clinical manifestation of substance related disorder blok 22 untad

28
Clinical manifestation of substance related disorder Ronny Tri Wirasto Block 22 UNTAD 2013

Upload: hasty-wahyuni

Post on 17-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

file

TRANSCRIPT

  • Clinical manifestation of substance related disorderRonny Tri WirastoBlock 22UNTAD2013

  • Menurut WHO (1982)Semua zat padat, cair maupun gas yang dimasukan kedalam tubuh yang dapat merubah fungsi dan struktur tubuh secara fisik maupun psikis tidak termasuk makanan, air dan oksigen dimana dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi tubuh normal

  • NarkotikaZat/ obat yang berasal dari tanaman atau sintetis maupun semi sintetis yang dapat menurunkan kesadaran, hilangnya rasa , mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan

  • Narkotika gol 1 adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi serta mempunyai potensi sangat tinggi, mengakibatkan ketergantungan. Contoh: heroin, kokain dan ganja. Putauw adalah heroin tidak murni berupa bubuk

    Narkotika gol 2 adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhit dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi, mengakibatkan ketergantungan. Contoh : morfin, petidin dan metadon

    Narkotika gol 3 adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan, mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Codein

  • EfekJangka pendekMata selalu berairGatal-gatal di kulitSulit bernafasMualMuntahPupil menyempitJangka panjangNafas ringan dan pendek Memerah Kulit selalu berkeringat Penurunan suhu tubuh Kekakuan otot Hipertensi Hepatitis Kejang KomaKematian

  • AlkoholAlkohol adalah istilah yang dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut grain alkohol dan kadang untuk minuman yang mengandung alkoholAlkohol adalah kelompok senyawa yang mengandung satu atau lebih gugus fungsi hidroksil (-OH) pada suatu senyawa alkanaMIRAS adalah minuman beralkohol

  • Penggolongan minuman beralkoholGolongan A yaitu minuman keras yang berkadar alkohol 1% sampai 5 %. Contohnya bir Golongan B Yaitu minuman keras yang berkadar alkohol 5% sampai 20%, contohnya anggur atau wine Golongan C Yaitu minuman keras yang berkadar alkohol 20% sampai 45%, contohnya arak, wiski dan vodka.

  • EfekSulit berjalan, pandangan kabur, bicara tidak jelas, respon motorik lambat, gangguan memoriGangguan heparGangguan selaput otak dan fungsi otakGangguan perkembangan sel otak

  • PSIKOTROPIKAZat/obat alamiah atau sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku

  • Psikotropika gol 1 adalah psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi serta mempunyai potensi amat kuat, mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : MDMA (ekstasi), LSD

    Psikotropika gol 2 adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : amfetamin, metamfetamin (shabu), fensiklidin dan methyl fenidate

    Psikotropika gol 3 adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang, mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : pentobarbital dan flunitrazepam

    Psikotropika gol 4 adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakbatkan sindroma ketergantungan. Contoh : diazepam, klobozam, fenobarbital, barbital, klonazepam, klordiazepoxide, dan nitrazepam

  • EfekSiaga, percaya diri, euphoria (perasaan gembira berlebihan), banyak bicara, tidak mudah lelah, tidak nafsu makan, berdebar-debar, tekanan darah menurun, dan napas cepat.

    overdosis : jantung berdebar-debar, panik, mengamuk, paranoid (curiga berlebihan), tekanan darah naik, pendarahan otak, suhu tubuh tinggi, kejang, kerusakan pada ujung-ujung saraf, dan dapat mengakibatkan kematian.

    gejala putus obat : lesu, apatis, tidur berlebihan, depresi, dan mudah tersinggung

  • Zat adiktifBahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang pengunaannya dapat menimbulkan ketergantungan baik psikologis atau fisik. Mis : rokok, cofein.

  • Hal-hal lain yang menyebabkan adiktif (fisiologis dan psikologis)Game (online/offline)TV termasuk juga komputerInternetJudiKonten seksualElectronic Gadget

  • Tahap-tahap penyalahgunaanNon Use Experimental/Fun Early Use Regular Use Chronic Use/Loss of Control Late Stage Use/Full Dependency

  • PENGERTIANPENYALAHGUNAAN NAPZA adalah suatu penyimpangan perilaku yg disebabkan oleh penggunaan yg terus menerus sampai terjadi masalah.Napza tersebut bekerja didalam tubuh yg mempengaruhi terjadinya perubahan: perilaku, alam perasaan, memori,proses pikir,kondisi fisik individu yg menggunakannya.

