la pora n kegiatan - · pdf filemampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar...

15
PEMBIN PEN DIREKTO D LA NAAN KEL DIDIKAN di Hotel M SUBDIT K ORAT PE IREKTOR K APORA LOMPOK N AGAMA TAHUN A Mutiara Malio KELEMBA NDIDIKA RAT JEND KEMENTE TA AN KEG KERJA P ISLAM (P ANGGARA oboro Yogyak AGAAN D N AGAMA DERAL PE ERIAN AG AHUN 201 GIATA PENGAWA PAI) PAD AN 2010 karta, 05-07 M DAN KERJ A ISLAM P ENDIDIKA GAMA RI 10 eAN AS (POKJ A SEKOL Mei 2010 JASAMA PADA SE AN ISLAM KJAWAS) LAH KOLAH M

Upload: trinhhuong

Post on 06-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LA PORA N KEGIATAN - · PDF filemampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama. ... Menjadi forum konsultasi dan komunikasi ... Materi yang disampaikan

PEMBINPEN

DIREKTOD

LANAAN KEL

DIDIKAN

di Hotel M

SUBDIT KORAT PEIREKTOR

K

APORALOMPOK

N AGAMA TAHUN A

Mutiara Malio

KELEMBANDIDIKA

RAT JENDKEMENTE

TA

AN KEG KERJA P ISLAM (PANGGARA

oboro Yogyak

AGAAN DN AGAMA

DERAL PEERIAN AG

AHUN 201

Subdit Ke

GIATAPENGAWAPAI) PADAN 2010

karta, 05-07 M

DAN KERJA ISLAM PENDIDIKAGAMA RI 10

elembagaan dan K

AN AS (POKJA SEKOL

Mei 2010

JASAMA PADA SEAN ISLAM

Kerjasama Ditpais

JAWAS) LAH

KOLAH M

Page 2: LA PORA N KEGIATAN - · PDF filemampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama. ... Menjadi forum konsultasi dan komunikasi ... Materi yang disampaikan

Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Ditpais

1

Laporan Kegiatan Pembinaan POKJAWAS PAI 2010

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan

Pengawas pendidikan agama sebagaimana tertuang dalam Keputusan

Menteri Agama Nomor: 381 Tahun 1999 adalah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan

Kementerian Agama yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh

oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pengawasan pendidikan agama di

sekolah dan madrasah disamping juga melaksanakan penilaian dan pembinaan dari

segi teknis administratif dan akademik pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD), Pendidikan Dasar, dan Menengah. Pada Peraturan Pemerintah nomor: 74

Tahun 2008 tentang guru dinyatakan bahwa Pengawas adalah guru yang diangkat

dalam jabatan pengawas satuan pendidikan. Pernyataan ini menunjukkan bahwa

pengawas mempunyai dua tugas pokok yaitu tugas sebagai guru dan tugas sebagai

pengawas itu sendiri. Tugas sebagai guru ia memiliki kewajiban untuk meningkatkan

kompetensi sebagai guru yang meliputi kompetensi paedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Kompetensi pedagogik

yaitu guru harus memiliki kemampuan mendidik yang meliputi; pemahaman terhadap

peserta didik, pemahaman terhadap kurikulum, menyusun perencanaan, pelaksanaan,

evaluasi, remedial, pengayaan dan pelaporan serta memotivasi siswa untuk

menerapkan ilmunya. Kompetensi kepribadian yaitu guru harus memiliki kemampuan

menampilkan dirinya dengan kepribadian yang baik dan akhlak mulia, yang

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, memiliki etos kerja Islami sebagai pendidik,

menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik, menampilkan tindakan

yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah, dan masyarakat, bertindak

sesuai dengan norma religius (imtaq, jujur, ikhlas, suka menolong). Kompetensi sosial,

yaitu guru harus memiliki kemampuan melakukan hubungan dengan peserta didik,

Page 3: LA PORA N KEGIATAN - · PDF filemampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama. ... Menjadi forum konsultasi dan komunikasi ... Materi yang disampaikan

Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Ditpais

2

Laporan Kegiatan Pembinaan POKJAWAS PAI 2010

warga sekolah dan masyarakat pada umumnya. Kompetensi profesional, yaitu guru

harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan wawasan keilmuannya.

