koran peduli rakyat edisi 107

14
Edisi: 107  /Minggu ke I/ T ahun ke V I/ 05 - 20 Se ptember 201 4 Rp. 5.000,- Luar Jawa + Ongkos kirim Email : [email protected] Hal. 5 Hal. 9 Hal. 2 Media Online : www.perak-online.com “Mengungkap Fakta Tanpa Kompromi” P R eduli akyat Forum Peduli Rak  ya  t Proyek SS Prapatan Pabuaran Rp16 M Dikerjakan Asal Jadi ke hal 11 Bantuan Sapi SMD Rp600 Juta Diduga Raib, Sudah Lama Kandang Kosong Molongpong STOP PRESS : Hubungi Kami Jika Wartawan/ti Peduli Rakyat Melakukan Pemerasan, Intimidasi, Minum Miras dan Narkoba. Diduga Lakukan Penyimpangan FMP Propamkan Unit 1 Polres Subang HAKIM HANYA VONIS ATUT 4 TAHUN Diduga Jual Tanah Negara, Mantan Bupati Klungkung Ditangkap Kejati DENP ASAR, (Perak).- Mantan Bupati Kabupaten Klungkung, Wayan Candra ditangkap paksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali. Dia terjerat kasus korupsi pengadaan lahan untuk  pembangunan dermaga yang merugikan negara Rp 7 miliar lebih.  Usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Klungkung, Candra langsung ditahan. Sekitar  pukul 17.00 WITA, akhirnya Wayan Candra dijemput oleh tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali. Selasa, (26/8). Penjemputan sendiri dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali Aditia Warman mengungkapkan, Wayan Candra dijerat kasus ini, lantaran diduga secara sengaja, menjual lahan milik negara untuk dijadikan dermaga yang menghubungkan Klungkung dan Nusa Penida. "Kerugian yang ditimbulkan Rp7 miliar, " terangnya.  Selain W ayan Candra terkena jeratan kasus korupsi, mantan Bupati Kabupaten Klungkung dan  juga sempat menjabat dua periode dari PDIP itu juga diduga melakukan pencucian uang. "Sejumlah aset tersangka yang terindikasi berkaitan dengan kasus ini akan kami sita. Terkait aliran dananya, kami juga sedang melakukan penelusuran," ujar Aditia Warman. q Tim ke hal 11 ke hal 11 Kejari Jangan Tebang Pilih, Terkait Mark-up Perjalanan Dinas DPRD Cimahi Sidang Lanjutan Perkara Perusakan, M Sodli Tolak Semua Tuduhan, Warga Siap Jadi Saksi

Upload: hari-saptanaya

Post on 28-Feb-2018

266 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Koran Peduli Rakyat Edisi 107

7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 107

http://slidepdf.com/reader/full/koran-peduli-rakyat-edisi-107 1/13

Edisi: 107 /Minggu ke I/Tahun ke VI/ 05 - 20 September 2014 Rp. 5.000,- Luar Jawa + Ongkos kirimEmail : [email protected]

Hal. 5 Hal. 9Hal. 2

Media Online : www.perak-online.com

“Mengungkap Fakta Tanpa Kompromi”

P Reduli akyatForum Peduli Rak ya

 t

Proyek SS Prapatan Pabua ran Rp16 M

Dikerjakan Asal Jadi

ke hal 11

Bantuan Sapi SMDRp600 Juta Diduga Raib,Sudah Lama KandangKosong Molongpong

STOP PRESS : Hubungi Kami Jika Wartawan/ti Peduli Rakyat Melakukan Pemerasan, Intimidasi, Minum Miras dan Narkoba.

Diduga Lakukan PenyimpanganFMP PropamkanUnit 1 Polres Subang

HAKIM HANYA VONIS ATUT 4 TAHUNDiduga Jual TanahNegara, Mantan

Bupati KlungkungDitangkap KejatiDENPASAR, (Perak).-

Mantan Bupati Kabupaten Klungkung, WayanCandra ditangkap paksa Kejaksaan Tinggi (Kejati)Bali. Dia terjerat kasus korupsi pengadaan lahan untuk pembangunan dermaga yang merugikan negara Rp 7miliar lebih.  Usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri(Kejari) Klungkung, Candra langsung ditahan. Sekitar pukul 17.00 WITA, akhirnya Wayan Candra dijemputoleh tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali. Selasa, (26/8).Penjemputan sendiri dipimpin langsung oleh KepalaKejaksaan Tinggi (Kejati) Bali Aditia Warmanmengungkapkan, Wayan Candra dijerat kasus ini,lantaran diduga secara sengaja, menjual lahan miliknegara untuk dijadikan dermaga yang menghubungkanKlungkung dan Nusa Penida. "Kerugian yangditimbulkan Rp7 miliar, " terangnya.  Selain Wayan Candra terkena jeratan kasuskorupsi, mantan Bupati Kabupaten Klungkung dan juga sempat menjabat dua periode dari PDIP itu jugadiduga melakukan pencucian uang. "Sejumlah asettersangka yang terindikasi berkaitan dengan kasus iniakan kami sita. Terkait aliran dananya, kami jugasedang melakukan penelusuran," ujar Aditia Warman.

q Tim

ke hal 11

ke hal 11

Kejari Jangan Tebang Pilih,Terkait Mark-upPerjalanan Dinas DPRD Cimahi

Sidang Lanjutan Perkara Perusakan,

M Sodli Tolak Semua Tuduhan,Warga Siap Jadi Saksi

Page 2: Koran Peduli Rakyat Edisi 107

7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 107

http://slidepdf.com/reader/full/koran-peduli-rakyat-edisi-107 2/13

DAPUR REDAKSI & BERITA

Ka. Biro & WartawanSubang Kota : Adih Rohendi, Jajat Darmatika.Subang Selatan :

Bambang Kurniawan. Subang Utara / Pantura :  Atang S,Datim. Subang Tengah : Suryana (Koordinator), A. Dedi

Junaedi, Asep Supriatna, Septian H. Kab. Bandung : Alamta

Sitepu (Ka. Biro), Asep Rahmat.Kab. Bandung Barat : Ferry RFB(Ka. Biro), Andri AN.Kota Cimahi: Harold K. Provinsi Jawa Barat

 / Kota Bandung:Dedi SM. Tasikmalaya :Budi Saputra.Purwakarta : -.Karawang : Dennis FW  Garut - Garsel : Ruhiyat

(Ka.Biro), Hidayat, Ade Suhendi, Endang Kamaludin. PerwakilanProv. Bali : Boby Yudha Christiyanto, A. Yani, Masduki.

Kab./Kota Ciamis: Asep Akasah. Cianjur: Didin. Bekasi : Aprialdi.

Alamat Redaksi/ Tata Usaha/ Iklan :Jl. Palabuan, Babakan Cisugih, Kel.

Sukamelang, Kec./Kab. Subang.Telp: 0260416544

Hp : 08170116572 ( PU/Pimprus), 085221611968Email : [email protected]

REKENING: Bank Mandiri Cab. Subang, A/n: Asep Sumarna TohaNo. Rek: 1320005655460. Bank Jabar Banten Cab. Subang, A/n:

 Asep Sumarna No. Rek : 0007420331100.Bank BRI Subang, No. Rek : 34610100 1976506, a/n Asep Sumarna.

WAKIL PEMIMPIN

REDAKSI-

  REDAKTUR PELAKSANA :Dedi SM.

REDAKTUR :Suryana

SEKRETARISREDAKSI :

-

STAF REDAKSI :Hendra Sunjaya

DEWAN REDAKSI :

 Asep Sumarna Toha,Ir. Buddy Edyanto,

Tubagus Ade,Hendi Sukmayadi.

DESAIN/LAY OUT:Saman

KEUANGAN :Iis Marlyana.

MARKETING IKLAN /SIRKULASI :

 Adih, Dedi Junaedi,Susanti Dhewi, Sata,Nono S, Asep Dian

M e d i a

P Reduli akyat “Mengungkap Fakta Tanpa Kompromi”

DITERBITKAN OLEH :CV. Pe-Rak & FORUM MASYARAKAT PEDULI

DASAR :UNDANG-UNDANG PERS NO. 40 TAHUN 1999

PENDIRI : Asep Sumarna Toha

Iis Marlyana

PENANGGUNG JAWAB : Asep Sumarna Toha

DEWAN PENASEHAT :HM. Nurcholid, Moch. Toha, Mr. Mind

 PENASEHAT HU KUM :Hasanudin Misilu, SH,

 Abdurahman T. Pratomo, SH.

DEWAN PEMBINA :Ir. Buddy Edyanto, Hendi Sukmayadi,

Tubagus Ade, Suhandi,Drs. R. Pandu Padmasubya, M.Si.

Ki Tubagus Bias Lawu

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PEMIMPINPERUSAHAAN :

 Asep Sumarna Toha

STOP PRESS

Nama tersebut di atas

sudah Tidak Terdaftar Sebagai Wartawan

Media Peduli Rakyat,untuk itu segala tindakannya

di luar tanggung jawab Redaksi

LOWONGAN

Subang Pantura dan Subang Tengah. Jabar: Cianjur, Majalengka, Sumedang,Kuningan, Cirebon, Ciamis,Pangandaran,Indramayu, Bekasi, Bogor,Depok, Sukabumi dan Luar Jawa Barat .

STOP PRESS : Semua Wartawan Peduli Rakyat selalu

dibekali tanda pengenal dan terdaftar dalamBox Redaksi serta tidak diperkenankan

menerima atau meminta imbalan dalam

bentuk apapun dari narasumber 

SUBANG, (Perak).-  Tim Bantuan Hukum ForumMasyarakat Peduli melaporkandugaan penyimpangan penyidikanyang dilakukan oleh Unit 1 SatuanReskrim Polres Subang. Pasalnya,unit yang mengurusi kriminalitas inidisinyalir telah melakukan upaya ulurw ak tu s eh ingga s eo lah -o lah pencabutan motor Suzuki FU 150SCD yang disertai dengan kekerasandi jalan terhadap Frimansyah oleh pihak ekternal PT. Adira Financemenjadi legal, termasuk tindakan penggel apa n un it oleh leas ingtersebut.  Dalam laporannya, FMP menilai

 penyidik terkesan tidak sungguh-sungguh dalam bekerja, sehingga unityang seharusnya disita untuk

dijadikan BB telah dijual/lelang olehPT. Adira Finance Pamanukan.  Selain itu, penyidik bekerja tidak

 p r o f e s i o n a l d a n t e r k e s a nmengabaikan Lapdu dari pelapor,sehingga kasusnya sudah hampir 4 bulan jalan ditempat.  Ketua Umum FMP menjelaskankepada Perak (5/9), saat didesak, pe ny id ik se mp at me nu nj uk anselembar kertas fotocopy akta fidusiatertanggal 14 Juni 2014, padahal jelastanggal kejadian dan pelaporan lebihdulu terjadi yakni pada tanggal 21April 2014. Dengan demikian, sangat jela s seka li proses penye lidikandiduga sengaja diulur untukmemperkuat dan melegalkan adanyatindakan melawan hukum oleh pihakAdira Finance. Akibat kejadian ini,korban telah mengalami kerugian

sebesar Rp17.000.000,- (Tujuh belas juta rupiah).

Asep menganalisa, sejak awalkontrak/akad perjanjian dilakukandilapangan/tidak dihadapan petugas Nota ris dalam arti an per janj iandibawah tangan, sehingga dalamkonsepsi hukum pidana, eksekusiobjek fidusia di bawah tangan masukdalam tindak pidana Pasal 368KUHPidana.  J ika k r ed i to r m e lakukan

 p e m a k s a a n d a n a n c a m a n perampasan, tambah Asep, pasal inimenyebutkan barang siapa denganmaksud untuk menguntungkan dirisendiri atau orang lain secaramelawan hukum, memaksa seorangdengan kekerasan atau ancamankekerasan untuk memberikan barangsesuatu, yang seluruhnya atausebagian adalah kepunyaan orang itu

atau orang lain, atau supaya membuathutang maupun menghapuskan piutang, diancam karena pemerasandengan pidana penjara paling lamasembilan bulan.  “Bagi para pelaku juga dapatdijerat Pasal 372 KUHPidana yangmenandaskan, barang siapa dengansengaja dan melawan hukummemiliki barang sesuatu yangseluruhnya atau sebagian adalahkepunyaan orang lain, tetapi yang adadalam kekuasaannya bukan karenak e j a h a t a n d i a n c a m k a r e n a penggelapan, dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidanadenda paling banyak sembilan ratusrupiah,” tandas Asep.  Masih kata Asep, dalam kasus inididuga adanya pengemplangan pendapatan negara non pajak sesuai

UU No. 20 Tahun 1997 TentangPendapatan Negara Non Pajak,

karena jutaan pembiayaan (konsumsi,manufaktur dan industri) dengan jaminan fidusia tidak didaftarkan danmempunyai potensi besar merugikankeuangan pendapatan negara.  Ditambahkannya, dalam proseseksekusi, bahwa asas perjanjian pactasun servanda yang menyatakan bahwa perjanjian yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersepakat, akanmenjadi undang-undang bagikeduanya, tetap berlaku dan menjadiasas utama dalam hukum perjanjian.Tetapi terhadap perjanjian yangmemberikan penjaminan fidusia di bawah tangan tidak dapat dilakukaneksekusi.  “Proses eksekusi harus dilakukandengan cara mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri melalui

 proses hukum acara yang normalhingga turunnya putusan pengadilan.Inilah pilihan yang prosedural hukumformil agar dapat menjaga keadilandan penegakan terhadap hukummateriil yang dikandungnya,”imbuhnya.  Asep menegaskan, hal tersebuttercantum dalam Peraturan MenteriK e u a n g a n ( P M K ) N o m o r1 3 0 / P M K . 0 1 0 / 2 0 1 2 t e n t a n g pendaftaran fidusia bagi perusahaan pembiayaan.Kementerian Keuangan secara resmimengeluarkan peraturan yangmelarang leasing atau perusahaan pembiayaan menarik secara paksakendaraan dari nasabah yangmenunggak kredit kendaraan. Untukdiketahui, peraturan itu secara resmidikeluarkan pada 7 Oktober 2012.

PMK tersebut tentu saja tidak sertamerta membebaskan nasabah dari

tanggung jawab cicilannya.  “Jika leasing tetap ngototmengambil alih kendaraan, maka perusahaan pembiayaan akan dikenaisanksi sampai pembekuan dan pe nc ab ut an iz in us ah a se su aiUndang-Undang No. 8 tahun 1999tentang Perlindungan Konsumen,”tuturnya seraya menambahkan selainitu juga akan menabrak PeraturanKapolri Nomor 8 tahun 2011 tentangPengamanan Eksekusi JaminanFidusia.  Dengan beberapa pertimbangan,menurut Asep hal tersebut jangandibiarkan, sebab di wilayah hukumSubang semakin merajalela tindakan perampasan unit dijalan dengan carakekerasan oleh preman yang dibayaro l e h l e a s i n g d a n p e r i s t i w a

 pencabutan unit dilakukan dijalan,kondisi tersebut seolah menjadi halyang lumrah dan biasa, apalagi saatunit sedang dikendarai konsumen, je la s- je la s in i me mb ah ay ak ankeselamatan konsumen.  “Apabila tidak ada tindakan tegasoleh aparat kepolisian, maka semakin banyak peristiwa perampasan unitd i j a l a n y a n g d i l a k u k a n p e n j a h a t / b e g a l d e n g a nmengatasnamakan Tim EksekutorLeasing,” tandasnya.  Asep mendesak kepada KapolriCq Kapolda Jabar Cq Kapolres danPropam untuk menindak tegas paraoknum tersebut, demi citra Polri yangterus-terusan sedang diuji, termasuk pula menindak tegas/memberangus preman-preman bayaran leasing yangtelah meresahkan masyarakat,

khususnya di Wilayah HukumSubang.q Surya

Diduga Lakukan PenyimpanganFMP Propamkan Unit 1 Polres Subang

Propam Tindaklanjuti Kasus Jojo,Sang Oknum AroganSUBANG, (Perak).-

Seksi Profesi dan Pengamanan(Propam) Kepolisian Resor (Polres)Subang menindaklanjuti kasustindakan arogansi, pelecehan profesiserta menghalangi tugas wartawany a n g d i l a k u k a n o k n u mB a b i n k a m t i b m a s P o l s e k

Tanjungs iang, Desa Buniara,Kecamatan Tanjungsiang, Jojo.  “Kami segera menindaklanjutikasusnya, untuk itu kami mintaketerangan resmi dari saksi korbanlangsung,” demikian diungkapkanIpda Ikin Sodikin, Kamis (28/8) lalusaat audien dengan jajaran RedaksiMedia Perak dan Lsm ForumMasyarakat Peduli (FMP).  Selain itu, Ikin juga menjaminakan menuntaskan semua kasus pelanggaran etik dan indisipline ryang dilakukan oknum anggota tanpakompromi. Diantaranya, kasusoknum penelantar anak istri/ KDRT,

Briptu AAM anggota PolsekP us akanagara , K as us t indaksewenang- wenang terhadap wargayang dilakukan oleh Panit PolsekCiasem Aiptu AK.  Menyikapi hal itu, PemimpinRedaksi Media  Perak   yang jugasebagai Ketua Umum LSM- Forum

Masyarakat Peduli (FMP), AsepSumarna Toha atau yang lebih akrabdisapa Asep Batman, Rabu (31/08)dikantornya menyambut baiklangkah Propam Polres Subang yangmenjamin akan menuntaskan semuakasus- kasus yang sedang ditangani dikesatuan tersebut.

“ Tindalanjuti hingga benar- benar tuntas, agar kedepannya tidakada lagi Jojo- Jojo yang lain yangtelah mencederai citra Polri dansemangat kemerdekaan Pers,”tegasnya.

“Kami percaya penuh kepadaPropam Polres Subang, akan selalu

obyektif dalam menegakan hukummeski di-institusinya sendiri danmelibatkan teman seprofesinya,”ungkapnya.

Selanjutnya, pada hari yang samaw a r t a w a n  Pe ra k   m e m e n u h i permintaan Propam untuk di mintaiketerangan seputar kronologi

kejadian tersebut di ruang PropamPolres Subang .

Seperti diberitakan sebelumnya,Jojo yang mengaku sebagaiBabinkamtibmas Desa Buniara darianggota Polsek Tanjungsiangmenyahut dengan kata-kata arogansisaat Perak hendak mewawancariKades Buniara seputar dugaan peyimpangan pembangunan SaluranAir Bersih (SAB).  Bahkan layaknya juru bicara sangkades atau lebih ektrim lagi Jojo bakseorang bodyguard yang sedangmemprotek majikannya terusmengganggu Perak.

