bab 3 analisis dan perancangan 3.1 latar belakang …thesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-1-00247-if...

86
68 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Penyelenggaraan kepariwisataan memiliki arti yang strategis dalam mendorong peningkatan ekonomi, sosial, budaya, teknologi, keamanan dan ketertiban suatu daerah tujuan wisata. Pariwisata sebagai kegiatan sistemik yang bersifat multi dimensi, multi sektoral, multi disipliner dan memiliki ranah nasional dan internasional perlu dikembangkan dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Aktivitas kepariwisataan harus mampu memberikan manfaat yang seluas-luasnya dan berpihak kepada komunitas lokal. Penyelenggara kepariwisataan sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan strategis seperti isu keamanan, wabah penyakit, kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup dan pelanggaran Hak Asasi M anusia (HAM ). Namun fakta menunjukkan bahwa negara-negara dan kota-kota besar di dunia mamp u men gatasi kendala kepariwisataan tersebut antara lain dengan memanfaatkan peluang potensi pasar yang ditransformasikan ke dalam bentuk penyediaan produk pariwisata yang berdaya siang dan dikemas sebagai daya tarik destinasi. Pengembangan/pembangunan kepariwisataan di Provinsi DKI Jakarta harus memiliki kekuatan dengan segenap potensi yang dimiliki, agar mampu menghadapi persaingan yang semakin kuat baik di tingkat nasional maupun internasional.

Upload: hoangcong

Post on 03-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

68

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

Penyelenggaraan kepariwisataan memiliki arti yang strategis dalam

mendorong peningkatan ekonomi, sosial, budaya, teknologi, keamanan dan

ketertiban suatu daerah tujuan wisata. Pariwisata sebagai kegiatan sistemik yang

bersifat multi dimensi, multi sektoral, multi disipliner dan memiliki ranah

nasional dan internasional perlu dikembangkan dengan dukungan dari seluruh

pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Aktivitas kepariwisataan harus

mampu memberikan manfaat yang seluas-luasnya dan berpihak kepada

komunitas lokal.

Penyelenggara kepariwisataan sangat rentan terhadap pengaruh

lingkungan strategis seperti isu keamanan, wabah penyakit, kerusakan dan

pencemaran lingkungan hidup dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Namun fakta menunjukkan bahwa negara-negara dan kota-kota besar di dunia

mampu mengatasi kendala kepariwisataan tersebut antara lain dengan

memanfaatkan peluang potensi pasar yang ditransformasikan ke dalam bentuk

penyediaan produk pariwisata yang berdaya siang dan dikemas sebagai daya

tarik destinasi.

Pengembangan/pembangunan kepariwisataan di Provinsi DKI Jakarta

harus memiliki kekuatan dengan segenap potensi yang dimiliki, agar mampu

menghadapi persaingan yang semakin kuat baik di tingkat nasional maupun

internasional.

Page 2: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

69

Potensi dan berbagai fasilitas kepariwisataan yang dimiliki sebagai daya

tarik tujuan pariwisata antara lain: Kawasan/Objek Wisata Kepulauan Seribu,

Sunda Kelapa – Kota Tua, Pasar Baru - Lapangan Banteng, Taman

Merdeka/Monas, Taman Margasatwa Ragunan, Perkampungan Budaya Betawi

Setu Babakan, Taman Mini Indonesia Indah, Bumi Perkembangan dan Taman

Bunga Cibubur, Taman Impian Jaya Ancol, Hutan Kota Srengseng Sawah, Pasar

Bunga Rawa Belong, Pusat Industri Kecil Pulo Gadung, Kali Pasanggrahan

Karang Tengah, Kampung Asri Banjar Sari, dan Kampung Asri Rawa Jati.

Hotel/Akomodasi

- Bintang : 178 buah / 33.038 kamar

- Non Bintang : 312 buah / 13.130 kamar

Biro Perjalanan Wisata : 1.959

Hiburan Umum : 1.256

Restoran/Rumah Makan : 2.869

Jasa Impresariat : 149

Jasa PCO/PEO : 138

Jasa Konsultasi Pariwisata : 15

Peluang pasar pariwisata dunia sangat terbuka lebar, sebagaimana

dilaporkan World Tourism Organization (WTO) yang memproyeksikan

perjalanan manusia secara global (seluruh dunia) pada tahun 2010 akan

mencapai 1,06 milyar orang, dan pada tahun 2020 akan mencapai 1,56 milyar

orang (meningkat 4,1%). Di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2010 akan

dikunjungi lebih dari 362 juta wisatawan dan pada tahun 2020 akan mencapai

485 juta wisatawan. Pada tahun 2009 kunjungan wisatawan mancanegara ke

Page 3: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

70

Jakarta sebanyak 1.451.914 orang dan wisatawan nusantara sebanyak 16.708.834

orang.

3.2 Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI

Jakarta

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai struktur organisasi dari Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan. Selain itu juga akan dijelaskan personil dan

deskripsi tugas di UPT Pusat Pengembangan dan Pelayanan Informasi Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

Struktur organisasi dasar pada UPT Pusat Pengembangan dan Pelayanan

Informasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta secara garis

besar terdiri dari Kepala Pusat sebagai pemimpin tertinggi yang langsung

mengontrol Subbagian Tata Usaha, Seksi Teknologi Informasi Pariwisata, Seksi

Teknologi Informasi Pariwisata, dan Subkelompok Jabatan Fungsional.

Page 4: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

71

3.2.1 Struktur Organisasi Dasar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

Gambar 3.1 - Bagan susunan organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

KEPALA DINAS

WAKIL KEPALA

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN UMUM

SUB BAGIAN KEPEGAWAIA

N

SUB BAGIAN PROGRAM DAN

ANGGARAN

SUB BAGIAN KEUANGAN

BIDANG PENGKAJIAN

DAN PENGEMBANG

BIDANG PEMBERDAYA

AN MASYARAKAT

BIDANG PENGELOLAAN

DAYA TARIK DESTINASI

BIDANG PROMOSI

BIDANG INDUSTRI

PARIWISATA

BIDANG PRASAR ANA

DAN SAR ANA

BIDANG PENGAWASAN

DAN PENGENDALIAN

SEKSI PRODUK

SEKSI ANALISIS

PASAR

SEKSI REGULASI

SEKSI KOMUNITAS

SEKSI KELEMBAGA

AN

SEKSI SUMBER

DAYA A S A

SEKSI ATRAKSI ACARA

SEKSI ATRAKSI ALAM DAN

BUATAN

SEKSI SEJARAH DAN PERMUSEUM

A

SEKSI PROMOSI DALAM

G

SEKSI PROMOSI

LUAR NEGERI

SEKSI AKOMODASI

DAN RESTORAN

SEKSI HIBURAN

DAN AS

SEKSI HUBUNGAN

INTERNASIONA

SEKSI USAHA JASA

PARIWISATA

SEKSI PRASAR ANA

SEKSI SARANA

SEKSI PENATAAN

LINGKUNGAN

SEKSI PENGAWASAN

INDUSTRI PARIWISATA DAN

SEKSI PENGAWASAN BENDA CAGAR

BUDAYA

SEKSI PENINDAKAN

SUKU DINAS PARIWISATA

KOTA ADMINISTRASI

SUKU DINAS KEBUDAYAAN

KOTA ADMINISTRASI

SUKU DINAS PARIWISATA DAN

KEBUDAYAAN KAB ADMINISTRASI

SUB BAGIAN TATA USAHA

SUB BAGIAN TATA USAHA

SUB BAGIAN TATA USAHA

SEKSI INDUSTRI

PARIWISATA

SEKSI ATRAKSI DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SEKSI MONITORING

SEKSI PELAYANAN DAN

MONITORING

SEKSI PRASARANA DAN

SARANA

SEKSI PERGELARAN DAN PAMERAN

SEKSI PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

SEKSI KEBUDAYAAN

SEKSI KEPARIWISATAA

N

SEKSI DINAS PARIWISATAN

DAN KECAMATAMAN

SEKSI DINAS KEBUDAYAAN KECAMATAN

Page 5: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

72

3.2.2 Struktur UPT Pusat Pengembangan dan Pelayanan Informasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

Gambar 3.2 - Bagan susunan organisasi UPT Pusat Pengembangan dan Pelayanan Informasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

SEKSI

TEKNOLOGI INFORMASI

PARIWISATA

KEPALA PUSAT

SUB BAGIAN TATA USAHA

SEKSI

PELAYANAN INFORMASI

SUB KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Page 6: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

73

3.2.3 Personil dan Deksripsi Tugas

Deskripsi tugas dan tanggung jawab masing-masing personil berdasarkan

struktur organisasi yang digambarkan pada sub-bab sebelumnya, adalah sebagai

berikut:

1. Kepala Pusat

Tugas dan tanggung jawab Kepala Pusat adalah sebagai berikut:

• Memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam

fungsi-fungsi dari Pusat Pengembangan dan Pelayanan Informasi.

• Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Subbagian, Seksi,

dan Subkelompok Jabatan Fungsional.

2. Subbagian Tata Usaha

Tugas dan tanggung jawab Subbagian Tata Usaha adalah sebagai berikut:

• Menghimpun, meneliti, mengelola, dan menyusun program dan rencana

kegiatan operasional.

• Mengelola surat-menyurat, pengetikan, penggandaan, serta

pendistribusian.

• Melaksanakan urusan perlengkapan dan kerumahtanggaan.

• Melakukan urusan kepegawaian.

