kuliah lingkungan iad_2012

192

Upload: nur-agustinus

Post on 18-Jan-2015

566 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Kuliah umum Ilmu Alamiah Dasar di Universitas Ciputra mengenai lingkungan yang disampaikan oleh Prigi Arisandi, direktur dari Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton), sebuah lembaga swadaya yang pedui dengan lingkungan, khususnya sungai.

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 2: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 3: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 4: Kuliah lingkungan iad_2012

Jakarta, IndonesiaFebruari 2007

© 2007 AP Photo/Dita Alangkara

Page 5: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 6: Kuliah lingkungan iad_2012

Mengapa terjadi perubahan iklim?

Page 7: Kuliah lingkungan iad_2012

Penggunaan Bahan bakar fosil

The Climate Reality Project

Page 8: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 9: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 10: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 11: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 12: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 13: Kuliah lingkungan iad_2012

Gambaran Global lingkungan hidup

a) Pertambahan Penduduk dan meningkatkan konsumsi manusia b) Degradasi Lahan

c) Perubahan atmosfir Global.

d) Hilangnya keanekaragaman hayati

Page 14: Kuliah lingkungan iad_2012

Populasi Dunia berkembang secara Pesat sejak revolusi industri pada awal 1980-an, dan terus berlipat enam kali dalam 200 tahun terakhir . Pertambahan penduduk mendekati 88 juta manusia per tahun

20082008

Page 15: Kuliah lingkungan iad_2012

Populasi Penduduk Dunia

Page 16: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 17: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 18: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 19: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 20: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 21: Kuliah lingkungan iad_2012

Tabel Proporsi Luasan Perubahan Tutupan Lahan Tahun 2000-2005-2007-2008

DAS Brantas - Propinsi Jawa Timur

Tutupan LahanTahun 2000 Tahun 2005 Tahun 2007 Tahun 2008

(Ha) (%) (Ha) (%) (Ha) (%) (Ha) (%)

Hutan 80,938 5.21 51,529 3.32 42,795 2.76 42,683 2.75

Kebun Campuran 273,484 17.61 311,870 20.08 115,501 7.44 114,687 7.38

Pemukiman 265,301 17.08 370,896 23.88 451,035 29.04 458,961 29.55

Perkebunan 0 0.00 49,483 3.19 167,021 10.75 167,606 10.79

Rawa 193 0.01 5 0.00 1 0.00 1 0.00

Sawah 608,915 39.21 626,189 40.32 669,292 43.09 661,638 42.60

Semak/Belukar 61,677 3.97 25,533 1.64 18,213 1.17 18,051 1.16

Tambak/Empang 19,216 1.24 14,747 0.95 13,571 0.87 13,571 0.87

Tanah Terbuka 23,513 1.51 17,647 1.14 9,415 0.61 8,947 0.58

Tahun 2000 Tahun 2005 Tahun 2007 Tahun 20080

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

350,000

400,000

450,000

500,000

80,938

51,529 42,795 42,683

265,301

370,896

451,035 458,961

Grafik Tutupan Hutan & Permukiman DAS Brantas

Hutan Pemukiman

Luas

(Ha

)

Tabel Proporsi Luasan Perubahan Tutupan LahanTahun 2000-2005-2007-2008

DAS Brantas – Propinsi Jawa Timur

Sumber : Hasil Analisis Program “Menuju Indonesia Hijau” - KNLH

Page 22: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 23: Kuliah lingkungan iad_2012

Konversi Area Resapan Air (ARA) menjadi Lahan Pertanian

DALAM KURUN WAKTU 8 TAHUN 40.0000 HA HUTAN BERUBAH MENJADI KEBUN DAN PEMUKIMAN

Page 24: Kuliah lingkungan iad_2012

KAWASAN HULU MERUPAKAN CATHMENT AREA YANG VITAL BAGI KETERSEDIAAN SUMBER-SUMBER AIR DAN MATA AIR BAGI BAHAN BAKU AIR MINUM DAN AIR SEBAGAI PENDUKUNG KEHIDUPAN MANUSIA

Page 25: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 26: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 27: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 28: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 29: Kuliah lingkungan iad_2012

1. Rengkik

Page 30: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 31: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 32: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 33: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 34: Kuliah lingkungan iad_2012

IKAN BETINA DOMINASI BRANTAS

Page 35: Kuliah lingkungan iad_2012

Ikan Gizi Buruk Kali Brantas

Kali Brantas Segmen Tengah Kali Brantas Segmen Hilir

Page 36: Kuliah lingkungan iad_2012

Ikan mudsucker dari rawa yang tercemar berat mengalami ovotes­tes dimana gonad kelamin

memiliki jaringan testis dan ovarium (atas). Ikan betina normal memiliki gonad sepasang ovarium

dengan ukuran yang sebanding (bawah)

Page 37: Kuliah lingkungan iad_2012

Evidence of endocrine disruption in wild freshwater fish (Nolan et al, 2001. J Fish Biol 57, 160-176.)

