korosif rev

Upload: rahma-wati

Post on 02-Jun-2018

266 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    1/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    KERACUNAN KOROSIF

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Trauma yang terjadi akibat bahan kimia yang bersifat asam maupun basa

    sering ditemukan dalam lingkungan kehidupan sehari-hari. Trauma asam dan basa

    bisa disebabkan oleh karena kecelakaan, kasus pembunuhan, hingga upaya bunuh diri.

    Di negara maju seperti Amerika serikat dan Inggris, kasus kematian yang

    terjadi oleh karena pembunuhan ataupun bunuh diri yang disebabkan oleh karenapenggunaan bahan kimia yang besifat asam dan basa, jarang sekali ditemukan

    ( tingkat kematian rata-rata kurang dari ! ". Namun, pada negara-negara

    berkembang, tingkat kematian yang diakibatkan oleh karena penggunaan bahan kimia

    yang bersifat asam dan basa masih sering ditemukan.,#

    Di Amerika $erikat, meskipun tidak ditemukan angka statistik yang akurat,

    terdapat kira-kira #%.&&&-&&.&&& luka bakar akibat terpapar oleh 'at kimia yang

    dilaporkan tiap tahunnya. ada tahun #&&), the American Association of Poison

    Control Centers (AA**" melaporkan bah+a terdapat ##.&&& kasus terjadi oleh

    karena trauma akibat asam dan %&.%&& kasus oleh karena trauma akibat basa.

    emaparan terhadap bahan kimia yang bersifat asam menyebabkan #& kasus

    kematian, #& kasus keracunan berat, dan #.)# kasus keracunan sedang. emaparan

    terhadap produk yang bersifat kimia lainnya menyebabkan # kasus kematian, #)#

    kasus keracunan berat dan .& kasus keracunan sedang.

    Liputan6.com, 010!!010,Ac"# Uta$a /atusan +arga beberapa desa di

    sekitar pabrik milik T upuk Iskandar 0uda (I0", 1ecamatan De+antara, Aceh

    2tara, Nanggroe Aceh Darussalam, dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan

    amoniak, $enin (3#" dini hari. Diduga, terjadi kebocoran gas amoniak melalui

    cerobong pembuangan pabrik.

    Trauma yang terjadi akibat bahan kimia basa memiliki risiko tinggi terjadinya

    kematian bila dibandingkan dengan trauma akibat asam. Anak-anak dan orang de+asa

    memiliki risiko yang sama untuk terpapar bahan kimia yang akan menyebabkan

    trauma. ada anak yang lebih kecil angka kejadian lebih sering terjadi karena

    dr.Ar+an

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    2/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    kurangnya penga+asan dari orang tua. ada anak yang lebih besar dan de+asa muda

    sering terjadi karena adanya keinginan dan tingkah laku untuk mencoba hal yang

    baru.

    Dengan semakin berkembangnya industri , tentu pemakaian bahan kimia

    semakin berkembang pula. 0engakibatkan semakin banyak orang yang terlibat dalam

    penggunaan bahan- bahan kimia tersebut.

    enggunaan pada manusia oleh karena sesuatu hal dapat berupa tindakan

    untuk mencelakakan orang lain, tindakan bunuh diri atau bisa pula karena pemakaian

    yang tidak disengaja. Dalam kehidupan sehari- hari 'at korosif banyak dijumpai

    sebagai bahan industri, misalnya asam sulfat yang digunakan sebagai bahan dalam

    accu (baterai basah", asam hidrofluorida yang banyak digunakan dalam industri kaca,

    pembuatan bola lampu, dan industri bahan bakar minyak.("

    Dahulu, untuk bunuh diri dipakai racun korosi4e karena sedikit menimbukan

    rasa nyeri, tapi sekarang dinegara- negara barat sudah jarang dipakai. ada beberapa

    belahan dunia, asam- asam mineral hingga kini masih sering dipakai untuk bunuh diri

    dan pembunuhan. Di 0alaysia, sering digunakan asam formic dan asam asetat yang

    digunakan pada produksi karet untuk bunuh diri.

    5ahan- bahan korosi4e fenol seperti asam karbolik dan lysol sering dipakai

    untuk bunuh diri. 0enurut ilmu toksikologi, kedua bahan itu tidak memberi masalah

    besar hingga kematian hanya sering menyebabkan kerusakan otak, namun bila korban

    sudah memiliki penyakit komplikasi seperti renal failure atau infeksi rongga dada

    maka kematian dapat terjadi.(#"

    5A5 II

    dr.Ar+an #

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    3/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    DEFENISI

    ./acun korosif adalah racun yang bersifat merusak atau menghancurkan

    jaringan tubuh sampai mencapai tingkatan dimana reaksi local menimbulkan

    gambaran klinik dengan lesi yang menonjol. 5ila kulit terkena maka dapat

    mengakibatkan koagulasi protoplasma, pengendapan dan penguraian protein serta

    penyerapan air.

    /acun korosif merupakan golongan golongan racun yang bersifat merusak atau

    menghancurkan jaringan tubuh. Asam kuat dan basa kuat merupakan bahan kimia

    yang merupakan bagian dari racun korosif.

    $ifat-sifat khas bahan korosi4e

    a. tumpahan racun pada tubuh korban dapat merusak struktur kulit6 hal ini bisa

    membantu proses rekonstruksi untuk memperkirakan kapan racunnya

    diminum. 5ibir bisa terbakar dan tetesan racun bisa mengenai dagu, leher dan

    dada. ola mulut yang terbakar bisa digunakan untuk melihat racun apa yang

    diminum. 1orban yang meminum racun dengan posisi duduk atau berdiri,

    racun akan mengalir kedada dan abdomen6 bila berbaring, racun akan

    mengalirti +ajah dan pipi lalu keleher belakang. Tumpahan racun bisa masuk

    kesaluran hidung.

    b. 5agian inferior mulut bisa terkikis, lidah tertelan atau menciut tergantung

    bahan racunnya. 7aring, laring dan esofagus terkikis dan dalam beberapa

    menit glotis akan edema. 0ukosa saluran nafas bisa rusak dan terjadi adspirasi

    cairan keparu sehingga terjadi edema paru dan hemoragik.

    c. 5agian ba+ah esofagus dan perut mengalami perubahan +arna, deskuamasi

    dan perforasi. $etelah beberapa menit racun bisa mengalir lebih dalam dan

    dapat merusak usus halus tapi ini jarang terjadi karena faktor +aktu dan

    adanya spasme pilorus.

    d. Tumpahan racun keparu bisa menimbulkan edema paru dan bronkopneumonia

    akibatnya terjadi kematian.

    Liputan6.com, 010!!010,Ac"# Uta$a /atusan +arga beberapa desa di sekitarpabrik milik T upuk Iskandar 0uda (I0", 1ecamatan De+antara, Aceh 2tara,

    dr.Ar+an )

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    4/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    Nanggroe Aceh Darussalam, dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan amoniak,

    $enin (3#" dini hari. Diduga, terjadi kebocoran gas amoniak melalui cerobong

    pembuangan pabrik.

    1erusakan jaringan yang disebabkan 'at-'at korosif tergantung dari konsentrasi,

    jenis 'at dan lamanya kontak dengan jaringan tubuh. Dalam konsentrasi yang tinggi,

    'at korosif selain merusak kulit, mukosa saluran nafas dan pencernaan juga dapat

    mengadakan penetrasi yang lebih dalam dan menyebabkan perforasi organ-organ

    dalam seperti esophagus dan lambung.()"

    ada umumnya, akibat yang disebabkan oleh terpaparnya 'at korosif pada kulit

    adalah luka bakar. 8ambaran umum dari terpaparnya kulit dan mukosa dengan 'at

    korosif akan tampak perubahan-perubahan yang khas pada kulit3mukosa tersebut,

    sehingga dapat diperkirakan 'at apa yang menyebabkan perubahan tersebut,misalnya.

