kontrak perkuliahan ars prilaku - genap 2015 - reg

9
KONTRAK PERKULIAHAN - SAP Nama Mata Kuliah : Arsitektur Perilaku (Kelas A) Kode Mata Kuliah : KKA 12256 Bobot sks : 2 SKS Semester : VI (enam) Hari Pertemuan / Jam : Senin / 11.50 – 13.30wita Tempat Pertemuan : Rg. DG1 Team Teaching : Ni Made Swanendri, ST., MT (koord.) Dr. Ir. Ida Bagus Gde Wirawibawa, MT I. Deskripsi Mata Kuliah Melalui mata kuliah ini mahasiswa diasah kepekaannya tentang hubungan manusia dan lingkungan serta bagaimana pengaruh timbal balik diantara keduanya. Mata kuliah Arsitektur Perilaku memberikan dasar-dasar teoretis tentang hubungan antara manusia dan lingkungan khususnya dalam hal perilakunya. Dalam kuliah ini mahasiswa diberikan prinsip-prinsip dan konsep hubungan manusia dan lingkungan terkait dengan sistem seting, ruang personal, privasi, teritorialitas, persepsi terhadap lingkungan, kepadatan dan kesesakan. Disamping itu, mahasiswa juga diajak belajar tentang ergonomi dan antropometri sebagai dasar untuk menentukan tingkat kenyamanan didalam beraktivitas. Hal ini merupakan dasar penting bagi mahasiswa untuk memahami prinsip yang harus dipenuhi untuk merancang suatu fasilitas. Kuliah ini juga memberikan bekal umum tentang berbagai metode penelitian didalam bidang arsitektur perilaku. Diharapkan bahwa bekal teori yang diperoleh akan dapat diterapkan pada mata kuliah Perancangan Arsitektur terutama dalam proses penyusunan program perancangan. Lingkup pembahasan dalam Arsitektur Perilaku adalah ruang, lingkungan, kota dan region. II. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa : Memahami prinsip-prinsip dasar hubungan antara perilaku manusia dan lingkungan dan pengaruh timbal balik antara keduanya Mampu memahami arsitektur perilaku sebagai salah satu pendekatan dalam merancang sebuah fasilitas, ruang dapat mempengaruhi perilaku dan sebaliknya, serta pendekatan yang menggunakan ilmu psikologi. Mahasiswa dapat memahami pengertian-pengertian umum tentang arsitektur dan perilaku manusia. Page 1 of 9

Upload: aryswicaksana

Post on 21-Nov-2015

237 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

REREREREHHDHF

TRANSCRIPT

KONTRAK PERKULIAHAN - SAP

Nama Mata Kuliah: Arsitektur Perilaku (Kelas A)Kode Mata Kuliah: KKA 12256Bobot sks : 2 SKSSemester: VI (enam)Hari Pertemuan / Jam: Senin / 11.50 13.30witaTempat Pertemuan: Rg. DG1Team Teaching: Ni Made Swanendri, ST., MT (koord.) Dr. Ir. Ida Bagus Gde Wirawibawa, MT

I. Deskripsi Mata KuliahMelalui mata kuliah ini mahasiswa diasah kepekaannya tentang hubungan manusia dan lingkungan serta bagaimana pengaruh timbal balik diantara keduanya. Mata kuliah Arsitektur Perilaku memberikan dasar-dasar teoretis tentang hubungan antara manusia dan lingkungan khususnya dalam hal perilakunya. Dalam kuliah ini mahasiswa diberikan prinsip-prinsip dan konsep hubungan manusia dan lingkungan terkait dengan sistem seting, ruang personal, privasi, teritorialitas, persepsi terhadap lingkungan, kepadatan dan kesesakan. Disamping itu, mahasiswa juga diajak belajar tentang ergonomi dan antropometri sebagai dasar untuk menentukan tingkat kenyamanan didalam beraktivitas. Hal ini merupakan dasar penting bagi mahasiswa untuk memahami prinsip yang harus dipenuhi untuk merancang suatu fasilitas. Kuliah ini juga memberikan bekal umum tentang berbagai metode penelitian didalam bidang arsitektur perilaku. Diharapkan bahwa bekal teori yang diperoleh akan dapat diterapkan pada mata kuliah Perancangan Arsitektur terutama dalam proses penyusunan program perancangan. Lingkup pembahasan dalam Arsitektur Perilaku adalah ruang, lingkungan, kota dan region.

II. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa : Memahami prinsip-prinsip dasar hubungan antara perilaku manusia dan lingkungan dan pengaruh timbal balik antara keduanya Mampu memahami arsitektur perilaku sebagai salah satu pendekatan dalam merancang sebuah fasilitas, ruang dapat mempengaruhi perilaku dan sebaliknya, serta pendekatan yang menggunakan ilmu psikologi. Mahasiswa dapat memahami pengertian-pengertian umum tentang arsitektur dan perilaku manusia. Mahasiswa dapat menjelaskan kaitan dan peranan arsitektur perilaku untuk membantu merancang arsitektur lebih baik. Mahasiswa dapat menjelaskan pendekatan dan konsep-konsep penting dalam kajian arsitektur perilaku. Mahasiswa dapat mengidentifikasikan masalah-masalah arsitektur perilaku dalam lingkungan binaan yang ada (ruang, rumah, lingkungan dan kota).

III. Strategi PembelajaranStrategi pembelajaran pada mata kuliah ini banyak menggunakan diskusi dan telaah terhadap contoh. Perkuliahan dilaksanakan dengan diskusi, tutorial, dan presentasi. Dalam setiap tatap muka mahasiswa memaparkan hasil kajian pustaka dan mendiskusikannya di kelas (mahasiswa melakukan presentasi sesuai pokok bahasan yang ditentukan, dosen memberikan penegasan-penegasan sesudahnya). Materi kuliah dan bahan bacaan wajib diiformasikan pada awal perkuliahan. Untuk menambah pemahaman materi kuliah, mahasiswa diberikan tugas-tugas berupa tugas-tugas terstrurktur dan tugas mandiri.

IV. Satuan Acara PerkuliahanMateri perkuliahan /pokok bahasan dan jadwal pelaksanaan setiap minggunya dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Satuan Acara Perkuliahan

No.Kompetensi yang diharapkanPokok BahasanSub Pokok BahasanSumber Bacaan (**)Minggu Ke.Dosen (*)

1.Memahami program Perkuliahan dalam satu semesterKontrak perkuliahan

Kajian arsitektur lingkungan perilaku Kontrak Perkuliahan, SAP Penjelasan Tugas Kuliah perdana tentang teori hubungan manusia dan lingkungan(5)I(09/02/15)1

2.Memahami konsep seting perilaku (behavioral setting)Seting perilaku Pengertian seting perilaku Sistem seting Sistem aktivitas Hubungan antara seting dan perilaku manusia(2) 26-28 (3) 113-125(4) 172-200(5) 1-111(6) 213-2247II(16/02/15)1; klmpk 1,2

3.Memahami bagaimana manusia mempersepsi lingkungannyaPersepsi lingkungan Pengertian persepsi Persepsi lingkungan Faktor-faktor pengaruh persepsi Persepsi dan perilaku manusia Persepsi dan desain(1) 21-37(2) 28-38(4) 55- s84(8) 45-59

III(23/02/15)1; klmpk 3,4

4.Memahami preferensi manusia terhadap lingkunganPreferensi dan Kognisi Pengertian preferensi Preferensi lingk. manusia Preferensi dan desain Pengertian Kognisi Peta Mental Faktor pengaruh (1) 47-59(2) 31-35(4) 84-104

IV(02/03/15)1; klmpk 5,6

5.Memahami metode penelitian dalam lingkup kajian arsitektur perilakuPenelitian dalam ilmu perilaku / behavior research Perilaku dan lingkungan Metode dalam penelitian perilaku

(1) 373-406 (2) 73-104(4) 201-231(8) 44-65(9) 142-166V(09/03/15)1; klmpk 7,8

6.Memahami proses pembuatan program arsitektur melalui penelitian perilakuPemrograman dengan penelitian perilaku/programming and behavior research Pengertian pemrograman Riset perilaku yang terkait dengan pemrograman Aplikasi penelitian perilaku dengan pemrograman(2) 107-148(9) 71-135, 169-221VI(16/03/15)1; klmpk 9,10

7.Penghayatan isu-isu lingkungan dari sudut pandang teori arsitektur perilakuPresentasi dan Diskusi Tugas Kelompok Sub Pokok Bahasan Minggu II VI Sub Bahasan sesuai penugasan masing-masingPenghayatan isu-isu lingkungan dari sudut pandang teori arsitektur perilakuVII(23/03/15)1; klmpk 1-10

8.Capaian kompetensi dan evaluasi keberhasilan proses pembelajaran

Ujian Tengah Semester Sub Pokok Bahasan Minggu I - VIIVIII(30/03/15)1

9.Memahami pengaruh lingkungan (ambient environment) terhadap perilaku Ambient environment Suhu dan perilaku Angin dan perilaku Kebisingan dan perilaku Stress dan perilaku manusia(1) 93-140(6) 175-210(8) 89-106

