profil kesehatan kabupaten padang lawas tahun … · lampiran: lampiran ini berisi resume angka...

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN PADANG LAWAS

TAHUN 2015

1 | P r o f i l K e s e h a t a n K a b u p a t e n P a d a n g L a w a s , 2 0 1 4

Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan sesuai dengan Visi

Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas yaitu “Mewujudkan Masyarakat yang

Sehat Mandiri dan Berkeadilan ”, dan dengan Misinya sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas dan Kinerja Petugas Pelayanan Kesehatan menuju

Pelayanan Prima.

2. Menciptakan Suatu Sistem Manajemen Pelayanan Kesehatan yang

Efektif, Efisien dan Akuntabel.

3. Menumbuhkembangkan dan Menggerakkan Peran Serta Masyarakat

dalam Pembangunan Kesehatan yang Maju dan Mandiri.

4. Menyediakan Pusat Pelayanan Kesehatan yang Terjangkau, Adil dan

Merata untuk Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Individu,

Keluarga, Masyarakat dan Lingkungan.

5. Menggerakkan Pembangunan Daerah yang Berwawasan Kesehatan.

Maka disusun dan diterbitkanlah buku profil kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten

Padang Lawas. Profil Kesehatan sebagai salah satu sarana pemantauan dan evaluasi

terhadap penyelenggaraan pembangunan kesehatan haruslah berisi data-data dan

informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan, pasal 17 ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas

ketersediaan akses informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk

meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setingi-tingginya. Data-data

dan informasi yang dimuat dalam profil kesehatan pada intinya adalah untuk

menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat.

Sesuai dengan Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

2015, Profil Kesehatan Kabupaten Padang Lawas tahun 2015 (disusun tahun 2016) ini

BAB I. PENDAHULUAN


disusun dengan menyajikan lampiran sebanyak 81 tabel dalam bentuk data terpilah

berdasarkan jenis kelamin.

Dengan tersedianya Profil Kesehatan Kabupaten Padang Lawas dalam bentuk

data terpilah, diharapkan dapat bermanfaat untuk memberikan gambaran kondisi,

kebutuhan, dan persoalan yang dihadapi laki-laki dan perempuan terkait dengan

akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat dalam pembangunan bidang kesehatan

melalui analisis gender.

Melalui profil kesehatan ini, diharapkan dapat menampilkan indikator-

indikator kesehatan, yang meliputi indikator derajat kesehatan, upaya kesehatan,

sumber daya kesehatan dan indikator lain yang terkait kesehatan.

Profil Kesehatan Kabupaten Padang Lawas membahas beberapa topik yang

terdapat dalam setiap bab yang disajikan dalam urutan sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan

Bab ini menyajikan tentang latar belakang diterbitkannya Profil

Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015.

Bab II : Gambaran Umum

Bab ini menyajikan tentang gambaran umum yang meliputi geografis,

administratif, kependudukan, perekonomian serta perilaku penduduk

yang terkait dengan kesehatan.

Bab III : Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang berbagai indikator derajat kesehatan,

yang mencakup angka kematian, indeks pembangunan manusia dalam

hal ini adalah angka harapan hidup, angka kesakitan, dan status gizi

masyarakat.

Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang upaya kesehatan yang merupakan

pelaksanaan program pembangunan di bidang kesehatan. Upaya

kesehatan yang diuraikan mencakup program kesehatan Ibu dan Anak

(KIA), perbaikan gizi masyarakat dan Jaminan Kesehatan Masyarakat.

Upaya Kesehatan Ibu dan Anak diharapkan mampu menurunkan


angka kematian ibu dan angka kematian anak sampai pada tingkat

yang serendah-rendahnya.

Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sumber daya pembangunan bidang

kesehatan sampai tahun 2015. Gambaran tentang keadaan sumber

daya mencakup tentang keadaan sarana/fasilitas kesehatan, tenaga

kesehatan dan pembiayaan kesehatan.

Bab VI : Kesimpulan

Bab ini berisikan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan

ditelaah lebih lanjut.

LAMPIRAN : Lampiran ini berisi resume angka pencapaian Kabupaten Padang

Lawas tahun 2015 dengan lampiran tabel sebanyak 81 tabel.


2.1 LETAK DAN GEOGRAFIS

Kabupaten Padang Lawas terletak antara 1,26 – 2,11 Lintang Utara dan 91,01 –

95,53 Bujur Timur yang merupakan daerah kabupaten yang berbatasan langsung

dengan Provinsi Riau. Secara lengkap batas administrasi wilayah Kabupaten Padang

Lawas adalah sebagai berikut :

• Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas Utara

• Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hulu Riau

• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Pasaman dan Kecamatan

Siabu

• Sebelah Barat Melintang berbatasan dengan Kecamatan Sayur Matinggi

dan Kec. Batang Angkola

Secara topografis Kabupaten Padang Lawas terbagi atas wilayah dataran

rendah dan wilayah dataran tinggi dan daerah pegunungan yang masing-masing

daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda baik dari topografi, kontur maupun

iklim.

Pembagian wilayah secara administratif, sampai dengan tahun 2014 wilayah

Kabupaten Padang Lawas terbagi atas 12 kecamatan yang terdiri dari 304

desa/kelurahan yang masing-masing merupakan 303 desa dan 1 kelurahan.

Pembagian wilayah Kabupaten Padang Lawas secara administratif menurut kecamatan

pada tahun 2015 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 1.

2.2. KEADAAN PENDUDUK

Pada Tahun 2015 jumlah penduduk Kabupaten Padang Lawas 258.003 jiwa,

jumlah ini meningkat dari tahun 2014 yaitu 251.927 jiwa. Sedangkan jumlah Rumah

Tangga (RT) pada tahun 2014 sebanyak 59.578 RT, jumlah ini juga meningkat dari

tahun 2014 sebanyak 58.254 RT.

BAB II. GAMBARAN UMUM


GAMBAR 2.1 PERBANDINGAN JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

DI KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2015

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Lawas, Tahun 2016

Gambar 2.1 menunjukkan penduduk Kabupaten Padang Lawas terdiri dari

128.714 jiwa (48,86%) penduduk perempuan dan 129.289 jiwa (50,14 %) penduduk

laki-laki.

Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan jumlah penduduk laki-laki per 100

penduduk perempuan. Data tentang rasio jenis kelamin berguna untuk

pengembangan perencanaan pembangunan yang berwawasan gender, terutama yang

ada kaitannya dengan perimbangan pembangunan laki-laki dan perempuan secara

adil.

Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin secara grafik dapat

digambarkan dalam bentuk piramida penduduk. Dasar piramida penduduk

menunjukkan jumlah penduduk. Badan piramida penduduk bagian kiri menunjukkan

banyaknya penduduk laki-laki dan badan piramida penduduk bagian kanan

menunjukkan jumlah penduduk perempuan menurut kelompok umur. Piramida

tersebut merupakan gambaran struktur penduduk yang terdiri dari struktur penduduk

muda, dewasa, dan tua. Struktur penduduk ini menjadi dasar bagi kebijakan

kependudukan, sosial, budaya, dan ekonomi.

Jumlah

Laki-laki

Perempuan

50,14 %49,86 %


GAMBAR 2.2 PIRAMIDA PENDUDUK KABUPATEN PADANG LAWAS

TAHUN 2015

Sumber : Badan Pusat Statistik, Kabupaten Padang Lawas, Tahun 2015

Pada Gambar 2.2 ditunjukkan bahwa struktur penduduk di Kabupaten

Padang Lawas termasuk struktur penduduk muda. Hal ini dapat diketahui dari

banyaknya jumlah penduduk usia muda (0-19 tahun) yang masih tinggi dan hal ini juga

diikuti dengan masih tingginya angka kelahiran. Jumlah golongan penduduk usia tua

juga masih sedikit hal ini menunjukkan tingginya angka kematian dan angka harapan

hidup yang masih rendah, kondisi ini mengharuskan adanya kebijakan untuk

meningkatkan kualitas kesehatan sehingga usia harapan hidup di Kabupaten Padang

Lawas semakin meningkat.

Berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah, kepadatan penduduk

Kabupaten Padang Lawas tahun 2014 adalah sebesar 59.56 jiwa per Km2. Angka ini

meningkat dari tahun sebelumnya meskipun tidak signifikan.

15 10 5 0 5 10 15

0 - 4

5 - 9

10 - 14

15 - 19

20 - 24

25 - 29

30 - 34

35 - 39

40 - 44

45 - 49

50 - 54

55 - 59

60 - 64

65 - 69

70 - 74

75+

-13.19

-12.20

-11.84

-11.19

-8.34

-7.20

-6.41

-6.13

-5.36

-5.10

-4.45

-3.37

-2.27

-1.34

-0.86

-0.74

12.39

11.34

10.93

10.68

8.32

7.20

6.68

6.27

5.66

5.45

4.64

3.44

2.46

1.75

1.32

1.46

Persen (%)

Um

ur

(Tah

un

)

LAKI-LAKI

PEREMPUAN


GAMBAR 2.3 KEPADATAN PENDUDUK PER KECAMATAN DI KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN

2015

Sumber : Badan Pusat Statistik, Kabupaten Padang Lawas, Tahun 2015

Pada gambar 2.3 Kepadatan penduduk paling besar terdapat di Kecamatan

Barumun dengan kepadatan penduduk 419.22, Kepadatan penduduk paling kecil

terdapat di Kecamatan Batang Lubu Sutam dengan kepadatan penduduk 23.27.

Rincian kepadatan penduduk menurut kecamatan dapat dilihat pada lampiran tabel 1.

Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut umur yang sering

digunakan untuk mengetahui produktivitas penduduk adalah rasio beban

ketergantungan atau Dependency Ratio. Rasio beban ketergantungan adalah angka

yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur

dibawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas) dengan banyaknya orang yang termasuk

umur produktif (umur 15-64 tahun). Secara kasar perbandingan angka beban

ketergantungan menunjukkan dinamika beban tanggungan umur nonproduktif

terhadap umur produktif. Semakin tinggi rasio beban tanggungan, semakin tinggi pula

jumlah penduduk nonproduktif yang ditanggung oleh penduduk umur produktif.

Angka beban ketergantungan penduduk di Kabupaten Padang Lawas pada tahun 2015

dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut.

25.64

66.09

419.22

62.92

46.60

36.03

62.96

61.39

59.06

23.27

110.34

25.01

0.00 100.00 200.00 300.00 400.00 500.00

SOSOPAN

ULU BARUMUN

BARUMUN

BARUMUN SELATAN

BARUMUN TENGAH

SIHAPAS BARUMUN

HURISTAK

LUBUK BARUMUN

SOSA

BATANG LUBU SUTAM

HUTARAJA TINGGI

AEK NABARA…

KEPADATAN PENDUDUK


TABEL 2.1 JUMLAH PENDUDUK DAN ANGKA BEBAN KETERGANTUNGAN MENURUT JENIS

KELAMIN DAN KELOMPOK USIA PRODUKTIF (15-64 TAHUN) DAN NON PRODUKTIF (0-14 TAHUN DAN 65 TAHUN KEATAS)


No Usia Laki-laki Perempuan Jumlah %

1 0-14 Tahun 50.478 48.569 99.047 38,38

2 15-64 Tahun 75.393 75.986 151.379 58,67

3 65 Tahun ke atas 3.418 4.159 7.577 2,94

Jumlah 129.289 128.714 258.003 100

Angka Beban Tanggungan (%) 50,11 49,89

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Lawas, Tahun 2015

Komposisi penduduk Kabupaten Padang Lawas menurut kelompok umur yang

ditunjukkan oleh Tabel 2.1, menunjukkan bahwa penduduk yang berusia muda (0-14

tahun) sebesar 38,38% yang berusia produktif (15-64 tahun) sebesar 58,67%, dan yang

berusia tua (≥ 65 tahun) sebesar 2,94%. Dengan demikian maka angka beban

tanggungan (Dependency ratio) Kabupaten Padang Lawas pada tahun 2015 sebesar

41,32%. Hal ini berarti bahwa 100 orang Padang Lawas yang masih produktif akan

menanggung 65 orang yang belum/sudah tidak produktif lagi. Apabila dibandingkan

antar jenis kelamin, maka angka beban tanggungan laki-laki lebih besar jika

dibandingkan dengan angka beban tanggungan perempuan, yaitu 50,11% untuk laki-

laki dan 49,89% untuk perempuan.

2.3. KEADAAN PENDIDIKAN

Tingkat pendidikan merupakan faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam

kesehatan yang selanjutnya akan berdampak terhadap derajat kesehatan. Pendidikan

tertinggi yang ditamatkan, secara sederhana dapat dijadikan sebagai indikator tingkat

kecerdasan dan kondisi pendidikan penduduk. Melalui pengetahuan, pendidikan

berkontribusi terhadap perubahan perilaku kesehatan. Pengetahuan yang dipengaruhi

oleh tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor pencetus yang berperan dalam

mempengaruhi keputusan seseorang untuk berperilaku sehat.

Selain peningkatan mutu tenaga pendidik dan pembangunan sarana dan

prasarana sekolah, Kabupaten Padang Lawas juga telah mengalami peningkatan di


bidang pendidikan dalam hal Angka melek huruf penduduk di atas 10 tahun pada 2014

adalah sebesar 99,30 sedangkan pada tahun 2015 meningkat menjadi 99,72%. Rata-

rata lama sekolah pada tahun 2011 adalah 8,8 tahun dan sedikit meningkat pada

tahun 2012 menjadi 8,9 tahun, pada tahun 2013 menjadi 9 tahun; Angka Partisipasi

Kasar (APK) SD/MI pada tahun 2011 adalah 99,04% meningkat menjadi 99,23% pada

tahun 2012 sedangkan pada tahun 2013 menurun menjadi 94,02% ; sedangkan

SMP/MTS dari 99,88% menurun menjadi 99,18% edangkan pada tahun 2013

meningkat lagi menjadi 99,50% dan SMA/MA/SMK dari 97,42% meningkat menjadi

98,78% sedangkan pada tahun 2013 menurun menjadi 94,53 (RPJMD Kabupaten

Padang Lawas Tahun 2014-2019).

2.4. KEADAAN LINGKUNGAN

Lingkungan merupakan salah satu variabel yang perlu mendapat perhatian

khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor perilaku,

pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan mempengaruhi derajat kesehatan

masyarakat.

Masalah kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang harus

diatasi bersama. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan terdapat indikator-

indikator seperti akses air minum berkualitas, akses terhadap sanitasi layak, dan

rumah sehat. Tahun 2015 data tentang penduduk dengan akses berkelanjutan

terhadap air minum berkualitas (layak) sebesar 86,63% dari jumlah penduduk dan

data tentang akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) sebesar

36,72% dari jumlah jamban yang memenuhi syarat sedangkan data tentang rumah

tangga sehat tahun 2015 diperoleh bahwa persentase rumah sehat di Kabupaten

Padang Lawas sebesar 89,04%.

Kondisi ketidaktersediaan data tentang kesehatan lingkungan disebabkan

karena kurangnya alokasi anggaran untuk kegiatan kesehatan lingkungan. Faktor lain

yang tidak kalah penting juga adalah kurangnya tenaga kesehatan lingkungan

(sanitarian) di Puskesmas. Dari data yang ada tenaga kesehatan lingkungan

(sanitarian) di Puskesmas hanya 3 orang dan berada di 3 Puskesmas dari 14 Puskesmas

yang ada.


Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator

yang dapat digunakan. Indikator-indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam

kondisi morbiditas, mortalitas, dan status gizi. Pada bagian ini, derajat kesehatan

masyarakat di Indonesia digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka

Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), dan angka morbiditas beberapa

penyakit.

Untuk menggambarkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Padang

Lawas, berikut ini disajikan situasi mortalitas dan morbiditas pada tahun 2015.

3.1. MORTALITAS

Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat

tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun

sebab lainnya. Angka kematian yang disajikan pada bab ini yaitu Angka Kematian Bayi

(AKB), Angka Kematian Balita (AKABA) dan Angka Kematian Ibu/Maternal (AKI).

3.1.1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah yang meninggal sebelum mencapai

usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.

AKB merupakan indikator yang biasanya digunakan untuk menentukan derajat

kesehatan masyarakat. Oleh karena itu banyak upaya kesehatan yang dilakukan dalam

rangka menurunkan AKB.

Selama beberapa tahun belakangan ini, AKB di Kabupaten Padang Lawas

cenderung mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pada tahun 2015, AKB

mencapai angka 120 per 1.000 kelahiran hidup. Capaian tersebut menunjukkan

kenaikan dari tahun 2014 dimana AKB sebesar 69 per 1.000 kelahiran hidup. Angka ini

sudah jauh diatas capaian angka nasional, dimana capaian AKB nasional di tahun 2012

adalah 32 per 1.000 kelahiran hidup. Dibandingkan dengan target Renstra Dinas

Kesehatan Kabupaten Padang Lawas tahun 2014-2019 jumlah capaian AKB tahun 2014

BAB III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN


juga telah jauh melampaui target. Untuk melihat gambaran AKB selama empat tahun

terakhir di Kabupaten Padang Lawas dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini :

GAMBAR 3.1 TREND PENURUNAN ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB)

PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP DI KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2012-2015

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas, 2015

Gambar 3.1 menunjukkan adanya fluktuasi Angka Kematian Bayi secara

signifikan di Kabupaten Padang Lawas selama empat tahun terakhir. Tahun 2012 AKB

di Kabupaten Padang Lawas sebesar 8 orang per 1.000 kelahiran hidup, pada tahun

2013 mengalami penurunan yang signifikan sebesar 1 orang per 1.000 kelahiran hidup,

kemudian pada tahun 2014 meningkat menjadi 11 per 1.000 kelahiran hidup dan

mengalami penurunan pada tahun 2015 menjadi 4 orang per 1.000 kelahiran hidup.

Berbagai faktor dapat menyebabkan penurunan AKB diantaranya dukungan

peningkatan akses pelayanan kesehatan antara lain peningkatan cakupan imunisasi

dasar. Hal ini disebabkan AKB sangat sensitif terhadap perbaikan pelayanan

kesehatan. Kementerian Kesehatan RI juga telah melaksanakan program Jaminan

Persalinan sejak tahun 2011. Melalui program tersebut diharapkan AKB dapat semakin

ditekan. Selain itu, perbaikan kondisi ekonomi yang tercermin dengan pendapatan

masyarakat yang meningkat juga dapat berkontribusi melalui perbaikan gizi yang

berdampak pada daya tahan terhadap infeksi penyakit.

8

1

11

4

0

5

10

15

2012 2013 2014 2015

AKB


GAMBAR 3.2 JUMLAH KEMATIAN BAYI MENURUT PUSKESMAS


Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas, 2015

Dari gambar 3.2 dapat dilihat bahwa kasus kematian bayi tertinggi tahun 2015

berada di Puskesmas Pasar Ujung Batu dengan jumlah 4 orang, sedangkan jumlah

kematian bayi tertinggi berikutnya adalah Puskesmas Huristak 3 orang, diikuti oleh

Puskesmas Pinarik sebanyak 2 orang kemudian Puskesmas Sosopan, Puskesmas

Tanjung Botung, Puskesmas Batang Bulu, Puskesmas Latong, Puskesmas Huragi dan

Puskesmas Ujung Batu III sebanyak 1 orang, Sedangkan di Puskesmas Paringgonan,

Sibuhuan, Binanga, Sihapas, dan Ujung Batu I tidak terdapat bayi yang meninggal

tahun 2015.

3.1.2. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum

mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1.000 kelahiran hidup.

AKABA merepresentasikan peluang terjadinya kematian pada fase antara kelahiran

dan sebelum umur 5 tahun.

Berdasarkan data yang diperoleh, AKABA tahun 2015 adalah 43 per 1.000

kelahiran hidup. Jumlah ini menurun dari 75 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun

2014. Trend penurunan AKABA selama 4 tahun terakhir dapat dilihat pada Gambar

3.3 di bawah ini :

1

0 0

1 1

0 0

3

1

4

2

1

0

1

00.5

11.5

22.5

33.5

44.5


GAMBAR 3.3. ANGKA KEMATIAN BALITA

PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP DI KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2012-2015

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes Kab. Padang Lawas, Tahun 2014

Berdasarkan gambar 3.3 dapat dilihat adanya Fluktuasi AKABA sejak tahun

2012. Tahun 2012 AKABA di Kabupaten Padang Lawas sebesar 1 orang per 1.000

kelahiran hidup, tahun 2013 sebanyak 2 orang per 1.000 kelahiran hidup kemudian

pada tahun 2014 meningkat menjadi 6 orang per 1.000 kelahiran hidup dan tahun

2015 menurun Menjadi 3 orang per 1.000 kelahiran hidup,

Jumlah Kematian Balita menurut Puskesmas tahun 2015 dapat dilihat pada

gambar 3.4 berikut ini.

12

6

3

0

1

2

3

4

5

6

7

2012 2013 2014 2015


GAMBAR 3.4

JUMLAH KEMATIAN BALITA MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2015

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas, Tahun 2015

Dari gambar 3.4 dapat dilihat bahwa kasus kematian balita dijumpai pada

Puskesmas Sosopan, Tanjung Botung, Huristak, Pasar Ujung Batu dan Puskesmas

Huragi sebanyak 1 orang, sedangkan pada Puskesmas Paringgonan, Sibuhuan, Batang

Bulu, Binanga, Sihapas, Pinarik, Ujung Batu I dan Ujung Batu III tidak dijumpai adanya

kematian Balita.

