l. bab 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab3/2010-1-00247-if bab 3.pdf44 ‐ mengatasi...

28
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG B ERJ ALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Cipta Sumber Sejahtera adalah perusahaan pemegang merek Andre Valentino di Indonesia. Perusahaan ini mengatur penjualan dan pemasaran produk Andre Valentino pada regional Indonesia. Selain sebagai pemegang merek Andre Valentino di Indonesia, PT. Cipta Sumber Sejahtera juga memegang hak atas merek sepatu seperti Levi’s, ELLE, ELITE, mainan anak- anak Lego serta stoking dan pakaian dalam wanita merek Gunze. Perusahaan yang mulai berdiri sejak tahun 2002 ini sebelumnya beralamat di Jalan Gunung Sahari Raya Nomor 60, baru pada tahun 2005 PT. Cipta Sumber Sejahtera berpindah kantor ke Jalan Haji Agus Salim nomor 67 Kebon Sirih. Pada saat perusahaan didirikan menggunakan jasa notaris, Lilawati, S. H. Perusahaan ini juga telah memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan dengan nomor /09/- 01/PK/I/2002. Dengan komoditas dagang utama sepatu, kaos kaki dan pakaian jadi, PT. Cipta Sumber Sejahtera telah mempekerjakan lebih dari empat puluh satu orang karyawan. Saat ini PT. Cipta Sumber Sejahtera telah memiliki empat puluh sembilan konter penjualan dipusat-pusat perbelanjaan di kota besar dan akan terus bertambah seiring waktu berjalan. 38

Upload: dinhkhanh

Post on 10-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

BAB 3

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

3.1 Riwayat Perusahaan

PT. Cipta Sumber Sejahtera adalah perusahaan pemegang merek Andre

Valentino di Indonesia. Perusahaan ini mengatur penjualan dan pemasaran

produk Andre Valentino pada regional Indonesia. Selain sebagai pemegang

merek Andre Valentino di Indonesia, PT. Cipta Sumber Sejahtera juga

memegang hak atas merek sepatu seperti Levi’s, ELLE, ELITE, mainan anak-

anak Lego serta stoking dan pakaian dalam wanita merek Gunze. Perusahaan

yang mulai berdiri sejak tahun 2002 ini sebelumnya beralamat di Jalan Gunung

Sahari Raya Nomor 60, baru pada tahun 2005 PT. Cipta Sumber Sejahtera

berpindah kantor ke Jalan Haji Agus Salim nomor 67 Kebon Sirih. Pada saat

perusahaan didirikan menggunakan jasa notaris, Lilawati, S. H. Perusahaan ini

juga telah memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan dengan nomor /09/-

01/PK/I/2002. Dengan komoditas dagang utama sepatu, kaos kaki dan pakaian

jadi, PT. Cipta Sumber Sejahtera telah mempekerjakan lebih dari empat puluh

satu orang karyawan. Saat ini PT. Cipta Sumber Sejahtera telah memiliki empat

puluh sembilan konter penjualan dipusat-pusat perbelanjaan di kota besar dan

akan terus bertambah seiring waktu berjalan.

 

38 

Page 2: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

39 

 

 

Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari PT. Cipta Sumber Sejahtera:

Menjadi brand footwear yang dikenal oleh kalangan eksekutif muda.

Misi dari PT. Cipta Sumber Sejahtera dirangkum dalam sebuah kepercayaan:

Optimistic Approach

Believe thta a positive approach improves one’s state of mind and helps us to

establish better relationship with customers and the team.

Respect

We strongly believe that respect is one of the most important things in our

behavior with team, customers or suppliers.

Motivation

Motivation in our definiton means arranging plans and dreams which in turn

helps to become positive and successful.

Team Spirit and Synergy

Synergy means that the collective effort of each member of the team is greater

than the individual effort of any one member. At footwear, the atmosphere

created at our stores and everyone works harmoniously in that team.

