konstruksi dan utilitas gedung kelas xii · perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak...

27
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

219 views

Category:

Documents


40 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG

KELAS XII

Page 2: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

i

DAFTAR ISI

PRAKATA ……………………………………………………………………………………..

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………

PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………

BAB 1 SPESIFIKASI INSTALASI PERPIPAAN 7

Kompetensi Dasar 7

Tujuan 7

A. INSTALASI PERPIPAAN AIR BERSIH 8

B. INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR 17

TUGAS KELOMPOK 23

RANGKUMAN 23

UJI KOMPETENSI 24

BAB 2 ISOMETRIK INSTALASI PERPIPAAN 28

KOMPETENSI DASAR 28

TUJUAN 28

A. PRINSIP GAMBAR ISOMETRI PIPA AIR BERSIH DAN AIR KOTOR 23

PELATIHAN 27

B. ISOMETRI PIPA AIR BERSIH DAN AIR KOTOR 28

PELATIHAN 33

RANGKUMAN 33

UJI KOMPETENSI 34

BAB 3 INSTALASI PEMBUANGAN AIR HUJAN 39

KOMPETENSI DASAR 39

TUJUAN 39

A. INSTALASI PEMBUANGAN AIR HUJAN 40

B. SUMUR RESAPAN AIR HUJAN 53

PELATIHAN 55

RANGKUMAN 56

UJI KOMPETENSI 57

BAB 4 INSTALASI LISTRIK 62

KOMPETENSI DASAR 62

TUJUAN PEMBELAJARAN 62

A. PRINSIP-PRINSIP INSTALASI LISTRIK 63

B. KOMPONEN INSTALASI LISTRIK 65

C. MENGGAMBAR INSTALASI LISTRIK 75

PELATIHAN 79

RANGKUMAN 80

Page 3: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

ii

UJI KOMPETENSI 81

BAB 5 INSTALASI SPRINKLER DAN SMOKE DETECTOR 85

KOMPETENSI DASAR 85

TUJUAN PEMBELAJARAN 85

A. INSTALASI SPRINKLER 87

B. DETEKTOR ASAP (SMOKE DETECTOR) 98

PELATIHAN 101

RANGKUMAN 102

UJI KOMPETENSI 103

BAB 6 DUCTING AIR CONDITION ( AC ) 108

Kompetensi Dasar 108

Tujuan Pembelajaran 108

A. SEKILAS TENTANG AC (AIR CONDITION) 109

B. DUCTING AC 113

PELATIHAN 122

RANGKUMAN 123

UJI KOMPETENSI 124

BAB 7 INSTALASI PENANGKAL PETIR 129

KOMPETENSI DASAR 129

TUJUAN 129

A. PERLINDUNGAN BAHAYA PETIR 130

B. INSTALASI PENANGKAL PETIR 134

PELATIHAN 141

RANGKUMAN 143

UJI KOMPETENSI 144

BAB 8 MENGEVALUASI, MENYEMPURNAKAN & MEMBUAT LAPORAN 148

Kompetensi Dasar 148

Tujuan Pembelajaran 148

A. SEKILAS PROSEDUR PEMBANGUNAN 149

B. MONITORING & EVALUASI 150

C. LAPORAN 155

PELATIHAN 171

RANGKUMAN 172

UJI KOMPETENSI 173

BAB 9 MAKET 178

Kompetensi Dasar 178

Page 4: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

iii

Tujuan Pembelajaran 178

A. ASAL MULA MAKET 179

B. DESKRIPSI MAKET 180

C. BAHAN DAN ALAT PEMBUAT MAKET 187

D. PROSES PEMBUATAN MAKET 189

PELATIHAN 190

RANGKUMAN 190

UJI KOMPETENSI 191

Page 5: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

iv

PRAKATA

Pengalaman di lapangan sebagai guru Produktif sebagai pemegang materi Kunstruksi

dan Utilitas Gedung (KUG) menunjukkan pada kami akan sulitnya untuk memperoleh

buku yang membahas berbagai pengetahuan dasar ataupun referensi praktis untuk

bahan pembelajaran pada mata pelajaran produktif tersebut. Hal itu dapat dimengerti

mengingat ilmu KUG merupakan hal yang baru dalam struktur kurikulum di SMK.

Konstruksi dan Utilitas Gedung (KUG) terdiri atas multi disiplin ilmu, untuk itu diperlukan

ketekunan dan kesungguhan hati dalam mewujudkannya menjadi sebuah buku.

Setiap topik yang ada di dalam buku ini disampaikan sedemikian rupa sehingga

pembaca akan lebih mudah memahaminya. Di awal setiap sub bab para pembaca akan

diberi apersepsi penjelasan singkat mengenai teori, definisi-definisi, prosedur yg

penting. Selain itu untuk mempermudah pemahaman pembaca, di dalam buku ini

diberikan rangkuman, latihan soal dan uji kompetensi. Terdiri dari 9 Bab, 15 soal pilihan

ganda, 10 soal jawaban singkat, dan 5 uraian untuk masing-masing Bab.

