koran peduli rakyat edisi 110

Upload: hari-saptanaya

Post on 28-Feb-2018

297 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 110

    1/12

    Rp. 5.000,- Luar Jawa + Ongkos kirimEmail : [email protected]

    Media Online : www.perak-online.com

    Mengungkap Fakta Tanpa Kompromi

    P Reduli akyat

    STOP PRESS : Hubungi Kami Jika Wartawan/ti Peduli Rakyat Melakukan Pemerasan, Intimidasi, Minum Miras dan Narkoba.

    ke hal 11

    Tersangka Korupsi GerbangsaduKadus Banjar PenjonganKetut Suwirta Ditahan

    Edisi: 110 Minggu III/Tahun ke VI/ 20 Oktober - 04 November 2014

    Hal 3 Hal 4 Hal 10

    Setahun Lebih,

    Sejumlah Kasus Korupsi

    Mandek Ditahap Penyelidikan

    Gubernur Jabar Lamban

    Tangani Surat Sekda Kab. Cianjur

    Kejati Jabar Akan Periksa Anggota DPRDBupati Sumedang Menjalani PemeriksaanSelama 9 Jam - 50 Pokok Pertanyaan

    Kejari Segera LimpahkanPerkara Al, PelakuPencabulan Anak Dibawah Umur

    Baca Juga Beritanyadiwww.perak-online.com

    Liputan Khusus Tim Evakuasi Pasien GakinImas Jalani Pemeriksaan Imunohistokimia

    Carnisah Kontrol Rawat Jalan Ke Poli Kandungan

    Hal 2al 2

    Hal 12

    SK Pengadaan Tanah Tol CipalK Pengadaan Tanah Tol Cipal

    Terindikasi Bodong dan Korupsi Miliaran Rupiaherindikasi Bodong dan Korupsi Miliaran Rupiah

    SK Pengadaan Tanah Tol Cipal

    Terindikasi Bodong dan Korupsi Miliaran Rupiah?

    KARANGASEM, (Perak).-Kepala Dusun Banjar Penjongan, Desa

    Seraya Tengah, Karangasem, I Ketut Suwirta(43), akhirnya digiring oleh beberapa anggotapenyidik Polres Karangasem beserta anggotadari Kejaksaan. Selasa (14/10/2014). Kepala Seksi Pidana Khusus KejaksaanNeg er i Aml apu ra Adi tya Okt a Tho har imengungkapkan, Penyerahan tersangka I KetutSuwirta beserta barang bukti (BB) yangtersangkut kasus tindak pidana KorupsiGerbangsadu sudah saya terima. Tersangka I Ketut Suwirta akan kita tahankemungkinan besar dalam kurun waktu selama20 hari kedepan, penahanan ini dilakukan olehpihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) di KejaksaanNegeri Amlapura dan secepatnya kasus ini akandilimpahkan ke Pengadilan Negeri Denpasar.Imbuh Okta Thohari dan didampingi EcaMariartha selaku Kepala Seksi Perdata TataUsaha Negara. Terkait kasus tindak pidana korupsi yangdilakukan oleh tersangka I Ketut Suwirta,tersangka dijerat Pasal 2 ayat 1 Undang undangTindak Pidana Korupsi No 31 tahun 1999sebagaimana kini diubah menjadi No 20 tqhun2001.q Msd

    SUBANG, (Perak).- Karena menabrak PeraturanDaerah Kabupaten Subang Nomor:13 Tahun 2006 Tentang Ketertiban,Kebersihan dan Keindahan Pasal 4bahwa setiap orang atau BadanHukum dilarang berusaha dan atauberdagang di trotoar, taman, jalurhijau, persimpangan jalan

    dan tempat-tempat lain yang bukandiperuntukan untuk itu. Satpol PP, Distarkimsih, BMP,dan BLH serta Aparatur terkaitlainnya harus berani menertertibkanbangunan-bangunan liar di lokasiini adalah sepadan jalan dan JalurHijau Sukamelang,, tidak boleh adabangunan permanen. Bangunan-bangunan yang di

    sebelah kanan itu diatas bahu jalandan drainase tidak boleh adabangunan, sesuai dengan Perda K3itu harus bersih, Satpol PP harusmenertibkan, Dinas Tarkim harusmenata berkaitan juga denganbag ian as se t pem da , in tin yabangunan itu harus dibongkar,tegas Yaya Sudarya Aktivis

    Lingkungan Hidup kepada Perak(19/10). Sementara itu, Kasatpol PPA sep men u t u rk an b ah w asepanjang melanggar peraturanakan ditindak/diselesaikan danterkait dengan kegiatan di jalur itu,pihaknya menunggu informasi dank es i ap an d a r i D i n as B i n aMarga/OPD terkait lainnya.

    S e l a n j u t n y a ,Kadis Bina MargaPengairan (BMP) Ir.B e s t a B a s u k imenyatakan bahwap i h a k n y a t e l a hmensosialisasikandan menyatakant a n a h n y a m i l i k

    P e m d a , h a n y amasalahnya tinggaltindak lanjut dariO P D y a n gbe rw en an g un tu km e l a k u k a a npenegakan aturan. Selain itu, menurut KadisTarkimsih Kab. Subang Sumasnabahwa pihaknya akan berkoordinasi

    dengan Bina Marga terkaitpermasalahan jal ur hija u dansepadan jalan ini.

    q Surya

    Dikonfirmasi Seputar Kasus-Kasus Korupsi

    Kasie Intel Kejari Subang Ngeles

    ke hal 11ke hal 11

    Langgar Perda K3, Bangli di Jalur Hijau Sukamelang Harus Dibongkar

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 110

    2/12

    DAPUR REDAKSI & BERITA

    Ka. Biro & WartawanSubang Kota :Adih Rohendi, Jajat Darmatika.

    Subang Selatan : Bambang Kurniawan, Wildan. Subang Utara

    / Pantura :Atang S, Datim, Asep Sukmara, Ade Sukarja.

    Subang Tengah : Suryana, Asep Supriatna Kab. Bandung :Alamta Sitepu(Ka. Biro),Asep Rahmat.Kab. Bandung Barat :Ferry RFB (Ka. Biro),Andri AN.Kota Cimahi : Harold K. Provinsi

    Jawa Barat / Kota Bandung: Dedi SM. Tasikmalaya : Budi

    Saputra.Purwakarta :A. Budiman.Karawang : Dennis F.WGarut- Garsel : Ruhiyat (Ka.Biro), Hidayat, Ade Suhendi, Endang

    Kamaludin.Perwakilan Prov. Bali : Boby YudhaChristiyanto, A. Yani, Masduki.

    Kab./KotaCiamis:Asep Akasah. Cianjur: Didin, Rudy

    Alamat Redaksi/ Tata Usaha/ Iklan :Jl. Palabuan, Babakan Cisugih, Kel.

    Sukamelang, Kec./Kab. Subang.Telp: 0260416544

    Hp : 08170116572 ( PU/Pimprus), 085221611968Email :[email protected]

    REKENING: Bank Mandiri Cab. Subang, A/n: Asep Sumarna TohaNo. Rek: 1320005655460. Bank Jabar Banten Cab. Subang, A/n:

    Asep Sumarna No. Rek : 0007420331100.Bank BRISubang, No. Rek : 34610100 1976506, a/n Asep Sumarna.

    WAKIL PEMIMPINREDAKSI

    -

    REDAKTUR PELAKSANA :Dedi SM.

    REDAKTUR :Suryana

    SEKRETARISREDAKSI :

    -

    STAF REDAKSI :Hendra Sunjaya

    DEWAN REDAKSI :Asep Sumarna Toha,

    Ir. Buddy Edyanto,Tubagus Ade,

    Hendi Sukmayadi,Endang Muslim.

    DESAIN/LAY OUT:Saman

    KEUANGAN :Iis Marlyana.

    MARKETING IKLAN/SIRKULASI :

    Adih, Sata, Asep Dian, Yetin

    DITERBITKAN OLEH :CV. Pe-Rak & FORUM MASYARAKAT PEDULI

    DASAR :UNDANG-UNDANG PERS NO. 40 TAHUN 1999

    PENDIRI :Asep Sumarna Toha

    Iis Marlyana

    PENANGGUNG JAWAB :Asep Sumarna Toha

    DEWAN PENASEHAT :HM. Nurcholid, Moch. Toha, Mr. Mind

    PENASEHAT HU KUM :Hasanudin Misilu, SH,

    Abdurahman T. Pratomo, SH.

    DEWAN PEMBINA :Ir. Buddy Edyanto, Hendi Sukmayadi,

    Tubagus Ade, Suhandi,Drs. R. Pandu Padmasubya, M.Si.

    Ki Tubagus Bias Lawu

    PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PEMIMPINPERUSAHAAN :

    Asep Sumarna Toha

    LOWONGAN

    Subang Pantura dan Subang Tengah.Jabar: Cianjur, Majalengka, Sumedang,Kuningan, Cirebon, Ciamis, Pangandaran,Indramayu, Bekasi, Bogor,Depok, Sukabumi dan Luar Jawa Barat .

    STOP PRESS :Semua Wartawan Peduli Rakyat selalu

    dibekali tanda pengenal dan terdaftar dalamBox Redaksi serta tidak diperkenankan

    menerima atau meminta imbalan dalam

    bentuk apapun dari narasumber

    SUBANG, (Perak).- P o l r e s S u b a n g b e r h a s i lmenangkap 3 orang tersangka yangdiduga penimbun bahan bakar minyak

    (BBM) jenis solar. Para tersangkaditangkap oleh anggota Polres Subangdi jalur Pamanukan-Pusakanagara saatmenuju ke arah Jakarta pada Senin dinihari (13/10/2014). Menurut Kapolres Subang, AKBPHarry Kurniawan, S.IK, M.H. bahwamodus yang dilakukan tersangka ialahdengan membeli BBM jenis solar dariStasiun Pembelian Bahan BakarUmum (SPBU) dengan harga Rp5.500yang diangkut oleh kendaraan trukfuso bernomor polisi T 9374 TC. "Kami menangkap pelaku di

    wilayah Pamanukan - Pusakanagaradengan kendaraan fuso yang sudahdimodifikasi berisi BBM jenis solarberjumlah 3 ribu liter," jelas Harry.

    Selanjutnya kata Harry, tersangkaakan mengisi dari SPBU yang berbedahingga memenuhi kapasitas tangkisebanyak 7 ribu kilo lit er. Kini kendraaan yang digunakan

    bes ert a ter san gka dia man kan diMapolres Subang. Para pelaku ialahTK (54 tahun) sopir beserta kernetnyaHer Sa (21 tahun) dan Her Se (23tahun). diancam UU No. 22 tahun 2001tentang Minyak dan Gas denganhukuman maksimal 6 tahun atau dendasebanyak Rp6.000.000.000 (Enammiliar rupiah). qTeddy/ Surya

    TARIF IKLAN

    Gelapkan Raskin, Warga Dawuan KalerDesak Kejari Usut Kadesnya

    SUBANG, (Perak).- Warga Desa Dawuan Kalertelah melaporkan kepala desanyaUjang Juanda ke Kejaksaan

    Negeri Subang terkait dugaanpe ny impa ng an /p en gg el ap anRaskin, Senin (8/9) lalu.

    Aksi warga tersebut dipiculantaran mandeknya distribusiraskin di desa tersebut sehinggamenimbulkan kecurigaan wargadan tokoh masyarakat setempat. Dari kecurigaan tersebut,kemudian sebagian tokohmasyarakat yang peduli terhadapwarganya menelusuri sumber

    kemacetan penyaluran Raskin itudengan mendatangi KantorBulog Subang. Namun, setelah kami crosschek ke Bulog ternyata berasterus mengalir dari bulan Januarihingga Agustus 2014, terhitungs u d a h h a m p i r 1 1 k a l i

    pengambilan beras raskin dariBulog, ungkap salah seorangwarga, sebut saja Rinto (namasamaran) kepada Perak. Rinto menambahkan, raskinyang sampai ke masyarakat barulima kali, lalu kemana lagi yang

    pengiriman 6 kalinya.

    Tidak berhenti sampai disitu,dari hasil penyelidikan wargadan beberapa informasi yangdihimpunnya, ternyata raskin

    jatah Desa Dawuan Kaler dijualke tengkulak beras di PasarKalijati. Dari hasil temuantersebut kemudian tokohm a s y a r a k a t s e t e m p a tm e n e r u s k a n n y a d e n g a nmelaporkan penggelapan raskintersebut ke Kejari Subang. Anehnya, hingga berita inidibuat, pihak Kejaksaan NegeriS u b a n g t e r k e s a n b e l u mmenentukan sikap pro aktif

    terhadap laporan warga tersebut,bahkan warga masyarakat DesaDawuan Kaler hendak unjuk rasak e k e j a k s a a n u n t u kmemper tanyakan l aporanmereka yang dinilai belum adakepastian hukumnya. Sayangnya, hal tersebut tidak

    jadi dilakukan karena dihalangioleh pegawai kejaksaan yangkebetulan berdomisili di DawuanKaler. Sampai saat ini, wargamasih mengharapkan ketegasandan penegakan hukum dariKejaksaan Negeri Subang.

    q Jats

    3 Tersangka Penimbun BBM Diamankan

    Pemda Biarkan 5 Kecamatan di Pantura Kekeringan?