3.1.3. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dalam

menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang

meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau

penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan,

melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa

memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.

Berikut disajikan trend angka kematian ibu dalam kurun waktu empat tahun di

Kabupaten Padang Lawas.

1

0 0

1

0 0 0

1 1 1

0

1

0 00

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

KEMATIAN BALITA

6


GAMBAR 3.5

TREND ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP DI KABUPATEN PADANG LAWAS

TAHUN 2012-2015

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan, DinKes Kab. Padang Lawas, Tahun 2015

Berdasarkan gambar 3.5 di atas, dapat dilihat trend AKI dari tahun 2012

mengalami fluktuasi. Pada tahun 2012 AKI sebanyak 54 orang per 10.000 kelahiran

hidup, pada tahun 2013 meningkat menjadi 58 orang per 10.000 kelahiran hidup dan

pada tahun 2014 juga mengalami peningkatan menjadi 67 orang per 100.000

kelahiran hidup kemudian pada tahun 2015 menurun menjadi 52 orang per 100.000

kelahiran hidup.

AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan

kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan

pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensivitas AKI terhadap perbaikan

pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor

kesehatan.

Dalam upaya pencapaian MDG’s dan tujuan pembangunan kesehatan,

peningkatan pelayanan kesehatan ibu diproritaskan yaitu dengan menurunkan Angka

Kematian Ibu menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015.

0

20

40

60

80

2012 2013 2014 2015

5458

6752

ANGKA KEMATIAN IBU


AKI mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait dengan masa kehamilan,

persalinan dan nifas. Berdasarkan kondisinya, jumlah ibu maternal terbanyak adalah

pada ibu bersalin sebanyak 6 orang.

GAMBAR 3.6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PUSKESMAS



Dari gambar 3.6 dapat dilihat bahwa jumlah kematian ibu di Kabupaten Padang

Lawas pada tahun 2015 adalah 9 orang, dimana jumlah kematian ibu tertinggi

terdapat di Puskesmas Pasar Ujung Batu sebanyak 4 orang.

3.1.4. Angka Harapan Hidup (AHH)

Angka Harapan Hidup merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah

dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya, dan meningkatkan

derajat kesehatan pada khususnya. Selain itu Angka harapan hidup (AHH) juga menjadi

salah satu indikator yang digunakan dalam menilai Indeks Pembangunan Manusia

(IPM). AHH yaitu rata-rata jumlah tahun yang akan dijalani seseorang sejak orang

tersebut lahir.

1 1

4

3

00.5

11.5

22.5

33.5

44.5

KEMATIAM IBU


Tahun 2013 AHH adalah 67,15 tahun di Kabupaten Padang Lawas. Sementara

untuk tahun 2014 meningkat menjadi 67,35 dan AHH tahun 2015 sampai dengan

penyusunan Profil ini belum didapat dari BPS Kab. Padang Lawas.

3.2. MORBIDITAS

Morbiditas adalah angka kesakitan, dapat berupa angka insiden maupun angka

prevalensi dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam

suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian

terhadap derajat kesehatan.

3.2.1. Penyakit Menular

a. Tuberkulosis Paru

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi

bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebar melalui droplet orang

yang telah terinfeksi basil tuberkulosis. Bersama dengan malaria dan HIV/AIDS,

tuberkulosis menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi komitmen

global dalam MDGs.

Penyakit menular yang akan disajikan dalam bagian ini adalah penyakit yang

kasusnya paling tinggi di Kabupaten Padang Lawas beserta penyakit yang dapat

dicegah dengan Imunisasi (PD3I) dan penyakit potensial wabah.

Beban penyakit yang disebabkan oleh tuberkulosis dapat diukur dengan

insiden (didefenisikan sebagai jumlah kasus baru dan kasus kambuh tuberkulosis yang

muncul dalam periode waktu tertentu, biasanya dinyatakan dalam satu tahun),

prevalensi (didefenisikan sebagai jumlah kasus tuberkulosis pada suatu titik waktu

tertentu) dan mortalitas/kematian (didefenisikan sebagai jumlah kematian akibat

tuberkulosis dalam jangka waktu tertentu).

a.1. Kasus Baru dan Prevalensi BTA Positif

Jumlah kasus baru BTA+ yang ditemukan pada tahun 2015 sebanyak 490 kasus.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan bila dibandingkan kasus baru BTA+ yang

ditemukan pada tahun 2014 sebesar 291 kasus.


Jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan terdapat di Kecamatan Hutaraja Tinggi

pada wilayah kerja Puskesmas Huragi , diikuti oleh Kecamatan Sosa di Puskesmas

Pasar Ujung Batu.

a.2. Angka Penemuan Kasus

Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah Case

Detection Rate (CDR), yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan

dan diobati terhadap jumlah pasien baru BTA positif yang diperkirakan ada dalam

wilayah tersebut.

Angka penemuan kasus di Kabupaten Padang Lawas adalah sebesar 12,82% pada

tahun 2015. WHO menetapkan standar angka penemuan kasus sebesar 70%.

a.3. Angka Kesembuhan BTA+

Pasien BTA+ dinyatakan sembuh apabila pasien tersebut telah menyelesaikan

pengobatan secara lengkap dan hasil pemeriksaan apusan dahak ulang (follow-up)

dengan hasil negatif pada akhir pengobatan dan pada satu pemeriksaan sebelumnya.

Pada tahun 2015 angka kesembuhan kasus sebesar 86,9% angka ini menurun

dibandingkan tahun 2014 yang hanya sebesar 99,31%. Jika dibandingkan dengan

target Kabupaten Padang Lawas Angka Kesembuhan TB Paru pada tahun 2015 sebesar

95%, maka capaian tersebut masih belum maksimal.

Angka kesembuhan TB Paru di Kabupaten Padang Lawas dari tahun ke tahun

menunjukkan perkembangan yang tidak stabil. Perkembangan angka penyembuhan

TB Paru sejak tahun 2012 sampai dengan 2015 dapat dilihat pada Gambar 3.7 berikut

ini.


GAMBAR 3.7 PERSENTASE KESEMBUHAN TB PARU BTA+ DI KABUPATEN PADANG LAWAS

TAHUN 2012-2014

Sumber : Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, Dinkes Kab. Padang Lawas, Tahun 2015

Gambar 3.8 menunjukkan angka kesembuhan TB Paru yang tidak stabil di

Kabupaten Padang Lawas. Persentase kesembuhan BTA+ Tahun 2012 mencapai 81%

dan mengalami kenaikan selama 2 tahun terakhir yaitu pada tahun 2013 sebesar 85%

dan tahun 2014 sebesar 96,95%. Menurunnya capaian pada tahun 2015 disebabkan

beberapa faktor diantaranya karena banyak dari penderita TB BTA+ yang tidak

menelan obat sampai tuntas.

b. Penyakit Malaria

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya

menjadi komitmen global dalam Millenium Development Goals (MDGs). Kabupaten

Padang Lawas adalah daerah endemis malaria.

Ditjen PP& PL Kementerian Kesehatan telah menetapkan stratifikasi endemis

malaria suatu wilayah di Indonesia menjadi 4 strata yaitu :

1. Endemis Tinggi bila API>5 per 1.000 penduduk

2. Endemis Sedang bila API berkisar antara 1-5 per 1.000 penduduk

3. Endemis Rendah bila API 0-1 per 1.000 penduduk

4. Non Endemis adalah daerah yang tidak terdapat penularan malaria (Daerah

pembebasan malaria) atau API = 0

81 85

99

87

0

20

40

60

80

100

120

2012 2013 2014 2015

Persentase Kesembuhan TB Paru


Terdapat 2 jenis tes sediaan darah untuk mendeteksi penyakit malaria yaitu

pemeriksaan mikroskopis dan Rapid Diagnostic Test (RDT). Pemeriksaan mikroskopis

menghasilkan hasil tes sediaan darah lebih akurat dibandingkan RDT. Dari 14

Puskesmas yang ada hanya 7 yang melakukan tes sediaan darah dengan pemeriksaan

mikroskopis. Sedangkan ke 7 lainnya masih menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT).

Berikut ini disajikan jumlah penderita malaria positif dengan pemeriksaan

sediaan darah positif di Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012-2015.

GAMBAR 3.8

JUMLAH PENDERITA MALARIA DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH DI KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2012-2015

Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, Dinkes Kab. Padang Lawas .

Berdasarkan gambar 3.8 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah kasus positif

malaria adalah sebesar 53 orang pada tahun 2015. Jumlah ini meningkat sebanyak 4

orang bila dibandingkan dari tahun 2014.

c. Penyakit HIV/ AIDS

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Human

Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Infeksi tersebut

menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat

mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain.

217

156

49 53

0

50

100

150

200

250

2012 2013 2014 2015

Jumlah Penderita


Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai

HIV positif. Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui 3

metode, yaitu pada layanan Voluntary, Counseling, dan Testing (VCT), sero survey, dan

Survey Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP).

Tahun 2014 kasus HIV di Kabupaten Padang Lawas sebanyak 4 orang, angka ini

adalah yang tertinggi dalam waktu tiga tahun terakhir sejak ditemukannya kasus HIV di

Kabupaten Padang Lawas Tahun 2013 sebanyak 0 orang.

Tahun 2014 kasus AIDS di Kabupaten Padang Lawas tidak ada, kasus AIDS di

Kabupaten Padang Lawas Tahun 2013 sebanyak 3 orang.

Angka-angka diatas menunjukkan masyarakat umum sudah mulai terjangkit

oleh virus yang bisa menyebabkan penyakit AIDS. Peningkatan pengetahuan

masyarakat terhadap penyakit AIDS sendiri perlu dilaksanakan sehingga penularan

penyakit tersebut dapat dihindari.

GAMBAR 3.9 JUMLAH KASUS HIV MENURUT KELOMPOK UMUR



0 00

22

0

jumlah kasus

> 4tahun

5-14tahun

15-19tahun

20-24tahun

25-49tahun

>50tahun


Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa kasusu HIV yang dijumpai di Kabupaten

Padang Lawas terdapat pada kelompok umur 20 – 24 Tahun dan kelompok umur 25 –

49 Tahun dengan jumlah kasus 2 orang.

d. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ ditekan dengan

pelaksanaan program imunisasi. Penyakit-penyakit tersebut adalah Difteri, Pertusis,

Tetanus, Tetanus Neonatorum, Campak, Polio dan Hepatitis B.

Dari jenis penyakit PD3I tersebut diatas di Kabupaten Padang Lawas terdapat

46 penderita campak dan 3 orang penderita AFP Rate (non polio) < 15 th. AFP

merupakan kelumpuhan yang sifatnya flaccid yang bersifat lunglai, lemas atau layuh

(bukan kaku) atau terjadi penurunan kekuatan otot dan terjadi secara akut

(mendadak). Sedangkan Non Polio AFP adalah kasus lumpuh layu akut yang diduga

kasus Polio sampai dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus Polio.

Kementerian Kesehatan menetapkan Non Polio AFP Rate minimal 2/100.000 populasi

anak usia<15 tahun.

e. Penyakit Potensial KLB/ Wabah.

Beberapa penyakit menular berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB)

atau wabah. Terdapat beberapa penyakit yang berpotensi KLB/wabah yang sering

terjadi di Indonesia, diantaranya adalah Demam Berdarah Dengue (DBD), Diare dan

Chikungunya. Seluruh penyakit potensial KLB ini banyak mengakibatkan kematian dan

kerugian secara ekonomi. Pada tahun 2015 tidak dijumpai adanya penyakit yang

berpotensial menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB).

f. Filariasis.

Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing filaria,

yang terdiri dari 3 (tiga) spesies yaitu Wucherecia bancrofti, Brugia malai, dan Brugia

timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis menular

melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh

manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan

limfe sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai, payudara, lengan dan

organ genital.


GAMBAR 3.10 JUMLAH KASUS FILARIASIS DI KABUPATEN PADANG LAWAS

TAHUN 2012-2015


Jumlah kasus klinis Filariasis yang dilaporkan sebanyak 1 kasus tahun 2015.

Jumlah kasus klinis filariasis ini merupakan jumlah kumulatif yang dilaporkan dari

waktu ke waktu, baik penderita lama maupun penderita yang baru ditemukan.

i. Penyakit Tidak Menular

Gaya hidup dan pengaruh lingkungan banyak memberikan peran dalam transisi

epidemiologi penyakit di masyarakat. Contoh yang paling umum adalah pola makan,

kurangnya aktifitas fisik dan juga faktor polusi.

Transisi Epidemiologi tersebut secara tidak sadar telah meningkatkan angka

penyakit tidak menular di masyarakat antara lain ISPA, Hipertensi, Infeksi Jamur dan

lain lain. Berikut 10 penyakit terbesar tahun 2015 di Kabupaten Padang Lawas

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

2012 2013 2014 2015


TABEL 3.1. SEPULUH PENYAKIT TERBESAR DI KABUPATEN PADANG LAWAS

TAHUN 2015

No Nama Penyakit Jumlah Persentase

1 Influenza 18233 32,27

2 Infeksi akut lain pada saluran pernafasan bagian atas

8134 14,39

3 Diare (termasuk tersangka kolera) 7658 13,55

4 Penyakit pada sistim otot & jaringan pengikat (peny. tulang belakang, radang sendi termasuk reumatik)

4803 8,50

5 Hipertensi Esensial 4172 7,38

6 Tersangka TBC Paru 3088 5,47

7 Penyakit kulit alergi 2914 5,16

8 Penyakit Kulit Karena Jamur 2797 4,95

9 Penyakit Lain Pada Saluran Pernapasan Bagian Atas

2410 4,27

10 Malaria Tanpa Pemeriksaan Laboratorium ( Malaria Klinis )

2292 4,06

Pada Tabel 3.1. dapat dilihat bahwa penyakit Influenza menduduki urutan pertama jumlah penderita sebanyak 18.233 kasus. Diikuti penyakit Infeksi akut lain pada saluran pernafasan bagian atas sebanyak 8.134 kasus. Kemudian Diare sebanyak 7.658 kasus.


ecara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu upaya

kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya

kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan

atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta

mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat. Upaya

kesehatan masyarakat mencakup upaya-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan

kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular,

penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat,

kesehatan jiwa, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pengamanan

penggunaan zat aditif dalam makanan dan minuman, pengamanan narkotika,

psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya serta penanggulangan bencana dan

bantuan kemanusiaan.

Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh

pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan

kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan

perorangan. Upaya kesehatan perorangan mencakup upaya-upaya promosi

kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat inap,

pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan terhadap perorangan.

Upaya kesehatan yang diuraikan pada bab ini adalah tentang pelayanan

kesehatan yang meliputi pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan

dan pelayanan kesehatan penunjang. Akses terhadap pelayanan kesehatan tersebut

juga akan dibahas dalam bab ini disamping pembahasan mengenai perilaku hidup

masyarakat dan keadaan lingkungan.

4. 1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat

penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan

pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian

besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan

S

BAB IV. SITUASI UPAYA KESEHATAN


kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai

berikut:

4.1.1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus

berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan bayi baru

lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas pelayanan kesehatan, dari posyandu

sampai rumah sakit pemerintah maupun fasilitas pelayanan kesehatan swasta.

Kesehatan anak meliputi bayi, balita dan remaja.

Seorang ibu memiliki peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan

perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang sedang

hamil bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungannya hingga kelahiran

dan masa pertumbuhan anaknya.

a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1 dan K4)

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan

untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan

antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan (SPK). Sedangkan

tenaga kesehatan yang berkompeten memberikan pelayanan antenatal kepada ibu

hamil antara lain dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat.

Masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur. Manfaatnya

adalah untuk menghindari gangguan sedini mungkin dari segala sesuatu yang

membahayakan ibu yang mengandung dan janin yang dikandungnya.

Cakupan K1 atau disebut juga akses pelayanan ibu hamil pertama ke fasilitas

pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan cakupan

K4 ibu hamil adalah ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai

standar serta paling sedikit empat kali kunjungan dengan distribusi sekali pada

trimester pertama, sekali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga.

Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu

hamil.

Hasil capaian program pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan

menggunakan indikator cakupan K1 dan K4 yang dihitung dengan membagi jumlah ibu


hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal pertama kali oleh tenaga kesehatan

(untuk penghitungan indikator K1) atau jumlah ibu hamil yang melakukan

pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali sesuai standar oleh tenaga kesehatan di suatu

wilayan pada kurun waktu tertentu (untuk penghitungan indikator K4) dengan jumlah

sasaran ibu hamil yang ada di wilayah kerja dalam 1 tahun.

Gambar 4.1 memperlihatkan cakupan kunjungan K1 dan K4 pada ibu hamil

selama lima tahun terakhir.

GAMBAR 4.1 CAKUPAN PELAYANAN IBU HAMIL K1 DAN K4 DI KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2012-2015


Dari Gambar 4.1 diatas dapat dilihat adanya fluktuasi cakupan pelayanan ibu

hamil K1 dan K4. Pada 4 tahun terakhir cakupan K1 dan K4 mengalami peningkatan

kecuali pada tahun 2014 cakupan K1 dan K4 menurun dari tahun sebelumnya.

Pada tahun 2015 Persentase Ibu Hamil Mendapat Pelayanan Antenatal K1

mencapai angka 79,65%. Capaian tersebut belum memenuhi target sesuai renstra

Dinas Kesehatan yaitu sebesar 96%. Sedangkan Persentase Ibu Hamil Mendapat

Pelayanan Antenatal K4 mencapai 58,15%. Angka ini juga belum memenuhi target

yang ditetapkan yaitu sebesar 86%.

4318

5530

3715

6506

4444

4848

2952

4750

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

2012 2013 2014 2015

K1 K4


b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan

(PN)

Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka mendorong agar

setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan dilakukan di fasilitas

pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan

dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan. Pencapaian upaya kesehatan ibu

bersalin diukur melalui indikator persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan

terlatih (Cakupan Pn). Indikator ini memperlihatkan tingkat kemampuan Pemerintah

dalam menyediakan pelayanan persalinan berkualitas yang ditolong oleh tenaga

kesehatan terlatih.

Gambar 4.2 memperlihatkan cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga

kesehatan sejak tahun 2012 sampai tahun 2015 di Kabupaten Padang Lawas yang

cenderung meningkat.


GAMBAR 4.2 CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN

DI KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2012-2015


Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2015

sebanyak 4.250 orang atau sebesar 52,03%. Angka ini masih jauh dari target Renstra

Kabupaten Padang Lawas yaitu sebesar 86%.

c. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

Nifas adalah periode mulai dari 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan.

Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan pada ibu nifas sesuai

standar yang dilakukan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali sesuai jadwal yang dianjurkan,

yaitu pada 6 jam sampai dengan 3 hari pasca persalinan, pada hari ke -4 sampai

dengan hari ke-28 pasca persalinan, dan pada hari ke-29 sampai dengan hari ke-42

pasca persalinan.

Jenis pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi :

a. Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu);

b. Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri);

c. Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain;

d. Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI ekslusif;

e. Pemberian komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kesehatan ibu nifas dan

bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana;

0

5000

20122013

20142015

4434 4714

3207 4250

persalinan ditolong Tenaga Kesehatan


f. Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan.

Keberhasilan upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui indikator cakupan

pelayanan kesehatan ibu nifas.

GAMBAR 4.3 CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS (KF-3) DI KABUPATEN PADANG LAWAS

TAHUN 2012-2015


Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Cakupan Kunjungan Nifas pada tahun 2015

meningkat sebanyak 836 kunjungan bila dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini

dapat disebabkan beberapa hal antara lain semakin tingginya kesadaran ibu

memeriksakan kesehatannya setelah persalinan, Akses dengan fasilitas kesehatan

dan tenaga kesehatan semakin baik.

d. Kunjungan Neonatus

Bayi baru lahir atau lebih dikenal dengan neonatal merupakan salah satu

kelompok yang paling rentan terhadap gangguan kesehatan. Beberapa upaya

kesehatan dilakukan untuk mengendalikan risiko kelompok ini diantaranya dengan

mengupayakan agar persalinan dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas

0

1000

2000

3000

4000

5000

2012 2013 2014 2015

39504555

33434179

Jumlah Kunjungan


kesehatan serta menjamin tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada

kunjungan bayi baru lahir.

Pelayanan Kesehatan neonatal terbagi menjadi kunjungan ke-1 pada 6-24 jam

setelah lahir (KN1). Sedangkan KN Lengkap merupakan pelayanan kesehatan neonatal

dasar meliputi ASI eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat,

pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi

hepatitis B1 bila tidak diberikan pada saat lahir, dan manajemen terpadu bayi muda.

Dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada jam 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7

hari dan pada -28 hari setelah lahir.

Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan di samping

melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi

kepada ibu.

Cakupan kunjungan neonatus (KN1) pada tahun 2014 adalah 100%, meningkat

dari tahun 2012 sebesar 98,93%. Sedangkan kunjungan neonatus 3 kali (KN Lengkap)

pada tahun tahun 2014 sebesar 88,28% dan angka ini juga meningkat dari tahun 2012

sebesar 86,05%.

4.1.2 Pelayanan Kesehatan Keluarga Berencana (KB)

Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan

sehingga peluang seorang wanita melahirkan menjadi cukup tinggi. Berdasarkan hasil

penelitian, usia subur seorang wanita adalah antara 15 – 49 tahun. Oleh karena itu

untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, wanita atau

pasangannya ini lebih diproritaskan menggunakan alat kontrasepsi.

Tingkat pencapaian pelayanan KB dapat digambarkan melalui cakupan peserta

KB yang ditunjukkan melalui kelompok sasaran program yang sedang atau pernah

menggunakan alat kontrasepsi menurut daerah tempat tinggal, tempat pelayanan

serta jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.


GAMBAR 4.4 PERSENTASE PESERTA KB AKTIF


Sumber : Bidang Pekayanan Kesehatan, Dinkes Kab. Padang Lawas Tahun 2015

Berdasarkan gambar 4.4 diatas dapat dilihat persentase peserta KB aktif tahun

2015 sebesar 63%, angka ini menurun dari tahun 2014 yaitu sebesar 3%.

Jenis alat kontrasepsi yang digunakan peserta KB aktif dapat berupa IUD, MOP/

MOW, implant, suntik, pil, kondom, obat vagina dan lainnya. Jumlah peserta KB aktif

baru menurut jenis kontrasepsi yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 4.5 berikut

ini.

0

10

20

30

40

50

60

70

2012 2013 2014 2015

28

43

66 63

Persentase Peserta KB Aktif


GAMBAR 4.5 PERBANDINGAN JENIS ALAT KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN PASANGAN

USIA SUBUR DI KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2015

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Padang Lawas Tahun 2015

Berdasarkan gambar 4.4 di atas, dapat dilihat bahwa dominan pasangan usia

subur menggunakan alat kontrasepsi jenis suntik dan pil.

4.1.3 Pelayanan Imunisasi

Kegiatan Imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi berumur 0–1

tahun (BCG, DPT, Polio, Campak dan HB). Untuk Wanita Usia Subur (WUS)/ Ibu hamil

memperoleh imunisasi TT, anak Sekolah Dasar (SD) kelas 1 imunisasi DPT, dan kelas 2-

3 imunisasi TT.

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan

proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap pada sekelompok bayi. Bila

cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah

tersebut tergambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat atau bayi (herd

immunity) terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

Dalam hal ini, pemerintah menargetkan pencapaian UCI pada wilayah administrasi

desa/ kelurahan.

Suatu desa/ kelurahan telah mencapai target UCI apabila lebih dari 80% bayi di

desa/ kelurahan tersebut mendapat imunisasi lengkap. Pada tahun 2015 Kabupaten

517 17 1,211

2,162

7,345

14,258

3,973

81

IUD

MOP

MOW

IMPLAN

PIL

SUNTIK

KONDOM

LAINNYA


Padang Lawas memiliki 65 desa UCI dari 403 desa atau sebesar 21%. Angka ini

menurun dari tahun 2014 dimana UCI sudah mencapai 41%.

GAMBAR 4.6 PERSENTASE CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI



Gambar 4.6 memperlihatkan persentase desa/kelurahan UCI di Kabupaten

Padang Lawas yang menunjukkan capaian yang belum memuaskan. Target UCI pada

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas tahun 2014 adalah sebesar 98%.

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa cakupan UCI menurun dari tahun ke tahun.

Tentunya ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Kabupaten Padang

Lawas agar capaian desa UCI dapat meningkat ditahun yang akan datang.

Cakupan imunisasi untuk setiap jenisnya untuk tahun 2015 adalah sebagai

berikut: imunisasi BCG mencapai 101,4%, imunisasi DPT1+HB1 sebesar 56,9%,

DPT3+HB3 sebesar 75,2%, Polio sebesar 77,6% dan imunisasi campak sebesar 77,6%.

Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan salah satu

kegiatan imunisasi tambahan yang bertujuan untuk menurunkan jumlah kasus Tetanus

Neonatal di setiap Kabupaten/ Kota hingga < 1 kasus per 1.000 kelahiran hidup per

tahun.

0

10

20

30

40

50

60

70

2012 2013 2014 2015

70

50.341

21

Persen UCI


GAMBAR 4.7 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI

KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN 2015


Cakupan imunisasi TT Kabupaten Padang Lawas pada tahun 2015 adalah sebesar

8,48% untuk TT-1, 7.08% untuk TT-2, 1.31% untuk TT-3, 0.73% untuk TT-4 dan TT5

sebesar 0,01%.

4.2 PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG

Beberapa kegiatan pokok upaya kesehatan perorangan adalah peningkatan

pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin dan lain-

lain. Uraian tentang pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang tersebut diuraikan

seperti di bawah ini.

4.2.1. Pelayanan Kesehatan Rujukan (Rumah Sakit)

Upaya kesehatan perorangan dilakukan oleh pemerintah dan atau swasta

untuk memelihara, meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan/

memulihkan kesehatan perorangan. Upaya pelayanan kepada masyarakat dilakukan

melalui rawat jalan dan rawat inap.

8.48

7.08

1.31

0.73

0.01

TT1

TT2

TT3

TT4

TT5


a. Kunjungan Rawat Inap dan Rawat Jalan

Sebagian besar sarana pelayanan Puskesmas dipersiapkan untuk memberikan

pelayanan kesehatan dasar bagi kunjungan rawat jalan. Sebagian Puskesmas juga

telah dilengkapi dengan fasilitas rawat inap.

Rumah Sakit Umum di Kabupaten Padang Lawas berjumlah 2 unit, dengan

rincian satu unit milik Pemerintah Daerah dan satu unit milik swasta.

Kunjungan rawat inap di seluruh Rumah Sakit pada tahun 2015 berjumlah

9.029 kunjungan. Kunjungan rawat inap terbesar adalah RSUD Panyabungan, yaitu

sebesar 5,400 kunjungan.

Rumah Sakit Umum Permata Madina yang merupakan Rumah Sakit Swasta

memiliki tingkat rawat inap tertinggi kedua yaitu 3.000 kunjungan diikuti oleh Rumah

Sakit Umum Armina Madina sebanyak 512 kunjungan dan terakhir Rumah Sakit Umum

Daerah Natal sebanyak 117 kunjungan.

Kunjungan rawat jalan di seluruh Rumah Sakit di Kabupaten Padang Lawas

berjumlah 39.305 kunjungan. Jumlah kunjungan tertinggi adalah RSUD Panyabungan

sebanyak 26.468 kunjungan. Sedangkan kunjungan rawat jalan terbanyak kedua

adalah RSU Permata Madina sebanyak 10.800.

b. Indikator Pelayanan Rumah Sakit

Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari

berbagai segi, yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan.

Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang

dipantau antara lain persentase pemanfaaatan tempat tidur (BOR), rata-rata lama hari

perawatan per seorang pasien (LOS), rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari

saat terisi ke saat terisi berikutnya (TOI), angka kematian di Rumah Sakit untuk tiap-

tiap 1.000 penderita keluar (GDR), dan angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat di

Rumah Sakit untuk tiap-tiap 1.000 penderita keluar(NDR). Untuk capaian indikator

masing-masing Rumah Sakit tersebut dapat dilihat pada lampiran tabel 56 dan tabel

57.


4.2.2. Pelayanan Kesehatan Penunjang

Pemeriksaan laboratorium dan radiodiagnostik merupakan pelayanan

kesehatan penunjang dalam menegakkan suatu diagnosa penyakit. Berdasarkan

kesediaan sarana tersebut di rumah sakit, seluruh rumah sakit (100%) telah memiliki

laboratorium kesehatan. Sedangkan fasilitas radiodiagnostik tidak ada datanya.

4.2.3. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin (Jamkesmas)

Program Jamkesmas adalah program bantuan sosial untuk pelayanan

kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. Program ini diselenggarakan

secara nasional agar terjadi subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan

kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat miskin.

Setiap peserta Jamkesmas mempunyai hak mendapat pelayanan kesehatan

dasar yang meliputi pelayanan kesehatan rawat jalan, rawat inap, rujukan tingkat

lanjut, rawat inap tingkat lanjut maupun pelayanan gawat darurat. Pelayanan rawat

jalan tingkat pertama diberikan di Puskesmas dan jaringannya. Sedangkan rawat jalan

lanjutan dan rawat inap diberikan di Puskesmas Perawatan dan Rumah Sakit.

Jumlah kuota kepesertaan Jamkesmas untuk Kabupaten Padang Lawas tahun

2014 adalah sebesar 41.830 rumah tangga dengan 174.891 jiwa/ anggota rumah

tangga.

4.3 PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit bertujuan untuk

menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian dari penyakit menular dan

mencegah penyebaran serta mengurangi dampak sosial akibat penyakit.

Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan

surveilans epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang

ditindaklanjuti dengan penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita.

Pelayanan lainnya yang diberikan adalah upaya pencegahan dengan pemberian

imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko melalui kegiatan untuk peningkatan

kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya

pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan.


4.4 PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Upaya perbaikan gizi masyarakat dimaksudkan untuk menangani masalah gizi

yang dihadapi masyarakat. Berdasarkan pemantauan yang telah dilaksanakan,

ditemukan beberapa permasalahan gizi yang sering dijumpai pada kelompok

masyarakat adalah kekurangan vitamin A dan anemia gizi besi.

4.4.1 Pemberian Kapsul Vitamin A

Upaya perbaikan gizi juga dilakukan pada beberapa sasaran yang diperkirakan

banyak mengalami kekurangan terhadap vitamin A. Pemberian kapsul vitamin A dosis

tinggi pada bayi dan balita diberikan sebanyak 2 kali dalam satu tahun dan pada ibu

nifas diberikan satu kali.

Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang

berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan mata. Anak

yang menderita kekurangan vitamin A, bila terserang campak, diare atau penyakit

infeksi lain, penyakit tersebut akan bertambah parah dan dapat mengakibatkan

kematian. Infeksi akan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap zat-zat gizi

dan pada saat yang sama akan mengikis habis simpanan vitamin A dalam tubuh.

Kekurangan vitamin A untuk jangka waktu lama akan mengakibatkan terjadinya

gangguan pada mata, dan bila anak tidak segera mendapat vitamin A akan

mengakibatkan kebutaan.

Pada tahun 2014 persentase bayi (usia 6-11 bulan) yang mendapatkan vitamin

A sebesar 58,93%, anak balita (usia 12-59 bulan) sebesar 85,75% dan balita (usia 6-59

bulan) sebesar 79,26%.

4.4.2 Pemberian Tablet Besi

Pelayanan pemberian tablet besi dimaksudkan untuk mengatasi kasus anemia

serta meminimalisasi dampak buruk akibat kekurangan Fe, khususnya yang dialami ibu

hamil. Cakupan pemberian tablet besi (Fe3) bagi ibu hamil pada tahun 2014 sebesar

50,96% menurun dari tahun 2012 yang mencapai 64,15%.

Cakupan Ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah (Fe) khususnya Fe3

selama enam tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut :


GAMBAR 4.8 PERSENTASE IBU HAMIL YANG MENDAPAT TABLET FE3


Sumber : Bidang pelayanan dan promosi kesehatan, Dinkes Kab. Padang Lawas, Tahun 2014

Pada gambar 4.7 terlihat bahwa cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet

tambah darah (Fe3) dari tahun 2011-2014 menunjukkan kemajuan yang tidak stabil.

Selama tiga tahun terakhir yaitu dari tahun 2011 sampai tahun 2014 terjadi penurunan

persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe3.

Cakupan pemberian tablet tambah darah terkait erat dengan antenatal care

(ANC). Pada tahun 2014 cakupan kunjungan K4 pada ibu hamil sebesar 91,51%

sementara cakupan ibu hamil yang mendapat Fe3 sebesar 50,96%. Padahal salah satu

kriteria K4 adalah ibu hamil mendapatkan tablet Fe sebanyak 90 tablet yang

diindikasikan dengan besarnya cakupan Fe3. Oleh karena itu seharusnya cakupan Fe3

lebih besar atau sama dengan cakupan K4.

Kurangnya sinkronisasi cakupan K4 dengan jumlah ibu yang mendapatkan

tablet Fe3 tahun 2014 disebabkan karena tidak tersedianya tablet Fe yang mencukupi.

0

20

40

60

80

100

2008 2009 2010 2011 2012 2013

100

46.04

65.1674.39

64.15

50.96

Cakupan FE3


Situasi sumber daya kesehatan Kabupaten Padang Lawas akan ditampilkan

dalam bab ini yang meliputi sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan

kesehatan.

5. 1. SARANA KESEHATAN

Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan diantaranya Puskesmas,

rumah sakit, sarana upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.

a. Puskesmas

Puskesmas dalam perkembangannya, dari tahun ke tahun diupayakan terus

meningkat yang bertujuan agar pelayanan kesehatan dapat terjangkau oleh

masyarakat dan merata sampai di daerah terpencil. Sampai dengan tahun 2014,

jumlah Puskesmas di Kabupaten Padang Lawas masih berjumlah 26 unit. Tiga

Puskesmas merupakan Puskesmas perawatan dan 23 lainnya merupakan Puskesmas

non rawat inap.

Untuk mengetahui keterjangkauan penduduk terhadap Puskesmas, salah satu

indikator yang digunakan yaitu rasio Puskesmas terhadap 100.000 penduduk. Sampai

dengan tahun 2014, rasio Puskesmas terhadap 100.000 penduduk adalah 6,28 pada

tahun 2014. Dibandingkan dengan rasio puskesmas terhadap 100.000 penduduk

secara Nasional baru mencapai 3,89 pada tahun 2012.

Seluruh puskesmas tersebut masih didukung dengan tersedianya puskesmas

pembantu dan puskesmas keliling. Dengan ketersediaan sebanyak 58 Puskesmas

Pembantu diharapkan dapat semakin meningkatkan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat.

b. Rumah Sakit

Pada tahun 2015 jumlah rumah sakit di Kabupaten Padang Lawas berjumlah

dua, yaitu satu unit rumah sakit milik pemerintah daerah dan satu unit rumah sakit

swasta.

Kedua Rumah Sakit ini terletak di Ibukota Kabupaten yaitu di Sibuhuan.

BAB V. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN


c. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada

di masyarakat. Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) diantaranya

adalah Posyandu, Polindes, tanaman obat keluarga, pos obat desa, dan sebagainya.

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di

masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal lima program prioritas, yaitu

kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan

penanggulangan diare.

Untuk memantau perkembangannya, posyandu dikelompokkan dalam empat

strata, yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama dan Posyandu

Mandiri.

Pada tahun 2015, jumlah Posyandu sebanyak 347 buah. Berdasarkan

pengelompokan strata tersebut di atas, Posyandu Pratama berjumlah 98 unit atau

sebesar 29,3%, Posyandu Madya berjumlah 202 unit atau sebesar 60.5%, Posyandu

Purnama berjumlah 32 unit atau sebesar 9.6%. Sedangkan untuk tingkatan Posyandu

Mandiri berjumlah 2 unit atau sebesar 0,6%.

d. Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)

Salah satu kriteria desa siaga adalah memiliki minimal satu Poskesdes. Tenaga

poskesdes adalah minimal satu orang bidan dan dua orang kader. Sampai dengan

tahun 2015, jumlah bangunan Poskesdes yang disediakan Pemerintah Daerah melalui

dana alokasi khusus terdapat sebanyak 109 unit. Sedangkan jumlah desa/ kelurahan

yang harus dijadikan desa siaga di Kabupaten Padang Lawas adalah sebanyak 304

desa/kel. Jumlah sarana Poskesdes per Puskesmas dapat dilihat pada Tabel 70

terlampir.


5.2 TENAGA KESEHATAN

Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan kesehatan

adalah tenaga kesehatan yang bertugas di sarana pelayanan kesehatan di masyarakat.

Indikator tenaga kesehatan terdiri atas Rasio Dokter per 100.000 Penduduk, Rasio

Dokter Spesialis per 100.000 Penduduk, Rasio Dokter Gigi per 100.000 Penduduk,

Rasio Apoteker per 100.000 Penduduk, Rasio Bidan per 100.000 Penduduk, Rasio

Perawat per 100.000 Penduduk, Rasio Ahli Gizi per 100.000 Penduduk, Rasio Ahli

Sanitasi per 100.000 Penduduk, Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat per 100.000

Penduduk.

Pada tahun 2014 rasio tenaga kesehatan ada yang mengalami peningkatan dan

ada juga yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Perbandingan capaian

rasio tenaga kesehatan tahun 2013 dan 2014 dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut:

TABEL 5.1

PERBANDINGAN CAPAIAN RASIO TENAGA KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN PADANG LAWAS PADA TAHUN 2014-2015

No

Indikator

Capaian 2013

Capaian 2014

1. Rasio Dokter per 100.000 Penduduk 0,01 0,03

2. Rasio Dokter Spesialis per 100.000 Penduduk 0,003 0,003

3. Rasio Dokter Gigi per 100.000 Penduduk 0,002 0,002

4. Rasio Tenaga Kefarmasian per 100.000 Penduduk 0,01 0,01

5. Rasio Bidan per 100.000 Penduduk 0,08 0,10

6. Rasio Perawat per 100.000 Penduduk 0,03 0,05

7. Rasio Ahli Gizi per 100.000 Penduduk 0,01 0,01

8. Rasio Ahli Sanitasi per 100.000 Penduduk 0,002 0,002

9. Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat per 100.000 Penduduk 0,01 0,01

Sumber : Bidang Pembinaan dan Pengembangan SDM, Dinkes Kab. Padang Lawas, Tahun 2015

Berdasarkan tabel 5.1 di atas dapat dilihat bahwa Rasio dokter umum per

100.000 penduduk sebesar 11,36 tahun 2014 menurun dari 15,09 tahun 2012. Rasio


Dokter spesialis tidak berbeda jauh dari tahun 2012 yaitu 6,2. Tenaga kesehatan yang

memiliki rasio paling tinggi adalah Bidan yaitu sebesar 160,60 per 100.00 penduduk,

angka ini meningkat dari tahun 2012 yang mencapai 141 per 100.000 penduduk.

Sedangkan rasio perawat menurun dari tahun 2012 sebesar 125, 44 menjadi 65,78.

Hal ini disebabkan karena banyak tenaga kesehatan perawat mengambil sekolah

kebidanan sehingga jenjang pendidikan mereka yang dahulunya perawat menjadi

bidan.

Seluruh data tersebut di atas meliputi data tenaga kesehatan yang bekerja di

Puskesmas dan jaringannya, rumah Sakit pemerintah dan rumah sakit swasta serta

sarana pelayanan kesehatan lainnya. Data tersebut tidak termasuk tenaga kesehatan

pada Dinas Kesehatan.

5. 3 PEMBIAYAAN KESEHATAN

Dalam hal pembiayaan kesehatan, Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang

Kesehatan Pasal 171 ayat (2) disebutkan bahwa “Besar anggaran kesehatan

pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dialokasikan minimal 10% (sepuluh

persen) dari anggaran pendapatan dan belanja daerah diluar gaji”. Diharapkan daerah

Kabupaten Padang Lawas dapat merealisasikan peraturan tersebut. Tahun 2014

anggaran kesehatan sudah mencapai 6,85%. Dimana anggaran Belanja Langsung

sebesar 1,17% dan anggaran Belanja tidak langsung sebesar 3,56%.

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Padang Lawas

belum sepenuhnya memberikan perhatian untuk meningkatkan kualitas kesehatan

masyarakat dengan pembangunan kesehatan. Diharapkan ditahun tahun mendatang

banyak terlaksana kegiatan-kegiatan yang langsung berdampak untuk pencapaian SPM

dan MDGs serta langsung dapat dirasakan oleh masyarakat.


Berdasarkan uraian-uraian di atas, dapat diambil beberapa kesimpulan dan

saran sebagaimana berikut ini :

1. Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Padang Lawas perlu didukung oleh

Pemerintah Daerah, hal ini dapat dilihat dari masih rendahnya alokasi anggaran

untuk kesehatan selama tiga tahun terakhir.

2. Jumlah tenaga kesehatan, baik berupa dokter umum, dokter gigi, apoteker,

perawat, bidan, ahli kesehatan masyarakat akan mempengaruhi rasio

perbandingan tenaga kesehatan dengan jumlah penduduk. Hal tersebut juga

menunjukkan bahwa semakin tinggi rasio tersebut, semakin banyak tenaga

kesehatan yang siap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Sampai dengan tahun 2014, jumlah tenaga kesehatan seperti dokter spesialis,

dokter umum, dokter gigi, tenaga gizi, sanitasi dan apoteker masih kurang. Hal

ini tentunya akan berpengaruh dalam memberikan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat.

3. Banyak data yang tidak terisi dalam lampiran profil ini yang disebabkan

beberapa hal berikut ini : (1). Kurangnya perhatian petugas terhadap data, (2).

Kurangnya perhatian terhadap pengarsipan dan rekapitulasi data yang

diperoleh dari Puskesmas dan jaringannya, (3). Tidak berjalannya tugas pokok

dan fungsi sebagaimana mestinya, (4). Kurangnya kerjasama lintas sektor

(misalnya dengan RSU), (5). Kurangnya tenaga kesehatan yang berakibat beban

ganda.

4. Perhatian dari para Stake Holders senantiasa selalu dibutuhkan sebagai bentuk

dukungan terhadap pembangunan kesehatan di Kabupaten Padang Lawas.