Buku ini diharapkan menjadi pegangan bagi para siswa dan praktisi bangunan,

sehingga mampu memahami materi Konstruksi dan Utilitas Gedung (KUG). Ilmu

Konstruksi dan Utilitas Gedung (KUG) selalu berkembang dan berubah dari waktu ke

waktu. Untuk itu diharapkan pembaca selain memiliki buku ini senantiasa mengikuti

perkembangannya melaui situs-situs internet.

Akhir kata sebuah ungkapan dari seorang tokoh dunia ”Tidak ada sesuatupun di dunia

ini yang dapat mengganti ketekunan”. Untuk menjadi seorang ahli diperlukan

ketekunan. Ilmu pengetahuan hanyalah sekedar alat yang digunakan untuk berkreasi.

Maka marilah kita tekun untuk berkreasi apabila ingin menjadi seorang yang ahli.

Penulis

Page 6: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

1

1 BAB 1

SPESIFIKASI INSTALASI PERPIPAAN

Kompetensi Dasar

3.15. Memahami spesifikasi instalasi perpipaan

4.15. Menyajikan spesifikasi instalasi perpipaan

Tujuan

Setelah mempelajari/mengikuti kegiatan pembelajaran bab 1: Spesifikasi Instalasi

Perpipaan, diharapkan tercapainya kompetensi peserta didik yang meliputi:

1. Menjelaskan intalasi perpipaan air bersih pada gedung

2. Menjelaskan instalasi perpipaan air kotor pada gedung

3. Mempresentasikan intalasi perpipaan air bersih pada gedung

4. Mempresentasikan intalasi perpipaan air kotor pada gedung

Gambar 1.1. Ilustrasi Sistem Perpipaan Gedung Sumber: Seth Mitchell, 2015

Page 7: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

2

Tentunya sebuah bangunan tidak akan berfungsi maksimal jika tidak dilengkapi dengan

sistem plambing air bersih dan air kotor. Bayangkan saja jika rumah Anda tidak tersedia

sistem air bersih dan penyaluran air kotor, pasti akan sangat kerepotan, Anda mungkin perlu

pergi ke sungai untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK). Maka dari itu, Anda perlu mempelajari

sistem plambing bangunan, supaya nanti dapat merancang sebuah bangunan yang nyaman

untuk dihuni.

Dalam bab ini, Anda akan mempelajari sistem perpipaan plambing air bersih dan air kotor.

Setelah mempelajarinya diharapkan Anda dapat mengetahui sistem perpipaan plambing

pada bangunan sesuai dengan aturan.

A. Instalasi Perpipaan Air Bersih

Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu baik dan biasa

dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas sehari-

hari. Salah satu bagian dari sistem utilitas bangunan adalah sistem penyediaan air

bersih dan sistem pembuangan air kotor, yang disebut juga sistem plambing. Tujuan

penempatan plambing dalam suatu bangunan adalah agar penghuni tersebut merasa

aman, nyaman, dan sehat. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyediaan

dan perpipaan air bersih pada bangunan.

Kualitas air bersih

Penyediaan air bersih dengan kualitas yang tetap . Air dikatakan bersih bila

memenuhi syarat jernih/tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa. Selain itu air juga

perlu di uji laboratorium terlebih dahulu untuk mengetahui unsur di dalamnya agar

lebih aman untuk di komsumsi. Tentunya harus sesuai dengan standar peraturan

kesehatan yang berlaku di Indonesia. Dalam memilih sumber air baku untuk

memenuhi kebutuhan air bersih, maka harus diperhatikan persyaratan utamanya

yang meliputi kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan biaya.

Sumber air bersih

Air permukaan

Sumber air permukaan dapat berasal dari air waduk, air sungai, atau air danau.

Pada umumnya air permukaan telah terkontaminasi dengan berbagai zat-zat yang

membahayakan kesehatan. Pada masa musim hujan tingkat kekeruhan juga

semakin tinggi. Dengan kualitas seperti itu maka diperlukan pengolahan air

sebelum dipergunakan. Dari segi kuantitas dan kontinuitas air permukaan dapat

dianggap tidak menimbulkan masalah yang besar bagi penyediaan air bersih.

Mata air

Dari segi kualitas, mata air sangat baik bila dipakai sebagai air baku, karena

berasal dari dalam tanah yang muncul ke permukaan tanah akibat tekanan,

sehingga belum terkontaminasi oleh zat-zat pencemar. Dengan kualitas seperti itu

pengolahan yang dilakukan biasanya cukup dengan pembubuhan desinfektan,

seperti klorinasi. Dari segi kuantitas dan kontinuitas, jumlah dan kapasitasnya

Page 8: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

3

sangat terbatas sehingga hanya mampu memenuhi kebutuhan sejumlah

penduduk.

Air Tanah

Sumber air tanah tersimpan dalam lapisan aktifer, banyak mengandung garam

dan mineral yang terlarut pada waktu air melalui lapisan lapisan tanah, sehingga

praktis jenis air ini bebas dari polutan karena keeberadaannya di bawah

permukaan tanah. Pengolahan yang dilakukan pada umumnya adalah

pengolahan kimiawi, yaitu dengan menambahkan zat-zat kimia tertentu untuk

mereduksi logam-logam tersebut disamping juga membubuhkan zat desinfektan.