    SUBANG, (Perak).- Kekeringan di wilayahSubang Pantura (Pantai Utara)meluas, jika kondisi inidibiarkan dan tidak ada upayadari pemerintah, dikhawatirkanakan berdampak domino. Baru 2 bulan mus im

    k e m a r a umelanda wilayahpantura Subangsejumlah arealp e r t a n i a nm e n g a l a m ik e k e r i n g a n ,semula mencapai2.100 hektar kinimenjadi 2500

    hektar. Sehinggab e r d a m p a kt e r h a d a p

    kegagalan panen, dan sebagianb e s a r p e t a n i s a a t i n im e n g a n g g u r . H a l i t udisampaikan ketua BPD KebonDana, Kecamatan Pusakajaya,Husin Abdurahkman. U n t u k a i r b e r s i h ,masyarakat di Desa Kebon

    Danas khususnya, masihmerasakan dampaknya, tetapipermasalahan air untuk arealpertanian sudah 2bulan terakhirini dirasakan oleh para petaniungkapnya. Lebih lanjut kata Husink e p a d a P e r a kmengatakan.pemerintah perlumelakukan normalisasi aliran

    s u n g a i y a n g a d a d a nmembangun sodetan darisungai Salam Darma sebagaiantisipasi musim kemarauseperti sekarang ini. Sedangkan areal pertanianyang saat ini mengalamikekeringan mencapai 70% dariluas 680 hektar lebih arealpertanian di desa tersebut.Dengan begitu kata Husin, jika

    kekeringan ini berlanjut sampaibulan Desember nanti dan tidakada upaya dari pemerintahdikhawatirkan akan berdampakte rhadap pe rekonomianmasyarakat petani, karenas e b a g i a n b e s a r w a r g amasyarakat Kebon Danasmerupakan petan. Sementara berdasarkan data

    yang d i h impun Pe rakdilapangan, jumlah areal petaniyang mengalami kekeringansudah mencapai 7000 hektarlebih di 5 kecamatan, yaitu diKecama tan Pus aka jaya ,Pusakanagara, Legonkulonmencapai 2500 hektar lebih.,Pagaden Barat dan Pagadenmencapai 4000 hektar lebih.

    q(Adih)

    ilustrasi

    Diduga Dana Rutilahu Desa PatimbanMandek di BPMKB

    P A N T U R A - S U B A N G ,(Perak).- Dana kolektif sebesarR p 7 4 . 9 5 0 . 0 0 0 . - y a n gdiperuntukan untuk perbaikan12 Rumah Tidak Layak Huni(Rutilahu) di Desa Patimbandari beberapa Satuan KerjaPerangkat Desa (SKPD) diKab. Subang diduga Mandekdi Badan PemberdayaanMasyarakat dan Perempuan &K e l u a r g a B e r e n c a n a

    (BPMKB) Kab. Subang. P a s a l n y a , s e j a k

    pengkolektifan dana tersebuttanggal 30 September 2014

    lalu pada acara Hari BulanB a k t i G o t o n g R o y a n gMasyarakat (BBGRM) ini

    belum terealisasi. Menurut Kepala DesaPatimban, Darpan Taufikkepada Perak d i ruangker janya, Rabu (15/10)menuturkan bahwa pihak desa

    belum menerima dana kolektiftersebut dari BPMKB selaku

    panitia acara BBGRM. P i h a k d e s a b e l u m

    menerima dana rutilahutersebut, menurut BPMKB

    bah wa uang i t u be lumterkumpul semua, masih dalam

    proses door to door. Sayaberharap dana te rsebutsecep a tn y a ca i r , s eb abk e b u t u h a n n y a s a n g a tmendesak dan masyarakatsudah menuntut, imbuhnya.

    Sementara itu, terkaitdengan pemberitaan Perakedisi sebelumnya, di DesaPatimban terdapat KampungTanjungjaya yang sangatterpencil dan butuh minimal

    jembatan gantung. Darpan

    men g u n g k ap k an b ah wapihaknya sudah mengajukanp ermo h on a n k e Pemd aSubang.

    Kami sudah mengajukanpermohonan bantuan jembatangantung sejak tahun 2013 lalu,tapi jawaban dari Dinas BinaMarga dan Pengairan bahwahal itu tidak bisa diakomodir,imbuhnya.Darpan menambahkan bahwasebenarnya permasalahaninsfratruktur Subang dapatdiselesaikan, hal itu yang iadengar dari Satuan KerjaP r o v i n s i J a w a B a r a t .

    Sayangnya Pemda Subangt i d a k m a u m e l a n g k a h ,tandasnya.

    qAtang/Surya

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 110

    3/12

    SUBANG, (Perak).-Sudah sekitar dua tahunan

    penanganan kasus korupsi di Unit IVTindak Pidana Korupsi (Tipidkor)

    Satreskrim Kepolisian Resor(Polres) Subang, namun hingga saatini belum kunjung ada yang diekspos

    atau naik ketahap penyidikan,terlebih hingga dimeja hijaukan diPengadilan Tindak Pidana Korupsi(Tipikor) Bandung, melainkan

    masih saja tetap ditahap awal, yaitutahap penyelidikan. Hal itu terbukti, dari saat jabatan

    Kepala Unit IV Polres Subang

    dijabat oleh Jusdijachlan lalu diserahterimakan ke IPTU Donny AgungHarvida,S.E., dan sekarang dijabatoleh IPTU Harman, penanganansejumlah kasus korupsi diantaranya,dugaan Korupsi Dana PanitiaPemyelenggara Ibadah Haji (PPIH)Tahun 2011-2012, Korupsi BadanUsaha Milik Daerah (BUMD) PT.Subang Sejahtera, Korupsi KomiteOlah Raga Nasional Indonesia(KONI), Korupsi Dana PendidikanAnak Usia Dini (PAUD) Tahun 2012dan Dana Alokasi Khusus (DAK)Tahun 2011 di Dinas Pendidikan(Disdik), Korupsi Dana MakanMinum (Mamin) Mantan SekretarisDPRD yang sekarang menjabatSekretaris Daerah (Sekda) danKorupsi Dana Asuransi AnggotaDPRD Subang jalan ditempat, yakni

    masih dalam tahap penyelidikansaja. Ketika dikonfirmasi diruang

    kerjanya, Jumat, (17/10), Kanit IV

    Tipidkor Polres Subang, IPTUHarman yang baru beberapa harim e n j a b a tmengungkapkan,penanganankasus korupsi membutuhkan waktuyang panjang hingga tahunan,melainkan tidak secepat penanganankasus pidana umum, intinya, denganjabatan saya yang baru lima harikerja ini, penanganan kasus kasuskorupsi yang diberitakan Perak,masih tetap ditindak lanjuti ditahappenyelidikan,ungkapnya. L a n j u t H a r m a n , p e r l udiketahui, sebagai bukti keseriusandalam penanganan kasus korupsi,ada dua kasus korupsi lainnya yangtelah berhasil kami ungkap hinggatahap penyidikan, yaitu kasus KURBRI dan Bank Ulam, pungkaspnyasambil menunjukan berkas dua

    perkara dimaksud.

    qHendra/Datim

    KPK

    PengerjaanTPT PNPMCiasem - Patokbeusi

    Tanpa PondasiBPMKB SubangEnggan BerkomentarSUBANG, (Perak).- Bernilai ratusan bahkan mencapaimilyaran rupiah Anggaran PendapatanBelanja Daerah (APBD) 2014 telahterealisasikan melalui Badan PemberdayaanMasyarakat dan Keluarga Berencana(BPMKB) Subang untuk memenuhikebutuhan dalam ajuan Program NasionalPemberdayaan Masyarakat (PNPM), dalamhal ini pembangunan fisik sejumlah

    pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT)

    sekabupaten. Namun, berdasarkan hasil investigasiPerak dilapangan, uang rakyat yangdipergunakan untuk pembangunan fisikt e r s e b u t , p e l a k s a n a a n n y a p e n u h

    penyimpangan. Sepert i nampak dilokasipengerjaan TPT, tercantum pada papan nama,Nomor SPPB, 04/ PNPM/ 1V/ 2014, VolumePanjang 1100 Meter (M), Biaya Anggaran Rp140.277.000,- (PNPM), Rp 5.750.000,-(SWADAYA), Tim Pelaksana Kegiatan(TPK), Dusun Karang Anyar Barat, RT 06- RT08/ RW 04 s/d Karang Anyar Timur 4/3, DesaSukamandijaya, Kecamatan Ciasem,Kabupaten Subang, pengerjaan TPTditemukan tanpa menggunakan pondasi,

    bahkan volume fisiknyapun diduga banyakpenyimpangan dan terindikasikan korupsi. Nyatanya, setelah dikroscek dan

    pengukuran oleh Perak, ternyata volumepengerjaan TPT didusun tersebut, tinggi darinol, hanya 25 Cm 50 Cm tanpamenggunakan pondasi, lebar atas, 30 Cm danlebar bawah 40 Cm, volume panjang 1100 M. Sementara, menurut keterangan KetuaTPK Desa Sukamandijaya, Kumbang melaluitelepon selullarnya mengatakan,volume TPTini, 1100 M, tinggi 45 Cm 60 Cm, penyuplaymaterial bernama, pak Agus Tio dan pak Ucu,sekalian rekam ya omongan saya ini, ujarnyamenantang. Sama halnya pengerjaan TPT di DesaDukuh, Kecamatan Ciasem, KabupatenSubang, Nomor SPPB, 09/ PNPM/ 1V/ 2014,Volume Panjang 1460 M, 730 X 3 M (3UNIT), Biaya Anggaran Rp 457.550.500,-(PNPM), Rp 48.298.000,- (SWADAYA), TimPelaksana Kegiatan (TPK), Dusun Panjalin,Rt 03 Rw 06, dikerjakan tanpa pondasi pula,namun tinggi mencapai 70 Cm, lebar atas 30Cm, lebar bawah 40 Cm, Ketua TPK DesaDukuh, belum sempat ditemuiPerak. Lebih parah lagi, pengerjaan TPT diDusun Poponcol, Desa Ciberes, KecamatanPatokbeusi tidak nampak memasang papannama pengerjaan, alias proyek siluman, tinggiTPT, 70 Cm, lebar atas 30 Cm, lebar bawah 40Cm, tanpa menggunakan pondasi. Ketika dikonfirmasi, Ketua TPK DesaCiberes, Rohman/ Ujang Mekong dilokasi

    pekerjaan mengungkapkan, Volume panjang510 M untuk TPT kanan dan kiri, tinggikeseluruhan, 70 Cm, lebar bawah, 40 Cm, danatas 30 Cm, jika ingin lebih jelas silahkantanyakan ke Ketua UPK Patokbeusi, pak Edi,ungkap Rohman.

    Ketika hendak dikonfirmasi, Jumat,(17/10), Kepala Bidang PengembanganMasyarakat dan Kawasan Terpadu (PMKT)Badan Pemberdayaan Masyarakat danKeluarga Berencana (BPMKB) Subang, Aidadiruang ker janya terkesan engganmemberikan komentar, pihak kami hanyamembiayai saja, mengenai konfirmasi temuantentang PNPM, silahkan ke UPK kecamatanterlebih dahulu, ujarnya.qHendra

    Setahun Lebih, Sejumlah KasusKorupsi Mandek Ditahap Penyelidikan

    SUBANG (Perak).-Sejumlah tiga titik proyek

    pe ng er ja an pe ng er as an ja la nintegritas pertanian, APBD 2014

    melalui Dinas Pertanian (Distan)Subang, yaitu jalan pertanian yangmenghubungkan antara KecamatanCiasem dengan Patokbeusi, tanpadilengkapi papan nama proyek, yangmana dalam papan nama tersebuttercantum mulai dar i namaperusa haan sebagai pelaksanaanproyek, sumber anggaran, besarnyabiaya, volume pekerjan, hinggalamanya pekerjaan, maka dijulukisebagai proyek siluman.

    Bahkan, selain dijuluki proyek

    s i l u m a n , d a l a m p r o s e sp e n g e r j a a n n y a p un d i d u gadikerjakan asal-asalan, sepertipengerasan jalan di Dusun Karang

    Anyar, Desa Sukamandijaya,dengan volume pekerjaan, 800Meter (M), lebar 2 M, menggunakanbatu barangkal campuran tanahpegunungan yang mengeras sepertibatu di suplay dari Kabupa tenP urw akar ta , P em borongnyaBernama, H. Doni, warga DusunKaranganyar, Desa Sukamandijaya,Kabupaten Subang

    S e m e n t a r a , p e k e r j a a npengerasan jalan penghubung diD u s u n K a l i a r e n , D e s a

    Sukamandijaya ke KampungPalawad, Desa Ciasem Tengah,Kecamatan Ciasem, dengan volume927 M, lebar 2 M, menggunakan

    batu krikil atau bukan sirtu dan diDusun Malaka, Desa Rancabango,Kecamatan Patokbeusi, volume 800M, lebar 2 M, menggunakan batuposle n di supla y dari Subang,penyusunan batunya pun tidakmerata, Pemborongnya Bernama,Lina dan diduga adiknya WakilBupati Subang, Imas Aryuningsih. M eny ikap i pe rm as a lahantersebut, setelah beberapa kalihendak dikonfirmasi, pemborongproyek bernama, H. Doni dan Lina,

    selalu tidak didapati ada dilokasiproyek. Menurut salah seorang suplayerm a t e r i a l p r o y e k i t u

    mengungkapkan,yang saya ketahuiberdasarkan gambar proyek darimasing-masing pemborong, bahwaketebalan 25 Cm dan lebar 2 M,ukuran batu 15-20, dan pasanganbatunya harus merata, selanjutnyad i p a d a t k a n / d i p e r t e b a lmenggunakan pasangan sirtu hinggamencapai ketebalan 25 Cm, laluf i n i s i n g p e k e r j a a n m e l a l u ipemadatan menggunakan alat berat/setum, ungkapnya.

    qHendra/Datim.