  Setelah itu, Jojo memeriksaidentitas diri wartawan mulai dariSTNK, SIM, KTA Pers, alamatkantor, pemred, hingga keanggotaanPWI dengan nada intimidasilayaknya mengintrogasi penjahat.Anehnya, Jojo tetap keukeuhmeminta bukti keanggotaan PWI saat

Perak tidak menunjukannya.  Atas aksinya tersebut, Jojodiduga menabrak Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 40 Tahun1999 Tentang Pers BAB VIIIKETENTUAN PIDANA Pasal 18disebutkan bahwa setiap orang yangsecara melawan hukum dengansengaja melakukan tindakan yang b e ra k iba t m engh am bat a t aumenghalangi pelaksanaan ketentuanPasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidanadengan pidana penjara paling lama 2(dua) tahun atau denda paling banyakRp.500.000.000,00 (Lima ratus jutarupiah).q  B. Kurniawan YAYAT RUHYAT

SUBANG TENGAH, (Perak).-  Seluruh Kepala desa (kades) diKabupaten Subang saat ini sedangmelakukan studi banding ke Bali.Mereka berangkat sejak Jumat (28/8)dan berakhir pada Rabu (3/9).  Akibat para kades berangkat studi

 banding, layanan publik di beberapadaerah sempat terganggu. Salahseorang warga asal Desa GunungsariK e c a m a t a n Pa g a d e n , T a t a n g

mengatakan keberangkatan kades diwilayahnya membuat pelayanan

 publik seperti pembuatan surat-surat,seper t i su ra t pengatar un tuk

 pembuatan Surat Keterangan CatatanKepolisian (SKCK), surat adon nikah,KTP sementara dan surat keterangandomisili.  "Iya, sudah beberapa hari di desasaya pelayanan publik teragnggun.Banyak anak muda yang akan

membuat surat pengantar SKCKterganggu, bahkan yang lebih fatalyang mau nikah bisa batal karena tandatangan kades untuk surat adon nikahtidak bisa diwakili," Eluh WawanSetiawan kepada Perak, Senin (1/9).  Warga asal Desa MekarjayaKecamatan Compreng, WawanSetiawan menambahkan memang saatini pelayanan publik didesanyaterganggu seperti halnya didesa-desa

lainnya. Bahkan beberapa surat yangmembutuhkan tanda tangan kadeslangsung terpaksa harus dibatalkan.  "Memang beberapa surat ada yang

 bisa diwakili oleh sekdes. Namun adayang tidak bisa dan saya berharapuntuk kedepannya kalau studi bandingya jangan jauh-jauh dan waktunya

 jangan terlalu lama jadi warga tidak banyak yang terkatung - katung,"kesalnya.q Tian

Warga Subang Sesalkan

Para Kades Se-Kab Subang Pelesir Ke Bali

Page 3: Koran Peduli Rakyat Edisi 107

7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 107

http://slidepdf.com/reader/full/koran-peduli-rakyat-edisi-107 3/13

HUKUM & KRIMINAL

SUBANG, (Perak).-Ada yang tak biasa dan anehmemang yang terjadi di KomplekPemerintah Daerah (Pemda)Subang, Jln. Dewi Sartika tepatnyadi rumah dinas bupati. Rumdinyang berdiri kokoh nan megahdibangun dan dipelihara denganuang rakyat ini dibiarkan kosongdan mubazir, tidak dihuni olehorang yang memiliki otoritastertinggi di Kabupaten Subang,Yakni Bupati terpilih.  Berdasarkan pantauan  Perak ,semenjak dilantik menggantikanEep Hidayat yang terjerat dengankasus korupsi BP PBB dan terpilih

 pada periode berikutnya hinggasekarang, Ojang Sohandi seolahenggan menghuni rumdinnya.

K o n d i s i i n i t e n t u s a j amemunculkan berbagai spekulasi,ada yang bilang diduga takutkarena ancaman sang mantandunungan hingga hal- hal mistis

 pun menguak, yakni Ojang takutkarena rumdin telah dihunimakhluk “astral” alias dedemit.  Padahal, sebagai pemimpindaerah yang berkewajibanmelayani masyarakat, seharusnyarumah tersebut menjadi saranakomunikasi dengan masyarakat.Disinyalir, bupati Subang lari daria s p i r a s i m a s y a r a k a t d a nmembiarkan rumah tersebutmenjadi sarang hantu atau setan.  “Daripada tidak digunakan,lebih baik buat yayasan panti

 jompo, gelandangan, pengemis,

anak jalanan atau bisa juga untukmenampung orang gila yangdibiarkan berkeliaran ditengah-tengah kota, itu kan lebih

 bermanfaa t, kenapa dibiarkan beg itu saj a, ki ta yak in ada

anggaran untuk perawatannya, itu be ra rt i su dah me ngha mb ur-hamburkan uang rakyat. Jangan-

 ja ng an Oj an g ta ku t ka re namemang rumdinnya sudah dihunidedemit? ” ungkap Ketua UmumForum Masyarakat Peduli (FMP)Asep Sumarna Toha kepada Perakdi kantornya, Jumat (5/9).  Sementara Ketua LSM

Jaringan Aspirasi Rakyat Subang(Jarang), Ade Syahid berpendapat bahwa dengan kosongnya rumahdinas tersebut, dari persepsi agamaitu adalah perbuatan mubajir dandosa, sebab rumah dinas yang

sudah jelas diperuntukan untuk bupati, malah tidak dimanfaatkan.  “Dan dari persepsi hukumaturan Negara, jelas-jelas itutindakan ketidaktaatan terhadaphukum,” sambung Ade, “kalaus e u m p a m a n y a m e n o l a kdifasiliitasi rumah dinas, harus ada

 bentuk kete rangan tert ulisnyasupaya biaya rumah tangga dan

l a i n s e b a g a i n y a t i d a kteralokasikan kesana,” tandasnya.  “Jelas-jelas anggaran rumahtangga memakan uang Negara,tetapi tidak digunakan, itu berarti

 penyelewengan, lebih parahnya

ketika rakyat mau mengadu ke bupati pasti kelimpungan, tetapikalau jelas bupati itu diamnyadimana, kan rakyat jelas kalaumemberikan aspirasi itu tidakharus mencari kesana kemari,”imbuhnya.  Terkait dengan hal itu, saat

 Perak   menanyakan soal tidakditempatinya rumah dinas

tersebut, usai rapat paripurna dikantor DPRD Subang, Ojangenggan menjawab dan malahmemilih bungkam.

q  Adih

Rumdin Jadi Sarang Dedemit,Ojang Memilih Bungkam Saat Dikonfirmasi

3 Puskesmas Berdiridi Atas Lahan DesaTerancam

Digugat KadesSUBANG, (Perak).-  Sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama,Puskesmas mempunyai peran yang sangat vital bagimasyarakat. Namun, terdapat beberapa Puskesmas yang kinisedang mengalami dilema tentang keberadaannya karenaterletak di atas tanah milik desa. Bahkan ironisnya, meskilahan tersebut notabene diperuntukan bangunan milik pemerintah dan dipergunakan kepentingan masyarakatumum, diduga terdapat kepala desa yang meminta ganti rugiatas tanah tersebut.  Demikian disampaikan oleh Staf Dinas KesehatanKabupaten Subang yang menangani hal tersebut, yangenggan disebutkan namanya kepada Perak.  “Bahwa ada beberapa Puskesmas yang dituntut kepaladesanya karena keberadaannya di atas tanah desa, sepertiPuskesmas yang berada di Desa Sukamelang KecamatanPusakanagara, Puskesmas Tanjungwangi KecamatanCijambe dan Puskesmas Gunung Sembung KecamatanPagaden,” ungkapnya.  Ditambahkannya, diantara para kepala desa, ada yang

meminta konfensasi tiap bulannya, ada pula yang memintadibeli tanah tersebut oleh Puskesmas dan ada juga kepaladesa yang berdalih tanah tersebut akan dipergunakan.  “Dalih mereka, tanah akan dibangun kantor-kantor yang

 berkaitan dengan desa seperti membuat kantor BPD, LPMatau PKK,” ungkap sumber.  Masih kata sumber, alasan tersebut dapat dipahami dandimengerti, namun masalahnya bahwa Puskesmas punsangat dibutuhkan keberadaannya vital bagi masyarakat.  Sumber berpendapat, langkah yang harus ditempuh olehdinas kesehatan untuk mempertahankan keberadaanPuskesmas yakni dengan cara berkoordinasi atau duduk bersama antara dinas kesehatan, kepala desa, LPM, BPD dantokoh-totoh masyarakat sekitar Puskesmas serta intansi lainyang terkait.q  Jat’s

Gaya Hidup GuruMeningkat, Sekolah Jadi

Tempat Menimba Duit

 PANTURA , (Perak).-  Berawal dari kisruh soalalokasi bantuan bencana banjirawal Januari lalu yang didugadigelapkankan oleh mantan KadesKarangmulya Drs. Ali Bonang,hingga dugaan korupsi bantuan

desa lainnya, menimbulkankondisi yang tidak kondusif di desatersebut. Puncaknya, terjadi

 pembakaran ambulance desa olehwarga sebagai aksi penolakan ataskepemimpinan Ali Bonang.  Kejadian tersebut memancingreaksi dari Bupati Subang OjangSohandi, hal itu terlihat dengandikeluarkannya surat tegurantertanggal 26 Agustus 2014 dari

 bupati yang ke dua kepada Drs. AliBonang menyangkut kondisimasyarakat Karangmulya dalamkeadaan yang tidak kondusif.  Terkait dengan hal itu, Drs. AliBonang yang didampingi olehl a w y e r - n y a m e l a k u k a n

 pembicaraan di kantor balai desadengan masyarakat Karangmulya,BPD, serta beberapa intansi terkait

 bahkan Camat Legonkulon AepSaepudin turut hadir agarmenemukan titik terang, hinggaakh inya Al i Bonang maumengundurkan diri.  Dalam pertemuan tersebut,Drs. Mukti Ali Bonang siapmundur dari jabatan dengan

 persyaratan masyarakat dan BPDharus mencabut laporan keKapolres tentang dugaan yangterkait dengan administrasi desayang dilakukan Ali Bonang,apabila dana atau bantuan dari

 pemerintah telah turun ke desa

yang selama ini masih di pendingoleh Pemda Subang, Drs. AliBonang minta bagian selamamasih menjabat sebagai KadesKarangmulya.

D e m i k i a n m a s y a r a k a tKarangmulya mengeluarkan

 beberapa tuntutan kepada kepadaDrs. Ali Bonang diantaranya Drs.Ali Bonang harus mencabuttentang tuntutan penganiayaanyang terjadi beberapa bulan yanglalu serta Drs. Ali Bonang harusmencabut pelaporan tentang

 pembakaran mobil yang ada didesa.  Setelah ada kesepakatan kedua

 belah pihak dan ditandatangani,m a k a s u r a t p e r j a n j i a n

 pengunduran diri Drs. Ali Bonang

s e b a g a i K e p a l a D e s aKarangmulya dibawa CamatLegonkulon untuk diberikan keBupati Subang Ojang Sohandi,setelah ada pengesahan dari dari

 bupati bahwa Drs. Ali Bonang berhenti dari jabatanya sebagaiKepala Desa Karangmulya makamasyarakat dengan antusias penuhrasa kebahagiaan.  Selanjutnya bahwa sesuaidengan Undang-undang No. 6

tahun 2014 tentang Desa yangmenyatakan bahwa untuk mengisikekosongan kepala desa yangmasih jabatannya ada, maka harus

 pe ga wa i ne ge ri si pi l ya ngmengisinya atau disebut KadesPJS, saat itu yang di tunjuk

menjadi kepala desa dari PNS ituadalah Edi Juhedi, dia adalahwarga Karangmulya juga penahm e n j a b a t k e p a l a d e s a d iKarangmulya dari tahun 2008-2011.  Saat itu, Edi mengundurkandiri dengan alasan adanya programSekdes PNS, maka ia menjabatSekdes yang kesehariannyamembantu di Kantor KecamatanLegonkulon, dengan kejadianseperti ini jelas Edi Juhedi sangatmemenuhi syarat dan langsungdilantik sebagai Kepala DesaKarangmulya yang baru dengandisaksikan oleh Camat danKapolsek Legonkulon pada hariSenin 1 September 2014 sekira jamsembilan pagi.

  “Lelah sudah setela hm e n j a l a n k a n t u g a s y a n gdiinginkan oleh masyarakatwalaupun memakan waktu yangsangat lama, tingal sekarang

 pembenahan dan maju mundurnyaDesa Karangmulya tergantung EdiJuhedi sebagai kades baru,“ tuturYaya anggota BPD Karangmulyakepada Perak  usai pelantikan.

q Atang S.

 Ali Bonang Siap Mundur“Dengan Syarat Cabut LP Kasusnya dan Minta Bagian Atas Pencairan BKUD/K”

SUBANG, (Perak).-

  Sudah bukan menjadi rahasia lagi, sekolah selain tempatmenimba ilmu pengetahuan bagi siswa/i, namun juga belakangan ini semakin marak sekolah mulai dari SD, SMPmaupun SMU atau SMK melakukan ajang menimba duit,khususnya dalam penerimaan siswa baru. Ironis, siswadiwajibkan membeli sejumlah kelengkapan sekolah mulaidari alas kaki hingga penutup kepala (topi/jilbab).  Bukan hanya itu, daftar ulang diduga hanya dijadikanajang untuk mencari keuntungan, hal tersebut jelas sangatmemberatkan orang tua murid yang penghasilannya pas- pasan, apalagi anaknya lebih dari satu yang duduk di bangkusekolah.  Hal tersebut disinyalir karena gaya hidup para pendidiksemakin meningkat, sehingga timbul berbagai macam carauntuk memperoleh penghasilan tambahan seperti menjual buku LKS, atribut sekolah serta kelengkapan lainnya yangdibutuhkan siswa.

Sementara itu, untuk menanggulangi tingkat kebodohandan buta huruf di Indonesia, perhatian Pemerintah pusat bertambah dengan mengalokasikan 20% APBN untuk dunia

 pendidikan, seperti Program Bantuan Operasional Sekolah(BOS), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan banyak program- program lain, mestinya hal tersebut dapat dirasakansepenuhnya oleh siswa, sebab siswa bukan sumur duit .  Menurut salah seorang kepala sekolah yang tidak mau disebutkan namanya kepada Perak bahwa buku LKS sifatnyatidak wajib hanya sebagai penunjang, tapi lain soal bagi siswaitu sendiri, ini akan menjadi beban moral manakala dia tidak bisa membeli LKS karena orang tuanya tidak mampumembeli.  Dikatakan Tika (35), orang tua siswa asal KecamatanSubang yang sempat dijumpai Perak, saat ini sekolah dikit-dikit duit beli ini, beli itu lalu di kemanakan bantuan dariPemerintah itu, kok beda jaman dulu ketika saya masihsekolah dari SD hingga ke SLTA.  Ditambahkannya, tidak ada yang namanya daftar ulang

 beli buku paket, beli buku LKS cukup buku yang ada disekolah tapi semua pintar, bahkan ada yang jadi doker,insinyur, guru hingga profesor dan semua tanpa ada buku LKSserta daftar ulang.  Menurut Tika, semakin banyaknya bantuan Pemerintahmalah semakin banyak juga bisnis di sekolah yang dikelolaoleh guru dengan mengatasnamakan Koperasi siswa, anehnya

tidak pernah ada RAT yang melibatkan siswa-siswinya.Bahkan, setiap murid baru di salah satu sekolah, ada yangmewajibkan iuran koperasi siswa, lalu siapa yang menikmatikeuntungan koperasi tersebut?  Tika berpendapat bahwa pengertian Koperasi pun perludipahami oleh semua siswa-siswinya, jangan memberikan pembodohan terhadap siswa, sebab mereka adalah tunasharapan bangsa, sebagai generasi penerus yang akanmelanjutkan perjalanan dan perjuangan NKRI menujulangkah yang lebih baik, selain itu Kepala Dinas Pendidikan pun harus angkat bicara dan menindak segala bentuk apa yangmenjadi penghambat bagi orang tua siswa untukmenyekolahkan anaknya.

 q  Jat’s

Page 4: Koran Peduli Rakyat Edisi 107

7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 107

http://slidepdf.com/reader/full/koran-peduli-rakyat-edisi-107 4/13

HUKUM & KRIMINAL

PANTURA, (Perak).-Berdasarkan hasil investigasi

Perak dilapangan, dilokasi pekerjaan proyek batu bronjong tebing SaluranSungai Jengkol (SSJ) DusunKaliaren, Desa Sukamandijaya,Kecamatan Ciasem, KabupatenSubang yang direalisasikan BalaiBesar Wilayah Sungai Citarum(BBWSC) Provinsi Jabar, APBN2014.  Namun, proyek yang sedangdikerjakan itu, nyatanya telahdijuluki sebagai proyek siluman,karena tidak ada ketransfaransianterhadap public atau rakyatdiantaranya, tidak nampak papannama informasi proyek dilokasi,yang mana dalam papan namatersebut tercantum lengkap, nama peke rja, nila i anggaran , nomor

kontrak, volume fisik, masa pengerjaan, sumber dana dan nama perusahaan selaku pelaksana proyek,dikantor direksikitnyapun tidaknampak bestek/ gambar dan RencanaAnggaran Belanja (RAB) proyeknya.

Sejumlah Warga Dusun Kaliarenk e p a d a P e r a k m e n g a t a k a n ,“Alhamdulilah, aspirasi melalui proposal peng ajua n yang telahdilayangkan kepada sejumlah pihak pemerintah itu, sudah terealisasi.

T e t a p i , d a l a m i d e n t i t a s pekerjaannya tidak ada keterbukaan, pemborongnyapun sulit ditemui ,hanya para kuli asal KabupatenIndramayu saja yang selalu nampakdilokasi yang sedang mengerjakan proyek, kami anggap, proyek ini pr oy ek ge la p al ia s si lu ma n, pemerintah wajib tahu, bahwa kami

t i d a k p e r n a h m e n g a j u k a n pe rm oh on an pe na ng gu la ng an bencana longsor berbentuk proposal

s i l u m a n . ” U n g k a p m e r e k amenandaskan.  Menyikapi hal itu, Ketua ForumAnak Jalanan (FORAJAL), HendraSunjaya menegaskan, “sangat tidakmungkin proyek yang sedangdikerjakan di SSJ Dusun Kaliaren itu,ada lah p royek s w as ta a tau pe ro rangan , mel ai nka n adal ah proyek pemerintah. Untuk itu, atasdasar proposal masyarakat tersebut,LSM kami tercantum untuk

mendukung realisasi pengerjaan proyek yang bermanfaat bagi rakyat, bu ka n pr oy ek si lu ma n ya ng

terindikasikan penyimpangan.”Tegasnya, Selasa, (02/09) di PoskoPusat LSM Forum MasyarakatPeduli (FMP) di Jl. Palabuan,Cisugih. Kel. Sukamelang, Kec./Kab. Subang.

Sebelumnya, Minggu, (30/8)ketika hendak dikonf irmas i , pemborong atau pelaksana proyektidak pernah nampak, hanya salahseorang cecker proyek bernama, Ipinyang ada dan m enga takan ,

“kontraktor proyek ini, pak Zakinamanya dan disubkan ke pak Kanta,saya hanya sekedar tugas sebagai

cecker saja, tetapi jika bapa inginmenyampaikan pesan kepada pakZaki dan pak Kanta, nanti sayasampaikan,” ujarnya.  Sementara, dalam waktu

 bersamaan dilokasi proyek, SatgasD es a S ukam and i jaya , Rud imengatakan, “saya tidak tahumenahu soal proyek ini, saya hanyamenjalankan tugas dari kades untukmelakukan pengamanan diproyekini, mendampingi pak wakil/ Kadus

Kaliaren, Katim,” dalihnya.

q A Dedi/ Datim

SUBANG, (Perak).-Terkait kucuran dana proyek pipanisasi yang

 bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD) Provinsi Jabar Tahun 2013 senilai Rp 5Miliar untuk sejumlah 51 desa se- Kabupaten Subang,telah diduga syarat penyimpangan melalui pemotongan sebesar 20%.  Kejaksaan Negeri (Kejari) Subang kini sudahmelakukan pemanggilan terhadap beberapa Kepaladesa (Kades) sejumlah 51 kades se- KabupatenSubang, serta pemanggilan para pihak terkait lainnya,guna kepentingan pemeriksaan ditahap penyidikan.  Seperti dikatakan Kasie Intelejen Kejari Subang,Choki Maraden Hutapea, S.H., kepada Perak, "kasus pipanisasi sarana air bersih (SAB) sudah tahap penyidikan dan kita sudah periksa beberapa kadesdari 51 desa penerima manfaat se- Kabupaten Subang juga beberapa pihak terkait, langkah selanjutnya, belum bisa kami beritahukan, " ujarnya, diruang

kerjanya.  Dari anggaran sebesar Rp 5 Milyar yang telahdirealisasikan untuk 51 desa tersebut, masing-masingdesa mendapatkan kucuran bervariatif diantaranyasebesar Rp100 Juta hingga Rp200 jutaan.  Sementara, dari hasil investigasi Perak, bahwadugaan penyimpangan anggaran tersebut telahditemukan disala satu desa, yaitu di Desa Bojong Loa,Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, selakuK ad esn y a b e rn ama , Su p en a y an g j u g a penanggungjawab dalam pelaksanaan programdimaksud, dana senilai Rp195 juta diduga hanyadirealisasikan Rp30 juta.

