koran peduli rakyat edisi 116

Upload: hari-saptanaya

Post on 01-Mar-2018

281 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 116

    1/12

    Rp5.000,- Luar Jawa + Ongkos kirimEmail : [email protected]

    Media Online : www.perak-online.com

    Mengungkap Fakta Tanpa Kompromi

    P Reduli akyat

    STOP PRESS : Hubungi Kami Jika Wartawan/ti Peduli Rakyat Melakukan Pemerasan, Intimidasi, Minum Miras dan Narkoba.

    Edisi: 116 Minggu IIl/Tahun ke VI/22 Januari - 06 Februari 2015

    Hal2 Hal 5 Hal 10

    Diduga, Program Gapura Intan Dipungli 12,5%

    ke hal 11

    SUBANG, (PERAK).-Komunitas Anak Muda Anti

    Korupsi (KAMPAK) menegaskan

    siap mati mendukung Komisi

    Pemberantasan Korupsi (KPK)

    dalam mengusut tuntas kasus

    rekening gendut

    y a n g

    m e n y a n g k u t

    K o m j e n B G

    ser ta seluruh

    kas us t indak

    pidana korups i

    lainnya yang

    b e l u m

    terungkap d i

    Indonesia.Kami siap

    m a t im e n d u k u n gsecara penuh

    k iner ja K P Ky a n g t e l a hmemberangusb a n y a kk o r u p t o r , p u n g k a sK o o r d i n a t o r

    KAMPAK Asep Sumarna Tohakepada Perak di kantornya, Selasa

    (20/01/2015).Tidak hanya dari KAMPAK,

    dukungan juga datang dari sejumlahtokoh l intas agama denganm e n d a t a n g i K P K . M e r e k amemberikan dukungan agarlembaga anti korupsi itu dapatmengusut tuntas kasus rekeninggendut yang menjerat KepalaLemdikpol Polri Komjen BudiGunawan.

    Kami dari tokoh lintas agama,kesini untuk memberikan dukunganm o r i l k e p a d a K P K d a l a mmenjalankan misi suci baik dalampenindakan maupun pencegahan

    korupsi," ujar Malik Madani, KhatibAam PBNU, dalam konferensi persdi kantor KPK, Jl Rasuna Said,Jaksel, Senin (19/1/2015).

    Sebelumnya, dukungan kepadaKPK untuk menahan calon KapolriKomisaris Jenderal Budi Gunawan-.

    Pasien Jumsih dan Eneng saat di evakuasi Rabu, 29/10/2014

    ke hal 11

    ke hal 11

    SUBANG, (PERAK).-Komunitas Anak Muda Peduli

    A n t i K o r u p s i ( K A M P A K )mendukung penuh upaya proses

    hukum yang sedang ditangani olehKepolisian Daerah Jawa Barat soaladanya indikasi korupsi realisasi

    anggaran Dinkes Subang yangbersumber dari dana sumbangan

    Badan Penyelenggara JaminanSos ial (BPJS) diperuntukan

    pel aks ana an pro gra m Jam ina nKesehatan Nasional (JKN) tahun

    2014 senilai Rp40 Miliar. Bahkan iabe rs am a pa su ka n mi li ta nn ya

    menegaskan akan menggelar aksidukungannya itu dengan berunjuk

    rasa damai di Mapolda Jabar dalamwaktu dekat ini.

    Kami mendukung penuhpengungkapan BPJS Gate yang saatini sedang ditangani Polda Jabar,untuk itu kami akan menggelar aksidukungan dengan Unras di Mapoldadalam waktu dekat ini, ungkapKoordinator KAMPAK AsepSumarna Toha kepada Perak dikantor sekretariatnya, Selasa(20/01/2015).

    Asep menambahkan, dengan

    kredibilitas Polda Jabar, kasus yangm e r u g i k a n m a s y a r a k a t i n idiharapkan bisa diungkap hingga keakar-akarnya. Selain itu, Polda harus

    be rsi kap tegas ser ta men olakkemungkinan adanya Artalyta-Artalyta Subang yang akan mencobamempengaruhi penyidikan.

    Polda Jabar jangan hanyaberani ungkap pelaku terinya saja,tapi otak pelaku/kakap plus yangberperan sebagai Arta lyta-nya jugadong. Kami dukung Tim PenyidikDirkrimsus! Tegasnya.

    Senada dengan Asep, Wa Dase-

    SUBANG, (PERAK).-Lantaran tidak pernah ngantor

    dan diduga menipu 150 CPNS,Kepala Seksi Program DinasKoperasi dan Usaha Mikro, Kecildan Menengah (Dinkop danUMKM) Kabupaten Subang Asep

    Setiawan (AS) akan dipecat.Demikian diucapkan Kasie

    Kepegawaian dan Pengadaan BKDSubang Lela kepada Perak dikantornya baru-baru ini.

    Masalah Asep Setiawansedang ditindaklanjuti, malahankami sudah menerima surat dariIrda, suratnya pun ada bahwa AsepSetiawan supaya dipecat dari PNS,

    dan kami pun dengan adanya suratitu akan mengirimkan juga keBupati, Asda 1, dan ke BagianHukum Pemerintah DaerahKabupaten Subang, ungkapnya.

    D i k e t a h u i , A S o l e hI n s p e k t o r a t D a e r a h ( I r d a )Kabupaten Subang melalui SuratNo. 700/U TA/pHS,02 /02/I rda,tentang laporan audit atas suratBRSUD Kelas B KabupatenSubang direkomendasikan untukdilakukan pemecatan atas NamaAsep Setiawan yang di kirimkan keBadan kepegawaian Daerah (BKD)

    Kabupaten Subang.P a d a p e m b e r i t a a n

    sebelumnya, paska praktek dugaanpenipuan Calon Pegawai NegeriS i p i l ( C P N S ) t e r k u a k A S

    menghilang bak ditelan bumi,terbukti dalam daftar bukuabsensinya sama sekali kosong.

    Wow, t idak main-mainmenurut informasi yang dihimpunPerak jumlah korbanya mencapai150 orang. Dimana perorangnyadiduga dimintai -

    ke hal 11

    Di dalamilmu hukum bicaram e n g e n a ik e b i j a k a n ,keputusan berikutpar a pe lakun ya,maka akan masukd a l a m r a n a hh u k u ma d m i n i s t r a s iN e g a r a y a n gtentunya harusdibedakan denganh u k u m p i d a n a

    yang mengatur sanksi atas perbuatan jahat. Bilakebijakan serta keputusan dianggap salah danpelakunya dapat dipidana, maka ini berartikesalahan dari pengambil kebijakan sertakeputusan merupakan suatu perbuatan jahat(tindak pidana), ini tentu tidak benar. Oleh

    arenanya kebijakan tidak boleh dipidanakan,tetapi kalau ada sisi -sisi lain dari kebijakan ituyang keluar dari yang seharusnya, adapenyimpangan, maka penyimpangannya itu yangdapat diperkarakan , bukan kebijakan, bukanbeleid.

    P ada p r in s ipnya kes a lahan da lampengambilan kebijakan atau keputusan tidak dapatdipidana, karena dalam hukum administrasinegara tidak dikenal sanksi pidana. Sanksi yangdikenal dalam hukum administrasi negara, antaralain teguran baik lisan maupun tertulis, penurunanpangkat, demosi dan pembebasan dari jabatan,bahkan diberhentikan dengan tidak hormat darijabatan.

    ke hal 11

    ke hal 11

    ke hal 11

    PEDULI HUKUMLegitimasi Kebijakan PublikOleh: Dr. Ujang Charda, S,H., M.H.(Dekan Fakultas Hukum Universitas Subang)

    Diduga Tipu 150 CPNS dan Tak Pernah Ngantor, Akhirnya AS Akan Dipecat

    KAMPAK Akan Gelar Aksi Dukungan Polda Usut Tuntas BPJS GateWa Dase: Jangan sampai BPJS Diartikan, Bantuan Perumahan Juragan Subang

    SUBANG, (PERAK).-

    Divisi Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi-LSM Forum Masyarakat Peduli (FMP)melakukan pelaporan dan pengaduan terkaitdugaan korups i sejumlah program diPemerintahan Desa Tanjungrasa, KecamatanTambakdahan ke Kejaksaan Negeri (Kejari)Subang, Selasa (13/01/2015).

    Menurut Ketua Umum FMP, Asep SumarnaToha, laporan tersebut berdasarkan hasilinvestigasi dan keterangan dari pengurus BadanPermusyawaratan Desa (BPD) Tanjugrasa yangberhasil dihimpun Tim Investigasi FMP.

    Asep memaparkan ada 6 (enam) itemprogram bantuan tahun anggaran 2013-2014 yangdiduga dikorup mulai dari dana pembangunan

    gapura, aula, rehab kantor desa, pos kamling danlapang futsal, paparnya.

    Disebutkan Asep, diduga pihak-pihak yangbertanggungjawab atas penyimpangan ini adalah,Jayartih, S.Pd. Ketua LPMD Taslani, SekretarisDesa Drs. Anda Sugiantoro mantan Ketua BPD.

    Asep merinci besaran dugaan penyimpangantersebut yakni untuk pembuatan gapura desa-

    FMP Laporkan Rangkaian

    Dugaan Korupsi Ds Tanjungrasake Kejaksaan

    ke hal 11

    KAMPAK Siap Mati Dukung KPKUsut Tuntas Kasus Rekening Gendut,

    Jokowi Tunda Pelantikan Kapolri

    Ungkap Berbagai Dugaan Korupsi Camat Blanakan,

    Camat LaporkanFMP ke Polisi

    H.Nono SuparnoCamat Blanakan

    Pos Tenda Satpol PP Cimahi di Alun-Alun Kosong

    Anggaran Pam Lebarandan Natal 2014 Dipertanyakan

    Di Desa SukamandijayaHarga Raskin SelangitKasub Divre Subang: Harga Beras OPK Tetap Rp1600/Kg

  • 7/26/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 116

    2/12

    DAPUR REDAKSI & KPK

    Ka. Biro & WartawanSubang Kota :Adih Rohendi, Jajat Darmatika.

    Subang Selatan : Bambang Kurniawan, Subang Utara /Pantura :Atang S., Datim, Asep Sukmara. Subang Tengah :

    Suryana,Kab. Bandung :Alamta Sitepu(Ka. Biro),Asep Rahmat,TB. Endang S. Kab. Bandung Barat : Ferry RFB (Ka. Biro),Andri

    AN.Kota Cimahi : Harold K. Provinsi Jawa Barat / Kota

    Bandung: Dedi SM. Tasikmalaya : Budi Saputra. Karawang :Dennis F.W. Garut - Garsel :Ade Suhendi(Ka.Biro), Hidayat,

    Ruhiyat, Endang Kamaludin. Perwakilan Prov. Bali : BobyYudha Christiyanto, Yudi Sutisna, Made Isabela, Masduki.

    Kab./KotaCiamis:Asep Akasah. Cianjur: Didin, Rudy

    Alamat Redaksi/ Tata Usaha/ Iklan :Jl. Palabuan, Kp. Cisugih RT/RW 02/07,

    Kel. Sukamelang, Kec./Kab. Subang.Telp: 0260416544

    Hp : 08170116572 ( PU/Pimprus), 085221611968Email :[email protected]

    REKENING: Bank Mandiri Cab. Subang, A/n: Asep Sumarna TohaNo. Rek: 1320005655460. Bank Jabar Banten Cab. Subang, A/n:

    Asep Sumarna No. Rek : 0007420331100.Bank BRISubang, No. Rek : 34610100 1976506, a/n Asep Sumarna.

    WAKIL PEMIMPINREDAKSISuryana

    REDAKTUR PELAKSANA :Dedi SM.

    REDAKTUR :Hendra Sunjaya

    SEKRETARISREDAKSI :

    -

    STAF REDAKSI :Hari Saptanaya

    DEWAN REDAKSI :Asep Sumarna Toha,

    Ir. Buddy Edyanto,Tubagus Ade,

    Hendi Sukmayadi,Endang Muslim.

    DESAIN/LAY OUT:Ridwan NurliyanaHari Saptanaya

    KEUANGAN :Iis Marlyana.

    MARKETING IKLAN

    /SIRKULASI :Adih, Asep Dian,

    Yetin

    DITERBITKAN OLEH :CV. Pe-Rak & FORUM MASYARAKAT PEDULI

    DASAR :UNDANG-UNDANG PERS NO. 40 TAHUN 1999

    PENDIRI :Asep Sumarna Toha

    Iis Marlyana

    PENANGGUNG JAWAB :Asep Sumarna Toha

    DEWAN PENASEHAT :HM. Nurcholid, Moch. Toha, Mr. Mind

    PENASEHAT HU KUM :Hasanudin Misilu, SH,

    Abdurahman T. Pratomo, SH.,Dr. Ujang Charda S, S.H.,M.H.

    DEWAN PEMBINA :Ir. Buddy Edyanto, Hendi Sukmayadi,

    Tubagus Ade,Drs. R. Pandu Padmasubya, M.Si.

    Ki Tubagus Bias Lawu

    PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PEMIMPINPERUSAHAAN :

    Asep Sumarna Toha

    .

    STOP PRESS :Semua Wartawan Peduli Rakyat selalu

    dibekali tanda pengenal dan terdaftar dalam

    Box Redaksi serta tidak diperkenankanmenerima atau meminta imbalan dalam

    bentuk apapun dari narasumber

    TARIF IKLAN

    PANTURA, (PERAK).-Berbagai dugaan korups i

    d i t e m u k a n o l e h D i v i s iPemberantasan Tindak PidanaKorupsi-Forum Masyarakat Peduli(PTPK-FMP) di Satuan KerjaP e r a n g k a t D a e r a h ( S K P D )Kecamatan Blanakan, KabupatenSubang.

