kontrak pms dan aaa - lb. malako sei. sungkai

8
PEMBANGUNAN JALAN KABUPATEN LUBUK MALAKO - SUNGAI SUNGKAI PERJANJIAN KERJASAMA Nomor : 604/PMS-/IX/2014 PT. XXXXXXXX Dan PT. PANEN MAS SEJAHTERA

Upload: anonymous-rwgpo6uobj

Post on 17-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

kontrak

TRANSCRIPT

PEMBANGUNAN JALAN KABUPATEN

LUBUK MALAKO - SUNGAI SUNGKAI

PERJANJIAN KERJASAMA

Nomor : 604/PMS-/IX/2014

PT. XXXXXXXX

Dan

PT. PANEN MAS SEJAHTERA

2014

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Nomor : 604/PMS-/IX/2014

Perjanjian kerjasama ini (selanjutnya disebut Perjanjian) dibuat pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Sembilan tahun Dua Ribu Empatbelas (29-09-2014) bertempat di Solok oleh dan antara:

I. xxxxxxxxxxxxxxxxxxx. Dalam hal ini bertindak selaku Direktur Utama PT. xxxxxxxxxxxxxx yang beralamat di xxxxxxxxxx sebagai Main Kontraktor Proyek. Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMAII. AGIL DWI PUTRA Dalam hal ini bertindak selaku Direktur Utama PT. PANEN MAS SEJAHTERA yang beralamat di Jln Zahlul St. Kebesaran No. 39 RT. 02 RW. 05, Kel. Simpang Rumbio, Kec. Lubuk Sikarah, Kota Solok sebagai Rekanan Kontraktor Pelaksana. Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

III. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut sebagai PARA PIHAK.

PARA PIHAK secara bersama-sama betindak dalam kedudukannya sebagaimana tersebut diatas dan menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut:

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah perusahaan terbatas yang bergerak dalam bidang Jasa Kontraktor yang melaksanakan Proyek Pekerjaan Pembangunan Jalan Kabupaten Lubuk Malako - Sungai Sungkai. Sebagai Main Kontraktor sesuai Surat Perjanjian Kontrak Nomor xxxxxxxxxx tanggal xxxxxxxxxx antara PT. xxxxxxxxxx dan Kelompok Kerja (Pokja 1) ULP Kabupaten Solok Selatan yang selanjutnya disebut Pemilik Pekerjaan.

2. Pihak Pertama bekerjasama dengan Pihak Kedua untuk pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jalan Kabupaten Lubuk Malako - Sungai Sungkai sebagai rekanan kerja Kontraktor Pelaksana.

Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas maka PARA PIHAK sepakat dan mengikatkan diri untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan ketentuan-ketrentuan dan syarat-syarat sebagaimana tersebut dalam bunyi pasal-pasal sebagai berikut:

PASAL 1

POKOK PERJANJIANPIHAK PERTAMA, mengalihkan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima tersebut untuk melaksanakan kontrak pekerjaan yang dilakukan oleh PT xxxxxxxxxx pada Proyek Pekerjaan Pembangunan Jalan Kabupaten Lubuk Malako - Sungai Sungkai. Pekerjaan yang dilakukan adalah Pembangunan Jalan Sepanjang xxx KM, antara xxxxxxx S/D xxxxxxx dengan nilai pekerjaan Rp. 2.400.000.000 (cek yang benar berapa)PASAL 2