Dalam Menyikapi permasalahan itu, LSM ForumMasyarakat Peduli ,yang beralamat di JlPalabuan,Babakan Cisugih,Kel SukamelangKec./Kab Subang, tepatnya pada hari Selasa (10/06)lalu dengan No. 115/LP-FMP/Vi/2014 telahmelaporkan kasus dimaksud ke Kejari yang diterimalangsung oleh Kepala Kejari Subang, DidingKurniawan,S.H.diruangkerjanya.

  Faktanya, sumber mata air yang dipakai adalahresapan air dari sawah yang ditampung ke dalam baktembok berukuran 1 x ½ m, setelah itu dihubungkanke 2 (dua) bak penampungan pusat yang berukuran 3x 3 m dengan menggunakan pipa paralon ukuran tiga(3) inci sepanjang 10 m.  Dari kedua bak penampungan tersebut, dipasangmesin pompa air Merek Sanyo Model P-WH 137 C(Pompa air l istrik non otomatis) denganmenggunakan pipa paralon ukuran 1 (satu) inciMerek Wavin dan kemudian dipasang pipa paralon berukuran ¾ inci sepanjang 1 (satu) km denganmasing-masing kran yang dihubungkan ke pemukiman warga Kp. Bojongloa, Desa Bojongloa,RT. 01/02 Kec. Kasomalang, Kab. Subang.

Penyimpangan tersebut diduga juga terjadi diDesa Sukamelang dan beberapa desa lainya SepertiBuniara Kec,Tanjungsiang, dimana dalam pelaksanaan pembangunannya tidak transparan.Demikian dikeluhkan oleh masyarakat sekitar yangtidak mau di sebutkan namanya kepada Perak, Selasa

(19/08).  Dalam realisasinya, proyek tersebut dikerjakandengan menggunakan tenaga 8 orang tukang kulidengan laden yang dibantu oleh beberapa staf desa,anggota BPD, Ketua RT dan RW serta masyarakatsetempat, dalam jangka waktu kurang lebih tigaminggu pengerjaan SAB tersebut rampung.  Pada saat pengerjaannya, menurut sumber,LPMD pernah mengatakan rahasia kepada staf desa bahwa satu dari lima titik penampungan, ada yang belum berjalan karena pipa paralonnya habis,sedangkan dalam pengelolaan uangnya sendiridikuasai oleh kades. Sementara, masyarakat tidakmengetahui asal usul uang atau rancangan anggaran biayanya.  Sementara, opini yang berkembang dimasyarakat bahwa dalam pengerjaan SAB tersebuthanya memakan biaya Rp70 juta, disisi lain ada yangmengatakan bahwa bantuan tersebut sekitar Rp195 juta dari Dana Aspirasi Partai Demokrat, AnggaranPendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jabar

Tahun 2013.  Terkait dengan hal itu, dari pantauan Perak dilokasi sumber mata air, terdapat bak persegi berukuran 1.40 cm dengan tinggi 1.20 cm yangterhubung dengan pipa paralon merek Wavin AW 3inci sepanjang 1 Km ke bak tembok penampungan pusat berukuran 3x3 m2, selanjutnya disalurkankembali ke 5 (lima) bak tembok penampungan yangmasing -masing mempunyai ketinggian 2.20 cmdengn lebar 1.5 cm dengan menggunakan pipa paralon merek Wavin 2 inci sekitar 4 Km untuk 5 titik penampungan. 

q B.kurniawan.

Warga Dusun Kaliaren KecewaBBWSC Realisasikan Proyek Siluman

PANTURA, ( Perak ).-  Paska meledaknya pipa gasmilik Pertamina di KampungBatang, Desa Mandalawangi,Kecamatan Sukasari, Subang yangmenewaskan 3 orang dan 7 orangmengalami luka bakar. PihakPertamina akan mengganti semua

kerugian yang dialami warga.  Demikian tutur Kepala DesaMandalawangi Ilyas kepada Perakdi kantornya sesaat setelah iamenerima kedatangan tamu dariP e r t a m i n a d i B a l a i D e s aMandalawangi, Jum’at (29/08).  “P i h ak Pe r t ami n a ak anmengganti semua kerugian yangdialami warga Mandalawangi,namun minta data yang akurat daridesa, bahkan pihak Pertamina punakan menanggung seluruh biaya

 pengobatan termasuk mobilambulans,” ungkap kades serayamengatakan bahwa pihaknyameminta agar dalam pembuatandata, satu orang dari Pertaminauntuk menjadi saksi.  Namun, pihak Pertaminamenyesalkan, tuturnya saat melihat

kapasitas tinggi api jelas debitminyak yang tumpah ke kali sangattebal di atas permukaan air, tapitidak ada yang membuat laporan ke pihak kepolisian.  Sementara menurut salahseorang pegawai Pertamina yangtidak mau disebut namanyamenuturkan bahwa seperti halnyadengan para pelaku pencurianm i n y a k , p i h a k P e r t a m i n amenyayangkan jika ada pelaku pencurian adalah warga setempat,

hal itu jelas berisiko tinggi. Jadi bukan hanya 3 orang yang jadikorban jiwa, namun bisa puluhanorang.  Anehnya, hingga berita inidibuat, belum ada ada kejelasantentang ganti rugi, demikian pihakkepolisian belum bisa menangkap

 para pelaku tersebut.Diketahui, korban meninggal duniasaat kejadian tersebut ialah Ust.Syamsudin (50), Ismail (6), danJaka, (7). Sementara korban luka bakar antara lain Sri Ningsih (47),Yadi (15), Arul (6), Asim (54).Desa Mandalawangi, 28 Agustus2014 sekira jam 05.30 telah terjadikebakaran yang diakibatkanmeledaknya saluran pipa milikPertamina yang mengalamikebocoran. Kebakaran ini telah

menghanguskan harta be nd a mi li k wa rg a,namun nasib yangd i a l a m i U s t a d zSamsudin sekeluarga ju ga ik ut han gusterbakar api.  Menurut keterangan

Rastim yang jaditetangga korban, semulaUstad Samsudin pulangdari masjid danlangsung masuk rumah,R a s t i m s e d a n gmembersihkan halamanrumah tiba-tiba apidatang dengan serentakmelalui saluran air kalidan kapasitas api selebarkali tersebut tanpa banyak komentar Rastim

 berusaha memadamkan api yanghendak melalap rumahnya hinggaselamat dari api.  Namun mel ihat rumahtetangga yaitu milik UstadSamsudin te lah rata dengan tanah,semula Rastim tidak percaya kalauUstad Samsudin sekeluarga ikut

terbakar, namun setelah melihat jasadnya rastim pun terkejut,kemungkinan Ustad Samsudinsepulangnya dari masjid tidur lagihingga tidak bisa menyelamatkandiri dan keluarga.  Lain halnya nasib yang di alamiSarim yang rumah dan isinya ikutludes terbakar , namun Sarimsekeluarga bisa menyelamatkandiri, rumahnya terbakar lantarania membuat kandang ternak di pinggir kali dan disampingkandang tersebut tempatmenyimpan kayu bakar hinggamerapat ke rumahnya jelas sajarumah juga ikut ludes terbakar.  Menurut keterangan warga yangdekat dengan sumber kebocoran pipa pertamina bahwa bau taksedap seperti bau gas atau bensin itu

terjadi 3 jam sebelum kejadiankebakaran, namun warga tidakmenaruh curiga ke Pertamina yang bocor , malah mereka pergi ke dapurmelihat kompor gas dan ada jugayang memeriksa sepedah motornyadisangka bocor kabulatornya.  P a s k a k e j a d i a n i t u p u nmasyarakat tidak bisa tidur dengantenang karena di hinggapi rasatatakut bahkan sebagian warga tidak berani tidur di alam rumah.q Atang S.

Paska Pipa Pertamina Meledak, WargaTakut Tidur di dalam Rumah

Kejari TerusTindak Lanjuti

Penyimpangan SAB

Page 5: Koran Peduli Rakyat Edisi 107

7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 107

http://slidepdf.com/reader/full/koran-peduli-rakyat-edisi-107 5/13

SEPUTAR PRIANGAN

CIMAHI, (Perak).-  Terkait kasus mark-up PerjalananDinas DPRD Cimahi yang merugikannegara sebesar kurang lebih Rp1,4milyar, pihak kejari baru menetapkansebagai tersangka 7 orang 2 orang sudahditahan yakni EL dan NS, sedangkanyang 5 tersangka lainnya di duga belumditahan.  Ketua Organisasi Masyarakat(Ormas) Terima Rorongsokan Istimewa

(Terorist Cimahi Muchamad Efendy,mengharapkan kepada pihak Kejaksaan

 Ne ge ri (K ej ar i) Ci ma hi , da la mmenangani kasus tersebut jangan tebang pilih dan jangan dijadikan ATM olehoknum Kejari, sehingga diduga yang 5tersangka lagi belum ditangkap danmasih berkeliaran bebas.  "Kami mempertanyakan kepada

 pihak Kejari, ada apa dari tujuh tersangkahanya dua orang yang baru masuk hotel prodeo, ada apa dibalik semua ini?,"ucapnya.  "Karena ini merupakan sorotanmasyarakat Cimahi pada khususnya danrakyat Jawa Barat pada umumnya,diharapkan Kejari Cimahi sebagai payung hukum masyarakat diharapkandalam kinerjanya jangan tebang pilih dandijadikan ATM oleh oknum kejaksaanyang tidak bertanggung jawab, yangakibatnya pemeriksaan menjadi lambanseperti keong,"

Karena. lanjut Fendi, sampai saat ini belum ada titik terang, "betul memangsudah ada 7 tersangka yang ditetapkan pihak kejari tapi saat ini mereka be lum

ditahan, untuk itu kami Ormas Terorist,mendesak pihak kejari cimahi segera

menahan 7 tersangka itu,"  "Siapa tahu dari mereka nanti akanmendapatkan informasi-informasi yang berkaitan dengan kasus tersebut sehinggamungkin saja akan menambah tersangka baru,"  "Mengapa kami (ormas Terorist)mendatangi Kejati Jabar karena menilai penanganan Kejari Cimahi lamban danAda indikasi tebang pilih, ada apasebenarnya ini…mau main mata ???  Apapun nanti hasilnya yang benarharus bebas dan yang bersalah harusdihukum , proses hukum harus segera berjalan dan hukum harus ditegakkan.  "Kalau Kejari masih tetap diam danlamban kami akan mengerahkan masaun tuk be rdem o ke ke ja r i danmenyampaikan raport merah untukkejari, ini sebagai peringatan saja kami pun mampu berteriak untuk kebenaran,karena TERORIST berarti jugaTERiakan ORang ISTimewa, yang kamiteriakan berdasarkan data dan fakta,"tegasnya. q Harold

Kejari Jangan Tebang Pilih,Terkait Mark-up Perjalanan Dinas DPRD Cimahi

KAB. BANDUNG, (Perak).-  Saat ini banyak cara atau modusyang dilakukan orang untuk mengeruk

keuntungan, demi memperkaya dirisendiri. Semua cara di halalkan, yangterpenting dapat keuntungan,meskipun mencatut nama seorang pej aba t, at aup un den gan modus ba ntua n yang ak an di be rika n pemerintah kepada masyarakat.

Seperti yang terjadi baru-baru inidi Kp.Batu Keris Rt. 02 Rw. 15. DesaBanjaran wetan Kecamatan BanjaranKabupaten Bandung. Dengan modus“bedah rumah” atau bantuan rumahtidak layak huni (Rutilahu), pelaku berhasil meraup keuntungan jutaanrupiah dari seorang warga masyarakatyang diperdaya dengan iming-imingdapat bantuan bedah rumah dari pemerintah.  Pelaku yang mengaku bernamaAgus, yang katanya utusan dari DesaBanjaran wetan, mendatangi ketua Rt.

02, Parman, dan menanyakan rumahIin Widaningsih, yang katanyamendapat bantuan rumah tidak layakhuni dari pemerintah. Tanpa berpikir pa nj an g, da n ti da k me la ku ka nkoordinasi dengan ketua Rw, apalagidengan Kepala Desa Banjaran Wetan.Ketua Rt langsung mengantar pelakuke rumah Iin Widaningsih. Setelahdatang ke rumah korban, pelakulangsung menanyakan berkas-berkaskelengkapan persyaratan masyarakatyang menerima bantuan. Tanpa merasacuriga sedikitpun, apalagi datangdengan ketua Rt, Iin Widaningsihlangsung memberikan persyaratanyang diminta. Setelah diteliti oleh pe la ku , te rn ya ta be rk as ha ru sdilengkapi di desa, sekalian fotocopy,dan juga di sertai dengan materai. Saatitu juga ketua Rt, pelaku dan Iin

Widaningsih naik motor ke Banjaran

untuk penanda tanganan berkas- berkas.  Sesampainya di dekat kantor Desa

Banjaran wetan, pelaku menyuruhk o r b a n m e n u n g g u , s a m b i lmenyarankan agar korban janganmemakai perhiasan ke kantor Desa,dengan alasan tidak wajar penerimamanfaat memakai perhiasan mewah.Tanpa curiga, korban menyerahkan pe rh iasa nny a kepa da pe laku ,disaksikan ketua Rt. Pelaku dan KetuaRt langsung berangkat ke Banjaran,yang rencananya untuk membelimaterai dan fotocopy. Ternyata, setelahditunggu-tunggu, pelaku tidakmuncul-muncul, membawa perhiasanIin Widaningsih. Ketua Rt juga tidak bisa berbuat banyak, karena juga telahditipu oleh pelaku. “Dalam angan-angan dapat bantuan bedah rumah,enggak taunya perhiasan saya 8 gramdi bawa kabur pelaku”, kata IinWidaningsih mengadu ke kantor Desa.

  Kepala Desa Banjaran WetanKecamatan Banjaran KabupatenBandung, A. Cahya Sariman sangatterkejut mendengar ada warganyayang tertipu, apalagi berkaitan denganmodus bantuan rumah tidak layakhuni. Beliau sangat meyayangkansikap ketua Rt, yang tidak langsung berkoordinasi dengan ketua Rw, aparatdesa, maupun dengan Kepala Desa. ”Kenapa pak Rt tidak koordinasi, padahal kalau mau ke Banja ran,melewati kantor Desa, juga rumahsaya”, katanya heran.  Saat i tu juga kepala desamemerintahkan staf untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, dan ber koordi nas i den gan ket ua Rwlainnya, untuk mengantisipasikejadian serupa tidak terulang, danmenimpa masyarakat lainnya.

q TEPU

Penipuan ModusBantuan Bedah Rumah

5 Jabatan KadesDipegang Sekdes PNS

KBB, (Perak).-Sebanyak 270 perusahaan dari 575

 perusahaan di Kabupaten Bandung Barat( K B B ) b e l u m m e n y e r t a k a nkaryawannya dalam kepesertaan BadanPenyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)Ketenagakerjaan. Total karyawan yangsudah masuk kepersertaan sebanyak42.028 orang. Padahal kepesertaan BPJStersebut hukumnya wajib.  “Data terakhir sampai Juni 2014

 jumlah karyawan yang telah masukkepesertaan BPJS Ketenagakerjaan42.028 orang dari total keseluruhan61.901 karyawan. Itu berarti masih adasekitar 19.873 karyawan yang belummasuk BPJS,” kata Kepala Dinas Sosial,Tenaga Kerja, dan Transmigrasi(Dinsosnakertrans) KBB, Heri Partomomelalui Kepala Seksi Norma Kerja, Nanang Suharyana di Padalarang, belumlama ini.  M enuru tnya , m as ih adanya

 perusahaan yang belum memasukkankaryawannya dalam kepesertaan BPJSKetenagakerjaan menjadi masalah klasikyang juga terjadi di daerah lain. Salahsatunya perusahaan berdalih belum paham tentang BPJS Ketenagakerjaanselepas berubah dari Jamsostek.

  “Apa memang belum paham ataumungkin tingkat kesadarannya masihlemah, padahal BPJS Ketenagakerjaanwajib hukumnya. Kita mencoba terusm elakukan pem binaan , s am bi lmenyosialisasikan program ini keseluruh perusahaan besar maupun kecil,”kata Nanang.  Rencananya pada triwulan ke tiga,D i n s o s n a k e r t r a n s K B B a k a nmengundang seluruh perusahaan masihterkait dengan BPJS Ketenagakerjaan. Narasumber yang akan ditampilkan dariKantor Cabang BPJS KetenagakerjaanCimahi.  “Kita akui pengawasan belumoptimal, hal itu tak bisa dilepaskan dariminimnya jumlah pengawas yangdimiliki Dinsosnakertrans KBB. Petugasyang dimiliki hanya tujuh orang pengawas, itu pun yang punya legitimasi baru tiga orang,” paparnya.  K e p a l a C a b a n g B P J SKetenagakerjaan Cimahi, Her Prayogomenegaskan, pihak BPJS sudah seringm enge lua rkan pe r inga tan bag i pe rusahaan di KBB yang be lummemasukkan karyawannya dalamkepersertaan BPJS. Hanya saja belumsemua perusahaan yang responsif atas

teguran yang dijatuhkan tersebut.  Dijelaskannya, pemberian sanksimengacu pada Peraturan Pemerintah(PP) 86 Tahun 2013 tentang Tata CaraPengenaan Sanksi Administratif KepadaPemberi Kerja. Namun peraturantersebut baru efektif diberlakukan tahun2015.  “Sanksi administratif ada tiga, yakniteguran tertulis, denda, dan tidakmendapat pelayanan publik tertentu,”kata Her.