    Temuan tersebut bermula saatbanyaknya keluhan dari pemerintahdesa di Kecamatan Blanakan soaladanya pungutan liar (pungli) daripencairan dana BKUD/K dan ADDuntuk pihak kecamatan senilaiRp6.000.000,- (Enam juta rupiah).

    Berbagai dugaan korupsi olehCamat Blanakan yang kami terimadari SMS Pengaduan-FMP sedangkita investigasi, ungkap KetuaUmum FMP Asep Sumarna Toha dikantornya kepada Perak, Senin(12/01/2015).

    Asep menguraikan berbagaitemuan tersebut diantaranya punglidana ambulans desa se-Kec.Blanakan sebesar Rp2,5 juta/desa,pemotongan dana BanG ub olehIkades di Kantor KecamatanBlanakan sebesar Rp3,5 juta,pemotongan dana BKUD/K sebesarRp2,5 Juta, pemotongan danakampanye bupati sebesar Rp2 juta,pungutan pembelian aspal dan uangpembinaan Rp2,5 juta, pungli danaADD sebesar Rp1 juta.

    Selain pungutan - pungutantersebut, tambah Asep, ada pungutansebesar Rp5 ribu kepada masyarakatsaat hendak membuat e-KTP yangdilakukan oleh Pemdes, diduga uangtersebut hasilnya disetorkan kepadacamat. Dan sampai sekarang banyakmasyarakat yang KTP-nya belumjadi.

    Selain itu, dana untuk pembeliangenset di Kec. Blanakan yang

    diberikan tidak berupa uang, tapi olehcamat dibelikan sendiri genset merek

    Honda eg 1000 Made in India yangh a r g a n y a d i

    h t t p s : / / w w w . b u k a l a p a k . c o m

    dibandrol Rp4.565.000. Padahal dikecamatan lain dana tersebut

    diberikan utuh sebesar Rp5.000.000.-

    S em en ta r a i tu , m enuru t

    pengakuan hampir seluruh pengurusLPMD kepada Perak membenarkan

    hal tersebut.

    Saat dikonfirmasi, Kamis

    (18/12) di kantornya, CamatBlanakan melalui Kasie Trantib

    Kecamatan Blanakan, MemetSuryaman mengelak atas tuduhan itu.

    Pak camat ada di ruangannya,tetapi jika ingin konfirmasi ke sayasaja, karena setiap wartawan yangdatang kesini, saya yang handledansteatment saya pasti sama dengan pakcamat, ungkapnya kepadaPerak.

    Memet beralasan bahwa soal

    dana ambulans dari pemerintahsebesar Rp20 juta tidak cukup untukmembeli mobil ambulans yang layak,

    kecuali membeli mobil bekas danmenurutnya hal itu pun percuma,

    karena pada kenyataannya mobilnyatidak terpakai.

    S e l a i n i t u M e m e tmenambahkan, mengenai pungli

    Rp2,5 juta itu tidak benar, karenapencairannya pun oleh pihak desa

    langsung ke Bank bjb, kecamatantidak tau apa-apa.

    Sementara itu, Camat Blanakan,

    H. Nono Suparno ketika dikonfirmasimelalui SMS (pesan singkat) teleponselularnya membantah adanyapraktek pungli tersebut, menurutnya

    ada juga pungutan sebesar Rp2,5 jutauntuk alat berat/stoom itu pun

    disesuaikan dengan penggunaan.

    Tidak, kalau untuk alat berat

    diakui Rp2,5 juta sesuai denganpenggun aan stoo m, uja r Nono

    berkilah.

    Ketika disinggung bahwa hasilkonfirmasi di lapangan pungutan itudibenarkan oleh hampir seluruhpengurus LPMD di wilayah yangdipimpinnya, camat meradang.Berikut isi pesan singkatnya, Sokhubungkan salah satu saja, bila perludisaksikan ku ente (oleh kamu.red),

    pungkas Nono ketus.

    Anehnya, pada saat pihak BPDD e s a B l a n a k a n m e l a k u k a nkonfirmasi masalah genset kekecamatan, tapi Camat tidak ada ditempat dan kembali hanya mendapatpenjela san dari Memet KasieTramtib Kecamatan dan Sekmat,Senin (05/01/2015).

    Kali ini Mamat menjelaskanbahwa camat membelikan genset itukarena beranggapan jika diserahkanuangnya ke kades takut tidakdibelikan dan kalau pun dibelikan,takutnya harganya murah/tidaksesuai, makanya dikoordinir olehcamat dan itu sudah ada kesepakatandengan para kades.

    N a m u n , k e t i k a P e r a kmengkonfirmasikan hal itu kebeberapa kades, mereka mengatakantidak pernah merasa ada pertemuandan kesepakatan terkait hal tersebut.

    Buntut dari pengungkapankasus dugaan korupsi ini, Tim DivisiPemberantasan Tindak PidanaKorupsi FMP dilaporkan keMapolsek Blanakan oleh camatdengan tuduhan Pencemaran namabaik dan fitnah, Senin (19/1) lalu.

    Menyikapi hal ini Asepmendukung petugas Polsek untukmenindaklanjuti laporan tersebut,karena menurutnya pengusutankasus ini merupakan celah aparatpenegak hukum mengusut dugaankorupsinya.

    D i k a t a k a n A s e p , p e r l u

    diketahui oleh pejabat public bahwaMahkamah Agung (MA) telahmemutuskan narasumber yangmembocorkan informasi korupsikepada wartawan tidak bisadipidana. Sebab yang dilakukan olehnarasumber adalah untuk membelakepentingan umum dan tidak denganmaksud menista seseorang.

    Bahwa menurut pasal 310 ayat3 KUHP, tidak termasuk menistaatau menista dengan tulisan jikaternyata si pembuat melakukan halitu untuk kepentingan umum ataul a n t a r a n t e r p a k s a p e r l um e m p e r t a h a n k a n d i r i n y a ,tandasnya.

    qTim

    STOP PRESS

    Asep Supriatna

    Nama tersebut sudah tidak terdaftar sebagai wartawan diRedaksi Media Peduli Rakyat sejak berita STOP PRESSini dimuat, sehingga segala perilakunya diluar tanggung

    jawab kami.

    TertandaPemimpin Redaksi

    Wartawan Subang

    Ungkap Berbagai Dugaan Korupsi Camat Blanakan,Camat Laporkan FMP ke Polisi

    PANTURA, ( Perak ).-Seperti tidak pernah makan

    bangku sekolahan, jika seorang gurumembeli buku Lembar Kerja Siswa(LKS) ke penerbit. Pasalnya, LKSharus disusun sesuai dengank e b u t u h a n s i s w a s e k a l i g u smerupakan hal penting, mesti dibuatoleh guru yang notabene sudahmengeyam pendidikan selama 16tahun.

    Padahal, penggunaan LKS disekolah akan menjadi kebanggaanbagi siswa apabil a disusun oleh gu rudari para siswanya. Memang dari segifinansial, penyusunan LKS oleh guru

    ini tidak menguntungkan bagi gurui t u s e n d i r i a t a u p u n k e p a l asekolahnya.

    Namun, sangat ti ak elok, ket ikaguru sudah dinyatakan profesional,dinilai mampu menyusun perangkatpe mb e la j a r an , t ap i t e rnya tamenyusun LKS saja tidak sanggup.Masihkah guru yang profesionalmasih merasa kekurangan uangsehingga masih harus menjual LKS.Atau, gaya hidup yang tinggisehingga jiwa mereka menjadi

    miskin.Terkait dengan Dana Bos dan

    Surat Edaran Larangan PenjualaanBuku LKS dari Dinas PendidikanKabupaten Subang, bahkan jikadikaitkan dengan programpeme rint ah kabupat en yakniprogram Gapura Perak, makaterlihat jelas yang dilakukanSekolah Dasar Negeri Sukasari 2sangat menyalahi aturan dan perluada pembenahan dengan disesuaikankepada sekolah lain, karena selamaini sekolah lain sudah tidak adatransaksi jual beli barang di sekolah,yang ada sekolah hanya tempat untukbelajar dan mengajar.

    Inilah kalau guru lupa dengankewajibannya dalam menyusunpe rangka t pem be la ja r an . Dilapangan, mungkin guru lebih banyakyang sekadar meng-copy-paste RPPyang dibuat oleh kelompok gurusehingga tidak punya keberanianuntuk menerbitkannya menjadi LKS.Hal itulah, sehingga memicukekecewaan orang tua murid yangmenyekolahkan anaknya disana.

    Sebut saja Uner i (namasamaran), kepadaPerakmenyatakan

    k e i n g i n a n n y au n t u kmenyekolahkananaknya, namunia sangat kecewaji ka ha ru s dib e b a n ipembelian bukudengan hargatinggi di SDNSukasari 2.

    Bagaimana s a y amenyekolahkananak yang lain,haruskah putus sekolah salah satudari anak saya? Terus buat apa ada

    dana bos dan Program GapuraPerak, ujar Uneri dengan nadagusar.

    Sementara itu, dari pantauanPerak di lapangan, SDN Sukasari 2yang berlokasi di Desa Sukasari RT.13/RW 04, Kecamatan Sukasari,Kabupaten Subang ini menjual bukukepada anak didiknya yang ada disemester 1 sebanyak 6 (enam) bukumata pelajaran dengan harga Rp9000per buku. Selain itu, pada semester 2sebanyak 7 (tujuh) buku mata

    pelajaran dengan harga Rp10.000 perbuku mata pelajaran.

    Bisa dibayangkan, jika satu

    keluarga mempunyai tiga orang anakmasuk sekolah tersebut, maka berapabiaya yang harus di keluarkan olehorang tua/wali murid.

    Namun , saat Perak hendakmeminta konfirmasi kepada KepalaSekolah SDN Sukasari 2 Enari disekolah yang dipimpinnya bahkan kekediamannya Kampung PamanukanSebrang, sangat di sayangkanmenurut istrinya, Enari sedang tidakada di rumah, Sabtu ( 17/01/2015).Atang S.

    Orang Tua Murid Keluhkan Penjualan Buku LKS di SDN Sukasari II

    Edisi: 116 Minggu III/Tahun ke VI/ 22Januari-6 Februari 2015

  • 7/26/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 116

    3/12

    KPK

    SUBANG, (PERAK).-Ditengarai melakukan aksi

    penipuan dalam rekrutmen CPNSKII Tahun 2013/2014 di lingkunganPemda Subang, Wawan Kusmawanseorang PNS yang menempatijabatan sebagai Kepala Sub BagianTata Usaha di UPTD PendidikanKecamatan Pagaden Barat kabur.

    Dari informasi yang berhasilditangkap SMS-Pengaduan Perak,berbeda dengan AS, Wawan dikejar-kejar 60 orang korbannya karenamembandrol harga kelulusan tesC P N S K I I s e b e s a r R p 4 0juta/korban. Diduga t akut, selama 7bulan Wawan tidak melaksanakantugas kedinasannya.

    Ada dugaan dalam masape neri maan CP NS K II di

    Kabupaten Subang, banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawabmengaku bisa menjamin seseorangditerima menjadi CPNS. Merekabergerilya dengan berbagai caramerayu korbannya yang ujung-ujungnya mengarah ke penipuan.

    Anehnya, banyak orangmenginginkan menjadi pegawainegeri sipil (PNS) dengan berlombalomba menyuap, meski haram,sampai-sampai berani membayardengan harga puluhan juta bahkanratusan juta rupiah, bombastis.Namun pada kenyataannya hanyaimpian belaka.

    Dalam hal ini, dengan tidakpernah ngantor alias korupsi waktusebagaimana diatur dalam PeraturanPemetintah No. 53 Tahun 2010tentang Disiplin PNS. Kepala Dinas

    Pendidikan Kab. Subang H. E.Kusdinar harus pro aktif memantaubawa hann ya dan member ik ansanksi yang tegas.

    Menanggapi hal itu, KetuaUmum Forum Masyarakat PeduliAsep Sumarna Toha kepada Perakmenegaskan harus berani terbukauntuk membuka tabir penipuanbermodus kelulusan CPNS ini.

    Harus berani melaporkan,soalnya pelakunya ini sifatnya udahtidak seperti manusia, bahkan lebihkeji dari anjing sekalipun,ungkapnya.

    Asep menambahkan, pihaknyatelah membuka jalur komunikasipaling mudah dan cepat lewat SMS,facebook dan email. "Bi la ada orangyang ditipu, silakan hubungaimelalui SMS Pengaduan-FMP08170116572-085221611968-08567901928, lewat facebookMasyarakat Peduli dan [email protected] . Biarcakupannya luas dan mudahdisampaikan," tuturnya.

    FMP Gagalkan 104 SukwanSiluman

    Seperti yang dikutip padawww.perak-onl ine .com,Banyaknya laporan masyarakatyang diterima oleh Bantuan HukumForum Masyarakat Peduli (FMP)terkait Tenaga Sukarelawan(Sukwan) Siluman pada seleksiCPNS K II dan masih adanya paraK epa la S K P D yang m as ihmenandatangani berkas SukwanSiluman guna untuk meloloskannyadalam proses verifikasi.

    Ketua Umum FMP, AsepSumarna Toha mengimbau parakepala SKPD/dinas, instansi, badan,UPTD se-Kabupaten Subang agartidak melakukan tindakan melawanh u k u m , d a l a m h a l i n imerekayasa/memanipulasi data atauSurat Perintah (SP) tenaga honoreryang tidak memenuhi persyaratan

    yang telah ditentukan.Namun faktanya mereka masih

    tetap menandatanganinya, padahaldiduga ada sekitar 60% Sukwan KIIyang Siluman, jika saja para kepalaSKPD beriman dan bermoral tentusaja mereka tidak akan maumenandatangani berkas tersebut.Dengan demikian mungkin peluang

    bagi para sukwan yang tidak lulustapi memenuhi persyaratan akanlebih besar.

