kul_3

34
Sistem Informasi Geografik (SIG) Era komputerisasi telah membawa wawasan dan paradigma baru dalam proses pengambilan keputusan dan penyebaran informasi. Data yang mempresentasikan “dunia nyata” dapat disimpan dan di proses sedemikian rupa sehingga dapat disajikan dalam bentuk-bentuk yang lebih sederhana dan sesuai kebutuhan. Pemahaman mengenai “dunia nyata” akan semakin baik jika proses-proses manipulasi dan presentasi data yang direlasikan dengan lokasi-lokasi geografi di permukaan bumi telah dimengerti. Konsep

Upload: reza-abiokta

Post on 07-Dec-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MIkropaleontologi

TRANSCRIPT

Page 1: Kul_3

Sistem Informasi Geografik (SIG)

Era komputerisasi telah membawa wawasan dan paradigma baru dalam proses pengambilan keputusan dan penyebaran informasi.

Data yang mempresentasikan “dunia nyata” dapat disimpan dan di proses sedemikian rupa sehingga dapat disajikan dalam bentuk-bentuk yang lebih sederhana dan sesuai kebutuhan.

Pemahaman mengenai “dunia nyata” akan semakin baik jika proses-proses manipulasi dan presentasi data yang direlasikan dengan lokasi-lokasi geografi di permukaan bumi telah dimengerti.

Konsep

Page 2: Kul_3

Model “Dunia Nyata”

Page 3: Kul_3
Page 4: Kul_3
Page 5: Kul_3

Sejak pertengahan 1970-an, telah dikembangkan sistem-sistem yang secara khusus dibuat untuk menangani masalah informasi yang bereferensi geografis dalam berbagai cara dan bentuk.

Masalah-masalah ini mencakup:

1. Pengorganisasian data dan informasi.

2. Menempatkan informasi pada lokasi tertentu.

3. Melakukan komputasi, memberikan ilustrasi keterhubungan satu sama lainnya (koneksi), beserta analisa-analisa spasial lainya.

Page 6: Kul_3

Sebutan umum untuk sistem-sistem yang menangani masalah-masalah di atas adalah SIG - Sistem Informasi geografik.

Dalam beberapa litelatur, SIG dipandang sebagai hasil dari perkawinan antara sistem komputer untuk bidang Kartografi (CAC) atau sistem komputer untuk bidang perancang (CAD) dengan teknologi basis data (database).

Pada asalnya, data geografi hanya disajikan di atas peta dengan menggunakan simbol, garis, dan warna.

Elemen-elemen geometri ini dideskripsikan didalam legendanya, misalnya : garis hitam tebal untuk jalan utama, garis hitam tipis untuk jalan sekunder dan jalan-jalan yang berikutnya.

Page 7: Kul_3

Selain itu, berbagai data juga dapat di-overlay-kan bardasarkan sistem koordinat yang sama.

Peta juga merupakan aset publik yang sangat berharga.

Survei-survei pemetaan yang telah dilakukan di berbagai negara telah mengindikasikan bahwa jumlah keuntungan, dari penggunaan peta itu .

Bila dibandingkan dengan peta-peta ini, SIG memiliki keunggulan inheren karena penyimpanan data dan presentasinya dipisahkan.

Data dapat dipresentasikan dalam berbagai cara dan bentuk.

Page 8: Kul_3
Page 9: Kul_3

Data Geografi(Basis Data)

EnvironmentalLandUse Utilities

Properties TopografiAdministrasiJalan

Batas

Batas

PRESENTASI

PRESENTASI

BAGIAN PENYIMPANAN

Ilustrasi Pemisahan Penyimpanan Data dan Presentasi di dalam SIG

Page 10: Kul_3

Definisi

Hingga saat ini belum ada definisi yang baku, berikut beberapa istilah yang merujuk pada terminologi SIG :

No. Terminologi Sumber

1 Geographic Information System Terminologi dari Amerika Serikat

2 Geographical Information System Terminologi dari Eropa

3 Geomatique Terminologi dari Kanada

4 Georelational Information System Terminologi berbasis teknologi

5 Natural Resources Information System Terminologi berbasis disiplin ilmu

6 Geoscience or Geological Information System Terminologi berbasis disiplin ilmu

7 Spatial Information System Terminologi (turunan) non geografi

8 Spatial Data Analysis System Terminologi berdasarkan sistemnya

Page 11: Kul_3

SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk masukan (capturing), menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan data-data yang berhubungan dengan posisi-posisi di permukaan bumi.