Page 38: Kuliah lingkungan iad_2012

Evidence of endocrine disruption in wild freshwater fish (Nolan et al, 2001. J Fish Biol 57, 160-176.)

Page 39: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 40: Kuliah lingkungan iad_2012

Semakin tinggi prediksi konsentrasi estradiol, semakin tinggi % ikan interseksual dan jantan feminisasi

Page 41: Kuliah lingkungan iad_2012

Tabel 1. Bahan Pencemar di Sungai Penyebab Feminisasi Ikan

Senyawa EDC Sumber Pencemaran

Estrogen sintetis Urin manusia yang menggunakan pil kontrasepsiPenggunaan hormon dalam pakan ternak untuk penggemukan dan pembiakan (ikan, ayam, sapi, dll)

Limbah rumah tangga, hotel dan rumah sakitObat bekas yang dibuang ke saluran air dan ke sungaiLimpasan air hujan dari lahan pertanian yang menggunakan pestisidaLimbah industri logam dan elektronik

Limbah industri plastik

Page 42: Kuliah lingkungan iad_2012

Endocrine Disruptors

NaturalIndustrial solvents

& lubricants

Plastics/Plasticizers

Organochlorine

pesticides/Fungicides

MetalsPharmaceuticals

Phyto­estrogens

(SoyAlfalfaClover)

PCBPBB

Dioxins

Bisphenol A

Phthalates

DDTMethoxychlorChlorpyrifos DES

Cadmium Lead

MercuryUraniumArsenic

Endocrine-disrupting chemicals (EDCs)

Page 43: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 44: Kuliah lingkungan iad_2012

Perbandingan Jenis Sampah Perbandingan Jenis Sampah

Page 45: Kuliah lingkungan iad_2012

Komposisi fisik sampah Kota Surabaya Komposisi fisik sampah Kota Surabaya

No.Jenis Material

SampahKomposisi

(%)

1 Sampah organic 71,85

2 Kertas 12,45

3 Plastik 7,60

4 Logam 0,90

5 Kaca/gelas 0,90

6 Karet 0,54

7 Tekstil 1,94

8 Lain-lain 3,82

Jumlah 100,00

Sumber : Dinas Kebersihan Kota Surabaya, 2005

Data setelah tahun 2009 sampah

Organik 50-60%

Kertas & Plastik akan terus meningkat

Data setelah tahun 2009 sampah

Organik 50-60%

Kertas & Plastik akan terus meningkat

Page 46: Kuliah lingkungan iad_2012

Senyawa limbah plastik (plasticizer)/ Estrogenik

• Senyawa Ethylene Glycol Monomethyl Ether (2-ME), turunan

phthalate ether, merupakan bahan plasticizer yang digunakan dalam industri plastik sebagai bahan pelentur. Selain itu senyawa ini juga digunakan sebagai bahan pelarut cat dan bahan campuran untuk pewarnaan, parfum, campuran bahan bakar.

• Senyawa ini bersifat sitotoksik, teratogenik (menyebabkan cacat kandungan), Embriotoksik (mematikan embrio) (Darmanto, 1994, 2005, 2007).

Page 47: Kuliah lingkungan iad_2012

Tas kresekKantung plastik atau Tas kresek terbuat dari polyethene

(PE), Setiap tahun butuh lebih dari 60 juta ton bahan PE untuk

produksi kantung plastik di seluruh dunia

Page 48: Kuliah lingkungan iad_2012

Dalam satu tahun, 1 triliun kantong plastik digunakan oleh dunia. Untuk membuat plastik sebanyak itu diperlukan 12 juta barel minyak serta 14 juta pohon.