    RACUN PERUBAHAN %ARNA PADA KULI& A&AU

    'UKOSA

    Asam $ulfat

    Asam 1hlorida

    Asam Nitrat

    Asam 7luoride

    - Abu-abu kemudian menjadi hitam

    - Abu-abu kemudian menjadi hitam

    - *oklat

    - 0erah kecoklatan, perdarahan

    Asam 1arbol

    (henol"

    Asam 9ksalat

    - Abu-abu 1eputih-putihan

    - Abu-abu kehitam-hitaman

    1austik Alkali - Abu-abu 1eputih-putihan

    dr.Ar+an

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    5/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    0ercury *hloride

    :inc *lorida

    - 5iru keputihan, perdarahan

    - 1eputih-putihan(,;"

    III. KLASIFIKASI

    a( A)am

    1. A)am 'in"$a* +A)am Ano$ani- Co$$o)i/" Ino$anic Aci)(

    Terdiri dari Asam $ulfat

    Asam hidroklorida

    Asam Nitrat

    !.A)am O$ani- +Co$$o)i/" O$anic Aci)(

    Terdiri dari Asam 9ksalat Asam Asetat

    dr.Ar+an %

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    6/33

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    7/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    PEN5EBAB KE'A&IAN

    A. 1ematian yang langsung segera

    . $yok (syok neurogenik".

    #. 1egagalan pernapasan karena spasme dan edema glotis

    ). erforasi lambung yang menyebabkan peritonitis

    5. 1ematian yang berlangsung lambat

    . $epsi karena absorbsi

    #. =emas dan malnutrisi karena kelaparan akibat esofagus atau pylorus

    mengalami pembentukan sikatrik dan stenosis

    PENA&ALAKSANAAN KERACUNAN ASA' 'INERAL +AN OR3ANIK(

    . >angan melakukan bilas lambung dan perangsangan muntah.

    #. 1arbonat dalam konsentrasi pekat jangan digunakan karena akan terjadi

    pembentukan gas yang akan lebih berbahaya dan menyebabkan perforasi.

    ). 5atasi pemasukan cairan melalui mulut. ada pasien bisa segera diberikan satu

    sendok makan kalsium oksida atau magnesium oksida . setelah itu bisa diberikan

    minuman seperti air barley (semacam gandum", minyak 'aitun. 5isa juga

    diberikan mentega cair.

    . >ika nyeri dan syok, berikan suntikan morfin dengan dosis %-#& mg I?3I0.

    %. $teroid diberikan secara sistemik

    . >ika ada kegagalan pernapasan harus segera dilakukan tindakan trkeostomi.

    @. 5erikan cairan melalui intra4ena.

    . =uka bakar pada kulit dibungkus dengan salep antibiotik (mis.derma'in"

    3A'BARAN POS&'OR&E'

    dr.Ar+an @

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    8/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    Tergantung kepada

    . 1epekatan asam.

    #. 5anyaknya asam yang digunakan

    ). =amanya pasien dapat bertahan sejak meminum asam tersebut.

    A. >ika kematian terjadi dalam +aktu singkat, maka akan ditemukan

    . tanda-tanda korosi dan kerusakan pada mulut, tenggorokan, esophagus

    dan lambung. 5entuknya bias mulai dari hanya berupa sedikit erosi

    sampai merupakan bercak kerusakan yang luas.

    #. 5ias dijumpai perforasi lambung yang mengakibatkan keluarnya isi

    lambung ke dalam rongga peritoneum. 5ias juga terjadi kerusakan

    pada organ peritoneum atau pada organ-organ abdomen.

    5. >ika pasien hidup selama beberapa hari, mungkin ditemukan

    . Tanda-tanda proses penyembuhan berupa pembentukan sikatrik.

    a.1. ASA' SULFA& +H!SO(

    dr.Ar+an

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    9/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    a. Si7at )i7at 7i)i-a an -imia

    Asam sulfat murni merupakan cairan tidak ber+arna dan pekat. *airan ini

    tidak mudah terbakar pada udara terbuka. >ika ditambahkan air akan

    menghasilkan panas. >ika mengenai benda yang bersifat organik, kulit atau

    tekstil akan menyebabkan perubahan +arna menjadi hitam dan seperti

    terbakar.(%,,;"

    $enya+a ini sangat korosif, higroskopis, bersifat membakar bahan organikdan dapat merusak jaringan tubuh.8unakan ruang asam untuk proses

    pengenceran dan hidupkan kipas penghisapnya.

    >angan menghirup uap asam sulfat pekat karena dapat menyebabkan

    kerusakan paru-paru, kontak dengan kulit menyebabkan dermatitis,

    sedangkan kontak dengan mata menyebabkan kebutaan.

    dr.Ar+an ;

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    10/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    . Sum"$ +t"$apat(

    Industri, perdagangan, laboratorium kimia.("

    c. 3"4a*a an tana -#u)u).

    Asam sulfat mempunyai afinitas yang tinggi terhadap air (efek

    higroskopis" sehingga jaringan akan mengalami dehidrasi. 1arena

    kenaikan temperatur yang sangat tinggi akan menyebabkan luka bakar.

    =idah bengkak dan ditutupi selaput yang putih. 1adang- kadang karena

    derajat keasaman yang tinggi bisa mengakibatkan berbentuk seperti suatu

    massa jaringan.

    8igi ber+arna putih seperti putih kapur dan tidak berkilat.

    5ibir bengkak dan mengalami ekskoriasi . Asam menetes dari sudut bibir

    menuju dagu, sehingga bekas tetesan akan ber+arna hitam.

    Air liur sangat berlebihan dalam beberapa hari.

    2rine mungkin akan ber+arna biru.(%,"

    dr.Ar+an &

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    11/33

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    12/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    1ulit yang terbakar tersebut kemudian akan menjadi keras

    seperti perkamen, sehingga perlu dibedakan dengan luka lecet.

    1ulit yang terbakar tersebut kemudian akan menjadi keras

    seperti perkamen, sehingga perlu dibedakan dengan luka lecet.

    1ulit yang terbakar tersebut kemudian akan menjadi keras

    seperti perkamen, sehingga perlu dibedakan dengan luka lecet.

    Dan oleh karena terjadi reaksi peradangan yang hebat, dapat

    terjadi pembengkakan pada bibir dan mulut.("

    b. emeriksaan dalam

    $elama asam sulfat ini bekerja hanya secara lokal, maka

    kelainan pada pemeriksaan dalam hanya terbatas pada traktus

    digesti4us bagian atas saja dan traktus respiratorius.

    ada traktus digesti4us, mulai dari mulut sampai dengan

    lambung dapat ditemukan reaksi peradangan yang hebat,

    oedema disertai perdarahan- perdarahan interstitial yang hebat.

    0ukosa atau seluruh dinding lambung menebal, pada daerah-

    daerah yang terkena akan ber+arna coklat atau hitam dan pada

    perabaan rapuh. erforasi lambung sering terjadi, dan ini akan

    menimbulkan komplikasi chemical peritonitis.

    ada muntahan mungkin didapatkan mukosa- mukosa lambung

    yang rusak. Duodenum biasanya tidak menunjukkan kelainan

    hal ini dimungkinkan karena adanya spasme dari pilorus.

    ada traktus respiratorius, pada keracunan asam sulfat dimana

    sering terjadi regurtasi isi lambung se+aktu korban muntah atau

    terjadi aspirasi se+aktu menelan 6 maka perubahan atau kelainan

    yang terdapat pada traktus respiratorius ialah pada laring dan

    trakhea terdapat tanda- tanda korosi atau peradangan yang hebat.

    (@,"

    . P"m"$i-)aan -imia

    dr.Ar+an #

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    13/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    emisahan bahan organik dari asam dilakukan dengan cara filtrasi

    atau dialysis. 5arium nitrat ditambahkan sehingga membentuk

    barium sulfat berupa endapan ber+arna putih.(%"

    #. A)p"- m"i-o*"a*

    a. 1ebanyakan kasus merupakan upaya bunuh diri.

    . 1adang- kadang digunakan sebagai racun untuk membunuh

    anak- anak dan pada pasien yang tidak sadar.(%,,;"

    i.P"n8i$aman a)am paa 9a4a# +:it$iot &$o9in :it$io*a"(Tindakan menyiramkan asam sulfat pekat adalah bertujuan untuk merusakkan

    +ajah. Dasar dari tindakan ini biasanya rasa benci yang sangat besar. Dampak

    lokal pada kulit adalah berupa jejas yang permanen. >ika permukaan tubuh

    yang terkena sangat luas bisa menyebabkan kematian. >ika mengenai kornea

    akan menyebabkan buta.(%,,;"

    dr.Ar+an )

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    14/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    A.!. ASA' NI&RA& +HNO;(

    1. Si7at )i7at 7i)i-a an -imia

    Asam nitrat pekat merupakan cairan bening dan tidak ber+arna, di mana

    jika bereaksi dengan udara akan mengeluarkan asapyang tidak ber+arna.

