labalabahbvnh

15
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Deskripsi Umum Laba-laba Laba-laba atau labah-labah adalah sejenis hewan berkuku-kuku (arthropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap dan tidak memiliki mulut pengunyah. Ilmu yang mempelajari laba-laba disebut Arachnology. Gambar 2.1. Laba-laba Klasifikasi Ilmiah Kingdom : Animalia Filum : Arthropoda Kelas : Arachnida Ordo : Araneae Laba-laba bukan termasuk serangga tetapi kelas Arachnida, yaitu sekelompok dengan caplak, tungau, dan kalajengking. Laba-laba termasuk ke dalam ordo Araneae (Anonim, 2011a). Ordo laba-laba terbagi atas tiga golongan besar pada subordo, yaitu Mesothelae, Mygalomorphae atau Orthognatha, dan Araneomorphae (Suryadi, 2011).

Upload: may-may

Post on 16-Aug-2015

424 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

rfdygdjh

TRANSCRIPT

5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Deskripsi Umum Laba-laba Laba-labaataulabah-labahadalahsejenishewanberkuku-kuku (arthropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap dan tidak memilikimulutpengunyah.Ilmuyangmempelajarilaba-labadisebut Arachnology. Gambar 2.1. Laba-laba Klasifikasi Ilmiah Kingdom: Animalia Filum : Arthropoda Kelas : Arachnida Ordo: Araneae Laba-lababukantermasukseranggatetapikelasArachnida,yaitu sekelompokdengancaplak,tungau,dankalajengking.Laba-labatermasukke dalamordoAraneae(Anonim,2011a).Ordolaba-labaterbagiatastigagolongan besarpadasubordo,yaituMesothelae,MygalomorphaeatauOrthognatha,dan Araneomorphae (Suryadi, 2011). 6 2.2.Struktur Morfologi Laba-laba KelasArachnidadibedakandengankelasyanglainnyadengantidak adanyaanggotabadansebagaiorganperasayangseringdisebutantenayang biasanya terdapat di bagian depan kepala di keempat kelas lainnya.Taksepertiseranggayangmemilikitigabagiantubuh,laba-labahanya memilikidua.Segmenbagiandepandisebutcephalothoraxatauprosoma,yang sebetulnyamerupakangabungandarikepaladandada(thorax).Sedangkan segmenbagianbelakangdisebutabdomen(perut)atauopisthosoma.Antara cephalothorax dan abdomen terdapat penghubung tipis yang dinamai pedicle atau pedicellus. Gambar 2.2. Morfologi Laba-laba Padacephalothoraxmelekatempatpasangkaki,dansatusampaiempat pasang mata. Selain sepasang rahang bertaring besar (disebutchelicera), terdapat pulasepasangataubeberapaalatbantumulutserupatanganyangdisebut pedipalpus. Pada beberapa jenis laba-laba, pedipalpus pada hewan jantan dewasa membesardanberubahfungsisebagaialatbantudalamperkawinan(Anonim, 2011a). 2.3.Struktur Anatomi dan Fisiologi Laba-laba Didaerahsefalotorakterdapatkhelisera,pedipalpi,matadantungkai Khelisera merupakan sepasang organ yang digunakan untuk menaklukkan mangsa ataumenggigitsebagibentukpertahanankalauterancam.Padabeberapa kelompoklaba-labaalatinidigunakansebagaialatmenggali(padakelompok laba-laba penjerat), untuk mengangkut mangsa dan membawa kantung telur pada 7 beberapalaba-labalainnya.Setiapkheliseraterdiriatasbagiandasaryangkuat (paturon)danbagiangigitaringyangdapatbergerak(fang).Fanginiterletakdi dalam celah dan akan bergerak saat berfungsi. Di