Page 3: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

40 

 

 

3.2 Struktur Organisasi PT. Cipta Sumber Sejahtera

Operational Department

Page 4: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

41 

 

 

1. Controller: Koordinator/SPG Senior

Tugas:

Mengontrol stok antara komputer dan counter mingguan, semua stok harus

balance.

2. Entry Data Processing

Tugas:

‐ Memasukan semua data barang masuk dari supplier (SDK, singapore dan

lain-lain) dan barang return dari counter atau toko.

‐ Mencetak barcode hanya untuk GSM.

3. Warehouse Supervisor

Tugas:

‐ Bertanggung jawab terhadap keluar masuk barang digudang yang baru

masuk atau dikembalikan dari counter atau akan dikirim ke counter.

‐ Warehouse dibagi atas dua unit yaitu sepatu dan garment.

‐ Daftar stok barang yang akan dikirim ke toko atau counter diteruskan ke

administrasi gudang.

Page 5: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

42 

 

 

4. Administrasi Warehouse

Tugas:

‐ Membuat atau menyiapkan surat jalan terhadap barang yang akan dikirim

ke toko atau counter.

‐ Mengarsipkan surat jalan yang telah selesai dikirim.

5. Delivery: Driver

Tugas:

Mengirim atau mengembalikan barang ke counter setelah dicek oleh

supervisor.

6. Operator/Reception

Tugas:

‐ Mengatur telepon masuk dan keluar.

‐ Menerima tagihan supplier.

‐ Menerima surat-surat yang masuk dan meneruskan ke bagian yang

bersangkutan.

Page 6: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

43 

 

 

Sales Department

1. Sales Staff

Tugas:

‐ Membuat laporan rasio stok barang yaitu MOH per brand dan counter.

‐ Membuat laporan pemesanan barang yaitu OTB per brand.

‐ Membuat PO per brand dan per artikel.

‐ Membuat analisa barang per artikel dan kemudian mengkategorikan tiap

artikel dalam daftar acara.

‐ Membuat laporan jumlah barang per brand per acara.

‐ Membuat analisa rangking sales toko per brand berdasarkan value,

quantity dan average.

2. Retail store/counter

Tugas:

‐ mengkoordinir program acara sales.

‐ mengumpulkan weekly/monthly report.

‐ mediator antara SPG dan manajemen.

‐ menkoordinir SPG pada store dan counter.

Page 7: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

44 

 

 

‐ mengatasi tugas SPG di semua store.

3. Counter Coordinator

Tugas:

‐ mengumpulkan stock report dan sales report secara bulanan untuk

dikirim ke kantor.

‐ berindak sebagai mediator antara SPG dan manajemen.

‐ mengumpulkan formulir order dari semua counter.

‐ melakukan stok opname di counter-counter atas instruksi kantor dan

membuat laporan.

4. Customer service

Tugas:

‐ menerima, melayani dan mencatat keluhan pelaggan untuk diperbaiki.

‐ mengirim barang reparasi ke SCK untuk direparasi.

‐ mengirim kembali barang hasil reparasi ke counter/customer.

Page 8: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

45 

 

 

5. Sales Promotion Girl

Tugas:

‐ menerima dan mengembalikan barang.

‐ menjual barang.

‐ membuat laporan harian, mingguan dan bulanan dari penjualan.

‐ menerima keluhan pelanggan untuk ditindaklanjuti.

Marketing Department

1. Marketing Staff

Tugas:

‐ menyiapkan seluruh rencana promosi semua brand.

‐ menyiapkan material promosi per brand.

‐ mengelola database pelanggan untuk kepentingan promosi.

‐ mengelola website perusahaan.

‐ mengelola visual merchandising display semua toko atau konter.

‐ berhubungan dengan pihak luar yang berkaitan dengan A&P program.

Page 9: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

46 

 

 

‐ bekerja sama dengan sales division untuk menyukseskan acara dari divisi

penjualan.

Accounting Department

1. Accounting Staff

Tugas:

‐ Menginput data bon penjualan.

‐ Membuat laporan keuangan per bulan dan per perusahaan.