Air tanah dibedakan menjadi:

1) Air tanah dangkal, memiliki kedalaman muka air tanah kurang dari 20 meter

2) Air tanah dalam, memiliki kedalaman muka air tanah lebih besar dari 20 meter,

kualitasnya lebih baik dari air tanah dangkal

Ada tiga sistem metode pengambilan air tanah yaitu

a) Sumur Gali

b) Sumur Pompa Tangan Dangkal (SPT Dangkal)

c) Sumur Pompa Tangan Dalam (SPT Dalam)

Dari segi kuantitas, jenis ini relatif cukup untuk air baku, namun dari segi

kontinuitas pengambilan air tanah harus dibatasi, karena dapat menyebabkan

masalah penurunan muka air tanah.

Air Hujan

Air hujan merupakan sumber air baku khususnya bagi daerah yang kesulitan

mendapatkan sumber air. Ada dua alternatif sistem pengolahan air hujan:

1) Penampungan Air Hujan (PAH) Individu

Volume sekitar 500 liter (0.5 m3) – 1000 liter (1m3).

2) Penampungan Air Hujan (PAH) Komunal

Volume sekitar 30 m3.

Dari segi kuantitas, air hujan tergantung besar kecilnya curah hujan, sehingga

bersifat fluktuatif yang artinya tidak mampu mencukupi air baku. Begitupun jika

dilihat dari segi kontinuitasnya, air hujan tidak mampu menjadi sumber air baku

secara terus menerus jika musim kemarau.

Page 9: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

4

Sistem penyediaan air bersih

Sistem penyediaan air bersih pada bangunan gedung dapat dikelompokan sebagai

berikut:

Sistem Sambungan Langsung

Gambar 1.2. Sistem Sambungan Langsung Sumber: Soufyan M. Noerbambang, 2000

Dalam sistem ini pipa distribusi dalam gedung langsung dengan pipa utama

penyediaan air bersih (misalnya: pipa utama dibawah jalan dari perusahaan air

minum). Karena terbatasnya tekanan dalam pipa utama dan dibatasinya ukuran

pipa, cabang dari pipa utama tersebut, maka sistem ini terutama dapat diterapkan

untuk perumahan dan gedung-gedung kecil dan rendah. Ukuran pipa cabang

biasanya diatur/ditetapkan oleh perusahaan air minum. Tangki pemanas air

biasanya tidak disambung langsung kepada pipa distribusi, dan dibeberapa

daerah tidak diizinkan memasang katup gelontor (flush valve).

Sistem tangki atap

Gambar 1.3. Sistem Tangki Atap Sumber: Soufyan M. Noerbambang, 2000

Page 10: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

5

Dalam sistem ini, air ditampung lebih dahulu dalam tangki bawah (dipasang pada

lantai terendah bangunan atau dibawah muka tanah) kemudian dipompakan ke

tangki atas yang biasanya dipasang diatas atap atau diatas lantai tertinggi

bangunan. Dari tangki atap ini diterapkan seringkali dengan alasan-alasan berikut:

1) Selama air digunakan, perubahan tekanan yang terjadi pada alat plambing

hampir tidak terjadi, perubahan tekanan ini hanyalah akibat muka air dalam

tangki atap.

2) Sistem pompa yang dinaikkan air tangki atap bekerja otomatis dengan cara

yang sangat sederhana sehingga kecil sekali kemungkinan timbulnya

kesulitan. Pompa biasanya dijalankan dan dimatikan oleh alat yang mendeteksi

muka dalam tangki atap.

3) Perawatan tangki atap sangat sederhana jika dibandingkan dengan tangki

tekan.

Untuk bangunan-bangunan yang cukup besar, sebaiknya disediakan pompa

cadangan untuk menaikkan air ke tangki atap. Pompa cadangan ini dalam

keadaan normal biasanya dijalankan bergantian dengan pompa utama, untuk

menjaga agar kalau ada kerusakan atau kesulitan maka dapat segera diketahui.

Apabila tekanan air dalam pipa utama cukup besar, air dapat langsung dialirkan

ke dalam tangki atap tanpa disimpan dalam tangki bawah dan dipompa. Dalam

keadaan demikian ketinggian lantai atas yang dapat dilayani akan tergantung

pada besarnya tekanan air dalam pipa utama.

Sistem tangki tekan

Gambar 1.4. Sistem Tangki Tekan Sumber: Soufyan M. Noerbambang, 2000

Sistem tangki tekan diterapkan dalam keadaan dimana suatu kondisi tidak dapat

digunakan sistem sambungan langsung. Prinsip kerja sistem ini adalah air bersih

ditampung pada ground reservoir/tangki air bawah kemudian dipompakan ke

dalam tangki bertekanan. Air dalam tangki bertekanan dialirkan ke seluruh jaringan

Page 11: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

6

perpipaan gedung. Pompa bekerja secara otomatis dan akan berhenti jika tekanan

tangki telah mencapai suatu batas minimum yang ditetapkan.