Perhatian dalam bentuk dukungan peningkatan anggaran, dukungan

penambahan jumlah tenaga kesehatan, dukungan terhadap pelaksanaan

kesimpulan BAB

VI


program-program kesehatan, dukungan terhadap pelaksanaan profesi-profesi

kesehatan.

5. Pencapaian pembangunan kesehatan dalam bentuk data terpilah ditampilkan

dalam lampiran buku Profil Kesehatan Kabupaten Padang Lawas tahun 2014

ini.

6. Profil Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2014 ini masih banyak

kekurangan. Diharapkan kepada para pembaca yang memiliki saran untuk

perbaikan Profil ini pada tahun berikutnya agar disampaikan ke Subbag

Program Dinas Kesehatan Kabupaetn Padang Lawas.


1. ________, Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/ Kota Tahun

2014, Pusat Data dan Informasi Departemen Kesehatan Republik

Indonesia, Jakarta, 2014.

2. ________, Profil Kesehatan Indonesia 2012, Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia, Jakarta, 2014

3. ________, Profil Kesehatan Kabupaten Padang Lawas 2011, Dinas Kesehatan

Kabupaten Padang Lawas, Sibuhuan 2012.





6. ________, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),

Kabupaten Padang Lawas 2014-2019, Sibuhuan 2013.

DAFTAR PUSTAKA BAB

VI

RESUME PROFIL KESEHATANKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO INDIKATORANGKA/NILAI

No. LampiranL P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 4229,99

2 Jumlah Desa/Kelurahan 304 Desa/Kel

3 Jumlah Penduduk #REF! #REF! #REF! Jiwa

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 44,178.0 Jiwa

5 60,99

6 Rasio Beban Tanggungan 42.0 per 100 penduduk produktif

7 Rasio Jenis Kelamin #REF!

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 99,6 99,84 99,72 %

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggia. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 %b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 %c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 %d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 %e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 %f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 %g. S2/S3 (Master/Doktor) #REF! #REF! #REF! %

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 2,400 2,499 4,899

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 14 10 10 per 1.000 Kelahiran Hidup

12 Jumlah Kematian Neonatal 20 11 31 neonatal

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup

14 Jumlah Bayi Mati (E12:E25) 19 #VALUE! bayi

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup

16 Jumlah Balita Mati 50 43 93 Balita

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup

18 Kematian IbuJumlah Kematian Ibu 9 IbuAngka Kematian Ibu (dilaporkan) 0 per 100.000 Kelahiran Hidup

Km2 Tabel 1

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 1

Kepadatan Penduduk /Km2 Jiwa/Km2 Tabel 1

Tabel 2

Tabel 2

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3Tabel 3

Tabel 4

Tabel 4

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 6

Tabel 6



B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ 316 172 488 Kasus Proporsi kasus baru TB BTA+ 64.75 35.25 % CNR kasus baru BTA+ 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk Jumlah seluruh kasus TB 328 178 506 Kasus CNR seluruh kasus TB 253.70 138.29 196.12 per 100.000 penduduk Kasus TB anak 0-14 tahun 3.36 % Persentase BTA+ terhadap suspek 16.96 14.64 16.06 % Angka kesembuhan BTA+ 86.93 86.96 86.94 % Angka pengobatan lengkap BTA+ 2.74 7.45 124.58 %

154.00 114.00 268.00 % Angka kematian selama pengobatan 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani #REF! #REF! #REF! %

21 Jumlah Kasus HIV 4 0 4 Kasus

22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus

23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa

24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus

25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 %

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 %

27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 5 2 7 Kasus Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 14.29 % Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Angka Prevalensi Kusta 0.00 0.00 0.00 per 10.000 Penduduk Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 0.00 % Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0.00 0.00 0.00 %

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahun

Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Difteri 0 % Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 8

Tabel 9

Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Tabel 9

Tabel 9

Tabel 10

Tabel 11

Tabel 11

Tabel 11

Tabel 11

Tabel 12

Tabel 13

Tabel 14

Tabel 14

Tabel 15

Tabel 15

Tabel 15

Tabel 16

Tabel 17

Tabel 17

Tabel 18

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19



Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Jumlah Kasus Campak 28 18 46 Kasus Case Fatality Rate Campak 0 % Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus

29 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk

30 0.64 0.21 0.86 %

31 0.00 0.00 0.00 per 1.000 penduduk berisiko

32 27.00 26.00 53.00 %

33 Angka Kesakitan Filariasis ` 0 0 per 100.000 penduduk

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 6.51 5.43 5.97 %

35 Persentase obesitas 0.87 0.49 0.67 %

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.00 %

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.00 %

38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam - %

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 %

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 95.03 %

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 97.93 %

42 Pelayanan Ibu Nifas 97.99 %

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 95.26 %

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ - %

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 40.75 %

46 Penanganan komplikasi kebidanan 9.28 %

47 Penanganan komplikasi Neonatal 6.94 8.80 7.89 %

48 Peserta KB Baru 4,312.08 %

49 Peserta KB Aktif 51.52 %

50 Bayi baru lahir ditimbang 95 96 95 %

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0.20 0.34 0.27 %

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 88.67 80.31 84.40 %

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 79.21 64.23 71.57 %

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 51.42 55.30 53.40 %

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 20

Tabel 20

Tabel 20

Tabel 20

Incidence Rate DBD Tabel 21

Case Fatality Rate DBD Tabel 21

Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence) Tabel 22

Case Fatality Rate Malaria Tabel 22

Tabel 23

Tabel 24

Tabel 25

Tabel 26

Tabel 26

Tabel 28

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 30

Tabel 32

Tabel 33

Tabel 33

Tabel 36

Tabel 36

Tabel 37

Tabel 37

Tabel 38

Tabel 38

Tabel 39



55 Pelayanan kesehatan bayi 78.53 121.89 117.90 %

56 Desa/Kelurahan UCI 21.38 %

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 77.61 77.55 77.58 %

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 64.54 62.45 63.47 %

59 Bayi Mendapat Vitamin A 138.03 129.39 133.66 %

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 77.40 85.25 81.24 %

61 Baduta ditimbang 36.93 19.47 28.33 %

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) - - - %

63 Pelayanan kesehatan anak balita 49.51 60.55 54.91 %

64 Balita ditimbang (D/S) 53.20 25.51 39.57 %

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 2.22 1.86 2.04 %

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 80.95 100.00 89.74 %

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat - - - %

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 4.37

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 40.98 sekolah

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 43.72 sekolah

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 15.25 16.16 15.69 %

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 47.47 47.73 47.60 %

73 47.47 47.73 47.60 %

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 37.24 93.19 66.24 %

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Err:522 Err:522 - %

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - - %

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - - %

78 - - - per 100.000 pasien keluar

79 - - - per 100.000 pasien keluar

80 - %

81 - Kali

82 - Hari

83 - Hari

Tabel 40

Tabel 41

Tabel 43

Tabel 43

Tabel 44

Tabel 44

Tabel 45

Tabel 45

Tabel 46

Tabel 47

Tabel 47

Tabel 48

Tabel 49

Tabel 50

Tabel 51

Tabel 51

Tabel 51

Tabel 51

Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut Tabel 51

Tabel 52

Tabel 53

Tabel 54

Tabel 54

Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Tabel 55

Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Tabel 55

Bed Occupation Rate (BOR) di RS Tabel 56

Bed Turn Over (BTO) di RS Tabel 56

Turn of Interval (TOI) di RS Tabel 56

Average Length of Stay (ALOS) di RS Tabel 56



C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 23.72 %

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 89.04 %

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 86.30 %

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan - %

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 36.58 %

92 Desa STBM - %

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 98.61 %TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 82.74 %TPM tidak memenuhi syarat dibina - %TPM memenuhi syarat diuji petik - %

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum 2.00 RS

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 4.00

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 10.00 Jumlah Puskesmas Keliling 14.00 Jumlah Puskesmas pembantu 37.00

98 Jumlah Apotek 11.00 99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 %

100 Jumlah Posyandu 346.00 Posyandu

101 Posyandu Aktif 99.42 %

102 Rasio posyandu per 100 balita - per 100 balita

103 UKBMPoskesdes 81.00 PoskesdesPolindes 42.00 PolindesPosbindu 10.00 Posbindu

104 Jumlah Desa Siaga 236.00 Desa

105 Persentase Desa Siaga 77.63 %

Tabel 57

Tabel 58

Tabel 59

Tabel 60

Tabel 61

Tabel 62

Tabel 63

Tabel 64

Tabel 65

Tabel 65

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 68

Tabel 69

Tabel 69

Tabel 69

Tabel 70

Tabel 70

Tabel 70

Tabel 71

Tabel 71



D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 7.00 1.00 9.00 Orang

107 Jumlah Dokter Umum 11.00 8.00 19.00 Orang

108 Rasio Dokter (spesialis+umum) - per 100.000 penduduk

109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 2.00 3.00 5.00 Orang

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) - per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan 382.00 Orang

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk - per 100.000 penduduk

113 Jumlah Perawat 47.00 79.00 126.00 Orang

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk - per 100.000 penduduk

115 Jumlah Perawat Gigi 3.00 8.00 11.00 Orang

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 1.00 15.00 22.00 Orang

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 5.00 19.00 24.00 Orang

118 Jumlah Tenaga Sanitasi 1.00 4.00 5.00 Orang

119 Jumlah Tenaga Gizi - 9.00 10.00 Orang

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan ### Rp

121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 8.06 %

122 Anggaran Kesehatan Perkapita - Rp

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 74

Tabel 75

Tabel 76

Tabel 77

Tabel 81

Tabel 81

Tabel 81

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA PADANG LAWASTAHUN 2015

NO KECAMATANLUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAHDESA KELURAHAN

RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUKTANGGA TANGGA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SOSOPAN 40,752 22 0 22 10,449 2,377 4,396 25,64

2 ULU BARUMUN 24,137 15 0 15 15,952 3,522 4,529 66,09

3 BARUMUN 119,5 29 1 30 50,097 11,095 4,515 419,22

4 BARUMUN SELATAN 122,6 11 0 11 7,714 1,764 4,373 62,92

5 BARUMUN TENGAH 443,09 39 0 39 20,649 4,898 4,216 46,6

6 SIHAPAS BARUMUN 144,43 13 0 13 5,204 1,245 4,18 36,03

7 HURISTAK 357,65 27 0 27 22,516 5,025 4,481 62,96

8 LUBUK BARUMUN 300,23 24 0 24 18,430 4,306 428 61,39

9 SOSA 611,85 39 0 39 36,134 8,161 4,428 59,06

10 BATANG LUBU SUTAM 586,00 28 0 28 13,639 3,225 4,229 23,27

11 HUTARAJA TINGGI 408,00 31 0 31 45,019 11,309 3,981 110,34

12 AEK NABARA BARUMUN 487,75 25 0 35 12,200 2,651 4,602 25,01

JUMLAH (KAB/KOTA) 4229,99 303 1 304 258,003 59,578 44,178 60,99

``Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Lawas

JUMLAH PENDUDUKDESA +

KELURAHAN(km2) per km2

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0-4 19,072 18,497 37,569 1,03

2 5-9 16,691 15,941 32,632 1,05

3 10-14 14,715 14,131 28,846 1,04

4 15-19 12,055 11,801 23,856 1,02

5 20-24 11,439 11,249 22,688 1,02

6 25-29 10,284 10,141 20,425 1,01

7 30-34 9,185 9,309 18,494 0,99

8 35-39 8,426 8,336 16,762 1,01

9 40-44 6,868 7,062 13,930 0,97

10 45-49 6,036 6,189 12,225 0,98

11 50-54 4,772 4,976 9,748 0,96

12 55-59 3,647 3,897 7,544 0,94

13 60-64 2,681 3,026 5,707 0,89

14 65-69 1,617 1,781 3,398 0,91

15 70-74 933 1,181 2,114 0,79

16 75+ 868 1,197 2,065 0,73

JUMLAH 129,289 128,714 258,003 1,0042

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Lawas

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO)

TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN


NO VARIABEL

JUMLAH PERSENTASE

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 93,526 94,276 187,802

2 99,6 99,84 99,72

3

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0,36 0,23 0,30

b. TIDAK/BELUM TAMAT SD 19,71 22,92 21,33

c. SD/MI 31,74 28,93 30,32

d. SMP/ MTs 25,62 27,89 26,77

e. SMA/ MA 18,03 15,29 16,64

f. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 1,21 0,62 0,91

g. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0,50 0,10 0,30

h. AKADEMI/DIPLOMA III 0,30 1,43 0,87

i. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 2,53 2,60 2,57

Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Padang Lawas

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

TABEL 4

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS

JUMLAH KELAHIRAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SOSOPAN SOSOPAN 103 1 104 88 2 90 191 3 194

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 302 3 305 368 0 368 670 3 673

3 BARUMUN SIBUHUAN 357 0 357 316 3 319 673 3 676

4 TANJUNG BOTUNG 65 2 67 59 0 59 124 2 137

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 87 0 87 95 0 95 182 0 182

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 152 0 152 203 0 203 355 0 355

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 152 0 152 203 0 203 355 0 355

8 HURISTAK HURISTAK 188 6 194 190 10 200 378 10 388

9 LUBUK BARUMUN LATONG 138 3 141 144 2 146 282 5 287

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 317 0 317 311 0 311 628 0 628

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 160 1 161 140 4 144 300 5 305

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 263 14 277 298 2 300 561 11 572

13 UJUNG BATU I 72 1 73 54 2 56 126 3 129

14 UJUNG BATU III 44 2 46 30 1 31 74 3 77

JUMLAH (KAB/KOTA) 2400 33 2433 2499 26 2525 4899 48 4958

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 13.6 10.3 9.7

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Lawas

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

NEONATAL BALITA NEONATAL BALITA NEONATAL BALITA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SOSOPAN SOSOPAN 0 1 1 2 0 0 1 3 0 1 2 5

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 0 0 0 5 0 0 0 2 0 0 0 7

3 BARUMUN SIBUHUAN 1 1 1 7 0 0 0 8 1 1 1 15

4 TANJUNG BOTUNG 2 3 3 4 1 0 2 3 3 3 5 7

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 0 0 0 2 0 1 1 2 0 1 1 4

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 0 0 0 8 0 0 0 2 0 0 0 10

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 3 3 3 2 3 0 3 3 6 3 6 5

8 HURISTAK HURISTAK 0 0 0 2 0 2 3 1 0 2 3 3

9 LUBUK BARUMUN LATONG 2 3 3 6 2 1 4 2 4 4 7 8

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 8 9 9 6 0 3 4 6 8 12 13 12

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 0 0 0 3 2 1 3 3 2 1 3 6

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 2 2 2 1 3 0 3 4 5 2 5 5

13 UJUNG BATU I 2 2 2 1 0 0 0 2 2 2 2 3

14 UJUNG BATU III 0 1 1 1 0 0 0 2 0 1 1 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 20 =SUM(E12:E25) 25 50 11 19 24 43 31 #VALUE! 49 93

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

20 25 25 50 11 19 24 43 49 62 6 68 Bayi = 29 hari s/d 11 bln Balita = 12 bln s/d 59 bln AnaK Balita = 0 s/d 5 thn

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

BAYIa ANAK

BALITA BAYIa ANAK

BALITA BAYIa ANAK

BALITA

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas

TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS



KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 SOSOPAN SOSOPAN 191 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 670 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 tidak ada data

3 BARUMUN SIBUHUAN 673 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 TANJUNG BOTUNG 124 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 188 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 355 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 355 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 HURISTAK HURISTAK 378 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 2

9 LUBUK BARUMUN LATONG 282 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 628 0 2 0 2 0 1 0 1 0 1 0 1 0 4 0 4

1 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 300 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 561 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 UJUNG BATU I 126 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

14 UJUNG BATU III 74 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,899 0 3 1 4 0 2 0 2 0 1 2 3 0 6 3 9

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)


Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH LAHIR HIDUP < 20

tahun20-34 tahun

≥35 tahun< 20 tahun

20-34 tahun


20-34 tahun


20-34 tahun

≥35 tahun

TABEL 7

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

L PL+P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SOSOPAN SOSOPAN 5,091 5,366 10,457 8 50.00 8 50.00 16 48 85.71 8 14.29 56 4 7.14

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 8,085 7,875 15,960 34 85.0 6 15.0 40 13 76.5 4 23.5 17 0 0.00

3 BARUMUN SIBUHUAN 22,160 23,083 45,243 26 63.4 15 36.6 41 29 54.7 24 45.3 53 6 11.32

4 TANJUNG BOTUNG 2,232 2,642 4,874 35 0.0 0 0.0 35 4 0.0 4 0.0 8 0 0.00

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 3,814 3,908 7,722 26 76.5 8 23.5 34 12 66.7 6 33.3 18 0 0.00

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 15,769 17,088 32,857 74 92.5 6 7.5 80 13 44.8 16 55.2 29 0 0.00

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 2,507 2,705 5,212 15 60.0 10 40.0 25 15 44.1 19 55.9 34 0 0.00

8 HURISTAK HURISTAK 10,964 11,551 22,515 20 60.6 13 39.4 33 38 63.3 22 36.7 60 0 0.00

9 LUBUK BARUMUN LATONG 9,470 8,965 18,435 18 43.9 23 56.1 41 8 30.8 18 69.2 26 0 0.00

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 19,331 16,811 36,142 35 58.3 25 41.7 60 39 73.6 14 26.4 53 3 5.66

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 6,633 7,014 13,647 17 44.7 21 55.3 38 17 63.0 10 37.0 27 0 0.00

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 16,301 15,631 31,932 43 50.0 43 50.0 86 76 74.5 26 25.5 102 4 3.92

13 UJUNG BATU I 4,258 3,287 7,545 12 44.4 15 55.6 27 5 71.4 2 28.6 7 0 0.00

14 UJUNG BATU III 2,674 2,788 5,462 21 72.4 8 27.6 29 11 68.8 5 31.3 16 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 129,289 128,714 258,003 316 64.8 172 35.2 488 328 64.8 178 35.2 506 17 3.36

253.70 138.29 196.12

14 129,289 128,714 258,003 316 64.75 172 35.25 488 328 64.82 178 35.18 506 17 3.36 Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas

0 0Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 258003

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

JUMLAH SELURUHKASUS TB KASUS TB ANAK

0-14 TAHUN

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK

Keterangan:

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASSUSPEK

TB PARU

BTA (+)

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SOSOPAN SOSOPAN 114 89 203 18 6 24 15.79 6.74 11.82

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 90 54 144 10 4 14 11.11 7.41 9.72

3 BARUMUN SIBUHUAN 268 92 360 28 9 37 10.45 9.78 10.28

4 TANJUNG BOTUNG 15 10 25 0 2 2 0.00 20.00 8.00

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 62 40 102 6 2 8 9.68 5.00 7.84

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 165 72 237 16 11 27 9.70 15.28 11.39

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 35 15 50 15 5 20 42.86 33.33 40.00

8 HURISTAK HURISTAK 121 87 208 20 13 33 16.53 14.94 15.87

9 LUBUK BARUMUN LATONG 142 98 240 8 2 10 5.63 2.04 4.17

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 284 176 460 35 25 60 12.32 14.20 13.04

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 116 78 194 17 10 27 14.66 12.82 13.92

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 312 251 563 45 44 89 14.42 17.53 15.81

13 UJUNG BATU I 86 92 178 6 2 8 6.98 2.17 4.49

14 UJUNG BATU III 59 28 87 4 9 13 6.78 32.14 14.94

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,869 1,182 3,051 317 173 490 16.96 14.64 16.06

3051 317 173 490

Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas 0

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)TERHADAP SUSPEK

Keterangan:

TABEL 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASBTA (+) DIOBATI

L P L + P L P L + P

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 SOSOPAN SOSOPAN 18 6 24 17 94.4 6 100.00 23 95.8 0 0.00 0 0.00 0 0.00 17 6 23 1 0 1

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 10 4 14 4 40.0 2 50.00 6 42.9 6 60.00 0 0.00 6 0.00 6 0 6 2 0 2

3 BARUMUN SIBUHUAN 17 8 25 17 100.0 8 100.00 25 100.0 17 100.00 8 100.00 25 0.00 17 8 25 0 0 0

4 TANJUNG BOTUNG 0 2 2 0 0.0 0 0.00 0 0.0 0 0.00 2 100.00 2 0.00 3 7 10 0 0 0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 6 2 8 3 50.0 1 50.00 4 50.0 4 66.67 2 100.00 6 0.00 0 1 1 0 0 0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 14 13 27 17 121.4 10 76.92 27 100.0 0 0.00 0 0.00 0 100.00 17 9 26 0 0 0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 16 15 31 16 100.0 15 100.00 31 100.0 1 6.25 2 13.33 3 15.00 16 15 31 0 0 0

8 HURISTAK HURISTAK 20 13 33 11 55.0 7 53.85 18 54.5 0 0.00 0 0.00 0 0.00 20 13 33 1 0 1

9 LUBUK BARUMUN LATONG 6 3 9 6 100.0 3 100.00 9 100.0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 6 3 9 0 0 0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 15 10 25 15 100.0 10 100.00 25 100.0 1 6.67 1 10.00 2 3.33 15 10 25 0 0 0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 17 10 27 7 41.2 8 80.00 15 55.6 2 11.76 0 0.00 2 6.25 1 2 3 2 0 2

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 46 43 89 31 67.4 33 76.74 64 71.9 46 100.00 43 100.00 89 0.00 31 33 64 3 1 4