    Terkait dengan hal itu, FMPtelah malaporkan 104 SukwanSiluman ke Menteri PAN dan RB,Kepala BKN Pusat, BKD ProvJabar, BKD Kab. Subang dariberbagai instansi diantaranya dariKelurahan Dangdeur dan Cigadung,K e c . S u b a n g , B P M P K B ,Disperindagsar, Dishub, Dinas BinaMarga dan Pengairan, DinasPendidikan dan masih banyak yanglainnya.

    Sementara itu, dari situs

    http://bkn.go.id bahwa BadanP er t im bangan K epegaw aian(BAPEK) telah memberhentikan 25PNS yang menjadi calo CPNS

    selama kurun waktu 2010-Februari2013. Dari jumlah itu, tiga orangdiantaranya dilakukan pada awaltahun 2013 ini, dalam sidangBAPEK pada tanggal 1 Maret 2013.

    M en te r i P endayagunaanAparatur Negara dan ReformasiB i rok ras i (P A N RB) A zw arAbubakar mengatakan, pihaknyatidak akan memberikan toleransiterhadap PNS yang melakukanberbagai pelanggaran, mulai daritindakan displin sampai dengankawin cerai yang tidak sesuaidengan aturan. Terlebih bagi PNSyang melakukan penyalahgunaanwewenang, misalnya menjadi caloCPNS.

    Menteri PANRB yang jugamenjabat sebagai Ketua BAPEKmengungkapkan, sejak tahun 2010

    sebanyak 627 PNS dijatuhi sanksi.Tahun 2012 paling banyak, yakni322 PNS, ujarnya di Jakarta,Minggu. Tercatat pada tahun 2010ada 166 PNS yang dijatuhi sanksi,tahun 2011 ada 89 orang, dandialami dua bulan pertama 2013 iniBAPEK sudah menjatuhkan sanksiterhadap 50 PNS.

    Dari 627 orang, sebanyak 511orang dijatuhi hukuman karenamelakukan pelanggaran terhadap PPNo. 53/2010 tentang Displin PNS.Paling banyak PNS yang tidakmasuk kerja (TMK), yakni 265orang. Ada juga yang melakukanpemal suan dokum en, penipuan ,narkotika, melakukan pungutan liar,per zin aha n/per se lin gku han danlain-lain. Khusus yang menjadi caloCPNS, sebanyak 25 orang selama2010 sampai Februari 2013. Tigaorang diantaranya dijatuhi sanksidalam sidang Bapek tanggal 1 Maret2013 silam.

    Sedangkan PNS yang dijatuhi

    hukuman karena pelanggaranterhadap PP No. 45/1990 tentang

    Ijin Kawin tercatat ada 115 orang.

    Sebanyak 64 orang melakukankawin/cerai tanpa ijin pejabat yangberwenang, ada juga yang menjadi

    isteri kedua, serta PNS yang hidupbersama tanpa ikatan perkawinan

    yang sah (kumpul kebo).Diakuinya, kehadiran calo

    CPNS selama ini sulit diberantas,

    karena korban juga enggan melapor.Namun dengan penjatuhan sanksi

    terhadap calo-calo CPNS inidiharapkan bisa menyadarkan

    masyarakat, bahwa saat ini sudahtidak ada tempat lagi bagi calo dalam

    setiap penerimaan CPNS.Masyarakat diminta tidak

    mempercayai kalau ada pihak-pihaktertentu, termasuk pegawai di suatu

    instansi yang mengaku dapatmembantu meloloskan anak atausaudaranya untuk menjadi CPNS

    dengan sejumlah imbalan. Mantusaya saja tidak diterima karena tidak

    lulus test, ujarnya.Terkait dengan PNS yang

    menjadi calo CPNS ini, diakuinyaada yang merupakan pegawai Badan

    Kepegawaian Negara (BKN).Dalam sidang BAPEK tanggal 1

    Maret 2013 lalu, dua PNS dari BKN

    SUBANG, (PERAK).-Pekerjaan bronjong batu

    penanggulangan bencana longsortebing Saluran Sungai Jengkol (SSJ)Kaliaren, Desa Sukamandijaya,Kecamatan Ciasem, KabupatenSubang dalam peker jaannyadiindikasikan sarat penyimpangandan korupsi anggarannya yangdilakukan oleh pemborong selakupemenang tender proyek melalui

    prose s pela ksanaan yang tidaksesuai bestek/ gambar, serta tidakmemasang papan nama proyekdilokasi sebagai alat informasipublik.

    Nyatanya, proyek pemerintahyang dikerjakan sekira Bulan Juni-Juli 2014 tersebut, baru-baru inisudah kembali tergerus longsor,dulu waktu pertama terjadi longsorsangat ketakutan rumah-rumah kami

    akan tergerus oleh longsor,s e h i n g g a m e n g a j u k a nkepada pemerintah untukpenanggulangannya, bahkan

    sempat melakukan demo,sekarang sudah dibangunpek erjaan bronjong bat usangat bersyukur, tetapi kokbaru hitungan bulan kenapabangunannya tidak kua t,malah terseret longsor lagi,anjlok kebawah kurang lebihsatu meteran dari atas,padahal semula dibangunrata dengan permukaan tanaha t a s t e b i n g , u n g k a psejumlah masyarakat pemilikrumah sekitar bantaransungai tersebut sambilmemohon, pada pemerintahagar serius memperhatikankami, jangan memberikanba ng un an ya ng sa ng atpenting bagi kami ini, mudahrusak kembali, paparnya.

    Kejadian itu mendapatresfon dari Dinas Bina Marga

    dan Pengairan (Disbimair) Subang,

    hingga melakukan peninjauan ke

    lokasi proyek, disela peninjauan,

    Kasi Pengairan Disbimair, Rahmat

    m e n g u n g k a p k a n , s a n g a t

    m em pr iha t inkan , j ika t idak

    secepatnya dilakukan perbaikan,

    longsor akan menggerus beberapa

    rumah dan jembatan beton ini.

    Dalam perbaikannya diperkirakan

    membutuhkan bronjong batu kurang

    lebih 50 dan kayu dolken sekira 50

    batang, karena pekerjaannya dari

    B B W S C , m a k a k a m i a k a n

    melaporkannya terlebih dahulu ke

    BBWSC. Semoga dalam waktu

    deka t bangunan in i s egera

    diperbaiki, ungkapnya, Selasa

    (06/01) saat sedang melakukan

    peninjauan dilokasi.Sebelumnya, dar i mulai

    pengajuan hingga direalisasikan dan

    dilaksanakannya pekerjaan telah

    kerap diberitakan diedisi Perak,

    bahwa bencana longsor tebing SSJ

    yang akan mengakibatkan putusnya

    jembatan utama beton sebagai alat

    penyebrangan antara masyarakat

    Dusun Kaliaren ke Dusun Rawasari,

    telah direalisasi setelah ada tindakan

    unjuk rasa dari Forum Masyarakat

    Peduli Karangasem-Kaliaren (FMP-

    KK) yang didukung oleh Forum

    Masyarakat Peduli (FMP) ForumAnak Jalanan (FORAJAL) dan

    yayasan Perak Jabar di kantor

    DPRD dan Bupati Subang pada Hari

    Kamis (06/02/2014) lalu.Selain itu, jembatan tersebut

    adalah asset negara yang dibangun

    dan dikerjakan oleh ABRI Masuk

    Desa (AMD, sekarang TMMD)

    dengan masyarakat tahun 1990-an

    silam.q Datim

    SUBANG, (PERAK).-Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

    tahun 2014 yaitu, uang rakyat senilai miliaran rupiah

    yang direalisasikan melalui Dinas Bina Marga danPengairan (Disbimair) Subang diperuntukan

    pekerjaan proyek jalan rigid Kalijati-Sukamandi,Kabupaten Subang dengan volume meter lari

    sepanjang kiloan meter, dalam proses pengerjaannyadiduga sarat penyimpangan, sehingga kualitas padabangunannyapun buruk.

    Faktanya, baru saja beberapa bulan rampung,bangunan jalan tersebut sudah nampak kembalirusak, banyak keretakan pada bangunan jalan, dariretak berukuran rambut hingga jari tangan orangd e w a s a . B a h k a n , d a l a m p e l a k s a n a a n

    pekerjaannyapun tidak menggunakan bahu jalan ataupengerjaan berem yang menimbulkan keluhan da rirakyat, khususnya yang bertempat tinggaldipinggiran jalan itu.kualitas bangunan jalan ini jelek, soalnya barubeberapa bulan dibangun saja sudah pada retak,ditambah lagi tidak menggunakan bahu jalan atauberem, sehingga dengan secara terpaksa kami harusmengeluarkan biaya untuk membikin bahu jalan,selain dikhawatirkan terjadi kecelakaan seperti adakendaraan yang terporosok dan terguling menimpa

    bangunan atau rumah kami, berem itupun pentingbagi kendaraan kami, ketika ingin berkendara naik kejalan rigid yang tingginya 30 Cm itu, ungkapsejumlah masyarakat yang tinggal dipinggiran jalantersebut.

    Sementara, hal yang sama terjadi di jalanCiasem-Blanakan, Kabupaten Subang pekerjaanjalan rigid APBD tahun 2014 senilai miliaran rupiah,dengan volume panjang kiloan meter, lebar 4 Meter,tebal 25 Cm dan didapati ada sebuah kendaraanmobil truk yang terperosok dibahu jalan akibat tidakmenggunakan berem.Untuk itu, proyek jalan rigidbaik Kalijati-Sukamandi maupun jalan Ciasem -Blanakan, dalam pelaksanaan pekerjaannya dibagimenjadi sejumlah paket yang dikerjakan olehsejumlah pemborong atau perusahaan (CV) yangdiduga pelaku penyimpangan bahkan korupsianggaran proyek itu. Maka, dalam hal dinas/ instansiterkait wajib turut serta untuk bertanggungjawabatas permasalahan tersebut.

    Sebelumnya, seperti telah diberitakan Perak

    edisi lalu, proyek jalan rigid itu dikerjakan secarabeberapa tahap yaitu, mengerjakan pengecoran betonlantai kerja volume tebal 5 Cent i meter (Cm) mutu K125, memasang hamparan plastik, memasang besiberdiameter 10 Mil i mete r (Mm) Standar NasionalIndonesia (SNI) yang dianyam berbentuk persegidengan jarak pasangan diantara pasangan besi 20 Cmpersegi dan selanjutnya tahap terakhir dilakukanpengecoran beton mutu K 350 dengan volumeketebalan 25 Cm, namun mengenai anggarannya,pihak Disbimair terkesan menutupinya alias tidakada keterbukaan terhadap publik.

    Seperti diungkapkan oleh Kepala Bidang

    Pengawasan dan Pengendalian (Kabid Wasdal)

    Disbimair Subang, Dede diruang kerjanya, bestek/

    gambar proyek tersebut, untuk coran beton

    menggunakan mutu K 350, lantai kerja mutu K 125

    dan besi berdiameter 10 mm SNI, teba l 30 Cm, lebar

    4 M dan volume panjang seluruh pekerjaannya 3000

    M yang dibagi menjadi 7 paket pekerjaan, dikerjakan

    oleh 7 CV dan mengenai nominal anggaran

    keseluruhannya belum diketahui, karena harusdikalkulasikan terlebih dahulu dari sejumlah 7 paket

    itu, ungkapnya tertutup.Lanjut dia, mengenai pembuatan papan nama

    proyek tidak dibuatkan oleh pihak kami, ser ta jika

    bulan-bulan ini, ada ditemukan pada pekerjaan beton

    sudah ada yang rusak, itu masih tanggung jawab dari

    para pemborong untuk memperbaikinya, hingga

    berakhir masa pemeliharaan proyek selama 6 bulan,

    pap arn ya sam bil men ghi mba u aga r sel uru h

    pemborong, melaksanakan pekerjaannya dengan

    baik dan sesuai aturan.qHendra/ Datim

    Lagi, Diduga Tipu 60 Orang CPNS,Kasubag TU UPTD Pendidikan Kabur

    Diduga Tak Sesuai Bestek, Bronjong Batu Kembali AmblasDisbimair Subang Tinjau Lokasi Proyek

    Jalan Rigid Se-Kab. SubangBaru Beberapa BulanRampung Sudah Kembali Rusak

    Edisi: 116 Minggu III/Tahun ke VI/ 22Januari-6 Februari 2015

  • 7/26/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 116

    4/12

    HUKUM & KRIMINAL

    SUBANG, (PERAK).-Sesuai dengan hasil penelusuran

    dilapangan, bahkan sudah beberapa kalidiberitakan diedisi Perak sebelumnya, terkait

    perusahaan PT. Bentara Sinergis Multifinance(Bess Finance) Cabang Subang yang bergerakdibidang pembiayaan konsumen (ConsumerFinance) dengan cara memenuhi kebutuhansuatu barang untuk masyarakat/ konsumen ataukendaraan dengan membayar secara angsur,tanpa harus membayar cash. Namun, PT. Bessmengalihkan bisnisnya itu pada Pinjamandana tunai dengan jaminan BPKB.

    Bahkan, Tanda Daftar Perijinan (TDP)PT tersebut tidak ada dalam dokumen perijinan

    Badan Penanaman Modal dan Perijinan(BPMP) Subang.Menindak lanjuti masalah tersebut,

    Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja(Kasat Pol PP) Subang, Asep Setia Permanakepada Perak mengungkapkan, bahwa pihakPT. Bess telah dipanggil untuk dimintaiketerangannya, Betul, sudah dipintaiketerangan, hasilnya memperlihatkan perijinandan surat keterangan dari kecamatan dan desa(ijin Gangguan Skala Kecil), tetapi seharusnyadari kabupaten. Untuk jelasnya bisa denganD adeng / peny id iknya , ungkapnyamengarahkan saat dikonfirmasi melalui ShortMessage Service (SMS) handponenya Senin(19/1).