    SERANGPANJANG-SUBANG,(Perak).-

    Program bantuan Rumah TidakLayak Huni (Rutilahu) di DesaP o n g g a n g , K e c a m a t a nSerangpanjang, Kabupaten Subangterindikasi adanya praktek tindakpi da na ko ru ps i de ng an ca rape nyunat an anggar an bant uantersebut. D i s a m p a i k a n s a l a h - s a t uPenerima Manfaat (PM) di Kp.Babakan Jengkol RT 18/05 sebutsaja Tio (Nama samaran) kepadaPerak di rumahnya, Kamis (09/10).Kalau seandainya dengan bahanmaterial dan kalau diuangkan Rp3juta itu rumah dapat selesai sepertidapur ada, dan kamar mandidibuatkan. Ya saya tidak akan terimawalau saya sempat mendengar kalaudana bantuan tersebut jumlahnyamencapai Rp10 juta, ungkapnya. Tio menambahkan, kalaudengan kenyataanya seperti ini,mendingan kesinikan saja uangnyadan saya tidak akan mengikutcampurkan pengurus dis ini ,ungkapnya kesal. Rio menuturkan, Kepala DesaPonggang sempat datang kepadanyadan mengatakan bahwa ia yangsudah habis-habisan ketika ada yangdari Subang menanyakan terkait haltersebut. Kenapa harus bilang kepadayang datang kesini dan harusnyakamu bersyukur sudah mendapatkanbantuan, tambah Rio menirukanperkataan Kades Tetep. S e la in R io , d iduga ada

    penyunatan kepada PM lain yang

    dilakukan oleh oknum kepala desadan Panitia Rumah Tidak LayakHuni (rutilahu) Desa Pongang.Pasalnya para penerima bantuantersebut tidak merata dan hanyadiberikan dalam bentuk materialnya. Diketahui, total dana bantuantersebut berkisar Rp200.000.000,-(Dua ratus juta rupiah) untuk 20 PMyang masing-masing mendapatkanRp10.000.000,- (Sepuluh jutarupiah). Sungguh sangat disayangkan,tatkala seorang kepala desamemberikan pernyataan sepertikutipan diatas, yang seharusnyamenjadi suri tauladan bagi rakyatnyamalah sebaliknya. Tidak hanyasampai disitu, Perak mencobamenanyakan hal tersebut kepadaKetua BPD Desa Pongang Wawanyang menyatakan bahwa Rutilahusemuanya sudah selesai dikerjakansesuai prosedur. Kalau tidak percaya mari saya

    buktikan hasilnya, kilahnya sambilmenunjukan salah satu sampel fotor u m a h y a n g s u d a h s e l e s a ipengerjaanya. ini buktinya bagus dan iniadalah salah satu sampel,tambahnya seraya menjelaskanbah wa De sa P on ga ng yangm ener im a m anfaa t p rog ramRutilahu sebesar Rp200.000.000,-(dua ratus juta rupiah) untuk 20 titik. Masih menurut Wawan, silahkantanyakan saja kepada Ladi aliasKahlan ketua panitianya. Namun,saat Perakmendatangi rumah Ladiuntuk konfirmasi, Selasa (14/10), iasedang tidak ada di tempat. Hingga

    berita ini dibuat Ladi belumbisa dikonfirmasi.

    Wa r g a Se mpa t De moTerkait Ambulans DesaPonggang

    Warga Kp. Cilutung DesaPongang mendatangi rumahKetua BPD Wawan untukmenanyakan Mobil AmbulansDesa Pongang yang akandigantikan oleh Kepala DesaTetep. Mobil ambulanstersebut awalnya merekSuzuki Putura akan digantikandengan merek, body dan tahun yangsama, tapi harganya lebih murah dariyang sebelumnya. Saya didatangi oleh wargaCilutung untuk menanyakan mobilambulans desa yang ditukarkan olehkepala desa. Warga menuntut kalaumobil tersebut tidak digantikan lagike semula, warga akan demo untukmeminta pertanggungjawabanterkait mobil ambulans desa, terangWawan kepada Perak (14/10). N a m u n , s e t e l a h B P Dmengadakan rapat khusus, akhirnyasesuai keputusan rapat tersebut,kepala desa sanggup untukmenukarkan kembali mobil tersebutke semula. Keesokan harinya wargakembali mendatangi rumah KetuaBPD untuk menanyakan dansekaligus menagih janjinya. Saya jelaskan kepada wargadan saya ajak mereka untuk datanglangsung menghadap kepala desa,setelah bertemu dengan orang nomorsatu yang juga sebagai bapak darir a k y a t D e s a P o n g a n g i t u

    menjelaskan bahwa ambulans desasudah di tukarkan kembali .Tandasnya. Terkait dalam hal ini, adak e m u n g k i n a n T e t e p i n g i nmendapatkan keuntungan yang lebihkalau mobil ambulans mlik desatersebut ditukar dengan yang lebihmurah. Saya menjabat jadi kepala desaingin keluarga saya sejahtera danyang paling penting masyarakattidak memberhentikan saya sebelumjabatan sebagai kepala desa berakhir,sebab kalau jabatan berakhirsebelum masanya, saya malu samaanak dan keturunan saya jelek, kataWawan mengutip pembicaraanKades saat bicara dihadapan Wargayang ikut serta dalam rapat tersebut. Seharusnya pernyataan darimulut Tetep itu tidak dilontarkandihadapan warganya. Mestinyakepala desa mampu menumbuhkanatau menggali potensi yang ada didesanya, maka sumber pendapatandesa pasti ada, sehingga manfaatnyaakan diterima juga oleh kades.

    qAsbul/Wildan

    Program Rutilahu di Ponggang Terindikasi Korupsi,PM Hanya Terima Material Senilai Rp3 Juta

    Proyek Siluman Distan,Jalan CiasemPatokbeusi Asal-Asalan

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 110

    4/12

    HUKUM & KRIMINAL

    SAGALAHERANG-SUBANG,(Perak).- Sungguh bejat kelakuan Yantoalias Ento (63) Warga Kp. CisalasihRT. 01/10, Desa Cikidang,Kecamatan Lembang, KabupatenBandung Barat yang tega melakukantindakan pencabulan terhadapBunga (9) (Nama samaran) Warga

    K e c a m a t a n S a g a l a h e r a n g ,Kabupaten Subang. Paling biadab lagi, saat Entomelakukan tindakan bejatnya itudilakukan didalam kamar tidur Nani(43) ibu kandung Bunga yangberukuran 2 x 2,5 m dan sang ibu lah

    yang membantu memegangi tangan

    d a n m e m b e k a p a n a k n y amenggunakan tanganya sendiri agarBunga tidak berontak dan teriak. Namun, ada pepatah yangmengatakan bahwa sedalam-dalamnya mengubur bangkai, lama-lama ketahuan juga. Begitulah akhirkisah perjalanan cabul yangdilakukan oleh Ento sehinggamembuat heboh warga sekitar rumahNani, bahkan saking santernyamulut manusia, kabar itu sampaijuga ke luar wilayah kampungtersebut. Kejadian tersebut terungkap saatBunga keluar rumah sambilberteriak mendatangi rumah Emberyang tidak jauh dari rumahnya, danEmber langsung menanyakanperihal teriakan Bunga tersebut.Jawaban Bunga karena takut di

    rumah ada Ento, pacar ibunya.Setelah diinterogasi oleh Emberakhirnya Bunga mengaku telah disetubuhi oleh Ento, Selasa (16/09). Tanpa pikir panjang lagi, Ember

    pun langsung melaporkan perbuatanDukun Cabul itu ke Polsek

    S a g a l a h e r a n g d a n s e g e r a

    melimpahkan berkas laporantersebut ke Polres Subang. Berkat kesigapan petugas PolresS ubang , t anpa m em ber ikanper law anan Ento dit ang kap diLembang dan mengakui telahmelakukan perbuatan bejat tersebutdan Nani ikut dijemput juga untukpe me ri ks aa n. Na mu n wa kt udiperiksa, sang ibu bejat itu sepertimendadak gila karena waktu ditanyaoleh Tim Penyidik, Nani malah akanmembuka pakaianya, akhirnyapenyidik menyuruh kelua rganyauntuk dibawa pulang. Diduga Nanitakut dihukum, akhirnya berpura-pura gila. S ebe lum ke jad ian , N an imeminta kepada Ento karena sudah4 tahun lamanya pacaran agardinikahi dan ingin kaya, namun

    sebelum Ento menyanggupipermintaan dari Nani, Ento punmempunyai permintaan kalau maudikawin dan kaya, ada syaratnya,yaitu anak Nani yang harus jaditumbal dengan cara diambilperawannya. Dengan bejatnya Nani

    pun mempersilahkan keinginan Ento

    dikabulkan.Sementara itu, menurut Ida, bibi

    Bunga yang sering mencucip a k a i a n n y a k e p a d a P e r a kmengatakan bahwa ia sempat kagetketika mau mencuci ke KaliCibinong. Di celana dalam Bungaada bercak darah yang sudah kering.Ditambahkanya, ia sempat bertanyakepada Bunga soal bercak darah dicelana Bunga. Selain itu, bidansetempat dan suaminya punmenanyakan keganjilan tersebut.Akhirnya Bunga mengaku bahwaEnto telah mensetubuhinya. Bahkan, di sewaktu malam,

    bidan tetangga rumahnya sempatkaget dan mengetuk pintu rumahNa ni ka re na Bu ng a me nj er itkesakitan, tapi kata Nani Bungahanya sakit perut. Mungkin saja Ento

    sedang melakukan t indakanbejatnya.Hingga berita ini dibuat, Ento sangDukun Cabul Bejat itu masihmendekam dalam sel tahanan PolresSubang.

    qAsbul/Wildan

    SUBANG, (Perak).-Kasus persetubuhan anak dibawah umur antara

    murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) denganMurid Sekolah Menengah Kejuruan yang beradadi ruang lingkup Dinas UPTD PendidikanKecamatan Cibogo, Kabupaten Subang ini sangatmemalukan sekali dan sudah mencoreng nama

    baik pendidikan yang ada di Kabupaten Subang. Perbuatan itu dilakukan oleh Gugun GuntaraWarga Kp. Sukamulya, Desa/Kecamatan Cibogo,Kab. Subang adalah siswa kelas II SMK RiyadulJannah yang beralamat Jln. Cibogo-Subang itusudah melakukan pencabulan terhadap Mawar(Nama samaran) yang masih duduk dikelas II SMP

    Negeri. Kejadian pertamanya, Mawar (14) dibawa olehGugun (02/10/2014) dengan dalih main ketempatkostan temanya di Kp. Sukamulya, KecamatanCibogo.

    Dengan bujuk rayu seperti yang ada dalamcerita sinetron dan ucapan yang dilontarkan darimulut buayanya, akhirnya Mawar dipaksa dansempat ada ancaman agar memberikan mahkotakehormatanya yang selalu dijaga itu sehinggamampu direnggut juga oleh Gugun. Mungkin yang ada dalam hati Gugun setelahkejadian itu Mawar tidak mempermasalahkanya,akhirnya pada hari senin tanggal 13 Oktober 2014Gugun merancang kembali untuk aksi bejatnya itu,dan tidak tanggung-tanggung aksinya yang keduakalinya dilakukan di rumah orang tuanya, yangwaktu ayah/ibunya sedang dirumah bibinya yangsedang hajatan. Sekira jam 7 malam, rumah sepidan hanya ada kakaknya diruang tengah, Mawardipaksa masuk kedalam kamar dan terjadilah halyang tidak pantas dilakukan oleh seorang pelajaryang masih dibawah umur. Bapak Mawar khawatir karena sudah malamanaknya belum kunjung pulang kerumah.

    Akhirnya pada jam 23:00 anak gadisnya pulangdengan diantar oleh Gugun. Setelah tiba dirumah,Mawar ditanya oleh Sopian, ayah Mawar danmengakui telah melakukan persetubuhan denganGugun. Akibat keterangan tersebut Sopian selakuorangtua merasa dirugikan dan melaporkankejadian tersebut ke Polsek Cibogo dengan NomorLaporan : LP/32/X/2014/JBR/RES SBG/SEK.

    pada tanggal 14 Oktober 2014 dan Surat TandaP e n e r i m a a n L a p o r a n N o m o r :STPL/32.a/X/2014/SEKTOR pada jam 11:30. Menurut keterangan Kanit Kriminal PolsekCibogo saat dipintai keterangan (15/10) diruangkerjanya mengatakan, Kita sudah mendapatlaporan tindak pidana persetubuhan yang jelasdibawah umur dan kita harus melakukan visumeterlebih dahulu dan yang memeriksa harus darikesatuan Polwan Polres Subang dan dokter yang

    bisa mem-visume-nya hanya ada dua dokter yaitu

    dr. Amran dan dr. Phiil, jelasnya kepada Perak. Sementara itu, menurut keterangan dari KepalaSekolah SMK Riyadhul Jannah Cibogomengatakan bahwa anak didiknya yang bernamaGugun Guntara itu merupakan siswa pindahan dariSMK Bintek dan anak itu tergolong sebagai anaknakal Gugun itu siswa pindahan dari SMK Bintekdan sering tidak masuk sekolah, bahkan kamisudah membuat peringatan dan memanggilorangtuanya, tapi berkat kebijakan sekolahakhirnya dia bisa masuk lagi, jelas KepalaSekolah SMK Riyadhul Jannah Jelin Sugianto,S.Pd. ketika dikonfirmasi oleh Perak (17/10). Mungkin setelah kejadian ini nama baik ataucitra sekolah sudah tercemar dan sekolah pun akanmemberikan sanksi yang tegas kepada dia.Tandasnya.