• Melaksanakan urusan keuangan.

• Melaksanakan urusan keamanan, ketertiban, dan kebersihan.

• Mengkoordinasikan penyajian data dan informasi.

• Mengkoordinasikan evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan

operasional.

Page 7: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

74

3. Seksi Teknologi Informasi Pariwisata

Tugas dan tanggung jawab Seksi Teknologi Informasi Pariwisata adalah

sebagai berikut:

• Menyusun rencana kegiatan operasional.

• Menyusun rencana sistem informasi kepariwisataan.

• Menyediakan fasilitas jasa dan informasi pariwisata.

• Melakukan pencatatan pengguna fasilitas jasa informasi pariwisata.

• Memelihara fasilitas dan meningkatkan kualitas informasi pariwisata.

• Melaksanakan kerja sama dengan instansi lain dalam rangka

pengembangan informasi pariwisata.

• Mengendalikan, mengevaluasi, dan menyusun laporan kegiatan

operasional.

4. Seksi Pelayanan Informasi

Tugas dan tanggung jawab Seksi Pelayanan Informasi adalah sebagai berikut:

• Menyusun rencana kegiatan operasional.

• Menyiapkan dan menyajikan bahan pelayanan informasi pariwisata.

• Melakukan pencatatan kunjungan tamu yang memperoleh pelayanan

informasi.

• Memelihara fasilitas dan meningkatkan kualitas pelayanan informasi.

• Mengendalikan, mengevaluasi, dan menyusun laporan kegiatan

operasional.

Page 8: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

75

5. Subkelompok Jabatan Fungsional

Tugas dan tanggung jawab Subkelompok Jabatan Fungsional adalah

melakukan kegiatan dalam menunjang tugas dan fungsi Pusat Pengembangan

dan Pelayanan Informasi sesuai dengan keahliannya masing-masing.

3.3 Visi dan Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

Visi

Jakarta sebagai destinasi pariwisata dan kebudayaan bertaraf internasional.

Misi

• Mengembangkan segenap sumber daya dan produk pariwisata dan

kebudayaan.

• Mendorong pemberdayaan sumber daya manusia, komunitas, serta

kelembagaan pariwisata dan kebudayaan.

• Mengembangkan sarana dan prasarana aktivitas pariwisata dan kebudayaan.

• Mengembangkan promosi dan publisitas pariwisata dan kebudayaan.

• Mewujudkan tata kelola penyelenggaraan urusan pariwisata dan kebudayaan

yang akuntabel, efektif, dan efisien.

3.4 Strategi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

A. Pengembangan Kepariwisataan

Rencana Strategi (RENSTRA) pengembangan kepariwisataan tahun 2007 –

2012 menetapkan:

1. Arah kebijakan umum pembangunan pariwisata, antara lain:

Page 9: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

76

a. Menetapkan kaedah good governmance dalam penyelenggaraan

urusan kepariwisataan.

b. Melaksanakan promosi dan pelayanan pariwisata di pintu masuk DKI

Jakarta, antara lain bandara Soekarno-Hatta, pelabuhan laut, stasiun

kereta api, dan terminal bus.

c. Menetapkan peran aktif dan aktivitas kerja sama dan aliansi strategi

dari komunitas/lembaga/asosiasi/organisasi kepariwisataan nasional,

regional, dan internasional dalam memacu percepatan pariwisata

ibukota Jakarta.

2. Visi

Menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata utama melalui

pemberdayaan masyarakat yang berperan dalam dinamika pariwisata

global.

3. Misi

a. Mengembangkan jati diri citra kota Jakarta yang berwawasan

pariwisata.

b. Mendorong perkembangan pariwisata yang berkualitas dan memiliki

daya saing dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi kota

Jakarta.

c. Mengembangkan destinasi wisata kota Jakarta melalui peran serta

masyarakat.

Page 10: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

77

4. Rencana Strategis

a. Melakukan promosi intensif, mengembangkan kreatifitas pemasaran,

dan memberikan pelayanan serta kemudahan yang memuaskan

wisatawan.

b. Mendukung peran aktif komunitas dan menjalin kerja sama dengan

berbagai stakeholder, serta mempertimbangkan perlunya Badan

Pariwisata Jakarta untuk mempercepat pencapaian misi dan visi

pengembangan pariwisata Jakarta.

c. Mendorong perumusan kebijakan/peraturan yang mendukung

optimalisasi dan efektifitas program pengembangan.

B. Pengembangan Informasi Pariwisata

Berdasarkan strategi pengembangan kepariwisataan tersebut di atas,

ditetapkan visi, misi, rencana strategi, tujuan, dan sasaran pengembangan

informasi pariwisata sebagai berikut:

1. Visi

Informasi pariwisata Jakarta terdepan dalam dinamika pariwisata global.

2. Misi

a. Mengembangkan pelayanan informasi pariwisata untuk memberikan

kepuasan kepada wisatawan/masyarakat.

b. Mengembangkan penyebaran informasi pariwisata untuk

meningkatkan kunjungan wisatawan.

3. Rencana Strategi

a. Meningkatkan sarana pelayanan dan penyediaan bahan informasi

pariwisata.

Page 11: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

78

b. Meningkatkan mutu pelayanan informasi pariwisata melalui

teknologi informasi.

c. Meningkatkan pelayanan dan penyebaran informasi pariwisata

melalui kerja sama kemitraan.

4. Tujuan

Tujuan pengembangan dan pelayanan informasi pariwisata adalah:

a. Memberikan kemudahan kepada wisatawan/masyarakat dalam

memperoleh informasi pariwisata yang akurat.

b. Mendorong peningkatan kunjungan wisatawan melalui penyebaran

informasi pariwisata.

5. Sasaran

Sasaran pengembangan dan pelayanan informasi pariwisata yaitu

pemangku kepentingan, lembaga pemerintah dan swasta, wisatawan,

serta masyarakat.

3.5 Analisis Sistem yang Berjalan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Provinsi DKI Jakarta

Berdasarkan pengamatan penulis terhadap situs Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta (www.jakarta-tourism.go.id) yang dilakukan

dari tanggal 20 September 2010, didapatkan bahwa teknologi yang digunakan

pada situs tersebut sudah tidak relevan dengan perkembangan teknologi yang ada

saat ini. Konten dari situs yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Provinsi DKI Jakarta masih berbasis teks dan terlihat belum menggunakan

konsep multimedia secara keseluruhan. Hal ini menyebabkan tidak adanya

Page 12: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

79

interaksi yang baik antara pengunjung dengan situs. Pengunjung hanya bisa

melihat isi dari situs secara statis, tidak bisa melakukan umpan balik (feedback)

terhadap tempat-tempat dan berita-berita yang disediakan oleh Dinas Pariwisata

dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, seperti melakukan review tempat,

memberikan komentar pada berita, berbagi berita, dan sebagainya.

Selain itu, informasi yang disediakan juga kurang variatif. Dalam

memberikan informasi mengenai tempat-tempat di Jakarta, situs hanya

menampilkan nama tempat, alamat tempat, dan nomor telepon yang bisa

dihubungi (full-text) dan tidak ada gambar, video, atau peta yang bisa

memberikan visualisasi yang lebih baik kepada pengunjung.

Untuk memperoleh informasi mengenai tempat yang akan dicari,

pengguna tidak bisa menggunakan fasilitas pencarian yang ada sehingga harus

mencari secara manual. Hal ini memerlukan waktu yang lebih lama/tidak efisien.

3.6 Kuesioner

Untuk mengetahui permasalahan yang ada pada situs Dinas Pariwisata

dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, maka kami melakukan pengumpulan

data. Salah satu metode yang dipilih untuk mengumpulkan data adalah dengan

metode pembagian kuesioner secara langsung terhadap responden setelah

melihat situs www.jakarta-tourism.go.id. Dari data hasil kuesioner kemudian

dianalisis untuk mengetahui permasalahan yang ada pada situs tersebut.

Page 13: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

80

3.6.1 Tujuan Kuesioner

Adapun tujuan dari pelaksanaan kuesioner ini adalah untuk membantu

dalam pengumpulan data, sehingga dapat diketahui:

1 Sumber masalah apa saja yang dihadapi oleh Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dalam menyampaikan informasi

kepada pengunjung melalui situs.

2 Informasi-informasi apa saja yang menurut responden perlu ditambahkan

pada aplikasi situs ini sehingga dapat menjadi lebih informatif dan juga

memberikan solusi bagi permasalahan yang ada.

Pelaksanaan kuesioner dilakukan pada tanggal 22 Oktober 2010 dan

diberikan kepada 52 responden secara acak tanpa melihat latar belakang

pendidikannya. Pada saat mengisi kuesioner, responden diminta untuk membuka

situs Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta yang sudah ada.

Kuesioner ini disebar melalui media Internet, seperti e-mail, messenger,

Facebook dan Twitter.

Page 14: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

81

3.6.2 Hasil Analisis Kuesioner

Berdasarkan hasil kuesioner dari responden, dapat diketahui data-data

sebagai berikut:

1. Seberapa sering Anda menggunakan fasilitas Internet?

• Sangat sering 41 responden

• Sering 8 responden

• Biasa saja 3 responden

• Jarang 0 responden

• Sangat jarang 0 responden

Gambar 3.3 - Hasil kuesioner pertanyaan ke-1

Dari 52 responden, 41 responden menyatakan mereka sangat

sering menggunakan fasilitas Internet. Hal ini dapat disimpulkan

bahwa penyampaian informasi melalui Internet sangat efektif dalam

mempromosikan sektor pariwisata di Provinsi DKI Jakarta.