Dijelaskannya, BPJS bukan lembagaeksekutor yang bisa mencabut izinsebuah perusahaan. Upaya sanksinya berkoordinasi dengan pihak terka it.Seperti pencabutan Surat Izin UsahaPerdagangan (SIUP), Izin MendirikanBangunan (IMB), dan sebagainya.  “BPJS Ketenagakerjaan merupakan

 program pub lik yan g memb erikan perlindungan bagi tenaga kerja untukmengatasi risiko sosial ekonomi tertentu.Bentuk programnya berupa JaminanKecelakaan Kerja, Jaminan Kematian,dan Jaminan Hari Tua. Sedangkan untukJ am inan P ens iun ba ru e f ek t i fdiberlakukan per Juli 2015,” ungkapnya.

q Ferry/Andri

PSDA Provinsi Jawa Barat AbaikanSurat BPLH Kabupaten Bandung

KBB, (Perak).-Lima jabatan kepala d i

Kecamatan Cipeundeuy untuksementara dijabat pegawai negeri sipil(PNS). Semua penjabat kepala desatersebut diisi sekretaris desa berstatusPNS yang ada di KecamatanCipeundeuy.  “Penunjukan sekdes PNS sebagai

 penjabat kepala desa mengacu padaPP Nomor 43 tahun 2014 tentangPer¬aturan Pelaksana UU Nomor 6

Tahun 2014 tentang Desa,” kataCamat Cipeundeuy Ade Komarudin, belum lama ini.  Menurutnya, kekosongan jabatanlima desa tak bisa dilepaskan dari pesta demokrasi tahun ini, yaitu pem ili han leg isl ati f dil anj utk an pemilihan presiden. Pemilihan kepaladesa (pilkades) tahun 2014 harusditunda seperti yang tertuang dalamSurat Edaran (SE) Kemendagri Nomor 140/7635/PMD tahun 2013tentang Penundaan PelaksanaanPilkades bagi desa-desa yang masa jabatan kepala desanya berakhir padatahun 2014.  Diungkapkannya, lima desa yangdipimpin penjabat dari PNS adalahDesa Cipeundeuy oleh Dedi Rosadi,Desa Ciharashas dipimpin Darman,Desa Nangeleng dijabat NandangIskandar, Desa Sirnagalih oleh LiliSomantri, dan Desa Bojongmekardijabat Alit Supriatna.  “Seluruh penjabat kepala desasu d ah d i l an t i k d an d i amb i lsumpahnya 27 Agustus lalu olehcamat atas nama bupati,” kata AdeKomarudin.  Ade berharap dengan dilantiknyalima penjabat kepala desa tersebutdiharapkan dapat meningkatkan

 pelayanan yang lebih baik kepadamasyarakat.  “Seorang penjabat kepala desatugas pokok dan fung¬sinya (tupoksi)sama dengan kepala desa definitif,yang beda hanya waktu masa jabatank a r e n a s i f a t n y a s e m e n t a r a ,kepercayaan ini harus dipelihara,”harapnya.  Sementara itu, jumlah desa diKBB yang belum memiliki kepaladesa sebanyak 36 desa. Sampai

sekarang Pemkab Bandung Baratsedang mempersiapkan PNS yangakan ditugaskan menduduki posisi penjabat sementara kepala desa.Perda tidak berlaku  Kepala Badan PemberdayaanMasyarakat dan Pemerintahan Desa( B P M P D ) K B B , K u s n i n d a rmengata¬kan dengan terbitnya PP Nomor 43 Tahun 2014 tersebut,lanjutnya, maka aturan yang tertuangdalam Peraturan Daerah (Perda) Nom or 8 Tahu n 200 9 tenta ngPencalonan, Pemilihan, Pelantikan,dan Pemberhentian Kepala Desa tidak berlaku lagi.  Dalam perda itu, disebutkanwarga yang berhak me¬ngajukan dirisebagai calon kepala desa harusmemenu¬hi persyaratan, antara lainterdaftar sebagai penduduk desa yang bersangkutan secara sah dan telah be r te mp at t in gg al seku rang -kurangnya enam bulan dengan tidakterputus. Dibuktikan dengan KTP danKK masih dalam perda tersebut,disebutkan apabila terjadi kekosongank e p a l a d e s a m a k a u n t u kmelaksanakan hak, wewenang, dankewajiban seorang kepala desa makadiangkat penjabat kepala desa.

q Ferry/Andri

KAB.BANDUNG, (Perak).-  Kepala Dinas PSDA Provinsi JawaBarat, sampai saat ini tidak menanggapisurat yang di buat oleh Kepala BadanPengendalian Lingkungan HidupKabupaten Bandung, Ir. Hj. Atih Witartihdengan No . 660 / 1818 / BPLH, perihal“Fasilitas Pengaduan Masyarakat”.

Surat yang dibuat oleh Kepala BPLHKab. Bandung kepada Kepala DinasPSDA Provinsi Jawa Barat ,berkaitandengan pengaduan dari Denny. D. Adji,warga Kp. Cimedal Rt. 09 Rw. 06 Desa

Malasari Kec. Cimaung KabupatenBandung, tertanggal 16 Mei 2014,tentang adanya dugaan terganggunyadebit air sungai Cisangkuy, akibatoperasional PT. Triguna SuksesEngineering dan PT. MUFEN yang bergerak di bidang pemanfaatan air permukaan untuk penyediaan air minum.

Dikaitkan dengan Perda ProvinsiJawa Barat Nomor 10. Tahun 2001,tentang pengambilan dan pemanfaatanair permukaan. Berdasarkan telaahan

BPLH Kabupaten Bandung, PT.TrigunaSukses Engineering dan PT.MUFENte lah m elakukan pe langgaran .Sehubungan dengan hal tersebut, BLPHKabupaten Bandung mengharapkan agarPSDA Provinsi Jawa Barat, khususnyaBidang Pengendalian Sumber Daya Airdapat segera menindak lanjut i permasalahan tersebut.  Denny. D. Adji, warga masyarakatKp. Cimedal Rt. 09 Rw. 06 DesaMalasari Kec. Cimaung KabupatenBandung, saat ditemui di rumahnya,

kepada  Perak   menjelaskan, bahwa diasebagai warga masyarakat, sangatkecewa dan heran. Pihak PSDA ProvinsiJawa Barat, tidak tanggap dan terkesanmengabaikan surat dari Kepala BPLHKabupaten Bandung. Menurut beliau,surat yang dibuat oleh kepala BPLH,tembusannya ditunjukan kepada BupatiBandung, Kadis SDAPE, Kadis Pertasih,Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung.Ternyata semua diabaikan dan tidakditanggapi oleh Kepala Dinas PSDA

Provinsi Jawa Barat. “Kalau BupatiBandung, maupun Kepala Dinas terkaitlainnya di Kabupaten Bandung saja tidakditanggapi, apa itu namanya tidakmelecehkan pejabat Pemkab Bandung?”,katanya heran.

Lebih lanjut, Denny. D. Adji berharap agar Gubernur Jawa Barat,maupun pihak Instansi terkait lainnya,a g a r s e g e r a m e n i n d a k l a n j u t i p e r m a s a l a ha n t e r s e b u t , un t u kmengantisipasi terjadinya gejolak ditengah-tengah masyarakat. Bila perlu,

mengganti Kepala Dinas PSDA ProvinsiJawa Barat yang tidak menanggapi suratdari BPLH Kabupaten Bandung.  Sampai berita ini diturunkan, timPerak belum berhasil menemui KepalaBPLH Kabupaten Bandung, maupun pihak PT. Triguna dan PT. MUFEN. Saatmendatangi kantor PT. Triguna SuksesEngineering, tim Perak hanya disuruhuntuk mengisi buku tamu, menungguarahan selanjutnya dari pihak PT.Triguna. q TEPU

Pihak Perusahaan Berdalih Belum Paham

Banyak Buruh Tidak Masuk BPJS

Page 6: Koran Peduli Rakyat Edisi 107

7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 107

http://slidepdf.com/reader/full/koran-peduli-rakyat-edisi-107 6/13

SEPUTAR PRIANGAN

CIMAHI, (Perak).-

  Adanya indikas i setorankeuangan ke dalam, melalui oknum pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ)mengakibatkan kualitas pekerjaan pem bangunan ata u pengad aaa nfasilitas dan meubeler di rumah sakit jiwa Provinsi Jawa Barat di nilaikurang baik, demikian hal itu disampaikan salah satu sumber diPemkot Cimahi kepada Perak  baru- baru ini.  Sumber yang enggan ditulisnamanya menerangkan, salah satucontoh “ada seorang pengusahamendapatkan pekerjaan pengadaanmeubeler, pada akhirnya adasejumlah nilai keuangan yangdiserahkan kepada salah seorangoknum PNS di RSJ”, dari hal initerlihat jelas adanya indikasi yangkuat setoran ke dalam, meski

kwalitas pengadaan kurang baik tapi bisa diterima lantaran adanya upetike oknum orang dalam, tandasnya.

Tidak hanya itu kata sumber

tadi, tahun sebelumnya di lahan

samping tempat berkantornya kabagumum RSJ ada pembangunantempat parkir yang atasnyamenggunakan kanopi tapi sekarangkanopi tersebut sudah tidak ada,tinggal kerangka. Selain itu pula diakhir 2013 lalu, ada proyekrehabilitasi di gedung tersebutdengan nilai biaya ratusan jutarupiah, namun sekarang dapatterlihat hasilnya genting-genting dancat tembok pun saat ini berwarna belang.

Serta adanya pembangunangedung rawat jalan yang tengah dikerjakanpun yang mana tahun lalu pekerjaan gedung ini tidak selesaikarena di putus kontrak, dan saat inidi teruskan dengan nilai Rp. 4,6miliar lebih, tampak kwalitas pasirdan bata pun di pertanyakan, karena

 bangu nan nam pak ke kun ing -kuningan, plank identitas proyek di pasang tersembunyi, begitu pula pemba nguna n rumah dinas di

seberang RSJ, paparnya.Sementara itu, Direktur RSJ

 beberapa kali hendak di konfirmasitidak pernah berada di tempat,

hingga berita ini diturunkan, pihakrumah sakit belum memberikanklarifikasi.

q Harold

CIMAHI, (Perak).-  Hasil akhir pemilihan Calon Ketua BadanPimpinan Cabang (BPC) Gabungan PelaksanaKonstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) KotaCimahi yang terangkum dalam kegiatanMusyawarah Cabang (Muscab) Gapensi ke-IIItahun 2014, di Aula Pandiga Jati, Jl. SirnarasaCibabat Kota Cimahi, Kamis (28/08), H. DidinSaefudin terpilih sebagai Ketua BPC GapensiKota Cimahi periode 2014-2019.  Wakil Ketua Umum 1 BPD Gapensi JawaBarat, H Susilo Wibowo S.Ip mengatakan,keberadaan Gapensi sebagai salah satu lembagaorganisasi yang bergerak dibidang konstruksi diKota Cimahi harus dapat dijadikan contoh positifo l eh masyarakat , ba ik kekompakan,keterampilan maupun kebersamaannya dalam

 berbagai bidang yang mengait pembangunandaerah.

“Mudah-mudahan pengurus periode 2014-2019 lebih baik lagi dalam pelayanan kepadaanggota, walaupun anggotanya kecil tapi berkualitas. Saya berharap dapat membuathubungan yang lebih baik lagi dengan pihak pemkot Cimahi,” imbaunya.  Sementara Ketua BPC Gapensi Kota Cimahiterpilih, H.Didin Saefudin dalam sambutansingkatnya menambahkan, untuk memajukansuatu organisasi dibutuhkan dukungan dansuport dari seluruh anggota, karenanya marilah bersama-sama saling bergandengan tanganuntuk memajukan BPC Gapensi Kota Cimahi,mudah-mudahan ke depan kita lebih baik lagi,” pungkasnya.  Susunan pengurus BPC Gapensi KotaCimahi Periode 2014-2019 adalah: Ketua adalahH. Didin Saefudin, wakil ketua 1 Ahmad

Hidayat, wakil ketua 2 Hj.Siti Nurmini, wakilketua 3 Geirhard Pardede, wakil ketua 4Drs.Sunarwan, sekretaris M.Soleh, wakilsekretaris M.Malau SH, bendahara A. HasaniHaris, wakil bendahara Desi Kusmayanti sertadibantu oleh seksi- seksi.

q  Harold

 Adanya Indikasi Setoran Ke Oknum,Kualitas Meubeler Di RSJ Prov. Jabar Di Pertanyakan

KBB, (Perak).-  Nasib para pedagang PasarCurug Agung kian tak jelas pascadibongkarnya kios mereka.Hingga kini, para pedagang belumdirelokasi. Bahkan, merekaterancam gulung tikar karenat e r h e n t i n y a a k t i v i t a s perekonomian.

  Yasmen (35), seorang penjualmakanan ringan mengaku, sejakterusir dari kios, pendapatannyamenurun drastis. Jika biasanyameraup untung Rp 1,5 juta/hari,kini dia hanya bisa mendapat Rp150 ribu. Bersama beberapa ped agang lain, dia terpak sa berjualan di samping bekas kiosyang sudah roboh.  “Pendapatan Rp 150 ribu ini

 paling besar. Sudah kondisinyaseperti ini, pemerintah malahmenakut-nakuti agar tidak berjualan di sini,” ujarnya Minggu(31/8).  Dia pun kesal dengan tidaksi¬gapnya Pemkab BandungBarat mengantisipasi hal tersebut.D i - k a t a k a n n y a , D i n a s

Perindustrian, Perdagangan, danKope¬rasi (Disperkop) KBBterkesan lepas tangan dan tak berupaya mencarikan solusi bagi pedagang.  “Action dari pemda telat,s e h a r u s n y a b u p a t i j u g a bertanggung jawab,” keluhnya.  D. Sutrisno (74) yang sudah

16 tahun berdagang mengatakan,hal tersebut seharusnya menjaditanggung jawab Pemda KBB.“Saya ingat kata salah seorang peja bat, biar menc ari loka sisendiri, ini sangat menyakiti hatisaya. Itu bukan jawaban seorang pejabat” keluhnya.  Dikatakannya, uang retribusiyang diberikan pedagang tiaphari, tak menjadi penolong. Dari600 pedagang mereka membayarRp 5.000/hari dan itu sudahmenjadi pemasukan yang pasti bagi pemerintah. “Masak untukmenyiapkan tempat berjualansulit. Kal au tahu ini jad imasalah, seharusnya saat otonomi pemerintah bisa ambil langkahcepat, jangan biarkan pedagang

terkatung-katung,” sesalnya.  Belum sempat mendapattempat, para pedagang kinidihadapkan persoalan baru. Para p e d a g a n g y a n g b e r n i a tmenempati Pasar Gedong Limadiwajibkan membayar 30% dariharga paling lambat 5 September2014. Hal itu berdasarkan surat

edaran Koperasi Pedagang PasarCurug Agung (KPPCA) Nomor25/KPPCA/08/14 tanggal 30Agustus 2014.  Beberapa pedagang punmenilai keberadaan HimpunanPe¬dagang Pasar Curug Agung(Hippca) tak memihak pedagang.B a h k a n H i p p c a d i t u d i n gmemanfaatkan momentum peng¬gusuran agar para pedagangsegera mengisi pasar Ge¬dongLima.  “Memang dari Hippca tidak

 be na r me ng ur us pe da ga ng .Harganya pun (kios) terlalumahal . Mau p indah juga bangunan pasarnya belum beres,”kata pedagang lain Wawan.  Menanggapi hal itu, Ketua

H i p p c a B u d i S u d r a j a tm e n u t u r k a n , s e b e t u l n y a pedagang sudah diberitahu sejakempat tahun yang lalu terkaitrencanan relokasi. Bahkan, untukmeringankan beban pedagang, pembayaran kios bisa diangsur.  “Kita sudah siapakan 200 unitrolling door, kita tidak ingin

 bera ntak an daga ngny a, inginmem-berikan kenyamanan,” kataBudi.Terkait soal deadline, Budim e n g a t a k a n , p i h a k n y amemberikan ultimatum agar adakejelasan siapa saja yang akanmenempati 280 kios di GedongLima yang sudah tersedia.  “Kita juga dapat desakan dariPT KA agar koperasi harus pu ¬n ya ke je la sa n, ap ak ah pedagang siap pindah. Untuk itukita punya aturan tersendiri, kami beri¬ka n sa mpa i tanggal 5September agar nant i pasre¬lokasi tidak kacau. Disanalah pedagang per¬sepsinya kurangmengerti,” sanggahnya.

q Ferry/Andri

Belum Direlokasi Setelah Kios Dibongkar 

Pedagang Terancam Bangkrut

H.Didin SaefudinTerpilih SebagaiKetua Gapensi

Kota Cimahi

BANDUNG, (Perak).-Puluhan massa yang tergabung dalam

Gerakan Mahasiswa Jawa Barat dan HimpunanMahasiswa Islam Badko Jabar menggelar aksiunjuk rasa di Jalan Asia Afrika, Senin (1/9/2014).Aksi dilakukan berbarengan dengan pelantikananggota DPRD Jabar Periode 2014-2019.  Berdasarkan pantauan, massa menggelar aksidi pertigaan Jalan Asia Afrika - Jalan Alun-alunTimur. Selain menggelar orasi, massa dari keduakubu juga membentangkan beberapa spanduk dan

 poster.  Adapun spanduk yang dibentangkan, yakni"Usut Tunntas Korupsi di Jawa Barat", "AnggotaDPRD Berselisih Pendapat Wajar, Berselisih

Pendapatan Kurang Ajar".  Dalam orasinya Koordinator Aksi HMIBadko Jabar menuntut DPRD Jabar untukmelibatkan semua elemen masyarakat dalamsetiap pembuatan peraturan daerah (perda) Jabar.  Selain dua massa, gelombang aksi kembali

 berdatangan dari beberapa elemen lainnya, sepertiGGMH dan elemen masyarakat lainnya.  Meskipun aksi dilakukan secara bersamaan,aksi berjalan lancar. Sementara itu ratusan

 personel kepolisian membuat pagar betis disepanjang jalan Asia Afrika. q Dedy

Pelantikan AnggotaDPRD JabarDiwarnai Unjuk Rasa

KAB. BANDUNG, (Perak).-  Kemeriahan HUT RI ke 69 diDesa Pasirmulya KecamatanBanjaran Kabupaten Bandung, b e r b e d a d a r i t a h u n - t a h u nsebelumnya. Pada tahun ini,m a s y a r a k a t s e l u r u h D e s aPasirmulya turut serta dan terlibatlangsung dalam perayaan tersebut.Hal ini terlihat jelas, dari banyaknya perlombaan yang diadakan pihak panitia. Mulai dari gerak jalan yangdiikuti oleh 1500 orang peserta yangstart dari Kantor Desa, dan finish diKp Wangun, lomba tumpeng, lombaadministrasi Rt, Rw, lombakebersihan. Semua perlombaan di berikan hadiah, juga door prize.