    Dengan kelakuan buruknya, Gugun diancamhukuman sebagaimana yang tertuang dalam UU RI

    No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak diPasal 81, setiap orang dengan sengaja melakukankekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anakmelakukan persetubuhan denganya atau denganorang lain dipidana 15 tahun denda 300 juta rupiahdan Pasal 82 menyebutkan bahwa setiap orangyang dengan sengaja melakukan kekerasan atauancaman kekerasan memaksa anak melakukan tipumuslihat serangkaian kebohongan atau membujukanak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan

    perbuatan cabul dipidana 15 tahun denda 300 jutarupiah. q Asbul/Wildan

    Dukun Cabuli Bocah Ingusan,Sang Ibu Ikut Pegangi Tangan Anaknya

    SUBANG, (Perak).- Lagi-lagi Calon Pegawai NegeriSipil (CPNS) Kategori II (K II)tertipu oleh para oknum yang tidakber tan ggu ng jaw ab dan yan gsungguh sangat disayangkan lagi,diduga calo tersebut adalah seorangPNS (Pegawai Negeri Sipil) yakniAsep Setiawan yang menjabat

    Sebagai Kasie Bina Program DinasKoperasi Kabupaten Subang. Disinyalir, Asep telah banyakmenipu para sukwan yang inginmenjadi PNS. Salah satu korbannyaadalah Tian Setiani yang bekerja disalah satu dinas instansi yang beradad i W i l a y a h P e m e r i n t a h a nSagalaherang, Kab. Subang. Ibu Tian mengatakan haruskemana untuk mengambil uangnya,sementara Asep Setiawan tidak tahudimana keberadaanya dan diamencoba menanyakan kepada Yanidan Okeu, anaknya tapi uang itumalah dipinjam sama Topik denganalasan pinjam untuk beli besi. Saya terus menagih uang itu kePak Topik, tapi dia selalu mangkirdan kalau di telepon pun tidakpernah diangkat, kalau diangkat

    juga dia selalu bikin janji palsu, sayasangat membutuhkan uang tersebutuntuk biaya anak saya yang sedangd i r a w a t d i r u m a h s a k i t , ungkapnya. Dia pun menceritakan bahwa

    bukan dia saja yang sudah tertipu,tapi banyak korban penipuanmereka yang jumlah nominalnyalebih tinggi. Bisa disimpulkanbahwa mereka diduga berkomplotdalam mencari tenaga Sukwan yangdijanjikan bisa masuk PNS. K e t i k a P e r a k h e n d a kkonfirmasi terkait hal tersebutkepada Asep Setiawan dikantornya,Senin (13/10/2014) ternyata dia

    tidak ada ditempat kerjanya, bahkanmenurut keterangan dari AsepSuyanto bahwa Asep Setiawan tidakpernah ada datang ke kantor. Semenjak beliau (Asep)dilantik setahun yang lalu menjadiKasie Bina Program, tidak pernahmasuk kerja sampai sekarang dans a y a t i d a k t a h u d i m a n a

    k e b e r a d a a ny a s e k a r a n g , ungkapnya. Terkait hal tersebut, seharusnyaPemerintah bersikap kooperatifdengan melakukan pemecatanterhadap oknum PNS tersebut,karena disinyalir gaji-nya masihditerima oleh dia, itu kan sudahtermasuk merugikan uang negara. Sebelumnya pada hari Kamis(09/10) Perak mendatangi isterinyaYani yang bertugas sebagai staf diD i n a s U P T D P e n d i d i k a nK e c a m a t a n S a g a l a h e r a n g ,Kabupaten Subang. Awalnya Yanimembantah kalau dirinya telahbersekongkol dengan suaminy auntuk ikut serta dalam PenerimaanCPNS tersebut. Saya tidak ikut campur dengan

    per mas ala han ini , cum a say a

    kasihan sama Neng Tian karena itustaf saya dan saya sudah berniatuntuk mengembalikan uang dia,kilahnya.Ditambahkanya uang tersebut sudahdimasukan kedalam amplop sebesarRp20 juta dan akan diserahkankepada ibunya Neng Tian, tapiwaktu itu datanglah Pak Topik yangdisuruh oleh suami saya Asepdengan membawa selembar suratyang isinya Mah itu tolong PaTopik kasih uang Rp20 juta untukmengurus proyek dan sayameminta nomor handphone suamis a y a k e p a d a T o p i k u n t u kmenanyakan kebenaran isi surat itu.

    Setelah ada penjelasan dari suami,saya pun memberikan amplop yangberisi uang yang tadinya untukdiberikan kepada Neng Tian,

    jesasnya. Waktu itu Topik yang didugatelah ikut dalam pencaloan CPNSyang menjanjikan kepada korbanyaagar bisa lolos diangkat menjadi

    PNS, berjanji kepada Yani akanmengembalikan uang tersebutpaling lama dua hari. Saya sudah memberitahukankepada Topik bahwa uang itu maudikembalikan kepada Tian, namunwaktu saya percaya dengan janjinyayang akan membayar dalam waktu 2(dua) hari, tapi sampai sekarangbelum dikembalikan juga oleh diadan saya sudah beberapa kalimenagih uang itu tapi hasilnya nhil.Bahkan saya sampai menyuruhpreman/bodyguard untuk menagihuang saya yang Rp30 juta,terangnya. Disinggung bagaimana kabaruang stafnya itu, Yani berkilahbahwa awalnya dia tidak tahu NengTian sudah memberikan uangkepada suaminya sebesar Rp10 juta

    itu tanpa sepengetahuan dirinya dandia sudah memperingatkan kepedaTian dan ibunya kalau maum e m b e r i k a n u a n g h a r u sdihadapanya karena takut uangtersebut disalahgunakan olehsuaminya, karena Yani tahu bahwasuaminya punya selingkuhan,bahkan sudah menikahi wanitatersebut. Kalau penyerahan uang yangRp 1 0 j u t a say a j u g a i k u tm e n y a k s i k a n , i t u p u n a t a spermintaan saya terhadap NengTian, bebernya kepadaPerak.

    asih menurut Yani, atas initiatifsaya dan Okeu anak saya, uang Tian

    tersebut akan digantikan sesuaidengan jumlah yang diterima olehsuaminya, walaupun uang Rp10 jutaitu saya tidak tahu karena langsungtanpa saya saksikan. Menurut keterangan Topik saatdikonfirmasi di rumahnya (12/10)membeberkan perihal pinjamanyakepada Yani isteri Asep rekanya.

    Kata siapa berita itu, ini perlusaya klarifikasi karena saya tidakmerasa meminjam uang kepadaYani, Adapun waktu itu Pak Asepbilang kepada saya bahwa Asepakan memperpanjang proyeknyadan saya tidak tahu bahwa uang ituuntuk dikembalikan kepada Tian,bantahnya. Adapun waktu i tu sayamembayar utang kepada ibu TianRp2.500.000,- tapi saya malahdimarahin sama Pak Asep,imbuhnya. Saya ditagih terus samaibu Yani dan anaknya Okeu,langsung saya bayarkan Rp10 jutawaktu malam-malam di Apotek Sinyang di Sompi, Subang, lanjutnyategas. Ditempat terpisah Okeu punmembeberkan awal mulanya

    permasalahan terkait uang Tianyang d ip in jam sama topik ,Sebenarnya uang yang akandikembalikan kepada Tian adalahuang pribadi keluarga saya, tapidatanglah Pak Topik atas perintahPapah untuk mengambil uangtersebut, kilahnya. Dalam hal ini Yani yang katanyasudah tidak ada hubungan denganAsep selama satu tahun lebih danbahkan mereka sudah cerai walaumasih cerai agama, mungkin karenauang gaji Asep Setiawan yang takutdiberikan kepada isteri mudanya,atau apa motifnya. Wallahuallam.

    q Asbul/Wildan

    Persetubuhan AnakDibawah UmurSiswa SMK VS SMP

    Calo CPNS Saling Tuding

    SUBANG, (Perak).-Balai Besar Wilayah Sungai

    Citarum (BBWSC) adalah pihakyang paling bertanggungjawab ataskurang maksimalnya pengawasanterhadap sejumlah proyek yang dikerjakan rekanan dan ada indikasipembiaran di sejumlah titik proyeknormalisasi dan penguatan tebingal i ran sungai o leh rekanan

    pemenang tender proyek pekerjaandi bawah kewenanganan BBWSC.Demikian hal itu disampaikanAktivis pemerhati Korupsi Kab.Subang Wawan Hermawan. Semua itu dipicu karena tidak

    berfu ngsinya pengawasan yangdilakukan pihak BBWSC selama iniji ka sa ja fu ng si peng awa sa nberjalan, kata Wawan tentunya tidak

    banyak proyek pekerjaan yangbermasalah. L e b i h l a n j u t W a w a nm e n g a t a k a n d e n g a n t i d a kberfungsinya pengawasan tersebutNegara dirugikan hingga miliyaranrupiah. Maka Wawan meminta parapenegak hukum untuk mengusuttuntas dugaan penyimpangan disejumlah proyek pekerjaan di bawah

    BBWSC tersebut. Wawan menegaskan kasusdugaan penyimpangan anggarantersebut jelas sudah melanggarundang undang nomor 20 tahun2001 tentang perubahan atas undangundang nomor 31 tahun 1999tentang pemberantasan tindakpidana korupsi.

    q Adih

    Banyak Pekerjaan Amburadul,

    BBWSC Pihak yang Paling Bertanggungjawab

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 110

    5/12

    SEPUTAR PRIANGAN

    KAB. BANDUNG, ( Perak ).-SDN Tapananjungsari terletak

    di kampung Babakan Kiara, Desa

    Malasari, Kec. Cimaung, Kab.Bandung, saat in i sedangmelaksanakan pembangunanlapangan upacara, taman danfasilitas parkir dengan anggaranRp.50 juta itu bersumber dariAPBD Kab. Bandung.

    Kepala SDN Tapananjungsari,Uep. SPd, saat ditemui dik a n t o r n y a k e p a d a P e r a kmenjelaskan, bahwa pengerjaan

    proyek dari Program pemerintahyang dilaksanakan di sekolahnya,merupakan pengalaman pertama

    ba gi ny a se me nj ak di an gk atmenjadi Kepala Sekolah di SDNTapananjungsari.

    D i a k u i n y a , m e s k i p u nsebelumnya telah melaksanakan

    Akreditasi Sekolah, karena itu iaakan berusaha melaksanakan

    program tersebut dengan sebaik-b a i k n y a , u n t u k m e n j a g a

    kepe rcayaan , dan am anahpemerintah. Meskipun anggaranyang diterima untuk pembangunan

    taman, lapangan upacara dantempat parkir sebesar Rp. 50 jutadirasa masih kurang, tetapi ia akan

    berusaha memaksimalkan bantuanyang diterima. Kami pihak sekolah bekerjasama dengan komite sekolah, akan

    berusaha menjaga kepercayaanyang telah diberikan pemerintah,katanya.

    Uep menambahkan, meskipuntelah menerima bantuan dari

    pemerintah, SDN Tapananjungsarimasih mengharapkan bantuan

    berupa pemagaran, rumah dinas,maupun WC. Berkaitan dengan

    proposal telah diajukan kepadaDinas Pendidikan Kab. Bandung. Meskipun tahun ini belum

    terealisasi mudah-mudahan tahun2015 pengajuan kami dapatterealisasi , harapnya.

    qTepu

    SDN Tapananjungsari BangunLapangan Upacara dan Taman

    Kejari Cimahi BerfungsiSebagai Bendahara Daerah?

    KBB, (Perak).-Belum sempat digunakan sejak

    dibangun pada 2011 silam, RumahSusun Sederhana Sewa (Rusunawa)Batujajar malah sudah berganti namamenjadi Apartemen Transit, dari

    pantauan wartawan Perak di lokasi,beberapa pekerja terlihat tengahmengecat nama baru di bagian depan

    banguna n yang menelan biayaAPBN senilai Rp 11 miliar t ersebut.

    Di sisi gedung terpampangb i l lbo a rd ber tul i ska n "Ma riSukseskan Apartemen Transit BagiPekerja Formal" dengan fotoGubernur Jabar, Ahmad Heryawan,didampingi Wakil Gubernur Jabar,Deddy Mizwar.

    Kepala Dinas Cipta Karya danTata Ruang (DCKTR) KabupatenBandung Barat (KBB), Anugrah,kaget saat mendapat informasitersebut. Secara terang-terangan diamengaku tak mengetahui ikhwal

    pergantian nama tersebut. Pasalnya,hingga kini belum ada informasi dariPemerintah Provinsi Jawa Barat

    selaku pemilik aset."Sejak kapan itu diganti ? Kan

    harusnya tetap Rusunawa. Kita samasekali tak mengetahui hal itu," ucapAnugrah saat ditemui di ruangannya,

    belum lama ini.Anugrah sangat menyayangkan,

    lantaran Pemprov Jabar tidakbe rk oo rd in as i te rl eb ih dahu ludengan Pemda KBB. Dikhawatirkan,ada opini negatif dari masyarakatlantaran nama apartemen identikdengan tempat tinggal bagi kalanganmenengah ke atas. Padahal, sesuaikonsep bangunan itu diperuntukan

    bagi buruh pabrik."Ini nantinya salah sasaran,

    targetnya tetap untuk buruh industriyang sudah berkeluarga namun

    belum punya rumah tinggal tetap,".Anugrah mengatakan akan

    segera mencari tahu kronologispergantian nama tersebut kepadaPemprov Jabar. "Insya Allah kitakawal terus agar bangunan ini tepatsasaran," tandasnya.

    qFerry/Andri.

    KBB, (Perak).- Pembangkit Listrik Tenaga Air(PLTA) Cirata merupakan salah satuPLTA terbesar di Asia Tenggara. PLTA

    Cirata digadang-gadang sebagai PLTAterbesar di Asia Tenggara. PLTA inimemiliki konstruksi power house di

    bawah tanah dengan kapasitas 8x126Megawatt (MW) sehingga totalkapasitas terpasang 1.008 Megawatt(MW) dengan produksi energi listrikrata-rata 1.428 Giga Watthour (GWh)

    pertahun. Namun, siapa yang menyangka,salah satu kampung di pesisir Baratwaduk Cirata hingga kini belum teralirilistrik. Adalah Kampung Cijuhung RT01 RW 11, Desa Margaluyu,Kecamatan Cipeundeuy, KabupatenBandung Barat (KBB) yang lebih dari20 tahun gelap gulita. Ijah (62) salah seorang warga,mengaku sudah terbiasa hidup tanpalampu. Namun, dia tak menampik besar

    harapan warga Cihujung untuk bisamenikmati pelayanan listrik, terlebihCihujung berlokasi tak jauh dari PLTA

    Cirata. "Memang sejak sebelumdirendam juga kawasan ini belum adalistrik. Saat direlokasi, ternyata masih

    belum teraliri juga. Mereun hilapeun ka

    warga Cihujung mah, kalangkungan,"tutur Ijah saat ditemui wartawan, dikediamannya, belum lama ini. Warga sempat sumringah kalatekhnologi panel surya mulai beredarmasal. Namun kenyataannya, alattersebut tetap tak bisa memenuhikebutuhan listrik secara maksimal.Ironisnya, warga Cihujung yangmayoritas berprofesi sebagai buruh

    p e r k e b u n a n s w a s t a , h a r u smendapatkan alat itu dengan carakredit. "Harga panel surya Rp. 2 juta, rata-rata warga kredit. Tapi ya paling hanya

    bisa menghidupi listrik maksimal 6jam, itu pun tidak terlalu terang,"keluhnya. Hal itu pun membuat wargaCihujung sangat minim mendapat

    informasi. Bahkan Ijah denganpolosnya mengaku tak mengetahuinama bupati Bandung Barat. "Duka

    atuh nyak, tara nonton tv. Anak sayasaja tidak tahu nama bupati KBB. Sayatahunya pak SBY sama pak Soeharto,"kata Ijah sambil tertawa.