IX(06/04/15)2; klmpk 11,12

10..Memahami ruang personal sebagai mekanisme untuk memperoleh privasidan kebutuhan privasi bagi manusia melalui perilaku meruangRuang personal/ personal space

Privasi Pengertian, manfaat, tujuan ruang personal Faktor-faktor yang mempengaruhi ruang personal Jenis-jenis ruang personal Ruang personal dan desain Pengertian, jenis, tujuan dan manfaat privasi Faktor-faktor pengaruh privasi(1) 141-169 169-184(2) 39-42, 42-45(3) 145-146, 147-148(4) 108-123, 157-171(8) 67-70, 71-73

X(13/04/15)2; klmpk 13,14

11.Memahami teritorialitas sebagai mekanisme untuk memperoleh privasiTeritorialitas Pengertian teritori Fungsi teritori Isu-isu teritorialitas Faktor-faktor yang mempengaruhi teritorialitas Jenis-jenis ruang berdasarkan teritorialitas Teritori dan desain(1)169-184(2) 39-42(3) 148-156(4) 124-147(8) 73-76

XI(20/04/15)2; klmpk 15,16

12.Memahami kesesakan dan kepadatan terhadap perilaku manusiaKesesakan dan Kepadatan Pengertian kesesakan dan kepadatan Pengaruh kesesakan dan kepadatan Implikai desain

(1) 185-220(4)148-157(8) 76-81

XII(27/04/15)2; klmpk 17,18

13.Memahami dasar-dasar antropometri dan ergonomi serta hubungannya dengan profesi arsitekAntropometri dan ergonomi Pengertian antropometri Pengertian ergonomi Antropometri, ergonomi dan ruang dalam arsitektur Kenyamanan fisik dan psikis

(3) 126-134(7) 15-46(9) 169-221XIII(04/05/15)2; klmpk 19,20

14.Penghayatan isu-isu lingkungan dari sudut pandang teori arsitektur perilakuPresentasi dan Diskusi Tugas Kelompok Sub Pokok Bahasan Minggu IX XIII Sub Bahasan sesuai penugasan masing-masing-XIV(11/05/15)2; klmpk 11-20

15.Pengumpulan TugasXV(18/05/15)1, 2; klmpk 1-20

16.Capaian kompetensi dan evaluasi keberhasilan proses pembelajaranUjian Akhir Semester

Pengumpulan Tugas Sub Pokok Bahasan Minggu IX XIII

-Sesuai jadwal UAS Genap 20152

(*) Dosen yang bertugas :1. Ni Made Swanendri, ST., MT 2. Dr. Ir. Ida Bagus Gde Wirawibawa, MT(**) mengacu pada point V.A.

V. Bahan Bacaan Buku/bahan bacaan dalam perkuliahan ini adalah sebagai berikut :

A. Bacaan wajib :1. Bell, Paul A., Jeffrey D. Fisher, & Ross J. Looms. 1978. Environmental Psychology. W. B. Saunders Company: Philadelphia.2. Haryadi & Bakti Setiawan. 1995. Arsitektur Lingkungan dan Perilaku. Dirjen Dikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta3. Lang, Jon. 1987. Creating Architectural Theory: the role of the behavioral sciences in environmental design. Van Nostrand Reinhold Company: New York.4. Laurens, Jonce Marchella. 2005. Arsitektur dan Perilaku Manusia. Grasindo: Jakarta 5. Lockton, Dan., Harrison, David and Stanton, Neville A. 2010. Design with Intent : 101 patterns for influencing behaviour through design6. Moos, Rudolf H. 1976. The Human Context: environmental determinants of behavior. John Wiley & Sons: New York7. Panero, Julius, & Martin Zelnik. 1979. Human Deimension & Interior Space: a source book of design reference standards. Whitney Library of Design: London.8. Sarwono, Sarlito Wirawan. 1995. Psikologi Lingkungan. Universitas Indonesia: Jakarta9. Voordt, DJM van der., Wegen, HBR van. 2005. Architecture in Use, THOTH Publishers : Netherlands

B. Bacaan yang direkomendasikan (tambahan):1. Canter, David.1974. Psychology for Architecture. London: Applied Sciece Publ.2. Heimsath, C. 1977. Behavioral Architecture. New York: McGraw Hill Book Comp.3. Jules, Fredrick, A. 1991. Dasar-dasar Persepsi untuk Perancangan Arsitektur. Jakarta: Erlangga.4. Moore, Garry T. 1991. Pengkajian Lingkungan Perilaku. Jakarta: Erlangga.5. Preiser, Walfgang FE. Harvey Rabinowitz. Edward T. White. 1988. Post Occupancy Evaluation. New York: Van-Nostrand Reinhold Comp.6. Amos, Rapoport.1977. Human Aspect of Urban Form. Oxford: Pargaman Press.7. --------,Rapoport.1982. The Meaning of The Built Environtment. Beverly Hill: Sage Publications.