13 UJUNG BATU I 1 0 1 1 100.0 0 0.00 1 100.0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 0 1 0 0 0

14 UJUNG BATU III 4 7 11 4 100.0 7 100.00 11 100.0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4 7 11 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 329 161 490 286 86.9 140 86.96 426 86.9 9 2.74 12 7.45 21 124.58 154 114 268 13 6 19

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK

Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,

rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE) ANGKA KEBERHASILAN

PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)

JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN

Keterangan:

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + PL P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SOSOPAN SOSOPAN 1,361 962 2,323 136 96 232 0 - 0 - 0 0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 1,217 1,275 2,492 122 128 249 1 1 0 - 1 0.821693

3 BARUMUN SIBUHUAN 2,235 2,316 4,551 224 232 455 0 - 0 - 0 0

4 TANJUNG BOTUNG 891 1,042 1,933 89 104 193 0 - 0 - 0 0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 1,002 1,038 2,040 100 104 204 2 2 2 2 4 3.92279

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 2,455 2,427 4,882 246 243 488 1 0 0 - 1 0.407332

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 1,171 1,071 2,242 117 107 224 0 - 0 - 0 0

8 HURISTAK HURISTAK 1,172 1,095 2,267 117 110 227 5 7 6 12 6

9 LUBUK BARUMUN LATONG 1,317 1,165 2,482 132 117 248 0 - 0 - 0 0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 1,824 1,558 3,382 182 156 338 0 - 2 1 2 1.283697

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 1,023 1,026 2,049 102 103 205 0 - 0 - 0 0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 1,645 1,570 3,215 165 157 322 0 - 0 - 0 0

13 UJUNG BATU I 952 927 927 95 93 188 0 - 0 - 0 0

14 UJUNG BATU III 807 1,025 1,832 81 103 183 0 - 0 - 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 19,072 18,497 37,569 1,907 1,850 3,757 9 0 11 0 20 0

19,072 18,497 37,569 1,907 1,850 3,757 9 0.47 11 0.59 20 0.53


0 -

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA

Keterangan:

TABEL 11

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 20 - 24 TAHUN 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 25 - 49 TAHUN 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

PROPORSI KELOMPOK

UMUR

PROPORSI KELOMPOK

UMUR

PROPORSI KELOMPOK

UMUR

≤ 4 TAHUN

≥ 50 TAHUN

TABEL 12

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

JUMLAH PENDONORPOSITIF HIV

L P L + P L P L + P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 RSUD PADANG LAWAS 102 43 145 102 100 43 100 145 100 0 0 0 0 0 0

2 RSU PERMATA MADINA 366 196 562 366 100.0 196 100.0 562 100.0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I 468 239 707 468 100.0 239 100.0 707 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0


SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRININGTERHADAP HIV

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


DIAREDIARE DITANGANI

L P L + P

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SOSOPAN SOSOPAN 5,091 5,366 10,457 102 107 209 76 74.6 53 49.4 129 62.0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 8,085 7,875 15,960 162 158 319 124 76.7 45 28.6 169 52.6

3 BARUMUN SIBUHUAN 22,160 23,083 45,243 479 493 972 389 81.2 24 4.9 413 43.0

4 TANJUNG BOTUNG 2,232 2,642 4,874 56 66 122 52 93.2 126 190.8 178 142.0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 3,814 3,908 7,722 95 98 193 90 94.4 96 98.3 186 96.3

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 15,769 17,088 32,857 315 342 657 295 93.5 305 89.2 600 91.4

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 2,507 2,705 5,212 63 68 130 60 95.7 65 96.1 125 95.9

8 HURISTAK HURISTAK 10,964 11,551 22,515 274 289 563 251 91.6 280 97.0 531 94.3

9 LUBUK BARUMUN LATONG 9,470 8,965 19,419 237 224 461 121 51.1 220 98.2 341 74.6

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 19,331 16,811 36,142 387 336 723 321 83.0 328 97.6 649 90.3

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 6,633 7,014 13,647 133 140 273 130 98.0 138 98.4 268 98.2

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 16,301 15,631 31,932 326 313 639 301 92.3 310 99.2 611 95.7

13 UJUNG BATU I 4,258 3,287 7,545 85 66 151 81 95.1 60 91.3 141 93.2

14 UJUNG BATU III 2,674 2,788 5,462 53 56 109 50 93.5 52 93.3 102 93.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 129,289 128,714 258,987 2,767 2,754 5,521 2,341 84.6 2,102 76.3 4,443 87.4

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK

Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas 0

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH TARGET PENEMUAN

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


KASUS BARU

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SOSOPAN SOSOPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0



4 TANJUNG BOTUNG 1 0 1 0 0 0 1 0 1



7 SIHAPAS SIHAPAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0






13 UJUNG BATU I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 UJUNG BATU III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 3 0 3 5 2 7

PROPORSI JENIS KELAMIN

2 2 4 3 0 3 5 2 7


ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE) PER 100.000 PENDUDUK

TABEL 15

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SOSOPAN SOSOPAN 1 0 0 0 0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 1 0 0 0 0

3 BARUMUN SIBUHUAN 0 0 0 0 0

4 TANJUNG BOTUNG 0 0 0 0 0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 1 0 0 0 0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 0 0 0 0 0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 1 0 0 0 0

8 HURISTAK HURISTAK 1 0 0 0 0

9 LUBUK BARUMUN LATONG 0 0 0 0 0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 1 1 14.29 0 0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 1 0 0 0 0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 0 0 0 0 0

13 UJUNG BATU I 0 0 0 0 0

14 UJUNG BATU III 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 1 14.29 0 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK

6 1 7 1 16.67


PENDERITA KUSTA

PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SOSOPAN SOSOPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0



4 TANJUNG BOTUNG 1 0 1 0 1 1 1 1 2



7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0






13 UJUNG BATU I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 UJUNG BATU III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 3 0 3 3 0 3

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK

0 0 0 3 0 3 3 0 3 Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas

TABEL 17



KUSTA (PB) KUSTA (MB)RFT PB RFT MB

L P L + P L P L + PL P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 SOSOPAN SOSOPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 BARUMUN SIBUHUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 TANJUNG BOTUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 100

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 HURISTAK HURISTAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 100

9 LUBUK BARUMUN LATONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 0 0 2 100

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 UJUNG BATU I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 UJUNG BATU III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3 7 4 0 3 0 7 0

0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4 3 7 4 100.00 3 100.00 7 100.00 Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA PBa PENDERITA MBa

TABEL 18

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


1 2 3 4 5

1 SOSOPAN SOSOPAN 5,934 0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 6,997 1

3 BARUMUN SIBUHUAN 10,490 0

4 TANJUNG BOTUNG 5,521 0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 4,823 0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 9,610 0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 5,554 0

8 HURISTAK HURISTAK 7,918 0

9 LUBUK BARUMUN LATONG 8,674 0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 8,051 1

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 6,045 0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 9,168 1

13 UJUNG BATU I 4,131 0

14 UJUNG BATU III 6,129 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 99,045 3

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN

99,047 3 Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu 99,047

JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)

Keterangan:

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


JUMLAH KASUS PD3IDIFTERI

PERTUSISTETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL



L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SOSOPAN SOSOPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 BARUMUN SIBUHUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 TANJUNG BOTUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 HURISTAK HURISTAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 LUBUK BARUMUN LATONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 UJUNG BATU I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 UJUNG BATU III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00 0.00


TABEL 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


JUMLAH KASUS PD3I

CAMPAKPOLIO HEPATITIS B


L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SOSOPAN SOSOPAN 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

3 BARUMUN SIBUHUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 TANJUNG BOTUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SIHAPAS BARUMUN BINANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 BARUMUN TENGAH SIHAPAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 HURISTAK HURISTAK 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0

9 LUBUK BARUMUN LATONG 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 6 3 9 0 0 0 0 0 0 0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 10 8 18 0 0 0 0 0 0 0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 UJUNG BATU I 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0

14 UJUNG BATU III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 28 18 46 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%)

28 18 46 0 0 0 0 0 0 0 Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2014


DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SOSOPAN SOSOPAN 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 BARUMUN SIBUHUAN 4 1 5 0 0 0 4.0 1.0 5.0

4 TANJUNG BOTUNG 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

8 HURISTAK HURISTAK 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

9 LUBUK BARUMUN LATONG 3 0 3 0 0 0 3.0 0.0 3.0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 1 2 3 0 0 0 1.0 2.0 3.0

13 UJUNG BATU I 1 0 1 0 0 0 1.0 0.0 1.0

14 UJUNG BATU III 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 3 12 0 0 0 0.6 0.2 0.9

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK

9 3 12 0 0 0 0.0 0.0 0.00



TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASSUSPEK

MENINGGAL CFR

JUMLAHPOSITIF

L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 SOSOPAN SOSOPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 17 17 10 12 22 129.4 0 0 0 10.0 12.0 22.0

3 BARUMUN SIBUHUAN 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

4 TANJUNG BOTUNG 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 0 0 1 3 4 0.0 0 0 0 1.0 3.0 4.0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 19 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

8 HURISTAK HURISTAK 12 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

9 LUBUK BARUMUN LATONG 303 303 1 1 2 0.7 0 0 0 1.0 1.0 2.0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 83 131 10 8 18 13.7 0 0 0 10.0 8.0 18.0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 23 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 209 0 2 1 3 0.0 0 0 0 2.0 1.0 3.0

13 UJUNG BATU I 89 89 1 0 1 1.1 0 0 0 1.0 0.0 1.0

14 UJUNG BATU III 64 64 2 1 3 4.7 0 0 0 2.0 1.0 3.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 819 604 27 26 53 149.6 0 0 0 27.0 26.0 53.0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

- - 819 - - 819 27 0.00 26 0.00 53 6.47 0 0


ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


PENDERITA FILARIASIS

KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 SOSOPAN SOSOPAN 0 0 0 0 0 0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 0 0 0 0 0 0

3 BARUMUN SIBUHUAN 0 0 0 0 0 0

4 TANJUNG BOTUNG 0 0 0 1 0 1

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 0 0 0 0 0 0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 0 0 0 0 0 0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 0 0 0 0 0 0

8 HURISTAK HURISTAK 0 0 0 0 0 0

9 LUBUK BARUMUN LATONG 0 0 0 0 0 0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 0 0 0 0 0 0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 0 0 0 0 0 0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 0 0 0 0 0 0

13 UJUNG BATU I 0 0 0 0 0 0

14 UJUNG BATU III 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 0 1

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) `

0 0 0 1 0 1



TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SOSOPAN SOSOPAN 3,079 3,222 6,301 3079 100.00 3,222 100.00 6,301 100.00 467 15.17 449 13.94 916 14.54

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 4,513 4,552 9,065 3249 71.99 3,277 72.00 6,526 72.00 163 5.02 141 4.30 304 4.66 data tahun lalu

3 BARUMUN SIBUHUAN 13,038 13,358 26,396 10691 82.00 10,553 79.00 21,244 80.48 855 8.00 443 4.20 1298 6.11

4 TANJUNG BOTUNG 1,584 1,700 3,284 1584 100.00 1,700 100.00 3,284 100.00 93 5.87 90 5.29 183 5.57

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 1,902 2,345 4,247 216 11.36 219 9.34 435 10.24 60 27.78 47 21.46 107 24.60

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 9,539 9,657 19,196 6010 63.00 6,470 67.00 12,480 65.01 313 5.21 395 6.10 708 5.67

7 SIHAPS BARUMUN SIHAPAS 1,482 1,495 2,977 1126 75.98 1,166 78.00 2,292 76.99 41 3.64 21 1.80 62 2.70

8 HURISTAK HURISTAK 4,470 4,339 8,809 1276 28.55 1,541 35.52 2,817 31.98 190 14.89 224 14.54 414 14.70

9 LUBUK BARUMUN LATONG 5,310 5,289 10,599 3239 61.00 3,808 72.00 7,047 66.49 120 3.70 46 1.21 166 2.36

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 10,458 10,378 20,836 7844 75.00 7,265 70.00 15,109 72.51 212 2.70 232 3.19 444 2.94

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 3,248 3,419 6,667 2240 68.97 2,152 62.94 4,392 65.88 203 9.06 237 11.01 440 10.02

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 10,799 10,464 21,263 9071 84.00 8,267 79.00 17,338 81.54 562 6.20 397 4.80 959 5.53

13 UJUNG BATU I 1,147 1,124 2,271 756 65.91 854 76.00 1,610 70.90 24 3.17 44 5.15 68 4.22

14 UJUNG BATU III 1,171 1,055 2,226 925 78.99 760 72.00 1,685 75.68 39 4.22 19 2.50 58 3.44

JUMLAH (KAB/KOTA) 71,740 72,397 144,137 51,306 71.52 51,254 70.80 102,560 71.15 3,342 6.51 2,785 5.43 6,127 5.97

71,740 72,397 144,137 51,306 71.52 51,254 70.80 102,560 71.15 3,342 6.51 2,785 5.43 6,127 5.97


LAKI-LAKI + PEREMPUAN



TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SOSOPAN SOSOPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 BARUMUN SIBUHUAN 428 639 1,067 55 13 32 5 87 18 49 11 22 3 71 15

4 TANJUNG BOTUNG 1,759 1,887 3,646 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 HURISTAK HURISTAK 3,762 3,588 7,350 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 8 0 8 0

9 LUBUK BARUMUN LATONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 1,204 1,476 2,680 7 0.00 9 0.00 16 0.00 13 1.08 7 0.47 20 0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 UJUNG BATU I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 UJUNG BATU III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,153 7,590 14,743 62 0.87 41 0.54 103 0.70 62 1 37 0.49 99 0.67

7,153 7,590 14,743 62 0.00 41 0.00 103 0.00 62 0.00 37 0.00 99 0.00 Sumber : Bidang Peleyanan Kesehatan Dinas Kesehatan kab. Padang Lawas

0 0 0

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15

TAHUN


TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


NO KECAMATAN PUSKESMASIVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SOSOPAN SOSOPAN 984 0 0 0 0 0 0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 1687 0 0 0 0 0 0

3 BARUMUN SIBUHUAN 2837 0 0 0 0 0 0

4 TANJUNG BOTUNG 1949 0 0 0 0 0 0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 1250 0 0 0 0 0 0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 2437 0 0 0 0 0 0

7 SIHAPS BARUMUN SIHAPAS 653 0 0 0 0 0 0

8 HURISTAK HURISTAK 752 2 0.00 0 0.00 2 0.00

9 LUBUK BARUMUN LATONG 982 0 0 0 0 0 0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 1362 0 0 0 0 0 0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 692 0 0 0 0 0 0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 1271 0 0 0 0 0 0

13 UJUNG BATU I 762 0 0 0 0 0 0

14 UJUNG BATU III 652 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 18,270 2 0 2 18,270 2 0.00 0 0.00 2 0.00

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Padang LawasNB : Jumlah per Puskesmas tidak dapat diperolehKet: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

PEREMPUANUSIA 30-50 TAHUN

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA

CBE: Clinical Breast Examination

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2014

NO

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)

DIKETAHUI AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

Puskesmas Huragi


JENIS KEJADIAN LUAR BIASA

JUMLAH PENDUDUK TERANCAM

JUMLAH KEC

JUMLAH DESA/KEL DITANGGU

-LANGI0-7

HARI8-28 HARI

1-11 BLN

1-4 THN

5-9 THN

10-14 THN

15-19 THN

20-44 THN

45-54 THN

55-59 THN

60-69 THN

70+ THN

TABEL 28

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAMKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASKLB DI DESA/KELURAHAN

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6

1 SOSOPAN SOSOPAN

N I H I L

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN

3 BARUMUN SIBUHUAN

4 TANJUNG BOTUNG

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU

6 BARUMUN TENGAH BINANGA

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS

8 HURISTAK HURISTAK

9 LUBUK BARUMUN LATONG

10 SOSA PASAR UJUNG BATU

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI

13 UJUNG BATU I

14 UJUNG BATU III

JUMLAH (KAB/KOTA)


TABEL 29

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFASMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS



IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

JUMLAHK1 K4

JUMLAHJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SOSOPAN SOSOPAN 556 606 109.0 591 106.3 350 533 152.3 587 167.7 571 163.1

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 749 821 109.6 702 93.7 691 720 104.2 690 99.9 703 101.7

3 BARUMUN SIBUHUAN 1,652 1046 63.3 1687 102.1 1553 1097 70.6 939 60.5 897 57.8

4 TANJUNG BOTUNG 409 575 140.6 489 119.6 362 460 127.1 478 132.0 474 130.9

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 461 657 142.5 614 133.2 415 544 131.1 560 134.9 565 136.1

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 1,248 735 58.9 669 53.6 1168 599 51.3 632 54.1 556 47.6

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 384 549 143.0 468 121.9 343 510 148.7 518 151.0 480 139.9

8 HURISTAK HURISTAK 655 820 125.2 742 113.3 604 714 118.2 790 130.8 757 125.3

9 LUBUK BARUMUN LATONG 565 745 131.9 474 83.9 518 727 140.3 739 142.7 701 135.3

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 1,276 1,173 91.9 998 78.2 1195 1,037 86.8 1,037 86.8 1,026 85.9

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 600 801 133.5 720 120.0 706 680 96.3 659 93.3 643 91.1

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 1,223 911 74.5 854 69.8 1144 919 80.3 926 80.9 941 82.3

13 UJUNG BATU I 481 662 137.6 536 111.4 436 543 124.5 548 125.7 552 126.6

14 UJUNG BATU III 364 473 129.9 551 151.4 324 523 161.4 509 157.1 478 147.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,623 10,574 99.5 10,095 95.0 9809 9,606 97.9 9,612 98.0 9,344 95.3

10,623 10,574 99.54 10,095 95.03 9,809 9,606 97.93 9,612 97.99 9,344 95.26

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas 0 0 0 - NB = 0 0 0 - Nifas lebih tinggi dari persalinan,karna ada d tolong oleh dukun 0

PERSALINAN DITOLONG NAKES

MENDAPAT YANKES NIFAS

IBU NIFAS MENDAPAT VIT A

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SOSOPAN SOSOPAN 366 611 166.94 550 150.27 5 1.37 2 0.55 0 - 0 -

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 560 94 16.79 122 21.79 53 9.46 9 1.61 1 0 0 -

3 BARUMUN SIBUHUAN 1,463 126 8.61 118 8.07 36 2.46 0 - 0 - 0 -

4 TANJUNG BOTUNG 220 115 52.27 102 46.36 0 - 0 - 0 - 0 -

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 272 280 102.94 334 122.79 14 5.15 71 26.10 16 6 0 -

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 1,059 142 13.41 153 14.45 36 3.40 0 - 0 - 0 -

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 192 134 69.79 131 68.23 25 13.02 4 2.08 2 1 0 -

8 HURISTAK HURISTAK 463 156 33.69 129 27.86 15 3.24 3 0.65 1 0 0 -

9 LUBUK BARUMUN LATONG 376 27 7.18 26 6.91 10 2.66 5 1.33 0 - 0 -

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 1,087 247 22.72 246 22.63 142 13.06 57 5.24 1 0 0 -

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 411 92 22.38 87 21.17 19 4.62 3 0.73 5 1 0 -

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 1,034 156 15.09 196 18.96 65 6.29 13 1.26 14 1 0 -

13 UJUNG BATU I 292 123 42.12 120 41.10 0 - 1 0.34 0 - 0 -

14 UJUNG BATU III 175 71 40.57 57 32.57 6 3.43 0 - 11 6 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,970 2374 29.79 2371 29.75 426 5.3 168 2.1 51 0.6 3016 -

7,970 2,374 29.79 2,371 29.75 426 5.35 168 2.11 51 0.64 3,016 37.84 Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas

- -

JUMLAH IBU HAMIL

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 SOSOPAN SOSOPAN 2270 57 2.5 72 3.2 6 0.3 1 0.0 4 0.2

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 3485 61 1.8 51 1.5 10 0.3 2 0.1 0 0.0

3 BARUMUN SIBUHUAN 4947 137 2.8 112 2.3 27 0.5 8 0.2 2 0.0

4 TANJUNG BOTUNG 1333 44 3.3 35 2.6 7 0.5 2 0.2 0 0.0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 1540 63 4.1 59 3.8 14 0.9 4 0.3 2 0.1

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 3237 243 7.5 128 0.0 29 0.9 2 0.1 0 0.0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 1585 72 4.5 45 2.8 11 0.7 3 0.2 0 0.0

8 HURISTAK HURISTAK 2324 31 1.3 79 3.4 11 0.5 3 0.1 0 0.0

9 LUBUK BARUMUN LATONG 5663 41 0.7 13 0.2 8 0.1 4 0.1 6 0.1

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 6627 88 1.3 59 0.9 6 0.1 6 0.1 0 0.0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 2399 54 2.3 27 1.1 14 0.6 2 0.1 6 0.3

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 8856 81 0.9 74 0.8 14 0.2 4 0.0 5 0.1

13 UJUNG BATU I 2404 34 1.4 15 0.6 8 0.3 3 0.1 2 0.1

14 UJUNG BATU III 1294 26 2.0 28 2.2 6 0.5 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 47964 1032 2.2 797 1.7 171 0.4 44 0.1 27 0.1

47,964 1,032 2.15 797 1.66 171 0.36 44 0.09 27 0.06 Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas 0 0 0

0 0 0 0 00 0

JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASFE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SOSOPAN SOSOPAN 366 214 58.47 194 53.01