Sistem Tanpa Tangki (Booster System)

Dalam sistem ini tidak digunakan tangki apapun, baik tangki bawah, tangki tekan,

ataupun tangki atap. Air dipompakan langsung ke sistem distribusi bangunan dan

pompa penghisap air langsung dari pipa utama (misalnya pipa utama perusahaan

air minum). Di Eropa dan Amerika Serikat cara ini dapat dilakukan kalau pipa

masuk pompa diameternya 100 mm atau kurang. Sistem ini sebenarnya dilarang

di Indonesia, baik oleh Perusahaan Air Minum maupun pada pipa-pipa utama

dalam pemukiman khusus (tidak untuk umum).

Peralatan penyediaan air bersih

Untuk menyimpan air bersih dari pompa atau PAM, volume air disesuaikan dengan

keperluan penghuni seluruhnya. Ada 2 macam tempat penyimpanan air bersih yakni:

Tangki Air

1) Tangki air bawah tanah (ground reservoir)

Yang dimaksud dengan tangki air bawah tanah adalah reservoir yang sebagian

besar atau seluruh reservoir tersebut terletak di bawah permukaan tanah.

Gambar 1.5. Ground Reservoir Sumber: Java Fiberglass, 2017

Air dari jaringan air minum kota dialirkan melalui katup bola dan ditampung

dalam tangki bawah tanah dan kemudian dipompa ke dalam jaringan pipa

Page 12: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

7

penyediaan air gedung. Tangki semacam ini dapat dibuat dari baja, beton

bertulang, kayu bertulang, kayu, dan belakangan ini muncul tangki dari bahan

FRP atau yang dalam istilah populer dinamakan fiberglas

2) Tangki atap (top reservoir/roof tank/eleveted reservoir)

Tangki atap adalah reservoir yang seluruh bagian penampungan dari reservoir

tersebut terletak lebih tinggi dari permukaan tanah sekitarnya.

Gambar 1.6. Tangki Atap Sumber: Ted McGrath, 2016

Tangki ini mendapatkan air dari pompa yang menyedot dari tangki bawah

tanah, terutama berfungsi untuk menyimpan air untuk kebutuhan singkat dan

untuk menstabilkan tekanan air sehubungan dengan fluktuasi pemakaian air

sehari-hari. Biasanya dibuat dari pelat baja, kayu, dan juga FRP.

Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan

air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan, yang

terdiri dari pipa air masuk (pipa inlet), pipa air keluar (pipa outlet) dilengkapi

dengan saringan, pipa peluap dan pipa penguras, pipa udara (pipa vent),

lubang inspeksi (manhole), tangga untuk naik ke menara reservoir dan tangga

untuk masuk ke dalam reservoir, alat penunjuk tinggi muka air dalam reservoir,

alat pengukur debit air (meter air), biasanya alat pengukur debit air dipasang

pada pipa air masuk ke reservoir dan atau pada pipa air keluar dari reservoir.

Pompa

Pompa yang menyedot air dari tangki bawah atau tangki bawah tanah dan

mengalirkannya ke tangki atas atau tangki atap seringkali dinamakan “pompa

angkat” (mengangkat air dar bawah ke atas). Sedang pompa yang mengalirkan

air ke tangki tekan sering dinamakan “pompa tekan”.

Page 13: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

8

Pressure Tank

Berfungsi untuk meringankan kerja pompa dari keadaan start-stop yang terlalu

sering. Beberapa jenis pressure tank yang sering dipakai, antara lain:

a. Pressure tank dengan diafragma

b. Pressure tank tanpa diafragma

Sistem distribusi air bersih gedung

Adapun sistem distribusi air bersih antara lain:

Up feed system

Dalam sistem ini pipa distribusi langsung dari tangki bawah tanah (ground tank)

dengan pompa langsung disambungkan dengan pipa utama penyediaan air bersih

pada bangunan, dalam hal ini menggunakan sepenuhnya kemampuan pompa.

Karena terbatasnya tekanan dalam pipa dan dibatasinya ukuran pipa cabang dari

pipa utama tersebut, sistem ini terutama dapat diterapkan untuk perumahan dan

kecil yang rendah.

Gambar 1.7. Up Fade System Sumber: Ellysa, 2015

Pembuatan relatif murah tetapi pompa cepat rusak. Kerugian sistem ini adalah

pompa bekerja terus menerus dan ketinggian terbatas karena kekuatan pipa

terbatas untuk mengantisipasi tekanan air di dalamnya.

Down feed system

Dalam sistem ini, air ditampung terlebih dahulu di tangki bawah (ground tank),

kemudian dipompakan ke tangki atas (top reservoir) yang biasanya dipasang di

atas atap atau di lantai tertinggi bangunan. Dari sini air didistribusikan ke seluruh

bangunan.