dekat bagian ujung setiap fang terdapat lubang halus tempat keluarnya venom, yang berasal dari kelenjar venom dibagiandasarkelisera.Mulutlaba-labaterletaktepatdibelakangkelisera. Sebagian besar laba-laba mempunyai 8 mata terletak di bagian depan sefalotoraks (Anonim, 2011d) Padabagianabdomen(opistosoma)laba-labaterdiridarimesosomadan metasoma.Padabagianposteriorabdomenterdapatspineretyangmerupakan organberbentukkerucutdandapatberputarbebas.Didalamspineretterdapat banyakspigotyangmerupakanlubangpengeluarankelenjarbenanghalusatau kelenjarbenangabdomen.Kelenjarbenanghalusmensekresikancairanyang mengandungproteinelastik.Proteinelastiktersebutakanmengerasdiudara membentuk benang halus yang digunakan untuk menjebak mangsa. Laba-lababernapasdenganparu-parubukuatautrakea.Paru-parubuku adalahorganrespirasiberlapisbanyaksepertibukudanterletakpadabagian abdomen.Ekskresilaba-labadilakukandengantubula(tunggal=tubulus) Malpighi. Tubula Malpighi merupakan tabung kecil panjang dan buntu dan organ initerletakdidalamhemosolyangbermuarakedalamusus.SelainTubula Malpighi,ekskresilainnyadilakukandengankelenjarkoksal.Kelenjarkoksal merupakankelenjarekskretoribuntuyangbermuarapadadaerahkoksa(segmen pada kaki insecta) (Anonim, 2008a). Gambar 2.3. Anatomi dan Fisiologi Laba-laba 8 2.4.Daur Hidup Laba-laba Setelahfertilisasi(pembuahan),labah-labahbetinamenghasilkankantung telur, yang ukuran dan bentuknya berbeda-beda tergantung spesies. Kantung telur umumnya terdiri atas kumpulan benang sutera yang membungkus telur. Beberapa spesies meninggalkan kantung ini di dekat habitatnya atau di dalam galian. Telur menetasdidalamkantung,danlabahlabahmudabergantikulitsekalisebulum muncul.Labah-labahmudainidisebutspiderlingataunimfa,dansudahmencari makanansendiri.Nimfainiadalahbentukminiaturlabah-labahdewasa,yang mempunyaispineretdankelenjarracunyangsudahberfungsi.Nimfamengalami molting 2-12 kali sebagai juvenil, tergantung jenis laba-labah, sebelum mencapai dewasakelamin.Labah-labahinibisamemencardenganmengembangkan benang-benang suteranya dan terbawa angin. Daurhiduppadakebanyakanlabah-labahpemintalbenangadalahkurang dari 12 bulan, tetapi pada labah-labah penggali tanah berekembang lebih lama dan tampaknyamempunyaidaurhidupyanglebihlama(beberapatahun). Perkawinanlabah-labahsangatmenarik.Organreproduksipadayangjantan terletak di pedipalpi. Bila siap berkopulasi laba-laba jantan memintal jaring kecil danmenaruhsetitikspermanyadisituatauditanahataubeberapatumpukan serasah.Setelahitudiamengambilcairantersebutdipindahkankedalamlabu-labukecilpadapedipalpinya.Setelahitudiamengambilcairantersebutdengan pedipalpidanmencaribetina,sertamenyalurkannyakepadaspermatekabetina. Setelah betina dibuahi, jantan seringkali ditangkap dan dimakan olehyang betina (Anonim, 2011d). Laba-labamengalamisangatsedikitmetamorfosisselamaperkembangan mereka.Apabilamenetas,merekakelihatansepertidewasa-dewasayangkecil. Bilatungkai-tungkaihilangselamaperkembangan,merekabiasanyadapat beregenerasi.Laba-lababiasanyabergantikulitdari4sampai12kaliselama pertumbuhanmerekasampaidewasa.Kebanyakanlaba-lababerumur1-2tahun (Borror, 1996). 