Selain empat kompetensi tersebut, khusus guru PAI pada sekolah juga harus

memiliki kompetensi kepemimpinan (leadership), yaitu kemampuan sebagai pemimpin

informal (informal leader). Hal ini berkaitan dengan peran guru PAI yang tidak hanya di

kelas tetapi juga harus mampu mempengaruhi seluruh warga sekolah dalam

pengembangan budaya agama (religious culture) di sekolah. Sedangkan sebagai

Pengawas selain harus mempunyai lima kompetensi tersebut, ia memiliki tugas, fungsi

dan tanggung jawab sebagai konselor dan motivator agar kondisi pembelajaran PAI

pada sekolah lebih kondusip dengan dukungan tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan yang kompeten dan profesional. Dengan kompetensi dan profesionalitas

tersebut, diharapkan pembelajaran PAI pada sekolah mampu mewujudkan fungsi dan

tujuan pendidikan agama sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan

Pemerintah Nomor: 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan

Keagamaan yaitu pendidikan agama berfungsi membentuk manusia Indonesia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa serta berakhlak mulia dan

mampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama.

Sedangkan tujuan pendidikan agama yaitu untuk berkembangnya kemampuan peserta

didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang

menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Pendidikan agama juga diharapkan mampu mendorong peserta didik untuk taat

menjalankan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan agama

sebagai landasan etika dan moral dalam kehidupan pribadi, berkeluarga,

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Guna menunjang peningkatan kompetensi dan profesionalitas pengawas

dalam pelaksanaan tugasnya, maka diperlukan Kelompok Kerja Pengawas

(POKJAWAS) yang professional yang mamupu memberdayakan organisasi pengawas

Page 4: LA PORA N KEGIATAN - · PDF filemampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama. ... Menjadi forum konsultasi dan komunikasi ... Materi yang disampaikan

Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Ditpais

3

Laporan Kegiatan Pembinaan POKJAWAS PAI 2010

secara professional terutama dalam upaya meningkatkan kompetensi dan

profesionalitas anggota pengawas sebagai fasilitator, konselor dan monivator bagi

pihak terkait dalam penyelenggaraan pendidikan agama Islam yang bermutu dan

berkualitas. Untuk mendukung tujuan tersebut, Subdit Kelembagaan dan Kerjasama

DITPAIS telah menyelenggarakan kegiatan “Pembinaan POKJAWAS” secara nasional

yang dihadiri oleh perwakilan pengurus tingkat provinsi dengan nara sumber yang

kompeten di bidangnya.

B. Dasar Pelaksanaan Kegiatan

Dasar pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu:

1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 tentang

Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang

Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 dan Nomor 23 Tahun 2006.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar

Kualifikasi Akademik dan kompetensi Guru.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar

Pengelolaan Pendidikan.

Page 5: LA PORA N KEGIATAN - · PDF filemampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama. ... Menjadi forum konsultasi dan komunikasi ... Materi yang disampaikan

Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Ditpais

4

Laporan Kegiatan Pembinaan POKJAWAS PAI 2010

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar

Penilaian Pendidikan.

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar

Sarana dan Prasarana Pendidikan.

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi

Guru Dalam Jabatan.

12. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Badan

Administrasi Kepegawaian Negara Nomor: 0322/0/1996 dan Nomor: 38 Tahun

1996 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan

angka Kreditnya

13. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 91 tahun

2001 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan angka Kreditnya

14. Keputusan Menteri Agama Nomor: 381 Tahun 1999 Tentang Petunjuk Teknis

Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Pendidikan agama dan angka

Kreditnya

15. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 12 Tahun 2007 Tentang

Standar Kompetensi Pengawas Sekolah/madrasah

16. Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan Dan

Kebudayaan Nomor 4/U/SK/1999 Tahun 1999 dan Nomor 570 Tahun 1999

tentang Pelaksanaan Pelaksanaan Pendidikan Agama pada Sauan Pendidikan

Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

C. Fungsi dan Tujuan Kegiatan

1. Fungsi

Pembinaan Kelompok Kerja Pengawas (POKJAWAS) PAI pada sekolah

berfungsi sebagai:

Page 6: LA PORA N KEGIATAN - · PDF filemampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama. ... Menjadi forum konsultasi dan komunikasi ... Materi yang disampaikan

Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Ditpais

5

Laporan Kegiatan Pembinaan POKJAWAS PAI 2010

a. Media komunikasi antar pengurus POKJAWAS terutama dalam meningkatkan

kompetensi dan profesionalisme kepengawasan

b. Media konsultasi yang berkaitan dengan kegiatan kepengawasan terutama

terkait dengan pembinaan dan pengembangan PAI pada sekolah.

c. Sosialisasi kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional tentang Pembinaan

Pengawas sebagai upaya peningkatan kompetensi dan profesionalitas

Pengawas.

d. Sosialisasi kebijakan Kementerian Agama tentang upaya peningkatan mutu PAI

melalui pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan POKJAWAS.

2. Tujuan Kegiatan

Pembinaan POKJAWAS tahun 2010 bertujuan:

a. Memberikan kejelasan konsep secara komprehensif tentang pentingnya

pemberdayaan POKJAWAS dalam meningkatkan kompetensi dan

profesionalitas pengawas PAI pada sekolah

b. Memberikan pengetahuan dasar tentang pengembangan kompetensi pengawas

baik yang menyangkut evaluasi, monitoring, akademik maupun keguruan yang

harus dimiliki oleh pengawas dalam melaksanakan tugasnya.

c. Menciptakan tenaga pengawas yang kompeten dan professional sesuai dengan

bidang kepengawasannya sekaligus sebagai sarana memaksimalkan tugas dan

kinerja serta produktivitas kerja agar pelaksanaan tugas kepengawasan dapat

berjalan sesuai dengan harapan pada umumnya

d. Memberikan kesempatan untuk mengakomodir tugas dan kegiatan

pengembangan profesi kepengawasan yang tertuang dalam program organisasi

sehingga mendukung kualitas tugas kepengawasannya.

e. Menjadi forum konsultasi dan komunikasi yang terkonsultasi dan komunikasi

yang terkoordinasi antara Pengawas PAI pada sekolah

Page 7: LA PORA N KEGIATAN - · PDF filemampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama. ... Menjadi forum konsultasi dan komunikasi ... Materi yang disampaikan

Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Ditpais

6

Laporan Kegiatan Pembinaan POKJAWAS PAI 2010

f. Meningkatkan rasa kebersamaan berfikir dan bertindak dalam pelaksanaan

tugas pengawasan dan supervisi

g. Meningkatkan motivasi pengawas PAI pada Sekolah dan menambah wawasan,

meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam menjalankan tugasnya.

h. Menginventarisir masalah yang dihadapi pengawas PAI pada Sekolah dan

mendiskusikannya serta memecahkannya sesuai dengan situasi, kondisi tempat

kerjanya masing-masing.

D. Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan tersebut yaitu pengurus harian POKJAWAS PAI pada

Sekolah dari seluruh provinsi.

Page 8: LA PORA N KEGIATAN - · PDF filemampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama. ... Menjadi forum konsultasi dan komunikasi ... Materi yang disampaikan

Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Ditpais

7

Laporan Kegiatan Pembinaan POKJAWAS PAI 2010

II. DESKRIPSI PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Nama Kegiatan

Nama kegiatan tersebut yaitu Pembinaan POKJAWAS PAI pada Sekolah

Tahun Anggaran 2010.

B. Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal, 05-07 Mei 2010 di Hotel Mutiara Malioboro Yogyakarta

C. Kronologi Kegiatan

Tahapan Kegiatan Pembinaan POKJAWAS PAI pada Sekolah sebagai berikut:

Tahap I:

1. Tahap Persiapan

1.1. Penyusunan Term Of Refference (TOR);

1.2. Penetapan waktu dan tempat pelaksanaan;

1.3. Penetapan materi, nara sumber dan moderator;

1.4. Penyebaran undangan peserta, nara sumber, dan moderator kegiatan.

2. Tahap Pelaksanaan

2.1. Pembukaan, dengan susunan acara:

1). Pembukaan

2). Pembacaan Ayat Suci Al-Quran

3). Laporan Panitia

4). Pengarahan Direktur Jenderal Pendidikan Islam sekaligus membuka

acara secara resmi

5). Penutup/Do’a

2.2. Pemberian Materi

Page 9: LA PORA N KEGIATAN - · PDF filemampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama. ... Menjadi forum konsultasi dan komunikasi ... Materi yang disampaikan

Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Ditpais

8

Laporan Kegiatan Pembinaan POKJAWAS PAI 2010

2.3. Diskusi Kelompok/Pleno dengan tahapan pelaksanaan sebagai berikut;

1). Penyiapan Materi Diskusi

2). Pembentukan Kelompok

3). Penjelasan Teknis Kelompok

4). Pelaksanaan Diskusi

5). Pleno dan Presentasi Hasil Diskusi

6). Perumusan Hasil Diskusi

2.4. Penutupan, dengan susunan acara sebagai berikut:

1). Pembukaan

2). Pembacaan Ayat Suci Al-quran

3). Kesan dan Pesan Peserta

4). Sambutan dan arahan Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam sekaligus

menutup acara secara resmi.

5). Penutup/Do’a

D. Hasil/Out put Kegiatan

Hasil/Out put yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:

1. Meningkatnya pemahaman pengurus POKJAWAS tentang kebijakan DITPAIS

dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI melalui pemberdayaan POKJAWAS

PAI pada Sekolah

2. Meningkatnya pemahaman pengurus POKJAWAS PAI pada Sekolah tentang peran

dan fungsi POKJAWAS dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalitas

Pengawas PAI pada Sekolah.

3. Tersosialisasikannya petunjuk teknis penyelenggaraan POKJAWAS PAI pada

Sekolah.

4. Meningkatnya wawasan pengawas baik yang menyangkut administratif, organisasi,

akademik dan lain-lain yang terkait tugas pengawas PAI pada Sekolah

Page 10: LA PORA N KEGIATAN - · PDF filemampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama. ... Menjadi forum konsultasi dan komunikasi ... Materi yang disampaikan

Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Ditpais

9

Laporan Kegiatan Pembinaan POKJAWAS PAI 2010

E. Narasumber Kegiatan

Narasumber pada kegiatan tersebut adalah :

1. Prof. Dr. H. Muhamad Ali Afandi, MA (Dirjen Pendidikan Islam)

2. Dr. H. Imam Tholkhah (Direktur PAIS)

3. Drs. H. Ardan, M.Pd. (Kabid Mapenda Kementerian Agama Provinsi DI

Yogyakarta)

4. Drs. H. Mahali Harahap (Pengawas Senior)

5. Drs. Deddy Suryana, MM (Pengawas senior)

6. U. Zaenuddin, S.Pd.I (Pengawas senior)

7. Drs. H. Muhammad Afandi, M.Pd. (Kakanwil Kementerian Agama DI Yogyakarta)

F. Moderator/Tim Perumus/Penyusun Kegiatan

Moderator pada kegiatan tersebut yaitu:

1. Dr. H. Sastra juanda

2. H. Marhawi, S.Pd

3. Drs. Mismarudin Daulay

4. Drs. Taufiqurrahman, MA.

Tim Perumus kegiatan tersebut yaitu:

1. Drs. Mismaruddin Daulay

2. Drs. H. Mahali Harahap

3. U. Zaenuddin, S.Pd

4. Dra. Hj. Ernawati

5. Drs. As’ari

Tim Penyusun

1. Yoni Haris Setiawan

2. Herman, S.Pd.I

1. Yoni Haris Setiawan

Page 11: LA PORA N KEGIATAN - · PDF filemampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama. ... Menjadi forum konsultasi dan komunikasi ... Materi yang disampaikan

Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Ditpais

10

Laporan Kegiatan Pembinaan POKJAWAS PAI 2010

B. Materi Kegiatan

Materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut adalah:

1. Rencana Strategis Pengembangan Pendidikan Islam di lingkungan Kementerian

Agama disampaikan oleh Prof. Dr. H. Mohammad Ali, MA, Dirjen Pendidikan Islam

Kementerian agama RI

2. Kebijakan Direktorat PAIS tentang Pembinaan dan Pengembangan PAI melalui

Pemberdayaan POKJAWAS PAI pada Sekolah disampaikan oleh Dr. H. Imam

Tholkhah, MA.

3. Pembinaan PoKJAWAS PAI pada Sekolah: Pengalaman pada MAPENDA

Kementerian Agama Provinsi DI Yogyakarta di sampaikan oleh: Drs. H. Ardan,

M.Pd. Kabid Mapenda DI Yogyakarta

4. Pembinaan dan Pelayanan PAIS melalui Pemberdayaan POKJAWAS

disampaikan oleh Drs. H. Mahali Harahap

5. Peningkatan Kompetensi Supervisi Pengawas melalui Pemberdayaan

POKJAWAS disampaikan oleh Drs. Dedy Suryana, MM

6. Peningkatan Kompetensi Akademik Pengawas melalui Pemberdayaan

POKJAWAS disampaikan oleh U. Zaenuddin, S.Pd.I

7. Tantangan Pendidikan Agama Islam Pada sekolah disampaikan oleh Drs. H.

Muhammad Afandi, M.Pd. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DI

Yogyakkarta

8. Diskusi Kelompok

9. Diskusi Panel dan Perumusan Hasil

C. Metode Kegiatan

Metode kegiatan tersebut yaitu:

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

Page 12: LA PORA N KEGIATAN - · PDF filemampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama. ... Menjadi forum konsultasi dan komunikasi ... Materi yang disampaikan

Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Ditpais

11

Laporan Kegiatan Pembinaan POKJAWAS PAI 2010

3. Diskusi

4. Panel

D. Peserta Kegiatan

Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang terdiri dari 37 pengurus POKJAWAS PAI

pada Sekolah perwakilan dari masing-masing Provinsi dan 3 orang peserta pusat.

E. Pelaksana Kegiatan

Pelaksana kegiatan ini adalah Panitia Pembinaan POKJAWAS PAI pada

Sekolah Tahun Anggaran 2010 yang dibentuk dengan Surat Keputusan Direktur

Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Nomor: DT.I.II/HM.01/264/2010.

K. Pembiayaan Kegiatan

Kegiatan Pembinaan POKJAWAS PAI pada Sekolah, tahun 2010 ini

dibiayai dari DIPA Direktorat Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Dirjen Pendidikan

Islam Kementerian Agama RI tahun anggaran 2010.

Page 13: LA PORA N KEGIATAN - · PDF filemampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama. ... Menjadi forum konsultasi dan komunikasi ... Materi yang disampaikan

Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Ditpais

12

Laporan Kegiatan Pembinaan POKJAWAS PAI 2010

III. PENUTUP

A. Kesimpulan

Subdit Kelembagaan dan Kerjasama pada tahun anggaran 2010 telah

menyusun program kegiatan sejumlah 19 kegiatan. Kegiatan tersebut disusun

berdasarkan tingkat kebutuhan akan pelayanan pendidikan agama Islam pada sekolah

yang bermutu dan berkualitas sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan. Pembinaan