Kepala Desa PasirmulyaKecamatan Banjaran KabupatenBandung, Rukma Supriadi saatditemui di sela-sela kegiatan,kepada Perak menjelaskan, bahwaapa yang dilaksanakan di DesaPasirmulya, merupakan wujud darirasa cinta tanah air, juga bentukkonkrit penghargaan kepada para pejuang terdahulu yang merebutkemerdekaan. Disamping itu, juga

menanamkan jiwa-jiwa sosial, jiwakepahlawanan kepada masyarakatsejak dini. “Alhamdulillah, berkatkerja keras dan dukungan darisemu a p i h ak , p e l ak san aan peringatan HUT RI ke 69 di DesaPasirmulya berlangsung meriah,dan sukses”, katanya.  Disinggung mengenai Kp.Wangun yang lebih di tonjolkandalam perayaan HUT RI, beliautegaskan bahwa hal itu mengingatkarena dulunya Kp. Wangun adalahdaerah yang terpencil dan terisolir,Diakuinya bahwa selama 2 tahunini, beliau lebih memfokuskan pembangunan ke daerah tersebut.Hal itu juga tidak terlepas dari hasilmusyawarah mufakat dari semua pihak yang terkait dengan keinginanmenjadikan Kp. Wangun menjaditempat obyek wisata, dan menjaditrade mark Desa Pasirmulya.Disamping menjadi obyek wisata, juga akan menggali potensi-potensiyang ada di daerah tersebut untukdijadikan konsumsi dan komoditi, berdaya guna dan bersaing, gunamen i n g k a t k an t a ra f h i d u p

 perekonomian masyarakat. Lebihlanjut Kades Rukma yang biasadisebut Soeharto Banjaran ,menjelaskan, bahwa pembangunanKp. Wangun selama 2 tahun, telahmembuahkan hasil yang dapatmengangkat harkat, martabat, juganama harum Desa Pasirmulya ,Kecamatan Banjaran, KabupatenBandung, maupun Provinsi JawaBarat. Hal itu tidak berlebihan,mengingat Kp. Wangun menjadi perwakilan Provinsi Jawa Baratdalam lomba Adidaya. Malahan ba ru -b ar u in i, Kp . Wan gu ndikunjungi oleh 10 Provinsi untukmelakukan study banding dalamkekeberhasilan program PLPBK.Bahkan, dalam waktu dekat, DesaPasirmulya akan mendapat bantuanrumah lagi sebanyak 21 unit, yangnantinya akan didirikan di Hakula.“Saya tidak akan bisa berbuat apa-apa, tanpa adanya bantuan darisemua pihak, “ Kata kades Uma.  Ketua Rw 07, Herman yang saatitu juga di dampingi oleh KetuaKarang Taruna Desa Pasirmulya, Nana Suryana yang akrab dipanggil

Rawing kepada Perak menjelaskan, bahwa seluruh masyarakat danKarang Taruna Desa Pasirmulyamengucapkan terimakasih, dan jugamemberi apresiasi kepada KepalaDesa Pasirmulya Rukma Supriadiatas kinerja dan perjuangan beliauyang tidak kenal lelah, sehingga bisamengubah Kp. Wangun yangtadinya terisolir, selama 2 tahun berubah menjadi kampung wisata.Mereka juga berharap agar pestakemeriahan yang di suguhkan dan ditampilkan kepada masyarakatdalam memperingati HUT RI ke 69di Desa Pasirmulya dapat menjadiagenda rutin tahunan, dan dari tahunke tahun lebih ditingkatkan lagi.

“Mudah-mudahan KadesRukma Supriadi tetap dapatmemotivasi kami, agar lebih giat,l e b i h g i g i h b e r j u a n g d a nmemberikan yang terbaik untukkemajuan pembangunan DesaPas i rmu l y a , “k a t a merek a bersemangat”.

q  Tepu/Asep

Perayaan HUT RI ke 69 Desa Pasirmulya Banjaran Meriah

Page 7: Koran Peduli Rakyat Edisi 107

7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 107

http://slidepdf.com/reader/full/koran-peduli-rakyat-edisi-107 7/13

SEPUTAR PRIANGAN TIMUR

CIANJUR, (Perak).-  Program rumah tidak layak huni(Rutilahu) yang di gulirkan pemerintah,adalah untuk membantu masyarakanyang mendiami rumah yang tidak layak,menjadi lebih layak untuk di huni.Keinginan pemerintah yang begitumulia, dan patut di apresiasi, ternyata bantuan tersebut di jadikan ajang bancakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang tidak bermoraldan berhati nurani, mengorbankanmasyarakat untuk memperkaya dirisendiri. Masyarakat yang seharusnyamenjadi subjek dari program tersebut,

ternyata dijadikan objek sapi perahan.  Modus yang dijadikan dengan

 berbagai alasan, mulai dari pengajuan proposal, pembelian materai, SPJ, biayaoperasional dan lain-lain yang pentingdapat mengeruk keuntungan darimasyarakat lemah.  Seperti yang terjadi di Desa PuncakBaru, Kecamatan Cidaun KabupatenCianjur, yang mendapat bantuan rutilahusebanyak 40 unit, dengan perincian 20unit dengan anggaran Rp6 juta, dan 20unit dengan anggaran Rp10 juta.

Bantuan tersebut yang seyogyanyadi pergunakan untuk memperbaiki

rumah masyarakat, dijadikan ajang bancakan, dan lahan cari keuntunganoleh staf desa maupun oknum-oknumlainnya.  Seorang penerima manfaat, yangtidak mau di sebutkan identitasnya, saatdihubungi di rumahnya, kepada Perakmenjelaskan , bahwa apa yangseharusnya mereka terima, jauh darikenyataan yang sebenarnya. Soalnya,dana yang mereka terima hanya2.791.000, dengan perincian: kwitansimatrial, 1.391.000, kayu 1 kubik, 1 jutadan uang Rp. 400.000, jadi total2.791.000. Pengakuan tersebut juga dikuatkan oleh pengakuan pemilik matrialPuncak Baru. “Kok tega-teganya aparatDesa dan oknum lainnya berbuat sepertiini kepada kami. Apa mereka tidak takutdosa?” kata mereka heran.

  K ep a l a d e sa Pu n cak Ba ruKecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur,Suherman, maupun Sekdes EenSet iawan, saat Perak mencobamengkonfirmasi hal tersebut, sepertisusah di hubungi. Menurut Sekdes EenSetiawan, mereka tidak tahu dan tidakikut serta mengelola program Rutilahu,tetapi sudah di serahkan ke TPM.“Untuk lebih jelasnya , coba hubungiDarso dan Ucup sebagai TPM, katanya berdalih”.  Untuk tidak menjadi preseden

 buruk, dan mencoreng Citra PemkabCianjur, diharapkan kepada BupatiCianjur, Kapolres Cianjur, maupun pihak kejaksaan, agar segera turun kelapangan dan menindak lanjuti p e r m a s a l a h a n t e r s e b u t . q  Tepu/Asep/Koswara

Program Rutilahu Desa Puncak BaruJadi Ajang Bancakan TASIKMALAYA,

(Perak).-

  Setelah 14 hari berada dalam perawatanm e d i s P u s k e s m a sC i s a y o n g , b a y i pe re mp ua n ya ng ditemukan tergelatak diteras rumah wargaCisayong, kemudian di be ri nama Fi t r i aniSyawaliah ini, akhirnyadi berikan kepada orangt u a a s u h w a r g aKabupaten Tasikmalaya.  “Selama 14 hari itu, tim penyidikPolres Tasikmalaya Kota belum berhasilmengungkap siapa pelaku maupun ibukandung dari bayi tersebut. Selama itu pula ibu kandung bayi itu sendiri belum juga menampakan diri meskipun telah di ber ikan kes empa tan selu as-l uas nya.

Akhirnya bayi itu, kita serahkan

kepada orang tua asuh yang siap merawat,memelihara bayi yang di beri namaFitriani yang berparas cantik dan mulus”.Kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP. Noffan Widyayoko, seusai penyerahanFitriani kepada orang tua asuh diP u s k e s m a s C i s a y o n g , J u m ’ a t(22/8/2014).  Menurutnya, sebelum menentukanorang tua asuh, pihaknya telah melakukanserangkaian selesksi ketat. Pasalnya,calon orang tua asuh mencapai 22 orang,termasuk dari keluarga besar Polri.  “Kami telah melakukan seleksi cukupselektif, dan dari seleksi itu muncul empat

calon orang tua asuh wargaKabupaten Tasikmalaya yang secarakebetulan telah menanti kehadirananak sejak 17 tahun yang lalu,” paparnya.  D i k a t a k a n , F i t r i a n imembutuhkan kasih sayang dariorang tuanya, butuh keluarga yangsiap merawat memelihara dan

membesarkannya. Selain itu tidakmungkin jika bayi tersebut terus dirawat dan di besarkan di PuskesmasCisayong.” I tu alasan yangmendasari kami, sehingga bayitersebut di serahkan kepada orang tuaasuh dengan di kuatkan oleh suratdari pengadilan yang telah kitaurus,.” Ucapnya.  Meskipun telah diserahkankepada orang tua asuh, ia pun tetapmemberi kesempatan kepada ibukandung dari bayi tersebut, untukmenemui bayi kandungnya sendiri.

q Budi

Bayi Yang DibuangDirawat Orang Tua Asuh

GARUT, (Perak).-Potensi permata dan pengrajin batu

aji khas Kabupaten Garut perludikembangkan lagi kata salah seorang penggemar batu aji khas kabupaten garutPeri (26) sewaktu sedang jalan jalan disekitar terminal Ciawitasli garut, dan potensi ini sangat besar kemungkinanuntuk dikembangkan lagi di masa yangakan datang terutama di sisi kualitass um ber daya m anus ia (S D M ) pengrajinnya.  Unuk mendukung dan perkembangan

 para pengrajin batu aji yang ada di GunturM uk t i i tu p ihak t e rka i t ha rusmemfasilitasi dengan perkuatan modalkhususnya Lembaga Pengelola Dana(LPDB) atau bisa menghubungi kopersiyang berada di pasar yaitu KoperasiPedagang Pasar (KOPAS) Garut.  Sementara itu penggagas perajin ituDidin (48), Pepep (36), Dudung (50), danPeri Nur (26) akan membuat kios-kiossederhana untuk digunakan para pengrajin bati Aj i, dan sebagai penggasakan mencoba menghubungi KoperasiPedagang Pasar (KOPAS) Pasar Ciawitaliuntuk diminta kesediannya agarmenyalurkan bantuannya secarachanneling dana bergulir dari LPDS ke pada para pengrajin batu aji yang ada di pasar Ciawitali Garut.  Jika dikemudian hari ada investoryang mau membantu permodalan untuk produk-produk kami dan kami sangatyakin disuatu hari nanti produk-produkkami yang berkualitas yang akanmengharumkan nama Kabupaten Garutditingkat nasional mupun internasional,dan sampai saat ini yang sudahmendaftarkan dini untuk menjadi pengrajin Batu Aji sebanyak 14 oranguntuk ikut ambil bagian sebagai pengrajin batu Aji khas Kabupaten Garut.  Sementara itu, sewaktu diwawancaraoleh wartawan lintas hukum Didin danrekan-rekannya mengatakan kamimencoba menghubungi pihak terkaituntuk mecari modal karena sampai saat

ini belum mendapatkan bantuanmodal untuk terlaksanya kegiatan pembuatan Batu Aji Khas KabupatenGarut, katanya.  Dan kami sangat yakin sekali bilasudah berjalan para pengrajin batu ajiInsya Allah akan mendatangkan PADuntuk Kabupaten Garut dan untuktambahan modal para pengrajin batuaji itu sendiri dan kami berharapkepada Pemerintah Kabupaten Garutuntuk dapat kiranya memberikan bantuan modal demi terlaksananya pembuatan kios-kios untuk para pengrajin yang ada dilokasi belakangterminal Ciawitali Garut.  Sementara itu, para pengrajin

 batu aji yang sudah ada di lokasi yangdatang dari berbagai kecamatanseperti Kecamatan Bungbulang,P a k e n j e n g , P a m e u n g p e u k ,Singajaya, Cikelet, Caringin,Cisewu, Mekarmukti dan KecamatanPendeuy mereka sudah berkumpul dilokasi di jalan Guntur Mukti belakang terminal Ciawitali Garutyang terbengkalai untuk pembuatansampah, tetapi jika kawasan tersebutdigunakan untuk para pengrajin batuaji Insya Allah akan menjadi bersihdan rapuh serta enak dipandang matadan saya yakin sekali dari tempatyang sangat kumuh akan berubahmenjadi tempat yang ramai yangakan banyak pengunjung untuk berbelanja maupun untuk dibuatkan batu aji sebagai pernak-pernik wisataKabupaten Garut, kata Didin.

q Rht

Kawasan JalanGuntur Mukti Akan

Dijadikan Sentra PengrajinBatu Aji Khas Garut

TASIKMALAYA, (Perak).-Akibat terbatasnya lahan parkir yang

tersedia di kawasan Pasar SingaparnaKabupaten Tasikmalaya, sejumlahkendaraan bermotor roda dua nekatmemaksakan diri menjadikan trotoar jalan sebagai area parkir.  Di samping menganggu fasilitas para

 pen ja lan kak i, kon dis i itu mak inmembuat “sareukseuk” wilayahSingaparna. Meski demikian tidak adaupaya dari Dinas terkait, baik melakukan penataan lokasi parkir ataupun membuatlahan parkir baru.  Pantauan Perak, dilapangan, parkirsepeda berderet panjang di tepi jalanutama, tempatnya di depan pertokoanPasar Singaparna. Di ketahui mayoritassepeda motor tersebut merupakan milik para pekerja toko dan kios di dalam pasarSingaparna.  Mereka nempaknya enggan untukmenyimpan motor pada lokasi parkiryang telah di tentukan. Selain lahan par ki r yang sem pit dan te rba tas ,umumnya mereka memilih trotoarmenjadi tempat parkir yang lebih dekat

dengan pertokoan tempatnya bekerja.  Dar i beberapa pegawai dankaryawan toko yang di temuai Perakmenuturkan, sepeda motor yang terparkirsepanjang trotoar di depan kawasan tokomerupakan milik para pegawai toko dankios di pasar Singparna.  Mereka terpaksa memarkir disanakarena tidak adanya lokasi parkir lainyang lebih representatif. Adapun lahan pa rk ir ya ng di se di ak an Di na sPerhubungan tepat di badan jalan depanalun-alun Singaparna terlalu jauh danselalu berjubel penuh kendaraan,sehingga saat pemilih motor ingin keluarmasuk lebih sulit.  “Terpaksa parkir disana karena tidakada tempat parkir yang nyaman dandekat. Namun sepeda itu kebanyakanmilik karyawan toko dan pemilik kios didalam pasar”. Tuturnya  Sementara itu petugas parkirsetempat menjelaskan, pihaknya telahmenghimbau pada para pemilik sepedamotor untuk memarkirkan kendaraanmereka di lokasi parkir yang telah disediakan, akan tetapi himbauan ini di

abaikan dan mereka lebih memilih untukmenyimpan sepeda motornya di trotoar pejalan khaki.  Akibatnya, petugas tidak bisamenarik retribusi parkir karena lokasitersebut bukan lahan kantung parkirlegal. Bisa di hitung berapa puluh sepedamotor yang disimpan disana dan menjadisalah satu target PAD Parkir.  “Suli t pak, mereka maunyamenyimpan di sana, kita sudah himbau beberapa kali, namun di abaikan terus.Akhirnya ya sudah, mau apa lagi.”  D u l u p u n t a k k a l a m e r e k amenyimpan motor di lokasi parkir yangdi sediakan, para pemilik motor yangmerupakan pegawai kios pasar tersebutenggan untuk membayar retribusi parkir.Dalihnya ia sudah biasa keluar masuk pasar karena bekerja di sana.  Kepadanya di harapkan pemerintahdaerah melalui Dinas Perhubungan bisamelakukan penataan kawasan parkir dikawasan pasar Singaparna, sehingga hak pejalan kaki tidak terganggu dan lokasi pasar lebih tidak semrawut.

q Budi

Pejalan Kaki MengeluhkanTrotoarDijadikan Tempat Parkir 

CIAMIS, (Perak).-  Pemilihan kepala desa (pilkades)saat ini harus digelar serentak di masing-masing daerah kabupaten /kota . hal itu

menyusul aturan undang-undang desanomor 6 tahun 2014 dan PeraturanPamerintah (PP) nomor 43 tahun 2014yang menyarankan agar pilkadesdigelar serentak. Kasubag pemerintahdesa sekretariaat daerah (setda)K a b u p t e n C i a m i s , I l m a y a s amembenarkan hal tersebut, menurut diadalam UU Desa Pasal 31 menyebutkan bahwa pilkades dilaksanakan secaraserentak di seluruh wilayah kabupatenatau kota.

"Namun saat ini pemkab belum bisamengeluarkan regulasi pendukung agar pi lk ad es di ge la r se re nt ak .k it amenunggu dulu peraturan daerah

tenteng pilkades ditetapkan," kataIlmayasa (29/8/2014) kepada Perak .

Jika saja kata dia, terdapat beberapadesa yang akan melakukan pilkadeskarena kepala desa yang lama habismasa jabatanya, pihaknya belum bisamengeluarkan kebijakan karena harusmenunggu peratuan daerah yangmengatur penyelenggaraan pilkades."kita mengacu kepada undang- undangdulu kebijakan nanti dikeluarkan pemkab," ucapnya.

  S e l a i n i t u k a t a i l m a y a s a , berdasarkan PP No 43, Tahun 2014 Pasal40 menyebutkan pilkades secaras e r e n t a k d a p a t d i l a k s a n a k a n

 bergelombang paling banyak tiga kalidalam jangka waktu enam tahun.  Artinya lanjut dia, harus segeratertibkan Perda yang mengatur tentang penyelenggara Pilkades secara serentak,agar penyelenggaraan pilkades serentaktidak membuat bingung masyarakat."Memang penyelenggaraan pilkadesserentak ini cukup rumit, sehingga perluditetapkan aturan daerah," ungkapnya.

q Asep Akasah

Pilkades Harus Dilaksanakan Serentak

Ilustrasi

Page 8: Koran Peduli Rakyat Edisi 107

7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 107

http://slidepdf.com/reader/full/koran-peduli-rakyat-edisi-107 8/13

SEPUTAR BALI

TABANAN, (Perak).-Masa kepimpimpinan Bupati

Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, perbaikan infrastruktur menjadi skala priori tas . Mes ki ang garan yan gdimiliki Tabanan kecil, namun pelantapi pasti semua masyarakat akanmenikmati perbaikan jalan. Haltersebut diungkapkan Bupati Tabananketika melakukan sidak di Desa Nya mbu , Ke di ri , Ra bu (27/ 8) .Sepanjang 4,6 kilometer jalan akandihotmix untuk menghubungkan Desa Nyambu dengan Desa Buwit, Kediri.  Selama empat tahun kepimpinanBupati Eka Wiryastuti, perbaikandemi perbaikan infrastruktur terusdigenjot Orang Nomor Satu diTabanan tersebut. Dengan Pendapatan

Asli Daerah (PAD) yang dimilikiKabupaten Tabanan Rp. 65 milyar,P e m e r i n t a h t e l a h b e r h a s i lmemperbaiki jalan hotmix sepanjang250 kilometer. Dimana 1 kilometer pe rb ai ka n me ng ha bi sk an da namencapai Rp. 1,3 milyar.