9 2.5.Ekologi Laba-laba Laba-labamampuberadaptasidiberbagaihabitatnamunlaba-labasangat sensitifterhadapgangguanyangterjadidilingkungannya.Adapungangguan lingkunganyangberdampaknegatifterhadapkelimpahanlaba-laba,antaralain: pengolahantanah,pemangkasantumbuhansertapenggunaanpestisidasintesis. Berubahnyakomposisispesieslaba-labadiekosistempertaniansangat dipengaruhiolehberubahnyakomposisitanamandilahanbudidayatanaman (Anonim, 2007). Beberaparisetmenyimpulkanlaba-labarentanterhadapsejumlahpestisida. Penurunanjumlahlaba-labaakanberdampakterhadappeningkatanpopulasi seranggapengganggutanaman.Tanpalaba-laba,populasiseranggaakan menyebartakterkendalisehinggamenggagalkanpanendanmenyebarkan penyakit.Laba-labajugamenjadimakananbermutubagimakhluklainnya. Dimanalaba-labasangatberperanpentingdalamjaringmakanankarena kebiasaan makan laba-laba (Historia, 2011). Kuncikelangsungankeberhasilanaraknidterletakpadakemampuannya untukmendiamihabitatdimanaseranggatidakmampumencapaisuatu keunggulan.Dimanaselagiseranggabeterbangandiudara,araknidtelah berkembangdengansuburdibanyakkawasanhunian,asalkanterdapatvegetasi rendah,tumpukandedaunandantanahdandalambanyakhallebihberhasil daripadaseranggapadasituasiyangsedemikian.Seringkalihewanaraknid berukuransangatkecil,tetapimemilikiperanutamauntukmembatasipopulasi hama serangga serta dalam aneka proses biologis untuk meningkatkan kesuburan tanah (Anonim, 1988).Hutanhujantropismemilikikeanekaragamanspesieslaba-labayang tinggi.Halinidikarenakanlaba-labamenyukaihabitatyangterlindungdarisuhu ekstrim,dapatmenempelkanjaringnya,amanterhadapkerusakansarangdan jaringnyasertadapatmemaksimalkanwaktumencarimangsanya.Laba-laba banyakditemukanpadaiklimsubtropis,sehinggadiIndonesiasebagainegara subtropislaba-lababanyakditemukandimana-mana,habitatlaba-labadapat 10 dutemukandalamtanah,dibawahbatu,dirumput,dicabang-cabangpohon,di gua-gua dan di atas air (Anonim, 2007). Bagilaba-labayanghidupdiserasah,daun-daunyanggugurdihutan merupakanhabitatyangsesuaibaginya.Jumlahnyameningkatlebihbanyak ketikalapisanserasahsemakintebalkarenalebihbanyaktempattersediauntuk bersembunyi dan terhindar dari suhu yang ekstrim (Suana, 2006). 2.6.Faktor Fisika Kimia Lingkungan a)Suhu Udara Suhuadalahfaktorekologisyangsangatterkenaldanjugasangatmudah diukur.Pengaruhsuhubersifatumum.Seringkalisuhumerupakanfaktor pembatasterhadappertumbuhandanpenyebarantanamandanhewan(Michael, 1995). Temperaturmerupakanfaktorlingkunganyangdapatmenembusdan menyebarkeberbagaitempatdimukabumi.Perubahantemperaturakan mengubahfaktor-faktorlingkunganabiotiklainnya,sehinggaditempattersebut terjadiperubahankombinasibaruantarafaktor-faktorlingkunganabiotik. Arthropoda tidak dapat hidup pada suhu di bawah titik beku air. Suhu antara kira-kira 10C-40Cadalah temperatur optimum bagi hewan tersebut. jika temperatur berubah dari 40C-45C dan 10C-0C hewan menjadi pingsan. Pada suhu antara 45C-55C dan 0C-10C hewan mengalami koma dan di atas 55C atau di bawah -10C hewan akan mati (Susanto, 2000). Jambu tumbuh dan berproduksi baik