kul 9 lisosom1
TRANSCRIPT
Pendahuluan
• Ditemukan oleh de Duve dkk., pada awal tahun 1950
• dibatasi oleh membran tunggal• di dalamnya terkandung kurang lebih 40
jenis enzim yang semuanya adalah enzim hidrolase
• Suatu organel dapat didefinisikan sebagai lisosom jika memenuhi kriteria berikut:
berbatas membran; Mengandung 2 atau lebih hidrolase Memiliki sifat kelatenan enzim.
• Enzim-enzim hidrolase memiliki kemampuan untuk memecahkan berbagai jenis molekul organik seperti
Polisakarida, Protein, Lipida, Fosfolipida, Asam-asam nukleat
Macam Lisosom
• lisosom primer : Lisosom yang pertama dibentuk oleh sel dan belum terlibat dalam aktivitas pencernaan sel
• lisosom sekunder : lisosom yang merupakan hasil fusi berulang antara lisosom primer dengan berbagai substrat yang berbatas membran (sitosegresom)
• Lisosom sekunder memiliki dua fungsi yang berbeda, yaitu:
(i) Heterolisosom (Vakuola pencerna)
(ii) Autolisosom (Vakuola autofagi)
Autolisosom dibentuk dari hasil fusi antara sitosegresom dengan lisosom primer.
• Albert et al. (1983) membagi heterolisosom menjadi dua tipe, yaitu:
(i) Vakuola pencerna, yaitu hasil fusi antara fagosom dengan lisosom primer
(ii) Badan-badan multivesikula, yaitu hasil fusi antara beberapa endosom dengan lisosom primer
Vakuola Pencerna & autofagi pada akhirnya mengalami satu dari tiga kemungkinan yang terjadi, yaitu :
a) Mengosongkan kandungannya dengan cara eksositosis atau defekasi seluler;
b) Menjadi bahan residu tanpa bahan hidrolase;
c) Menghidrolisis kandungannya secara sempurna untuk dapat berdifusi dan selanjutnya siap untuk siklus aktivitas yang baru
Komposisi lisosom
• Membran lisosom mengandung karbohidrat netral, hexoamina, dan asam N-asetilmuramat yang lebih banyak dibandingkan dengan membran plasma
Ciri lisosom
• membran lisosom memiliki membran dengan tebal 9 nm
• Membran lisosom memiliki kemampuan untuk berfusi secara selektif dengan membran sel yang lain
• adanya kandungan berbagai enzim hidrolase seperti fosfatase, nuklease, hidrolase, protease, dan enzim-enzim untuk perombak lipida
Jenis Enzim Substrat Asal Lisosom
Fosfatase
Fosfatase asam Sebahagian besar ester monofosfat
Jaringan hewan, tumbuhan dan protista
Fosfodiesterase asam Oligonukleotida dan diesterfosfat Jaringan hewan, tumbuhan dan protista
Nuklease
RNA-ase RNA Jaringan hewan, tumbuhan dan protista
DNA-ase DNA Jaringan hewan, tumbuhan dan protista
Hidrolase
-Galaktosidase Galaktosa Jaringan hewan, tumbuhan dan protista
Glikosidase Glikogen Jaringan hewan
Mannosidase Mannosida Jaringan hewan
-Glukuronidase Polisakarida dan Mukopolisakarida Jaringan hewan
Lisosom Dinding bakteri Mukopolisakarida Ginjal
Hialuronidase Asam hialuronat kondritin sulfat Hati
Asilsulfatase Sulfat organic Hati, Tumbuhan
Protease
Katepsin Protein Sel hewan
Kolagenase Kolagen Sel tulang
Peptidase Peptida Jaringan hewan, tumbuhan dan protista
Enzim perombak lipida
Esterase Ester asam lemak Jaringan hewan, tumbuhan dan protista
Fosfolipase Fosfolipida Tumbuhan
PERANAN LISOSOM
• Peranan fisiologi lisosom umumnya berhubungan dengan pencernaan intraseluler
• Beberapa fungsi lisosom adalah sebagai berikut:
Fungsi nutrisi Lisis organel Penghancuran sel-sel darah merah yang telah tua
Pertahanan tubuh Penandukan kulit Sekresi hidrolase oleh sperma Pencernaan yolk atau kuning telur Resorbsi tulang Reabsorbsi pada ginjal dan kantung kemih
a. Fagositosis
• Ada empat tipe fagosit darah, yaitu (i) Polymorpho Nuclear Neutrofic Leukocytes (PMNs), (ii) Eosinofil, (iii) Basofil, dan (iv) Monosit.
• Neutrofil dan manosit memiliki kemampuan untuk meninggalkan aliran darah dan mengembara di seluruh jaringan untuk menghilangkan bahan-bahan asing dalam jaringan