    Ketua RW 11 Ade Ened (56)mengungkapkan, ada 150 kepalakeluarga di Kampung Cihujung yangtak teraliri listrik. Dia pun mengakuheran lantaran hingga kini kampungnya

    belum juga mendapatkan listrik. Ade menceritakan, pernah ada

    bantuan dari Gubernur pada tahun 2013silam berupa lampu Listrik MandiriRakyat (Limar) sebanyak 200 buahlengkap dengan accumulator (aki).Dari pantauan di lokasi, gardu listriklengkap dengan travo sudah terpasang.

    Namun entah apa penyebabnya, hinggasaat ini gardu tersebut belum

    beroperasi. "Tiang listrik sudah setahundibangun, tapi belum ada kepastiankapan dialirinya. Kata PLN sih janjinyaakhir tahun ini sudah menyala, tapi

    belum ada informasi lebih lanjut,"jelasnya.qFerry/Andri

    Kampung Cihujung 20 Tahun Gelap Gulita

    CIMAHI, (Perak).- Kejaksaan Negeri Cimahi berfungsisebagai bendahara daerah, hal itu terkaitdengan permasalahan dari hasil auditBPK tentang dana perjalanan dinasanggota DPRD Kota Cimahi tahun 2011,yang mengakibatkan pemerintahandaerah Kota Cimahi kerugian sebesar

    kurang lebih Rp. 1,6 milyar, sehubungandengan hal tersebut, beberapa anggotaDPRD yang terkait dengan perjalanandinas tersebut sudah banyak yangmengembalikan sejumlah uang, untukmengganti kerugian daerah, namunpengembalian uang tersebut tidak melaluibendahara daerah melainkan melaluiKejaksaan Cimahi, ungkap sumberPerakyang enggan disebutkan namanya. Untuk pengembangan informasitersebut, Perak mencoba melakukan

    klarifikasi dan mendapatpengakuan dari salah satuanggo ta D P RD Cim ah iperiode 2011 yang terka itdengan hal ini. Menurutanggota dewan yang enggan dituliskan namanya, mengakumemang benar kami sudahmengembalikan uang dinas kekas daerah melalui Kejari KotaCimahi, jelasnya singkat.

    Kejaksaan Negeri Cimahi,melalui Jampidsus, Sitohangs a a t d i k o n f i r m a s imembenarkan, memang benar

    bahwa Kejari Cimahi menerima uang daribeberapa anggota DPRD Cimahi untuknantinya dikembalikan ke kas daerahPemkot Cimahi.

    ini kita lakukakan sesuai dengan UUTipikor yunto pasal 18, karena hal inisedang di proses di Kejari Cimahi, danwaktunya untuk para anggota DPRDmengembalikan sudah cukup lama, lebihdari 60 hari,, ujar Sitohang serayamenambahkan, hal itu terungkap darihasil temuan BPK, dan dilanjutkan proseshukumnya di Kejari Cimahi, jadi uangtersebut kami terima karena proseshukumnya sedang kami proses, nantinyauang tersebut akan di kembalikan ke kasdaerah, tandasnya. Sementara menurut Kardin PanjaitanSH., salah satu pemerhati hukum dan

    pemerintahan Kota Cimahi saat diminta it a n g g a p a n n y a k e p a d a P e r a kmenerangkan, berkaitan para anggotaDPRD telah mengembalikannyakeuangan hasil temuan BPK, seharusnyapihak Kejari Cimahi menyarankan untukmengembalikan uang tersebut kebendahara daerah, bukan sebaliknya diterima dan dikumpulkan oleh kejaksaan,karena fungsi sebagai bendaharawantidak ada dalam UU pokok Kejaksaan no16 tahun 2004, tegasnya.

    Kalau dilihat dari UU Tipikor, UU no31 tahun 1999 kata Kardin Panjaitan,pembayaran ganti rugi atas kerugianNegara, aparat kejaksaan baru dapatmelakukan penyitaan, perampasan(bukan menerima atau mengumpulkan)apabila sudah ada putusan pengadilan,tetapi si terpidana tidak mau, atau tidakdapat membayar sebagaimana mestinya,sehingga dilakukan penyitaan olehkejaksaan, (uu no 31 tahun 1999 pasal18). Apabila Kejaksaan menerimapembayaran ganti rugi atas kerugiannegara, sebelum ada putusan pengadilanakan t im bu l pe r t anyaan das a rapa/landasan hukumnya apa. ? Kardin Panjaitan SH., berharap agarpihak ke jasaksaan dapa t meluruskan halini pada proporsi sebagaimana yangdiamanatkan oleh uu kejaksaan,terangnya.

    qHarold

    KAB. BANDUNG ( Perak ).- Ber tempat d i Aula DesaPasirhuni, Kec. Cimaung, Kab.Bandung, Camat Cimaung, Drs.Hidayat Ramdhan MSi, melantikHilman Ismail sebagai Pjs KadesPasir Huni menggantikan Agus

    Suparman yang telah berakhir masajabatannya.

    Hadir dalam acara pelantikantersebut, Polsek Cimaung, KoramilBanjaran, BPD, LPMD, Para KepalaDesa se Kec. Cimaung, para KepalaSekolah di Desa Pasirhuni, tokohmasyarakat, dan undangan lainnya.

    Pjs Kades Pasirhuni, HilmanIsmail usai pelantikan saat ditemuikepada Perak menjelaskan, bahwajabatan yang diembannya sebagai Pjs

    Kades Pasir Huni merupakantanggung jawab besar sebelumterpilih Kades yang baru.

    Diiakui Hilman, meskipun tugastersebut telah biasa dilakukan, karenasebelumnya sebagai SekdesPasirhuni, tetapi kini harus bekerjae k s t r a m e n j a l a n k a n r o d apemerintahan Desa Pasir Huni. Selama ini saya lebih banyak dikantor, tetapi setelah jadi Pjs Kades,kegiatan saya akan lebih banyak

    diluar mendengar langsung aspirasidari masyarakat , katanya.

    Meskipun baru sebagai Pjs KadesPasirhuni, tetapi dia telah menerapkanbeberapa program berkaitan denganskala prioritas, yaitu pembenahanPKK, yang dirasakannya selama inikurang maksimal, sebagai langkahawal dia akan membenahi PKK,setelah itu pembenahan internal stafDesa, yang disesuaikan dengan SDMdan kemampuan keahlian masing-

    masing.Tentunya akan berkoordinasi

    terlebih dahulu dengan lembagalainnya yang ada di desa, dan tokohmasyarakat, dia juga berencana setiapJumat akan keliling ke setiap RWyang ada di Desa Pasirhuni, untukmendengar dan menampung aspirasimasyarakat, namun kata Hilman,untuk mewujudkan itu semua butuhwaktu dan proses, serta dukungan.

    qTepu/Asep

    Belum Digunakan, RusunawaBatujajar Sudah Ganti Nama

    CIMAHI, (Perak).- Ratusan karyawan PT SukandaDjaya yang memproduksi es krimDiamond yang beralamat di Jln.Daeng Mohammad Ardiwinata,Cihanjuang Kota Cimahi kembalimelakukan aksi unjuk rasa, Senin(13/10/2014).

    Unjuk rasa kali ini, merekalakukan di Pemkot Cimahi Jln.Demang Hardjakusuma tepatnya didepan kantor Dinas Tenagakerja,T r a n s m i g r a s i , d a n S o s i a l(Disnakeransos).

    P e r w a k i l a nb u r u h t e n g a hm e l a k u k a naudiensi denganp i h a kDisnakertansos,s e m e n t a r akaryawan lainnyamenunggu di luarsambil melakukanorasi. Aksi inim e n d a p a t

    kawalan ketat dari pihak kepolisian. Unjuk rasa ini dilakukan yangket igakal inya . Pada Kamis(9/10/2014) lalu, mereka sempatmelakukan aksi unjuk rasa di depanPT Sukanda Djaya Jln. DaengM o h a m m a d A r d i w i n a t a ,Cihanjuang No. 33 kel. Cibabat Kec.Cimahi Tengah Kota Cimahi. Seharikemudian mereka mendatangigedung DPRD Kota Cimahi Jln.Djulaeha Karmita.

    qHarold

    Karyawan Pabrik EsKembali Demo

    Camat Cimaung Lantik Pjs Kades Pasirhuni

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 110

    6/12

    SEPUTAR PRIANGAN

    KAB. BANDUNG, ( Perak ).- P e n g e r j a a n p r o y e k

    pembangunan Pos Kesehatan Desa(Poskesdes) Desa Neglawangi Kec.

    Kertasari, Kab. Bandung, yangsedang dilaksanakan saat initerkesan asal jadi, terlihat darikonstruksi bangunan yang belums e l e s a i k e d a p a t a n m i r i n g ,disebabkan besi corant yangdigunakan besi 10 inch, fondasitidak digali, campuran semenseadanya. Diyakini bahwa bangunantersebut tidak akan tahan lama,

    mengingat daerah Neglawangiadalah daerah rawan gempa,demikian di ungkapkan sejumlahwarga setempat,

    Warga juga merasa khawatir danheran melihat pengerjaan poskesdesyang asal-asalan itu dilaksanakanoleh CV. Akadi dengan No Kontrak441/3127/Yankes/2014, anggaranyang bersumber dari APBD Kab.Bandung sebesar Rp. 237. 921. 000,sangat tidak sebanding denganpengerjaan proyek yang terkesanhanya mengejar keuntungan tanpa

    melihat dampak yang akan timbulnantinya. Coba bandingkanpembangunan Poskesdes denganbiaya sebesar itu dengan pengerjaan

    P e r p u s t a k a a n S M P N e g e r iNeglawangi yang hanya sebesar Rp.189. 240. 000, tapi hasilnya jauhlebih bagus dar i Poskesdestersebut, kata mereka. K e t i k a P e r a k m e n c o b aklarifikasi ke pihak pelaksana CV.Akadi, tidak pernah ada di tempat.tim Perak telah berkali-kalimendatangi lokasi pengerjaan

    Poskesdes tidak pernah ada,dibenarkan oleh pekerja proyek,bahwa pelaksana dari CV. Akadijarang datang Kami hanya sebagai

    pekerja, kami tidak tahu apa-apa,ucapnya. Diharapkan kepada BupatiBandung, Kadis Kesehatan KabB a n d u n g , d a n p i h a kkepolisian/kejaksaan segera turun kelapangan dan menindak lanjutiproyek pemerintah yang terindikasikorupsi.

    qTepu/Asep

    CIMAHI, (Perak).- Keberadaan bekas galian kabel PLN Cimahi yangmasih berlubang tidak ditimbun kembali , yang beradadi depan pabrik PT Medan Jaya, jalan Cibaligo Leuwigajah Kota Cimahi, menyebabkan kecelakaan, terjadiSelasa, (14/10/2014) sekitar pukul 07.30 pagi.akibatnya roda depan sebelah kiri sebuah mobil lblazer terje rembab roda depan sebelah kiri masuk kedalam bekas galian PLN, yang tidak tertutup,akibatnya bagian depan mobil rusak dan untukmengangkat roda mobil terpaksa memanggil orangdan menggunakan forklife. Korban salah satu asisten direksi sebuah

    perusahaan, yang mengemudikan kendaraan tersebutmengatakan, ia tidak tahu ada lubang galian kabelPLN, saat hendak menepi, roda depan langsungterjerembab masuk lubang.

    Hal itu dibenarkan saksi mata yang berada dilokasi kejadian, seharusnya lubang yang sudah di galidi tutup kembali dan sudah cukup lama galian tersebuttidak di tutup lagi, bahkan beberapa waktu sebelumnyaterjadi kecelakaan sebuah motor terjerembab masuk kelubang tersebut.

    Warga sekitar menghimbau Pemkot Cimahi untuklebih teliti dalam meberikan ijin penggalian di jalanumum, dan segera menutup galian tersebut supayatidak menimbulkan korban lainnya.qHarold

    Proyek Poskesdes Neglawangi Asal JadiBekas Galian KabelPLN CimahiSebabkan Kecelakaan

    KAB. BANDUNG, ( Perak ),- TPK (Tim Pengelola Kegiatan)PNPM Desa Warnasari Kec.Pangalengan Kab. Bandung, saat inisedang melaksanakan pemanpaatandana PNPM yang dialokasikankepada sarana fisik diantaranya

    pengerjaan Madrasah di Rw. 07 Rt.01 Kampung Cipangisikan danpembuatan tembok penahan tanah(TPT) sepanjang 298 meter di Rt.05, Rw. 16 yang berlokasi diKampung Munjul Desa Warnasari.

    Ketua TPK PNPM DesaWarnasari, Encang Dasman saatditemui kepada Perak menjelaskan,

    pelaksanaan Program PNPM DesaWarnasari dilaksanakan sesuaidengan juklak dan juknis yang telahditetapkan sebelumnya.