Tidak hanya jalan kabupaten, jalan desa juga mendapat prioritas.Seperti perbaikan infrastrukturdengan program partisipatif. BupatiEka menyatakan, program yangmelibatkan masyarakatnya sebagait e n a g a k e r j a t e l a h b e r h a s i lmemperbaiki jalan desa sepanjang700 k i lom ete r dan P rog ramPembangunan Infrastruktur Perdesan(PPIP) dari pusat mencapai 1070kilometer. “Saya berharap masyarakatmau bersabar. Pelan tapi pasti, semuamasyarakat Tabanan pasti menikmati

 jalan berhotmix,” ungkapnya.  Dirinya juga menghimbau kepada

seluruh masyarakat Tabanan untukmemiliki semangat membangun danm e n i n g k a t k a n k o m u n i k a s i ,koordinasi, mengingat jalan diTabanan merupakan jalan terpanjangdan desa yang dimiliki juga desaterbanyak. “Kondisi jalan seperti iniadalah sebuah warisan. Untukmemperbaikinya, mari kita bersama-sama saling mendukung, sehingga apayang menjadi harapan kita bersamauntuk mewujudkan Tabanan Serasi(Sejahtera, Aman dan Berprestasi)dapat tercipta,” ujarnya.  S e la in s idak j a l an , padakes em patan t e r s ebu t Bupa t iPerempuan satu-satunya di Bali itu juga melaksanakan penanaman pohonBungan Sandat Serasi di depan Pura

Puseh Desa Nyambu. Dimana BunganSandat Serasi ini nantinya akandigunakan sebagai maskot Tabananselain Tari Bungan Sandat Serasi. Diamenyatakan, banyak manfaat yangdiperoleh dari bunga ini. Diantaranyas e l a i n u n t u k p r a s a r a n a pe rs em ba hy an ga n, ju ga un tu k penghijauan.  Rasa Syukur diungkapkanPerbekel Desa Nyambu, Ida BagusPutu Sunarbawa atas perhatian yangdiberikan Bupati Tabanan. Sunarbawamenjelaskan, Desa Nyambu adalahsalah satu desa yang ada di KecamatanKediri. Terdapat 6 dusun dan 2 desaadat. “Saya berterimakasih kepadaBupati atas perhatian yang telahdiberikan. Kami berjanji akan selalum e n d u k u n g s e m u a p r o g r a m pe m ban guna n ya ng d im i l i k i

 pemerintah,” pungkasnya.q Tim

GIANYAR, (Perak).-Badan Narkotika Nasional (BNN)

Kabupaten Gianyar melakukan tes urineterhadap Siswa-siswi SMP Negeri 3Gianyar, khususnya pengurus OSIS dan beberapa siswa kelas IX, Jumat (29/8).  Dari hasil pemeriksaan tes urine

yang dilakukan pihak BNN tersebutt e r n y a t a t i d a k d i k e t e m u k a n penyalahgunaan barang ha ram narkoba,atau bisa disebut juga hasilnya negatif.Dengan diadakannya tes urine, makaakan diketahui sejak dini jika ada siswayang menyalahgunakan narkoba.“ ujar

Kepala SMP Negeri 3 Gianyar.  “Kita tidak tahu pergaulan siswa diluar sekolah, bisa saja ada yang terlibat pe nyal ah guna an na rk oba, de ng andilakukannya tes urine terhadap siswadisekolah, maka akan diketahui kalauada siswa yang menggunakan obatt e r l a r ang i tu . “ im buh I M adeSukarya,S.Pd,M.Pd.  Kepala BNN Kabupaten Gianyar,Made Pastika, SH, MH menjelaskan, tesurine rutin dilakukan BNN di berbagaiinstansi pemerintah, swasta dan sekolahdi wilayah Kabupaten Gianyar, gunamenciptakan lingkungan bebas narkobadi lingkungan pemerintah, swasta dan pelajar.  Test tersebut menggunakan metode

 pa ne l dr af de ng an 6 pa ra me te rkandungan narkoba di dalam urine

diantaranya, Methamphetamine (MET),Amphetamine (AMP), Benzodiazepines(BZO), Cocaine (COC), Morphine(MOP), Marijuana (THC). “Tes urinerutin dilaksanakan di berbagai instansi pemerintah maupun swasta dan jugadisekolah-sekolah,” Jelas Made Pastika.q Tim

BNN Kab. Gianyar, LakukanTes Urine Siswa SMPN 3 Gianyar

Sidak Jalan, BupatiEka Bantu 4,6 Km

Hotmix di Kediri

BADUNG, (Perak).-Perkembangan penyalahgunaan dan

 peredaran gelap Narkotika telah menjadimasalah Nasional yang juga dialami oleh

 bangsa-bangsa di dunia. Hal ini tentumenjadi tantangan tersendiri bagi bangsaIndonesia khususnya Kabupaten Badunguntuk menemukan alternative baru yanglebih komprehensif dalam menanganimasalah narkoba. Demikian disampaikanBupati Badung A.A. Gde Agung padaacara peresmian Gedung Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) KabupatenBadung.

Hadir pada kesempatan tersebutKepala BNN RI Komisaris Jenderal PolisiAnang Iskandar, Kepala BNN ProvinsiBali I Gusti Ketut Budiartha, Kepala BNNKab Badung Ni Made Asmiriwati,Kapolresta Denpasar AKBP DjokoHariutomo, Kapolres Badung AKBPKomang Suartana, Dandim 1611 BadungLetkol Inf. Teddy Arifiyanto dan SKPDterkait.  L e b i h l a n j u t G d e A g u n g

menyampaikan dengan kehadiran gedung baru yang dilengkapi dengan fasilitassarana dan prasarana yang lebihrepresentative ini diharapkan akan dapatmenunjang serta mendukung kinerja para pegawai dilingkungan BNN Kab. Badung

sehingga lebih maksimal, serta mampu bergandengan tangan dengan semua pihakd a l a m u p a y a P e n c e g a h a n d a nPemberantasan Penyalahgunaan dan

Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) diK abupa ten Badung khus us nya .Pembangunan gedung baru ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah dalamupaya menyelamatkan anak bangsa dari penyalahgunaan dan peredaran gelapnarkotika. “Dengan dibangunnya gedungini dan dibarengi dengan kerja kerassemua pihak, saya harapkan tingkat pengguna pecandu makin menurun walausangat berat , tetapi ki ta tetapoptimis”pungkas Gde Agung.  Kepala BNN Kab. Badung Ni MadeAsmiriwati, melaporkan BNN KabBadung sebagai instansi vertical BNN RImelaksanakan tugas, fungsi danwewenang dibidang P4GN di wilayahKab Badung. Disadari bahwa masalahnarkotika telah merasuk kepada seluruhkehidupan masyarakat yang harusditangani dan diperangi secara bersama-

sama. Oleh karena itu, didalam pelaksanaan P4GN kami telah bekerjasama dengan jajaran pemerintah danseluruh komponen masyarakat KabupatenBadung.  Sementara itu Kepala BNN RI

Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandarmenyampaikan, orientasi penanganan Narkoba yang tadinya bermuara di penjara sekarang bermuara di tempat

rehabilitasi yang telah ditandatanganikebijakannya pada tanggal 11 Maret yanglalu. Tetapi baru akan diimplementasikansecara pilot project di 16 kota yang akandimulai tanggal 26 Agustus nanti, tidaktermasuk Provinsi Bali karena belum adak e s i a p a n t e m p a t r e h a b i l i t a s i .Penyalahgunaan narkoba dengan jumlahatau membawa, memiliki, menguasai,dengan jumlah tertentu muaranya akandirehabilitasi dan tidak lagi dipenjara.Sedangkan Bandar narkoba termasuk pengedarnya, produsennya tetap kitalakukan langkah-langkah yang keras dandapat dihukum pidana.q Tim

Kantor BNN Badung DiresmikanBupati Gde Agung HarapkanPengguna Narkoba Makin Menurun

Sosialisasi Pemasangan Pipa Distribusi UtamaPDAM Kota Denpasar

Pelantikan AnggotaDPRD Bali Periode 2014-2019

DENPASAR, (Perak).- Rapat Par ipurna Is t imewa

 p e l a n t i k a n a n g g o t a D e w a nPerwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Provinsi Bali masa periode 2014-2019 berlangsung dengan hikmat, acara pelantikan sumpah atau janji tersebut berlangsung di Ruang Sidang DPRDProvinsi Bali. Senin (1/9/2014).  Acara pelantikan tersebut ternyatamasih banyak kursi-kursi yangkosong, salah satunya disebabkan banyak anggota dewan yang lamatidak menghadiri undangan yang akanmemberhetikannya. Adapun anggotadewan perode 2009-2014 yang majuke DPRD periode 2014-2019 sekitar32 orang, sementara 23 sisanya tidak

lolos, hanya ada beberapa orang sajayang menghadiri sidang tersebut.

Rapat Paripurna Istimewa yangdipimpin langsung oleh Ketua DPRDBali yang lama AA Ngurah OkaRatmadi. Hadir dalam pelantikantersebut antara lain Gubernur BaliMade Mangku Pastika, WakilGubernur Bali I Ketut Sudikerta,Ketua KPUD Bali bersama staf, KetuaBawaslu Bali bersama staf, para pimpin an parta i polit ik, segenapMuspida Provinsi Bali.

Untuk anggota dewan pe rio de 201 4-201 9masih tergolong baru,yang paling banyakd i s u m b a n g d a r iDaerah PemilihanBali V (KabupatenBuleleng) dengantujuh caleg terpilih

diantaranya, IGKKresna Budi (Golkar),I Kadek Setiawan danD e w a M a d e

Mahayadnya (PDIP), I Ketut AgusMas Sewi Putra (Gerindra), KetutJengiskan (PAN), Made Arini(Hanura), dan Nyoman Tirtawan(Nasdem).

Anggota dewan baru lainnya dariDapil Bali I (Kota Denpasar) yakni,AA Ngurah Adhi Ardana, AAKompyang Raka, dan I WayanKariarta dari (PDIP), serta Jro GedeKomang Swastika (Gerindra). UntukDapil Bali II (Kabupaten Badung)Bagus Suwitra Wirawan dari(Gerindra). Untuk Dapil Bali III(Kabupaten Tabanan) yakni, I Nyoman Adi Wiryatama dan KetutPurnaya (PDIP), serta satu lagi dari

Partai Gerindra Gde Ketut NugrahitaPendit.Untuk Dapil Bali IV (Kabupaten

Jembrana) yakni, I Wayan Rayun(PDIP). Sedangkan Dapil Bali VI(Kabupaten Bangli) yakni, dan I Nyoman Adnyana dan I Nyoman BudiUtama dari (PDIP). Kemudian untukD a p i l B a l i V I I ( K a b u p a t e nKarangasem) yakni, Ni KadekDarmini dari (PDIP), I NyomanSuyasa (Gerindra), dan Ni Putu YuliArtini (Golkar).q yd

DENPASAR, (Perak).-Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Kota Denpasar mengadakansosialisasi pekerjaan pengadaan dan pemasangan jaringan pipa distribusiutama sepanjang 5.128 meter dari jalanHangtuah-jalan Raya Puputan Renon- jalan Dewi Sartika . Jumat, (29/8)

kemarin.  Proyek pemasangan pipa yangdilakukan oleh pihak PDAM KotaD e n p a s a r b e r t u j u a n u n t u kmeningkatkan kapasitas pelayanan airminum, proyek yang selesai tendertanggal 16 Juli 2014 dengan NomorKontrak: PDAM 07.1/DIR.03/2014senilai Rp. 16.574.264.000 (Enam BelasMilyar Lima Ratus Tujuh Puluh EmpatJuta Dua Ratus Enam Puluh Empat RibuRupiah).  Sumber dana dari Penyertaan Modal

Pemerintah (PMP) Kota Denpasar,tahun anggaran 2014 dan masa pengerjaan selama 160 (Seratus EnamPuluh) hari kalender atau berakhirtanggal 22 Desember 2014. Pemenangtender dari PT. Sakasoka selakukontraktor pelaksana yang diawasi CV.Permata Consultan selaku konsultan

 pengawas.  “Sementara pencakupan pelayananPDAM Kota Denpasar selama tahun2014 baru mencapai 45% dari target65%, dengan melakukan pemasangan jaringan pipa distri busi utama inidiharap bisa menambah daya pemakaiuntuk pengguna air minum yang selamaini di nikmati oleh pelanggan air minum.“Ujar I Nengah Sudarta, ST. Selaku PPKdan sekaligus yang mewakili langsungdari PDAM Kota Denpasar.  “Tentunya selama dalam proses

 pelaksaan proyek ini berlangsung, kamimeminta maaf kepada para pengguna jalan dan masyarakat yang tinggaldipermukiman sepanjang jalan proyektersebut merasa terganggu. Rencana pro yek ini di mul ai awa l bul anSeptember 2014, dan juga berharapkerjasamnya terhadap semua rekan-

rekan yang terkait. “Imbuhnya.  Pada acara sosialisasi yangdiadakan oleh pihak PDAM KotaDenpasar kali ini, dihadiri langsungwakil dari pihak PT. Sakasoka selakukontraktor dan CV. Permata Consultanselaku konsultan pengawas. Adapun para tamu yang diun dang dala msosialisai ini diantaranya, para tokoh-tokoh masyarakat dari masing-masingdesa terutama permukiman yang sedangdibangun proyek pemasangan pipadistribusi utama tersebut.q Yd

“Sebanyak 55 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bali

masa bakti 2014-2019 dilantik dan puluhan kursi masih terlihat kosong”.

Page 9: Koran Peduli Rakyat Edisi 107

7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 107

http://slidepdf.com/reader/full/koran-peduli-rakyat-edisi-107 9/13

REGIONAL

Sidang Lanjutan Perkara Perusakan,

M Sodli Tolak Semua Tuduhan,

Warga Siap Jadi SaksiKARAWANG, (Perak).-

  Dunia pendid ikankembali di cemari oleh ulahseorang oknum guru yang bertugas di SMK INDOMAS Gempol Cilamayayang dengan nekadnyamelarikan siswinya sendiri berinisial DAP (16 th) yangmasih di bawah umur, gurucabul tersebut berinisialWA (30 th) .  WA yang seharusnyamelindungi mendidik danmengarahkan kepada halyang positif untuk masa depan DAP inimalah sebaliknya.  Ketika  Perak   berkunjung ketempat kediaman DAP (01/09/2014)orangtua korban yang identitasnya dirahasiakan mengatakan, bahwa DAPsudah 3 minggu meninggalkan rumah

tanpa kabar berita dan saya mendapatlaporan dari teman anak saya bahwaDAP terlihat bersama WA jadi sudah jelas bila anak saya di larikan WA.  Kepala SMK INDO MAS,Mulyadi. SE., saat di konfirmasi Perak( 01/09/14 ) mengakui hal tersebut

tetapi yang bersangkutan sebelum halini terjadi sudah kami berhentikankarena melakukan pungutan liar, jadisaya atas nama SMK INDO MASmemohon maaf kepada keluarga DAPdi karenakan terjadi hal seperti ini,ujarnya.  Perlu di ketahui pihak sekolah pun

tidak mengetahui alamat jelas gurutersebut, memang sangat aneh sebuahsekolah merekrut seorang guru yangtidak jelas asal usulnya sedangkanuntuk menjadi sopir pribadi pun harusmelampirkan persyaratan yang jelas.q Dennis FW

KARAWANG, (Perak).-  Persaingan untuk mendapatkan

 pekerj aan di era global isasi inimemang sangat sulit, tentunya dimanakualitas SDM sangat diutamakan.

M a k a d e m i k i a n S M K T IMuhammadiyah Cikampek siap untukmencetak generasi muda yang handaldalam bidangnya masing-masing.Sekolah yang di kepalai oleh H. Dedesetiabudi S.Hut. ini mempunyai 3(Tiga) jurusan, mulai dari TekhnikKendaraan Ringan ( TKR), TekhnikKomputer Jaringan (TKJ), TekhnikPemeliharaan Mesin Industri (TPMI).  D i s a m p i n g i t u , S M K T IMuhammadiyah mempunyai programekstrakulikuler (eskul) yang sangat bermanfaat untuk para siswa/i-nya,mulai dari KOPEAH (Komunitas PersPelajar Muhammadiyah), SISPALA(Siswa Pecinta Alam), PMR, PencakSilat, Basket dll. Selain eskul, adawadah organisasi untuk membentuksiswa yg cerdas dan agamis yaitu IPM(Ikatan pemuda Muhammadiyah ).

  Kepala Sekolah saat di konfirmasi Perak , tentang jadwal program yangdemikian padat, dia mengatakn bahwa program sengaja di padat kan agar

siswa/siswi tidak mempunyai waktuuntuk melakukan hal - hal yang tidak penting sepert i tawuran dan lainsebagainya, selain itu kami selaku pendidik ingin kelak anak didik kami

menjadi generasi muda yang ulet,cerdas, handal, dan agamis. Dansiswa/siswi pun sebelum kami lepasuntuk PKL (Praktek kerja lapangan)sudah kami persiapkan prakteklangsung menggunakan bahan materi praktek, ujarnya.  Memang di era kepemimpinan H.Dede Setiabudi ,S.hut, SMK TIMUHAMMADIYAH Cikampekmenunjukan kemajuan yang pesat danuntuk akreditas nya pun dapat di pertanggung jawab kan. q Dennis. fw

Mantan Guru SMK INDO MASGempol CilamayaDiduga Melarikan Anak Didiknya

PANTURA, (Perak).-Didasari dengan perasaan saling

 percaya, dalam transaksi gadai sawahtanpa diperlihatkan sertifikat asli, bukti sah kepemi ilikan sebidangsawah seluas 420 Meter Persegi (M2)yang terletak di Blok Sengonlio, DesaSukamandijaya, Kecamatan Ciasem,Kabupaten Subang, Sunarya, WargaDusun Margaluyu Timur, DesaSukamandijaya diduga merasa telahditipu oleh sipenggadai bernama AdeSuryana (sang penipu ulung) yang beralamat di Dusun Wangun RT.01,

R W . 0 1 , D e s a R a n c a b a n g o ,Kecamatan Patokbeusi, KabupatenSubang.  Faktanya, ketika sedang asyikmenggarap sawah tersebut, nampakdua orang secara tiba-tiba yangmengaku sebagai penerima kuasa dari pemilik sawah sah atas nama, Heru,Warga Kota Jakarta bernama, Totod a n S u r y a , W a r g a D e s aSukamandijaya hendak menguasaisawah.

  Bagaimana tidak, peribahasamengatakan, sudah jatuh tertimpatangga pula bagi korban, sudah tertipuoleh Ade, kini dapat ditipu pula olehT o t o d a n S u r y a , m e l a l u i penandatangani surat pernyataan yangsudah dibuat tanpa sepengetahuankorban, melalui bujuk rayu akanmempertemukan korban dengan sang penipu ulung dimaksud, yang sudahlama menghilang tanpa diketahuirimbanya.  “Awalnya tidak mengira akanditipu oleh Ade, karena pada waktu itu

saat melakukan transaksi gadai, Ademasih menjabat sebagai KadesRancabango dan tidak menyangka juga akan muncul dua orang bernamaToto dan Surya, yang mengaku kuasadari pemilik sah bernama Heru,namun tidak bisa menunjukansertifikat sawah itu, malah menipulagi dengan cara menyodorkan surat pe rny at aa n ya ng ti da k je la s ,m o d u s n y a , j i k a b e r s e d i am e n a n d a t a n g a n i n y a , a k a n

dipertemukan dengan Ade, namunnyatanya tidak,” tuturnya mengeluh.  M e n y i k a p i p e r m a s a l a h a ntersebut, Toto mewakili Surya berdalil, “kami kuasa penuh dari pemilik sah sawah, yaitu Heru dankamipun pegang sertifikatnya, namunkami tidak bisa menunjukannya, sulitmencarinya, karena tertumpuk dengantumpukan berkas kami, mengenaisurat pernyataan yang kami sodorkanuntuk ditandatangani itu, agar tidakterjerat hukum dalam tindak pidana penyerobotannya, Ade sudah kami

laporkan ke Polda Jabar, atas tindak pidana penyerobotan lahan. Jikamerasa ditipu, oleh Ade pula, silahkanlaporkan saja Ade atas dasar penipuannya itu,” tuturnya berdalil.  Sementara itu, korban Sunaryadalam hal kepengurusan sengketagadai tersebut, telah memberikuasapenuh kepada LSM ForumMasyarakat Peduli (FMP) dengannomor, 111/SK-FMP/V/2013.q Hendra/ Datim

Soal Dugaan Penipuan dan Penyerobotan TanahMantan Kades Rancabango Dipolisikan

Siswa/I SMK TI MuhammadiyahCikampek Siap BersaingDalam Era Globalisasi

PANTURA, (Perak).-

Selasa, (2/09) sidang kesaksian pe rk ar a pe ru sa kan ru ma h mi li kMuhamad Yusuf alias Bang Top, wargaDusun Keboncau, Desa Ciasem Baru,Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subangdi Pengadilan Negeri (PN) Subangdigelar oleh Hakim Ketua, Liberty OSitorus, S.H., Hakim Anggota I,Hendrawan, S.H., Hakim Anggota II,Wigati Pujiningrum, S.H., PaniteraMuda Pidana, Didi Ruswandi, S.H. danselaku Jaksa Penuntut Umum, R Budi,S.H.