    Atas arahan Asep itu,Perakpun segeramelanjutkan konfirmasi ke Penyidik PNS PolPP, Dadeng Supriatna melalui SMS

    handponenya, namun hingga berita ini dimuattidak ada jawaban dari Dedeng.

    Faktanya seperti pemberitaan edisiPeraksebelumnya, Kasat Pol PP Subang, AsepSetia Permana menandaskan, kalau memangada pelanggaran Perda, seyogyanya ditegur/surat teguran dari BPMP dulu dan suratnyaditembuskan ke Sat Pol PP untuk bahan tindaklanjut, melalui SMS handphonenya.

    Kepala BPMP Subang, Elita Budiartimelalui kepala seksinya, Cecep mengatakan,di Kabupaten Subang ini, ada empat PT. BessFinance yang memang TDP nya tidak terdaftaryaitu, di Kec. Jalancagak, Pamanukan, Ciasemdan Kec. Subang/ Kab. Subang dan kami akanmelayangkan surat teguran ke pihak PT. Bessyang di Kec./Kab. Subang saja sebagai

    perwakilan dari ketiga PT. Bess dimaksudlainnya, ungkapnya menjanjikan.

    Telah jelas ditemukan salah satu diantaraempat cabang PT. Bess Finence tersebut, yaitudi Dusun Pelabuan RT 02/ RW 02, DesaCiasemhilir, Kec. Ciasem, Kab. Subang, atasnama pemilik dan penanggungjawab

    perusahaan, Benny Wenas, Warga Jalan PelajarPejuang, nomor 61 Bandung, hanyamengantongi surat ijin gangguan berskala kecilatau rendah (HO) nomor, 503/ 30/ IX/Pe/2011,register tanggal, 23 September 2011 yangditandatangani oleh Camat Ciasem, SuarnaSamsudin, S.Sos., Jenis Usaha, Pembiayaan/Leasing, namun pada kenyataannyamenjalankan bisnis pinjaman dana tunaidengan jaminan BPKB kendaraan.

    Diatur dalam Peraturan Presiden(Perpres) nomor 9 tahun 2009 tentang lembaga

    pembiayaan Bab I Pasal 1 poin 7 pengertian dariPembiayaan Konsumen / Consumer Financeadalah kegiatan pembiayaan untuk pengadaan

    barang berdasarkan kebutuhan konsumendengan pembayaran secara angsuran, bukan

    pinjaman tunai, Bab II Jenis Kegiatan usaha danPendirian Lembaga Pembiayaan Pasal 3,

    bahwa kegiatan usaha perusahaan pembiayaanmeliputi: Sewa Guna Usaha ( Leasing), AnjakPiutang (Factoring ), Kartu Kredit (Credit Card), Pembiayaan Konsumen ( Consumer Finance).qHendra/ Datim

    PURWAKARTA, (Perak).-Kepala Seksi Profesi dan

    Pengamanan Kepolisian Resort(Propam Polres) Purwakarta IPTUAsep berjanji akan menindak tegasAiptu Sukarim, oknum penelantaristrinya. Bahkan pihaknya pun akanmenelusuri soal biaya sehari-harinya karena gaji sang oknummines dipotong hutang- hutangnyadi Bank.

    Demikian diungkapkannyasaat menerima Laporan resmi NovaSusanti (31) istri dari Aiptu SukarimA n g g o t a P o l s e k C e m p a k adidampingi Tim Bantuan HukumForum Masyarakat Peduli (FMP),

    Rabu (07/01).Yusup mengakui, pihaknya

    pernah memed iasi kedua belahpihak meski belum diterima laporanresmi, Menurutnya, saat dilakukanmediasi beberapa waktu lalu,mereka terlihat sudah baik.

    "Laporan korban sudah kitaterima, kita akan memediasikeduanya terlebih dahulu," ucapnyasingkat saat dihubungi Pera kmelalui telepon selulernya, Senin(19/01/15).

    Menurut pengakuan Nova,selain ditelantarkan selama 2 (dua)tahun lebih, sejak pertama menikahdi penghulu pada bulan Desember

    2011 dan Menikah Batalyon padatahun 2012, ia tidak pernahmengetahui gaji suaminya sekaligusgaji nya selaku Bhayangkari.

    D i c e r i t a k a n n y a , k a s u s

    pene lantara n yang dialami nyadipicu akibat ulah sang suami yang

    diduga berselingkuh dengan wanitaidaman lain (WIL), bahkan lebih

    gila lagi membawa selingkuhannyatersebut ke rumah yang mereka

    bangun bersama.Saat terjadi cekcok, ia pernah

    diancam akan ditembak, tambahNova, bahkan lebih ironis lagi, ia

    pun diusir dari rumah di depan orangtuanya.

    Nova menambahkan, dirinya

    per nah mengad uka n per lak uandiskriminasi yang dilakukan

    suaminya ke Propam Polres

    Purwakarta dan dilakukan mediasi.Di hadapan petugas Propam,Sukarim mengakui perbuatannya

    yakni tidak menafkahi lahir-bathindirinya sehingga hatinya luluh dan

    karena ketidaktahuan mengenaihukum, akhirnya ia tidak melakukanlaporan resmi.

    Kali ini, kasus itu terpaksa

    dilaporkannya ke polisi, tambah

    Nov a, ka ren a sua min ya tid ak

    menunjukan itikad baiknya.Sementara itu, dari informasi

    yang berhasil dihimpun Perak,Aiptu Sukarim mempunyai hutangke bank sejak 4 (empat) tahun yanglalu hingga gajinya setiap bulandipotong dan tersisa Rp300.066.-(Tiga ratus enam puluh enam rupiah)dan aksi ancaman dengan pistol

    dilakukannya saat ia masih bertugasdi Polda Jabar.Seperti yang dikutip dari

    www.perak-online.com. AiptuS u k a r i m m e m b a n t a h t e l a hm e n e l a n t a r k a n , m e n g u s i r ,ketidaktahuan gaji oleh istrinya, danancaman menembak, Itu semuatidak benar, kilah Sukarim. Berikutisi konfirmasi secara lengkap.

    Perak: Apakah benar, anda telah

    menelantarkan istri anda selama 2tahun?

    Sukarim: Tidak benar.

    PeraK: Apakah benar, sejakmenikah, gaji anda tidak diberikankepada istri?

    Sukarim: Tidak benar.

    Perak: Apakah benar, anda pernahmengancam akan menembak istriAnda?

    Sukarim: Tidak benar.

    Perak: Apakah benar, anda pernahmengusir istri Anda?

    Sukarim: Tidak benar.

    Sukarim: Pokoknya sekarangsedang proses cerai.

    Menanggapi hal itu, Ketua TimKuasa Nova Susanti dari Forum

    Masyarakat Peduli Asep SumarnaToha mendesak Polres Purwakarta

    mengusut tuntas kasus tersebut.

    Untuk itu, kami selaku kuasa

    Nova Susanti mendesak KapolresCq Propam Polres Purwakarta

    menindak tegas anggotanya, baiksecara keprofesian maupun pidana

    umum yaitu kekerasan dalam rumahtangga, sebagaimana diatur dalam

    UU RI No. 23 Tahun 2004 TentangPenghapusan Kekerasan Dalam

    Rum ah Tangga P as a l 5 d .Penelantaran Rumah Tangga dan PPRI No. 2 Tahun 2003 Tentang

    Peraturan Dis ipl in AnggotaKepolisian Negara Republik

    Indonesia Pasal 5 j. MenelantarkanKeluarga, ujarnya.

    Asep menandaskan, proses ini

    tidak hanya berhenti disitu saja,

    yakni terkait kepemilikan rumah

    yang sebagian ada hak isteri yang

    wajib diserahkan (harta gono-

    gini.red), apalagi si istri turut

    merelakan uang gajinya untuk

    membangun rumah tersebut, meski

    gaji Sukarim hanya tersisa setiap

    bulan Rp300.066 .-. Enak saja main

    usir! Tandasnya.qTim

    Propam Akan Tindak TegasOknum Polisi Telantarkan Istri

    PANTURA, (PERAK).-

    Selasa(13/01), para petugaspemeriksa Perusahaan ListrikN e g a r a ( P L N ) P e r s e r oSukamandi, Kecamatan Ciasem,

    K a b u p a t e n S u b a n g t e l a hmelakukan pemeriksaan keTempat Kejadian Perkara (TKP)dugaan tindak pidana pencurian

    listrik di Kampung BabakanSengon, Desa Sukamandijaya,Kecamatan Ciasem, tepatnya

    dirumah milik warga bernamaYayat dengan cara melakukanpembagian listrik ke satu gudang

    dolog dan beberapa rumahdisekitar rumahnya selama sudahs e p u l u h t a h u n a n s i l a m ,dilengkapi dengan temuan ada

    pu lu ha n pe ma sa ng an ti an g

    b a mb u m e la i n k a n b u k a nmenggunakan tiang berbahankan

    beton atau besi yang digunakanuntuk penyangga kabel saluranpencurian listrik tersebut.

    Namun, ketika dikonfirmasi

    melalui pesan singkat handphonePemeriksa Listrik PLN, Dikiberdalih, bahwa dilokasi tersebut

    tidak ada pelanggaran ataukejadian pencurian listrik, sudahdiperiksa pak sampai atap

    rumahnya, tetapi tidak ada

    pel angga ran , re keni ngpundibayar t iap bulan, kalaum e m a n g m e l a n g g a r a d aketentuannya sesuai peraturan

    PLN, saat ditanya soalpe ma sa ng an pu lu ha n ti an gbambu itu, dia menjawab, itu

    kabel instalasi milik pelanggan,bukan dari PLN, tapi kami sudahhimbau kepelanggannya tentangkeselamatannya. Ungkapnya

    berdalih.Padahal pada umumnya

    pem asang an ins tal as i lis tri k

    seharusnya dilakukan oleh

    instalatur yang telah memperoleh

    izin memasang dari perusahaan

    listrik negara (PLN), untuk

    memperoleh izin, serta tenaga

    ahli dari instalatur itu perlumenempuh ujian tulis dan ujian

    praktek di PLN.Pasalnya, dugaan pencurian

    listrik yang kerap mengakibatkan

    barang elektronik milik warga

    sekitar erordan terjadi konsleting

    pada kabel, serta kerap pula

    terjadi pemadaman listrik bergilir

    itu dilakukan oleh pihak Biro

    Teknik Listrik CV. Mustika

    Electrikal milik pengusaha

    bernama, Alek.S e b e l u m n y a , s a a t

    dikonfi rmasi Pemil ik CV.

    M u s t i k a E l e k t r i k , A l e k

    membantah, bahwa dugaan

    pencurian itu bukan dilakukan

    olehnya, pemasangan listrik

    dikampung itu, bukan oleh saya,

    ekspos saja, pemilik dolognya

    juga masih punya utang bayar

    tagihan listrik itu, ujarnya.Seperti pemberitaan Perak

    edisi sebelumnya, pengambilanlistrik dari rumah saya yangdialirkan ke pabrik dolog dan tiga

    rumah disini oleh pihak PLN, pakAlek Warga Ampera/ MargaluyuTimur, tapi sebelumnya sudahizin dulu ke saya sekira sepuluhtahun lalu dan selama sepuluhtahun ini, biaya pembayaranlistrik rumah saya gratis,melainkan yang membayarnyapemilik dolog, ungkap Yayatpemi lik rumah TKP dugaanpencurian listrik itu.

    qHendra/Datim

    Soal dugaan Tindak Pidana Pencurian ListrikPLN Sukamandi Lakukan Pemeriksaan

    Soal Dugaan PraktekBisnis Ilegal PT. Bess FinanceSatpol PP SubangLakukan Penyelidikan

    Edisi: 116 Minggu III/Tahun ke VI/ 22Januari-6 Februari 2015

  • 7/26/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 116

    5/12

    SEPUTAR PRIANGAN

    CIMAHI, (PERAK).-Pos tenda Satpol PP di alun-alunCimahi pada Pam Natal 2014 kosongtanpa ada seorangpun yang piket dipos tersebut, yang seharusnya padahari min satu dan hari H Natal 2014pos tersebut diisi piket Satpol PP kotaCimahi dalam rangka pengamananhari Natal, dan pada hari raya Idulfitri masih di tahun yang sama,didirikan juga pos tenda Satpol PP ditempat tersebut, untuk membantupengamanan min 7 dan plus 7 IdulFitri.

    Namun pada kenyataanya padahari Sabtu, 2 Agustus 2014, postenda tersebut sudah dibongkar,

    padahal hari raya Idul Fitri yangjatuh pada tangggal 28-29 Juli 2014

    belum genap memasuki hari ke tujuhpada tanggal 2 Agus tus 2014 .Demikian hal ini diungkapkansebuah sumber yang enggandisebutkan namanya kepada Perakpekan lalu.

    Menurut sumber itu seharusnya

    Satpol PP Cimahi menjadi teladan

    dalam penegakkan aturan, namundalam hal ini, dapat terlihat bahwa

    dalam menegakkan aturan Satpol PP

    Cimahi tidak dapat dijadikan

    teladan, karena peruntukkan Pam 7hari min dan plus 7 Idul Fitri, namun

    belum genap plus 7 hari Idul Fitri,

    ternyata Pos Tenda sudah dibongkar,dan pada hari pam Natal tenda hanya

    dijadikan ciri saja, bahwa ada pos

    Satpol PP, meskipun tidak adapetugas yang siaga di sana, dan

    memang ada beberapa personil yang

    ditempatkan di Gereja saat kebaktian

    Natal. Itupun hanya tanggal 25 saja,namun banyak personil Satpol PP

    yang tidak dilibatkan, sementara

    tanggal 24 nya tidak, bagaimanapengaturan shifnya,?? andai sajapersonilnya kurang, atau memang

    sengaja pos tersebut di buat tanpa ada

    yang piket.Sepengetahuan saya setiap

    personil yang jaga, ada anggaranuntuk piket, baik untuk uang makanataupun sedikit untuk yang lainnya,

    biasanya yang piket yang sudah-sudah, menerima uang per harikurang lebih Rp 50.000,, nah kalautidak ada yang piket, ataupun hariPam yang dikurangi, anggaranyadipertanyakan, ungkap sumbertersebut kepadaPerak.

