kuliah pai 1 pertemuan ke v, oktober 2012
DESCRIPTION
Kuliah PAI 1 Pertemuan ke V, Oktober 2012. Din Al-Islam Sumber Nilai Islam Takdir dan Keadilan Ilahi. Q.S. 2: 255-257 Q.S. 2: 62 Q.S. 3: 23-24 Q.S. 4: 59. Din Al-Islam. Din mencakup unsur Keyakinan terhadap Tuhan Tata aturan Tujuan. Pluralitas dan Pluralisme Agama - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Kuliah PAI 1 Pertemuan ke V, Oktober 2012
Din Al-IslamSumber Nilai IslamTakdir dan Keadilan Ilahi
Q.S. 2: 255-257Q.S. 2: 62Q.S. 3: 23-24Q.S. 4: 59
Din Al-Islam
• Din mencakup unsur1. Keyakinan terhadap Tuhan2. Tata aturan 3. Tujuan
Pluralitas dan Pluralisme AgamaPluralitas sbg Realitas. Al-Qur’an Mengakui
adanya pluralitas Agama, seperti Mukminin, Yahudi, Nasrani, Saabi’in, Majusi, Musyrikin (Q.S. 2: 62)
Pluralisme = Syar’un man Qoblana;=Memahami, bahwa pahala, surga dan kasih sayang Tuhan untuk semua Ummat
Din = al-Haq dan al-bathilSikap terhadap pluralitas agama dengan
tasamuh
Karakteristik Din Al-Islam1. Robbaniyatullah2. Syaamilah3. Kaamilah4. Mutakaamilah
Sumber Nilai Islam
Mutakaamilah antara Iman, Islam, dan Ihsan sebanding dengan Mutakaamilah antara al-Qur’an, al-Sunnah, dan Ijtihad
Kondisi keberibadatan Manusia, secara hirarkis:
1. Taklid2. Ittiba’3. Talfiq
Takdir dan Keadilan Ilahi
SunnatullahQadla’ dan QadarKeadilan Allah
SunnatullahHukum Allah yang berlaku untuk makhluknya,
yang sesuai dengan keseimbangan, kestabilan dan keteraturan, tanpa ada penyimpangan (kecuali Allah menghendaki) atau dikenal juga dengan natural law
QadlaRencana Tuhan trhdp hukum dan ketentuan-Nya
sejak AzaliTakdir
Takdir, adalah ketentuan Allah yang berlaku untuk makhluk-Nya
PERBEDAAN SUNNATULLAH DENGAN TAKDIR ALLAHDalam Contoh berikut:
Siang-Malam (sunnatullah), wafat manusia pada waktu siang atau malam (takdir Allah) = mubrom (final)Baik-Buruk (sunnatullah), manusia mendapatkan baik atau buruk adalah takdir Allah. Jika manusia memilih yang baik maka mustahil mendapatkan keburukan = ghairu mubrom (belum final)
Keadilan Allah
• Antara sunnatullah, takdir Allah dan keadilan Allah ketiganya tidak berdiri sendiri (pahami Q.S. al-Nahl: 14)
• Allah menciptakan baik dan buruk sebagai pilihan (Q.S. al-Mulk: 2)
• Allah tidak menghendaki keburukan menimpa manusia (Q.S. al-Nahl: 30, 32, 36, 90
• Hak seseorang sesuai dengan kewajibannya (Q.S. al-Baqarah: 286, al-Anbiyaa’: 47, al-Nahl: 97, yaasiin: 54, al-Zalzalah: 7-8, al-Qaari’ah: 6-11)
• Keadilan Allah adalah yang hakiki (Q.S. al-Thiin: 8)
Walloohu a’lamu bishshowaab