‐ Membuat perhitungan intensive staff.

‐ Membuat data lembur staff.

‐ Membuat invoice export.

‐ Membuat tagihan bulanan.

‐ Membuat laporan penjualan counter.

‐ Membuat perincian hasil tagihan.

‐ Membuat HPP penjualan bulanan.

‐ Membuat laporan lain yang dianggap perlu.

Page 10: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

47 

 

 

2. Data Staff

Tugas:

‐ Menyiapkan seluruh bukti transaksi.

‐ Membuat voucher pembukuan sesuai dengan jenis transaksi.

‐ Memasukan data transaksi penjualan, pembelian, kas, bank, biaya, dan

pendapatan ke dalam program komputer.

‐ Melakukan pengarsipan atas seluruh bukti transaksi.

‐ Membuat laporan lainnya sehubungan dengan transaksi keuangan.

‐ Membuat laporan keuangan butik.

‐ Melakukan pengarsipan atas seluruh bukti transaksi.

‐ Membuat perhitungan uang makan dan reimburse.

‐ Membuat perhitungan gaji SPG.

3. Tax Staff

Tugas:

‐ Membuat faktur untuk kelengkapan tagihan.

‐ Membuat dan membayar surat setoran pajak bulanan.

Page 11: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

48 

 

 

‐ Membuat dan melaporkan surat pemberitahuan pajak bulanan.

‐ Menyiapkan laporan keuangan eksternal.

‐ Membuat laporan yang berhubungan dengan pajak lainnya.

5. Finance Department

1. Finance Staff

Tugas:

‐ Mengecek saldo bank dan valas.

‐ Membuat laporan saldo bank setiap hari.

‐ Mengecek rekap penjualan yang akan ditagih dan penagihan.

‐ Menyiapkan gaji bulanan dan overtime staff.

‐ Membuat data cuti staff.

‐ Mengecek tagihan yang sudah masuk ke bank.

‐ Menyiapkan pembayaran ke supplier.

‐ Mengurus keuangan perusahaan di bank.

‐ Membuat laporan arus kas.

‐ Membuat R/K semua bank.

Page 12: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

49 

 

 

‐ Menghitung bunga bank.

‐ Pembelian barang.

‐ Melakukan pekerjaan tambahan dari Pak Cipto dan Ibu Aulia.

3.3 Prosedur yang Sedang Berjalan

Jaringan Local Area Network (LAN) pada PT. Cipta Sumber Sejahtera

memiliki tiga puluh unit komputer. Dari jumlah itu dua puluh delapan komputer

terhubung kedalam jaringan menggunakan kabel UTP tipe fast ethernet dan dua

unit komputer sisanya terhubung menggunakan wireless network. Keseluruhan

unit komputer ini digunakan oleh lima departemen yang terdiri dari Operation

Department, Marketing Department, Sales Department, Tax and Accounting

Department, dan Finance Department. Masing-masing departemen menggunakan

komputer untuk memenuhi kinerja tiap departemennya. Diluar komputer yang

digunakan oleh masing-masing departemen, terdapat sebuah server yang

berfungsi untuk menyimpan data penjualan dan stok barang. Jaringan LAN

perusahaan juga terhubung dengan internet melalui router yang memiliki

firewall yang terintegrasi didalamnya.

Page 13: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

50 

 

 

3.3.1 Diagram aliran data Data Server

Gambar 3.2 Diagram Aliran Data Server PT. Cipta Sumber Sejahtera

PT. Cipta Sumber Sejahtera juga memiliki mail server sendiri dengan

nama domain andrevalentino.com. Mail server ini menggunakan jasa hosting

dari Centrin. Lewat mail server yang dihosting menggunakan jasa Centrin,

jaringan kantor dan pabrik PT. Cipta Sumber Sejahtera dapat berinteraksi

melalui e-mail. Mail server perusahaan juga dimanfaatkan untuk remote storage

atau penyimpanan data lewat internet.