    Kinerja Dalops Satpol PP

    dalam hal penempatan Pam personil

    Satpol PP, terkesan pilih kasih, yang

    dekat dengan dia, i tu yang

    ditugaskan untuk ngepam, tidak

    semua anggota Sa tpo l PP

    diikutsertakan dalam tugas ngepam,

    p a d a h a l s e t a h u k a m i a d a

    anggarannya untuk tugas tersebut,

    ujarnya. Masih kata sumber, biasanya

    anggota Satpol PP menjelang akhir

    tahun mendapat sedikit, untuk

    sekedar uang saku tapi sekarang ini

    tidak ada, anggota satpol PP saat

    sekarang sangat memprihatinkan,

    berbeda dengan Dedi Dalops, yang

    sepengetahuan kami gajipun sudah

    tinggal berapa karena dipotong

    sejumlah nilai, namun kehidupannya

    sepertinya tetap mapan, untuk hal-

    hal tersebut, maka wajar kalau kami

    menanyakan anggaran ngepam kami

    kemana? Kalau memang terbatas

    berapa anggaran ngepam untuk natal

    dan idul fitri? Ungkap sumber

    tersebut kepadaPerak.

    Sementara itu, Kepala Satpol PPkota Cimahi, Ruswanto saat dikonfirmasi Perak mengatakan,bahwa pos tenda jaga tidak ada yangpiket itu disebabkan personil SatpolPP ditarik untuk menjaga keamanankebaktian Natal di Gereja, ujarnyaRuswanto mengakui tidak semuap e r s o n i l d i l i b a t k a n k a r e n aanggarannya terbatas. Dikatakan Ruswanto, untukPam Idul Fitri adalah min 7 hari H,dan plus 7 hari H, namun kitamembongkar tenda sebelum plus 7,itu di karenakan kami sedang traumasaat itu, karena ada anggota kamiyang meninggal akibat minumanoplosan tersebut, pungkas Rurwantokepada Perak tanpa menerangkan

    anggaran pam idul fitri tersebut. Sedangkan menurut keteranganDalops Satpol PP kota Cimahi, Dedi,bahwa pengamanan hari Natal ituhanya 1 hari, yaitu hari H nya saja,hal ini berbeda dengan pernyataanKepala Satpol PP Kota CimahiRuswanto, bahwa pam natal adalah 2hari H min 1 dan hari H nya,Peraksempat mempertanyakan haltersebut kepada Dedi, ia menjawab 1hari ataupun 2 hari itu sama saja, danTenda yang dipasang untuk Pamnatal di alun-alun hanya sebagaitanda saja, disamping itu, siapa tauada anggota Satpol PP Kota Cimahiyang kehujanan, atau inginberistirahat dapat berteduh di tendatersebut.

    Dikatakan dia, untuk anggaranngepam sangat terbatas, dan kamitidak bisa mengerahkan semuaanggota Satpol PP untuk ikutngepam karena keterbatasananggaran tersebut tidak ada unsurpilih kasih, pungkasnya.qHarold KBB, (PERAK).-

    Penggatian lahan hutan yangterkena Mega Proyek PLTAUpper Cisokan di KecamatanRongga, Kabupaten BandungBarat ke Kecamatan Cipeundeuydan Cipatat masih belum adat indak lanjutnya. Sampais e k a r a n g b a r u s e b a t a spengukuran lahan penggati milikwarga. P a d a h a l s e b e l u m n y a

    ditargetkan proses pembebasanlahan akan tuntas akhir tahun2014. Namun sudah menginjakbulan Januari 2015 penggantianbelumtuntas. Luas lahan di Cipeundeuyyang akan dijadikan hutanmencapai 420 Ha, meliputi DesaSirnaraja dan Nanggeleng.

    Sedangkan di Kecamatan Cipatatluasannya sekitar 149 Ha. "Di warga sudah tidak adapersoalan, pada prinsipnya siapmelepas lahan miliknya demikepentingan yang lebih luas.Hanya saja warga juga tetapmeminta nilai penggantiannyarasional, jangan sampai tak cukupbuat membeli lahan baru," kataC a m a t C i p e u n d e u y A d eKomarudin di Cipeundeuy, baru

    baru ini. Pemindahan hutan yangdikelola Perhutani di Ronggakarena sebagian kawasannyamasuk zona rendaman dan accsesroad. Luas kawasan kehutananyang terkena proyek mencapai1 9 8 H a h u t a n p r o d u k s i .qFerry/Andri

    KBB, (PERAK).-Komisi III DPRD Kabupaten

    Bandung Barat (KBB), memintaPemda KBB segera merealisasikanwacana pembangunan TempatPembuangan Akhir (TPA). Hal itudidengungkan terkait masih buruknya

    pengelolaan sampah di KBB.Ketua Komisi III DPRD KBB,Tatang Gunawan menerangkan,

    pembangunan TPA dinilai menjadiupaya optimalisasi pengelolaansampah di KBB. Dia membantah jikakeinginan tersebut didasari 'sakit hati'dalam kebijakan pengelolaanKompensasi Dampak Negatif (KDN)TPA Sarimukti .

    "Kita belum punya TPA,Sarimukti itu punya provinsi,

    kontraknya akan habis pada 2016. Kitasudah rencanakan dengan DCKTR,dalam waktu dekat kita harus sudahmempunyai tempat pembuangansampah sendiri," kata Tatang, baru

    baru ini.Dikatakannya, rencana tersebut

    akan dikaji pada anggaran 2015m e n d a t a n g . D i a m e n i l a i ,pembangunan TPA sangat realistisuntuk dilakukan mengingat luas lahandi KBB cukup luas."Kita kan sudah punya lahan,

    persoalannya bukan tidak mau barengsama provinsi. Lebih kepada karenakita tidak bisa mengelola sampahsecara pribadi," paparnya.

    Pengelolaan sampah di KBBmemang belum maksimal. UPTD

    Kebersihan baru bisa melayani sekitar11 kecamatan. Upaya pelayanan punterganjal kasta pelayan kebersihanyang masih Unit Pelayanan TeknisD a e r a h ( U P T D ) . A k i b a t n y a ,

    penyerapan Pendapatan Asli Daerah(PAD) masih belum optimal.

    Menurut Tatang, perkara kastapelayan keber siha n belum harusd i lakukan . Dia be rpendapa t ,

    peningkatan status harus ditunjangsarana prasarana yang memadai."Soal naik status, kita lihat dulu,karena kita juga belum punya lahan,

    jangan bicara kasta dulu. Harusdibarengi sarana dulu, setelah itum a n a j e m e n n y a , " j e l a s n y a .

    qFerry/Andry

    KBB, (PERAK).-

    Sekretaris P2TP2A, Nur Julaehamenerangkan 80% persen kasuskekerasan terhadap perempuan dananak di dominasi pelecehan seksual.Dia tak menampik jika tingginya angkakasus kekerasan terhadap perempuandan anak disebabkan masih minimnyaupaya sosialisasi. Dia mengaku,

    pihaknya masih terbentur masalahanggaran dan SDM.

    "Untuk sosialisasi masih terbatas

    karena belum menyentuh elemen

    terbawah. Rencananya, pada 2015nanti kita akan melakukan sosialisasihingga ketingkat RW," katanya.

    Dia menambahkan, persoalanekonomi kerap menjadi pemicu tindakkekerasan terhadap perempuan dananak. "Karena itu, kita lebihmengedepankan program PeningkatanPeran Wanita Menuju Keluarga SehatSejahtera (P2WKSS) sebagai upaya

    peningkatan kesejahteraan masyarakat

    sehingga kasus kekerasan yang di

    dasari faktor kemiskinan bisadiminimalisasi," ujarnya.

    "Saya juga berharap, tahun depandewan dan beberapa dinas bisa lebihc o n c e r n d a l a m p e n i n g k a t a n

    pemberdayaan perempuan. Hal ituuntuk membantu kegiatan kita yangmasih terhambat persoalan anggaran,"

    pungkasnya.

    qFerry/Andry

    CIMAHI, (PERAK).-Oknum PNS Kementerian Agama

    (Kemenag) Kota Cimahi, yangmenduduki jabatan sebagai Kabag TUberinisial Ahm, mengingkari janji, halini di ungkapkan seorang lelaki paruh

    baya bernama Dindin, dirinya telahdirugikan oleh Ahm sekitar + Rp. 35juta rupiah.

    Awalnya Dindin dan Rumningsih(istrinya) oleh Ahm ditawari tempattinggal untuk mendiami sebuahbangunan yang belum selesai milikAhm di daerah celac Gununghalu, Kab.Bandung Barat, dengan maksud agarlebih dekat dengan kegiatan PAUDASYIFA, yang dikelola oleh istrinyaDindin.

    Lantaran bangunan tersebut belumselesai, maka Ahm menyarankansupaya Dindin bisa menyelesaikanbangunan tersebut , dengan ucapangampang kalau nanti tidak betah uangyang di pakai membangun akandikembalikan semua, ujar Dindinmenirukan ucapan Ahm.

    Awalnya Dindin memiliki uang

    sebesar Rp. 5 juta namun uang itudiminta oleh Ahm dengan dalih akandibelikan kayu untuk bangunan, namunkayunya tak kunjung datang, yang padaakhirnya Dindin tau, bahwa uangtersebut tidak dibelikan kayu, tetapidipakai kepentingan Ahm.

    Lantaran adanya ucapan dari Ahmuntuk menyelesaikan bangunantersebut, maka Dindin kemudianmelanjutkan bangunan tersebut sampailayak di huni, dengan total biaya + Rp.35 juta rupiah, namun setelah bangunantersebut selesai dan belum sempatditempati, istri Ahm merasa keberatanjika bangunan tersebut ditempati olehDindin dan istrinya, dan bahkan PAUDASYIFA juga pengelolaanya bukan lagioleh Dindin dan istrinya, tapi oleh oranglain, hal ini disampaikan oleh Tutorpaud bernama bu Imas kepada istrinya,ujar Dindin.

    Jelas-jelas Dindin dan istrinyamerasa kaget atas tindakan Ahm danistrinya, padahal Dindin dan istrinyasudah banyak berkorban dan membantumengelola PAUD milik Ahm dari awalsampai sekarang, melihat dan

    merasakan hal yang tidak mengenakanDindin dan istrinya pada akhirnya,meminta segera di kembalikan biayayang sudah di keluarkannya.

    Dindin menilai bahwa Ahm tidakkonsekwen terhadap janjinya yang akanmengembalikan semua biaya yangsudah dikeluarkan, sebab sudahbeberapa kali menemui Ahm, ternyatahanya isapan jempol belaka sampai saatini, Ahm baru mengembalikan sebesarRp.1,5 juta itupun dengan dua termindalam kurun waktu yang cukup lama.

    M e n u r u t D i n d i n t i d a ksepantasnya, seorang pejabat dikementrian agama, yang tidakkonsekwen terhadap janjinya, secaraetika rasanya sudah tidak pantas.Karena seharusnya para pegawai dikementrian agama dapat menjadisuritauladan bagi masyarakat umum,

    saat saya dan istrinya hidup denganprihatin di sebuah kontrakan, karenasemua uangnya yang hanya sejumlahitu masih di Ahm dan belum dikembalikan, ungkap Dindin kepadaPerak.

    Dikatakan Dindin, jika melihatkehidupan Ahm dan keluarganya, sudahcukup mapan. namun profil ahm sudahtidak bisa diteladani, contoh lain ahmmendapatkan pinjam pakai kendarandinas dari pemkot cimahi, tapi saatpemkot cimahi meminta ahm untukmengembalikan kendaraan tersebut,ahm tetap mempertahankan kendaraantersebut, ungkap Dindin.

    P e r a k m e n c o b a h e n d a kmengkonfirmasi Ahm di kantornya dikementerian agama Cimahi, namun takberhasil ditemui, karena sedang tidakberada ditempat.qHarold

    Pos Tenda Satpol PP Cimahi di Alun-Alun KosongAnggaran Pam Lebaran dan Natal 2014 Dipertanyakan

    Komisi III UltimatumKBB Bangun TPA

    PNS Kemenag Cimahi Ingkar Janji

    Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak 80%Didominasi Pelecehan Seksual

    79 Pejabat KBB Jalani Tes Urine

    Lahan Hutan Mega Proyek PLTA Upper CisokanPengganti Lahan Belum Dibebaskan

    KBB, (PERAK).-Sebanyak 79 pejabat eselon II

    dan III di lingkungan PemkabBandung Barat menjalanipemeri ksaan ur ine secarabe r ta ha p bel um la ma in i.

    Pemeriksaan urine dilakukansecara random dan secret ataurahasia. "Baru 79 pejabat eselon 2dan 3 dari sasaran keseluruhan156 orang. Hasil tes urine ini baruakan diketahui pekan depan," kataSekda Kabupaten Bandung BaratMaman S. Sunjaya, baru baru ini.