    Untuk semua pelaksanaanp r o g r a m d i r i n y a s e l a l uberkoordinasi dengan pihak Desa,

    UPK Kec. Pangalengan, maupunpihak lainnya agar pembangunanprogr am PN PM dil ak sanak anm a k s i m a l , d a n b e r k a i t a np e n g g u n a a n a n g g a r a ndimanfaatkan secara efektif dantransfaran terhadap semua pihak,jelasnya. Dikatakan dia, sebagai ketua

    TPK PNPM Desa Warnasari inginmemberikan yang terbaik danmenjaga amanah yang telahdibebankan kepadanya, Setiapprogram PNPM yang ada di DesaWarnasari akan kami laksanakansecara maksimal. Apalagi berkaitan

    dengan anggaran, saya akan tetapterbuka dengan pihak manapun ,tegasnya.

    Sejumlah warga setempatmenyatakan, merasa bersyukurdengan adanya pembangunan yangdibiayai PNPM. Mereka jugasecara suka rela memberikandukungan moral dan moril untuk

    kelancaran pembangunan tersebut.qTepu/Asep

    TPK Warnasari Maksimalkan Bantuan PNPM

    GARUT, ( Perak ),-Bertempat di Gor Desa Sukamulya Kec. Talegong

    Kab. Garut, Camat Talegong, Drs. H. Nurrodhin, MSimelantik Pjs Kades Sukamulya, Asep Sugiharto, SPdI,menggantikan Ara Fadilah, SPdI, yang telah habis masa

    jabatannya.Acara pelantikan tersebut dihadiri pula oleh

    Kapolsek Talegong, Amor Patria, SE, Sekmat Talegong,Hery PKP, Danpos Ramil Talegong, Serka AdangSutisna, Ketua BPD, LPMD, para Kades se Kec.Talegong, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

    Pjs Kades Sukamulya, Asep Sugiharto, SPdI saatditemui usai acara pelantikan, kepada Per akmenjelaskan, bahwa mengemban amanah sebagai PjsKades Sukamulya merupakan beban berat memikulamanat dari Bupati Garut. Hal itu dikarenakan dialangsung berhadapan dengan seluruh masyarakat, jugaharus mendengar keluhan, keinginan dan aspirasilangsung dari masyarakat. Tetapi dia akan berusaha dan

    berupaya mengemban tugas tersebut dengan sebaik-baiknya, agar kepercayaan yang telah diberikan olehBupati Garut, juga masyarakat Desa Sukamulya dapatdilaksanakan, dan tidak mengecewakan masyarakat. Saya yakin dan percaya, berkat dukungan dari semuamasyarakat, juga tokoh masyarakat, amanah yang telahdiberikan kepada saya, akan saya junjung tinggi ,tegasnya. Sehubungan dengan pemberangkatan nya jugasebagai seorang PNS, yang sebelumya juga sebagaiSekdes Sukamulya, sebagai langkah awal akanmenerapkan SKP (Sasaran Kerja Pegawai), agar lebihefektif dalam hal menjalankan Tupoksi masing-masing.Hal itu dilakukan agar semua staf dapat mengerti danmemahami tugas di setiap lini pemerintahan yang ada didesa. Saya yakin dan percaya akan kemampuan stafDesa Sukamulya saat ini, karena semua Staf sudahsarjana, katanya.

    Ketika disinggung mengenai ketidak hadiran mantanKades Ara Fadilah, SPII saat pelantikan, dia hanyamenanggapinya dengan arif dan bijaksana. Dia juga tidak

    bisa memaksa, walaupun sebelumnya telah melakukankoordinasi dan komunikasi dengan mantan Kades.Walaupun secara manusiawi dia kecewa, tetapi dia jugatidak bisa menyalahkan, karena mantan Kades juga

    punya agenda tersendiri.Berkaitan dengan sertijab, nantinya akan

    dijadwalkan diwaktu lainya. Sebelumnya juga mantanKades telah sms saya yang menyatakan dia punyakegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Tetapi dia jugamemberikan dukungan moral agar acara pelantikan

    berlangsung sukses , katanya. qTepu/Asep/Didin

    GARUT, ( Perak ).- Profesi sebagai guru merupakan

    pe ke rj aa n ya ng mu li a, da pa tmembentuk akhlak, kepribadian, jugakecerdasan kehidupan anak-anak

    bangsa. Apalagi pekerjaan sebagaiKepala Sekolah, tentu dituntut untuk

    be ke rj a ek st ra ke ra s, so al ny aberkaitan dengan urusan administrasi,kinerja guru, sosialisasi denganmasyarakat, maupun peningkatankualitas pendidikan, juga proseskegiatan Belajar Mengajar (KBM).

    Hal itu tidak disadari, dandikesampingkan oleh Kepsek SMPN

    Negeri 1 Atap 2 Caringin, yangterletak di Kampung Pasir Kondang

    Desa Sukarame Kec. Caringin Kab.Garut, Drs. Dudung Romli, MPd.Kepsek tersbut jarang masuk sekolah,hanya hadir 1 atau 2 kali dalamsebulan.

    Beberapa guru honor yang ada disekolah tersebut, juga pengakuanwarga masyarakat sekitar sekolah,kepada Perak menuturkan, bahwaKepsek Dudung Romli hanya datang1 sampai 2 kali dalam sebulan. Beliautidak pernah mau tau tentang KBM disekolah tersebut.

    Kadang dia hanya datang saatBOS cair dan di bayarkan untuk gajiguru honor. Saat ini juga, sekolahsedang membangun laboratorium,

    juga tidak pernah memantau secararutin berkaitan dengan pengerjaanlaboratorium tersebut. Kalau BOScair, baru datang. Kalau tidak, palinghanya datang 1 atau 2 kali dalamsebulan ke sekolah , kata merekasinis.

    Beberapa Staf Desa Sukaramemenyatakan keheranannya atas sikapKepsek SMPN Satu Atap 2 Caringinyang jarang masuk sekolah. Mereka

    juga semua tidak kenal denganKepsek Dudung karena tidak pernahsilaturahmi ataupun koordinasidengan pihak desa. Mereka juga herankepada Dinas Pendidikan Kab. Garutyang sepertinya membiarkan

    kelakuan Kepsek tersebut yang tidakped uli ter had ap per kem ban gankualitas pendidikan siswa yangsebagian besar adalah wargamasyarakat Sukarame. Kepsektersebut di gaji oleh negara, pakaiuang kita juga, kenapa mesti membuatsekolah seperti sekolahnya sendiri ,kata mereka heran.

    Untuk tidak menjadi presedenbu ru k da n me nc or en g ci t r apen did ika n, dih ara pka n kep adaBupati Garut, Kadis Pendidikan Kab.Garut untuk menindak tegas KepsekSMPN Satu Atap 2 Caringin, Drs.Dudung Romli, MPd yang jarangmasuk sekolah. q Tepu / Asep

    Camat Talegong LantikPjs Kades SukamulyaTalegong Garut

    GARUT, ( Perak ).-Terkait pemberitaan di Media

    Peduli Rakyat, Edisi 100/Minggu ke.I/Tahun ke VI, dengan judul WargaSeputar Jembatan Cilayu HarapkanBantuan Listrik, telah mendapattanggapan dari Musfika Kec.Cisewu Kab. Garut.

    Camat Kec. Cisewu Kab. GarutCaca Rifai, SPd,MSi, saat ditemui dijembatan Cilayu, yang saat itu di

    d a m p i n g i o l e hKapolsek Cisewu,Danramil Cisewu, danPenanggung jawabKepala terminal 2Kecamatan, AbdulSomara, kepada Perak

    menjelaskan, bahwab e r k a i t a n d e n g a nb e l u m m a s u k n y aja ri ng an li st ri k ked a e r a h s e p u t a rj e m b a t a n C i l a y u ,b u k a n l a h s u a t u

    k e l a l a i a n a t a u p u n t i d a kdiprioritaskan.

    Malahan menurut Camat Cacabahw a sebe lumn ya juga suda hdiusulkan, tetapi sehubungandengan biaya yang diperlukan untukpenyediaan jaringan cukup mahal,ja di pr og ra m te rs eb ut un tu ksementara terkendala. Tetapi dia

    juga akan berupaya mendukungu p a y a - u p a y a y a n g a k a ndilaksanakan oleh Kades SukajayaKec. Cisewu Kab. Garut, TosimBudi Susila, dan juga seluruh wargamasyarakat untuk memasukkanjaringan ke daerah seputar j embatan

    C i l a y u . B i l a n a n t i a d apengembangan, listrik untuk wargaseputar jembatan Cilayu akandiprioritaskan, katanya.

    Sementara itu, ditempat yangsama penanggung jawab KepalaTerminal 2 Kecamatan yaituKecamatan Cisewu dan KecamatanCaringin, Abdul Somara, kepadaPerak menjelaskan, bahwa untuksekarang permasalahan mengenaiPJU (Penerangan Jalan Umum)sudah menjadi tanggung jawabDinas Perhubungan (Dishub), yangsebelumnya menjadi kewenanganDinas Lingkungan Hidup. Dia juga

    berjan ji akan segera membahaspe rm as al ah an be lu m ad an yajaringan listrik maupun PJU didaerah seputar jembatan Cilayu. Halitu harus menjadi skala prioritas,karena daerah tersebut rawankecelakaan, rawan longsor juga

    rawan kriminalitas.Beliau juga akan segerabe rkoor dinasi dengan in stansiterkait, agar listrik secepatnya dapatdinikmati warga sekitar jembataCilayu. Tetapi dia juga tidak bisamenjanjikan kapan akan terealisasi,soalnya permohonan tersebut butuhwaktu dan proses. Mudah-mudahan dalam waktu dekat iniwarga sekitar jembatan Cilayu dapatm e n i k m a t i l i s t r i k s e b a g a ipenerangan, yang juga sebagaipenunjang sumber usaha warungyang dikelola warga.

    qTepu /Didin/Asep

    Listrik Jembatan Cilayu Cisewu Akan di Prioritaskan

    Kepsek SMPN Satu Atap 2 Caringin Garut Jarang Masuk

    TASIKMALAYA, (Perak).-

    Dicabutnya Perpres no 88 tahun2004 yang mengatur tentengwewenang organisasi pertahanansipil di lingkungan pemerintahan,sangat mengejutksn semua pihak,ba ga im an a ti da k, ka re na dihilangkannya peraturan tersebutsecara otomatis sipil atau yangdisebut l inmas di l ingkungpemerintahan terutama di tingkatbawah seperti desa atau kelurahansudah tidak ada lagi. Keputusan tersebut pun

    memunculkan reaksi, salah satunya

    diungkapkan ketua forum camatkabupaten Tasikmalaya, H.MamanJama l u d i n i a men g a t ak an ,keputusan pemerintah tersebutmerupakan hal yang rasionalpa da ha l se ba ik ny a se be lu mmengambil keputusan seharusnyapemerintah bisa lebih jeli lagimengkajinya karena sejak puluhantahun lalu sejarah membuktikanbahw a peran ser ta lin mas dilingkungan pemerintah desa bukanhanya sekedar pelengkap saja,

    sehingga keberadaanya pun tak bisa

    di pandang sebelah mata. AsepAkasah "Kami tak bisa membayangkanbagaimana repotnya kalau semuakegiatan di tingkat kecamatansampai desa seperti ada pemilihankepala desa , perayaan hutkenerdekaan dan kegiatan lainyatanpa peran serta anggota linmas,"terang H.Maman yang juga camatCipatujah. Oleh katena itu pihaknya atasnama seluruh camat di wilayah

    Kabupayen Tasikmakaya meminta

    kepada pemerintah pusat untukmengkaji ulang keputusan tersebut,karena dalam hal ini menciptakank e a m a n a n d a n k e t e r t i b a nlingkungan masyarakat. "Apabila kita menyadari bahwabaik dari kepolisian pun sudahsering sekali mengatakan bahwamenjaga keamanan dan ketertibant e r seb u t t i d ak sep en u h n y atanggungjawab pihak kepolisian,"

    qMaman/Asep Akasah/Budi

    Forum Camat Sesalkan Dihapusnya Linmas

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 110

    7/12

    REGIONAL

    CIANJUR, ( Perak ).- Warga masyarak at Desa

    Karangwangi dan Desa CidamarKecamatan Cidaun, KabupatenCianjur, saat ini telah hilangkepercayaan kepada PemkabCianjur maupun Pemvrop JawaBarat. Malahan mereka merasa dibodoh-bodohi dan dijadikan objekoleh oknum pejabat yang tidakber tan ggu ng jaw ab. Hal itudisebabkan karena mulai tahun1997 sampai saat ini, uang gantirugi (kompensasi) tanah merekayang terkena pengerjaan proyekJalan Lintas Selatan Jawa Barat,belum dibayar.

    B a h k a n u n t u kmemp er j u an g k an h ak -h aktersebut, mereka telah melakukanaksi damai berupa turun ke jalanmelakukan penyetopan pengerjaanproyek pada tanggal 13 Agustus

    2014. Tetapi berkat kebijakanMuspika Kecamatan Cidaun,Kepala Desa Karangwangi danCidamar, juga dari Forum PeduliMasyarakat (Forpemas), aksitersebut tidak berlanjut. Dari aksi tersebut dibuatkesepakatan dan pernyataanbersama antara Forpemas danPerusahaan pada tanggal 18Agustus 2014. Dimana dalamp e r n y a t a a n b e r s a m a i t ud i seb u t k an , b ah w a p i h akperusahaan PT. Hutama Karya(HK) dan perusahaan lainnya yangterlibat dalam pengerjaan proyekt e r s e b u t i k u t m e m b a n t umen g u su l k an p e rmo h o n anpemba yaran gant i rugi . Jugadisepakati, bila sampai 30 haritidak ada jawaban atau pernyataanresmi dari pemerintah, wargamasyarakat Karangwangi akanmematok lahannya masing-masing dan akan memberhentikanaktifitas perusahaan. Ternyata, penantian yang telah

    begitu lama untuk mendapatkanuang ganti rugi(kompensasi) tanah mereka belumterealisasi, sehingga wargamasy a rak a t K a ran g w an g i ,

    Forpemas, yang juga mendapatdukungan dari GIB (Gerakan

    Indonesia Bersatu) Prov. JawaBarat, kembali mengadakanlangkah-langkah dan upaya yanglebih intens dengan membuatsurat pengaduan kepada PresidenRI, DPR RI, Menteri PU,Kapolri, Gubernur JawaBarat, PU Bina MargaProv Jawa Barat, PUBi n a Marg a K ab .Cianjur, KapolresC i a n j u r m a u p u nkepada instansi terkaitlainnya.