Page 14: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

51 

 

 

Adapun topologi logikal jaringan komputer pada PT. Cipta Sumber

Sejahtera adalah sebagai berikut:

Gambar 3.3 Topologi Logikal Jaringan Komputer PT. Cipta Sumber Sejahtera

Keterangan gambar 3.3 :

a. Switch 1 menghubungkan enam belas unit komputer dengan media kabel

UTP bertipe fast ethernet.

b. Switch 2 menghubungkan dua belas unit komputer dengan media kabel

UTP bertipe fast ethernet.

c. Wireless Router menghubungkan dua unit komputer dengan jaringan

perusahaan melalui gelombang radio (WiFi).

Akses internet yang digunakan PT. Cipta Sumber Sejahtera adalah jenis

Asymetric Digital Subscriber Line milik Telkom. Paket internet yang diambil

adalah Speedy for Gamers yang memiliki kecepatan akses sampai dengan 1Mbps

Page 15: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

52 

 

 

(125 KBps). Akses internet ini tidak tersedia untuk semua komputer, hanya

beberapa komputer karyawan bagian tertentu saja yang dapat mengakses

internet. Berdasarkan wawancara dengan seorang karyawan yang paling

mengerti mengenai kondisi jaringan komputer di PT. Cipta Sumber Sejahtera,

kami mendapatkan informasi bahwa hanya sepuluh dari tiga puluh unit komputer

yang dapat mengakses internet. Dari sepuluh unit komputer ini, tiga unit

komputer hanya diperbolehkan mengakses internet untuk kepentingan

monitoring e-mail. Ini dilakukan dengan mengatur seting port yang

diperbolehkan untuk memberikan layanan pada router. Tujuh unit lainnya dapat

mengakses internet secara penuh tanpa dilakukan pembatasan apapun. Untuk

penyaluran bandwidth internet ke masing-masing komputer belum diatur

seberapa besar bandwidth yang diperbolehkan digunakan untuk tiap komputer.

Hal ini dikarenakan belum adanya aplikasi yang mengatur bandwidth pada

jaringan. Juga perusahaan membuat kebijakan bagi tamu yang datang ke

perusahaan tidak diperkenankan mengakses internet melalui hotspot.

3.3.2 Spesifikasi Hardware

Berikut ini adalah hardware yang digunakan pada Jaringan PT.

Cipta Sumber Sejahtera:

1. Modem ADSL + Router

• Modem Router Linksys WAG200

Page 16: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

53 

 

 

2. Switch

• Unmanageable switch

3. Kabel

• UTP fast-ethernet

4. Wireless Network Card

• standard wireless device

5. Data Server

• Intel Pentium IV 3.0 Ghz

• RAM 512 MB

• HDD 80 Gb

• NIC Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, diperoleh informas i

mengenai aktifitas penggunaan internet.Aktifitas penggunaan internet yang biasa

dilakukan oleh karyawan PT. Cipta Sumber Sejahtera adalah sebagai berikut:

a. Memonitor kotak surat e-mail menggunakan web browser.

b. Men-download dan mem-forward file-file yang diperlukan bagian

departemen lain dengan ekstensi .doc, .xls, .ppt, .pdf, dan .zip.

Page 17: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

54 

 

 

c. Melakukan percakapan lewat internet dengan program messenger

untuk berkomunikasi antara jaringan pabrik dengan jaringan kantor.

d. Melakukan pertukaran data dalam jaringan internal perusahaan

menggunakan network file sharing.

e. Mencari informasi terbaru mengenai perkembangan terkini model

sepatu melalui internet.

Berdasarkan hasil observasi tanggal 27 November – 4 Desember 2009

(hari Kamis sampai dengan hari Jumat), dilakukan observasi terhadap aktivitas

downstream internet PT. Cipta Sumber Sejahtera. Observasi ini bertujuan untuk

mengetahui seberapa sering akses terhadap jaringan internet (eksternal)

dilakukan dari jaringan lokal (internal). Berikut ini hasil observasi tersebut.

