konversikoordinattm3

Upload: onri

Post on 12-Jul-2015

894 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Konversi Koordinat TM3-BPNBerurusan dengan Badan Pertanahan Nasional merupakan hal yang sering dilakukan oleh orang yang mengurus surat tanah. Entah urusan jual beli, warisan, perubahan akte, dst. Meskipun denah tanah pada buku tanah itu berbentuk sket, sesungguhnya BPN memiliki sistem koordinat sendiri yang dinamakan TM3. Tentunya untuk lokasi itu, BPN memerlukan akurasi koordinat posisi lokasi yang tinggi.

Untuk itu dibuat undang-undang yang menetapkan penggunaan sistem koordinat yang dianggap akurat yaitu Transverse Mercator 3 yang lebih dikenal sebagai sistem koordinat TM3.Sistem koordinat ini memodifikasi sistem koordinat yang udah ada sebelumnya yaitu UTM (Universal Transverse Mecantor) WGS 1984, dengan cara membagi sistem proyeksi UTM 6 derajat ke 3 derajat. Sehingga dalam satu zona UTM 49 selatan misalnya, terdiri dari 2 zona TM3, yaitu TM3 zona 49.1 dan TM3 zona 49.2. Ndilalah, saya ketemu teman yang beli buku panduan TM3 terbitan Bakosurtanal pada pameran Geospasial 2006 lalu. Buku tersebut menjadi awal yang baik untuk pengembangan sistem proyeksi pada software SIG umum digunakan di Indonesia.

Saya coba memberi beberapa clue tentang cara konversi dari UTM ke TM3 menggunakan Arcview. Semoga bisa ditindak-lanjuti oleh teman-teman lain yang berkutat erat dengan produk2 ESRI.

1. Langkahnya adalah sbb: buka sembarang file peta berkoordinat UTM pada Arcview, misal UTM WGS84 zona 49S. 2. Atur satuan jarak dan proyeksi peta dalam satuan meter (View > Properties) 3. Aktifkan ekstensi Projection Utility Wizard (File > Extensions). Ekstensi projection utility ini digunakan untuk mengubah sistem proyeksi misal dari Derajat desimal UTM atau sebaliknya. 4. Jalankan ekstensi Projection Utility (File > Arcview Projection Utility) 5. bila ada pesan error, klik OK, kemudian pilih Browse pada menu Wizard Step 1, untuk menentukan file peta yang akan diproyeksi ke TM3. Klik Next. 6. Pilih sistem proyeksi peta awal yaitu UTM WGS84 zona 49 selatan.

7. Perhatikan menu bagian 'Parameters' akan tampak parameter2 yang digunakan untuk konversi sistem koordinat WGS84 zone 49s.

8. klik Next, maka projection utility wizard akan memberikan proyeksi pada file peta yang akan dikonversi (akan muncul tambahan file *.PRJ), dan akan muncul menu Wizard Step 3.

9. Nah, pada menu Step 3 bagian ini yang cukup krusial, yaitu penentuan parameter baru TM3, jadi mas-mas dan mbak-mbak perlu melihat ulang parameter dari buku tersebut.

Pada gambar berikutnya peta UTM zone 49 selatan dikonversi ke proyeksi TM3 zona 49.2, menggunakan parameter yang diambil dari buku tsb.

