajar
ada meja di samping kasur
jedela dengan tirai yang terang
2 MEJA MAKAN INT
meja bulat
kursi minimal 2
3 TEMPAT KAJIAN EXT lantai keramik
4 TAMAN KAJIAN EXT
ada kursi panjang
latar belakang pepohonan
5
KAMPUS
KELAS INT
lantai keramik
tembok bewarna cerah
6 KORIDOR KELAS EXT tampilan seperti lorong tapi terbuka
7 RUANG RAPAT INT
lantai keramik
tembok bewarna cerah
8 PARKIRAN EXT tanah batu bata atau semen
9 TAMAN KAMPUS
EXT
ada tempat yang bisa diduduki
pemandangannya cukup hijau
orang lalu lalang bisa terlihat
10 JALANAN EXT
tanah batu bata atau semen
terdapat simpangan
11 CAFÉ INT warna rata-rata elegan
12 RUMAH SOFIA TERAS RUMAH EXT
ada 2 kursi kayu
satu meja kayu yang ada kacanya
warna tembok tidak cerah dan tidak bercorak
ada pagar rumah
jarak antara kursi meja dengan pintu tidak jauh
warna pintu polos tidak bercorak
LAMPIRAN IX
CLOSE CASTING FILM PENDEK FIKSI DANEEN
NO CLOSE CASTING TANGGAL JUMLAH
1 Tahap Pertama Sabtu,
03 Agustus 2019
26
Pendaftar
2 Tahap Kedua Minggu,
04 Agustus 2019
25
Pendaftar
LAMPIRAN X
JADWAL READING, REHARSHAL, DAN RECCE
FILM PENDEK FIKSI DANEEN
NO WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN
1 5 – 7 September 2019 Recce Pemain digantikan
oleh orang lain
2 10 – 11 September 2019 Reading & Rehearsal Pemain dihadirkan
dengan waktu yang
berbeda
Catatan:
1. Seharusnya recce dilakukan setelah reading & rehearsal, namun karena
masalah jadwal antar kru dan pemain, maka recce dilakukan lebih awal.
2. Recce harusnya dilakukan langsung oleh pemain, namun karena masalah
jadwal antar kru dan pemain, maka recce digantikan oleh orang lain.
3. Recce dan Rehearsal harusnya juga dilakukan secara bersamaan, namun
karena masalah jadwal kru dan pemain, maka rehearsal dilakukan di tempat
bersamaan dengan reading.
LAMPIRAN XII
JADWAL PRA DAN PRODUKSI
FILM PENDEK FIKSI DANEEN
A. Rencana Pra Produksi
NO DAY/DATE ACTIVITY LOCATION CREW EXPLANATION
1 JUMAT, 26 JULI 2019
RAPAT PERTAMA (TEMU CREW)
UIN ANTASARI BANJARMASIN
ALL CREW
PENYUSUNAN JOBDESC
2 SABTU, 27 JULI 2019
HUNTING LOKASI (Lokasi yang
sudah ditentukan)
MANAJER LOKASI
DESIGN FLYER OPEN CASTING
UIN ANTASARI BANJARMASIN
MANAJER TALENT
3 MINGGU,
28 JULI 2019
SINGKRONISASI JADWAL (Mandiri) ALL CREW
4 SENIN, 29 JULI 2019
RAPAT KEDUA
UIN ANTASARI BANJARMASIN
ALL CREW
LAPORAN CREW
5 SELASA. 30 JULI 2019
PUBLIS OPEN CASTING (Mandiri) MANAJER TALENT
6 RABU, 31 JULI 2019
FIX HUNTING LOKASI (Mandiri) MANAJER LOKASI
7 KAMIS, 1 AGUSTUS
2019
RAPAT KETIGA (PERSIAPAN CASTING)
UIN ANTASARI BANJARMASIN
ALL CREW
8 MINGGU, 4 AGUSTUS
2019 CASTING DAY -
ALL CREW (Temporary)
9 SENIN, 5 AGUSTUS
2019
PENGUMUMAN HASIL CASTING
- MANAJER TALENT
10 SELASA, 6 AGUSTUS
2019 READING -
SUTRADARA, ASTRADA, DAN MANAJER TALENT
PENDING
11 RABU, 7
AGUSTUS 2019
RECCE & REHEARSAL (Lokasi yang
sudah ditentukan)
ALL CREW PENDING
12 KAMIS, 8 AGUSTUS
2019 PHOTOBOARD - - PENDING
13 SABTU, 9 AGUSTUS
2019
RAPAT KEEMPAT (PERSIAPAN SHOOTING)
