1. Penjual Capucinno (Mbak Tia)

Saya : Alasan mengapa Mbak membuka usaha ini?

Mbak Tia : Alasan saya yang paling utama membuka usaha ini tentunya untuk mencari

uang.

Saya : Sejak kapan anda memulai usaha seperti ini?

Mbak Tia : Saya mulai berjualan sejak tahun 2014, tepatnya dua tahun yang lalu.

Saya : Anda memulai usaha ini menggunakan modal dari mana?

Mbak Tia : Saya menggunakan dana campuran, maksudnya dengan menggunakan dana

milik saya pribadi dan pinjaman dari orang lain.

Saya : Selama menekuni usaha ini apa yang biasanya menyebabkan udaha anda

mengalami kerugian?

Mbak Tia : Biasanya saya mengalami kerugian pada saat musim penghujan ,karena pada

saat musim penghujan animo orang untuk membeli es saya menurun dan

kalau musim liburan mahasiswa.

2. Penjual Soto “COY” ( Bu Titi)

Saya : Alasan mengapa Ibu Titi membuka usaha ini?

Ibu Titi : Saya membuka usaha ini untuk sumber mata pencaharian.

Saya : Sejak kapan anda memulai usaha seperti ini?

Ibu Titi : Sejak tahun 1999.

Saya : Anda memulai usaha ini menggunakan modal dari mana?

Ibu Titi : Dari tabungan saya sendiri.

Saya : Selama ibu berjualan, banyak mendapatkan keuntungan apa kerugiannya ?

Ibu Titi : untungn.

Saya : Kalau boleh saya tau berapa keuntungan yang biasa ibu dapatkan dalam

sehari?

Ibu Titi : ya kurang lebih 350.000 rupiah.

3. Penjual Es lilin dan Martabak mini di gazebo kampus

Saya : Mengapa anda menaruh barang dagangan anda di area kampus Polinema?

Penjual : Ya karena disini belum ada penjual es dan martabak seperti saya dan juga

untuk membantu mahasiswa untuk mendapatkan makanan dan minuman

secara murah dan cepat karena tidak perlu lagi pergi ke kantin maupun

warung.

Saya : Sudah berapa lama anda berjualan seperti ini?

Penjual : Sudah 3 tahun.

Saya : Anda memulai usaha ini menggunakan modal dari mana?

Penjual : Modal saya sendiri.

Saya : Kalau boleh saya tau berapa keuntungan yang biasa anda dapatkan dalam

sehari?

Penjual : kalau tidak salah ya sekita 150.000 rupiah per harinya.

4. Penjual Jus (Mbak Novi)

Saya : Alasan mengapa Mbak membuka usaha ini?

Mbak Novi : Saya membuka usaha ini karena banyak dicari dan diminati orang.

Saya : Sejak kapan anda memulai usaha seperti ini?

Mbak Novi : Mulai dari tahun 2006.

Saya : Anda memulai usaha ini menggunakan modal dari mana?

Mbak Novi : Modal pribadi.

Saya : Selama Mbak berjualan, banyak mendapatkan keuntungan apa kerugiannya ?

Mbak Novi : Untung.

5. Penjual Alat tulis “AR RIYADH”

Saya : Sejak kapan anda memulai usaha ini?

Penjual : Sejak empat tahun yang lalu

Saya : Mulai dan sampai jam berapa biasanya anda berjualan?

Penjual : Mulai jam 07.00 pagi sampai 21.30 malam.

Saya : Anda berjualan sendiri atau ada karyawan yang membantu anda berjualan?

Penjual : Saya tidak ada karyawan, saya biasanya dibantu oleh suami.

Saya : Kalau boleh saya tau berapa keuntungan yang biasa ibu dapatkan dalam

sehari?

Penjual : Keuntunganya biasanya tidak menentu antara 50.000 sampai 100.000 rupiah,

itu keuntungan bersihnya.

6. Warung Makan ‘MASKUN’

Saya : Alasan mengapa Ibu membuka usaha ini?

Ibu Maskun : Untuk usaha sampingan.

Saya : Sejak kapan anda memulai usaha seperti ini?

Ibu Maskun : Sejak tahun 2005.

Saya : Anda memulai usaha ini menggunakan modal dari mana?

Ibu Maskun : Modal sendiri

Saya : Selama menekuni usaha ini apa yang biasanya menyebabkan udaha anda

mengalami kerugian?

Ibu Maskun : Biasanya pada saat harga kebutuhan pokok di pasar sedang naik , terpasa

saya harus menaikkan harga makanan saya juga dan itu menyebabkan minat

beli masyarakat juga menurun.

7. Penjual Bakso ‘PRIMA’

Saya : Alasan mengapa Bapak membuka usaha ini?

Penjual : Tidak ada usaha lain yang bisa saya jalani selain berjualan bakso.

Saya : Sudah berapa lama anda menekuni usaha ini?

Penjual : Sudah delapan tahun.

Saya : Anda memulai usaha ini menggunakan modal dari mana?

Penjual : Dari juragan saya

Saya : Berarti anda menjalankan bisnis ini dibantu juragan anda?

Penjual : iya, saya dipinjami modal dan gerobak dari juragan saya.

Saya : Selama anda berjualan, banyak mendapatkan keuntungan apa kerugiannya ?

Penjual : kadang rugi kadang untung, tergantung konsumennya.

8. Penjual Tempura dan Mpek-Mpek (Mbak Novi)

Saya : Alasan mengapa Bapak membuka usaha ini?

Penjual : Karena bahan-bahanya mudah dicari dan jajanan ini banyak diminati oleh

orang.

Saya : Sejak kapan anda memulai usaha ini?

Penjual : Saya sudah berjualan sejak tahun 2006.

Saya : Anda memulai usaha ini menggunakan modal dari mana?

Penjual : Modal saya sendiri, karena saya merintis mulai dari awal

Saya : Selama Bapak berjualan, banyak mendapatkan keuntungan apa

kerugiannya ?

Penjual : Untung.

9. Warung Sembako

Saya : Alasan mengapa Ibu membuka usaha ini?

Penjual : Karena bisa santai dan tidak terlalu sibuk karena tidak seperti kalau saya

berjualan makanan.

Saya : Sejak kapan anda memulai usaha ini?

Penjual : sejak tahun 1975.

Saya : Anda memulai usaha ini menggunakan modal dari mana?

Penjual : Modal sendiri

Saya : Selama ibu berjualan, banyak mendapatkan keuntungan apa kerugiannya ?

Penjual : Kalau itu tergantung harga pasar, kadang ya rugi kadang ya untung ,tapi

banyak untungnya.

a10. Toko Elektronik ‘A3’ (Pak Huri)

Saya : Alasan mengapa Bapak membuka usaha ini?

Pak Huri : Saya membuka usaha ini ya untuk mendapatkan uang dan sekaligus

memudahkan anak-anak mahasiswa mencari barang-barang elektronik

Saya : Anda memulai usaha ini menggunakan modal dari mana?

Pak Huri : Saya mengunakan tabungan saya sendiri dan pinjaman dari bank.

Saya : Berapa Omset bapak perhari?

Pak Huri : Omset tidak menentu, rata-rata perhari 500.000 rupiah.

TUGAS WAWANCARA KEWIRAUSAHAAN

Aditya Bayu Kurniawan

1531120076

1C-D III TEKNIK LISTRIK

POLITEKNIK NEGERI MALANG

TUGAS WAWANCARA KEWIRAUSAHAAN

ERWIN RAHMAT PRATAMA

1531120074

1C-D III TEKNIK LISTRIK

POLITEKNIK NEGERI MALANG