krftgyhujikoagulasi

24
Masa Perdarahan (Bleeding Time) Yaitu waktu yg terukur sejak timbulnya sampai berhentinya perdarahan dari luka standar yg dibuat pada kulit (terbentuknya sumbat hemostatik) BT adalah cara menilai fungsi vaskular , jumlah serta fungsi trombosit Metode pemeriksaan : - Metode DUKE - Metode IVY / TEMPLATE

Upload: alfamiftahulkhoir

Post on 29-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

xcvbniml,;.'

TRANSCRIPT

Masa Perdarahan(Bleeding Time)

• Yaitu waktu yg terukur sejak timbulnya sampai berhentinya perdarahan dari luka standar yg dibuat pada kulit (terbentuknya sumbat hemostatik)

• BT adalah cara menilai fungsi vaskular , jumlah serta fungsi trombosit

• Metode pemeriksaan :

- Metode DUKE- Metode IVY / TEMPLATE

Metode

DUKE

Metode

IVY / TEMPLATE

Alat

Lokasi

Normal

Lancet steril

Cuping telinga

1 luka standar

1-3 menit

Lancet steril / template

Tensimeter (40 mmHg)

Volar lengan bawah

2 luka-standar (6x1 mm, jarak 1 cm)

1-7 menit

Teknik Duke :

• Disinfeksi cuping telinga dgn alkohol 70% (bebaskan cuping dari perhiasan, rambut)

• Tegangkan cuping, tusuk dgn lancet steril tegak lurus pd tepi bawah cuping .

• Bila drh mulai tampak, jalankan stopwatch atau catat waktunya

• Tiap 30 detik selanjutnya, hisap tetesan darah dgn kertas saring (jangan menyentuh kulit) sampai tak ada lagi bercak darah pd kertas saring .

• Catat waktu berhentinya perdarahan sbg Masa Perdarahan (atau lbh praktis dgn menghitung jumlah bercak darah pd kertas saring dan mengalikannya dgn 30 detik)

• Catatan :

hati-2 pd trombositopenia dibawah 50 x 109/L , perdarahan pd Bleeding Time sukar berhenti .

Pada BT yg ↑ lanjutkan dgn pemeriksaan Agregasi Trombosit .

Tes Rumpel-Leede (Tes Tourniquet) :

• Tes ini digunakan utk mengetahui kelainan vaskular (resistensi kapiler) dan trombosit (terutama jumlahnya)

• Pada trombositopenia tes ini sering positif , dan tes ini bisa positif walaupun BT-nya normal

• Alat : Tensimeter

• Teknik :- pasang tensimeter dgn tekanan diantara Sistolik dan Diastolik, maksimum 100 mmHg .

Pertahankan 5 menit .

- setelah 5 menit, lepaskan bendungan dan hitung jumlah petekhiae yg terbentuk :

Cara menilai kepositifan Petekhiae :

I . Pada area (Ø 5 cm), volar lengan bawah 5 cm distal fossa cubiti / siku , periksa timbulnya petekhiae 15 menit setelah bendungan dilepaskan → Normal : petekhiae ≤ 5 .

II. Setelah bendungan dilepaskan, tunggu 15 menit, kemudian periksa volar lengan bawah : - ada < 10 petekhiae = negatif

- ada 10-20 petekhiae = meragukan - ada > 20 petekhiae = positif

III. Setelah bendungan dilepaskan, tunggu 15 menit dan periksa lengan bawah :

- bila ada ≤ 5 petekhiae = negatif- ada > 5 petekhiae dibag.volar = positif-1- banyak petekhiae dibag.volar = positif-2

- banyak petekhiae dibag.volar & dorsal = positif-3 .- bila petekhiae bergabung (conflueren) = positif-4

• Catatan :

pemeriksaan Rumpel-Leede punya banyak modifikasi dalam cara meng- interpretasi hasil pemeriksaannya .

Masa Pembekuan ( Clotting Time ) :

• Tujuan : menentukan waktu yg diperlukan darah untuk membeku → fungsi jalur koagulasi intrinsik .

• Bahan : darah tanpa antikoagulansia

• Alat : - 3 tabung clotting (10x1 cm) bersih dan kering .

- Stopwatch

Teknik (Modifikasi-I) :

• 3 ml darah vena (pasang stopwatch saat darah tampak masuk ke pangkal jarum) → bagi dlm 3 tabung @ 1 ml .

• Inkubasi 3 tabung pd 370C (waterbath atau digenggam) selama 4 menit , kemudian setiap 30 dtk setelahnya miringkan ke-3 tabung dan perhatikan tabung mana yg sudah tampak membeku → catat waktunya ( I )

• Setiap 30 detik berikutnya miringkan 2 tabung sisanya dan perhatikan tabung mana yg sudah tampak membeku → catat waktunya ( II )

• Setiap 30 detik selanjutnya mirngkan dan perhatikan tabung ke-3 , bila sdh tampak membeku → catat waktunya ( III )

• Ambil rata-rata dari I + II + III

Normal : 5 – 15 menit

Teknik (Modifikasi-II) :

• Ambil 3 ml darah vena (pasang stopwatch saat darah tampak memasuki pangkal jarum) → bagi dlm 3 tabung @ 1 ml , beri tanda Tabung-I, II, dan III .

• Simpan ke-3 tabung pd 370C (waterbath atau digenggam), biarkan 4 menit kemudian setiap 30 detik periksa Tabung-I (Tabung-II dan III biarkan) dan catat bila tabung-I tampak membeku .

• Selanjutnya tiap 30 detik berikutnya periksa Tabung-II (Tabung-III biarkan) dan catat waktunya bila Tabung-II sudah tampak membeku .

• Setiap 30 detik selanjutnya, periksa Tabung-III dan catat waktunya bila Tabung-III sudah tampak membeku .

• Waktu Pembekuan = waktu pembekuan dari Tabung III

• Catatan :

Pemeriksaan Clotting Time punya banyak modifikasi cara / prosedur pelaksanaannya .

Tes Retraksi Bekuan (Clot Retraction) :

• Tujuan : mengukur kemampuan bekuan darah utk menarik/melepaskan bekuannya dari dinding tabung .

• Normal : 2 jam setelah membeku → retraksi

sebagian Setelah 24 jam → retraksi lengkap

• Retraksi bekuan sgt dipengaruhi jumlah & fungsi trombosit

Prosedur :

• Hasil Clotting Time setelah membeku, biarkan dlm waterbath 370C dan diamati 2 jam setelah membeku :

- bila retraksi sebagian → laporkan .- bila belum ada retraksi , teruskan sampai

24 jam → laporkan sudah/belum terjadi retraksi lengkap .

Modifikasi McFarlane :

• Ambil 5 ml drh vena (catat waktu saat darah tampak pd pangkal jarum), masukkan dlm tabung-sentrifus berskala dan tempatkan kawat-berkait didalamnya

• Inkubasikan tabung-darah tsb dlm waterbath 370C sampai membeku sempurna dan biarkan 1 jam dan tarik kawat dari tabung hingga sekuruh bekuan terangkat keluar .

• Biarkan beberapa saat sampai tdk ada lagi serum menetes dari bekuan .

• Baca pd skala tabung berapa vol.serum yg tersisa dan hitung berapa % vol.serum tsb dibandingkan thdp vol.darah semula (5 ml)

• Normal : % retraksi bekuan = 48 – 64%

Tes Lisis Bekuan (Clot Lysis Test) :

• Hasil tes Retraksi Bekuan setelah inkubasi 24 jam kemudian dilanjutkan utk melihat terjadinya lisis bekuan .

Lisis positif bila tampak serum menjadi berwarna kemerahan .

Lisis sempurna sudah terjadi setelah inkubasi 48 jam .