konstruksi & desain twin blok

35
KONSTRUKSI & DESAIN ALAT TWIN BLOCK Fitria Sari 160421110007

Upload: fisa-love

Post on 24-Jul-2015

144 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konstruksi & Desain Twin Blok

KONSTRUKSI & DESAIN ALAT TWIN BLOCK

Fitria Sari160421110007

Page 2: Konstruksi & Desain Twin Blok

DESAIN TWIN BLOCK

ESTETIS NYAMAN

Page 3: Konstruksi & Desain Twin Blok

TWIN BLOCK

Keuntungan desain serbagunaMengkoreksi berbagai jenis maloklusi Usia anak-anak hingga dewasaUpper & lower appliance

Page 4: Konstruksi & Desain Twin Blok

Early Twin block

• Screw midline untuk ekspansi lengkung atas.• Oklusal bite block• Clasp pada premolar dan molar atas• Clasp pada insisivus dan premolar bawah• Labial bow untuk retraksi insisivus atas• Spring untuk menggerakkan gigi individual dan

untuk memperbaiki bentuk lengkung • Komponen tambahan untuk traksi ekstra oral pada

beberapa kasus

Page 5: Konstruksi & Desain Twin Blok

Early Twin Blok

Gbr.7.1. A, B. Suatu Twin blok awal dengan labial bow, clasp insisivus bawah dan komponen tambahan untuk traksi ekstraoral

Page 6: Konstruksi & Desain Twin Blok

Twin blok Standar

Twin blok standar pada dasarnya untuk perawatan maloklusi noncrowded Kelas II div 1 dengan bentuk lengkung baik dan overjet cukup besar untuk memungkinkan translasi ke depan dari mandibula untuk koreksi menyeluruh dari oklusi distal.

Page 7: Konstruksi & Desain Twin Blok
Page 8: Konstruksi & Desain Twin Blok

Delta Clasp

• Untuk memperbaiki fiksasi twin block

• Delta clasp mirip dengan adam clasp pada prinsipnya, namun mencakup fitur baru untuk memperbaiki retensi, mengurangi logam fatique dan meminimalkan kebutuhan akan penyesuaian

• Memberikan retensi yang sangat baik pada premolar bawah, dan sangat sesuai pada kebanyakan gigi posterior

Page 9: Konstruksi & Desain Twin Blok
Page 10: Konstruksi & Desain Twin Blok
Page 11: Konstruksi & Desain Twin Blok

BASE PLATE

• Appliance di buat dari akrilik heat cure atau cold cure.

• Heat cure akrilik mempunyai keuntungan penambahan kekuatan dan ketepatan. Membuat appliance pertama di wax memungkinkan terbentuknya block dengan presisi yang lebih baik.

• Cold cure akrilik memiliki keuntungan kecepatan dan kemudahan, namun kurang dalam kekuatan dan keakuratan.

Page 12: Konstruksi & Desain Twin Blok

• Kelemahan cold cure akrilik dapat di atasi dengan menggunakan preformed block yang terbuat dari heat cure akrilik berkualitas bagus. Hal ini memiliki keuntungan penting untuk membuat konstruksi lebih mudah dan meningkatkan keakuratan dari inclined plane dengan menyediakan sudut yang konsisten bagi oklusi block (Gbr. 7.6).

Page 13: Konstruksi & Desain Twin Blok
Page 14: Konstruksi & Desain Twin Blok

Twin block Bagi Perkembangan Lengkung

Ketika crowding atau ketidakteraturan tampak pada lengkung gigi komponen tambahan harus di buat pada desain peralatan, dan Twin blok harus dimodifikasi dengan menambah spring atau screw untuk mengkoreksi ketidakteraturan.

Page 15: Konstruksi & Desain Twin Blok

Perkembangan Transversal

• Upper dan lower Schwarz appliance yang biasanya digunakan di masa lalu untuk perkembangan transversal pada masa gigi bercampur.

• Sekarang memungkinkan untuk mengkombinasikan perkembangan lengkung transversal secara simultan dengan koreksi hubungan lengkung vertikal dan sagittal dengan menggabungkan Twin blok dan Schwarz appliance (Gbr.7.8).