KEWAJIBAN DAN HAK PARA PIHAK

1. Pihak Pertama sebagai Main Kontraktor akan:a. Membayar seluruh pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA sesuai kontrak pekerjaan yang telah disepakati oleh PARA PIHAK.b. Menjamin nama baik PIHAK KEDUA dan membebaskan dari segala macam tuntutan dari pihak manapun juga apabila terjadi kerugian yang dialami oleh PIHAK PERTAMA diluar spesifikasi, nilai, dan volume pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA c. Bersikap manajemen terbuka terhadap PIHAK KEDUA terkait seluruh Rencana Anggaran Biaya (RAB) atau Biaya - Biaya yang sudah di keluarkan atau diterimakan dalam lingkup pekerjaan ini oleh Pemilik Pekerjaan maupun oleh PIHAK PERTAMA sendiri.d. Selalu komitmen terhadap isi dari seluruh Surat Perjanjian Kerjasama ini.2. PIHAK KEDUA sebagai patner kerja Kontraktor Pelaksana akan: a. Melaksanakan pekerjaan sampai selesai dengan hasil baik dan diterima oleh Pemilik Pekerjaan. Pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang telah disepakati oleh PARA PIHAK sesuai rincian pekerjaan yang tertera dan terlampir berdasarkan Pokok Perjanjian pada Pasal 1 di atas. Dan merupakan Dasar Pekerjaan yang dilakukan PIHAK KEDUA.b. Membuat, memberikan laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan PIHAK KEDUA tiap minggunya untuk dikoordinasikan dengan PIHAK PERTAMA.

c. Membuat, memberikan laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan PIHAK KEDUA tiap bulannya untuk dikoordinasikan dengan PIHAK PERTAMA.

d. Berhak memperoleh pembayaran dari PIHAK PERTAMA seperti pada Pasal 4 Surat Perjanjian ini.

e. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan aturan pelaksanaan pekerjaan yang berlaku..

PASAL 3

JANGKA WAKTU1. PIHAK KEDUA akan melaksanakan pekerjaan tersebut di atas dalam jangka waktu xxx (xxxxxxxxx) hari kalender dimulai sejak ditanda tanganinya surat perjanjian ini.

2. PIHAK KEDUA akan sangat memerhatikan waktu tersebut, sehingga dapat membuat waktu pelaksanaan secara terencana dan melaporkannya kepada PIHAK PERTAMA.

PASAL 4

SISTEM PEMBAYARAN PEKERJAAN

1. PARA PIHAK bersepakat Nilai Pekerjaan dalam Surat Perjanjian Kerjasama ini adalah Rp. xxxxxxx,- (xxxxxxxxxxxxxx)2. PARA PIHAK bersepakat Nilai Pekerjaan pada ayat di atas adalah berdasarkan nilai Rencana Anggaran Biaya (RAB) antara PIHAK PERTAMA dengan Pemilik Pekerjaan sesuai dengan perhitungan MC 0, MC 50, MC 100.3. PARA PIHAK bersepakat bahwa pembayaran kepada PIHAK KEDUA dilakukan dengan sistem yang sama diterapkan antara PIHAK PERTAMA dengan Pemilik Pekerjaan. Yaitu dengan sistem Mounthly Certificate sesuai progres yang telah dilaksanakan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA. Bukan progres PIHAK PERTAMA dan Pemilik Pekerjaan. 4. PARA PIHAK bersepakat bahwa semua biaya yang sudah diterimakan oleh PIHAK PERTAMA dari Pemilik Pekerjaan akan diatur dan dibayarkan juga kepada PIHAK KEDUA secara Proporsional baik nilai maupun jumlahnya dengan cara menerbitkan standing instruction pembayaran kepada PIHAK KEDUA5. PIHAK PERTAMA bersedia untuk membuat standing instruction kepada bank untuk mengalihkan pembayaran senilai 25% (duapuluh lima perseratus) kepada PIHAK KEDUA atas tiap-tiap termin yang telah diterima PIHAK PERTAMA dari pemilik pekerjaan6. Sebagai jaminan pembayaran bagi PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA bersedia menitipkan Cek pembayaran sejumlah 5 (lima lembar) milik PIHAK PERTAMA kepada Pemilik Pekerjaan dengan keadaan sudah ditandatangani dan di Stempel Perusahaan.7. PARA PIHAK bersepakat bahwa Nilai Cek seperti pada Ayat di atas adalah Nilai pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA yang sudah disetujui PARA PIHAK sesuai progres yang berlaku.8. Apabila terjadi selisih volume dan bobot pekerjaan atas pekerjaan yang telah disepakati dan yang telah dikerjakan oleh PIHAK KEDUA maka PARA PIHAK sepakat menggunakan volume dan bobot yang dikeluarkan dan disetujui oleh pemilik pekerjaan sebagaiPASAL 5

