koran peduli rakyat edisi 126

Upload: hari-saptanaya

Post on 01-Mar-2018

297 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Koran Peduli rakyat Edisi 126

    1/12

    SUBANG, (PERAK).-Keluarga Besar Forum Masyarakat

    Peduli dan Media Peduli Rakyatmengucapakan Marhaban ya Ramadhan

    2015 M/1436 H, selamat menunaikanibadah puasa, mohon maaf lahir dan

    bathin. Di bulan yang suci ini, tingkatkanamal ibadah kita, mari puasa korupsi dan

    main perempuan, ucap Ketua UmumFMP Asep Sumarna Toha di Posko Pusat

    FMP kepadaPerak, Rabu (17/06/2015).Asep menjelaskan bahwa puasa

    korupsi dan main perempuan ini wabilkhusus ditujukan buat koruptor, sebabpejabat di Subang banyak yang menjelma

    sebagai syetan pemakan uang rakyatdan uang haram hasil korupsi itu

    digunakan buat main perempuan sertamemberi nafkah istri dan anaknya.

    S e c a r a p s i k o l o g i A s e pmenambahkan, naluri saja badan menolak

    memakan uang haram, tapi koruptorcenderung memaksakan, sehinggadampaknya akan muncul stroke, jantung,

    dan penyakit berat lainnya. Buatkesehatan memang harus berhenti korupsi

    sebelum tiba-tiba azab datang.Selain itu bagi kaum hawa untuk

    menggunakan kerudung tidak pada saatbulan puasa saja atau musiman. Jelang

    Ramadhan semoga hijab kalian wahaisaudariku tidak seperti musim buah, tapipermanen, imbuhnya.

    Diketahui, kabupaten dengan bupatipert amanya R.H. Atju syams udin inisedang mengalami darurat moral.Pasalnya, orang yang notabene pelayanmasyarakat ternyata gemar mengkoleksiperempuan simpanan yang akhir-akhir inimenjadi bahan pembicaraan, baik dimasyarakat maupun di media sosial.

    Pasien Jumsih dan Eneng saat di evakuasi Rabu, 29/10/2014

    Rp6.000,- Luar Jawa + Ongkos kirimEmail : [email protected]

    Media Online : www.perak-online.com

    Mengungkap Fakta Tanpa Kompromi

    P Reduli akyat

    STOP PRESS : Hubungi Kami Jika Wartawan/ti Peduli Rakyat Melakukan Pemerasan, Intimidasi, Minum Miras dan Narkoba.

    Edisi: 126 Minggu III/Tahun ke VII/ 20 Juni - 04 Juli 2015

    Hal2 Hal 6Hal 5

    ke hal 11

    SUBANG, (PERAK).-Lulus menjadi Pegawai Negeri

    Sipil atau PNS merupakan impiankebanyakan masyarakat Subang,membayangkan kerja santai, sedikitbe ban ke r ja , t ap i ga j i pe nuhmerupakan salah-satu faktor banyakorang sehingga mengidolakanmenjadi PNS.

    U n tuk i tu , be rbaga i ca r adilakukan banyak orang khususnyapara tenaga honorer syetan yakn i

    dengan membuatsurat keterangan (SK) palsu.

    Seperti diketahui untuk terdaftardalam daftar tenaga honorer

    kategori dua (K2) adalahmemiliki masa kerjadiangkat sebelum tahun2005, maka banyak paratenaga honorer syetanm e m b u a t s u r a tk e t e r a n g a n ( S K )p e n g a n g k a t a nbodong.

    Namun, setelahnekad, hal itu justruakan menjadi mimpiburuk bagi mereka.P as a lnya Bupa t iSubang H. OjangS o h a n d i s i a p

    membatalkan SKP e n g a n g k a t a nKabupaten SubangFormasi 2013 yang

    diduga menggunakan databodong saat melamarnya.

    Disampaikan bupati bahwa padadasarnya pihaknya siap mencabut SKPNS K II bodong, namun itu semuadilakukan setelah adanya pencabutanNIP dari Kementerian PendayagunaanA para tu r N egara - Refo rm as iBirokrasidan Kemenkeu.

    Sementara itu,, Ketua UmumForum Masyarakat Peduli -

    KBB, (PERAK).-Posko Per juangan Rakyat

    (Pospera) Kabupaten Bandung Barat(KBB), melaporkan dugaan tindakp ida na kor up si da lam p roy ekpembangunan Masjid Agung KBB keKejaksaan Negeri (Kejari) BaleBandung. Pospera yang didirikan olehPresiden Joko Widodo, mengakumenemukan adanya indikasi korupsipada pemba ngunan mas jid yangmenelan biaya sebesar Rp 17,5 miliartersebut.

    Ketua Pospera KBB, Deki DavidKarwur, mengatakan pihaknyam e n g e n d u s a d a n y a s e j u m l a hkejanggalan yang berujung padadugaan korups i dalam proyek

    pembangunan Masjid Agung KBBdalam kurun waktu 2011 hingga 2013.Salah satu yang paling mencolok, katadia, adalah adanya kejanggalankegiatan lelang pada 2013.

    Berdasarkan penelusurannya,l an ju t D ek i , kon t r ak to r yangdinyatakan sebagai pemenang olehpihak panitia dan Pemkab BandungBarat adalah kontraktor yang sudah di-black list oleh Pemkab Bandung Barat

    pada 2012.Namun anehnya, kontraktor

    tersebut malah dinyatakan sebagai

    pemenang pada Mare t 2013 . Dan

    akhirnya terbukti, kontraktor tersebut

    ternyata wanprestasi karena tidak

    dapat menyelesaikan pekerjaan,"

    ungkap Deki kepada wartawan di

    Ngamprah baru baru ni.Pihaknya, kata dia, secara resmi

    sudah melaporkan dugaan korupsi

    pembangunan Masjid Agung KBB

    tersebut ke Kejari Bale Bandung dan

    ke Presiden Jokowi.Menurutnya, pelaporan tersebut

    sama sekali bukan untuk menghambat

    pe kerj aa n pe mba ngunan masj id ,

    melainkan hanya ingin pembangunanmasjid kebanggaan warga KBB itu

    bisa berja lan lanca r tanpa disis ipi

    perbuatan jaha t para oknum yang

    mencari keuntungan sesaat."Kami ingin mengingatkan

    bahwa yang seda ng dibangun ini

    adalah tempat ibadah. Sangat

    keterlaluan kalau masih ada yang

    b e r a n i k o r u p s i , " .

    qFerry/Andri/Indah

    Marhaban ya Ramadhan

    Bulan Suci,Koruptor Harus

    Puasa Korupsi&

    Main Perempuan

    DENPASAR, (PERAK).-Tim penyidik Ditreskr imsus

    Kepolisian Daerah (Polda) Bali, kembaliperiksa Gede Winasa mantan Bupa tiJembrana sebagai tersangka kasus TindakPidana Pencucian uang (TPPU).Penyidikan itu berlangsung, Kamis(11 /6 ) , t e r s angka G ede W inas adidampingi langsung oleh kuasahukumnya Nengah Nurlaba.

    Tim penyidik Ditreskrimsus Polda

    Bali melakukan penyelidikan di RumahTahanan (Rutan) Kelas II B, Negara, daripukul 11.00 wita hingga pukul 14.00 wita.Dikarenakan tersangka Gede Winasa saatini sedang menjalani masa tahananselama 2,5 tahun, atas kasus pabrikkompos.

    Ada sekitar enam pertanyaan intiyang harus kita lontarkan kepadatersangka Gede Winasa. ujar tim penyidikPolda Bali, Kompol Ida Bagus Putu

    Wedanajati kepadaPerak. Pemeriksaanini untuk melengkapi berkas yang sudahada. Kami harap segara rampung, mudah-mudahan minggu depan bisa kamilimpahkan ke Kajati, tandasnya.

    Menurutnya, selain Gede Winasa,p i hakn ya juga t e l ah me lak ukanpeme riks aan tamb ahan terh adap tigaorang saksi lainnya. Dalam pemeriksaan

    Bupati Siap Cabut SK PNSK II Siluman, FMP SiapDesak Menpan RB Cabut NIP

    Pospera Kejaksaan-kan Dugaan Korupsi

    Pembangunan Masjid KBB

    ke hal 11

    Terkait Kasus TPPU, Gede WinasaKembali Diperiksa Tim Penyidik Polda Bali

    ke hal 11

    KAB. Bandung, (PERAK).-

    Pembagian BSM (Bantuan SiswaMiskin) di MIS Madarikul Huda, yangberalamat di Kp. Cigoong Rt. 02 Rw. 05Desa Mekarsari Kec. Cimaung Kab.Bandung, dipertanyakan orang tua siswa.Bukan hanya mekanisme pencairan keBRI Banjaran, tetapi jumlah BSM tiap-tiap siswa juga bervariasi, belum lagipotongan lainnya, dengan alasan untuksiswa yang belum kebagian, selainadministrasi, juga transfortasi.

    Salah satu orang tua siswa yang

    tidak bersedia disebutkan identitasnya,kepadaPerakmengatakan, merasa heranterhadap mekanisme pencairan danaBSM, juga besaran dana BSM, soalnyatidak sama jumlahnya setiap siswa.P e n c a i r a n B S M j u g a t a n p asepengetahuannya sebagai orang tua,bahkan uangnya pun dia tidak tau berapa,setelah berhari-hari pihak sekolah barumemanggil orang tua untuk rapat di -

    Dana BSMRawan PenyimpanganOrang Tua Siswa MIS Madarikul Huda Pertanyakan Dana BSM

    ke hal 11

    Uang Tabungan ,Raib

    Orang Tua/Wali Murid Resah

    Warga Uang Habis SertipikatKecewaTanah Tak Selesai, Lurah danOknumBPN Kantongi Puluhan Juta Rupiah

    Kasi Sarana Prasarana Disdik Cimahi Akui :

    Bantuan BJB ,Dianggap KurangBangunan Ruang Kelas PakeKayu Bekas

    Asep Sumarna Toha

    Ketua Umum FMP

  • 7/26/2019 Koran Peduli rakyat Edisi 126

    2/12

    DAPUR REDAKSI & HUKRIM

    Ka. Biro & WartawanSubang Kota :Adih Rohendi, Jajat Darmatika.

    Subang Selatan : Bambang Kurniawan, Subang Utara /Pantura :Atang S,Hendra Sunjaya,

    Asep Sukmara, Datim. Subang Tengah : Suryana,Kab.Bandung :Alamta Sitepu (Ka. Biro),Asep Rahmat, TB. Endang S,

    Asep Dadi, Herman. Kab. Bandung Barat : Ferry RFB (Ka.

    Biro),Andri AN, Indah PP. Kota Cimahi : Harold K. Provinsi JawaBarat / Kota Ban dung: Dedi SM. Tasikmalaya/Ciamis : Budi

    Saputra. Karawang : Dennis F.W. Garut-Garsel :Ruhyat,AgusMk.Perwakilan Prov. Bali : Boby Yudha Christiyanto, Yudi

    Sutisna, Made Isabela, Masduki. Lipsus : Toni Kusnadi,

    Arifin Godeg, Pipin. Perwakilan DKIJakarta :H.Aburaera Ranggong

    Alamat Redaksi/ Tata Usaha/ Iklan :Jl. Palabuan, Kp. Cisugih RT/RW 02/07,

    Kel. Sukamelang, Kec./Kab. Subang.Telp: 0260416544

    Hp : 08170116572 ( PU/Pimprus), 085221611968Email :[email protected]

    REKENING: Bank MandiriCab. Subang, A/n: Asep Sumarna TohaNo. Rek: 1320005655460. Bank Jabar BantenCab. Subang, A/n:

    Asep Sumarna No. Rek : 0007420331100.Bank BRISubang, No. Rek : 346101001976506, a/n Asep Sumarna.

    WAKIL PEMIMPINREDAKSI

    REDAKTUR PELAKSANA :Suryana.

    REDAKTUR :Dedi SM

    SEKRETARISREDAKSI :

    -

    STAF REDAKSI :Hendra Sunjaya

    Septian

    DEWAN REDAKSI :Asep Sumarna Toha,

    Ir. Buddy Edyanto,Tubagus Ade,

    Hendi Sukmayadi,Endang Muslim.

    DESAIN/LAY OUT:Hari Saptanaya

    KEUANGAN :Iis Marlyana.

    MARKETING IKLAN

    /SIRKULASI :Adih, Asep Dian,Saraswati, Teja.

    DITERBITKAN OLEH :CV. Pe-Rak & FORUM MASYARAKAT PEDULI

    DASAR :UNDANG-UNDANG PERS NO. 40 TAHUN 1999

    PENDIRI :Asep Sumarna Toha

    Iis Marlyana

    PENANGGUNG JAWAB :Asep Sumarna Toha

    DEWAN PENASEHAT :HM. Nurcholid, Moch. Toha, Mr. Mind

    PENASEHAT HU KUM :TB Ade Suherman, SH,

    Abdurahman T. Pratomo, SH.,Dr. Ujang Charda S, S.H.,M.H.

    DEWAN PEMBINA :Ir. Buddy Edyanto, Hendi Sukmayadi,

    Drs. R. Pandu Padmasubya, M.Si.,Ki Tubagus Bias Lawu, Wildan, H. Aburaera Ranggong.

    PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PEMIMPINPERUSAHAAN :

    Asep Sumarna Toha

    .

    STOP PRESS :Semua Wartawan Peduli Rakyat selalu dibekali tanda

    pengenal dan terdaftar d alam Box Redaksi serta tidak

    diperkenankan menerima atau meminta imbalan

    dalam bentuk apapun dari narasumber

    TARIF IKLAN

    Pajar Riskomar S.IP

    PANTURA, (Perak).-Orang tua/wali murid siswa/i

    Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hikmahmerasa resah lantaran uang tabungananaknya tak kunjung dicairkan olehpihak sekolah. Mereka berharapsecapatnya pihak sekolah mencairkanuang tabungan dari kelas 1 hinggakelas 6 ini.

    Dikatakan Udi (47) warga DesaSukasari RT. 11/03 kepada Perak,Rabu (17/05/2015) membenarkankejadian tersebut, tabungan anaknyamencapai Rp2.300.000.- (Dua jutatiga ratus ribu rupiah) selama 1 (satu)tahun.

    Rencananya uang tabungan

    yang dikumpukan dengan susahpayah itu akan digunakan sebagaibekal Puasa, namun hingga berita inidibuat, uang tabungan tersebut takkunjung cair. Namun apa daya,tekang saiki ora teka bae (Namun apadaya hingga saat ini tidak datangjuga.red), ungkapnya sambil tertawageli.

    Berbeda dengan sekolah dasardan madrasah ibtidaiyah lainnya,madrasah yang terletak di DesaSukareja, Kecamatan Sukasari,Kabupaten Subang ini selain tidakada kemeriahan dalam acara kenaikankelas, juga tidak bisa mengembalikanuang tabungan anak yang seharusnya

    dibagikan pada waktu tersebut.Dalam keterangannya, salah

    seorang staf guru yang berinisial ZHpada saat pembagian buku raportanak mengatakan, kami akanbertanggung jawa b terkait uangtersebut, namun kami butuh waktuuntuk pengembaliannya.

    Menanggapi hal ini, pihakKantor Desa Sukareja U S (50)mendesak pihak sekolah agarsecepatnya mengembalikan uangtabungan dengan total Rp35 juta ituyang diambil dari kelas satu sampaikelas enam MI. Menurut US, sebabh a l i t u s u d a h m e n y a n g k u tkepentingan warganya dan lokasi

    sekolah di wilayah kami.Ironisnya, Kantor UPTD

    Pendidikan Sukasari kosong tak adaseorang yang bertugas saat Perakhendak meminta konfirmasi, Rabu(17/05/2015: 11.00 WIB), padahalsaat itu masih jam kerja dan hari kerjabukan hari libur. Terkait hal ini,bagaimana sekolah bi sa disiplin jikaorang dinasnya begini?

    Hingga berita ini turun, Perakbelum bisa bertemu dengan kepalasekolah, sehingga tidak bisamenjelaskan untuk apa uangtabungan tersebut, ketika mendatangisekolah dan kediamannya juga tidakada.qAtang S

    ilustrasi

    PANTURA, (PERAK).- Garissepadan jalan nasional, volumesepanjang kiloan meter jalur PantaiU t a r a ( P a n t u r a ) K e c a m a t a nPatokbeusi, Kabupaten Subang,dijadikan tempat pembuangan

    limbah. Diduga, limbah tersebutadalah limbah bahan berbahaya danberacun (B3) atau sisa suatu usahadan atau kegiatan yang mengandungbahan berbahaya dan beracun.B3 mungkin dapat kita jumpai di

    rumah kita, seperti buangan produkyang tidak memenuhi standar yangaman bagi lingkungan atau sisa bahanmaupun tumpahan bahan kimia yangkadaluarsa. Pada umumnya, produkyang mengandung B3 bersifat mudahmeledak dan terbakar, reaktif,beracun, menyebabkan infeksi danmenyebabkan karat (korosif).Faktanya, limbah berbahaya tersebutdigunakan oleh manusia tidakbertanggung jawab seebagai bahanmaterial pengurugan sawah dilokasigaris sepadan jalan itu untukmendirikan bangunan-bangunan liaryang kini sudah puluhan bangunanberh asil diba ngun , kare na tel ahdiurug oleh limbah B3 dimaksud..Menurut sejumlah orang masyarakat

    sekitar lokasi, bahwa limbahberbahaya itu dikirim dari beberapaperusahaan di Kabupaten Karawang,pengurugan menggunakan limbahberbahaya ini sudah lama terjadi,entah kirimannya dari perusahaanapa, kami tidak tahu, yang jelaslimbah ini kiriman dari wilayahKarawang, ungkapnya.

    Lanjut mereka, bahwa KabupatenSubang terkesan dijadikan TempatPembuangan Akhir (TPA) limbah,Subang terkesan tidak ada aparatpemerin tahan, karena wilayahnyasudah dianggap sebagai tempatpembuangan limbah, tetapi diam saja,kami sebagai masyarakat turutprihatin dan kecewa atas kejadian ini,berharap ada keberanian dari bupatiuntuk bertindak tegas dalam masalahini, ujarnya menyindir keberanianpemimpinnya.Dugaan terbukti saat Pe ra kmelakukan pengambilan gambardilokas i pembuangan l imbaht e r s e b u t , w a l a u p u n s u d a hmenggunakan masker yang menutupihidung dan mulut, bau limbah itu

    tetap menyengat, baru beberapamenit saja diam dilokasi dimaksud,mual-mual juga pusing berat berasa,apalagi hingga berjam-jam.Menyikapi hal tersebut, hingga beritaini dibuat, nama dan alamatperusahaan yang membuang limbahbe rba haya i tu m as ih da lampenelusuranPerak.qHendra

    SUBANG, (PERAK).-Posko Pantura I FMP

    Kabupaten Subang yang diwakilio l e h S u n a r t o A m r u l l a hmengirimkan surat kepada KepalaDesa Blanakan H. Kasam Afandi,i s inya memin ta pen je l as an

    penggunaan dana BKUD dengant o t a l a n g g a r a n s e b e s a rRp49.000.000,-, diperuntukanPembangunan Gapura GangR p32 . 000 . 000 , - dan s a r ana

    prasarana desa Rp17.000.000,-.Surat tertanggal 9 Juni 2015 itu

    disampaikan untuk meminta

    penjelasan penggunaan anggaranB K U D l a n t a r a n t e r j a d iketidaksesuian keterangan yangdidapat dari anggota LPMD denganhasil temuan di lapangan, dan

    berkaca pada peristiwa tahun laluyang tidak transparan sehingga harusdiantisipasi pada tahun ini.

    Surat dengan tembusan kepadaBupati Subang, Ketua FMPKabupaten Subang, Ketua PoskoPantura Kabupaten Subang, CamatBlanakan, Ketua BPD DesaBlanakan, Ketua Komisi B BPDDesa Blanakan, Ketua LPMD Desa

    Blanakan, dan arsip itu bertujuanuntuk mendorong terciptanya

    program pembangunan yang optimaldan maksimal di Desa Blanakan.

    Heri Susanto selaku Sekdes atasnama Kepala Desa Blanakan padatanggal 11 Juni 2015 melayangkansurat balasan kepada saudaraSunarto Amrullah.

    Dalam surat balasan tersebutHeri Susanto membantah kalau danayang diterima LPMD dari kepaladesa sebesar total Rp49.000.000,-.Tapi Heri Susanto tidak menjelaskan

    berapa jumlah sebenarnya yang

    diterima oleh LPMD dari KepalaDesa. Heri hanya menjelaskanmekanisme pencairan BKUD yangd i l a k u k a n d i K a n t o r B P RSukamandi.

    Untuk pengunaan dana sebesarR p 4 9 . 0 0 0 . 0 0 0 , - H e r imempersilahkan mempertanyakanlangsung ke Penanggung JawabOperasional Kegiatan (PJOK)dikarenakan dia belum menerimalaporan tertulis dari Kepala DesaBlanakan selaku PJOK jadi tidak

    bisa menjelaskan secara detail. qA. Sukmara/CJ

    Uang Tabungan Raib,Orang Tua/Wali Murid Resah

    Diduga, Garis Sepadan Jalan Pantura Dijadikan TPA Limbah B3

    Bantah Terima Anggaran Rp49 Juta, Sekdes Sarankan Tanya PJOK

    SUBANG, (PERAK).-Dalam rangka menyambut

    datangnya Bulan Suci Ramadhan1436 H, ratusan massa yangtergabung dalam Ormas Front

    Pembela Islam (FPI) KabupatenSubang menyatroni KantorPemerintahan Kabupaten Subang,Senin (15/6).

    Datangnya mereka ke kantorp e m k a b m e n a n y a k a n d a nmendesak peraturan daerah tentanglarangan minuman keras yangsudah disahkan dan memintasegera diterbitkan.

    Habib Salim Ketua FPIKabupaten Subang dalam orasinya

    mengatakan bahwa perda mirassudah di sahkan oleh DPRDKabupaten Subang beberapa waktulalu. Lantas mengapa sampai saatini belum di terbitkan, seharusnya

    sudah diterbitkan dan sudahditandatangani apalagi sekarang inimenjelang bulan puasa bulanRamadhan, ungkapnya.

    Saat di tanya Perak, Habibsalim menjelaskan kedatangannyake kantor pemkab ini sekaligusmelakukan pawai taaruf dalamr a n g k a m e n j e l a n g b u l a nRamadhan.

    Selama bulan suci, HabibSalim menghimbau kepada

    pemkab agar sege ra berge rakmelakukan penutupan terhadaptempat tempat hiburan yang didugamengandung maksiat. Tindakan inidilakukan guna menghormati umat

    islam yang sedang mslaksanakanibadah puasa.

    Seharusnya pemkab bekerjasedini mungkin guna menutupsegala macam tempat prostitusiyang adadi Kabupaten Subangterutama yang ada di wilayahPantura, tegasnya.

    Di kesempatan itu merekamendorong bupati Subang segeramenerbitkan Perbup tentanglarangan miras.

    Kita inginkan Subang jauhdari segala bentuk kemaksiatan,kita juga meminta draf perda mirasyang sudah ditandatangani untuk disosilisasikan ke masyarakat luas,

    ungkapnya.Sayangnya perda tersebut

    s a m p a i s a a t i n i b e l u mdiundangkan, menurut KabagHukum Pemkab Subang dand i r i n y a b e r j a n j i a k a nmenyampaikan aspirasi ini yangdisampaikan massa FPI kepada

    b u p a t i . P e r d a n y a s u d a hditandatangani, namun belumdiundangkan, ungkapnya.

    qAdih

    FPI Desak Perda Miras ke Pemkab Subang

    Edisi: 126 Minggu III/Tahun ke VII/ 20 Juni - 04 Juli 2015

  • 7/26/2019 Koran Peduli rakyat Edisi 126

    3/12

    HUKUM & KRIMINALEdisi: 126 Minggu III/Tahun ke VII/ 20 Juni - 04 Juli 2015

  • 7/26/2019 Koran Peduli rakyat Edisi 126

    4/12

    RAGAMEdisi: 126 Minggu III/Tahun ke VII/ 20 Juni - 04 Juli 2015

  • 7/26/2019 Koran Peduli rakyat Edisi 126

    5/12

    KBB, (PERAK).-Salah seorang ahli batu

    oncom, Beni dari By GemstoneCihampelas, batu oncom asliKabupaten Bandung Barat(KBB) memiliki kekhasan yangtidak dimiliki batu akik lainnya.Batu oncom pun, kata dia,memiliki banyak varian sertamotif yang mengundang decakkagum para pencinta batu akik.

    "Salah satu jenis batu oncomdengan kasta tertinggi adalahgolden oncom. Selain memilikiwarna oranye, golden oncom ini

    juga memi lik i bercak-bercakemas di seluruh permukaan

    batunya. Harganya pun sangattinggi," kata Beni saat ditemui disela-sela pameran batu akik dik a w a s a n K o t a B a r uParahyangan, KecamatanPadalarang belum lama ini.

    Mengapa harga golden

    oncom ini terbilang fantastis dibanding batu oncom lainnya?Menurut Beni, hal tersebut disebabkan karena batu golden

    oncom terbilang sangat langkadan karena motifnya yang luarbiasa cantik.

    Paling yang punya goldenoncom ini hanya satu atau duaorang, Sangat susah menemukan

    batu golden dari bongkahanoncom besar sekalipun," jelas

    pria yang sangat mengagumi keindahan batu oncom ini.

    Dari sisi ke indahan, hargamaupun kekerasan batu, Beni

    berani memberikan garansi bilabatu golden oncom dan beberapajenis batu oncom lainnya dapatdikatakan setara dengan batuPanca warna Garut bahkan

    berada di atasnya.

    "Hanyasaja, batu oncom inimasih kalah pamor dar i

    panc awarna Garut. Padahalsecara kualitas jauh lebih baik.Saya siap mempromosikan batuini keseluruh Indonesia bahkanluar negeri," ungkap Beni sambilmenunjukkan batu goldeno n c o m

    juaranya.qFerry/Andri/Indah

    SEPUTAR PRIANGAN

    CIMAHI, (PERAK).-Kelurahan Leuwigajah Cimahi di

    datangi oleh beberapa orang warga,pasalnya mereka kesal dengan kinerjaLurah dan stafnya dalam hal pengurusanpembuatan sertifikat tanah yang dinilaimemakan waktu cukup lama dari tahun2012 hingga 2015 belum juga selesai.