pada suhu rata-rata harian 27C. Daerah produsen utama jambu rata-rata mempunyai suhu harian minimum antara 15-25C dan maksimum antara 25-35C (Lubis, 1994). b)Kelembaban Udara Jumlahuapairyangadadalamudaradiacusebagaikelembaban.Bobot sebenarnyauapairyangadadalamsatuanbobotudaradinyatakansebagai kelembabanmutlak.Karenasuhudantekananmempengaruhikelembaban,maka biasanya diukur sebagai kelembaban relatif. Kelembaban relatif adalah persen uap 11 airyangsebenarnyaadadibandingkandengankadarkejenuhandalamsuhudan tekanan yang sedang ada (Michael, 1995). Kelembabanmerupakanjumlahuapairyangterdapatdiudara.Kelembaban mutlakadalahrasioberatuapairpersatuanudara(gramperkilogramudara). Beberapa hal penting yang berkaitan dengan kelembaban adalah : 1)Kelembaban dapat mempengaruhi efek temperatur terhadap organisme. 2)Kelembaban dapat berfluktuasi horizontal (malam hari kelembaban tinggi,sedangkan siang hari kelembaban rendah) 3)Kelembabanjugaberfluktuasivertikal(padasuatutempatdengan ketinggian tertentu mempunyai kelembaban tertentu) 4)Kelembaban,temperaturdancahayaberperansangatbesardalam mengatur aktivitas organisme dan sering menjadi faktor pembatas terhadap penyebaran organisme (Subagja, 2001). Kisaran kelembaban nisbi optimum di daerah-daerah pertanaman jambu cukup luas.Kelembabannisbiuntuktingkatsangatsesuaiadalahantara70-80%,untuk tingkatsesuai60-70%danyangkurangdari60%ataulebihdari80%tergolong sesuai (Lubis, 1994). c)Intensitas Cahaya Cahayamerupakansalahsatusumberdayayangmenghasilkanenergibagi kehidupanorganisme.Cahayamempengaruhigerakanhewan,terutamahewan-hewankecil.Arahdatangnyacahayadapatmempengaruhiarahgerakanhewan. Hewanadayangmendekatisumbercahaya,danadayangmenjauhisumber cahaya.DalamSusanto(2000)menurutKikkawa(1974)intensitascahaya mempengaruhi kecepatan gerak dan arah gerak hewan-hewan tertentu. Misalnya : gerakanlarvalalatmenjadimakincepatjikaintensitasmakinkuat,danmenjadi lambat jika intensitas cahaya menjadi lemah (Susanto, 2000). Tanamanjambusangatmenyukaisinarmataharidankemungkinanbesar tidakberproduksiapabilakekurangansinar.Karenaitumatahariyangbersinar sepanjangtahundenganjumlahpenyinaranyangcukup,berpengaruhbaik terhadap pertumbuhan tanaman (Lubis, 1994).12 2.7.Struktur Jaring Laba-laba Jaringlaba-labaterbuatdaribenang-benangkerangkapenahan-bebandan benangspiralpenangkapberlapiskanzatperekat,sertabenangpengikatyang menyatukanbenangkerangkapenahanbeban,benang-benangspiralpenangkap, dan benang pengikat. Jaring sutera laba-laba adalah material yang sangat kuat, 20 kali lebih kuat daripadabajadanduakalilebihlenturdaripadaseratpoliamide.Dapat diregangkanhingga31%tanpapatah,lebihlenturdaripadaserataramid,lebih halusdaripadarambutmanusiadanlebihringandaripadakatun(Khairulhadi, 2010). Ada tiga komponen yang membentuk sarang laba-laba, yaitu benang jenis kuatdantegangyangmengarahkeluar(radialthreads)yangberpotonganpada titikpusatsebagaiporosnya(hub),benangyangmenjadikerangkabagianluar sarang (frame threads), dan benang jenis kendur dan lengket berbentuk spiral yang mampu menjebak mangsa (capture radial). Beberapa jenis