Page 14: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

9

Gambar 1.8. Down Fade System Sumber: Ellysa, 2015

Sistem tangki atap ini cukup efisien diterapkan karena:

1) Selama airnya digunakan, perubahan tekanan yang terjadi pada alat plumbing

hampir tidak berarti.

2) Sistem pompa yang menaikkan air ke tangki atas bekerja secara otomatis

dengan cara yang sangat sederhana sehingga kesulitan dapat ditekan.

3) Perawatan tangki sangat sederhana dibandingkan dengan misalnya tangki

tekan.

Kelebihan down feed system:

1) Pompa tidak bekerja secara terus-menerus sehingga lebih efisien dan awet,

2) Air bersih selalu tersedia setiap saat,

3) Tidak memerlukan pompa otomatis, kecuali untuk sistem pencegah bahaya

kebakaran (sprinkler dan hydrant).

Kekurangan down feed system:

1) Membutuhkan biaya tambahan untuk pengadaan tangki tambahan,

2) Menambah beban pada struktur bangunan,

3) Menambah biaya pemeliharaan.

Untuk pemakaian jangka panjang sistem ini termasuk efektif dan efisien walaupun

biaya pembuatannya mahal. Apabila jumlah lantai sangat banyak, tekanan air

dalam pila sangat tinggi, sehingga pipa dapat pecah karena tekanan tinggi (setiap

tujuh meter tekanan pipa menerima tekanan sebesar 1 atmosfir), maka down feed

system ini dilengkapi dengan:

1) Spillback Tank

Berupa tangki pembantu yang diletakkan pada setiap lantai tertentu. Tiap

tangki dilengkapi dengan katup pengendali tekanan. Bila tekanan air tinggi

maka katup akan menutup.

Page 15: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

10

Gambar 1.9. Down Feed System dengan Spillback Tank Sumber: Rio Aditama, 2017

2) Presure Reducer Valve (PRV, katup reduksi tekanan)

Pada jumlah lantai yang relatif banyak, ada kemungkinan tekanan dalam pipa

sangat tinggi sehingga perlu direduksi dengan katup (valve). Katup-katup

tersebut diletakkan pada beberapa lantai tertentu.

Gambar 1.10. Down Feed System dengan Presure Reducer Valve Sumber: Rio Aditama, 2017

Page 16: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

11

B. Instalasi Perpipaan Air Kotor

Air buangan/air limbah/air kotor (waste water) adalah air yang telah selesai digunakan

oleh berbagai kegiatan manusia (rumah tangga, industri, dan bangunan umum).

Fungsi saluran pembuangan air kotor dalam bangunan

Fungsi Kenyamanan

Sebagai bagian dari sebuah bangunan, saluran air kotor berfungsi sebagai

penunjang kegiatan yang sedang berlangsung dalam bangunan.

Fungsi Estetika

Dengan adanya jaringan saluran pembuangan air kotor, maka penampilan fisik

bangunan akan lebih estetis karena secara keseluruhan penampilan bangunan

akan lebih teratur.

Fungsi Utilitas

Saluran pembuangan air kotor merupakan suatu saluran yang berfungsi sebagai

pengangkut bahan-bahan limbah dari kegiatan yang sedang berlangsung dalam

suatu bangunan.

Klasifikasi sistem pembuangan air kotor

Menurut jenis air buangan

1) Sistem pembuangan air kotor

Sistem pembuangan yang berasal dari kloset, peturasan, bidet, dan air

buangan mengandung kotoran manusia yang berasal dari alat-alat plambing

lainnya dikumpulkan dan dialirkan keluar.

2) Sistem pembuangan air bekas pakai/air sabun

Sistem pembuangan air dimana air bekas pakai dalam gedung dikumputkan

dan dialirkan ke luar bangunan.

3) Sistem pembuangan air hujan

Sistem pembuangan dimana hanya air hujan dari atap gedung dan tempat

lainnya dikumpulkan dan dialirkan ke luar bangunan.

4) Sistem pembuangan air khusus

Sistem buangan yang dikhususkan bagi air buangan yang apabila ditinjau dari

segi pencemaran lingkungan adalah sangat berbahaya, oleh karena itu perlu

disediakan pengolahan khusus sesuai persyaratan, sebelum dibuang ke riol

kota.

5) Sistem pembuangan air berlemak dari dapur

Sistem pembuangan dari dapur secara umum sebenarnya dapat dimasukkan

datam riol kota tanpa proses pengamanan terlebih dahulu.

Menurut cara pembuangan air kotor

1) Sistem pembuangan campuran

Sistem pembuangan dimana segala jenis air buangan dikumpulkan ke dalam

satu saluran dan dialirkan ke luar gedung, tanpa memperhatikan jenis air

buangannya.

Page 17: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

12

2) Sistem pembuangan terpisah

Sistem pembuangan dimana segata jenis air buangan dikumpulkan dan

dialirkan ke luar gedung secara terpisah.

3) Sistem pembuangan air secara tak langsung

Sistem pembuangan air dimana air buangan dari beberapa lantai gedung

bertingkat digabungkan datam satu kelompok.