    Menurut salah seorang dari wargatersebut yang juga pemohon Ahli warisU.Andani Al sastra, bahwa pihaknyamerasa kecewa atas pembuatan sertifikattanah melalui kelurahan, sebab selaintanah miliknya dari 2430 m2 menjadi1700m2, selain itu biaya yang sudah

    dikeluarkan mencapai Rp 22.500.000,-namun hingga sekarang 2015 pembuatansertifikat masih belum selesai, ujarnyaseraya menambahkan, uang sebesartersebut waktu itu di berikan kepadaoknum PNS Pemkot Cimahi KelurahanLeuwigajah berinisial ASF.

    L e b i h l a n j u t P e r a k t e l a hmengkonfirmasikan ASF, dia mengakuitelah menerima uang tersebut, namundari total uang tersebut, ASF mendapatb a g i a n R p 2 0 0 0 . 0 0 0 , - d a nRp.12.000.000,- oleh Lurah berinisialAA, serta sisanya Rp 8.000.000,- olehpegawai BPN Kota Cimahi berinisial

    MS.Sementara Lurah AA yang saat ini

    sudah menempati pos yang baru sebagaikasie di salah satu kecamatan di Kota

    Cimahi, saat di konfirmasi terkaitpenerimaan uang Rp 12 juta untuk

    pembuatan sertifikat, AA hanya terdiamtidak menjawab pertanyaan Perak,

    namun saat ditanya proses sertifikattersebut sampai sejauhmana ?, baru

    kemudian AA menjawab dengan singkatsilahkan saja tanyakan langsung ke

    BPN, ujarnya.D i t e m p a t t e r p i s a h , P e r a k

    konfirmasi pihak BPN kota cimahi,

    menurut Ita bagian urusan umum dankepegawaian BPN, bahwa oknum

    pegawai BPN berinisial MSD, sudahpindah ke kota lain.

    Sementara menurut Tusin, Kasie

    P3M (pengendalian pertanahan &pemberdayaan) BPN cimahi, sedangmenunggu tanda tangan ahli waris,karena pemilik tanah yaitu , U

    Andanalsastra sudah meninggal tahun2013. kita sedang memproses

    pembuatan sertifikat tersebut, ujarTusin.

    Menurut salah satu pemerhatikinerja pemerintahan kota cimahi,

    menilai banyaknya masyarakat yang dikecewakan oleh kinerja birokrasi, oleh

    karena itu pihak Pemkot Cimahi harusberani tegas menindak oknum-oknum

    ja ja ra n di ba wa hn ya ya ng te la hmencemarkan nama baik pemerintahankota cimahi.

    qHarold

    CIMAHI, (PERAK).-Pelayanan BPN Kota Cimahi di

    keluhkan sejumlah warga yangmengajukan pembuatan Sertipikat tanah,pasalnya pembuatan sertipikat tersebutbertahun-tahun belum juga selesai, setiapkali ditanyakan kepada petugasjawabannya tidak jelas, dan berbagaialasan, salah satu contohnya kekuranglengkapan berkas persyaratan hanya ituyang setiap kali ditanyakan, ungkapsebuah sumber yang minta tidakdisebutkan namanya kepada penulis. Sumber itu memaparkan, dirinya padasaat menyerahan berkas persyaratantersebut lengkap, apalagi oknumkaryawan BPN itu pun menawarkan jikapersyaratan tidak lengkappun uang untukproses pembuatan sertifikat pun sudahd im in ta , dengan m enyebu tkannominalnya, namun herannya jika adakekurangan berkas tidak akan disampaikan jika pihak pembuat tidakmenanyakan, pungkasnya.

    D i k a t a k a n d i a , c o n t o h n y apembuatan sertipikat atas nama U.Andan Al Sastra, yang diajukan padatahun 2012 disertai penyerahan uang

    kepada oknumBP N c im ah iberinisial MSD,namun sampaisekarang 2015s e r t i f i k a ttersebut belumju ga se le sa i.Ironisnya tahun2013 U. AndanA l S a s t r am e n i n g g a ldunia, ungkapsumber tersebutkepadaPerak.

    Sementarakepa la BP Nkota cimahi,saat hendak di konfirmasi di kantornyatidak bersedia ditemui Perak, namundiarahkan ke bagian urusan umum dankepegawaian, kemudian kebagianp e n g e n d a l i a n p e r t a n a h a n &pem berday aan mas yaraka t, (P3M),menurut kasie P3M,Tusin mengakuibahwa SOP pembuatan sertifikat hanya 3bulan, namun untuk masalah pembuatanSertifikat atas nama U. Andan Al Sastra,

    baik masalah uang yang diterima oknumMSD dan kenapa sampai lama dia kurangmemahami karena MSD sudah dipindahkan oleh kanwil ke kota lain,namun saat ini kita menunggu berkaskelengkapan dari ahliwaris karenaU.Andan sudah meninggal tahun 2013.Namun kita akan mencoba membenahikekurangan kami kedepan pungkasTusin.qHarold

    KBB, (PERAK).-Pasokan listrik untuk Jawa dan

    Bali dari Pembangkit Listrik TenagaAir (PLTA) Waduk Saguling di

    pa s t ik an te rg an ggu, ba hkanterancam terputus sebelum

    waktunya. Tidak hanya karenatingginya sedimentasi tanah, tapi

    juga karena terus berkurangnyaluasan penampang basah waduk

    atau bantaran waduk akibatpenyerobotan lahan yang di duga di

    lakukan PT Belaputera Intiland (BI),

    pengembang perumahan elite Kota

    Baru Parahyangan di Padalarang.Menurut Hendres Wayen

    Prihantoro, General Manager (GM)PT Indonesia Power (IP) selaku

    operator Waduk Saguling, usiawaduk ini akan berkurang jika

    sendimentasi dan penyerobotantanah ini terus di biarkan.

    Jika ini tidak segera di cegah,umur Saguling akan hanya tinggal

    20-an tahun," kata Hendres, belumlama ini di Ngamprah. Padahal,

    menurut Hendres, seharusnyaWaduk Saguling setidaknya masih

    berusia sekitar 50 tahunan.Jika ini dibiarkan, suplai listrik

    untuk Jawa dan Bali yang memiliki

    kapasitas terpasang 4x175,18

    megawatt (MW) dan produksi listrik

    rata-rata pertahun 2.158 gWh jelas

    terancam," ujarnya.qFerry/Andri/Indah

    Warga Kecewa Uang Habis Sertipikat Tanah Tak Selesai,Oknum Lurah dan BPN Kantongi Puluhan Juta Rupiah

    Buat Sertipikat Tanah Di BPN Cimahi, Tiga Tahun Tak Selesai

    Saling Klaim Tanah Saguling,Pasokan Listrik Jawa Bali Terancam

    Penampakan Batu Oncom Khas Bandung Barat

    KAB. BANDUNG, (PERAK).-Pembuatan akta kelahiran

    gratis yang dilaksanakan di DesaNeglawangi Kec. Kertasari Kab.Bandung, baru-baru ini disambutgembira oleh seluruh wargamasyarakat lantaran tidak haruspak ai bi aya a l ia s gr a t is,masyarakat juga tidak perluharus pergi ke Soreang yangja raknya sangat jauh , danmemerlukan biaya transportasiyang tidak sedikit. Namun tidak demikianhalnya dengan beberapa orangwarga Neglawangi, yang kecewakarena tidak bisa mengurus aktakelahiran gra t is . Hal i tuberkaitan dengan kurangnyapersy ar a tan adminis t rasi ,diantaranya buku nikah. Salah seorang warga Kp.Cibatarua Rt. 04 Rw. 08 DesaNeglawangi Kec. Kertasari Kab.Bandung, Anang Supriatna,kepada Perak mengatakankekecewaannya, karena tidakbisa membuat akta kelahiransecara gratis. Hal itu disebabkandia tidak mempunyai bukunikah, padahal dia telah menikahresmi dengan Mirna Rinawatipada tahun 2008. Biayaadministrasi untuk pengurusanbuku nikah yang diminta oleh

    petugas P3N, Jajang sebesar Rp.500.000. - te lah di lunas i .Ternyata sampai saat ini bukunikahnya tidak pernah selesai.

    Berkali-kali dia mendatangidan menanyakan hal tersebut keJajang, tetapi yang didapatjawaban, sedang diu rus kan,sedang diproses. Bahkan kepadapetugas P3N yang baru, Enjang,

    t e l a h d i d a t a n g i u n t u kpengurusan buku nikah, namuntetapi dibebankan lagi biayauntuk pengurusan buku nikahsebesar Rp. 600.000. Mulaitahun 2008, sampai saat ini,bahkan sudah dikarunia duaorang anak, buku nikah belumjuga beres, sehingga saya tidakbisa membuat akta kelahirangratis gara-gara tidak ada bukunikah, padahal saya sudah bayarRp. 500.000,- kepada P3N,mau dibuat lagi harus ada uangRp. 600.000,- saya sudah jadik o r b a n , a p a k a h h a r u sdikorbankan lagi ?, tandasAnang.

    Lain lagi dengan ceritaseorang warga Kp. Ciwangi Rt.03 Rw. 08, Anang Rahman. Diamenikah dengan Siti Hasanahpada t ahun 2002. Biayaadministrasi pernikahan yangdiminta oleh Jajang sebesar Rp.350.000, telah dilunasi, tetapisampai saat ini buku nikahnyabelum diterimanya.

    Berkali-kali mendatangiJajang, tetapi tidak pernahmendapat jawaban bahkan samaseperti Anang Supriatna, dia jugaharus membayar lagi biaya Rp.600.000, kalau mau membuatbuku nikah. Bukan hanya saya

    yang menjadi korban Pak Jajang,masih ada warga lainnya yangsudah bayar administrasi, tetapibuku nikahnya sampai sekarangtidak selesai. Tolonglah kamipak, kami sudah jadi korban,gara-gara buku nikah belumselesai, jadi tidak bisa mengurusakta kelahiran anaknya, qTepu

    Oknum P3N Desa Neglawangi KertasariKorbankan Warga

    Edisi: 126 Minggu III/Tahun ke VII/ 20 Juni - 04 Juli 2015

  • 7/26/2019 Koran Peduli rakyat Edisi 126

    6/12

    SEPUTAR PRIANGAN

    KAB. BANDUNG, (PERAK).-Program penggemukan hewan domba yang

    menggunakan System Fermentasi oleh KelompokPertanian organik terpadu(Tani, Ternak, Perikanan ) Kebun Kita yangberlokasi di Kp. Barunangka RW. 02 DesaMekarsari Kec. Cimaung Kab. Bandung, mendapatrespon positif dari berbagai pihak, termasuk CamatCimaung, Drs. Hidayat Ramdhan, UPT BKPPPKec.Cimaung, dan warga masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, baru-baru inimengadakan silaturahmi disertai sosialisasimengenai System Fermentasi. Acara tersebutdilaksanakan di lokasi Kebun Kita Mekarsari,dihadiri oleh Camat Cimaung, Drs. HidayatRamdhan, Perwakilan dari UPT BKPPP Kec.Cimaung, Dedi, Penasehat Kebun Kita, DeiwadSopandi, Ketua Kelompok, Agus Suprapto, Ketuakelompok-kelompok lainnya, warga masyarakat. Dalam kesempatan itu, Dewan PenasehatKebun Kita memaparkan tentang keberadaankelompok pertanian Kebun Kita, yang dapatmemberikan solus i terbaik dalam hal

    penggemukan ternak domba. Disamping efisiensianggaran, juga tidak memerlukan lahan yang luasuntuk pengadaan rumput, seperti cara yang selamaini dilakukan masyarakat. Hal lainnya, juga untukm engurang i jum lah pengangguran d iKec.Cimaung. Memberikan kontr ibus i ,menyumbangkan pemikiran dan praktek kegiatan,turut serta dalam pembangunan daerah skalanasional. Meskipun ini masih dalam wilayahKec.Cimaung, tidak menutup kemungkinan akanberkembang ke daerah-daerah lainnya, sehingganantinya kelompok Kebun Kita akan menjadisentra pendistribusian fermentasi kedaerahlainnya, katanya. Dedi yang mewakili UPT BKPPP Kec.Cimaung mendukung program yang dilaksanakanoleh Kebun Kita. Selama program tersebut dapatmemberikan kontribusi yang positif bagikelompok, warga, juga bagi pemerintah, beliauakan tetap mendorong agar kelompok pertanianKebun Kita tetap maju.

    Dikatakan Dedi, bahwa nantinya akan adaprogram SPR (Sekolah Peternakan Rakyat) didaerah Cimaung. Tidak menutup kemungkinanKebun Kita akan menjadi tempat praktek bagiSPR, katanya. Dedi mengingatkan agar keberadaan KebunKita jangan hanya membuat program sesaat saja,tanpa ada tidak lanjut ataupun perkembangan.Apakah kelompok ini dibentuk hanya untukmendapatkan bantuan dari pemerintah, ataudidirikan untuk meningkatkan taraf hidupperekonomian anggota dan masyarakat. Semuanyakembali ke pengurus maupun anggota. Insya allah,kami akan menindak lanjuti kebutuhan dankepentingan Kebun Kita ke BKPPP, terangnya. Dalam kesempatan itu, Camat Kec. Cimaung,Drs. Hidayat Ramdhan, menjelaskan, keberadaankelompok pertanian Kebun Kita, adalah bagiandari implementasi dari visi misi Kab. Bandung,yaitu masyarakat maju, mandiri dan berdaya saing,pungkasnya.

    Camat berharap agar Kebun Kita dapatmemberikan kontribusi yang positif bagipeningkatan taraf hidup anggota dan masyarakat,juga turu t sert a mema jukan pemb angunanKab.Bandung dalam hal menyediakan domba. Hallainnya yang diharapkan dari pengurus ataupunanggota, adalah jangan mementingkan ego, tetapilebih mementingkan kelompok dan kebersamaan.Dia yakin, apabila seluruh pengurus maupunanggota Kebun Kita berkomitmen memajukanusaha, Kebun Kita nantinya akan menjadi sentrapakan ternak fermen tasi di Kab. Bandung,paparnya.

    Camat Cimaung menekankan kepadapengurus dan anggo ta Kebun Kita adalah,penyediaan lahan, bahan baku, pola produksi,manajemen pengelolaan keuangan.

    Saya yakin dan percaya, bila keseluruhan telahdilaksanakan, Kebun Kita menjadi pioneer systemfermentasi dalam hal penggemukan ternak hewandomba di Kab. Bandung, juga telah mendukung

    pr og ra m Pe mk ab Ba nd un g, te ra ng ny a.qTepu/Dadang)

    K A B . B A N D U N G ,(PERAK).-

    Kades yang satu ini tiadah e n t i - h e n t i n y amemperhatikan kebutuhandan kepentingan warganya,tanggung jawab dan jiwasosialnya tidak asing lagi di

    mata masyarakat, adakalanyamenjadi supir pribadi bila adawarga yang membutuhkanpertolongan ke rumah sakit,kadang menjadi supir ambulanbila ada warga yang meninggaldunia, dia adalah Kepala DesaMalasari Kec. Cimaung Kab.Bandung, Asep Basuki.

    Waktu sehari-harinyadihabiskan untuk melayani

    masyarakat dari setiap RT danRW rutin dikunjungi, untukmendengar aspirasi dankeluhan serta kebutuhan yangdiinginkan warga, tidak hanyadi siang hari, malam hari punbil a warga membutuh kanpertolongan kades satu iniselalu siap dan tidak pernahmenolak. Kades Malasari, AsepBasuki saat berbincang-bincang denganPerak, bahwah a n y a s t a t u s y a n gmembedakan dirinya denganmasyarakat, perbedaannyamemiliki jabatan Kades, tetapipa da ha ki ka tn ya di ri ny aadalah masyarakat. Itulahyang mendasari dirinya selaludekat dengan masyarakat.Saya tidak akan bisa berbuata p a - a p a t a n p a a d a n y adukungan dari seluruh wargam a s y a r a k a t , k a t a n y amerendah. D a l a m r a n g k a

    menyambut bu l an suc iramadhan, Kades Asep Basukimembuat program mengecatmasjid yang ada di DesaMalasari sebanyak 17 masjid.Hal i tu dilakukan agarsemuanya menjadi baru,termasuk tingkah laku, jiwadan pikiran jadi baru. Sayaberharap agar semua KepalaDesa yang ada di wilayahK e c a m a t a n C i m a u n gmembuat program yang sama,agar menyambut bulan suciramadhan ini, semuanyamenjadi baru, tandasnya.

    Sementara Ketua DKM

    Nurul Ikhlas Desa Malasari

    Kec.Cimaung, yang juga

    sebagai Wakil Ketua MUI

    Kec. Cimaung, Ustadz Asep

    Husyaeri saat ditemui Perak,

    pihaknya menyambut baik dan

    berterima kasih kepada Kades

    M a l a s a r i y a n g

    memprogramkan pengecetan

    masjid yang ada di desanya.

    Maka dengan ini atas nama

    Ketua MUI Kec.Cimaung

    kami be rha rap adanya

    kekompakan semua Kepala

    Desa yang ada di Kecamatan

    C i m a u n g u n t u k

    memprogramkan pengecatan

    masjid-masjid yang ada di

    desamasing-masing, akan

    menjadi berkah tersendiri dan

    menjadi catatan sejarah di

    Kec. Cimaung khususnya dan

    p a d a u m u m n y a K a b .

    Bandung.Mudah-mudahan Allah

    SWT selalu melindungi,

    memberikan rizki dan umur

    pan jang kepada Kades

    Malasari Asep Basuki untuk

    selalu memberikan yang

    terbaik bagi masyarakat

    Malasar i , pungkasnya.

    qTepu/Asda

    CIMAHI, (PERAK).-Kasie sarana prasarana

    Dikdas Kota Cimahi Edy,akhirnya mengakui adanyakayu bekas yang digunakanuntuk membangun ruang kelasdi lantai dua SD Tunas Mekaryang berada di RW 25,K e l u r a h a n C i b e u r e u m ,Kecamatan Cimahi Selatan.

    Sebelumnya Edy berkilahsaat di konfirmasi Perak,tentang adanya pembangunanr u a n g k e l a s y a n gmenggunakan kayu-kayu

    bekas, bahwa dia tidak melihatada kayu-kayu bekas yang di

    pa ka i un tu k me mb an gu nruang kelas tersebut.

    Edi mengakui bahwa

    memang benar adanya bahan

    b a n g u n a n b e k a s y a n g

    dipakaikan membangun ruang

    kelas, bahan bangunan itu

    termasuk kayu bekas yang

    masih kondisi baik, ungkap

    Edi kepada Perak, (13/6).Dikatakannya, hal ini

    dilakukan lantaran bantuan

    dari BJB (bank jabar banten)

    dianggap tidak mencukup

    a l i a s k u r a n g u n t u k

    menyelesaikan pembangunan

    tersebut. Adapun alasan Edi

    tidak tahu bahwa ada bahan-

    bahan bekas yang dipakai

    untuk membangun ruang kelas

    tersebut di karenakan belummengontrol keadaan terakhir

    pemb angu nan ruan g kela s

    tersebut.Dia menjelaskan, bahwa

    pembangunan ruang kelas itu

    berjalan cukup lama yang

    hampir lima bulanan, di

    akibatkan karena pencairan

    anggaran terdiri dari 3 tahap,

    dan tidak boleh menggunakan

    dana talangan, ungkapnya.S e m e n t a r a K e p a l a

    sekolah SD Tunas Mekar

    Cibeureum cimahi, Ida saat di

    konfirmasi kepada Perak

    mengatakan, bahwa memang

    be na r ba nt ua n da ri BJ B

    Naripan sebesar Rp.211 juta

    untuk dapat menyelesaikan

    ruang kelas tersebut di anggap

    kurang, karena dia harus bisangecor, pasang keramik dll,

    tukasnya.D i k a t a k a n I d a ,

    pembang unan ruan g kela s

    be rj al an cu ku p la ma di

    akibatkan oleh pencairan dan

    bantuan terdiri dari 3 tahap,

    dan tahap terakhir di terima

    dari BJB Naripan baru 2

    minggu lalu itu pun semua kita

    s u d a h b e l i k a n b a h a n

    bangunan, pungkasnya.Menurut Ida, jauh-jauh

    hari sebelum pelaksanaan di

    mulai, pihak sekolah sudah

    s ibuk mengurus semua

    p e r i j i z i n a n u n t u k

    pembang unan ruang kela s

    tersebut dan setelah perizinan

    selesai baru kita memulai

    pekerjaaan, pekerja tukangbangunan sebanyak 6 orang,

    dan saya yakin tidak sampai 1

    bulan kedepan ruang kelas

    te r sebut sudah se lesa i ,

    Jelasnya.qHarold

    Kasi Sarana Prasarana Disdik Cimahi Akui :

    Bantuan BJB Dianggap Kurang,

    Bangunan Ruang Kelas Pake Kayu Bekas

    K A B . B A N D U N G ,(PERAK).-

    Faktor usia bukan suatu

    masalah yang berarti, bila kita

    b e r b u a t s u a t u u n t u k

    kepentingan masyarakat.

    Yang terpenting segala

    sesuatu harus didasari oleh

    niat dan keinginan luhur untuk

    memberikan yang terbaik bagi

    masyarakat, juga untuk

    kemajuan pembangunan di

    suatu daerah. S a m a h a l n y a y a n g

    dilakukan oleh Kepala Desa

    Mekarsari, Kec.Pasir Jambu,

    K a b . B a n d u n g , A t e p

    Kurniawan. Meskipun masih

    be rusi a muda , dan ba ru

    menjabat Kades Mekarsari,

    t e t a p i t e l a h b a n y a k

    membukt i kan t e rhadap

    kepentingan masyarakat dan

    kemajuan pembangunan

    signifikan di Desa Mekarsari.Atep telah membuktikan,

    bahwa usia muda bukanlahmenj ad i ha l angan dan

    hambatan, berbuat yangterbaik bagi masyarakat.

    Yang terpenting utamakankeinginan dan kebutuhan

    masyarakat.Bila niat kitadidasari oleh keinginan luhur

    memajukan masyarakat, jugakemajuan pembangunan, pasti

    akan berhasil, tegasnya. Bukti lainnya adalah

    bangunan Kantor Desa yangterlihat megah dan mewah.

    M e s k i p u n M e k a r s a r i

    termasuk daerah pesisian

    wilayah Kec.Pasirjambu,

    bukan berarti pembangunan,

    juga Kantor Desa ka lah

    dibandingkan dengan desa

    lainnya yang ada di perkotaan.

    Hal ini membuktikan bahwa

    Kades Atep telah memikirkan

    apa yang terbaik bagi

    masyarakatnya.Bahkan untuk saat ini

    Atep berusaha agar DesaMekarsari menjadi desawisata, hal itu tidaklahberlebihan melihat potensidan sumber daya alamMekarsari menunjang untuk

    h a l t e r s e b u t . U n t u kmewujudkan itu semua, aksesj a l a n m a u p u n f a k t o rpe nu nj an g la in ny a te la hdiperbaiki juga ditata secaraasri, agar Desa Mekarsaripunya Trade Mark sendiridalam hal wisata. Saya yakindan percaya, berkat kerjakeras dan dukungan dariseluruh warga masyarakat,juga dari Pemkab Bandung,Desa Mekarsari akan tambahm a j u , t e g a s n y a .

    qTepu/Asda

    Kades Mekarsari Pasir Jambu Peduli Pembangunan

    Kades Malasari Cimaung Programkan Cat Seluruh Mesjid di Desa Malasari

    Kelompok Pertanian Kebun Kita SilaturahmiDengan Camat Cimaung dan BKPPP

    Edisi: 126 Minggu III/Tahun ke VII/ 20 Juni - 04 Juli 2015

  • 7/26/2019 Koran Peduli rakyat Edisi 126

    7/12

    KARAWANG, (PERAK).- Penemuan mengejutkan terkait

    pencemaran lingkungan di temukan timinvestigasi Pos Komando (Posko)Forum Masyarakat Peduli (FMP) CabKarawang yang diduga dilakukan PT.Adhi Mix Precast, plan Dawuan

    pe ru sa ha an ya ng be rk an to r diinterchange dawuan. Kimia yangtermasuk dalam jenis chemical B3 bagilingkungan hidup berjenis F30

    (darachem & darathar) yang biasadipakai untuk bahan pengeras betondiduga sengaja ditumpahkan melaluisaluran irigasi di belakang pabriktersebut yang mengarah ke KarangGelam, Kamis (11/06/2015). Kimiayang berwarna hitam pekat dan coklatmengalir sangat banyak. Pihak perusahaan yang diwakilioleh Ilham bagian K3 plant dawuan saatdi konfirmasiPerakmenyatakan bahwa

    bahan kimia tersebut dibuang atasseizin pihak kawasan KIKC. Ilhammenambahkan bahan kimia tersebutsebenarnya tumpah disebabkan olehfaktor human error, ujar ilham.

    Ditempat terpisah Kepala PoskoFMP Cabang Karawang Dennis FWmelalui Kabid Humasnya YendryVilamonia ,S.Kom menyatakan, bilahal tersebut merupakan kecelakaankerja atau human error, mengapa kimialangsung meluncur ke saluran kaliKarang Gelam, ber ar t i p ihak

    perusahaan tidak mempunyai IPAL(instalasi Pengolahan Air Limbah),

    jelas -jelas kimia tersebut mencemarihabitat dan hewan ternak yang ada dihilir karang gelam ujar humas FMPkarawang. Humas FMP Kabupaten Karawangmenambahkan, sesuai dengan bukti

    yang telah kami dapatkan. kami FMPcabang Karawang akan segeramelayangkan surat pengaduan kepadaKementrian Lingkungan Hidup, agarkejadian pencemaran lingkungan hidupyang sudah marak terjadi di kabupatenkarawang dapat ditindak lanjuti oleh

    pemerintah pusat, hal ini dikarenakankami perhatikan pemerintah KabupatenKarawang sangat lemah dalam

    penanganan setiap kasus pencemaranlingkungan hidup, tutur Yendry.

    qDennis

    KARAWANG

    KARAWANG, (PERAK)-

    Musabaqah Tilawatil Quran( M T Q ) K e X X X V I T i n g k a tKabupaten yang dilaksanakan diKecamatan Kotabaru, Rabu, (10/6)resmi di tutup oleh Sekda KabKarawang H. Teddy Rusfendi.Sebelum acara penutupan di mulai, diawali dengan Marawis dan PembacaanKalam Ilahi. Dalam acara tersebutSekda Kab. Karawang hadir bersamaAsisten Pembangunan AsistenAdministrasi Kasat Pol PP CamatKota Baru hadir pula Kepala KantorKemenag Karawang Camat Se-KabKarawang para tokoh Agama Se-KabKarawang. Dalam Laporannya Ketua UmumMTQ Asisten Pembangunan HadisHerdiana Dalam kata sambutannya" Dengan ada nya MTQ in i ,

    meningkatkan kita dalam mencintaiagama, dan juga ini juga untuk bisamempersiapkan Kafilah untukmengikuti MTQ Tk Provinsi tahun2016 di Kota Tasikmalaya Bahkansampai Tk Nasional, saya ucapkanTerimakasih yang sebesar besarnyakepada seluruh Panitia Lokal, DewanHakim instansi vertikal PDAM PLNKemenag, dan keseluruhannya yangtidak kami sebut satu persatu danalhamdulilah acara berjalan lancar,t i d a k t e r a s a s u d a h 5 h a r i

    penyelenggaraannya , kepada yangmemperoleh Prestasi ini saya ucapkanSelamat dan kepada yang belum terus

    berlatih".ujarnya Pengumuman Juara MTQ keXXXVI tingkat kabupaten disampaikan oleh ketua Hakim ZaenalArifin beserta jajaran, untuk MTQ keXXXVI tingkat kabupaten Tahun2015 yang menjadi juara umum kaliini Kecamatan Klari berikut tangga

    p e r i n g k a t ;Juara 1 Kec. Klari, Juara 2 Kec.Kotabaru, Juara 3 Kec. CilamayaWetan, Juara 4 Kec. Ciampel, Juara 5Kec. Cilamaya Kulon, Juara 6 Kec.

    Cikampek, Juara, 7 Kec.Telukjambe Timur, Juara 8 Kec.Banyusari, Juara 9 Kec.Karawang Barat, Kec. Pakisjaya,Kec. Tempuran, Juara 10 Kec.Rengasdengklok, Juara 11 Kec.Pedes, Juara 12 Kec. Rawamerta,Kec. Purwasari, Kec. Telagasari,Kec. Tirtajaya, Juara 13 Kec.Batujaya, Kec. Majalaya, Kec.Pangkalan, Juara 14 Kec.Karawang Timur, Juara 15

    Tirtamulya, Telukjambe Barat,Tegalwaru Lemahabang, Juara 16Kec. Kutawaluya. Seluruhnya berdasar SKDewan Hakim Tahun 2015 No 04tentang Papan peringkat sesuai

    berdasar Kecamatan SK kemudianDewan Hakim Tahun 2015 No 05tentang penetapan Juara UmumMTQ XXXVI Tk Kab Karawangy a n g d i l a n j u t k a n d e n g a n

    penyerahan Simbolis Piala olehS e k d a K a b . K a r a w a n g . A s i s t e n B i d a n gPembangunan, Kabag Kesra, KaKemenag, Camat Kotabarumenyerahkan Simbolis Pialakepada tiap cabang yang juara 1hingga juara 3, dan terakhir SekdaKab Karawang juga berikan PialaBergilir MTQ kepada CamatKecamatan Klari sebagai JuaraUmum pada gelaran MTQ kali ini.Juara 1 hingga kepada Harapan 3tiap Cabang yang di Musabaqohkan selain dapatkan piala jugamendapatkan uang Pembinaand a r i P e m k a b K a r a w a n g .

    qDennis

    KARAWANG, (PERAK).-

    Anak yang baik dapat diarahkankejalan yang dicita-citakan setiaporangtua dalam menggapai kesuksesandunia dan akhirat dengan jalanmemberikan pendidikan agama yangbaik dan benar sejak dini dan ini semuatelah diciptakan oleh warga masyarakatdan Yayasan Pendidikan Islam NurulFalah beralamat di desaPasirmulyaKec Majalaya. berikut dikatakan PltBupati Karawang dr Cellica, dalamsambutannya saat menghadiri kegiatanMilad ke 11 yayasan pendidikan Islamdikemas juga sekaligus dalamperpisahan anak SD yang dihadiri jugaCamat Majalaya dan Kades Pasirmulya

    juga orang tua dan santriawan/i NurulFalah serta warga masyarakat. gelaranini dilakukan pada Sabtu (13/6). Masih menurut Plt Bupati, tehCellica mengatakan "Milad yayasanPendidikan Islam Nurul Falah(YASPIN) serta Wisuda Anak SD iniharus dimaknai dengan momentSilahturahim, Yaspin merupakankeluarga besar yang sudah tidak asa asasaya datang kesini, karena sering

    kesini, Yaspin ini sudah miliki usiake 11 artinya kontribusi nya didunia pendidikan sudah sampai 11Tahun, saya ucapkan terimakasihkepada stakeholder Yaspin ini,terus berjuang untuk mencetak

    generasi bangsa, saya yakin anakanak disini sudah menjadi anakyang selain memiliki kecerdasansecara akademis seluruhnya jugamemiliki akhlak yang baik solehdan solehah, hari ini saya sudahhadiri acara serupa seperti ini 3sekolah seluruhnya sekolah islam,saya sebagai kepala daerahapresiasi hal ini banyak yayasanberl omba mend irik an seko lahIslam baik itu TK, SD, SMP, SMA.ini juga patut dibanggakan artinyatenaga pengajar di KabupatenKarawang in i t idak hanyamengajarkan ilmu dunia namunilmu untuk akherat juga, sayaucapkan terimakasih kepada guruguru kepada orangtua terus didikanak anak ini, anak anak inimerupakan aset berharga, dan jugaba gi ka mi ju ga Ka bu pa te nKarawang, kontribusinya akankami tunggu pada 15 tahun yangakan datang mengisi kemajuanKabupaten Karawang, kemudiankepada jajaran Yaspin sayaucapkan Selamat MILAD semogaYASPIN in i b isa semakinberjaya"tuturnya.

    qDennis

    Diduga Cemari Lingkungan,FMP Cab. Karawang Laporkan PT Adhi Mix Precast

    KARAWANG, (PERAK).-

    Sebagai upaya meningkatkankualitas pelayanan publik, PemerintahK a b u p a t e n K a r a w a n gm e n y e l e n g g a ra k a n k e g i a t a nOptimalisasi Pelayanan Publik TerpaduKeliling di tiap tiap kecamatan se-Kabupaten Karawang. pada, Senin(15/6) bertempat di KecamatanKarawang Barat. Dalam kesempatantersebut, Plt Bupati Karawang, drCellica Nurrachadiana turut meninjaulangsung penyelenggaraan pelayanan

    publik yang di kantor Kecamatan.

    Kegiatan Optimalisasi PelayananPublik Terpadu Keliling sendirimerupakan implementasi dari SuratMendagri Nomor 503/506/SJ Tanggal28 Januari 2015 Perihal Optimalisasi

    Penyelenggaraan Pelayanan Publik diDaerah, yang diselenggarakan dalamr a n g k a m e n i n g k a t k a n d a nmengoptimalkan pelayanan publikyang mudah bagi masyarakat hingga ketingkat kecamatan. Pelayanan PublikTerpadu sendiri telah diagendakanPemkab Karawang untuk digelar secararutin dimulai dari Bulan April awal, dasaat ini Kecamatan Karawang BAratKecamatan ke 29, besok pada Selasa

    ( 1 6 / 6 )K e c a m a t a nterakhir yakni diK e c a m a t a nBanyusari.

    M e n u r u t

    P l t . B u p a t i

    Karawang, dr.

    C e l l i c a

    Nu rr ac ha di an a

    k e g i a t a n i n i

    adalah sebuah

    u p a y a

    P e m e r i n t a h

    K a b u p a t e n

    Karawang dalam

    meningkatkan kualitas pelayanan

    publik sekaligus mendekatkan berbagai

    layanan publik kepada masyarakat ditingkat kecamatan. Dengan demikian,

    masyarakat di pelosok kecamatan tidak

    perlu lagi datang ke kota untuk

    mengurus berbagai administrasi yang

    diperlukan. mungkin untuk di

    Kecamatan Karawang begini tidak

    terlalu jauh ke Polres ke Dukcatpil

    misalnya namun bila di pelosok sangat

    terasa, Mudah mudahan hal ini benar-

    be na r da pa t di ma nf aa tk an ol eh

    masyarakat, jelasnya.

    Di lokas i tersebut , wargamasyarakat terlihat membludak untuk

    memanfaatkan berbagai jasa pelayananyang ada. Salah satunya adalah layanankependudukan yang diselenggarakanDinas Kependudukan dan Catatan Sipil.Dalam layanan ini, masyarakat dapatmembuat dan memperpanjang berbagaiadministrasi kependudukan sepertiKTP, Kartu Keluarga, dan AktaKelahiran dalam tempo singkat danmudah.

    qDennis

    Pemkab Karawang Gelar Optimalisasi Pelayanan Publik ( PATEN ),di Kec. Karawang Barat

    KARAWANG,(PERAK).-

    Sebagai upaya meningkatkankual i tas pelayanan publ ik,Pemerintah Kabupaten Karawangmenyelenggarakan kegiatanOptimalisasi Pelayanan PublikTerpadu Keliling di tiap-tiapk e c a m a t a n s e - K a b u p a t e nKarawang, Rabu (20/5). Dalamkesempatan tersebut, Plt BupatiK a r a w a n g , d r C e l l i c a

    Nurrachadiana turu t meni njau

    l angsung penye l enggaraanpelayanan publik yang berada dikantor Kecamatan.

    K e g i a t a n o p t i m a l i s a s ipelayanan publik terpadu kelilingsendiri merupakan implementasidari Surat Mendagri Nomor503/506/SJ Tanggal 28 Januari2015 Per ihal Opt imal isas iPenyelenggaraan Pelayanan Publik

    di Daerah, yang diselenggarakan

    dalam rangka meningkatkan danmengoptimalkan pelayanan publikyang mudah bagi masyarakathingga ke tingkat kecamatan.

    Pelayanan publik terpadusendiri telah diagendakan PemkabKarawang untuk digelar secararutin seminggu tiga kali pada hariSenin, Rabu dan Jumat, punkasnya.

    qDennis

    Pemkab Karawang,Gelar Optimalisasi Pelayanan Publik Di Kecamatan Tirtajaya

    Kecamatan Klari Juara Umum MTQ XXXVITk Kab. Karawang

    Plt dr Cellica Wisuda Anak SDIT Nurul Falah

    Edisi: 126 Minggu III/Tahun ke VII/ 20 Juni - 04 Juli 2015

  • 7/26/2019 Koran Peduli rakyat Edisi 126

    8/12

    SEPUTAR BALI

    TABANAN, (PERAK).-Satpol PP bersama dengan Dinas

    Perhubungan melakukan Introspeksimendadak (Sidak), yang menyasar

    pada bangunan tower bodong (tanpaijin) di Kecamatan Kediri danTabanan.

    Tim bergerak pertama kali

    menyasar tower di jalan Ahmad Yani,Kediri, yaitu milik protelindo yang

    berdiri di tanah hak milik dari bapakArif dan baru tahap pembangunan.

    Lokasi kedua di banjar pilisan,Kaba-kaba, Kediri, juga milikProtelindo yang merupakan operatorXl. Berdiri di Atas Bangunan milik I

    Wayan Marka dan beroperasi sudahselama tiga tahun.

    Lokasi ketiga di Desa Nyanyi,Kediri diatas tanah hak milik I Ketut

    Mandia, dan merupakan milikProtelindo merupakan operator Xl

    juga. Lokasi keempat masih di kediri,yaitu di banjar malmundeh, Pandak.Tower dikamuflase dengan talang airsehingga mengelabui petugas.

    Pihak pemilik tanah yang disewaoleh operator tersebut mengaku tidakmengetahui tentang adanya ijin

    bangunan tersebut. Menurut salah satupihak bahkan mengatakan, kalaumereka sudah membangun mungkinsudah memiliki ijin, tuturnya.

    Pihak perwakilan dari Satpol PPTabanan dan Dinas PerhubunganKabupaten Tabanan menegaskan,sekarang para pemilik dari towertersebut kami beri surat panggilanuntuk menghadap hari Senin, (15/06),dan apabila tidak memenuhi panggilan

    ini dan segera mengurus ijin, makapihaknya menganggap ini adalahtower bodong dan segera harus ditutup.Tegasnya.qTim

    Satpol PP dan Dinas Perhubungan Sidak Tower

    D E N P A S A R ,(PERAK).-

    Sebanyak 12 orangp a n i t i a p e n g a w a sk e c a m a t a n(Panwascam) di KotaDenpasar resmi dilantikdi Ruang Praja UtamaK a n t o r W a l i k o t aDenpasar, Jumat (12/6).Usai dilantik, para

    pengawas Pemilu itulangsung bergerakmelakukan pengawasantahapan Pilkada KotaDenpasar 2015.