    Asam nitrat yang ber+arna merah kekuningan adalah asam nitrat yang

    terdapat di pasaran yang mengandung nitrogen oksida.(%,,;"

    !. Sum"$

    Industri, perdagangan, laboratorium kimia.("

    ;. 3"4a*a "4a*a an tana tana -#u)u)

    a. 5ibir, lidah dan gigi menjadi kuning karena perubahan protein tubuh

    menjadi Eantho- protein. Fmail gigi yang mengalami kerusakan akan

    membuat gigi menjadi ber+arna kuning.

    dr.Ar+an

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    15/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    b. 1ulit dan pakaian yang terkena asam akan ber+arna kuning.

    c. 5ahan yang dimuntahkan ber+arna kuning kecoklatan.

    d. Abdomen mengalami distensi karena pembentukan gas.

    e. 0unkin ditemukan adanya oliguri atauanuria. ada urin bisa dijumpai

    adanya albumin dan endapan protein.

    f. 1ejang mulut dan insensibilitas dapat dijumpai pada beberapa kasus.(%,"

    . Do)i) 7ata*

    >umlah sebanyak & ml atau lebih bisa berakibat fatal, tergantung dari

    usia dan besarnya kerusakan yang disebabkan oleh asam.(%"

    arang terjadi perforasi. Tanda korosi tampak pada lambung dan mukosa

    duodenum.

    dr.Ar+an %

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    16/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    c. >ika kematia terjadi karena inhalasi asap dari asam tersebut, pada laring,

    trakea dan saluran bronkus akan tampak mengalami kongesti dan oedema.

    (%,@,,;"

    =. A)p"- m"i-o*"a*

    1eracunan asam ini jarang terjadi. 5iasanya karena kecelakaan atau upaya

    bunuh diri.(%,,;"

    A.;. ASA' KHLORIDA + HCL(

    1. Si7at )i7at 7i)i-a an -imia

    Tidak ber+arna, bau sangat merangsang dan larut sempurna dalam air.

    (%,,;"

    !. Sum"$

    Industri, perdagangan, laboratorium digunakan sebagai suatu cairan pen

    cernaan normal perut.("

    ;. 3"4a*a "4a*a

    a. Asam ini lebih ringan dibandingkan akibat asam sulfat dan asam

    nitrat, sehingga gejala dan tanda yang ditimbulkan juga lebih ringan.

    b.

    akaian yang ber+arna gelap akan menjadi merah kecoklatan jika

    terkena asam ini. 1ulit dan membran mukosa tidak mengalami

    perubahan +arna.

    c. ada beberapa kasus pernah diamati terjadinya sali4as, kon4ulsi,

    delirium dan paralisis anggota badan.

    d. 1eracunan kronis terjadi karena sering menghirup asap dari

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    17/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    . Do)i) 7ata*

    5iasanya %- #& ml asam pekat(%,"

    arang ditemukan adanya perforasi. 5iasanya tampak gambaran berupa

    gastritik akut.

    e. aru- paru mengalami edema dan kongesti jika kasusnya karena

    menghirup uap asam.(%,@,,;"

    =. A)p"- m"i-o*"a*

    ada umumnya jarang terjadi keracunan karena asam ini. ernah ada

    kasus karena kecelakaan atau upaya bunuh diri.(,@,;"

    B. ASA' OR3ANIK

    I. ASA' OKSALA& +H!C!O(asam etanadioat.

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    18/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    bentuknya berupa kristal ber+arna putih, menyerupai gula putih,Tidak

    ber+arna, bentuk kristal, larut dalam air dan alkohol(%,,;"

    !. Sum"$

    a. /umah Tangga.

    Agen pembersih metal dan pembersih noda yang berisi asam oEalat atau

    9Ealates.

    b. Indusri.

    Industri kulit, industri 'at +arna, percetakan buku, pembersih topi.

    c. Dari nabati.

    $emacam kelembab (terutama sekali daun- daun", bayam, ba+ang,

    kubis.("

    ;. P"nunaan )"ca$a umum

    a. $ebagai bahan pemutih untuk menghilangkan bercak pada pakaian.