SIG adalah sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia (brainware), organisasi dan lembaga yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa,dan menyebarkan informasi-informasi mengenai daerah-daerah di permukaan bumi [chrisman97].

Page 12: Kul_3

SIG adalah sistem yang berbasiskan komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasikan informasi-informasi geografi.

SIG dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis objek-objek dan fenomena dimana lokasi geografi merupakan karakteristik yang penting atau kritis untuk dianalisis.

Dengan demikian, SIG merupakan sistem komputer yang memiliki empat kemampuan berikut dalam menangani data yang bereferensi geografi: (a) masukan, (b) manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan data), (c) analisis dan manipulasi data, (d) keluaran.

Page 13: Kul_3

SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk: (a) Akusisi dan verifikasi data, (b) kompilasi, (c) penyimpanan data, (d) perubahan dan updating data, (e) manajemen dan pertukaran data, (f) manipulasi data, (g) pemanggilan dan presentasi data, dan (h) analisa data.

SIG adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang memungkinkan untuk mengelola (manage), menganalisa, memetakan, informasi spasial berikut data atributnya (data deskriptif) dengan akurasi kartografi .

Page 14: Kul_3
Page 15: Kul_3
Page 16: Kul_3
Page 17: Kul_3
Page 18: Kul_3

Sub Sistem SIG

Page 19: Kul_3

Data Input : subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan artibut dari berbagai sumber.

Subsistem ini pula yang bertanggung jawab dalam mengkonversi atau mentransformasikan format-format data-data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG.

Data Output : subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basisdata baik dalam bentuk softcopy maupun bentuk hardcopy seperti: tabel, grafik, peta, dan lain-lain.

Page 20: Kul_3

Data Management : subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut ke dalam sebuah basisdata sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di-update, dan di-edit.

Data manipulation & Analysis : subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG.

Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan permodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.

Page 21: Kul_3

Jika subsistem SIG di atas diperjelaskan berdasarkan uraian jenis masukan, proses, dan jenis keluaran yang ada didalamnya, maka subsistem SIG juga dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 22: Kul_3

Komponen SIGSIG merupakan sistem kompleks yang, biasanya, terintegrasi dengan lingkungan sistem-sistem komputer yang lain di tingkat fungsional dan jaringan.

Sistem SIG terdiri dari beberapa komponen berikut :

1. Perangkat keras

2. Perangkat lunak

3. Data & informasi

4. Manajemen

5. Prosedur

6. Network (jaringan)

Page 23: Kul_3
Page 24: Kul_3
Page 25: Kul_3
Page 26: Kul_3
Page 27: Kul_3

Perangkat Keras

1. CPU

2. RAM

3. Storage

4. Input Device

5. Output Devive

6. Periperal lainnya

Page 28: Kul_3
Page 29: Kul_3
Page 30: Kul_3

Perangkat Lunak

Perangkat Keras

Perangkat Lunak Aplikasi

Special System utilities

Sistem Operasi

Page 31: Kul_3

Pemilihan perangkat lunak SIG sangat bergantung pada sejumlah faktor, termasuk tujuan-tujuan aplikasi, biaya pembelian dan pemeliharaan,kesiapan dan kemampuan personil-personil pengguna dan agen perangkat lunak yang bersangkutan.

Seperti perangkat keras diatas, ilustrasi mengenai kebutuhan perangkat lunak SIG, WGIAC (Wyoming Geographic Information Advisory Council) juga telah membuat standard umum berikut :

Page 32: Kul_3

1. Sistem operasi : berbasiskan UNIX (X Windows) atau Windows (WinVista, WinXP, Win95, Win98, Win NT).

2. Model data spasial : raster dan vektor, tetapi dengan prioritas tinggi kepada model data spasial vektor.

3. Basisdata : jika menggunakan basis data relasional, harus sesuai dengan standard SQL (FIPS 127-2) sebagaimana dideskripsikan di dalam sistem-sistem manajemen basisdata untuk standard aplikasi – aplikasi multiuser. Jika tidak menggunakan basisdata relasional, maka basisdata tersebut harus mampu melakukan eksport/import ke dan dari basisdata relasional (SQL).

Page 33: Kul_3

IDRISI

Contoh Perangkat Lunak

Page 34: Kul_3

TERIMA KASIH, bertemu lagi minggu depan . . . . .

Wassalam,Joko Hartadi