kti kkn 72 untad
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 kti kkn 72 untad
1/2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangDari fakta dan data yang ada menunjukan bahwa pemakaian bahan
bakar fosil kian mendekati masa pensiun, jumlah cadangan semakin menipis,
harga yang tidak stabil (kecenderungan terus meningkat) dan isu-isu bahwa
bahan bakar fosil menjadi penyebab pemanasan global serta penyebab
terjadinya kerusakan lingkungan sudah mulai terbukti. Untuk mengeliminasi
kemungkinan terburuk dampak pemakaian bahan bakar fosil, setidaknya ada
beberapa alternatif jalan keluar, yaitu :
a. encarian ladang barub. enggunaan energi secara efisien
c. engembangan sumber energi terbarukan
ilihan pertama mempunyai keterbatasan dalam in!estasi dan
diperlukan waktu yang lama untuk menemukan cadangan baru. ilihan kedua,
dalam jangka pendek memang bisa menjadi salah satu solusi yang baik, tetapi
ketika cadangan bahan bakar fosil diperut bumi habis, tidak ada lagi yang bisa
diefisienkan penggunaannya. ilihan ketiga merupakan pilihan yang dirasa
ideal untuk dijamah. Untuk menempuh pilihan ketiga, diperlukan beberapa
penekanan, diantaranya adalah mengenai pandangan dan pemahaman serta
perlakuan terhadap energi itu sendiri, yakni tidak didasari lagi atas berburu
(energy hunting) yang hanya mencari, menemukan dan memanfaatkan, tetapi
lebih pada naluri energy farming yaitu membuat, menciptakan dan
membudidayakan energi.
"eberapa jenis sumber energi alternatif yang bisa dikembangkan antara
lain energi matahari, energi angin, energi panas bumi, energi panas laut
(#$%&) dan energi biomassa. Diantara sumber-sumber energi alternatif
tersebut, energi biomass merupakan sumber energi alternatif yang perlu
mendapat prioritas dalam pengembangannya dibandingkan dengan sumber
energi yang lain. Disisi lain, 'ndonesia sebagai negara agraris banyak
menghasilkan limbah pertanian yang kurang termanfaatkan imbah pertanian
yang merupakan biomassa tersebut merupakan sumber energi alternatif
yang melimpah, dengan kandungan energi yang relatif besar. imbah
pertanian tersebut apabila diolah dengan pelakuan khusus akan menjadi suatu
-
7/23/2019 kti kkn 72 untad
2/2
bahan bakar padat buatan yang lebih luas penggunaannya sebagai bahan
bakar alternatif yang disebut biobriket. "riueting merupakan metode yang
efektif untuk mengkon!ersi bahan baku padat menjadi suatu bentuk hasil
kompaksi yang lebih mudah untuk digunakan.
Disamping itu sumber energi biomassa mempunyai keuntungan
pemanfaatan (*yafi+i, ) antara lain :
a. *umber energi ini dapat dimanfaatkan secara lestari karena sifatnya yang
renewable resources.
b. *umber energi ini relatif tidak mengandung unsur sulfur sehingga tidak
menyebabkan polusi udara sebagaimana yang terjadi pada bahan bakar
fosil.
c. emanfaatan energi biomassa juga meningkatkan efisiensi pemanfaatan
limbah pertanian.
Dalam hal ini akan dilakukan pembahasan mengenai pengkor!ersian
tongkol jagung menjadi arang briket, selain dapat meminimalkan pencemaran
emisi sulfur juga dapat memberikan nilai tambah dalam bidang energi, yaitu:
bahan baku dari limbah, nilai kalor tinggi, efesiensi pembakaran tinggi dan
harga jual tinggi. /emudian pembuatan briket ini dapat memberikan beberapa
keuntungan, antara lain : tidak mengambil tempat, bersih, mudah diangkat,
praktis dan memiliki harga yang lebih ekonomis dibandingkan dengan bahan
bakar fosil serta berfungsi sebagai bahan bakar rumah tangga dan industri.
1.2