Supermarket di seluruh dunia memberikan lebih dari 17 milyar Tas Kresek setiap tahunnya. Di Indonesia jaringan Superindo, menggunakan tas kresek bisa mencapai 300.000 lembar per hari

Jakarta menghasilkan sekitar 6.000 ton sampah setiap hari, lebih dari ½ adalah sampah plastik dan kertas. Sampah Tas Kresek yang dibuang di Jakarta dapat menutupi 2600 lapangan sepakbola.

Setiap tahun rata-rata orang di Indonesia Memakai 350 Tas Kresek (greenerations, 2010)

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup, komposisi sampah plastik di kota-kota besar seperti Surabaya dan Bandung meningkat sejak tahun 2000 dari 50% ke 70%.

DOSA-DOSA TAS KRESEKDOSA-DOSA TAS KRESEK

Page 49: Kuliah lingkungan iad_2012

Kantung plastik tergolong "barang sekali pakai“ sehingga memperbanyak Sampah. Kalau kita belanja bulanan di supermarket, sekali belanja kita akan "dihadiahi" paling sedikit 4 kantung plastik dalam berbagai ukuran.

Baru bisa terurai di alam (biodegradble) dalam waktu 500 ­ 1.000 tahun, sehingga jika tercecer di tanah akan merusak lingkungan (menghambat peresapan air yang menyebabkan banjir dan merusak kesuburan tanah).

Page 50: Kuliah lingkungan iad_2012

Eksensefali Spina bifidaNormal

NEURAL TUBE DEFECTS (NTDs) akibat 2-ME

¡ Eksensefali karena kegagalan penutupan atau reopening neural tube anterior

¡ Ada beberapa type eksensefali

Page 51: Kuliah lingkungan iad_2012

TYPE

EKSENSEFALI

(Matsumoto et al., 2002)

Page 52: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 53: Kuliah lingkungan iad_2012

Terjerat

Page 54: Kuliah lingkungan iad_2012

Terjerat

Page 55: Kuliah lingkungan iad_2012

Terjerat

Page 56: Kuliah lingkungan iad_2012

Ikan Paus Mati Karena Terjerat dan

Makan Plastik

Page 57: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 58: Kuliah lingkungan iad_2012

Makan Plastik

Page 59: Kuliah lingkungan iad_2012

Makan Plastik

Page 60: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 61: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 62: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 63: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 64: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 65: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 66: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 67: Kuliah lingkungan iad_2012

“Keledai Sukak terperosok dilubang yg sama”

Page 68: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 69: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 70: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 71: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 72: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 73: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 74: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 75: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 76: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 77: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 78: Kuliah lingkungan iad_2012

Media publication on ECOTONs lawsuit at Radar Surabaya newspaper (left) and Surabaya Pagi

(right)

Page 79: Kuliah lingkungan iad_2012

Media reporters attended the court (left) and mediation between ECOTON and Governor representatives that was lead by the court judge

The court situation at Surabaya State Court for ECOTONs lawsuit (left), the provincial government officers were wearing brown uniform to represent the Governor in the court.

Page 80: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 81: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 82: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 83: Kuliah lingkungan iad_2012

canggu Tambangan Jemb. Perning Jemb. Jrebeng Cangkir Bambe Kr. Jemb. Bend. Ngagel/ Jemb. Petekan Tamb. Tamb. Plng Spjng Gn.Sari jagir

Page 84: Kuliah lingkungan iad_2012

Deklarasi “Stop Cemari Kali Surabaya”

Page 85: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 86: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 87: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 88: Kuliah lingkungan iad_2012

88

Kegiatan “ Patroli Air “

Page 89: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 90: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 91: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 92: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 93: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 94: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 95: Kuliah lingkungan iad_2012

“Setiap Dua Minggu Sekali Kami Pantau Kualitas Air Kami, Agar Kami Tahu dan menyiapkan upaya pemulihan bila air sungai

kami tercemar” Polisi Air SMPN 1 Wonosalam Jombang

Page 96: Kuliah lingkungan iad_2012

SEKOLAH SAHABAT SUNGAI

Page 97: Kuliah lingkungan iad_2012

INTRODUCTION & RECRUITMEN

ECOTON memiliki kewajiban untuk menyadar tahukan anak, pelajar, pemuda kondisi riil air yang ada dilingkungan sekitar mereka. Maka kegiatan sosialisasi dan kampanye kami lakukan agar mereka tahun dan mendorongnya untuk ambil peran mengubah keadaan menuju kondisi yang lebih baik