laba-laba, misalnya orb-weaver, membuat perangkap jaring yangterbuatdaribenangsutrahalus.Sutraitudihasilkanolehkalenjarpada bagianbelakangabdomenlalukeluardarisaluranyangdisebutspineret.Sutra haluskemudianmengerasmenjadibenangyangkuat.Benangtersebut ditempelkan pada pohon terdekat atau penyangga lainnya untuk membuat struktur jaring.Laba-labakemudianmenambahkanbentukspiralpadajaring menggunakan jenis sutra berbeda yang lengket untuk menangkap mangsa. Setelah membuat jaring, laba-laba akan menunggu di bagian tengah jaring ataubersembunyididekatnya.Sehelaibenangpenandaakanmembuatlaba-laba merasakangetaranakibatmangsayangtertangkapdanmeronta-ronta.Laba-laba akansegeramenghampiridanmenggigitmangsa,kemudianmembungkusnya dengan sutra untuk mencegahnya melarikan dirinya. Dengan demikian mangsanya dapat dimakan kapan saja (Setford, 2005). Adabanyakjenisjaringlaba-labayangdapatkitatemukandiduniaini. Bentuk jaring laba-laba dapat dibedakan berdasarkan cara laba-laba menenunnya, yaitu : 13 1.Jaringbolaspiral,yangdihasilkanolehlaba-labafamiliAraneidae, Tetragnathidae dan Uloboridae. 2.Sarang laba-laba, berhubungan dengan famili Theridiidae. 3.Corong, dibagi menjadi primitive dan modern. 4.Pipa, Lembaran, dan Kubah (Khairulhadi, 2010) Gambar 2.4. Jaring Laba-laba 2.8.Klasifikasi Laba-laba Hinggasekarang,sekitar40.000spesieslaba-labatelahdipertelakan,dan digolong-golongkan ke dalam 111 suku. Akan tetapi mengingat bahwa hewan ini begituberagam,banyakdiantaranyayangbertubuhamatkecil,seringkali tersembunyidialam,danbahkanbanyakspesimendimuseumyangbelum terdeskripsidenganbaik,diyakinibahwakemungkinanragamjenislaba-laba seluruhnya dapat mencapai 200.000 spesies. 14 (Class)Arachnida (Ordo) Chelonethi Araneae Acari Opilones (Subordo)MygalamorphaeAraneomorphae (Famili) HexathelidaeAraneidae Idiopidae Clubionidae Nemesiidae Corinnidae Migidae Cyclooctenidae Gnaphosidae Lamponidae Lycosidae Malkaridae Mimetidae Miturgidae Oxyopidae Pisauridae Salticidae Sparassidae Theridiiae Thomisidae Gambar 2.5. Klasifikasi Laba-laba Beberapa keterangan famili laba-laba : a.Famili Atypidae (Laba-laba pembuat sarang-kantung) Laba-laba ini membuat buluh-buluh sutera di dasar batang pohon, buluh-buluh menjulurdaritempatsedikitdidalamtanahsampaikira-kira150mmdiatas tanah.Apabilaseekorseranggamendaratdiatasbuluhini,laba-labamenggigit melaluibuluh,merenggutseranggatersebut,danmenariknyakedalambuluh. Laba-laba ini panjangnya 10-30 mm. b.Famili Araneidae (Pemintal sarang berbentuk lingkaran) Iniadalahkelompokyangbesardansangatluastersebardanhampirsemua darianggotanyamembuatsebuahsaranglaba-labayangberbentuklingkaran. Terdapat cukup keragaman dalam ukuran, warna dan bentuk dalam famili ini. c.FamiliTetragnathidae(Pemintalsarangbentuklingkaranyangbergeraham panjang) 15 Laba-labainimemilikikelisera-keliserayangsangatpanjangdanmenjulur, terutamapadayangjantan.Kebanyakanjenisberwarnakecoklat-coklatandan secara relatif panjang dan ramping, tungkainya, terutama pasangan bagian depan, sangat panjang. Laba-laba ini biasanya didapatkan didaerah yang berawa. d.Famili