Menurut cara pengalirannya

1) Sistem gravitasi, yaitu air buangan mengatir dari tempat yang lebih tinggi

secara grafitasi ke saluran umum yang letaknya lebih rendah.

2) Sistem bertekanan, yaitu bita saluran umum atau riol kota letaknya lebih tinggi

dari atat-atat plumbing, sehingga air buangan dikumpulkan tertebih dahulu

dalam suatu bak penampung kemudian dipompakan ke riol kota.

Menurut tata letaknya

1) Sistem pembuangan dalam bangunan, yaitu sistem pembuangan yang tertetak

di datam gedung, sampai jarak satu meter dari dinding tuar bangunan tersebut.

2) Sistem pembuangan di luar bangunan atau riol bangunan, yaitu sistem

pembuangan di luar bangunan, di halaman, mulai satu meter dari dinding

paling tuar dari bangunan sampai ke riol kota. Jarak satu meter diatas bukanlah

merupakan “standar” ataupun peraturan, melainkan pegangan yang digunakan

untuk membedakan antara kedua sistem.

Sistem perpipaan air kotor

Berikut ini sistem perpipaan air kotor pada gedung:

Single stack system

Seluruh air buangan (grey water dan black water) dialirkan ke satu pipa

pembuangan yang berfungsi juga sebagai ventilasi.

Gambar 1.11. Single Stack System Sumber: Angkit Pandey, 2019

Page 18: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

13

One pipe system

Dalam sistem ini soil pipe (black water) dan waste pipe (grey water) dipisahkan.

Soil pipe menampung seluruh air buangan dari kloset, urinoir, bidet, yang

berkaitan dengan kotoran manusia, sedangkan waste pipe menampung seluruh

air buangan dari bak mandi, bak cuci piring, wastafle, dll yang diluar kotoran

manusia.

Gambar 1.12. One Pipe System Sumber: Angkit Pandey, 2019

Two pipe system

Dalam sistem ini memiliki dua set pipa. Soil pipe terhubung ke perlengkapan

saniter seperti kloset, urinoir, dan lainnya. Waste pipe digunakan untuk

mengumpulkan limbah dari dapur, kamar mandi, dll. Soil pipe dan waste pipe

dilengkapi dengan pipa ventilasi yang terpisah, ini membutuhkan empat pipa

ventilasi dan karenanya menjadi mahal.

Gambar 1.13. Two Pipe System

Page 19: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

14

Sumber: Angkit Pandey, 2019

Kemiringan pipa dan kecepatan aliran

Sistem pembuangan harus mampu mengalirkan dengan cepat air buangan yang

biasanya mengandung bagian-bagian padat. Untuk maksud tersebut, pipa

pembuangan harus mempunyai ukuran dan kemiringan yang cukup, sesuai dengan

banyaknya dan jenis air buangan yang harus dialirkan.

Biasanya pipa dianggap tidak penuh tidak penuh berisi air buangan, melainkan hanya

lebih dari 2/3 terhadap penampang pipa, sehingga bagian atas yang “kosong” cukup

untuk mengalirkan udara.

Sebagai pedoman umum, kemiringan pipa dapat dibuat sama atau lebih dari satu

perdiameter pipanya (dalam mm). Kecepatan terbaik dalam pipa berkisar antara 0,6

sampai 1,2 meter/detik. Kemiringan pipa pembuangan gedung dan riol gedung dapat

dibuat lebih landai asal kecepatan tidak kurang dari 0,6 m/detik.

Tabel 1.1. Kemiringan Pipa Pembuangan Horizontal

Diameter pipa (mm) Kemiringan minimum

75 atau kurang

100 atau kurang

1/50

1/100

Sumber: Soufyan M. Noerbambang

Jenis-jenis pipa yang menjadi bagian sistem pembuangan

Pipa pembuangan alat plambing

Pipa pembuangan yang menghubungkan perangkap pada alat plambing dengan

pipa pembuangan lainnya. Pipa ini biasanya dipasang tegak dan ukurannya harus

sama atau lebih besar dari lubang keluar perangkap pada alat plambing.

Page 20: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

15

Pipa cabang mendatar

Pipa pembuangan yang dipasang mendatar dan menghubungkan pipa

pembuangan dari alat plambing dengan pipa tegak air buangan.

Gambar 1.14. Pipa Cabang Mendatar Sumber: SNI 8153:2015

Pipa tegak air buangan

Pipa pembuangan yang dipasang tegak untuk mengalirkan air buangan

dari pipa-pipa cabang mendatar.

Pipa atau saluran pembuangan gedung

Pipa pembuangan yang mengumpulkan air kotor maupun air bekas dari

pipa-pipa tegak. Di dalam sistem pembuangan air dalam gedung, pipa

pembuangan gedung ini umumnya dibatasi hingga jarak satu meter ke arah

luar dari dinding terluar gedung.

Riol gedung

Pipa di halaman gedung yang menghubungkan pipa pembuangan gedung

dengan riol umum ataupun instalasi pengolahan.