Tabel 3.1 Aktifitas Downstream Internet Jaringan PT. Cipta Sumber Sejahtera

Hari Jam Rata-rata Bandwidth Kamis 09.00 - 10.00 93 Kb/s

10.00 - 11.00 57 Kb/s 11.00 - 12.00 118 Kb/s 12.00 - 13.00 67 Kb/s 13.00 - 14.00 62 Kb/s 14.00 - 15.00 111 Kb/s 15.00 - 16.00 36 Kb/s 16.00 - 17.00 17 Kb/s

Hari Jam Rata-rata Bandwidth Jumat 09.00 - 10.00 111 Kb/s

10.00 - 11.00 164 Kb/s 11.00 - 12.00 202 Kb/s

Page 18: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

55 

 

 

12.00 - 13.00 71 Kb/s 13.00 - 14.00 95 Kb/s 14.00 - 15.00 40 Kb/s 15.00 - 16.00 27 Kb/s 16.00 - 17.00 4 Kb/s

Hari Jam Rata-rata Bandwidth Sabtu 09.00 - 10.00 115 Kb/s

10.00 - 11.00 62 Kb/s 11.00 - 12.00 102 Kb/s 12.00 - 13.00 42 Kb/s 13.00 - 14.00 35 Kb/s

Hari Jam Rata-rata Bandwidth Senin 09.00 - 10.00 131 Kb/s

10.00 - 11.00 173 Kb/s 11.00 - 12.00 111 Kb/s 12.00 - 13.00 91 Kb/s 13.00 - 14.00 77,8 Kb/s 14.00 - 15.00 120 Kb/s 15.00 - 16.00 73 Kb/s 16.00 - 17.00 46 Kb/s

Hari Jam Rata-rata Bandwidth Selasa 09.00 - 10.00 80 Kb/s

10.00 - 11.00 120 Kb/s 11.00 - 12.00 80 Kb/s 12.00 - 13.00 100 Kb/s 13.00 - 14.00 100 Kb/s 14.00 - 15.00 144 Kb/s 15.00 - 16.00 73 Kb/s 16.00 - 17.00 21 Kb/s

Hari Jam Rata-rata Bandwidth Rabu 09.00 - 10.00 73 Kb/s

10.00 - 11.00 117 Kb/s 11.00 - 12.00 64 Kb/s

Page 19: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

56 

 

 

12.00 - 13.00 75 Kb/s 13.00 - 14.00 97 Kb/s 14.00 - 15.00 95 Kb/s 15.00 - 16.00 77 Kb/s 16.00 - 17.00 7 Kb/s

Aktifitas file sharing dilakukan dengan mengatur satu folder yang

dikhususkan untuk diakses komputer lain yang berada dalam sebuah jaringan

lokal. Jadi apabila karyawan A meminta data yang berada pada komputer

karyawan B, maka karyawan B mengkopikan file yang diminta kedalam folder

yang dapat diakses oleh semua orang, termasuk karyawan A, dalam jaringan

lokal PT. Cipta Sumber Sejahtera. Jadi dengan sistem file sharing seperti

disebutkan diatas, semua karyawan bisa mengakses file yang ditaruh di folder

sharing oleh karyawan B.

Berdasarkan laporan kondisi jaringan yang diperoleh dari perusahaan,

ditemukan bahwa komputer pada jaringan internal rentan terhadap serangan

virus dan spyware. Untuk rincian mengenai hasil laporan kondisi jaringan yang

didapat dari perusahaan dapat dilihat pada rincian berikut.

Page 20: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

57 

 

 

Tabel 3.2 Data Komputer yang Terserang Virus dan Spyware

Bulan Jumlah Komputer yang Terserang

Virus dan Spyware

Agustus 5 unit

September 7 unit

November 8 unit

Banyaknya komputer yang terjangkit virus dan spyware menunjukan

sistem keamanan jaringan komputer kurang berfungsi dengan baik. Didapati

fakta dilapangan bahwa hanya tujuh komputer yang diberikan hak akses internet

penuh pada jaringan PT. Cipta Sumber Sejahtera yang memiliki database

antivirus yang up-to-date. Komputer sisanya yang berjumlah 23 unit tidak dapat

melakukan update secara otomatis melalui internet. Ini terjadi karena hanya

tujuh dari tiga puluh komputer yang bisa mengakses internet tanpa batasan.