MANAJEMEN PELAKSANAAN

1. PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan sesuai dengan klausul RAB dan Pelaksanaan (induk) antara PIHAK PERTAMA dan Pemilik Proyek baik itu MC 0, MC 50, hingga MC 100 termasuk perubahan-perubahannya, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Nilai Pekerjaan.2. PIHAK KEDUA akan mematuhi pelaksanaan pekerjaan yang berlaku pada PEMILIK PEKERJAAN3. PIHAK KEDUA akan melaksanakan pekerjaan tersebut dengan sebaik-baiknya dengan hasil yang yang dapat diterima dengan baik oleh Pemilik Pekerjaan.

4. PIHAK KEDUA dalam hal ini membeli, mengadakan dan memasang semua material / elemen yang dikerjakan apabila terdapat dan harus menggunakan PPN maka faktur pajak yang berlaku adalah atas nama perusahaan dari PIHAK KEDUA yaitu PT. Panen Mas Sejahtera.5. Semua pemberitahuan, perubahan, tambahan, permintaan, tuntutan dan komunikasi lainnya berdasarkan perjanjian ini atau sehubungan dengan perjanjian ini, harus dibuat secara tertulis dalam Bahasa Indonesia, kecuali PARA PIHAK yang berkepentingan dalam setiap hal secara lain menyetujui dan akan dikirim melalui email, faksimili, teleks (jika dikirim dengan faksimili atau teleks maka penegasan secara tertulis harus dikirim sesegera mungkin dengan surat tercatat) atau surat atau secara langsung kepada pihak lainnya dengan alamat sebagai berikut:

a. Pihak Pertama

Jl. ............Up: PT. xxxxxxxxxxxxxx ----- Tim Teknis Pekerjaan

Telp.: xxxxxxxxFax: xxxxxxxxEmail: xxxxxxxxxxxxxxxxxb. Pihak Kedua

Jln Zahlul St. Kebesaran No. 39 RT. 02 RW. 05, Kel. Simpang Rumbio, Kec. Lubuk Sikarah, Kota Solok

Up: PT. Panen Mas Sejahtera ------ Bpk. Hari Wibowo

Telp.: 082136165598

Email: [email protected] atau [email protected],

Pasal 6

FORCE MAJEURE

1. Dalam hal terjadi keadaan memaksa (force majeure) yang mempunyai akibat langsung sehingga salah satu pihak tidak dapat melaksanakan tujuan dari perjanjian ini, maka para pihak dalam perjanjian ini tidak mengajukan tuntutan atas kerugian yang diderita akibat terjadinya keadaan memaksa, namun demikian para pihak dimaksud tetap harus menyelesaikan kewajibannya, sesuai perjanjian PIHAK PERTAMA dengan Pemilik Pekerjaan.2. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (force majeure) dalam perjanjian ini adalah bencana alam, kebakaran, huru-hara pemogokan, pemberontakan, perubahan kebijaksanaan/peraturan pemerintah dan perubahan undang-undang di Indonesia, serta dapat diterima oleh Pemilik Proyek.

PASAL 7

HAL-HAL LAIN

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini diatur kemudian oleh PARA PIHAK yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini.

PASAL 8

PERSELISIHAN DAN DOMOSILI HUKUM

1. Jika terjadi, pertama-tama PARA PIHAK memilih penyelesaian secara kekeluargaan atau musyawarah mufakat.

2. Apabila penyelesaian secara kekeluargaan tersebut tidak mencapai hasil yang diharapkan, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan lewat Arbitrase Kota Solok.

3. Apabila penyelesaian secara kekeluargaaan tersebut tidak mencapai hasil yang diharapkan, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur hukum dengan memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Solok.Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, menandatangani dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tanpa paksaan dari pihak manapun dan mulai berlaku pada hari dan tanggal tersebut di awal perjanjian.

Solok,

PARA PIHAK

XXXXXXXXXXXXXXXXXX AGIL DWI PUTRA

PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

6