kuliah 2- pengertian masyarakat

19
ASPEK-ASPEK SOSIAL ASPEK-ASPEK SOSIAL DALAM PERENCANAAN DALAM PERENCANAAN PL – 1102 PL – 1102

Upload: ramanditya-wimbardana

Post on 07-Nov-2015

222 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Kuliah 2- Pengertian Masyarakat

TRANSCRIPT

  • ASPEK-ASPEK SOSIAL DALAM PERENCANAANPL 1102

  • PENGERTIAN MASYARAKATMeskipun kita hidup di dalamnya, masyarakat adalah sesuatu yang abstrak dan bersifat multidimensi.Pemahaman para ahli tentang masyarakat berkembang dari waktu ke waktu.Pemahaman para ahli tentang masyarakat merupakan suatu teori.Guna teori dalam sosiologi: Merupakan ikhtisar dari hal-hal yang telah diketahui (cakupan objek) yang telah diuji kebenarannya.Memberikan petunjuk terhadap kekurangan-kekurangan pada seseorang yang telah memperdalam pengetahuannya dalam sosiologi.Mempertajam atau lebih mengkhususkan fakta yang dipelajari.Mengembangkan sistem klasifikasi fakta, membina struktur konsep-konsep serta mempertimbangkan definisi operasional untuk penelitian.Memberikan kemungkinan untuk proyeksi sosial, yaitu mengetahui ke arah mana masyarakat akan berkembang atas dasar fakta yang diketahui pada masa lampau dan dewasa ini.

  • TEORI MASYARAKAT SEBELUM COMTEBiasanya menganalogikan masyarakat dengan organ biologi atau alam.Belum memisakan secara tegas mana faktadan mana yang seharusnya (etika).Memberikan arah kemana seharusnya masyarakat berkembang atau tatanan masyarakat apa yang sebaiknya dibentuk.Bersifat spekulatif (rasional).

  • PLATO (429 347 S.M.)Bermaksud merumuskan teori tentang bentuk negara (Polis) ideal yang organisasinya didasarkan pada pengamatan terhadap sistem sosial yang berkembang pada jamannya.Menurut Plato, masyarakat merupakan refleksi dari manusia perorangan.Masyarakat sebagaimana individu- terdiri dari tiga unsur utama yaitu: nafsu, semangat dan intelegensia. Ketiga unsur itu harus ada dan serasi.Yang menyebabkan masyarakat berdinamika adalah adanya sistem hukum yang identik dengan moral yang didasarkan pada keadilan.Intelegensi yang dalam masyarakat Plato terdiri dari kelompok Philosof- merupakan unsur pengendali sehingga kelompok ini layak memimpin masyarakat.

  • ARISTOTELES (348 322 S.M.)Melakukan analisis mendalam terhadap lembaga-lembaga politik dalam masyarakat.Melakukan analogi antara masyarakat dengan organisme biologis.Basis masyarakat adalah moral.

  • IBNU KHALDUN (1332-1406)Merumuskan prinsip pokok untuk menafsirkan kejadian sosial dan peristiwa dalam sejarah.Merumuskan cyclis dari tumbuh dan berkembangnya kebudayaan seperti tumbuh dan berkembangnya tubuh manusia.Faktor yang menyebabkan bersatunya manusia di dalam suku, clan, negara adalah solidaritasSolidaritaslah nya menyebabkan adanya ikatan dan usaha bersama manusia.

  • Zaman Renaisance (1200-1600)Thoman More (Utopia) dan Campanella (City of The Sun).Gagasan tentang masyarakat yang idealN. Machiavelli (il Principe)Menganalisis bagaimana mempertahankan kekuasaan.Politik dipisahkan dari moral individual.Untuk berlangsungnya masyarakat, maka pemerintah harus kuat.

  • HOBBES (1588-1679)Mengarang buku yang sangat terkenal yaitu LeviathanAjarannya diilhami oleh hukum fisika dan matematika.Dalam keadaan alamiah, kehidupan manusia didasarkan pada keinginan-keinginan mekanis, sehingga manusia sering berkelahi.Dalam pikirannya manusia ingin hidup damai dan tenteram. Keadaan yang lebih baik baru akan tercapai jika mereka mengadakan suatu perjanjian atau kontrak dengan pihak-pihak yang mempunyai wewenang (pihak yang akan memelihara ketentraman)Supaya keadaan damai terpelihara maka orang harus sepenuhnya mematuhi pihak yang mempunyai wewenang.