Page 98: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 99: Kuliah lingkungan iad_2012

OBSERVATION

ECOTON membangun Rasa Empati anak, TOUCH and FEEL dan melihat lebih nyata kondisi air di lingkungan sekitar

Page 100: Kuliah lingkungan iad_2012

TRAINING

Model pelatihan kami adalah mengundang anak-anak dari hulu, hilir dan tengah untuk menceritakan kondisi sungai dilingkungan sekitar mereka

Page 101: Kuliah lingkungan iad_2012

ACTION PLANS IMPLEMENTATION“Kami Anak Indonesia Harus Ambil peran dalam upaya memulihkan kualitassumber-sumber air kami, Bila terlambat maka kerusakan yang lebih parah dan biaya yang lebih mahal untuk memulihkannya”

Page 102: Kuliah lingkungan iad_2012

Anak-anak di dorong untuk mengetahui kondisi kualitas air dan melakukannya secara rutin sehingga memberikan new experience, rasa memiliki, rasa sayang dan menjaga lingkungan”

Page 103: Kuliah lingkungan iad_2012

Menjadikan Penelitian ‘Ilmiah’ sebagai landasan dalam upaya pemulihan kualitas air, Mengumpulkan data ilmiah tidak harus dengan alat-alat yang mahal, kita harus kreatif menggunakan media seadanya dan mengembangkan metode yang aplikatif dan membumi”

Page 104: Kuliah lingkungan iad_2012

Memberikan ruang dan kesempatan kepada anak-anak untuk beropini, menyampaikan ide, gagasan dan temuannya kepada publik.

Tanggung Jawab Anak untuk Menyampaikan informasi, gagasan dan harapan untuk air yang berkualitas

Page 105: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 106: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 107: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 108: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 109: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 110: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 111: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 112: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 113: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 114: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 115: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 116: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 117: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 118: Kuliah lingkungan iad_2012

“ Biarkan Diri Anda Berkembang Alami, Seperti yang anda

Inginkan, Sehingga Terpelihara Biodiversity”

Page 119: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 120: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 121: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 122: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 123: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 124: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 125: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 126: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 127: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 128: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 129: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 130: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 131: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 132: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 133: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 134: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 135: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 136: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 137: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 138: Kuliah lingkungan iad_2012

“Pengalaman Tanpa Teori itu Buta, Tapi Teori Tanpa Pengalaman hanyalah permainan Intelektual Belaka”

Page 139: Kuliah lingkungan iad_2012

6.HASTA LA VICTORIA

SIEMPRE

Page 140: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 141: Kuliah lingkungan iad_2012

CANGKRUK PINGGIR KALI

Page 142: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 143: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 144: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 145: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 146: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 147: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 148: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 149: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 150: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 151: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 152: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 153: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 154: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 155: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 156: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 157: Kuliah lingkungan iad_2012

EduekowisataEduekowisata

Page 158: Kuliah lingkungan iad_2012

Penetapan Garis Sempadan

Sungai, Pengaturan

Daerah Manfaat & Penguasaan Sunagi (Pasal 4)

Perlindungan dan Pelestarian Sungai sebagai sumber air & kehidupan

(Pasal 7)

Penetapan pengelolaan

dataran banjir & daerah retensi air (pasal 18)

Larangan mengubah

aliran sungai (pasal 25)

Larangan membuang benda, bahan padat dan atau cair ataupun limbah ke dalam maupun di sekitar sungai

(pasal 27)

PP 35/1991 tentang SUNGAI

(Primiantoro, 2008)

PP 47 Tahun 1997 tentang Tata Ruang Nasional & Keppres 32/1990 tentang

Kawasan Lindung

PP 63/2002, & Permendagri

1/2007

Hutan Kota Tepi Sungai (Riparian) dan Jalur Hijau/Penyangga

RTH Kawasan Perkotaan

PP 82/2001 Pengelolaan Kualitas Air & Pengendalian Pencemaran Air

Kawasan Perlindungan Setempat

• Sempadan Sungai 50-100 meter di luar kawasan permukiman, 10-15 meter di dalam kawasan permukiman (Keppres 32/90), Batas lebar > 5 meter di sebelah luar sepanjang kaki tanggul, yang tidak bertanggul ditetapkan oleh pejabat berwenang pertimbangan teknis dan sosek (PP 47/97)