Page 16: Konstruksi & Desain Twin Blok
Page 17: Konstruksi & Desain Twin Blok

• Screw dapat digabungkan ke dalam upper dan lower Twin blok untuk membangun bentuk lengkung pada masa gigi bercampur.

• Hal ini memungkinkan kontrol independen lebar lengkung pada kedua lengkung untuk memperbaiki crowding anterior atau koreksi crossbite posterior.

• Suatu lengkung transpalatal atas atau desain lower Jackson dapat di gunakan sebagai alternatif screw bagi perkembangan lengkung (Gbr.7.9).

Page 18: Konstruksi & Desain Twin Blok
Page 19: Konstruksi & Desain Twin Blok

• Twin Blok Crozat appliance memberikan alternatif yang bermanfaat yang berguna bagi perawatan orang dewasa dengan cakupan palatal dan lingual yang minimal.

• Peralatan ini memerlukan penyesuaian yang cermat untuk mempertahankan simetri (Gbr.7.10).

Page 20: Konstruksi & Desain Twin Blok
Page 21: Konstruksi & Desain Twin Blok

Oklusal inclined plane

• Kedudukan dan angulasi dari oklusal inclined plane sangat penting dalam efisiensi untuk mengkoreksi hubungan lengkung.

• Pada banyak kasus, sudut inclined plane 70 terhadap oklusal plane, meskipun angulasi bisa dikurangi hingga 45 .

• Kedudukan inclined plane ditentukan dengan lower block dan penting didalam perawatan deep overbite.

Page 22: Konstruksi & Desain Twin Blok
Page 23: Konstruksi & Desain Twin Blok

Perkembangan Sagital

• Perkembangan lengkung sagittal diperlukan saat insisivus atas dan bawah retroklinasi dengan deep overbite.

• Sesuai namanya, peralatan Twin blok sagittal di desain pada umumnya untuk perkembangan lengkung anteroposterior dengan meletakkan 2 screw yang sejajar anteroposterior pada palatum

Page 24: Konstruksi & Desain Twin Blok
Page 25: Konstruksi & Desain Twin Blok

Perkembangan Transversal & Sagital

• Banyak kasus membutuhkan kombinasi perkembangan transversal dan sagital.

• A three-way screws dipadukan two screws di dalam single housing dan memungkinkan aktivasi independen untuk ekspansi transversal dan sagital, meskipun hal ini cukup tebal di bagian palatum anterior sehingga mempengaruhi bicara (Gbr.7.12).

Page 26: Konstruksi & Desain Twin Blok
Page 27: Konstruksi & Desain Twin Blok

The three-screw sagital appliance mencapai tujuan ini dengan penambahan screw midline, yang bisa diposisikan

ke arah anterior atau posterior pada palatum untuk mencapai tujuan yang sama (Gbr. 7.13).

Page 28: Konstruksi & Desain Twin Blok

Sebagai alternatif, screw midline bisa dikombinasikan dengan

lingual wire untuk memajukan dan align insisivus atas dan

bawah. Desain appliance ini bisa digunakan pada kedua lengkung untuk menegakkan insisivus atas dan bawah yang retroklinasi dan

untuk membuka gigitan pada perawatan bimaksilari retrusi

(Gbr. 7.14).

Page 29: Konstruksi & Desain Twin Blok

Twin block untuk menutup open bite anterior

Page 30: Konstruksi & Desain Twin Blok
Page 31: Konstruksi & Desain Twin Blok

Reverse Twin Block

Page 32: Konstruksi & Desain Twin Blok
Page 33: Konstruksi & Desain Twin Blok

Bite Guide

• Bite guide bekerja sebagai fixed retainer untuk mempertahankan dimensi vertikal yang baik setelah molar telah erupsi, dan selama masa transisi ketika caninus dan premolar ( atau gigi sulung pada gigi bercampur) sedang erupsi untuk membangun oklusi segmen bukal.

Page 34: Konstruksi & Desain Twin Blok
Page 35: Konstruksi & Desain Twin Blok

SEKIAN &

TERIMA KASIH