    D i k a t a k a n M a m a n ,pemeriksaan urine bekerja sama

    dengan Badan Narko t i kaNasional (BNN) Provinsi JawaBarat. Tujuan dari pemeriksaani n i bag i an da r i p rogrampembinaan pegawai yangdijalankan Pemkab Bandung

    Barat. "Pada tahap pertama tes urinedilakukan di sela-sela rakor.Pejabat yang hadir satu persatudipanggil keluar ruang rapatuntuk diperiksa urinenya. Hampirsemua pejabat yang diperiksat i d a k m e n g i r a a k a n a d apemeriksaan urine," tuturnya.qFerry/Andri

    Edisi: 116 Minggu III/Tahun ke VI/ 22Januari-6 Februari 2015

  • 7/26/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 116

    6/12

    GARUT, (PERAK).-Empat pejabat setingkat eselon

    II di lingkungan Pemkab Garut,terindikasi menggunakan narkoba.Hal ini, diketahui dari hasil tesurine bagi pejabat setingkat eselonII yang pernah d i lakukandilingkungan Pemkab Garut padatanggal 17 November lalu,sebagaimana diperintahkan BupatiGarut, Rudy Gunawan.

    Kepala Badan NarkotikaNasional (BNN) Kabupaten Garut,AKBP Widayati mengakui adanyapejabat di lingkungan PemkabG a r u t y a n g t e r i n d i k a s imenggunakan narkoba dari hasiltest urine. Namun, dirinya tidakbisa mengumumkann ya karenamenjadi kewenangan Bupati Garutyang jadi pemohon pelaksanaan tesu r i n e . " S e s u a i S O P - n y a ,kewenangan bupati sebagaip e m o h o n y a n g b i s am e n g u m u m k a n n y a , " j e l a sWidayati yang ditemui usaimelakukan tes urine bagi pejabat

    setingkat eselon III dan IV dilingkungan Pemkab Garut Senin(5/1) pagi, di kantor SekretariatDaerah Kabupaten Garut.

    Bupati Garut Rudy Gunawan,saat ditemui Perak di PendopoGarut, Senin (5/1), membenarkanadanya empat orang pejabatsetingkat eselon II yang didugamenggunakan narkoba yangdiketahui dari hasil tes urine yangdilaksanakan pada 17 November2014 lalu.

    Saat i tu, menurut Rudy,k eemp a t p e j ab a t t e r seb u tmembantah telah menggunakannarkoba dan beralasan sedangmengkonsumsi obat dokter.Makanya, Rudy pun meminta BNNmenyelesaikannya dan mengkajikembali hasilnya. "Jadi, di yangpe rt am a in i (t es ur in e, red) ,memang ada yang posi t i fmenggunakan bahan narkoba itu,jenis sabu. Tapi saat itu merekamengajukan bantahan, bahwa saatini mengkonsumsi obat,"katanya.

    Menurut Rudy, keempat pejabattersebut, memang mengaku sedangmenjalani terapi obat. Makanya,sampai saat ini masih dalampem ant auan BNN Kab upa tenGarut. Rudy pun mengaku belummenerima surat dari BNN terkaithal tersebut. Jika nantinya keempatp e j a b a t t e r s e b u t t e r b u k t imenggunakan narkotika tanparesep dokter, maka akan dikenakansanksi sesuai aturan yang berlaku,hingga sanksi pembebastugasan.

    Kepala BNN Kabupaten Garut,AKBP Widayati menuturkan, jikamemang empat pejabat tersebutsedang dalam masa pengobatandengan menggunakan obatgenangan narkotikan, harusnyad a p a t m e n u n j u k a n r e s e p

    dokternya. Jika tidak bisamenunjukan resep dokter, makadiduga yang bersangkutanmenyalahgunakan narkoba.

    Widayati menuturkan, tes urinegelombang kedua yang digelarSenin (5/1), digelar secara

    mendadak, tanpa ada pejabat yangmen g e t ah u i n y a . BN N p u nmelakukannya sesuai denganStandar Operasional Prosedur(SOP), sesuai dengan permintaandari Bupati Garut, sesuai denganGerakan Garut Bersih yang jadiprogram Bupati Garut dan programber sih lin gkun gan yan g jad iprogram BNN Kabupaten Garut.

    Dalam tes urine gelombangkedua, sedikitnya ada 250 orangpejabat setingkat eselon III dan IVyang mengikuti tes urine. Selainitu, ada juga pejabat eselon II yangikut test urine karena pada tes urinegelombang pertama, t idakmengikutinya. Para pejabat, antridi WC kantor Setda untukmengambil sampel urine masing-

    masing untuk kemudian diserahkan kepada petugas BNN.Biasanya, dalam jangka waktu satuminggu, hasil dari pemeriksaanurine bisa didapat.

    qAde.S

    SEPUTAR PRIANGAN TIMUR

    GARUT, (PERAK).- Bumi Batara merupakan salahsatu tempat wisata para kaula mudaterutama yang hobi berolah ragaArung Jeram yang banyaktantangan apalagi di salah satulokasi mengalir sebuah sungai yangcukup terkenal dengan sebutansungai cimanuk berlokasi di daerah

    wisata Bumi Batara yang cukupjeram atau dengan sebutan Rapting,olah raga air yang menantang inibisa menjadi olah raga alternatifbagi anda yang biasa wisata kedaerah Bumi Batara AdventurCamp. Terdapat banyak jasa yangdihasilkan dari olah raga sepertiyang terjadi dikawasan sungaiCimanuk ini dengan perawatanyang relatif sederhana, olah ragaRapting ini sangat terkenal karenamerupakan salah satu olah ragaEkstrim.

    Menurut pemandu kegiatan yangberada di titik finish nantinya akandiambil gambar ketika Raptingtersebut sedang melaju mengikutiarus air yang deras dan kencang.Tak lama kemudian, tim kami tibadititik finish, lalu menuruni perahukaret dan mengeringkan badanyang basah kuyup karena terkena

    cipratan air sungai. Sungai Cimanuk berada dikabupaten Garut yang jarakjangkaunya tidak jauh dari kota dansangat terkenal karena memilikipemandangan alam yang sangatindah. Bagi s iapapun yangmenyukai olah raga arung jeram inimaka anda harus menyempatkandiri mengunjungi Sungai Cimanuktersebut, kata pemandu. Masih menurutnya, SungaiCimanuk yang satu ini memangbanyak menawarkan bagi parapencinta olah raga terutama arung

    jeram dan untuk mencapai sungaiini sangat mudah karena SungaiCimanuk berada tidak jauh daripusat kota intan, wisata arung jeramdi Jawa Barat yang satu ini memangm en jad i tu juan ba ru pa rawisatawan yang telah bosan denganwisata yang monoton, wisata arungjeram ini memang menjadi pilihan

    menarik bagi orang yang inginmencobanya. Sungai cimanuk yang memilikiarus air yang cukup kencang danderas juga udaranya yang sangatsejuk memang sangat dibutuhkanoleh para pemandu yang sangatb e r p e n g a l a m a n u n t u kmendampingi tim yang baru terjunke olah raga tersebut, selama beradadi Sungai Cimanuk para tim pemulaharus selalu di dampingi oleh parap e m a n d u y a n g s a n g a tberpengalaman terutama dalamarung jeram. Enjang, Bai Keyep,

    dan kang Haris sebagai leader sertapemandu yang lainnya. Ada beberapa hal yang harusanda perhatikan apabila anda akanmelakukan olah raga arung jeram disungai ini, pertama yang wajib andalakukan adalah untuk selalumengikuti arahan dari parapemandu arung jeram, karena halini merupakan salah satu cara amanuntuk bermain Rapting, tambahpara pemandu.qAjie/Ade.s

    Empat Pejabat Garut PositifPakai Narkoba

    Wisata Arung Jeram Sangat Menyenangkan

    CIAMIS, (PERAK).-K a b a r g e m b i r a b a g i

    Pemerintah Desa Se-Kabupaten

    Ciamis, karena Pemkab Ciamis,

    s udah m erencanakan akan

    memberikan dana Desa yang

    bersumber dari APBN tahun 2015

    untuk 258 Desa se-Kabupaten

    Ciamis dengan total anggaran

    Rp70.544.935.633.M a s i n g - m a s i n g a k a n

    menerima dana tersebut berbeda-

    beda, karena dihitung berdasarkan

    jumlah penduduk Desa, jumlah

    penduduk miskin Desa serta luas

    wilayah Desa. Dana Desa untuk

    setiap desa di Kabupaten Ciamis

    bervariasi mulai dari terkecil Desa

    Banjarsari sekitar Rp95 Juta dan

    te rbes a r D es a Tan jungs a r i

    Kecamatan Sadananya Rp605 juta.Kepala bidang Pemberdayaan

    Masyarakat Badan Pemerintahan

    D e s a d a n P e m b e r d a y a a n

    Masyarakat (BPDPM) Kab.Ciamis,

    D r s D i a n B u d i a n a . M . s i . ,

    menyatakan dana desa yang

    diberikan kepada setiap Desa akan

    bertahap. Tidak akan semua Desa

    mendapat dana besar, karena

    disesuaikan dengan kebutuhan

    berdasarkan data kependudukan

    dan luas wilayah, katanya di

    R u a n g k e r j a n y a . S e l a s a

    (13/01/2015).Nantinya kata Dian, dana

    tersebut mestinya digunakan oleh

    Pemerintah Desa masing-masing

    sebagaimana diamanatkan oleh

    Undang-undang tentang Desa,

    makanya dia menghimbau kepada

    pengelola keuangan Desa agar

    p a h a m d a n t a h u a l u r

    penggunaannya dana desa untuk

    a p a s a j a d a n b a g a i m a n a

    pertanggungjawabannya.S e h i n g g a n a n t i n y a

    penggunaan dana desa t idak keluar

    dari aturan yang telah diamankan

    oleh Undang-Undang Desa, karena

    kalau melenceng dari Undang-

    Undang maka akan masuk keranah

    hukum, terangnya.Dengan digelontorkannya danadesa tersebut yang pasti, kata dia,akan membuat kesejahteraan

    pe ra ng ka t de sa ak an le bi hmeningkat, sebab honor perbulanKades dan perangkat desa sudah ditetapkan Pemda untuk KadesT u n j a n g a n t i a p b u l a nRp2.500.000,- perangkat DesaRp1.350.000,- dan Kepala DusunRp1.300.000. Mudah-mudahan denganmeningkat tunjangan tersebut dapatmeningkatkan pelayanan perangkatDesa terhadap masyarakat,tandasnya.qAsep Akasah

    TASIKMALAYA, (PERAK).-Pesta demokrasi ditingkat

    Desa dalam kurun dua tahunterakhir ini vakum. Faktanyapuluhan pemerintah Desa yangsudah habis masa jabatannyaterpaksa diisi pejabat sementara.Tahun 2015 pemilihan KepalaDesa akan digelar kembali.

    Sek a ran g su d ah b i sadipastikan pelaksanaan pemilihanKepala Desa Serentak harusdimulai pada tanggal 15 Maret

    Kata asisten daerah I. H. BudiUtarma usai memimpin rapat

    pembahasan persiapan pemilihankepala desa diOP roomsekretariatdaerah, Selasa (13/1/2015)bersama para kepala desa, ketuaBPD dan para camat.

    Kepast ian pelaksanaanpemilihan tersebut disampaikanBu d i se t e l ah p emb ah asanpe ra tu ran bup at i yang ak anmengaturnya selesai dilaksanakan.Budi menegaskan agar para camat

    segera mengkomunikasikan ihwalrencana ini, kepada para pejabat

    sementara kepala desa d iwilayahnya masing-masing.

    Terutama kepada desa yangsudah tidak memiliki kepala desadipimpin oleh seorang kepala desaPJS, agar segera melakukanpersiapan tahapan pelaksanaanpemilihan, kata Budi. Sedangkanb e r d a s a r k a n d a t a b a g i a np e m e r i n t a h k a b u p a t e nTasikmalaya, jumlah desa yang

    akan menggelar pilkades sebanyak70 desa, dengan rincian 58 desa

    sudah habis masa jabatannyabeberapa tahun lalu dan diisi olehseorang PJS, sedangkan 12 Desalagi akan habis masa jabatannyapada bulan maret 2015.

    jadi untuk yang habis masa

    jabat nnya setela h maret , bisa

    l a n g s u n g m e l a k s a n a k a n

    pemilihan, tidak usah di PJS kan

    lagi kata Budi menandaskan.

    qBudi S

    Pilkades Digelar Serentak 15 Maret 2015-01-16

    Rp 70 Miliar Dana Desa di Ciamis

    GARUT, (PERAK).-Menyambut hari ulang tahun (HUT) yang ke 38,PDAM Tirta Intan menggelar perayaan denganhikmat di Gedung Pendopo Garut, Rabu (31/12).Direktur PDAM Tirta Intan Garut, Doni Suryadi,

    ST menyebutkan, tahun 2014 merupakan HUTPDAM Tirta Intan yang ke-38. Berbagai acaradiselenggarakan agak berbeda dengan perayaan-

    perayaan tahun sebelumnya. HUT PDAM TirtaIntan tepatnya setiap tanggal 31 Desember inidirayakan dengan kemasan acara yang cukupmenarik, Panitia HUT menyediakan berbagaidoorprize menarik, yang disediakan untuk

    beberapa pelanggan terbaik di setiap PDAM unitkecamatan.B erbaga i had iah menar ik in i kami

    persembahkan untuk pelanggan terbaik kami.Diantaranya, kami memberikan 12 unit TV Plat24 inci, serta hadiah utama berupa satu unitsepeda motor Honda Beat, acara ulang tahun kaliini mengusung tema religi. Untuk mendukungkekhidmatan acara yang bernuansa religi ini,

    pan iti a men ghadirkan MC khusus yakniinstruktur terbaik ESQ 165, Ramdani.Selain MC dari ESQ, agar perayaan lebih

    khidmat, panitia pun menghadirkan home bandreligi "Labamba Little Orchestra." Sepertidiketahui band ini digawangi salah seorangwartawan yang akrab disapa Deni Rinjani.Doni menambahkan, tujuan digelarnya ulangtahun ini bukan untuk berpesta pora, namun,lebih mendekatkan diri kepada Sang MahaPencipta."Sebagaimana diketahui, bahwa HUT PDAMTirta Intan jatuh pada tanggal 31 Desember, tepatmenjelang pergantian tahun, untuk itu kamimemberikan motivasi bagi para pegawai PDAMTirta Intan agar bekerja dengan penuh semangatdan lebih baik lagi. Terutama dalam halmemberikan pelayanan kepada pelanggan,"tandasnya.Sementara itu Bupati Garut, Rudy Gunawan,menyampaikan apresiasinya kepada PDAM yangtelah berupaya memberikan pelayananterbaiknya kepada masyarakat Garut yang telahsetia menjadi pelanggan PDAM.