RUMUS AUGUST 4TH, 2010 490 DAYS AGO , BY EDYPURNOMO.NET, UNDER MINI TUTORIAL GIS

Postingan ini untuk menjawab beberapa pertanyaan, baik yang ada di milis RSGISForum maupun via komentar di blog GIS ini. Rumus untuk melakukan konversi dari Latitude Longitude (Lintang & Bujur) ke sistem proyeksi UTM yang bisa Anda download ini merupakan tulisan dari Steven Dutch dari University of Wisconsin. Perhatian! Tidak seperti lintang dan bujur, tidak ada kerangka acuan fisik untuk UTM grid. Latitude ditentukan oleh sumbu kutub bumi. Longitude ditentukan oleh rotasi bumi. Tidak ada cara untuk menentukan koordinat UTM Anda kecuali dengan perhitungan. Referensi dasar untuk mengubah koordinat UTM dan geografis adalah US Geological Survey Professional Paper 1395 dan US Army Technical Manual TM 5-241-8 dimana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk untuk melakukan konversi dari Latitude Longitude ke sistem proyeksi UTM, rumus dari US Army Technical Manual TM 5-241-8 tampak lebih baik dengan notasi yang lebih konsisten dan lebih jelas, rumus di tata sedemikian sehingga lebih mudah untuk debug pada pemrograman komputer. Selengkapnya tentang rumus untuk melakukan konversi dari Latitude Longitude ke sistem proyeksi UTM bisa Anda download melalui link di bawah ini : Download Rumus Untuk Konversi Latitude Longitude ke UTM

These formulas are slightly modified from Army (1973). They are accurate to within less than a meter within a given grid zone. The original formulas include a now obsolete term that can be handled more simply it merely converts radians to seconds of arc. That term is omitted here but discussed below.

Symbols

lat = latitude of point long = longitude of point long0 = central meridian of zone k0 = scale along long0 = 0.9996. Even though its a constant, we retain it as a separate symbol to keep the numerical coefficients simpler, also to allow for systems that might use a different Mercator projection. e = SQRT(1-b2/a2) = .08 approximately. This is the eccentricity of the earths elliptical cross-section. e2 = (ea/b)2 = e2/(1-e2) = .007 approximately. The quantity e only occurs in even powers so it need only be calculated as e2. n = (a-b)/(a+b) rho = a(1-e2)/(1-e2sin2(lat))3/2. This is the radius of curvature of the earth in the meridian plane. nu = a/(1-e2sin2(lat))1/2. This is the radius of curvature of the earth perpendicular to the meridian plane. It is also the distance from the point in question to the polar axis, measured perpendicular to the earths surface. p = (long-long0) in radians (This differs from the treatment in the Army reference)

Calculate the Meridional Arc S is the meridional arc through the point in question (the distance along the earths surface from the equator). All angles are in radians.

S = Alat Bsin(2lat) + Csin(4lat) Dsin(6lat) + Esin(8lat), where lat is in radians and A = a[1 - n + (5/4)(n2 - n3) + (81/64)(n4 - n5) ...] B = (3 tan/2)[1 - n + (7/8)(n2 - n3) + (55/64)(n4 - n5) ...] C = (15 tan2/16)[1 - n + (3/4)(n2 - n3) ...] D = (35 tan3/48)[1 - n + (11/16)(n2 - n3) ...] E = (315 tan4/512)[1 - n ...]

The USGS gives this form, which may be more appealing to some. (They use M where the Army uses S)

M = a[(1 - e2/4 - 3e4/64 - 5e6/256 ....)lat - (3e2/8 + 3e4/32 + 45e6/1024...)sin(2lat)

+ (15e4/256 + 45e6/1024 + ....)sin(4lat) - (35e6/3072 + ....) sin(6lat) + ....)] where lat is in radians This is the hard part. Calculating the arc length of an ellipse involves functions called elliptic integrals, which dont reduce to neat closed formulas. So they have to be represented as series.

Converting Latitude and Longitude to UTM All angles are in radians. y = northing = K1 + K2p2 + K3p4, where

K1 = Sk0, K2 = k0 nu sin(lat)cos(lat)/2 = k0 nu sin(2 lat)/4 K3 = [k0 nu sin(lat)cos3(lat)/24][(5 - tan2(lat) + 9e'2cos2(lat) + 4e'4cos4(lat)]

x = easting = K4p + K5p3, where

K4 = k0 nu cos(lat) K5 = (k0 nu cos3(lat)/6)[1 - tan2(lat) + e'2cos2(lat)]

Easting x is relative to the central meridian. For conventional UTM easting add 500,000 meters to x.