79%

15%6%

0%0%

Sangat seringSering BiasaJarangSangat jarang

Page 15: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

82

2. Biasanya Anda menggunakan fasilitas Internet untuk hal apa saja?

(jawaban bisa dipilih lebih dari satu)

• Browsing 50 responden

• Chatting 40 responden

• Kirim e-mail 39 responden

• Download 39 responden

• Lainnya 9 responden

Gambar 3.4 - Hasil kuesioner pertanyaan ke-2

Dari persentase diatas, dimana sebanyak 28% responden lebih

suka melakukan browsing, terbukti bahwa fasilitas Internet menjadi

sarana utama dalam proses pencarian informasi. Hal ini dapat

dimanfaatkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI

Jakarta untuk mempromosikan sektor pariwisatanya.

28%

23%22%

22%5%

Browsing

Chatting

Kirim e-mail

Download

Lainnya

Page 16: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

83

3. Apakah Anda setuju bahwa Internet merupakan sarana penyampaian

informasi yang efektif?

• Sangat Setuju 19 responden

• Setuju 30 responden

• Biasa saja 3 responden

• Kurang setuju 0 responden

• Tidak setuju 0 responden

Gambar 3.5 - Hasil kuesioner pertanyaan ke-3

Terdapat 30 dari 52 responden yang menyatakan setuju dan 19

responden menyatakan sangat setuju bahwa Internet merupakan cara

penyampaian informasi yang efektif. Dari pernyataan ini dapat

diambil kesimpulan bahwa Internet dapat dijadikan sebagai acuan

utama dalam proses pencarian informasi.

36%

58%

6% 0%0%

Sangat setujuSetuju

Biasa sajaKurang setujuTidak setuju

Page 17: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

84

4. Seberapa sering anda berwisata dalam 1 bulan?

• Sangat sering 1 responden

• Sering 6 responden

• Biasa saja 10 responden

• Jarang 25 responden

• Sangat jarang 10 responden

Gambar 3.6 - Hasil kuesioner pertanyaan ke-4

Data di atas menunjukan sebanyak 7 responden yang sering

berwisata dalam sebulan dan 10 responden bersifat netral. Dari

pertanyaan tersebut dapat disimpulkan bahwa ada beberapa responden

yang memiliki keinginan untuk bepergian dan berpotensi mencari

informasi mengenai tempat-tempat wisata dan hiburan, baik itu

berupa informasi tentang hotel dan akomodasi, event yang sedang

dilaksanakan di tempat tersebut, dan sebagainya.

2%

12%

19%

48%

19% Sangat seringSering BiasaJarangSangat jarang

Page 18: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

85

5. Darimana anda mendapat informasi tentang pariwisata Jakarta?

(jawaban bisa dipilih lebih dari satu)

• Artikel 12 responden

• Internet 24 responden

• Iklan 12 responden

• Teman 40 responden

• Lainnya 4 responden

Gambar 3.7 - Hasil kuesioner pertanyaan ke-5

Sebanyak 44% responden menyatakan mendapatkan informasi

mengenai pariwisata di Provinsi DKI Jakarta melalui teman. Hal ini

memberi arti bahwa informasi melalui media lain perlu

dikembangkan, seperti situs, agar mempermudah mereka dalam

memperoleh informasi seperti yang didukung oleh data yang

ditunjukkan pada pertanyaan ke-1.

13%

26%

13%

44%

4%

ArtikelInternetIklanTemanLainnya

Page 19: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

86

6. Apakah anda merasa kesulitan dalam mencari informasi tentang

tempat pariwisata di Provinsi DKI Jakarta?

• Sangat kesulitan 2 responden

• Kesulitan 11 responden

• Biasa saja 29 responden

• Mudah 8 responden

• Sangat mudah 2 responden

Gambar 3.8 - Hasil kuesioner pertanyaan ke-6

Mayoritas responden, yaitu sebanyak 29 orang merasa biasa

saja, sebanyak 11 orang merasa kesulitan, dan 2 orang merasa sangat

kesulitan dalam mencari informasi mengenai pariwisata di Provinsi

DKI Jakarta. Untuk itu, diperlukan informasi yang lebih interaktif dan

dapat diakses dimana saja sehingga mereka dapat memperoleh

informasi dengan lebih efisien.

4%

21%

56%

15%

4%

Sangat KesulitanKesulitanBiasa sajaMudahSangat mudah

Page 20: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

87

7. Apakah sebelumnya Anda tahu situs Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta (www.jakarta-tourism.go.id)?

• Ya 19 responden

• Tidak 33 responden

Gambar 3.9 - Hasil kuesioner pertanyaan ke-7

Sebanyak 63% responden tidak tahu situs Dinas Pariwisata

dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta (www.jakarta-tourism.go.id).

Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya penyampaian informasi dan

publikasi kepada masyarakat mengenai situs tersebut, padahal situs

tersebut sudah diluncurkan sejak tahun 2008. Untuk itu penulis

menggunakan API Facebook dan Twitter sebagai sarana untuk

publikasi dan membentuk suatu komunitas di kalangan pengguna agar

pengguna dapat saling berinteraksi baik dengan Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta maupun sesama pengguna lainnya.

37%

63%YaTidak

Page 21: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

88

8. Menurut Anda, bagaimana interaksi yang diberikan situs Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta kepada pengguna

yang ada saat ini?

• Sangat interaktif 0 responden

• Interaktif 9 responden

• Biasa saja 23 responden

• Kurang interaktif 17 responden

• Tidak interaktif 3 responden

Gambar 3.10 - Hasil kuesioner pertanyaan ke-8

Sebanyak 23 responden menyatakan bahwa tampilan situs

yang sudah ada saat ini biasa saja dan 17 menyatakan kurang

interaktif. Hal ini menunjukkan bahwa dari sisi tampilan, situs

tersebut perlu diperbaiki dengan cara memberikan lebih banyak

interaksi kepada pengunjung sehingga mereka tidak bosan

mengunjungi situs tersebut.

17%

44%

33%

6%

Sangat interaktifInteraktifBiasa sajaKurang interaktifTidak interaktif

Page 22: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

89

9. Menurut Anda, bagaimana penyampaian informasi yang diberikan di

situs Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta saat ini?

• Sangat informatif 4 responden

• Informatif 6 responden

• Biasa saja 17 responden

• Kurang informatif 23 responden

• Tidak informatif 3 responden

Gambar 3.11 - Hasil kuesioner pertanyaan ke-9

Terdapat 17 responden yang berpendapat bahwa penyampaian

informasi pada situs yang sudah ada saat ini biasa saja dan 23

responden berpendapat kurang informatif. Hal ini menunjukkan

bahwa perlu ditambah informasi yang lebih berguna untuk

pengunjung situs. Contohnya informasi pada tempat, tidak hanya

alamat dan kontak yang bisa dihubungi, namun juga informasi

lainnya yang lebih detail.

8%11%

32%43%

6%

Sangat informatifInformatifBiasa sajaKurang informatifTidak informatif

Page 23: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

90

10. Menurut Anda, perlukah situs Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Provinsi DKI Jakarta yang sudah ada dimodifikasi agar terlihat lebih

interaktif (adanya interaksi antara pengunjung dengan situs)?

• Sangat perlu 24 responden

• Perlu 20 responden

• Biasa saja 4 responden

• Kurang perlu 2 responden

• Tidak perlu 2 responden

Gambar 3.12 - Hasil kuesioner pertanyaan ke-10

Sebanyak 44 responden (lebih dari 80%) berpendapat bahwa

situs Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta perlu

dimodifikasi. Data ini memberikan kesimpulan bahwa situs yang ada

perlu diubah dan ditambah fiturnya agar menjadi lebih interaktif.

46%

38%

8% 4% 4%

Sangat perluPerluBiasa sajaKurang perluTidak perlu

Page 24: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

91

11. Menurut Anda, apakah perlu adanya informasi berbasiskan peta di

dalam situs Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

(dapat memperoleh rute tempat yang dicari)?

• Sangat perlu 36 responden

• Perlu 15 responden

• Biasa saja 1 responden

• Kurang perlu 0 responden

• Tidak perlu 0 responden

Gambar 3.13 - Hasil kuesioner pertanyaan ke-11

Hampir semua responden memilih perlu bahkan sangat perlu

untuk adanya informasi berbasis peta. Hal ini membuktikan bahwa

situs tersebut perlu diberi peta interaktif sehingga memudahkan

pengunjung untuk memperoleh letak tempat secara akurat dan dapat

melakukan pencarian arah ke tempat yang ingin dituju.

69%

29%

2% 0%0%

Sangat perluPerluBiasa sajaKurang perluTidak perlu

Page 25: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

92

3.7 Analisis Masalah pada Situs Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi

DKI Jakarta

Dari hasil analisis dan kuesioner, ditemukan beberapa masalah yang

dihadapi dari berjalannya sistem yang sudah ada. Beberapa permasalahan dan

kelemahan sistem yang sudah berjalan antara lain:

1. Teknologi yang digunakan tidak relevan dengan perkembangan teknologi

web saat ini. Teknologi yang digunakan pada situs masih menggunakan

teknologi lama yang menyebabkan situs menjadi kurang menarik bagi

pengguna. Pada desainnya, situs masih menggunakan HTML4, CSS2, dan

hanya memasukkan sedikit unsur jQuery di dalamnya. Saat ini, teknologi

HTML4 dan CSS2 sudah ketinggalan zaman karena tampilannya yang statis,

sehingga terlihat kurang menarik bagi pengunjung situs.