Pipa vent

Pipa untuk mengalirkan gas-gas yang dihasilkan dari pembusukan. Sistem

vent adalah bagian dari sistem plambing yang terdiri dari pipa yang

dipasang untuk sirkulasi udara ke seluruh bagian dari sistem pembuangan

dan mencegah terjadinya kerja sifon dan tekanan balik pada perangkap.

Page 21: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

16

Gambar 1.15. Pipa Vent Sumber: Abi Royen, 2016

Perangkap dan penangkap

Semua perangkap alat plambing harus dapat membersihkan sendiri, kecuali

perangkap penangkap lemak dan endapan, perangkap yang menjadi satu

dengan alat plambingnya harus mempunyai bagian dalam yang rata dan jalan

air yang halus. Fungsi pipa perangkap untuk menahan bau tidak sedap yang

dikeluarkan pipa pembuangan melalui lubang alat plambing.

Jenis-jenis perangkap alat plambing dapat dikelompokan sebagai berikut:

a. Yang dipasang pada alat plambing

b. Yang dipasang pada pipa pembuangan

c. Yang dipasang satu dengan alat plambing

d. Yang dipasang diluar gedung

Gambar 1.16. Konstruksi Pipa Perangkap

Page 22: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

17

Sumber: SNI 8153:2015

Sedang penangkap (interceptor) untuk mencegah masuknya bahan-bahan

berbahaya menyumbat kedalam pipa. Persayaratan penangkap yang harus

dipenuhi:

1) Konstruksinya harus mampu secara efektif memisahkan minyak, lemak,

pasir, dsb, dari air buangan.

2) Konstruksinya harus sedemikian agar memudahkan pembersihan

Gambar 1.17. Penangkap Lemak Sumber: Rucika, 2019

Tugas Kelompok

Lakukan survey ke gedung di sekitar daerah Anda dengan membawa surat ijin resmi

dari sekolah, laksanakan tugas berikut:

1. Pelajari sistem perpipaan air bersih gedung

2. Pelajari sistem air kotor gedung

3. Susun laporan hasil survey

Rangkuman

1. Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan

biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan

aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.

2. Sumber air bersih: ari permukaan, mata air, air tanah, air hujan

3. Sistem penyimpanan air bersih: tangki bawah tanah (ground reservoir) dan tangki

atap (top reservoir/roof tank/eleveted reservoir)

4. Sistem distribusi air bersih gedung: up feed system dan down feed system

Page 23: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

18

5. Sistem penyediaan air bersih gedung antara lain sistem sambungan langsung,

sistem tangki atap, sistem tangki tekan, sistem tanpa tangki

6. Air buangan atau Air Limbah (Waste Water) adalah air yang telah selesai

digunakan oleh berbagai kegiatan manusia (rumah tangga, industri, dan

bangunan umum).