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 560 288 51.43 250 44.64

3 BARUMUN SIBUHUAN 1,463 854 58.37 699 47.78

4 TANJUNG BOTUNG 220 87 39.55 72 32.73

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 272 232 85.29 220 80.88

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 1,059 212 20.02 139 13.13

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 192 96 50.00 60 31.25

8 HURISTAK HURISTAK 463 8 1.73 274 59.18

9 LUBUK BARUMUN LATONG 376 183 48.67 53 14.10

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 1,087 574 52.81 356 32.75

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 411 385 93.67 306 74.45

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 1,034 460 44.49 519 50.19

13 UJUNG BATU I 292 110 37.67 94 32.19

14 UJUNG BATU III 175 92 52.57 12 6.86

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,970 3,795 47.62 3,248 40.75

7,970 3,795 47.62 3,248 40.75Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas

JUMLAH IBU HAMIL

TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L P L + P

% L P L + P L P L + P % % %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 SOSOPAN SOSOPAN 366 73 2 2.7 94 110 181 14 17 27 0 0 0 0.0 0 0.0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 560 112 10 8.9 158 162 299 24 24 46 0 0 - 0.0 - 0.0

3 BARUMUN SIBUHUAN 1,463 293 40 13.7 454 482 916 68 72 138 20 29 32 44.2 52 37.7

4 TANJUNG BOTUNG 220 44 24 54.5 38 50 64 6 8 16 1 18 0 0.0 1 6.3

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 272 54 10 18.4 77 89 123 12 13 23 0 0 0 0.0 0 0.0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 1,059 212 0 0.0 143 198 652 21 30 58 - 0 - 0.0 - 0.0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 192 38 7 18.2 43 53 74 6 8 15 0 0 0 0.0 0 0.0

8 HURISTAK HURISTAK 463 93 14 15.1 220 238 436 33 36 68 2 6 - 0.0 2 2.9

9 LUBUK BARUMUN LATONG 376 75 9 12.0 189 183 350 28 27 56 0 0 0 0.0 0 0.0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 1,087 217 5 2.3 395 349 720 59 52 112 0 0 0 0.0 0 0.0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 411 82 16 19.5 129 143 250 19 21 42 1 5 0 0.0 1 2.4

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 1,034 207 0 0.0 332 323 632 50 48 98 0 0 - 0.0 - 0.0

13 UJUNG BATU I 292 58 3 5.1 81 65 123 12 10 21 0 0 0 0.0 0 0.0

14 UJUNG BATU III 175 35 8 22.9 47 54 79 7 8 15 1 14 1 12.3 2 13.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,970 1,594 148 9.3 2,400 2,499 4,899 360 375 735 25 7 33 8.8 58 7.9

7,970 1,594 148 9.28 2,400 2,499 4,899 360 375 735 25 6.94 33 8.80 58 7.89

Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas - 0 - 0

0.03 -

JUMLAH IBU HAMIL

PERKIRAAN BUMIL

DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI

TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


PESERTA KB AKTIF

MKJP NON MKJP

IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SOSOPAN SOSOPAN 34 1.5 2 0.1 18 0.8 38 1.7 71 3.1 81 3.6 149 6.6 116 5.1 0 0.0 0 0.0 346 15.2 417 18.4

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 47 1.3 0 0.0 5 0.1 45 1.3 50 1.4 20 0.6 322 9.2 178 5.1 0 0.0 0 0.0 520 14.9 570 16.4

3 BARUMUN SIBUHUAN 181 3.7 23 0.5 568 11.5 560 11.3 1,244 25.1 1,528 30.9 1,320 26.7 1,326 26.8 0 0.0 0 0.0 4,174 84.4 5,418 109.5

4 TANJUNG BOTUNG 35 2.6 4 0.3 0 0.0 43 3.2 34 2.6 53 4.0 19 1.4 45 3.4 0 0.0 0 0.0 117 8.8 151 11.3

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 47 3.1 6 0.4 34 2.2 145 9.4 184 11.9 73 4.7 104 6.8 337 21.9 0 0.0 0 0.0 514 33.4 698 45.3

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 32 1.0 3 0.0 16 0.0 45 0.0 48 0.0 37 0.0 210 0.0 264 0.0 0 0.0 0 0.0 511 15.8 559 15.8

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 36 2.3 9 0.6 2 0.1 51 3.2 50 3.2 55 3.5 357 22.5 52 3.3 0 0.0 0 0.0 464 29.3 514 32.4

8 HURISTAK HURISTAK 114 4.9 2 0.1 17 0.7 28 1.2 115 4.9 34 1.5 517 22.2 160 6.9 0 0.0 0 0.0 711 30.6 826 35.5

9 LUBUK BARUMUN LATONG 37 0.7 0 0.0 6 0.1 123 2.2 118 2.1 4 0.1 218 3.8 130 2.3 0 0.0 0 0.0 352 6.2 470 8.3

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 81 1.2 6 0.1 168 2.5 592 8.9 799 12.1 513 7.7 1,347 20.3 690 10.4 0 0.0 0 0.0 2,550 38.5 3,349 50.5

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 53 2.2 4 0.2 75 3.1 123 5.1 207 8.6 56 2.3 768 32.0 440 18.3 0 0.0 0 0.0 1,264 52.7 1,471 61.3

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 157 1.8 5 0.1 137 1.5 426 4.8 677 7.6 109 1.2 2,776 31.3 1,178 13.3 0 0.0 0 0.0 4,063 45.9 4,740 53.5

13 UJUNG BATU I 83 3.5 0 0.0 48 2.0 252 10.5 335 13.9 63 2.6 444 18.5 263 10.9 0 0.0 0 0.0 770 32.0 1,105 46.0

14 UJUNG BATU III 32 2.5 0 0.0 1 0.0 34 0.0 19 0.0 21 0.0 56 0.0 55 0.0 0 0.0 0 0.0 132 10.2 151 10.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 969 2.30 64 0.2 1,095 2.4 2,505 5.3 3,951 7.8 2,647 5.5 8,607 15.6 5,234 10.5 0 0.0 0 0.0 16,488 29.8 20,439 36.7

969 4.74 64 0.31 1,095 5.36 2,505 12.26 3,951 19.33 2,647 16.05 8,607 52.20 5,234 31.74 - - - - 16,488 80.67 20,439 100Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan 0 0 0 0 0 0 0 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang 0 0

MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJPIM

PLANKON DOM

OBAT VAGINA

LAIN NYA

TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


PESERTA KB BARU

MKJP NON MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SOSOPAN SOSOPAN 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 15.4 2 15.4 3 23.1 8 61.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 11 84.6 13 0.0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 30 50.0 30 50.0 0 0.0 0 0.0 60 100.0 60 0.0

3 BARUMUN SIBUHUAN 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5 27.8 0 0.0 13 72.2 0 0.0 0 0.0 18 100.0 18 555.6

4 TANJUNG BOTUNG 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 6 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 6 100.0 6 1,666.7

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 3.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 56 96.6 58 100.0 58 172.4

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 20 4.9 60 14.7 40 9.8 0 0.0 0 0.0 407 100.0 407 24.6

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 2.6 2 2.6 0 0.0 58 74.4 18 23.1 0 0.0 0 0.0 76 97.4 78 128.2

8 HURISTAK HURISTAK 0 0.0 0 0.0 1 0.0 0 0.0 1 0.0 0 0.0 1 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 50.0 2 0.0

9 LUBUK BARUMUN LATONG 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5 16.7 12 40.0 13 43.3 0 0.0 0 0.0 30 100.0 30 0.0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 0 0.0 0 0.0 2 5.0 2 5.0 4 10.0 0 0.0 36 90.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 36 90.0 40 250.0

13 UJUNG BATU I 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 6 6.6 59 64.8 26 28.6 0 0.0 0 0.0 91 100.0 91 109.9

14 UJUNG BATU III 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 14.3 7 50.0 5 35.7 0 0.0 0 0.0 14 100.0 14 714.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0.0 0 0.0 3 0.4 6 0.7 9 1.1 43 5.3 277 33.9 145 17.7 0 0.0 0 0.0 808 98.9 817 0.0

Sumber Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJPKONDOM

OBAT VAGINA

LAIN NYA

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUSPESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SOSOPAN SOSOPAN 1,754 13 0.7 417 23.8

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 2,855 60 2.1 570 20.0

3 BARUMUN SIBUHUAN 6,878 18 0.3 5,418 78.8

4 TANJUNG BOTUNG 465 6 1.3 151 32.5

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 1,297 58 4.5 870 67.1

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 3,031 407 13.4 555 18.3


8 HURISTAK HURISTAK 2,164 2 0.1 811 37.5

9 LUBUK BARUMUN LATONG 2,557 0 0.0 470 18.4

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 4,925 0 0.0 3,349 68.0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 1,888 30 1.6 2,550 135.1

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 5,470 40 0.7 4,740 86.7

13 UJUNG BATU I 2,058 91 4.4 1,105 53.7

14 UJUNG BATU III 3,352 14 0.0 151 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 39,670 817 4,312 20,439 51.5

Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan

TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

L P L + P L P L + P

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SOSOPAN SOSOPAN 103 88 191 73 70.9 66 75.0 139 72.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 176 190 366 165 93.8 178 93.7 343 93.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 156 140 296 151 96.8 138 98.6 279 94.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 52 40 92 52 100.0 38 95.0 90 97.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0

8 HURISTAK HURISTAK 188 190 378 188 100.0 190 100.0 378 100.0 0 0.0 5 2.6 5 1.3

9 LUBUK BARUMUN LATONG 138 144 282 135 97.8 140 97.2 275 97.5 1 0.7 0 0.0 1 0.4

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 319 367 686 319 100.0 367 100.0 686 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 160 140 300 146 91.3 136 97.1 282 94.0 1 0.7 2 1.5 3 1.1

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 263 298 561 263 100.0 298 100.0 561 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

13 UJUNG BATU I 72 59 131 65 90.3 45 76.3 110 84.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

14 UJUNG BATU III 44 30 74 40 90.9 25 83.3 65 87.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,159 2,140 4,299 2,050 95.0 2,044 95.5 4,084 95.0 4 0.2 7 0.3 11 0.3


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


(JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP,TAB 4KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

L P L + P L P L + P

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SOSOPAN SOSOPAN 103 88 191 103 100.0 88 100.0 191 100.0 100 97.1 84 95.5 184 96.3

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 302 368 670 178 58.9 189 51.4 367 54.8 158 52.3 169 45.9 327 48.8

3 BARUMUN SIBUHUAN 357 316 673 357 100.0 297 94.0 654 97.2 325 91.0 200 63.3 525 78.0

4 TANJUNG BOTUNG 65 59 124 64 98.5 59 100.0 123 99.2 46 70.8 54 91.5 100 80.6

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 87 95 182 86 98.9 91 95.8 177 97.3 77 88.5 49 51.6 126 69.2

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 152 203 355 119 78.3 117 57.6 236 66.5 87 57.2 100 49.3 187 52.7

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 152 203 355 62 40.8 44 21.7 106 29.9 57 37.5 29 14.3 86 24.2

8 HURISTAK HURISTAK 188 190 378 187 99.5 190 100.0 377 99.7 162 86.2 106 55.8 268 70.9

9 LUBUK BARUMUN LATONG 138 144 282 136 98.6 144 100.0 280 99.3 136 98.6 115 79.9 251 89.0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 317 311 628 302 95.3 305 98.1 607 96.7 300 94.6 301 96.8 601 95.7

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 160 140 300 160 100.0 138 98.6 298 99.3 142 88.8 126 90.0 268 89.3


13 UJUNG BATU I 72 54 126 71 98.6 54 100.0 125 99.2 68 94.4 41 75.9 109 86.5

14 UJUNG BATU III 44 30 74 40 90.9 30 100.0 70 94.6 30 68.2 25 83.3 55 74.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,400 2,499 4,899 2,128 88.7 2,007 80.3 4,135 84.4 1,901 79.2 1,605 64.2 3,506 71.6


TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN

L P L + PL P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SOSOPAN SOSOPAN 103 88 191 325 315.5 382 434.1 707 370.2

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 302 368 670 76 25.2 75 20.4 151 22.5

3 BARUMUN SIBUHUAN 357 316 673 231 64.7 286 90.5 517 76.8

4 TANJUNG BOTUNG 65 59 124 21 32.3 23 39.0 44 35.5

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 87 95 182 10 11.5 9 9.5 19 10.4

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 152 203 355 39 25.7 40 19.7 79 22.3

8 HURISTAK HURISTAK 188 190 378 108 57.4 110 57.9 218 57.7

9 LUBUK BARUMUN LATONG 138 144 282 23 16.7 22 15.3 45 16.0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 317 311 628 160 50.5 177 56.9 337 53.7

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 160 140 300 49 30.6 65 46.4 114 38.0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 263 298 561 151 57.4 158 53.0 309 55.1

13 UJUNG BATU I 72 54 126 19 26.4 10 18.5 29 23.0

14 UJUNG BATU III 44 30 74 15 34.1 17 56.7 32 43.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,400 2,499 4,899 1,234 51.4 1,382 55.3 2,616 53.4


TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


PELAYANAN KESEHATAN BAYI

L P L + PL P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SOSOPAN SOSOPAN 106 112 191 110 103.4 165 147.1 275 144.0


3 BARUMUN SIBUHUAN 463 482 673 504 108.8 755 156.5 1,259 187.1

4 TANJUNG BOTUNG 47 55 124 150 321.6 226 409.3 376 303.2

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 80 82 187 80 100.4 110 134.7 190 101.6


7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 52 57 355 28 53.4 43 76.1 71 20.0






13 UJUNG BATU I 89 69 126 66 74.2 99 144.1 165 131.0

14 UJUNG BATU III 56 58 74 42 75.2 63 108.1 105 141.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,702 2,690 4,581 2,122 78.5 3,279 121.9 5,401 117.9

2121


TABEL 41



1 2 3 4 5 6

1 SOSOPAN SOSOPAN 22 4 18

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 15 5 33

3 BARUMUN SIBUHUAN 25 6 24

4 TANJUNG BOTUNG 5 2 40

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 11 3 27

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 64 7 11

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 13 7 54

8 HURISTAK HURISTAK 27 4 15

9 LUBUK BARUMUN LATONG 24 4 17

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 39 6 15

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 28 9 32

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 26 6 23

13 UJUNG BATU I 3 1 33

14 UJUNG BATU III 2 1 50

JUMLAH (KAB/KOTA) 304 65 21

Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan kab. Padang Lawas

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAHDESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHANUCI

% DESA/KELURAHANUCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP

BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L + P L P L + P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SOSOPAN SOSOPAN 103 88 191 112 108.7 105 119.3 217 113.6 151 146.6 122 138.6 273 142.9


13 UJUNG BATU I 72 59 131 75 104.2 60 101.7 135 103.1 91 126.4 96 162.7 187 142.7

14 UJUNG BATU III 44 30 74 1 2.3 1 3.3 2 2.7 40 90.9 35 116.7 75 101.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,159 2,140 4,299 1272 58.9 1173 54.8 2445 56.9 2206 102.2 2161 101.0 4367 101.6

\Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas

TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

9 LUBUK BARUMUN LATONG 200 210 410 191 95.5 169 80.5 360 87.8 170 85.0 166 79.0 336 82.0 149 74.5 156 74.3 305 74.4 111 55.5 97 46.2 208 50.7

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 311 335 646 291 93.6 273 81.5 564 87.3 293 94.2 274 81.8 567 87.8 291 93.6 248 74.0 539 83.4 123 39.5 106 31.6 229 35.4

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 136 143 279 128 94.1 125 87.4 253 90.7 126 92.6 127 88.8 253 90.7 126 92.6 121 84.6 247 88.5 122 89.7 116 81.1 238 85.3

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 361 323 684 266 73.7 251 77.7 517 75.6 275 76.2 266 82.4 541 79.1 260 72.0 245 75.9 505 73.8 225 62.3 191 59.1 416 60.8

13 UJUNG BATU I 119 118 237 102 85.7 100 84.7 202 85.2 103 86.6 76 64.4 179 75.5 104 87.4 86 72.9 190 80.2 64 53.8 80 67.8 144 60.8

14 UJUNG BATU III 40 55 95 40 100.0 43 78.2 83 87.4 35 87.5 47 85.5 82 86.3 40 100.0 55 100.0 95 100.0 55 137.5 65 118.2 120 126.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,586 2,735 5,321 1,989 76.9 2,015 73.7 4,004 75.2 2,073 80.2 2,054 75.1 4,127 77.6 2,007 77.6 2,121 77.6 4,128 77.6 1,669 64.5 1,708 62.4 3,377 63.5


Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

JUMLAH BAYI(SURVIVING INFANT) POLIO 4a

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

JUMLAH BAYIMENDAPAT VIT A

JUMLAH MENDAPAT VIT A

JUMLAH MENDAPAT VIT A

L P L + P L P L + P L P L + PL P L+P % % % L P L+P % % % L P L+P % % %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

4 TANJUNG BOTUNG 33 29.5 62 71 218.46 64 216.95 135 217.74 826 983 1,809 464 56.17 397 40.39 861 47.60 859 1,013 1,871 453 52.77 382 37.73 835 44.63

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 86 91 177 82 95.35 84 92.31 166 93.79 915 943 1,858 389 42.51 809 85.79 1,198 64.48 1,001 1,034 2,035 502 50.15 469 45.36 971 47.71

9 LUBUK BARUMUN LATONG 69 72 141 39 56.52 29 40.28 68 48.23 1,179 1,021 2,200 1,012 85.84 1,132 110.87 2,144 97.45 1,248 1,093 2,341 1,051 84.21 1,161 106.22 2,212 94.49

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 159 155.5 314 575 362.78 532 342.12 1,107 352.55 1,507 1,247 2,754 2,471 163.97 2,710 217.32 5,181 188.13 1,666 1,403 3,068 3,620 217.35 3,108 221.60 6,728 219.30

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 80 70 150 80 100.00 92 131.43 172 114.67 863 886 1,749 644 74.62 614 69.30 1,258 71.93 943 956 1,899 724 76.78 706 73.85 1,430 75.30

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 132 149 281 194 147.53 179 120.13 373 132.98 1,382 1,272 2,654 1,325 95.88 1,319 103.69 2,644 99.62 1,514 1,421 2,935 1,519 100.36 1,498 105.42 3,017 102.81

13 UJUNG BATU I 36 27 63 28 77.78 13 48.15 41 65.08 880 873 1,753 512 58.18 398 45.59 910 51.91 916 900 1,816 540 58.95 411 45.67 951 52.37

14 UJUNG BATU III 22 15 37 9 40.91 6 40.00 15 40.54 763 995 1,758 298 39.06 328 32.96 626 35.61 785 1,010 1,795 307 39.11 334 33.07 641 35.71

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,243 1,293 2,536 1,715 138.03 1,673 129.39 3,389 133.66 16,672 15,998 32,670 12,904 77.40 13,638 85.25 26,542 81.24 16,240 15,746 31,985 14,619 90.02 15,311 97.24 29,930 93.58

\


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

Ʒ

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SOSOPAN SOSOPAN 248 268 516 112 123 235 45.2 45.9 45.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 691 179 870 435 137 572 63.0 76.5 65.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0

3 BARUMUN SIBUHUAN 638 366 1,004 299 133 432 46.9 36.3 43.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

4 TANJUNG BOTUNG 225 255 480 116 113 229 51.6 44.3 47.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 359 131 490 204 69 273 56.8 52.7 55.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 583 222 805 318 134 452 54.5 60.4 56.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 132 163 295 97 119 216 73.5 73.0 73.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0

8 HURISTAK HURISTAK 496 184 680 407 150 278 82.1 81.5 40.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0

9 LUBUK BARUMUN LATONG 389 390 779 262 288 550 67.4 73.8 70.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 552 311 863 257 171 428 46.6 55.0 49.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 565 246 811 403 195 598 71.3 79.3 73.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 589 217 806 396 132 528 67.2 60.8 65.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0

13 UJUNG BATU I 330 51 381 166 20 186 50.3 39.2 48.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0

14 UJUNG BATU III 123 40 163 65 25 90 52.8 62.5 55.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,579 9,292 18,871 3,537 1,809 5,346 36.9 19.5 28.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0


JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)

TABEL 46

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


ANAK BALITA (12-59 BULAN)

JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

L P L + P

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SOSOPAN SOSOPAN 1,258 874 2,132 205 16.3 309 35.4 514 24.1

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 915 907 1,822 477 52.1 716 78.9 1,193 65.5

3 BARUMUN SIBUHUAN 1,878 2,000 3,878 1,516 80.7 2,276 113.8 3,792 97.8

4 TANJUNG BOTUNG 826 983 1,809 259 31.4 390 39.7 649 35.9

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 915 943 1,858 220 330.0 170 18.0 390 21.0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 2,303 2,224 4,527 2,092 3,139.0 739 33.2 2,831 62.5

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 1,019 868 1,887 131 12.9 52 6.0 183 9.7

8 HURISTAK HURISTAK 984 905 1,889 654 66.5 983 108.6 1,637 86.7

9 LUBUK BARUMUN LATONG 1,179 1,021 2,200 62 5.3 95 9.3 157 7.1

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 1,507 1,247 2,754 854 56.7 1,278 102.5 2,132 77.4

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 863 886 1,749 405 46.9 608 68.6 1,013 57.9