Untuk meng-update database antivirus komputer-komputer yang tidak

diperbolehkan mengakses internet, database antivirus di-update dengan cara

manual. Caranya adalah dengan mengkopi database antivirus terbaru ke dalam

flashdisk kemudian dikopikan ke komputer-komputer tersebut.

3.4 Permasalahan yang Dihadapi

PT. Cipta Sumber Sejahtera dalam posisinya sebagai pemegang merek

Andre Valentino di Indonesia perlu menggunakan teknologi informasi dalam

Page 21: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

58 

 

 

memaksimalkan kinerja perusahaan. Melihat merek Andre Valentino selama ini

dapat diterima oleh masyarakat Indonesia, terbuka peluang besar bagi PT. Cipta

Sumber Sejahtera untuk berkembang menjadi perusahaan yang semakin mapan.

Peran jaringan komputer perusahaan tentunya akan semakin penting saat

perusahaan mencapai kondisi tersebut. Mengingat pentingnya jaringan perusahaan

terutama dari segi keamanan, merupakan langkah bijaksana untuk

mengoptimalkan keamanan jaringan mulai dari saat ini.

Kami menemukan beberapa permasalahan mengenai jaringan komputer pada

PT. Cipta Sumber Sejahtrera. Berikut permasalahan seputar keamanan jaringan

yang kami temui pada perusahaan:

‐ Perlindungan antivirus menggunakan perlindungan antivirus personal dan

virus definition-nya hanya 5 dari 30 komputer yang up-to-date. Idealnya

antivirus personal memiliki virus denition yang di update secara berkala.

‐ Belum adanya program keamanan yang melindungi jaringan komputer

terhadap serangan spyware, trojan, dan backdoor. Sehingga jaringan

komputer rentan terhadap serangan dari pihak luar. Seharusnya pada awal

merencanakan jaringan komputer, faktor ancaman keamanan dari pihak

luar turut diperhatikan.

‐ Mekanisme file sharing dapat diakses oleh semua orang. Ini

menimbulkan celah keamanan yang bisa mengakibatkan file yang ingin

dibagi dengan user tertentu saja dapat diakses oleh semua user yang

berada dalam satu jaringan. Perlu adanya sebuah program atau layanan

Page 22: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

59 

 

 

yang menjamin keamanan dalam bertukaran data dalam satu jaringan

lokal.

‐ Belum adanya pembatasan terhadap situs-situs yang ada di internet.

Seharusnya ada pembatasan yang dilakukan terhadap kategori situs

tertentu. Tidak adanya pembatasan pada situs-situs internet dapat

menyebabkan produktifitas karyawan menurun.

‐ Bandwidth Internet belum dibagi kecepatanya secara rata. Sehingga

memungkinkan kondisi dimana sebagian besar bandwidth dalam satu

jaringan digunakan oleh satu komputer saja. Idealnya bandwidth internet

dibatasi sesuai dengan kebutuhan tiap penggunanya.

‐ Wireless device pada PT. Cipta Sumber Sejahtera belum berfungsi secara

maksimal. Wireless device dapat digunakan untuk menyediakan layanan

internet kepada para tamu yang berkunjung di perusahaan. Namun

kebijakan perusahaan tidak mendukung untuk layanan internet kepada

para tamu sehingga sebaiknya wireless device yang terintegrasi pada

router sebaiknya tidak digunakan kemampuannya.

3.5 Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan analisis dari masalah yang sedang dihadapi pada jaringan

komputer PT. Cipta Sumber Sejahtera, diperlukan solusi untuk meningkatkan

keamanan jaringan pada perusahaan. Beberapa alternatif solusi yang dapat

Page 23: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

60 

 

 

digunakan untuk mengatasi masalah keamanan jaringan PT. Cipta Sumber

Sejahtera adalah:

1. Menambahkan sebuah software keamanan yang berbasis open-source yang

dikhususkan mengatur keamanan jaringan pada jaringan lokal perusahaan.