    Bahkan melaluiGIB Prov. Jawa Barat,mereka telah melayangkan suratkepada KPK untuk segera turunt a n g a n g u n a m e l a k u k a npenyi dikan dan penye lidik anhukum tentang adanya dugaan

    t i n d a k a n k o r u p s i d a l a mpembebasan lahan pengerjaanProyek Jalan Lintas Selatan JawaBarat . Akhirnya, warga masyarakatKarangwangi kembali diberikanangin surga oleh pejabat PemkabCianjur saat mengadakan rapatdengan pejabat Pemkab Cianjurt en t an g Pe rmo h o n an d anPenjelasan tentang ganti rugitanah pembangunan Jalan LintasSelatan Jawa Barat.

    Rapat tersebut dilaksanakantanggal 05 September 2014, diRuang Rapat Assisten DaerahKabupaten Cianjur yang dihadirioleh, Kepala Balai BesarPelaksanaan Jalan Nasional IVkementrian P.U, Kadis PU BinaMarga Prov Jawa Barat, KabiroPemerintahan Umum Setda Kab.C i a n j u r , K e p a l a S a t k e rPelaksanaan Jalan NasionalWilayah II Prov Jabar, PPKPelebaran Ruas Jalan Cidaun-Pameu n g p eu k -C i k aen g an ,Asisten Bidang Pemerintahan danKesra Kabupaten Cianjur, KabagPemerintahan Setda Kab. Cianjur,Kepala Satpol PP Kab. Cianjur,C a m a t C i d a u n , K a d e s

    Karangwangi.

    D a r ihasil rapatt e r s e b u tdijelaskan

    b a h w alahan

    masyarakat Karangwangi danCidamar yang dipergunakan olehJalur Jalan Lintas Selatan JawaBarat belum pernah dibayar ataudibebaskan oleh Pemprov Jawa

    Barat maupun Pemkab Cianjur.Disamping itu juga memintakepada Pemprov Jawa Baratu n t u k s e c e p a t n y a a d apembayaran ganti rugi.

    Hal itu tertuang dalam suratyang dibuat oleh Sekda Kab.Cianjur, H. Oting ZaenalMutaqin, SH, MM, denganNomor surat : 900 / 3112 / PEMtertanggal 8 September 2014yang ditujukan kepada GubernurJawa Barat. Ternyata, sampaisaat ini juga belum adatanggapan resmi dari PihakPejabat Pemprov Jawa Baratakan nasib ganti rugi lahan wargamasyarakat Karangwangi danCidamar. Beberapa warga masyarakatKarangwangi dan Cidamar saat

    ditemui di lapangan, kepadaPerak menjelaskan, bahwa biladalam waktu dekat ini PemprovJabar belum membayar uanggant i rugi , mereka akanmelakukan aksi yang lebih besarlagi. Bila perlu, kami akanmendatangi Gedung Sate. Ataubila perlu kami akan mendatangikantor Presiden , kata mereka.

    q Tepu/Rudy

    Gubernur Jabar LambanTangani Surat Sekda Kab. Cianjur

    GARUT, ( Perak ).-SDN Sukarame 05 di Kampung Cibentang

    Desa Sukarame, Kec. Caringin, Kab. Garut, saatini sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah,adapun yang dibutuhkan yaitu Rehab kelas, RKB,Perpustakaan, maupun perbaikan jalan sepanjang 40 m yang saat ini sudah rusak parah.

    Kepsek SDN Sukarame 05, Sodik, SPd,MMPd saat ditemui di ruangannya, kepada Perakmenjelaskan, bahwa kebutuhan untuk rehab kelas,maupun pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB),saat ini sangat diperlukan, mengingat kondisiruangan yang dipakai saat ini tidak mencukupiuntuk proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).Sehubungan kekurangan kelas, sehingga sekolahmembuat kebijakan, membagi kelas 6 menjadi 2

    shift, masuk pagi dan siang. Meskipunkekurangn ruangan, bukan berarti menghambatKBM di SDN Sukarame 05 , katanya.

    Lebih jauh Kepsek SDN Sukarame 05, Sodikmengharapkan perhatian lebih serius dariPemerintah, baik pemerintah Desa maupunPemkab Garut, untuk memprioritaskan perbaikanjalan ke sekolah sepanjang 40 meter, yang saatini sudah rusak parah. Kadang karena jalan rusak,siswa ada yang cedera karena terjatuh. Berkaitandengan permohonan, pengajuan proposal, telahdiajukan ke dinas terkait. Mudah-mudahanpermohonan bantuan rehab dan RKB SDNSukarame 05 dapat segera terealisasi dan masukdalam skala prioritas , harapnya.

    qTepu/Didin

    SDN Sukarame 05 CaringinGarut Harapkan Bantuan

    CIANJUR, ( Perak ).- Rangkaian HUT Ke 31, DesaKarangwangi, Kec. Cidaun,Kabupaten Cianjur sekaligusmenyambut Hari Sumpah PemudaK e 8 6 , m a s y a r a k a t D e s aKarangwangi disuguhi acara yangspektakuler, yaitu mendatangkanJuara Akademi Indonesia, Lestitampil menghibur masyarakat diDesa Karangwangi.

    M e s k i p u n L e s t i h a n y amembawakan 4 buah lagu, tapicukup memuaskan keinginanmasyarakat Desa Karangwangidan juga masyarakat sekitarnyayang sengaja datang untuk melihat

    Les t i l angs ung be rnyany idihadapan mereka, tidak hanyamenyaksikan di layar kaca.

    Kepala Desa Karangwangi,Asep Rosidin menjelaskan, bahwauntuk mendatangkan Lesti bisatampil dihadapan masyarakatKarangwangi memerlukan biayayang tidak sedikit. Tapi berkatkerjasama dengan beberapa pihak,termasuk dengan Muspika Kec.Cidaun, keinginan masyarakatuntuk melihat Lesti secaralangsung dapat terwujud.

    M e s k i p u n b i a y a y a n gdikeluarkan tidak sedikit, tetapibuat beliau tidak menjadi masalah,

    asalkan masyarakatmerasa puas dant e r h i b u r . A l h a m d u l l i l a h ,acara berlangsungaman dan sukses,

    m a s y a r a k a tKarangwangi merasapuas dan terhibur. Inimerupakan sejarah,pemerintahan Desabisa menda tangka ns e o r a n g j u a r aAkademi Indonesiabisa tampil di DesaK a r a n g w a n g i ,katanya.

    Seorang tokoh

    masyarakat Desa Karangwangi,Somantri saat ditemui di sela-selaacara kegiatan kepada Perakmenjelaskan, bahwa perayaanHUT Desa Karangwangi yang ke31, berbeda dengan sebelumnya.Hal ini juga menjadi sejarah,seorang juara Akademi Indonesiabis a dat ang dan menghiburmasyarakat secara langsung.

    D i a j u g a s a l u t d a nmemberikan apresiasi kepadaKepala Desa, Muspika Kec.Cidaun dan pihak lainnya yangbegitu gigih memperjuangkanberbagai cara dan upaya agarLesti bisa datang dan tampil diDesa Karangwangi. Bukan hanyaitu, untuk menyambut hariSumpah Pemuda yang ke 86,masyarakat juga disuguhkanacara kreasi seni tradisional,yakni reog, pencak silat, layis dan

    wayang golek.Disamping acara tersebut

    dilakukan pula peresmian TPIBatu Kukumung dan Kompepar.Acara tersebut dipusatkan diBatu Kukumung. HUT DesaKarangwangi dan Hari SumpahPemuda tahun ini akan menjadis e j a r a h t e r s e n d i r i b a g imasyarakat Desa Karangwangi ,Katanya.

    qTepu/Didin/Rudi

    Lesti Hibur MasyarakatKarangwangi Cidaun Cianjur

    PURWAKARTA, (Perak).- Banyak orang yangmengidentifikasi kebudayan,akan tetapi banyak yangmemahami kebudayaan ituadalah seni tarian, sastra,teatrikal, padahal itu adalahpenye mpit an dari makn ak e b u d a y a a n , k a r e n akebudayaan itu lahir dari duahal pertama budi dan yangkedua dari daya. salah satuuraian yang dipaparkan olehBupati Purwakarta, DediMulyadi,SH., dalam kegiatanOrientasi Mahasiswa BaruUniversitas Ilmu Komputer(UNIKOM). di Gor Citra

    Kota Bandung. Dihadapan mahasiswa

    baru tersebut, Dedi menjelaskan arti maknaBudaya sesungguhnya, yang masih sebagianorang memahaminya sebagai seni. "Budi adalah hati kita rasa yang dimiliki olehmanusia daya adalah akal, melahirkan kreatifitasbudaya adalah kekuatan ekspresi manusia hasildialog pemikiran dan perasaan yang menjadikarya manusia, bicara kebudayaan bukan senisaja kebudayann produk kemanusian, sehinggapemahaman saya seorang ahli teknik dia adalahbudayawan pemahaman kebuday an adalahpemahaman nilai yang bisa menjadi daya dukungbagi kesejahteran masyarakat.". ujarnya. Selain itu Dedi pun memotivasi paramahasiswa bahwa bangsa indonesia itu sejajardengan bangsa lainnya, karena memiliki potensiyang tidak dimiliki bangsa lain, sehingga perludiberikan pemahaman akan pentingnyamahasiswa sebagai calon enterpreaneur.

    "banyak orang berkuliah harus berawal daripotensi yang dimiliki bangsa ini harus berawaldari potensi kebudayaannya, kalau anda tidak bisamemahami seluruh potensi sumber daya bangsakita perguruan tinggi tidak memberikanpemahaman potensi lingkungannya maka yangdihasilkan perguruan tinggi bukan orang - orangbudaya bukan orang ahli pengembangan, tapihanya akan menjadi antrian pengangguran yangantri untuk giliran bekerja.", tegasnya. Dedi mengungkapkan dimana sekarang iniindonesia mengalami pertumbuhan yang cepat

    dibidang industri, akan tetapi tidak didukungdengan perubahan perilaku manusianya, makakedepan bangsa akan mengalami kebangkrutan. "kalau tidak berubah industri hanya akanmenjadi kekuatan eksploitasi yang berdampakpada ekonomi dan ini menjadi problem bagi kitasemua sehingga kedepan mahasiswa danperguruan tinggi dituntut terus mengembangkanteknologi tepat guna untuk membangun energipada lingkungan agar seluruh energi danlingkungan kita menjadi kekuatan ekonomisehingga ada efesiensi.", tuturnya Dedi juga mengingatkan kepada mahasiswa,untuk terus mengembangkan potensinya danmembangun kembali karakter dan jati diri, karenamenurutnya dari sanalah muncul akar kebudayanyang kuat. "Mahasiswa harus mampumenunjukan eksistensinya terutama dalammengembangkan karakter bangsa kita, kita tidak

    boleh lupa bahwa orang tua kita dahulumengajarkan pada diri kita sebuah nilaipendidikan yang sangat baik, yang mampumenjaga alam, mengajarkan cara bertani, caramenenun dan lainnya, itu adalah bagian dari akarkebudayaan bangsa kita, yang dimana kita inisebenarnya kaya, kaya akan bahasa, kaya akansumber dayanya, kaya akan seninya, kaya akanmakanannya dan dari sanalah kita sejajar dansetara dengan bangsa lainnya, karena merekatidak memiliki apa yang kita punya," ungkapnya.

    q A. Budiman

    CIAMIS, (Perak).- Para tokoh agama, Ketua MUI, tokohmasyarakat, para kepala desa dan camat dariKecamatan Kawali, Lumbung dan Jatinegaramenggelar deklarasi antisipasi perkembangan isisdi aula pendopo Kawali. Deklarasi tersebut, digagas oleh UnsurMuspika serta Kapolsek Kawali, KompolNapoleon serta Danramil Kawali, Kap.Inf. Fauzi. Kapolsek kawali Napoleon, menjelaskan,deklarasi penolakan isis bukan hanya sekedardeklarasi, tapi harus di tindaklanjuti dengan

    mermberi pemahaman terhadap masyarakat darisemua unsur, agar di wilayah Kabupaten Ciamisini khususnya di wilayah Kawali yangmembawahi tiga kecamatan, tidak kecolongandengan adanya masyarakat yang ikut-ikutan untukmasuk isis. "Kami tidak mau kecolongan tiba-tiba adawarga ternyata diketahui telah masuk faham isis,kalau ada kita semua yang repot, makanyapihaknya dengan semua unsur tidak akan berhentiuntuk terus mengingatkan kepada masyarakatterkait faham isis.qAsep Akasah

    Cegah Faham ISISAgar Tidak Meracuni Warga

    Mahasiswa dan Perguruan TinggiHarus Menjadi Bagian

    Dari Akar Kebudayaan

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 110

    8/12

    RAGAM

    SUBANG, (Perak).-Warga Desa Rancabango,

    Kecamatan Patokbeusi mengeluhkandengan pelayanan di Unit PelaksanaTeknis Dinas (UPTD) PusatKesehatan Masyarakat (Puskesmas)Induk Desa Rancabango. Pasalnyapelayanan medis di Lembaga inihanya sampai pukul 12:00 WIB siang. Seperti diungkapkan beberapa

    pasien/ warga setempat yang hendakberobat,jam 12 siang pelayanan dipuskesmas ini sudah tutup, kejadianini sering kami alami, jika hendakberobat lewat dari jam 12 siang, selalutidak ada yang melayani, karena parapegawainya sudah pada pulang dantidak ada satupun yang nampak,keluhnya. Hal tersebut pun dipertegas pulaoleh para pegawai Desa Rancabangoyang lokasi kantornya bersebelahandengan puskesmas yang jaraknyahanya beberapa meter,keluhanbeberapa warga itu benar, bahkan

    kami pun sering kebingungan jika adawarga yang hendak berobat saat jam12 siang, selalu menanyakan soalpelayanan di puskesmas itu padakami. Maka, demi kepentinganmasyarakat didesa kami, dalam hal inipihak terkait, agar bisa meminimalisiratas kejadian ini, tegasnya.