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 1,382 1,272 2,654 1,185 85.7 1,778 139.8 2,963 111.6

13 UJUNG BATU I 880 873 1,753 114 13.0 172 19.7 286 16.3

14 UJUNG BATU III 763 995 1,758 80 10.5 120 12.1 200 11.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 16,672 15,998 32,670 8,254 49.5 9,686 60.5 17,940 54.9


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


BALITA

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 SOSOPAN SOSOPAN 695 725 1,420 253 273 526 36.4 37.7 37.0 54 7.8 41 5.7 95 6.7

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 1,857 433 2,290 1,433 331 1,764 77.2 76.4 77.0 43 2.3 31 7.2 74 3.2

3 BARUMUN SIBUHUAN 1,823 1,059 2,882 831 321 1,152 45.6 30.3 40.0 43 2.4 29 2.7 72 2.5

4 TANJUNG BOTUNG 389 413 802 211 225 2,804 54.2 54.5 349.6 8 2.1 7 1.7 15 1.9

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 744 283 1,027 393 137 530 52.8 48.4 51.6 44 5.9 43 15.2 87 8.5

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 1,381 483 1,864 752 296 1,048 54.5 61.3 56.2 24 1.7 19 3.9 43 2.3

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 318 394 712 236 274 510 74.2 69.5 71.6 10 3.1 9 2.3 19 2.7

8 HURISTAK HURISTAK 1,267 460 1,727 1,047 355 673 82.6 77.2 39.0 32 2.5 35 7.6 67 3.9

9 LUBUK BARUMUN LATONG 839 877 1,716 530 585 1,115 63.2 66.7 65.0 34 4.1 23 2.6 57 3.3

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 1,561 991 2,552 529 366 895 33.9 36.9 35.1 27 1.7 28 2.8 55 2.2

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 1,268 546 1,814 834 418 1,252 65.8 76.6 69.0 32 2.5 17 3.1 49 2.7

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 2,112 803 2,915 1,178 346 1,524 55.8 43.1 52.3 7 0.3 10 1.2 17 0.6

13 UJUNG BATU I 859 153 1,012 271 36 307 31.5 23.5 30.3 2 0.2 1 0.7 3 0.3

14 UJUNG BATU III 258 91 349 142 54 196 55.0 59.3 56.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 16,240 15,746 31,985 8,640 4,017 12,657 53.2 25.5 39.6 360 2.2 293 1.9 653 2.0


JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


KASUS BALITA GIZI BURUK

JUMLAH DITEMUKANMENDAPAT PERAWATAN

L P L + P

L P L+P % % %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SOSOPAN SOSOPAN 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0



7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 0 1 1 0 0.0 1 100.0 1 100.0






13 UJUNG BATU I 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

14 UJUNG BATU III 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 21 18 39 17 81.0 18 100.0 35 89.7


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT SD DAN SETINGKAT

JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

JUMLAH %L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 SOSOPAN SOSOPAN 140 28 168 85 60.7 101 360.7 186 110.7 12 7 58.3

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 189 209 393 16 8.5 18 8.6 34 8.7 15 2 13.3

3 BARUMUN SIBUHUAN 607 565 1,172 39 6.4 29 5.1 68 5.8 26 2 7.7

4 TANJUNG BOTUNG 65 93 150 56 86.2 73 78.5 65 43.3 5 4 80.0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 119 99 218 46 38.7 47 47.5 93 42.7 7 4 57.1

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 259 238 497 118 45.6 150 63.0 268 53.9 18 11 61.1

103 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 84 67 151 59 70.2 66 98.5 125 82.8 6 6 100.0

8 HURISTAK HURISTAK 177 155 332 26 14.7 21 13.5 47 14.2 13 2 15.4

9 LUBUK BARUMUN LATONG 293 253 546 113 38.6 102 40.3 215 39.4 14 6 42.9

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 581 474 1,055 474 81.6 425 89.7 899 85.2 26 19 73.1

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 195 183 378 195 100.0 183 100.0 378 100.0 9 9 100.0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 430 422 852 132 30.7 107 25.4 239 28.1 20 6 30.0

13 UJUNG BATU I 152 117 269 51 33.6 45 100.0 96 35.7 4 2 50.0

14 UJUNG BATU III 55 43 98 42 76.4 37 100.0 79 80.6 3 2 66.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 3346 2946 6,279 1452 43.4 1404 47.7 2792 44.5 178 82 46.1

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT

194 0Sumber : Seksi Promosi dan Sarana dan Prasarana Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas \

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

(PENJARINGAN)

TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASPELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAP

1 2 3 4 5 6

1 SOSOPAN SOSOPAN - - 0.00

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN - - 0.00

3 BARUMUN SIBUHUAN - - 0.00

4 TANJUNG BOTUNG - - 0.00

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU - - 0.00

6 BARUMUN TENGAH BINANGA - - 0.00

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 30 21 1.43

8 HURISTAK HURISTAK - - 0.00

9 ULU BARUMUN LATONG 91 69 1.32

10 SOSA PASAR UJUNG BATU - - 0.00

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK - - 0.00

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 340 776 0.44

13 UJUNG BATU I - - 0.00

14 UJUNG BATU III 39 33 1.18

JUMLAH (KAB/ KOTA) 500 899 4.4

Sumber : Seksi Promosi dan Sarana dan Prasarana Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas

PENCABUTAN GIGI TETAP

RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

% %

JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SOSOPAN SOSOPAN 17 9 52.9 9 52.9 914 780 1,694 85 9.3 101 12.9 186 11.0 73 80 153 73 100.0 80 100.0 153 100.0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 9 9 100.0 9 100.0 1,345 1,256 2,601 51 3.8 39 3.1 90 3.5 51 39 90 51 100.0 39 100.0 90 100.0

3 BARUMUN SIBUHUAN 23 4 17.4 4 17.4 607 565 1,172 237 39.0 241 42.7 478 40.8 21 34 55 - 0.0 - 0.0 - 0.0

4 TANJUNG BOTUNG 5 5 100.0 5 100.0 83 84 167 60 72.3 73 86.9 133 79.6 20 23 43 23 115.0 20 115.0 43 115.0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 7 7 100.0 6 85.7 118 120 238 118 100.0 120 100.0 238 100.0 25 27 52 - 0.0 - 0.0 - 0.0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 18 - 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 6 6 100.0 6 100.0 602 570 1,172 59 9.8 66 11.6 125 10.7 22 20 42 22 100.0 20 100.0 42 100.0

8 HURISTAK HURISTAK 13 3 23.1 3 23.1 186 161 347 26 14.0 21 13.0 47 13.5 15 10 25 - 0.0 - 0.0 - 0.0

9 ULU BARUMUN LATONG 14 14 100.0 14 100.0 1,630 1,461 3,091 198 12.1 234 16.0 432 14.0 100 89 189 100 100.0 89 100.0 189 100.0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 26 10 38.5 10 38.5 581 474 1,055 474 81.6 425 89.7 899 85.2 48 48 96 48 100.0 48 100.0 96 100.0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 9 - 0.0 9 100.0 195 183 378 195 100.0 183 100.0 378 100.0 2 6 8 2 100.0 6 100.0 8 100.0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 30 3 10.0 - 0.0 2,360 2,205 4,565 398 16.9 107 4.9 505 11.1 378 363 741 - 0.0 - 0.0 - 0.0

13 UJUNG BATU I 3 2 66.7 2 66.7 608 545 1,153 51 8.4 45 8.3 96 8.3 20 33 53 20 100.0 33 100.0 53 100.0

14 UJUNG BATU III 3 3 100.0 3 100.0 292 283 575 71 24.3 35 12.4 106 18.4 15 20 35 15 100.0 20 100.0 35 100.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 183 75 41.0 80 43.7 9,521 8,687 18,208 1,452 15.3 1,404 16.2 2,856 15.7 790 792 1,582 375 47.47 378 47.73 1,582 47.60


JUMLAH SD/MI

JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH SD/MI

MENDAPAT YAN. GIGI

TABEL 52

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


USILA (60TAHUN+)

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SOSOPAN SOSOPAN 1,199 1,353 2,552 0 - 0 - 0 - 107

14 UJUNG BATU III 118 142 260 97 82.00 122 86.00 219 84.18 28

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,724 8,313 16,037 2,877 37.24 7,747 93.19 10,624 66.24


di atas 70 45-59 60-69lk pr lk pr lk pr

4 7 10 38 12 291 2 0 3 0 3

101 29 62 2 83 11 0 4 8 0 10 2 6 24 1 50 17 128 48 0 3

46 5 25 31 73 320 0 0 0 0 06 3 0 0 37 30 2 0 30 0 180 0 41 52 0 01 1 646 561 5 40 0 15 8 190 165

302 44 5 12 9 4

TABEL 53

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMINKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH %

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 39236 39342 78,578 49.93 50.07 100.00

1.2 PBI APBD 2209 2244 4,453 49.61 50.39 100.00

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0 0 0.00 0.00 0.00

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 12218 12304 24,522 49.82 50.18 100.00

1.5 Bukan pekerja (BP) Err:522 Err:522 Err:522 Err:522 Err:522 Err:522

2 Jamkesda 627 673 1,300 48.23 51.77 100.00

3 Asuransi Swasta 0 0 0 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan 0 0 0 0.00 0.00 0.00

0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) Err:522 Err:522 Err:522 Err:522 Err:522

Sumber : Seksi Jamsarkes

TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATANKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SOSOPAN 3,072 4,609 7,681 0 0 0 0 0 0

2 PARINGGONAN 1,077 1,616 2,693 0 0 0 0 0 0

3 SIBUHUAN 5,510 8,264 13,774 0 0 0 0 0 0

4 TANJUNG BOTUNG 1,032 1,547 2,579 0 0 0 0 0 0

5 BATANG BULU 3,041 4,562 7,603 0 0 0 0 0 0

6 BINANGA 1,486 2,228 3,714 65 98 163 0 0 0

7 SIHAPAS 1,050 1,576 2,626 10 24 34 0 0 0

8 HURISTAK 1,731 2,597 4,328 0 0 0 0 0 0

9 LATONG 1,482 2,223 3,705 0 0 0 0 0 0

10 PASAR UJUNG BATU 7,382 11,074 18,456 17 26 43 0 0 0

11 PINARIK 4,302 6,453 10,755 0 0 0 0 0 0

12 HURAGI 6,615 9,923 16,538 0 0 0 0 0 0

13 UJUNG BATU I 1,326 1,990 3,316 0 0 0 0 0 0

14 UJUNG BATU III 2,118 3,177 5,295 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 41,224 61,839 103,063 92 148 240 0 0 0

1 RSUD PALAS 7,203 6,798 14,001 1,354 1,198 2,552 0 0 0

2 RSU PERMATA MADINA 7,850 4,721 12,571 1,050 1,054 2,104 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 15,053 11,519 26,572 2,404 2,252 240 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)




SUB JUMLAH III 56,277 73,358 129,635 2,496 2,400 480 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA)

\ 4

CAKUPAN KUNJUNGAN (%)

Sumber : - Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas - RSUD Sibuhuan - RSU Permata Madina

TABEL 55

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKITKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NOPASIEN KELUAR MATI GDR NDR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD PALAS 73 1,354 1,198 2,552 86 56 142 33 23 56 63.00 46.00 55.00 24.00 19.00 21.00

2 RSU PERMATA MADINA 82 1,057 1,110 2,167 8 7 15 4 3 7 0.75 0.63 6.92 0.38 0.27 0.32

SUB JUMLAH I 155 2,411 2,308 4,719 94 63 157 37 26 63 63.75 46.63 61.92 24.38 19.27 21.32

KABUPATEN/KOTA

Sumber : - RSUD Sibuhuan - RSU Permata Madina

NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD PALAS 73 2,552 9,539 9,151 35.80 35.00 10.40 3.50

2 RSU PERMATA MADINA 82 2,167 92,804 6,734 31.44 26.42 8.90 0.07

SUB JUMLAH I 155 4,719 102,343 15,885 67.24 61.42 19.30 3.57

KABUPATEN/KOTA

Sumber : - RSUD Sibuhuan - RSU Permata Madina

NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR (HIDUP +

MATI)

JUMLAH HARI PERAWATAN

JUMLAH LAMA DIRAWAT

TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMASRUMAH TANGGA

JUMLAH JUMLAH DIPANTAU % DIPANTAU % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SOSOPAN SOSOPAN 2594 386 14.9 45 1.7

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 3698 630 17.0 26 0.7

3 BARUMUN SIBUHUAN 6219 248 4.0 107 1.7

4 TANJUNG BOTUNG 1525 878 57.6 10 0.7

5 BARUMUN SELATANBATANG BULU

1978 60 3.0 27 1.4

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 1793 247 13.8 69 3.8


8 HURISTAK HURISTAK 3017 2498 82.8 956 31.7

9 LUBUK BARUMUN LATONG 7789 2810 36.1 705 9.1

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 7804 2594 33.2 209 2.7

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 3117 1072 34.4 963 30.9

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 4794 3528 73.6 290 6.0

13 UJUNG BATU I 2155 71 3.3 34 1.6

14 UJUNG BATU III 1593 100 6.3 45 2.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 48741 15537 31.9 3686 23.7


JUMLAHBER- PHBS

TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


2014 2015

RUMAH DIBINA

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 SOSOPANSOSOPAN 2,594 1,136 43.8 1,458

1,109 42.8 308 27.8 1,417 54.6

2 ULU BARUMUNPARINGGONAN 3,698 657 17.8 3,041

2,034 55.0 2975 146.3 425 11.5

3 BARUMUNSIBUHUAN 6,219 8,546 137.4 -2,327

6,543 105.2 6543 100.0 13,086 210.4

4 TANJUNG BOTUNG 1,525 937 61.4 588 563 36.9 563 100.0 1,126 73.8

5 BARUMUN SELATANBATANG BULU 1,978 1,541 77.9 294

100 5.1 75 75.0 75 3.8

6 BARUMUN TENGAHBINANGA 1,793 1,993 111.2 -200

1,112 62.0 717 64.5 1,829 102.0

7 SIHAPAS BARUMUNSIHAPAS 665 666 100.2 -1

379 57.0 315 83.1 694 104.4

8 HURISTAKHURISTAK 3,017 230 7.6 2,800

1,810 60.0 586 32.4 2,396 79.4

9 LUBUK BARUMUNLATONG 7,789 879 11.3 6,910

5,219 67.0 835 16.0 6,054 77.7

10 SOSAPASAR UJUNG BATU 7,804 6,795 87.1 1,009

5,229 67.0 2434 46.6 7,663 98.2

11 BATANG LUBU SUTAMPINARIK 3,117 570 18.3 2,547

1,933 62.0 1140 59.0 3,073 98.6

12 HUTARAJA TINGGIHURAGI 4,794 6,496 135.5 1,180

6,623 138.2 6623 100.0 13,246 276.3

13UJUNG BATU I 2,155 708 32.9 1,447

1,444 67.0 664 46.0 2,108 97.8

14UJUNG BATU III 1,593 689 43.3 904

1,035 65.0 487 47.0 1,522 95.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 48,741 31,843 65.3 16,898 35,132 72.1 24265 69.1 43,397 89.0

89.04 Sumber : Seksi Promosi dan Sarana dan Prasarana Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas

JUMLAH SELURUH RUMAH

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)

JUMLAH RUMAH YANG

BELUM MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)

TABEL 59

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 SOSOPAN SOSOPAN 10,457 2 38 2 38 - 0 0 0 0 0 0 0 27 11317 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.00

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 15,960 223 914 203 852 254 1067 254 1067 45 185 45 185 0 0 0 0 2786 15144 2461 10040 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 12193 76.40

3 BARUMUN SIBUHUAN 45,243 2,341 9598 2130 8947 1,420 2062 1920 8062 1324 5428 1324 5428 0 0 0 0 4563 18252 2466 12160 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 34599 76.47

4 TANJUNG BOTUNG 4,874 337 1348 337 1348 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 30 360 30 360 0 0 0 0.00 15 1435 15 1435.00 1708 35.04

8 HURISTAK HURISTAK 22,515 1,932 2497 1932 2497 - 0 0 0 306 381 306 381 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 13194 58.60

9 LUBUK BARUMUN LATONG 19,419 564 2312 513 456 462 1942 462 1442 453 1857 453 1857 0 0 0 0 3542 14168 2302 9439 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 15395 79.28

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 36,142 1,483 11816 1223 10187 425 3523 290 3060 136 1490 106 1240 1791 12553 1552 11336 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 30765 85.12

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 13,647 1,301 5308 1016 4145 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 148 604 92 375 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 4521 33.13

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 31,932 3,955 15789 3372 13456 2,091 11959 2256 27572 733 2937 733 2889 0 0 0 0 0 0 0 0 320 1280 272 1088 0 0 0 0.00 29392 92.05

13 UJUNG BATU I 7,545 365 1447 332 1345 243 1021 243 1021 47 195 47 195 0 0 0 0 277 1110 180 739 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 33295 441.29

14 UJUNG BATU III 5,462 342 1402 311 1307 256 1075 256 1075 44 182 44 182 0 0 0 0 260 1040 164 643 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 3257 59.63

JUMLAH (KAB/KOTA) 258,987 15,967 67536 13966 58961 6719 31307 7251 52083 4397 17982 4369 17686 0 0 0 0 20247 69830 12930 56753 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 223504 86.30

Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas 87.303068 166.36216 81.27309 86.62845

PENDUDUK DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM

LAYAK

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

TABEL 60

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATANKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 SOSOPAN SOSOPAN 0 0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 0 3 3 0

3 BARUMUN SIBUHUAN 0 26 26 0

4 TANJUNG BOTUNG 0 0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 0 0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 0 0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 0 0

8 HURISTAK HURISTAK 0 0

9 LUBUK BARUMUN LATONG 0 0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 0 5 5 0.00

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 0 0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 0 0

13 UJUNG BATU I 0 0

14 UJUNG BATU III 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 34 34 0


JUMLAH PENYELENGGARA

AIR MINUM

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA

MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)

TABEL 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


JENIS SARANA JAMBAN

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

JUM

LA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SOSOPAN SOSOPAN 10,457 - - - 0 0.0 644 644 368 368 57.1 - - - - 0.0 - - - - 0 0 0.0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 15,960 9 2,657 9 2557 96.2 254 1,067 214 1,012 94.8 241 988 102 657 66.5 187 804 78 687 85.4 4,913 30.8

3 BARUMUN SIBUHUAN 45,243 16 16,543 16 16214 98.0 578 1,067 549 987 92.5 453 1,857 231 1,098 59.1 231 993 186 654 65.9 20,073 44.4

4 TANJUNG BOTUNG 4,874 - - - 0 0.0 148 592 148 592 100.0 - - - - 0.0 - - - - 0 135 2.8

8 HURISTAK HURISTAK 22,515 15 3,325 15 3325 100.0 321 1,926 289 1,734 90.0 65 390 54 324 83.1 - - - - 0.0 5,383 23.9

9 LUBUK BARUMUN LATONG 19,419 19 8,247 18 8098 98.2 276 1,814 262 1,008 55.6 143 586 78 342 58.4 342 1,471 231 985 67.0 10,523 54.2

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 36,142 760 5,930 459 3215 54.2 2,036 15,451 1246 7,920 51.3 628 5,440 292 3,026 55.6 661 7,493 329 3,537 47.2 19,320 53.5

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 31,932 3 98 3 98 100.0 5,347 21,233 5347 21,233 100.0 - - - - 0.0 1,644 4,981 1,329 4,027 80.8 25,358 79.4

13 UJUNG BATU I 7,545 1 1,021 1 996 97.6 98 2,743 93 390 14.2 15 62 8 35 56.5 43 185 28 109 58.9 1,530 20.3

14 UJUNG BATU III 5,462 1 981 1 976 99.5 102 412 410 399 96.8 87 357 34 243 68.1 98 421 65 265 62.9 5,669 103.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 258,987 881 41,474 576 37982 91.6 12,203 60,025 11056 46,551 77.6 1,869 10,834 965 6,487 59.9 3,392 17,231 2,449 10,899 63.3 94,729 36.6

Sumber : Bidang PMK Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas 36.71624

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

TABEL 62

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKATKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STBM

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SOSOPAN SOSOPAN 22 22 100.0 0 0.0 22 100.0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 15 15 100.0 0 0.0 2 13.3

3 BARUMUN SIBUHUAN 25 20 80.0 10 40.0 20 80.0

4 TANJUNG BOTUNG 5 1 20.0 0 0.0 1 20.0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 11 1 9.1 1 9.1 1 9.1

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 64 32 50.0 18 28.1 18 28.1

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 13 9 69.2 11 84.6 7 53.8

8 HURISTAK HURISTAK 27 - 0.0 9 33.3 - 0.0

9 LUBUK BARUMUN LATONG 24 16 66.7 9 37.5 11 45.8

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 39 5 12.8 5 12.8 5 12.8

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 28 1 3.6 6 21.4 1 3.6

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 26 18 69.2 5 19.2 5 19.2

13 UJUNG BATU I 3 2 66.7 2 66.7 1 33.3

14 UJUNG BATU III 2 2 100.0 1 50.0 1 50.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 304 144 47.4 77 25.3 0 0.0


JUMLAH DESA/ KELURAHAN

DESA MELAKSANAKAN STBM

DESA STOP BABS(SBS)

