koran peduli rakyat edisi 145

Upload: hari-saptanaya

Post on 01-Mar-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145

    1/12

    STOP PRESS : Hubungi Kami Jika Wartawan/ti Peduli Rakyat Melakukan Pemerasan, Intimidasi, Minum Miras dan Narkoba.

    Rp6.000,- Luar Jawa + Ongkos kirimEmail : [email protected]: 145 Minggu I /Tahun ke VII / 05 - 19 Juni 2016

    PANTURA SUBANG, (PERAK).-Persoalan- persoalan berbau

    melawan hukum terus terjadi di

    perusahaan/ badan usaha milik Negara

    (BUMN) PT Sang Hyang Seri Kantor

    Regional I Sukamandi (SHS KR I) ini.Lagi- lagi Perak mendapati di atas

    lahan sawah HGU SHS KR 1 Sukamandi

    lebih kurang seluas dua (2) hektar dialih

    fungsikan menjadi bangunan pabrik

    pakan ikan yang di lengkapi dengan

    sejumlah mesin pengolahan pakan ikan

    dan fasilitas puluhan kolam ikan, diduga

    pembangunan pabrik tersebut hanya

    menghambur-hamburkan uang negara

    semata.Pasalnya, proyek yang dibiaya dari

    Anggaran Pendapatan Belanja Negara

    (APBN) Tahun 2013 silam senilai Rp4,5

    Miliar kini terbengkalai.

    Berdasarkan informasi yang berhasil

    dihimpun Perak, bahwa mangkraknya

    bangunan tersebut diakibatkan adanya

    dugaan tindak pidana korupsi dalam

    proses pelaksanaan pembangunannya,

    hingga pada tahun 2014 kabarnya sudah

    menjadi temuan Badan Pemeriksa

    K e u a n g a n ( B P K ) R I . B i a y a

    pembangunan te rsebut di bagi tiga item

    yaitu, untuk pembangunan gedung

    pabrik Rp1,5 Miliar, untuk puluhan

    kolam ikan Rp1,5 Miliar dan belanja

    sejumlah mesin pengolah pakan ikan

    Rp1,5 Miliar.M e n y i k a p i h a l i t u , R a b u

    ( 0 1 / 0 6 / 2 0 1 6 ) k e t i k a h e n d a k

    diwawancarai Direktur Produksi PT.

    SHS Pusat, Gigih Dwikantoro dan

    jajarannya saat sedang berkunjung -

    yang saya tanya pertama kali ke Bupati,

    sudah ada BPBD belum. Ternyatabe lum ada . Bup at i wa k tu i tumengatakan beliau akan upayakan itu,"

    kata Budi yang baru menjabat Dandim

    sekitar tiga bulan dan dikenal dekatdengan Bupati Ojang itu.

    Dalam menjawab pemasalahan

    tersebut, Pemerintah Kabupaten

    Subang menyadari pentingnya Badan

    Penanggulangan Bencana Daerah

    (BPBD). Menurut Plt Bupati Subang,

    Imas Aryumningsih, BPBD akan segera

    dibentuk dan saat ini masih menyusun

    persyaratannya.BPBD akan sesegera mungkin

    dibentuk. Sekarang tengah menyusunsegala persyaratannya, ujar Imas.

    Selain itu, kata Imas bahwa Pemkabtengah melakukan komunikasi denganDPRD untuk merealisasikannya. BPBD

    dianggap penting dan bahkan sangatpen ting. Sanga t pen ting seka li, tegasnya.

    Mengenai waktu pembentukan

    Imas berjanji akan dilakukan secepat

    mungkin. Mengingat potensi bencana diK a b u p a t e n S u b a n g c u k u p

    memprihatinkan dan sering terjadi

    tanpa bisa diprediksi sebelumnya.

    Sementara itu, pasca terjadinyabanjir bandang di Kampung Cihideung,Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak,Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Subang Beni Rudiono akanmemanggil Perhutani.

    Beni mengatakan saat ini sudahbanyak laporan dari masyarakat danberbagai pihak terkait adanya dugaanilegal logging yang menjadi penyebabbanjir bandang Cisalak.-

    ke hal 11

    ke hal 11

    SUBANG, (PERAK).-Absar ditahan di Mapolsek Cikaum selama 3 x

    24 jam dan hanya satu kali diberi makan. Setelah itu

    ia dikeluarkan karena sakit mag-nya kambuh.Anehnya, dikeluarkannya Absar dari tahanan oleh

    pen yid ik Pol sek Cik aum tanpa ada sur at

    penangguhan penahanan terlebih dahulu, Senin

    (18/04).Pasal yang menjerat Absar adalah 351

    KUHPidana tentang Penganiayaan

    DENPASAR-BALI, (PERAK).-Kepala Biro Humas Pemprov Bali, Dewa Made

    Mahendra Putra mengaku kaget atas pemberitaan

    tentangan adanya 77 PNS di Bali yang positifmenggunakan narkoba saat dilakukan tes urine oleh

    Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali."Saya sangat terkejut setelah membaca berita

    bahwa ada 77 PNS di Ba li yang pos iti fmenggunakan narkoba sebagaimana dirilis olehBNN Porvinsi Bali," ujarnya. Namun dalam pemberitaan itu memang tidak

    dirinci secara jelas jika jumlah tersebut apakahberasal dari lingkungan Pemprov Bali atau jumlahsecara keseluruhan di Bali.

    "Jumlah ini apakah hanya berasal darilingkungan Pemprov Bali atau secara keseluruhandi seluruh Bali? tanyanya. Pemerintah Provinsi Bali belum mendapatkandata resmi dari BNNP Bali. Namun kewenangan ituberada di BNNP Bali, apakah mau diungkapkan kepublik atau tidak Bila dilaporkan -

    ke hal 10

    ke hal 11

    PANTURA-SUBANG, (PERAK).-Menyambung pemberitaan pada bagian 1

    dan 2 terkait sejumlah persoalan yang terjadidi PT Sang Hyang Seri Kantor Regional ISukamandi (SHS KR I) yang notabene sangatmerugikan para petani penggarap, bahkanterindikasi merugikan keuangan Negararatusan miliar, diduga kuat melibatkanoknum Jajaran Direksi PT. SHS di pusat.

    Terbukti, Rabu (01/06/2016) ketika

    hendak di wawancarai soal berbagai masalahtersebut, Direktur Produksi PT. SHS Pusat,Gigih Dwikantoro dan jajarannya saat sedangberkunjung ke Gedung PT. SHS KR 1Sukamandi enggan berkomentar, merekakalang kabut dan bergegas masuk ke dalammobil mewahnya, seperti orang salah yangtakut saat bertemu dengan pemburukebenaran. Begitupun General Manager PT.SHS KR 1 Sukamandi, Zaenal Machmud

    beserta jajarannya pula yang mendampingiGigih pada saat itu, ikut kocar kacir engganberkomentar saat di tanyaPerak.

    Sementara, masih di hari yang sama,seusai Perak melakukan perburuan itu,mendampingi sejumlah petani penggarapyang kian terpuruk karena uang hasilpanennya belum kunjung dibayar sejak tahun2013 silam hingga sekarang, -

    Dikonfirmasi Dugaan Korupsi Proyek Pabrik Pakan, Direksi PT SHS Kocar-kacir

    PT SHS Peras Keringat Petani Penggarap (Bag 3)Miris, SHS Tak Kunjung Bayar Hasil Panen Petani Penggarap Sejak 2013 Hingga Sekarang

    PNS Positif Narkoba,

    Pemprov Bali Tunggu Laporan BNNP

    ke hal 11

    Luar Biasa! Bukan Tangkap Tangan.

    30 Menit Polsek Cikaum Tangkap dan Tahan AbsarDengan adanya surat penangkapan,

    penahanan dan pemberitahuan ke Absarmaupun pihak keluarganya, meski 3 harisetelah penahanan. Hal itu menunjukan

    bahwa perkara yang disangkakan kepadanyabukanlah tertangkap tangan. Anehnya hanya

    selang 30 menit dari laporan kepolisian,Absar dijemput paksa dan ditahan di

    kepolisian.Penanganan yang super cepat,- Asep SumarnaToha -

    ke hal 11

    Subang Rawan Bencana,

    Pemda JanganOmong Doang,

    Segera Bentuk BPBD

    SUBANG, (PERAK).-D alam dua t ahun t e r akh i r ,

    Kabupaten Subang dilanda bencara

    besar yakni Banjir Bandang Pantura dan

    Banjir Bandang Cisalak yang terjadi

    baru-baru ini (22/05). Padahal, apabila

    dilihat lebih dalam lagi bahwa

    kekeringan yang terjadi di Pantura

    Subang pun merupakan sebuah bencana.Untuk mengatasi hal ini, masyarakat

    dan pemerintah harus benar-benar jeli

    dan arif dalam mengatasi masalah

    tersebut. Hal ini merupakan masalah

    bersama, maka bersama-sama juga

    untuk menyelesaikannya.

    Untuk itu, Komandan Distrik Militer

    (Dandim) 0605 Subang Letkol Infantri

    Budi Mawardisyam seperti tidak mampu

    menahan emosinya. Ia tampak marah

    besar di depan pejabat dan petinggi

    SKPD yang datang ke lokasi bencana.

    Kemarahan Budi dipicu lantaran belum

    terbentuknya BPBD di Subang.

    Waktu saya baru tugas di Subang,

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145

    2/12

    Pajar Riskomar S.IP

    TARIF IKLAN

    SS

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145

    3/12

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145

    4/12

    Tungku Pembuat Daur Ulang PalstikMenjadi BBM Berjenis Solar

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145

    5/12

    MARIA FITRIANA,Asisten pemerintahan,Plt disdik kota cimahi

    Pangalengan Gelar Aksi BaksosSatukan Tekad Sikap dan Langkah Menata Diri Menuju Kemandirian

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145

    6/12

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145

    7/12

    Ilustrasi http://sumutpos.co/

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145

    8/12

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145

    9/12

    BANYUWANGI-JATIM, (PERAK).-J a j a r a n K e p o l i s i a n P o l r e s

    B a n y u w a n g i m e n g g e l a r h a s i lrekapitulasi operasi Cipta Kondisi(Cipkon) bulan Januari-Mei 2016,dimana pihaknya mengungkap 104pe rk ar a da n me ng am an ka n 10 4

    tersangka, dengan berbagai macamba ra ng buk t i yang d ia ma nkandiantaranya, 65 jerigen miras jenis arak,2.425 botol miras jenis arak, 810 mirasjenis Anggur Merah, 240 miras jenisAnggur Koleson, 252 miras merk Asoka,10 botol Chivas Regal dan Jack Daniel.

    Para tersangka dijerat dengan Pasal

    492 KUHP (mabuk dimuka umum),

    Pasal 536 KUHP (mabuk ganggu

    ketertiban umum), Pasal 3 ayat 2 dan

    Pasal 12 Perda Kab. Banyuwangi No 4

    tahun 2007 tentang Wasdal, peredaran

    dan penjualan minuman beralkohol. Kini

    pihak tersangka sudah disidangkan

    tipiring di Pengadilan Negeri (PN)

    Banyuwangi dan sudah memiliki putusan

    (sudah divonis). Terkait hasil rekapitulasi kasus

    narkoba tanggal 21 April 25 Mei 2016,pihak Polres Banyuwangi mengungkap

    15 kasus yang terdiri dari 10 kasus sabu,

    1 kasus spikotropika dan 4 kasus obat

    trex. Jumlah tersangka yang sudah

    diringkus 27 tersangka, 24 laki-laki dan 3

    perempuan. Barang bukti yang sudah disita

    diantaranya, 24 Paket Sabu dengan berat

    14,75 Gram, 29 butir Spikotropika

    Golongan IV merk Riklona, 11 butir

    Spikotropika Golongan IV merk Esilgan,

    50 butir Spikotropika Golongan IV merk

    Alprazol, 1.190 butir Trilhexypenidyl,

    uang tunai Rp3.040.000, 19 buah

    Hanphone berbagai merk, 2 unit sepeda

    motor dan 4 lembar bukti transfer Bank

    BCA.qYd/Leo

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145

    10/12

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145

    11/12

    11

  • 7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145

    12/12