lama dirawat dan hari perawatan
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 lama dirawat dan hari perawatan
1/3
Beberapa Batasan Dalam Penghitungan BOR
Umumnya, hal-hal yang berkaitan dengan bayi baru lahir (perinatal) akan dicatat; dihitung; dan
dilaporkan secara terpisah.
Jadi, jumlah TT dalam rumus B! tidak termasuk TT bayi baru lahir (bassinet) dan jumlah hari
pera"atan (#$) dalam rumus B! juga tidak termasuk #$ bayi baru lahir.
%pabila menggunakan data dari lembar laporan !&-', maka jumlah #$ diambil dibaris UB
TT%& (yaitu baris sebelum ditambah perinatologi), bukan baris TT%&.
$eriode penghitungan B! ditentukan berdasarkan kebijakan internal !, bisa bulanan, tribulan,
semester, atau bahkan tahunan.
&ingkup penghitungan B! juga ditentukan berdasarkan kebijakan internal !, misalnya B! per
bangsal atau B! untuk lingkup rumah sakit (seluruh bangsal).
Rumus BOR
B! dihitung dengan cara membandingkan jumlah TT yang terpakai () dengan jumlah TT yang
tersedia (%). $erbandingan ini ditunjukkan dalam bentuk persentase ().
Jadi, rumus dasar untuk menghitung B! yaitu* BOR = (O/A) x 100%
rerata jumlah TT terpakai dalam suatu periode () sama dengan jumlah #$ dalam periode tersebut
dibagi dengan jumlah hari dalam periode yang bersangkutan (t), atau O = (jumlah HP) / t
maka, misalnya B! untuk bulan Januari +' dapat dihitung * BOR = ((jumlah HP anuari) / (A
x t)) x 100%
isalnya dalam bulan Januari +' tersedia ' TT dan tercatat total #$ periode Januari +' /
+0.01, maka B! periode Januari +' / (!"#$" / (10x"1)) x 100%= &' %
BOR Dengan Perubahan umlah
Jika terjadi perubahan jumlah TT dalam periode yang akan dihitung B!-nya, maka B! dapat
dihitung dengan cara seperti contoh berikut ini *
misalnya, !.ahindra memiliki TT tersedia 2. $ada tanggal +2 Januari +' terjadi penambahan
2 TT. Jumlah total #$ hingga akhir periode Januari +' / '+2. aka untuk menghitung B!
periode Januari +' yaitu *
(1#!'0 / (('0x!$)*(''x&))) x 100% = &+, %
-
8/18/2019 lama dirawat dan hari perawatan
2/3
Lama Dirawat (LD)
LD menunjukkan berapa hari lamanya seorang pasien dirawat inap pada satu episode perawatan.
Satuan untuk LD adalah “hari”. Cara menghitung LD yaitu dengan menghitung selisih antara
tanggal pulang (keluar dari RS, hidup maupun mati dengan tanggal masuk RS. Dalam hal ini,
untuk pasien yang masuk dan keluar pada hari yang sama ! LDnya dihitung sebagai " hari.
Dari tabel diatas pula tampak bahwa #LD periode $uni di bangsal %awar tersebut adalah&' hari. Dengan ara membagi #LD dengan jumlah pasien yang keluar pada periode
tersebut maka didapatkan rerata LD periode $uni di bangsal %awar, yaitu) Rerata LD * &'+ & * ",-' hari
ngka rerata LD ini dikenal dengan istilah a/erage Length o0 Stay (aL1S. aL1Smerupakan salah satu parameter dalam penghitungan e0isiensi penggunaan tempat tidur
(22 suatu bangsal atau RS. aL1S juga dibutuhkan untuk menggambar gra0ik 3arber4$ohnson (3$. 5esalahan dalam menatat dan menghitung LD berarti juga akan
menyebabkan kesalahan dalam menggambar gra0ik 3$ dan kesalahan dalam menghitungtingkat e0isiensi penggunaan 22.
$adi, untuk bisa menghitung LD dibutuhkan data tentang tanggal masuk dan tanggalkeluar (baik keluar hidup maupun mati dari setiap pasien. 6mumnya data ini terantum
dalam 0ormulir “Ringkasan %asuk dan 5eluar (R%4"”.Dalam beberapa kasus tidak ukup hanya menatat tanggal masuk dan keluar saja, tapi
juga butuh menatat jam pasien tersebut masuk perawatan dan keluar perawatan,terutama jika pasien tersebut keluar dalam keadaan meninggal. Data jam ini dibutuhkan
untuk menentukan apakah pasien tersebut meninggal sebelum atau sesudah 7- jam dalam
-
8/18/2019 lama dirawat dan hari perawatan
3/3
perawatan. ngka statistik yang berkaitan dengan jam meninggal ini adalah 8ross DeathRate (8DR dan 9et Death Rate (9DR
Hari Perawatan (HP)
$ika LD menunjukkan lamanya pasien dirawat (dengan satuan “hari”, maka :;
menunjukkan banyaknya beban merawat pasien dalam suatu periode. $adi satuan untuk:; adalah “hari4pasien”.
Cara menghitung :; berbeda dengan ara menghitung LD (seperti telah dijelaskanterdahulu maupun menghitung Sensus :arian Rawat