Software pengatur keamanan jaringan yang bersifat open-source dapat

dijumpai secara luas pada internet. Ada yang berupa proxy server, Unified

Threat Management (UTM), monitoring tools dan lain sebagainya. Untuk

mengatur keamanan jaringan secara menyeluruh dapat menggunakan UTM

yang berbasis Linux. UTM merupakan sebuah kumpulan aplikasi pengamanan

jaringan yang dirangkai menjadi satu kesatuan dan memiliki fitur seperti

antivirus, antispam, firewall , proxy server, dan intrusion prevention system.

Solusi ini tidak memerlukan biaya besar seperti membeli aplikasi keamanan

jaringan dari vendor yang terspesilisasi menangani keamanan jaringan. Salah

satu UTM yang beredar luas di internet adalah Endian Firewall.

2. Menggunakan produk sistem keamanan dari vendor yang terspesialisasi

menangani keamanan jaringan.

Solusi ini menawarkan sistem keamanan dan pemantauan jaringan dengan

harga dan spesifikasi yang beragam. Semakin tinggi kemampuan dari sebuah

produk, semakin tinggi pula harganya. Diperlukan kejelian dalam memilih

produk vendor agar produk yang dipilih tepat guna pada jaringan perusahaan.

Umumnya diperlukan beberapa produk dari vendor yang berbeda untuk

Page 24: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

61 

 

 

membuat sistem keamanan yang baik. Contoh dari produk ini adalah

penggunaan perangkat keamanan jaringan milik Cisco.

3. Menambahkan hardware milik vendor keamanan spesialis yang dikhususkan

mengatur keamanan jaringan pada jaringan lokal perusahaan.

Solusi ini memiliki kemampuan seperti aplikasi UTM yang dijelaskan pada

poin pertama. Hardware milik sebuah vendor keamanan

mengimplementasikan fitur yang dimiliki UTM pada sebuah device. Hal ini

memberikan kemudahan bagi user untuk memasang perangkat dalam waktu

singkat, tidak perlu lagi menunggu install aplikasi UTM yang cukup

merepotkan. Untuk mengoperasikannya pun tidak sulit, karena semua tampilan

dimonitor dalam tampilan berbasis Graphical User Interface. Contohnya

adalah Yoggie Pico Pro.

Secara lebih jelasnya spesifikasi pemecahan masalah dapat dilihat di

tabel dibawah ini:

Tabel 3.3 Perbandingan Solusi Keamanan Jaringan

No. Deskripsi Solusi

Pertama Kedua Ketiga Endian Firewall Cisco WRT300N Yoggie Pico Pro

1 Fitur Firewall Access Point Firewall Proxy VPN Inrusion Prevention

Intrusion

Prevention Support DMZ Intrusion Detection Anti Virus Firewall Anti Virus Anti Spam Anti Spam Content Filter Content Filter Traffic Watcher Anti Spyware VPN VPN

Page 25: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

62 

 

 

2 Harga Free $ 204,9 $ 199 3 Portabilitas Tidak Ya Ya

4 Dukungan Tehnisi Tidak Ya Ya

5 Biaya Pelatihan Tidak Ya Tidak 6 Kemudahan

Penggunaan Tampilan

Pengaturan Rumit Tampilan

Pengaturan Rumit Tampilan

Pengaturan Sederhana

Solusi untuk mengatasi masalah topologi jaringan komputer PT. Cipta

Sumber Sejahtera adalah:

1. Menata ulang jaringan dengan mengandalkan konektivitas jaringan

menggunakan kabel UTP jenis fast ethernet secara keseluruhan.

Solusi ini mengkoneksikan komputer pada perusahaan menggunakan

kabel UTP jenis fast-ethernet secara keseluruhan. Perlu dirancangkan

jalur kabel pada lantai agar tidak mudah terinjak-injak atau tertarik.