Tiga orang narapidana bernama,

Suhari, Wahyudin dan Selamet yangsudah divonis hakim, kini dihadirkankembali untuk memberikan kesaksianyang menyatakan bahwa Muhamad (M)Sodli provokator dalam aksi perusakan.

 Namun, walaupun dalam prosessidang sebelumnya ada yang dianggapmengganggu jalannya persidangan,melalui tingkah lucu seorang anak kecily a n g m a s u k k e r u a n g s i d a n gmenghampiri hakim ketua dan sempatmengakibatkan sidang diistirahatkan beberapa menit, selanjutnya berjalandengan lancar kembali, dilanjutkan pulaoleh M Sodli dengan nada tegasmeyakini, bahwa dirinya tidak bersalah,menolak semua kesaksian yangmenyudutkannya itu, hingga hakim pun

memberikan kesempatan terhadap M.Sodli agar bisa menghadirkan saksi yangmeringankannya dalam perkaradimaksud dipersidangan berikutnya pada Hari Senin, (8/09).  Sementara, disela waktu sidang, saathendak dikonfirmasi, salah seorangterpidana bernama Suhari mengatakan,“geuslah, saya teu paruguh ku keluargasaya diluar, (sudahlah, saya merasa tidaknyaman dengan keluarga saya diluarsana),” ujarnya, terkesan ada pesan darikeluarganya yang dirahasiakan berkaitan dengan kesaksiannya itu.  Isteri M Sodli, Siti Nurhayati

didampingi beberapa Warga DusunK e b o n c a u m e n g u n g k a p k a n ,“masyarakat sudah siap jadi saksi, bahwa kesaksian para pelaku itu bohongdan dibarengi dengan unsure dendamdan suami saya tidak bersalah, surat pernyataan yang ditandatangani olehratusan warga, bahwa perusakan rumahYusuf alias Top yang terjad i pada tanggal25 Juni 2013 itu, secara spontan tanpaada provokasi, melainkan karena merasageram atas ucapan kotor, menghina yangsering sekali dilontarkan oleh Topterhadap kami,” ungkapnya, serayadiamini oleh beberapa warga.  Sebelumnya, Kades Ciasem Baru,Muhamad Hamdan Kamis, (27/08)dirung kerjanya menuturkan, “dugaan

saya, perusakan ini dipicu karena ada perselisihan paham antara H. Yusufdengan para tokoh dan pihak kami sangat berterimah kasih kpada LSM FMP yang bersedia untuk membantu masyarakat,kamipun tidak diam, sebenarnya H.Yusuf sudah mema’afkan tentang per usaka nny a, nam un di a han yamelanjutkan kasus penjarahan rumahnyasaja, buktinya, sebelumnya kami telahmembebaskan M Sodli dan Ketua RT 02,Tasna di Polres Subang, tanpa pengajuan pena ng gu ha n pe naha nan, namu nselanjutnya bisa seperti ini, saya jugatidak mengerti,” ujarnya.

Seperti telah diberitakan  Perak  diedisi sebelumnya, kepolisian berhasil

menangkap dua orang yang dianggap pelaku utama, yaitu Ketua RT 01, DusunKeboncau, Tasna dan satu orangwarganya bernama Muhamad Sodli yangsempat ditahan di Mapolres selama 10hari, selanjutnya bebas dan hanyadikenakan wajib lapor sekali dalamseminggu.  Penyidik Unit I Reskrim PolresSubang, Aditia didampingi penyidiklainnya mengatakan, “Sodli ditahan 10h a r i , k a ren a ad a p e rmo h o n an penangguhan penahanan dari pihakkeluarganya dan kenapa ditangkapkembali, karena keterangan dari ketigatersangka dimaksud memberatkan Sodlisebagai provokator, mengenai saksi-saksi selain ketiga tersangka yang tidakhadir dalam penyidikan, bukan tidakkami panggil, tetapi sudah dua kali panggilan lewat hp, mereka tidak hadir juga dan kabarnya merekapun pada saatitu tidak berada dikampung, berhubungkasus ini sudah dilimpahkan ke pengadilan, kita ikuti saja prose s pengadilan, nantipun ada kesempatanuntuk menghadirkan saksi yangmeringankan terdakwa,” ujarnya.  Selasa, (12/08), setelah sidangkesaksian perkara dimaksud digelar,Yusuf saat ditemui dihalaman PNSubang, terkesan menghindar, malahmengarahkan Perak ke orang lain yangtidak memahami perkara. “Saya tidak bisa bicara, silahkan saja ngobrol denganUci,” ujarnya sambil ngeloyormenghampiri mobilnya dan bergegasnaik mobil, lalu tancap gas.q Hendra/Datim

KARAWANG, (Perak).  Baru satu tahun lebih DesaDawuan Timur di pimpin seorangkepala desa yang sederhana dan ramahterhadap siapapun, Tatang Soemantrinamanya itu terlihat ketika Perakmenemuinya sedang kerja bakti bersama warga sekitar.  M e m a n g p e r k e m b a n g a n

 pembangunan Desa Dawuan Timur

terlihat signifikan terutama di sektor jal an des a yang ter lihat di cor pe rm an en , te ta pi pe mban gu na ntersebut bukan tanpa kendala sepertiketika Perak tanyakan kepada kades (19/08/14 ) ia mengatakan, bahwakendala terbesar datang dari para preman yang mengatas namakan LSMmeminta jatah koordinasi kepada pemborong yang mengerjakan proyek

di desa Dawuan Timur beliau juga

 berharap semoga untuk yang akanda tang LS M yang ada d iKabupaten Karawang dapatmemposisikan diri dan bertindaksesuai tupoksinya sebagai mitrayang membantu pembangunan dan bukan mengh alang – hala ngi,selain itu LSM yang ada selama iniharuslah lebih mengedepankankepentingan masyarakat bukan pribadi dan golongan, tandasnya.q Dennis fw.

Perlahan Tapi Pasti,Desa Dawuan Timur Menata Diri

Page 10: Koran Peduli Rakyat Edisi 107

7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 107

http://slidepdf.com/reader/full/koran-peduli-rakyat-edisi-107 10/13

RAGAM

SUBANG, (Perak).-  Kepala Seksi Propam Polres SubangIPDA Ikin Sodikin menjamin akanmenuntaskan kasus-kasus yang sedangditanganinya. Hal tersebut dilakukandemi tegaknya supremasi hukum diIndonesia khususnya di Wilayah HukumKabupaten Subang.  Disampaikannya, saat ini PropamPolres Subang telah menerima laporandar i m as yaraka t dan beberapa

diantaranya sudahdisidangkan. Selaini t u , i a b e s e r t a j a j a r a nn ya t e ru sm e n i n d a k l a n j u t ikasus yang telahditanganinya, Kamis(28/8).  “ S u d a hd i t i n d a k l a n j u t idengan melaksanakanlidik, bahan-bahanketerangan sesuaiyang diduga adanya pelanggaran disiplinyang dilakukan olehAIPTU AK sebagai b a h a n u n t u k pempinan, dalam halini adalah Kapolres

S u b a n g d a l a mm e n g a m b i lk e p u t u s a n , ”terangnya  Ditambahkannya,terhitung sejak awaltahun 2012, OknumP o l i s i b e r i n i s i a lBriptu AAM didugatelah menelantarkan

istri dan anaknya. Akibat perlakuan buruknya tersebut, AAM dilaporkan olehistrinya, Tita Nurmalasari ke UnitPropam Polres Subang yang kinikasusnya siap disidangkan.  Diketahui, selain dua kasus diatas,Propam juga tengah menangani kasus JJBabinkamtibmas Desa Buniara darianggota Polsek Tanjungsiang karenatindakan arogansinya dan menghalangi

tugas wartawan.Sebelumnya, bertempat di Gedung AulaPolres Subang telah digelar SidangPelanggaran Disipin Anggota PolriPolres Subang atas terperiksa BriptuAsep Antoni Fajar NRP 88010534, ja ba ta n Ba Un it Pa tr ol i Po ls ekSagalaherang dengan Pimpinan SidangWakapolres Subang Kompol I Putu YuniSetiawan, S.IK., MH., Kabag RenK om pol Iyus S um iar s a s e lakuPendamping Pimpinan Sidang, KabagSumda Kompol H. Jaman Asri Harahap,S.H.selaku Sekretaris Sidang.  Dalam sidang tersebut, Asepdijatuhkan sanksi pelanggaran disiplindengan hukuman di tempatkan khususselama 21 hari dan penundaan kenaikan pangkat selama satu periode.  Beberapa sanksi yang diberikan

kepada pelanggar disiplin sepertihukuman disiplin, teguran tertulis, penunda an men gikut i pendi dik an , pen und aan ken aik an gaj i ber kal a, penundaan kenaikan pangkat, mutasiyang bersifat demosi, pembebasan dari jabatan, dan penempatan dalam tempatkhusus diharapkan mampu menjadi efek jera kepada pelakunya.  “Dengan mainset dan kultur set Polrisebagai penolong, pelindung, pelayan,dan pengayom masyarakat, makadiharapkan mampu menjadi suri tauladan bagi masyarakat..” Tutur Ikin serayamenegaskan bahwa penjatuhan hukumand i s i p l i n p a d a d a s a r n y a t i d a kmenghapuskan tuntutan pidana yangsesuai dengan Pasal 12 PPRI No. 2 Tahun2003.

q Surya

Kasie Propam Jamin TuntaskanKasus yang Ditanganinya

GARUT. (Perak).-  Baru-baru ini, Pasar SelaawiKecamatan Talegong Kabupaten Garut,diresmikan oleh Bupati Garut, H. RudiGunawan. SH. MH. MP. Peresmiantersebut dihadiri oleh seluruh unsurMuspika Kecamatan Talegong, seluruhKades Kecamatan Talegong, AlimUlama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat,dan juga undangan lainnya.  Pasar Selaawi yang di bangun,diantaranya bangunan untuk losd 80 unit,kios 20 unit, dan lainnya, dibangundengan anggaran 800 juta dari danaAPBD.

Kepala Desa Selaawi KecamatanTalegong, Kabupaten Garut, Tata saat

ditemui di sela-sela acara peresmian,kepada Perak menjelaskan, bahwaapa yang selama ini diharapkanmasyarakat berkaitan dengan

 pe mb an gu na n pa sa r, te la h direalisasi. Diakui oleh Kades Tata, bahwa dengan adanya pasar Selaawi,akan lebih meningkatkan taraf hidupmasyarakat , khususnya bagi pedagang yang selama ini sulit untukmemasarkan hasil dagangan ke luardaerah. Disamping jalan rusak, jaraktempuh jauh, sehingga menambah biaya yang sekaligus harga-hargayang di pasarkan akan lebih tinggi.”Alhamdulillah, Pasar Selaawi saatini sudah bisa dimanfaatkan olehwarga masyarakat”, katanyatersenyum.  Kades Tata juga berharap agarmasyarakat, dan juga pihak lainnya,agar menjaga dan memelihara pasartersebut. Hal ini perlu di tegaskan,agar pasar yang telah di resmikanoleh Bupati Garut, tetap terjaga

dengan baik. “Pasar ini adalah milikkita bersama. Mari kita sama-sama jaga. Kepercayaan yang di berikan pemerintah, harus kita jaga, kitarawat, dan kita pelihara”, harapnya.q Asep/Didin/Dani

Bupati Garut ResmikanPasar Selaawi Talegong Garut

BNN : PNS PangandaranBebas NarkobaPANGANDARAN, (Perak).-  BNN Kabupaten Ciamis memastikantak ada satupun dari sekitar seratus PNSPemkab Pangandaran yang di ambilsampel air seninya beberapa waktu yanglalu sebagai pemakai nafza (narkoba zat,adiktif dan ganja), alias hasilnya negatif."Ke-seratus orang pegawai di lingkup

Pemkab Pangandaran dinyatakan clear(bersih) dari narkoba," ujar Kasi HumasBNN Kabupaten Ciamis, Suhendi,SH.,kepada Perak, Kamis (28/8/2014).  Hal itu d ketahui setelah BNN Kab.Ciamis rampung melakukan pemeriksaanurin kepada 100 PNS tersebut yangdilakukan di kantor Bupti Pangandaran dikecamatan Parigi. Pihak BNN punmengaku sudah melakukan kordinasidengan pihak dayamas BNN. KabupatenCiamis." sebenarnya tes urine bisalangsung diketahui dengan menggunakan

multiscreen, tetapi. Tetap kami harusmelaporkan dahulu kegiatan kamikepada atasan saya dan kordinasikepada pihak dayamas, setelah ituhasil bisa di umumkan dan akansegera diserahkan kepada SekdaKabupaten Pangandaran" ujarnya.  Sementara itu Sekda kabupaten

Pangandaran, Mahmud SH,MH.Mengatakan sampai saat ini belummenerima laporan dari pihak BNNKab. Ciamis terkait hasil tes urinedari 100 PNS lingkup PemkabPangandaran.  "Namun Kepala BNN Kab.C i a m i s , D r . U k a n s u d a hmenghubungi saya via teleponselulernya bahwa hasil tes urinedalam waktu dekat ini akan diserahksn kepada kami " ujarMahmud.q  Asep Akasah

Kedapatan Miliki Ganja,Pacar Ratu “M” Corby

Ditangkap

DENPASAR, (Perak).-Pihak kepolisian Bali menangkap

Bernard Panangian Simanjuntak (32)kekasih Ratu Mariyuana Schapelle

Leigh Corby, dari tangan tersangkaBernard alias Ben pihaknya menemukannarkotika jenis ganja.  Tersangka berhasil ditangkap di

 perumahan kawasan Nusa Dua, padahari Rabu (20/8) sekitar pukul 18.00Wita. “Terang Kasubag Humas PolrestaDenpasar, Arjun Komisaris Ida BagusMade Sarjana.

“Tersangka Ben datang disaat pihak

kepolisian menggeledah rumahtersangka (TMY), “ ujar MadeSarjana di Polresta Denpasar, Jumat(29/8) kemarin.

Kronologi kejadian, disaat piha k kep olis ian men gger ebekrumah (RMY) kemudian tersangkaBen datang dengan mengendaraisepeda motor jenis matic dan berhenti di depan rumah bertepatansedang ada penggeledahan yangdilakukan oleh pihak kepolisian.

“Disaat itu juga, salah satuanggota polisi mendekatinya dansebuah bungkusan dibuang olehnyake jalan. Akhirnya anggota polisiyang menghampirinya merasacuriga, bungkusan tersebut diambildan ternyata isinya ganja. “Terang

Made Sarjana.Kemudian tersangka Bendibawa ke rumah kos tempatnyatinggal di Jalan Perjuangan, Kuta.“ S a a t p o l i s i m e n g g e l e d a hditemukan lagi ganja dari dalamlemari pakaian di kamar. Barang bukti yang disita ganja 0,64. Gramdan 8,21 gram, ”Imbuhnya.q Tim

SUBANG, (Perak).-  Bupati Subang, Ojang Sohandimenyampaikan terima kasih kepadaKomisi Pemilihan Umum (KPU) danPanitia Pengawas Pemilihan Umum(Panwaslu) yang telah berperan aktifdalam penyelenggaraan kegiatanPemilihan Umum anggota legislatifKabupaten Subang dengan baik. Haltersebut disampaikan dalam sambutanPengucapan Sumpah Jabatan danPelantikan Anggota DPRD KabupatenSubang Periode 2014 - 2019 di GedungDPRD Kab Subang pada, Rabu

(3/9/2014).  Sedangkan kepada anggota DPRDsebelumnya, atas nama PemerintahKabupaten Subang menyampaikanterimakasih dan penghargaan sebesar- besa rnya atas dedi kasi yang telahdiberikan oleh para anggota DPRD.“Semoga dedikasi mulia bisa dilanjutkanoleh anggota DPRD periode sekarang,”ujarnya.  Para anggota DPRD, lanjut Ojang,diharapkan mampu berperan secara profesional dan proporsional sebagaiWakil Rakyat.  Ojang juga menyampaikan tentangProgram Pembangunan yang tengahdilaksanakan di Subang yaitu GerakanPembagunan untuk Rakyat (Gapura)Subang.

Selanjutnya sambutan GubernurJawa Barat disampaikan Kepala BKPP

Wilayah II Provinsi Jawa Barat, DediMulyadi membacakan sambutanGubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawanyang menyampaikan ucapan Selamatatas dilantiknya 50 anggota DPRDSubang. Menurut Heryawan dalamsambutannya mengatakan bahwa peranPemerintah dan DPRD harus sejalansehingga roda pemerintahan di Kab.Subang dapat berjalan sukses untukkemakmuran masyarakat Subang.  Anggota DPRD harus menjalankantugasnya secara profesional dan

 proporsional untuk kesejahteraan rakyat.”Selamat melaksanakan amanat,

 jalin kerjasama yang sehat dengans e l u r u h s t a k e h o l d e r s e h i n g g a pemerintahan di Kabupaten Subangdapat mencapai sasaran yang optimal,”ujarnya.  Pengucapan Sumpah 50 anggotaDPRD Kabupaten Subang Periode 2014 – 2019 dipandu oleh Ketua Pengadilan Ne ger i S ubang , S ig id Tr iono .Penandatanganan naskah SumpahJabatan diwakili oleh Beni Rudiono danHandra Purnawan.

  Kemudian dilakukan peyematantanda anggota DPRD oleh Ketua PNSubang dan penyerahan salinan petikankeputusan Gubernur Jawa Barat olehKetua BKPP Wilayah II Provinsi JawaBarat.  Pelantikan Anggota DPRD KabSubang berdasarkan KeputusanGubernur Jawa Barat Nomor Nomor :171/1174/Pem.Um tanggal 26 Agustus2014 perihal Peresmian PemberhentianKeanggotaan DPRD Kab. Subang masa jabatan 2009-20 14 dan Kepu tusa nGubernur Jabar nomor 171/Kep.1175-Pem.Um/2014 tanggal 26 Agustus 2014tentang Peresmian PengangakatanKeanggotaan DPRD Kab. Subang hasilPemilu tahun 2014 untuk masa jabatan2014 – 2019.  Anggota DPRD Kab Subang tersebutdari 7 Daerah pemilihan yang terdiri dari

PDI Perjuangan 10 orang, Partai Golkar 7orang, PKS 7 orang, Partai PersatuanPembangunan 2 orang, Partai Hanura 3orang, Partai Gerindra 5 orang, PartaiDemokrat 5 orang, Partai KebangkitanBangsa 5 orang, Partai Amanat Nasional3 orang dan Partai Nasdem 3 orang.  Turut hadir menyaksikan pelantikanialah Wakil Bupati Subang, ImasA ryun ings ih , J a ja r an M us p idaKabupaten Subang dan para undanganyang terdiri dari Ketua DPRD WilayahIV (Purwakarta, Karawang, Indramayu,

Sumedang dan Bandung Barat),Komisioner KPU Kab. Subang, KetuaPanwaslu Kab. Subang, Ketua Parpol diK a b . S u b a n g , p a r a K e p a l aDinas/SKPD/Lembaga, pr Camat,Lurah/Kepala Desa se-Kab. Subang,toloh masyarakat, tokoh agama, tokohdaerah dan tamu undangan lainnya yang berjumlah sekitar 1.000 orang

Diumumkan mengenai pimpinansementara DPRD Kab Subang periode2014 – 2019 terdiri 1 orang ketua yangdijabat Ating Rusnatim dari PDIPerjuangan dan 1 orang Wakil Ketua

yang dijabat oleh Handra Purnawan dariPartai Golkar.