  • JOHN LOCKE (1632-1704)John Locke masih berpegang pada konsep kontrak sosial Hobbes.Manusia pada dasarnya mempunyai hak asasi berupa hak untuk hidup, kebebasan dan hak atas harta benda.Kontrak antara warga masyarakat dengan pihak yang mempunyai wewenang pada dasarnya karena faktor pamrih.Bila pihak yang berwenang gagal memenuhi hak masyarakat maka warga masyarakat berhak memilih pihak lain.

  • ROUSSEAU (1712-1778)Kontrak antara pemerintah dengan yang diperintah menyebakan tumbuhnya suatu kolektifitas yang mempunyai keinginan-keinginan sendiri -- keinginan umum.Keinginan umum berbeda dengan keinginan individu.

  • AUGUSTE COMTE (1798-1853)Comte pertama kali menggunakan istilah sosiologi sekaligus memberi batatasan mengenai ruang lingkup dan pendekatan sosiologi.Tahap perkembangan intelektual:Tahap teologis atau fiktifTahap metafisikTahap positif tahap ilmu pengetahuanSuatu ilmu pengetahuan dikatakan positif jika memusatkan perhatian pada gejala-gejala nyata dan kongkrit.Hierarki ilmu pengetahuan menurut kompleksitasnya: matematika, astronomi, fisika, kimia, biologi, dan sosiologi.Sosiologi adalah studi positif tentang hukum-hukum dasar dari gejala sosial.Dua cabang sosiologi:Sosiologi statis: memusatkan pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar adanya masyarakat (misalnya studi tentang pengelompokkan dan struktur sosial).Sosiologi dinamis: memusatkan pada interaksi dan perkembangan masyarkat.Sebagaimana intelegensi manusia: masyarakat juga berevolusi dari tingkat yang rendah ke tingkat yang lebih tinggi.

  • MAZHAB-MAZHAB SOSIOLOGI SESUDAH COMTEMazhab geografi dan lingkunganMazhab organis dan evolusionerMazhab FormalMazhab PsikologiMazhab EkonomiMazhab Hukum

  • Mazhab Geografi dan LingkunganTokoh: Edward Burke, Le PlayMenghubungkan faktor keadaan alam dengan faktor-faktor struktur serta organisasi sosial.

  • Mazhab Organis dan EvolusionerTokoh: Herbert SpencerBanyak dipengaruhi oleh teori-teori biologi.Suatu organisme akan bertambah sempurna jika bertambah kompleks dan dengan adanya diferensiasi dan integrasi antara bagian-bagiannya.Evolusi sosial pada dasarnya adalah pertambahan diferensiasi dan integrasi, peningkatan pembagian kerja, dan adanya suatu transisi dari keadaan homogen ke keadaan heterogen.

  • Mazhab FormalTokoh: Geor Simmel, Leopold von Wiese, Alfred Vierkandt.Berbagai lembaga di dalam masyarakat terwujud dalam bentuk superioritas, subordinasi dan konflik.Semua hubungan sosial dapat diberi karakteristik menurut salah satu atau ketiga bentuk di atas.Sosiologi harus memusatkan perhatian pada hubungan-hubungan antar manusia melalui pengamatan terhadap perilaku kongkrit.

  • METODE-METODE PENELITIAN MASYARAKATObjek utama kajian sosiologi adalah masyarakat.Cara kerja (metode) memahami masyarkat bisa bersifat:Kualitatif: sejarah, perbandingan, studi kasus,Kuantitatif: statistik, sosiometri, dll.

  • LINGKUP KAJIAN SOSIOLOGILihat halaman 49.

  • PENELITIAN MENGENAI MASYARAKAT DI INDONESIAPada mulanya sosiologi hanya merupakan pelengkap dari kajian yang telah mapan sebelumnya, misalnya kajian hukum, ekonomi dan ilmu pendidikan.Setelah perang dunia, mulai ada orang-orang yang dididik khusus dalam ilmu sosiologi terutama di luar negeri.Para ahli indonesia telah menulis buku-buku mengenai pengantar sosiologi:Sosiologi Indonesia : Djodi GondokusumoSosiologi untuk Masyarakat Indonesia: Hasan ShadilySosiologi suatu Pengantar Ringkas: Mayor PolakSosiologi Suatu Pengantar: Soerjono SoekamtoSetangkai bunga sosiologi: Selo Soemardjan dan Sulaeman SoekardiMulai banyak juga penelitian mengenai masyarakat indonesia yang dilakukan oleh orang indonesia sendiri:Social Changes in Jogyakarta: Selo Soemardjan.DllSaat ini telah banyak universitas yang mempunyai program studi/jurusan sosiologi.