Deskripsi dari tugas pada mata kuliah ini adalah sbb : Bentuk Tugas : makalah/paper Sifat Tugas: Kelompok, kelas dibagi menjadi 20 kelompok @ 2 orang (ada 3 klmpk 3 orang) Deskripsi tugas : a. Penghayatan teori (dipresentasikan sebagai bahan diskusi setiap minggu sesuai jadwal kuliah)b. Penghayatan isu-isu lingkungan binaan dari sudut pandang teori arsitektur Perilaku (teori + kasus); dipresentasikan Minggu ke VII dan XIV Fokus yang dapat dipilih adalah (setiap topik dipilih oleh 2 kelompok) sesuai pokok bahasan pada Tabel 1. Waktu: 09 Pebruari 15 Mei 2015 Format: A4, 1,5 spasi, dijilid Ketentuan lain: - tugas wajib dipresentasikan pada jadwal yang telah ditetapkan (bagian a pada setiap minggu sesuai jadwal sebagai bahan diskusi; bagian b pada minggu VII dan XIV) selama pengerjaan tugas mahasiswa disarankan untuk melakukan asistensi kepada dosen/team teaching mata kuliah ini hasil akhir (setelah direvisi berdasarkan feedback dari hasil presentasi) dikumpulkan pada Senin, 18 Mei 2015 (dikumpulkan hard copy dan softcopy (dikumpulkan dlm 1 CD))

VII. PenilaianNilai Akhir yang dicapai oleh mahsiswa ditentukan oleh hal-hal sebagai berikut:1. KehadiranMahasiswa wajib mengikuti kegitan tatap muka minimal 75 % dari kegiatan tatap muka yang terlaksana. Jika kehadiran kurang dari 75% maka mahasiswa tidak berhak mengikuti UTS dan atau UAS dan akan mendapatkan nilai E.2. Komponen PenilaianKomponen penilaian dan bobotnya masing-masing adalah sebagai berikut :a. Partisipasi dalam diskusi dan presentasi: 10 %b. Tugas: 30 %c. UTS: 30 %d. UAS: 30 %Komponen a d harus lengkap, ketiadaan nilai pada salah satu komponen membawa konsekuensi bahwa nilai maksimal yang bisa dicapai adalah D 3. Standar PenilaianStandar Penilaian digunakan adalah sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP). Hasil evaluasi dikategorikan berdasarkan norma penilaian PAP pada Tabel 2.

Tabel 2. Marka Pemindaha Nilai Absolut menjadi Nilai Relatif

Nilai AngkaNili Huruf

80,00 < N < 100,00A

65,00 < N < 80,00B

55,00 < N < 65,00C

45,00 < N < 55,00D

00,00 < N < 45,00E

VIII. Tata Tertib Mahasiswa dan Dosen Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian rapi dan pantas pada waktu mengikuti perkuliahan di kelas sesuai peraturan pada Pedoman Akademik FT UNUD baik waktu mengikuti perkuliahan maupun menghadap dosen untuk bimbingan maupun konsultasi akademik. Pada waktu perkuliahan semua handphone harus dalam keadaan mati/silent. Keterlambatan masuk kelas hanya diijinkan maksimal 15 menit dari jadwal. Lewat dari batas tersebut mahasiswa boleh masuk tapi tidak mendapat presensi. Tidak diperkenakan melakukan keributan di kelas dalam bentuk apapun selama perkuliahan berlangsung, kecuali pada saat diskusi. Mahasiswa wajib hadir minimal 75 % dari tatap muka. Tidak ada ujian susulan untuk UTS dan UAS, kecuali dengan alasan jelas dana mendapatkan persetujuan dari Ketua Jurusan Pertanyaan seputar nilai akhir dilayani paling lambat 1 minggu setelah nilai diumumkan

IX. Lain-lainApabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat dibicarakan secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi kontrak perkuliahan, akan ada pemberitahuan terlebih dahulu.

Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikan dan ditandatanganinnya kesepakatan ini.

Denpasar, 09 Pebruari 2015

Pihak I Pihak IIDosen Koordinator MK, a.n. Mahasiswa Semester VI

(Ni Made Swanendri, ST., MT) (.......................)NIP. 19730421 200003 2 001 NIM.

MengetahuiKetua Jurusan Arsitektur FT - UNUD

(Ir. I Made Suarya, MT)NIP. 19561015 198601 1 001Page 2 of 6