Pada kata sambutannya pimpinansementara DPRD menyampaikan akanmenjalankan amanah sebagai ketuasementara DPRD Kab. Subang meskipunmasih berstatus sementara. Tugas pe rt ama ia la h me mb ent uk al atkelengkapan DPRD.

Untuk mengamankan kegiatanPelantikan dikerahkan 1000 personilterdiri anggota Polres dan Polseksebanyak 525 ditambah 100 BKOBrimob TNI 1 SSK satuan Polisi PamongPraja (Sat Pol PP) 60 personil DinasPerhubungan dan Pemadam Kebakaran. Diwarnai Aksi Demo  Elemen masyarakat Subang yangterdiri dari Himpunan MahasiswaI n d o n e s i a ( H M I ) , P e r g e r a k a nMahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan

BEM Universitas Subang (Unsub)melakukan aksi Unjuk Rasa selamak e g i a t a n p e l a n t i k a n . M e r e k amenyuarakan tuntutan penolakan paraanggota dewan yang tersangkut masalah.  Berharap anggota Dewan bisamenyelesaikam permasalahan yang adadi Subang seperti industri yang berdir diluar zona industri dan menuntutketegasan Bupati Subang terkait perijinan.

q Adih

Pelantikan Anggota DPRD Kab SubangPeriode 2014 - 2019

Page 11: Koran Peduli Rakyat Edisi 107

7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 107

http://slidepdf.com/reader/full/koran-peduli-rakyat-edisi-107 11/13

Bantuan Sapi ...<< Dari hal. 1

Hakim Hanya ...<< Dari hal. 1

11SAMBUNGAN

SUBANG, (Perak).-

  Sebanyak 80 desa yang tersebar diKabupaten Subang tercatat masihmenunggak raskin hingga Rp2,5 miliar.Sampai batas waktu yang ditentukan pihak desa tidak segera melunasi, Bulogakan menindak tegas dengan men-stop pengirimanan beras yang notabene untukrakyat miskin tersebut.  Demikian dikatakan Wakil KepalaBulog Sub Divisi Regional Subang, BudiCahyanto kepada Perak, Rabu (3/9).“Terhitung dari bulan Februari-Agustus,sebanyak 80 desa masih nunggak raskinsebesar Rp2,5 miliar,” ungkapnya.  "Kami sudah memperingatkankepada para kepala desa agar segeramembayar tunggakannya, dan kamisudah berkoordinasi dengan pihakPemerintahan Kabupaten Subang untukmemberi catatan terperinci beberapadesa yang masih menunggak dan sudah

kami serahkan semua data lengkapnya,soal penindakan itu kewenanganPemerintah Kabupaten Subang,"sambungnya.  Budi menegaskan bahwa pihakBulog sudah memberikan batas waktuuntuk melunasi, namun jika sampai bataswaktu pelunasan belum dibayar, pihaknya akan menindak tegas.  “Ya mereka harus bayar, kalau tidakmembayar kasihan masyarakat karena jatah berasnya akan di stop Bulog. Kamimemperingatkan bagi semua kepala desayang masih menunggak harus segeramembayar, kalau sulit kita akanlaporkan kepihak yang berwenang," pungkasnya.  Dengan banyaknya tunggakan raskindi tiap desa, lebih lagi dengan lemahnya pengawasan dari pihak terkai t, terutama pihak yang berfungsi sebagai bidang

 pen gaw asa n ses uai den gan JuknisP e d o m a n P e n y a l u r a n R a s k i n .Disayangkan, masyarakat akan menjadiobjek keteledoran oknum kepala desa.  Raskin yang datang ke desa dandijual kontan kepada masyarakat, namunmasih menunggak sehingga menjadiasumsi di masyarakat bahwa uang raskindi tiap desa penunggak diselewengkan.Ironisnya, saat tunggakan raskin tinggi,

 para kades malah

sibuk pelesiran keBalii.

W a r g a K e c .B l a n a k a nKeluhkan HargaB e r a s R a s k i nCapai 2.500/ Liter  M a s y a r a k a tDesa Blanakan,K e c a m a t a nB l a n a k a n ,Kabupaten Subang,m e n g e l u h k a ndengan mahalnyaharga raskin yangmencapai kisaranRp1.800 hinggaR p 2 . 2 0 0 / l i t e r .Padahal menurutaturan harga resmi

raskin Rp1.600/ kgdan per RumahTangga M is k in(RTM) mestinyamendapat 1 karungatau sebanyak 15kg.  Seper t i d iungkapkan SekdesB l a n a k a n H e r i , k e p a d a P e r a kmemaparkan,”bahwa Rp2.200 tersebutsesuai dengan kesepakatan Pemdesdengan perangkat setingkat RT/ RW.Saya menekankan, kepada para RTkhususnya Desa Blanakan, supaya tidakada kesalahpahaman, kami sepakatkedepannya akan menggunakan kuponuntuk set iap pener ina raskin,”ungkapnya.  Heri berdalih, harga sebesar itu untuk

 biaya distribusi raskin dari desa kemasing- masing RT dan pembelian

kantong plastik untuk bungkus raskin.Dikatakan Pejabat Sementara (PJS) DesaRawameneng, Rosyadi, S. IP, kepadaPerak,” untuk Desa Rawamenengsendiri, tentang raskin itu tidak adamasalah dan desa kami menjual raskindengan harga standar, karena tidakadanya biaya transportasi untuk para RT,yang harus mengambil beras raskin kedesa dan membeli kantong plastik untuk

 beras tersebut,” tandasnya.  Ditambahkannya,”saya merasa kesalk a l a u a d a w a r t a w a n y a n gdatang,”ketusnya sambil berpamitankarena ada keperluan yang lain.

Sementara itu, Sekmat blanakan Drs.Aet Rudiatna, M.si. diruang kerjanya(1/9/14), kepada Perak mengatakan bahwa,” jangan sampai masalah raskinyang ada di Kecamatan Blanakan, adayang bermasalah dan harus segeramenyetorkan hasil penjualan raskin.Dengan adanya berita tentang masalahraskin ini, saya selalu memberikanmasukan kepada semua kades,”

ungkapnya.  Ketika  Per ak mengkonfirmasiCamat Blanakan, H. Nono Suparno lewattelpon selulernya, ia membantah bahwa penjualan raskin dengan harga Rp1.800,atas perintah dirinya,“anda harus bisamempertanggungjawabkan siapa yang berbicara sepert i itu, karena sudahmerusak nama baik saya,” ancamnya.

q Asbul/A. Dedi

80 Desa di Subang Nunggak Raskin,Hebat ! Kec. Blanakan Jual Rp2.500/L

PANTURA, (Perak).-  Open house Badan Litbang Pertaniandi Balai Besar Penelitian Tanaman Padi berlangsung pada tanggal 18-21 Agustus2014. Open house di BB Padi inimerupakan bagian dari serangkaiankegiatan ulang tahun Badan LitbangPertanian yang ke-40.  Serangkaian kegiatan Open house diBB Padi meliputi soft opening, seminar padi nasional , ekspose inovasi danteknologi padi indoor dan outdoor,workshop pendampingan PTT/SLPTTworkshop CURE (Consortium forUnfavorable Rice Environment),

workshop green super rice project, temuwicara antara peneliti dan petani (rembuktani) lapang, lomba pemahaman PTT, pembagian sampel benih vub padi dan publikasi secara gratis, hiburan, dan lain-lain.  Tujuan dari kegiatan ini adalah untukmendiseminasikan hasil-hasil PenelitianBalai Besar Penelitian Tanaman Padikepada para pengguna, sekaligusmembangun jejaring komunikasi danumpan balik dari sumber penghasilinovasi dan teknologi padi (dalam hal iniBB Padi dan Institusi terkait), kepada pa ra pen ggu na, aga r ino vas i dan

teknologi tersebut segera diterapkansehingga dapat meningkatkan produksi padi, pendapatan serta kesejahteraankhususnya petani dan masyarakatumumnya. Tema Open house danSeminar Nasional Padi kali ini adalahInovasi Teknologi Padi MendukungPertanian Bioindustri.

Terkait dengan tema tsb, kegiatan inidimaksudkan pula untuk menghimpunmasukan ide, gagasan dan rekomendasiatau strategi usaha tani padi sebagai salahsatu system pertanian bioindustri berkelanjutan.

q A. Sukmara

BB Padi Gelar Open HouseBadan Litbang Pertanian

Proyek SS ...<< Dari hal. 1

SUBANG, (Perak).-  Dinas Kesehatan KabupatenSubang akan menerima bantuandari pajak cukai sebesar Rp12,5miliar, rencananya dana tersebuta k a n d i g u n a k a n u n t u kmemperbaiki sejumlah Puskesmasserta pengadaan mobil Pusling danambulance khusus bencana.  Demikian disampaikan olehKepala Dinas Kesehatan dr. H.

Budi Subiantoro M.Kes. baru-baruini kepada Perak di ruang kerjanya,“Memang benar dinas akanmendapatkan uang dari pajakcukai sebesar Rp12,5 miliar dari

 jumlah 36 miliar untuk kabupaten. Namun, mengen ai waktunya belum bisa diketahui meski SKsudah ada,” ungkapnya.  Budi berencana, anggarantersebut akan terbagi menjadi

R p 1 0 m i l i a r u n t u k d a n arehabilitasi beberapa Puskesmas diKabupaten Subang seper t iCipunagara, Pagaden, Pamanukan,Serangpanjang, Kasomalang danyang lainnya. Sementara Rp2,5miliar untuk pengadaan mobilPusling sebanyak 9 unit dan satukendaraan ambulans khusus untuk

 bencana.q Jat,s

Dinkes Subang Akan TerimaRp12,5 M dari Pajak Cukai

Page 12: Koran Peduli Rakyat Edisi 107

7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 107

http://slidepdf.com/reader/full/koran-peduli-rakyat-edisi-107 12/13

SUBANG, (Perak).-  Kegiatan sosial yang dilakukan TimEvakuas i Pas ien Gakin ForumMasyarakat Peduli (TEPG-FMP) terus berlanjut, seolah tak mengenal lelah,

kapan dan jam berapa pun dibutuhkanharus tetap siap tempur.

Sahabat setia Perak , kali ini TEPG-FMP mendapat tugas menjemput pasienatas nama Adam Jembara, warga

Kampung Cidahu, RT 06RW 02, Desa Cidahu,Kec. Pagaden, Kab.Subang langsung darik e d i a m a n n y a , a t a s p e r m o h o n a n s a l a hseorang anggota PolsekK o t a , A s e p d a n pendamping Kader DesaC i d a h u , l a l u t i mlangsung membawa pasien Adam ke IGDRSUD Ciereng Subang.P a s i e n s e m p a t

mendapatkan pelayananintensif dari para dokter ja ga IG D da n pa datanggal (26/8/1014), pasien pun masuk keruang rawat Mawar.

Diketahui Adama d a l a h p e n g g u n afasilitas Non Jamkesmasatau Surat KeteranganTidak Mampu (SKTM)sesuai dengan suratk e t e r a n g a n , N o .440/44302/VIII/KES-

SKTM/2014 yang dikeluarkan olehDinas Kesehatan Kab. Subang.  A d a m y a n g m e m b i a r k a n

 penyakitnya tumbuh hingga 1 tahunkarena keterbatasan biaya, ternyatadidiagnosa menderita penyakit KronisLiver dan Bronchitis.  Berikutnya TEPG-FMP padatanggal 27/8/14 mendampingi danmengawal proses pengobatan pasienKarti (52th), warga Dusun Sungai Baru,RT 04 RW 03, Desa/Kec. Legonkulon.Pasien peserta Jamkesmas ini langsungmendapatkan perawatan yang intesif,dari dokter IGD RSUD Ciereng, tidaklama selang beberapa jam kemudian, pasienp un langsun g men dapa tkanruangan di ruang II mawar.  Karti yang saat ini masih dalam

 perawatan diruang II mawar, sempat beberapakali menjalani transfusi darah, pada saat itu Tim sempat kewalahan,untuk mencari darah, karena stok darahdiBank Darah RSUD Ciereng habis, dandi PMI Subang pun sedang tidak adastock darah, untuk golongan darah A.  K ar t i d id iagnos a m eng idap

 penyakit, dengan hasil rekamedis CoP ankkreas , dengan ke te r angansementara pasien tersebut harusmenjalani Kemoterapi.  Lalu pasien AN Carwen bintiDarkim, warga Dusun Rawameneng I,

R T 0 0 9 R W 0 0 2 , D e s aRawameneng, Kec. Blanakan,Kab. Subang, juga saat ini sedangdidampingi oleh tim dan dirujuk kePoly Kandungan RSHS Bandungsudah dua kali bolak- balikS u b a n g - B a n d u n g d e n g a nmenggunakan fasilitas UnitAmbulance Gratis milik FMP danMedia Perak.  S e s u a i d e n g a n h a s i l

 pemeriksaan di RSUP HS, kamis(28/8/14), yang diperiksa oleh Dr.Yudi Aep Sp. OG, dengan hasildiagnosa, suspech tumor ganas ovarium,Serta hasil pemeriksaan, tampak uterusdengan densitas gema humogen, ukuran7.32cm x 3.60cm x 2.45cm, endometrialline positif. Adnersa, tampak masa kistik

multi lokuler dengan bagian padat,ukuran 14.82cm x 13.95cm x 11.07.  Kesimpulan, kista ovarium DO,suspek tumor ganas ovarium, serta sarandari dokter RSHS, periksa HF 4 dan CA125. Dokter yang memeriksa pasien, Dr.Gatot . NAW. Sp. OG dan Dr. Yudi Aep .Sp. OG.  Terakhir, pada Rabu (3/9) pasienCarwen kembali melakukan pengobatanrawat jalan dan hasilnya tim dokter telahmenetapkan jadwal persiapan operasi pada tanggal 12 Februari 2015, masukruangan 20 Februari 2015 dan masuk

ruang operasi 25 Februari 2015mendatang, namun jadwal itu belumfinal, sewaktu- waktu bisa berubahdimajukan.

Sementara menunggu jadwal

operasi pasien disarankan melakukancontrol rutin setiap bulan di RSUDCiereng untuk melihat perkembangankesehatan pasien.  Sedikit informasi tambahan,Keluarga Carwen berniat akan menjualrumahnya untuk biaya operasionalselama proses pengobatan berjalan, bahkan yang lebih miris anak perempuanCarwen yang masih duduk dikelas IISMP akan berhenti sekolah dengantujuan akan bekerja di Jakarta untukmembantu biaya pengobatan Carwen.

q A.Dedy/Toni

LSM & WARTAWAN

MELAWAN KORUPTOR

AK  N   J   A   A L    M   A     U   N       R   A        O   N     

     F  OR J LOR J L

FORAJAL

Media Online : www.perak-online.com

“Mengungkap Fakta Tanpa Kompromi”

P Reduli akyat

Didiagnosa Suspek Tumor Ganas,Carwen Bakal Dioperasi 25 Februari 2015

Liputan Khusus Tim Evakuasi Pasien Gakin Forum Masyarakat Peduli (TEPG-FMP)

SUBANG, (Perak).-  Dalam rangka kegiatansosial Peduli Pasien Gakin,L e m b a g a S w a d a y aM a s y a r a k a t - F o r u mMasyarakat Peduli (FMP) danMedia Peduli Rakyat (Perak)dengan PD Bank PerkreditanRakyat(BPR) Subang jalin

kerjasama. Kerjasama tersebutditandai dengan pemasanganreklame mobil pada AmbulaceGratis pasien gakin denganmotto “Berbisnis SambilBeramal”.  Demikian disampaikanoleh Ketua Umum FMP AsepSumarna Toha kepada Perak di

kantornya Jln.P a l a b u a n ,B a b a k a nC i s u g i h ,Sukamelang,Subang, Jumat(5/9). “Adapunk o n t r a k p emasan ganr e k l a m ed i m a k s u dsudah berjalansejak tanggal14 Juli 2014,”ungkapnya.  A s e pmemaparkan bahwa biaya

 p em as ang anrek lame in idiperuntukanu n t u ko p e r a s i o n a le v a k u a s i pasien keluargamiskin (Gakin)secara cuma-

cuma alias gratis dan masihmembuka kesempatan bagi pihak lain untuk memasang produknya di 2 ambulancekami.

As ep menambahkan ,hingga saat ini sudah ratusan pasien berhasil di evakuasioleh FMP. Bagi perusahaany a n g t e r e n y u h u n t u kmembantu pasien gakin daningin menjalin kerjasama pemasan gan rek lame ataukerjasama lain dengan FMP,dapat menghubungi di nomorte lepon 081395879948-087726708200-08567901928.

q Surya

Kerjasama FMP dan BPR Subang“Berbisnis Sambil Beramal”

Rakor Pelayanan Peserta BPJS

BPJS Jamin Biaya Pengobatan Gratis

Karti tergolek lemas di Ruang Mawar RSUD Ciereng

KAMPAK, saat aksi di depan Kantor BPJS Subang, Kamis (28 /08/2014)

Rakor BPJS Bersama Manajemen RS se-Subang danLSM Forum Masyarakat Peduli di RM Bale Desa, Jum’at (29/08/2014)

SUBANG, (Perak).-  Bertempat di Rumah Makan BaleDesa, Jalan Terminal Baru No. 9 Subangdilaksanakan rapat koordinasi gunamembahas pelayanan peserta BPJS yangsedang dirawat di rumah sakit swastamaupun Pemerintah Daerah Kab.Subang, Jumat (29/08).  Dalam rapat yang dihadiri oleh

 pihak BPJS Sumedang, BPJS Subang,BRSUD Ciereng, RS Mekar Arum, RSAMN- PTPN VIII dan RS LanudSuryadarma Kalijati dan LSM FMPtersebut disepakati tidak ada lagi biayayang dibebankan kepada seluruh pesertaBPJS alias gratis untuk seluruh jenis penyakit.  Diketahui, rapat koordinasi tersebutmerupakan buntut dari aksi demo yangdigelar oleh Komunitas Anak MudaPeduli Anti Korupsi (KAMPAK) (28/9)

yang mendesak agar BPJS dibubarkan.Pasalnya, lembaga yang baru efektiftanggal 1 Januari 2014 silam itu menuai banyak masalah bagi pesertanya.  D a l a m a k s i n y a , K A M P AKmenuntut bagi semua peserta BadanPenyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)mendapatkan pelayanan seutuhnya darirumah sakit, sebab masih diketemukan peserta yang masih harus membeli obat,alat kesehatan, darah serta tidakmendapatkan pelayanan terhadap semua penyakit.  Selain itu, KAMPAK juga mendesakagar seluruh peserta BPJS harus bisa berobat di semua rumah sakit dengantidak membeda-bedakan pelayanandengan pasien umum.

Massa ditemui oleh Kepala BPJSSubang Nana Suryana, di hadapan masa

ia mengatakan bahw a sesua idengan amanatu n d a n g -u n d a n g ,seluruh pesertaBP J S w aj ibg r a t i s s a a t berobat. Selaini tu i a akanmensosialisasikannya melalui berbagai medias e p e r t ispanduk dll.

q Surya

Page 13: Koran Peduli Rakyat Edisi 107

7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 107

http://slidepdf.com/reader/full/koran-peduli-rakyat-edisi-107 13/13