    .$ebagai bahan pe+arna pada proses percetakan dan mengkilatkan besi.(%"

    . 3"4a*a "4a*a

    a. 8ejala yang timbul bisa akibat dampak lokal ataupun sistemik. berupa ko

    rosi pada mukosa, tetapi tidak pada kulit.

    b. 8ejala sistemik menyerupai gejala yang disebabkan oleh bahan korosif la

    innya, kecuali pada beberapa hal

    c. erasaan terbakar pada mulut, tenggorokan dan esofagus. erasaan terce

    kik pada tenggorokan.

    dr.Ar+an

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    19/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    d. 0untah yang berulang dan terus menerus, bahkan bisa terus berlangsung

    sampai meninggal. 5ahan muntahan ber+arna hijau kecoklatan atau hi

    jau kehitaman.

    e. ada a+alnya tidak disertai dengan diare.

    f. $ering dijumpai adanya tenesmus.

    g. ada tahap a+al bisa mengalami anuria. 1emudian secara perlahan- la

    lahan jumlah urine akan semakinmeningkat. ada urine ditemukan al

    bumin yang jumlahnya tidak begitu banyak. emeriksaan urine dengan

    mikroskop akan menunjukkan adanya sel darah merah, silinder hialin,

    dan banyak kristal oksalat.

    h. 1egagalan peredaran darah perifer semakin lama semakin nyata.

    i. asien kemudian akan merasakan kebas dan mati rasa pada bagian anggo

    ta badan.

    j. Akhirnya pasien sampai pada tahap mengalami uremia dan kemudian ko

    ma. 1ontaksi otot dan kejang mungkinterjadi pada +aktu koma sebelum

    pasien meninggal.(%,,;"

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    20/33

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    21/33

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    22/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    b. embunuhan.

    5isa terjadi. Tetapi angka kejadian sangat kecil sekali.

    c. 5unuh diri.

    $angat sulit. Tetapi tidak terdeteksi.(;"

    III. ASA' KARBOLA& +C6H

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    23/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    Fliminasinya melalui urin dan dalam +aktu ) jam akan dieliminasikan

    seluruhnya. Didalam urine diperoleh dalam bentuk hydrouinone dan

    pyrocatechine, yang menyebabkan urine +arna hijau kecoklatan, dan bila

    ditambah 7e*l)akan memberikan +arna biru (phenol" dan hijau (*resol".

    henol mempunyai efek lokal dan sistemik karena phenol merupakan fat

    soluble depressant, berpengaruh terhadap susunan saraf pusat sehingga

    terjadi paralisis pernafasan.(;,&"

    ". 3ama$an Po)t 'o$t"m

    P"m"$i-)aan *ua$

    1orosif pada bibir dan jaringan disekitarnya yang ber+arna abu- abu

    keputihan, +arna ini lama- lama oleh karena pengeringan akan ber+arna lebih

    gelap (coklat".>uga mungkin didapatkan kelainan yang sama didaerah jari- jari

    tangan. Dari mulut dan hidung dapat tercium bau yang khas. Tanda- tanda

    asfiksia pada pemeriksaan luar dapat pula ditemukan.(&"

    P"m"$i-)aan a*am

    Tanda- tanda korosif akan ditemukan pada traktus digesti4us mulai dari mulut

    sampai lambung 6 kelainan yang paling jelas terdapat di lambung yaitu berupa

    lambung akan kaku, keras, perabaan keras seperti meraba kulit, mukosa

    membengkak dan ditutupi oleh lapisan membran yang ber+arna abu- abu atau

    kecoklatan dan memberikan gambaran seperti perak (sil4ery appearance".

