krakau steal k3

2
Penyebab Pasti Meledaknya Krakatau Posco Belum Diketahui PERISTIWA 2014-12-19 11:38:01 Cilegon, CN - Tim investigasi teknis penyebab ledakan di PT. Krakatau Posco, belum membuahkan hasil. Hingga saat ini, tim gabungan pengawas Ketenagakerjaan dari Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) RI, Disnakertrans Banten, dan Disnaker Kota Cilegon belum berhasil mengumpulkan data dan informasi mengenai kondisi mesin dan operator yang bertugas. Penyidik Ketenagakerjaan Disnaker Kota Cilegon yang merupakan salah satu anggota tim gabungan, Rachmatullah mengatakan, saat ini gabungan tim belum berhasil mengumpulkan data terkait penyebab ledakan. Karena itu, pihaknya telah mengirim surat permintaan klarifikasi kepada PT. Krakatau Posco. “Sampai hari ini, kami belum berhasil mengumpulkan data. Karena itu kami melayangkan surat permintaan klarifikasi terkait sertifikasi produksi dan lisensi operator dari PT. Krakatau Posco. Setelah ada data, baru dapat kami kaji. Sebelum data lengkap, kami belum bisa menyimpulkan,” katanya. Diketahui, ledakan terjadi di areal steel making plant (SMP) pabrik Krakatau Posco, Senin (15/12/2014), sekitar pukul 13:10 WIB. Dalam insiden ini, setidaknya tujuh orang pekerja menderita luka bakar serius. Dua korban bahkan harus dilarikan ke RS Pusat Pertamina Jakarta untuk mendapatkan tindakan medis lanjutan lantaran luka bakar yang dialami mencapai 90 persen. Dugaan sementara, ledakan terjadi karena adanya rembesan air yang jatuh ke dalam converter atau mesin pengubah besi cair menjadi baja cair. (zaki) Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri menerjunkan Tim Pengawas Ketenagakerjaan ke lokasi ledakan yang terjadi di pabrik baja PT Krakatau Posco di Cilegon, Banten. Tim akan melakukan investigasi untuk mengetahui apakah penyebabnya akibat human error atau terjadi kesalahan teknis. “Saat ini pengawas ketenagakerjaan sudah dikerahkan ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan dan investigasi di lapangan, “ kata Menteri Ketenagakerjaan Muh Hanif Dhakiri di Kantor Kemnaker, dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/12). Hanif mengatakan, dalam melakukan penelitian terjadinya ledakan, pengawas ketenagakerjaan fokus dalam hal-hal yang terkait dengan masalah ketenagakerjaan, yaitu aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Upload: khusnul-chotimah

Post on 30-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

k3

TRANSCRIPT

Penyebab Pasti Meledaknya Krakatau Posco Belum DiketahuiPERISTIWA 2014-12-19 11:38:01

Cilegon, CN - Tim investigasi teknis penyebab ledakan di PT. Krakatau Posco, belum membuahkan hasil. Hingga saat ini, tim gabungan pengawas Ketenagakerjaan dari Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) RI, Disnakertrans Banten, dan Disnaker Kota Cilegon belum berhasil mengumpulkan data dan informasi mengenai kondisi mesin dan operator yang bertugas.

Penyidik Ketenagakerjaan Disnaker Kota Cilegon yang merupakan salah satu anggota tim gabungan, Rachmatullah mengatakan, saat ini gabungan tim belum berhasil mengumpulkan data terkait penyebab ledakan. Karena itu, pihaknya telah mengirim surat permintaan klarifikasi kepada PT. Krakatau Posco.

Sampai hari ini, kami belum berhasil mengumpulkan data. Karena itu kami melayangkan surat permintaan klarifikasi terkait sertifikasi produksi dan lisensi operator dari PT. Krakatau Posco. Setelah ada data, baru dapat kami kaji. Sebelum data lengkap, kami belum bisa menyimpulkan, katanya.Diketahui, ledakan terjadi di areal steel making plant (SMP) pabrik Krakatau Posco, Senin (15/12/2014), sekitar pukul 13:10 WIB. Dalam insiden ini, setidaknya tujuh orang pekerja menderita luka bakar serius. Dua korban bahkan harus dilarikan ke RS Pusat Pertamina Jakarta untuk mendapatkan tindakan medis lanjutan lantaran luka bakar yang dialami mencapai 90 persen. Dugaan sementara, ledakan terjadi karena adanya rembesan air yang jatuh ke dalam converter atau mesin pengubah besi cair menjadi baja cair. (zaki)Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri menerjunkan Tim Pengawas Ketenagakerjaan ke lokasi ledakan yang terjadi di pabrik baja PT Krakatau Posco di Cilegon, Banten. Tim akan melakukan investigasi untuk mengetahui apakah penyebabnya akibat human error atau terjadi kesalahan teknis.

Saat ini pengawas ketenagakerjaan sudah dikerahkan ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan dan investigasi di lapangan, kata Menteri Ketenagakerjaan Muh Hanif Dhakiri di Kantor Kemnaker, dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/12).

Hanif mengatakan, dalam melakukan penelitian terjadinya ledakan, pengawas ketenagakerjaan fokus dalam hal-hal yang terkait dengan masalah ketenagakerjaan, yaitu aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Pengawas ketenagakerjaan yang diterjunkan ke lapangan merupakan petugas spesialis K3 yang mempunyai keahlian khusus, terutama yang berpengalaman terkait kecelakaan kerja, ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.

Selain fokus dalam investigasi penyebab ledakan, Hanif juga menginstruksikan kepada pengawas ketenagakerjaan agar memastikan para pekerja yang menjadi korban ledakan mendapatkan hak-hak normatifnya.

Kita harus memastikan para pekerja terluka mendapatkan perawatan yang intensif dan hak-hak jaminan asuransi kerja sebagai korban kecelakaan kerja harus dipastikan diperoleh tanpa prosedur yang berbelit-belit, ucapnya.

Berdasarkan informasi laporan sementara, kata Hanif, ledakan terjadi pada conventer (alat penambah daya listrik) di daerah conveyor (ban berjalan) yang membawa bahan baku ke unit peleburan. Namun laporan pastinya masih menunggu perkembangan lebih lanjut.

Ada kisah mengharukan dibalik pencarian & evakuasi korban pesawat Air Asia QZ 8501di Reportase Sore hari ini. Saksikan program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB