koran peduli rakyat edisi 105

Upload: hari-saptanaya

Post on 01-Mar-2018

260 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 105

    1/12

    Edisi: 105/Minggu ke I/Tahun ke VI/ 09 - 20 Agustus 2014 Rp. 5.000,- Luar Jawa + Ongkos kirimEmail : [email protected]

    Hal. 4 Hal. 8Hal. 3

    Media Online : www.perak-online.com

    Mengungkap Fakta Tanpa Kompromi

    P Reduli akyat

    MK Gelar Sidang Sengketa PilPresMassa Kepung MK dan Beberapa KPU Kota Besar

    ForumPeduliRakyat

    ke hal 11

    JAKARTA, (Perak).- K o m i s i P e m b e r a n t a s a nKorupsi (KPK) memperpanjang

    masa penahanan Bupati Karawang,Ade Swara dan istrinya Nurlatifah.Keduanya merupakan tersangkakasus dugaan korupsi berupa suapdan pemerasan terkait pengurusanizin Surat Peryataan PengelolaanL i n g k u n g a n H i d u p a t a upen erb itan Sur at Per moh onanPemanfaatan Ruang (SPPR) PTTatar Kertabumi Karawang, JawaBarat. Iya benar (perpanjangan

    penahanan), ujar JuruB i c a r aKPK, JohanBu d i SP ,S e l a s a(5/8).Pasangansuami istri( p a s u t r i )t e r s e b u t ,jelas Johan,diperpanjan

    g penahanannya selama 40 harikedepan. Ade dan Nurlatifahsendiri diperiksa KPK pada Selasamenyangkut status tersangka yangtelah ditetapkan KPK. Usaimenjalani pemeriksaan, merekamengaku soal perpanjangan masapen aha nan . Ade dan ist rin yamenjalani pemeriksaans sekitar duajam. Keduanya meramp ungkanpemeriksaan dalam waktu tidakberjauhan. Sebelum meninggalkan kantorKPK, Setiabudi, Jakarta Selatan,

    Ade sempat berkomentar mengenaistatus tersangka yang ditetapkanKPK kepadanya. Dia mengakusakit hati lantaran merasa tidakmelakukan pemerasan. Itu yangsaya sangat sakit hati, demi Allahtidak, ujar Ade. Sementara Nurlatifah hanyamengaku sehat dan sekadarmengakui soal perpanjangan masapenahanannya. Seperti diketahui, BupatiKarawang, Ade Swara dan istrinya,Nur Latifah ditetapkan tersangkaoleh KPK, Jumat (18/7) lalu.Pasangan suami istri tersebutditetapkan tersangka setelah didugamelakukan pemerasan terhadap PTTatar Kertabumi sebanyak Rp 5miliar. Pemerasan terkait PT TatarKertabumi yang hendak memintaizin menyang pembangunan Malldi Karawang. Oleh KPK, Ade dan NurLatifah disangkakan melanggarPasal 12 e atau Pasal 23 Undang-Undang (UUNomor 31 Tahun 1999sebagaimana telah diubah denganUndang-Undang Nomor 20 Tahun2001 jo Pasal 421 jo Pasal 55

    KUHP. Kasus itu sendiri terungkapdalam Operasi Tangkap Tangan(OTT), Kamis (17/7) hingga Jumat(18/7) dinihari. Ada delapan orangyang diamankan KPK. DiantaranyaAde Swara, Nur Latifah dansaudara Ade. Menyangkut barang bukti,KPK menyita Satgas KPK jugamengamankan uang dalam bentukDol lar Amerika yang j ikadirupiahkan capai miliaran Rupiah.Ade Swara sudah ditahan di RumahTahanan (Rutan) POMDAM JayaGuntur. Sementara i s t r inyaNurlatifah dijebloskan ke RutanKPK. Sementara dari informasidihimpun, PT Tatar Kertabumidiketahui merupakan anakperusahaan PT Agung PodomoroLand (APLN). Diketahui, PT TatarKertabumi baru saja diakuisisiAPLN melalui PT Pesona GerbangKarawang sehargaRp 61 miliar.Perusaahaan tersebut berencanamengembangkan superblock minidi Kabupaten Karawang denganlahan 5,5 hektar.

    qDennis FW Net

    KPK Perpanjang Penahanan

    Bupati Karawang dan Istrinya

    Diduga LakukanPenyimpanganPenyidikan,

    Unit 1 Akandi-Propamkan

    ke hal 11

    Proyek BBWSCSSJ Kaliaren

    Terbengkalai

    ke hal 11

    Semua Wartawan Peduli Rakyat selalu dibekali tanda pengenal dan terdaftar dalam Box Redaksi serta tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber

    Kabid TK/SD Bantah Keras

    Terlibat IP, Pelaku Terancam

    Dipidana 7 Tahun Penjara

    Diduga Dana Program

    BSPS 2014

    Rp6,6 Milyar jadi Bancakan

    Oknum PNS Disdik Cimahi

    Pungut Biaya Ujian Paket BLantas Dikemanakan Dana dari Pemerintah?

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 105

    2/12

    DAPUR REDAKSI & BERITA

    Ka. Biro & WartawanSubang Kota :Adih Rohendi, Jajat Darmatika, Yayat Paruk.Subang Selatan : Bambang Kurniawan, Ade Elang ES.

    Subang Utara / Pantura : Endang Muslim (Koordinator), Atang S,

    Asep Sukmara, Datim. Subang Tengah : Suryana(Koordinator),

    A. Dedi Junaedi, Asep Supriatna, Septian H. Kab. Bandung :Alamta Sitepu(Ka. Biro),Asep Rahmat.Kab. Bandung Barat :Ferry RFB (Ka. Biro),Andri AN.Kota Cimahi: Harold K. Provinsi

    Jawa Barat / Kota Bandung: Dedi SM. Tasikmalaya : BudiSaputra.Purwakarta :Asep Budiman. Karawang : Dennis FW

    Garut - Garsel : Ruhiyat(Ka.Biro), Hidayat, Ade Suhendi.

    Perwakilan Prov. Bali : Boby Yudha Christiyanto, A. Yani,Masduki. Kab./KotaCiamis:Asep Akasah. Cianjur: S.

    Koswara. Bekasi :Aprialdi.

    Alamat Redaksi/ Tata Usaha/ Iklan :Jl. Palabuan, Babakan Cisugih, Kel.

    Sukamelang, Kec./Kab. Subang.Telp: 0260416544

    Hp : 08170116572 ( PU/Pimprus), 085221611968Email :[email protected]

    REKENING: Bank Mandiri Cab. Subang, A/n: Asep Sumarna TohaNo. Rek: 1320005655460. Bank Jabar Banten Cab. Subang, A/n:

    Asep Sumarna No. Rek : 0007420331100.Bank BRISubang, No. Rek : 34610100 1976506, a/n Asep Sumarna.

    WAKIL PEMIMPIN

    REDAKSI-

    REDAKTUR PELAKSANA :Dedi SM.

    REDAKTUR :Suryana

    SEKRETARISREDAKSI :

    -

    STAF REDAKSI :Hendra Sunjaya

    DEWAN REDAKSI :

    Asep Sumarna Toha,Ir. Buddy Edyanto,

    Tubagus Ade,Hendi Sukmayadi.

    DESAIN/LAY OUT:Saman

    MANAGER IKLAN :Iis Marlyana.

    MARKETING/SIRKULASI :

    Adih, Dedi Junaedi,Susanti Dhewi, Sata

    M e d i a

    P Reduli akyatMengungkap Fakta Tanpa Kompromi

    DITERBITKAN OLEH :CV. Pe-Rak & FORUM MASYARAKAT PEDULI

    DASAR :UNDANG-UNDANG PERS NO. 40 TAHUN 1999

    PENDIRI :Asep Sumarna Toha

    Iis Marlyana

    PENANGGUNG JAWAB :Asep Sumarna Toha

    DEWAN PENASEHAT :HM. Nurcholid, Moch. Toha, Mr. Mind

    PENASEHAT HU KUM :Hasanudin Misilu, SH,

    Abdurahman T. Pratomo, SH.

    DEWAN PEMBINA :Ir. Buddy Edyanto, Hendi Sukmayadi,

    Tubagus Ade, Suhandi,Drs. R. Pandu Padmasubya, M.Si.

    Ki Tubagus Bias Lawu

    PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PEMIMPINPERUSAHAAN :

    Asep Sumarna Toha

    PEMBERITAHUAN

    KTA lama dianggap tidak berlakusegera lakukan registrasi

    ulang Bagi Kabiro &wartawan yang belummelakukan registrasi

    LOWONGAN

    Subang Pantura dan Subang Tengah.Jabar: Cianjur, Majalengka, Sumedang,Kuningan, Cirebon, Ciamis,Pangandaran,Indramayu, Bekasi, Bogor,Depok, Sukabumi dan Luar Jawa Barat .

    STOP PRESS :Hubungi Kami Jika Wartawan/ti Peduli Rakyat

    Melakukan Pemerasan, Intimidasi, Minum Miras

    dan Narkoba.

    SUBANG, (Perak).-Berdasarkan pantauan Perak

    dilokasi pembangunan Sarana AirBersih (SAB) berlokasi di DesaB o j o n g L o a , K e c a m a t a nKasomalang hingga berita ini dibuatbelum terlihat adanya tanda-tandaupaya perbaikan yang dilakukanpelaksana proyek, dalam hal iniSupena, Kepala Desa selakupenan ggung jawab dari prog ramtersebut. Padahal sebelumnya Supenasempat menjanjikan akan melakukanper bai kan secepat nya . Namu nfaktanya kondisi bangunan SABm a s i h s e p e r t i s e m u l a d a nterbengkalai, sehingga wargapunmasih belum bisa memanfaatkannya.Seperti diketahui, bahwa kasus initelah dilaporkan ke Kejaksaan

    Ne ge ri Sub ang ol eh For umMasyarakat Peduli, Selasa (10/06)l a l u d e n g a n N o . 1 1 5 / L P -FMP/Vi/2014. Laporan/ Pengaduantersebut FMP tersebut diterimalangsung oleh Kepala KejaksaanNegeri Subang Diding Kurniawan,S.H. di ruang kerjanya. Seperti diberitakan sebelumnya,

    berdasarkan investigasi Perak dancek fisik pembangunanSAB/pipanisasi untuk air bersih di DesaBojongloa yang didanai oleh DanaAspirasi Anggota Dewan dari PartaiDemokrat senilai Rp195 juta didugahanya direalisasikan Rp30 juta. Faktanya, sumber mata air yang

    dipakai adalah resapan air dari sawahyang ditampung ke dalam baktembok berukuran 1 x m, setelahitu dihubungkan ke 2 (dua) bak

    penampungan pusat yang berukuran3 x 3 m dengan menggunakan pipapa ra lo n uk ur an ti ga (3 ) in cisepanjang 10 m. Dari kedua bak penampungantersebut, dipasang mesin pompa airMerek Sanyo Model P-WH 137 C(Pompa air listrik non otomatis)dengan menggunakan pipa paralonukuran 1 (satu) inci Merek Wavindan kemudian dipasang pipa paralonberukuran inci sepanjang 1 ( satu)km dengan masing-masing kranyang dihubungkan ke pemukimanwarga Kp. Bojongloa, DesaBojongloa, RT. 01/02 Kec.Kasomalang, Kab. Subang. S e m e n t a r a i t u , m e n u r u tketerangan sumber di BPD desasetempat, membenarkan adanyapenyim pangan angga ran proyektersebut, bahkan menurutnya yangditerapkan diperkirakan hanya Rp30juta. Sumber juga mengaku bahwasecara kelembagaan pihaknya telahmemberikan peringatan terkait halini, namun saat ini tak kunjung adaperbaik an, untu k itu pih akny asepakat agar masalah ini diprosess e c a r a h u k u m d a n u n t u kmempermudah penyelidikan, jikad i b u t u h k a n p i h a k n y a s i a pmemberikan keterangan yangsejelas-jelasnya. S e m e n t a r a i t u , m e n u r u tketerangan warga setempat, Damanbe se r t a de n ga n p a ra to ko h

    masy a rak a t sek i t a r , b an y akmasyarakat yang mengeluh terkaitburuknya pemasangan pipanisasitersebut.

    Sumber mata air hanya dariserapan air sawah itu sangat bau,bukan air bersih yang layak untukkebutuhan masyarakat, tapi hanyamendapatkan air kotor dan kurangbaik, ungkapnya. Masih kata Daman, seharusnyamencari sumber mata air itu yang

    bena r-b enar pas seh ingg a bisamenghasilkan air yang jernih dantidak bau. Ini mah asal keluar air ajatapi tidak memperhitungkan kualitas

    airnya. Ditambahkannya, yang namanyaair dari serapan sawah pasti bau,terus gimana kalau musim traktora t au mu s i m semp ro t p ad i ,kemungkinan air obat itu akan ikutmengalir, sehingga akan berdampakburuk bagi masyarakat yang hendak

    menggunakannya untuk memasak,hingga kami masyarakat Bojongloabelum pernah menggunakan air itusedikit pun.qB. Kurniawan/Asbul

    Supena, Kades Bojong Loa

    Tak Kunjung Perbaiki SAB

    Pemkab Bantu PolresSubang Rp100 JutaSUBANG, (Perak).-

    Dalam Peraturan MenteriDalam Negeri (Permendagri )

    Nomor 13 Tahun 2006 jelasmengatur bahwa pemerintahdaerah tidak boleh memberikan

    ba nt ua n te rh ad ap in st an si

    v e r t i k a l . A n e h n y a , d iKabupaten Subang seorangbupati yang notabene jebolanSTPDN seharusnya mengetahuiaturan dan peraturan yang dibuatoleh pemerintah pusat apalagidaerah. Tapi apa yang ter jadisekarang, pemerintah daerahmemberikan bantuan dana untuk

    p er b a i k a n As ra ma Po l r iSukamenak dan Gadis PolresSubang Kecamatan Subangseperti yang terdapat di papan

    proyeknya. Anggaran dari APBD tahun2014 tersebut kini dikerjakanoleh CV. Koncara dengan danasebesar Rp118.350.000. -(Seratus delapan belas juta tigaratus lima puluh ribu rupiah). Disini terdapat pertanyaan

    besar, ada apa Pemda denganPolres Subang? N a m u n , s a a t P e r a kmenanyakan seseorang yangtidak ingin disebut namanyamengatakan, "Ini mah jelassekali Polisi dengan Pemdasudah selingkuh, ada apa sampai

    Pemda b i sa member ikanbantuan ke Polri, padahal sudahada peraturan bahwa pihakPemda tidak boleh memberikan

    bantuan atau hibah terhadapinstansi vertikal, kalau pun boleh

    bilamana pemerin tah daerah

    kelebihan anggaran, kan ini mahSubang masih butuh anggaranuntuk pembangunan pemerintahitu sendiri, ungkapnya. Di sisi lain, Ridwan salahseorang PNS dari InspektoratD a e r a h K a b . S u b a n gmengatakan, Benar kang manaatuh pembangunan di KabupatenSubang milik pemerintah yangada dan di bangun oleh Pemdaatau Bupati Subang, malah gini-gini aja, padahal jangan dulumemberikan bantuan ke yanglain, pembangunan pemerintahdulu aja yang di kerjakan bukan

    pihak lain yang di bantu, ini jadipertanyaan kan buat masyarakat,ada apa Polisi dengan bupati,ungkapnya. Ditambahkannya, mana atuh

    pembangunan di KabupatenSubang hasil pemda atau bupati,yang ada rumah sakit PPN bukandari pemda, gedung bank juga

    bukan hasil dari bupati ini yangada rumah sakit daerah buatan

    bupati malah semeraut, hancurterbengkalai.

    q Adih

    S U B A N G ,(Perak).-

    S e p e r t idiketahui BahanB a k a r M i n y a k( B B M ) y a n gd i s u b s i d ipeme rint ah jeni ssolar ini kerapt e r j a d ipe ny al ah gu na anpemakaian, sepertih a l n y a d a l a mpengerjaan proyektol Cikampek Palimanan, dimanasetiap harinya menggunakan BBMbersubsidi. Mengingat kepada surat edaranMenteri Energi dan Sumber DayaMineral (Permen ESDM ) No 12tahun 2012 tentang BBM bersubsidi,menurut kepala Dinas Perdagangandan Pasar H. Hidayat disela kerjanya

    sangat menyayangkan hal ini terjadi. "Harusnya penggunaan BBMbersubsidi kan diperuntukan sudahjelas disetiap SPBU tidak bolehmenjual jenis solar kepada industriataupun perusahaan besar, apalagi inidipergunakan untuk proyek tol, inijelas salah," ungkapnya. Sementara, dari hasil pantauanPerak dilapangan bahwa setiapharinya puluhan mobil drum trukmengisi solar bersubsidi di SPBU 34-43207, saat dikonfrimasi pihak

    SPBU tersebut, Andi selakupengawas lapangan menjelaskan,"jadi terkait penjualan BBM solarbersubsidi jenis solar ini menurutpihaknya tidak melangar aturandengan jual kepada pihak tol, karenayang dilarang adalah mobil trukpengangkut hasil perkebunan sepertikelapa sawit, tebu, dan mobil platmerah," ungkapnya.

    Ditambahkannya, pihaknyasudah berkoordinasi dengan pihakPertamina dan Polres Subang,memang dulu sempat berhenti karenapihak intelejen BPH Migas melarangtapi setelah menghubungi bos sayasudah mengijinkan. Namun hingga berita ini dimuat

    pihak PT. LMA yang mengerjakanproyek tol, belum bisa ditemui ataumemberikan keterangan resmi.

    qTian

    Edan, PengerjaanProyek Tol CiPalGunakan BBMBersubsidi Jenis Solar

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 105

    3/12

    HUKUM & KRIMINAL

    SUBANG, (Perak).-Kepala Bidang Taman Kanak-

    kanak dan Sekolah Dasar (TK/SD)Dinas Pendidikan KabupatenSubang, DR. Heryana membantahkeras terkait dugaan keterlibatandirinya dalam proses pembuatanIjazah Palsu (IP) S1. M e n u r u t n y a i a b u k a nmenyarankan soal proses pembuatanIP melainkan menyarankan Abidinagar melakukan pengecekan IPsecara langsung ke UniversitasTerbuka di Bandung, asli atau palsu.

    Sebab, masih kata Heryana, iamelalui stafnya telah mengeceklangsung keaslian Ijazah tersebutdan hasilnya benar palsu. Demikiandiungkapkan dia saat ditemuidirumahnya belum lama ini. Ditempat yang sama, Abidin

    mengaku pernah dipanggil olehHeryana terkait hal ini dandisarankan agar dirinya mengeceklangsung keaslian Ijazah tersebut keUT Bandung, namun hal itu tidak iadilakukan. Seperti diberitakan sebelumnya,Penggunaan Ijazah Palsu (IP) S1/ D4d ika langan t enaga penga ja rKabupaten Subang terindikasimarak. Hal ini diduga terkait denganh im bauan pem er in tah yangmemberikan waktu kepada guruyang kualifikasi pendidikannya di

    bawah S1 atau D4 sampai denganakhir tahun 2015. Dimana mereka(guru) agar memenuhi kualifikasiseperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2005tentang Guru dan Dosen. Sebut saja Tati Caswati Guru

    SDN Bina Karya yang beradadil ingkup UPTD PendidikanKecamatan Pagaden Barat kepadaPerak mengakui telah memilikiIjazah Sarjana Pendidikan GuruSekolah Dasar dari UniversitasTerbuka (UT) Jakarta tanpamengikuti kegiatan perkuliahansama sekali. D i je las kan Ta t i , d i r inyamendapatkan ijazah itu melaluiAbidin selaku Bendahara SDNKawunganten UPTD PendidikanKec. Cikaum dengan membayar

    Rp16 juta. Ketika dikonfirmasi Abidinmembenarkan telah memfasilitasiTati untuk mendapatkan Ijazah S1,namun soal besarnya biaya Abidinmengaku hanya menerima Rp13juta.

    Berdasarkan Informasi yangb e r h a s i l d i h i m p u n P e r a kmenyebutkan, bahwa pembuatan IPdiduga melibatkan seorang Dosen diBandung dan Tati merupakan tenagape ng aj ar ho no re r ya ng lu lu sKategori II. Sebagai informasit am bahan , p ihak U T te lahmelaporkan kejadian ini ke MapoldaJabar Sekedar mengingatkan saja jikaterbukti, pelaku tindak pidanaPemalsuan Surat/Dokumen Negarasebagaimana dimaksud dalam pasal

    263 (bagi pengguna) jo pasal 242KUHPidana (bagi pembuat),terancam dipidana penjara masing-masing maksimal 6 (enam) tahundan 7 (tujuh) tahun Penjara.

    qRed

    Kabid TK/SD Bantah Keras

    Terlibat IP, Pelaku TerancamDipidana 7 Tahun Penjara

    SK Golongandan SK PI Dinkes

    Diduga JadiObyek PungliSUBANG, (Perak).- Belum lama ini, setelah tiga pejabat Dinkesdivonis penjara dalam kasus Korupsi Koperasi Dinkes.Kini Dinas Kesehatan Subang diguncangkan kembalidengan maraknya keluhan dari Pegawai Negeri Sipil(PNS) di lingkungan dinas tersebut. Pasalnya, untuk SK golongan dan SK PI(Penyesuaian Ijasah) harus memberikan uang sebesarRp1.500.000/orang kepada Staf Kepegawaian Lilisuntuk usulan kenaikan golongan dan penyesuaianijazah. Berdasarkan informasi yang di terima Perak, bagiyang memberi uang di bawah Rp1.500.000 terkesandiabaikan atau kurang diperhatikan, ini terbuktidengan sudah keluarnya SK dua orang bidan yangmemberi uang sesuai dengan permintaannya, sehinggahal tersebut membuat kecewa para PNS lain yangmengusulkan bersamaan, tapi belum keluar SK-nya. Ketika Perak menemui Kasubag Kepegawaian H.Suhendi S.Kp. di ruang kerjanya menuturkan, terkaitusulan kenaikan SK Golongan dan SK PI itu harusmelalui Kepala Puskesmas tempat bekerja danberdas arkan Peneta pan Angka Kredit (PAK),sementara kenaikan golongan terbagi atas dua yaitukenaikan reguler dan kenaikan berdasarkanpenyesuaian ijazah dan biayanya berbeda.

    Selain itu, H. Suhendi menuturkan memang tidakdiatur Perda, tapi kalau ingin lebih jelas silahkantanyakan ke BKD. Masalah pemungutan uang tersebut saya tidakmenyuruh dan akan saya tanyakan kepada orang yangbersangkutan. Kalau saja perbuatan oknum tersebuttidak ditindaklanjuti, maka sesuatu yang tidakmungkin hal tersebut akan berulang bahkan akandiikuti yang lainnya, imbuhnya.q Jat.s

    SUBANG, (Perak).-Jalan di Desa Sarireja yang menghubungkan

    Kecamatan Jalancagak dengan Ibu Kota Subang kinikondisinya rusak parah sehingga membahayakanpengguna jalan. Bagaimana tidak, sepanjang jalan tersebut penuhlubang dan batu krikil besar, sehingga setiapkendaraan yang melewati jalan ini tidak bisa melajucepat, padahal jalan tersebut adalah jalan utama bagiDesa Sarireja dan sekitarnya. Hal inilah yang dinilai sangat membahayakan

    pengguna jalan, apalagi saat malam hari sehinggaberpotensi dimanfaatkan anak-anak brandal ataupembegalan untuk melancarkan aksinya. Saat ditemui dilapangan, Kepala Desa Sarireja,

    Nugraha beserta masyarakat setempat berharap agarsegera ada perbaikan jalan dari Pemkab Subang,sebab, sudah puluhan tahun jalan tersebut tidak adaperbaikan. Ditambahkannya, pengajuan proposal sudahdilakukan kepada pihak terkait demi kepentinganumum dan masyarakat Sarireja, tapi tidak kunjung adarespon. Seandainya jalan ini ada perbaikan dan menjadi

    bagus pa sti pe rekonom ian masya raka t akanmeningkat, namun karena jalan amburadul penuhkerikil batu besar, malahan dijadikan tempatpembegalan, keluhnya. Kini, masyarakat sangat berharap banyak kepadaPemkab Subang agar jalan Sarireja yangmenghubungkan Kecamatan Jalancagak segera diperbaiki , pungkas Nugraha kepadaPerak.

    qB. Kurniawan

    Rentan Aksi Begal,Warga Minta PemkabPerbaiki Jalan Sarireja

    SUBANG, (Perak).-Perkebunan duren yang ada di

    Kp. Banjaran Tengah, Dusun Dua,Banjaran Tengah, Desa CirangkongRT. 07/RW 02 meresahkan warga.P a s a l n y a , s e t e l a h a d a n y a

    perkebunan tersebut yang letaknya

    di bukit tepat diatas perumahanwarga ini menyebabkan banjir yangcukup luas dan menggenang

    beberapa rumah warga. Selain itu, adanya perubahan

    kebun atau bukit yang dikelola olehpengusaha furniture asal Bekasi initidak mempunyai izin desa/camatsetempat, selain itu, dalam proses

    pe ng er ja an ny a bu ka n ha ny amenggunakan tenaga manusia,namun hampir dua minggu

    menggunakan alat berat atau dozeryang juga tidak memiliki izin,meski dihentikan paksa oleh warga. Setelah adanya pertemuandengan tokoh masyarakat, pemilik

    perkebunan duren telah sepakatuntuk memperbaiki drainasesepanjang jalan Pasir Bilik mulaidari perkebunan sampai dengankantor Kecamatan Cijambe yang

    panjangnya + 600 m. Tapi sampaisaat ini, sudah hampir 4 bulan

    belum ada juga realisasinya. Kalau sampai tidak adarealisasi dari pihak perkebunantersebut, atau apa yang sudahdijanjikan oleh pemilik perkebunanatau tidak bertanggung-jawab,maka kami akan melaporkan kasusini ke pihak yang berwajib, ungkapsalah seorang yang enggandisebutkan namanya kepada Perak. Kami sebagai warga merasatakut menjelang datangnya musimhujan, bahkan kalau datang hujanyang deras warga pergi ke tempatyang lebih aman, imbuhnya. Ditambahkan oleh warga lainya

    bahwa sekarang ada empat titikpengeboran yang masing-masingkedalamannya sekitar 40-50 meter.Sementara itu, menurut keterangan

    K e p a l a D e s a C i r a n g k o n g ,Wahyudin bahwa perkebunantersebut tidak mempunyai izin, baikdalam penggunaan alat beratmaupun pengeboran.

    Selain itu, Wahyudin sempatmenyampaikan mengenai banjirtersebut, bahwa hal ini bukankarena saluran drainase yangdibangun melalui PPIP, melainkankarena adanya proyek perkebunanyang luasnya sekitar 3,5 hektar dan

    penebangan pohon milik wargayang lokasinya lebih tinggisehingga kurangnya resapan air,

    parit sepanjang 1.000 meter sekitarperkebunan tersebut yang sudahtertutup tanah, parit sepanjang 400meter di RT 07 dan tertutupnyagorong-gorong yang terhubungdengan parit tersebut. Kepala desa tidak pernahmemberikan izin baik secara lisanatau pun tulisan, karena selama ini

    pihak pengelola kebun belumpernah koordinasi dan mengenai isuyang berkembang bahwa kepaladesa memberikan izin itu tidak

    benar, ungkapnya kepada Perak dirumahnya. (Hingga berita ini dibuat, pihakterkait belum bisa ditemui, meski

    Perak sudah empat kali datang kelokasi tempat istirahatnya di VillaJati Mas, Desa Kumpay, Kec.Jalancagak, Subang).

    qElang

    Perkebunan Duren Resahkan Warga

    PANTURA, (Perak ).-Nahas, nasib yang menimpa

    Deri Supriatna (18) warga DusunCibarengkok, Desa Binong, Kec.Binong Kab. Subang, nyawanyadirenggut oleh teman sekolahnya

    sendiri disaat tiga hari menjelanglebaran, Jumat (25/07). Kejadiannya berawal tatkalaDeri yang sedang nongkrongdengan teman sekampungnyamendapat telepon dari temanSekolahnya, DK dan YN, saat itumereka hendak menjenguktetangganya yang sedang di rawatdi RSUD Ciereng, Subang. Namundalam perjalanan di Pasar Watessepeda motor yang merekakendarai mogok, maka DK dan YN

    menghubungi Deri untuk memintatolong diantarkan pulang ke DusunBaru RT. 02/RW. 106, DesaM u l y a s a r i , K e c a m a t a nP a m a n u k a n . D e r i p u nmenghampiri mereka berdua

    dengan sepeda motor SuzukiSmash, tiba di SPBU Jungklang,Deri mengganti motornya menjadiSuzuki Satria FU.

    Sesampainya di Pamanukan,tepatnya di persimpangan depanDieler Markoni, DK dan YN bukanminta diantar ke rumah mereka,namun minta di antar ke pasarInpres. Di tengah perjalanan menuju

    pasar Inpres tersebut, tepat dipersimpangan jalan dua, melihat

    keadaan jalan sepi, DK dan YNminta berhenti dan pada saat itu

    juga DK dan YN menghabi sinyawa temannya sendiri karenaingin menguasai sepeda motorSuzuki FU yang dikendarai Deri.

    Ketika di tanyai Perak, DK danYN dalam sel tahanan PolsekPamanukan bahwa mereka tidakada unsur dendam, diakuinya

    bahwa sewaktu Deri menjemputmereka dengan menggunakanmotor Suzuki Smash.Sama sekalikami tidak punya niat jahat, namunsaat Deri berganti motor denganSatria FU, disitulah niat untukmemiliki motor itu muncul. Sebabmau lebaran tidak punya uang dansepeda motor kami rusak, ungkap

    mereka. Selain itu, mereka sangatmenyesali perbuatan kejinyatersebut. Apalagi ada kabar bahwa

    perbuatan mereka bakal diganjar30 tahun penjara.

    Seper t i d ike tahu i , a t asperbuatannya mereka dijerat pasalberlapis yaitu KUHPidana PasalPerampasan dan Pembunuhandengan ancaman hukumanmaksimal 20 tahun penjara, namuna d a h a l l a i n y a n g d a p a tmeringankan mereka karena masihdi bawah umur yakni kurang dari18 tahun dan berstatus masihsebagai pelajar.

    q Atang S.

    Terpikat FU, DK dan YN TegaHabisi Sahabatnya Sendiri

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 105

    4/12

    REGIONAL

    SUBANG, (Perak).-Kementerian Perumahan Rakyat

    (Kemenpera) RI setiap tahunnyatelah merealisasikan ProgramBantuan Stimulan PerumahanSwadaya (BSPS) atau sering disebutbantuan rumah tidak layak huni(rutilahu) untuk dialokasikan kemasyarakat miskin atau keluargaberpenghasilan rendah, senilai Rp7.500.000,- per unit/ penerimamanfaat. Sumber dana tersebut dariAnggaran Pendapatan BelanjaNegara (APBN) tahun 2014. Danatersebut diperuntukan3 desa diKecamatan Ciasem antara lain, DesaDukuh, sebanyak 300 unit rumah,senilai Rp 2.250.000.000,-, Desa

    Jatibaru, 275 unit rumah, senilai Rp2.062.500.000,- dan Desa Sukahaji,305 unit rumah, senilai Rp2 . 2 8 7 . 5 0 0 . 0 0 0 , - k a l k u l a s i

    kes e lu ruhannya s en i l a i , Rp6.600.000.000,-.

    Dari hasil investigasi Perakd i l a p a n g a n , d a l a m p r o s e spe la ks a na a n p r og r am y an gditurunkan berbentuk material kepara penerima manfaat dimaksud,d i d u g a s y a r a t

    penyimpangansehingga berdampakkepada seluruh penerima manfaat. Betapa tidak, bagi masing-masing penerima manfaat yangseharusnya menerima bantuansesuai dengan haknya, senilaiRp7.500.00,- seperti yang tertulisdalam buku tabungan BRI dari pihakdes a yang s udah d ica i rkansetengahnya yaitu, Rp 3.750.000,-,tidak hanya itu, sebagian dari

    merekapun, hingga saat ini ada yangbelum menikmat i bantuan yangsudah cair itu. Seperti halnya keterangan yang

    diungkapkan oleh puluhan orangpen eri ma man faa t dit iga des atersebut. Bantuan berbentukmaterial yang diiturunkan berbeda-beda jumlah dan banyaknya, seperti,bata merah ada yang mendapatseribu ada pula yang kurang dariseribu bata, semen ada yangmendapat sepuluh ada juga yang 3sak, bata herbal, beberapa jenis kayu,pasir, GRC, paku, yang jelas sumuatidak ada yang sama menerimamaterialnya, jika diuangkan jugatidak mencapai Rp 3 jutaan untukmasing-masing rumah, ujarnya. Lanjut mereka, katanya sih

    bantuan ditu runk an seca ra duatahap, tetapi tidak tahu, kapan tahapkedua turunnya, sedangkan tahap

    satu ini saja masih banyak yangbelum mendapatkannya , kami tidakmengerti, serta tidak mampu berbuatapa-apa, apalagi sebagian darikamipun tidak bisa membaca danjuga menulis, hanya bisa diam,berapapun nila inya dan bentu kapapun bantuan yang turun, kamihanya dikasih pegangan bukutabungan BRI saja, tidak menandatangani apapun dan tidak dikasihsurat apa-apa lagi,ungkap mereka.Sementara, selain diduga syaratpenympangan dalam pelaksanaanprog ram ter sebut, anggaranpundiduga diijadikan bancakan olehpiihak desa dengan para oknumwartawan dan LSM. Berikut ini diungkapkan olehdua orang kepala desa dari ketigakades tersebut dirumahnya masing-

    masing diiantaranya, Selasa,(05/08), Kades Jatibaru, Harundidampingi oleh seorang BabinsaTNI desanya, desa kami mendapat

    program BSPS sebanyak 275 unit,per unitnya Rp7,5 juta, dicairkandua termen, baru direalisasikan 50persen yaitu, Rp3. 750.000.00, danatersebut turun langsung melalui bankBRI ke toko bangunan, kami hanyam enge tahu i , m em an tau danmendapat fee dari pembelanjaanmaterial, serta kamipun adapengerti annya membagi-bagi feetersebut ke teman-teman dilapanganyang datang kesini, ujarnyaberdalih. Selanjutnya, Rabu, (06/08),Kepala Desa Sukahaji, Akim,pencairan dana bantuan ini, melaluiBank BRI ke Toko Bangunan secaradua tahap, kami hanya mengetahuisaja, sehingga cara direalisasikannya

    pun berbentuk material keseluruhpenerima manfaat dan disesuaikandengan kebu tuhan m as ing -masingnya, ujar Akim. Masih menurut dia, kami hanyamendapat fee saja dari tokoban gunan dal am pem bel anj aanmaterial, dari hasil fee itupun, sudahbanyak yang meminta, seperti olehsejumlah oknum dari wartawan danLSM, yang mencapai puluhan jutarupiah, atas dasar koordinasi melaluihandpone saya ke Kades Dukuh danK a d e s J a t i b a r u , m e r e k amengeluarkan anggaran untuk itusebesar Rp 50 juta, tetapi saya tidakbersedia memberi uang sebesar itu,dapat dari mana, melainkan sayahanya memberi Rp 12,5 juta,ungkapnya. Terkait hal itu, Kades Dukuh,

    Sanusin hingga berita ini dimuatbel um mem ber ika n ket era nga nresminya.

    qHendra/ A Dedi/ Datim.

    SUBANG, (Perak).-Bank Central Asia (BCA) Cabang Subang diduga

    mengoperasikan genset secara illegal. Pasalnya, sejakdisahkannya UU RI No. 30 Tahun 2009 tentangKetenagalistrikan, bank yang terletak di Jln. OttoIskandardinata 37 ini tidak memiliki Sertifikat LaikOperasi (SLO) terhadap genset yang dimilikinya. Selain itu, Bank BCA mengindahkan surat edarandari Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben),perihal ketentuan dan peraturan mengenai usahapenyediaan dan jasa penunjang tenaga listrik, tertanggal10 April 2014. Dalam surat edaran tersebut disebutkan bahwadalam perseorangan, lembaga atau badan usaha yangmengoperasikan instalasi tenaga listrik wajib memilikiSLO dari Distamben Kab. Subang dan dihimbau untukmengajukan permohonan izin atau SLO selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah surat edaran itudikeluarkan. Namun, saat dikonfirmasi oleh Perak,pihak Bank BCA berkilah bahwa Distamben selalutidak ada ditempat.

    SLO sejak awal sudah diproses, sejak sebelum hariraya, sampai tiga kali ke Distamben, namun yangbersangkutan Pak Deni sama Pak Asep sedang tidak adadi tempat aja, ungkap staf Bank BCA Agus Saputrayang didampingi oleh Bagian Umum M. Nurhasankepada Perak di kantornya, Selasa (5/8).qSurya

    Diduga Dana Program BSPS 2014

    Rp6,6 Milyar jadi Bancakan

    SUBANG, (Perak).-Soal perusahaan Batching Plant

    PT. Bumi Karsa-Kalla Grup yangsudah beroperasi selama hampirenam bulanan terletak dititik pusatkota, tepatnya dilahan asrama TNIBatalyon Infantri 312 Kala HitamKabupaten Subang, bahwa pihakBadan Penanaman Modal dan

    P e r i j i n a n ( B P M P ) S u b a n gmenyatakan stasus perijinan PT.Bumi Karsa dimaksud, ilegal aliastelah melanggar Peraturan Daerah(Perda) Kabupaten Subang, tentangRencana Tata Ruang Wilayah(RTRW) kota. N a m u n , p i h a k p e j a b a t

    pemerintahan terkait dalam ha l ini ,BPMP salng tuding dengan SatuanPolisi Pamong Praja (Satpol PP)Subang selaku penegak Perda. Seper t i d ikatakan KabidPerijinan BPMP Subang, Didin,

    mengenai keberadaan batchingplant itu tidak akan memiliki ijin dantidak akan diijinkan oleh BPMP,karena melanggar Perda RTRW dankami sudah melayangkan surattembusan kepada pihak Pol PP,selanjutnya tinggal langkah Pol PPuntuk melakukan penertiban,ujarnya berdalih.

    Namun, hal itu diibantah olehKepala Satpol PP Subang, AsepSetia Permana melalui SMShandphone selullarnya, kamibelum menerima surat tembusanapapun soal pelanggaran PerdaRTRW tersebut, tetapi sambilmenunggu perkembangan informasiresmi, perkaranya terus kami pantaudan siap akan menindak lanjutinya,ungkap Asep menegaskan.

    Hal itu sangat jauh berbeda,seperti apa yang diungkapkanPenyidik PNS Sat Pol PP Subang,

    Dadeng Supriatna melalui SMSh a n d p h o n e n y a , y a n g t e l a hdiberiitakan Perak sebelumnyadiedisi 104 kemarin, berkastembusan itu sudah ada dikantor,yang jelas, setiap pelanggaran wajibditertibkan, ujarnya belum lamaini.Perusahaan Batching Plant PT.

    Bumi Karsa- Kalla Group yangbe rope ra si da la m pe ng ol ah anbe rm ac am -m ac am ba tu ha si lt a m b a n g u n t u k m e m e n u h ipenanggulangan proyek jalan tol itu,yang diduga anak perusahaan besarmilik keluarga besar Kalla/ JusufKalla (Wakil Presiden RI terpilih),

    Salah seorang Staf BatchingPlant PT. Bumi Karsa, Tofik

    berdalih, jika batching plant initidak berijin, tidak mungkin kamimelakukan aktivitas. PT. BumiKarsa memang benar milik keluarga

    besar Kalla/ Pak Jusuf Kalla, namunanda tidak usah bawa-bawa namaPak Jusuf, karena beliau sudah tidakikut mengelola lagi, sudahlah tidakusah mempermasalahkan soal ini,sebaiknya kita bermitra saja,berlanggan koran, dalih dia.

    S e m e n t a r a i t u , d a l a mm e n a n g g a p i ny a , s a n g a t

    disayangkan pula, bagi para pejabatterkait, dari tingkat kelurahanhingga bupati, jika perusahaanbatching plant tersebut dibiarkanberd iri dit itik yang melangg ard i m a k s u d , t i d a k m e n u t u pkemungkinan ada pembiaran pulapada penambahan atau pemasukanPendapatan Aset Daerah (PAD) diKabupaten Subang, serta terkesantidak mempedulikan kesejahteraanrakyatnya sendiri.

    qHendra/Datim

    Batching Plant PT. Bumi Karsa-Kalla Grup Ilegal

    BPMP dan Satpol PP Subang Saling Tuding

    SUBANG, (Perak).-N a m p a k j e l a s t i n d a k a n

    pen ind asa ter had ap kon sume n,seperti peribahasa, sudah jatuh

    tertimpa tangga pula hal itu dialamikonsumen FIF Group Subangbe rn am a, Si ti , Warga Du su nKaliaren, RT/ RW, 019/ 009, DesaS ukam and i jaya , K ecam atanCiasem, Kabupaten Subang. Dia mengalami musibahkehilangan motornya merk/ type,Honda/ ACB2J21B02 A/ T, nomorpolisi, T 3110 WR karena digondolmaling. Motor tersebut masih terikatkontrak kredit dengan pihak FIFGroup, namun ketika mengajukan

    asuransi ke Astra Buana selaku jasaasuransi PT. FIF, tidak direalisasikanke konsumen, asurasi yang cairberupa uang sesuai dengan harga

    motor tersebut, bukan berbentukmotor itu, untuk menutup seluruhhutang Siti selama batasan waktukontrak yaitu, selama 35 bulan,padah al kon tra k bar u dij al anikonsumen selama satu bulan saja,melainkan jika konsumen inginmendapatkan asuransi berbentukmotor, harus membayar DP kembali. Seper t i d iungkapkan Sit i(konsumen tertindas), atas dasarsurat pelaporan kehilangan motorkarena pencurian dari pihak

    kepolisian dan persyaratan lainnya,sebagai konsumen yang taatperaturan, sayapun melapor ke FIF,berharap mendapat asuransi motor

    kembali dan melanjutkan kontrakkredit kembali, namun menurut FIFtidak ada peraturan seperti itu,kecuali saya mampu membayar DPlagi, baru bisa mendapat motor,ungkapnya mengeluh. Menyikapi permasalahantersebut, saat dikonfirmasi diruangkerjanya Bagian Asuransi AstraBuana FIF, Danu mengatakan, asuransi kehilangan/ pencurianmotor atas nama konsumen, Siti itu,bukan berbentuk motor, melainkan

    uang senilai harga motor tersebut,peraturannya, jika konsumen inginasuransi cair berbentuk motor, harusmembayar DP lagi, ujar diaberdalih.

    qHendra/ Datim

    FIF GROUP Tidak Realisasikan Asuransi Terhadap Korban Curanmor

    Diduga BCAOperasikan GensetIllegal

    KBB, (Perak).-Menanggapi keluhan masyarakat terkait

    mandeknya rotasi dan mutasi jabatan di lingkunganPemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB), AsistenDaerah III Bidang Adiminstrasi dan Kepegawaian,Maman Sulaeman mengatakan, tersendatnya proses

    mutasi dan rotasi disebabkan pihaknya masihmenunggu keputusan Ketua Baperjakat Provinsi JawaBarat. Sekarang untuk mutasi orang terutama Eselon II,ketika usulan disampaikan, maka Sekda sebagai ketuaBaperjakat KBB harus ekspose di depan BaperjakatProvinsi. Dia harus menerangkan alasan kenapa orangtersebut dimutasi atau rotasi, kata Maman saatditemui di kantornya, belum lama ini. Menurut Maman, Sekda KBB telah melakukan

    presentasi tersebut. Namun, hingga kini pihaknyabelum menerima hasil keputusan tim BaperjakatProvinsi. Usulan rotasi dan mutasi tentu dari Bupati. UntukEselon II, ada proses yang harus ditempuh dan tidakmembutuhkan waktu yang sebentar, karena harus adapertimbangan kepangkatan dan kapabilita snya,terangnya. Sementara untuk pegawai Eselon III, lanjutMaman, dikerjakan oleh tim Baperjakat internal.Dengan kata lain, tambahnya, ada mekanisme waktu

    yang harus ditempuh. Mungkin Gubernur sedang sibuk. Ada kota lain

    juga yang belum diserahkan kembali. Jadi tidak benarjika kita dituding memperlambat proses mutasi,jelasnya. Selain itu, Maman juga membantah terkait adanyaisu transaksi jabatan dalam rangkaian proses mutasi.Tidak ada main uang, nama calon juga sudahdiserahkan. Boleh saja orang beranggapan apa saja,tapi kan boleh dibuktikan, bahwa yang disampaikanmereka tidak benar. Kalau keputusan sudah turun,secepatnya BKD akan melakukan pelantikan. Palinghanya sehari, tegasnya. qFerry/Andri

    Tidak Benar Isu Transaksi Jabatan

    Mutasi dan RotasiTunggu Provinsi

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 105

    5/12

    SEPUTAR DAERAH

    SUBANG, (Perak).-Berdasarkan hasil investigasi Perak

    dilapangan, terkait proses pelaksanaanpekerjaan proyek peningkatan jalan rigitantara jalan Kalijati-Sukamandi yangdibiayai milyaran rupiah dari AnggaranPendapatan Belanja Daerah (APBD)melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan(Disbimair) Subang. dengan volumepekerjaan panjangnya berukuran 3000Meter (M), lebar 5 M, ketebalan 30 Centimeter (Cm).

    Adapun dalam hal pelaksanaannyadikerjakan secara beberapa tahap yaitu,mengerjakan pengecoran beton lantaikerja volume tebal 5 Centi meter (Cm)mutu K 125, memasang hamparanplastik, memasang besi berdiameter 10Mili meter (Mm) Standar NasionalIndonesia (SNI) yang dianyam berbentukpersegi dengan jarak pasangan diantarapasangan besi 20 Cm persegi danselanjutnya tahap terakhir dilakukan

    pengecoran beton mutu K 350 denganvolume ketebalan 25 Cm, namunmengenai anggarannya, pihak Disbimairterkesan menutupinya alias tidak adaketerbukaan terhadap public.

    Seperti diungkapkan oleh KepalaBidang Pengawasan dan Pengendalian(Kabid Wasdal) Disbimair Subang, Dedediruang kerjanya, Rabu, (16/7), bahwadalam proses pelaksanaannya harussesuai peraturan dan gambar, sesuaibestek/ gambar proyek tersebut, untukcoran beton menggunakan mutu K 350,lantai kerja mutu K 125 dan besiberdiameter 10 Mili meter (Mm) StandarNasional Indonesia (SNI), tebal 30 Centimenter (Cm), lebar 3 M dan volumepanjang seluruh pekerjaannya 3000 Myang dibagi menjadi 7 paket pekerjaan,dikerjakan oleh 7 CV dan mengenainominal anggaran keseluruhannya

    be lu m di ke ta hu i, ka re na har usdikalkulasikan terlebih dahulu darisejumlah 7 paket itu, ungkapnyaberdalih.

    Lanjut dia, mengenai pembuatanpapan nama proyek tidak dibuatkan olehpihak kami, serta jika bulan-bulan ini,ada ditemukan pada pekerjaan betonsudah ada yang rusak, itu masih tanggungjawab dari para pembo rong untukmemperbaikinya, hingga berakhir masapemeliharaan proyek selama 6 bulan,lain halnya kejadian kemarin, disalahsatu titik proyek dari 7 paket yang

    dikerjakan oleh CV. Qula, H. Edipekerjaannya dibongkar kembali, atas

    dasar complain kepada penyuplay betonBetamix karena beton yang disuplay,slam airnya tidak sesuai pemesanan,paparnya sambi l mengh imbau agarseluruh pemborong, melaksanakanpekerjaannya dengan baik dan sesuaiaturan. Berdasarkan pantauan Perak, tepatdititik pengerjaan peningkatan jalanKalijati-Sukamandi (7) Paket VI, Lokasi:Kabupaten Subang Pelaksana: CV. Qula,Sumber Dana: APBD 2014, NomorS P M K :620/1.6/BM/SP/Disbimair/III/2014,Nilai Proyek: Rp. 2.187.750 .000,00(Termasuk Pajak), Waktu Pelaksanaan:150 Hari Kalender yang dikerjakan CV.Qula, bahwa telah terjadi pembongkaranpada pekerjaan betonnya itu. Saat dikonfirmasi dirumahnya,Rabu, (16/7), Pemilik CV. Qula, Edi

    menandaskan, bahwa kejadian tersebutkarena ada kelebihan slam dalam betonyang disuplay perusahaan Betamix,kejadian pembongkaran betonpekerjaan saya itu, didasari dari tindakankonsultasi ke pihak Disbimair danmelakukan complain ke pihak Betamixyang menyuplay beton dengan slam yangt e r l a l u b e r l e b i h a n , s e h i n g g amengakibatkan penyusutan padapekerjaan beton dan mengenai adasedikit pecah atau rusak pada pekerjaanbeton, saya siap bertanggung jawabmelakukan perbaikan, karena ada waktubeberapa bulan lagi masa pemeliharaan,ujarnya menandaskan. Hal itu dibantah oleh WakilPimpinan Plan Betamix Patokbeusi,Kabupaten Subang, Yadi, bahwa adakomplain dari CV. Qula atas adanyakelebihan slam coran beton untuk paket

    pekerjaan jalan rigid CV dimaksud yangdibongkar kembali, kesalaham dalampengiriman coran beton itu, karenakelebihan slam, itupun kami bongkarkembali atas dasar inisiatif dari pihakkami, bukan ada complain dari CV. Qula,H. Edi dan perlu anda ketahui, planBetamix ini adalah milik MantanGubernur Benyamin Ramto, ujarnyadengan nada tinggi menginterfensi,menghalangi tugas Perak melaluilarangan untuk merekam suara dalamproses pengumpulan data pemberitaantersebut.

    Sementara, dilokasi pekerjaanproyek jalan rigid Sukamandi, tidakmemasang papan nama informasi,gambar dan kantor direksikit, jarakpasangan anyaman besi berukuran rata-rata , anyaman besi diameter 10 Mmdengan pasangan besi berjarak rata-rata24 Cm persegi, tebal lantai kerja 5 Cm,mutu K 125, coran beton tebal 25 Cm,mutu K 350.

    Ketika dikonfirmasi pada malam harisewaktu melakukan tahap pengerjaanpengecoran beton, Pelaksana Proyek,Tito berdalih bahwa, papan nama belumselesai dibuat oleh pihak WasdalDisbimair Subang, papan nama proyekbelum saya pasang, karena belum selesaidibuat oleh Wasdal Disbimair, sayahanya pekerja, dibawah perintahpemborong, Pak Agus warga Kecamatan

    Pagaden, ujarnya singkat. Beda halnya dititik pekerjaan jalanrigid Kecamatan Purwadadi, pemborongdan pelaksana proyek selalu tidak adadilokasi, dalam proses pengerjaannyapun diduga menyimpang dan tidak adakantor direksikit, tidak memampangbestek/gambar proyek, volume fisikpuntidak nampak pada papan nama,melainkan hanya tercantum yaitu,Pemerintahan Kabupaten Subang DinasBina Marga dan Pengairan (Disbimair),Pekerjaan: Peningkatan Jalan KalijatiSukamandi, Kecamatan Purwadadi,Sumber Dana: APBD KabupatenSubang, Pelaksana: CV. Payung Agung,Biaya: Rp. 738.000.000,-, WaktuPelaksanaan: 150 Kalender, Mulai: 04April 2014 dan Selesai: 31 Agustus 2014,N o m o r K o n t r a k :620/III.2/BM/SP/Disbimair/III/2014.

    Sementara itu, diempat titik lainnyamasih termasuk dalam jumlah tujuhp a k e t p r o y e k s i l u m a n s a r a tpe ny im pa ng an di ma ks ud , da la mpe la ks an aa nn ya te ri nd ik as i te la hmenghambur-hamburkan uang rakyat. Menyikapi permasalahan itu,

    berdasarkan keterangan sejumlah tokohlembaga kemasyarakatan, faktadilapangan, sejumlah pengerjaan proyektersebut, layak dijuluki proyek siluman,serta dalam pengerjaannyapun syaratpe ny im pa ng an , di ta mb ah de ng ansulitnya para pemborong untuk ditemuidilokasi proyek pekerjaannya, didukungpula oleh pihak Disbimair Subang yangtidak ada keterbukaan informasi terkaitanggaran proyeknya terhadap publik,je la s te la h na mpak pu la duga anterjadinya praktek perampokan uangrakyat dalam pelaksanaan proyek

    tersebut, dengan melalui kerja samadalam menciptakan sistem birokrasikomplek, tandasnya. Ditegaskan mereka, Untuk itu,dalam menyikapi permasalahantersebut, kami mendesak pihak penegakpera tur an dan perunda ng-unda ngandalam hal ini penegak hukum, agarmenindak tegas siapapun yang beranimelanggar peraturan dan perundang-undang tertentu, khususnya DisbimairSubang yang telah melanggar UU KIPNomor 14 Tahun 2008 dan pihakperusahaan Betamix melanggar UUPERS Nomor 40 Tahun 1999, Tegas

    PANTURA, (Perak).-Berdasarkan Peraturan Pemerintah

    Nomor 48 Tahun 2014 yang merupakanperubahan atas Peraturan PemerintahNomor 47 Tahun 2004 tentang Tarif AtasJenis Penerimaan Negara Bukan Pajak(PNBP) yang berlaku pada DepartemenAgama diatur bahwa setiap warganegara yang melaksanakan nikah ataurujuk di Kantor Urusan Agama (KUA)kecamatan atau di luar KUA kecamatantidak dikenakan biaya pencatatan nikahatau rujuk. Namun, dalam hal nikah atau rujukyang dilaksanakan di luar kantor urusanagama kecamatan dikenakan biayatransportasi dan jasa profesi sebagaipenerimaan dari Kantor Urusan AgamaKecamatan sebesar Rp600.000.- (Enamratus ribu rupiah). Adapun terhadap warga negara yangtidak mampu secara ekonomi dan/atau

    korban bencana yang melaksanakannikah atau rujuk di luar Kantor UrusanAgama Kecamatan, menurut PP ini,dapat dikenakan tarif Rp 0 (nol rupiah)atau gratis. Akan te tap i , d i KecamatanBlanakan, Kabupaten Subang terdapatmasyarakat yang mengeluh bahwa setiapyang hendak menikah di KUA pada haridan jam kerja dikenakan biaya nolrupiah, tapi masalah administrasi dansurat rekomendasi dari camat diurussendiri, bila pengurusan administrasinya

    menggunakan jasa amil, maka amilmenjatuhkan harga sebesar

    Rp600.000.Sementara, menurut Kepala KUAKec. Blanakan A. Saprudin, S.Ag.selaku kepala KUA menyampaikankepada Perak, (05/08) bahwa secaranormatif pendaftaran nikah yangjaraknya di bawah 10 hari kerja daritanggal pernikahan harus mendapatrekomendasi camat. Ditambahkannya, tapi dalam

    p e l ak s a n aa n y a p i h ak K U Amempunyai kebijakan sendiri bagiyang mendaftar di bawah 10 harikerja yaitu dengan cara merubahtanggal pendaftaran seolah-olahp e r n i k a h a n t e r s e b u t t e l a hdidaftarkan diatas 10 hari daritanggal pernikahan. Dalam hal ini,pihak KUA sudah berkoordinasidengan pihak Kecamatan Blanakan.

    Jadi, masyarakat Blanakan yangmendaftarkan pernikahanya secaramendadak pun tidak perlu mengurusrekomendasi Camat. Dalam kesempatan itu pulaSaprudin menghimbau kepadamasyarakat supaya mendaftarkanpernikahannya dan bagi masyarakatyang mendapati pernikahan namuntidak mendapat surat nikah harapmelaporkan ke KUA.

    qA.Sukamara

    Soal Realisasi Sejumlah Proyek SilumanDisbimair Subang Langgar UU

    SUBANG, (Perak).-Selain status tanah, zonasi atau lokasi

    pe mb an gu na n to we r me mp un ya ipengaruh, apakah bisa diperun tukanuntuk pembangunan tower atau memangtidak bisa. Demikian diungkapkan oleh KepalaBidang Perijinan BPMP Subang DidinSaepudin, S.Sos. saatPerakmenemui dikantornya, Kamis, (24/7). Ada beberapa persyaratan yangharus ditempuh oleh pihak (owner, red).Maka dengan itu saya belum bisa

    mengatakan, karena permohonan sendiribe lum ma s uk (ke BPM P.r ed) ,ungkapnya. D i d i n m e n a m b a h k a n , a g a r

    pembangunan tower tersebut aman aminsehingga legal. Maka tempuh duluperijinan dan hal-hal yang menyangkutketerkaitan dengan masyarakat harusdipenuhi, sehingga tidak ada sesuatu halyang menjadi hambatan bagi perusahaan,baik secara aspek sosial maupun aspekteknis.

    S ebe lum nya , Im an yangmengaku sebagai Tokoh PemudaC i a t e r s e m p a t m e m b e r i k a nklarifikasi pada pemberitaan Perakedisi: 104/Minggu ke III/Tahun keVI/21 Juli-07 Agustus 2014 denganjudul Tower Resahkan Warga Ciater.Siapa yang resah? Ungkapnyamelalui nomor telepon RedaksiMediaPerak, Selasa (23/07). Iman menambahkan bahwakalau yang bicara itu warga pemilikkios, itu kan pendatang, tolong

    diluruskan, jangan sampai adamasalah, imbuhnya dengan nadaancaman. Sementara itu, Pihak Desa Ciatermelalui sekretaris desanya Epimenolak pembangunan tower yangterletak di RT. 1/RW. 01 di desanyatersebut. Pasalnya, tower yangterletak di atas tanah HGU PTPN initidak mengantongi izin dari desa. Ditambahkannya, bahwa towerdengan tinggi sekitar 71 m tersebutmeresahkan warga karena berpotensipetir tigggi. Sementara, dari hasil investigasiPerak di lapangan, ditemukan dari 3grounding/arde, satu tidak ada kabelardenya, menurut keterangan wargabahwa kabel tersebut dicuri. Selainitu, instalasi listriknya terlihat acak-acakan bahkan kunci panel pun ikut

    raib. (Hingga berita ini dibuat, pihak -

    pihak terkait pembangunan towertersebut belum bisa ditemui).qElang/Surya

    Pembangunan Towerdi Ciater Illegal

    SUBANG, (Perak).- Karena melanggar Perda No. 4 Tahun2010 tentang Toko Modern. Supermarket

    Tokma yang berdiri di lokasi RT 15/02,Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagakharus segera ditutup. Demikian disampaikan oleh KetuaUmum FMP Asep Sumarna Toha kepadaPerak di kantornya, Jalan Palabuan,Babakan Cisugih, Sukamelang, SubangJumat (8/7). Satpol PP seharusnya pro-aktif denganmenutup Tokma karena telah melanggarPerda, apalagi Tokma sebagai supermarketsudah jelas-jelas berdiri di lingkungan PasarJalancagak, yang seharusnya berjarakkurang dari 1500 m dari pasar, ungkapnya.

    Diketahui, pernyataan Asep merupakansanggahan untuk Penyidik PNS SatuanPolisi Pamong Praja Subang, Dadeng

    Supriatna yang menyatakan bahwa dalampenutupan Tokma harus melalui proses daripengadilan terlebih dahulu. Selain itu, Asep membantah bahwa saatsudah jelas berbagai pelanggaran Perdadilakukan oleh Tokma diantaranya radiuslokasi supermarket, izin operasional, IMBbodong, dan kuota untuk toko modern, jaditidak ada lagi alasan untuk tidak menutupTokma. Anehnya, pihak Satpol PP denganberdalih menunggu hasil dari Unit TipiterPolres Subang serta hasil dari pengadilanterus membiarkan supermarket yangmenempel dengan pasar tersebut

    beroperasi.(Hingga berita ini dibuat, pihak Tokmabelum bisa di konfirmasi).qSurya

    Langgar Perda, Satpol PP tak Bernyali Tutup Tokma

    Warga Blanakan KeluhkanBiaya Urus Surat- SuratUntuk NikahCapai Rp600 Ribu

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 105

    6/12

    ADVERTORIAL

    PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

    KABUPATEN SUBANG

    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H

    Agus Muslim

    Ketua

    DadanKasie

    BAGIAN PEMERINTAHAN

    SEKRETARIAT DAERAH SUBANG

    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H

    Dadang Kurniadin, S.IpKadis

    DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

    KABUPATEN SUBANG

    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H

    Ir. Besta Besuki K., M.PPM.Kadis

    DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN

    KABUPATEN SUBANG

    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H

    Drs. Ata, M.SiKabid

    BIDANG PROGRAM DINAS PENDIDIKAN

    KABUPATEN SUBANG

    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H

    Aggung Airlangga, S.T., M.SiKepala

    UPTD PERLENGKAPAN DAN PERBENGKELAN

    DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN

    KABUPATEN SUBANG

    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H

    Dadang, S.E., M.M.PdKepala

    UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN CIBOGO

    KABUPATEN SUBANG

    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H

    Hadi NugrohoKabag

    Maman Rohman, S.Pd., M.M.PdKasie

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 105

    7/12

    SEPUTAR PRIANGAN

    Dadang HermawanDirektur

    KELUARGA BESAR

    CV. KARYA BERSAMA

    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H

    KBB, (Perak).-Gabungan Peker ja Tambang

    (Gaperta) memprotes penolakan IzinUsaha Pertambangan (IUP) milik

    pengusaha pertambangan perorangan diKampung Lampegan, Desa/ KecamatanPadalarang, Kabupaten Bandung Barat(KBB). Enam orang pengurus Gapertamenyambangi kantor Badan PenanamanModal, Pelayanan Perizinan Terpadu( B P M P P T ) K B B d i k o m p l e k sperkantor an, Desa Makarsari , Kec.Ngamprah, KBB, pukul 11.00 WIB,baru- baru ini. Ketua Gaperta, Dadang Ramonmenilai alasan penolakan IUP mengada-ada. Oleh karena itu, ia mendesak agarIUP segera diterbitkan. Kita mintadikaji ulang tentang penolakan itu. Kitatetap akan mendesak pemkab agar IUPitu dikeluarkan. Kalau ditolak ataukeputusannya tidak jelas, kita akankerahkan massa dari pekerjanya,ujarnya. Menurut Ramon, alasan penolakan

    IUP seperti yang disampaikan BPMPPTmengacu pada Rencana Tata RuangWilayah (RTRW) nasional. Ia berasumsijika IUP Lampegan ditolak, berartisemua pertambangan yang ada di sanajuga tidak diperbolehkan. Pada hal

    hingga saat ini pertambangan di daerahsakitar itu tetap berjalan. Sekretaris Jenderal Gaperta, JajangZarkasih menambahkan, seharusnya

    pemkab memikirkan nasib 100 buruhyang menggantungkan hidupnya padapertambangan batu Lampegan tersebut.Menurutnya, ada dampak sosial yangbesar jika pe rtamb angan te rse butditutup.Kita ini ingin mengadvokasipara pekerja yang bakal kehilanganpek erj aan kal au per tam ban gan ituditutup. Kalau pengusahanya mungkinditolak, mereka bisa cari tempat lain,terangnya. Selain itu, Jajang mengungkapkankekecewaannya karena penolakantersebut disampaikan di saat masa liburjelang Lebaran, Minggu (27/7/2014).Proses penerbitan IUP tersebut tidaksesuai Standar Operasional Pelayanan(SOP) yakni 14 hari. Selama lima bulanIUP itu ditunggunya. Malah ditolak,sesalnya.

    Mendesak Sehubungan protes tersebut, KepalaBMPPT, Rakhmat Syafei membukaaudiensi dengan enam orang perwakilanGaperta. Turut hadir pada saat itu KasiPertambangan Dinas Bina Marga, Renny

    Pamara. Audiensi yang dilakukan secaratertutup berakhir sekitar pukul 13.00WIB. Hasil dari pembicaraan tersebut

    pihak Gaperta tetap mendesak agarpemkab menerbitkan IUP yang diajukan.Dikarenakan proses tidak terbit izintersebut terganjal kajian teknis, Gapertamemberikan toleransi waktu untukkoordinasi bagi Dinas Bina Marga danBPMPPT. Ditemui terpisah, Kepala BPMPPTK BB Rakhm at S yafe i , engganber kom ent ar ban yak . Men uru tny a,penolakan tersebu t sudah sesuai denganprosedur. Izin bisa dikeluarkan jika sudah adahasil kajian teknis dari Bina Marga. Nantisaja, saya sekarang dipanggil BapakBupati untuk membahas masalah ini,u j a r n y a s a m b i l t e r g e s a - g e s ameninggalkan ruangan. Begitu pun dengan Kepala SeksiPertambangan Dinas PU Bina Marga,Renny Pamara, belum bisa dimintai

    keterangan. Ditemui di kantornya, diaterburu-buru meninggalkan ruangan.Nanti saja ya, saya dipanggil PakBupati, katanya.

    q Ferry/Andri

    Gaperta Protes Penolakan IUP

    KAB. BANDUNG, (Perak ).- Untuk tercip tanya ta ta kelo laPemerintah yang baik, harus dimulai dariPemerintahan itu sendiri. Staf harusmemberikan pelayanan yang terbaik kepadamasyarakat, agar masyarakat merasa aman,nyaman bila memerlukan surat-surat,ataupun kepentingan lainya ke kantor Desa.Hal ini ditegaskan oleh Sekdes WargaluyuKec. Arjasari Kab. Bandung, Odih Toridihbaru-baru ini di ruangannya, saat wartawanPerak berkunjung ke kantor DesaWargaluyu.

    Ditekankan lagi oleh Odih, bahwa stafDesa harus fokus dan ramah dalammelayani masyarakat. Hal itu wajar, karenamasyarakat saat ini menginginkanPemerintahaan yang bersih, kinerja stafe f i s i en d an e f ek t i f , j u g a h a ru smengutamakan kepentingan masyrakatdiatas kepentingan sendiri. Itu jugamerupakan konsekuensi yang di emban

    sesuai dengan amanah dan kepercayaanyang diberikan masyarakat. Bila itu semuadilaksanakan, tidak akan ada keluh kesah,maupun permasalahan menyangkutpelayanan kepada masyarakat, katanyategas.

    Dan hasil pantauan wartawan Perak,sejak Sekdes di jabat oleh Odih Toridih

    sejak bulan Mei 2013, yangsebelumnya dia Kaur umum DesaWargaluyu, banyak perubahan yangcukup signifikan. Baik dari segipembang unan, pelayanan terhadapmasyarakat, maupun penataan ruangankantor yang tertata rapi, juga terkesanartistik. Diakui oleh Odih, itu semuamereka lakukan agar staf merasa amandan nyaman memberikan pelayananterhadap masyarakat. Staf juga merasabetah tinggal di kantor Desa, karenaruangan terlihat bersih, rapi dan indah. Rumahmu adalah istanamu. Itulahfalsafah kami, dalam menata ruanganseperti saat ini , kata Odih.

    Disamping memberikan pelayananyang terbaik bagi masyarakat, beliauj u g a s e b a g a i S e k d e s s e l a l uberkoordinasi dengan stake holderlainya yang ada di Desa seperti denganBPD, LPMD, Tokoh agama, Tokoh

    masyarakat, agar tercipta sebuahsinergitas dalam hal membawapembangunan Desa Wargaluyu kearahyang lebih baik. Saya yakin danpe rc ay a, De sa Warga lu yu ak anbertambah maju, katanya.

    qTEPU/ASEP

    Sekdes Wargaluyu ArjasariBerikan Pelayanan TerbaikUntuk Masyarakat

    KAB. CIANJUR, (Perak).-Sampai saat ini tanah warga

    masyarakat Desa KarangWangi danDesa Cidamar, Kecamatan Cidaun,Kabupaten Cianjur yang terkenaProyek Jalan Lintas Jawa Barat

    Selatan yang dibangun mulai tahun1997, belum diberikan uang ganti rugi(kompensasi).

    Sehubungan dengan hal tersebut,masyarakat Desa KarangWangi danDesa Cidamar mengancam akanmelakukan aksi (gerakan moral),dengan menyetop untuk sementarapengerjaan Proyek Jalan lintas JawaBarat Selatan, sampai tututan untukdiberikan uang ganti rugi tanahmereka, terealisasi. Rencananya juga,aksi itu akan di ikuti 250 orang,mulai sepanjang jalan Karang Wangisampai Cidamar.

    Koordinator aksi (gerakan moral)Dede Rizky saat ditemui diselamengadakan rapat dengan KarangTaruna, FORPEMAS, GIB, dan jugatokoh masyarakat, kepada Perak

    menjelaskan, bahwa masyarakatKarang Wangi dan Cidamar sudahterlalu lama menunggu janji-janji dariinstansi terkait sehubungan denganpe mb ay ar an ga nt i ru gi ta na hmasyarakat belum terealisasi.

    Sepertinya masyarakat dibodoh-bodohi dan dijadikan obyek perahanoleh oknum-oknum pejabat PempropJabar, maupun Pejabat PemkabCianjur. Kami sudah lelahmenunggu, saat ini akan kami

    buktikan, bahwa kami juga bisaberbuat gerakan menuntut hak-hakkami, menegaskan.

    Dede Rizky berharap kepadamasyarakat agar nantinya dalammelakukan aksi, tetap menjagakondisi dan suasana yang telahdisepakati sebelumnya. Aksi harusaman, tertib, dan tidak berbuatanarkis. Mereka juga bukan antipembangunan, tetapi gerakan moraldirasakan adalah langkah terakhir,sampai tuntutan mereka terpenuhi. Kami bukan anti pembangunan, tetapibayarkan hak-hak kami , terangnya. Tokoh masyarakat , yang jugaKetua FORPEMAS, Somantri kepadaPerak menambahkan, bahwapermasalahan pembayaran ganti rugitanah yang di pakai untuk pengerjaan

    proyek jalan Lintas Jawa BaratSelatan, yang sampai saat ini belumterealisasi, membuat mereka herandan bertanya-tanya, ada apa semuadibalik ganti rugi tanah hingga sampaisaat ini belum di cairkan.

    Sebagai perbandinga n, diamencontohkan bahwa pembebasanlahan yang juga terkena proyek jalandi Kab. Garut , telah selesai dibayarkan, kenapa untuk KabupatenCianjur belum dicairkan, padahal

    anggarannya sama dari pemerintah.Mulai tahun 1997 sampai saat inimereka tidak mengenal lelah dalamhal memperjuangkan hak-hak mereka. Lebih jauh Somantri menjelaskan,

    bahwa permasalahan tersebut telahsampai kepada Presiden RI, DPR RI,Menteri PU, Kapolri, Gubernur JawaBarat, PU Bina Marga Jabar, PU BinaMarga Kec. Cianjur, Kapolres Cianjur,Kapolsek Cidaun, dan instansi terkaitlainnya. Bahkan, melalui GIBProvinsi Jawa Barat, mereka telahmelayangkan surat kepada KPK untuksegera turun tangan, guna melakukanpenyelidikan dan penyidikan hukum,adanya dugaan terindikasi korupsidalam pembebasan lahan proyekjalan Lintas Jawa Barat Selatan itu.

    Mudah-mudahan dengan adanya

    gerakan moral ini membuka mata dannurani Pejabat, agar tidak selalumenjadikan masyarakat kecil menjadiobyek sapi perahan mereka.

    qTepu/Didin/Koswara

    Tuntut Ganti Rugi, Warga Karangwangidan Cidamar Ancam Demo

    CIMAHI, (Perak). Komisi I DPRD Kota Cimahi

    memanggil Kepala Satpol PP, Ruswanto,terkait kasus miras oplosan yang merenggutbelasan nyawa beberapa waktu lalu. Apalagisalah satu korbannya anggota Satpol PPyang masih aktif. "Adanya korban dari salah satu anggota

    Satpol PP, itu yang sangat memalukan. Kamisudah memanggil Kasatpol PP belum lamaini, dan dia menyatakan korban yang darianggota Pol PP itu hanya satu orang, yakniUsep Ansor," ungkap salah satu anggotaDPRD Komisi I, Kota Cimahi, Djojon seusaimenggelar pertemuan, Selasa (5/8/2014). Pertemuan tersebut seharusnya dihadirioleh Asisten Daerah (Asda) I Kota Cimahi,Tata Wikanta, namun karena adakepentingan lain, hanya unsur pimpinanSatpol PP saja yang hadir dalam pertemuantersebut. Komisi I meminta kejelasan terkaitkasus tersebut, serta memberikan masukankepada pimpinan daerah dalam perekrutananggota Satpol PP. Komisi I menyarankan kepada WaliKota agar mengambil langkah secepatnyadalam perekrutan anggota Satpol PP.Teknisnya seperti apa, serta kamimenyerahkan sepenuhnya kepada WaliKota, ungkap Djojon kepada Perak.

    Kami komisi I beranggapan, selama ini

    pola perekrutan anggota Satpol PP, itu tanpakriteria bahkan terkesan sembrono. Hal iniberbeda dengan seleksi CPNS yang sedikitlebih baik. Untuk itu, kami menyarankanuntuk memperbaiki pola perekrutan. Kami juga mengharapkan keterlibatan

    pi hak kepo lis ian da lam menga wasi

    peredaran minuman beralkohol di atas5% serta disinergisitaskan denganaparat dari Pemkot Cimahi. Sedangkanuntuk minuman beralkohol di bawah5% bisa dilakukan oleh Satpol PP. Komisi I pun meminta adanya tesurine kepada setiap anggota Satpol PPdan juga para PNS secara keseluruhan.

    Hal ini dilakukan untuk menjagaeksistensi kinerja mereka. "Kalau perlu dimulai dari anggotadewan, karena masyarakat sudahkecewa dengan peristiwa ini," tegasnya.S e m e n t a r a i t u , R u s w a n t omengapresiasikan pertemuan tersebutkarena bisa meningkatkan kinerjaSatpol PP ke depannya.Ruswantomenilai apa yang dilakukan Komisi Imerupakan bentuk pengawasanterhadap eksekutif agar bekerja lebihbaik. Ruswanto pun siap berkomitmenuntuk meningkatkan pembinaan danpengawasan terhadap para personelSatpol PP. Ruswanto pun mendukung rencanates urine yang diusulkan dewan,beliaupun mengaku saat ini pihaknyaber sama Pemk ot Cima hi sed angmengkaji usul tersebut. "Agar menjadi efek jera dan takterjadi lagi, kita sangat mendukung

    adanya tes urine, kalau waktunya itutergantung anggaran yang tersedia,yang pasti sekarang kami akanmeningkatkan pengawasan dan kinerjauntuk seluruh PNS ataupun CPNS,"ungkapnya.

    qHarold

    Kasus Miras Oplosan,Komisi I DPRD Cimahi Panggil Satpol PP

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 105

    8/12

    SEPUTAR PRIANGAN

    CIMAHI, (Perak).-Aset Pemerintah Kota Cimahi

    berupa sebidang lahan dansebuah gedung yang berlokasi diJl. Raya Cibeureum Cimahi, saatini halamanya menjadi tempat

    berjualan jaket -jaket cimol, dangedungnya menjadi gudangtem pa t m eny im pan j ake ttersebut, dan menjadi tempat

    bermalam para pedagangnya, halini di ungkapkan oleh sebuahsumber yang enggan di sebutkannamanya kepada Perak baru-

    baru ini.Menurut sumber tersebut,

    bahwa lahan dan gedung tersebutterindikasi di sewakan kepada

    penjual jaket tersebut.Mendengar hal itu Perak

    berusaha mengecek ke lokasi,dan itu benar di halaman lahanaset Pemkot tersebut dipenuhi

    bursa penjualan pakaian jaketcimol yang di gantungkan. P e r a k b e r u s a h amengkonfirmasi hal ini keSekda Kota Cimahi, namunsaat hendak dikonfirmasi dansampai beberapa kali, Sekdaselalu tidak ada di tempat,hingga berita ini di muat,Sekda Kota Cimahi belum

    bisa ditemui.

    qHarold

    CIMAHI, (Perak).-Oknum PNS Disdik Cimahi

    Bidang Pendidikan Non Formal (PNF)ber ini sial T, didug a mel aku kanpungutan biaya kepada para pesertaujian paket B, demikian ungkapsumber yang meminta untuk tidakdisebutkan identitasnya. Sumber i tu kepada Perakmengatakan, biaya yang di pungut

    berkisar antara Rp1,5 juta hingga 2,5juta untuk menjamin dapat lulus danmendapat ijazah paket B, uang itudimintai sebelum menerima ijazah,ujarnya. Sumber lain menambahkan, yanganaknya mengikuti ujian paket B dan

    mengaku telah menyerahkan uangsebesar 1,5 juta, namun sampaisekarang belum menerima ijazahnya,dan ibu tersebut siap membuat

    pernyataan secara tertulis bahwa diasudah menyerahkan uang sebesar yang

    diminta kepada T, terangnya. Dari informasi tersebut, Perakmencoba mengkonfirmasi kepadaKabid PNF Disdik Kota Cimahi, Asepmenjelaskan, kami telah mendengardan sudah sering menerima informasi,

    bah wa staf kam i yan g ber ula hmelakukan pungutan kepada pesertaujian paket B supaya dapat lulus, kamisangat malu karena mencoreng dinas

    pend id i ka n , u j a r nya s e ra yamengatakan, kami saat ini sedang

    berusaha mengumpulkan bukti-buktijika itu benar, oknum itu akan kamiproses sesuai prosedur dan peraturanyang berlaku, tegas Asep. Edy J. kepala dinas pendidikan kota

    Cimahi, pihaknya akan mengambilsikap tegas apabila hal itu memangterbukti. Se r ta Pe ra k pun be rhas i lmempertemukan orang tua siswa,dengan Kadisdik Cimahi, Edy. J, yang

    dihadiri juga oleh Asep Kabidpendidikan non formal, dan salahseorang stafnya dari bidang tersebut.Kadisdik , kepala bidang PNF, danstafnya.

    Orang tua s i swa te r sebu tmenuturkan kronologis dari awalsampai akhir, dan selesai orang tuas i s w a t e r s e b u t m e n u t u r k a nkronologisnya, Asep Kabid PNF

    berjanji akan mengambil sikap, sesuaidengan prosedur yang ada, namunAsep tidak menuturkan lebih jauhtentang anggaran pemerintah untukujian paket B tersebut. Asep berjanji

    beberapa hari kedepan pihaknya akanberkumpul kembali untuk menyikapi

    hal ini.Hingga berita ini di muat, baik

    sumber, orang tua siswa, juga Perakbelum tau hasil dari sikap dinaspendidikan kota Cimahi khususnyabidang PNF.

    Oknum PNS Disdik CimahiPungut Biaya Ujian Paket B,Lantas Dikemanakan Dana dari Pemerintah?

    Aset Pemkot CimahiJadi Tempat Jual Jaket

    dan Gudang

    GARUT, (Perak).-Lembaga pendidikan dewasa ini

    sangat mutlak keberadaannya bagikelancaran proses pendidikan, dantanggung jawab dalam melaksanakantugasnya demi tercapainya cita-cita

    bangsa yang dapat menghasi lkans u m b e r d a y a m a n u s i a y a n g

    berkualitas.Lembaga Pendidikan itu, ibarat

    mesin pencetak uang yang akanmenghasilkan sesuatu yang sangat

    berharga, yakni SDM yang berkualitas,sehingga anak didiknya kelakmenjadi orang yang berguna bagi

    bangsa, negara, dan agama. Olehkarenanya, pendidikan merupakantanggungjawab bersama, karena tujuanutama pendidikan adalah membentukmanusia seutuhnya, mencerdaskankehidupan bangsa, serta denganmelalui ke imanan dan ketaqwaankepada tuhan yang maha esa, agarterhindar dari perbuatan yang dilarangoleh hukum dan agama. Maka perhatian pemerintah sangatm e n g u t a m a k a n k e p e n t i n g a n

    pendidikan dengan menggelontorkananggaran yang cukup besar. Namun

    pada kenyataannya tidak demikians e k a l i p u n p e m e r i n t a h t e l a hmemberikan jaminan kepada para gurusebagai pelaksana pendidikan, baik

    jabatan maupun sertipikasi guru untukmen inggka tkan kese jah t raan ,termasuk Dinas Intansi terkait sepertiUPTD tingkat kecamatan dan DinasPendidikan Kabupaten Garut sebagai

    pen yel eng gar a, jug a pen yed iaa nsarana dan pra sarana pendidikanadalah SD, SMP, SMA, SMK danPerguruan tinggi negeri maupunswasta.

    Na mu n pe rm as al ah an ke ra pmuncu l da r i da lam lembaga

    p e n d i d i k a n , t e r s e b u t y a n gmemanfaatkan kekuasaannya dankesempa tan , seo lah lembaga

    pendidikan menjadi tempat bebaspemungutan liar kepada para siswa disekolah oleh oknum Guru, KepalaSekolah maupun UPTD sebagai

    penyelenggara pendidikan, serta perlubertindak tegas, sebab jika terus

    dibiarkan selain akan menghambatprogram pemerintah dan juga akanmerusak citra dunia pendidikan. Selain itu terungkap pula saatwartawan Perak konfirmasi ke SDKota Kulon 12 Kecamatan Garut kota,kami mendapat berita dari Bung UepJono, mengatakan ada seorang guru

    berinial IMAS ters andung kasuspenggelapan uang tabungan murid diSD tersebut sebesar Rp. 35 juta. Perak

    ber usa ha unt uk men gkonfi rma siIMAS, namun yang bersangkutantidak ada ditempat. Guru adalah figuryang harus memberikan keteladananterhadap anak didiknya dalam segalahal, bukan sebaliknya menjadi tikussekolah. Tabungan siswa adalah harapanmasa depannya, kelak sebagai modaluntuk melanjutkan pendidikannya ke

    jenjang lebih atas, selain itu orang tuam u r i d b e r h a r a p p u l a d a p a tmeringankan biayanya, namunkembali menjadi beban berat bagisemua orang tua murid, kejadian inisungguh memprihatinkan.qRuhyat

    Oknum Guru DidugaGelapkan Uang Tabungan Siswa

    GARUT, (Perak).-SMKN 11 Garut yang

    terletak di Kp. Cisaninten DesaCisewu Kab. Garut, saat inisangat memerlukan bantuan dari

    pemerintah. Baik untuk ruangan,maupun fasilitas lainya. Tetapiuntuk saat ini, yang sangatmendesak yaitu pengadaankomputer sebanyak 10 unit.

    Wakasek Kesiswaan SMKN11 Garut, Yogie Susanto. F, SPd,m e w a k i l i K e p s e k , D r s .Munawar, MPd, saat di temui diruangannya, kepada Perakmenjelaskan, untuk saat ini yangdibutuhkan SMKN 11, adalah

    pengadaan komputer sebanyak10 unit. Hal ini berkaitan dengan

    per ala tan pra kte k, ter utamauntuk jurusan komputer .Disamping itu, fasilitas lainnya

    pun masih sangat dibutuhkan,seperti ruangan kelas.

    D i a k u i Y o g i e , m i n a tmasyarakat untuk masuk keSMKN 11 Garut sangat tinggi,

    yang disebabkan oleh prestasiyang telah ditorehkan olehs i s w a - s i s w a S M K N 1 1 .Diantaranya, untuk nilai UN,khusus untuk elektro, sudah tigatahun berturut-turut jadi juara Iuntuk tingkat Kab. Garut. Medaliemas tolak peluru tahun 2013untuk tingkat Kab. Garut. Hal itum e n a n d a k a n p e m b i n a a nterhadap siswa-siswa SMKN 11

    tetap mendapat prioritas dariguru-guru dan staf lainya,termasuk Kepala Sekolahyang selalu melakukankoordinasi dengan guru-gurudan staf. Bahkan beliau jugalangsung mengajar bila adaguru yang berhalangan.

    Meskipun baru berdiritahun 2007, tetapi prestasiyang ditorehkan siswa/idapat membawa nama harumsekolah maupun KecamatanCisewu ke level yang lebihtinggi dan dapat bersaingdengan SMKN lainya yangada di Kab. Garut, katanya.Dikatakan Yogie, salah satukendala menuju lokasisekolah adalah permasalahankondisi jalan dari jalan rayake sekolah sepanjang 500meter belum di aspal. DiakuiYogie, meskipun ini bukanmasalah yang utama, tetapisedikit mempengaruhi minatsiswa masuk ke SMKN 11

    Garut.D i a b e r h a r a p a g a r

    Pemkab Garut maupunPemerintah Kec. Cisewu danPemerintah Desa Cisewuuntuk segera memperbaiki

    ja la n te rs eb ut , mu da h-mudahan secepatnya direalisasikan.

    qAsep/Didin

    GARUT, (Perak).-Seorang pengusaha asal Kab.

    Bandung berinisial LBR, yangberalamat di Desa Bandasari Kec.Cangkuang, Kab. Bandung, didugatelah menipu Salim warga masyarakatDesa Samudra Jaya Kec. Caringin Kab.Garut. Adapun modus penipuan itudengan cara membeli pohon kayu Salinseluas 5 Ha. Harga sebelumnya telah disepakati Rp. 375 juta, tetapi barudibayarkan Rp 85 juta, sehinggakekurangan Rp290 juta yang sampaisaat ini belum di lunasi oleh LBR.

    Salim, warga Desa Samudra Jayayang merasa telah ditipu oleh LBRtelah berupaya untuk menagihkekurangan tersebut, ternyata LBRtetap berkelit, dan juga tidak

    bertanggung jawab, bahkan dia selalumenghindar, Saya heran, kok

    perempuan, cantik lagi, tapi penipu,katanya. Saat ditemui Perak di rumahnya,Desa Samudra Jaya, Kec. Caringin,Kab. Garut, yang saat itu didampingi

    oleh anak dan menantunya, Salimmenjelaskan, bahwa kayu yang di beliLBR seluas 5 Ha, telah di sepakatiseharga 375 juta. Dari total hargatersebut, baru di bayar 85 juta sesuaidengan kwitansi tertanggal 30

    Nopember 2003. Bukan hanya itu,surat perjanjian jual beli pun dibuat dandi tanda tangani oleh Salim dan LBRtertanggal 01 Desember 2013.Ternyata, sampai saat ini sisanya yangRp290 juta lagi belum di bayarkan olehLBR. Saya akan tuntut dia ke pihak

    berwajib, katanya emosi.Saat Perak menelusuri alamat

    LBR di Desa Bandasari Kec.Cangkuang Kab. Bandung, ternyataalamat kediaman adik LBR. Ini

    bukan rumahnya, saya adiknya kalaumau ketemu LBR, ke salon Sahara,katanya.

    Ternyata Salon Sahara, bukan pulamilik LBR. Menurut pengakuan LBR.

    bahwa dia bukan penanggung jawabdari pembelian kayu tersebut. Diahanya sebagai tenaga teknis di

    lapangan dari seorang pengusaha kayudari Tasikmalaya, H. Dedi. Mengenaikekurangan harga pembelian kayu

    bukan tanggung jawab saya, tetapitanggung jawab H. Dedi, katanya.

    Lebih jauh LBR menerangkan,bahwa permasalahan pembelian kayuakan menyeret dan membawa-bawanama banyak orang, termasukKoperasi AU di Husein, juga petinggiAU yang berpangkat Kolonel, tapi diatidak menyebutkan nama petinggi AUtersebut. Kalau memang ini mau di

    bawa kejalur hukum, laporkan jugamereka semua, termasuk Koperasi AUHusein, katanya menantang.

    Namun sebelum masalah tersebutdi bawa ke jalur hukum, dirinya selepasHari Raya akan mengupayakan,musyawarah dengan semua pihakyang terkait. Mudah-mudahan dalamwaktu dekat ini saya sudah sembuh,dan bisa menyelesaikan permasalahanini, harapnya.

    qTepu/Didin/Asep

    Pengusaha Tipu Warga Desa Samudrajaya

    SMKN 11 GarutHarapkan Bantuan

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 105

    9/12

    SEPUTAR BALI

    DENPASAR, (Perak).-Kepolisian Resort Kota Besar

    Denpasar melalui Tim Buser SatuanReserse Kriminal saat ini masih

    memburu tiga komplotan buronanperampok, dim ana aks i per ampoktersebut tidak segan-segan melakukankekerasasan terhadap para korbannya. Kepala Sub-Bagian HubunganMasyarakat Polresta Denpasar ArjunKomisaris Ida Bagus Made sarjanamengatakan, Kami masih mengejar tigakom plo tan pe ram pok t e r s ebu t ,sedangkan untuk dua pelaku yang sudahkita amankan saat ini masih kitakembangkan. Jumat, (1/8) kemarin. Sehubungan dengan tertangkapnyadua pelaku, pihaknya telah mendugabahwa ketiga buronan lainnya yangberinisial W, S dan ES tentunya masihbersembunyi dari kejaran polisi. Tapi kitaterus memburu para pelaku termasukmenyusuri dan terus mengawasi jejakpara komplotan perampok tersebut,terakhir mereka sempat tinggal salah satukediaman keluarga dari salah satu pelaku

    di kawasan Tohpati.Dua dari kelima pelaku yang berhasil kitatangkap tersebut , mereka telahmelakukan perampokan yang menimpapengusaha Lion g Medj ing (42) dikawasan Nangka Selatan. Kejadiantersebut belangsung pagi hari sekitarpukul 09.00 wita, para pelaku tersebutmengikat dan mengancam korbandengan parang. Kedua pelaku yang sudah berasil kitatangkap tersebut adalah MFS (32) yangditangkap di daerah asalnya di Kencong ,Jember, Jawa Timur dan HS (42) yangditangkap di kampung halamannya diDesa Tanung Reji, Malang, Jawa Timurpada hari Jumat (25/7) lalu. Pada waktu penggerebekan terhadapdua pelaku tersebut, pihaknya terpaksamenembak salah satu kaki para pelakutersebut karena hendak melarikan diriatau kabur.qTim

    Satreskrim Polresta DenpasarKejar Buronan Perampok

    BULELENG, (Perak).- Penanganan kebersihan di Bulelengsemakin mantap dengan ditambahnyalima unit truk untuk armada kebersihanDinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP)Buleleng. Dengan demikian kini DKPBuleleng memiliki armada truk sebanyak31 unit truk. Penyerahan lima unit trukyang terdiri dari 2 unit dump trukkebersihan dan 3 unit truk amroldilakukan oleh Bupati Buleleng PutuAgus Suradnyana pada hari Jumat, (25/7)di Taman Kota Singaraja. Meskipun demikian, penambahanarmada truk yang bersumber dari APBD2014 ini dinilai belum memadai dalammenangani masalah kebersihan diBuleleng. Hal ini disebabkan wilayahKabupaten Buleleng sangat luas, sertape rtu mbu han eko nom iny a sem aki nmeningkat. Untuk itu Kadis DKPBuleleng Nyoman Genep meminta

    dukungan dan partisipasi masyarakatdalam menangani sampah dankebersihan di masing-masingwilayahnya, dengan cara membuangsampah yang benar dan melakukanpem ila han sam pah dar i rum ahtangga. Belakangan ini penanganansampah di Buleleng secara gencardilakukan, baik oleh Dinas DKP, jugaoleh para LSM pemerhati kebersihandan lingkungan di Buleleng.Kegiatan yang digelar oleh LSM ,diantaranya, dengan cara menggelarlomba sampai mendirikan banksampah.Sementara itu, regulasiterkait sampah ,yakni Perda No.1Tahun 2013 telah pula disosalisaikanmelalui media massa radio,penyuluhan pertunjukan bondres,serta pemasangan baliho di sembilankecamatan.qMsd

    KLUNGKUNG, (Perak).-Bupati Klungkung I Nyoman

    Suwirta menghadiri perayaan emas HUTSMA Negeri 1 Semarapura yang ke 50,Jumat (1/8). Didampingi KapolresKlungkung dan Dandim 1610, BupatiKlungkung disambut oleh kepala sekolahSMAN 1 Semarapura, I Putu Suardi,S.Pd. para guru pengajar dan staf tatausaha serta ratusan siswa siswi. Bupati Suwirta yang hadir kala itu

    menyapa satu persatu para guru seniorserta kepala sekolahnya ketika beliaumasih duduk dibangku SMA ketika itu.SMAN 1 Semarapura dalam merayakanulang tahun emasnya telah mengadakanberbagai kegiatan lomba baik untukinteren sekolah maupun diikuti olehdiluar komunitas sekolah.

    SMAN 1 Semarapura awalnyaadalah sekolah swasta yang bernamaSMA Panca Wardana dengan kepalasekolah I Wayan Mudra BA. yangkemudian mengalami proses penegerianmelalui SK no.79/SK/III yang berlakumulai 1 Agustus1964 dan berganti namamenjadi SMA Negeri Klungkung. Dan

    semenjak itu ulang tahun sekolah inidirayakan setiap tanggal 1 Agustus.

    SMAN 1 Semarapura denganusianya yang ke 50 tahun ini telahmengalami berbagai perubahan, sepertidalam pidato yang disampaikan Kepsek IPutu Suardi, S.Pd, sekolah ini juga telahmampu mengungguli beberapa sekolahlain dengan berbagai prestasi yang telahdiukir siswa siswinya.

    Dalam dua tahun terakhir ini pula

    SMAN 1 Semarapura telah mampumeloloskan 193 orang ke Perguruantinggi negeri di Indonesia melaui jalurSNMPTN, selain itu dibidang nonakademik, SMAN 1 Semarapura banyakmenorehkan prestasi baik ajangPersenijar maupun Porprov. BupatiK lungkung I N yom an S uw i r tamerupakan salah satu alumni SMAN 1Semarapura tahun 1987, dalampidatonya Bupati Suwirta menceritakankisahnya dulu ketikan menjadi siswasekolah ini. Dimana ketika itu BupatiSuwirta harus menyeberangi sungaiketika akan berangkat ke sekolah.

    Kepada para siswa bupati berpesan

    supaya siswa yang kurang mampu dalamhal ekonomi supaya tidak berkecil hatidisekolah, kepada anak anak yangkurang mampu, janganlah berkecil hati,belajarlah dengan giat supaya nantinyabisa merubah keadaan menjadi lebih baikdimasa depan nanti. Ujar BupatiSuwirta.

    Sedangkan untuk para guru BupatiSuwirta berpesan supaya selalumenyempatkan memberikan pendidikan

    budi pekerti kepada murid muridnya. menjadi pintar dan cerdas itu penting,namun lebih penting lagi jika diimbangidengan budi pekerti yang luhur. TambahBupati Suwirta. Bupati juga menekankansupaya dalam perayaan HUT ke 50 initidak sekedar hura hura, namun para gurudan komunitas sekolah diharapkan untukmengevaluasi diri atas apa yang jadihambatan, apa yang menjadi peluangyang belum terwujud di umur ke 50 tahunini. Perayaan HUT SMAN 1 Semarapura

    juga di isi dengan pemotongan tumpengoleh Kepsek I Putu Suardi yangselanjutnya diserahkan kepada BupatiSuwirta. Selain itu pula, berbagai atraksikesenian dibawakan oleh para siswauntuk memeriahkan perayaan ini.