    1elainan tersebut tampak jelas pada lipatan- lipatan mukosa,sedangkan

    jaringan diantara lipatan biasanya tidak akan memperlihatkan kelainan,oleh

    karena koagulasi pada tempat ini tidak terjadi atau jika terjadi hanya ringan

    saja. $ering pula didapatkan mukosa yang terlepas 3 nekrotik, dan jaringan

    diba+ahnya tampak kongestif. 5au yang khas dari phenol dapat tercium. ada

    traktus respiratorius akan didapatkan kelainan yang serupa, terutama jika

    terjadi aspirasi dari isi lambung. embengkakan (edema" pada laring dan paru-

    paru akan didapatkan terutama jika uap phenol yang dihisap.(&"

    dr.Ar+an #)

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    24/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    !. L8)o*

    ada keracunan lysol, maka gambarannya agak berbeda, yaitu lambung tidak

    mengeras tetapi malah melunak dan pada perabaan mukosanya licin oleh

    karena terjadi proses penyabunan, dan +arna mukosa pada keracunan lysol

    adalah coklat tua atau coklat kemerahan, +arna tersebut disebabkan karena

    terbentuknya hematin- alkali.(;,&"

    c. P"nata*a-)anaan

    a. 5ilas lambung bisa dengan aman dilakukan karena kemungkinan adanya

    perforasi sangat kecil. *airan yang digunakan untuk bilas lambung

    sebaiknya mengandung 'at arang he+an, magnesium sulfat atau natrium

    sulfat6 gliserin atau larutan sabun. 2nsur tersebut diatas akan membentuk

    senya+a yang tidak berbahaya.

    b. erangsang muntah yang bekerja lokal tidak pada tempatnya diberikan

    karena sistem pencernaan mati rasa. erangsang muntah yang bekerja

    secara sentral boleh digunakan secara hati-hati.

    c. 2nsur demulsen, misalnya putih telur dapat digunakan.

    d. engobatan secara simptomatis diberikan bergantung pada keadaan

    pasien.

    2ntuk luka bakar yang disebabkan oleh asam karbolat, bagian tersebut dicuci

    berulang kali dan kemudian dioleskan minyak castor.(%,;"

    C. Ba)a @ Cau)tic a*-a*i

    dr.Ar+an #

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    25/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    Alkali atau basa kuat beberapa diantaranya digunakan dalam bidang kesehatan

    atau dalam industri lainnya. 0isalnya digunakan sebagai bahan pemutih. $ecara

    umum bahan-bahan alkali ini mempunyai sifat

    - 5eberapa berbentuk cairan ( ammonium hidroksida " dan sebagian dalam bentuk

    padat atau dalam pelarut air.

    - Ammonium hidroksida menimbulkan bau sedangkan lainnya pada umumnya

    tidak berbau.

    - $emuanya menimbulkan rasa terbakar jika berkontak dengan tubuh.(%"

    .Nat$ium Hi$o-)ia an Ka*ium Hi$o-)ia + NaOH an KOH (

    a. Si7at )i7at 7i)i-a an -imia

    5ahan kimia ini adalah bahan alkali yang mengikis.("

    a. Sum"$

    =aboratorium kimia.(&"

    c. 3"4a*a "4a*a

    - rasa sakit seperti terbakar di mulut, kerongkongan dan esofagus.

    - abdomen terasa sakit yang hebat.

    - kesukaran menelan.

    - bahagian bibir dan kulit disekitar mulut kelihatan ber+arna kecoklatan ka

    rena luka terbakar akibat alkali pengikis ini.

    - muntah dan bau muntah seakan B akan racun lisol.

    dr.Ar+an #%

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    26/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    - +arna muntah hitam akibat bercampur dengan darah.

    - kesukaran bernafas dan rasa tercekik sangat sering dijumpai karena bagi

    an glottis terkikis.

    - pingsan dijumpai dalam beberapa jam akibat kegagalan kardio4askuler

    dan pernafasan jika yang diminum banyak.

    - jika yang diminum sedikit akan mengalami pneumonia dan jika sembuh

    dijumpai pengerutan jaringan dalam esofagus.("

    . 3ama$an Po)t 'o$t"m

    emeriksaan dalam

    - mukosa lambung lunak, sembab dan basah.

    - mucosa ber+arna merah atau coklat.

    - pada perabaan memberi kesan seakan meraba sabun, oleh karena terjadi

    proses penyabunan.("

    ". Do)i) Fata*

    Dosis yang menyebabkan kematian ialah kurang lebih &- % g.("

    !.Amonia- + NH;(

    a. Si7at )i7at

    Amoniak terdiri dari )#,% ! larutan tidak ber+arna, mempunyai

    karakteristikbau yang khas, merupakan reaksi alkalin yang kuat. Amoniakdalam bentuk gas ketika dilarutkan dalam air, membentuk larutan amoniak

    dr.Ar+an #

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    27/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    yang kuat yang dikenal sebagai

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    28/33

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    29/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    - /acun dinetralkan dengan larutan asam yang diencerkan misalnya asam

    asetat.