2. Informasi yang disediakan tidak berbasis multimedia. Situs hanya

menampilkan informasi yang berbasis teks (kurang tersedianya foto-foto atau

peta yang mendeskripsikan tempat-tempat yang ada di Provinsi DKI Jakarta)

sehingga pengunjung kurang bisa memvisualisasikan tempat-tempat tersebut.

Hal ini menyebabkan penyampaian informasi yang ditujukan kepada

pengunjung menjadi kurang maksimal.

3. Tidak adanya interaksi antara pengunjung dengan situs. Pengunjung hanya

bisa melihat konten dari situs. Mereka tidak bisa memberikan umpan balik

(feedback) terhadap konten yang ada, seperti melakukan review tempat,

memberikan komentar pada berita, dan berbagi (sharing) berita. Hal ini

membuat situs menjadi terlihat membosankan bagi pengunjung.

Page 26: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

93

3.8 Usulan Pemecahan Masalah

Dari hasil analisis permasalahan yang telah disebutkan diatas, dapat

diketahui bahwa dibutuhkan sebuah sistem berupa aplikasi situs yang dapat

memberikan informasi lebih detail dengan tampilan yang menarik dan lebih

interaktif. Aplikasi yang akan dibuat yaitu sebuah situs yang berbasis multimedia

dan menggabungkan konsep web 2.0 dan mashup. Terdapat beberapa fasilitas

yang mendukung proses penyampaian informasi, antara lain sebagai berikut:

• Admin dapat menulis berita yang berhubungan dengan Jakarta.

• Admin dan pengguna dapat memberikan komentar terhadap berita.

• Admin dan pengguna dapat menambah tempat baru yang ada di Jakarta.

• Admin dan pengguna dapat menambahkan event mengenai tempat yang

dimilikinya.

• Admin dan pengguna dapat melakukan pencarian tempat yang ada di

Provinsi DKI Jakarta dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk peta dinamis.

• Admin dan pengguna dapat melakukan pencarian berita yang telah

dipublikasikan sebelumnya oleh admin.

• Admin dan pengguna dapat melakukan get direction (mendapatkan rute dari

posisinya ke tempat yang ingin dituju).

• Pengguna dapat melakukan follow tempat yang menjadi favoritnya sehingga

dapat memperoleh event terbaru dari tempat tersebut.

• Pengguna dapat melakukan review tempat.

• Pengguna dapat melakukan sharing berita ke akun Twitter atau

Facebooknya.

Page 27: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

94

3.9 Perancangan Aplikasi yang Diusulkan

3.9.1 Model Use Case S istem yang Dirancang

Gambar 3.14 - Model use case sistem yang dirancang

Page 28: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

95

Pada gambar diatas, diagram use case, terdapat dua aktor dan dua puluh

case. Berikut penjelasan mengenai diagram diatas:

1. Admin:

• Melakukan login.

• Melakukan validasi atas tempat baru yang dibuat oleh pengguna.

• Menulis berita baru.

• Mengubah berita.

• Menghapus berita.

• Menulis komentar pada bagian berita.

• Menambah tempat.

• Mengubah tempat.

• Menghapus tempat.

• Menambah event.

• Mengubah event.

• Menghapus event.

• Melakukan pencarian tempat.

• Melakukan pencarian berita.

• Melakukan get direction.

2. Pengguna/Member:

• Melakukan login.

• Melakukan login dengan akun Facebook.

• Registrasi anggota.

• Melakukan follow tempat.

Page 29: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

96

• Melakukan unfollow tempat.

• Menulis review tempat.

• Menulis komentar pada bagian berita.

• Menambah tempat.

• Mengubah tempat.

• Menghapus tempat.

• Menambah event.

• Mengubah event.

• Menghapus event.

• Melakukan pencarian tempat.

• Melakukan pencarian berita.

• Melakukan get direction.

3.9.2 Deskripsi Use Case S istem yang Dirancang

1. Login

Tabel 3.1 – Deskripsi use case login

Use case: Login Aktor: Pengguna Tujuan: Untuk berinteraksi dengan sistem. Prakondisi: Pengguna harus melakukan registrasi

terlebih dahulu. Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Aktor menulis username dan

password pada form login. 2. Sistem melakukan validasi

username dan password pada basis data.

3. Jika kondisi benar, arahkan ke halaman utama dan buat session-nya.

Page 30: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

97

2. Login dengan akun Facebook

Tabel 3.2 – Deskripsi use case login dengan akun Facebook

Use case: Login dengan akun Facebook Aktor: Pengguna Tujuan: Untuk berinteraksi dengan sistem tanpa

harus registrasi pada situs Dinas Pariwisata DKI Jakarta terlebih dahulu.

Prakondisi: Aktor harus terdaftar sebagai pengguna Facebook.

Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Aktor mengklik tombol Facebook

login

3. Jika belum login Facebook, maka aktor harus menulis e-mail dan password Facebooknya. Tetapi jika sudah, aktor tidak akan diminta untuk menuliskan hal-hal tersebut.

6. Aktor mengklik tombol “allow” untuk

memperbolehkan situs Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta mengambil data diri aktor dari facebook.com .

2. Sistem berkomunikasi dengan facebook.com melalui API Facebook.

4. Facebook melakukan validasi email dan password pada basis data mereka.

5. Jika kondisi benar, arahkan ke

halaman konfirmasi untuk mengizinkan situs mengambil data diri aktor.

7. Jika telah di-allow, arahkan ke

halaman utama dan buat session-nya.

3. Registrasi anggota

Tabel 3.3 – Deskripsi use case registrasi anggota

Use case: Registrasi anggota Aktor: Pengguna. Tujuan: Aktor melakukan registrasi pada sistem

agar dapat berinteraksi. Prakondisi: Aktor harus memiliki e-mail. Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Aktor mengisi form registrasi. 2. Sistem melakukan validasi format

isi form yang dimasukan oleh aktor.

3. Jika kondisi benar, data akan disimpan ke dalam basis data.

4. Sistem akan menampilkan pesan

Page 31: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

98

bahwa aktor telah berhasil registrasi.

4. Follow tempat

Tabel 3.4 – Deskripsi use case follow tempat

Use case: Follow tempat. Aktor: Pengguna. Tujuan: Aktor mendapatkan notifikasi event atas

tempat yang ia follow. Prakondisi: Aktor telah login terlebih dahulu. Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Aktor mengklik tautan salah satu

tempat yang ia cari.

3. Aktor mengklik tombol follow pada halaman tempat tersebut.

2. Sistem menampilkan data tempat yang telah dipilih sebelumnya oleh aktor.

4. Sistem menyimpan data bahwa aktor mem-follow tempat yang ia pilih.

5. Sistem menampilkan pesan bahwa aktor telah berhasil mem-follow tempat tersebut.

5. Unfollow tempat

Tabel 3.5 – Deskripsi use case unfollow tempat

Use case: Unfollow tempat. Aktor: Pengguna. Tujuan: Aktor berhenti mendapatkan notifikasi

event atas tempat yang sebelumnya telah di-follow.

Prakondisi: Aktor telah login terlebih dahulu. Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Aktor mengklik tautan salah satu

tempat yang ia cari.

3. Aktor mengklik tombol unfollow pada halaman tempat tersebut.

2. Sistem menampilkan data tempat yang telah dipilih sebelumnya oleh aktor.

4. Sistem menghapus data yang sebelumnya telah dibuat saat aktor mem-follow tempat itu.

5. Sistem menampilkan pesan bahwa aktor telah berhasil meng-unfollow tempat tersebut.

Page 32: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

99

6. Review tempat

Tabel 3.6 – Deskripsi use case review tempat

Use case: Review tempat. Aktor: Pengguna. Tujuan: Aktor dapat menilai suatu tempat layak

untuk dikunjungi atau tidak. Prakondisi: Aktor telah login terlebih dahulu. Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Aktor mengklik tautan salah satu

tempat yang ia cari.

3. Aktor mengklik tab review pada halaman profil tempat.

5. Aktor menulis review dan

memberikan nilai tentang tempat tersebut.

2. Sistem menampilkan data tempat yang telah dipilih sebelumnya oleh aktor.

4. Sistem menampilkan hasil review yang telah ada pada tempat tersebut.

6. Sistem menyimpan data review ke

dalam basis data.

7. Validasi tempat

Tabel 3.7 – Deskripsi use case validasi tempat

Use case: Validasi tempat Aktor: Admin Tujuan: Aktor dapat menerima atau menolak

tempat baru yang telah dimasukan oleh pengguna.

Prakondisi: Aktor harus login ke halaman khusus admin.

Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Aktor mengklik tautan pending

tempat.

3. Admin memilih menerima atau menolak tempat yang berstatus pending.

2. Sistem menampilkan daftar tempat yang masih berstatus pending.

4. Sistem menyimpan hasil perubahan yang dilakukan oleh aktor.

Page 33: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

100

8. Tambah berita

Tabel 3.8 – Deskripsi use case tambah berita

Use case: Tambah berita Aktor: Admin. Tujuan: Aktor dapat menambah berita baru. Prakondisi: Aktor harus login terlebih dahulu. Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Aktor mengklik tombol tambah

berita.