    Dalam pelantikanini Ketua PengawasPemilih (Panwaslih)Kota Denpasar Putu

    Arna ta mengambi ls u m p a h s e l u r u hP a n w a s c a m y a n gd i s a k s i k a n s e c a r alangsung oleh WakilWalikota DenpasarIGN Jaya Negara.

    Ketua PanwaslihKota Denpasar PutuArnata mengatakan,

    p e m i l i h a n K e p a l a

    Daerah Walikota danWakil Walikota akandiselenggarakan padatanggal 9 Desembermenda tang . Un tukm e n g w u j u d k a n

    p e m i l i h a n y a n gdemokratis, normatifdan bermatabat, sesuaid e n g a n p e r a t u r a n

    pe rundang-undanganm a k a P e n g a w a sPemilih (Panwaslih)Kota Denpasar harus

    m e m b e n t u kPanwascam se-KotaDenpasar.

    S e t e l a ht e r b e n t u k n y aP a n w a s c a m i n idilanjutkan membentuk

    PPL dan berlanjut padapengawas TPS. Tidakh a n y a i t u d a l a mU n d a n g - U n d a n gRepublik Indonesia No8 tahun 2015 tentang

    perubahan atas Undang-Undang nomor 1 tahun2015 tentang penetapan

    peraturan pemerintahpengg anti Und ang-Undang Nomor 1 tahun2014 tentang pemilihanGubenur, Bupati danWa l i k o t a me n j a d iundang-undang sudahdiatur terhadap adanya

    pengawas TPS.Sehingga di TPS

    nantinya akan ada

    pengawas TPS yangpersonilnya disesuaikandengan jumlah TPS diK o t a D e n p a s a r .Menurut Arnata, darihasil koordinasi dariKo mi s i P e mi l i h a nUmum Kota Denpasardalam pemilihan nantiakan tersedia 850 TPSse-Kota Denpasar .

    "Untuk itu jumlahpengawas TPS kamiakan sesuaikan dengan

    j u m l a h T P S y an gd i s e d i a k a n , ' 'ungkapnya.

    Setelah dilantik,Arnata berharap agarseluruh Panwascam

    bisa bekerja secara tulusdan ikhlas mengabdikandiri untuk masyarakat,

    bangsa dan negara .Dalam menjalankan

    tugas tetap berpegangteguh dengan sumpah

    janji pelant ikan danselalu berkomitmenmelaksanakan tugassesuai perundangan

    berlaku.qYd/hms

    12 Orang PanwascamSe-Kota Denpasar Dilantik

    Menggali Potensi Tajen Sebagai Atraksi Wisata Budaya Bali

    DENPASAR, (PERAK).-Sebanyak 12 orang panitia

    pengawas kecamatan (Panwascam) diKota Denpasar resmi dilantik di RuangPraja Utama Kantor WalikotaDenpasar, Jumat (12/6). Usai dilantik,

    para pengawas Pemilu itu langsungbergerak melakukan pengawas an

    tahapan Pilkada Kota Denpasar 2015.Dalam pelantikan ini Ketua

    Pengawas Pemilih (Panwaslih) KotaDenpasar Putu Arnata mengambilsumpah seluruh Panwascam yangdisaksikan secara langsung oleh WakilWalikota Denpasar IGN Jaya Negara.

    Ketua Panwaslih Kota DenpasarPutu Arnata mengatakan, pemilihanKepala Daerah Walikota dan WakilWalikota akan diselenggarakan padatanggal 9 Desember mendatang. Untukmengwujudkan pemilihan yangdemokratis, normatif dan bermatabat,sesuai dengan peraturan perundang-undangan maka Pengawas Pemilih(Panwaslih) Kota Denpasar harusmembentuk Panwascam se-KotaDenpasar.

    S e t e l a hterbentuknya

    Panwascam

    ini dilanjutkan

    memben tukP P L d a n

    berlanjut pada

    p e n g a w a sTPS. Tidak

    h a n y a i t u

    d a l a m

    U n d a n g -Undang Republik Indonesia No 8 tahun

    2015 tentang perubahan atas Undang-

    Undang nomor 1 tahun 2015 tentangpen eta pan per atu ran pem eri nta h

    pengganti Undang-Undang Nomor 1

    tahun 2014 tentang pemilihan

    Gubenur, Bupati dan Walikota menjadiundang-undang sudah diatur terhadap

    adanya pengawas TPS. Sehingga di TPS nantinya akan

    ada pengawas TPS yang personilnyadisesuaikan dengan jumlah TPS diKota Denpasar. Menurut Arnata, darihasil koordinasi dari Komisi Pemilihan

    Umum Kota Denpasar dalampemilihan nanti akan tersedia 850 TPSse-Kota Denpasar. "Untuk itu jumlah

    pengawas TPS kami akan sesuaikandengan jumlah TPS yang disediakan,''ungkapnya.

    Setelah dilantik, Arnata berharapagar seluruh Panwascam bisa bekerjasecara tulus dan ikhlas mengabdikandiri untuk masyarakat, bangsa dannegara. Dalam menjalankan tugas tetap

    berpegang teguh dengan sumpah janjipelantikan dan selalu berkomitmenm e l a k s a n a k a n t u g a s s e s u a i

    perundangan berlaku.qYd/Hms

    DPW IPJI Bali, menggelar diskusi publik bersama Polda Bali Wacanakan Perda Tajen"

    GIANYAR, (PERAK).-Pemkab Gianyar melalui Satuan

    Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kiangencar melakukan Gerakan Sayang

    Pohon sebagai upaya membersihanpohon perindang jalan dari bannerserta paku dari bekas pemasanganiklan atau spanduk. Sebanyak 10

    personil diturunkan untuk menyisirkawasan Jalan Raya Samplangan s/dJalan Patih Jelantik, Jalan Astina Utaradan Bypass Darma Giri, (4/6).

    Kasi Operasional dan TrantibSatpol PP Kabupaten Gianyar, I WayanSuala Susila, S.Sos yang memimpinoperasi mengatakan, pencabutan

    banner yang menempel di pohonperindang jalan ini merupakan salahsatu upaya untuk mempercepat sertamendukung program Gerakan SayangPohon yang dicanangkan PemkabGianyar sesuai dengan PeraturanDaerah No 12 Tahun 1992, tanggal 23Juni 1992 tentang Kebersihan danKetertiban Umum, pemasangan

    banner atau iklan di pohon perindangjalan tersebut telah melanggar karenapemasangannya salah tempat.

    S e s u a i d e n g a n i n t r u k s iPimpinan, pemasangan banner di

    pohon perindang jalan itu tidakdibolehkan. Hal ini juga tidak sejalandengan program Gerakan SayangPohon yang dicanangkan PemkabGianyar, terang Suala Susila.

    Dari hasil penyisiran Satpol PPKabupaten Gianyar, diamankansebanyak 23 banner iklan yang

    pemasangan nya melanggar yai tudipasang di pohon perindang jalan.Selanjutnya, petugas juga akanm e n y i s i r d a e r a h l a i n g u n amembersihan pohon perindang jalan

    dari banner dan paku kadaluarsa bekaspemasangan iklan atau spanduk.

    Kepala Satpol PP KabupatenGianyar, I Gede Daging mengatakan,kegiatan ini merupakan kegiatan yangrutin dilaksanakan sebagai upaya

    penegakan perda. Selama ini, petugasju ga te la h ba ny ak me la ku ka npenertiban terhadap baliho, spanduk,iklan yang menyalahi aturan baik daritempat pemasangan maupun perijinanyang telah kadaluarsa denganmenggandeng instansi terkait.

    Gede Daging juga menghimbauserta mengajak masyarakat untuk tidakmemasang banner, baliho maupuniklan lainnya di pohon perindang jalan.Selain merusak keindahan dankebersihan, pemasangan bannerdengan menggunakan paku di pohon

    perindang jalan juga dapat merusakpohon itu sendiri.

    Pemasangan iklan di pohonperindang jalan itu dilarang. Jadi jikakami temukan lagi akan kamitertibkan, terang Gede Daging.

    qYd

    Satpol PP Gianyar Tertibkan 23 Banner Iklan

    Edisi: 126 Minggu III/Tahun ke VII/ 20 Juni - 04 Juli 2015

  • 7/26/2019 Koran Peduli rakyat Edisi 126

    9/12

    RAGAM

    SUBANG, (PERAK).-

    Bi la maut sudah da t angmenjemput tak ada yang tahu, kapandan dimana. Begitulah nasib yangharus diterima oleh Euis Nurlela (27)warga Kampung Cidago RT 11/04D e s a W a n t i l a h K e c a m a t a nCipeundeuy, Subang.

    Ia ditemukan tewas ditempatnyabekerja di PT BSI (Benang Sari IndahTexindo) di Jl. Raya Wantilan, Kamis(18/6/201) sekitar pukul 04.15.K e t e r a n g a n y a n g d i p e ro l e hmenyebutkan shubuh itu korbanbekerja di bagian Blowing Blendomat

    (pembersih kotoran kapas) bersamatiga orang rekannya.

    Menurut rekan korban yaitu Pani(19) melihat Euis duduk di atastumpukan kapas dengan posisimenghadap ke arah timur dengan kakisebelah menumpang dan kepala dalamkeadaan menunduk, padahal mesinmasih tetap berjalan walaupun secaraperlahan dan tak lama kemudianKurniawati mendengar suara jeritandan melihat Euis sudah dalam keadaantengkurap dan langsung mematikan

    mesin sembari memberitahukankepada petugas satpam.

    Saat diketemukan korban sudahdalam keadaan koma dengan kondisimengenaskan, lengan kiri putus dan dibagian dada dan perut mengalami lukarobek. Korban dibawa ke RS ArumSari yang letaknya di samping pabrik,dan tak lama kemudian korbanmenghembuskan napasnya. Korbandirujuk ke RSUD Ciereng untukm e n j a l a n i i d e n t i f i k a s i d a npemeriksaan, hadir pula keluargakorban dan dua orang perwakilan dariPT BSI yaitu Tommy dan FX Trimo.

    Usai menjalani pemeriksaankorban langsung dibawa ke rumahduka untuk dimakamkan, di rumahduka sudah ada ratusan karyawanyang menunggunya, menurut pihakkeluarga korban meninggalkanseorang suami dan anak yang baruberusia tiga tahun, keluarga sudahmengikhlaskan kepergian Euiswalaupun harus diterima seperti ini.

    "Dulu sempat kerja barengdengan korban sekarang saya pindahke bagian administrasi dan pada Senin

    (15/6/2015) pagi bertemu dengankorban dan memohon maap bila adakesalahan. Saya menganggapnyabiasa saja karena akan menghadapib ula n pu asa ru pa ny a i t u l ahpermintaan terakhir korban," katarekan kerja korban, Wiwi (29).

    Perwakilan PT BSI Tommymenuturkankan, biaya rumah sakitdan penguburan ditanggung olehpihak perusahaan. Tidak itu saja pihakpe ru sa ha an ak an me mb er ik ansantunan kematian. Terkait penyebabtewasnya korbann Tommy mendugakorban mengantuk, karena kejadian

    ini baru pertamakalinya terjadi. Pukul12.00 korban dimakamkan dipemakaman umum tak jauh darirumah duka.

    "Ki t a masih mengadakanpeny elid ikian terhadap kema tiankorban, bisa saja kelalaian pekerjaatau ada sebab lain," kata KapolresSubang AKBP Agus Nurpatria melaluiKapolsek Cipeundeuy Kompol S. EdiHaryanto saat dikonfirmasi, Kamis(18/6/2015).

    qTintahijau.com

    GARUT, (PERAK).-Perusahaan Daerah Perkreditan

    Kecamatan (PD.PK), adalah lembagakeuangan mikro yang bergerak di jasasimpan pinjam bagi masyarakatekonomi menengah ke bawah, adapunk e p e m i l i k a n m o d a l n y a d a r iPemerintah Kab. Garut dan ProvinsiJawa Barat yang masing-masingkomposisi kepemilikan sahamnya 45%untuk Provinsi, dan 55% KabupatenGarut.

    Untuk memberikan pelayananprima kepada masyarakat yang bertarafekonomi lemah atau ekonomimenengah ke bawah sehinggamasyarakat dapat menerima /mendapat

    layanan di bidang jasa keuangan dalamr a n g k a m e n i n g k a t k a nperekonomiannya.

    Mengacu kepada Perda no 30,tahun 2010 Pemerintah Kab. Garut danProvinsi Jawa Barat melakukankonsolidasi atau penggabungan tigalembaga non bank yaitu lembagaPD.PK kecamatan Selaawi pdpkKecamatan Cisompet pdpk KecamatanCikelet digabung menjadi PD.PKKabupaten Garut .

    PD.PK Garut in i lah has i lkonsolidasi atau penggabungan tigalembaga tersebut menjadi satu(lembaga pusat yaitu PD.PK Garutyang dapat memberikan pelayanan

    yang lebih luas kepada masyarakat , danPD.PK dapat membuka kantor cabangditingkat kecamatan, seperti sekarangtelah dibuka di Talegong dan seterusnyamaupun diluar kabupaten.