POKJAWAS PAI pada Sekolah termasuk salah satu kegiatan yang bertujuan untuk

meningkatkan pemahaman, dan kemampuan pengurus POKJAWAS dalam

memberdayakan POKJAWAS PAI pada sekolah sebagai organisasi profesi yang tugas

utamanya adalah meningkatkan kompetensi dan profesionalitas Pengawas. Kegiatan

tersebut dilaksanakan selama 3 hari di DI Yogyakarta dengan pemberian materi yang

sesuai dengan pembinaan POKJAWAS PAI. Narasumber yang menyampaikan materi

tersebut diambil dari berbagai kalangan diantaranya akademisi, birokrat dan pengurus

POKJAWAS yang kompeten di bidangnya.

Kegiatan tersebut cukup mendapatkan respon positif, walaupun sangat

disayangkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan Subdit Kelembagaan dan Kerjasama

tersebut baru menyentuh sebagian pengurus POKJAWAS PAI. Sebagian besarnya

dari pengurus POKJAWAS tersebut dari berbagai daerah belum tersentuh oleh

kegiatan tersebut. Hal ini karena hambatan birokratif yang ada di lingkungan

Kementerian Agama, yaitu struktur PAIS yang ada baru pada tingkat pusat sedangkan

di tingkat provinsi dan kabupaten/kota masih menyatu pada bidang dan Kasi Mapenda.

Hal inilah yang menyulitkan bahwa kegiatan tersebut terbatas di tingkat pusat dan

peserta kegiatan hanya bisa dilakukan oleh perwakilan dari tingkat wilayah/provinsi.

Belum lagi dengan keterbatasan anggaran yang tersedia sangat sulit menjangkau

keseluruhan pengurus POKJAWAS tersebut. Namun demikian bahwa kegiatan yang

dilaksanakan subdit tersebut cukup memberikan kontribusi bagi peningkatan

Page 14: LA PORA N KEGIATAN - · PDF filemampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama. ... Menjadi forum konsultasi dan komunikasi ... Materi yang disampaikan

Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Ditpais

13

Laporan Kegiatan Pembinaan POKJAWAS PAI 2010

pemberdayaan POKJAWAS terutama dalam meningkatkan mutu pelayanan dan

pembinaan pendidikan agama Islam pada sekolah.

B. Saran-Saran

Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan program dan kegiatan Pembinaan

POKJAWAS subdit kelembagaan dan kerjasama, disarankan:

1. Adanya koordinasi dengan berbagai subit dan intansi terkait lainnya terutama yang

terkait dengan perumusan dan pelaksanaan program/kegiatan.

2. Melakukan analisis komprehensip terhadap berbagai kebutuhan dasar

pengembangan dan peningkatan mutu PAI pada sekolah sebagai dasar perumusan

kebijakan pembinaan dan pengembangan POKJAWAS.

C. Rekomendasi

1. Pembinaan POKJAWAS sebagai bagian dari Program peningkatan dan

pemberdayaan kelembagaan dan kerjasama diharapkan menjadi skala prioritas

program Ditpais, mengingat lembaga profesi pengawas keberadaannya sangat

strategis terutama dalam upaya peningkatkan kompetensi dan profesionalisme

pengawas.

2. Penetapan anggaran yang mencakup seluruh kebutuhan pembinaan dan

pemberdayaan POKJAWAS sebagai bagian dari program kelembagaan dan

kerjasama DITPAIS hendaknya dapat dilakukan secara komprehensif dan

proporsional sampai ke tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Jakarta, 18 Mei 2010

Panitia Pelaksana,

H. Iis Abdul Haris, SH, M.Hum NIP. 196511281989031001

Page 15: LA PORA N KEGIATAN - · PDF filemampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama. ... Menjadi forum konsultasi dan komunikasi ... Materi yang disampaikan

Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Ditpais

14

Laporan Kegiatan Pembinaan POKJAWAS PAI 2010