3. Aktor mengisi form tersebut.

2. Sistem menampilkan form tambah berita.

4. Sistem menyimpan data yang dimasukkan oleh aktor dan langsung mempublish berita tersebut.

9. Ubah berita

Tabel 3.9 – Deskripsi use case ubah berita

Use case: Ubah berita Aktor: Admin. Tujuan: Aktor dapat mengubah berita yang telah

ditayangkan sebelumnya. Prakondisi: Aktor harus login terlebih dahulu. Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Aktor mengklik tautan daftar berita. 3. Aktor mengklik tautan ubah pada

berita yang ia pilih. 5. Aktor mengubah isi berita.

2. Sistem menampilkan halaman yang berisi daftar berita.

4. Sistem menampilkan form yang

berisi data dari berita yang akan diubah.

6. Sistem menyimpan data berita yang

telah diubah oleh aktor.

10. Hapus berita

Tabel 3.10 – Deskripsi use case hapus berita

Use case: Hapus berita Aktor: Admin. Tujuan: Aktor dapat menghapus berita yang

kurang layak untuk ditampilkan atau telah kadaluarsa.

Page 34: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

101

Prakondisi: Aktor harus login terlebih dahulu. Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Aktor mengklik tautan daftar berita. 3. Aktor mengklik tautan hapus pada

berita yang ia pilih.

2. Sistem menampilkan halaman yang berisi daftar berita.

4. Sistem menghapus data berita yang

telah dipilih oleh aktor.

11. Cari berita

Tabel 3.11 – Deskripsi use case cari berita

Use case: Cari berita Aktor: Pengguna. Tujuan: Aktor dapat mencari berita yang sesuai

dengan yang ia mau. Prakondisi: - Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Aktor menulis kata kunci pada form

pencarian. 2. Mencari judul berita di basis data

yang sesuai dengan kata kunci yang dimasukan dan menampilkan hasilnya yang berupa daftar berita beserta gambar dan isinya.

12. Tambah komentar berita

Tabel 3.12– Deskripsi use case tambah komentar berita

Use case: Tambah komentar berita Aktor: Pengguna. Tujuan: Aktor dapat menulis komentar tentang

berita yang ia baca. Prakondisi: Aktor harus login terlebih dahulu. Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Aktor mengklik tautan berita yang

ingin ia baca. 3. Aktor menulis komentar pada form

yang tersedia.

2. Sistem menampilkan halaman detail berita.

4. Sistem menyimpan data komentar

yang telah di tulis oleh aktor pada berita tersebut.

Page 35: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

102

13. Tambah tempat

Tabel 3.13– Deskripsi use case tambah tempat

Use case: Tambah tempat Aktor: Admin. Tujuan: Aktor dapat menambah tempat baru. Prakondisi: Aktor harus login ke halaman khusus

admin. Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Aktor mengklik tombol tambah

tempat. 3. Aktor mengisi form tersebut.

2. Sistem menampilkan form tambah tempat.

4. Sistem menyimpan data ke basis data

dan mempublikasikan tempat yang dimasukkan oleh aktor.

14. Ubah tempat

Tabel 3.14– Deskripsi use case ubah tempat

Use case: Ubah tempat Aktor: Pengguna, Admin Tujuan: Aktor dapat mengubah tempat yang

sebelumnya telah dipublikasikan. Prakondisi: Aktor harus login terlebih dahulu. Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Aktor mengklik tautan daftar tempat. 3. Aktor mengklik tautan ubah pada

tempat yang ia pilih. 5. Aktor mengubah data tempat.

2. Sistem menampilkan daftar tempat yang ada.

4. Sistem menampilkan form yang

berisi data tempat yang pilih. 6. Sistem menyimpan perubahan yang

telah dilakukan oleh aktor.

15. Hapus tempat

Tabel 3.15– Deskripsi use case hapus tempat

Use case: Hapus tempat Aktor: Admin. Tujuan: Aktor dapat menghapus tempat yang

kurang layak untuk ditampilkan. Prakondisi: Aktor harus login terlebih dahulu. Langkah-langkah:

Page 36: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

103

Aksi aktor: Respon sistem: 1. Aktor mengklik tautan daftar tempat. 3. Aktor mengklik tautan hapus pada

event yang ia pilih.

2. Sistem menampilkan halaman yang berisi daftar tempat.

4. Sistem menghapus data tempat yang

telah dipilih oleh aktor.

16. Tambah event

Tabel 3.16 – Deskripsi use case tambah event

Use case: Tambah event Aktor: Pengguna, Admin. Tujuan: Aktor dapat menambah event baru. Prakondisi: Aktor harus login terlebih dahulu. Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Aktor mengklik tombol tambah

event. 3. Aktor mengisi form tersebut.

2. Sistem menampilkan form tambah event.

4. Sistem menyimpan data ke basis

data dan mempublikasikan event yang dimasukan oleh aktor.

17. Ubah event

Tabel 3.17 – Deskripsi use case ubah event

Use case: Ubah event Aktor: Pengguna, Admin. Tujuan: Aktor dapat mengubah event yang telah

dipublikasikan sebelumnya. Prakondisi: Aktor harus login terlebih dahulu. Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Aktor mengklik tautan daftar event. 3. Aktor mengklik tautan ubah pada

event yang ia pilih. 5. Aktor mengubah event.

2. Sistem menampilkan daftar event yang ada.

4. Sistem menampilkan form yang

berisi data event yang dipilih. 6. Sistem menyimpan perubahan yang

telah dilakukan oleh aktor.

Page 37: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

104

18. Hapus event

Tabel 3.18– Deskripsi use case hapus event

Use case: Hapus event Aktor: Pengguna, Admin. Tujuan: Aktor dapat menghapus event yang

kurang layak atau telah kadaluarsa. Prakondisi: Aktor harus login terlebih dahulu. Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Aktor mengklik tautan daftar event. 3. Aktor mengklik tautan hapus pada

event yang ia pilih

2. Sistem menampilkan daftar event yang ada.

4. Sistem menghapus event yang telah

dipilih oleh aktor.

19. Cari tempat

Tabel 3.19 – Deskripsi use case cari tempat

Use case: Cari tempat Aktor: Pengguna. Tujuan: Mencari nama dan lokasi tempat pada

peta. Prakondisi: - Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Menulis kata kunci tempat pada form

pencarian. 2. Mencari nama tempat di basis data

yang sesuai dengan kata kunci yang dimasukan dan menampilkan hasilnya yang berupa nama tempat beserta lokasi petanya.

20. Get direction

Tabel 3.20 – Deskripsi use case get direction

Use case: Get direction Aktor: Pengguna. Tujuan: Mengetahui lokasi dan arah jalan untuk

menuju ke tempat yang dituju. Prakondisi: - Langkah-langkah: Aksi aktor: Respon sistem: 1. Mengklik tautan tempat yang dicari. 3. Memilih tab map pada halaman

2. Menampilkan halaman tempat yang dipilih aktor.

Page 38: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

105

tempat. 5. Memasukkan lokasi awal untuk

menuju ke tempat tersebut.

4. Menampilkan map yang menunjukkan tempat yang sebelumnya telah dipilih.

6. Menampilkan arah jalan dari lokasi

awal menuju tempat yang diinginkan.

3.9.3 Model Diagram Class S istem yang Dirancang

Diagram class digunakan untuk mencari atribut, objek, dan operasi yang

ada dalam sistem. Berikut ini adalah gambar diagram class sistem yang

dirancang:

Page 39: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

106

Gambar 3.15 - Model diagram class sistem yang dirancang

Pada gambar 3.15 diatas, terdapat 9 class yang memiliki relasi satu sama

lain. Semua class tersebut adalah sebagai berikut:

1. Class Server, berisi data mengenai pengguna yang sudah mendaftar.

2. Class Place, berisi data mengenai tempat-tempat yang ada di Provinsi

DKI Jakarta.

Page 40: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

107

3. Class News, berisi data mengenai berita yang berhubungan dengan

Jakarta.

4. Class Review, berisi data mengenai penilaian pengguna terhadap

pelayanan dan produk atas salah satu tempat.

5. Class Event, berisi data mengenai event-event yang terjadi di salah satu

tempat.

6. Class GalleryImage, berisi data mengenai foto-foto yang

mendeskripsikan setiap tempat yang ada.

7. Class GalleryVideo, berisi data mengenai video-video yang

mendeskripsikan setiap tempat yang ada.

8. Class GoogleMapsAPI, berisi data mengenai posisi (garis lintang dan

bujur) tempat untuk ditampilkan di peta.

9. Class FacebookAPI, berfungsi untuk meneruskan e-mail dan password

pengguna ke situs facebook.com.

Dalam gambar diagram diatas terdapat 8 hubungan yang terjadi antar

kelas. Hubungan tersebut adalah :

1. Satu server harus memiliki satu Facebook API.

2. Satu server dapat memiliki nol atau banyak berita.

3. Satu server dapat memiliki nol atau banyak tempat.

4. Satu tempat dapat memiliki nol atau banyak review.

5. Satu tempat dapat memiliki nol atau banyak event.

6. Satu tempat dapat memiliki nol atau banyak foto/gambar.

7. Satu tempat dapat memiliki nol atau banyak video.

8. Satu tempat harus memiliki 1 GoogleMaps API.

Page 41: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

108

3.9.4 Model Diagram Sequence Sistem yang Dirancang

a. Diagram sequence registrasi pengguna

Gambar 3.16 - Diagram sequence registrasi pengguna

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna mengklik pada tombol atau tautan registrasi.

2. GUI akan menampilkan halaman form registrasi.

3. Pengguna mengisi form registrasi dan mengklik tombol submit.

4. Server menjalankan fungsi register() untuk menyimpan data yang

telah diisi oleh pengguna.