UIN ANTASARI BANJARMASIN
ALL CREW PENDING
14 SELASA, 12 AGUSTUS
2019 SHOOTING TIME..!!
(Lokasi yang sudah
ditentukan) ALL CREW PENDING
B. Rencana Produksi
NO DAY/DATE ACTIVITY EST. TIME LOCATION CAST
1 SENIN, 16
SEPTEMBER 2019
CREW CALL
08.00 WITA
UIN ANTASARI
BJM All crew
PREPARATION
TALENT CALL
FINAL PREP
SHOOTING :
4. INT. KORIDOR KELAS - DAY
210 menit
09.30 - 12.00
10. EXT. KORIDOR KELAS - DAY
16. EXT. KORIDOR KELAS - DAY
5. INT. RUANG RAPAT - DAY
BREAK TIME
PREPARATION 14.00 WITA UIN
ANTASARI BJM
All crew TALENT CALL AND PREP.
17. EXT. TAMAN KAMPUS - DAY
270 menit
14.30 - 18.00
END SHOOT
2 SELASA, 17 SEPTEMBER
2019
CREW CALL 08.00 WITA
All crew
PREPARATION
TALENT CALL
FINAL PREP
SHOOTING :
19. INT. CAFÉ - AFTERNOON 120
menit 17.30 - 18.30
BREAK TIME
PREPARATION 19.00 WITA
PLATTER BANJARMA
SIN
All crew
TALENT CALL AND PREP. 19.00 - 20.00
20. INT. RUMAH SOFIA - DAY
120 menit
20.00 - 22.00
11. INT. KAMAR - NIGHT
21. INT. KAMAR - NIGHT
END SHOOT
3 RABU, 18
SEPTEMBER 2019
CREW CALL 08.00 WITA
UIN ANTASARI
BJM
PREPARATION
TALENT CALL
FINAL PREP 9.30 PAGI
SHOOTING :
9. INT. KELAS - DAY 210 menit
09.30 - 12.00 15. EXT. KELAS - DAY
BREAK TIME
PREPARATION 14.00 WITA MASJID RAYA
SABILAL MUHTADIN
13. EXT. TAMAN KAJIAN - DAY 270 menit
14.30 - 18.00 22. EXT. TAMAN KAJIAN - DAY
BREAK TIME
PREPARATION 19.00 WITA
RUMAH SAUFI (PAL 8 KERTAK HANYAR)
TALENT CALL AND PREP. 19.00 - 20.00
2. INT. KAMAR DANEEN - NIGHT 120
menit 20.00 - 22.00
7. INT. KAMAR DANEEN - NIGHT
END SHOOT
4 KAMIS, 19
SEPTEMBER 2019
CREW CALL 07.30 WITA
RUMAH SAUFI (PAL 8 KERTAK HANYAR)
PREPARATION
TALENT CALL
FINAL PREP
SHOOTING :
24. INT. RUANG TAMU - DAY 300
menit 08.30 - 14.30 14. INT. KAMAR - DAY
8. INT. KAMAR DANEEN - DAY
MOVING LOCATION
1. INT. MEJA MAKAN - DAY 120
menit 14.30 - 15.30
BREAK TIME
PREPARATION MASJID RAYA
SABILAL MUHTADIN
3. EXT. TEMPAT KAJIAN - DAY
180 menit
15.30 - 17.30 12. EXT. TEMPAT KAJIAN - DAY
END SHOT
5 JUMAT, 20
SEPTEMBER 2019
CREW CALL 07.30 WITA
UIN ANTASARI
BJM
PREPARATION 08.00 WITA
TALENT CALL 08.00 WITA
FINAL PREP 08.30
SHOOTING :