    Direktur PD.PK Garut YudiRaharja SE saat ditemui Perakmenjelaskan, tujuan pembentukanmenjadi PD.PK Garut, pertama bahwaPDPK Garut adalah salah satu alatkelengkapan otonoimi daerah yangbergerak dibidang jasa keuangan, dapatmener ima Simpanan Depos itosehingga dapat bersaing secarakopentitif dengan Bank lain yang ada dikabupaten Garut, tujuannya untukmemberikan pelayanan kepada

    masyarakat secara maksimal, kuat,sehat, dan amanah terhadap penyaluranbantuan modal usaha kerja.

    Kedua, dapat memberikan ataumeningkatan PAD Kab. Garut sesuaidengan peraturan daerah no tahun 2008yang diubah dengan peraturan daerahno 30 tahun 2010 sebagai lembagakeuangan mikro dan pertengahan tahun2016 rencana pemerintah Kab. Garutakan melakukan perubahan kembalistatus lembaga tersebut di atas dariPD.PK menjadi PT. PDPK Garut kalaukondisi lembaga tersebut dalam kondisisehat menurut TKS lembaga keuangantersebut, pungkasnya.

    qRukhyat/Agus MK

    Diduga Kelelahan,Euis Tewas Ditempat Kerja

    dengan Kondisi Mengerikan

    SUBANG, (PERAK).-Paguyuban kami akan melakukan

    musyawarah rutin satu bulan sekali

    dengan tujuan silaturohim dandisamping itu kami akan melakukankerja sosial apa saja yang bermanfaat

    bagi masyar akat Cik aum Barat,Paguyuban kami akan memantau

    p e m b a n g u n a n d e s a d i m a n ap e m b a n g u n a n d e s a s e d a n gdilaksanakan, dan Paguyuban kamiakan melaporkan kepada yang

    berwajib dimana aparatur desa kamimelakukan ketidakadilan dank e s e w e n a n g - w e n a n g a n a t a u

    melakukan korupsi.Demikian visi-misi dari

    Paguyuban Cikaum Barat sekaligus

    menjadi agenda rutinnya yang kinitengah intens dilakukan sepertimelakukan musyawarah denganmasyarakat, kerja sosial dalam bentukmembersihkan lingkungan desa sertamengawal kasus penyunatan BLTyang diduga dilakukan oleh kepaladesanya.

    Kepala Paguyuban Cikaum BaratSukandi menerangkan bahwa apayang dilakukannya merupakan

    perwujudan dari pengabdian kepada

    bangsa. Tidak perlu melakukan hal-hal besar untuk mengabdi kepada

    bangsa, lakukan langkah-langka hkecil saja dahulu asalkan bermanfaat,ucapnya.

    Sebagai wujud dari langkah-langkah kecil tersebut, PaguyubanCikaum Barat yang dalam naunganLembaga Swadaya Masyarakat ForumMasyarakat Peduli (FMP) ini telahmelaporkan kasus dugaan rangkaian

    penyunatan dana Kartu PerlindunganSosial (KPS) oleh pihak OknumKepala Desa Cikaum Barat keKejaksaan Negeri Subang, Senin(11/05/2015).

    Selain itu, baru-baru ini bersama

    dengan warga Desa Cikaum dan tokohmasyarakat melakukan kerja bhaktis e p e r t i y a n g t e r l i b a t J a j a ,Kaceng/Tarsa BPD, Rosadi (BPD),Wahid tokoh masyarakat, Caski,Rohedin, Itok Karsita, Nasihin,Kusman, Dadang, Wahidin, Yayan

    Pacing, Dedih, Ade, Eman, Suha,Aning (tokoh masyarakat), Sajim(tokoh masyarakat), Taryadi, Onong,Ateng, Esih, serta pengurus dariPaguyuban Cikaum Barat yaitu Absar(Sekretaris), (Endang Bendahara).

    Sementara itu, menurut Ketua

    Umum FMP Asep Sumarna Toha

    menjelaskan bahwa dipandang perlu

    pembentukan wadah atau lembaga

    bangsa bagi Warga Desa Cikaum

    Barat, Kecamatan Cikaum, Kabupaten

    Subang sebagai media silaturahim danpemberdayaan serta pembentukan

    karakteristik kepedulian terhadap

    masalah budaya, hukum. sosial,

    politik, ekonomi dan pengawasan

    kinerja pejabat pemerintahan dan turut

    mendukung pemberantasan tindak

    pidana korupsi. Selain mendobrak,

    FMP juga membangun, Makanya

    Paguyuban Cikaum Barat terbangun,

    ucapnya.qSurya

    Selain Mendobrak, FMP Juga MembangunTiga Kerja Nyata Paguyuban Cikaum Barat

    BANDUNG, (PERAK).-Irjen Pol Moechgiyarto Selasa

    (16/6) resmi menjabat pucuk pimpinan

    Kepolisian wilayah Jawa Barat.Moechgiyarto menggantikan KapoldaJabar Irjen Pol Mochamad Iriawan yangtelah menjabat pimpinan dengan sandilodaya I tersebut sejak 2013. Pisahsambut jenderal polisi bintang duatersebut dilakukan di HalamanMapolda Jabar, Bandung, Selasa( 1 6 / 6 ) . "Rangkaian acara penyambutanKapolda lama dan Kapolda barudilaksanakan sejak pagi," ujar KabidHumas Polda Jabar, Kombes PolSulistyo Pudjo Hartono, di MapoldaJabar.

    Usai pisah sambut yang dilakukanbeberapa kegiat an akan dilakukanseperti bertemu dengan Muspida diJabar yang bakal digelar di Gedung

    Bhayangkara, nanti malam.M oechg iyar to s ebe lum nya

    menjabat Kadivkum Mabes Polri.

    Jabatan tersebut kini diisi Iriawan.Moechgiyarto sebelum menjabatKadivkum di Mabes Polri juga pernahmenjabat sebagai Kapolda NTB,Wakapolda Jatim, KapolrestabesPekanbaru dan Kapolres Sleman,pungkasnya. S e m e n t a r a I r j e n P o l .Moechgiyarto saat ditanya programselanjutnya, dalam kesempatan itu diamengatakan kepada Pera k, akanmelanjutkan program jajaran PoldaJabar sebelumnya, jika itu cocokdengan misinya maka lebih didahulukan, terlebih menindaklanjutiprogram kapolri yang mengutamakanpengungkapan kasus-kasus korupsi diJawa Barat, paparnya.

    qDedy SM

    Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Sukawening Ciwidey

    Irjen Pol Moechgiyarto,Pimpin Polda Jabar Gantikan Iriawan

    PD.PK Garut Dibentuk

    KAB. BANDUNG, (PERAK).-Bertempat di halaman sekolah

    SDN Sukawening beralamat di DesaSukawening Kec. Ciwidey Kab.B a n d u n g , m e n g a d a k a n a c a r aperpisahan/pelepasan siswa Kls VI,kenaikan kelas, sekaligus menyambutcalon siswa baru. Acara tersebutdihadiri Kepala UPTD TK/SD Kec.Ciwidey, Teddy Budiman, KadesSukawening, Hamdani Sukmana,pen gaw as sek ola h, Kep ala SDNSukawening, Kokom Komala, Kepsekyang terdekat, tokoh masyarakat, jugaorang tua siswa.

    Kepsek SDN Sukawening,Kokom Komala saat ditemui disela-s e la keg ia tan , kepada Pe ra kmenjelaskan, acara yang dilaksanakan

    di SDN Sukawening adalah untukperpisahan/pelepasan siswa Kls VI,kenaikan kelas, juga untuk menyambutcalon siswa baru, ujarnya

    Dia mengatakan, disampingmenampilkan hasil kreasi siswa, jugamenampilkan hasil-hasil prestasi siswaSDN Sukawening yang menjadi juaranyanyi solo, pupuh di tingkatKabupaten, juga lomba cerdas cermat,kesenian ini sengaja ditampilkan, agarmasyarakat dan orang tua siswalangsung dapat melihat siswa-siswa

    yang berprestasi, yang telah membawaharum nama SDN Sukawening, jugaK e c . C i w i d e y k e t i n g k a tKabupaten.Alhamdullilah, prestasisiswa-siswa SDN Sukawening telahmembawa harum nama sekolah, Desamaupun Kec.Ciwidey ke tingkatKabupaten, katanya. Lebih lanjut Kokom Komalamenjelaskan, bahwa disamping hasilk r e a s i a n a k , d i a j u g a t e t a pmengedepankan nilai-nilai luhurKebudayaan Sunda, sehingga pihaknyajuga menampilkan upacara adat danpagelaran si cepot selama 1 jam. Hal inidimaksudkan, agar siswa-siswa tetapmencintai dan mengerti nilai-nilai luhurkebudayaan sunda.

    Kepsek juga berjanji akan

    membuat acara tersebut menjadiagenda rutin tahunan, bahkan untukkedepannya, dia telah berkoordinasidengan Kades Sukawening, membuatkegiatan untuk siswa, dan malamnyauntuk hiburan masyarakat. Mudah-mudahan kegiatan ini untuk tahundepan, akan dibagi dua termin. Pertamakhusus siswa, yang kedua untuk orangtua dan masyarakat, rencana kegiatanini telah mendapat dukungan darikepala desa setempat, jelasnya.

    qTepu/Asda

    Edisi: 126 Minggu III/Tahun ke VII/ 20 Juni - 04 Juli 2015

  • 7/26/2019 Koran Peduli rakyat Edisi 126

    10/12

    RAGAM

    PANTURA, (PERAK).-M e s k i k e a d a a n A u l a P AU D

    Assukuriyah sangat sederhana dan sempitnamun dedikasi dari tangan terampil guru

    pada anak didik usia dini tersebut sangatterjamin.Hal itu dapat dilihat pada saat hari

    perpisahan anak yang hendak melanjutkanke sekolah dasar. Berbagai keterampilandan kemahiran anak sesuai dengan bakatnyaditampilkan di atas panggung.

    Sempat ada kelucuan pada salah satuanak yang mengalami demam panggungsehingga lupa materi pidato yang hendakdipentaskan, namun itu pun tidak

    berlangsung lama karena kesabaran daripara guru mampu mengembalikan dayaingat anak dan melanjutkan penampilannya.Disampaikan Ketua Yayasan AssukuriyahLitawati (44) bahwa PAUD yangdipimpinnya kini butuh perhatian yang lebihdari pemerintah daerah, pasalnya hanyaterdapat dua ruangan yang masing-masingdua meter, hal itu terasa sempit danterkadang anak-anak belajarnya di luar

    kelas, selain itu muridnya semakin hari,semakin banyak dan diperkiran mencapai40 siswa.

    Semula pada tahun 2011 hanyamempunyai belasan anak didik, kinimencapai 37 anak didik dan diperkirakanmencapai 40 siswa. Bahkan jika dulu jumlahguru dua orang, kini bertambah menjadiempat orang, idealnya kami butuh saturuangan berukuran 4 x 4 meter lagi sehinggacukup untuk belajar siswa, ungkapannyakepada Perak di ruang kantor PAUD-nya,Dusun Babakan RT. 04/02 DesaGardumukti, Kecamatan Tambakdahan,Kabupaten Subang.Ditambahkan Litawati, bahwa pihakyayasan tidak mau membebankan tentang

    perluasan PAUD kepada wali murid, meskidiakuinya terdapat iuran Rp5000/murid

    setiap bulannya. Iuran itu hanya bagi yangmampu bayar, sekalipun tidak membayartidak apa-apa. Karena niatan kami hanyauntuk beribadah, soal rizki untuk membayargaji guru Insya Allah ada bagianya, ujar ibu

    berusia 44 tahun itu.Menanggapi kekurangan ruang belajar

    tersebut, pihak Desa Gardumukti tidak bisa

    berbuat banyak lantaran uang kas di desa

    yang penghasilan berasnya melimpah ini

    sangat sedikit.Terkait bantuan desa yang biasa diambil

    dari uang kas desa untuk sekolah atau guru

    ngaji, pemerintah desa bukannya tidak ingin

    m e m b e r i b a t u a n k e p a d a P A U D

    Assukuriyah, namun karena uang kas desa

    jumlahnya sangat terbatas sehingga PAUD

    Assukuriyah tidak kebagian, ungkap

    Sekdes Gardumukti H. Cipto (50) sambiltersenyum kepadaPerak.

    Selain itu, Wakil Bupati Subang ImasAryumningsing pernah berjanji pada pihakPAUD Assukuriyah akan memberi batuan.

    Namun, janji manis yang pernah diucapkandari orang nomor dua di Subang setelahselesai menghadiri Hari Gotong Royong diDesa Patimban itu tak kunjung datang. Ya

    janji, sekedar janji ini. qAtang S.