5. Hasilnya akan ditampilkan ke GUI dalam bentuk pesan registrasi

telah sukses.

Page 42: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

109

b. Diagram sequence login.

Gambar 3.17 - Diagram sequence login

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna memasukkan username dan password-nya kedalam

form login.

2. Setelah pengguna mengklik tombol login, class Server

menjalankan fungsi login() untuk validasi username dan

password. Jika validasinya bernilai benar, class Server akan

membuat session baru untuk pengguna tersebut.

3. Hasilnya akan ditampilkan ke GUI dengan mengarahkan

pengguna ke halaman utama.

Page 43: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

110

c. Diagram sequence login dengan akun Facebook.

Gambar 3.18 - Diagram sequence login dengan akun Facebook

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna mengklik tombol Facebook Login.

2. Situs akan berkomunikasi dengan facebook.com melalui fungsi

fbConnect() pada class FacebookAPI untuk melakukan validasi

login email dan password pengguna.

3. Jika login dengan akun Facebook berhasil, maka situs akan

membuat session baru untuk pengguna tersebut serta GUI akan

menampilkan hasil bahwa pengguna telah berhasil login dengan

akun Facebooknya. Tetapi jika login gagal, maka GUI akan

menampilkan pesan kesalahan dan tidak membuatkan session baru

untuk pengguna.

Page 44: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

111

d. Diagram sequence pencarian tempat.

Gambar 3.19 - Diagram sequence pencarian tempat

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna menulis tempat yang ingin dicari pada form pencarian

tempat dan mengklik tombol search.

2. Class Place menjalankan fungsi searchPlace() yang bertugas

melakukan pencarian tempat sesuai dengan keyword yang

dimasukan oleh pengguna.

3. Lalu situs berhubungan dengan Google Maps melalui fungsi

showMarkers() pada class GoogleMapsAPI untuk memberikan

parameter letak tempat yang sedang dicari.

4. GUI akan menampilkan hasil pencarian tempat berikut dengan

petanya.

Page 45: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

112

e. Diagram sequence mencari berita.

Gambar 3.20 - Diagram sequence mencari berita

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna menulis keyword judul berita yang ingin dicari pada

form pencarian berita dan mengklik tombol search.

2. Class News menjalankan fungsi searchNews() yang bertugas

melakukan pencarian berita berdasarkan judul yang sesuai dengan

keyword yang telah dimasukkan oleh pengguna.

3. Hasil pencariannya akan ditampilkan ke GUI dalam bentuk daftar

berita dan diurutkan berdasarkan tanggal terbaru.

Page 46: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

113

f. Diagram sequence menulis komentar pada berita.

Gambar 3.21 - Diagram sequence menulis komentar pada berita

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna memilih berita yang ingin dilihat.

2. Server me-load isi berita dan menampilkannya pada GUI.

3. Pengguna mengisi komentar pada form yang telah disiapkan dan

mengklik tombol submit.

4. Setelah pengguna mengirim komentar, class News menjalankan

fungsi addComment() untuk melakukan validasi dan menyimpan

data di basis data dan hasilnya akan ditampilkan di GUI.

Page 47: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

114

g. Diagram sequence menulis berita.

Gambar 3.22 - Diagram sequence menulis berita

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna mengklik tombol atau tautan tambah berita.

2. GUI akan menampilkan form untuk menambah berita.

3. Pengguna mengisi form yang telah ditampilkan.

4. Setelah pengguna mengirim beritanya, class News akan

menjalankan fungsi addNews() yang bertugas untuk menyimpan

berita yang dimasukkan oleh admin ke dalam basis data.

5. Hasilnya akan ditampilkan ke GUI dalam bentuk pesan berhasil.

Page 48: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

115

h. Diagram sequence mengubah berita.

Gambar 3.23 - Diagram sequence mengubah berita

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna memilih berita yang ingin diubah.

2. GUI menampilkan form untuk mengubah berita tersebut.

3. Pengguna mengisi form yang telah ditampilkan.

4. Class News menjalankan fungsi updateNews() yang bertugas

menyimpan data yang telah diubah ke dalam basis data.

5. Hasilnya akan ditampilkan ke GUI dalam bentuk pesan berhasil.

Page 49: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

116

i. Diagram sequence menghapus berita.

Gambar 3.24 - Diagram sequence menghapus berita

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna memilih berita yang ingin dihapus.

2. Ambil isi berita yang sebelumnya telah dipilih dari basis data,

kemudian ditampilkan ke GUI.

3. Pengguna mengklik tombol atau tautan hapus berita.

4. Class News menjalankan fungsi deleteNews() yang bertugas untuk

menghapus data tentang berita yang dipilih pada basis data.

5. GUI akan menampilkan pesan bahwa berita telah berhasil

dihapus.

Page 50: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

117

j. Diagram sequence get direction.

Gambar 3.25 - Diagram sequence get direction

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna memilih tempat.

2. Data profil tempat yang sebelumnya telah dipilih di-load,

kemudian ditampilkan ke GUI.

3. Pengguna memasukkan daerah tujuan untuk mendapatkan arah

jalan.

4. Situs berkomunikasi dengan Google Maps dengan cara

menjalankan fungsi getDirection() pada class GoogleMapsAPI

yang bertugas mengirimkan letak koordinat tempat asal dan

tujuannya.

5. Hasilnya akan ditampilkan ke GUI dalam bentuk peta dinamis.

Page 51: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

118

k. Diagram sequence review tempat.

Gambar 3.26 - Diagram sequence review tempat

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna memilih tempat yang ia cari.

2. Data profil tempat yang sebelumnya telah dipilih di-load,

kemudian ditampilkan ke GUI.

3. Pengguna mengisi review pada form yang telah disediakan.

4. Class Review akan menjalankan fungsi addReview() yang

bertugas menyimpan data yang telah dimasukkan oleh pengguna

ke basis data.

5. Hasilnya akan ditampilkan ke GUI dalam bentuk pesan berhasil.

Page 52: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

119

l. Diagram sequence follow tempat.

Gambar 3.27 - Diagram sequence follow tempat

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna memilih tempat yang ia cari.

2. Data profil tempat yang sebelumnya telah dipilih di-load,

kemudian ditampilkan ke GUI.

3. Pengguna mengklik tombol atau tautan follow pada halaman

tersebut.

4. Class Place akan menjalankan fungsi follow() dan hasilnya akan

ditampilkan ke GUI.

Page 53: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

120

m. Diagram sequence unfollow tempat.

Gambar 3.28 - Diagram sequence unfollow tempat

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna memilih tempat yang ia cari.

2. Data profil tempat yang sebelumnya telah dipilih di-load,

kemudian ditampilkan ke GUI.

3. Pengguna mengklik tombol atau tautan unfollow pada halaman

tersebut.

4. Class Place akan menjalankan fungsi unfollow() dan hasilnya

akan ditampilkan ke GUI.

Page 54: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

121

n. Diagram sequence menambah tempat.

Gambar 3.29 - Diagram sequence menambah tempat

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna mengklik tombol atau tautan tambah tempat.

2. GUI akan menampilkan form untuk menambah tempat.

3. Pengguna mengisi form tambah tempat.

4. Setelah datanya dikirimkan, class Place akan menjalankan fungsi

addPlace() yang bertugas menyimpan data yang dimasukan oleh

pengguna ke dalam basis data.

5. Hasilnya akan ditampilkan ke GUI dalam bentuk pesan berhasil.

Page 55: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

122

o. Diagram sequence mengubah tempat.

Gambar 3.30 - Diagram sequence mengubah tempat

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna memilih tempat yang ingin diubah.

2. GUI menampilkan form edit tempat.

3. Pengguna mengisi form yang telah ditampilkan.

4. Class Place akan menjalankan fungsi updatePlace() yang

mengubah isi basis data dari tempat tersebut.

5. Hasilnya akan ditampilkan ke GUI dalam bentuk pesan berhasil.

Page 56: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

123

p. Diagram sequence menghapus tempat.

Gambar 3.31 - Diagram sequence menghapus tempat

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna memilih tempat yang ingin diedit.

2. Data profil tempat yang sebelumnya telah dipilih di-load,

kemudian ditampilkan ke GUI.

3. Pengguna mengklik tombol atau tautan hapus tempat.

4. Class Place akan menjalankan fungsi deletePlace() yang bertugas

menghapus tempat yang telah ditandai sebelumnya.

5. GUI akan menampilkan pesan bahwa tempat telah berhasil

dihapus.

Page 57: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

124

q. Diagram sequence menambah event.

Gambar 3.32 - Diagram sequence menambah event

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna mengklik tombol atau tautan tambah event.

2. GUI akan menampilkan form tambah event.

3. Pengguna mengisi form yang telah ditampilkan.

4. Class Event akan menjalankan fungsi addEvent() yang bertugas

menyimpan data yang telah dimasukkan oleh pengguna ke dalam

basis data.

5. Hasilnya akan ditampilkan ke GUI dalam bentuk pesan berhasil.

Page 58: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

125

r. Diagram sequence mengubah event.

Gambar 3.33 - Diagram sequence mengubah event

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna memilih event yang ingin diubah.

2. Data event yang sebelumnya telah dipilih di-load, kemudian

ditampilkan ke GUI.