    - 5erikan minuman non emulsi 3 demulsen seperti 'at putih telur.

    - 5eri penenang sebagai pengobatan simptomatik seperti morfin.

    - >aga cairan intra4ena untuk mengatasi shock dan dehidrasi.

    - 5eri oksigen dimana udara harus yang lembab.

    - $triktur esophagus atau organ lainnya dapat dicegah dengan pemberian

    steroid.

    U4i -imia 2

    - 5asa karbonat ( ammonium karbonat, kalium karbonat, natrium karbonat "

    akan menghasilkan +arna putih dengan asam mineral.

    - $odium hidroksida ( ammonium hidroksida, kalium hidroksida, natrium

    hidroksida " akan menghasilkan +arna kuning bila bereaksi dengan perak

    nitrat ( AgN9)"

    3ama$an Po)t 'o$t"m

    1eracunan alkali secara umum, pada pemeriksaan dalam akan memberikan

    gambaran kelainan yang menonjol berupa peradangan, edema, korosi dan

    banyak terdapat lendir pada mukosa traktus digesti4us. ada perabaan mukosa

    licin seperti meraba sabun, +arna mukosa cokelat karena terbentuk hematin

    alkali, isi lambung biasanya berdarah dan sering ber+arna cokelat kehitaman

    seperti kopi. erforasi jarang terjadi kecuali pada keracunan ammoniak.

    A)p"- '"i-o*"a*

    - 2mumnya kecelakaan yang terjadi pada anak-anak, ataupun aliran uap

    ammoniak dari industri pada kasus kebocoran gas industri.

    - 1asus bunuh diri sangat jarang, masih lebih sering lagi kasus pembunuhan.(%"

    dr.Ar+an #;

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    30/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    enutup.

    erlindungan diri terhadap bahaya kesehatan dari keracunan bahan-bahan kimia di

    Indonesia, sangat rendah sekali.

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    31/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    . 0empunyai pengetahuan akan bahaya dari setiap bahan kimia sebelum

    melakukan analisis.

    #. $impanlah semua bahan kimia pada +adahnya dalam keadaan tertutup dengan

    label yang sesuai dan peringatan bahayanya.

    ). >angan menyimpan bahan kimia berbahaya dalam +adah bekas

    makanan3minuman, gunakanlah botol reagen.

    . >angan makan3minum atau merokok di laboratorium.

    %. 8unakan lemari asam untuk bahan-bahan yang mudah menguap dan beracun.

    . 8unakan atau pakailah jas laboratorium selama bekerja di laboratorium.

    @. 0engetahui hal-hal yang harus diperhatikan bila terjadi keracunan bahan

    kimia di laboratorium.

    Demikian, semoga kita dapat lebih berhati-hati dalam bekerja di laboratorium. Dan

    usahakan untuk mencuci tangan dan mengkonsumsi susu setelah bekerja di

    laboratorium. 1arena mencegah lebih baik daripada mengobati. (ari pelbagai

    sumber".

    I:. KESI'PULAN

    . /acun korosif adalalah golongan racun yang bersifat merusak atau

    menghancurkan jaringan tubuh. Asam kuat dan basa kuat merupakan bahan kimia

    yang merupakan bagian dari racun korosif.

    #. enyiraman asam pada +ajah (?itriot Tro+ing 3 ?itriolage" yaitu tindakan

    dimana asam sulfat pekat disiramkan seseorang untuk merusak +ajah atau untuk

    membunuh orang lain.

    ). 8ambaran post mortem umumnya sama yaitu menyebabkan luka bakar di

    karenakan proses koagulasi protoplasma, pengendapan dan penguraian pro

    dr.Ar+an )

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    32/33

  • 8/10/2019 Korosif Rev

    33/33

    Pembimbing : dr. H. Guntur Bumi Nasution, SpF

    %. *hadha ?. Ilmu 7orensik dan Toksikologi, Fdisi ?. enerbit Cidya 0edika 6

    >akarta. ;;% 6 akarta 6 #&. akarta 6 ;;@ 6 akarta 6 ;% 6