23. EXT. JALANAN - DAY 240
menit 08.30 - 11.30 6. EXT. PARKIRAN - DAY
18. EXT. PARKIRAN - DAY
BREAK TIME
17. EXT. TAMAN KAMPUS - DAY
14.00 - 18.00 UIN
ANTASARI BJM
END SHOT
LAMPIRAN XIII
PEDOMAN WAWANCARA
KEPADA PERWAKILAN MAHASIWA DARI TAHUN 2014-2017
PADA PENGUMPULAN DATA PRODUKSI FILM FIKSI PENDEK DANEEN
SEBAGAI STRATEGI DAKWAH
A. Pertanyaan Utama
1. Adakah materi yang berhubungan dengan audio visual?
2. Adakah praktek pembuatan film?
3. Apakah mahasiswa mengetahui bagaimana proses pembuatan film
4. Sudah sesuaikah atau mendekatikah praktek pembuatan film mahasiswa
dengan kaidah pembuatan film yang seharusnya?
5. Apakah film hasil karya mahasisswa berhasil bertemu dengan
penontonnya?
B. Pertanyaan Tambahan
a. Apa saja pembelajaran yang didapatkan dari materi tentang kaitannya
keaudio visual?
b. Apakah judul film yang pernah dibuat?
c. Terlibat sebagai apakah anda di dalamnya?
d. Tahun berapakah film itu diproduksi?
e. Apakah film mahasiswa pada tahun itu dapat dikatakan berhasil?
f. Dimana file film diarsipkan?
g. Adakah tindak lanjut setelah diarsipkan?
LAMPIRAN XIV
PEDOMAN WAWANCARA
KEPADA PEREMPUAN SECARA UMUM PADA DESAIN PRODUK
PRODUKSI FILM FIKSI PENDEK DANEEN SEBAGAI
STRATEGI DAKWAH
1. Pro atau kontrakah kalian terhadap perempuan yang sering keluar rumah
dan banyak berinteraksi dengan lawan jenis?
2. Seperti apakah seorang perempuan yang seharusnya?
3. Pernahkah melihat langsung perempuan muslimah yang berpakaian syar’I
tapi tidak menjaga akhlaknya?
4. Bagaimana pandangan kamu terhadap perempuan aktivis yang tidak
mampu menjaga akhlaknya?
5. Pro atau kontrakah kamu terhadap istilah yang menyatakan bahwa hijab
dan akhlak merupakan dua hal yang berbeda dan tidak bisa disamakan?
6. Tahukah hadits yang menyatakan bahwa perempuan tidak boleh keluar
kecuali bersama dengan mahramnya?
7. Bagaimanakah konsep mahram yang kamu pahami dari hadits tersebut?
8. Tahukah kamu siapa perempuan di zaman Rasulullah yang turut serta
perang bersama Rasul?
9. Tahukah kamu bahwa pengertian mahram terbagi 2, tekstual dan
kontekstual?
LAMPIRAN XV
PEDOMAN WAWANCARA
KEPADA AHLI BIDANG PENULISAN NASKAH PADA VALIDASI DESAIN
PRODUKSI FILM FIKSI PENDEK DANEEN SEBAGAI
STRATEGI DAKWAH
1. Apakah font pada naskah sudah sesuai?
2. Apakah sampul nakah sudah sesuai?
3. Apakah Nomor dan Scene Heading sudah sesuai?
4. Apakah penempatan huruf Kapital pada Nama Karakter sudah tepat?
5. Apakah ada tanggapan tentang deskripsi visual dan petunjuk suara?
6. Apakah peletakkan dari pengucap dialog, isi dialog, dan continued dialog
sudah tepat?
7. Apakah deskripsi sudah dapat dipahami?
8. Apakah dialog sudah sesuai?
9. Apakah karakterisasi sudah sesuai?
10. Apakah penempatan struktur dramatic telah sesuai?
LAMPIRAN XVI
PEDOMAN WAWANCARA
KEPADA DOSEN PADA UJI COBA PRODUK
PRODUKSI FILM FIKSI PENDEK DANEEN SEBAGAI
STRATEGI DAKWAH
1. Apakah alur cerita dalam film dapat dipahami?
2. Apakah isi cerita yang disampaikan dalam film dapat dipahami?
3. Apakah isi dialog pemain jelas?
4. Apakah ahli/dosen dapat memahami karakter dalam film?
5. Apakah gambar sudah cukup jelas?
6. Apakah volume suara dalam film cukup?
7. Apakah warna pada gambar sudah cukup baik?
8. Apakah ada penulisan atau logo yang keliru?
9. Apakah makna dakwah dalam film dapat dipahami?
10. Apakah nilai yang disampaikan dalam film sudah cukup dekat dengan
kehidupan sehari-hari?
LAMPIRAN XVII
PEDOMAN FOCUS GROUP DISCUSION
KEPADA AHLI BIDANG FILM PADA UJI COBA PRODUK
PRODUKSI FILM FIKSI PENDEK DANEEN SEBAGAI
STRATEGI DAKWAH
1. Apakah alur cerita dalam film dapat dipahami?
2. Apakah isi cerita yang disampaikan dalam film dapat dipahami?
3. Apakah isi dialog pemain jelas?
4. Apakah ahli/dosen dapat memahami karakter dalam film?
5. Apakah gambar sudah cukup jelas?
6. Apakah volume suara dalam film cukup?
7. Apakah warna pada gambar sudah cukup baik?
8. Apakah ada penulisan atau logo yang keliru?
9. Apakah makna dakwah dalam film dapat dipahami?
10. Apakah nilai yang disampaikan dalam film sudah cukup dekat dengan
kehidupan sehari-hari?
LAMPIRAN XVIII
PEDOMAN FOCUS GROUP DISCUSION
KEPADA MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
PADA UJI COBA PEMAKAIAN PRODUKSI FILM FIKSI PENDEK
DANEEN SEBAGAI STRATEGI DAKWAH
1. Apakah alur cerita dapat diikuti dengan baik?
2. Apakah dialog dapat dipahami?
3. Apakah karakter dapat menyampaikan cerita dengan baik?
4. Apakah gambar dapat dinikmati dengan baik?
5. Apakah suara dapat dinikmati dengan baik?
6. Adakah ada gambar yang dirasa menganggu?
7. Apakah warna gambar sesuai?
8. Apakah ada penulisan atau logo yang tidak sesuai?
9. Apakah makna islami sampai kepenonton?
10. Adakah nilai-nilai yang didapat setelah menonton?
LAMPIRAN XIX
DOKUMENTASI
BEHAND THE SCENE (BTS)
PROSES
PRA PRODUKSI
PROSES READING
PROSES REHARSHAL
PROSES RECCE
SEKALIGUS PENGAMBILAN PHOTOBOARD
PROSES SHOOTING
PROSES UJI COBA SEKALIGUS FGD BERSAMA DOSEN
PROSES UJI COBA SEKALIGUS FGD BERSAMA MAHASISWA
BIODATA
Nama : Rekka Rahayu
NIM : 1501310883
Jurusan/Fakultas : Komunikasi dan Penyiaran Islam /
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Tempat Tanggal Lahir : Banjarmasin, 18 Maret 1997
Alamat : Jl. Yudistira IX No.6 RT. 18
Kec. Banjarmasin Selatan
No Hp : 0859-5999-0858
Pendidikan : SDN Pemurus Dalam 5 Banjarmasin, lulus tahun 2009
SMPN 19 Banjarmasin, lulu stahun 2012
MAN 2 Model Banjarmasin, lulus tahun 2015
Orang Tua
Nama Ayah : Sukito
Pekerjaan : Karyawan Koperasi PDAM
Alamat : Jl. Yudistira IX No.6 RT. 18
Kec. Banjarmasin Selatan
Nama Ibu : Rupiaton
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Yudistira IX No.6 RT. 18
Kec. Banjarmasin Selatan
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
ANTASARI BANJARMASIN FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI Jalan A. Yani Km. 4.5 Banjarmasin 70235 Telepon (0511) 3250771
E-mail : [email protected]
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN REVISI SKRIPSI
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap skripsi:
Nama : Rekka Rahayu
NIM : 1501310883
Fakultas : Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam
Judul Skripsi : Produksi Film Pendek Fiksi Daneen sebagai Strategi
Dakwah
Bahwa yang bersangkutan benar-benar telah melakukan revisi skripsi dan
selanjutnya diizinkan untuk melakukan penjilidan sesuai aturan yang berlaku.
Demikian surat ini dibuat, untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Banjarmasin, 10 Maret 2020
Notulis Munaqasah
Hj. Mariyatul NR, S.Ag, M.Si
NIP. 19700803 199803 2 001