3. Pengguna mengklik tombol atau tautan ubah event.

4. GUI menampilkan form ubah event.

5. Pengguna mengisi form yang telah ditampilkan sebelumnya.

6. Class Event akan menjalankan fungsi updateEvent() yang

mengubah isi basis data tentang tempat tersebut.

Page 59: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

126

s. Diagram sequence menghapus event.

Gambar 3.34 - Diagram sequence menghapus event

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Pengguna memilih event yang ingin diedit.

2. Data event yang sebelumnya telah dipilih di-load, kemudian

ditampilkan ke GUI.

3. Pengguna mengklik tombol atau tautan hapus tempat.

4. Class Event akan menjalankan fungsi deleteEvent() yang bertugas

menghapus tempat yang telah ditandai sebelumnya pada basis

data.

5. GUI akan menampilkan pesan bahwa tempat telah berhasil

dihapus.

Page 60: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

127

t. Diagram sequence validasi tempat.

Gambar 3.35 - Diagram sequence validasi tempat

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prosesnya adalah

sebagai berikut:

1. Admin mengklik tombol atau tautan pending tempat.

2. Daftar tempat-tempat yang masih berstatus pending di-load,

kemudian ditampilkan ke GUI.

3. Admin memilih untuk menerima atau menolak tempat yang masih

pending.

4. Class Server akan menjalankan fungsi validatePlace() yang

bertugas untuk menyimpan hasil pilihan admin atas tempat yang

telah ia validasi .

5. Hasilnya akan ditampilkan ke GUI.

Page 61: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

128

3.9 Perancangan Basis Data

Basis data untuk perancangan aplikasi ini terdiri dari 14 tabel. Berikut ini

penjelasan masing-masing tabel dan primary key dari tabel tersebut :

1. Tabel User

Tabel 3.21 – Tabel User

Nama Field Tipe Data Keterangan

UserID Integer Primary Key

Username Varchar (20)

Nama Varchar (50)

Password Varchar (32)

Email Varchar (50)

TanggalLahir Date

Thumbnail Varchar (150)

Status Varchar (10)

2. Tabel LogIPLogin

Tabel 3.22 - LogIPLogin

Nama Field Tipe Data Keterangan

LoginID Integer Primary Key

UserID Integer Foreign Key

Tanggal Date

IP Varchar (15)

Via Varchar (100)

Page 62: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

129

Agent Varchar (120)

3. Tabel Activation

Tabel 3.23 - Tabel Activation

Nama Field Tipe Data Keterangan

ActivationID Integer Primary Key

UserID Integer Foreign Key

Code Varchar (32)

Status Varchar (10)

4. Tabel Place

Tabel 3.24 - Tabel Place

Nama Field Tipe Data Keterangan

PlaceID Integer Primary Key

UserID Integer Foreign Key

SubID Integer Foreign Key

NamaTempat Varchar (50)

ImagePath Varchar (150)

Alamat Varchar (100)

Telepon Varchar (15)

Email Varchar (50)

Website Varchar (30)

Detail Text

Page 63: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

130

Longitude Varchar (20)

Latitude Varchar (20)

Waktu Datetime

Status Varchar (10)

IP Varchar (15)

Act Varchar (20)

Rating Float

Featured Varchar (3)

5. Tabel Kategori

Tabel 3.25 - Tabel Kategori

Nama Field Tipe Data Keterangan

KategoriID Integer Primary Key

NamaKategori Varchar (30)

6. Tabel SubKategori

Tabel 3.26 - Tabel SubKategori

Nama Field Tipe Data Keterangan

SubID Integer Primary Key

KategoriID Integer Foreign Key

NamaSub Varchar (30)

7. Tabel PlaceEvent

Page 64: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

131

Tabel 3.27 - Tabel PlaceEvent

Nama Field Tipe Data Keterangan

EventID Integer Primary Key

PlaceID Integer Foreign Key

Judul Varchar (100)

Detail Text

Start Date

End Date

IP Varchar (15)

Waktu Datetime

Act Varchar (10)

8. Tabel ReviewPlace

Tabel 3.28 - Tabel ReviewPlace

Nama Field Tipe Data Keterangan

ReviewID Integer Primary Key

UserID Integer Foreign Key

PlaceID Integer Foreign Key

Overall Integer

Produk Integer

Tempat Integer

Servis Integer

Page 65: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

132

Komentar Varchar (200)

Waktu Datetime

IP Varchar (15)

Act Varchar (20)

9. Tabel FollowPlace

Tabel 3.29 - Tabel FollowPlace

Nama Field Tipe Data Keterangan

FollowID Integer Primary Key

UserID Integer Foreign Key

PlaceID Integer Foreign Key

10. Tabel News

Tabel 3.30 - Tabel News

Nama Field Tipe Data Keterangan

NewsID Integer Primary Key

Judul Varchar (100)

IsiNews Text

Waktu Datetime

Thumbnail Varchar (150)

FeaturedImage Varchar (150)

IP Varchar (15)

Featured Varchar (3)

Page 66: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

133

11. Tabel CommentNews

Tabel 3.31 - Tabel CommentNews

Nama Field Tipe Data Keterangan

CommentID Integer Primary Key

NewsID Integer Foreign Key

UserID Integer Foreign Key

Komentar Varchar (200)

Waktu Datetime

IP Varchar (15)

Act Varchar (20)

12. Tabel ImgCategory

Tabel 3.32 - Tabel ImgCategory

Nama Field Tipe Data Keterangan

IDimgcat Integer Primary Key

Category Varchar (40)

13. Tabel GalleryImage

Tabel 3.33 - Tabel GalleryImage

Nama Field Tipe Data Keterangan

ImageID Integer Primary Key

PlaceID Integer Foreign Key

IDimgcat Integer Foreign Key

Page 67: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

134

Judul Varchar (300)

ImagePath Varchar (150)

Waktu Datetime

IP Varchar (15)

14. Tabel GalleryVideo

Tabel 3.34 - Tabel GalleryVideo

Nama Field Tipe Data Keterangan

VideoID Integer Primary Key

PlaceID Integer Foreign Key

Judul Varchar (100)

VideoPath Varchar (150)

Thumbnail Varchar (150)

Waktu Datetime

IP Varchar (15)

Page 68: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

135

3.9.1 Entity Relationship Diagram

Gambar 3.36 – Entity relationship diagram

Page 69: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

136

3.10 Perancangan Menu

Aplikasi web ini memiliki struktur perancangan menu sebagai berikut:

1. Menu aplikasi pengguna

Di dalam menu aplikasi pengguna, terdapat beberapa menu yang dapat

diaksesnya, yaitu:

• Halaman utama

Halaman saat pertama kali pengguna membuka situs Dinas Pariwisata

dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

• Halaman daftar berita

Pengguna dapat melihat daftar berita yang telah dipublikasikan oleh

admin.

• Halaman detail berita

Pengguna dapat melihat isi berita dan memberi komentar.

• Halaman kategori tempat

Pengguna dapat melihat daftar tempat sesuai kategorinya dan letaknya

pada peta.

• Halaman profil tempat

Pengguna dapat melihat profil tempat yang dipilih.

• Halaman galeri gambar

Pengguna dapat melihat foto-foto yang telah dipublikasikan oleh admin.

• Halaman galeri video

Pengguna dapat melihat video-video yang telah dipublikasikan oleh

admin.

Page 70: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

137

• Halaman hasil pencarian tempat

Pengguna dapat melihat daftar tempat dan letaknya pada peta sesuai

keyword yang dicari.

• Halaman hasil pencarian berita

Pengguna dapat melihat daftar berita sesuai keyword yang dicari.

Gambar 3.37 – Menu aplikasi pengguna

2. Menu aplikasi admin

Di dalam menu aplikasi admin, terdapat beberapa menu yang dapat

diaksesnya, yaitu:

• Halaman login admin

Halaman yang berisi form untuk admin melakukan login.

• Halaman utama admin

Halaman yang muncul setelah admin melakukan login.

• Halaman berita admin

Admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus berita.

Page 71: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

138

• Halaman tempat admin

Admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus tempat, serta dapat

menyetujui atau menolak tempat yang ditambah oleh pengguna.

• Halaman galeri admin

Admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus foto dan video

• Halaman daftar pengguna

Admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus akun pengguna

yang telah mendaftar.

• Logout

Admin dapat keluar atau logout dari aplikasi.

Gambar 3.38 – Menu aplikasi admin

Page 72: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

139

3.11 Perancangan Layar

3.11.1 Perancangan Layar Halaman Utama

Gambar 3.39 - Perancangan layar halaman utama

Halaman ini merupakan tampilan paling awal saat situs dibuka. Pada

bagian atas terdapat header yang berisi logo Enjoy Jakarta, menu login, kontak

kami, tentang kami, FAQ, dan kolom pencarian. Kemudian di bawahnya terdapat

menu navigasi. Pada bagian konten terdapat slideshow gambar, featured place,

kurs mata uang, berita, video, dan tempat favorit. Featured place merupakan

tempat-tempat spesial dari Jakarta yang memudahkan pengguna agar lebih tahu

Page 73: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

140

tentang Jakarta. Di bagian kanan menampilkan sidebar yang berisi kalender

event, ramalan cuaca dari Yahoo!, aktivitas terbaru, timeline Twitter dari akun

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, dan tautan logo partner.

Lalu di bagian paling bawah terdapat footer.