Agelenidae (Laba-laba pembuat sarang berbentuk corong) Laba-labainiadalahsebuahkelompokyangbesar(kira-kira250jenisnyadi AmerikaUtara)darilaba-labaumumyangmembuatsaranglaba-labaseperti lembarandirumput-rumputan,dibawahkarangataupapan-papandandi reruntuhan. Sarang dari jenis yang lebih besar agak berbentuk corong dengan satu tempatpersembunyianyangberbentukbuluhmengarahkebawahmasukdalam bahan dimana sarang tersebut terbuat. e.Famili Hahniidae (Laba-laba pembuat sarang-lembaran Hahniid) Hahniid-hahniidadalahlaba-labayangkecil,panjangnya1,5-3,2mm,dengan alatpembuatbenangdalamsatubaristransversaltunggal.Merekamembuat saranglaba-labaserupadenganAgelenidae,tanpatempatpersembunyianseperti corong. Sarang laba-laba tersebut sangat halus dan jarang terlihat kecuali tertutup oleh embun (Borror, 1996) Ordolaba-labainiselanjutnyaterbagiatastigagolonganbesarpadaaras subordo, yakni: 1.Mesothelae,yangmerupakanlaba-labaprimitiftakberbisa,denganruas-ruastubuhyangnampakjelas;memperlihatkanhubungankekerabatan yang lebih dekat dengan leluhurnya yakni artropoda beruas-ruas. 2.MygalomorphaeatauOrthognatha,yalahkelompoklaba-labayang membuat liang persembunyian, dan juga yang membuat lubang jebakan di tanah.Banyakjenisnyayangbertubuhbesar,sepertitarantuladanjuga lancah maung. 3.Araneomorphaeadalahkelompoklaba-labamodern.Kebanyakanlaba-labayangkitatemuitermasukkedalamsubordoini,mengingatbahwa anggotanyaterdiridari95sukudanmencakupkuranglebih94%dari jumlah spesies laba-laba. Taring dari kelompok ini mengarah agak miring kedepan(danbukantegaksepertipadakelompoktarantula)dan 16 digerakkanberlawananarahseperticapitdalammenggigitmangsanya (Anonim, 2011a) 2.9.Laba-laba Pejaring Laba-labapejaringseringjugadisebutsebagailaba-labapenenunatau pemintal.Dimanalaba-labapejaringinimenggunakanperutnyauntuk menghasilkansemacamperangkapbenangyangdirajutsepertijaring.Benang tersebut sangat lentur, lengket dan sangat kuat. Cukup kuat untuk membuat lalat, maupun capungyang terbang terjerat dan tak mampu bergerak lagi.(Firmansyah D, 2011). Laba-labamenunggumangsalewatdidekatnyasambilbersembunyidibalik daun,lapisandaunbunga,celahbebatuanataulubangditanahyangditutupi kamuflase.Beberapajenismemilikipolawarnayangmenyamarkantubuhnyadi atastanah,batuataupepaganpohonsehinggatidakperlubersembunyi.Adapun mangsautamalaba-labaadalahserangga.Untukmenandaikehadiranmangsanya pada umumnya laba-laba mengandalkan getaran, baik pada jaring-jaring suteranya maupun pada tanah, air, atau tempat yang dihinggapinya. Ada pula laba-laba yang mampumerasaiperbedaantekananudara.Inderaperabalaba-labaterletakpada rambut-rambut di kakinya (Anonim, 2011a). Beberapa spesies laba-laba yang membuat jaring yaitu : Nephila maculata (padapohonkelapa),Cyrtophoramoluccensis(dikebun),Cheirachantiumsp(di kebunpertanianorganik),Argiopecatenula(dikebunsayur),Cyclosasp(di kebunsayur),Castianeiratiranglupa,Phrurolithusulotulisus,Oxyopessp(di kebun teh), Famili Agelenidae, Araneidae, Tetragnathidae (di jambu) (Anonim, 2007). Ilmuwan-ilmuwandariUniversityofAkrondiOhio,AmerikaSerikat, melakukanujicobauntukmencaritahuzatyangdisimpanlaba-labauntuk