7. Fungsi saluran pembuangan air kotor dalam bangunan antara lain fungsi

kenyamanan, fungsi estetika, fungsi utilitas

8. Klasifikasi sistem pembuangan air kotor

a. Menurut jenis buangan: sistem pembuangan air tinja, Sistem Pembuangan

Air Bekas Pakai / Air sabun, sistem pembuangan air hujan, sistem

pembuangan air khusus, sistem pembuangan air berlemak dapur

b. Menurut cara pembuangan air kotor: sistem pembuangan campuran, sistem

pembuangan terpisah, sistem pembuangan sir secara tak langsung

c. Menurut cara pengalirannya: sistem gravitasi, sistem bertekanan

d. Menurut tata letaknya: sistem pembuangan dalam bangunan, sistem

pembuangan di luar bangunan atau riol bangunan

e. Sistem perpipaan: single stack system, one pipe system, two pipe system

Page 24: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

19

UJI KOMPETENSI

A. Soal Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat.

1. Dalam memenuhi kebutuhan air bersih manusia, air harus memenuhi syarat,

kecuali …

a. jernih

b. tidak berwarna

c. tidak berbau

d. tidak berasa

e. tahan lama

2. Sumber air bersih yang berasal dari air permukaan adalah …

a. air waduk

b. mata air

c. air tanah dangkal

d. air tanah dalam

e. artetis

3. Penyimpanan air bersih gedung yang terletak di dalam tanah adalah …

a. roof tank

b. ground reservoir

c. top reservoir

d. eleveted reservoir

e. manhole

4. Sistem distribusi air bersih yang langsung dari tangki bawah tanah dipompa

menuju pipa alat plambing adalah …

a. roof tank

b. ground reservoir

c. up feed system

d. eleveted reservoir

e. down feed system

5. Sistem distribusi air bersih dari tangki bawah tanah dipompa menuju tangki

atas kemudian di distribusikan ke seluruh bangunan adalah …

a. roof tank

b. ground reservoir

c. up feed system

d. eleveted reservoir

e. down feed system

Page 25: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

20

6. Kelebihan dari down feed system dalam memenuhi kebutuhan air bersih

gedung adalah …

a. menambah beban pada struktur bangunan

b. pompa tidak bekerja terus menerus

c. menambah biaya pemeliharaan

d. membutuhkan biaya tambahan untuk pengadaan tangki tambahan

e. pembuatan relatif murah dibandingkan up fade system

7. Pada gedung tinggi ketika menggunakan down feed system maka tekanan air

dalam pipa sangat tinggi pula, maka diperlukan tambahan perlengkapan tangki

pada lantai tertentu, sistem ini disebut …

a. spillback tank

b. presure reducer valve

c. ground tank

d. roof tank

e. up feed system

8. Air kotor yang berasal dari hasil mencuci baju atau piring adalah …

a. air kotor industri

b. infiltrasi

c. grey water

d. black water

e. evaporasi

9. Sistem pembuangan dimana segala jenis air buangan dikumpulkan kedalam

satu saluran disebut …

a. sistem pembuangan secara tidak langsung

b. sistem pembuangan campuran

c. sistem pembuangan terpisah

d. sistem pembuangan kelompok

e. sistem pembuangan khusus

10. Bila saluran kota (riol) letaknya lebih tinggi dari alat-alat plambing, maka sistem

pembuangan yang tepat untuk digunakan adalah …

a. sistem gravitasi

b. sistem terpisah

c. sistem campuran

d. sistem kelompok

e. sistem bertekanan

Page 26: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

21

11. Sistem pembuangan khusus harus melewati pengolahan terlebih dahulu

sebelum dibuang keluar kota, bangunan yang memproduksi air limbah

tersebut adalah …

a. gedung sekolah

b. gedung perkantoran

c. industri

d. gedung pemerintah

e. pariwisata

12. Sistem pembuangan air kotor yang dialirkan kedalam satu pipa dan bagian

atas ujung pipa selalu terbuka (vent stack) adalah sistem …

a. one pipe system

b. two pipe system

c. sistem bertekanan

d. sistem gravitasi

e. sistem pembuangan air hujan

13. Jenis-jenis pipa yang menjadi bagian dari sistem pembuangan, kecuali …

a. pipa pembuangan alat plambing

b. pipa cabang mendatar

c. pipa tegak air buangan

d. saluran pembuangan gedung

e. pipa peluap

14. Pipa cabang mendatar dipasang untuk menghubungkan pipa pembuangan

dari alat plambing dengan pipa tegak air buangan, interval (jarak) minimal

antar pipa mendatar adalah …

a. 2,1 m

b. 2,2 m

c. 2,3 m

d. 2,4 m

e. 2,5 m

15. Fungsi dari pipa perangkap dalam sistem plambing adalah ….

a. menahan bau tidak sedap dari pipa pembuangan

b. menahan efek siphon

c. menahan penguapan air

d. menahan efek tiupan

e. menahan efek hisapan

B. Soal Esai

Jawablah dengan tepat dan benar.

Page 27: KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XII · Perlengkapan reservoir memiliki bagian utama yaitu bak tempat penampungan air bersih, dan biasanya reservoir dilengkapi juga dengan perpipaan,

22

1. Dalam memilih sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih, maka

harus diperhatikan persyaratan utamanya yang meliputi kualitas, kuantitas, …

dan …

2. Kedalaman air tanah dangkal kurang dari … meter

3. Tempat untuk menyimpan air bersih dari pompa atau PAM sebelum di

distribusikan adalah …

4. Dalam sistem down feed system, air ditampung terlebih dahulu di tangki bawah

(ground tank) kemudian dipompakan menuju …

5. Spillback tank dilengkapi dengan katup pengendali tekanan, bila tekanan air

tinggi ma katup akan …

6. Air buangan atau Air Limbah (Waste Water) adalah air yang telah selesai

digunakan oleh berbagai kegiatan manusia seperti rumah tangga, … , dan …

7. Sebagai bagian dari sebuah bangunan, saluran air kotor berfungsi sebagai

penunjang kegiatan yang sedang berlangsung dalam bangunan, disebut

fungsi …

8. Sistem pembuangan dalam bangunan yaitu sistem pembuangan yang tertetak

di datam gedung, sampai jarak … meter dari dinding tuar bangunan

9. Manfaat vent stack adalah untuk menghindari terjadinya …

10. Pipa pembuangan yang dipasang mendatar dan menghubungkan pipa

pembuangan dari alat plambing dengan pipa …

C. Soal Uraian

Jawablah dengan ringkas dan benar.

1. Sebuah gedung memiliki penyimpanan air bersih pada reservoir, perlengkapan

apa saja yang diperlukan dalam reservoir?

2. Gedung yang menggunakan sistem tangki atap untuk memenuhi kebutuhan

air memiliki kelebihan yaitu?

3. Sistem distribusi air bersih dengan menggunakan tenaga pompa dari ground

tank langsung menuju ke alat plambing tanpa menggunakan tangki atap

memiliki kerugian yaitu?

4. Jelaskan cara kerja dari pengaliran air kotor gedung dengan menggunakan

sistem bertekanan?

5. Dalam instalasi air kotor gedung memiliki banyak jenis-jenis pipa yang menjadi

bagian dari sistem pembuangan, jenis pipa apa sajakah itu?