    "Apa yang dilakukan PDAM dalam rangkameningkatkan pelayanan kepada konsumenharus di berikan apresiasi yang cukup baik. Peranserta PDAM dalam rangka memberikan

    pelayanan air bersih kepada masyarakat telahberjalan cukup lama. Selama 38 tahun adalahwaktu yang cukup lama dalam memberikan

    pelayanan kepada masyarakat, semoga PDAMdapat lebih baik ke depannya," tutur Bupati,dihadapan wartawan.Di penghujung acara, panitia HUT PDAM TirtaIntan mengumumkan beberapa pelanggan yang

    berhak mendapatkan berbagai hadiah. Pelangganyang beruntung memenangkan hadiah utama 1unit speda motor Honda Beat adalah pelanggandengan Nomor Pelanggan 013604 atas nama UunSyarif, Alamat Pasar Kemis, Area PelayananPDAM Cabang Tarogong Kaler.qAde S

    HUT Ke 38 PDAM Tirta Intan

    CIAMIS, (PERAK).-Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Kab.

    Ciamis, Erwan Darman mengakui bahwapihaknya pernah dipanggil Kepolisian Tanggal20 Oktober 2014 lalu, dia dimintai keterangansoal laporan pertanggungjawaban Korpri dari 12ribu anggotanya.

    Saat ini di pastikan setiap bulannya semuaPNS di Kab.Ciamis ikut membayar iuran,ujarnya saat di konfirmasi Perak Senin(12/01/2015) dia mengatakan besaran iuranKorpri di Kab.Ciamis tergantung golongan, PNSGolongan I Rp1000,- golongan 2 Rp2000,-golongan 3 Rp3000,- golongan 4 Rp5000. uangyang terkumpul dari iuran tersebut dibagimenjadi dua, 50 persen diantaranya disetor ke

    pengurus unit dan 50 persen ke Pengurus KorpriKab.Ciamis. yang ada di unit biasa digunakanuntuk dana sosial atau santunan. tuturnya.

    Ketua Komisi I DPRD Oih Burhanudin,meminta bersikap transparan dalam pengadaaniuran, peruntukan dan penggunaan dana secarakeseluruhan harus dirinci dan di informasikankeseluruh PNS yang ada, sehingga para PNS itutidak akan bertanya, tanya atas uang potongangaji itu. Diwaktu dekat ini kami akan panggilKetua PGRI nya untuk mengklarifikasinyamasalah ini. singkat dia.qAsep Akasah

    Pengurus KORPRIKab. Ciamis Diperiksa Polisi

    Edisi: 116 Minggu III/Tahun ke VI/ 22Januari-6 Februari 2015

  • 7/26/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 116

    7/12

    KARAWANG

    K A R A W A N G ,(PERAK).- D a l a m r a n g k am e n a m b a h w a w a s a ntentang mengasuh anakkaum perem puan d iKabupaten Karawangkhususnya MahasiswaProdi Kebidanan diberipemahaman ilmu tentangilmu tersebut,acara ini dipr ak ar sa i ol eh St ik esKarisma Karawang denganm e n g g e l a r s e m i n a rSeminar Parenting Education. Seminaryang berlangsung di salah satu hotelmewah komersial di InterchangeKarawang Barat tersebut dibuka oleh PltBupati Karawang, dr Cellica, Sabtu(17/1). Seminar Parenting Educationdengan tema Kemanamayah Bundakutersebut menghadirkan dua orang narasumber yang kompeten. Mereka

    diantaranya dari kalangan selebritisadalah Mona Ratuliu dan lainnya. Cellica dalam kesempatan tersebutmengatakan, saya apresiasi StikesKarisma bisa gelar Seminar ini, ini sangatpositif dan ilmunya sangat bermanfaatkemudian saya menilai seminar inimerupakan salah satu tindak lanjutmengenai cara pola asuh anak denganorangtua yang menentukan karateristikanak nya itu sendiri, usia 0-3 Tahun ituGolden Age harus ektra hati-hati betul apayang dikatakan narasumber Ayah Irwanorangtua saat ada di rumah jangan adaurusan lagi pekerjaan waktu harus untukkeluarga khususnya anak ujarnya. Oleh karena itu, lanjut Cellica,menceritakan akan pengalaman hidupnyasejak kecil Hal inilah yang terkadangsering dilupakan orangtua saat sampairumah masih terima telepon anaknya

    ingin main di tolak bilang sebentar yanak, padahal resiko itu nantinya ada padasegi psikologis anak, saya dari kecil dekatdengan ayah saya sangat luar biasa, sayajuga ada pengalaman saat saya masihWakil Bupati saya sedang memberikansambutan di Dinas Tenaga Kerja 3 Bulanlalu ini fakta loh, saya menerima telepon,tidak biasanya saya terima Telepon saat

    sambutan saya izin kepada audiencesetelah saya terima ternyata adakabar ayah saya strook dan sayashock mendengarnya dan sayalangsung tinggalkan acara, itu artinyabegitu sangat besarnya peran seorangayah bagi saya, bila berkata ibubiasanya sehari-hari kita biasanyadekat dengan ibu namun dengan ayahitu jarang, tapi saya rasakan kualitas

    waktu dengan ayah, saya sebenarnyaharapkan kaum laki laki juga adahadir diundang di seminar iniimbuhnya kepadaPerak. Terakhir, Wakil Bupati juga

    menghimbau kepada para peserta

    seminar ini, ikuti seminar ini dengan

    baik hingga akhir, dan narasumber

    sendiri ialah selebritis Mona Ratuliu

    dan Ayah Irwan mereka sangat

    Expert, mereka miliki Yayasan untuk

    ilmu ini. Ketua Panitia Seminar, Ketua

    Yayasan Kharisma Dr. Rokim

    mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh

    kaum perempuan dari perguruan

    tinggi yang ada Prodi Kebidanan di

    Karawang , serta sekolah tingkat

    SMA yang ada di kabupaten

    Karawang Diharapkan mereka yang

    hadir pada seminar ini dapat ikutmensosialisasikan pengetahuan yang

    didapat kepada keluarga serta

    tetangga sehingga mereka kaum

    perempuan Kabupaten Karawang

    dapat semakin paham akan Pola Asuh

    Anak, ungkapnya. q DennisKARAWANG, (PERAK).-

    Pada bulan Maulid tahun ini sepertibiasa seluruh masyarakat KabupatenKarawang dari kota hingga seluruhpenjuru desa memperingati KelahiranNa b i Bes a r Mu h am mad SAW,menunjukan bahwa masyarakatKabupaten Karawang ini sangat cintakepada Rosululoh SAW, pada saat iniPeringatan Maulid digelar oleh MajlisTalim Bahrud Tauhid di Desa CilamayaKec Cilamaya Wetan bertempat dilingkungan pasar 1, Rabu (14/1).

    Pada moment ini Pelaksana TugasBupati Karawang, mengajak "Marilah

    kita tingkatkan kualitas keimanan dankeislaman kita dengan terlebih dahulumeningkatkan kecintaan kita kepadaALLOH SWT dan Rosululloh NabiMuhammad SAW dalam kehidupansehari-hari kita usahakan agar sanggup

    tauladani sifat Rosululloh MuhammadSAW jangan setelah pulang Maulid Nabitidak ada perubahan karena padapengajian ini kita petik ilmu kita tolabulIlmi"imbuhnya .

    Lebih lanjut Cellica berkata "bilaada akidah pada agama Islam yangmelarang itu bisa diabaikan saja itu bisamemecah persatuan sesama umat islam,sebetulnya apa yang diambil atau hikmahdari Maulid Nabi ini ialah kita bisabersam a berkumpul sesama uma tMuslim, bisa berdoa berdzikir bersama.seperti saya di tengah kesibukan agendaPemerintahan banyak yang mengundang

    saya, memang betul bersifat adil itususah namun selama bisa saya akansempatkan untuk datang karenaundangan yang datang kepada saya bisa5-6 titik satu hari, saya sangat senangberkumpul bersilahturahim juga dengan

    masyarakat di seluruh pelosok desa diKabupaten Karawang ini" ujarnyakepadaPerak.

    Terakhir Plt. Bupati mengatakan

    "bahwa Pemkab dari dahulu, saat ini

    hingga masa yang akan datang terus

    membutuhkan do'a dari seluruh

    masyarakat, maka pada moment ini kami

    juga sampaikan semoga kami sebagai

    Pemerintahan bisa menjalankan tugas

    dengan amanah, kami menerima seluruh

    saran yang bersifat membangun bersama

    kita bangun Karawang karena tanpa

    dukungan kami tidak mampu, saya yakin

    dengan banyaknya digelar pengajiantermasuk warga desa Cilamaya ini maka

    Karawang akan terlindungi daerahnya,

    dan menjadi daerah yang Baldhatun

    ThoyyibatunWwa'robbun Ghofur"

    qDennis

    KARAWANG, (PERAK).-Pos Komando Pengaduan Forum

    Masyarakat Peduli (Posko FMP) CabangKabupaten Karawang akan mengawalKasus dugaan Tindak Pidana KorupsiDesa Pasirtalaga, Kecamatan Talagasari,Kabupaten Karawang yang didugadilakukan secara berjamaah oleh aparatdesa setempat.

    Demikian disampaikan oleh KepalaPosko FMP Cabang Karawang DennisF.W. kepadaPerak saat mendampingi H.Isfandi ketika melaporkan kasus dugaankorupsi bangunan desa prototype DesaPasirtalaga di Kejaksaan NegeriKarawang, Senin (19/01/15).

    Kami akan terus mengawal kasusini hingga tuntas. usut tuntas hinggakeakar-akarnya, tindak tegas siapapunyang terlibat didalamnya tanpa pandang

    bulu, tegasnya.Dennis menambahkan, kasus initerungkap saat Kaur Pembangunan DesaPasirtalaga Isfandi difitnah olehmasyarakatnya melakukan korupsi.sebagai jawabannya, ia membeberkankasus ini ke publik.

    Kuat dugaan, anggaran dari rakyatitu menjadi bancakan manusia korup,beber Dennis dan hal ini mungkin sajabisa terjadi di desa lain, hanya saja tidakterungkap dengan bukti seperti ini. Untukitu Dennis mengimbau kepadamasyarakat agar jangan ragu dan takutuntuk melaporkan bila mengetahui adapenyimpangan yang dilakukan olehpejabat.

    Saat didampingi, H. Isfandimenyerahkan bukti kuitansi dan catatan

    bukti yang dimiliki terkait dana untukbangun an desa prototype ke pihakKejaksaan Negeri Karawang.

    Sementara i tu , Kas ie IntelKejaksaan Negeri Karawang Faisol, S.H.saat menerima laporan tersebut berjanjiakan menindaklanjuti dengan melakukanpenyelidikan dan pemanggilan terhadappara terduga dan saksi terlebih dahulu,setelah itu akan dikeluarkan suratpenahanan dan pemeriksaan yang resmi.

    Dari informasi yang berhasil dihimpun Perak bah wa proto type pe mb ang una n De sa Pa si rt al ag aKecamatan Telagasari yang totalbantuannya mencapai Rp400 juta itudiduga dipotong oleh oknum mantankepala desa dan Pjs kades setempatsebanyak 10 persen yakni Rp40 juta yangtercatat masuk ke kades lama Didi

    Maryadi dan Pjs Desa Pasirtalaga yangpertama, Toha serta puluhan nama lainjuga terdaftar menerima aliran dana,termasuk pejabat BPD.

    Dana prototype dar i APBDKabupaten Karawang yang diturunkanpa da bu la n De se mb er 20 13 it uditurunkan kepada pihak desa selama duatahap. Pertama cair sebanyak Rp240 jutadan sisanya cair pada bulan September2014 lalu.

    Menurut Isfandi, dana yang adatidak mencukupi untuk membangunkantor desa yang kualitas bangunannyasangat bagus seperti yang diinginkanoleh kepala desa. Namun bukannyabersyukur, justru masyarakat dan pihakdesa malah menuduh dirinya melakukank o r u p s i s e h i n g g a t e r p a k s a i a

    membeberkan kasus ini ke publik."Saya diminta mereka untuk

    membangun dengan kualitas bagus, tapi

    dana yang seharusnya Rp400 juta malah

    mereka potong Rp40 juta," cetus Ispandi. S e n g a j a s a y a b u k a k e

    publik,supaya masyarakat tahu bahwa

    yang sebenarnya korupsi itu ya, mereka

    (aparat desa.red)," imbuhnya.Pemotongan oleh oknum aparat

    desa itu, lanjut Irfandi, modusnya adalah

    untuk dana koordinasi kades saat itu.

    Meski ia sendiri bingung dana koordinasi

    apa yang sebenarnya dimaksud oleh

    kades Pasirtalaga yang saat itu dijabat

    oleh Didi Maryadi yang saat ini sudah

    tidak menjabat.Saya sadar walaupun nama saya

    tercantum di bukti kuitansi, tapi karena

    saya tidak merasa bersalah jadi ya sayaberani untuk lapor, lanjutnya.