    Menyikapi permasalahan itu,ketika hendak dikonfirmasi, KepalaUPTD Puskesmas Induk DesaRancabango, H. Amat selalu tidakn a m p a k n g a n t o r , m e n u r u tpegawainya, bahwa aktifitas kerjaAmat, sering dilakukan di kabupaten.Bapak kepala tidak ngantor, beliauselalu ada urusan di kabupaten,mengenai aktifitas kami dalam halmelayani pasien berobat jalan diPuskesmas ini, memang benar hanyasampai jam 12 dan semua warga sudahpada tahu, jadi tidak mungkin adayang berobat kalau sudah lewat darijam 12 siang, papar mereka polos.

    qHendra/ Datim

    PURWAKARTA, (Perak).-Badan Pertanahan Nasional (BPN)

    Purwakarta bantah tudingan taktransparan dalam bekerja. Bantahantersebut diungkapkan Kasi SengketaKonflik atas pemberitaan yang dimuatdi harian lokal. Rahmansyah SkP, Kasi sengketakonflik BPN Purwakarta mengatakangugatan sudah selesai seiring dengan

    put usan PN Pur wak art a. Ia punmembantah tudingan penggugatR us pandi yang mengkambinghitamkan BPN pada kasus tersebut.Pasalnya, BPN sudah menjalankantugas sesuai prosedur yang ada tanpam e m i h a k k e s i a p a p u n y a n g

    ber sengke ta. Bah kan pihak BPNmenjadi mediator bagi kedua pihakyang bersengketa. "Masalah batas sudah selesai,mungkin sekarang masalah ganti rugi.

    Karena soal batas sebelum digugat adamusyawarah batas itu sudah selesai,"ujarnya di kantor BPN Jalan Veteran. BPN sendiri dalam sengketatersebut termasuk pihak yang didgugat,namun pada setiap persidangan BPNturu t had i r dan menje l as kan

    perkaranya. Sayangnya, sikap BPNtersebut malah ditunding memihak atau

    bahkan enggan memberi informasikepada penggugat.

    " Kalaupe ngad il an

    yang mintakita hadir,s e b e l u mmelangkahke perkaraada mediasid i P NPurwakarta,

    p a B a y uh a k i mm e d i a t o r ,kita bareng-

    ba re ng kelokasi tanahsengketa dike lu r ahanM u n j u lJaya," ujarRahmansyah didamingi Yayat Hidayatyang juga stafnya.

    Dalam sengketa sendiri pihak BPNs u d a h m e m e n u h i p r o s e d u rpersidangan. Sejak digugat pada 6 Mei2014 lalu, menurutnya sudah adamusyawarah beberapa kali. Bahkan si

    penggugat pun saat itu sepakat untukmenyewakan tempatnya selama 12tahun kepada pihak tergugat termasuktergugat tiga yang membeli tanahsengketa tersebut. "Setelah ditinjau ke lokasi, petugas

    ukur belum ada penyelesaian,gugatannnya 6 mei 2014. Baru padatangga 19 juni 2014 ada jawaban,menanggapi gugatan dari penggugat,"katanya. Dan beberapa pihak tergugat yangdigugat pun sudah memberikan

    jawaban atas pertanyaan hakim dalamsidang perdata tersebut. Meskik a b a r n y a g u g a t a n s e n d i r imemenangkan para tergugat atassengketa tanah yang sebelumnya sudahdimusyawarahkan beberapa kalitersebut.q A. Budiman

    BPN Purwakarta BantahTudingan Tak Transparan

    Warga Keluhkan PelayananSetengah Hari Puskesmas Rancabango

    KARAWANG, (Perak ).- Tiga LSM diantarannya LSMRumah Kita, LSM Himada, LSM

    G l o ra P a j a j a r a n d a n T o k o hM a s y a r a k a t D a w u a n a k a nmelaporkan oknum Kepala DesaKalihurip, Sukandi (41) KepadaPemkab Karawang , Polres Karawangdan Bapas Bandung atas pemukulanseorang anak bernama Irfan (16)siswa SMP PGRI Cikampek ,wargaRt 03 Rw 10 Kampung Torojog DesaDawuan Tengah, yang jelas kelakuanoknum Kades tersebut t idakmencerminkan seorang pemimpinyang bijak. Di duga bermotifmenuduh Irvan sekongkol melakukanpencur ian yang melibatkan anakkandungnya.

    Ja jang tokoh masyarakat dawuanmenyayangkan kejadian di pukulnyaIrfan, ketika ditemui Perak Jajang

    mengatakan akan melaporkan oknumKades Kalihurip tersebut kepadapihak terkait agar segera diberikanteguran keras baik dari KepolisianResort Karawang dan PemkabKarawang, dan akan melaporkanKepada Balai Pemasyarakatan (Bapas ) di Bandung karena oknumKades ini masih wajib Lapor (PB),dengan kasus yang sama pemukulan,ini sudah merupakan kekerasanterhadap anak di bawah umur. Ini negara hukum, punya aturanhukum, serta anak-anak dibawahumur juga punya Hak Perlindungandari Kejahatan orang dewasa, baik

    Kejahatan fisik, psikis, maupunkejahatan simbolik, ujarnya. Sebagai kepala desa seharusnya

    paham itu... !! kalau Kadesnya sudahpremanisme lalu dimana anak-anakk a m i b i s a m e n d a p a t k a nkenyamanannya dalam bersosialisasi. Tet api ka l au persoal anpertengkaran dengan orang Dewasamungkin manusiawi kami tidak akanmarah tetapi ini orang dewasamemukuli anak dibawah umur,sehingga anak warga kami harus dirawat dan visum di Klinik. Semnetara menurut keteranganKades, Sukandi bahwa Irvan hanyatersenggol oleh lengannya dan padasaat itu Irvan juga memakai helm, ujarSukandi kepadaPerak. qDennis

    Ban tua n Ben ih Tahir Fou ndat ion

    Untuk Korban Banjir PanturaKARAWANG, (Perak).- Tekanan Inflasi awal 2014 cukuptinggi akibat bencana banjir yangmenimpa kawasan Pantura JawaBarat. Ribuan Tumah TanggaPerikanan (RTP) yang tinggaldikawasan pantura menderi takerugian besar karena bencana banjiryang menyebabkan gagal panen. Menyikapi kejadian tersebut,Tahir Foundation sebagai YayasanNirlaba yang telah banyak membantudalam masal ah kemanusi aan(humaniora) di Indonesia, terpanggilkembali untuk mengambil peran nyatauntuk membantu korban banjir dikawasan Pantura. Tahir Foundation

    membantu 3000 RTP korban banjir dilima Kabupaten di Jawa Barat(Kabupaten Indramayu, Cirebon,Karawang, Subang, dan KabupatenBekasi) dengan nilai sebesar Rp. 3milyar rupiah. Bantuan tersebutberupa paket benih ikan Lele, ikanNila/Mas, ikan Bandeng dan benihudang Vannamei, harga perpaket satujuta rupiah, Kabupaten Karawangsendiri mendapat bantuan sebanyak700 RTP yang diserahkan secara

    simbolis oleh Menteri Kelautan danPerikanan, Sharif C.Sutardjo kepadaSekda Kabupaten Karawang,Drs.Teddy Rusfendi di TempatPelelangan Ikan (TPI)Desa MuaraBaru Kecamatan Cilamaya Wetan.Rabu (8/10).

    Sekda mengatakan kepada Perak,"Dalam hal ini Kabupaten Karawangmempunyai potensi perikanan yangcukup besar antara lain meliputi luasTambak mencapai 18.273,30 HA,kolam ikan mencapai 1.276,60 HA,kolam jaring apung mencapai 86 unit,serta pembudidayaan tambakmencapai 3.528 RTP, Pembudidayakolam mencapai 4.428 RTP dan petani

    sawah mencapai 373 RTP, yangkesemuanya merupakan potensistrategis pembangunan perikanan dimasa sekarang dan mendatang yangperl u teru s dibe rday akan secaraoptimal" imbuhnya.

    Lanjutnya, dengan melihat Potensiyang ada di Kabupaten Karawang,Kami sangat berharap bahwapembangunan perikanan mempunyaiperanan dan kontribusi yang sangatpenting untuk kemajuan perikanan di

    Kab. Karawang secara bertahap danberkelanjutan bahwa pembangunanperikanan akan terus dikembangkan ,p a d a s a a i i n i K i t a m a s i hmengedepankan pemanfaatan lahanlahan budidaya yang masih tradisionalsambil terus mengembangkan industriper ika nan bud ida ya , dan Kam ioptimis pada Tahun yang akan datangakan memberikan dampak yangp o s i t i f , k h u s u s n y a k e p a d apembudidaya ikan dan masyarakatperikanan pada umumnya, randasnya. Menteri Kelautan dan PerikananSharif C Sutardjo bersama PimpinanT a h i r F o u n d a t i o n D a t o 'Prof.DR.Tahir,MBA serta Sekda

    Kabupaten Karawang Drs.TeddyRusfendi melakukan penebaranPerdana di lokasi tersebut. S e m e n t a r a i t u D a t o ' S r iProf.DR.Tahir,MBA yang biasa akrabdipanggil Tahir ini berharap bantuanbenih bagi 3000 RTP korban banjirdapat membangkitkan kembalikegiatan usaha tambak Ikan Lele, IkanNila/Mas, Ikan VBandeng dan udangdi kawasan Pantura.

    qDennis

    Buntut Pemukulan Terhadap WargaLSM dan Tokoh Masyarakat Laporkan Oknum Kades

    PURWAKARTA, (Perak).- Krisis air dampak dari musimkemarau sudah dirasakan olehber bag ai mas yar aka t dib erb agaidaerah, termasuk di KabupatenPurwakarta, oleh sebab itu PemkabPurwakar ta berupaya secepatmungkin menanggulangi masalahtersebut dengan segera mengirimkantanki - tanki pengangkut air bersih ke

    berbagai tempat yang mengalamikrisis air di Purwakarta. hal itu sepertidiungkapkan oleh Bupati Purwakarta.H. Dedi Mulyadi,SH., di GedungNegara.menanggapi hal tersebut, Dediberupaya untu k segera mungk inmengirimkan air ke berbagai daerah,termasuk menekan PJT II dan PJBCirata untuk segera mengirimkan airkepada daerah sekitar waduk yangmengalami krisis air. "kita siap mengerahkan airkeberbagai daerah yang kekurangana i r , y a n g k e d u a s a y a a k a nmenekankan kepada PJT II untukmengerahkan armadanya untukm em ber ikan s up la i kedaerahsekitarnya, termasuk untuk PJB Ciratauntuk mensuplai air juga untuk arealdaerah tersebut seperti batu tumpang,

    tegal sari, rawa sari, citeko, cisarua itukan areal yang airnya dibendung olehPJB, jadi saya harapkan PJB bisamensuplai air untuk mereka dan itubagian dari CSR mereka terhadapmasyarakat.", tegasnya Selain itu, Dedi akan berupayaberkoordinasi dengan pihak swasta,termasuk dengan PT. Indobharat danPT. Pasific Viscose, untuk membantud a e r a h s e k i t a r p a b r i k y a n gkekurangan air, karena merekamampu mengelola air dari citarum

    menjadi air bersih. "termasuk dari swasta pun kitaa k a n b e r k o o r d i n a s i , k a r e n aIndobharat, Pasific itu mampumelakukan penyuntingan air daricitarum menjadi air bersih dan itudiupayakan untuk segera disuplaikemasyarakat sekitar yang mengalamiproblem krisis air dan k ita pun akansegera mengerahkan tanki yang

    dimiliki pemkab untuk segeramengerahkan air bersih.", ujarnya. Upaya penyelesaian pun terusdilakukan, sehingga kedepan Dediakan berusaha terus melakukankoordinasi dengan pemerintah pusatdan propinsi untuk menyelesaikanmasalah krisis air. "masyarakat sekitarwaduk cirata dan jatiluhur memilikikontribusi besar untuk ketersedian airuntuk Jakarta, ketersedian untuklistrik, perikanan yang cukup masadilingkungannya tidak mempunyai airyang cukup untuk masak, kalaudibantu oleh pemerintah pusat,pemer int ah pro vinsi say a pikirmasalah ini clear sehingga tidak adaistilah orang mati dilumbung padi,k i t a t e t a p b e r u s a h a u n t u kmenyelesaikan ini semua dan ditahun2015 saya berharap problem ini tidak

    terjadi lagi kedepannya." tuturnya.Sedangkan menurut Wawan

    Tarsamana dari ESDM Purwakarta,mengungkapkan bahwa PemerintahDaerah akan langsung mengerahkantanki - tanki air ke daerah rawan airbersih, seperti kecamatan Tegalwaru."Kita intruksi langsung dari pimpinanuntuk segera mungkin mengerahkantanki air bersih dan difokuskan kekawasan yang benar - benar rawankrisis air bersih seperti tegalwaru.",tuturnya.q A. Budiman

    Pemkab Purwakarta Siap KerahkanTanki Air ke Daerah Krisis Air

    SUBANG, (Perak).- Terkait sanksi teguran terhadap

    pelaku pembuat Surat Ijin MendirikanBangunan (SIMB) bodong Poliklinikdi Desa Mariuk, KecamatanTambakdahan yang dilakukanpimpinan Badan Penanaman Modaldan Perizinan (BPMP) KabupatenSubang dianggap berbagai pihaktindakan yang banci, ragu sebabtindakan tersebut sudah masukkategori tindak kejahatan/ criminalmurni dan tidak bisa ditolelir.Demikian diungkapkan Jeta bukannama sebenarnya. Sebenarnya apa yang dilakukanKebala Bidang Perijinan BPMP DidinSaepudin S.Sos dengan memb