3.11.2 Perancangan Layar Halaman Daftar Berita

Gambar 3.40 - Perancangan layar halaman daftar berita

Halaman ini menampilkan daftar berita yang telah dipublikasikan oleh

admin. Pada bagian atas terdapat header. Kemudian di bawahnya terdapat menu

Page 74: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

141

navigasi. Pada bagian konten berisi daftar berita. Di bagian kanan menampilkan

sidebar. Lalu di bagian paling bawah terdapat footer.

3.11.3 Perancangan Layar Halaman Detail Berita

Gambar 3.41 - Perancangan layar halaman detail berita

Halaman ini menampilkan berita berdasarkan pilihan pengguna. Pada

bagian atas terdapat header. Kemudian di bawahnya terdapat menu navigasi.

Pada bagian konten berisi tulisan berita (news) beserta foto kejadian atau tokoh

dan di bagian bawahnya terdapat sebuah kolom untuk menulis komentar

(comment). Di bagian kanan menampilkan sidebar. Lalu di bagian paling bawah

terdapat footer.

Page 75: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

142

3.11.4 Perancangan Layar Halaman Kategori Tempat

Gambar 3.42 - Perancangan layar halaman kategori tempat

Halaman ini menampilkan daftar tempat berdasarkan kategorinya. Pada

bagian atas terdapat header yang berisi logo Enjoy Jakarta, menu login, kontak

kami, tentang kami, FAQ, dan kolom pencarian. Kemudian di bawahnya terdapat

menu navigasi. Pada bagian konten terdapat peta dinamis berisi letak dari

tempat-tempat yang ada di bawahnya (list). Di bagian kanan menampilkan

sidebar yang berisi kalender event, ramalan cuaca dari Yahoo!, aktivitas terbaru,

timeline Twitter dari akun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI

Jakarta, dan tautan logo partner. Lalu di bagian paling bawah terdapat footer.

Page 76: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

143

3.11.5 Perancangan Layar Halaman Profil Tempat

Gambar 3.43 - Perancangan layar halaman profil tempat

Halaman ini menampilkan detail tempat yang dipilih oleh pengguna.

Pada bagian atas terdapat header. Kemudian di bawahnya terdapat menu

navigasi. Pada bagian konten terdapat foto profil dari tempat tersebut (photo

place) dan di bawahnya terdapat 5 tab, yaitu info, review, event, map, dan

gallery. Di bagian kanan menampilkan sidebar yang berisi kalender event,

ramalan cuaca dari Yahoo!, aktivitas terbaru, timeline Twitter dari akun Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, dan tautan logo partner. Lalu

di bagian paling bawah terdapat footer.

Page 77: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

144

3.11.6 Perancangan Layar Halaman Galeri Gambar

Gambar 3.44 - Perancangan layar halaman galeri gambar

Halaman ini menampilkan daftar foto yang telah dipublikasikan oleh

admin. Pada bagian atas terdapat header. Kemudian di bawahnya terdapat menu

navigasi. Pada bagian konten berisi daftar foto yang berupa thumbnail. Di bagian

kanan menampilkan sidebar yang berisi kalender event, ramalan cuaca dari

Yahoo!, aktivitas terbaru, timeline Twitter dari akun Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, dan tautan logo partner. Lalu di bagian paling

bawah terdapat footer.

Page 78: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

145

3.11.7 Perancangan Layar Halaman Galeri Video

Gambar 3.45 - Perancangan layar halaman galeri video

Halaman ini menampilkan daftar video yang telah dipublikasikan oleh

admin. Pada bagian atas terdapat header. Kemudian di bawahnya terdapat menu

navigasi. Pada bagian konten berisi video yang sedang dijalankan oleh pengguna

(video) dan di bagian bawahnya terdapat daftar video (list video). Di bagian

kanan menampilkan sidebar yang berisi kalender event, ramalan cuaca dari

Yahoo!, aktivitas terbaru, timeline Twitter dari akun Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, dan tautan logo partner. Lalu di bagian paling

bawah terdapat footer.

Page 79: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

146

3.11.8 Perancangan Layar Halaman Hasil Pencarian Tempat

Gambar 3.46 - Perancangan layar halaman hasil pencarian tempat

Halaman ini menampilkan daftar tempat yang sesuai dengan keyword

yang dimasukkan oleh pengguna pada kolom pencarian. Pada bagian atas

terdapat header yang berisi logo Enjoy Jakarta, menu login, kontak kami, tentang

kami, FAQ, dan kolom pencarian. Kemudian di bawahnya terdapat menu

navigasi. Pada bagian konten terdapat peta dinamis berisi letak dari hasil

pencarian tempat yang ada di bawahnya (list). Di bagian kanan menampilkan

sidebar yang berisi kalender event, ramalan cuaca dari Yahoo!, aktivitas terbaru,

timeline Twitter dari akun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI

Jakarta, dan tautan logo partner. Lalu di bagian paling bawah terdapat footer.

Page 80: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

147

3.11.9 Perancangan Layar Halaman Hasil Pencarian Berita

Gambar 3.47 - Perancangan layar halaman hasil pencarian berita

Halaman ini menampilkan daftar berita yang sesuai dengan keyword yang

dimasukkan oleh pengguna pada kolom pencarian. Pada bagian atas terdapat

header yang berisi logo Enjoy Jakarta, menu login, kontak kami, tentang kami,

FAQ, dan kolom pencarian. Kemudian di bawahnya terdapat menu navigasi.

Pada bagian konten berisi hasil pencarian berita. Di bagian kanan menampilkan

sidebar yang berisi kalender event, ramalan cuaca dari Yahoo!, aktivitas terbaru,

timeline Twitter dari akun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI

Jakarta, dan tautan logo partner. Lalu di bagian paling bawah terdapat footer.

Page 81: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

148

3.11.10 Perancangan Layar Halaman Login Admin

Gambar 3.48 - Perancangan layar halaman login admin

Halaman ini menampilkan form untuk melakukan login admin pada

bagian tengah. Lalu di bagian paling bawah terdapat footer.

Page 82: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

149

3.11.11 Perancangan Layar Halaman Utama Admin

Gambar 3.49 - Perancangan layar halaman utama admin

Halaman ini merupakan tampilan awal setelah login. Pada bagian header

terdapat menu navigasi berupa gambar yang terdiri dari news, place, gallery,

user, dan logout. Pada bagian konten terdapat tulisan selamat datang. Di bagian

kanan terdapat sidebar yang berisi kolom pencarian dan hasilnya akan muncul di

bagian search result. Di bagian kanan bawah terdapat informasi jumlah data

(tempat, berita, pengguna) yang ada di dalam basis data. Lalu di bagian paling

bawah terdapat footer.

Page 83: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

150

3.11.12 Perancangan Layar Halaman Berita Admin

Gambar 3.50 - Perancangan layar halaman berita admin

Halaman ini berfungsi untuk menambah, mengubah, dan menghapus

data berita. Pada bagian header terdapat menu navigasi berupa gambar yang

terdiri dari news, place, gallery, user, dan logout. Pada bagian konten terdapat

tombol tambah berita dan daftar berita beserta tautan untuk mengubah atau

menghapus. Di bagian kanan terdapat sidebar. Di bagian kanan bawah terdapat

informasi jumlah data (tempat, berita, pengguna) yang ada di dalam basis data.

Lalu di bagian paling bawah terdapat footer.

Page 84: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

151

3.11.13 Perancangan Layar Halaman Tempat Admin

Gambar 3.51 - Perancangan layar halaman tempat admin

Halaman ini berfungsi untuk menambah, mengubah, dan menghapus

data tempat. Pada bagian header terdapat menu navigasi berupa gambar yang

terdiri dari news, place, gallery, user, dan logout. Pada bagian konten terdapat

tombol tambah tempat, daftar tempat yang sudah disetujui (list place) dan belum

disetujui (pending) beserta tautan untuk mengubah atau menghapus. Di bagian

kanan terdapat sidebar. Di bagian kanan bawah terdapat informasi jumlah data

(tempat, berita, pengguna) yang ada di dalam basis data. Lalu di bagian paling

bawah terdapat footer.

Page 85: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

152

3.11.14 Perancangan Layar Halaman Galeri Admin

Gambar 3.52 - Perancangan layar halaman galeri admin

Halaman ini berfungsi untuk menambah, mengubah, dan

menghapus data gambar dan video. Pada bagian header terdapat menu

navigasi berupa gambar yang terdiri dari news, place, gallery, user, dan

logout. Pada bagian konten terdapat tombol tambah gambar dan video,

serta daftar gambar dan video berupa thumbnail dengan tautan untuk

mengubah dan menghapus. Di bagian kanan terdapat sidebar. Di bagian

kanan bawah terdapat informasi jumlah data (tempat, berita, pengguna)

yang ada di dalam basis data. Lalu di bagian paling bawah terdapat footer.

Page 86: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2011-1-00247-if 3.pdf · 3.1 Latar Belakang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

153

3.11.15 Perancangan Layar Halaman Daftar Pengguna

Gambar 3.53 - Perancangan layar halaman daftar pengguna

Halaman ini berisi daftar pengguna yang telah melakukan registrasi.

Pada bagian header terdapat menu navigasi berupa gambar yang terdiri dari

news, place, gallery, user, dan logout. Pada bagian konten terdapat daftar

pengguna disertai tautan untuk mengubah atau menghapus akun pengguna.

Di bagian kanan terdapat sidebar yang berisi kolom pencarian dan hasilnya

akan muncul di bagian search result. Di bagian kanan bawah terdapat

informasi jumlah data (tempat, berita, pengguna) yang ada di dalam basis

data. Lalu di bagian paling bawah terdapat footer.