Penataan kabel jaringan pada lokasi yang sulit dilihat seperti platform

sebaiknya dihindari sehingga kabel dapat dipantau apakah putus atau

tidak.

2. Menata ulang jaringan dengan mengandalkan konektivitas jaringan

menggunakan kabel fiber optic secara keseluruhan.

Kabel fiber optic dapat menjadi solusi bagi perusahaan bila menginginkan

kecepatan tinggi dalam komunikasi antar jaringan. Hanya saja biaya

implementasinya tinggi serta pemasangannya rumit.

Page 26: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

63 

 

 

3. Menata ulang jaringan dengan mengandalkan konektivitas jaringan

menggunakan gelombang radio atau wireless secara keseluruhan.

Solusi ini menawarkan jaringan komputer yang bebas dari kabel jaringan.

Dengan menggunakan gelombang radio, komputer dalam sebuah area

dapat dihubungkan menjadi jaringan. Hanya saja perlu diperhatikan

masalah keamanan jaringan wireless agar komputer yang tidak berhak

untuk masuk ke dalam jaringan, jangan sampai turut masuk ke dalam

jaringan perusahaan.

4. Mengkombinasikan jaringan komputer dengan memadukan antara

jaringan kabel dengan jaringan wireless.

Solusi ini dapat dilakukan dengan memisahkan area jaringan lokal

kedalam jaringan yang dihubungkan dengan kabel dan jaringan yang

dihubungkan secara wireless. Perlu diperhatikan dalam menkonfigurasi

keamanan jaringan kabel dan wireless memiliki pengaturan keamanan

yang berbeda. Perlu pengamanan ekstra untuk mengamankan jaringan

wireless.

Solusi yang akan kami implementasikan pada PT. Cipta Sumber Sejahtera

adalah sebagai berikut.

‐ Untuk memecahkan masalah keamanan jaringan akan digunakan solusi nomor

satu yaitu menambahkan sebuah server Unified Threat Management (UTM)

yang dikhususkan mengatur keamanan jaringan. Ini dirasa menjadi solusi terbaik

Page 27: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

64 

 

 

karena selain biaya pemasangannya yang rendah, fitur keamanan jaringan yang

dimiliki juga lengkap. UTM yang kami pilih sebagai solusi menggunakan produk

dari Endian.

‐ Sebagai solusi untuk topologi jaringan akan digunakan solusi nomor satu yakni

menggunakan kabel UTP fast-ethernet secara keseluruhan. Solusi ini dipilih

karena jaringan komputer pada PT. Cipta Sumber Sejahtera hanya digunakan

oleh para staf dan manajer perusahaan saja. Sesuai dengan kebijakan pada

perusahaan, tamu yang datang ke perusahaan tidak diberikan fasilitas akses

internet melalui hotpsot sehingga jaringan cukup menggunakan konektivitas

kabel saja tanpa perangkat wireless.

Gambar 3.4 Topologi yang disarankan Pada Jaringan PT. Cipta Sumber Sejahtera

Page 28: l. BAB 3 - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2010-1-00247-IF BAB 3.pdf44 ‐ mengatasi tugas SPG di semua store. 3. Counter Coordinator Tugas: ‐ mengumpulkan stock report

65 

 

 

Topologi yang diusulkan pada gambar 3.4 menggunakan kabel untuk

menyambungkan komputer-komputer yang ada. Kemampuan wireless yang

dimiliki oleh router tidak digunakan dengan pertimbangan kebijakan perusahaan

yang tidak menyediakan layanan hotspot di lingkungan perusahaan. Pada sistem

yang berjalan sekarang pada PT. Cipta Sumber Sejahtera wireless device

digunakan untuk menghubungkan kembali komputer yang kabel UTP nya putus.

Hal ini dapat diatasi dengan pemasangan kembali kabel yang putus pada saat

sistem keamanan berbasis UTM di implementasi.