    PANTURA, (PERAK).- Piva besimilik Perusahaan Daerah AirMineral (PDAM) di Dusun Sodong,Desa Gempolsari, KecamatanPatokbeusi, Kabupaten Subangs u d a h b e r k a r a t d a n k e r a pmengalami kebocoran, hinggamasyarakat sekitar mendesak pihakPDAM agar segera mengganti pivatersebut. S e p e r t i d i u n g k a p k a nmasyarakat sekitar melalui KadesG e m p o l s a r i , K e c a m a t a nPatokbeusi, Kabupaten Subang,Udin, bahwa pihaknya resah denganadanya kebocoran air dari pivaPDAM tersebut, karena air yangterbuang dari piva itu membuat

    becek jalan, piva besi PDAM yangdi Dusun Sodong itu ada dua titikyang sering mengalami kebocoran,n a m u n s e l a l u d i t a m b a lmenggunakan karung dan kainkarpet saja, ungkapnya Lan ju tnya , m enanggap ikebocoran air PDAM ini yangsering terjadi, kami berharap PDAMyang beralamat di KecamatanPabuaran ini, segera mengganti pivayang sudah karatan ini, ujarnyaberharap.Menyikapi hal tersebut, hinggabe rit a in i dibua t, Pe rak bel umsempat memintai keterangan dariKepala PDAM Pabuaran dimaksud.qHendra

    SUBANG, (PERAK).-Masyarakat Blanakan pada

    tahun 2012 lalu telah melakukanperekaman program e-KTP gratis diKantor Desa Blanakan, Kec.Blanakan, Kab Subang yang banyakmenuai keluhan masyarakat .Pasalnya hingga saat ini e-KTP nyabe lu m ad a ya ng ja di , pa da ha lsewaktu akan dilakukan pemotretanuntuk e-KTP, oleh Kadus dan paraKetua RT warga dimintai biayasebesar Rp10 hingga Rp15 ribu.

    Beberapa w arga pe rnahmempertanyakan kejelasan masalahpembua tan e-KTP ini ke Kanto r

    Kecamatan Blanakan, tetapi setelahdi cek di komputernya, tenyata tidakada satupun hasil perekaman DesaBlanakan.

    P e r n a h j u g a w a r g amengutarakan keinginannya untukmelakukan perekaman ulang, tapip i h a k K ec a m a t a n B l a na k anmelayani dengan alasan server ataualat-alatnya tidak ada karena telahhilang dicuri beberapa bulan lalu.Anehnya, oleh pihak Kec. Blanakanwarga malah disarankan untukmelakukan perekaman e-KTPtersebut di Kantor KecamatanSukasari atau langsung ke Kantor

    Dinas Kependudukan Subang.S e b a g a i b e n t u k

    pe r tan ggun g jawa ban ke padawarganya, Kepala Desa BlanakanH . M K a s a m A f a n d i p e r n a hmenyediakan kendaraan untukmembuat e-KTP di kecamatan laindengan m enggunakan m ob i lambulans desa tanpa dipungut biaya.

    K e t i k a F M P d a n Pe r a kmelakukan konfirmasi ke wargaDusun Karang Mulya yang merasakesulitan dalam pembuatan e-KTPbeberap a warga yai tu Khus aer i,Nuriyah, Suryani, Supriyadi, Rina,Dian, Cala Ismayana, Wasam serta

    RT Karang Jaya Tarsa membenarkanakan adanya kesulitan dalampe mbu at an e- KTP di de sany a.Sementara menurut Kaur Pem DesaBlanakan Joko Purwantonwargayang e-KTP-nya belum jadi masihsekitar 800 sampai 1000 orang lagi.

    Wakil Kepala Posko Pantura IFMP Sunarto Amrullah memintakepada Camat Blanakan H. NonoSuparno agar mengupayakanpengadaan fasilita s pembuatan e-KTP di Kecamatan Blanakan, agarmasyarakat Kecamatan Blanakandalam pembuatan e-ktp tidak perluke kecamatan lain.qA Sukmara/Cj

    Warga Blanakan KeluhkanPembuatan e-KTP yang Molor

    PAUD Assyukuriyah

    Tunggu JanjiWabup Subang

    Kades Gempolsari Harapkan Penggantian Piva PDAM Pabuaran

    SUBANG, (PERAK).-Lebih baik kita melakukan

    k e g i a t a n y a n g t i d a kmendewakan te lev i s i dani n t e r n e t d a r i p a d a

    menyalahkannya.Indonesia termasuk negara

    yang tertinggi buta aksara. Masihkurang minat bacanya. Warganyagak senang baca. Tetapi kalauuntuk nonton film merekasenang. Kalau dikasih film untukditonton mau. Makanya kitah a r u s b e r f i k i r k r i t i smemberitahukan mengenai filmyang pantas untuk ditonton.Karena film dianggap sebagaimedia yang ampuh dalammenghipnotis pemirsanya.

    Sesuatu yang ditayangkanoleh televisi berulang-ulangmaka akan dianggap baik/benarwalaupun ber ten tangan ,tambahnya menjelaskan.

    Direktur Sejarah dan NilaiBudaya, Endjat Djaenuderajatmengatakan kegiatan ini sebagaiupaya untuk menyemai nilai-nilai budaya untuk memperkuatkarakter.

    Pada kegiatan tersebutditayangkan film berjudulTanah Surga Katanya yang

    ditonton oleh para guru dankepala sekolah. Kemudiand i l a n j u t k a n d e n g a n f i l mHafalan Shalat Delisa yangditonton oleh siswa SD dan SMP.

    Pada kesempatan bertindaksebagai motivator kedua DewiHughes ditemani oleh SutradaraHafalan Shalat Delisa, SonyGaokasak. Turut hadir pada acaraini Bupati Subang, OjangSohandi yang didampingi olehKepala Dinas Pendidikan KabSubang, HE. Kusdinar.qHMS

    Nonton Bareng Film Inspiratif Hafalan Shalat Delisa

    Edisi: 126 Minggu III/Tahun ke VII/ 20 Juni - 04 Juli 2015

  • 7/26/2019 Koran Peduli rakyat Edisi 126

    11/12

    sekolah. Dana BSM yang diterimanyasebesar Rp. 150.000,- menurutpengaku an Keps ek MIS Mada riku lHuda dan guru-guru, bahwa BSM yangditerima anaknya hanya sebesar Rp.245.000. Jumlah Rp. 150.000 yangditerimanya setelah adanya potongan-potongan yang dib ebankan kepadasiswa, diantaranya. Potongan BRI Rp.20.000, potongan untuk ongkospencairan ke BRI Rp. 25.000, potonganlainnya Rp. 50.000, dengan alasandibagikan kepada siswa yang tidakkebagian. Namanya aja sekolah MI,kenapa hak anak orang miskin dipotongdan dikorupsi ? , katanya.

    Kepsek MIS Madarikul HudaCigoong, Mumuh Muhyan SPd.I, saatdikonfirmasi di ruangannya kepadaPera k menjelaskan, bahwa jumlahpo ton gan te rs eb ut ad al ah ha si lmusyawarah antara orang tua siswa danpihak sekol ah. Menurutnya, jumlahBSM yang diterima tidak sama setiapmuridnya tergantung kelas masing-

    masing.Kls 1, hanya menerima Rp.

    225.000 karena hanya satu semestersekolah. Kalau diatas Kls 1, siswamenerima Rp. 450.000. Berkaitandengan jumlah BSM yang diterimasiswa bervariasi, dia juga tidak tau,soalnya itu adalah keputusan dariKementerian Agama.Kalau kurangjelas, tanya aja ke kantor Kemente rianDepag, kami hanya menjalankanintruksi. Jumlah BSM yang kamibagikan juga sesuai dengan yang ada direkening BRI, silahkan check sajarekeningnya, katanya. Tidak menutup kemungkinan,bahkan ada dugaan bahwa tabungansiswa juga belum dibayar sepenuhnya.Menurut rumor yang berkembang didaerah Cigoong, bahwa tabunganbelum dibagikan, untuk menutupi biayaoprasional sekolah, dikarenakan DanaBOS belum cair. Untuk tidak menjadipreseden buruk bagi sekolah agama,diharapkan kepada pihak Depag,Kejaksaan maupun instansi terkaitlainnya, untuk segera menindak lanjutipermasalahan tersebut.

    qTepu

    t ad i s i f a tnya l eb ih kepadapenajaman. Kami harap Kajati segeram elakukan pene l i t i an t ahap I .Terangnya.

    Tersangka Gede Winasa diperiksakembali terkait dengan pembelianmesin pengolah sampah organikmenjadi pupuk kompos di Dusun Peh,Desa Kaliakah, Kecamatan Negaratahun 2008 lalu. Dalam kasus korupsi

    pembelian mesin kompos ini negaramengalami kerugian hingga Rp.2,029miliar lebih.

    Sementara itu, Nengah Nurlabamengungkapkan, pemeriksaan terhadapGede Winasa kali ini merupakan yangk e d u a k a l i n y a d a n m e n j a l a n ipemeriksaan beliau sangat kooperatif.Sebelumnya Winasa diperiksa tanggal23 April 2015 lalu. Saya datang kesinihanya mendampingi beliau saja,sedangkan keadaan atau kondisi beliaus a a t i n i d a l a m k o n d i s i s e h a t .Ujarnya.qTim

    Pejabat yang diduga memiliki istrisimpanan diantaranya Asep Setiawan,Sang Mafia CPNS dan berselingkuhdengan Ida, seorang pegawai Puskesmas,H . D edy S upyand i (K a . U P TDPusakajaya) yang tertangkap basahsedang mesum dengan Beti Nurbaeti(pengawas/bawahannya), H. NonoSuparno (Camat Blanakan) yang didugatelah mengutil beberapa bantuanBKUDK/ADD/Banprov dan membuatAJB mengatasnamakan camat, padahal

    p a da w a k t u i a b e l um d i an gk a tcamat/PPAT serta memiliki WanitaIdaman Lain (WIL) namun sangkalkarena si WIL sudah dicerai, SugandiK a s u b a g K e p e g a w a i a n D i n a sPendidikan menikahi Kepsek SDCim anggu , H idaya t K eps ek S DCimayasari, Endi PNS Arsip Daerahba ru - ba ru in i me ng ge la h re se ps ipernikahan dengan istri ketiganya (SusiSukwan Dishutbun), Iman F tercatatsebagai Pegawai di Dinas Perhutanandan Kebun (Dishutbun) pun diduga samamengoleksi WIL dan Hendra BoengWakil Ketua DPRD dari Partai GolonganKarya yang ramai dibicarakan di Media

    Sos ial (Medsos) diduga sedangber mes raa n den gan seo ran g wan itaselingkuhannya.

    Lebih ironis, dari catatan DinasKesehatan Kabupaten Subang tahun2014, 8 (delapan) PNS Pemkab Subangterinfeksi virus HIV, sementara totalkeseluruhan penderita HIV/AIDS diNeger i Benteng Pancasila ini sanga tmencengangkan yakni sebanyak 893orang.

    Tidak hanya itu, mengakhiriwawancaranya, Asep juga menyerukan Mari Perbanyak Berbagi Kebahagiaanbersama Anak Yatim dan Dhuafa.

    qSurya

    11SAMBUNGANMarhaban

  • 7/26/2019 Koran Peduli rakyat Edisi 126

    12/12

    Liputan Khusus Tim Evakuasi Pasien Gakin-FMP

    Edisi: 123 Minggu I/Tahun ke VI/ 05 - 19 Mei 2015

    SUBANG, (PERAK).-Banyaknya pasien rujukan dari daerah

    Subang ke wilayah RSHS Bandung tidakdiimbangi dengan fasilitas penunjang yanglayak. Misalnya saja, Pemda tidak memilikiRumah singgah untuk pasien di sekitar RSHS.Padahal fungsi rumah singgah tersebut dapatdi manfaatkan oleh pasien-pasien miskin yangmelanjutkan pengobatan rujukan dari daerahSubang ke rumah sakit provinsi rujukan diSubang. Demikian dikatakan Ketua UmumAsep Sumarna Toha, Jumat (19/6/2015).

    Asep juga mengatakan, keberadaanrumah singgah di Provinsi untuk pasien miskinasal Subang sudah sangat mendesak. Sebabpasien-pasien miskin asal Subang yang harusdirawat di Bandung semakin banyak danmayoritas pasien tersebut tidak mendapatbantuan dari pemerintah Subang, ataupunpemerintah kota /kabupaten tempat pasien

    tersebut berdomisili.Pasien-pasien yang kami dampingi rata-rata tak mau berobat ke Bandung dan mereka

    pasrah dengan penyakitnya yangsemakin parah. Karena mereka takmemiliki dana untuk transportasi,akomodasi dan konsumsi. Bahkanmereka takut juga ke rumah sakit,karena harus menebus obat, meskipunmemkai BPJS, terang Asep.

    Selain itu, ungkap Asep, rumahsinggah juga berfungsi untukmenghemat biaya ongkos transportasidari Subang ke Bandung saat pasienyang berobat di Bandung danmendapatkan jadwal kontrol yanghampir seminggu sekali wajib kontroldapat memanfaatkan Rumah singgahtersebut.

    Karena Rumah singgah sangat sangatdibutuhkan, kami mendesak pemerintahdaerah Subang agar dapat segera membangunrumah singgah tersebut, tegas Asep.

    Asep mencontohkan, KabupatenIndramayu sudah memiliki rumah singgahuntuk warganya yang misskin yang berobat di

    Bandung.Rumah singgah Kabupaten Indramayu

    merupakan salah satu rumah singgah milik

    pemerintah daerah yang ditujukan untuk

    tempat menginap bagi warga kurang mampu

    asal Indramayu yang berobat rujukan ke rumah

    sakit di RSHS, terang Asep.qSurya

    Subang Butuh Rumah Singgah di Provinsi

    Ujim (Anggota Tim Evakuasi Pasien Gakin FMP)Saat Mendampingi Pasien di RS. Cicendo