    Na mu n se be lu mn ya, Bupa t iKlungkung I Nyoman Suwirta melepas

    pese rta jal an sant ai dalam rang kamenyambut pembukaan kegiatan olahraga dalam rangka peringatan HUTkemerdekaan Republik Indonesia ke 69Tahun 2014 di depan puri Klungkung.para peserta t erdiri atas pa ra atlet, si swadan masyarakat umum. Selain itudidalam peserta juga terdapat pesertaG e b y a r P A U D y a n g i k u tmenyelenggarakan jalan sehat ceria yangdilanjutkan dengan berbagai kegiatanlomba bagi anak anak PAUD se-kecamatan Klungkung.qTim

    BADUNG, (Perak).-Dalam acara peringatan HUT ke-50

    SMPN 1 Abiansemal tahun 2014,piha knya teru s berkomi tmen untu kmenjadikan sekolahannya sebagaisekolah yang berprestasi baik dibidangakademis maupun non akademis. Hal inidisampaikan langsung oleh KepalaSekolah SMPN 1 Abiansemal IB Gede

    Siwatama, S.pd, MM.Pd. pada acara jalansantai yang diadakan oleh pihak sekolah.Selasa, (29/7) kemarin. Adapun sejumlah prestasi yangsudah kita raih dari tahun ke tahun sepertiditingkat kabupaten maupun ditingkatProvinsi, untuk prestasi yang sudah kitaraih terutama tahun 2014 salah satunyameraih Juara Umum I Porjar ditingkatKabupaten dan meraih prestasi dibidangTekhnologi Informatika (TI) telahmengoleksi 5 piala bergilir yakni pialabergilir STIKOM Bali, Politeknik NegeriBali, SMK TI Global, SMK TI MengwiTani, dan SMK Dwijendra Denpasar.

    Dari berbagai prestasi yang telahdiraih, ini semua tidak terlepas dariperan serta oleh para guru pengajaratau pembimbing, pihak komitesekolah dan begitu juga perandukungan dari Pemkab Badung.Imbuh Gede Siwatama. T e r k a i t a c a r a H u t y a n gdiselenggarakan oleh pihak sekolah

    SMPN 1 Abiansemal, adapunbeberapa kegiatan yang diadakandiantaranya berbagai lomba-lombayang dilaksanakan pihak sekolah,kegiatan jalan santai yang dipimpinlangsung oleh Kadisdikpora Badungdiwakili oleh kabid Pemuda danOlahraga yakni DRS. I NyomanPunia. Sedangkan pada puncak acaraHUT ke-50 SMPN 1 Abiansemal,nantinya akan dilaksanakan padatanggal 1 Agustus 2014. TerangGede Siwatama.

    qTim

    Armada KebersihanDKP Buleleng DapatTambahan Lima Truk

    Bupati Suwirta Mengenang Masa SMA-nyadi HUT Ke 50 SMAN 1 Semarapura

    BULELENG, (Perak).- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)sebagai rumah sakit terbesar di

    kabupaten ujung utara Bali ini, selainsejak awal Februari lalu membuka ruangLely sebagai kamar rawat inap kelas 3yang diperuntukkan bagi pasien yangmenggunakan fas i l i tas JaminanKesehatan Bali Mandara (JKBM) danJaminan Kesehatan Nasional (JKN), jugaakan membangun IRD (Instalasi RawatDarurat). Direktur Utama RSUD Buleleng dr.Gede Wiartana mengatakan, ruang Lelydengan standar kamar kelas 3 nasionaltersebut menampung 16 pasien serta

    mendukung 132 tempat tidur kelas 3yang sudah ada sebelumnya. Dirut RSUD Buleleng Gede

    Wiar tana menyatakan, dengandibukanya ruang Lely di rumah sakity a n g d i p i m p i n n y a i t u t e l a hmempersiapkan ruang rawat inap untukkelas 3, atau 59% dari total kamar RSUDyang total berjumlah 249 tempat tidur. R a t a - r a t a p a s i e n k e l a s 3

    per/bulannya sampai dengan 94 %, iniyang kami antisipasi agar semua pasienmendapatkan penanganan yang layak,tegasnya. Terkait rencana pembangunanI R D , D i r u t G e d e W i a r t a n amengungkapkan, dimaksudkan untuk

    peningkatan sarana pelayanan kepadam as yaraka t yang ho l i s t ik danprofesional.

    Setelah lahan bekas bangunan itudiratakan, di bagian basement palingbawah akan dibangun tempat parkir.Lantai satu berisi pelayanan, lantai duadan tiga perawatan intensif dan lantaiempat berisi meeting room, paparWiartana. Gedung IRD RSUD KabupatenBuleleng menurut rencana akandibangun di tahun 2015, sebab rencanapembanguan di tahun 2014 mengalamikendala pembebasan lahan serta tenderyang gagal.qTim/Dn

    RSUD Buleleng Akan Bangun IRD di Tahun 2015

    HUT Ke-50, SMPN 1 AbiansemalBerkomitmen Jadi Sekolah Berprestasi

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 105

    10/12

    RAGAM

    PANTURA, (Perak).-Jelang sehari setelah musibah

    kebakaran menimpa tempat karaokeVina Vani milik Ny. Ade Lisda Jamilah,(3/8). Pamanukan diserang lagi oleh si jagomerah, kali ini peristiwa tersebutmenimpa toko spare part motor Prima

    Motor sekitar pukul 16.30 WIB, (4/8). Beruntung, dalam dua kejadiantersebut tidak ada korban jiwa, namunkerugian diperkirakan mencapai ratusanjuta rupiah. Pasalnya, pada musibah

    kebakaran pada Vina Vani, akibat darikorsleting listrik ini telah melalap semuaperalatan karaoke. Sementara, peristiwa kebakaran

    pada toko Prima Motor, api telahmenghanguskan semua spare part motoryang ada di toko tersebut, meski wargaberusaha memadamkan api dengan alatseadanya, namun api lebih tangguh.Sayangnya, pemadam kebakaran barusampai satu jam ke lokasi kejadian,alhasil pukul 21.00 api baru berhasil ditaklukan. M e n a n g g a p i h a l i t u , u s a imemadamkan api bersama dengan wargadan pemadam kebakaran, SekmatP a m a n u k a n E d i G u n a e d i

    mengungkapkan, Terkait marak terjadikebakaran di wilayah Pamanukan,seharusnya Pemda Subang menyediakanmobil pemadam kebakaran di wilayahPamanukan, tandasnya kepada Perak.

    Pada saat kejadian, beberapapengguna jalan terpancing perhatiannyasehingga ruas jalan tertutup rapat, untukmenghindar i kejadian yang takdiinginkan, anggota Polsek Pamanukanmenutup jalan dan mengalihkan jalanyang menuju Subang untuk melewatijalan pasar inpres. Diketahui, kebakaran ini terjadidiakibatkan oleh percikan api las karbit,sebab pada saat itu toko dalampembenahan oleh pemilik baru yaituHj.Titi. Percikan api las menyambarminyak cat dan langsung membakarbagian di toko, para karyawan mencobamemadamkan api dengan air, namun apimalah semakin besar. qAtang S.

    Edi: Pamanukan Butuh Armada Damkar

    SUBANG, (Perak).-Dinas Perindustrian Perdagangan dan

    Pasar (Disperindagsar ) mendapatkanbantuan dari pajak cukai rokok sebesarRp300 juta pada tahun 2014 untukpengawasan produk - produk rokok tanpacukai. "Bantuan pajak cukai rokok sebesarRp300 juta akan dibagi menjadi Rp200

    juta untuk pengawasan rokok tanpacukai yang di pusatkan di daerahPantura, karena masih besar potensiberedar rokok tanpa cukai dan yang100 jutanya ini untuk ahli fungsipeng-industri rokok, ungkap Kepala

    Seksi Industri Hari Sobari, S.T.kepada Perak diruang kerjanya. Sobari mencontohkan, darianggaran 100 juta akan dialokasikanuntuk pelatihan kepada para peng-industri kecil tembakau untukmengembangkan industrinya dandari hasil tembakau bisa untukmembangun industri keripik atauyang lainnya. Masih kata Hari Sobari, meski

    pi ha kn ya su da h me ng aj uk ananggaran lebih besar, namun hanya diberikan 20% dari anggaran akan diberikan.qTian

    Disperindagsar MendapatkanBatuan Pajak Cukai Rokok

    PURWAKARTA, (Perak).-Liburan Lebaran tahun ini banyak

    dimanfaatkan warga masyarakat untukmengunjungi berbagai Tempat wisata,mereka datang ke tempat wisata denganmembawa anggota keluarganya, salahsatu objek wisata yang masih menjaditujuan wisata keluarga adalah danau H.Juanda Yang terkenal dengan namaWaduk Jatiluhur, yang terletak diKabupaten Purwakarta. Danau yang menjadi kebanggaanseluruh wisatawan ini, masih menjadipilihan masyarakat dari be rbagai daerahYang ada di Jawa Barat. Sebagai tujuanwisata di musim Liburan, bahkan taksedikit pengunjung yang datang dari diluar Jawa Barat, yang ingin melihatkeindahan dan kesejukan panorama alamJatiluhur. Seperti yang diungkapkan salahseorang wisatawan yang berkunjung dari

    Ponorogo Jawa Timur kepada Perak,saya baru kali ini ke sini, ternyatamenyenangkan tempatnya, juga sangatindah dan semua jenis permainan air jugaada disini, serta tiket masuknya jugaterjangkau untuk masyarakat menengahke bawah, Pengunjung juga sangatterhibur dengan panggung hiburan

    gratis, ungkapnya. Sementara Kepala Divis iPariwisata Perum Jasa Tirta II, sertasebagai pengelola KeparawisataanJatiluhur, Heri Hermawan KepadaP e r a k d i r u a n g K e r j a n y aMengatakan, Sudah rutinitas setiapmenjelang libur panjang hari raya,kami menyediakan hiburan dilokasiwisata, untuk menambah meriahsuasana liburan, walaupun jumlahpe ng un ju ng un tu k ta hu n in icenderung ada penurunan, karenakita tahu jumlah hari ivent liburlebaran tahun ini, itu lebih pendekdari jumlah hari libur tahun 2013lalu. untuk tahun lalu libur lebaran itu11 hari, sedangkan untuk tahun inihanya 7 hari, dan untuk tahun lalupe ng un ju ng di H+ 7 li bu ra nmencapai 42157 orang pengunjung,

    namun tahun ini di H+ 7 hanya 38318orang kemungkinan menurunnyajumlah pengunjung ditentukan jugaoleh kapan jatuhnya hari raya IdulFitri, serta pendeknya hari liburmenjelang lebaran pada tahun ini,Paparnya.

    q A. Budiman

    JatiluhurMasih Jadi Tujuan WisataDi Hari Libur Lebaran

    PURWAKARTA, (Perak).-Cepat dan tepat, 2 kata itulah mungkin

    yang bisa diungkapkan bagi pemerintahandi Kabupaten Purwakarta, pasalnya dualembaga pemerintahan, yakni eksekutif danlegislatif di kabupaten terkecil, di JawaBarat ini sudah berembuk membahasrancangan anggaran perubahan APBD2014 secara marathon, serta 3 agenda rapatyang biasanya diselesaikan dalam waktu 2hingga 3 bulan, selesai dalam 2 hari ini. Agenda sidang telah menyelesaikanmendengarkan penjelasan bupati terkaitrancangan anggaran perubahan yang akandilaksanakan dalam semester ke II ditahun2014 ini. Dua agenda sidang diselesaikansecara marathon, tentang pandangan umumfraksi- fraksi dan langsung dilanjutkanagenda jawaban dari bupati.

    Kondisi regulasi pemerintahan yangdigelar cepat ini tidak serta mertamengesampingkan substansi pembahasansidang terkait anggaran perubahan yangdibutuhkan bagi kepentingan rakyatPurwakarta. dari penjelasan bupati, H. DediMulyadi, SH yang disampaikannyadihadapan sekitar 30 para wakil rakyat yanghadir, dapat diketahui berbagai kebijakandan program yang akan digelar di semesterkedua tahun ini dan diyakininya tepatsasaran.

    Menurut Bupati perjalanan APBDkabupaten Purwakarta selama hampir 7tahun berjalan, diklaimnya sebagai upayayang sistematis, terstruktur dan berupayauntuk membangun berbagai kebutuhanmasyarakat Kabupaten Purwakarta dan apayang menjadi kewajiban PemkabPurwakarta, walau ditengah keterbatasananggaran yang dimilikinya. Beberapa program yang menjadi fokus

    di semester ke II ini, terutama dibidangpendidikan, serta sesuai yang diarahkanpada wajib belajar 12 Tahun,karenakalimat wajib tersebut, maka seluruhkebutuhan masyarakat disediakanseluruhnya oleh Pemerintah Daerah, darimulai kesiapan guru, hingga infrastrukturbangunan yang diarahkan pada kearifanlokal Purwakarta, ujar Dedi kepda Perakbelum lama ini.

    Selanjutnya pelayanan di bidangkesehatan, pemerintah harus menghadirkansosok pelayanan kesehatan yang baik ditengah masyarakat, karena kesehatan ituholistik, dari mulai kebersihan hinggam en j ag a l i n g k u n g an . S em en t a r a

    pemahaman pusat kesehatan masyarakat,harusnya d igant i menjadi pusatpe ng ob at an , ka re na Pu sk es ma s dikecamatan itu akan diubah menjadi pusatpengobatan dengan dihadirkan melaluibangunan yang representative, yang terdiridari, 1; ruang penerima pasien, 2; ruangpelayanan pasien, 3; ruang tunggu pasiendan yang, ; ruang untuk jambannya pasien,serta yang ke 5; adalah mobil yang siapantar jemput bagi kebutuhan pasien,kemudian harus segera