    Ketika hendak dikonfirmasi, Pjs.Kades Pasirtalaga dan aparat lainnya

    sekitar pukul 16.30 WIB, Kantor DesaPasirtalaga sudah terlihat sepi,bahkan

    beberapa pekerja yang mengerjakanpembangunan kantor desa juga sudah

    tidak terlihat.D enn is m engh im bau , aga r

    masyarakat jangan ragu dan takut untuk

    melaporkan bila mengetahui ada

    penyimpa ngan yang dilakukan oleh

    pejabat ke Posko Cabang LSM FMP

    Karawang atau SMS Pengaduan

    081299131525-089644335518 . 24 jam

    kami siap menerima pengaduan dari

    masyarakat, tandasnya.qTim

    Peringatan Maulid Nabidi Majlis Talim Bahrud Tauhid Cilamaya Wetan

    KARAWANG, (PERAK).-

    Setelah kurang lebih satu bulanwartawan Koran Berita berseteru denganKetua PGRI Kecamatan PurwasariHasanudin, S.pd., M.M. merekapunsepakat untuk islah (berdamai).

    Ber tempat di kantor UPTDKecamatan Purwasari dan dengandifasilitasi oleh ketua PGRI Kabupaten

    Karawang Drs. Nandang Mulyana sertadihadiri oleh para Ketua PGRIKecamatan Lemah Abang, Kotabaru danpara kepala sekolah SD yang ada diKecamatan Purwasari serta rekanwartawan yang tergabung dalam wadahHiwaka dan Porwara dengan poinpermintaan maaf dari Ketua PGRIKecamatan Purwasari Hasanudin, S.Pd.,M.M.

    Agar bila ada pemberitaan yangmenyangkut sekolah yang ada di

    Kecamatan Purwasari, saya harapkanuntuk berkoordinasi dan konfirmasiterlebih dahulu dengan saya, jadi janganmain beritakan saja,'' ujar Hasanudin.

    Lanjutnya, Jadi dalam masalah inisaya pribadi pun selaku manusiamemang tidak luput dari kesalahan, sayaatas nama pribadi dan Ketua PGRImohon maaf pada rekan-rekan media,

    khususnya kepada rekan DadangAripudin bila ada bahasa yang kurangberkenan terlontar dari ucapan saya dansaya akan mencabut laporan yang telahsaya buat di kepolisian, tukasHasanudin.

    Ucapan serupa juga dilontarkanoleh Dadang Aripudin, dikatakannya,Saya pun mohon maaf kepada PakHasanudin, S.Pd., M.M. bila ada ucapanyang kurang berkenan, atas nama pribadisaya minta maaf, ucap Dadang

    Aripudin.

    Ketika dikonfirmasi Ketua PGRIKabupaten Karawang Drs. NandangM u l y a n a m e n g a t a k a n b a h w apermasalahan ini harapannya jangandibesar-besarkan, sebab kami dan rekanwartawan tidak dapat dipisahkan, tanparekan dari media kita tidak akan tahuperkembanga n dunia luar dan pun

    sebaliknya.Lanjutnya, Jadi saya atas nama

    Ketua PGRI Kabupaten Karawang danatas nama pribadi mengharapkan agarPak Dadang dan Pak Hasanudinberdamai dan tidak memperpanjangmasalah ini, soal laporan kepolisian yangtelah dilaporkan Pak Hasanudin agarsegera dicabut berkasnya, agarpermasalahan kesalah pahaman ini t idakberlarut larut,'' ucap Nandang Mulyanamenutup pembicaraan.qDennis

    Plt Bupati dr. Cellica Menjadi MotivatorPada Seminar Parenting Education

    KARAWANG, (PERAK).-Terkait dengan kekosongan pada

    pucuk pemerintahan di KabupatenKarawang, Mentri Dalam NegeriTjahjo Kumolo telah menetapkanKeputusan Menteri Dalam NegeriNomor 131.32-4747 Tahun 2014Tanggal 13 Desember 2014, Tentangpemberhentian sementara Drs.H.AdeSwara,MH. dari jabatannya BupatiKarawang masa Jabatan 2010 2015,s a m p a i p ro se s h u k u m y a n gbersangkutan selesai dan mempunyaikekuatan hukum tetap.

    Surat Keputusan Menteri DalamNegeri tersebut diserahkan langsungoleh Gubernur Jawa Barat AhmadHeryawan yang diterima langsungoleh Waki l Bupat i Karawangdr.Cellica Nurachadiana Disaksikanoleh jajaran Muspida KabupatenKarawang, Asisten PemerintahanK a b u p a t e n K a r a w a n gE.Soemantri.SH, Kabag PemerintahanSetda Kabupaten Karawang Drs.Asip

    S u h e n d a r d i K a n t o rGubernur Jawa Barat padaSelasa (23/12) lalu.

    Dalam arahannya, Ahermenyampaikan ,Sesuaiketentuan Pasal 86 Ayat (1)

    Undang undang Nomor 23T a h u n 2 0 1 4 T e n t a n gPemerintahan Daerah, untukm e n j a m i n k e l a n c a r a np e n y e l e n g g a r a a nPemerintahan di Kabupaten

    Karawang perlu menunjuk Wabupdr.Cellica Nurahcadiana WakilBupati Karawang masa Jabatan2010 2015 untuk melaksanakantugas dan kewajiban BupatiKarawang sampai dengan adanyaputusan pengadilan yang telahmemperoleh kekuatan hukumtetap,tandasnya.

    Dikatakannya, Melaluipertemuan ini saya harap saudarasaudara yang hadir dapatmemberikan penjelasan yang

    sejelas- jelasnya pada masyarakatuntuk dapat menjaga stabilitaspo l i t i k d a n k e a ma na n d iKabupaten Karawang ,ucapnya.Terakhir Aher menyampaikanucapan selamatnya, Sayaucapkan selamat bekerja kepadaWakil Bupati Karawang, Semogadapat melaksanakan tugas danKewajiban Bupati Karawang .

    qDennis

    Akhirnya Ketua PGRI Kecamatan Purwasari IslahDengan Wartawan Koran Berita

    Wabup Karawangdr. Cellica NurachadianaTerima SK Mendagri

    FMP Cabang Karawang KawalDugaan Korupsi Pasirtalaga

    Edisi: 116 Minggu III/Tahun ke VI/ 22Januari-6 Februari 2015

  • 7/26/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 116

    8/12

    SEPUTAR BALI

    KLUNGKUNG, (PERAK).-Menindaklanjuti instruksi dan

    anjuran yang disampaikan BupatiKlungkung, I Nyoman Suwirtakepada para PNS pada saat apelParipurna Senin kemarin, BupatiSuwirta lanjut melakukan sidakterhadap kantor-kantor pelayananpublik, didampingi Kabag Humas danProtokol I Wayan Parna, BupatiSuwirta mendatangi satu per satukantor pelayanan publik di antaranyaKantor Dinas Sos ial , KantorPenanaman Modal, Kantor Perijinan

    dan Kantor Catatan Sipil.Sehari sebelumnya pada saat

    apel Paripurna Bupati Suwirta telahins truks ikan kepada segenapjajarannya untuk bekerja maksimaldalam memberikan pelayan kepadamasyarakat, dan kemarin BupatiSuwirta pun memantau kelapanganuntuk mencari tahu efektifitas dariinstruksinya pada saat apel.

    Pada sidak ini, Bupati mendapatikondisi sebagian besar kantor dangedung pelayanan yang sudah sangattua dan karena keterbatasan ruangmaka dipaksakan untuk tetapdipergunakan. Terutama Kantor DinasSosial dan Penanaman Modal yangmana sebagian besar umur bangunansudah sangat tua dan sempit. Meskikondisi bangunan seperti ini sayaharap tidak akan mengurangi kwalitas

    peyalanan terhadap masyarakat, uja rBupati Suwirta.

    Selain Mengecek kondis iban gun an, Bup ati Suw irt a jug amemeriksa berbagai kesiapanperalatan penunjang pelayanan publikseperti komputer, jaringan internet,kebersihan dan kerapian ruang kerjadan ruang pelayanan. Bupati jugaberpes an kepada mas ing -mas ingkepala kantor dan dinas untukmenegakkan perda KTR (KawasanTanpa Rokok). Saya lihat masih adaasbak dibeberapa ruangan, berartimasih ada pelanggaran, tolongdisingkirkan asbak-asbak itu supayayang merokok pergi keluar ruanganuntuk merokok, ujar Bupati asalCeningan ini.

    Na mu n d i Ka n tor Di nasKependudukan dan Catatan Sipil,Bupati Suwirta ungkapkan rasasenangnya melihat aktivitas di ruangpalayanan dimana semua petugas

    terlihat cekatan dan sibuk melayanimasyarakat tanpa ada kendala. BupatiSuwirta pun menyempatkan menyapamasyarakat yang hadir menanyakankwalitas pelayanan yang diberikan.Saya senang melihat suasana kantorpelayanan seperti ini, semua bekerja,dan masyarakat mendapatkanpelayanan yang baik, ujar BupatiKepada Kabid Capil I Made Sirat.

    K e p a d a s t a f P N S y a n gditemuinya Bupati berpesan supayaselalu menciptakan suasana ruanganbekerja yang nyaman, bersih, bebasasap rokok, dan sejuk. Saya liatmasing masing ruangan sudahdilengkapi pendingin udara namuntidak dimaksimalkan, jika ruangansejuk, bersih dan rapi pasti akanmerasa nyaman bekerja. Ujar BupatiSuwirta.qTim

    BULELENG, (PERAK).-Barang bukti Narkoba dimusnakan

    di kantor Kejaksaan Negeri Singaraja.Barang bukti berupa sabu sebanyak 6,77gram dan 38 butir ekstasi dimusnahkan

    karena perkaranya telah diputus padaSeptember 2012 dan Desember 2013.

    Pemusnahan ini dilakukan secarabersama-sama oleh Kepala KejaksaanNegeri Singaraja, Sumarjono, Wabup

    Buleleng Nyoman Sutjidra, Ketua DPRDBuleleng Gede Supriatna, KapolresBuleleng, Kurniadi.

    Usai pemusnahan Wakil Bupati

    mengatakan adanya barang buktiNarkoba membuktikan Buleleng masih

    menjadi target perederan narkoba. Untukitu diharapkan semua pihak waspada danbersama-sa ma membantu mence gah

    peredaran Narkoba.Terkait pemusnahan Narkoba,

    W a b u p m e n g a p r e s i a s i n y a d a nmendukung aparat yang berhasil

    mengungkap kasus Narkoba sehinggapelakunya dapat dijerat hukum dan

    ba rang buk t iny a d imu sn ahka n .Diharapkan para pengedar dan bandar

    narkoba dihukum seberat-beratnyakarena barang terlarang yang diedarkannya itu dapat merusak generasi

    muda.Sementara itu Kapolres Buleleng

    mengatakan aparatnya terus berupayamelakukan pencegahan peredaran

    narkoba di Buleleng. Berbagai kasusnarkoba yang mulai menyasar desa-desa

    telah berhasil diungkap dan pelakunya

    ditangkap.

    qTim

    GIANYAR, (PERAK).-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

    (DPRD) Kabupaten Gianyar menundaputusan Ranperda penetapan pilihan desaadat yang diajukan Bupati Gianyar, haltersebut diungkapkan Ketua DPRDKabupaten Gianyar, I Wayan Tagel

    Winarta dalam sidang Paripurna DPRDGianyar, Rabu, (14/1/2015).

    Lebih lanjut, I Wayan Tagel Winartamengatakan sidang yang dihadiri 39 orangdari 40 anggota DPRD Gianyar sudahmembahas pilihan tersebut beberapa kali

    belakangan. Sebelumnya DPRD Gianyarjuga telah memang gil bendesa danpe rb ek el se -K ab up at en Gi an ya r,pem bah asan te rka it pil iha n mas ihmemerlukan kajian yang lebih matang.Penundaan sidang paripurna juga karenaadanya perbedaan pendapat fraksi terkait

    jumlah desa ada, desa adat yang diajukandalam Ranperda tidak sesuai dengan

    jumlah desa adat di Gianyar sekarang.Dalam Ranperda yang diajukan

    Bupati Gianyar terdapat 70 desa adat yangakan didaftarkan ke UU Desa, hal tersebuts e s u a i d e n g a n j u m l a h d e s adinas/kelurahan di Gianyar. Sedangkan diGianyar terdapat 272 desa adat, makasebanyak 202 desa adat akan terancamtidak terdaftar. Secara umum seluruhfraksi sepakat mendaftarkan desa adat keUU Desa, namun yang masih memerlukan

    pembahasan khusus terkait jumlah yangakan didaftarkan.

    Atas dasar tersebut, masing-masingfraksi ingin lebih banyak sosialisasi danmenyerap aspirasi masyarakat, sehingga

    penet apan yang dilak ukan nanti nyamerupakan aspirasi yang terbaik buatGianyar, terangnya.

    Wakil BupatiGianyar, MadeM a h a y a s t r am e n g a t a k a n

    p e n u n d a a npend afta ran desaadat sesuai Raperda

    y a n g d i a j u k a nmerupakan hasilkonsultasi antaraKetua DPR danBupati. Penundaan

    jug a dis eba bka nk a r e n a b e l u ma d a n y ak e s e p a k a t a ndiantara fraksi di DPR, ada beberapa

    b e r b e d a a n y a n g m a s i h p e r l udisempurnakan. Padahal secara umumDPRD sepakat mendaftarkan desa adat,hanya saja ada beberapa kendala teknisyang perlu dikaji.

    Terkait pilihan apapun nantinya agart i d a k d i l a k u k a n v o t i n g d a nmengedepankan musyawarah mufakat,karena voting sangat tidak baik bagidemokrasi di Gianyar. Pembahasan lebihlanjut akan dilakukan dengan batas waktutertentu