• Sempadan danau 5­100 meter

• Sempadan Mata air 200 meter

Pemda Wajib Mengendalikan Pemanfaatan Ruang di Kawasan Lindung

Kawasan SempadanKawasan Sempadan Sungai Sungai

Page 159: Kuliah lingkungan iad_2012

Alifungsi Lahan Bantaran Kali Surabaya

Page 160: Kuliah lingkungan iad_2012

Latar BelakangLatar Belakang

Jenis Bangunan

Mojokerto Sidoarjo Gresik Surabaya

Tempat Usaha

19 217 49 260

Tempat Tinggal

49 1629 1125 3367

Total 68 1846 1174 3627

Data Penggunaan Lahan di Bantaran Kali Surabaya

Sumber Dinas Pengairan Propinsi Jawa Timur 2003

Page 161: Kuliah lingkungan iad_2012

Sumber makanan

Dedaunan yang jatuh ke badan air, tertambat di kayu2an dan batuan, yang kemudian menjadi sumber makanan dan habitat bagi serangga air, amphibi dan ikan2 kecil

Filter Runoff

Air Hujan dan sedimen yang mengalir diperlambat lalu disaring oleh vegetasi riparian, sedimen, nutrient dan pestisida diendapkan sebelum masuk ke badan air. Tanah hutan dapat menyerap runoff 10 – 15 kali lebih tinggi dari hamparan rumput dan 40 kali lebih besar dari lahan budidaya

Habitat ikan dan Satwa

Riparian forest buffer merupakan habitat bagi ikan dan satwa liar. Kayu2 yang jatuh menjadi tempat ikan berlindung keragaman hayati ini menjadi penting bagi burung dan hewan lainnya

Keteduhan

Kanopi dari vegetasi membuat badan air jadi teduh, mempertahankan Oksigen terlarut dan mendukung pertumbuhan alga maupun serangga aquatik yang bermanfaat. Kanopi juga dapat menjaga kualitas air dengan cara menyaring debu

Menyerap Nutrient

Pupuk yang berasal dari lahan pertanain dapat di ambil oleh sistem perakaran, dan kemudian dimanfaatkan oleh vegetasi tsb

MANFAAT HUTAN RIPARIAN

Page 162: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 163: Kuliah lingkungan iad_2012

Apa Kawasan Sempadan Sungai?

Sempadan sungaiSempadan sungai

Kawasan sempadan sungai: area di sepanjang kanan dan kiri sungai, termasuk sungai buatan yang mempunyai manfat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi sungai

Daerah ekologis dan hidrologis sungai;

Daerah tata-air tempat terjadinya mekanismes inflow ke sungai dan outflow sepanjang sungai (the flood-pulse concept);

Habitat berbagai mahluk hidup;

Sistem konservasi air dan pelindung kualitas air sungai

Page 164: Kuliah lingkungan iad_2012

Perlindungan terhadap sempadan sungai dilakukan untuk melindungi sungai dari kegiatan manusia yang dapat menganggu dan merusak:

Perlindungan Sempadan Sungai

• Kualitas air sungai,

• kondisi fisik pinggir sungai

• Kondisi fisik dasar sungai,

• mengamankan aliran sungai

(Pasal 15 Keppres 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung dan Pasal 41 ayat (2) PP 47 tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional)

Page 165: Kuliah lingkungan iad_2012

PERNING

Page 166: Kuliah lingkungan iad_2012

PATOMAN

Page 167: Kuliah lingkungan iad_2012

WRINGINANOM

Page 168: Kuliah lingkungan iad_2012

SUMENGKO

Page 169: Kuliah lingkungan iad_2012

SUMBERAME

Page 170: Kuliah lingkungan iad_2012

JREBENG

Page 171: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 172: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 173: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 174: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 175: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 176: Kuliah lingkungan iad_2012

Kenapa perlu inisiatif

Page 177: Kuliah lingkungan iad_2012

Data Pemantauan kualitas air

Page 178: Kuliah lingkungan iad_2012

Negara abai

Page 179: Kuliah lingkungan iad_2012

Terdapat hubungan langsung antara Hulu dan Hilir, ketersediaan dan keberlanjutan air yang mengalirDi Sungai-sungai yang menuju Kota Surabaya, Gresik, Mojokerto dan Sidoarjo sangat tergantung Kelestarian dan terjaganya keutuhan ekosistem hutan yang berfungsi sebagai Cathment Area (daerah Tangkapan air ) Di Malang, Batu, Jombang, Nganjul dan Pasuruan.Terjaganya Hutan di Kawasan Hulu menjamin tersedianya mata air dan menghidupkan aliran sungai.