  • Penyalahgunaan Napza ini dapat mengalami kondisi lanjut yaitu : KETERGANTUNGAN NAPZA.Yaitu suatu kondisi yg cukup berat dan parah, sehingga mengalami sakit yg cukup berat.Kondisi ini juga ditandai dg adanya KETERGANTUNGAN FISIK yaitu SINDROMA PUTUS OBAT dan TOLERANSI.

  • SINDROMA PUTUS ZAT adalah : suatu kondisi dimana individu yg menggunakan napza menurunkan atau menghentikan penggunaan napza yg biasanya digunakannya, akan menimbulkan gejala kebutuhan biologik terhadap napza.

  • TOLERANSI adalah suatu kondisi klien yg menggunakan napza memerlukan peningkatan jumlah napza yg dikonsumsi untuk mencapai tujuan yg dikehendaki.

  • FAKTOR PREDISPOSISIBeberapa faktor predisposisi terjadinya gangguan penggunaan zat adiktif adalah :

    1.Faktor Biologis; Kecenderungan keluarga, terutama orang tua yg menyalahgunakan napza.Perubahan metabolik alkohol yg mengakibatkan respon fiiologik yg tdk nyaman.

  • Penyakit kronis: Asma Bronchiale,kanker, penyakit lain dg masa sakit yg menahun.

    2.Faktor PsikologisTipe kepribadian yg tergantung (dependent personality)Harga diri yg rendah: terutama untuk ketergantungan alkohol,sedatif hipnotik yg diikuti oleh rasa bersalahPembawa keluarga : kondisi keluarga yg tidak stabil,role model yg negatif,

  • Kurang dipercaya, dan orang tua yg ketergantungan zat adiktif.

    Individu dg perasaan tidak aman (permusuhan dg orang tua,penganiayaan masa kanak2).

    Individu dg krisis identitas: kecenderungan homoseksual,krisis identitas dg menggunakan obat untuk menunjukkan kejantanan.

    Cara pemecahan masalah yg menyimpang.

  • 3.Faktor Sosial KulturalSikap masyarakat yg ambivalensi terhadap penggunaan napza seperti nikotine,ganja,alkohol.

    Norma kebudayaan: suku bangsa ttt menggunakan alkohol untuk upacara adat dan keagamaan.

    Lingkungan: tempat yg rentan untuk transaksi napza:diskotik,tempat hiburan malam,mall,lokalisasi pelacuran,lingkungan rumah yg kumuh dan padat.

  • FAKTOR PRESIPITASIPenggunaan zat atau penyalahgunaan zat sering kali merupakan suatu cara dari seseorang untuk mengatasi stres yg ada dalam kehidupannya.

    Tanpa disadari kondisi atau cara ini merupakan suatu lingkaran untuk mendapatkan stres selanjutnya akibat dari penggunaan zat tersebut.

  • Semakin banyak penggunaan zat adiktif, semakin banyak pula stres yg ditimbulkan, akibat tergantungnya fungsi biopsikososial sebagai dampak penggunaan zat adiktif.

    Stresor presipitasi untuk terjadinya penyalahgunaan zat adiktif adalah :1.Pernyataan untuk mandiri dan membutuhkan teman sebaya sebagai pengakuan.

  • Alasan penyalahgunaan..?StresCoping Skill burukDefense MechanismKeingin tahuanMeningkatkan percaya diri dan keberanianPerasaan berontakKepribadian

  • Tanda PenyalahgunaanSubyektifKadang nyeri kepalaMualPandangan kaburSulit konsentrasiHalusinasi auditorik visualSulit mengendalikan emosiSulit tidurSulit mengontrol ucapan

    ObyektifFungsi sensorik Konsentrasi turunDaya ingat segera dan jangka pendek turun, jangka panjang baikKekuatan ekstremitas otot turun (terdapat tremor/trembling)Ketegangan otot di daerah leher dan bahuPeristaltik usus meningkat

  • Objektifitas gejala ?Malingering / pura-puraRekreasional SituasionalAbuseDependen Withdrawl zat lain

  • SELESAI

    **