memproduksi benang sutra ini. Profesor dari University of Akron Ali Dhinojwala, KandidatDoktorVasavSahni,danProfesorBiologiToddBlakledgeingin mengetahui zat yang membuat jaring laba-laba jadi lengket. Penelitianmerekamenunjukkanzattersebutterbuatdaripolimeryang kentaldanelastis.Kekentalandanelastisitasmembantulaba-labamenangkap 17 seranggayangterbangdengancepat.Mangsapunterjebakdijaringhinggalaba-labadapatmelahapmereka.Laba-labapenenunpunyacaralainmelumpuhkan mangsa.Merekadapatmembungkusmangsanyadenganlilitanbenangsutra.Ini diperlukanjikamangsamemilikialatpertahananyangberbahaya,sepertilebah. Caramembungkusinijugadilakukanlaba-labauntukmenyimpanmangsanya sambil menuggu waktu yang tepat untuk makan. (Anonim, 2010). 2.10.Deskripsi Singkat Jambu Biji (Psidium guajava L) JambuBiji(Psidiumguajava)tersebarmeluassampaikeAsiaTenggara termasukIndonesia,sampaiAsiaSelatan,IndiadanSrilangka.Jambubiji termasuktanamanperdudanmemilikibanyakcabangdanranting;batang pohonnya keras. Permukaan kulit luar pohon jambu biji berwarna coklat dan licin. Apabila kulit kayujambu biji tersebut dikelupas, akan terlihat permukaan batang kayunya basah. Gambar 2.6. Jambu Biji Klasifikasi Kingdom: PlantaeDivisi: MagnoliophytaKelas: MagnoliopsidaOrdo: Myrtales Famili: MyrtaceaeGenus: Psidium Spesies: Psidium guajava L 18 Bentukdaunnyaumumnyabercorakbulattelurdenganukuranyangagak besar.Bunganyakecil-kecilberwarnaputihdanmunculdaribalikketiakdaun. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai pada ketinggian 1200meterdiataspermukaanlaut.Padaumur2-3tahunjambubijisudahmulai berbuah. Bijinya banyak dan terdapat pada daging buahnya (Anonim, 2011b) 2.11.Hama Tanaman Jambu Biji Seranganhamapadatanamanadalahmasalahyangselaludihadapi.Serangannyabahkanbisamencapai90%darikeseluruhantanamanyangberada padasuatulahan.Seranganhamaterhadaptanamanterutamadisebabkanoleh hewanfilumarthropoda.Diantaranyagolonganserangga.Jenisinimerupakan musuh utama terbesar pada tanaman buah-buahan.Lalatbuahtermasukhamayangmenimbulkankerugianbesarbagipetani diIndonesia,terutamapetanibuahdansayuran.DiIndonesiaada66jenislalat buah.Bactocerasppadalahlalatbuahyangbanyakmerusakbelimbingmanis, jambuair,jambubiji,mangga,nangka,semangka,melon,dancabai.Salahsatu caramengendalikanseranganlalatbuahyangbiasadilakukanpetaniadalah dengan membungkus buah yang hampir masak (Heqris, 2009). 2.12.Kerangka Konseptual 1.Laba-labapejaringmerupakankelompokhewaninvertebratayangdapat menghasilkanbenangsuteradaribagianbelakangtubuhnyadimana benangsuteratersebutakandirajutdiantararantingpohonmenjadijaring yang berguna untuk memerangkap mangsa terutama serangga terbang. 2.Keanekaragaman adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan variasidanvariabilitassemuamakhlukhidupyangterdapatdibumi. Dalampenelitianini,keanekaragamantersebutadalahjenislaba-laba pejaring. 3.Dominansiadalahproporsikehadiransuatuspesiesdibandingkandengan spesies lain yang ditemukan pada suatu habitat. 19 4.Poladispersiadalahpolapenyebaranindividu-individudidalamsuatu populasi hewan.