TABEL 63

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


TEMPAT-TEMPAT UMUM

YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN HOTEL

JUM

LAH

TT

U

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL

SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG

SD

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

BIN

TAN

G

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

JUM

LAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 SOSOPAN SOSOPAN 12 4 1 1 0 0 0 18 4 33 2 50 1 100 1 100.0 0 0 0 0 0 0 8 44.4

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 9 3 1 1 0 0 0 14 9 100 3 100 1 100 1 100.0 0 0 0 0 0 0 14 100.0

3 BARUMUN SIBUHUAN 23 9 10 1 1 0 4 48 23 100 9 100 10 100 1 100.0 2 200.0 0 0 5 125 50 104.2

4 TANJUNG BOTUNG 5 1 0 1 0 0 0 7 5 100 1 100 0 0 1 100.0 0 0 0 0 0 0 7 100.0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 7 3 3 1 0 0 0 14 7 100 2 67 2 67 1 100.0 0 0 0 0 0 0 12 85.7

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 19 2 3 1 0 0 1 26 10 53 2 100 3 100 1 100.0 0 0 0 0 0 0 16 61.5

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 6 5 1 1 0 0 0 13 6 100 5 100 1 100 1 100.0 0 0 0 0 0 0 13 100.0

8 HURISTAK HURISTAK 13 4 2 1 0 0 0 20 13 100 4 100 2 100 1 100.0 0 0 0 0 0 0 20 100.0

9 LUBUK BARUMUN LATONG 14 3 4 1 0 0 0 22 14 100 3 100 4 100 1 100.0 0 0 0 0 1 #DIV/0! 23 104.5

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 26 4 2 1 0 0 0 33 26 100 4 100 2 100 1 100.0 0 0 0 0 1 #DIV/0! 34 103.0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 9 3 1 1 0 0 0 31 5 56 1 33 1 100 1 100.0 0 0 0 0 0 0 8 25.8

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 30 8 3 1 0 0 0 42 19 63 8 100 3 100 1 100.0 0 0 0 0 0 0 31 73.8

13 UJUNG BATU I 4 2 0 1 0 0 0 7 4 100 2 100 0 #DIV/0! 1 100.0 0 0 0 0 0 0 7 100.0

14 UJUNG BATU III 3 1 0 1 0 0 0 5 3 100 1 100 0 #DIV/0! 1 100.0 0 0 0 0 0 0 5 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 183 52 31 14 2 0 5 287 183 100 47 90 30 97 14 100.0 2 100.0 0 0 7 140 283 98.6


SARANA KESEHATAN

TEMPAT-TEMPAT UMUMRUMAH SAKIT

UMUM

RU

MA

H S

AK

IT

UM

UM

NO

N

BIN

TAN

G

TABEL 64

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASIKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

JASA BOGA TOTAL % JASA BOGA TOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 SOSOPAN SOSOPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 BARUMUN SIBUHUAN 0 0 20 19 0 39 0 0 15 19 0 34 0

4 TANJUNG BOTUNG 56 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 54 17 2 1 32 52 96.29 2 0 0 0 2 3.7

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 144 0 33 4 63 100 69.44 0 11 1 30 42 29.16

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 HURISTAK HURISTAK 19 2 4 2 3 11 57.89 2 4 0 2 8 42.11

9 LUBUK BARUMUN LATONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 40 22 6 9 2 39 0 2 0 4 0 6 0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 7 0 0 0 0 0 0 0 6 1 0 7 0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 157 0 20 12 125 157 100 0 0 0 0 0 0

13 UJUNG BATU I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 UJUNG BATU III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 481 41 85 110 225 398 82.744283 6 36 25 32 99 0


JUMLAH TPM

RUMAH MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN

RUMAH MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN

TABEL 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIKKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JAS

A B

OG

A

TO

TAL

JAS

A B

OG

A

TO

TAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 SOSOPAN SOSOPAN0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 1 1 1 1 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0

3 BARUMUN SIBUHUAN2 2 2 2 2 8 0 0 0 0 0 0 0 0

4 TANJUNG BOTUNG3 3 3 3 3 12 0 0 0 0 0 0 0 0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU4 4 4 4 4 16 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA5 5 5 5 5 20 0 0 0 0 0 0 0 0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS6 6 6 6 6 24 0 0 0 0 0 0 0 0

8 HURISTAK HURISTAK 7 7 7 7 7 28 0 0 0 0 0 0 0 0

9 LUBUK BARUMUN LATONG8 8 8 8 8 32 0 0 0 0 0 0 0 0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 5 4 25 9 2 40 0 0 0 0 0 0 0 0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 0 0 20 12 125 157 0 0 0 0 0 0 0 0

13 UJUNG BATU I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 UJUNG BATU III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 41 40 81 57 163 341 0 0 0 0 0 0 0


JUM

LA

H T

PM

TID

AK

M

EM

EN

UH

I S

YA

RA

T

PE

RS

EN

TAS

E T

PM

D

IBIN

A

JUM

LA

H T

PM

M

EM

EN

UH

I S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

PE

RS

EN

TAS

E T

PM

D

IUJI

PE

TIK

RU

MA

H M

AK

AN

/ R

ES

TO

RA

N

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JAJA

NA

N

RU

MA

H M

AK

AN

/ R

ES

TO

RA

N

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JAJA

NA

N

TABEL 66

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Albendazol tablet

2 Amoksisilin kaplet 500 mg tablet 0.00

3 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg tablet 0.00

4 Deksamethason tablet 0,5 mg tablet 0.00

5 Diazepam Injeksi 5mg/ml kapsul 0.00

6 Epineprin (Adrenalin) injeksi 0,1 % (sebagai HCL) kaplet

7 Fitomenadion (Vit,K1) injeksi 10 mg/ml botol

8 Furosemid tablet 40 mg tablet

9ampul

10 Glibenklamida tablet 5 mg tablet

11Kaptopril tablet 12,5 mg tube 0.00

Kaptopril 25 mg supp 0.00

12 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml pot 0.00

13 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml tablet 0.0014 Obat Anti Tuberculosis dewasa tablet 0.0015 Oksitoksin injeksi 10 UI/ml- 1 ml vial

16 Paracetamol tablet 500 mg tablet

17 Tablet Tambah Darah tablet 0.00

18 Vaksin BCG tablet 0.00

19 Vaksin TT tablet 0.00

20 Vaksin DPT/ DPT - HB/ DPT - HB - Hib botol 0.00

Sumber : Seksi Farmasi

SATUAN TERKECIL

TOTAL PENGGUNAAN

JUMLAH OBAT/VAKSIN

PERSENTASE KETERSEDIAAN

OBAT/VAKSIN

Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO FASILITAS KESEHATANPEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

RUMAH SAKIT

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2

2 -

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA1 PUSKESMAS RAWAT INAP 4 4

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 14 14

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 10 10

3 PUSKESMAS KELILING 14 14

4 PUSKESMAS PEMBANTU 37 37

SARANA PELAYANAN LAIN

1 RUMAH BERSALIN 1 1

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 7 7

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 15 15

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH -

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

1 INDUSTRI FARMASI -

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -

5 PEDAGANG BESAR FARMASI -

6 APOTEK 1 10 11

7 TOKO OBAT 38 38 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

RUMAH SAKIT KHUSUS

Sumber : Seksi Farmasi

TABEL 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANAMEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 -

3 RUMAH SAKIT UMUM SWASTA 1 1 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100.00

Sumber : - RSUD Sibuhuan

TABEL 69

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


STRATA POSYANDU POSYANDU AKTIF

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRIJUMLAH

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 SOSOPAN SOSOPAN 1 4.5 21 95.5 0 0.0 0 0.0 22 22 100.0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 0 0.0 15 100.0 0 0.0 0 0.0 15 15 100.0

3 BARUMUN SIBUHUAN 0 0.0 35 100.0 0 0.0 0 0.0 35 35 100.0

4 TANJUNG BOTUNG 1 14.3 2 28.6 4 57.1 0 0.0 7 5 71.4

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 2 15.4 8 61.5 2 15.4 1 7.7 13 13 100.0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 0 0.0 65 100.0 0 0.0 0 0.0 65 65 100.0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 25 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 25 25 100.0

8 HURISTAK HURISTAK 3 10.0 27 90.0 0 0.0 0 0.0 30 30 100.0

9 LUBUK BARUMUN LATONG 0 0.0 20 71.4 8 28.6 0 0.0 28 28 100.0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 0 0.0 40 90.9 3 6.8 1 2.3 44 44 100.0

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 0.0 13 41.9 18 58.1 0 0.0 31 31 100.0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 1 3.7 20 74.1 5 18.5 1 3.7 27 27 100.0

13 UJUNG BATU I 0 0.0 1 100.0 0 0.0 0 0.0 1 1 100.0

14 UJUNG BATU III 0 0.0 0 0.0 3 100.0 0 0.0 3 3 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 32 9.2 267 77.2 43 12.4 2 0.6 346 344 99.4

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

DATA THN 2014Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas

TABEL 70

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATANKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO KECAMATAN PUSKESMAS UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

POSKESDES POLINDES POSBINDU

1 2 3 4 5 6 7

1 SOSOPAN SOSOPAN 22 1 5 0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 15 3 0 1

3 BARUMUN SIBUHUAN 25 3 0 1

4 TANJUNG BOTUNG 5 1 1 0

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 11 1 4 0

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 64 3 19 0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 13 3 3 0

8 HURISTAK HURISTAK 27 4 8 4

9 LUBUK BARUMUN LATONG 24 1 1 1

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 39 3 0 1

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 28 4 0 1

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 26 7 1 1

13 UJUNG BATU I 3 0 0 0

14 UJUNG BATU III 2 1 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 304 81 42 10

Sumber : Seksi Promosi dan Sarana Kesehatan

DESA/ KELURAHAN

TABEL 71

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATANKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015


DESA/KELURAHAN SIAGA

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 SOSOPAN SOSOPAN 22 22 0 0 0 22 0

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 15 15 0 0 0 15 0

3 BARUMUN SIBUHUAN 25 24 0 0 0 24 96.0

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 13 4 0 0 0 4 30.8

8 HURISTAK HURISTAK 27 27 0 0 0 27 100.0

9 LUBUK BARUMUN LATONG 24 24 0 0 0 24 100.0

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 39 25 0 0 0 25 64.1

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 28 28 0 0 0 28 100.0

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 26 26 4 0 0 30 115.4

13 UJUNG BATU I 3 3 0 0 0 3 100

14 UJUNG BATU III 2 2 0 0 0 2 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 304 232 4 0 0 236 77.6

Sumber : Seksi Promosi dan Sarana Kesehatan

JUMLAH DESA/

KELURAHAN

TABEL 72

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO UNIT KERJADOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Sosopan 0 0 0 - 0 - - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Puskesmas Huragi 0 0 0 0 - - - 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 2 4 6 2 5 7 1 0 1 0 0 0 1 0 1

1 RSUD - 0 1 5 3 8 6 3 9 1 3 4 0 0 0 1 3 4

2 RSU SWASTA PERMATA MADINA 7 1 8 4 1 5 11 2 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 1 9 9 4 13 17 5 22 1 3 4 0 0 0 1 3 4

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

JUMLAH III (KAB/KOTA) 7 1 9 11 8 19 19 10 29 2 3 5 0 0 0 2 3 5

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

Sumber : - Subbag Umum Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas

- RSUD Sibuhuan

DR SPESIALIS a DOKTERGIGI SPESIALIS

TABEL 73

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO UNIT KERJA BIDANPERAWAT GIGI

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Puskesmas Sosopan 8 0 1 1 0 0 0

2 Puskesmas Paringgonan 10 0 4 4 0 0 0

3 Puskesmas Sibuhuan 61 1 7 8 1 0 1

4 Puskesmas Tanjung Botung 13 3 2 5 0 0 0

5 Puskesmas Batang Bulu 11 3 4 7 0 0 0

6 Puskesmas Binanga 19 4 4 8 0 1 1

7 Puskesmas Sihapas 7 1 3 4 0 1 1

8 Puskesmas Huristak 13 2 9 11 0 0 0

9 Puskesmas Latong 17 1 4 5 0 1 1

10 Puskesmas Pasar Ujung Batu 76 2 5 7 1 0 1

11 Puskesmas Pinarik 51 2 2 4 0 0 0

12 Puskesmas Ujung Batu I 8 5 2 7 0 0 0

13 Puskesmas Ujung Batu III 2 2 2 4 0 0 0

14 Puskesmas Huragi 56 3 6 9 0 2 2

SUB JUMLAH (KAB/KOTA) 352 29 55 84 2 5 7

1 RSUD 17 12 14 26 1 3 4

2 RSU SWASTA PERMATA MADINA 13 6 10 16 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 30 18 24 42 1 3 4



JUMLAH III (KAB/KOTA) 382 47 79 126 3 8 11


Sumber : - Subbag Umum Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas - RSUD Sibuhuan

PERAWATa

- RSU Permata Madina

TABEL 74

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO UNIT KERJA

TENAGA KEFARMASIAN

APOTEKER TOTAL

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Sosopan0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Puskesmas Paringgonan0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Puskesmas Sibuhuan0 1 1 0 0 0 0 1 1

4 Puskesmas Tanjung Botung 2 0 2 0 0 0 2 0 2

5 Puskesmas Batang Bulu0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Puskesmas Binanga0 1 1 0 1 1 0 2 2

8 Puskesmas Sihapas0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Puskesmas Huristak0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Puskesmas Latong0 1 1 0 0 0 0 1 1

11 Puskesmas Pasar Ujung Batu0 1 1 0 0 0 0 1 1

12 Puskesmas Pinarik0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Puskesmas Ujung Batu I0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Puskesmas Ujung Batu III0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Puskesmas Huragi0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)1 6 7 0 1 1 1 7 8

1 RSUD 0 1 1 0 7 7 0 8 8

2 RSU SWASTA PERMATA MADINA 0 6 6 0 0 0 0 0 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 7 7 0 7 7 0 8 14




JUMLAH III (KAB/KOTA) 1 13 14 0 8 8 1 15 22



TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa


TABEL 75

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO UNIT KERJAL P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SOSOPAN 0 0 0 0 0 0

2 PARINGGONAN 0 1 1 0 0 0

3 SIBUHUAN 0 2 2 0 0 0

4 TANJUNG BOTUNG 0 1 1 1 0 1

5 BATANG BULU 2 0 2 0 0 0

6 BINANGA 0 2 2 0 1 1

7 SIHAPAS 0 0 0 0 0 0

8 HURISTAK 0 0 0 0 0 0

9 LATONG 0 0 0 0 0 0

10 PASAR UJUNG BATU 0 2 2 0 1 1

11 PINARIK 0 0 0 0 0 0

12 HURAGI 0 4 4 0 0 0

13 UJUNG BATU I 0 0 0 0 0 0

14 UJUNG BATU III 0 0 0 0 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 12 14 1 3 4

1 RSUD 3 7 10 0 1 1

2 RSU SWASTA PERMATA MADINA 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 7 10 0 1 1




JUMLAH III (KAB/KOTA) 5 19 24 1 4 5



tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan

KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb


a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

TABEL 76

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO UNIT KERJANUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SOSOPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PARINGGONAN 0 1 1 0 0 0 0 1 1

3 SIBUHUAN 0 1 1 0 0 0 0 1 1

4 TANJUNG BOTUNG 0 1 1 0 0 0 0 1 1

5 BATANG BULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 BINANGA 0 1 1 0 0 0 0 1 1

7 SIHAPAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 HURISTAK 1 1 2 0 0 0 0 2 2

9 LATONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 PASAR UJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 PINARIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 HURAGI 0 1 1 0 0 0 0 0 0

13 UJUNG BATU I 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 UJUNG BATU III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 7 7 0 0 0 0 7 7

1 RSUD 0 2 2 0 0 0 0 2 2








Sumber : - Subbag Umum Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas - RSUD Sibuhuan - RSU Permata Madina

TABEL 77

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO UNIT KERJA

TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL

FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 11 12 13 14 15 16 17

1 SOSOPAN N N N N N N N N N N N N N N N

2 PARINGGONAN I I I I I I I I I I I I I I I

3 SIBUHUAN H H H H H H H H H H H H H H H

4 TANJUNG BOTUNG I I I I I I I I I I I I I I I

5 BATANG BULU L L L L L L L L L L L L L L L

6 BINANGA

7 SIHAPAS

8 HURISTAK

9 LATONG

11 PINARIK

12 HURAGI

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

1 RSUD 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3

2 RSU SWASTA PERMATA MADINA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3




JUMLAH III (KAB/KOTA) 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3


Sumber : - Subbag Umum Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas - RSUD Sibuhuan - RSU Permata Madina

TABEL 78

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI ORTETIK PROSTETIK JUMLAH

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 SOSOPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PARINGGONAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

3 SIBUHUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 TANJUNG BOTUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

5 BATANG BULU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

6 BINANGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 3 3 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 5 7

7 SIHAPAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

8 HURISTAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

9 LATONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3

10 PASAR UJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 5 7 0 6 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 12 18

1 RSUD 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 7 9

2 RSU SWASTA PERMATA MADINA 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 8 8

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 7 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 6 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 2 15 17




JUMLAH III (KAB/KOTA) 1 7 8 0 0 0 0 0 0 2 5 7 1 11 12 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 8 27 35



TEKNISI ELEKTROMEDIS

ANALISIS KESEHATAN

REFRAKSIONIS OPTISIEN

REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI DARAH

TEKNISI KARDIOVASKULER


TABEL 79

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALTENAGA KESEHATAN LAINNYA


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SOSOPAN 1 0 1 0 0 0 1 0 1

2 PARINGGONAN 3 4 7 0 0 0 3 4 7

3 SIBUHUAN 1 0 1 0 0 0 1 0 1

4 TANJUNG BOTUNG 3 5 8 0 0 0 3 5 8

5 BATANG BULU 1 0 1 0 0 0 1 0 1

8 HURISTAK 0 1 1 0 0 0 0 1 1

9 LATONG 0 1 1 0 0 0 0 1 1

10 PASAR UJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 PINARIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 UJUNG BATU III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 5 11 0 0 0 6 5 11

1 RSUD 1 1 2 3 0 3 3 0 3




INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA



PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN


TABEL 80

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALTENAGA PENDIDIK JURU

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 SOSOPAN 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

2 PARINGGONAN 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

3 SIBUHUAN 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2

4 TANJUNG BOTUNG 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

5 BATANG BULU 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

6 BINANGA 0 1 1 0 7 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 8

7 SIHAPAS 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

8 HURISTAK 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

9 LATONG 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

10 PASAR UJUNG BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 PINARIK 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 5 11 3 9 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 14 23

1 RSUD 1 1 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 4 5 9

2 RSU SWASTA PERMATA MADINA 1 2 3 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 6

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 3 5 2 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 4 5 15


INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 2 2 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH III (KAB/KOTA) 8 8 16 5 14 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 13 19 38


NB: Jika Pegawai Memegang Progaram Masuk kedalam Kolom 79…jika dia tidak ber basic Kesehatan masuk ke dalam kolom 80.Begitu juga dengan RS

PEJABAT STRUKTURAL

STAF PENUNJANG ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG PERENCANAAN

TENAGA KEPENDIDIKAN

TENAGA PENUNJANG KESEHATAN

LAINNYA


TABEL 81

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTAKABUPATEN/KOTA PADANG LAWAS

TAHUN 2015

NO SUMBER BIAYAALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 60,027,337,483

a. Belanja Langsung 28,969,389,938

b. Belanja Tidak Langsung 31,057,947,545

2 APBD PROVINSI

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN :

- Dana Alokasi Umum (DAU)

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 7,503,250,000 3214000000 YANDAS

JKN PUSK DAN RS 6,550,000,000 1093680000 FARMASI

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 1,392,300,000 1521700000 RSU

- Lain-lain (sebutkan)

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 68,922,887,483

TOTAL APBD KAB/KOTA 855,547,847,908

BELANJA LANGSUNG 28,969,389,938

BELANJA TIDAK LANGSUNG 31,057,947,545

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 8.06

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

Sumber : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

(sebutkan project dan sumber dananya)

TABEL 7

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


L P L+P

1 2 3 4 5 6

1 SOSOPAN SOSOPAN 5,145 5,304 10,449

2 ULU BARUMUN PARINGGONAN 8,139 7,813 15,952

3 BARUMUN SIBUHUAN 22,214 23,017 45,231

4 TANJUNG BOTUNG 2,286 2,580 4,866

5 BARUMUN SELATAN BATANG BULU 3,868 3,846 7,714

6 BARUMUN TENGAH BINANGA 15,823 17,026 32,849

7 SIHAPAS BARUMUN SIHAPAS 2,561 2,643 5,204

8 HURISTAK HURISTAK 11,018 11,498 22,516

9 LUBUK BARUMUN LATONG 9,527 8,903 18,430

10 SOSA PASAR UJUNG BATU 19,385 16,749 36,134

11 BATANG LUBU SUTAM PINARIK 6,687 6,952 13,639

12 HUTARAJA TINGGI HURAGI 16,355 15,610 31,965

13 UJUNG BATU I 4,312 3,279 7,591

14 UJUNG BATU III 2,737 2,726 5,463

JUMLAH (KAB/KOTA) 130,057 127,946 258,003


Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK

Keterangan:

profil kesehatan kabupaten padang lawas tahun … · lampiran: lampiran ini berisi resume angka...

Documents