Page 180: Kuliah lingkungan iad_2012

Diolah dari berbagai sumber

*) selama musim hujan (5-6 bulan)

Page 181: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 182: Kuliah lingkungan iad_2012

Memanen Air Hujan

Page 183: Kuliah lingkungan iad_2012
Page 184: Kuliah lingkungan iad_2012

EASY

Page 185: Kuliah lingkungan iad_2012

“Setiap Orang adalah Pembawa Perubahan” 7 September 2011

Page 186: Kuliah lingkungan iad_2012

ASHOKA INDONESIA

Ashoka adalah asosiasi global para wirausahawan sosial. Ashoka bekerja untuk mengidentifikasikan, menyeleksi dan mendukung para wirausahawan sosial, yakni individu-individu yang memiliki visi dan misi, kemampuan dan kreativitas, komitmen dan keteguhan hati, serta gagasan, kejujuran, dan inovasi yang efektif dan berdaya ungkit tinggi dalam memecahkan masalah-masalah sosial.

www.ashoka.or.id

Page 187: Kuliah lingkungan iad_2012

Yuyun Ismawanti mendirikan Lembaga Swadaya masyarakat bernama Balu fokus (www.balifokus.org) untuk memperluas program managemen lingkungan perkotaan berbasis masyarakat di Bali dan sekarang diadopsi banyak Propinsi di. solusi pengelolaan sampah yang berbasis komunitas masyarakat yang selain memberikan pekerjaan untuk kalangan masyarakat yang berpenghasilan rendah juga dapat memperbaiki lingkungan. (ASHOKA FELLOW 2002)

Page 188: Kuliah lingkungan iad_2012

Silverius Oscar Unggul (Fellow Ashoka 2006)

Membangun Community Logging, mempromosikan kayu bersertifikat kepada masyarakat tepi hutan berupa koperasi tahun 2009 mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 7 Milliar dari Skoll Foundation (skollfoundation.org) atas ide “community Logging yang bisa mengangkat perekonomian masyarakat tepi hutan sehingga menjamin terjaganya kelestarian hutan

Page 189: Kuliah lingkungan iad_2012

TOTO SUGITO- BIKE TO WORK - Bike to Work Ingin mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di Indonesia dengan harapan polusi akan berkurang. Toto Sugito ingin menjadikan bersepeda menjadi lifestyle. Ia ingin harapannya mengurangi polusi di Indonesia tercapai. Siapa yang menyangka ide kecil dapat menjadi besar. Komunitas ini telah meluas dan menjadi besar. Total anggota B2W saat ini telah mencapai 11.000 member dari Aceh sampai Papua. B2W juga telah memberikan sumbangan berupa sepeda ke salah satu sekolah, yang kemudian akan dipinjamkan ke murid-murid tidak mampu agar dapat menggunakan sepeda sebagai alat transportasi untuk ke sekolah. Selain membantu mereka agar tidak putus sekolah, pemberian sepeda juga mengajari anak-anak sejak dini agar hemat dan mencintai lingkungan mereka.

(ASHOKA FELLOW 2009)

Page 190: Kuliah lingkungan iad_2012

Dinand Fariz (ASHOKA FELLOW 2008) Presiden Jember Fashion Carnaval (JFC)

Mengkreasi fashion show jalanan untuk merangsang kreativitas anak muda menyatukan komunitas kreatif di Jember. Melalui JFC ia rombak pemikiran

konsumerisme di kepala anak muda. Dinand mendorong anak muda untuk kreatif menggunakan bahan-bahan sederhana menjadi bahan busana yang layak

dipamerkan. Tantangan sosial dan budaya adalah tahapannya menuju sukses.

Page 191: Kuliah lingkungan iad_2012

KELUARGA ASHOKA

• Amir Panzuri (kerajinan enceng gondok)• Lendo Novo ( Sekolah Alam)• Ery Sudewo (Dompet Dhuafa)• Onno Purbo (Internet murah)• Hamzah Harun Al Rasyid (Sanimas)

Page 192: Kuliah lingkungan iad_2012